LAPORAN HASIL OBSERVASI
SDIT SAHABAT ALAMLaporan Ini Disusun Sebagai Tugas Akhir Semester 3
Mata Kuliah Bimbingan Pengajaran Di SD
Dosen : Kristiani Natalina, S,Si, M.Pd Si
Di susun oleh :
Nama: Dian Nikitasari
NIM : ADA 114 086
Nama Anak : Salwa (7-8 th) kelas 2 SD
Narasumber : Bp. M. Husaini
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
Observasi di laksanakan di Sekolah Alam tepatnya di SDIT SAHABAT ALAM
PALANGKARAYA. Observasi berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari kamis dan jum’at
tanggal 10 Desember 2015 – 11 Desember 2015.
Proses interview atau wawancara dilakukan di perpustakaan SDIT Sahabat Alam dengan
narasumber Bapak Husaini. Beliau dengan terbuka memberikan informasi secara menyeluruh
dan mendalam mengenai semua hal tentang SDIT Sahabat Alam.
SDIT SAHABAT ALAM terletak di Jl. Pahandut, kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah 74874, telp.(0536) 3228252. Sekolah induk atau sekolah gugusnya berada di Sekolah
Dasar Negeri Percobaan, (bergabung bersama Golden Cristian School, Al- Qanita, dsb). Dengan
populasi siswa kurang lebih 120 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Sebenarnya tidak hanya ada
SD saja yang ada pada sekolah Alam ini, akan tetapi ada pula PAUD, TK bahkan SMP.
Pada tahun 2010, SDIT SAHABAT ALAM didirikan. Pendiri sekolah ini adalah Bapak
Rizqi Tajuddin yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Sekolah dari SDIT Sahabat Alam.
Beliau bersama dengan kakak nya memiliki ide untuk mendirikan sekolah yang berbeda dengan
sekolah lainnya, yaitu sekolah yang berbasis Islami yang menyatu dengan alam. Sebelumnya
beliau adalah seorang Kepala Sekolah di daerah Sibli Aceh, dan memilih untuk meninggalkan
Aceh dan pindah ke Kalimantan Tengah. Beliau sangat menginginkan dapat mendirikan sekolah
alam. Menurut beliau, Kalimantan adalah tempat yang terkenal dengan hutan dan alam nya yang
masih terjaga. Akan tetapi, semakin hari hutan yang ada di Kalimantan ini semakin berkurang
bahkan habis dengan banyaknya peristiwa yang terjadi, salah satu contohnya adalah peristiwa
kebakaran yang hampir menghabiskan hutan di Kalimantan ini. Itulah sebabnya beliau memilih
konsep sekolah yang menyatu dengan alam yang sangat berbeda dengan sekolah lainnya.
Sekolah yang menurut beliau unik dan sesuai dengan perkembangan jaman. Sekolah yang tidak
hanya monoton seperti sekolah pada umumnya.
Sesuai dengan namanya, sekolah ini adalah sekolah islami yang banyak menggunakan
pembelajaran dari alam sekitar. Desain sekolah dan ruang kelas yang sangat berbeda dengan
sekolah lainnya. Kelas yang terbuat dari dinding kayu berbentuk seperti gazebo dimana
dindingnya hanya setinggi pusar orang dewasa. Setiap kelas di asuh oleh minimal dua guru, satu
menjadi guru utama dan satunya menjadi guru pendamping. Tugas guru utama dan guru
pendamping pun juga sangat berbeda. Guru utama atau dapat juga di sebut sebagai wali kelas
adalah guru yang menyiapkan bahan untuk belajar juga guru yang menerangkan pelajaran di
kelas, dan guru pendamping adalah guru yang membantu guru utama dan mengamati siswanya
juga membantu siswa apabila ada siswanya yang belum paham dengan suatu pelajaran yang di
terangkan oleh guru utama. Di dalam kelas rata-rata terdapat 20 siswa. Meskipun memiliki kelas,
siswa tidak hanya belajar di dalam ruang kelas saja, akan tetapi mereka juga lebih banyak belajar
di luar kelas, seperti di perpustakaan, di lapangan ataupun di kebun agar siswa nya tidak merasa
bosan dan jenuh. Sehingga terkadang guru mengajak siswanya untuk mengerjakan tugas di luar
kelas. Karena pada dasarnya sekolah lebih mengutamakan siswa untuk belajar secara real,
konkrit atau nyata. Tidak hanya sekedar ceramah atau hanya di awang-awang saja. Salah satu
contohnya adalah poses pembelajaran pada anak kelas dua tentang lingkungan alam, mereka di
minta untuk menyebutkan lingkungan alam buatan dan lingungan alam yang bukan buatan,
sehingga guru mengajak siswa untuk keluar kelas dan membedakan antara lingkungan alam
buatan dengan lingkungan alam yang bukan buatan. Tahapan proses pembelajaran di sekolah ini
yang utama adalah konkrit, semi konkrit dan yang terakhir adalah abstrak. Jadi menulis di papan
tulis adalah tahapan terakhir dalam proses pembelajaran. Selain itu proses pebelajaran semua di
sesuaikan dengan tahapan perkembangan anak.
Guru selalu memberikan bimbingan agar siswa menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan, seperti mewajibkan siswa untuk membuang sampah pada tempatnya. Sekolah juga
pernah mengajak siswanya untuk melakukan kampanye sampah yang di ikuti oleh siswa kelas 5
dan 6 yang bertempat di bundaran besar Palangkaraya pada hari minggu. Hal ini adalah cara guru
mengajak mereka untuk belajar dengan cara yang konkrit atau nyata. Belajar secara langsung dan
dapat memberitahu siswa secara langsung bahwa membuang sampah sembarangan adalah hal
yang tidak baik dan itu dapat merusak lingkungan. Di sekolah pun demikian. Siswa dengan
kesadaran diri membersihkan lingkungan sekolah dari sampah, memungutnya dan
memisahkannya antara sampah organik dan sampah unorganik. Mereka melakukannya meski tak
ada guru yang menyuruhnya.
Proses pembelajaran di SDIT Sahabat Alam berlangsung selama lima hari dalam
seminggu, pembelajaran efektif di lakukan pada hari senin sampai dengan kamis, sedangkan
pada hari jum,at di gunakan untuk membuat proyek. Sebelum memulai pelajaran pada pukul
08.30, siswa di wajibkan mengikuti kegiatan pagi atau biasa di sebut dengan morning activity
dari pukul 07.00 sampai pukul 08.15 dengan kegiatan di dalamnya adalah belajar mengaji, sholat
dzuha, dan fonik, setelah kegiatan selesay di lanjutkan dengan snack time pada pukul 08.15
sampai dengan pukul 08.30. setelah kegiatan pagi usai, maka baru di lanjutkan dengan kegiatan
belajar di dalam kelas hingga dzuhur. Selama proses pembelajaran tidak ada waktu istirahat,
akan tetapi akan di selingi dengan belajar tahfiz, penjaskes, kunjungan perpustakaan, bahkan
untuk anak kelas tinggi akan belajar bahasa arab dan bahasa inggris. Mereka tidak di
perbolehkan untuk membeli jajan di luar, karena sekolah sudah menyediakan makan untuk
makan siang dan anak juga di perbolehkan untuk membawa bekal.
Di sekolah ini tidak hanya mengejar pendidikan akademik nya saja, akan tetapi justru
lebih menekankan pendidikan karakter, dimana sekolah lebih memberikan fokus utama terhadap
karakter dan perilaku siswanya, setelah itu baru mengarah pada bidang akademik. Karena
sekolah memiliki prinsip bahwa ketika seorang anak sudah merasa bahagia di sekolah, maka
semua pelajaran yang di berikan akan dapat di serap dengan baik oleh siswanya.
Sekolah memiliki program yang sengaja di susun untuk kegiatan pengembangan diri
anak, salah satunya contohnya adalah kegiatan intrakurikuler. Dimana kegiatan ini adalah
kegiatan wajib yang harus di ikuti oleh semua siswa. Kegiatan intrakurikuler ini di dalamnya
terdapat kegiatan seperti :
berenang,
memanah,
bela diri,
pramuka dan
berkebun.
Semua kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang pasti di lakukan dan waktu
pelaksanaannya di lakukan bersamaan dengan proses pembelajaran. Selain kegiatan rutin,
adapula kegiatan pengembangan diri anak dengan menggunakan tema. Kebetulan pada semester
ini sekolah memilih tema “sampah” untuk pengembangan diri anak. Salah satu kegiatan real atau
nyata untuk tema sampah ini adalah kegiatan kampanye sampah yang di lakukan di bundaran
besar palangkaraya seperti yang telah di jelaskan di atas. Sebelum melakukan kegiatan itu di luar
sekolah, terlebih dahulu sekolah menerapkan tema sampah ini di lingkungan sekolah, sehingga
sekolah bebas dari sampah terutama sampah plastik. Karena pada prinsipnya semua di mulai dari
diri sendiri. Selain tema sampah, sebelumnya sekolah juga memiliki tema “sungai”, dalam tema
ini kegiatan nyata yang di lakukan adalah guru mengajak siswanya untuk terjun lagsung ke
sungai untuk melihat keadaan sungai yang di penuhi dengan sampah dan siswa di ajak untuk
memunguti sampah yang ada di dalam sungai tersebut. Kegiatan pengembangan diri anak
dengan menggunakan tema, biasanya setiap semester di evaluasi terlebih dahulu. Apabila pada
satu tema masih belum tercapai maka tema tersebut akan di gunakan pada semester berikutnya.
Setelah satu tema tercapai, baru tema tersebut dapat di rubah. Selain kegiatan intrakurikuler ada
pula kegiatan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini terdapat kegiatan seperti
kegiatan jurnalistik dan potografi. Akan tetapi, kegiatan ini bukanlah kegiatan wajib yang harus
di ikuti oleh siswa.
Selain kegiatan pengembangan diri anak, sekolah juga memiliki peraturan-peraturan yang
wajib di taati oleh siswa bahkan orang tua siswa. Salah satu contohnya adalah siswa sekolah
tidak menggunakan seragam, melainkan hanya menggunakan pakaian bebas rapi yang sopan.
Karena sekolah ini adalah sekolah islami, jadi untuk anak perempuan di wajibkan menggunakan
jilbab. Selain itu adapula peraturan yang harus di ikuti oleh orang tua siswa, yaitu kegiatan
parenting. Yang di bahas dalam kegiatan parenting ini adalah masalah pengasuhan anak, seperti
mengapa seorang anak belum bisa mandi sendiri dan lain sebagainya. Di mana biasanya konselor
akan di datangkan langsung dari Depok atau Jakarta. Dan masih banyak aturan-aturan sekolah
yang lain yang harus di taati oleh orang tua dan siswa. Karena di sekolah ini, untuk peraturan
sekolah tidak secara tertulis, melainkan kesepakatan bersama antara dari pihak sekolah, orang tua
dan anak. Untuk peraturan di kelas di buat berdasarkan kesepakatan dari anak sendiri, dan
apabila ada yang melanggar maka mereka harus mengulang dan bertanggung jawab atas
kesalahnya. Contoh aturan di kelas yang di buat berdasarkan kesepakatan bersama adalah
mengangkat tangan saat bertanya, mengucapkan salam, mengelap air yang tumpah apabila
mereka menumpahkannya, berjalan di dalam kelas, meminta izin saat mau keluar kelas dan
masih banyak aturan-aturan kelas yang di buat berdasarkan kesepakatan anak itu sendiri.
Di dalam sekolah alam terdapat program sekolah inklusive. Ada beberapa siswa yang
memang berkebutuhan khusus. Secara umum masalah-masalah dari anak berkebutuhan khusus
ini adalah
anak autis,
anak yang memiliki IQ diatas ataupun di bawah rata-rata,
ADD & ADHD,
disabilitas,
anak-anak yang salah pola asuh (anak yang terlalu nakal atau anak yang terlalu
pendiam)
orang tua yang over protektif (sehingga anak mudah cemas dan tidak bisa
mengambil keputusan)
Dalam satu kelas, seorang anak yang benar-benar berkebutuhan khusus atau memiliki
masalah yang benar-benar berat hanya ada satu orang, dan anak ini memiliki seorang guru
pendamping juga konselor yang khusus hanya menangani anak tersebut. Sedangkan untuk anak-
anak yang berkebutuhan khusus ringan ada beberapa anak dan cara menanganinya dapat di
lakukan oleh guru kelas bersamaan dengan proses belajarnya.
Pada proses pembelajaran ada lembar kerja siswa yang di kenal dengan istilah tantangan.
Sekolah tidak membrikan PR untuk siswa, melainkan memberikan tugas yang di sebut dengan
istilah work with parent, dimana tugas ini adalah tugas yang di kerjakan bersama orang tua. salah
satu contohnya adalah soal tentang benda langit, siswa di minta untuk bersama ayahnya
mengamati apa saja benda langit pada siang dan malam hari atau bersama dengan ibu siswa di
minta untuk menyebutkan dan menggambarkan apa saja alat-alat yang ada di dapur. Tugas
semacam ini mungkin di anggap sepele oleh sebagian orang, akan tetapi memiliki dampak yang
sangat besar. Yang terpenting atau yang menjadi fokus utama di berikannya tugas ini adalah
terjalinnya komunikasi antara orang tua dan anak. Selain tugas ada pula project yang di lakukan
setiap hari jum’at. Dalam kegiatan project siswa di ajak untuk membuat kreasi atau membuat
seseuatu yang memiliki nilai, baik itu nilai jual maupun nilai kraetifitas. Untuk anak kelas tinggi
mereka akan membuat suatu hal yang memiliki nilai jual, seperti membuat roti bakar, membuat
bakwan dan lain-lain yang nantinya makanan tersebut dapat di jual, selain membuat makanan
mereka juga ada yang menjual jasa seperti mencuci motor dan masih banyak kegiatan lainnya.
Untuk anak kelas rendah biasanya mereka akan di ajak untuk berkreasi, membuat kerajinan dari
tanah liat ataupun dari botol plastik bekas.
Di sekolah ini tidak diperbolehkan memberikan hukuman pada anak-anak yang
melakukan pelanggaran. Akan tetapi mereka akan di berikan konsekuensi. Dimana konsukensi
tersebut seimbang, antara apa kesalahan yang anak lakukan dengan tanggung jawab yang di
berikan itu sama. Contoh ketika seorang anak menumpahkan air, maka anak tersebut harus
mengelapnya.
Saat libur sekolah, guru akan masuk seminggu lebih awal sebelum kegiatan sekolah aktif
kembali. Guru akan melakukan rapat kerja untuk membuat program sekolah kedepan. Silabus
dan kurikulum untuk sekolah alam sama dengan sekolah lain hanya ada tambahan atau ada
perubahan.
Di sekolah ini guru melakukan pendekatan pada siswanya untuk saling menghargai.
Tidak ada siswa yang saling ejek atau menghina temannya yang memiliki kebutuhan khusus,
bahkan mereka bisa berteman dengan baik. karena sejak awal guru sudah memberikan
pemahaman bahwa membuli teman adalah haram. Jadi siswa akan paham dan mengerti tentang
anak-anak yang berkebutuhan khusus tersebut. Ketika ada anak berkebutuhan khusus yang
mengamuk maka guru akan melakukan krosing atau pasung agar anak tersebut tidak menyakiti
dirinya sendiri atau menyakiti orang lain. Hubungan guru dengan orang tua anak terjalin sangat
erat, dimana semua kegiatan yang di lakukan anak di skolah akan di beritahukan kepada orang
tua, begitupun sebaliknya. Jadi, orang tua dan guru saling bekerja sama untuk menangani anak
agar program perkembangan anak tersebut dapat tercapai.
Desain kelas pada sekolah alam juga sangat berbeda dari kelas-kelas pada sekolah
umumnya. Untuk penempatan meja dan kursi itu tidak menentu, semua di atur oleh guru kelas di
sesuaikan dengan mata pelajarannya. Jika berkelompok, maka kelompok belajarnya biasanya
terdiri dari 4-5 orang dan anggota kelompok juga tidak selalu sama.
Sekolah memiliki tenaga profesional atau konselor untuk menangani semua masalah
anak, baik yng berkebutuhan khusus ataupun tidak, sekolah juga memiliki lembaga tersendiri
yang di sebut dengan LSC dimana terdapat guru pembimbing khusus atau guru BK yang
bekerjasama untuk mengatasi masalah-masalah anak yang terjadi. Untuk anak berkebutuhan
khusus memiliki kurikulum dan sistem pembelajaran yang khusus atau berbeda dengan yang
lain.
Proses pendidikan di sekolah alam (SDIT Sahabat Alam) tentu sangat efektif bagi anak,
guru dan orang tua. semua anak di anggap berbakat dengan kemampuan dan ketrampilannya
masing-masing. Sistem rapot dan penilaian di sekolah ini juga sangat berbeda dengan sekolah
pada umum nya. Sistem penilaian nya adalah per point, contoh pada pelajaran matematika
terdapat point mengahapal bilangan, ada pula point yang lain, sehingga guru dan orang tua anak
pun akan tau di mana kelebihan dan kekurangan seorang anak dalam belajar.
Kondisi kelas pun juga sangat mendukung siswanya untuk belajar juga sangat kondusif.
Meskipun kelas berbentuk seperti gazebo dimana siswa kelas satu bisa melihat kelas tiga begitu
pula dengan yang lainnya, akan tetapi proses pembeajaran di dalam kelas tetap berjalan dengan
baik. Semua nya berjalan dengan baik karena guru sudah meerapkan dari awal bahwa ada aturan-
aturan yang harus di taati.
Jadi pada dasarnya sekolah yang baik, tidak harus sekolah yang mewah. Akan tetapi
sekolah sederhana dengan aturan yang baik, program yang baik, kedisiplinan, kerjasama yang
baik antara guru, orang tua dan anak, juga guru yang sabar dan mampu merangkul semua siswa
nya. Pendidikan karakter yang di terapkan dan tanggung jawab. Apa bila semua dapat berjalan
dengan lancar, maka kecerdasan anak pun juga akan ada. Kecerdasan berpikir, berperilaku,
bersosialisasi dan masih banyak lainnya.
LAMPIRAN
1. Info Tambahan
Rasio guru di dalam kelas minimal ada 2 guru, satu guru utama dam satunya adalah guru
pendamping. Jumlah siswa dalam kelas ada 20 anak. Jumlah anak berkebutuhan khusus yang
parah hanya ada satu orang, untuk anak berkebutuhan khusus yang ringan ada sekitar 2 sampai 3
anak dalam kelas. Hubungan guru, orang tua dan konselor juga sangat baik, karena mereka
saling bekerjasama untuk menangani masalah anak. Penanganan anak berkebutuhan khusus ada
yang di tangani oleh guru kelas, ada pula guru pendaping akan tetapi masih di bawah naungan
konselor. Calon guru yang ingin menjadi guru di sekolah ini hrus melakukan observasi selama 3
bulan terlebih dahulu, tanpa boleh melakukan komunikasi dengan siswa. Karena pada sekolah ini
sangat berbeda dengan sekolah lain. Cara mengajar yang jauh berbeda, cara berbicara dengan
anak, juga cara menegur anak, semua nya berbeda. Di sekolah ini juga menggunakan kertas
bekas untuk membuat kalender pendidikan, buku kerja siswa, buku harian siswa, juga membuat
surat kepada orang tua siswa,dsb. Kecuali membuat laporan kepada Dinas dan sebagainya maka
memakai kertas baru. Alasannya adalah memanfaatkan sesuatu yang masih bisa dimanfaatkan
daripada dibuang. Karena tak sedikit pohon yang dipakai dalam membuat olahan kertas. Maka
dari itu Sekolah Alam mesti peduli terhadap alam.
STRUKTUR ORGANISASI
SDIT SAHABAT ALAM TAHUN AJARAN 2014-2015
Guru Pembimbing Khusus
Zainal
Guru Pembimbing Khusus
Sigit
Guru Pembimbing Khusus
Kiswati
Koordinator Bidang Tata
Usaha
Rani Fajar
Koordinator Guru Bidang
Studi
Qanita
Koordinator Guru Kelas
M. Husaini
Koordinator LSC
Bayu Setyoashih
KEPALA SDIT
Rizqi Tajuddin
BENDAHARA
Rani Fajar
YAYASAN
MUTIARA TARBIYAH
Mugiyono
Guru Pembimbing Khusus
Sangidun
Guru Kelas 6
Kristin Dwi Nufita
Guru Kelas 5
Herlina
Guru Kelas 4
Nurul Huda
Guru Kelas 3
Sherlie & Suyanti
Guru Kelas 2
Halimah
Guru Kelas 1
M.Husaini & Dudut
Guru Olahraga
Kiky Fratama
Guru Fonik
Qanita
Guru Tahfidz
Halimah
Kepala Perpustakaan
Puji Siswanto
VISI dan MISI
NAMA SEKOLAH : SDIT SAHABAT ALAM
ALAMAT : Jl. RTA Milono Km 4 Palangkaraya
1. VISI SEKOLAH
Eksis sebagai sekolah berbasis Islam dengan stadar keilmuwan yang berkualitas
2. MISI SEKOLAH
Membentu sumber daya insani yang selaras antara jasad, akal dan hati
Mengembangkan potensi anak didik dalam aktualisasi diri
Menyediakan kebutuhan pembelajaran individual dan komunal dengan sistem dan
metode yang modern
Menanamkan sejak dini kepada anak didik kecintaan kepada alam
3. MOTO SEKOLAH
Belajar dimana saja dan kapan saja
Palangkaraya, 31 Maret 2013
Kepala SDIT Sahabat Alam
(Rizqi Tajuddin)
BENANG MERAH AKADEMIS SKKM
2010-2011
BAHASA INDONESIA
KELAS1 2 3 4 5 6
Bunyi Cerita/
dongeng Perintah
sederhana
Menceritakan kembali isi teks yang telah dibacakan oleh guru
Menyampaikan pesan pendek
Komentar tokoh-tokoh dalam cerita
Petunjuk penggunaan
Gambar/ denah
Simbol daerah/ lambang korps
Pengumuman
Pantun
Cerita rakyat atau anak
Ungkapan
Cerita rakyat/ anak
Berita drama
Memperkenalkan diri
Menyapa Mendiskri
psikan benda/ anggota tubuh
Puisi Perasaan :
suka atau tidak suka
Menjelaskan isi gambar tunggal / seri
Percakapan sederhana
Bertanya Cerita
kegiatan sehari-hari
Puisi Mencerita
kan deskripsi hean/tumbuhan dengan bahasa lisan
Cerita pengalaman yang berkesan
Urutan sesuatu
Tanggapan dan saran sederhana
Percakapan di telp
Perasaan: peristiwa yang dilami
Deskripsi tempat
Petunjuk penggunaan alat
Berbalas pantun
Percakapan telp
Saran dan tanggapan (personal faktual)
Wawancara
Drama
Menanggapi (kritik/saran)
Laporan isi buku
Puisi Pidato/
presentasi
Membaca suku kata
Membaca kata
Membaca kalimat sederhana 3-5 kata
Membaca teks pendek 10-15 kalimat, 15-20 kalimat (pemahaman bacaan)
Membaca teks 20-25 kalimat, 1-00-150 kata, 150-200 kata
Membaca teks agak panjang (menentukan pikiran pokok, kalimat utama)
Membaca kamus/ ensiklopedi
Membaca teks ( 75 kata permenit)
Puisi Percakapa
n Membaca
teks khusus: buku petunjuk telp, jadwal perjalanan, daftar menu, susunan acara
Menanggapi kolom atau rubik khusus (majalah anak, koran)
Cerita Makna
tersirat
Pra menulis : menghubungkan titik, menebalkan, menjiplak, menggaris, menyalin huruf, menyalin kata, menyalin kalimat
Diket kalimat sederhana
Melengkapi cerita bergambar
Mendeskripsikan tumbuhan / binatang denngan bahasa tulisan
Menyusun paragraf
Karangan sederhana berdasarkan gambar
Puisi berdasarkan gambar
Percakapan Cerita
rumpang Surat Pantun Pengumuma
n Karanngan
Karangan berdasarkan pengalaman
Undangan Teks
percakapan
Meringkas Menulis
laporan Puisi
Formulir Merngkas Percakapa
n Puisi ke
prosa Naskah
pidato/sambutan
Surat resmi
sederhana Dikte Huruf
besar di awal kalimat
Titik
Huruf besar di awal kalimat, nama orang
Titik Koma, dan Kata depan
di
Huruf besar di awal kalimat, nama orang, nama geografis
Titik Koma ?,! Kata
gabung : dan, teapi
Huruf besar di awal kalimat, nama orang, nama geografis
Titik Koma ?,!,”
Huruf
besar di
awal
kalimat,
nama
orang,
nama
geografis
Titik Koma ? , ! , ” , : ,
() Singkatan
Huruf
besar di
awal
kalimat,
nama
orang,
nama
geografis
Titik Koma ? , ! ,
” , : , / Singkatan
MATEMATIKATEMA/KELAS 1 2 3 4 5 6
Bilangan
Bilangan 1-20 Penjumlahan
Dan Pengurangan 1-10
System Nilai Tempat (Puluhan, Satuan)
Penjumlahan Tanpa Simpan ( 2&1, 2&2, 3&2)
Pengurangan Tanpa Simpan
Jam
Bilangan 51-300
System Nilai Tempat (Ratusan, Puluhan, Satuan)
Penjumlahan Dengan Satu Kali Simpan
Pengurangan Dengan Satu Kali Pinjam
Jam
Bilangan 1001-500
System Nilai Tempat (Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan)
Penjumlahan Dengan 2 Kali Simpan
Pengurangan Dengan 2 Kali Pinjam
Perkalian 2-5 Konsep
Factor Perkalian
Puluhan Dengan Satuan (20x3, 23x3)
Pembagian Puluhan Dengan Puluhan (20:10)
Pembagian Puluhan Dengan Satuan (24:2)
Perkalian Puluhan Denngan Puluhan (20x10, 23x20, 23x24)
Konsep Pecahan
Mengurutkan Pecahan
Bilangan Prima
Bilangan 5001-10000
System Nilai Tempat
Perkalian 6-7
Perkalian Dengan Puluhan, Ratusan Dan Ribuan
Pembagian Dengan Puluhan, Ratusan Dan Ribuan
Kalibataku Pecahan
(Penjumlahan Dan Pengurangan)
Bilangan Prima
KPK Dan FPB
Bilangan Berpangkat 2
Bilangan 10.001-100.000
System Nilai Tempat (Ratus Ribuan, Puluh Ribuan, Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan, Sepersepuluhan, Seperseratusan)
Perkalian 8-9
Perbndingan Perkalian
Dan Pembagian 3 Angka
Perkalian Dan Pembagian Pecahan
Bilangan Berpangkat 3
Akar Pangkat 3
Perbandingan
Pecahan (Decimal, Persen)
Kalibataku
Pola Gambar Warna Tepuk/Gerak Bilangan
Maju Dan Mundur
Bilangan Loncat 10,5,2 (Konsep Perkalian)
Bilangan Genap Dan Ganjil
Pecahan Senama
Bilangan Loncat Maju-Mundur
Pecahan Senama
Bilangan Bulat
Pengukuran
Panjang Non Baku
Panjang Dan Berat Nonbaku (Eksplore)
Panjang Baku( Tangga Ukuran Wktu)
Luas Baku (M Kuadrat Dll) Tangga Ukuran)
Volume Non Baku
Volume Baku (L, Ml)
Tangga Ukuran Volume
Volume Dan Luas Permukaan
Geometri
Panjang (Konsep Sisi)
Bangun Datar, Ruang
Panjang ( Konsep Sisi, Konsep Keliling)
Bngun Datar : Segitiga, Segiempat
Konsep Sisi, Keliling Dan Luas (Luas Persegi Dan Persegi Panjang)
Konversi Stuan Luas
Luas Segitia, Jajargenjang, Layang-Layang, Trapesium
Skala Bangun
Ruang, Konsep Isi
Volume Luas Permukaan
Konversi Satuanluas Dan Volume
Estimas Panjang Panjang, Panjang, Panjang, Volume
i Waktu Keliling Waktu
Keliling, Luas, Dan Waktu
Keliling , Luas
Pemecahan Masalah
Uang Jual Beli
Statistik
Diagram Batang
Diagram Batang
Diagram Batang Dan Garis
Diagram Batang, Garis Dan Lingkaran
Diagram Cartesius
Diagram Lingkaran (%)
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
TEMA/ KELAS 1 2 3 4 5 6
Sejarah (time line)
Diri dan keluarga (siapa aku dan posisisnya)
Dokumen diri dan keluarga
Hak dan kewajiban anggota keluarga
Peristiwa penting dalam keluarga
Kedudukan dan peran anggota keluarga Sekolah dan lngkungan sekolah
Kerjasama di ingkungan tetangga
Hak dan kewajiban individu sebagai warga
Sosbud dengan gejalanya pada propinsi setempat ( keragaman suku bangsadan budaya setempat, peninggalan sejarah)
Kerajaan-kerajaan di Indonesia
Penjajahan di Indonesia
Pergerakan nasional
Mempertahankan kemerdekaan
Lingkungan Alam
Rumah dan lingkungan rumah
Lingkungan alam dan buatan disekitar rumah
Kenampakan alam dan buatan (gunung, laut, danau, jalan, dll)
Kenampakan alam
Kemajuan komunikasi dan transportasi
Keragaman kenampakan alam di indonesia
Keragaman suku bangsa dan budaya di indonesia
Gejala alam dan social Indonesia dengan Negara tetangga
Dampak Globalisasi
Peta Rumahnya (depan
belakang, sampng kanan , kiri, dan batas wilayahnya)
Sekolahnya ( depan,
belakang, samping kanan , kiri, dan batas wilayahnya)
Perjalanan dari rumah ke sekolahnya
Arah mata angin, denah
Propinsi (batas
wilayah)
Indonesia Dunia
Ekonomi
Jual beli Hemat Jenis-jenis pekerjaan, uang
Hubungan SDA dengan kegiatan ekonomi setempat
Jual beli Teknologi
produksi setempat
Jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Masyarakat sebagai potensi bangsa
Perusahaan asing di Indonesia
Dampak globalisasi
Nb: peta Indonesia sudah di kenalkan sejak kelas 1, tapi sebatas asal daerah orang tua, dll. Tujuannya agar anak tidak terlalu asing dengan peta Indonesia
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS1 2 3 4 5 6
-Mengenal bagian-bagian tbuh, kegunaan
-Kebutuhan tubuh, perawatan dan pemeliharaan
Pertumbuhan -Ciri dan kebutuhan MH
-Hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan (makanan, karbohidrat, protein, vitamin, dll)
-Rangka dan alat indera
-Perawatan dan pemeliharaan
Organ tubuh (sistem pernafasan, peredaran darah)
Perkembangbiakan manusia (ciri khusus perkembangan fisik laki dan perempuan)
Mengenal tumbuhan sekitar (pepaya, mngga, rambutan, jambu, dll)
-Menyebutkan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya (akar, batang, daun, bunga, buah)
-Pertumbuhan
-Tempat hidup tumbuhan
-Ciridan kebutuhan tumbuhan
-Penggolongan tumbuhan
-Pengelompokkan tumbuhan (batang berkambium or tidak, bunga sempurna or tidak, dll)
-Adaptasi tumbuhan untuk melindungi diri
-Proses pembuatan makanan pada tumbuhan
-Penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan untuk mempertahankan hidup (pohon jati meranggas pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan, dll)
-Perkembangbiakan tumbuhan (generativ dan vegetatif)
-Ciri khusus tumbuhan dan lingkungan (kaktus, venus, dll)
-Pelestarian tumbuhan yang punah
Mengenal hewan sekitar (ayam, kucing, kambing, dll)
-Menyebutkan bagian2 hewan dan fungsinya (mata, telinga, mulut, badan, tangan , kaki)
-Pertumbuhan
-Tempat hdup hewan (darat, air)
-Ciri dan kebutuhan hewan
-Penggolongan hewan (cara jalan, perkembangbiakan, dll)
-Pengelmpokkan hewan berasarkan makanan (herbivora, karnivora, dan omnivora) serta ciri rahang dan giginya
-Adaptasi hewan melindungi diri dan mencari makanan
-Daur hidup
-Hubungan ciri tertentu hewan dengan lingkungan (beruang berbulu tebal karena tinggi daerah dingin, dll)
-Penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan untuk mempertahankan hidup
-Perkembangbiakan hewan (vivivar, dll)
-Ciri khusus hewan dan lingkungan (burung hantu, cicak , dll)
-Pelesatarian hewan yang punah
Hubungan antar mahluk hidup (menguntungkan atau membahayakan)
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan
Hubungan antar makhluk hidup (simbiosis)
Ketergantungn hewan dan manusia terhadap tumbuhan
Pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan ekosistem
Ciri, sifat, perubahan dan guna benda
-Ciri benda padat dan cair
-Perubhan benda akibat perlakuan tertentu
-Kegunaan benda
-Persamaan benda padat dan cair
-Perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, rasa) akibat perlakuan (pembakaran,dll)
-Kegunaan benda yang terbuat dari bahan tertentu
-Sifat benda padat, cair dan gas
-Perubhan wujud benda
-Hubungan sifat benda (bahan) dengan kegunaan
-Sifat bahan di hbungkan dngan struktur penyusun
-Perubahab sifat benda yang dapat dn tidak dapat kembali ke wujud semula
-Konduktor, isolator, serta kegnaannya
-Faktor perubahan benda secara alami dan buatan
-Pemilihan benda sesuai kebutuhan dan tujuan
-Idetifikasi benda yang mudah bergerak dan sulit bergerak
-Sebab benda bergerak
-Sumber2 energi dan kegunaannya
-Gerak benda dan manfaatnya-Energi dan pengaruhnya
-Sumber dan penggunaannya
-Penerapan energi gerak
-Gaya merubah bentuk dan gerak benda
-Energi bunyi dan dan panas
-Energi alternatif
-Gaya magnet dan gravitasi-Cahaya
-Pesawat sederhana
-Hubungan gaya dan gerak-Cara perpindahan energi
Energi listrik
-Benda langit
-Peristiwa alam (musim hujan dan kemarau) dan
-Kenampakan matahari (pagi, siang, sore)
-Kegunaan panas dan cahaya
Permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya
-Peubahan penampakan bumi dan benda langit
-Posisi bulan dan bumi
-Struktur bumi dan matahari
-struktur dan lapisan tanah
-tata surya
-hubungan bumi dengan benda langit lainnya
pengaruhnya terhadap manusia
matahari -gejala alam dan dampaknya
-Cara makhluk hidup menggunkan sumber dari bumi dan matahari
-perubahan akibat hubungan bumi, matahari, dan bulan
Agama ISLAM
Tema /Kelas 1 2 3 4 5 6
Al-Qur’an dan Hadist
Menghafal Al-Qur’an surat Al-Fatihah, surat Al-Kausar, surat An-Nashr, dan surat Al’Ashr
-Mengenal huruf Hijaiyah
-Mengenal tanda baca (harakat)
-Membaca dan menulis huruf hijaiyah bersambung
-Membaca dan menulis kalimat dalam Al-Qur’an
-Membaca huruf Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an surat Al-Fatihah, surat Al-Kausar, surat An-Nashr, dan surat Al’Ashr
Mengartikan Al-qur’an surat Al-Lahab dan Al-Kafirun , Al-Maun dan Al-Fiil
-Membaca dan mengartikan Al-Qur’an surat Al-Qadr dan Al-‘Alaq ayat 1-5
-Mengartikan Al-Qur’an ayat-ayat pilihan Al-Maidah ayat 3 dan al-Hujurat ayat 13
Aqidah -Mengenal rukun iman
-Mengenal rukun Islam
-Mengenal dua kalimat syahadat
Mengenal Asmaul Husna
-Mengenal sifat wajib Allah SWT
-Mengenal sifat mustahil Allah
-Mengenal sifat jaiz Allah
-Mengenal malaikat dan tuasnya
-Mengenal kitab-kitab Allah
-Mengenal Rasul-rasul Allah
-Meyakini adanya hari akhir
-Meyakini adanya Qadha dan Qadar
Akhlak Membiasakn perilaku terpuji (jujur, bertangggung jawab, hidup bersih, disiplin, rajin, tolong menlong, hormat terhadap orang tua, adab makan dan minum, adab belajar)
Menampilkan perilaku rendah hati, perilaku hidup sederhana, adab buang air besar dan kecil, perilaku hormat dan santun terhadap guru, dan perilaku sopan dan an santun kpada tetagga.
Membiasakan :
Perilaku percaya diri, tekun, hemat , setia kawan, kerja keras, penyayang terhadap hewan dan penyayang terhadap lingkungan
-Meneladani perilaku taubatnya Nabi Adam AS
-Meneladni perilaku masa kanak-kanak Nabi Muhammad SAW
-Mendadani perilaku Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As
-Menceritakan kisah Nabi Ayyub As, Nabi Musa As dan Nabi Isa As
-Menceritakan kisah sahabat Nabi Khalifah Abubakar RA dan Umar Bin Khattab RA
-Menghindari perilaku tercela : perilaku dengki seperti Abu Lahab dan Abu Jahal dan perilaku bohong seperti Musailamah Al Kadzab
-Meneladani perilaku kegigihan perjuangan kum Muhajirin dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik
-Meneladani perilaku tolong menolong kaum Ashar dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik
Fiqih -Pengertian bersuci, tata cara bersuci
-Berwudlu
Wudhu dengan tertib, membaca doa setelah wudlu, hafal bacaan sholat secara tertib
-Menghafal bacaan shalat an menampilkan keserasian gerakan dan bacaan shalat
-Melakukan
-Mengenal ketentuan2 shalat
-Melaksanakan dzikir dan doa
-Mengumandangkan adzan dan iqamah
-Mengenal puasa wajib
-Mengenal ibadah pada bulan Ramadhan
-Mengetahui kewajiban zakat
shalat fardhu
Arikh dan kebudayaa Islam
-Menceritakan kisah Nabi Adam AS
-Kisah klahiran Nabi Muhammad SAW
-perilaku masa kanak0kanak Nabi Muhammad SAW
-Kisah Nabi Ibrahim AS
-Kisah Nabi Ismail AS
-Meneladani perilaku Nabi Ayyub As, Nabi Musa As, dan Nabi Isa As
-Meneladani perilaku sahabat Nabi Khalifah Abubakar Ra dan Umar bin Khattab RA
-Menceritakan kisah Abu Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah Al Kadzab
-Mencertikan kisah kaum Muhajirin dan Kaum Anshar
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas1 2 3 4 5 6
-Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
-Membiasakan hidup tertib di rumah dan di sekolah
-Menerapkan hak anak di rumah dan di sekolah
-Menerapkan kewajiban ank di rumah dan di sekolah
-Membiasakan hidup bergotng royong
-Menampilkan sikap cinta lingkungan
-Menampilkan sikap demokratis
-Menampilkan nilai-nilai pancasila
-Mengamalkan makna sumpah pemuda
-Mengamalkan norma yang berlaku di masyarakat
-Memiliki harga diri sebagai individu
-Memiliki kebanggan sebagai bangsa Indonesia
-Mengamalkan sistem pemerintah desa dan pemerintah kecamatan
-Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, daan provinsi
-Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
-Menunjukkan sikap globalisasi di lingkungannya
-Memahami pentingnya keutuhan NKRI
-Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
-Memahami kebebsan berorganisasi
-Menghargai keputusan bersama
-Menghargai nilai2 juang dalam proses perumusan pancasila seebagai Dasar Negara
-Memahami sistem pemerintahan RI
-Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
-Memahami peranan politik Luar Negeri Indonesia dalam era globalisasi
LAMPIRAN TAMBAHAN
Suasana Kelas dan Sekolah
Suasana Belajar di Kelas
Belajar Al-Qur’an Phonix Wudlu sebelum Sholat Kunjungan Perpustakaan Jurnal (mengumpulkan sampah)
Suasana belajar di luar kelas Kegiatan Proyek Membuat Roti Bakar Mencuci Motor Mencuci piring setelah makan
Snack time Menjual Hasil Proyek Membuat Kreasi dari tanah liat