edisi 1 teori belajar

Upload: septa-endah

Post on 21-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 EDISI 1 Teori Belajar

    1/7

    EDISI : 1 TEORI-TEORI BELAJAR

    Modul : Macam2 Teori Belajar

    Soal-soal Teori Belajar

  • 7/24/2019 EDISI 1 Teori Belajar

    2/7

    Macam-macam Teori Belajar

    1.Teori Belajar Behaviorisme

    Teori behavioristikadalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang

    perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadialiranpsikologibelajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan

    danpembelajaranyang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada

    terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.Teori behavioristikdengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang

    yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan

    menggunakanmetodepelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat

    bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.

    2. Teori Belajar kognitivisme

    Teori belajarkognitifmulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes terhadap teori

    perilaku yang yang telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa

    para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir,menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan

    pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaimana informasi diproses.

    Peneliti yang mengembangkan teori kognitif ini adalah Ausubel, Bruner, dan Gagne.Dari ketiga peneliti ini, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Ausubel menekankan

    pada apsek pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh utama terhadap belajar.Bruner

    bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk konsep sebagai suatu jawaban atas

    bagaimana peserta didik memperoleh informasi dari lingkungan.

    3. Teori BelajarKonstruktivismeKontruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks filsafat pendidikan dapat diartikan

    Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern.

    Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi)pembelajarankonstektual yaitubahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui

    konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.

    Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap untuk

    diambil dan diingat. Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi makna melaluipengalaman nyata.

    Dengan teori konstruktivisme siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah, mencari

    idea dan membuat keputusan. Siswa akan lebih paham karena mereka terlibat langsung dalam

    mebina pengetahuan baru, mereka akan lebih pahamdan mampu mengapliklasikannya dalamsemua situasi. Selian itu siswa terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan ingat lebih

    lama semua konsep.

    http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pentingnya-media-dalam-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pentingnya-media-dalam-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pentingnya-media-dalam-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pentingnya-media-dalam-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/
  • 7/24/2019 EDISI 1 Teori Belajar

    3/7

    4. Teori Belajar Humanistik

    Menurut teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses

    balajar dianggap berhasil jika seorang pelajar telah memahami lingkungannya dan dirinya

    sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapaiaktualisasi diri dengan sebaik- baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar

    dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Peran guru dalam teoriini adalah sebagai fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi,kesadaranmengenai makna kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan

    mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Siswa berperan sebagai pelaku

    utama yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri.

    5. Teori Belajar Gestalt

    Menurut pandangan teori gestalt seseorng memperoleh pengetahuan melaui sensasi atau

    informasi dengan melihat strukturnya secara menyeluruh kemudian menyusunya kembali dalam

    struktur yang sederhana sehungga lebih mudah dipahami.

    Manfaat dari beberapa teori belajar adalah :

    a. Membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar

    b. Membimbing guru untuk merancang dan merencanakan proses pembelajaran

    c. Memandu guru untuk mengelola kelas

    d. Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa

    yang telah dicapai

    e. Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktif

    f. Membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa sehingga dapat

    mencapai hasil prestasi yang maksimal.

    6. Teori Pembelajaran Sosial

    Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan prinsip bahwa perilaku yang memperoleh

    penguatan(reinforcement) di masa lalu lebih memiliki kemungkinan diulang dibandingkan

    dengan perilaku yang tidak memperoleh penguatan atau perilaku yang terkena hukuman(punishment). Dalam kenyataannya, daripada membahas konsep motivasi belajar, penganut teori

    perilaku lebih memfokuskan pada seberapa jauh siswatelah belajar untuk mengerjakan pekerjaan

    sekolah dalam rangka mendapatkan hasil yang diinginkan (Bandura, 1986 dan Wielkeiwicks,1995).

    7. Teori Belajar Sosial

    Dalam dasawarsa terakhir, penganut teori konstruktivisme memperluas fokus

    tradisionalnya pada pembelajaran individual ke dimensi pembelajaran kolaboratif dan sosial.Konstruktivisme sosial bisa dipandang sebagai perpaduan antara aspek-aspek dari karya Piaget

    dengan karya Bruner dan karya Vygotsky. Istilah Konstruktivisme komunal dikenalkan oleh

  • 7/24/2019 EDISI 1 Teori Belajar

    4/7

    Bryn Holmes di tahun 2001. Dalam model ini, "siswa tidak hanya mengikuti pembelajaran

    seperti halnya air mengalir melalui saringan namun membiarkan mereka membentuk dirinya."

    Dalam perkembangannya muncullah istilah Teori Belajar Sosial dari para pakar pendidikan.

    Pijakan awal teori belajar sosial adalah bahwa manusia belajar melalui pengamatannyaterhadap perilaku orang lain. Pakar yang paling banyak melakukan riset teori belajar sosial

    adalah Albert Bandura dan Bernard Weiner.

    Meskipun classical dan operant conditioning dalam hal-hal tertentu masih merupakan tipe

    penting dari belajar, namun orang belajar tentang sebagian besar apa yang ia ketahui melaluiobservasi (pengamatan). Belajar melalui pengamatan berbeda dari classical dan operant

    conditioning karena tidak membutuhkan pengalaman personal langsung dengan stimuli,

    penguatan kembali, maupun hukuman. Belajar melalui pengamatan secara sederhanamelibatkan pengamatan perilaku orang lain, yang disebut model, dan kemudian meniru perilaku

    model tersebut.

    Baik anak-anak maupun orang dewasa belajar banyak hal dari pengamatan dan imitasi

    (peniruan) ini. Anak muda belajar bahasa, keterampilan sosial, kebiasaan, ketakutan, dan banyak

    perilaku lain dengan mengamati orang tuanya atau anak yang lebih dewasa. Banyak orangbelajar akademik, atletik, dan keterampilan musik dengan mengamati dan kemudian menirukan

    gueunya. Menurut psikolog Amerika Serikat kelahiran Kanada Albert Bandura, pelopor dalam

    studi tentang belajar melalui pengamatan, tipe belajar ini memainkan peran yang penting dalamperkembangan kepribadian anak. Bandura menemukan bukti bahwa belajar sifat-sifat seperti

    keindustrian, keramahan, pengendalian diri, keagresivan, dan ketidak sabaran sebagian dari

    meniru orang tua, anggota keluarga lain, dan teman-temannya.

  • 7/24/2019 EDISI 1 Teori Belajar

    5/7

    SOAL-SOAL TEORI BELAJAR

    1. Seorang siswa bersikap acuh tak acuh dalam belajar bahasa Inggris. Suatu ketika gurumeminta dia untuk menjadi pemimpin regu dalam sebuah kerja kolaborasi. Pada saat

    itulah siswa tersebut menunjukkan potensinya sebagai pemimpin. Sejak saat itu siswa

    tersebut aktif dalam segala kegiatan pembelajaran. Teori belajar yang digunnakan gurutersebut adalah.......a) Behavioristik

    b) Humanistik

    c) Kognitifd) Gestalt

    2. Guru berperan sebagai fasilitator dalam kelas untuk member kemudahan belajar bagi para

    siswanya seperti mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar, memotivasisiswa untuk berpikir kritis, serta berusaha memahami jalan pikiran siswa. Teori belajar

    semacam ini disebut teori belajar........

    a)

    behavioristikb)

    Kognitif

    c) Sosial

    d) Humanistik

    3. Seorang guru memberikan perintah kepada siswa untuk melakukan kegiatan praktik

    merupakan stimulus dan siswa dengan menggunakan pemikirannya melakukan

    kegiatan praktik merupakan respons yang hasilnya langsung dapat diamati. Teoribelajar ini disebut .....

    a) Konstruktivisme

    b) Humanistik

    c) Behavioristikd)

    Sosial

    4. Guru melakukan pembelajaran dengan memberikan kebebasan yang luas kepada siswa

    untuk menentukan apa yang ingin ia pelajari sesuai sumber-sumber belajar yang tersedia

    atau dapat disediakan. Pernyataan ini merupakan ciri dari teori belajar .a)

    behavioristik

    b) konstruktivistik

    c) humanistik

    d) kognitif

    5.

    Deni adalah seorang siswa berprestasi sehingga mendapat penghargaan/hadiah.

    Dampaknya Deni lebih rajin dan lebih bersemangat belajar. Gurunya mengutamakan

    CBSA, materi pelajaran disajikan berbentuk unit-unit kecil agar siswa hanya perlu

    memberikan suatu respon tertentu saja, respon yang ada diberi umpan balik agar siswa

    segera tahu hasilnya. PBM yang dilakukan guru tersebut dilandasi teori belajar

    a) behavioristik

  • 7/24/2019 EDISI 1 Teori Belajar

    6/7

    b) konstruktivistik

    c) humanisme

    d) gestalt

    6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :

    1. Siswa dikondisikan harus menerima informasi kompleks dan menerapkannya ke situasilain2. Pembelajaran dikemas bukan menerima pengetahuan

    3. Guru memfasilitasi menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa

    4. Guru memberi kesempatan kepada siswa menerapkan strategi belajar yang disarankanPernyataan di atas yang merupakan karakteristik teori belajar konstruksivistik adalah.

    a) 1, 2, dan 3

    b) 1, 2, dan 4c) 2, 3, dan 4

    d) 2 dan 3

    7. Skinner adalah salah satu tokoh psikologi yang beraliran ........

    a) Konstruktivismeb) Humanisme

    c) Behaviorisme

    d) Kognitivisme

    8. Contoh penerapan teori Skinner dalam dunia pendidikan adalah .

    a) Siswa dilat ih untuk sal ing memaafkan

    b)

    Guru menghukum siswa yang nakalc) Pelaksanaan upacara bendera set iap hari Senin

    d) Memakai seragam pramuka set iap hari Jumat

    9. Implementasi penerapan prinsipprinsip behaviorisme yang banyak diguna

    kan didalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut, kecuali

    a) P r o s e s b e l a j a r d a p a t t e r j a d i d e n g a n b a i k a p a b i l a p e s e

    r t a d i d i k i k u t berpartisipasi secara aktif didalamnya.b)

    Materi pelajaran dikembangkan didalam unit-unit dan diatur berdasarkanurutanyang logis sehingga peserta didik mudah mempelajarinya.

    c) Tiap-t iap respons perlu diberi umpan balik secara langsung

    seh ingga pes ert adidik dapat segera mengetahui apakah respon yang

    diberikan sudah sesuaidengan yang diharapkan atau belum.d)

    Peserta didik akan lebih mampu mengingat dan memahami

    se su atu apab ila pelajaran tersebut disusun berdasarkan pola dan logika tertentu

  • 7/24/2019 EDISI 1 Teori Belajar

    7/7

    10.Tingkah laku dalam belajar akan berubah kalau ada stimulus dan respon. Stimulus dapat

    berupa prilaku yang diberikan pada siswa, sedangkan respons berupa perubahan tingkah

    laku yang terjadi pada siswa.Teori belajar yang tepat untuk penjelasan diatas disebut....

    a) Humanistik

    b) Behavioristik

    c)

    Gestat

    d) Skinner

    SELAMAT MENGERJAKAN

    (www.egidia07.com)