web viewjika semua beres maka sistem operasi (seperti windows,linux) ... biasanya dilakaukan oleh...

24
BIOS Apa itu BIOS BIOS atau sistem input-output asas ialah program komputer yang menjalankan operasi input-output semasa proses POST. Program BIOS disimpan di dalam sebuah cip memori yang dipanggil CMOS. tas menunjukkan sebuah cip memori CMOS keluaran American Megatrends Inc (1995). Jenis-jenis BIOS Berikut adalah senarai pengeluar terkemuka dunia yang menghasilkan BIOS: Acer Labs American Megatrends Inc. (AMI) Microid Research (MR BIOS) Phoenix Technologies LSI Logic Winbond

Upload: vanthuan

Post on 31-Jan-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

BIOS

Apa itu BIOS BIOS atau sistem input-output asas ialah program komputer yang menjalankan operasi input-output semasa proses POST. Program BIOS disimpan di dalam sebuah cip memori yang dipanggil CMOS.tas menunjukkan sebuah cip memori CMOS keluaran American Megatrends Inc (1995).

Jenis-jenis BIOS Berikut adalah senarai pengeluar terkemuka dunia yang menghasilkan BIOS:

Acer Labs American Megatrends Inc. (AMI) Microid Research (MR BIOS) Phoenix Technologies LSI Logic Winbond

Dalam dunia komputer, BIOS atau Basic Input-Output System, adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke RAM. BIOS dapat disebut sebagai miniatur dan suatu sistem operasi yang dikhususkan untuk komunikasi low-level pada hardware. BIOS biasanya ditulis dalam bahasa assembly atau mesin yang mana bahasa ini

Page 2: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

biasanya spesifik kepada suatu prosesor tertentu.Istilah BIOS ini pertama kali muncul pada sistem operasi CP/M, sebagian dari dari CP/M diload ketika saat booting dan berhubungan dengan hardware. (Mesin CP/M biasanya memiliki boot loader sederhana di dalam ROM). Sebagian besar dari versi DOS memiliki suatu file yang bernama IBMBIO.COm atau IO.SYS yang bisa dikatakan sebagai analogi dari BIOS disk pada CP/M.

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dalam system komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)

2. Memuat dan menjalankan sistem operasi 3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi

media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)

4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).

Page 3: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut: Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi

komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).

Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.

ROM dan NVRAM BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan

dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS. Berikut ini adalah beberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS.Tipe ROM Cara penulisan Dapat dihapus Jenis

BIOSMask ROM Photolithography Tidak ROM

BIOSProgrammable ROM (PROM)

PROM Writer Tidak ROM BIOS

Erasable PROM EPROM/PROM Writer Ya, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada lubang kuarsa bening.

ROM BIOS

Electricly EPROM

EEPROM/EPROM/PROM Writer

Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer.

ROM BIOS

Flash ROM EEPROM Writer atau Ya, dengan menggunakan Flash

Page 4: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

software yang dapat menulisi Flash ROM

EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer.

BIOS

Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.

Pembuat BIOS Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:

Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS

Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.

American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.

Microids Research Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq,

IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.

Update BIOS BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah

perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya).

Page 5: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.

* Cara Update Bios BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di

dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan.Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;). Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :

* Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.* Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.* BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.* BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya* Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)* Adanya recomendasi dari vendor Motherboard

Page 6: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :

* Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)* Terkena Virus* Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.

Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash

Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE adalah :

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan kita juga membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Page 7: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Lebih Mengenal POST(Power On Self Test)P

OST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

Prosedur POST (Power On Self Test)POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :

1. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.

2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.

3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.

4. Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.

5. Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.

6. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.

7. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan.

Page 8: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

♥ Mari kita Belajar BIOS part 3 Beberapa Fungsi Menu BIOS ,Fungsi dan Isi dari Software BIOS.

Keberadaan Software dlm Sebuah perangkat computer (pc)terbagi menjadi :1. Bios (Basic Input Output System) : SOFT WARE yang keberadaanya mendasar dan

pokok sebagai portal utama dalam system perangfkat lunak computer2. Operating system (system operasi) : Perankat lunak komputer yang memiliki fungsi

media dari proseses pengoperasian system computer3. PROGRAM UTILITIES : perangkat lunak komputer yg memiliki fungsi yg bersifat

merawat dan melindungi system (Guard & Care )4. Program Aplikasi : Perangkat lunak yang memiliki fungsi khusus dan umum

digunakan5. Program Paket : Perangkat lunak yang memiliki fungsi yg lebih specific dan

digunakan pada instansi tertentu

Page 9: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

TAMPILAN DARI PROGRAM UTAMA BIOS:

Diikuti sub Prograam sbb:

1. STANDARd CMOS setup:Berfungsi untuk menampilkan setingan /Konfigurasi Dari :Tanggal ,Jam ,Hardisck,Floppy disc/Drive,vga,Halt-on(berhenti suatu Sistem bila terjadi kesalahan pada komponen>pilih “all Errors”)

2. BIOS FEATURE SET UP W:98/ADVANTURE BIOS w :XP :MENAMPILKAN SETINGAN BERUPA FASILITAS –FASILITAS ,SETINGAN PERMULAAN SEBELUM Spt :mencegah firus ,Menentukan awal booting(proses awal dimana setelah kita menyalakan Pc.Maka systemBios secara otomatis mencari sumber dimana File dari operating system ini berasal Dan selanjutnya Operating System ini Akan Menjalankan sepenuhnya program-program Komputer tsbt.Terdapat menu menu pilihan sbb:Ω Virus Warning : Mendetexi dan mencegah Penyebaran virus

Page 10: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

TErdapat 2Pilihan : Enable: Memfungsikan/mengaktifkan Fungsi iniDisable:Mengnonaktifkannya.Cpu internal Cache :Enable /Disable internal Cpu CancheExternal Canche :Ω Quick Power On self test(POST) : berfungsi untuk memeriksa komponen komponenKomputer Pada saat coold boot(boting dingin) pilih Disable (untuk Windows 98)sebab pada os ini Post tidak berjalan secara otomatisΩ BOOTSQUENCE : Urutan dlm proses booting Dari mana Ω SWAPFLOPY DRIVE :MENUKAR POSISI DRIVE Floppy (berlaku hanya bila ada 2 drive)Ω BOOTUP FLOPY SEEK : Checking Track dari isi floppy (disable) agar lebih cepat dalam loading.Ω BOOT UP SYSTEM SPEED : Pilih “HIGH” agar computer bias lebih cepat dalam menjalankan prosesΩ SCURITY OPTION : Password (Pada saat booting) pilih ESC> itu bias berbahayaOS SELECTOR FOR DRAM : bila memakai memori diatas 64Mb pilih “os 2) bila dibawah 64Mb (Non os2)

3. CHIPSET FEATURE SETUP :Menampilkan informsi tentang fasilitas- fasilitas yang dimiliki oleh chip set

4. POWER MANAGEMENT SETUP:Mengatur system kelistrikan pada komputer . example : computer diatur sedemikian rupaagar setelah computer dalam sekian menit mati secara otomatis bila tidak dioprasikan.

5. PNP / PCI /ISA/EISA CONFIGURASI :Menampilkan perangkat perangkat yang terpasang pada slot PNP/PCI/ISA/EISA

6. INTEGRATET PHERIPERAL :Menampilkan perangkat peripheral (alat tambahan yang bersifat pokok).

7. LOAD SET UP :Mengaktifkan pengaturan standar dari bios TSBT / menset ulang.

8. SUPER VISOR PASSWORDMengset password (kata kunci).

9. User Password

Page 11: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Menampilkan password pada saat masuk ke program setup BIOS

10. IDE HDD Auto DetectionMenampilkan parameter – parameter Hard disc

11. SAVE & EXIT SET UPMenyimpan dan keluar dari BIOS

BIOS, dalam pengkomputan, merupakan singkatan kepada Basic Input/Output System (Sistem Input/Output Asas) atau Basic Integrated Operating System (Sistem Pengendalian Bersepadu Asas). BIOS merujuk kepada kod perisian yang dijalankan oleh komputer apabila ia mula dihidupkan. Fungsi utama BIOS ialah untuk menyediakan mesin supaya aturcara perisian lain yang disimpan di dalam pelbagai bahantara (seperti cakera keras, cakera liut dan CD) boleh dimuat, dilaksana dan mengambil alih komputer tersebut. Proses ini dikenali sebagai but (booting up).

BIOS juga boleh dikatakan sebagai atur cara berkod yang dibenamkan ke dalam suatu cip yang mengenali dan mengawal papan ibu serta pelbagai peranti komputer. Istilah BIOS adalah khusus untuk komputer peribadi. Untuk jenis komputer lain, istilah generik boot monitor, boot loader atau boot ROM biasa digunakan.

Walaupun nama BIOS itu adalah akronim, ia boleh menjadi permainan kata Greek βιος (bios), yang bermaksud kehidupan. Istilah ini pertama kali muncul dalam sistem pengendalian CP/M, memerikan bahagian CP/M yang dimuat ketika masa but yang mengantara muka terus dengan perkakasan (mesin CP/M biasanya hanya mempunyai pemuat but mudah dalam ROM). Kebanyakan versi DOS mempunyai fail bernama “IBMBIO.COM” atau “IO.SYS” yang seakan-akan BIOS cakera CP/M.

Dibawah ini adalah tabel Fungsi BIOSMENU SUB MENU FUNGSIADVANCED BIOS FEATURES

Interupt Mode (PIC/PIC)PIC = dapat melakukan interrupt sebanyak 16 interuptAPIC = 23 interupt

Untuk menghindari konflik resource pada saat sebagian besar slot PCIdipenuhi oleh periperhal

CPU Fast Strings Mempengaruhi kinerja cache L1 pada CPU. Ubah settimg menjadi Enabled

MPS Control for OS (1.1/1.4) Berfungsi jika menggunakan 2 processor atau lebih.

ADVANCED CHIPSET FEATURES(Kemmpuan untuk

Compatible FPU OPCODE(Enabled/Disabled)

Melakukan emulasi FPU yang dapat meningkatkan kinerja pada P-4 sehinggga

Page 12: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

melakukan tweaking untuk meningkatkan kinerja)

memberikan kompatibilitas yang lebih besar. Seting Disable agar kinerja CPU tidak lambat dalam melakukan kalkulasi.

ATA 66/100 IDE Cable Msg (Enabled/Disabled)

Pilih Enabled. Untuk memilih 40 pin (ATA 66) atau 80 pin (ATA 100) yang berfungsi untuk meningkatkan transfer data.

USB 2.0 HS Refer Voltage (Low/Medium/High/Max)

Hanya tredapat pada board baru untuk meningkatkan kecepatan USB 2.0. pilih Maximum

Delay Prior to Thermal (4/8/16/32)

Hanya ada di P-4. untuk menentukan lama prosessor berada pada modus lambat ketika terjadi overhead (panas berlebih)

Power Management Setup Mengatur penghematan energi

ACPI Suspend Type, S1 (POS) / S3 (STR)

S1 = PC akan lebih cepat karena hanya Hdisk, CP dan monitor yang dimatikan.S3 = semua perangkat dimatikan kecuali RAM. Untuk menghemat energi.S3 lebih rumit dari S1, pilih S1. berlaku hanya pada Win2000 dst.

Frequency/Voltage Control

Mendukung peningkatan kecepatan CPU dan RAM. Peningkatan tegangan listrik dapat membantu mengatasi komponen bermasalah akibat overclocking.

AGPCLK/CPUCLK Fitur dilengkai dengan “pembagi variable yang dapat mengatur frekuensi antara AGP dan PCI agar tidak bergantung pada FSB. Atur pilihan pada “Fix” agar frekuensi AGP dan PCI selalu tetap pada 33 atau 66 MHz.

Virus Warning (Enabled/Disabled)

Untuk memproteksi virus sebelum booting yang menyerang boot sector. Fasilitas ini dapat menyebabkan kegagalan ada instalasi routin software. Lebih baik di Disable saja

CPU Level 1 Cache (Enable/Disable)

Bermanfaat pada saat overclocking dalam mengidentifikasi penyebab kegagalan overclock. Pilih Enable jika melakukan overclock dan pilih Disable jika tidak melakukan overclock.

CPU level 2 Cache (Enable/Disable)

Untuk mendeteksi penyebab kegagalan overclock. Pilih Disable agar CPU dapat di-overclock.

Page 13: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

CPU L2 cache ECC Checking (Enable/Disable)

Berfungsi untuk pengecekan ECC (Error Correcting Code) jika ada. Enable-kan fungsi ini untuk mendeteksi dan mengoreksi single-bit error data yang disimpan dalam L2 cache. Selain itu, dapat mendeteksi double-bit error tp tidak bisa mengoreksi. ECC bisa membuat system stabil dan reliable, khususnya jika di-overclock. Lebih baik pilih Enable.

Processor Number Feature (Enable/Disable)

Hanya berlaku pada processor P-3. memungkinkan untuk mengecek apakah seri dari P-3 bisa dibaac dari program eksternal. Pilih Disable

Quick Power On Self Test (Enable/Disable)

Meng-enable fitur ini dapat mempersingkat sejumlah tes dan melewati tes-tes yang lain pada saat booting. Sehingga booting menjadi lebih cepat. Lebih baik pilih Enable

Boot Sequence Menentukan urutan booting.

Fungsi Lainnya adalah :1. Time and date

Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada system BIOS.2. Floppy Drive A and floppy Drive B

Menentukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya.3. Setup Harddisk

Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk.4. Primary Master

Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk system.5. Primary Slave

Digunakan untuk harddisk tambahan.6. Secondary slave

Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2

BIOS Features Setup

1st Boot DeviceMenentukan pilihan pertama letak sistem boot untuk dibaca.2nd Boot DeviceMenentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.3rd Boot DeviceMenentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan4th Boot Device

Page 14: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st , 2nd dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkanTry Other Boot DevicePilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup. Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device yang pertama saja.S.M.A.R.T for HarddiskPilihan “enable” untuk menghindari harddisk dari kerusakan karna kesalahan suatu proses.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.Quick BootPilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar mem-boot lebih cepat.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.System Boot Up Num LockPilihan “on” untuk memerintahkan lampu num lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan.Pilihan “off” untuk tidak mengaktifkan menu ini.Floppy Drive Seek at BootPilihan “enable’ untuk memerintahkan sistem agar mencari pada pada floppy disk pada saat mem-boot komputer.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.Password CheckingPilihan “setup” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus melalui setup.Pilihan “always” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus selalu dicek pada saat mem-boot komputer.Cache MemoryPilihan “internal” berarti L1 digunakan dan L2 tidak digunakan.Pilihan “both” berarti L1 dan L2 digunakan.Pilihan “disable” berarti L1 dan L2 tidak digunakan.System Bios Shadow CacheablePilihan “enable” untuk menentukan lokaasi memori sistem BIOS menggunakan bayangan dan tersembunyi.Pilihan “disable” untuk menentukan lokasi memori sistem BIOS mengunakan bayangan dan tidak tersembunyi.OS Selector for DRAM>64Pilihan “enable” untuk menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64 MB.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.Chipset Features SetupVirus WarningPilihan “enable” untuk memerintahkan komputer mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah komputer agar tidak mendeteksi keberadaan virus.

Page 15: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Enable Burst CyclePilihan “enable” untuk menggunakan read and write burst pada memori.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.Cache TimingPilihan “enable” untuk meningkatkan waktu penggunaan cache.Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan cache.DRAM TimingPilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan DRAMPilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan DRAM.Enhance VGA PerformancePilihan “enable” untuk meningkatkan kerja VGAPilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.IDE TimingPilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan IDE.Pilihan “standart” untuk menstandarkan waktu penggunaan IDE standart.Power Managemant SetupAdvanced Power ManagemantPilihan “enable” berarti sistem akan menggunakan power management.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.Video Power Down ModePilihan “suspend” berarti layar monitor akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.Pilihan “standby” berarti layar monitor akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.Harddisk Power Down ModePilihan “suspend” berarti harddisk akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.Pilihan “standby” berarti harddisk akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

Standby Time OutPilihan “1-15M’ adalah jumlah waktu yang diberikan untuk melakukan standby.Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.PNP/PCI KonfigurationMenu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi plug and play hardware pada slot PCI.Load Setup DefaultPilihan ini digunakan untuk memakai atau memanggil standart setup yang dimiliki oleh BIOS.Integrated Peripherals

Page 16: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar menggunakan floppy disk controller pada motherboard (IRQ6)Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu iniSerial Port 1Pilihan “COM1” beerarti komputer akan menggunakan COM1/3F8 untuk serial port (IRQ4)Pilihan “COM3) berarti komputer akan menggunakan COM3/3E8 untuk serial port (IRQ4)Serial Port 2Pilihan “COM2” berarti komputer akan menggunakan COM2/2F8 untuk serial port (IRQ3)Pilihan “COM4” berarti komputer akan menggunakan COM4/2E8 untuk sserial port (IRQ3)Parallel PortPilihan “LPT1” berarti komputer akan menggunakan LPT1/378 untuk paralel port.Pilihan “LPT2” berarti komputer akan menggunakan LPT2/278 untuk paralel port.Pilihan “LPT3” berarti komputer akan menggunakan LPT3/3B8 untuk paralel portParallel Port IRQPilihan “auto” berarti parallel port akan mendeteksi IRQ yang akan digunakan.Pilihan “IRQ5” berarti parallel port akan menggunakan IRQ5.Pilihan “IRQ7” berarti parallel port akan menggunakan IRQ7.Password SettingMenu ini digunakan untuk memasukkan dan mengaktifkan kata kunci si pemakai.IDE Harddisk DetectionMenu ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan harddisk secara otomatis berikut parameternya, seperti kapasitas, landing zone, jumlah sector, jumlah silinder, dan mode harddisk.Save and Exit SetupPilihan ini untuk menyimpan semua hasil setup BIOS dan keluar dari menu setup BIOSExit Without Saving Pilihan ini untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa menyimpan hasil setup BIOS

BIOS sebagai suatu firmwareBIOS terkadang disebut sebagai firmware karena merupakan bagian integral dari

suatu sistem hardware.Sebelum 1990, BIOS berada dalam chip ROM dan tidak bisa diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sistem dan juga kebutuhan akan “bisa diupgrade” maka sekarang BIOS firmware disimpan di dalam EEPROM atau flash memory device yang dapat dengan mudah diupgrade isinya oleh user. Sementara itu, kesalahan dalam proses upgrade dari BIOS akan menyebabkan sistem komputer tidak akan bisa diakses. Untuk mencegah BIOS corruption, maka beberapa motherboard yang baru memiliki backup BIOS (“Dual BIOS” boards). Meskipun demikian, banyak BIOS yang memiliki “boot block” dimana bagian ini adalah bagian dari ROM yang berjalan pada saat pertama kali dan tetap tidak bisa diupdate. Kode dalam boot block ini akan memastikan sisa BIOS block lainnya melalui prosedur checksum, hash dan lain sebagainya, sebelum loncat ke block tersebut. Jika boot block mendeteksi adanya kerusakan atau corruption, maka dia akan melakukan booting melalui floppy disk sehingga user dapat melakukan flashing lagi dengan image yang lebih bagus.

Page 17: Web viewJika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) ... biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinyaPilihan “disable” untuk mencegah

Beberapa pembuat hardware seringkali mengeluarkan update BIOS untuk mengupdate dan upgrade produk mereka dan juga menghilangkan bug yang ada.

Firmware pada card adapterSuatu sistem komputer dapat berisi beberapa chip BIOS. Sebagai tambahan dari

boot BIOS yang fungsi utamanya untuk mengakses komponen fundamental dari komputer, maka plug-in adapter card seperti SCSI atau USB hardisk adapter atau network card dapat memiliki BIOS sendiri dan merupakan komplemen atau pengganti dari kode BIOS untuk komponen tersebut.