disaat aku tua new

1
Disaat daku Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu, Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku, Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu, Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, Membimbingmu untuk melakukannya Disaat daku dengan pikunnya mengulang Terus-menerus ucapan yang membosankanmu, Bersabarlah mendengarkanku, Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern, Janganlah menertawaiku .Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap mengapa yang engkau ajukan disaat itu. Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan, Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan. Disat daku melupakan topik pembicaraan kita, Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku , aku telah bahagia Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, Kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku. Berilah daku cinta dan kesabaranmu’ Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.

Upload: asnirahayu9020

Post on 22-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sosial

TRANSCRIPT

Page 1: Disaat Aku Tua New

Disaat daku tua ...Disaat daku tua, bukan lagi diriku

yang dulu,Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu,Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu,Membimbingmu untuk melakukannya

Disaat daku dengan pikunnya mengulangTerus-menerus ucapan yang membosankanmu,Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,Di masa kecilmu, daku terus mengulang dan mengulang terus

Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,Janganlah menertawaiku .Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap mengapa yang engkau ajukan disaat itu.

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku.Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Disat daku melupakan topik pembicaraan kita,Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.Sebenarnya topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku , aku telah bahagia

Disat engkau melihat diriku menua , janganlah bersedih.Maklumilah diriku , dukunglah daku , Bagaikan daku terhadapmuDisaat engkau mulai belajar

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,Kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.Berilah daku cinta dan kesabaranmu’Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.Di dalam senyumanku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu