f05112035 tiffeni ardina peralatan dalam laboratorium biologi
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK LABORATORIUM
Peralatan Dalam Laboratorium Biologi
Oleh:
Tiffeni Ardina
F05112035
LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2013
Peralatan Dalam Laboratorium Biologi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung kegiatan praktikum. Praktikan akan terampil dalam praktikum apabila mereka mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi alat, dan cara menggunaknnya. Pengetahuan alat yang kurang akan mempengaruhi kelancaran saat praktikum (Laila.2006).
Setiap laboratorium memiliki peralatan yang berbada-beda, sesuai dengan kebutuhan di dalam laboratorium tersebut. Misalnya peralatan di dalam laboratorium fisika dan laboratorium kimia akan berbeda peralatannya dengan laboratorium biologi. Di dalam laboratorium biologi, peralatan dibedakan menjadi peralatan gelas, peralatan penunjang dan peralatan modern.
2. Dasar Teori
Pelayanan kegiatan laboratorium/praktikum merupakan salah satu komponen penting dan upaya yang tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran sains IPA secara menyeluruh. Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan terhadap kegiatan laboratorium yang semakin meningkat baik jumlah maupun mutunya, maka peranan laboratorium sains (biologi) baik dalam bentuk rujukan kegiatan lab sains maupun bentuk lainnya perlu dikembangkan dan ditingkatkan (Maknun, Djohar.2012)
Kegiatan laboratorium merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh aktivitas, kreativitas dan intelektualitas siswa. Salah satu keterampilan dan kreativitas yang diperlukan dan harus dikuasai siswa adalah keterampilan merencanakan suatu percobaan, meliputi keterampilan menentukan alat dan bahan, menentukan variabel, menentukan hal-hal yang perlu diamati dan dicatat, menentukan
langkah kerja, serta cara pengolahan data untuk menarik kesimpulan sementara (Ottander & Grelsson, 2006).
Biology laboratory classes are designed to teach concepts and techniques through experiential learning. Students who have never performed a technique must be guided through the process, which is often difficult to standardize across multiple lab sections. Visual demonstration of laboratory procedures is a key element in teaching pedagogy. The main goals of the study were to create videos explaining and demonstrating a variety of lab techniques that would serve as teaching tools for undergraduate and graduate lab courses and to assess the impact of these videos on student learning. Demonstrations of individual laboratory procedures were videotaped and then edited with iMovie. Narration for the videos was edited with Audacity. Undergraduate students were surveyed anonymously prior to and following screening to assess the impact of the videos on student lab performance by completion of two Participant Perception Indicator surveys. A total of 203 and 171 students completed the pre- and posttesting surveys, respectively. Statistical analyses were performed to compare student perceptions of knowledge of, confidence in, and experience with the lab techniques before and after viewing the videos. Eleven demonstrations were recorded. Chi-square analysis revealed a significant increase in the number of students reporting increased knowledge of, confidence in, and experience with the lab techniques after viewing the videos. Incorporation of instructional videos as prelaboratory exercises has the potential to standardize techniques and to promote successful experimental outcomes (Likert, R. 1932).
Beberapa peralatan gelas yang sering kita temui di dalam laboratorium adalah sebagai berikut:1. Labu takar
Digunakan untuk menakar volume zat kimia dalam bentuk cair dalam proses reparasi larutan. Alat ini tersedia dalam berbagai macam ukuran.
2. Gelas ukurDigunakan untuk mengukur volume zat kimi dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas.
3. Gelas beker
Alat ini bukan alat pengukur (walaupun terdapat skala, namun ralatnya cukup besar). Digunakan untuk tempat larutan dan dapat juga untuk memanaskan larutan kimia. Untuk menguapkan solven atau pelarut atau untuk memekatkan.
4. ErlenmeyerAlat ini bunkan alat pengukur walaupun terdapat skala pada alat gelas tersebut (ralat cukup besar). Digunakan untuk tempat zat yang akan di titrasi. Kadang-kadang boleh juga digunakan untuk memanaskan larutan.
5. Tabung reaksiTerbuat dari gelas. Dapat dipanaskan. Digunakan untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam jumlah sedikit.
6. Rak untuk tempat tabung reaksiRak terbuat dari kayu atau logam. Digunakan sebagai tempat meletakkan tabung reaksi.
7. Pipet tetesDigunakan untuk mengambil bahan berbentuk larutan dalam jumlah yang kecil.
8. Pipet ukurAdalah alat yang terbuat dari gelas. Pipet ini mempunyai skala. Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu.
9. Pipet gondokPipet digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet.
10. BuretTerbuat dari gelas. Digunakan untuk melakukan titrasi. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan di dalam buret dan dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala (Day dan Underwood.1998).
B. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui peralatan-peralatan laboratorium beserta fungsi dan nama peralatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
C. Metodelogi
Praktikum 5 dilakukan pada hari kamis tanggal 2 Mei 2013 di dalam laboratorium Biologi II FKIP Untan.
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah peralatan gelas, peralatan penunjang dan peralatan modern.
D. Hasil Pengamatan
Tabel 1
NONama Alat Dalam
Bahasa Inggris
Nama Alat Dalam Bahasa
IndonesiaFungsi
1Biological
MicroscopeMikroskop
BiologiMelihat benda yang tak
tampak oleh mata
2 Stereo MicroscopeMikroskop
stereo
Melihat benda yang sangat kecil, digunakan
oleh orang khusus
3 Balance Technical TimbenganUntuk mengukur massa
suatu bahan
4 Refrigerator KulkasMenyimpan bahan /
makhluk hidup yang akan di biakkan
5 Incubator IncubatorTempat membiakkan
bakteri
6Autoclave / Sterilizer
Alat sterilisasiMembersihkan peralatan sebelum digunakan pada
praktik khusus
7Destilator / Water
StillLat Destilasi
Melakukan proses destilasi pada praktikum
tertentu
8 Environmental Komparator Menghitung komparator
Comparator Lingkungan yang ada di lingkungan
9Magnetic Stirer +
Heater
Pengaduk Magnet + Pemanas
Memanaskan suatu bahan dengan panas +
pengadukan
10 pH Meter pH meterMengukur derajat
keasaman suatu bahan
11Oven, Forced Convection
PemanggangMemanaskan /
memanggang bahan
12 Dissecting Set Peralatan BedahMelakukan proses
pembedahan
13 Dissecting Tray Bak BedahMenyimpan makhluk
hidup yang akan di bedah
14 Spectrophotometer SpektrofotometerMengukur panjang
gelombang
15 Analytical Balance Neraca AnalitikMengukur massa benda dengan ketelitian tinggi
16Thermostatic
WaterbathPengukur Suhu
penangas
Menentukan besar suhu yang di hasilkan oleh
penangas air
17Simple
RespirometerRespirometer
SederhanaPengukur nilai respirasi
makhluk hidup sederhana
18 Tally Counter Alat Penghitung Menghitung suatu nilai
19 Sling Psychrometer Pengukur Mengukur keadaan
tanaman tanaman
20 Sphygmomanometer
21 Hemacytometer HemasitometerMengukur kadar gula /
Hb dalam darah
22 Kymograph KlimografiMerekam variable dalam
bentuk gelombang
23 Vernier Caliper Jangka SorongMengukur ketebalan
benda dengan ketelitian tinggi
24 Light MeterPengukur Cahaya
Mengukur intensitas cahaya suatu tempat
25 Centrifuge SentrifugMemisahkan suatu bahan
menjadi dua atau lebih senyawa sederhana
26 Spirometer SpirometerMengukur besarnya nilai suatu pernapasan dada
27 Blender BlenderMencampur dan
menghaluskan bahan
28Plankton net no:12
No:20Jala Plankton
Mengumpulkan plankton yang ada dengan jarring,
ukuran sangat kecil
29 Colony CounterAlat Hitung
KoloniUntuk menghitung jumlah
koloni bakteri
30 Furnace Tungku Memanaskan logam
31 Air Pump Pompa Angin Memompa angin
32 Water Bath Pemanas airPencuci peralatan setelah dipakai dalam praktikum
33 Insect Light TrapLampu
Penangkap Cahaya
Sebagai penerang dan penangkap serangga saat
malam
34 Altimeter Altimeter Mengukur ketinggian
35 Anemometer AnemometerMengukur kecepatan
angin
36Sleving Outfit, Set
of 6Menentukan arah
dalamnya air
37 Compass Kompas Sebagai penunjuk arah
38 Secchi DiskPengukur
Kekeruhan AirMengukur kekeruhan air
39 Eyckman Grab Mengambil substrat
40Water Sampler, La
MotteSampel Air Mengambil sampel air
41 Thermo-Hygrograph HygrometerMengukur kelembaban
tanah
42 Soil ThermometerThermometer
TanahMengukur suhu tanah
43 Field Binocular TeropongMembantu melihat jarak
jauh
44 Sound Level Meter Pengukur Suara Mengukur suara
45 Barometer Barometer Mengukur tekanan udara
46 Transfer Box Kotak Pemindah Memindahkan suatu zat
47Circulation Water
PumpPompa Air Memompa air
48Dissolved Oxygen
MeterOksigen Meter
Mengukur kelarutan oksigen dalam air
49 Chart Recorder Perekam Grafik Merekam grafik
50 Immersion Alat Pencampur Mencampurkan bahan
51 Vortex Mixer Pengaduk Mencampurkan larutan
52 Mechanical StirrerPengaduk Mekanik
Mengaduk bahan dalam jumlah besar
53 Set MeterPenyimpan Alat
UkurMenyimpan seperangkat
alat ukur
54 Laboratory TroleyLaboratorium
ListrikMenyimpan peralatan yang bersifat listrik
55 Soil Auger Inch Bor Tanah Mengebor tanah
56 Thermometer Max- Thermometer Mengukur suhu maksimal
Min Max-Min / minimal
57 Microburette Audus Buret Mikro Proses titrasi skala kecil
58Aspirator Filter
PumpPenyaring Bunyi
Alat pompa / penyaring bahan
59 Cork Borer Penyumbat Penutup tempat bahan
60Cork Borer Sharpener
Penyumbat Alat Tajam
Melubangi penutup gabus
61 Boring Machine Mesin Bor Mengebor tanah / bahan
62Glass Cutter, for
TubingPemotong Kaca
Memotong kaca untuk tabung
63Glass Cutter, for
PlatePemotong Kaca
Memotong kaca untuk tempat / media
64 Magnifying Glass Kaca PembesarMemperbesar /
memperkecil objek yang dipilih
65 Timer Pengukur Waktu Mengukur waktu
66 Photometer FotometerMengukur pencahayaan /
penyinaran
67Ganong
RespirometerRespirometer
GanongMengukur rata-rata
pernapasan organism
68 Auxanometer AuksanometerMengukur pertumbuhan
tanaman kea rah meninggi
69 Table Lamp* Meja Lampu Penyinaran
70 Surber net* Jala EndapanMengambil benda di
perairan dangkal
71 Measuring Tape* Pita PengukurMengukur jarak antara
dua benda
72 Samplin Cylinder* Tabung Sampel Untuk menyimpan sampel
73Insect / Sweeping
Net*Jala Serangga
Menagkap / menjaring serangga yang dapat
terbang
74 Killing Bottle* Botol PembunuhMembunuh dan
mengawetkan serangga
75 Sorting Dish Cawan
76 Quadrate* KuadratMenyelidiki susunan atau
kepadatan dalam ekosistem tertentu
77 Dip Net Dip Net
Tabel 2
NONama Alat Dalam
Bahasa Inggris
Nama Alat Dalam Bahasa
IndonesiaFungsi
1Thermometer
alcohol 0-100 C
Thermometer Alkohol 0-100
C
Untuk mengukur suhu rendah
2 Test Tube Tabung ReaksiUntuk mereaksikan zat dalam jumlah sedikit
3 Petri Disk Cawan PetriUntuk menimbang /
menambahkan bahan yang akan ditimbang
4 Flask Erlenmeyer ErlenmeyerUntuk titrasi dan
mereaksikan zat kimia
5 Beaker Gelas KimiaUntuk mereaksikan larutan
dalam jumlah banayak
6 Graduated Pipette Pipet UkurUntuk mengambil larutan dalam jumlah yang tepat
7Volumetric
PipettePipet Volume
Untuk memindahkan volume cairan dengan teliti
8 Pesteur Pipette Pipet PasteurMengambil larutan dalam
jumlah kecil
9 Falsk Volumetric Labu UkurUntuk mengencerkan suatu
bahan
10
BurretesStop Cock Clear
SodaStop Cock Teflon
Plug
Buret Untuk titrasi
11 Measuring Gelas Ukur Untuk mengukur dan
Cylindermengamati bahan kimia
yang cair
12Dessicators Glass
With Dessicatorplate
Kaca Desikator
Untuk mendinginkan bahan / alat gelas setelah
dipanaskan dan akan ditimbang
13 Separatory Funnel Corong PisahMemisahkan cairan dari
cairan yang lain berdasarkan berat jenisnya
14 Filter Flask Corong BuchnerUntuk menyaring pada
proses filter vakum
15 Gas Burner, Teclu Kompor Gas Memanaskan bahan
16Wire Gauze
SquareKawat Kasa
Berfungsi sebagai alas dalam proses pemanasan
17 Steel Wire Kawat Baja
18 Tripod Iron Kaki tigaSebagai penyangga pembakar spiritus
19
Universal ClampBurette Clamp for and Burettes for
Burette
PenjepitKlem Buret
Untuk menjepit peralatan yang tidak bisa disentuh
langsung oleh tanganPenjepit pada saat titrasi
20Universal Stand
(Iron)Statif Penyangga klem buret
21 Test Tube RackHard Wood
Rak Tabung Reaksi
Untuk melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak
tabung reaksi
22 Test Tube HolderPenjepit Tabung
Reaksiuntuk menjepit tabung
reaksi
23 Funnel Corong
Alat bantu memindahkan larutan dari satu tempat ke
tempat lain untuk menhindari tumpahan
24Spatula Stainless
SteelSpatula
Mengambil objek yang telah diiris untuk sediaan
mikroskop
25 Mortar PorcelainLumping (mortal)
Untuk menghaluskan benda padat
26 Washing Bottle Pembersih Botol Untuk membersihkan botol
27 Crucible CrussibleUntuk mereaksikan bahan
kimia
28 Evaporating DishCawan
Evaporating
Sebagai wadah untuk melakukan penguapan
larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap
29 Buchner Funnel Corong BuchnerMenyaring larutan dengan
bantuan pompa vakum
30 Reagent Bottle Botol ReaganMenyimpan larutan yang sensitive terhadap cahaya
31 Weighing Bottle Botol Takaran Sebagai wadah timbanagan
32 Crucible Tongs Penjepit Untuk menjepit crucible
Stainless Stell Crussible
33 Inculating Loop Kaca PembesarUntuk memperbesar objek
kecil yang diamati
34 Cork StopperPenyumbat
GabusSebagai penutup
35 Rubber Stopper Penutup Karet Sebagai penutup
36 Test Plate Plat TetesUntuk mereaksikan zat dalam jumlah sedikit
37 Glass Tubbing Tabung Gelas
38Beaker Brush
Test Tube Brush
Pembersih Gelas Beaker
Pembersih Tabung Reaksi
Untuk membersihkan gelas beaker
Untuk membersihkan tabung reaksi
39Alcohol Lamp
SBW GlassLampu Alkohol
E. Pembahasan
Praktikum peralatan dalam laboratorium biologi bertujuan untuk mengetahui peralatan-peralatan laboratorium beserta fungsi dan nama peralatan dalam bahasa inggris. Fungsi mengetahui peralatan-peralatan dalam laboratorium adalah agar dapat menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya dan tidak asal pakai. Di dalam laboratorium biologi dibedakan tiga jenis peralatan yaitu peralatan gelas, peralatan penunjang dan peralatan modern.
Peralatan gelas merupakan peralatan yang terbuat dari kaca dan mudah pecah. Akan tetapi biasanya peralatan gelas di produksi lebih banyak daripada peralatan yang lainnya. Contoh dari peralatan gelas adalah gelas ukur, gelas kimia, Erlenmeyer, pipet tetes dan lainnya.
Peralatan penunjang merupakan peralatan yang berfungsi untuk menunjang peralatan lainnya, misalnya peralatan gelas. Contoh dari peralatan penunjang adalah penjepit tabung reaksi, rak tabung reaksi dan lainnya.
Peralatan modern adalah peralatan laboratorium terbaru yang digunakan di dalam laboratorium. Peralatan modern biasanya berhubungan dengan listrik. Contoh dari peralatan modern adalah incubator, autoclave dan lainnya.
Sebelum melakukan praktikum, praktikan wajib mengetahui fungsi dan nama alat. Tujuannya agar memudahkan praktikan menggunakan paralatan-peralatan tersebut. Jika praktikan tidak mengetahui nama alat, akan susah untuk mengetahui fungsi dari alat tersebut.
Nama peralatan-peralatan laboratorium tidak hanya dalam bahasa Indonesia tetapi dalam bahasa Inggris juga. Selain mengetahui nama peralatan dalam bahasa Indonesia, praktikan juga harus mengetahui nama peralatan yang dalam bahasa Inggris. Tujuannya agar apabila ada nama alat dalam bahan bahasa Inggris, praktikan juga tetap tahu nama alat dalam bahasa Indonesia dan fungsi dari alat tersebut.
Peralatan-peralatan gelas biasanya disimpan di dalam di dalam lemari. Penyimpanan di dalam lemari agar mengurangi resiko pecah atau jatuh. Sedangkan peralatan modern biasanya di simpan di meja dan terletak jauh dari bahan-bahan kimia. Ini agar peralatan-peralatan tersebut tidak mudah rusak dan biasanya juga karena peralatan modern jarang di gunakan maka alat-alat tersebut di bungkus oleh plastic.
F. Kesimpulan
Peralatan-peralatan di dalam laboratorium biologi meliputi peralatan gelas, peralatan penunjang dan peralatan modern. Peralatan gelas biasanya disimpan di dalam lemari untuk menghindari resiko rusak dan pecah. Sedangkan peralatan modern di bungkus menggunakan plastic agar tetap terawat.
Daftar Pustaka
Day, R.A.JR and A.L.Underwood. 1998. Analisis Kimia Kualitatif. Jakarta: Erlangga.
Laila, Khusucidah, 2006, Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang Materi pokok. Semarang: Univ. Negeri semarang.
Likert, R. 1932. A technique for measurement of attitudes. Archives Psychol. 140:1–55.
Maknun, Djohar, dkk. 2012. Keterampilan esensial dan Kompetensi Motorik Laboratorium Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jilid 2. Hal 141-148.
Ottander, C, & Grelsson, G. (2006). Laboratory work: The Teachers’ Perspective. Journal of Biological Education. 40(3), 113-118.