Transcript
  • TEKNIK/STRATEGI NEGOSIASI KONTRAK

  • PENDAHULUAN.

    Kemungkinan kontrak didahului suatu perundingan guna tercapai maksud / tujuan adil dan setara.

    Kegagalan negosiasi berakibat kontrak berat sebelah.

  • BATASAN/DEFINISI NEGOSIASISuyud Margono, SH membahas tentang hal ini: Negosiasi adalah kenyataan hidup

  • Teknik Negosiasi :

    Kompetitif Kooperatif Lunak Keras Interest based

  • Teknik Negosiasi KompetitifBersifat alotUnsur-unsurnya:Permintaan awal tinggiMenjaga permintaan tetap tinggiKonsesi yang diberikan langka/terbatas

  • Perunding lawan dianggap musuhMembuat ketegangan lawan dituduh Cara ini dipakai karena perunding tak punya data akurat

  • Teknik Negosiasi Kooperatif

    Pihak lawan dianggap sebagai mitra kerjaPara pihak berkomunikasi untuk mencari solusiTujuan: penyelesaian adil dan setara

  • Teknik Negosiasi Lunak dan KerasMenjaga hubungan baik antar pihakResiko terjadi kesepakatan semu (Menang/Kalah)Resiko bila lunak lawan mengancamPerundingan lunak memberi konsesi agar tak ada konfrontasiCara ini menguntungkan pihak lawan

  • Perbedaan antara Teknik Negosiasi Lunak dan KerasSoft (Lunak)Negosiator adalah teman

    Tujuan Perundingan adalah kesepakatan

    Hard (Keras)Negosiator dipandang sebagai musuh/lawan

    Tujuan untuk kemenangan

  • Memberi konsesi untuk menjaga hubungan baik

    Mempercayai perunding lawan

    Mudah mengubah posisi

    Menuntut konsesi sebagai pra syarat dari pembinaan hubunganKeras terhadap orang maupun masalah

    Tidak percaya perunding lawan dan memperkuat posisi

  • Mengemukakan tawaran

    Mengalah untuk mencapai kesepakatan

    Membuat ancaman

    Menuntut perolehan sepihak sebagai harga sepakatan (win-lose)

  • Mencari satu jawaban yang dapat diterima secara menyenangkan oleh pihak lawan Bersikeras terhadap perlunya kesepakatan

    Mencari satu jawaban yang harus diterima perunding lawan

    Bersikeras terhadap posisi

  • Mencegah untuk berlomba kehendak (contest of will)Menerima untuk ditekan

    Sedapat mungkin memenangkan keinginan

    Menerapkan tekanan

  • Teknik Negosiasi Interest basedSering pula disebut Negosiasi PrinsipJalan tengah antara Teknik Lunak dan KerasEmpat komponen (PIOC):Orang/People (P)Kepentingan/Interest (I)Pilihan/Option (O)Kriteria/Creteria (C)

  • Secara grafis tergambar sebagai berikut :

    DariABProblem

    Ke

  • Tahapan Proses Negosiasi

    Tahapan Persiapan Persiapkan apa yang diinginkanTahapan tawaran awalTahapan pemberian konsesiTahapan akhir permainan

  • Kendala Utama Pemecahan Masalah Bersama

    Reaksi kitaEmosi MerekaPosisi merekaKetidak Puasan MerekaKekuatan Mereka

  • Perbandingan Teknik Negosiasi Lunak, Keras, dan Interest Based

    Soft (Lunak)Perunding adalah temanTujuan : kesepakatan

    Hard (Keras)Perunding dipandang sebagai musuhTujuan: semata mencapai kemenangan

    Interest Perunding adalah pemecah masalah Tujuan: untuk mencapai hasil kebijakan

  • Memberi konsesi untuk membina hubunganLunak terhadap orang dan masalah

    Menuntut konsesi sebagai prasyaratKeras terhadap orang maupun masalah

    Pisahkan orang dengan masalahLunak terhadap orang, keras terhadap masalah

  • Percaya pada perunding lawan Mudah untuk mengubah posisi

    Tidak percaya pada perunding lawan Memperkuat posisi

    Kepercayaan dibangun berdasarkan situasi dan kondisi Fokus pada kepentingan

  • Mengemukakan tawaranMengungkapkan bottom line

    Membuat ancaman Menciptakan win-lose

    Menelusuri kepentinganMencegah win-lose

  • Mengalah untuk kesepakatanMencari suatu jawaban yang menyenangkan lawan

    Perolehan sepihak sebagai harga kesepakatanMencari suatu jawaban yang harus diterima perunding lawan

    Hasil sedapat mungkin diterima para pihakMengembangkan pilihan terlebih dahulu sebelum memutuskan

  • Bersikeras atas perlunya kesepakatanMencegah contest of will

    Bersikeras atas posisiMemenangkan perlombaan

    Bersikukuh pada criteria objektifMencapai kesepakatan atas keinginan bersama

  • Menerima untuk ditekan

    Menerapkan tekanan

    Argumentasi dan alasan terhadap lawan

  • PEDOMAN UMUM Karakter Lawan Negosiasi.

    Cari informasi, manfaatkan kesempatan

    Bila lawan keras, harus dinetralisir.

  • Komposisi Perunding : Bila terdiri dari tim lengkap, lawannya juga lengkap namun juru bicara hanya 1 (satu) orang. Pihak lawan biarkan saja bicara semua, mudah untuk mematahkan argumentasi. Pemilihan Juru Runding: Luwes tapi tegas, sebaiknya punya rasa humor

  • Jangan bertengkar sesama anggota satu tim.Belajar menyimak pihak lawan bicara - jangan interupsi kalau tidak sangat perlu.Bebas gangguan dari luar.

    Tata Tertib Berunding :

  • Pihak lawan biasanya sudah punya konsep.Usahakan agar mau menerima konsep kita dengan mengatakan bahwa konsep mereka sama dengan konsep kita. Konsep Kontrak yang di pakai :

  • Bila diterima, kita sudah selangkah menang, bila tetap bersikeras menggunakan konsep mereka, usahakan untuk menunjukkan banyak hal yang perlu dirubah, sehingga akhirnya mau menerima konsep kita.

  • Risalah Rapat : Buat risalah sehingga tidak perlu mengulangi yang sudah dibahas.

    Otorisasi Perunding :Masing-masing pihak harus punya otoritasJangan ragu untuk menanyakan

  • Filosofi orang Jawa ini kadang-kadang dapat dipakai.Lebih baik menang dalam perundingan daripada menang dalam perdebatan. "Menang tanpa mengalahkan".

  • Judul Pasal : Tidak harus diartikan sebagai bagian dari pasal.

    Win-Win Solution : Keadilan dan Kesetaraan Kontrak.

  • PENGUASAAN MATERI KONTRAKPara perunding harus menguasai materi kontrak.

    Konsep Kontrak harus dipelajari dengan teliti (tidak cukup hanya dibaca)

  • Waspadai kata-kata bermakna ganda/kurang jelas.

    Bila konsep bahasa Inggris harus lebih hati-hati.

    Sekali lawan tahu kita kurang menguasai materi, mudah dikalahkan.

  • PENGGUNAAN REFERENSIReferensi harus dikuasai.

    Bila mengenai peraturan perundang-undangan teliti apa masih berlaku.

    Referensi harus disebut jelas

    Referensi tidak boleh bertentangan dengan isi pasal.

  • KONSISTENSI ANTAR PASAL-PASAL

    Isi salah satu pasal tidak boleh bertentangan, merubah, mengurangi isi pasal lain.

    Hindari pengulangan satu masalah dalam pasal lain.

  • KEMAHIRAN BERARGUMENTASIKeahlian mempertahankan pendapat

    Punya seni sendiri, tapi jangan keluar dari pokok masalah

    Yang diperdebatkan arti, bukan gaya bahasa

  • Pilihlah topik yang penting dulu agar hemat energi

    Bila buntu, pindah topik lain

    Pelihara suasana berunding.

  • TEMPAT BERUNDING

    Pilih tempat tenang, sehat.

    Mungkin baik di luar kota/di tempat berhawa sejuk, jauh dari hiruk pikuk lalu lintas dan orang.

  • SEKIANDANTERIMA KASIH


Top Related