dasar keyakinan agama hindu

10
Oleh : Tri Wahyudi

Upload: vera-rizki-febriana

Post on 18-Nov-2015

704 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

gfg

TRANSCRIPT

  • Oleh : Tri Wahyudi

  • AGAMA MENGARAHKAN HIDUP

    ILMU MEMUDAHKAN HIDUP

    SENI MENGHALUSKAN HIDUP

  • TUHAN JAUH DI MATA , TETAPI DEKAT DI HATITUHAN ADA DIMANA-MANA, TETAPI MANUSIA TIDAK MAMPU MENGETAHUI KEBERADAANYATUHAN MENGETAHUI MASA LALU, MASA SEKARANG DAN MASA AKAN DATANGTUHAN HANYA SATU (ESA) TETAPI DISEBUT DENGAN BANYAK NAMA

  • Agama dapat mengantarkan manusia mencapai kehidupan yang lebih baikAgama merupakan jalan menyucikan rohani manusiaAgama mengajarkan perbuatan baik agar dapat mencapai sorga,Dalam agama Hindu ada 5 kepercayaan yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari yang disebut Panca Sradha terdiri dari

    a. Brahman= Tuhanb. Atman= roh/ jiwac. Karma Phala= hukum sebab akibatd. Punarbhawa= lahir berulang-ulange. Moksa= kedamaian abadi

  • Tatwa adalah konsep penghayatan Tuhan secara saguna brahman (Tuhan yang dapat dibayangkan oleh pikiran manusia ) dan nirguna brahman (Tuhan yang tidak dapat dibayangkan oleh pikiran manusia)Susila/etika adalah konsep ajaran tentang bagaimana manusia bertingkah laku atau berbuat yang benar di masyarakat iyam hi yonih prathama yonih prapya jagatipate, atmanam sakyate tratum karmabhih subhalaksanaih artinya menjelma menjadi manusia sungguh utama, karena ia dapat menolong dirinya dari keadaan sengsara (lahir dan mati berulang-ulang) dengan jalan berbuat baik, demikianlah keuntungan dapat menjelma menjadi manusia (Sarasamuccaya I, 4) Upacara adalah ritual keagamaan yang bertujuan untuk berkorban kepada Tuhan (Sang Hyang Widhi), Rsi, Manusia, Leluhur dan Bhuta Kala (mahkluk bawahan)

  • Agama Hindu mengajarkan konsep Tri Hita Karana (tiga hubungan) yaitu :

    1. hubungan yang harmonis antara manusia dengan mahkluk bawahan (bhuta kala, hewan, tumnbuhan)2. hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesama manusia tanpa memandang perbedaan tingkat sosial, suku, agama, ras, bahasa, adat istiadat3. hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa artinya berbeda-beda tetap satu hanya dharma (kebenaran) yang utama

  • Ketika manusia baru lahir ke dunia, orang yang pertama dikenal adalah orang tua dan keluargaSejak usia bayi orang tua selalu berupaya mendoakan anaknya agar menjadi anak yang suputra (putra berbhakti)Orang tua mengajarkan spiritual agama kepada anak dengan cara mengajak atau memberi contoh daripada menyuruh anak untuk melakukan. Karena apapun yang dilakukan orang tua akan ditiru oleh anaknya terutama ketika anak masih usia balitaRasa kasih sayang, adil dan bijaksana menjadi dasar utama dalam kebahagiaan kehidupan keluarga

  • Bayi dalam kandungan mulai usia 3 bulan sudah mampu berhubungan dengan pikiran dan batin ibunya dan sudah mulai proses terbentuknya badan. Agar pertumbuhan bayi bisa sempurna ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu :

    1. secara medis harus mengkonsumsi nutrisi yang seimbang2. upacara 3 bulan, 5 bulan dan 7 bulan sebagai wujud bhakti kepada Hyang Widhi (Tuhan) untuk memohon agar bayi dalam kandungan hingga lahir nanti bisa normal dan menjadi anak suputra3. rajin sembahyang ke Pura, memercikkan air suci ke perut ibunya4. Pada usia balita, pengalaman spiritual anak masih sebatas meniru orang-orang di sekitarnya tetapi masih bisa diarahkan5. Pada usia remaja hingga dewasa, spiritual anak mulai berkurang karena faktor keluarga, pergaulan, lingkungan dan teknologi. 6. Pada usia lanjut, tingkat spiritual mulai ditingkatkan karena sudah merasa mendekati hari kematian, sehingga harus mempersiapkan diri sebelum menghadap Hyang Widhi (Tuhan)

  • Pada waktu janin dalam kandungan, ia sangat mengharapkan suara ayat-ayat suci yang dibacakan orang tuanya Ketika bayi baru lahir, bisikan mantra Gayatri ditelinga kiri sebanyak 3 kali sangat diperlukan untuk memberikan pagar gaib pada diri sang bayiPada masa anak-anak, hal-hal yang gaib belum dimengerti oleh mereka, maka yang ditanamkan adalah banyak sesuatu yang nyata dari pada yang tak nyataPada usia remaja, kebutuhan duniawi yang bersifat menghibur lebih diutamakan daripada kebutuhan spiritual untuk rohaninyaPada usia dewasa, sudah mulai mencari-cari kebenaran agama, membanding-bandingkan ajaran lain Pada usia lanjut, manusia sangat antusias dalam menjalankan perintah Tuhan dan berusaha menjauhi larangannya dengan harapan dosa-dosanya dapat terampuni, sehingga dikemudian hari ketika ajal menjemput Sorgalah yang jadi harapan

    *biasa

  • *biasa