dakwah dan media sosial filedakwah dan media sosial ... fakultas ushuluddin adab dan dakwah ......

21
DAKWAH DAN MEDIA SOSIAL (Studi terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya mengenai Penggunaan Facebook dalam Berdakwah) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Oleh: AHMAD JULHAWASI NIM: 090 311 0275 Oleh AHMAD JULHAWASI NIM. 090 311 0275 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI) TAHUN 2016 M/1438 H

Upload: voliem

Post on 20-Jul-2019

269 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DAKWAH DAN MEDIA SOSIAL

(Studi terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya mengenai

Penggunaan Facebook dalam Berdakwah)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Oleh:

AHMAD JULHAWASI

NIM: 090 311 0275

Oleh

AHMAD JULHAWASI

NIM. 090 311 0275

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN

ISLAM (KPI) TAHUN 2016 M/1438 H

v

DAKWAH DAN MEDIA SOSIAL

(Studi terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya Mengenai

Penggunaan Facebook dalam Berdakwah)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan pendapat

ulama kota Palangka Raya mengenai penggunaan facebook dalam

berdakwah. Kehadiran facebook di kalangan tokoh Islam pernah

memunculkan perbedaan pendapat terhadap penggunaan facebook,

sebagian ulama menganggap bahwa facebook berdampak negatif dan

mengundang kemudaratan serta merusak akhlak sehingga pernah muncul

wacana untuk mengharamkannya. Hal tersebut sontak menimbulkan

banyak reaksi, perbedaan pendapat, polemik, pro dan kontra. Kini

sebagian ulama telah mengetahui dan menggunakan facebook dan

tentunya mempunyai pendapat tersendiri mengenai penggunaan facebook

dalam berdakwah khususnya ulama kota Palangka Raya.

Berdasarkan Latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana pendapat ulama kota Palangka Raya

mengenai penggunaan facebook dalam berdakwah?

Penelitian ini merupakan riset kualitatif. Data yang terkumpul

dipaparkan secara deskriptif dan dianalisis guna menyimpulkan pendapat

yang telah dikemukakan dalam sebuah teks atau dokumen. Setelah

melakukan penelitian terhadap pendapat ulama kota Palangka Raya

mengenai penggunaan facebook dalam berdakwah, maka dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar ulama kota Palangka Raya

membolehkan, bahkan telah menggunakan facebook dalam dakwahnya

dan menerima serta mendukung penggunaan facebook sebagai media

dakwah serta menyatakan bahwa dakwah melalui facebook adalah langkah

yang tepat, positif, inovatif, efektif dan efesien asalkan menggunakannya

dengan arif dan bijaksana sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadis

serta menyesuaikan materi dengan situasi dan kondisi yang sedang

berkembang. Selain itu juga penggunaan facebook untuk menyesuaikan

dengan kemajuan jaman, komunikasi, teknologi dan informasi demi

keberlangsungan umat beragama agar Islam terus eksis serta mencapai

keberhasilan dakwah Islam secara universal menuju kebahagiaan dunia

dan akhirat.

RELIGIOUS PROSELYTIZING AND SOCIAL MEDIA

(A Study toward the Perception of Islamic Parsons at Palangka Raya

about the Usage of Facebook in Regilious Proselytizing)

ABSTRACT

This research aimed to ascertain and explain the perception of

Islamic parsons at Palangka Raya about the usage of Facebook in

religious proselytizing. The presence of facebook has ever brought the

disagreements about its usage, some Islamic parsons assumed that

facebook gave negative impact, brought out disadvantages, and deprave

until the discourse in proscribing facebook emerged. It has raised

reactions, disagreements, polemic, pros and cons. Now some Islamic

parsons have known and used facebook and have certain opinion about

the usage of facebook in religious proselytizing of Islamic parsons at

Palangka Raya.

Based on the background, the problem of study is “how is the

perpection of Islamic parsons at Palangka Raya about the usage of

facebook in religious proselytizing?”.

This research was qualitative. The data was explained descriptively

and analyzed to conclude thr perception of Islamic parsons at Palangka

Raya about the usage of facebook in religious proselytizing, it could be

concluded that most of Islamic parsons allow the usage of facebook, even

use it in religious proselytizing, accept and support the usage, also

declare that the usage of facebook in Islamic activity is a right option,

positive, innovative, effective dan efficient, provided that use it wisely

and sensibly due to the Al-Qur‟an and Hadits also adjust the material

with situation and condition. Moreover, the usage of facebook to

conform with the advancement of age, communication, technology, and

information for the sake continuity of religious people so Islam keeps on

the surface, also so reach the success of religious proselytizing

universally toward the beatitude of the world the hereafter.

vi

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Rasa syukur yang tak terhingga penulis ucapkan kepada Allah swt yang

telah memberikan kemudahan dalam menyusun dan menyelesaikan penelitian ini.

Penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.

Shalawat dan salam selalu tercurahkan keharibaan junjungan kita Nabi agung

Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, sahabat dan pengikut beliau hingga

akhir zaman. Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka penyelesaian studi

program Strata I dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Sosial pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,

dorongan dan arahan dari beberapa pihak, baik keluarga, para sahabat

seperjuangan dan juga pihak Civitas Akademika. Untuk itu, penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Yth. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, S.H, M.H, selaku Rektor IAIN Palangka

Raya;

2. Yth. Bapak Dr. H. Abu Bakar, M. Ag, selaku Ketua Dekan Fakultas

Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya,

3. Yth. Bapak Drs. H. Abd. Rahman, M. Ag, selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya.

4. Yth. Bapak Syairil Fadli, S. Ag. M. Hum, selaku Ketua Jurusan Dakwah/Prodi

Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Palangka Raya; vii

5. Yth. Bapak Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing I;

6. Yth. Ibu Siti Zainab, MA, selaku Dosen Pembimbing II;

7. Yth. Bapak Hakim Syah, M.A, selaku Dosen Pembimbing Akademik;

8. Yth. Bapak Usman, M.HI, selaku Kepala Perpustakaan IAIN Palangka Raya;

9. Yth. Bapak KH. Zainal Arifin Hasan, KH. Muhammad Muksin, Drs. KH.

Chairuddin Halim, H. Amanto Surya Langka, Lc, H. Johansyah. BA, H.

Achyar Djantarmin, Drs. H. Sofyan Sori N, M. Ag selaku informant.

10. Yth. Ayahnda dan Ibunda tercinta, saudara-saudaraku dan keponakanku serta

seluruh keluarga yang telah memberikan semangat, motivasi dalam

menggarap skripsi ini, tak lupa para sahabat dan teman seperjuangan telah

membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

Ucapan terima kasih penulis haturkan pula kepada semua pihak yang turut

serta membantu dalam mengumpulkan data, menyusun dan menyelesaikan

penelitian ini, baik secara moril maupun materil. Semoga Allah swt memberikan

balasan yang lebih baik.

Akhirnya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya dan semoga hasil

penelitian dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama dalam upaya perbaikan

kualitas pendidikan dan bagi peneliti itu sendiri.

Palangka Raya, November 2016

Penulis,

AHMAD JULHAWASI

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan kepada orang-orang yang spesial, mereka adalah:

1. Ayahnda dan Ibunda, H. Ajikur dan Hj. Nuriah tercinta dan tersayang

yang selalu memberikan kekuatan dalam setiap doanya dan yang

selalu menaruh harapan, kesabaran serta pengorbanannya dalam setiap

langkahku demi kesuksesan dan tercapainya cita-citaku di setiap

perjalanan hidupku.

2. Seluruh keluarga, khususnya saudara Muhammad Juhdi, Akhmad

Juhdari, Ahmad Julkipli, Ahmad Julkhaidir, Alm Herlinawati dan

kaka Ipar Sumarni, Faridah serta Azizah yang turut memberikan

sebagian waktunya untuk memberikan doa, motivasi, bantuan serta

semangat sehingga dapat menyelesaikan studiku, juga buat

keponakanku Devi Barokah, Muhammad Rizki, Najwa Nuraina,

Aisya Humairah, Khansa Adiva Ramadhani.

3. Seluruh dosen, khususnya pembimbing akademik, Hakim Syah, M.A

yang telah memberikan bimbingan akademik dan pembimbing skripsi

I dan II, Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag dan Siti Zainab, MA, yang telah

meluangkan begitu banyak waktu untuk membimbing dan

mengarahkanku.

4. Teman-teman seperjuangan, Rafiqi Mahdi, S. Kom. I, Noprizal, S.

Kom. I, Ach Dedi, S. Kom. I dan Abdul Hadi S. Kom. I yang

membantu dalam proses studiku.

5. Seluruh teman-teman di Prodi KPI Fakultas Ushuluddin, Adab dan

Dakwah jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam lainnya yang ikut

serta membantu dalam proses studiku.

Aku ucapkan terima kasih atas segalanya, semoga apa yang aku

dapat dari perjalanan hidupku menjadi pelajaran dan kekuatan untuk

menghadapi masa depan yang jauh lebih baik. Amiiiiin.

Jazakumullah ahsan jaza‟…

ix

Motto

بيل رىبكى بٱل ٱد عظىة مىو مىة وىٱل حك ع إلى سى إن رىبكى هوى سى هم بٱلت هيى أىح وىجىدل حى ى ىة ٱلبيي أىع ى ىل عى سى ىد ى م ى بٱل وىهوى أىعۦ ى

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka

dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah

yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-

orang yang mendapat petunjuk”.(Kementerian Agama

RI. 2002: 383).

(Surah: Al-Nahl ayat 125)

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….. i

LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………. ii

NOTA DINAS………………………………………………………….. ……….……. iii

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………… iv

ABSTRAK……………………………………………………………………………. v

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..... . vii

PERSEMBAHAN…………………………………………………………………..... ix

PERNYATAAN ORISINALITAS………………………………………………...... x

MOTTO…………………………………………………………………………… ..... xi

DAFTAR ISI………………………………………………………………………… xii

PEDOMAN TRANSLITERASI……………………………………………... …....... xiv

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………… xx

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………. xxi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1

B. Batasan Masalah…………………………………………………. 7

C. Rumusan Masalah ………………………………………………... 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………………….. 7

E. Sistematika Penulisan ……………………………………................ 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritik ………………………………………….......... 10

1. Penelitian terdahulu………………...…………………………. 10

2. Definisi Pendapat dan Pandangan…………………………….. 13

3. Ruang Lingkup Dakwah ……………………………………… 14

a. Definisi Dakwah ……………………………………............. 14

b. Hakikat Dakwah ……………………………………............. 16

c. Unsur-unsur Dakwah ……………………………….............. 18

4. Media Sosial……………………............................................... 27

a.Definisi Facebook…………………..….…………………… 27

b. Sejarah Facebook…………………………………………… 28

c. Fasilitas Facebook….…………………………………….. 30

d. Fungsi dan Kegunaan Facebook.…..…………………….. 34

e. Facebook Sebagai Media Dakwah……………………….. 34

xi

DAFTAR ISI

xii

5. Ulama ……………………………………………………... 35

a. Definisi Ulama………………………………………… 35

b. Makna Ulama dalam Konteks Ke- Indonesiaan………… 38

c. Kriteria Ulama …………………………………………. 39

d. Fungsi dan Kewajiban Ulama...…….…………………… 38

B. Kerangka Pikir dan Pertanyaan Penelitian . . . . ……………......... 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………. . 45

B. Pendekatan Subjek dan Objek Penelitian ……………….............. 45

C. Penentuan Latar Penelitian ………………………………………. 47

D. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….. 47

E. Pengabsahan Data………………………………………………… 49

F. Analisis Data …………………………………………………….. 50

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

a. Tokoh Agama …………………………………………………. 52

b. Agama…………………………………………………………. 53

c. Fungsi Kerisalahan……………………………………………. 53

d. Manifestasi Rahmatan Lil Alamin ……………………………. 54

e. Jalan Dakwah………………………………………………….. 55

f. Analisis Data Terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya

mengenai Penggunaan Facebook dalam Berdakwah………… 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…..……………………………………………………. 79

B. Saran……………………………………………………………….. 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB DAN LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 158 Th. 1987 dan Nomor :

0543b/U/1987.

Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan

dengan huruf dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.

Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf

Latin.

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

Ba b Be ب

Ta t Te ت

Sa ṡ Es (dengan titik di atas) ث

Jim j Je ج

Ha ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

Kha kh Ka dan ha خ

Dal d De د

Zal ż Zet (dengan titik di atas) ذ

Ra r Er ر

Zai z Zet ز

Sin s Es س

Syin sy Es dan ye ش

Sad ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

xiv

Dad ḍ De (dengan titik di bawah) ض

Ta ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

Za ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain „ Koma terbalik (di atas)„ ع

Gain g Ge غ

Fa f Ef ف

Qaf q Ki ق

Kaf k Ka ك

Lam l El ل

Mim m Em م

Nun n En ن

Wau w We و

Ha h Ha ه

Hamzah ‟ Apostrof ء

Ya y Ye ي

Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

1. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau

harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

Fathah a a --- ى ---

--- --- Kasrah i i

xv

--- --- Dammah u u

2. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara

harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda dan

Huruf Nama Gabungan huruf Nama

Fathah dan ya ai a dan i يي - ى --

Fathah dan wau au a dan u وي - ى --

Contoh :

Kataba ى ى ى

Fa‟ala فى ىلى

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan

huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Tanda dan

huruf Nama

Gabungan

huruf Nama

- ى – ا - ى -- ى

Fathah dan alif

atau ya ā a dan garis di atas

Kasrah dan ya ī i dan garis di atas ي - --

Dammah dan وي - --

wau ū u dan garis di atas

Contoh :

qāla ى لى

qīla ييلى

yaqūlu فى ويل

xvi

ال

4. Ta marbutah

a. Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan

dammah, transliterasinya adalah t (te).

b. Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun,

transliterasinya adalah h (ha).

c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang

menggunakan kata sandang al serta kedua kata itu terpisah maka ta

tarbutah itu ditransliterasikan dengan h (ha).

Contoh :

اي ى ي ى ل رىوي ىة

- raudah al-aţfāl

- raudatul aţfāl

د في ىة الي فىورى اىلي ى

- al-Madīnah al-Munawwarah

- al-Madīnatul Munawwarah

5. Syaddah (tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda, tanda syaddah atau berupa tasydid dalam transliterasi ini

tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama

dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

Contoh :

Rabbana رىبف ى

Nazzala فى لى

6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf,

yaitu , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata

sandang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti huruf

qamariyah

a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama

dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu;

b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai

aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan

tanda sempang.

Contoh : xvii

7. Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan

apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan

di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambangkan, karena

dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh :

Umirtu أم ي

Inna إن

8. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis terpisah.

Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang

dihilangkan, maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan

juga dengan kata lain yang mengikutinya.

Contoh :

Fa aufu al-kaila wa al mīzān وىالي يفي ىانى الي ىييلى ى ىوي فويا

وى ااى وىإن يفي ى ى ى Wa innallāha lahua khair arraziqīn ال اا ي

9. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab, huruf kapital tidak dikenal,

dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf

kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat.

Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis

dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal

kata sandangnya.

Contoh :

Wa mā Muhammadun illā rasūl رىسويل إ ى د وىمى

د ى رى ا اى يى ي Alhamdu lillāhi rabbi al-„ālamīn الي ى لى ي

ar-rajulu اىل جل

al-qalamu اىلي ىيىم

xviii

Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila

dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu

disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang

dilambangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.

Contoh :

اي ىمي ا يفي Lillāhi al-amru jamī‟an جى

Naşrun minallāhi wa fathun qarīb ى ي وى فى ي اا م ى ى ي

10. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid.

Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan

pedoman Tajwid.

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jawaban informan mengenai boleh apa tidak penggunaan facebook

dalam Berdakwah ………………………………………………….

Tabel 2 Jawaban informan menggunakan atau tidak menggunakan facebook

dalam berdakwah…………………………………………………………

Tabel 3 Jawaban informan mengenai pentingnya penggunaan facebook dalam

berdakwah di zaman modern saat ini ………………………………….

Tabel 4 Jawaban informan mengenai berdakwah melalui media baru (facebook)

adalah langkah yang tepat di jaman teknologi dan informasi saat

ini……………………………………………………………………….

Tabel 5 Jawaban informan mengenai berdakwah melalui media baru (facebook)

adalah langkah yang tepat di jaman teknologi dan informasi saat

ini…………………………………………………………………………

Tabel 6 Jawaban informan mengenai dalam hal menyikapi penggunaan facebook

dalam Berdakwah…………………………………............................

Table 7 Jawaban sikap informan dalam mendukung penggunaan media baru

(facebook) dalam berdakwah…………………………………………

Table 8 Jawaban informan mengenai manfaat penggunakan media baru

(facebook) dalam

berdakwah……………………………………………………..

Table 9 Jawaban informan mengenai materi apa yang sesuai untuk disampaikan

kepada mad’u melalui media baru (facebook) di tengah kemajuan

teknologi saat ini………………………………………………………

…………..

Table 10 Jawaban informan mengenai pesan dan saran untuk para pendakwah

yang menggunakan media (facebook) dalam

berdakwah………………………………………………………………

56

59

61

62

64

67

68

70

72

77

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gambar saat mengikuti ziarah religi ke makam pendiri Nahdlatul

Ulama di Tebuireng Jombang Jatim, yakni Makam KH. Hasyim

Asy‟ari, KH. Wachid Hasyim, KH. Abdurrahman Wachid (Gus

Dur)…………………………………………………………………….

Gambar 2 Gambar dan isi dakwah al- Habib Umar bin Hafiz………………….

74

75