ensiklopedia jual beli dalam islam · pdf filesemata untuk mencari ridha allah semata untuk...

789
2010 DEDEN KUSHENDAR YURCOMP 12/7/2010 ENSIKLOPEDIA JUAL BELI DALAM ISLAM

Upload: buimien

Post on 30-Jan-2018

393 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

  • 2010

    DEDEN KUSHENDAR

    YURCOMP

    12/7/2010

    ENSIKLOPEDIA JUAL BELI

    DALAM ISLAM

  • 2

    KATA PENGANTAR

    ,0/ "! "0/ .- ,+ "! * ()' "! $ "!

    $+ $,7 5 6 5 5 $+. .-" 9* ( 9) *> (): ;/) +:. (

    ;> "

    *> (: *> " ),! , > 6 @ ?9+: "! ;

    + G ,D ; .@"

  • 3

    PENDAHULUAN

    Kitab Al-Buyu" ( Jual - Beli )

    Definisi Buyu"

    Kata buyu adalah bentuk jama dari bai artinya jual-beli. Sering dipakai dalam bentuk jama

    karena jual-beli itu beraneka ragam bentuknya.

    Bai Secara istilah ialah pemindahan hak milik kepada orang lain dengan imbalan harga.

    Sedangkan syira (pembelian) ialah penerimaan barang yang dijual (dengan menyerahkan harganya

    kepada si penjual). Dan seringkali masingmasing dari kedua kata tersebut diartikan jual beli.

    Disyariatkan Jual Beli

    Allah swt berfirman: "Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." (QS Al-Baqarah:

    275)

    $ y r' t % !$# (#t# u (# =2' s? 3s9 u r& 6 o t/ t6 9 $$ / H ) r& 3s? tpg B t

  • 4

    Dorongan dan Anjuran untuk Melakukan Usaha

    Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-riwayat di bawah ini:

    Dari al-Miqdam dari Nabi beliau bersabda, "Tidaklah seseorang menyantap mekanan yang lebih

    baik dari pada ia menyantap makanan dari hasil jerih payahnya sendiri. Dan sesungguhnya Nabiyullah

    Daud alaihis salam biasa makan dari hasil usahanya sendiri." (Shahih: Shahihul Jami no: 5546 dan

    Fathul Bari IV: 303 no: 2072)

    Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya seseorang di antara kamu

    mencari seikat kayu bakar, lalu dipanggul di atas punggunnya itu lebih baik daripada ia meminta-minta

    kepada orang lain, bisa jadi ia diberi ataupun ditolak." (Shahih: Shahihul Jamius Shaghir no: 7069, Fathul

    Bari IV: 303 no: 2074, Tirmidzi II: 94 no: 675, dan Nasai V: 96).

    Boleh Mencari Kekayaan bagi Orang yang Bertakwa

    Orang yang bertakwa boleh mencari kekayaan sebagaimana riwayat berikut:

    Dari Muadz bin Abdullah bin Khubaib ra, dari bapaknya dari pamannya bahwa Rasulullah saw

    bersabda, "Tidak mengapa (memburu) kekayaan bagi orang yang bertakwa; dan kesehatan itu lebih

    berharga bagi orang yang bertakwa daripada kekayaan dan jiwa yang baik temasuk nikmat (yang

    besar)." (Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 1741 dan Ibnu Majah II : 724 no: 2141)

    Dorongan agar Bersikap Bijak dalam Mencari Nafkah

    Dari Jabir bin Abdullah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Wahai sekalian manusia

    bertakwalah kepada Allah dan carilah nafkah dengan cara yang baik, karena sesungguhnya seseorang

    tidak akan sekali-kali meninggal dunia sebelum rizkinya disempurnakan, sekalipun rizkinya terlambat

    (datang) kepadanya. Maka bertakwalah kepada Allah dan carilah rizki dengan cara yang baik, ambillah

    yang halal dan tinggalkanlah yang haram." (Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 1743 dan Ibnu Majah II: 725

    no:2144).

    Dorongan untuk Bersikap Jujur dan Waspada Terhadap Dusta

    Dari Hakim bin Hizam ra, dari Nabi, beliau bersabda, "Dua orang yang melakukan jual beli

    mempunyai hak khiyar (hak pilih antara membatalkan atau melanjutkan transaksi) selama mereka

    belum berpisah; jika mereka jujur dan menjelaskan (aib barangnya), niscaya mereka berdua diberi

    barakah dalam jual belinya; dan (sebaliknya) jika mereka menyembunyikan (aib barangnya) dan

  • 5

    berdusta, niscaya barakah jual beli mereka dihapus." Takhrij hadits ini sudah diketengahkan dalam

    pembahasan (Disyariatkan Jual Beli).

    Dari Uqbah bin Amir ra, ia berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda, "Orang muslim adalah

    saudara bagi muslim yang lain, dan tidak halal bagi seorang muslim menjual suatu barang cacat kepada

    saudaranya, kecuali ia menerangkan cacatnya kepadanya." (Shahih: Shahihul Jamius Shaghir no: 6705

    dan Ibnu Majah II: 775 no: 2246)

    Anjuran agar Mempermudah dan Bersikap Toleran dalam Melakukan Transaksi Jual

    Beli

    Dari Jubir bin Abdullah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Allah pasti memberi rahmat kepada

    seorang yang bersikap toleran bila menjual, membeli dan menuntut (haknya)." (Shahih: Shahihul Jamius

    Shaghir no: 4454 dan Fathul Bari IV: 206 no: 2076).

    Keutamaan Memberi Tangguh kepada Orang yang Kesulitan

    Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, Beliau bersabda, "Pernah ada seorang pedagang yang

    memberi pinjaman kepada orang-orang. Maka ketika ia melihat orang yang kesulitan (di antara mereka),

    ia berkata kepada para pemuda (penagih hutang),Hendaklah kalian memaafkan dia, mudah-mudahan

    Allah pun memaafkan kita. Maka kemudian Allah memaafkannya." (Shahih: Shahihul Jamius Shaghir

    no: 3495, Fathul Bari IV: 308 no: 2078).

    Dilarang Melakukan Penipuan

    Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : (Pada suatu hari) Rasulullah melewati seorang pedagang

    sedang menjual makanan, kemudian Beliau memasukkan tangannya ke dalam (tumpukan) makanan itu.

    Ternyata makanan tersebut sudah dicampur, maka Beliau bersabda, "Bukanlah dari golongan kami

    orang yang melakukan penipuan." (Shahih: Irwaul Ghalil no: 1319, Shahih Ibnu Majah no: 1809, Ibnu

    Majah II: 749 no: 2224 dan lafadz ini baginya, Aunul Mabud IX: 321 no: 3435, Tirmidzi II: 389 no: 1329

    dan Muslim I: 99 no: 102).

  • 6

    Dianjurkan Berpacu dalam Mencari Rizki

    Dari Shakhr al-Ghamidi ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Ya Allah berilah keberkahan kepada

    umatku (pada apa yang mereka kerjakan) di pagi hari." (Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 1818, Ibnu Majah

    II: 752 no: 2236, Tirmidzi II: 343 no: 1330 dan Aunul Mabud VII: 265 no: 2589).

    Dzikir ketika Menjelang Masuk Pasar

    Dari Salim bin Abdullah bin Umar ra, dari bapaknya dari datuknya bahwa Rasulullah saw

    bersabda, "Barangsiapa mengucapkan ketika menjelang masuk pasar, LAAILAAHA ILLALLAH WAHDAHUU

    LAA SYARIIKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU, YUHYII WA YUMIITU WA HUWA HAYYUN LAA

    YAMUUTU, BIYADIHIL KHAIRU KULLUH, WA HUWA ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR (Tidak ada ilah (yang

    patut diibadahi) selain Allah, yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuassan dan bagi-

    Nya segala pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dan Dialah Yang Maha Hidup yang

    tidak akan mati. Di tangan-Nyalah segala kebaikan. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu),

    niscaya Allah menulis untuknya satu juta kebaikan, dan menghapus darinya satu juta kejelekan, serta

    membangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga." (Hasan: Shahih Ibnu Majah no: 1817 dan Ibnu

    majah II: 752 no: 2235).

    Allah Menghalalkan Jual Beli

    Pada prinsipnya boleh melakukan kegiatan jual beli apa saja dalam segala bentuk jual beli

    selama didasarkan pada sikap sama-sama ridha dari kedua belah pihak dan selama tidak dilarang oleh

    Allah dan Rasul-Nya.

    Sumber: Diadaptasi dari "Abdul "Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal Kitabil "Aziz,

    atau Al-Wajiz Ensiklopedi Fikih Islam dalam Al-Qur"an dan As-Sunnah Ash-Shahihah, terj. Ma"ruf Abdul

    Jalil (Pustaka As-Sunnah), hlm. 649 - 655.

    Sumber : http://alislamu.com/index.php?option=com_content&task=view&id=259&Itemid=22

  • 7

    DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2

    PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 3

    Kitab Al-Buyu" ( Jual - Beli ) ....................................................................................................................... 3

    Definisi Buyu" ........................................................................................................................................ 3

    Disyariatkan Jual Beli............................................................................................................................ 3

    Dorongan dan Anjuran untuk Melakukan Usaha .................................................................................. 4

    Boleh Mencari Kekayaan bagi Orang yang Bertakwa ........................................................................... 4

    Dorongan agar Bersikap Bijak dalam Mencari Nafkah ......................................................................... 4

    Dorongan untuk Bersikap Jujur dan Waspada Terhadap Dusta ........................................................... 4

    Anjuran agar Mempermudah dan Bersikap Toleran dalam Melakukan Transaksi Jual Beli ................. 5

    Keutamaan Memberi Tangguh kepada Orang yang Kesulitan ............................................................. 5

    Dilarang Melakukan Penipuan .............................................................................................................. 5

    Dianjurkan Berpacu dalam Mencari Rizki ............................................................................................. 6

    Dzikir ketika Menjelang Masuk Pasar ................................................................................................... 6

    Allah Menghalalkan Jual Beli ................................................................................................................. 6

    DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... 7

    JUAL BELI DALAM ISLAM ..............................................