esterifikasi-3

7/24/2019 esterifikasi-3

1/27

HALAMAN PENGESAHAN

Kelompok : 8/Selasa

Nama Anggota : 1. Akhmad Latif A. NIM : 21030113101!2

2. Ma"a#ni An"a# NIM : 2103011312008$

3. %#i &'lianto N'g#oho NIM : 21030113101$2

Mate#i : (ste#ifikasi

Sema#ang) No*em+e# 201,

-isahkan oleh

hoi %san A.

NIM. 210301121018

RINGKASAN

2


2/27

Etil asetat adalah senyawa organik yang merupakan ester dari etanol dan asam asetat.

Senyawa ini berwujud cairan tak berwarna, memiliki aroma khas. Esterifikasi merupakan suatu

cara untuk pembentukan ester dengan cara mereaksikan antara asam asetat dengan alkoholyang akan menghasilkan ester dan air.

Reaksi esterifikasi Fischer ini bersifat eksotermis, reversible dan umumnya berjalan

sangat lambat sehingga memerlukan katalis agar diperoleh ester yang maksimal sehingga perludipelajari faktor-faktor menurut berbagai tinjauan dan melakukan berbagai percobaan guna

mengetahui berbagai variable proses yang berpengaruh terhadap proses esterifikasi tersebut.

ercobaan diawali dengan persiapan alat dan bahan yang diperlukan. Setelah itumencampurkan asam asetat dan katalis sesuai kuantitas kedalam labu leher tiga dan dipanaskan

hingga suhu !!"#. Selain itu metanol juga dipanaskan di beaker glass hingga suhu !!"#.

Setelah suhu reaktan sama, reaktan dicampur ke dalam labu leher tiga. Setelah suhu campuran

mencapai !!"# dimulai analisa sampel. $iambil ! ml sampel untuk dititrasi dengan %a&'(,)!%. Sampel diambil tiap ** menit selama )) menit. ercobaan dilakukan dua kali dengan

variabel berubah konsentrasi katalis '#l (.*! % dan (.+! %.

erdasarkan data hasil percobaan diketahui bahwa nilai konversi pada waktu (, **, ++,

dan )) menit pada reaksi dengan katalis '#l (,*! % berturut-turut adalah (,(! (,/(0(,/1 (,/22 dan (,2+0. Sedangkan pada reaksi dengan katalis '#l (,+! % berturut-turut adalah

(,1 (,/+ (,2(* (,2)* dan (,21+. Semakin lama waktu reaksi maka konversi akan semakinbesar, namun akan tercapai kondisi steady state dimana konversi tidak lagi berubah terhadap

waktu. Reaksi esterifikasi dengan katalis '#l (,*! % menghasilkan konversi (,2+0 sedangkan

reaksi dengan katalis '#l (,+! % menghasilkan konversi (,21+. Secara keseluruhan konversi

dengan katalis '#l (,+! % lebih tinggi daripada reaksi dengan katalis '#l (,*! % karena '#l(,+! % memiliki reaktivitas yang lebih tinggi disebabkan tingkat keasamannya. %ilai k* pada

reaksi esterifikasi dengan katalis '#l (,*! % adalah !,/*/ 3 *(-), sedangkan nilai k+ sebesar

*,*2) 3 *(-). ada reaksi dengan katalis '#l (,+! % nilai k* 0,1!) 3 *( -)sedangkan nilai k+adalah 0,)1* 3 *(-). %ilai konstanta laju reaksi dengan katalis '#l (,+! % lebih tinggi daripada

reaksi dengan katalis '#l (,*! % karena katalis '#l (,+! % lebih reaktif sehingga energi

aktivasi lebih kecil dan konstanta laju reaksi menjadi lebih besar. %ilai konstanta kesetimbanganpada reaksi esterifikas dengan katalis '#l (,*! % adalah ),/0+ sedangkan pada reaksi dengan

katalis '#l (,+! % sebesar *(,+!/. 4atalis tidak merubah konstanta kesetimbangan. 4onstanta

kesetimbangan reaksi esterifikasi dengan katalis '#l (,+! % lebih tinggi daripada reaksi dengankatalis '#l (,*! % karena nilai k+ '#l (,+! % yang lebih besar.

PRAKATA

3


3/27

'i s'k'# kami panatkan kehadi#at %'han &ang Maha (sa ka#ena atas +e#kat) #ahmat

dan hidaah4Na kami dapat menelesaikan p#oposal #aktik'm #oses Kimia dengan 'd'l

(ste#ifikasi.

en's'nan p#oposal ini dit''kan se+agai salah sat' sa#at 'nt'k melengkapi mata

k'liah #aktik'm #oses Kimia sekalig's mempelaa#i mate#i (ste#ifikasi 'nt'k pe#siapan

p#aktik'm ang akan dilaksanakan pada ha#i Selasa) okto+e# 201,.

en's'n meng'5apkan te#ima kasih kepada sel'#'h pihak ang telah mem+ant'

menelesaikan p#oposal ini dan pen's'n menada#i +ah"a p#oposal ini masih te#dapat

kek'#angan) nam'n demikian semoga p#oposal ini dapat +e#manfaat +agi pem+a5a) dapat

dite#ima se+agai s'm+e# pemiki#an demi kema'an ilm' pengetah'an) kh's'sna mate#i

(ste#ifikasi.

Sema#ang) No*em+e# 201,

en's'n

DAFTAR ISI

4


4/27

6ALAMAN 7-L ............................................................................................ i

6ALAMAN (N(SA6AN .............................................................................. ii

9INKASAN ....................................................................................................... iii

9AKA%A ............................................................................................................ i*

-A%A9 ISI ......................................................................................................... *

-A%A9 %A;(L ................................................................................................. *ii

-A%A9 AM;A9 ............................................................................................ *iii

-A%A9 LAMI9AN ......................................................................................... i;AAN ...................................................................... 1

1.3 MANAA% (9=>;AAN................................................................... 1

;A; II %IN7AAN S%AKA ......................................................................... 2

2.1 KIN(%IKA 9(AKSI ............................................................................ 2

2.2 %IN7AAN %(9M>-INAMIKA ........................................................ 3

2.3 M(KANISM( 9(AKSI........................................................................ ,

2. ?A9IA;(L &AN ;(9(NA96..................................................

;A; III M(%>->L>I (9=>;AAN ........................................................... 8

3.1 ;A6AN -AN ALA% &AN -INAKAN ...................................... 8

3.2 AM;A9 ALA%................................................................................... $

3.3 ?A9IA;(L >(9ASI ......................................................................... $

3. =A9A K(97A ....................................................................................... $

;A; I? 6ASIL (9=>;AAN -AN (M;A6ASAN

.1 6ASIL (9=>;AAN........................................................................... 11

.2 (M;A6ASAN.................................................................................... 12

;A; ? (N%

,.1 K(SIMLAN...................................................................................... 1,

,.2 SA9AN................................................................................................... 1,

-A%A9 S%AKA ............................................................................................ 1

LAMI9AN

5


5/27

L(M;A9 ASIS%(NSI

DAFTAR TABEL

6


6/27

%a+el .1 6asil pe#5o+aan *a#ia+el 1 @@@@@@@@@@@@@@@@@@@ 11

%a+el .2 6a#ga K) k1dan k2pada *a#ia+el 1 @@@@@@@@@@@@@@@... 11

%a+el .3 6asil pe#5o+aan *a#ia+el 2 @@@@@@@@@@@@@@@@@@@ 11

%a+el . 6a#ga K) k1dan k2pada *a#ia+el 2 @@@@@@@@@@@@@@@@ 12

DAFTAR GAMBAR

7


7/27

am+a# 3.1 9angkaian Alat -estilasi ................................................................. !

am+a# .1 6'+'ngan "akt' te#hadap kon*e#si pada p#oses este#ifikasi @...... 12

am+a# .2 6'+'ngan katalis te#hadap konstanta keseim+angan @@@@@... 13

am+a# .3 6'+'ngan katalis te#hadap konstanta la' #eaksi @@.@@@@@. 1

DAFTAR LAMPIRAN

8


8/27

Lem+a# e#hit'ngan 9eagen @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ A

Lem+a# e#hit'ngan @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@. ;

9


9/27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sei#ing dengan kema'an ilm' pengetah'an dan teknologi pada +idang pe#ind'st#ian di

Indonesia ang sedang +e#kem+ang) +e#agam ind'st#i te#'s melak'kan ino*asi dan

pe#kem+angan salah sat'na adalah ind'st#i kimia. e#kem+angan te#se+'t mema5'

ke+'t'han p#od'ksi ind'st#i kimia ang te#'s meningkat) +aik it' ke+'t'han +ak' ma'p'n

+ahan pen'nang lainna. ;ahan +ak' ma'p'n +ahan pen'nang di ind'st#i kimia sangatlah

+e#agam. Salah sat' +ahan ang dig'nakan adalah etil asetat ang me#'pakan salah sat' enis

pela#'t ang memiliki #'m's molek'l =63=>>=26,. 6a#itsah) 2013B

(ste#ifikasi me#'pakan #eaksi pem+ent'kan este# da#i asam ka#+oksilat dan alkohol.

#od'k #eaksi +e#'pa este# dan ai#. e#samaan 'm'm #eaksi ini dapat ditent'kan se+agai

+e#ik't: 94=>>6 C 6>49D E 94=>>9D C 62>

9eaksi este#ifikasi me#'pakan #eaksi eksote#mis) +e#sifat #e*e#si+el dan 'm'mna

+e#alan sangat lam+at sehingga meme#l'kan katalis aga# dipe#oleh este# ang maksimal

sehingga pe#l' dipelaa#i fakto#4fakto# men'#'t +e#+agai tina'an dan melak'kan +e#+agai

pe#5o+aan g'na mengetah'i +e#+agai *a#ia+el p#oses ang +e#penga#'h te#hadap p#oses

este#ifikasi te#se+'t. 6a#itsah) 2013B

1.2. Perumuan Maala!

(ste# dapat di+'at dengan p#oses este#ifikasi ait' dengan me#eaksikan asam

ka#+oksilat dengan alkohol. e#masalahan ang te#adi adalah sifat #eaksi este#ifikasi ang

lam+at. >leh ka#ena it') #eaksi este#ifikasi mem+'t'hkan katalisato# 'nt'k mempe#5epat la'

#eaksi.

-alam #eaksi este#ifikasi) te#dapat +e+e#apa fakto# ang mempenga#'hi) ait'

pe#+andingan mol at pe#eaksi) katalisato#) ke5epatan pengad'kan) s'h' #eaksi) dan "akt'

#eaksi. akto# F fakto# te#se+'t +e#penga#'h te#hadap kon*e#si) konstanta kesetim+angan) dan

konstanta la' #eaksi. Salah sat' fakto# ang akan di+ahas pada penelitian ini adalah fakto#

katalis. Katalis ang 'm'm dig'nakan adalah katalis asam) ait' asam s'lfat. Gala'p'n asam

s'lfat menghasilkan kon*e#si ang tinggi) nam'n se#ing menim+'lkan masalah.

N'#oto)2008B

ada penelitian ini) este# di+'at da#i #eaksi anta#a asam asetat dengan ethanol) dengan

+ant'an katalis asam. %e#dapat d'a enis katalis ang akan di'i ait' katalis 6=l dan 62S>.


10/27

enelitian ini dilak'kan 'nt'k menem'kan katalis ang +eke#a le+ih +aik pada #eaksi

este#ifikasi.

1.". Tu#uan Per$%&aan

1. Mengetah'i penga#'h enis katalis 6=l 0)1, N dan 6=l 0)2, N te#hadap kon*e#si

pada p#oses este#ifikasi.

2. Mengetah'i penga#'h enis katalis 6=l 0)1, N dan 6=l 0)2, N te#hadap konstanta

kesetim+angan KB pada p#oses este#ifikasi.

3.Mengetah'i penga#'h enis katalis 6=l 0)1, N dan 6=l 0)2, N te#hadap konstanta

la' #eaksi kB pada p#oses este#ifikasi.

. Mengetah'i penga#'h "akt' #eaksi te#hadap kon*e#si pada p#oses este#ifikasi.

1.'. Man(aat Per$%&aan

1. -apat memahami penga#'h enis katalis 6=l 0)1, N dan 6=l 0)2, N te#hadap

kon*e#si este# ang te#+ent'k.

2. -apat mempelaa#i 5a#a menghit'ng kontanta keseim+angan KB dan konstanta

la' #eaksi kB

3. -apat melak'kan kaian n'me#ik da#i pe#5o+aan ang telah dilak'kan.


11/27

BAB II

TIN)AUAN PUSTAKA

2.1. K*net*ka Reak*

(ste#ifikasi ata' pem+'atan este# me#'pakan #eaksi anta#a asam ka#+oksilat dan alkohol

dengan hasil #eaksi este# dan ai#. =ontohna ait' #eaksi . 9eaksi este#ifikasi anta#a lain

se+agai +e#ik't:

=63=>>6 C =26,>6 E =63=>>=26,C 62>

A C ; = C -

e#samaan ke5epatan #eaksi kimia:

Kete#angan:

95 H ke5epatan #eaksi pem+ent'kan este#

AJH konsent#asi asam asetat =63=>>6J

;J H konsent#asi etanol =26,>6J

=J H konsent#asi etil asetat =63=>>=26,J

-JH konsent#asi ai# 62>J

k1H konstanta ke5epatan #eaksi ke kanan a#ah p#od'kB

k2H konstanta ke5epatan #eaksi ke ki#i a#ah #eaktanB

t H "akt' #eaksi

-itina' da#i kinetika #eaksi) ke5epatan #eaksi pem+ent'kan este# akan makin +esa#

dengan kenaikan s'h') adana pengad'kan dan ditam+ahakan katalis. 6al ini dapat dielaskan

oleh pe#samaan A##heni's ait':

dengan :k H kontanta la' #eaksi

A H fakto# f#ek'ensi t'm+'kan

% H s'h'

(A H ene#gi akti*asi

9 H konstanta gas ideal

;e#dasa#kan pe#samaaan A##heni's dapat dilihat +ah"a konstanta la' #eaksi dipenga#'hi

oleh nilai A) (A

) dan %) semakin +esa# fakto# t'm+'kan AB maka konstanta la' #eaksina


12/27

semakin +esa#. Nilai ene#gi akti*asi (AB dipenga#'hi oleh pengg'naan katalis) adana katalis

akan men'#'nkan ene#gi akti*asi sehingga nilai k semakin +esa#. Semakin tinggi s'h' %B

maka nilai k 'ga semakin +esa#. -a#i hasil penelitian ang dilak'kan oleh Ki#+aska# dkk

2001B 'nt'k #eaksi este#ifikasi asam asetat dengan etanol mengg'nakan katalis asam dengan

ion e


13/27

ada #eaksi :

=63=>>6 C =26,>6 =63=>>=26,C 62>

6of2$8 =63=>>6 H 48180 7/mol

6of2$8 =26,>6 H 42!!10 7/mol

6of2$8 =63=>>=26, H 43300 7/mol

6of2$8 62> H 428,80 7/mol

maka :

6o2$8H 6of2$8 =63=>>=26,C 6

of2$862>B 4 6

of2$8=63=>>6 C 6

of2$8=26,>6B

H 43300428,80B F 4818042!!10B

H 1,0 7/mol

-engan pe#samaan maka ha#ga K pada s'h' ,,o= 328 KB dapat dihit'ng :

lnK2

K1 H

HR

(1

T1

T')

lnK328

K298=14650

J

mol

8,314 J

molK

( 1

298

1

328)

lnK328

0,00915=0,5408

K328

0,00915=1,717

K328 H 0)01,!

-a#i pe#hit'ngan ene#g i++s di dapat nilai K 1 ) maka dapat disimp'lkan #eaksi

este#ifikasi asam asetat dengan etanol me#'pakan #eaksi #e*e#si+le.

-a#i nilai K diatas) dapat p'la dihit'ng nilai kon*e#si maksimal ang dapat di5apai pada

s'h' ,, o =) dengan pe#+andingan mol asam asetat:etanolH 1 : ,

K H[C] [D ][ A] [B ]

AJ H =A0 14OAB

;J H =;04=A0OA=J H =A0OA


14/27

-J H =A0OA

;e#dasa#kan pe#hit'ngan se+el'mna) didapat nilai K saat ,, =H 0)01,!) sehingga

nilai kon*e#si maksimal pada s'h' ,, = dapat dihit'ng se+agai +e#ik't:

0)01,! H

XA2

54 XA+X

A

2

0)0!8, F 0)028 OAC 0)01,! OA2H OA

2

0)$83 OA2

F 0)028OAC 0)0!8, H 0

OAeH 0)2838

-a#i pe#hit'ngan diatas nilai kon*e#si maksimal ang dapat di5apai ketika ,, =H 0.2838

2.". Mekan*me Reak*

9eaksi este#ifikasi adalah s'at' #eaksi anta#a asam ka#+oksilat dan al5ohol mem+ent'k

este#.%'#'nan asam ka#+oksilat mem+ent'k este# asam ka#+oksilat. (ste# asam ka#+oksilat

ialah s'at' sena"a ang mengand'ng g'g's 4=>29 dengan 9 dapat +e#+ent'k alkil ata'p'na#il #ati"i) 2011B.

ada pe#5o+aan ini) mengg'nakan asam ka#+oksilat +e#'pa asam asetat ang

di#eaksikan dengan se+'ah al5ohol +e#'pa etanol mengg'nakan katalis asam.nt'k

pem+'atan etil asetat) #eaksi este#ifikasi ang te#adi dalam pe#5o+aan ini dan mekanisme

katalis asam pada hid#olisa este# adalah se+agai +e#ik't:

Mekanisme katalis asam pada hid#olisa este# adalah se+agai +e#ik't:

1. >ksigen ka#+onil dip#otonasi oleh asam

2. Alkohol n'kleofilik mene#ang


15/27

3. (liminasi molek'l ai# diik'ti oleh pena#ikan 6Cda#i 62> akan menghasilkan este#


16/27

2.'. ,ar*a&el -ang Berengaru!

9eaksi este#ifikasi dipenga#'hi oleh +e+e#apa *a#ia+el. ?a#ia+el4*a#ia+el

ang dimaks'd anta#a lain 6akim dan I#a"an) 2010B:

1. Gakt' #eaksi

Semakin lama "akt' #eaksi maka kem'ngkinan kontak anta# at semakin +esa# sehingga

akan menghasilkan kon*e#si ang +esa#. 7ika kesetim+angan #eaksi s'dah te#5apai maka

dengan +e#tam+ahna "akt' #eaksi tidak akan meng'nt'ngkan ka#ena tidak

mempe#+esa# hasil.

2. e#+andingan at pe#eaksi

-ika#enakan sifatna ang #e*e#si+el) maka salah sat' #eaktan ha#'s di+'at +e#le+ih aga#

optimal dalam pem+ent'kan p#od'k este# ang ingin dihasilkan. ada penelitian ini)

salah sat' #eaktan ang ha#'s di+'at +e#le+ih adalah etanol

3. engad'kan

engad'kan akan menam+ah f#ek'ensi t'm+'kan anta#a molek'l at pe#eaksi dengan at

ang +e#eaksi semakin +aik sehingga mempe#5epat #eaksi dan #eaksi te#adi semp'#na.

6al ini ses'ai dengan pe#samaan A##heni's :

k H A . e4(a/9%B

Kete#angan:

k H konstanta la' #eaksi

A H fakto# f#ek'ensi ata' fakto# p#e4eksponensial

(a H ene#gi akti*asi k7/molB

9 H tetapan gas 'ni*e#sal 0)0821 atm/mol.K ata' 8)31 7/mol.KB

% H tempe#at'# ata' s'h' KB

Semakin +esa# t'm+'kan) maka semakin +esa# p'la ha#ga konstanta ke5epatan #eaksi)

sehingga #eaksi dapat +e#alan le+ih optimal.

. S'h'

-ika#enakan sifat da#i #eaksi ang eksote#mis) maka s'h' dapat mempenga#'hi ha#ga

konstanta ke5epatan #eaksi. Semakin tinggi s'h' ang diope#asikan maka semakin +anak

kon*e#si ang dihasilkan. 6al ini ses'ai dengan pe#samaan A##heni's) +ila s'h' naik maka

ha#ga k semakin +esa#) sehingga #eaksi +e#alan 5epat dan hasil kon*e#si makin +esa#.

,. Katalisato#

Sifat #eaksi este#ifikasi ang lam+at mem+'t'hkan katalisato# aga# +e#alan le+ih 5epat.

Katalisato# +e#f'ngsi 'nt'k meng'#angi ene#gi akti*asi pada s'at' #eaksi) sehingga pada

s'h' te#tent' ha#ga konstanta ke5epatan #eaksi semakin +esa#.


17/27

BAB III

MET/DE PRAKTIKUM

".1. Ba!an +an Alat -ang D*gunakan

3.1.1. ;ahan

1. Asam asetat 123)! mL

2. (tanol 0)8, mL

3. Katalis :

a. 6=l 0)1, N

+. 6=l 0)2, N

. Na>6 0), N

,. Indikato# P3 tetes

3.1.2. Alat

1. La+' lehe# tiga

2. endingin +alik

3. Kompo# list#ik

. Magneti5 sti##e#

,. %he#momete#

. engad'k

!. ;'#et

8. ipet

$. Statif dan klem

10. (#lenmee#


18/27

11.

".2. Ran$angan Per$%&aan

1. 3.1.1 ?a#ia+el >pe#asi

2.

a. 3. ?a#ia+el tetap . ,.

.

!. 7enis alkohol $. etanol

10.

11. ?ol'me total 13. 300 mL

1.

1,. ?ol'me sampel diam+il 1!. , mL

18.1$. Gakt' pengam+ilan

sampel 21. 11 menit22.

23. S'h' 2,. ,,o=

2.

2!. Mol asam asetat:etanol 2$. 1 : ,

30.

+. 31. ?a#ia+el +e#'+ah 32. 33.

3.

3,. 7enis katalis

3!. 6=l 0)1, N dan 6=l

0)2, N

"." Gam&ar Rangka*an Alat

38.

3$. Kete#angan:

0. 1. Magneti5 sti#e# C heate#

1. 2. Gate#+at5h

2. 3. La+' lehe# tiga

3. . %e#momete#

. ,. endingin +alik

,. . Klem

. !. Statif

!.

'0.

".'. Pr%e+ur Prakt*kum

1. Me#angkai alat sepe#ti pada gam+a#.

2. Men5amp'#kan asam asetat 2)2$ ml dan katalis 6=l ,)!! ml) panaskan sampai

s'h' ,, o=.

am+a# 3.1 9angkaian alat 'tama


19/27

. Metode analisis

$. Mengam+il , ml sampel lal' ditam+ahkan 3 tetes indikato# ) kem'dian

sampel ditit#asi dengan Na>6 0), N. Amati pe#'+ahan "a#na ang te#adi ait'

da#i tidak +e#"a#na menadi "a#na me#ah m'da hampi# hilang. =atat ke+'t'han

tit#an.

,0.

,1. Menghentikan pengam+ilan sampel setelah , kali pengam+ilan.

!. langi langkah di atas 'nt'k *a#ia+el enis katalis 6=l 0)2, N dengan *ol'me asam

asetat 1)! ml ) *ol'me etanol 228)$02, ml ) dan *ol'me 6=l $)22 ml


20/27

2. BAB I,

". HASIL PER/BAAN DAN PEMBAHASAN

'.

. I,.1 Ha*l Per$%&aan

1. ?a#ia+el 1

,. 7enis katalis : 6=l 0)1, N

,!. ?ol'me katalis: ,)!! mL

,8. ?ol'me asam asetat : 2)2$ mL

,$. ?ol'me etanol : 2$1)$3 mL

0. %a+el .1 6asil pe#5o+aan *a#ia+el 1

1.

t menitB

2.

?ol'me Na>6 mLB

3.

=A

.

OA,.

0

.

31)!

!.

2.103

8.

0),$

$.

11

!0.

10

!1.

0)1,

!2.

0)$1

!3.

22

!.

!)

!,.

40)0

!.

1)01!

!!.

33

!8.

!$.

40)21

80.

1)0,81.

82.

)8

83.

40)318

8.

1)082

8,.

8. %a+el .2 6a#ga K) k1dan k2pada *a#ia+el 1

03.

K

00.

k1

04.

k2$0.

)8!

2

$1.

,)818 < 104

$2.

1)1$< 104

$3.

2. ?a#ia+el 2

$. 7enis katalis : 6=l 0)2, N

$,. ?ol'me katalis: $)22 mL

$. ?ol'me asam asetat : 1)! mL

$!. ?ol'me etanol : 228)$02, mL

$8. %a+le .3 6asil pe#5o+aan *a#ia+el 2


21/27

$$.

t menitB

100.

?ol'me Na>6 mLB

101.

=A

102.

OA103.

0

10.

30

10,.

1),

10.

0)23

10!.

11

108.

10),

10$.

40)30,

110.

1)0!$

111.

22

112.

!

113.

40)2

11.

1)11

11,.

33

11.

,)3

11!.

40)!!3

118.

1)201

11$.

120.

)

121.

40)8,

122.

1)222

123.

12. %a+el . 6a#ga K) k 1dan k2pada *a#ia+el 2

12.

K

125.

k1

123.

k2128.

10)2,8

12$.

!), < 104

130.

!)1 < 104

1"1.

1"2. I,.2 Pem&a!aan

133. .2.1 enga#'h "akt' #eaksi te#hadap kon*e#si


22/27

13.

0 11 22 33 44

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

0.46

0.96

1.02 1.05 1.08

0.62

1.08 1.16 1.2

1.22

Gam&ar '.1 Hu&ungan 6aktu reak* ter!a+a k%n7er* a+a

HCl 0,15 N

HCL 0,25 N

t (menit)

konversi (X)

13,.

13. am+a# .1 men'n'kkan g#afik h'+'ngan "akt' te#hadap kon*e#si este# ang

te#+ent'k ang 5ende#'ng naik) +aik pada *a#ia+el 1 katalis 6=l 0.1 N B ma'p'n *a#ia+el 2

katalis 6=l 0.2, N B. ada *a#ia+el este# ang te#kon*e#si pada menit ke se+esa# 1.082)

sedangkan pada *a#ia+el 2 este# ang te#kon*e#si se+esa# 1.222.

13!. ;e#dasa#kan g#afik diatas semakin lama "akt' #eaksi este#ifikasi ang te#adi

maka kon*e#si sena"a este# etil asetatB ang dihasilkan akan semakin +esa# p'la. Selain it'

pada am+a# .1 'ga dapat dilihat +ah"a k'#*a pe#+andingan este# ang te#kon*e#si pada

*a#ia+el 2 le+ih +esa# di+andingkan dengan *a#ia+el 1.

138. Kon*e#si este# ang te#+ent'k semakin +esa# sei#ing dengan +e#tam+ahna

"akt' dika#enakan semakin lama "akt' #eaksi ang di+e#ikan maka 'mlah t'm+'kan ang

te#adi anta# at #eaktan ait' asam asetat dan etanol semakin +anak sehingga mengaki+atkan

#eaktan ang +e#eaksi semakin +anak p'la sehingga kon*e#si ang dihasilkan semakin +esa#.

Semakin lama "akt' #eaksi) kontak anta#a at akan semakin +esa# dan akan meningkatkan

ene#gi kinetik ang dihasilkan. Ka#ena "akt' 'nt'k +e#ge#ak le+ih maka kesempatan 'nt'k

+e#t'm+'kan makin +esa# p'la) sehingga kon*e#si 'nt'k menghasilkan etil asetat semakin

+esa# p'la 6ikmah dan Q'liana) 2012B..

13$.


23/27

10..2.2 enga#'h Konsent#asi Katalis te#hadap Kontanta Keseim+angan 9eaksi

(ste#ifikasi

11.

HCl 0.15 N HCl 0.25 N

0

2

4

6

8

10

12

4.87

10.26

Gam&ar '.2 Hu&ungan Katal* ter!a+a K%ntanta Kee*m&angan

Katalis

Konstanta Kesetimbangan (K)

12.am+a# .2 men'n'kkkan g#afik h'+'ngan *a#ia+el konsentasi katalis te#hadap

konstanta kesetim+angan #eaksi. ada *a#ia+el 1 katalis 6=l 0.1 N B memp'nai ha#ga

konstanta kesetim+angan #eaksi se+esa# 4.31, sedangakan pada *a#ia+el 2 katalis 6=l 0.2,

N B se+esa# 43.181!. Ked'a *a#ia+el memp'nai ha#ga konstanta kesetim+angan #easki K B

1 maka #eaksi pada saat kesetim+angan menga#ah ke p#od'k.

13.;e#dasa#kan am+a# .2 ha#ga konstanta kesetim+angan #eaksi *a#ia+el 2 le+ih +esa#

da#i *a#ia+el 1) sehingga g#afik te#se+'t men'n'kkan semakin +esa# konsent#asi katalis ang

dig'nakan semakin +esa# p'la ha#ga konstanta kesetim+angan #eaksi na. 6al te#se+'t te#adi

ka#ena men'#'t pe#samaan A##heni's

1. k H A . e4(a/9%B1,.

1. saat kenaikan konsent#asi ang +e#aki+at pada t'#'nna ene#gi akti*asi) maka

la' #eaksi akan meningkat) sehingga #eaksi ke kanan ke a#ah p#od'k akan le+ih 5epat te#adi

ata' ==.=- meningkat men'#'t pe#samaan #eaksi:

1!. A C ; R = C -

18. Men'#'t pe#samaan H[C] [D][ A] [B ] konstanta kesetim+angan di#'m'skan

se+agai konsent#asi p#od'k =.-B di+agi dengan konsent#asi #eaktan A.;B. Apa+ila #eaksi

+e#gese# ke kanan ka#ena meningkatna konsent#asi katalis maka konsent#asi p#od'k ait'

konsent#asi = dan konsent#asi - 'ga akan meningkat. Konstanta kesetim+angan +e#+anding


24/27

l'#'s dengan konsent#asi p#od'k sehingga dengan meningkatna konsent#asi p#od'k maka

konstanta kesetim+angan 'ga meningkat. . 6al ini dise+a+kan dengan naikna konsent#asi

katalis akan semakin men'#'nkan ene#gi akti*asi) sehingga meningkatkan 'mlah molek'l

ang te#aktifkan ang mengaki+atkan ke5epatan #eaksi menadi naik Ai) 2011B.

1$.

.2.3 enga#'h 7enis Katalis te#hadap Konstanta La' 9eaksi

1,0.

HCl 0.15 N HCl 0.25 N

0.00E+00

1.00E-04

2.00E-04

3.00E-04

4.00E-04

5.00E-04

6.00E-04

7.00E-04

8.00E-04

9.00E-04

7.46E-04 7.65E-04

1.19E-04

5.82E-04

Gam&ar '." Hu&ungan )en* Katal* ter!a+a K%ntanta La#u Reak*

k1

k2

Katalis

konstanta laju reaksi (k)

1,1.

1,2. am+a# .3 men'n'kkan h'+'ngan *a#ia+el konsent#asi katalalis te#hadap

konstanta la' #eaksi k1 dan k2 B. ;e#dasa#kan g#afik te#se+'t pada *a#ia+el 1 katalis 6=l

0.1, NB memp'nai ha#ga k1 se+esa# ,)818


25/27

-engan +egit' pada konsent#asi katalis ang le+ih +esa# ha#ga konstanta la' #eaksi na akan

le+ih +esa#.

1,.

1,,.

1,.

1,!.

10. BAB ,

14. PENUTUP

158. ,.1 Ke*mulan

11. 1. ada menit ke ) kon*e#si #eaksi este#ifikasi dengan katalis 6=l 0.1, N adalah

se+esa# 0)$2! dan katalis 6=l 0.2, N se+esa# 0)$2. 6al ini men'n'kkan +ah"a

semakin lama #eaksi maka kon*e#si ang dihasilkan 'ga semakin tinggi.

12. 2. Kon*e#si pada #eaksi dengan katalis 6=l 0.2, 0)$2 B le+ih +esa# da#i #eaksi

dengan katalis 6=l 0.1, N 0)$2!B. 6al ini men'n'kkan +ah"a semakin +esa#

konsent#asi katalis ang dig'nakan maka kon*e#si akan semakin +esa#.

13. 3. 6a#ga konstanta la' #eaksi dengan katalis 6=l 0.2, N k1 H !), < 104dan k2 H

!)1 < 104B le+ih +esa# da#i konstanta la' #eaksi dengan katalis 6=l 0.1 N k1 H ,)818

< 104dan k2 H 1)1$ < 10 4B. 6al ini men'n'kkan +ah"a semakin +esa# konsentasi

katalis ang dig'nakan maka konstanta la' #eaksi 'ga semakin +esa#.

1. . 6a#ga konstanta kesetim+angan #eaksi dengan katalis 6=l 0.2, K H 10)2,8B le+ih

+esa# da#i konstanta kesetim+angan #eaksi dengan katalis 6=l 0.1, N K H )8!2 B. 6al

ini men'n'kkan +ah"a semakin +esa# konsent#asi katalis ang dig'nakan maka ha#ga

konstanta kesetim+angan #eaksi 'ga semakin +esa#.

1,.

155. ,.2 Saran

1. Sem'a alat ang di+'t'hkan seha#'sna te#sedia di dalam lema#i) sementa#a saat ini

te#dapat +e+e#apa alat ang tidak te#sedia di dalam lema#i

2. Mengganti la+' lehe# tiga) ka#ena lehe# pada la+' lehe# tiga ang te#h'+'ng dengan

pendingin +alik agak longga#

3. L'+ang pen'm+at 'nt'k the#momete# mele+ihi 'k'#an da#i the#momete#.

. eme#iksaan alat F alat oleh la+o#an se+aikna dilak'kan dengan le+ih teliti sehingga

tidak te#adi kesalahan dalam menghit'ng 'mlah alat.

,. ille# +alon penghisap A) S) (B ang te#sedia +anak ang #'sak

1!.

18.


26/27

1$.

1!0.

1!1.

1!2.

1!3.

13'. DAFTAR PUSTAKA

13.

1!. Ai) Isalmi. 2011. 4inetika Reaksi 5ransesterifikasi 6inyak 7oreng ekas. #og#am

St'di Kimia ak'ltas Sains dan %eknologi ni*e#sitas Islam Nege#i Sa#if

6idaat'llah) 7aka#ta.

1!!. -"i Ka#tika dan Senn Gidaningsih.)2012.4onsentrasi 4atalis dan Suhu &ptimum

pada Reaksi Esterifikasi menggunakan 4atalis 8eolite 9lam 9ktif dalam embuatan

iodisel dari 6inyak :elantah. #og#am St'di Kimia ak'ltas Sains dan %eknik

ni*e#sitas 7end#al Soedi#man) '#"oke#to.

1!8. 6akim) A#if 9ahman dan I#a"an S.) 2010.4ajian 9wal Sintesis iodiesel dari 6inyak

$edak adi roses Esterifikasi. Skripsi. 7'#'san %eknik Kimia ak'ltas %eknik

N-I) Sema#ang.

1!$. 6ikmah) Maha#ani N'#'l dan Q'liana. 2012.embuatan 6etil Ester ;iodiesel< dari

6inyak $edak dan 6etanol dengan roses Esterifikasi dan 5ransesterifikasi.

Sema#ang: ni*e#sitas -iponego#o.

180. 6a#itsah) Ifti#oni.) 2013. Regenerasi 4atalis t=8eolit dan '-8eolit Serta >ji

9ktivitasnya dalam Reaksi Esterifikasi 9sam 9setat dan Etanol. 7'#'san Kimia

ak'ltas Matematika dan Ilm' engetah'an Alam ni*e#sitas adah Mada)

&ogaka#ta.

181. Le*enspiel) >. 1$$$. #hemical Reaction Engineering) 3#d ed. 7ohn Gile and Son.

Ne" &o#k.

182. Smith) 7M dkk. 2001. ?ntroduction to #hemical Engineering 5hermodynamics) Si


27/27

184.

esterifikasi-3

Documents