dakwah partisipasif

4

Click here to load reader

Upload: atmonadi

Post on 30-May-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dakwah Partisipasif

8/14/2019 Dakwah Partisipasif

http://slidepdf.com/reader/full/dakwah-partisipasif 1/4

Dakwah Partisipatoris, Tantangan Bagi MyQer 

Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki denganbergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu". Ikutilah orang yang tiada minta Balasankepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapatpetunjuk. (QS 36:20-21)

Belakangan ini heboh aliran sesat maupun yang sejenisnya membuka

mata banyak orang kalau Dakwah Islam di Indonesia masih belum

menyentuh banyak lapisan masyarakat. Khususnya sentuhan dalam

arti pemahaman dan praktek kebajikan sehari-hari sebagai Umat

Islam.

Peran pendakwah yang umumnya di Indonesia terpaku pada figur

sentral nampaknya bukan menjadi jaminan kalau masyarakat yang

haus secara spiritual dapat terpenuhi kebutuhan jiwanya. Bahkan, ada

suatu gejala umum yang mengkhawatirkan kalau dakwah dengan

terpaku pada figur sentral belakangan ini berkesan musim-musiman.

Naik turun seperti naik turunnya Boy Band dari dunia hiburan. Dan

yang lebih mengkhawatirkan, banyak terjadi masyarakat tidak

mengambil isi dari dakwah tapi lebih condong menganggap sosok

pendakwah seperti artis populer yang enak buat ditonton saja dan

dibayang-bayangkan ingin menjadi si pendakwah tapi ogah melakukan

proses ikhtiarnya. Artinya, isi dakwah sendiri mungkin masuk telinga

kiri keluar telinga kanan. Jadi, tidak mengherankan meskipun di

Indonesia banyak bermunculan para pendakwah, tapi justru banyak

 juga yang lebih suka mengambil jalan lain termasuk jalan pintas yang

sudah melenceng dari Agama Islam.

Page 2: Dakwah Partisipasif

8/14/2019 Dakwah Partisipasif

http://slidepdf.com/reader/full/dakwah-partisipasif 2/4

Apa yang salah dengan tatacara dakwah kita hari ini? Apakah ini

karena karakter manusianya yang maunya serba instan atau cara-cara

dakwah yang settingnya mirip setting acara hiburan sebenarnya tidak

cocok lagi sebagai cara untuk berdakwah karena masyarakat

umumnya kurang meng-apresiasi isi hiburan itu sendiri. Maksudnya,

masyarakat lebih senang tontonannya ketimbang isi dan tujuan dari

tontonan tersebut karena sudah males mikir dan merenung, apalagi

mengingat isi dakwah yang disampaikan dan mengkajinya lebih jauh

dengan membaca al-Qur’an ataupun kitab lainnya, dan apalagi untuk

menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun banyak kalangan akhir-akhir ini pesimis menyatakan Dakwah

Islam kurang menyentuh masyarakat kebanyakan, saya justru melihat

bahwa perlu perbaikan pada aspek metode dakwahnya. Salah satu

gagasan yang lagi saya pelajari saat ini adalah Dakwah Partisipatoris

dimana masyarakat akan dilibatkan dalam suatu kegiatan sehari-hariyang berhubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya

misalnya mengantisipasi banjir, membangun lingkungan hidup yang

lebih sehat, dll.

Contoh kongkritnya begini. Saya dulu sendirian mengelola MyQuran.

Kemudian saya serahkan ke komunitas untuk mengelolanya. Nahternyata sampai hari ini terus berjalan dan tentu saja banyak

mengubah hidup saya. Namun masih ada yang kurang yaitu “seberapa

 jauh semua hasil diskusi MyQer ini diterapkan dalam kehidupan sendiri

dan kepada masyarakat?” Nah langkah kongkrit yang saat ini sedang

Page 3: Dakwah Partisipasif

8/14/2019 Dakwah Partisipasif

http://slidepdf.com/reader/full/dakwah-partisipasif 3/4

digodok adalah memformalkan suatu Yayasan dan membuat program2

dengan entry poin dari hasil diskusi myQer di myQuran.com (di

Internet) dan naungan Yayasan tersebut untuk mewadahi unit aktivitas

Dakwah Partisipatoris langsung kemasyarakat.

Saya membayangkan suatu saat, mereka yang aktif di MyQuran

menjadi bagian dari Dakwah Partisipatoris ini (tentunya tidka

permanen tapi boleh jadi ia sudah punya penghasilan tetap). Dalam

pandangan saya, myQer sebagai bagian masyarakat melalui situs

myQuran dan lembaga pendidikan dakwah yang lebih profesional kelak

akan menjadi agen-agen perubahan dan “turun dari langit dunia

(internet)” untuk “kembali membumi” membangun masyarakat dan

dapat membangun jaringan sosial yang mandiri untuk meningkatkan

kualitas keberagamaannya sebagai Umat Islam dalam kehidupan

sehari-hari.

Peran MyQer sebagai pendakwah lebih ditekankan sebagai MOTIVATORuntuk menggerakkan masyarakat berbuat kebajikan dengan

melakukan kegiatan langsung sesuai dengan tuntunan Agama Islam

yang lurus maupun aturan yang tidak dilarang dalam wilayah hukum

NKRI. Dan tenhtunya motivasinya bukan untuk menjadi kaya karena

dakwah tapi dasarnya adalah QS 36:20-21 diatas.

Aktivitas-aktivitas dakwah terutama berupa tindakan langsung yangdirumuskan dengan profesional untuk mencapai tujuan yang terukur

dalam koridor misi myQuran.

Pendakwah Partisipatoris MyQuran memiliki nilai PLUS bukan sekedar

Page 4: Dakwah Partisipasif

8/14/2019 Dakwah Partisipasif

http://slidepdf.com/reader/full/dakwah-partisipasif 4/4

menjadi pendakwah dalam arti tradisional (misalnya naik panggung

lalu ngebodor) tapi juga mempunyai keahlian lebih kreatif dengan

terlibat langsung mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat

dengan pendekatan Kerjasama Tim yang terdiri dari 5 orang anggota

untuk setiap wilayah atau masyarakat yang dikelolanya.

Nah kira-kira itulah yang saya bayangkan sampai sekarang.

Setidaknya masih dalam draft untuk panduan membangun metode

dakwah yang lebih powerful untuk mengajak masyarakat menerapkan

nilai-nilai Agama Islam dengan bimbingan dan panduan yang benar.

Silahkan di komentari, karena masih butuh drill down lebih jauhlagi.

Wass

Atmnd114912