disajikan oleh : sukirman, s. ag., m. pd diklat peningkatan kompetensi & wawasan gpai

44
Disajikan oleh : Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI Kerjasama Kemenag RI-Unisma Malang

Upload: joel-pitts

Post on 03-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Disajikan oleh : Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI Kerjasama Kemenag RI-Unisma Malang. JUDUL PTK. PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI IMAN KEPADA NABI DAN RASUL SISWA KELAS VII I F SMP NEGERI 4 MALANG MELALUI METODE BERNYANYI. A . Konteks Penelitian. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Disajikan oleh :

Sukirman, S. Ag., M. PdDiklat Peningkatan Kompetensi &

Wawasan GPAIKerjasama Kemenag RI-Unisma Malang

Page 2: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI IMAN KEPADA NABI MEMAHAMI IMAN KEPADA NABI DAN RASUL DAN RASUL SISWA KELAS VIISISWA KELAS VIII F I F SMP NEGERI 4 MALANG SMP NEGERI 4 MALANG MELALUI MELALUI

METODE BERNYANYI METODE BERNYANYI

JUDUL PTK

Page 3: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

B. Fokus Penelitian

C. Tujuan Penelitian

B. Manfaat penelitian

Page 4: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

A. Konteks Penelitian

Sulitnya Menghafal 25 nabi & Rasul Pembelajaran PAI kurang Menarik karena menggunakan metode

ceramah Sulitnya memahami aqidah Rendahnya motivasi dan Hasil belajar siswa

Page 5: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

B. Fokus PenelitianB. Fokus Penelitian

1. 1. Bagaimanakah Bagaimanakah proses peningkatan proses peningkatan kemampuan memahami ikemampuan memahami iman man kkepada epada nabi dan nabi dan rrasul siswa kelas VIII F SMPN asul siswa kelas VIII F SMPN 4 4 Malang melalui metode Malang melalui metode bernyanyi?bernyanyi?

2. 2. Bagaimanakah Bagaimanakah hasil peningkatan hasil peningkatan kemampuan memahami ikemampuan memahami iman man kkepada epada nabi dan nabi dan rrasul siswa kelas VIII F SMPN asul siswa kelas VIII F SMPN 4 4 Malang melalui metode Malang melalui metode bernyanyi?bernyanyi?

Page 6: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

1. Mendapatkan gambaran objektif tentang proses peningkatan kemampuan memahami iman kepada nabi dan rasul siswa kelas VIII F SMPN 4 Malang melalui metode bernyanyi.

2. Mendapatkan gambaran objektif tentang hasil peningkatan kemampuan memahami iman kepada nabi dan rasul siswa kelas VIII F SMPN 4 Malang melalui metode bernyanyi.

C. Tujuan PenelitianC. Tujuan Penelitian

Page 7: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

D. Manfaat PenelitianBagi Siswa. dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.

mampu memahami materi dengan enjoy memperoleh hasil sesuai KKM yang ditetapkan.

Bagi Guru meningkatkan kompetensinya dalam mengatasi

masalah pembelajaran yang berkaitan dengan materi Iman Kepada nabi dan Rasul

Sebagai bahan informasi tentang pembelajaran dengan menggunakan Metode Bernyanyi (Cipta lagu)

Bagi Sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran agama

Islam di SMPN 4 Malang. Sebagai dasar pertimbangan dalam meningkatkan

kualitas proses pembelajaran yang lebih baik.

Page 8: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Manfaat menyanyi

Metode bernyanyi

5 Rasul Ulul Azmi

25 Nabi dan Rasul

Pengertian Iman Kpd Nabi &

Rasul

Penerapan Metode bernyanyi dalam

pembelajaran

Alasan memilih metode

menyanyi

Page 9: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

A. Metode Bernyanyi

Metode bernyanyi, sesuai dengan teori PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) yaitu pembelajaran yang dilakukan dengan suasana yang

menyenangkan. (Quantum Teaching and Learning)Pembelajaran quantum berpegang pada semboyan “Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”. Seorang guru hendaknya memasuki dunia murid (bernyanyi)

terlebih dahulu untuk memudahkan guru memasukkan pengetahuan dalam benak mereka

(DePorter, dkk. 1999).

Page 10: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Lanjutan…

Metode bernyanyi dilakukan secara berkelompok dan dalam suasana yang

menyenangkan juga sesuai dengan pembelajaran kontekstual, yaitu

pembelajaran yang didasarkan pada dunia nyata. Salah satu prinsip CTL, adalah

Learning community, yaitu belajar kelompok. (Nurhadi, 2003)

Page 11: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

B. BERIMAN KEPADA NABI DAN RASUL

Beriman kepada nabi dan rasul adalah kita meyakini dengan sebenarnya bahwa Allah SWT telah mengutus para utusan-Nya untuk membimbing ummatnya ke jalan yang benar agar mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akherat.Nabi adalah manusia biasa yang memperoleh wahyu dari Allah, tetapi tidak wajib menyampaikan kepada ummatnva, sedangkan rasul adalah manusia biasa yang memperoleh wahyu dari Allah SWT dan wajib menyampaikan kepada ummatnya (LKS PAI 8, Team MGMP PAI SMP Kota Malang, 2011)

Page 12: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Nama-Nama 25 Nabi dan Rasul

1. Adam a.s. 11. Yusuf a.s. 21. Zakariya a.s.2. Idris a.s. 12. Ayyub a.s. 22. Yunus a.s.3. Nuh a.s. 13. Syuaib a.s. 23. Yahya a.s.4. Hud as. 14. Musa a.s. 24. Isa a.s.

5. Luth a.s. 15. Harun a.s.25. Muhammad

saw.6. Soleh as. 16. lyas a.s.7. Ibrahim a.s. 17. Ilyasa a.s.8. Ismail a.s. 18. Zulkifli a.s.9. Ishak a.s. 19. Daud a.s.10. Yakub a. s. 20. Sulaiman a.s.

Page 13: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Mulai Mulai

5 Rasul Ulul Azmi

1. Nabi Nuh As

2. Nabi Ibrahim As

3. Nabi Musa As

4. Nabi Isa As

5. Nabi Muhammad Saw

Page 14: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Manfaat Menyanyi

Secara umum, menyanyi dapat mencegah kejenuhan apalagi terkait dengan materi keimanan (aqidah) seperti Iman Kepada nabi dan Rasul.

Penggunaan nyanyian dalam pengajaran Iman Kepada nabi dan Rasul dapat dibedakan antara bernyanyi sambil belajar dan belajar sambil bernyanyi.

Page 15: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Alasan memilih metode Alasan memilih metode menyanyi….menyanyi….

Menyanyi disenangi oleh semua anakMenyanyi disenangi oleh semua anak,, termasuk termasuk anak yang pemalu, sehingga semua anak dapat anak yang pemalu, sehingga semua anak dapat mengalami latihan mengalami latihan menyanyi 25menyanyi 25 nabi dan Rasul. nabi dan Rasul.

Nyanyian umumnya berkonteks sehingga mudah Nyanyian umumnya berkonteks sehingga mudah dihafal anak, dengan demikian akan memperkaya dihafal anak, dengan demikian akan memperkaya kosa kata kosa kata (mufradat(mufradat) mereka.) mereka.

Nyanyian anak-anak seringkali berisi kata, frasa, Nyanyian anak-anak seringkali berisi kata, frasa, atau kalimat yang diulang-ulang sehingga mudah atau kalimat yang diulang-ulang sehingga mudah diingat dan diproduksi ulang oleh mereka.diingat dan diproduksi ulang oleh mereka.

Sebuah lagu akan sering dinyanyikan anak di luar Sebuah lagu akan sering dinyanyikan anak di luar kelas, sehingga lambat laun anak akan menjadi kelas, sehingga lambat laun anak akan menjadi akrab dengan nabi dan Rasulakrab dengan nabi dan Rasulnyanya, dan tidak , dan tidak menjadi asing baginyamenjadi asing baginya, serta anak akan belajar , serta anak akan belajar secara alamiah. Tanpa disadari, mereka telah secara alamiah. Tanpa disadari, mereka telah belajar melalui nyanyian yang dilantunkannya .belajar melalui nyanyian yang dilantunkannya .

Page 16: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Penerapan Metode Menyanyi dlm Pembelajaran

Movie

Movie

Dalam menerapkan Metode menyanyi, perlu diperhatikan dua hal berikut:

1.WaktuAnka Konstantinotik;(1973) dari Primary Scool Sabac mengemukakan bahwa bernyanyi dapat dilakukan kapan saja ketika siswa mulai terlihat lelah atau jenuh dalam belajar. 2.Materi Nyanyian (lagu)Materi nyanyian dibuat atau diambilkan dari materi Iman Kepada 25 Nabi dan Rasul yang telah tersedia di buku. Siswa menciptakan lagu dengan dibimbing guru. Siswa dapat mencontoh lirik lagu yang digemari.

Menyanyi Menyanyi siklus 2\100_7066.MOV

Page 17: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Dalam memilih lagu hendaknya guru dan siswa memperhatikan hal-hal berikut:

•Pilihan lagu sesuai dengan karakteristik siswa, artinya lirik lagu yang sedang digemari.•Lagu hendaknya menarik dan dinamis•Untuk materi Iman Kepada nabi dan Rasul, lagu hendaknya berisi pengulangan kosakata tersebut.•Guru sebaiknya menguasai lirik lagu yang dipilih siswa untuk memberi penilaian yang proporsional, namun yang terpenting adalah memahami dan hafal 25 nabi dan Rasul karena lagu hanya sebagai media belajar saja.•Siswa dan guru dapat menggunakan bantuan kaset apabila tidak menguasai melodi lagu tersebut. Jika memungkinkan, guru dan siswa dapat memainkan alat musik sebagai pengiring lagu.•Lagu dinyanyikan secara kelompok, dan beberapa yang terbaik

dinyanyikan secara bersama- sama sebagai reward.

Page 18: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain (Rancangan) PenelitianB. Setting dan Subyek Penelitian C. Pelaksanaan Penelitian Per Siklus 1. Perencanaan 2. Tindakan 3. Observasi 4. RefleksiD. Teknik Pengumpulan Data

Page 19: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Rancangan Penelitianidentifikasi masalah

PlanningPlanning(Perenca(Perenca

naan)naan)ActingActing

(pelaksanaan)(pelaksanaan)reflecreflectingting

ObservingObserving(Observasi)(Observasi)

Page 20: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

BAGAN SIKLUS

PERENCANAANPERENCANAAN

REFLEKSIREFLEKSI

PELAKSANAANPELAKSANAAN

PERBAIKAN PERENCANAANPERBAIKAN PERENCANAAN

PERENCANAANPERENCANAAN

REFLEKSIREFLEKSI

PELAKSANAANPELAKSANAAN

PENGAMATANPENGAMATAN

PENGAMATANPENGAMATAN

Page 21: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Rancangan Rancangan PenelitianPenelitian

Siklus I

a. Perencanaanb. Pelaksanaanc. Pengamatand. Refleksi + Perbaikan

Siklus IIa. Perencanaanb. Pelaksanaanc. Pengamatand. Refleksi

Page 22: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Terdiri dari : Menyusun rencana pembelajaranMenyiapkan materi Iman Kepada Nabi dan RasulMenyiapkan blanko atau lembar observasi penilaian, dan analisa.Menyiapkan instrumen evaluasi keaktifan siswa

Tahap perencanaanPelaksanaan Siklus I

Page 23: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Tahap Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan

Menjelaskan materi dan kompetensi dasar pembelajaran yaitu menjelaskan pengertian Iman kpd nabi dan Rasul

Membentuk kelompok untuk mencipta lagu Masing-masing kelompok maju ke depan untuk

menyanyikan lagu hasil ciptaannya Kelompok lain mendengarkan dan

memperhatikan Guru melakukan penilaian dan melakukan

pengamatan terhadap hasil sajian masing-masing kelompok.

Page 24: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Tahap Observasi

Memantau proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh teman sejawat sebagai observer tentang prosedur pembelajaran, proses penyampaian materi.

Mengamati jalannya kelompok dalam proses mencipta lagu.

Mengamati perkembangan hasil belajar berupa hafalan 25 nabi dengan bernyanyi.

Page 25: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Tahap Refleksi

Mencatat hasil dari observasi dan uji kompetensi (Proses & Hasil)

Menganalisa hasil observasi dan hasil uji kompetensi (Proses & Hasil)

Mengidentifikasi dan menganalisa kelemahan serta kekurangan sebagai bahan tindak lanjut

Page 26: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

PerencanaanDisusun RPP untuk memenuhi tujuan, yakni pembelajaran Iman Kepada 25 nabi dan Rasul berdasarkan hasil siklus I. Kelemahan tindakan dalam siklus I berupa waktu yang digunakan untuk menentukan pilihan lirik lagu terlalu lama dan ada beberapa anak yang belum terlibat secara penuh dalam cipta lagu Iman Kepada 25 Nabi dan Rasul.

Page 27: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Pembelajaran cipta lagu Iman Kepada 25 nabi dan Rasul dan menyanyikannya dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disusun. Pada saat yang sama, dilakukan pula observasi. Siswa diminta membuat lagu yang sederhana dan cukup populer. Hasil siklus II dinyanyikan bersama kelompoknya dan untuk menambah semangat boleh diiringi alat musik, difoto dan direkam.

Page 28: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Guru dan guru mitra melaksanakan observasi terhadap keaktifan, partisipasi dan kerjasama siswa dalam cipta lagu dan bernyanyi Iman Kepada nabi dan Rasul, dan mendiskusikan hasilnya. Setelah itu dilakukan evaluasi melalui ulangan harian apakah tingkat pemahaman siswa terhadap Iman Kepada nabi dan Rasul sudah meningkat dari pada siklus 1.

Page 29: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Hasil refleksi menunjukan siswa semakin aktif, berpartisipasi dan kerja sama, dan lebih memanfaatkan waktu dengan baik.Pada akhirnya, semua hasil observasi ditabulasikan dan direkap sehingga ada tiga jenis rekap: (1) keaktifan, partisipasi dan kerjasama siswa, (2) hasil cipta lagu, (3) pemahaman siswa terhadap Iman Kepada 25 nabi dan Rasul melalui uji kompetensi.

Page 30: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Setting atau lokasi penelitian dilakukan di Kelas VIII F SMPN 4 Malang propinsi Jawa Timur,

Tahun pelajaran 2010/2011 semester 2 subyek penelitian adalah siswa kelas

VIII F berjumlah 34 anak terdiri dari laki laki 14 anak dan perempuan 20 anak dengan Kondisi umum memiliki kemampuan akademis yang heterogen

Setting dan Subjek Penelitian

Page 31: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

BAB IVBAB IVHasil PenelitianHasil Penelitian

Dari hasil analisa pada tes awal atas kemampuan menghafal siswa diperoleh data, anak yang tuntas menghafal berjumlah 15 anak atau sama dengan 45 %, sedangkan anak yang belum tuntas dalam menghafal ada 19 anak atau 55 %.

Hasil yang dicapai dalam pembelajaran dengan motode ceramah dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

No Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah Ket

Jumlah 15 anak 19 anak 34 anak

Persentase 45 % 55 % 100 %

Page 32: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Kriteria Jumlah Persentase

Tuntas 27 anak 79,4 %

Tidak Tuntas 7 anak 20,6 %

Jumlah 34 anak 100 %

Rekapitulasi hasil siklus 1 (proses Cipta lagu &

Penampilan)

Page 33: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Rekapitulasi Hasil Siklus 2Rekapitulasi Hasil Siklus 2

Kriteria Jumlah Persentase

Tuntas 31 anak 90,1 %

Tidak Tuntas 3 anak 0,9 %

Jumlah 34 anak 100 %

Page 34: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisa tes awal maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa siswa kelas VIII F SMPN 4 Malang, pada pembelajaran PAI dengan materi atau Kompetensi dasar Menghafal 25 Nabi dan Rasul pada tahap awal (metode ceramah) sebagian besar tidak tuntas atau belum berhasil, karena anak yang di kategorikan berhasil belum mencapai 80 % yakni baru mencapai 45 %.

Sebagai tindak lanjut untuk membantu memecahkan masalah atau kesulitan siswa dalam menghafal 25 nabi dan rasul, maka perlu melakukan perencanaan perbaikan pembelajaran dengan mendata penyebab kesulitan siswa dalam menghafal

Page 35: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

PENYEBAB PEMBELAJARAN BELUM BERHASIL:

Sebagaian besar siswa belum bisa menghafal 25 Nabi dan rasul secara menyeluruh

Penggunaan metode ceramah sangat membosankan sehingga anak-anak belum bisa menyerap materi dengan optimal

Pembelajaran kurang memotivasi anak lebih aktif karena kurangnya media & kreatifitas guru

Siswa menjadi malas, ramai, jenuh dan bosan.

Page 36: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

DESKRIPSI TINDAKAN SIKLUS 1

Pembelajaran siklus 1 dimulai dengan menyiapkan perangkat rencana perbaikan pembelajaran dengan menngunakan metode bernyanyi 25 Nabi dan Rasul yang diawali dengan pembentukan kelompok untuk mencipta lagu terlebih dahulu sehingga akan membuat siswa lebih tertarik dan semangat dalam pembelajaran menghafal lewat lagu tanpa ada perasaan bosan, malas dan jenuh.

Page 37: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Hasil pelaksanaan tindakan siklus 1.

Hasil analisa terhadap tindakan perbaikan pembelajaran siklus 1 telah diketahui bahwa : dari jumlah siswa mengikuti uji kompetensi sebanyak 34 anak, yang telah berhasil mampu menghafal dengan benar dan lengkap ada 27 anak atau 79 % dan siswa yang dikatagorikan kurang berhasil ada 7 anak atau sekitar 21%.

Page 38: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus 1 belum tuntas atau belum berhasil, sekalipun ada

peningkatan bila dibandingkan dengan hasil tindakan awal sebesar 34 %, namun belum memenuhi kriteria

ketuntasan minimal sebesar 80 %. Hal ini seperti dalam table berikut:

Persentase Ketuntasan sebelum action research

Persentase Ketuntasan pada siklus I

Selang skor

45% tuntas 79% tuntas 34 %

Page 39: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

DESKRIPSI TINDAKAN SIKLUS 2. Tindakan pembelajaran siklus 2 dilaksanakan dengan

memadukan hasil dari refleksi siklus1, dengan penyempurnaannya.

Adapun langkah langkah skenarionya adalah :Tahap Perencanaan : Membuat rencana perbaikan pembelajaran dengan

memadukan refleksi dari tindakan pembelajaran siklus 1.Tahap Tindakan : Memberikan informasi hasil pembelajaran pada siklus 1. Melakukan penyempurnaan skenario pembelajaran yang

melibatkan siswa lebih aktif, lebih senang dan lebih termotivasi untuk menghafal Dengan mengoptimalkan motivasi siswa dengan metode bernyanyi

Page 40: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Deskripsi hasil siklus 2. Bersumber pada hasil analisa tingkat

kemampuan menghafal dengan menggunakan pembelajaran dengan metode bernyanyi pada tindakan siklus 2 diperoleh data yaitu Jumlah anak yang telah berhasil menguasai materi atau dikatakan tuntas mencapai 31 anak atau sebesar 91%, dan siswa yang tidak tuntas sejumlah 3 anak atau sebanyak 0,9 %. Seperti dalam tabel berikut:

No Tuntas Tidak Tuntas Jumlah Ket

Jumlah 31 anak 3 anak 34 anak

Prosentase 91 % 0,9 % 100 %

Page 41: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Analisa hasil data siklus 1 dan 2.

Berdasarkan hasil kegiatan belajar siklus I, diperoleh data yaitu dari 34 siswa, terdapat 27 siswa yang mencapai ketuntasan nilai 75 ke atas.

Sedangkan pada siklus II hanya ada 3 siswa yang tidak mencapai ketuntasan nilai diatas 75.

Hal ini karena siswa ketika menciptakan lagu terlalu lama sehingga tidak jadi satu lagu yang utuh dan menyanyikannya tidak hafal jumlah 25 nabi dan Rasul tersebut. Meskipun berbagai kendala telah terjadi pada siklus I, tetapi dengan kegiatan menyanyi ini sudah cukup meningkatkan prestasi siswa dibanding sebelum diterapkannya kegiatan permainan dalam pembelajaran.

Page 42: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

BAB V PenutupBAB V Penutup

Kesimpulan: Pembelajaran dengan menggunakan metode

bernyanyi (Joyful Learning) dapat meningkatkan proses memahami iman kepada nabi dan rasul siswa kelas VIII F SMPN 4 Malang .

Dengan metode bernyanyi (Joyful Learning) dapat meningkatkan hasil kemampuan memahami iman kepada nabi dan rasul siswa kelas VIII F SMPN 4 Malang .

Meningkatnya hasil belajar tersebut karena siswa aktif dan kreatif, merasa senang belajar, dan ikut terlibat dalam pembelajaran.

Page 43: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

SaranSaran

Pertama Pembelajaran PAI,

yang selama ini hanya melakukan penguatan terhadap siswa cuma dengan metode ceramah dengan ucapan saja sebaiknya juga dilakukan dengan metode joifull learning (bernyanyi)

Kedua Penggunaan pembelajaran

dengan pemberian metode joifull learning bukanlah mutlak menjadi satu satunya yang baik dalam KBM tetapi metode ini sangat cocok dalam kelas yang heterogen dan materi yang sangat sulit dihafal, oleh karena itu metode ini perlu dikembangkan lagi pada materi-materi lain khususnya aspek aqidah.

Page 44: Disajikan oleh :  Sukirman, S. Ag., M. Pd Diklat Peningkatan Kompetensi & Wawasan GPAI

Terimakasih atas perhatian dan partisipasinya