bab 3 analisis pasut perencanaan pelabuhan

8/16/2019 Bab 3 Analisis Pasut Perencanaan Pelabuhan

1/24

BAB III

ANALISIS DATA PASANG SURUT

3.1. Pengertian Pasang Surut

Pasang surut adalah perubahan taraf muka air yang berlangsung secara

periodik/harmonik akibat pengaruh daya tarik benda-benda angkasa dan yang

terutama adalah bulan dan matahari. Pasang surut juga biasa dikenal sebagai

gelombang panjang dengan periode 12 jam atau 24 jam.

3.2. Kegunaan Pasang Surut

Adapun kegunaan dari pasang surut adalah untuk :

1. enentukan tinggi bangunan di tepi pantai yang akan dibuat! supaya tidak

terjadi limpasan air yang dapat menyebabkan runtuhnya bangunan.

2. enentukan reduksi dalam pengukuran kedalaman untuk pembuatan peta

hidrografi dan menentukan bidang persamaan.

". #ntuk keperluan pelayaran.

4. #ntuk keperluan penyelidikan muara dan pantai dalam membuat program

pengukuran.

3.3. Jenis dan Variasi Pasang Surut

$alam hal ini pasang surut dibedakan dalam dua jenis pasang surut yaitu :

1. Periode 12 jam yang dikenal dengan jenis pasang surut Semi Diurnal .

$alam satu hari satu malam %24 jam& terjadi dua kali pasang dan dua kali

surut.

2. Periode 24 jam yang dikenal dengan jenis pasang surut Diurnal .

$alam satu hari satu malam %24 jam& terjadi satu kali pasang dan satu

kali surut.

'enis pasang surut juga dapat ditentukan dengan menghitung nilai bilangan

Forhmsal ! yaitu dengan perbandingan antara jumlah amplitude komponen ( 1dan

)1 dengan jumlah amplitude komponen 2 dan *2.

3.1


2/24

$imana perhitungannya dapat dilakukan dengan menggunakan rumus di

ba+ah ini :

22

11

S M

O K F

+

+

=

#ntuk jenis pasang surut dengan menggunakan perhitungan bilangan

,orhmsal ini dapat dibedakan dalam :

ila :

, 1 : *emi diurnal

1 , 1. : 0ampur! dominan semi diurnal

1. , " : 0ampur! dominan diurnal

, " : $iurnal

3.4. Grai! Pasang Surut

rafik Pasang *urut dapat dibuat dengan menggunakan data pasang surut

dari *tasiun 0ilacap dari tanggal 1-1 'uli 233 selama 1 5 24 jam yaitu dengan

mengeplot antara tinggi muka air dan +aktu pengamatan! dimana sumbu 6

merupakan +aktu pengamatan %jam& dan sumbu 7 merupakan tinggi muka air

%cm&.

Pada grafik tersebut! setelah menghitung *8! 998 dan 888 maka

dapat di plotkan garis-garis *8! 998 dan 888 %cm&.

3.". Para#eter Pasang Surut

*etelahmendapatgrafikpasangsurutmakakitadapatmenentukan parameter-

parameter pasangsurut. Adapun parameter-parameter tersebutdalaisebagaiberikut:

1. *8;


3/24

3.$. Ana%isis Data Pasang Surut

$iketahui :

Teta&an 'ang diguna!an A#&%itud( da%a# )# 3$*(

+g2 ; 3 12

*2 ; 2

B2 ; 13 14

( 2 ; C

( 1 ; 1D

)1 ; 12 13"

P1 ; D3

4 ; - -

*4 ; - -

E3 ; 113 -

'umlah komponen amplitude ; %2 = *2 = B2 = ( 2 = ( 1 = )1 = P1 = 4 = *4&

; %3 = 2 = 13 = = 1D = 12 = = 3 = 3&

; 12 cm

*8 ; 13D!D44

3.3


4/24

; 12 cm

?enggang pasut ; 2 @ Amplitudo

; 2 @ 12 ; 2C cm

Jenis Pasut,

F = K

1+O

1

M 2+S2

=19+12

50+25=0,413

(esimpulan :

erdasarkan perhitungan! jenis pasut pada kasus ini adalah Se#i Diurna% karena

nilai , perhitungan berada dalam rentang , 1

Per-itungan Sete%a- Pengi!atan LLL Ter-ada& * /LLL0*

*8 ; 113!222 = % -1!&

; 12 cm

998 ; 2"!222 = % -1!&

; 2Ccm

888 ; 3

0atatan :

#ntuk seluruh data tinggi muka air juga di tambah %-1!&.

3.4


5/24

0

50

100

150

200

250

300

Grafk Pasang Surut

Cilacap, 1 - 15 Juli 200

WAKTU P!GA"ATA! #$a%&

T'!GG' "UKA A'( #c%&

TABL PASANG SURUT

3.5


6/24

3.6


7/24

3.7


8/24

3.8


9/24

3.9


10/24

3.10


11/24

3.11


12/24

3.12


13/24

3.13


14/24

3.14


15/24

3.15


16/24

3.16


17/24

3.17


18/24

3.18


19/24

3.19


20/24

3.20


21/24

3.21


22/24


23/24


24/24

bab 3 analisis pasut perencanaan pelabuhan

Documents