direktori putusan pengadilan negeri sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai...

15
1 Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 109/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa: Nama lengkap : HENNY GRESIA Br. MARBUN Tempat lahir : Gunung Sitoli Umur/tanggal lahir : 23 tahun/ 11 Februari 1990 Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Putri Runduk No. 15 Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga ; Agama : Kristen Katholik Pekerjaan : Karyawan Swasta Toho Motor Pendidikan : SMA Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; Terdakwa ditahan di rutan sejak : 1. Penyidik sejak tanggal 16 Desember 2013 s/d 04 Januari 2014 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 05 Januari 2014 s/d 12 Februari 2014 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Februari 2014 s/d 04 Maret 2014 ; 4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 05 Maret 2014 s/d 26 Maret 2014 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 27 Maret 2014 s/d 25 April 2014 ; 5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 26 April 2014 s/d 24 Juni 2014; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 109/Pid.B/2014/PN-SBG tanggal 27 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan; 2. Penetapan Hakim Majelis Pengadilan Negeri Sibolga No. 109/Pid.B/2014/PN-SBG tanggal 27 Maret 2014, tentang penetapan hari sidang; 3. Berkas perkara pidana No. 109/Pid.B/2014/PN-SBG atas nama terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN ; Telah mendengar pembacaan Laporan Penelitian Kemasyarakatan yang telah dibacakan di muka persidangan ; Telah mendengar Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi yang diucapkan di bawah sumpah di persidangan; Telah mendengar keterangan terdakwa dipersidangan; Telah mendengar pembacaan Tuntutan pidana oleh Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga memutuskan: 1. Menyatakan terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan “Penggelapan Dalam Jabatan”, sebagaimana diatur dalam Pasal 374 KUHP;

Upload: phungdieu

Post on 11-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

1

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

P U T U S A N

NO. 109/PID.B/2014/PN.SBG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara

pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara terdakwa:

Nama lengkap : HENNY GRESIA Br. MARBUN

Tempat lahir : Gunung Sitoli

Umur/tanggal lahir : 23 tahun/ 11 Februari 1990

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Putri Runduk No. 15 Kelurahan Pasar

Belakang Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga ;

Agama : Kristen Katholik

Pekerjaan : Karyawan Swasta Toho Motor

Pendidikan : SMA

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ;

Terdakwa ditahan di rutan sejak :

1. Penyidik sejak tanggal 16 Desember 2013 s/d 04 Januari 2014 ;

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 05 Januari 2014 s/d

12 Februari 2014 ;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Februari 2014 s/d 04 Maret 2014 ;

4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 05

Maret 2014 s/d 26 Maret 2014 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 27 Maret 2014 s/d 25

April 2014 ;

5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal

26 April 2014 s/d 24 Juni 2014;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

Telah membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 109/Pid.B/2014/PN-SBG

tanggal 27 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan;

2. Penetapan Hakim Majelis Pengadilan Negeri Sibolga

No. 109/Pid.B/2014/PN-SBG tanggal 27 Maret 2014, tentang penetapan

hari sidang;

3. Berkas perkara pidana No. 109/Pid.B/2014/PN-SBG atas nama

terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN ;

Telah mendengar pembacaan Laporan Penelitian Kemasyarakatan yang telah

dibacakan di muka persidangan ;

Telah mendengar Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah

dibacakan di muka persidangan ;

Telah mendengar keterangan saksi-saksi yang diucapkan di bawah sumpah

di persidangan;

Telah mendengar keterangan terdakwa dipersidangan;

Telah mendengar pembacaan Tuntutan pidana oleh Jaksa Penuntut Umum

yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga

memutuskan:

1. Menyatakan terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan “Penggelapan

Dalam Jabatan”, sebagaimana diatur dalam Pasal 374 KUHP;

Page 2: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

2

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN

dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama

terdakwa berada dalam tahanan;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit mobil Grand Livina BK 1760 QQ Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak atas nama IRWAN

ZULKIFLY SITINJAK selaku yang diberi kuasa oleh PT. OTO MULTIARTHA

- 1 (satu) unit Honda Vario BB 2833 DP Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak

- 1 (satu) buah cincin 2,5 mas Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak

- 1 (satu) unit handphone Blackberry type 9800

- 1 (satu) unit handphone Samsung model GT-S5360

- 1 (satu) unit handphone Cross type G900X Dirampas untuk Dimusnahkan

- 1 (satu) lembar bilyet giro Bank BNI No BJ 029425

- 1 (satu) lembar Print out hasil audit kerugian PT TIAM Terlampir dalam berkas perkara;

4. Menetapkan agar terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN tersebut

dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu

rupiah).

Telah mendengar Pembelaan diri dari terdakwa yang diucapkan secara lisan

di muka persidangan, yang isinya pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa

mengakui dan menyesali perbuatannya dan mohon keringanan hukuman;

Telah mendengar Tanggapan secara lisan Jaksa Penuntut Umum atas

Pembelaan terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan;

Telah memperhatikan barang bukti dengan cermat di persidangan;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah

melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN :

KESATU :

-------- Bahwa Ia terdakwa HENNY GRESIA BR MARBUN pada hari Senin tanggal

02 Desember 2013 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu

dalam bulan Desember 2013, bertempat di Jalan SM Raja No 61 Kelurahan

Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di Toho Motor,

atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum

pengadilan Negeri Sibolga, penggelapan yang dilakukan oleh orang yang memegang

barang itu berhubung dengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena ia

mendapat upah uang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai

berikut: -----------------------------------------------------------

------ Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi MULYADI

mengaudit hasil laporan keuangan secara manual dengan laporan keuangan secara

komputer yang sudah terprogram yang dilaporkan oleh terdakwa HENNY GRESIA

BR MARBUN selaku kasir operasional PT TIAM kepada kasir besar yang bernama

APONG mulai dari awal bulan Januari tahun 2013, setelah saksi MULYADI audit

laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik

dan laporan penjualan harian dari pabrik PT TIAM dimana antara laporan manual

dengan laporan secara komputer yang sudah terprogram terdapat perbedaan

piutang konsumen yakni sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh

sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) yang diduga tidak dilaporkan/disetorkan

terdakwa, dimana penggelapan tersebut dilakukan terdakwa mulai bulan Februari

2013 sampai bulan November 2013 dengan cara menerima uang pembayaran es

dari konsumen baik yang disetorkan Debt Collector maupun yang ditagih langsung

oleh terdakwa kepada konsumen dimana uang tersebut tidak dilaporkan terdakwa

kepada Kasir besar dan tidak disetorkan terdakwa ke bank sedangkan dilaporan

harian yang dilaporkan kepada kasir besar dan accounting secara komputer uang

Page 3: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

3

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

tersebut sudah diterima terdakwa namun dilaporan manual uang tersebut tidak

ada diterima, dimana uang hasil penggelapan tersebut dipergunakan terdakwa

untuk keperluan rumah tangganya sehari-hari, membeli tanah, mobil, sepeda

motor, handphone, membeli emas, dan sebagian lagi diberikan terdakwa kepada

suaminya PINTONIA MANALU (diajukan dalam berkas terpisah) kurang lebih

Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) per bulannya jadi total keseluruhannya

sebesar Rp.330.000.000 (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) yang sudah terdakwa

berikan. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, pihak MULYADI mengalami kerugian

sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua

ribu rupiah).-------------------------------------------------------------

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 374

KUHP.--

ATAU

KEDUA :

-------- Bahwa Ia terdakwa HENNY GRESIA BR MARBUN pada hari Senin tanggal

02 Desember 2013 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu

dalam bulan Desember 2013, bertempat di Jalan SM Raja No 61 Kelurahan

Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di Toho Motor,

atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum

pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja dengan melawan hak sesuatu barang

yang sama sekali atau sebagiannya adalah kepunyaan orang lain dan barang itu

ada dalam tangannya bukan karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan

terdakwa dengan cara sebagai berikut: ---------------------

------ Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi MULYADI

mengaudit hasil laporan keuangan secara manual dengan laporan keuangan secara

komputer yang sudah terprogram yang dilaporkan oleh terdakwa HENNY GRESIA

BR MARBUN selaku kasir operasional PT TIAM kepada kasir besar yang bernama

APONG mulai dari awal bulan Januari tahun 2013, setelah saksi MULYADI audit

laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik

dan laporan penjualan harian dari pabrik PT TIAM dimana antara laporan manual

dengan laporan secara komputer yang sudah terprogram terdapat perbedaan

piutang konsumen yakni sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh

sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) yang diduga tidak dilaporkan/disetorkan

terdakwa, dimana penggelapan tersebut dilakukan terdakwa mulai bulan Februari

2013 sampai bulan November 2013 dengan cara menerima uang pembayaran es

dari konsumen baik yang disetorkan Debt Collector maupun yang ditagih langsung

oleh terdakwa kepada konsumen dimana uang tersebut tidak dilaporkan terdakwa

kepada Kasir besar dan tidak disetorkan terdakwa ke bank sedangkan dilaporan

harian yang dilaporkan kepada kasir besar dan accounting secara komputer uang

tersebut sudah diterima terdakwa namun dilaporan manual uang tersebut tidak

ada diterima, dimana uang hasil penggelapan tersebut dipergunakan terdakwa

untuk keperluan rumah tangganya sehari-hari, membeli tanah, mobil, sepeda

motor, handphone, membeli emas, dan sebagian lagi diberikan terdakwa kepada

suaminya PINTONIA MANALU (diajukan dalam berkas terpisah) kurang lebih

Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) per bulannya jadi total keseluruhannya

sebesar Rp.330.000.000 (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) yang sudah terdakwa

berikan. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, pihak MULYADI mengalami kerugian

sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua

ribu rupiah).-------------------------------------------------------------

-- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 372

KUHP.--;

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa

menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau

eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ;

Page 4: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

4

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan telah didengar keterangan 3

(tiga) orang saksi sebagai berikut:

Saksi I : MULYADI, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena ada hubungan kerja di PT

TIAM yang mana terdakwa bekerja sebagai kasir di PT TIAM sedangkan

saksi sebagai staf administrasi di PT TIAM yang bertugas membuat laporan

ke Kantor Perpajakan dan melakukan pemeriksaan keuangan PT TIAM

setiap bulannya.

- Bahwa terdakwa ditangkap pada tanggal 02 Desember 2013 karena

melakukan penggelapan uang penjualan es milik PT. TIAM yang beralamat

Kantor Pusat PT TIAM di Jalan SM Raja No 61 Sibolga dalam jabatan

terdakwa sebagai kasir di PT. TIAM ;

- Bahwa terdakwa melakukan penggelapan uang tersebut adalah dengan

cara menagih uang penjualan es batangan dari pelanggan namun uangnya

tidak disetorkan kepada kasit PT. TIAM yang bernama AIRIN yang saksi

ketahui pada saat pemeriksaan keuangan oleh VERANIKA tidak sesuai data

manual dengan data program keuangan yang terdapat selisih minus

sejumlah Rp. 29.162.500,- (dua puluh sembilan juta seratus enam puluh

dua ribu lima ratus rupiah).

- Bahwa terdakwa melakukan penagihan uang kepada pelanggan dengan

cara menggunakan surat jalan yang berisikan tagihan kepada pelanggan

(RAHMUL dan ERNI) yang diserahkan oleh Kasir pabrik PT. TIAM kepada

terdakwa selaku staf administrasi untuk diberikan kepada Debt Collector

namun ditagih sendiri oleh terdakwa dan uangnya tidak disetorkan kepada

kasir ;

- Bahwa terdakwa tidak ada kewenangan ataupun diberi perintah untuk

melakukan penagihan ;

- Bahwa saksi mengetahui adanya penggelapan yang dilakukan terdakwa

karena HARTONO mengkonfirmasi tagihan kepada ERNI dan RAHMUL yang

mengatakan bahwa mereka telah membayar tagihannya kepada terdakwa

sebesar Rp.22.112.500,- (dua puluh juta seratus dua belas ribu lima ratus

rupiah) dan juga dari RAHMUL sebesar Rp.7.500.000,- (tujuh juta lima

ratus ribu rupiah) ;

- Bahwa kemudian setelah dilakukan audit ulang, jumlah uang yang

digelapkan oleh terdakwa ternyata adalah sebesar Rp.689.052.000 (enam

ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) ;

- Bahwa struktur organisasi PT. TIAM adalah :

1. FERANIKA selaku pimpinan (Anak ANDRI PARLINGGOMAN, SH als

ALOK) yang bertugas mengendalikan seluruh operasional PT. TIAM dan

bertanggung jawab melaporkan hasil keuangan operasional PT. TIAM per

harinya kepada ANDRI PARLINGGOMAN, SH als ALOK ;

2. MULYADI, selaku kepala perpajakan PT. TIAM bertugas sebagai yang

mengurus masalah setoran pajak dan pelaporan pajak PT. TIAM namun

bila ada instruksi dari pimpinan saya juga sering diperbantukan dalam

bidang pekerjaan lainnya ;

3. JONNY ELIAZAR TANJUNG, S.Sos, selaku Humas dan Personalia,

bertugas keluar yang berurusan langsung dengan masyarakat;

4. HARTONO, selaku manager, bertugas untuk mengawasi opersional PT.

TIAM ;

5. MARDIAH, SE, selaku Kepala Acounting, bertanggung jawab untuk

memeriksa laporan keuangan kasir dan bertanggung jawab bertanggung

jawab untuk menyajikan laporan kepada pimpinan ;

6. SUPANI als APONG, selaku kasir besar, bertugas menerima uang titipan

sementara dari kasir operasional per harinya namun jika pembayaran

berbentuk bilyet giro atau cek sepenuhnya tanggung jawab kasir besar

Page 5: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

5

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

apabila sudah disetorkan kecuali sudah jatuh tempo akan diserahkan

kepada kasir operasional untuk disetorkan ke bank ;

7. AIRIN, selaku kasir operasional, bertugas menerima pembayaran dari

debt collector atau konsumen yang datang langsung baik pembayaran

secara tunai maupun secara giro atau cek dan bertanggung jawab untuk

menyetorkan kepada kasir besar keesokan harinya uang tersebut akan

dikembalikan lagi kepada kasir operasional untuk disetorkan ke bank ;

8. HENNY GRESIA BR. MARBUN, selaku ADM merangkap sebagai kasir

operasional, bertugas menerima pembayaran dari debt collector atau

konsumen yang datang langsung baik pembayaran secara tunai

maupun secara giro atau cek dan bertanggung jawab untuk

menyetorkan kepada kasir besar setiap harinya dan setelah disetorkan

kepada kasir besar keesokan harinya uang tersebut akan dikembalikan

lagi kepada kasir operasional untuk disetorkan ke bank dan bertugas

untuk menerima uang mendatakan setiap transaksi keuangan,

transaksi pembelian, dan transaksi penjualan PT. TIAM per harinya dan

bertanggung jawab untuk melaporkan kepada accounting ;

9. USMAN TANJUNG, selaku debt collector, bertugas untuk menagih uang

penjualan es kepada konsumen dan bertanggung jawab untuk

menyetorkan uang tersebut kepada kasir operasional ;

- Bahwa yang menjabat sebagai kasir PT. TIAM sebenarnya adalah AIRIN

namun karena AIRIN belum mampu untuk menjalankan tugas sebagai

kasir operasional kemudian terdakwa ditugaskan oleh FERANIKA

membantu mengajari AIRIN menjadi kasir operasional PT. TIAM ;

- Bahwa AIRIN masuk menjadi kasir PT. TIAM baru sekitar bulan 9

(sembilan) tahun 2013 dan sebelumnya yang menjadi kasir operasional

adalah terdakwa ;

- Bahwa ada 2 mekanisme transaksi penjualan es kepada konsumen, yang

pertama konsumen datang langsung ke pabrik PT. TIAM dan yang kedua es

pesanan konsumen diantar langsung ke tempat sesuai dengan pesanan dan

untuk setiap transaksi pembayaran setiap harinya konsumen ada

membayar langsung tunai atau membayar dengan cara bilyet giro atau cek

dan selanjutnya untuk proses pembayaran ada yang ditagih melalui debt

collector dan ada juga sebagian konsumen yang langsung membayar

kepada kasir operasional di kantor PT. TIAM ;

- Bahwa uang hasil penjualan tersebut disetorkan oleh terdakwa ke Bank

BNI dan Bank Danamon dan setiap kali pencairan bilyet giro atau cek

pimpinan selalu mempercayakan terdakwa untuk mencairkannya ke bank ;

- Bahwa cara terdakwa melakukan penggelapan dengan cara menerima uang

pembayaran es dari konsumen baik yang disetorkan debt collector maupun

yang ditagih langsung oleh terdakwa kepada konsumen dimana uang

tersebut setelah diterima tidak ada melaporkannya kepada kasir besar dan

tidak disetorkan oleh terdakwa ke bank, sedangkan di laporan harian yang

dilaporkan kepada kasir besar dan accounting secara komputer uang

tersebut sudah diterima oleh terdakwa namun di laporan manual uang

tersebut tidak ada diterima ;

- Bahwa yang bertugas untuk mengawasi terdakwa adalah APONG kasir

besar dan FERANIKA ;

- Bahwa yang melakukan penggelapan tersebut adalah terdakwa sendiri dan

tidak ada orang lain yang turut serta melakukannya ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. TIAM mengalami kerugian sebesar

Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua

ribu rupiah) ;

- Bahwa uang hasil penggelapan tersebut dipergunakan tersangka untuk

membeli mobil, sepeda motor dan untuk keperluannya sehari-hari bersama

dengan suami terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU.

Page 6: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

6

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

- Bahwa adapun gaji terdakwa adalah sebesar Rp.1.400.000 (satu juta empat

ratus ribu rupiah).

- Bahwa suami terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU ikut serta

menikmati uang hasil penggelapan tersebut;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi II: MARDIAH, SE, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena ada hubungan kerja di PT

TIAM

- Bahwa saksi mengetahui adanya penggelapan uang yang dilakukan oleh

terdakwa pada hari Senin tanggal 02 Desember 2013 sekira pukul 10.00

wib.

- Bahwa uang yang digelapkan oleh terdakwa adalah uang milik PT. TIAM

yang merupakan uang pembayaran es dari konsumen PT. TIAM ;

- Bahwa uang yang digelapkan terdakwa pada awalnya ditemukan sebesar

Rp. 29.162.500,- (dua puluh sembilan juta seratus enam puluh dua ribu

lima ratus rupiah) dengan rincian atas nama RAWANG RAHMUL sejumlah

Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan BALAM ERNI

sejumlah Rp. 21.662.500,- (dua puluh satu juta enam ratus enam puluh

dua ribu lima ratus rupiah) namun kemudian setelah dilakukan audit

ternyata uang yang digelapkan terdakwa adalah sebesar Rp. 689.052.000,-

(enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) ;

- Bahwa adapun cara saksi melakukan audit kerugian PT. TIAM adalah dari

hasil laporan keuangan secara manual dan laporan keuangan secara

komputer yang dilaporkan oleh terdakwa kepada kasir besar yang bernama

APONG mulai dari awal bulan Januari tahun 2013 dan setelah saksi audit

laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi

dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik PT. TIAM dimna

antara laporan manual dan laporan keuangan secara komputer yang sudah

terprogram terdapat perbedaan piutang konsumen dan adapun yang

menyuruh saksi untuk mengaudit adalah pemilik PT. TIAM yaitu ANDRI

PARLINGGOMAN, SH als ALOK;

- Bahwa ada 2 mekanisme transaksi penjualan es kepada konsumen, yang

pertama konsumen datang langsung ke pabrik PT. TIAM dan yang kedua es

pesanan konsumen diantar langsung ke tempat sesuai dengan pesanan dan

untuk setiap transaksi pembayaran setiap harinya konsumen ada

membayar langsung tunai atau membayar dengan cara bilyet giro atau cek

dan selanjutnya untuk proses pembayaran ada yang ditagih melalui debt

collector dan ada juga sebagian konsumen yang langsung membayar

kepada kasir operasional di kantor PT. TIAM ;

- Bahwa uang hasil penjualan tersebut disetorkan oleh terdakwa ke Bank

BNI dan Bank Danamon dan setiap kali pencairan bilyet giro atau cek

pimpinan selalu mempercayakan terdakwa untuk mencairkannya ke bank ;

- Bahwa cara terdakwa melakukan penggelapan dengan cara menerima uang

pembayaran es dari konsumen baik yang disetorkan debt collector maupun

yang ditagih langsung oleh terdakwa kepada konsumen dimana uang

tersebut setelah diterima tidak ada melaporkannya kepada kasir besar dan

tidak disetorkan oleh terdakwa ke bank, sedangkan di laporan harian yang

dilaporkan kepada kasir besar dan accounting secara komputer uang

tersebut sudah diterima oleh terdakwa namun di laporan manual uang

tersebut tidak ada diterima ;

- Bahwa uang hasil penggelapan tersebut dipergunakan tersangka untuk

membeli mobil, sepeda motor dan untuk keperluannya sehari-hari.

- Bahwa suami terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU ikut serta

menikmati uang hasil penggelapan tersebut;

Page 7: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

7

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi III: HARTONO, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :

- bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena ada hubungan kerja di PT TIAM

- bahwa terdakwa bekerja sebagai kasir pada PT TIAM, sedangkan saksi

sebagai manajernya di PT TIAM.

- Bahwa penunjukan terdakwa sebagai kasir adalah dihunjuk oleh Pimpinan

PT TIAM yang bernama ANDRI PARLINGGOMAN Als ALOK.

- Bahwa gaji terdakwa adalah sebesar Rp.1.400.000 (satu juta empat ratus

ribu rupiah).

- Bahwa yang saksi ketahui terdakwa telah menggelapkan uang PT. TIAM

dengan cara menagih sendiri uang dari konsumen PT. TIAM dan tidak

memasukkannya ke dalam laporan keuangan PT. TIAM, hal tersebut saksi

ketahui setelah mengkonfirmasi pelanggan tentang pembayaran

pengambilan barang berupa es batangan ternyata uang nya telah diterima

oleh terdakwa selaku kasir PT. TIAM tetapi tidak dimasukkan ke dalam

laporan keuangan melainkan digunakan oleh terdakwa untuk keperluannya

sendiri ;

- Bahwa tata kerja terdakwa sebagai kasir PT. TIAM adalah menerima uang

pembayaran dari penjualan barang berupa es batangan kemudian membuat

laporan keuangan setiap hari dan melaporkannya kepada kasir pusat PT.

TIAM yang bernama AFUNG ;

- Bahwa pelanggan yang ditagih oleh terdakwa adalah RAWANG RAHMUL

sejumlah Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan BALAM

ERNI sejumlah Rp. 21.662.500,- (dua puluh satu juta enam ratus enam

puluh dua ribu lima ratus rupiah) ;

- pada mulanya kerugian yang dialami PT TIAM adalah sebesar

Rp.29.165.500,- (dua puluh sembilan juta seratus enam puluh lima ribu

lima ratus rupiah), namun setelah saksi audit ulang adapun kerugian PT

TIAM keseluruhannya adalah sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan

puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah).

- Bahwa tata cara kerja terdakwa sebagai kasir PT TIAM adalah dengan

menerima uang pembayaran dari penjualan barang berupa es batangan

kemudian membuat laporan keuangan setiap hari dan melaporkannya

kepada kasir PT TIAM yang bernama APUNG.

- Bahwa suami terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU ikut serta

menikmati uang hasil penggelapan tersebut;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi IV: PINTONIA MANALU, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai

berikut :

- bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena terdakwa adalah istri saksi ;

- Bahwa saksi dan terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari

Minggu tanggal 15 Desember 2013 sekira pukul 23.50 wib saat

bersembunyi di Desa Lumban Pea Kecamatan Parsoburan Kabupaten

Tobasa;

- bahwa mulai awal bulan Februari 2013 s/d bulan Nopember 2013 setiap

harinya saksi diberi uang oleh terdakwa per harinya sebesar Rp.1.000.000

(satu juta rupiah) dan jika ditotal uang yang saksi terima sebesar

Rp.330.000.000 (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) dan uang tersebut sudah

habis dipergunakan saksi untuk berfoya-foya.

- Bahwa gaji terdakwa sebagai kasir di PT TIAM hanya sebesar Rp.1.650.000

(satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).

- Bahwa saksi sudah mengetahui terdakwa melakukan penggelapan uang

milik PT TIAM namun saksi tidak menyerahkan terdakwa ke pada Pihak

Kepolisian.

Page 8: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

8

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

- Bahwa uang PT. TIAM yang digelapkan oleh terdakwa dibelikan mobil,

tanah, membayar cicilan sepeda motor, modifikasi sepeda otor, membuat

kolam ikan lele di atas tanah orang tua saksi, membeli TV, mesin cuci,

emas, handphone, renovasi rumah dan pembuatan air PAM ;

- Bahwa barang bukti yang disita dalam perkara ini yakni mobil dibeli atas

nama terdakwa dengan cara kredit dan masih belum lunas, sepeda motor

atas nama orang tua saksi yang saksi beli sebelum menikah dengan

terdakwa namun terdakwa juga pernah membayar cicilannya, cincin mas

dan 3 (tiga) unit handphone dibeli dari uang PT. TIAM yang digelapkan oleh

terdakwa ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi V: WARISTA SAMUEL GINTING, di bawah sumpah memberikan keterangan

sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2013 sekira pukul 23.50 wib

di Desa Lumban Pea Kecamatan Parsoburan Kabupaten Tobasa saksi

melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan suaminya yang bernama

PINTONIA MANALU yang saat itu sedang bersembunyi dilumbung padi

didalam rumah dan dari luar pintu lumbung padi dalam keadaan tertutup

dan terkunci 1 (satu) buah gembok.

- Bahwa adapun sebab terdakwa ditangkap adalah karena melakukan

penggelapan terhadap uang milik PT TIAM sedangkan PINTONIA MANALU

ditangkap karena ikut menikmati uang dari hasil penggelapan yang

dilakukan terdakwa dan juga menyembunyikan terdakwa dari pengejaran

Kepolisian;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak

merasa keberatan;

Saksi VI: Irwan Zulkifly Sitinjak, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai

berikut :

- Bahwa saksi bekerja pada PT.OTO MULTIARTHA di Medan.

- Bahwa saksi diberi kuasa oleh PT.OTO MULTIARTHA untuk mengambil

kembali 1 (satu) unit mobil Grand Livina BK 1760 QQ yang telah

menunggak pembayarannya selama 5 (lima) bulan oleh terdakwa.

- Bahwa terdakwa sudah tidak sanggup lagi melakukan pembayaran kepada

PT.OTO MULTIARTHA sesuai surat pernyataannya yang telah

ditandatanganinya;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak

merasa keberatan;

Saksi VII: Goflas, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :

- Bahwa saksi bekerja pada PT.OTO MULTIARTHA di Medan.

- Bahwa terdakwa ada melakukan Leasing 1 (satu) unit mobil Grand Livina

BK 1760 QQ kepada PT.OTO MULTIARTHA Medan.

- Bahwa terdakwa sudah tidak sanggup lagi melakukan pembayaran cicilan

mobil Grand Livina tersebut kepada PT.OTO MULTIARTHA, hal tersebut

sesuai Surat pernyataannya dan ditandatanganinya;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak

merasa keberatan;

Menimbang, bahwa di persidangan, telah didengar pula Terdakwa yang

memberikan keterangan dimana isinya pada pokoknya sebagai berikut:-

Terdakwa : HENNY GRESIA BR. MARBUN

- Bahwa terdakwa bekerja sebagai kasir di PT TIAM kurang lebih 3 (tiga)

tahun dari tahun 2011 s/d tahun 2013 dan selanjutnya pada bulan Juni

2013 terdakwa diangkat menjadi pembukuan di PT. TIAM.

- Bahwa gaji yang terdakwa terima adalah sebesar Rp.1.650.000 (satu juta

enam ratus lima puluh ribu rupiah).

Page 9: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

9

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

- Bahwa terdakwa sudah berulang kali melakukan penggelapan uang milik

PT TIAM, pertama kali terdakwa mulai bulan Februari 2013 sampai dengan

bulan November 2013 tepatnya di Jl. SM. Raja No.61 Kel. Pancuran

Gerobak Kec. Sibolga Kota Sibolga tepatnya di Toho Motor dan hanya

terdakwa sendiri yang melakukan penggelapan tersebut tidak ada orang

lain yang turut serta;

- Bahwa terdakwa melakukan penggelapan dengan cara menagih uang tunai

kepada konsumen tentang pembayaran es selanjutnya setelah konsumen

menyerahkan uang tersebut terdakwa tidak menyetorkannya ke kasir atau

memasukkannya ke data namun uang tersebut terdakwa simpan

dirumahnya kemudian uang tersebut terdakwa gunakan untuk keperluan

rumah tangganya sehari-hari, membeli mobil, jalan-jalan, membeli sepeda

motor, handphone, tanah dan barang-barang lainnya.

- Bahwa uang milik PT. TIAM yang terdakwa gelapkan adalah sebesar

Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua

ribu rupiah) ;

- Bahwa terdakwa melakukan kredit mobil grand Livina BK 1760 QQ di

Sorum Indola Mobil Leasing auto Mobil yang beralamat di Medan dan suami

terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU ikut mendampingi.

- Bahwa terdakwa memberikan uang tunai kepada suaminya yang bernama

PINTONIA MANALU kurang lebih sebesar Rp.30.000.000 (tiga puluh juta

rupiah) per bulannya dan jika ditotal keseluruhan uang yang telah

terdakwa berikan kurang lebih sebesar Rp.330.000.000 (tiga ratus tiga

puluh juta rupiah).

- Bahwa suami terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU mengetahui jika

terdakwa telah melakukan penggelapan uang milik PT TIAM dan PINTONIA

MANALU juga ikut menikmati uang hasil penggelapan tersebut.

- Bahwa terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian ditempat

persembunyian di Dusun Lumban Pea Kecamatan Parsoburan Kabupaten

Toba Samosir.

- bahwa terdakwa mengenali prin out pembayaran konsumen yang

diperlihatkan didalam persidangan;

Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di

dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu

berupa:

- 1 (satu) unit mobil Grand Livina BK 1760 QQ

- 1 (satu) unit Honda Vario BB 2833 DP

- 1 (satu) buah cincin 2,5 mas

- 1 (satu) unit handphone Blackberry type 9800

- 1 (satu) unit handphone Samsung model GT-S5360

- 1 (satu) unit handphone Cross type G900X

- 1 (satu) lembar bilyet giro Bank BNI No BJ 029425

- 1 (satu) lembar Print out hasil audit kerugian PT TIAM; Terhadap barang bukti tersebut dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa;

Menimbang, bahwa dari keterangan saki-saksi, keterangan Terdakwa,

Barang Bukti yang diajukan di persidangan setelah dihubungkan satu sama

lainnya ternyata saling bersesuaian maka didapatlah fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa dan suami terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU

ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari Minggu tanggal 15 Desember

2013 sekira pukul 23.50 wib saat bersembunyi di Desa Lumban Pea

Kecamatan Parsoburan Kabupaten Tobasa;

- Bahwa terdakwa ditangkap karena melakukan penggelapan uang penjualan

es sebesar Rp. 689.052.000,- (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima

puluh dua ribu rupiah) milik PT. TIAM yang beralamat Kantor Pusat PT

TIAM di Jalan SM Raja No 61 Sibolga dalam jabatan terdakwa sebagai kasir

di PT. TIAM ;

Page 10: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

10

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

- Bahwa uang yang digelapkan terdakwa pada awalnya ditemukan sebesar

Rp. 29.162.500,- (dua puluh sembilan juta seratus enam puluh dua ribu

lima ratus rupiah) dengan rincian atas nama RAWANG RAHMUL sejumlah

Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan BALAM ERNI

sejumlah Rp. 21.662.500,- (dua puluh satu juta enam ratus enam puluh

dua ribu lima ratus rupiah) namun kemudian setelah dilakukan audit

ternyata uang yang digelapkan terdakwa adalah sebesar Rp. 689.052.000,-

(enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) ;

- Bahwa terdakwa melakukan penggelapan dengan cara menagih uang tunai

kepada konsumen tentang pembayaran es selanjutnya setelah konsumen

menyerahkan uang tersebut terdakwa tidak menyetorkannya ke kasir atau

memasukkannya ke data namun uang tersebut terdakwa simpan

dirumahnya kemudian uang tersebut terdakwa gunakan untuk keperluan

rumah tangganya sehari-hari, membeli mobil, jalan-jalan, membeli sepeda

motor, handphone, tanah dan barang-barang lainnya. ;

- Bahwa terdakwa memberikan uang tunai kepada suaminya yang bernama

PINTONIA MANALU kurang lebih sebesar Rp.30.000.000 (tiga puluh juta

rupiah) per bulannya dan jika ditotal keseluruhan uang yang telah

terdakwa berikan kurang lebih sebesar Rp.330.000.000 (tiga ratus tiga

puluh juta rupiah).;

- Bahwa terdakwa sudah berulang kali melakukan penggelapan uang milik

PT TIAM, pertama kali terdakwa mulai bulan Februari 2013 sampai dengan

bulan November 2013 tepatnya di Jl. SM. Raja No.61 Kel. Pancuran

Gerobak Kec. Sibolga Kota Sibolga tepatnya di Toho Motor dan hanya

terdakwa sendiri yang melakukan penggelapan tersebut tidak ada orang

lain yang turut serta;

- Bahwa suami terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU mengetahui jika

terdakwa telah melakukan penggelapan uang milik PT TIAM dan PINTONIA

MANALU juga ikut menikmati uang hasil penggelapan tersebut.

- Bahwa terdakwa melakukan kredit mobil grand Livina BK 1760 QQ di

Sorum Indola Mobil Leasing auto Mobil yang beralamat di Medan dan suami

terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU ikut mendampingi.

- Bahwa terdakwa bekerja sebagai kasir di PT TIAM kurang lebih 3 (tiga)

tahun dari tahun 2011 s/d tahun 2013 dan selanjutnya pada bulan Juni

2013 terdakwa diangkat menjadi pembukuan di PT. TIAM.

- Bahwa gaji yang terdakwa terima adalah sebesar Rp.1.650.000 (satu juta

enam ratus lima puluh ribu rupiah).

- Bahwa suami terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU mengetahui jika

terdakwa telah melakukan penggelapan uang milik PT TIAM dan PINTONIA

MANALU juga ikut menikmati uang hasil penggelapan tersebut.

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah

termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari putusan ini ;

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

secara yuridis apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan

pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa;

Menimbang bahwa Terdakwa telah diajukan kepersidangan dengan surat

dakwaan alternatif sebagai berikut :

1. Kesatu : Melanggar pasal 374 KUHP ; atau

2. Kedua : Melanggar pasal 372 KUHP ;

Yang selanjutnya oleh Penuntut Umum, terdakwa dituntut bersalah melakukan

tindak pidana melanggar pasal 374 KUHP dalam dakwaan kesatu ;

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akan membuktikan dakwaan

mana dari Penuntut umum yang paling memenuhi sesuai dengan perbuatan yang

Page 11: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

11

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

dilakukan oleh terdakwa yang pembuktiannya adalah berdasarkan fakta-fakta

hukum yang terungkap di persidangan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan,

menurut majelis yang paling memenuhi adalah dakwaan kesatu pasal 374

KUHPidana yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Barang Siapa;

2. Dengan Sengaja dan Melawan Hukum Memiliki Barang Sesuatu yang

seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada

dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;

3. Yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan

kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu ;

Ad. 1. Unsur Barang Siapa ;

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “barang

siapa” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” disini adalah

orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu

perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ;

Menimbang, bahwa pada persidangan pertama telah dihadapkan oleh Jaksa

Penuntut Umum 1 (satu) orang perempuan sebagai terdakwa yang bernama HENNY

GRESIA Br. MARBUN, atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis telah menerangkan

identitasnya secara lengkap yang ternyata sesuai dengan identitas terdakwa

sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan serta sesuai pula dengan berita acara

penyidikan, terlepas dari apakah terbukti atau tidaknya perbuatan materiil yang

didakwakan Penuntut Umum tersebut kepada terdakwa;

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim berpendapat

bahwa unsur “barang siapa” telah terpenuhi adanya dari perbuatan yang

dilakukan oleh terdakwa tersebut ;

Ad.2. Dengan Sengaja dan Melawan Hukum Memiliki Barang Sesuatu yang

seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada

dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan,

pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2013 sekira pukul 23.50 wib, di Desa

Lumban Pea Kecamatan Parsoburan Kabupaten Tobasa, terdakwa dan suami

terdakwa yang bernama PINTONIA MANALU ditangkap oleh Petugas Kepolisian

Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian karena

mengambil uang sebesar Rp. 689.052.000,- (enam ratus delapan puluh sembilan

juta lima puluh dua ribu rupiah) di Toho Motor di Jl. SM. Raja No.61 Kel. Pancuran

Gerobak Kec. Sibolga Kota Sibolga yakni perusahaan milik PT. TIAM sejak bulan

Februari 2013 sampai dengan bulan November 2013 ;

Menimbang, bahwa uang sebesar Rp. 689.052.000,- (enam ratus delapan

puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) yang diambil oleh terdakwa

tersebut adalah merupakan uang hasil penjualan es milik PT. TIAM yang ada pada

penguasaan terdakwa oleh karena terdakwa bekerja sebagai kasir di PT. TIAM ;

Menimbang, bahwa terdakwa bekerja sebagai kasir di PT TIAM kurang lebih

3 (tiga) tahun dari tahun 2011 s/d tahun 2013 dan selanjutnya pada bulan Juni

2013 terdakwa diangkat menjadi pembukuan di PT. TIAM ;

Menimbang, bahwa uang sebesar Rp. 689.052.000,- (enam ratus delapan

puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) tersebut seharusnya disetorkan

terdakwa ke rekening milik PT. TIAM namun tidak ada disetorkan oleh terdakwa ;

Menimbang, bahwa pada awalnya terdakwa diketahui telah mengambil uang

milik PT. TIAM pada saat saksi HARTONO mengkonfirmasi pelanggan tentang

pembayaran pengambilan barang berupa es batangan ternyata uang nya telah

Page 12: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

12

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

diterima oleh terdakwa selaku kasir PT. TIAM tetapi tidak dimasukkan ke dalam

laporan keuangan yakni kepada konsumen RAWANG RAHMUL sejumlah Rp.

7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan BALAM ERNI sejumlah Rp.

21.662.500,- (dua puluh satu juta enam ratus enam puluh dua ribu lima ratus

rupiah) yang total keduanya adalah sebesar Rp. 29.162.500,- (dua puluh sembilan

juta seratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) namun kemudian setelah

dilakukan audit ternyata jumlah uang yang diambil terdakwa adalah sebesar Rp.

689.052.000,- (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu

rupiah) ;

Menimbang, bahwa cara terdakwa melakukan penggelapan dengan cara

menerima uang pembayaran es dari konsumen baik yang disetorkan debt collector

maupun yang ditagih langsung oleh terdakwa kepada konsumen dimana uang

tersebut setelah diterima tidak ada melaporkannya kepada kasir besar dan tidak

disetorkan oleh terdakwa ke bank, sedangkan di laporan harian yang dilaporkan

kepada kasir besar dan accounting secara komputer uang tersebut sudah diterima

oleh terdakwa namun di laporan manual uang tersebut tidak ada diterima ;

Menimbang, bahwa uang milik PT. TIAM yang terdakwa ambil tersebut

terdakwa gunakan untuk keperluan rumah tangganya sehari-hari, membeli mobil,

jalan-jalan, membeli sepeda motor, handphone, tanah dan barang-barang lainnya

sebagaimana barang bukti dalam perkara ini diakui oleh terdakwa dibeli dengan

uang yang diambilnya dari PT. TIAM, kecuali sepeda motor adalah milik PINTONIA

MANALU (suami terdakwa) yang dibelikan oleh orang tua PINTONIA MANALU

sebelum ia menikah dengan terdakwa ;

Menimbang, bahwa suami terdakwa PINTONIA MANALU juga ikut menikmati

uang hasil penggelapan tersebut dimana terdakwa memberikan uang tunai kepada

suaminya yang bernama kurang lebih sebesar Rp.30.000.000 (tiga puluh juta

rupiah) per bulannya dan total keseluruhan uang yang telah terdakwa berikan

kepada suaminya adalah kurang lebih sebesar Rp.330.000.000 (tiga ratus tiga

puluh juta rupiah), hal tersebut adalah tidak sesuai dengan penghasilan terdakwa

sebagai kasir di PT. TIAM yang hanya sebesar Rp.1.650.000 (satu juta enam ratus

lima puluh ribu rupiah) per bulannya ;

Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa, PT. TIAM mengalami

kerugian sebesar Rp. 689.052.000,- (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima

puluh dua ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas Majelis berpendapat unsur

kedua “Dengan Sengaja dan Melawan Hukum Memiliki Barang Sesuatu yang

seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam

kekuasaannya bukan karena kejahatan” telah terpenuhi;

Ad.3. Yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan

karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat

upah untuk itu;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di

persidangan bahwa terdakwa bekerja sebagai kasir di PT TIAM kurang lebih 3 (tiga)

tahun dari tahun 2011 s/d tahun 2013 dan selanjutnya pada bulan Juni 2013

terdakwa diangkat menjadi pembukuan di PT. TIAM dan bulan September 2013

ditunjuklah AIRIN sebagai kasir yang baru namun karena AIRIN belum mampu

untuk menjalankan tugas sebagai kasir operasional kemudian terdakwa ditugaskan

oleh FERANIKA membantu mengajari AIRIN menjadi kasir operasional PT. TIAM ;

Menimbang, bahwa tugas terdakwa adalah bertugas menerima pembayaran

dari debt collector atau konsumen yang datang langsung baik pembayaran secara

tunai maupun secara giro atau cek dan bertanggung jawab untuk menyetorkan

kepada kasir besar setiap harinya dan setelah disetorkan kepada kasir besar

keesokan harinya uang tersebut akan dikembalikan lagi kepada kasir operasional

untuk disetorkan ke bank dan bertugas untuk menerima uang mendatakan setiap

Page 13: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

13

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

transaksi keuangan, transaksi pembelian, dan transaksi penjualan PT. TIAM per

harinya dan bertanggung jawab untuk melaporkan kepada accounting ;

Menimbang, bahwa tata kerja terdakwa sebagai kasir PT. TIAM adalah

menerima uang pembayaran dari penjualan barang berupa es batangan kemudian

membuat laporan keuangan setiap hari dan melaporkannya kepada kasir pusat PT.

TIAM yang bernama AFUNG ;

Menimbang, bahwa uang hasil penjualan tersebut seharusnya disetorkan

oleh terdakwa ke Bank BNI dan Bank Danamon dan setiap kali pencairan bilyet

giro atau cek pimpinan selalu mempercayakan terdakwa untuk mencairkannya ke

bank ;

Menimbang, bahwa terdakwa mengambil uang milik PT. TIAM yang ada pada

penguasaan terdakwa sebagai kasir di PT. TIAM dengan cara menerima uang

pembayaran es dari konsumen baik yang disetorkan debt collector maupun yang

ditagih langsung oleh terdakwa kepada konsumen dimana uang tersebut setelah

diterima tidak ada melaporkannya kepada kasir besar dan tidak disetorkan oleh

terdakwa ke bank, sedangkan di laporan harian yang dilaporkan kepada kasir besar

dan accounting secara komputer uang tersebut sudah diterima oleh terdakwa

namun di laporan manual uang tersebut tidak ada diterima ;

Menimbang, bahwa terdakwa juga menagih uang penjualan es kepada

konsumen padahal terdakwa tidak ada kewenangan ataupun diberi perintah untuk

melakukan penagihan sebagaimana penagihan uang yang dilakukan oleh terdakwa

kepada pelanggan (RAHMUL dan ERNI) dengan cara menggunakan surat jalan

yang berisikan tagihan kepada pelanggan yang diserahkan oleh Kasir pabrik PT.

TIAM kepada terdakwa selaku staf administrasi untuk diberikan kepada Debt

Collector namun ditagih sendiri oleh terdakwa dan uangnya tidak disetorkan

kepada kasir ;

Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas Majelis berpendapat unsur

ketiga “Yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang

disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena

mendapat upah untuk itu” telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur-unsur dari pasal 362

KUHPidana tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa Terdakwa telah

terbukti melakukan tindak pidana “Penggelapan dalam Jabatan” secara sah dan

meyakinkan ;

Menimbang, bahwa dipersidangan tidak didapat hal-hal yang menjadi dasar

alasan untuk menghapuskan pidana baik alasan pemaaf atau pembenar dari diri

terdakwa, oleh karena itu terdakwa harus lah dihukum ;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara

sah meyakinkan menurut hukum, maka terdakwa haruslah dinyatakan bersalah

dan oleh karena itu sudah sepantasnya pula kepada terdakwa dijatuhi pidana

yang setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman yang setimpal dengan

perbuatannya, majelis hakim terlebih dahulu perlu mempertimbangkan hal-hal

yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan itu sendiri ;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;

- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya;

- Terdakwa mennyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi

perbuatannya ;

Menimbang, bahwa oleh karena tujuan pemidanaan bukanlah merupakan

suatu tindakan balas dendam dari negara melainkan bersifat Prefentif, Represif dan

edukatif, sehingga pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa diharapkan nantinya

Page 14: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

14

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

dapat memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk dapat memperbaiki diri di

kemudian hari;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan, maka pidana yang telah

dijatuhkan tersebut dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan dengan

perintah tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini berupa: 1

(satu) unit mobil Grand Livina BK 1760 QQ adalah milik PT. OTO MULTIARTHA

yang dibeli oleh terdakwa secara kredit dan menunggak pembayarannya selama 5

(lima) bulan oleh terdakwa oleh karena sepantasnya apabila dikembalikan kepada

PT. OTO MULTIARTHA, 1 (satu) unit Honda Vario BB 2833 DP karena berdasarkan

keterangan terdakwa dan saksi di persidangan adalah milik PINTONIA MANALU

yang dibelikan oleh orang tua PINTONIA MANALU sebelum menikah dengan

terdakwa agar dikembalikan kepada PINTONIA MANALU, selanjutnya terhadap

barang bukti yang berupa 1 (satu) buah cincin 2,5 mas, 1 (satu) unit handphone

Blackberry type 9800, 1 (satu) unit handphone Samsung model GT-S5360, 1 (satu)

unit handphone Cross type G900X diakui oleh terdakwa dibeli dari uang milik PT.

TIAM yang digelapkan oleh terdakwa maka barang bukti tersebut sepantasnya

dikembalikan kepada PT. TIAM, dan terhadap barang bukti yang berupa 1 (satu)

lembar bilyet giro Bank BNI No BJ 029425 dan 1 (satu) lembar Print out hasil audit

kerugian PT TIAM adalah salinan data yang diperlukan dalam pembuktian perkara

ini sepantasnya agar tetap dilampirkan di dalam berkas perkara ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti bersalah dan patut

dijatuhi pidana, maka kepadanya juga dibebankan untuk membayar biaya perkara

yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;

Menimbang bahwa sebelum menjatukan hukuman terhadap terdakwa, maka

terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

meringankan bagi diri terdakwa :

Mengingat pasal 374 KUHPidana, Kitab Undang-undang Hukum Acara

Pidana serta Pasal-pasal lain dari peraturan perundang-undangan yang

bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN telah terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan “Penggelapan

Dalam Jabatan” ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN

dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 10 (sepuluh) bulan ;

3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

4. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit mobil Grand Livina BK 1760 QQ Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak atas nama IRWAN ZULKIFLY SITINJAK selaku yang diberi kuasa oleh PT. OTO MULTIARTHA

- 1 (satu) unit Honda Vario BB 2833 DP Dikembalikan kepada pemiliknya PINTONIA MANALU

- 1 (satu) buah cincin 2,5 mas

- 1 (satu) unit handphone Blackberry type 9800

- 1 (satu) unit handphone Samsung model GT-S5360

- 1 (satu) unit handphone Cross type G900X Dikembalikan kepada PT. TIAM

- 1 (satu) lembar bilyet giro Bank BNI No BJ 029425

- 1 (satu) lembar Print out hasil audit kerugian PT TIAM Terlampir dalam berkas perkara;

5. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ;

Page 15: Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go · laporan terdakwa tersebut tidak sesuai dengan laporan harian produksi dari pabrik dan laporan penjualan harian dari pabrik

15

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

6. Menetapkan agar terdakwa HENNY GRESIA Br. MARBUN tersebut dibebani

untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Sibolga pada hari SENIN, tanggal 16 JUNI 2014 oleh kami EMANUEL ARI

BUDIHARJO, SHselaku Hakim Ketua Majelis, DESSY D. E. GINTING, SH.,M.Hum,

dan ARIEF WIBOWO, SH, MH masing-masing selaku Hakim Anggota, Putusan

mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum

oleh Majelis Hakim tersebut dibantu oleh KASPENDI SEMBIRING, SH, Panitera

Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri NAZAR MAKMUR

HARAHAP, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

DESSY D. E. GINTING, SH.,M.Hum EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH

ARIEF WIBOWO, SH, MH

Panitera Pengganti,

KASPENDI SEMBIRING, SH