

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“PresToMatik” Mesin Cetak Tahu Sistem Mass Product Sebagai Alternatif
Peningkatan Mutu Produk Home Industry
BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Faqih Fadillah 130511616241/2013
Almira Sifak Fauziah Narariya 140322605357/2014
Ahmad Sanusi 130511605767/2013
Rosabiela Irfa Andina 140322602840/2014
Alfian Widi Rahmawan 130511605778/2013
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2016

ii
ii
PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA
1. Judul Kegiatan : “PresToMatik” Mesin Cetak Tahu Sistem
Mass Product Sebagai Alternatif
Peningkatan Mutu Produk Home Industry
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Faqih Fadillah
b. NIM : 130511616241
c. Jurusan : S1 Pendidikan Teknik Mesin
d. Universitas : Universitas Negeri Malang
e. Alamat Rumah/HP : Jl. Budi Utomo 25/082330498580
f. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. H. Widiyanti. M.Pd.
b. NIDN : 0014086605
c. Alamat Rumah/Hp : Perum Tanggulangin Asri G-1, Sidoarjo
61217/ 08123118193
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp 12,499,000
b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Menyetujui
Wakil Dekan III,
Prof. Dr. Mardji, M.Kes.
NIP 195902031984031001
Malang, 20 Oktober 2016
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Faqih Fadillah
NIM 130511616241
Wakil Rektor III,
Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed.
NIP 196108221987031001
Dosen Pendamping,
Dr. H. Widiyanti. M.Pd.
NIDN 0014086605

iii
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA .................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 3
1.4 Manfaat Program ........................................................................................... 3
1.5 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 3
1.6 Kondisi dan Potensi Wilayah ........................................................................ 3
1.7 Nilai dan Kebermanfaatan Jangka Panjang dari Karsa Cipta ....................... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan .......................................................................... 4
2.2 Gagasan Pemecahan Masalah ....................................................................... 5
2.2 Produk Teknologi Yang Mendukung ............................................................ 5
2.5 Keunikan Alat Cetak Tahu ............................................................................ 6
2.6 Sistem, Desain, Model dan Kegunaan Mesin “PresToMatik” ..................... 7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 7
3.1 Tahapan Pekerjaan ........................................................................................ 8
3.2 Pencapaian Tujuan Program ......................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua ............................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Anggota 1 ........................................................................ 12
Lampiran 1. Biodata Anggota 2 ........................................................................ 13
Lampiran 1. Biodata Anggota 3 ........................................................................ 14
Lampiran 1. Biodata Anggota 4 ........................................................................ 15
Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing ......................................................... 16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.......... 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................... 25
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ............ 26
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ............ 27
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ............ 28

1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahu merupakan makanan berprotein yang berasal dari kacang kedelai,
makanan tahu diproduksi dengan mengekstrak kacang kedelai. Dibutuhkan 7 proses
dalam membuat tahu, secara berturut-turut proses tersebut terdiri dari perendaman,
penggilingan, perebusan, penyaringan, fermentasi, cetak dan press tahu.
Berdasarkan hasil observasi, terdapat 5 home industry tahu di Kota Malang yang
menggunakan cara produksi konvensional, khususnya pada proses cetak dan press
tahu. Proses cetak dan press konvensional membutuhkan waktu yang panjang.
Peralatan yang digunakan untuk mengepres tahu adalah batu 15 kg, sementara alat
yang digunakan untuk cetak tahu adalah kayu dan rotan. Cara konvensional tersebut
kurang sesuai jika diterapkan di zaman modern. Menurut Sunardi pemilik home
industry tahu, untuk membuat 14 tahu dibutuhkan waktu berkisar 6 jam dengan
volume setiap tahu sebesar 1851,5 cm3.
Pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN telah diberlakukan dan pasar
pangan olahan di kawasan Asia Tenggara akan terbuka. Home industry tahu sebagai
pelaku pangan lokal menghadapi tantangan berat, jika tidak ingin kalah bersaing
dengan produk negara anggota ASEAN, home industry tahu lokal harus
mempersiapkan lebih serius khususnya pada mutu produk (Sibuea, 2016). Man,
Lau, & Chan (2002) daya saing home industry tercermin dari daya saing produk
home industry itu sendiri. Daya saing produk memiliki indikator berupa mutu
produk, menurut Yaman, A. dan Maulana, S. (2011) bahwa implementasi standar
mutu ISO 9001:2008 pada home industry memiliki pengaruh positif terhadap daya
saing produk.
Home Industry juga menghadapi banyak permasalahan seperti terbatasnya
modal kerja, SDM yang rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta
teknologi (Sudaryanto dan Hanim, 2002). Menurut Indarti (2014), langkah umum
yang digunakan untuk menghadapi MEA bagi home industry adalah peningkatan
mutu produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain mutu produk,
optimalisasi sistem produksi juga berpengaruh pada persaingan nilai jual produk
tahu. Proses produksi tahu cukup panjang dengan biaya oprasional yang mahal
berdampak pada harga produk yang besar. Jika produk lokal kalah bersaing dengan
produk asing, maka akan terjadi ketidakberdayaan masyarakat lokal di negara
sendiri. Produk lokal yang kalah bersaing menimbulkan potensi terjadinya
peningkatan angka pengangguran masyarakat, pengangguran terbuka menurut BPS
pada data februari 2016 mencapai 7,02 juta orang atau 5,5 persen. Hal ini
mengindikasikan semakin ketatnya persaingan perekonomian di Indonesia,
utamanya pada skala home industry. Upgrade peralatan produksi tahu skala home
industry menjadi lebih modern akan menyumbang peningkatan mutu produk yang
secara tidak langsung berdampak pada perekonomian Indonesia.

2
Proses produksi tahu dengan sistem konvensional kurang efektif dan efisien.
Sistem produksi konvensional membutuhkan waktu yang panjang serta berdampak
pada biaya produksi yang mahal. Berdasarkan hasil observasi di home industry tahu
ABC Kota Malang, peralatan yang digunakan untuk mencetak tahu adalah batu
seberat 15 kg dan rotan persegi. Cara konvensional tersebut menimbulkan masalah
berupa ukuran dan bentuk tahu yang berbeda. Kompetensi karyawan dan ketahanan
fisik yang berbeda membuat proses cetak tahu mengalami perbedaan ukuran
geometris. Menurut Suparti & Darmawan (2013) alat press tahu konvensional
dengan menggunakan batu seberat 10–15 kg dinilai kurang efektif, sistem
konvensional ini membutuhkan waktu dan tenaga karyawan yang besar.
Diperlukan sistem, desain, dan model produksi tahu yang disesuaikan dengan
kebutuhan home industry tahu. Proses utama untuk menentukan terbentuknya tahu
adalah proses cetak dan press tahu, proses tersebut membutuhkan waktu proses
yang lama dan karyawan yang professional. Proses cetak dan press merupakan
penentu utama terbuatnya tahu yang bermutu. Untuk mempercepat produksi tahu
dan menghasilkan tahu yang bermutu diperlukan mesin yang dapat
mengkombinasikan proses cetak dan press.
Faktor kebersihan (higienis) pada proses pembuatan tahu juga menentukan
kualitas dari tahu. Peralatan cetak tahu yang digunakan terdiri dari rotan dan balok
kayu. Ditemukan peralatan yang tidak layak pakai (kurang higienis) di home
industry tahu Kota Malang, khususnya pada peralatan cetak dan press tahu.
Peralatan cetak tahu dari rotan dan kayu ditemukan bibit jamur dan kayu tersebut
memiliki bau yang kurang sedap, akan tetapi peralatan tersebut tetap dipakai untuk
membuat tahu. Bahan dasar rotan dan kayu sebagai alat cetak tahu kurang efektif
karena mudah lapuk dan berjamur saat digunakan ditempat lembab. Menurut
pemilik home industry tahu, alat pencetak tahu memiliki jangka waktu penggunaan
kurang lebih 4 bulan.
Terdapat alat press tahu yang dikembangkan oleh Suparti & Darmawan (2013),
alat ini hanya digunanakan untuk proses press tahu dan tidak dapat digunakan untuk
mencetak tahu secara masal. Sementara alat cetak dan press tahu Aprianto &
Purnomo (2014) memiliki geometri alat yang memenuhi aspek ergonomis, akan
tetapi alat ini tidak dapat digunakan untuk produksi tahu secara banyak (mass
product). Diperlukan mesin cetak untuk peningkatan mutu produk, sebagaimana
penelitian dari Man, Lau, & Chan (2002) bahwa daya saing home industry tercermin
dari daya saing produk home industry itu sendiri. Penelitian tersebut selaras dengan
pendapat Yaman, A. dan Maulana, S. (2011) bahwa implementasi ISO 9001:2008
pada home industry memiliki pengaruh positif terhadap daya saing produk home
industry. Dari berbagai masalah diatas, diperlukan mesin cetak tahu yang
berkualitas, dapat digunakan untuk produksi masal, biaya operasional khusus
pencetak tahu lebih ekonomis, pengoprasian alat cetak tahu lebih mudah, dan
geometri memenuhi aspek ergonomis.

3
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah:
1. Bagaimana membuat mesin cetak tahu yang efektif dan efisien serta dapat
digunakan untuk produk masal dengan kualitas yang terjamin sesuai kebutuhan
home industry?
2. Bagaimana langkah untuk publikasi dan mematenkan mesin cetak tahu
berskala home industry?
3. Bagaimana hubungan mesin cetak tahu dengan peningkatan mutu produk
home industry?
1.3 Tujuan
Tujuan PKM Karsa Cipta ini adalah:
1. Membuat mesin cetak tahu yang efektif dan efisien serta dapat digunakan
untuk produk masal dengan mutu terjamin sesuai kebutuhan home industry.
2. Mempublikasi dan mematenkan mesin cetak tahu berskala home industry.
3. Mengetahui hubungan mesin cetak tahu dengan peningkatan mutu produk
home industry.
1.4 Manfaat Program
Manfaat PKM Karsa Cipta ini adalah:
1. Bagi home industry, program ini bermanfaat sebagai bahan refrensi untuk
mengembangkan industri yang memiliki produk yang bermutu melalui
mesin “PresToMatik”.
2. Home industry dapat memproduksi makanan tahu lebih banyak, cepat, dan
bermutu.
3. Bagi civitas akademik, program ini bermanfaat untuk mengembangkan
kreativitas dan peka terhadap masalah masyarakat.
4. Bagi dunia pendidikan, mesin “PresToMatik” dapat digunakan untuk
sumbangsih ilmu pengetahuan.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari PKM Karsa Cipta ini adalah:
1. Dirancang dan dibuatnya mesin cetak tahu otomatis “PresToMatik”
berskala home industri.
2. Dipublikasikannya artikel ilmiah tentang mesin cetak tahu otomatis
“PresToMatik”.
3. Dipatenkannya mesin cetak tahu otomatis “PresToMatik” berskala home
industri.
1.6 Kondisi dan Potensi Wilayah
Home industy tahu ditempakan pada perbatasan Kota Malang. Home industry
tahu merupakan usaha menengah di bidang pengolahan kacang kedelai. Secara fisik
home industry tahu di wilayah Malang memiliki sistem produksi, manajemen

4
keuangan, dan sumber daya manusia yang kurang optimal. Produksi tahu yang
fluktuatif, mengakibatkan pendapatan yang tidak tetap. Produksi tahu berjalan
fluktuatif diakibatkan sistem produksi yang kurang inovatif dan kurangnya
pengintegrasian teknologi. Secara sosial home industy tahu berperan aktif dalam
mengurangi angka pengangguran, terutama di lingkungan sekitar industri.
Karyawan yang dibutuhkan untuk memproduksi tahu terdiri dari warga lokal,
terdapat 2 sampai 4 karyawan lokal. Home industry tahu di Kota Malang memiliki
ekonomi menengah dengan penghasilan yang tidak tetap, rata-rata penghasilan
home industry adalah Rp. 1.000.000 – Rp. 4.000.000 setiap bulannya, dengan
kapasitas produksi sebesar 2 – 8 kali proses, jumlah tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan biaya perawatan industri. Secara umum home industry tahu
memerlukan dukungan inovasi di bidang sains dan teknologi guna menjaga mutu
dari produk tahu.
1.7 Nilai dan Kebermanfaatan Jangka Panjang dari Karsa Cipta
Zaman yang semakin modern membuat sistem produksi konvensional dialikan
pada sistem produksi modern. Home industry tahu memerlukan dukungan inovasi
di bidang sains dan teknologi. Teknologi yang digagas merupakan mesin cetak tahu
otomatis yang dapat digunakan untuk produksi secara masal (mass product). Mesin
“PresToMatik” ini bekerja dengan menggunakan sistem pneumatic yang
diintegrasikan dengan PLC sehingga memungkinkan untuk memproduksi tahu
dengan sistem masal. Mesin “PresToMatik” dirancang untuk skala home industry,
mesin ini diharapkan mampu mengembangkan mutu produk home industry
sehingga dapat bersaing dengan industri besar. Mesin “PresToMatik” memiliki
peluang untuk dipatenkan, karena mesin sejenis yang belum ada di pasar
internasional. Secara teoritis Mesin “PresToMatik” dapat meningkatkan mutu
produk, sistem produksi yang mudah dan dapat digunakan untuk produksi masal.
Kinerja yang dimiliki mesin “PresToMatik” secara tidak langsung akan berimbas
pada perekonomian home industry. Jika dilihat kebermanfaatan jangka panjang,
mesin “PresToMatik” memiliki sumbangsih efisiensi bagi sistem produksi, mutu
produk dan berdampak pada ketahanan ekonomi. Mesin “PresToMatik” merupakan
teknologi layak digunakan di zaman modern, dikarenakan mesin ini bekerja dengan
sistem produksi masal dengan efisiensi kerja yang lebih tinggi.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Home industry tahu di Kota Malang menggunakan sistem konvensional, sistem
ini kurang layak diterapkan di zaman modern. Sistem konvensional membuat
produksi tahu mengalami penurunan kualitas dan kuantitas. Sistem produksi yang
terfokus pada tenaga manusia, membuat proses produksi kurang efektif dan efisien.
Proses cetak dan press tahu sistem konvensional memerlukan alat bantu berupa
rotan, blok kayu dan penyaring. Diperlukan waktu berkisar 1.5 jam untuk cetak

5
tahu, dengan berkisar 15 buah. Alat press tahu yang digunakan home industry
menggunakan batu seberat 10—15 kg. Alat yang diterapkan di home industry dapat
dilihat pada Gambar 2.1. Alat tersebut memiliki kekurangan pada bahan dasar
berupa rotan dan kayu yang mudah lapuk, berjamur, memiliki jangka waktu
penggunaan kurang lebih 4 bulan, dan memiliki bau yang kurang sedap.
Gambar 2.1 Alat Pembebanan dan Cetak Tahu Konvensional (Sumber: Dok. Pribadi)
2.2 Gagasan Pemecahan Masalah
Dibutuhkan mesin cetak tahu yang efisien dan efektif untuk meningkatkan mutu
produk home industry. Mesin cetak yang dirancang dapat digunakan untuk produk
masal dengan dilengkapi sensor waktu. Sensor tersebut digunakan sebagai quality
control dari tahu. Mesin cetak tahu diberi sensor untuk mengatur volume tahu yang
masuk pada ruang cetak, sensor tersebut berguna untuk memberi feed back
sehingga dapat menggerakkan silinder pneumatic. Tenaga yang digunakan untuk
menggerakkan alat cetak tahu adalah tenaga angin dari kompressor. Desain dan
model dari alat pencetak tahu disesuaikan dengan skala home industry sehingga
memungkinkan untuk bersaing dengan industri tahu berskala besar. Rancangan
bentuk dari mesin “PresToMatik” dapat dilihat pada Gambar 2.2 dibawah ini.
Gambar 2.2 Rancangan Bentuk dari Mesin “PresToMatik” (a) Pandangan
Isometrik; (b) Pandangan depan; (c) Pandangan Atas
2.2 Produk Teknologi Yang Mendukung
Teknologi press tahu merupakan alat yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan
home industry tahu. Alat ini dirancang oleh Erni Suparti dan Petrus Darmawan
(2013), bentuk dari alat press tahu dapat dilihat pada Gambar 2.3. Alat press tahu

6
dapat mengurangi beban kerja karyawan, alat press konvensional membutuhkan
konsumsi energi sebesar 0,62 kkal/menit, sementara alat press modern
membutuhkan konsumsi sebesar 0,25 kkal/menit (Suparti, Erni & Darmawan,
Petrus, 2013).
Gambar 2.3 Mesin Press Tahu (Sumber: Artikel Suparti & Darmawan, 2013)
Menurut Aprianto & Purnomo (2014), alat pengepress tahu yang ergonomis
memiliki dimensi panjang alat menjadi 1,40 m, lebar alat 58,33 cm, tinggi alat
158,64 cm, tinggi tuas 98,09 cm, lebar cetakan 45,1 cm, panjang cetakan 50 cm dan
tinggi cetakan 7,5 cm, alat yang ergonomis dapat meningkatkan kinerja karyawan
dalam bekerja.
2.5 Keunikan Alat Cetak Tahu
Mesin “PresToMatik” dikhususkan untuk home industry sehingga mampu
bersaing dengan industry modern. Alat yang dirancang merupakan rekayasa dari
model mesin dari negara china. Keunikan alat ini dibanding alat yang sudah ada
dipaparkan dalam tabel 2.1 dibawah ini:
Tabel 2.1 Keunikan Mesin “PresToMatik”
Deskripsi Alat yang sudah ada Mesin “PresToMatik” Tim PKM
Model alat
Nama Tofu Maker -DF02 PresToMatik
Dimensi 53.5×53.5×109 cm 621×1615×1840 cm
Material Stainless Steel Stainless Steel
Kelebihan (1)Bentuk sederhana;
(2)Bahan ringan;
(3)Perawatan mudah.
(1)Bentuk sederhana; (2)Bahan ringan;
(3)Perawatan mudah; (4)Dilengkapi
pemotong tahu; (5)Dapat mencetak tahu

7
secara masal; (6)Dilengkapi sensor untuk
menjaga bentuk tahu.
Kekurangan (1)Manual proses;
(2)Tidak dapat
digunakan untuk
produk masal.
(1)Biaya mesin lebih besar; (2)Kontruksi
mesin lebih rumit.
Keunikan
Terbarukan
- (1)Produksi tahu sistem masal; (2)Bentuk
Ergonomis; (3)Quality control tahu
melalui sensor waktu; (4)Save energy;
(5)Easy maintenance; (6) PLC Support;
(7) Disesuaikan dengan skala home
industry
Paten dan
Penelitian
Belum Belum
2.6 Sistem, Desain, Model dan Kegunaan Mesin “PresToMatik”
Sistem yang digunakan mesin “PresToMatik” adalah program PLC, dimana
mesin ini mampu bergerak secara automatic secara teratur. Sistem pergerakan pada
mesin dilengkapi dengan sensor untuk menjaga kualitas dari tahu dan
menggerakkan proses kerja selanjutnya. Desain dari mesin “PresToMatik” dapat
dilihat pada lampiran 5, desain yang digunakan menggunakan prinsip easy use,
simple design dan ergonomis. Model yang diterapkan pada mesin “PresToMatik”
merupakan pengintegrasian dan pengembangan dari mesin buatan china dengan
nama mesin “Tofu Maker TMM-DF02”.
Kegunaan dari mesin “PresToMatik” adalah membuat pekerjaan karyawan
lebih ringan, mencetak tahu lebih mudah, geometris tahu lebih presisi dan produksi
tahu lebih cepat, mesin cetak tahu dapat digunakan oleh semua karyawan. Potensi
ketergunaan dan peluang pasar mesin “PresToMatik” sangat besar, hal ini
disebabkan belum digunakannya mesin “PresToMatik” di home industry serta alat
ini mampu membantu perekonomian home industry.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mengimplementasikan teknologi
ini terdiri dari: koleksi data awal, rekayasa keteknikan, uji keandalan karya, teknik
koleksi, pengolahan dan analisis data. Koleksi data awal yang digunakan adalah
hasil observasi dan wawancara dengan home industry di Kota Malang. Data awal
yang diperoleh untuk mengimplementasikan teknologi terdiri dari (1) Geometri
tahu 23 cm x 23 cm x 3,5 cm; (2) Kacang kedelai 11,5 kg dapat dihasilkan tahu
sebanyak 14 buah tahu; (3) Dibutuhkan waktu berkisar 90 menit untuk proses cetak
dan press tahu; (4) Volume bahan dasar untuk membuat 15 buah tahu sebesar 25921
cm2; (5) Diperlukan proses cetak tahu secara masal dan cepat.
Rekayasa keteknikan dalam membuat mesin “PresToMatik” menggunakan
bantuan software Autodesk Inventor, Proteus 7 ISIS Professional, Omron CX-One
dan SPSS Statistics 22. Autodesk Inventor digunakan untuk mengetahui kekuatan

8
bahan, bentuk geometri, dan analisis model dari mesin. Proteus 7 ISIS Professional
digunakan untuk menganalisis elektronika dari sensor waktu. Omron CX-One
digunakan untuk membuat program yang diintegrasikan dengan PLC sebagai
control automatic mesin. SPSS Statistics 22 digunakan untuk menguji keandalan
dari mesin. Uji keandalan karya dilakukan melalui pengujian kinerja mesin dan
pengujian hubungan mesin “PresToMatik” terhadap peningkatan mutu produk
home industry. Teknik koleksi yang digunakan pada program ini adalah
menggunakan sampel pada home industry tahu yang ada di Kota Malang.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS Statistics 22.
3.1 Tahapan Pekerjaan
Tahapan pekerjaan yang dilakukan untuk mengimplementasikan program
terdiri dari (1) Megumpulkan data pendukung untuk mengkonstruk mesin
“PresToMatik”; (2) Membuat drawing 2D dan 3D model mesin; (3) Analisis
drawing; (4) Rekayasa manufacture; (5) Quality control; (6) Assembling; (7)
Analisis mesin; dan (8) Uji coba pada home industry tahu. Pengumpulan data
pendukung merupakan langkah awal dari merancang bangun mesin “PresToMatik”.
Drawing 2D dan 3D berguna untuk mengetahui model mesin secara ideal. Analisis
drawing merupakan rangkaian kegiatan untuk mengumpulkan data yang digunakan
untuk mengambil keputusan secara lebih lanjut. Hasil dari analisis gambar adalah
data kekuatan rancangan mesin, dan efesiensi mesin secara ideal. Proses
manufacture merupakan pembuatan dari komponen part dari mesin. Proses
assembling merupakan proses merakit atau memasang dari setiap part mesin.
Analisis mesin yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu menganalisis kinerja
mesin dan menganalisis kegunaan mesin terhadap mutu produk home industry.
Secara lebih sederhana tahap pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini.
Gambar 3.1 Tahapan Pelaksanaan Pengimplementasian Program
3.2 Pencapaian Tujuan Program
Pencapaian tujuan program dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

9
Tabel 3. 1 Pencapaian tujuan program
Program Deskripsi Pencapaian Tujuan
Drawing CAD 2D
& 3D.
Dihasilkannya drawing CAD 2D & 3D dari mesin “PresToMatik”.
Analisis drawing Dihasilkannya analisis setiap detal part mesin “PresToMatik”.
Assambling dan
Installation
Diperolehnya prototipe mesin “PresToMatik”.
Uji coba dan
analisis mesin
Dihasilkannya draft hasil analisis dan uji coba dari mesin
“PresToMatik”.
Artikel Ilmiah dan
proses paten
Membuat laporan mengenai program rancang bangun mesin
“PresToMatik” yang dapat meningkatkan perekonomian home
industry dan diprosesnya draft paten mesin “PresToMatik”.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya untuk memenuhi program dapat dilihat pada tabel 4.1
dibawah ini. Sementara angaran dana secara lebih detail dapat dilihat pada
Lampiran 2 jastifikasi anggaran kegiatan.
Tabel 4.1 Anggaran Biaya Secara Umum
Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
Peralatan penunjang Rp 3,128,000
Bahan habis pakai Rp 5,000,000
Perjalanan Rp 2,255,000
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, dll. Rp 2,116,000
Jumlah Rp 12,499,000
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan untuk memenuhi program dapat dilihat pada tabel 4.2
dibawah ini. Sementara pengertian setiap kegiatan secara lebih detail dapat dilihat
pada Lampiran 6 Pengertian Jenis Kegiatan.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Program PKM-KC
No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A Tahap Perencanaan
1 Program planning
2 Time planning
3 Cost planning
4 Production planning
B Tahap Pengorganisasian
1 Konfigurasi SDM
2 Konfigurasi peralatan dan
perlengkapan

10
3 Konfigurasi pengerjaan
C Tahap Penggerakan
1 Drawing CAD 2D & 3D
2 Analisis drawing
3 Quality control
4 Rekayasa Manufactur
5 Assembling and installation
6 Uji coba produk dan analisis
7 Revisi produk
8 Proses paten
9 Publikasi
D Tahap Pengawasan
1 Penjamin mutu produk
2 Monitoring keuangan
3 Monitoring waktu
4 Monitoring SDM
5 Monitoring project
6 Membuat laporan akhir
7 Membuat laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Aprianto, Teguh & Purnomo, Hari. 2014. Desain Pencetak dan Pengepres Tahu
pada UKM Tahu Menggunakan Metode Macroergonomic Analysis And
Design (Mead). Seminar Nasional IENACO – ISSN : 2337 – 4349 (pp. 22-
28). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Indarti, Lin. 2014. Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dalam Menghadapi
ASEAN Economic Community 2015. Jurnal Economics and Business,
1013-1028, 13 November 2014.
Sudaryanto dan Hanim,Anifatul. 2002. Evaluasi kesiapan UKM Menyongsong
Pasar Bebas Asean (AFTA): Analisis Perspektif dan Tinjauan Teoritis.
Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, Vol 1 No 2, Desember 2002.
Suparti, Erni & Darmawan, Petrus. 2013. Perancangan Alat Pengeras Tahu untuk
Tingkat Industri RumahTangga dengan Google Sketchup. Jurnal Ilmiah
Teknik Industri dan Informasi, 60-68.
Yaman A, & Maulana, Syahrizal. 2011. Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO
9001 : 2008 dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing UMKM. Proceeding
Seminar Nasional, Peningkatan Kapabilitas UMKM dalam Mewujudkan
UMKM Naik Kelas Hal. 21-29.
Shurtleff, W. & Aoyagi, A. 2000. Tofu & Soymilk Production: A Craft and
Technical Manual, Book of Tofu: Soyfoods Center.

11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Faqih Fadillah
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin
4. NIM 130511616241
5. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 15 Juli 1995
6. Email [email protected]
7. Nomor HP 082330498580
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insttitusi SDN Mulyorejo 3
Malang
SMPN 2
Malang
SMAN 5
Malang
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. Juara 1 Pertolongan Pertama tingkat regional UIN Malang 2011
2. Juara Harapan 1 Pertolongan Pertama tingkat
Jawa Terbuka
Universitas
Negeri Malang
2012
3. Juara Harapan 3 Mading Tiga Dimensi
tingkat Jawa Terbuka
Universitas
Negeri Malang
2012
4. Proposal PKM-M didanai dikti Kemenristek-
dikti
2015
5. Proposal PKM-T didanai dikti Kemenristek-
dikti
2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa cipta.
Malang, 20 Oktober 2016
Pengusul,
Faqih Fadillah
NIM 130511616241

12
Lampiran 1. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Almira Sifak Fauziah Narariya
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Fisika
4. NIM 140322605357
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 14 November 1995
6. Email [email protected]
7. Nomor HP 085649260539
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insttitusi SDN
Yosowilangun Lor
1
SMPN 1
Yosowilangun
SMAN
Yosowilangun
Jurusan IPA
Tahun masuk-
lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1. -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Malang, 20 Oktober 2016
Pengusul,
Almira Sifak Fauziah Narariya
NIM 140322605357

13
Lampiran 1. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ahmad Sanusi
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin
4. NIM 130511605767
5. Tempat dan Tanggal Lahir Karawang, 09 Februari 1994
6. Email [email protected]
7. Nomor HP 08971505295
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insttitusi SDN Wanimekar 3 SMPN 2 Kota
Baru
SMKN 1
Cikampek
Jurusan Fisika Teknik Mesin
Tahun masuk-
lulus
2002-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Juara utama 1 lomba kreasi
baris berbasis indah
Kabupaten
karawang
2011
2. Juara utama 3 lomba baris
berbasis se pulang jawa
Universitas
Pendidikan
Indonesia
2012
3. Proposal PKM-T didanai dikti Kemenristek-dikti 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Malang, 20 Oktober 2016
Pengusul,
Ahmad Sanusi
NIM 130511605767

14
Lampiran 1. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Rosabiela Irfa Andina
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Fisika
4. NIM 140322602840
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 13 Agustus 1996
6. Email [email protected]
7. Nomor HP 085731485322
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insttitusi MI
Raudlatussalam
SMP Islam
Terpadu MIsykat
Al Anwar
SMA Islam
Terpadu MIsykat
Al Anwar
Jurusan Fisika IPA
Tahun masuk-
lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Juara 1 smart olympiade mapel
kimia
SMA ITMA 2013
2. Juara 1 wushu XI XIAN PI
junior tingkat jombang
Pemerintah
Kabupaten
Jombang
2010
3. Proposal PKM-T didanai dikti Kemenristek-dikti 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Malang, 20 Oktober 2016
Pengusul,
Rosabiela Irfa Andina
NIM 140322602840

15
Lampiran 1. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Alfian Widi Rahmawan
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin
4. NIM 130511605778
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 19 Maret 1994
6. Email [email protected]
7. Nomor HP 08563315936
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insttitusi SDN Lebo
Sidoarjo
SMPN 1 Wanoayu SMKN 1 Sidoarjo
Jurusan Fisika Teknik Pemesinan
Tahun masuk-
lulus
2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Proposal PKM-T didanai dikti Kemenristek-dikti 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Malang, 20 Oktober 2016
Pengusul,
Alfian Widi Rahmawan
NIM 130511605778

16
Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dra. Widiyanti, M.Pd.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Bidang Keahlian Teknik Mesin
4. NIP 19660814 199001 2 001
5. Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 14 Agustus 1966
6. Email [email protected]
7. Nomor HP 031-8945533/08123118193
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Insttitusi IKIP Negeri
Surabaya
IKIP Negeri
Jakarta
Universitas Negeri
Malang
Program Studi S1 Pendidikan
Teknik Mesin
S2 Pendidikan
Teknologi
Kejuruan
S3 Pendidikan
Kejuruan
Tahun lulus 1989 1993 2016
C. Penelitian
No Judul Penelitian Lembaga
Tahun Keterangan
1. Pengembangan Bahan Ajar Mekanika
Bahan menggunakan Media Simulasi
Software Solidworks
(Tahun Pertama)
Dikti 2015 Sebagai
Ketua
2. Pengembangan Bahan Ajar Mekanika
Bahan menggunakan Media Simulasi
Software Solidworks
(Tahun Kedua)
Dikti 2016 Sebagai
Ketua
D. Pengabdian Kepada Masyarakat
No
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Lembaga
Tahun Keterangan
1. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Berbahan Dasar Kotoran Sapi Di Dusun
Boromantren Desa Kemantren
Kecamatan Jabung Kabupaten Malang
Swadana 2012 Anggota
2. Pengembangan RPP Pembelajaran
Tematik Berbasis Pendidikan Karakter
Swadana 2012 Pelaksana
2. Pelatihan Kelompok Guru SMK Se
Malang Raya Rumpun Teknologi Yang
Menghadapi Kendala K3
PNBP 2012 Anggota

17
3. Pemanfaatan Sampah Organik Rumah
Tangga Menjadi Pupuk Organik Di
Kelompok Tani Desa Sidorahayu
Kecamatan Wagir Kabupaten Malang
Swadana 2013 Anggota
4. Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) Penulisan Proposal, Pelaksanaan
Dan Penyusunan Laporan Di SD/MI Desa
Pakisjajar Kecamatan Pakis Kabupaten
Malang
Swadana 2014 Pelaksana
5. Sosialisasi Kurikulum K13 Swadana 2014 Anggota
6. Pelatihan Pembuatan Biogas Dan Pupuk
Organik Di Desa Permisan Kecamatan
Jabon Kabupaten Sidoarjo
Swadana 2015 Anggota
E. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Nama Penghargaan Tahun
1. Tanda Kehormatan “SATYALANCANA KARYA SATYA” X
Tahun (Keputusan Presiden RI Nomor 011/TK/Tahun 2007)
2007
Malang, 20 Oktober 2016
Pengusul,
Dra. Widiyanti, M.Pd.
NIP 196608141990012001

18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
A. Peralatan Penunjang
Material
Spesifikasi
Barang Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Jumlah
Kompresor
Kompresor 10
bar
Digunakan sebagai tabung penyimpanan
angin 1 Buah Rp 1,000,000
Rp
1,000,000
Silinder Piston
Pneumatik Silinder 30 cm Digunakan sebagai media press tahu 1 Buah Rp 400,000
Rp
400,000
PLC Omron CP1E Digunakan sebagai kontrol mesin 1 Buah Rp 1,728,000
Rp
1,728,000
Jumlah Rp 3,128,000
B. Bahan Habis Pakai
Material Spesifikasi Barang Justifikasi Pemakaian
Kuantita
s
Harga Satuan
(Rp) Jumlah
Alumunium Profil
kubus 5 cm x 5 cm x 5 m
Digunakan sebagai landasan mesin
"PresToMatik" 2 set Rp 500,000
Rp
1,000,000
Plat stainless 5 m x 3 m x 2 mm Digunakan sebagai wadah tahu 5 set Rp 120,000
Rp
600,000
Alumunium Plate 3 cm x 1 m x 3m
Digunakan sebagai badan mesin
"PresToMatik" 1 set Rp 800,000
Rp
800,000

19
Selang Pneumatik
Diameter 3 mm x
10 m Digunakan sebagai penyalur angin
1
0
bua
h Rp 44,000
Rp
440,000
Roda Mesin Diameter 10 cm
Digunakan untuk membantu pergerakan
mesin 4
bua
h Rp 50,000
Rp
200,000
Bearing Diameter 20 cm
Digunakan untuk membantu pergerakan
mesin 4
bua
h Rp 40,000
Rp
160,000
Profil Tahu
30 cm x 30 cm x 5
cm Digunakan sebagai alat cetak mesin
2
0
bibit Rp 70,000
Rp
1,400,000
Sheat Alumunium 5 cm x 3 mm x 3 m Digunakan sebagai Pisau Potong otomatis 1
bua
h Rp 100,000
Rp
100,000
Cat Mesin
Dempol dan Cat
metal Digunakan untuk melapisi mesin 1
bua
h Rp 300,000
Rp
300,000
Jumlah
Rp
5,000,000
C. Perjalanan
Material Spesifikasi Barang Justifikasi Pemakaian
Kuantit
as
Harga
Satuan (Rp) Jumlah

20
pertalite untuk pelaksana pertalite ikatan carbon
digunakan untuk transportasi tim
pelaksana program
1
0
liter Rp 7,000
Rp
70,000
sewa cater mitsubishi L100
digunakan untuk uji coba mesin
"PresToMatik" 1
bua
h
Rp
600,000
Rp
600,000
pertalite untuk mobil sewa pertalite ikatan carbon
digunakan untuk transportasi mobil
pembawa mesin
1
0
liter Rp 7,000
Rp
70,000
Tiket Kereta Api
Malabar dengan tujuan
Bandung Digunakan untuk seminar di ITB 3
oran
g
Rp
470,000
Rp
1,410,000
pertalite untuk mencari mitra pertalite ikatan carbon
digunakan untuk transportasi mencari
mitra kerja sama 5
liter Rp 7,000
Rp
35,000
pertalite untuk mencari
bahan pendukung pertalite ikatan carbon
digunakan untuk transportasi
pencarian bahan dasar
1
0
liter Rp 7,000
Rp
70,000
Jumlah
Rp
2,255,000
D. Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, dll.
Material Spesifikasi Barang Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Jumlah
Print laporan kemajuan kertas A4 80 gram digunakan sebagai laporan kemajuan 2
buah Rp 30,000
Rp
60,000
Print laporan akhir kertas A4 80 gram digunakan sebagai laporan akhir 3
buah Rp 30,000
Rp
90,000

21
Materai Materai 6000
digunakan untuk pencairan
keuangan 5
buah Rp 7,000
Rp
35,000
Beli konsumsi
makanan berat selama 6
kali
digunakan untuk konsumsi
pelaksana 30
buah Rp 15,000
Rp
450,000
Print proposal
kerjasama kertas A4 80 gram
digunakan sebagai keejasama
dengan mitra 8
buah Rp 20,000
Rp
160,000
Print X-bener ukuran 1m x 0.5m digunakan sebagai publikasi
0.
5 m2 Rp 35,000
Rp
17,500
Buat video HD digunakan sebagai publikasi 20
meni
t Rp 13,000
Rp
260,000
Seminar Internasional Publikasi digunakan sebagai publikasi 1
pake
t Rp 1,000,000
Rp
1,000,000
Print surat dan
administrasi kertas A4 80 gram
digunakan untuk persyaratak
administrasi 54 print Rp 250
Rp
13,500
scan nota 300 px digunakan sebagai bukti laporan 60 scan Rp 500
Rp
30,000
Jumlah
Rp
2,116,000

22
E. Total Anggaran
Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
Peralatan penunjang Rp 3,128,000
Bahan habis pakai Rp 5,000,000
Perjalanan Rp 2,255,000
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, dll. Rp 2,116,000
Jumlah Rp 12,499,000

23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
A. Pembagian Tugas
Pelaksanaan dan pembagian tugas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
No Nama/NIM Program Studi Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(Jam/Minggu) Uraian Tugas
1 Faqih Fadillah
(130511616241)
S1 Pendidikan
Teknik Mesin
Teknologi
14
Jam/Minggu Bertanggungjawab terhadap keberlangsungan program.
Memimpin kegiatan perencanaan, pengorganisasiam,
pelaksanaan dan evaluasi pada program.
Bertanggungjawab menganalisis ketergunaan mesin
"PresToMatik" terhadap home industry.
2 Almira Sifak
Fauziah Narariya
(140322605357)
S1 Fisika Sains 14
Jam/Minggu
Bertanggungjawab untuk menganalisa teknologi
"PresToMatik" secara teori.
Bertanggungjawab terhadap pengembangan dan
penyempitan teknologi "PresToMatik".
Bertanggungjawab terhadap membuat laporan program.
3 Ahmad Sanusi
(130511605767)
S1 Pendidikan
Teknik Mesin
Teknologi
14
Jam/Minggu
Bertanggungjawab terhadap pengembangan dan
penyempitan teknologi "PresToMatik".
Quality control teknologi "PresToMatik".
4 Rosabiela Irfa
Andina
(140322602840)
S1 Fisika Sains 14
Jam/Minggu Bertanggungjawab terhadap administrasi program.
Bertanggungjawab terhadap keuangan program.
Bertanggungjawab untuk memproses paten dari teknologi
5 Alfian Widi R.
(130511605778)
S1 Pendidikan
Teknik Mesin
Teknologi
14
Jam/Minggu Bertanggungjawab sebagai design 2D dan 3D mesin.
Bertanggungjawab menganalisis design teknologi.
Bertanggungjawab membuat mesin "PresToMatik".

24
B. Susunan organisasi tim
Susunan organisasi tim PKM-KC dapat dilihat pada diagram dibawah ini:

25
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp: (0341) 551312
Laman www.um.ac.id
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Faqih Fadillah
NIM : 130511616241
Program Studi : S1 Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas : Fakultas Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Karsa Cipta saya dengan judul:
“PresToMatik” Mesin Cetak Tahu Sistem Mass Product Sebagai Alternatif
Peningkatan Mutu Produk Home Industry
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016/2017 bersifat orisinal dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Mengetahui
Wakil Rektor III,
Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed.
NIP 196108221987031001
Malang, 20 Oktober 2016
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Faqih Fadillah
NIM 130511616241

26
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
Keterangan:
Penampung sari tahu : Berguna untuk menampung sari tahu.
Katup penapung : Berguna untuk membuka dan menutup penampung sari tahu.
Sensor waktu : Berguna untuk mengatur waktu dan debit sari tahu.
PLC : Berguna sebagai otak dari automatis sistem.
Double acting cylinder : Proses actuating cetak dan press sari tahu.
Ruang cetak tahu : Berguna untuk mencetak tahu.

27
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

28
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
Keterangan: Program ini dimasukkan pada PLC sebagai control otomatis mesin PresToMatik.