elevasi muka pasut

Upload: nofa-darmawan-putranto

Post on 17-Oct-2015

149 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

osfis

TRANSCRIPT

  • *PASANG SURUTELEVASI MUKA AIR DAN TIPE PASUT

    SESI 12 (KEDUABELAS)

  • *PASANG SURUTPasang surut adalah gerakan naik-turunnya muka air laut, dimana amplitudo dan fasenya berhubungan langsung terhadap gaya geofisika yang periodik, yakni gaya yang ditimbulkan oleh gerak reguler benda-benda angkasa, terutama bulan-bumi dan matahari.

  • Kurva Pasang SurutGambar di bawah ini menunjukkan contoh hasil pencatatan muka air laut sebagai fungsi waktu (kurva pasang surut).*

  • *SPRING TIDE (pasang surut purnama)DAN NEAP TIDE(pasang surut perbani)

  • *TIPE PASANG SURUTTipe pasang surut dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) bentuk dasar berdasarkan pada nilai Formzahl, F yang diperoleh dari persamaan :

    F =nilai Farmzahl K1 dan O1 =konstanta pasang surut harian utama M2 dan S2 =konstanta pasang surut ganda utama

    Pasang surut ganda (semi diurnal tides) : F < 0,25 Pasang surut campuran : 0,25 < F < 3,00pasang surut campuran dominan ganda (mixed-dominant semi diurnal) untuk 0,25 < F < 0,50; dan pasang surut campuran dominan tunggal (mixed-dominant diurnal) untuk 0,50 < F < 3,00.Pasang surut diurnal : F > 3,00

  • TIPE PASANG SURUT(lanjutan)Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide)Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama dan pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur . Periode pasang surut adalah 12 jam 24 menit. Pasang surut tipe ini terjadi di selat Malaka sampai laut Andaman

    Pasang surut harian tunggal (diurnal tide)Dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Periode pasang surut adalah 24 jam 50 menit. Pasang surut tipe ini terjadi di perairan selat karimata.

    *

  • TIPE PASANG SURUT(lanjutan)Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevailing semidiurnal)Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan periodenya berbeda. Pasang surut jenis ini banyak terdapat di perairan Indonesia timur.Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal)Pada tipe ini dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang-kadang untuk sementara waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda. Pasang surut jenis ini terdapat di selat Kalimantan dan pantai utara Jawa Barat.

    *

  • TIPE PASANG SURUT(lanjutan)

    Kurva Tipe Pasang Surut*

  • TIPE PASANG SURUT(lanjutan)

    Sebaran Pasang Surut Di Perairan Indonesia *

  • Elevasi Muka Air RencanaDi dalam perencanaan pelabuhan diperlukan data pengamatan pasang surut minimal selama 15 hari atau 30 hari yang digunakan untuk menentukan elevasi muka air rencana

    Dengan pengamatan selama 15 hari tersebut telah tercakup satu siklus pasang surut yang meliputi pasang purnama dan pasang perbani. Pengamatan lebih lama (30 hari atau lebih) akan memberikan data yang lengkap*

  • Data tersebut diperoleh dari hasil peramalan serta konstanta-konstanta pasut*

  • Keterangan :M2 : pasang surut smi diurnal yang dipengaruhi oleh bulan.S2 : pasang surut semi diurnal yang dipengaruhi oleh gaya tarik matahari.N2 : pasang surut semi diurnal karena pengaruh perubahan jarak akibat lintasan bulan yang elips.K2 : pasang surut semi diurnal yang dipengaruhi oleh perubahan jarak revolusi bumi terhadap matahari.K1 : pasang surut diurnal yang dipengaruhi perubahan deklinasi bulan dan matahari.O1 : pasang surut diurnal yang dipengaruhi perubahan deklinasi bulan.P1 : pasang surut diurnal yang dipengaruhi oleh perubahan deklinasi matahari.M4 : kecepatan sudutnya dua kali M2 dan termasuk kelompok perairan dangkal.MS4 : hasil interaksi S2 dan M2 dimana kecepatan sudutnya sama dengan sudut S2 dan M2 dan termasuk kelompok perairan dangkal.

    *

  • *BEBERAPA DEFINISI ELEVASI MUKA AIR LAUTMuka air tinggi (high water level), muka air tertinggi yang dicapai pada saat air pasang dalam satu siklus pasang surut.Muka air rendah (low water level), kedudukan air terendah yang dicapai pada saat air surut dalam satu siklus pasang surut.Muka air tinggi rerata (mean high water level, MHWL), adalah rerata dari muka air tinggi selama periode 19 tahun.Muka air rendah rerata (mean low water lavel, MLWL), adalah rerata dari muka air rendah selama periode 19 tahun.Muka air laut rerata (mean sea level, MSL), adalah muka air laut rerata antara muka air tinggi rerata dan muka air rendah rerata. Elevasi ini digunakan sebagai referensi untuk elevasi di daratan.

  • BEBERAPA DEFINISI ELEVASI MUKA AIR LAUT(lanjutan)Muka air tinggi tertinggi (highest high water level, HHWL), adalah muka air tertinggi pada saat pasang surut purnama atau bulan mati.Muka air rendah terendah (lowest low water level, LLWL), adalah muka air terendah pada saat pasang surut purnama atau bulan mati.Higher high water level, adalah muka air tertinggi dari dua muka air tinggi dalam satu hari, seperti dalam pasang surut tipe campuran.lower low water level, adalah muka air terendah dari dua muka air rendah dalam satu hari, seperti dalam pasang surut tipe campuran*

  • kurva pasang surut dan beberapa elevasi muka air*

  • *BEBERAPA DEFINISI ELEVASI MUKA AIR LAUT (lanjutan)Macam permukaan air laut yang digunakan sebagai titik referensi

  • Datum ReferensiDatum referensi pasut yang digunakan ad 3 macam

    Duduk Tengah Muka LautSeluruh pengukuran vertikal dari ketinggian tanah dan kedalaman laut serta variasi permukaan air laut harus direferensikan terhadap titik nol atau disebut juga bidang datum. Secara umum dipakai istilah duduk tengah permukaan laut (duduk tengah) atau mean sea level (MSL) sebagai titik nol. Namun sering juga dipakai bidang lainya (seperti chart datum) sebagai acuan vertikal.*

  • 2. Muka SurutanMuka surutan merupakan sebuah bidang khayal yang diletakan serendah mungkin.

    Penggunaan muka surutan banyak digunakan untuk peta-peta di amerika. Untuk pantai di amerika dipakai rata-rata air rendah.S0 - M2Sekitar 50% dari seluruh air rendah dibawah paras ini yaitu acuan rata-rata air rendah terendah (mean lower low water level)*

  • 3. Air Tinggi Tertinggi Rata-RataDatum pasut lainya yang biasa dipakai untuk keperluan hidrografi adalah air tinggi tertinggi rata-rata (mean higher high water),biasanya disebut sebagai datum elevasi yang didefinisikan sebagai berikut :

    HHWL = S0+M2+S2+N2+K2+K1+O1+P1

    *

  • *PENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUTMenentukan elevasi muka air laut (MHWL, MLWL, MSL) Memberikan data untuk peramalan pasang surut dan arus serta mempublikasikannya dalam tabel tahunan untuk pasang surut dan arusMenyelidiki perubahan kedudukan air laut dan gerakan kerak bumiMenyediakan informasi yang menyangkut keadaan pasang surut untuk proyek teknik.Memberikan data yang tepat utnuk studi muara sungai Tujuan Pengamatan/pengukuran pasang surut:

  • *PENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUT (lanjutan)Pengamatan minimal dilakukan 15 hari, mencakup satu siklus pasang surut yang meliputi pasang purnama (spring tide) dan pasang perbani

    Pengamatan dapat dilakukan secara manual dengan tide staff, atau pengamatan otomatis dengan automatic water level recorder (AWLR) baik floating gauge, atau pressure tide gauge

    Pengamatan secara manual dilakukan dengan interval satu jam selama 24 jam/hari

  • *PENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUT(lanjutan)Penempatan tide staff yang baik:

    Terletak di daerah terbuka, tetapi terlindung dari hempasan gelombang.Kecepatan arus tidak melebihi 0,25 m/detik.Proses pendangkalan di dekat lokasi harus dihindari.Tidak terletak di daerah akresi maupun erosi.Pada sisi dermaga yang tidak dilewati kapal.Kedalaman air di lokasi harus menjangkau LLWL.Diikatkan ke titik tetap yang sudah ada yang mempunyai ketinggian MSL.Tidak dipengaruhi aliran sungai yang dapat merubah densitas air pada siklus pasang surut.Tidak terletak di muara sungai.Lokasi tidak dipengaruhi oleh pantulan gelombang oleh adanya struktur bangunan pantai.

  • *Alat Ukur Pasang SurutPalem Pasut yang Digunakan untuk Mencatat Data Pasang SurutPENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUT (lanjutan)

  • *Data Pengamatan Pasang surutpalem otomatisSTASIUN: SEMARANGPEMILIK: PERUMPEL III Cab. Tanjung Emas SMGBULAN : Desember 1991WAKTU: GMT + 7 JAMLINTANG : 06-56-30 S BUJUR : 110-25-20 EPENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUT (lanjutan)

    Tgl/jam00.0001.0002.0003.0004.0005.0006.0007.0008.0009.0010.0011.0012.00110611613113714014012911510078625050210811511712913013012511310590776658310711011311311611611610897897666604102100100102105108109108102938879715110105100949294929290868886766124116108100948787878786888780712912611911099928477767472717081311301291221099485848178838384911711110510094888377747879868810126122116110102898274666464687611133137136134129120107907374726968

  • *PETA PASUT DI INDONESIAPeta pasang surut di Perairan Indonesia (Thabet, 1980)

  • *PEMANFAATN PASANG SURUT DALAM BIDANG TEKNIK SIPIL Dalam perencanaan bangunan pantai, elevasi muka air laut rencana merupakan parameter sangat penting. Elevasi muka air laut rencana diperoleh dari penjumlahan beberapa parameter, yaitu pasang surut, tsunami, wave setup, wind setup, dan perubahan muka air akibat pemansan global

    *