dewasa ini perkembangan dunia penerbangan di tanah air meningkat pesat

8/19/2019 Dewasa Ini Perkembangan Dunia Penerbangan Di Tanah Air Meningkat Pesat

http://slidepdf.com/reader/full/dewasa-ini-perkembangan-dunia-penerbangan-di-tanah-air-meningkat-pesat 1/5

Dewasa ini perkembangan dunia penerbangan di Tanah Air meningkat pesat. Pada

awalnya penggunaan sarana transportasi ini masih dianggap sesuatu barang

mewah, namun kini berubah menjadi kebutuhan yang telah mulai menjangkau ke

seluruh pelosok wilayah Nusantara. Seiring kemajuan transportasi kedirgantaraan

di Tanah Air, menuntut para penyelenggara bandara untuk mengembangkan danmeningkatkan fasilitasnya. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung pelayanan

bandara terhadap para pengguna jasa transportasi udara yang kian meningkat.

Demikian juga dengan keberadaan andara !embele, Takengon, di "abupaten

ener #eriah Pro$insi A%eh. Takengon yang terletak pada ketinggian &.'&( meter

dari permukaan laut dikenal sebagai penghasil kopi Arabika yang %ukup ternama

dan diekspor ke man%anegara. Saat ini bandara hanya mampu didarati pesawat

setingkat )N *(+ kini berbenah. #ulai tahun anggaran *&' berupaya

meningkatkan fasilitas landasan dari runway e-isting ( - &.' meter

diperpanjang hingga menjadi ( - *.*+ meter yang diharapkan seluruh pekerjaanini dapat dirampungkan pada akhir tahun *&+ ini. Penyelesaian pembangunan ini

akan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,

khususnya wilayah A%eh bagian tengah dengan peningkatan tipe pesawat yang

lebih besar.

Sebuah wilayah yang terletak di daerah pegunungan pada umumnya memiliki

kontur tanah yang berbukit dan bergelombang sehingga berbanding terbalik

dengan kebutuhan peren%anaan landasan pa%u yang menghendaki area yang relatip

lebih datar. Demikian juga kondisi kontur tanah di andara !embele, di mana di

ujung landasan yang diperuntukkan sebagai area perpanjangan landasan,terdapat %ekungan tanah /alur0 dengan kedalaman ( meter dan lebar alur

men%apai &* meter sementara kondisi tanah di ujung alur dengan kemiringan

men%apai 1*2. Apabila mengikuti design slope runway 1,34*2, maka di daerah

%ekungan dibutuhkan timbunan dengan ketinggian men%apai (* meter sementara

ketinggian timbunan di ujung perpanjangan landasan ** meter.

Se%ara teoritis pemadatan tanah timbunan yang melebihi & meter riskan terhadap

settlement /penurunan ele$asi tanah0 hal tersebut sesuai dengan sifat tanah akan

terjadi penurunan se%ara perlahan dalam rentang waktu yang %ukup lama sehingga

dikhawatirkan terjadi kegagalan bangunan pas%a konstruksi yang se%ara teknistidak diperbolehkan untuk pembangunan sebuah bandara. Dalam hal ini diperlukan

solusi peren%anaan yang tepat untuk menentukan metode penanganan pemadatan

tanah tersebut. Dari hasil konsultasi dengan Direktorat andar 5dara, yang pada

saat itu dijabat oleh apak ambang Tjahjono, disimpulkan bahwa metode

pemadatan tanah menggunakan metode kon$ensional dengan ketinggian titik kritis

men%apai (* meter tidak memungkinkan dilaksanakan. Salah satu metode yang

sesuai untuk penanganan pemadatan tanah ini diren%anakan menggunakan metode

Dynami% )ompa%tion /D)0 yang se%ara detil teknis menggandeng tim ahli dari

Direktorat andara 5dara apak igman #. Hutapea.



Pertama "ali di 6ndonesia

Pemadatan tanah metode D) ditemukan oleh seorang berkebangsaan Pran%is, yaitu

#enard sekitar tahun &7, dengan perinsip dasar adalah menjatuhkan beban

/pounder0 dari ketinggian yang akan memberikan energy benturan /inpa%t0. Prinsipini akan men%iptakan getaran yang kemudian mengatur ulang partikel1partikel

tanah yang mendorong gas dan air yang terkandung dalam partikel tanah. Proses

inilah yang membuat tanah jadi padat. Aplikasi metode ini sebenarnya telah lama

digunakan di berbagai negara seperti 8ropa, Amerika Serikat, Australia serta

negara lainnya. ahkan saat ini Tiongkok sudah mampu memproduksi peralatan

D), baik yang dipakai di negara sendiri maupun diekspor ke berbagai negara Asia.

Sementara itu di 6ndonesia metode ini belum banyak dikenal se%ara luas dan untuk

pemadatan tanah struktur landasan baru pertama kali diterapkan di andara

!embele. #engingat metode ini masih langka dilaksanakan maka untuk analisis9uality 9ontrol dalam pelaksanaan ini pihak proyek bandara melakukan kerja

sama dengan PT :eostatika 5tama andung yang nota bene adalah para alumni

muda :eoteknik 6T sebagai tenaga pendampingan proyek.

erdasarkan laporan akhir PT :eostatika 5tama terhadap pelaksanan pekerjaan

D) tahun *&' salah satu kesimpulannya menyatakan bahwa rentang nilai )!

stabilitas timbunan saat tahap akhir konstruksi pada kondisi normal faktor

keamanan bernilai &,+ dan untuk kondisi gempa &,&& sedangkan untuk kesetabilan

lereng %ukup aman dengan perbandingan & ; * dengan %atatan air permukaan

terkendali dengan baik. Dengan demikian hasil pelaksanaan ini menunjukkan bahwa hasil pekerjaan telah melebihi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan.

Selain itu juga hasil pengujian perbandingan pengendalian mutu kepadatan tanah

yang dilakukan dengan metode D) dan metode kon$ensional bahwa pemadatan

dengan metode D) lebih sempurna. Hal ini juga dibuktikan pengujian terhadap

pemadatan tanah di sekitar landasan e-sisting yang sebelumnya sudah

dilaksanakan pemadatan &( tahun yang lalu, namun setelah dilakukan pemadatan

kembali menggunakan D) hasil kedalaman tumbukan men%apai & meter. Dengan

demikian disimpulkan metode D) dapat memper%epat waktu pemadatan

dibandingkan pemadatan se%ara alami."ajian teknis yang telah diuraikan di atas menyimpulkan kelebihan lain dari

metode ini adalah lebih efisien dari waktu pelaksanaan dan lebih ekonomis dari

biaya apabila dibandingkan dengan metode kon$ensional. <ebih efisien dari waktu

karena metode D) dapat dilakukan pemadatan pada inter$al ketinggian timbunan

71 meter /sesuai hasil tri-al test0 untuk sekali padat, sementara metode

kon$ensional hanya dapat dilaksanakan sekali padat dengan ketebalan timbunan (

1 ' %m yang menyebabkan waktu pelaksanaan relatif lebih lama. #emang pada

saat ini nilai ekonomis biaya belum dapat diharapkan sepenuhnya hal tersebut

akibat belum familiernya penggunaan metode ini di 6ndonesia sehingga populasi



peralatan belum berkembang dan apabila ada order pekerjaan ini harus bekerja

sama dengan perusahaan D) yang ada di negara tetangga seperti Singapura,

Tiongkok dan kawasan Timur Tengah. Namun diyakini dengan berkembangnya

penggunaan metode D) di Tanah Air akan meningkat pula populasi peralatan yang

tentu akan memberikan harga yang bersaing.Dalam tulisan ini disampaikan beberapa gambaran umum tentang keretaria

pemilihan metode D) di suatu lokasi. Pertama diketahui bahwa berma%am1ma%am

jenis klasifikasi tanah yang ada di muka bumi tetapi se%ara $isual dapat diamati

jenis timbunan yang tepat untuk pemadatan D) adalah klasifikasi granular

/berbutir0 namun se%ara teknis lebih detil tentu harus melibatkan ahli.

"edua adalah besarnya $olume timbunan yang akan dilaksanakan tidak kurang dari

+ ribu meter kubik karena hal ini menyangkut masalah biaya mobilisasi

peralatan yang %ukup besar dengan $oleme yang ke%il tentu berimbas pada

meningkatnya harga satuan."etiga kemudahan mobilisasi peralatan seperti jarak dari pelabuhan ke lokasi

proyek dan kondisi jalan menuju proyek dapat dilalui kendaraan truk & roda

sesuai dengan ukuran tipe peralatan yang akan diangkut dimana untuk & unit

peralatan D) saja dapat men%apai & unit truk.

#udah1mudahan tulisan ini dapat memberikan gambaran singkat bagi para

stakeholder untuk pekerjaan perbaikan tanah khususnya struktur landasan, terima

kasih.

Redelong-LintasGayo.co :Bandara Rembele Kabupaten Bener Meriah kedatangan

tamu dari Tim Teknis Direktorat Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

Kementerian Perhubungan, Sabtu 11 Oktober !1"#

Tim $ang datang dengan menumpang pesa%at Susi &ir dari Kuala 'amo Medan ini

dipimpin olehFaisal Merassabesy $ang (uga men(abat sebagai Kepala Seksi Sarana dan

Prasarana Bandar Udara#

)Kami dari Direktorat Bandar Udara sangat konsen terhadap pembangunan di Bandara

Rembele karena salah satu peker(aann$a adalah menerapkan sistim pemadatan tanahmenggunakanDynamic Compaction (DC) $ang pertama dilaksanakan untuk

pembangunan landasan pa*u di +ndonesia, kata Faisal Merassabesy #



-oto . /0*oist

Dingkapkan, D2 pernah sebelumn$a dilaksanakan di %ila$ah Kalimantan tapi sampai

saat ini belum membuahkan hasil sehingga pihakn$a datang khusus ke Bandara Rembele

dalam beberapa hari kedepan agar dapat memantau langsung (alann$a pelaksanaan u(i

lapangan pemadatan tanah dengan menggandeng tim ahli tanah dari +nstitut Teknologi

Bandung $ang akan memberikan ad3is dan analisa pelaksanaan peker(aan#

)&pabila metode ini berhasil tentu akan dapat di(adikan re4erensi Direktorat Bandar

Udara untuk menerapkan pelaksanaan pembangunan Bandara lainn$a di +ndonesia $ang

saat ini terus berkembang mengingat la(u moda transportasi udara terus meningkat,

tandas Merasabesi#

-oto . /0*oist

Sementara itu Ibrahim Khairul Iman selaku Kepala Bandara Rembele dalam pembukaana*ara peresentasi pemadatan tanah dengan sistim D2 ini, men$ampaikan bah%a Satker

sebagai penanggung (a%ab pembangunan telah menginstruksikan kepada Kontraktor

Pelaksana agar sebelum melaksanakan peker(aan konstruksi terlebih dahulu harus

melakukan Presentasi $ang men$angkut analisa teoritis, metode pelaksanaan peker(aan

dan sistim pengu(ian terhadap hasil peker(aan#

Selan(utn$a, kata +brahim, akan dilakukan trial test $ang langsung dilaksanakan di

lapangan dimana pada saat ini telah terpasang dua unit peralatan baru dilapangan $ang

telah siap untuk dioperasikan#

)Pengadaan peralatan ini diimpor dari negara Tiongkok termasuk tenaga e5spertn$a dan

kontraktor pelaksana dalam hal ini Nidya-Andesmont telah siap untuk mempesentasikan#Dalam a*ara ini kami (uga mengundang para pegiat in4rastruktur, lingkungan Kampus,



peren*ana dan praktisi sebagai bahan sosialisasi, masukan atas hasil peresentasi dan

%a*ana pembangunan in4rastruktur khususn$a di Pro3insi &*eh, terang Kepala Bandara,

+brahim#

Di sela6sela a*ara tersebut, Direktur Utama

PT# +nasa 7ahana /estari Jakarta, Tony Wiaya selaku suppla$er pengadaan peralatan dari

negeri tirai bambu ini mengatakan bah%a penggunaan peralatan D2 merupakan hal$ang telah la8im digunakan di negara Tiongkok#

)Kita semua berharap Bandara Rembele akan membuka (alan pemakaian alat ini

sehingga men(adi 4amilier untuk meningkatkan hasil k%alitas in4rastruktur baik untuk

pembangunan bandara maupun pembangunan (alan6(alan di +ndonesia, kata Tony

Wiaya bernada harap#

Kehadiran Tim Teknis Direktorat Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

Kementerian Perhubungan itu turut didampingi Pe(abat Pembuat Komitmen

pembangunan Bandara Rembele +r# 9an Budianto# (Kh)

Berita terkait . BANDARA REMBELE

http://lintasgayo.co/tag/bandara-rembele

http://lintasgayo.co/tag/bandara-rembele

dewasa ini perkembangan dunia penerbangan di tanah air meningkat pesat

Documents