daftar isi - sibmn.um.ac.id · daftar isi a. sistem informasi barang milik negara ... mencetak...

Daftar IsiA. Sistem Informasi Barang Milik Negara......................2B. Cara Mengkases............................................2C. Halaman Awal..............................................3D. Login ke Sistem Informasi Barang Milik Negara.............6BUK (user UPKB).............................................7Daftar Barang...............................................8Data Ruangan................................................9Detail Barang pada Ruangan...............................10Mencetak Label Barang....................................11Mencetak Rekap Barang dan Daftar Barang..................12

E. Data Barang Ruang (DBR)..................................12F. Data Barang Lainnya (DBL)................................14G. Data Kartu Identitas Barang (KIB)........................14KIB Tanah..................................................15KIB Alat Besar.............................................18KIB Alat Angkut............................................20KIB Bangunan Gedung........................................22KIB Bangunan Air...........................................25

H. Sinkronisasi SIMAK-BMN...................................26I. Penutup..................................................34

Sistem Informasi Barang Milik Negara 1

A. Sistem Informasi Barang Milik Negara

Sistem Informasi Barang Milik Negara atau disingkat dengan SIBMN adalah sebuah sistem informasi yang menampilkan data Barang Milik Negara yang ada di Unviersitas Negeri Malang. SIBMN dikembangkan berbasiskan pada WEB, sehingga untuk dapat mengaksesnya diperlukan sebuah browser (misal: Google Chrome atau Mozilla Firefox). Untuk sementara SIBMN masih menggunakanserver lokal, yang artinya SIBMN hanya bisa diakses melalui jaringan internet yang ada di Universitas Negeri Malang.

Keberadaan SIBMN dimaksudkan untuk melengkapi keberadaan Sistem Informasi Manajemen Akutansi Keuangan – BMN (SIMAK – BMN). Oleh karena itu, data yang ada pada SIBMN sama dengan data yang ada di SIMAK-BMN. Data tersebut kemudian di-sinkronisasi dengan menggunakan aplikasi Bride-SIBMN. AplikasiBride-SIBMN merupakan bagian tidak terpisahkan dari SIBMN.

Bride-SIBMN akan melihat data pada SIMAK-BMN kemudian membandingkan data tersebut dengan data yang ada pada SIBMN. Jika ada perubahan pada SIMAK-BMN maka SIBMN akan mengikuti. Hal ini tidak berlaku kebalikan, sehingga data yang ada pada SIMAK-BMN tetap orisinil. Perubahan apapun terhadap data harusmelalui SIMAK-BMN.

Bride-SIBMN bisa didownload dari SIBMN. Bride-SIBMN tidak bisadiakses semua orang. Hanya orang yang memili hak akses terhadap SIBMN saja yang bisa mendownload dan menggunakan aplikasi tersebut.

B. Cara Mengkases

Seperti yang telah dikatan sebelumnya, jika SIBMN berjalan di web, sehingga untuk dapat mengakses SIBMN anda harus memiliki sebuah browser. Contohnya adalah google chrome. Berikut ini adalah tampilan google chrome.

Alamat web untuk mengakses SIBMN adalah


http://192.168.4.215/bmn. Anda tinggal memasukkan alamat tersebut ke address bar dari Google Chrome. Jika sudah dimasukkan kemudian tekan Enter. Anda akan dibawa ke halaman Awal SIBMN seperti berikut pada gambar berikut ini:

C. Halaman Awal

Pada halaman awal SIBMN anda akan dibawa pada sebuah halaman yang menampilkan statistik barang yang ada di Universitas Negeri Malang. Pada halaman tersebut terdapat 4 bagian, yaitu:ubah baris per halaman, pencarian, tabel dan navigasi.

Ubah baris per halaman digunakan untuk menentukan banyaknya baris yang ingin ditampilkan pada 1 halaman. Ubah baris per halaman memiliki 4 pilihan, yaitu 10, 25, 50 dan 100. Semakin banyak data yang ditampilkan, akan berpengaruh pada kecepatan akses.

Disebelah kanan terdapat masukkan dengan nama cari. Pada masukkan tersebut anda bisa mengisinya dengan kode atau nama barang. Jika anda mengisinya, maka table akan menampilkan datasesuai apa yang anda isikan pada inputan tersebut.

Paling bawah terdapat navigasi. Tombol pertama digunakan untukmenuju ke halaman awal (atau halaman 1). Tombol ini tidak berfungsi jika anda sudah berada di halaman 1. Tombol ke-2 untuk mundur 1 halaman sedangkan tombol ke-3 digunakan untuk maju 1 halaman. Tombol dengan angka digunakan untuk menuju pada halaman tertentu sesuai dengan angka yang tertera pada tombol tersebut. Tombol terakhir digunakan untuk menuju ke halaman paling akhir.

Pada table awal terdapat 5 kolom, yaitu: Kode Barang, Nama Barang, Total, Tercatat, Aksi. Kode Barang merupakan kode untuk mengidentifikasi barang. Kode ini berdasarkan SIMAK-BMN.Setelah kode ada Nama Barang, yang merupakan uraian dari kode barang. Total menunjukkan banyaknya barang tersebut. Total barang menghitung semua barang yang ada. Tidak melihat, apakahbarang itu Baik, Rusak Ringan atau Rusak Berat. Tercatat


http://192.168.4.215/bmn

menunjukkan lokasi barang itu tercatat. Apakah pada DBR, DBL atau KIB. Pada kolom aksi terdapat tombol detail yang akan membawa anda ke halaman berikutnya. Halaman berikutnya menunjukkan total barang pada masing-masing UPKB.

Berikut adalah contoh ketika kita memasukkan “p.c unit” ke inputan cari. Tabel akan menampilan barang berupa p.c unit.

Pada gambar di atas ternyata p.c unit tercatat di 2 tempat, yaitu DBR dan DBL. Jika kita klik tombol detail pada aksi, maka kita akan dibawa ke halaman statistik berikutnya yang akan memisahkan barang-barang berdasarkan Lokasi (UPKB). Berikut gambarnya:

Pada data di atas kita bisa melihat ada P.C Unit sebanyak 57 di BAKPIK, 451 di BUK, 579 di FIP, dan seterusnya. Pada tabel masih terdapat kolom aksi yang berisi tombol detail. Tombol detail ini akan membawa kita ke halaman selanjutnya yang akan mengelompokkan barang tersebut berdasarkan ruang. Jika kita pilih detail pada bari BUK, maka di halaman selanjutnya P.C Unit akan mengelompok berdasarkan ruangan. Berikut tampilannya:


Gambar di atas menunjukkan bahwa di ruang Humas ada 7 buat P.CUnit, di ruang PR II ada 2 P.C Unit, dan seterusnya. Namun, tidak cukup sampai di situ saja karena masih ada aksi detail. Jika tombol tersebut di klik, maka akan menampilkan P.C Unit apa saja yang berada pada ruangan tersebut. Sebagai contoh kita ambil ruang Dana Masy. Tampilannya adalah sebagai berikut:

Gambar di atas menunjukkan P.C unit yang ada di ruang Dana Masy. Tampilan di atas menunjukkan model rekap, namun kita bisa menggantinya dengan model daftar. Caranya adalah klik tombol list warna biru. Pada model daftar kita akan tahu kondisi barang. Berikut adalah tampilan model daftar:


Halaman Awal SIBMN dapat dibuka oleh siapa saja. Tidak perlu memiliki akses tertentu untuk dapat membukanya.

D. Login ke Sistem Informasi Barang Milik Negara

SIBMN memiliki 2 jenis hak akses, yaitu Admin dan UPKB. Yang akan dibahas adalah bagaimana login sebagai UPKB. Setiap UPKB akan mendapatkan username dan password dari Sub Bagian Barang Milik Negara.

Untuk login ke dalam sistem, kita harus klik button login yangada di pojok kanan atas (lihat: panah warna merah).

Jika kita klik tombol tersebut, maka kita akan dibawa ke halaman login sebagai berikut ini:


Perhatikan gambar di atas. Yang ditunjuk dengan warna merah diisi dengan username, sedangkan panah hijau diisi dengan password. Jika sudah diisi klik tombol login berwarna biru yang ditunjukan oleh panah warna biru. Jika tidak jadi login dan ingin kembali ke halaman awal, klik tombol Home warna hijau yang ditunjukkan oleh panah warna kuning.

Jika anda salah memasukkan username dan/atau password maka akan muncul pesan kesalahan sebagai berikut:

Jika berhasil maka kita akan dibawa ke halaman awal setelah login, berikut tampilannya:

Perhatikan kotak berwarna merah, kotak tersebut merupakan menuutama dari SIBMN. Ada 7 buah tombol, yaitu: Statistik, KIB, DBL, DBR, Ruangan, Daftar Barang, dan BUK (user UPKB). Mari kita telusuri satu per satu tombol-tombol tersebut.

BUK (user UPKB)

Jika ditekan, maka tombol ini akan menampilkan sebuah tombol Logout. Tombol logout ini digunakan untuk keluar dari Sistem.


Daftar Barang

Tombol Daftar Barang akan mengarahkan kita ke halaman daftar barang sebagai berikut ini:

Tabel Daftar Barang terdiri dari 10 kolom, yaitu: UPKB, Kode, NUP, Nama Barang, Perolehan, Transaksi, Tercatat, Kondisi, Nilai Aset dan Aksi. Berikut adalah penjelasannya.

1. UPKB memuat informasi nama UPKB, misalnya: BAKPIK, BUK, FIP, dan lain sebagainya.

2. Kode Barang memuat informasi kode barang berdasarkan kodebarang yang terdapat pada database SIMAK-BMN.

3. NUP memuat informasi tentang nomor urut pendaftaran barang.

4. Nama Barang memuat 2 buah informasi, yaitu merk/type dan nama barang. Merk/type ditulis di atas dengan huruf ukuran yang lebih besar.

5. Perolehan memuat informasi tanggal perolehan dari barang.6. Transaksi memuat informasi tentang transaksi yang

dilakukan terhadap suatu barang. Karena setiap barang memiliki banyak transaksi, maka hanya diambil 2 buah transaksi, yaitu transaksi yang paling awal dan yang paling akhir.

7. Tercatat menunjukkan dimana barang tersebut tercatat. Apakah pada DBR, DBL atau KIB.

8. Kondisi barang menunjukkan kondisi terakhir dari barang.9. Nilai aset menunjukkan total nilai aset dari suatu

barang. Nilai ini didapatkan dari menjumlahkan seluruh rph pada masing-masing transaksi yang ada pada sebuah barang.

10. Aksi memuat sebuah tombol bernama riwayat. Tombol ini akan membawa kita kepada tabel riwayat transaksi dari


sebuah barang. Berikut ini adalah gambar riwayat dari Bioseve:

Data Ruangan

Setelah data barang, kita memiliki data Ruangan. Tabel data ruangan memuat ruangan-ruangan yang berada di Universitas Negeri Malang. Jika user yang login adalah BUK, maka data ruangan yang ditampilkan adalah data ruangan yang berada di bawah tanggung jawab BUK. Berikut adalah tampilan dari table data ruangan:

Data ruangan terdiri dari 6 buah kolom, yaitu: UPKB, Kode Ruang, Nama Ruang, Penanggung Jawab, Total Barang, dan Aksi. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing kolom yang terdapat pada tabel data ruangan:

1. UPKB memuat informasi nama UPKB, misalnya: BAKPIK, BUK, FIP, dan lain sebagainya.

2. Kode Ruang adalah kode unik untuk mengidentifikasi ruang.Kode ini tidak boleh ada yang sama.

3. Nama Ruang 4. Penanggung Jawab adalah staf yang diberi tugas untuk

bertanggung jawab terhadap barang pada ruangan yang disebutkan.

5. Total Barang memuat informasi banyaknya barang yang ada pada sebuah ruangan.

6. Aksi memuat sebuah tombol bernama detail barang. Tombol ini akan membawa kita masuk ke dalam ruangan. Kita bisa melihat barang-barang pada ruangan yang dipilih.


Detail Barang pada Ruangan

Untuk melihat detail barang pada ruangan, yang harus kita lakukan adalah masuk ke data ruangan kemudian memilih tombol detail barang yang terdapat pada aksi. Sehingga akan muncul halaman seperti di bawah. Pada halaman tersebut terdapat 2 bagian, yaitu menu dan tabel. Menu ditunjukkan dalam kotak berwarna merah sedangkan tabel ditunjukkan pada kotak berwarnahijau. Menu yang berada pada halaman tersebut berisikan 5 tombol, yaitu: Grup Barang, Label Kecil, Label Besar, Rekap Barang dan Daftar Barang. Contoh yang ditunjukkan pada gambar adalah ruang Poliklinik dengan kode ruang 2.L03.112.

Gambar di atas menampilkan data barang di ruangan dalam mode daftar. Mode daftar memiliki 7 buah kolom, yaitu: UPKB, Kode Barang, NUP, Nama Barang, Merk Type, Keterangan dan Kondisi. Hampir semuanya telah dijelaskan. Jadi tidak perlu dijelaskan ulang. Selain model daftar kita bisa merubah mode tampilan menjadi model rekap dengan klik tombol hijau bertuliskan Grup Barang. Gambar di bawah ini menunjukkan tampilannya.

Jumlah kolom yang terdapat pada model rekap adalah 8, yaitu: UPKB, Kode Barang, NUP, Nama Barang, Merk Type, Keterangan, Jumlah dan Aksi.

Kolom Jumlah menunjukkan banyaknya barang untuk suatu barang. Sebagai contoh, dapat dilihat pada gambar di atas banyaknya Mesin Ketik Listrik adalah 1, banyak Lemari Besi/Metal adalah


3, banyaknya Rak Besi adalah 1, dan seterusnya.

Pada kolom Aksi terdapat 2 buah tombol. Tombol sebelah kiri berwarna hijau bertuliskan Kecil dan tombol sebelah kanan berwarna biru bertuliskan besar. Fungsi dari kedua tombol ini adalah untuk mencetak label barang untuk satu nama barang.

Mencetak Label Barang

Ada 3 beberapa metode untuk mencetak label barang, yaitu:

Mencetak Label Barang untuk 1 ruanganCara mencetak label barang untuk 1 ruangan adalah dengan klik tombol Label Kecil atau Label Besar yang terdapat pada menu. Tombol Label Kecil digunakan untuk mencetak label dengan ukuran kecil, sedangkan tombol Label Besar digunakan untuk mencetak label dengan ukuran besar.

Mencetak Label Barang untuk barang terpilihCara mencetak label barang untuk barang terpilih adalah denganmemilih barang yang akan dicetak labelnya. Cara memilih barangadalah dengan klik bebas terhapad baris yang akan dicetak labelnya. Baris terpilih akan berubah warna menjadi hijau. Untuk membatalkan pilihan, tinggal diklik bebas baris yang berwarna hijau. Setelah dipilih, maka klik tombol Label Besar atau Label Kecil seperti mencetak barang untuk 1 ruangan. Berikut contoh tabel yang terpilih:

Mencetak Label Barang untuk 1 jenis barangCara mencetak label barang untuk satu jenis barang adalah dengan masuk ke model grup. Dengan masuk ke model grup maka akan muncul kolom bernama Aksi. Kolom aksi berisikan 2 buah


tombol. Tombol kecil digunakan untuk mencetak label ukuran kecil, sedangkan tombol besar digunakan untuk mencetak label dengan ukuran besar. Misalnya nama barang adalah Rak Kayu. Di sana disebutkan ada 5 buah. Jika kita klik maka kita akan diberikan cetakan label sebanyak 5 buah untuk masing-masing Rak Kayu. Berikut adalah gambar cetak dari label kecil untuk Rak Kayu.

Mencetak Rekap Barang dan Daftar Barang

Dua tombol yang tersisa pada menu adalah Rekap Barang dan Daftar Barang. Rekap barang digunakan untuk mencetak rekap barang dalam satu ruangan. Sedangkan Daftar Barang digunakan untuk mencetak daftar barang pada suatu ruangan. Berikut adalah tampilan cetak dari Rekap Barang dan Daftar Barang.

E. Data Barang Ruang (DBR)

Bisa dikatakan Data Barang Ruang merupakan tampilan yang merupakan kebalikan dari Data Ruang. Data ruang menampilkan ruangan, sehingga kita bisa melihat isi dari ruangan tersebut (barang-barang). Sedangkan DBR menampilakan data barang dan dari data barang tersebut, kita bisa melihat dimana lokasi barang itu. Berikut adalah tampilan dari data barang ruang.


Seperti halnya detail barang, Data Barang Ruang juga memiliki 2 bagian, yaitu menu dan tabel. Tabel pada Data Barang ruang memiliki 8 kolom, yaitu UPKB, Kode Barang, NUP, Jenis Barang, Merk, Ruang, Gambar dan Aksi. Informasi yang terkadung pada masing-masing tabel sama seperti tabel-tabel sebelumnya. Yang berbeda terletak pada kolom Gambar dan Aksi.

Kolom gambar pada data barang ruang menyimpan informasi gambarbarang. Jika tombolnya bertuliskan upload, maka barang tersebut tidak memiliki informasi gambar. Jika di klik, maka kita akan dibawa ke form yang digunakan untuk mengupload gambar. Berikut adalah tampilan formnya:

Choose File digunakan untuk memilih gambar dari komputer. Tombol Batal digunakan untuk membatalkan upload dan kembali ketabel. Sedangkan simpan, digunakan untuk menyimpan gambar yangtelah kita pilih.

Jika barang telah memiliki gambar. Maka tombol yang muncul seperti ditunjukkan pada kotak berwarna biru. Tombol biru dengan tulisan Gambar digunakan untuk menampilkan gambar. Sedangkan tombol merah digunakan untuk mengganti gambar. Berikut adalah tampilan ketika kita menampilkan gambar Sepeda Poligon.


Selain gambar, yang berbeda lagi adalah pada kolom aksi. Kolomaksi menyimpan riwayat lokasi barang. Riwayat ini didapatkan dari membaca perubahan yang ada di SIMAK-BMN.

F. Data Barang Lainnya (DBL)

Data Barang Lainnya dan Data Barang Ruang memiliki kemiripan. Yang berbeda adalah Data Barang Lainnya tidak terintegrasi dengan kode ruang. Sehingga tempat untuk Data Barang Lainnya diisi sendiri. Berikut adalah tampilan dari Data Barang Lainnya.

Jika dilihat dari banyaknya kolom dan fungsi, semuanya sama persis dengan Data Barang Ruang. Hanya berbeda ruangan saja.

`

G. Data Kartu Identitas Barang (KIB)

Data Barang Ruang maupun Lainnya hanya mencatat sebatas pada Merk Type. Beberapa barang memiliki identitas standar. Seperticontohnya Tanah selalu memiliki Luas, Batas, Sertifikat, dan lain sebagainya. Barang-barang yang memiliki indentitas standar ini disimpan di dalam data Kartu Identitas Barang. Jenis barang yang masuk dalam Kartu Identitas Barang adalah


Tanah, Alat Besar, Alat Angkut, Bangunan Gedung, Bangunan Air dan Senjata. Namun karena Universitas tidak memiliki jenis barang senjata, kita tidak akan menampilkan jenis barang tersebut. Yang akan kita bahas hanya seputar 5 jenis barang saja.

KIB Tanah

Berikut ini adalah tampilan dari KIB Tanah yang dilihat dari sisi Admin. Seperti halnya tabel-tabel yang sebelumnya. DaftarKIB tanah juga memiliki bagian menu dan bagian tabel. Bagian menu ditunjukkan pada kotak merah, sedangkan bagian tabel ditunjukkan pada kotak hijau.

Perhatikan gambar di atas. Kita bisa melihat di sana ada 10 kolom yaitu: UPKB, NUP, Nama dan Jenis, Luasan, Alamat, Batas,Catatan, Surat, Gambar dan Aksi. Hampir semua sama dengan tabel yang lain, yang berbeda terletak pada Luasan, Alamat, Batas, Catatan, dan Surat. Luasan, Alamat, Batas dan Surat merupakan sebagian kecil dari keseluruhan data. Untuk melihat


keseluruhan data. Kita bisa klik tombol Detail yang terdapat pada kolom Aksi. Berikut tampilan detail tanah:

Pada tampilan detail tanah tersebut terdapat tombol berwarna hijau bertuliskan Kembali yang digunakan untuk kembali ke daftar KIB Tanah.

Perhatikan menu yang terdapat pada halaman Daftar KIB Tanah. Di sana terdapat 2 buah tombol, yaitu: tombol Cetak Daftar dantombol Cetak Kartu Identitas Barang. Tombol Cetak Daftar digunakan untuk mencetak daftar Tanah dengan tampilan minimal.Sedangkan tombol Cetak Kartu Identitas Barang Digunakan untuk mencetak Kartu Identitas Barang. Berikut hasil cetakan dengan menggunakan tombol Cetak Daftar.


Berikut ini tampilan cetak ketika diklik tombol Cetak Kartu Identitas Barang.


KIB Alat Besar

Setelah KIB Tanah kita memiliki KIB alat besar. Berikut adalahtampilan dari halaman daftar KIB Alat Besar.

Seperti yang kita lihat daftar KIB Alat Besar memiliki 8 kolom, yaitu: UPKB, NUP, Nama Barang dan Jenis, Tipe, No Mesin, Negara, Gambar dan Aksi. Halaman KIB Alat Besar memiliki fungsi yang sama persis dengan KIB Tanah. Hanya berbeda pada tampilannya saja. Berikut adalah tampilan detail dari KIB Alat Besar.


Berikut adalah tampilan Cetak Daftar dari KIB Alat Besar.

Yang terakhir adalah tampilan dari Cetak Kartu Identitas Barang.


KIB Alat Angkut

Setelah KIB Alat Besar, kita memiliki KIB Alat Angkut. Berikutadalah tampilan dari halaman daftar KIB Alat Angkut.

Pada tabel KIB Alat Angkut terdapat 11 kolom, yaitu: UPKB, Kode Barang, NUP (Nomor Urut Pendaftaran), Nama dan Jenis Barang, Merk/Type, Muatan, No Mesin, No Polisi dan BPKB, Unit Pemakai, Gambar, Aksi. Berikut adalah tampilan detail dari data KIB Alat Angkut.


Berikut adalah tampilan cetak dari Cetak Daftar.

Dan berikut adalah tampilan dari Cetak Kartu Identitas Barang.


KIB Bangunan Gedung

Selanjutnya adalah daftar KIB Bangunan Gedung. Berikut adalah tampilan dari halaman daftar KIB Bangunan Gedung.

Berikut adalah tampilan dari detail KIB Bangunan Gedung.


Berikut ini merupakan tampilan dari Cetak Daftar KIB Bangunan Gedung.

Terakhir adalah tampilan dari Cetak Kartu Identitas Barang.


KIB Bangunan Air

Terakhir yang akan ditampilkan pada Kartu Identitas Barang adalah KIB Bangunan Air. Berikut ini adalah tampilan dari daftar KIB Bangunan Air.

Berikut adalah tampilan detail dari KIB Bangunan Air.


Selanjutnya adalah tampilan dari Cetak Daftar KIB Bangunan Air.

Dan yang terakhir adalah tampilan dari Cetak Kartu Identitas Barang Bangunan Air.

H. Sinkronisasi SIMAK-BMN

Yang terakhir yang akan kita bahas adalah bagaimana caranya kita mensikronisasi data yang ada di SIMAK-BMN dengan data yang ada di SIBMN. Pada pembahasan ini kita akan ditunjukkan cara menginstall dan menggunakan aplikasi Bride-SIBMN. Untuk mendownload aplikasi Bridge-SIBMN kita tinggal klik tombol download yang ada di halaman awal. Tombol donwload yang


dimaksud berada pada kotak merah di gambar berikut ini.

Setelah di klik download maka kita akan mendapatkan sebuah file berekstensi .zip dengan nama sesuai dengan kode UPKB. Misalkan BUK kodenya 002KD, BAKPIK kodenya 001KD. Jika anda login sebagai BUK maka file yang akan didownload adalah 002KD.zip. Untuk lebih jelasnya perhatikan hasil download berikut. Yang berada pada kotak merah adalah hasil download.

Setelah mendownload file tersebut, kita harus mengekstraknya terlebih dahulu. Setelah diesktrak maka kita akan mendapat folder dengan nama sibmn. Kita masuk ke dalam folder tersebut dan kita bisa lihat isi dari folder tersebut adalah sebagai berikut.


Untuk melakukan installasi aplikasi Bridge-SIBMN. Kita pilih install.bat (ditunjukkan dengan panah merah) lalu klik kanan dan jalankan sebagai Administrator (Run as administrator).

Berikut adalah tampilan yang muncul setelah kita klik Run as administrator.


Tunggu sejenak hingga muncul tampilan berikutnya, seperti ini.

Pada radio button pilih Install for all users. Biasanya secara otomatis ini yang terpilih. Setelah itu kita klik tombol Next yang ditunjuk oleh panah merah. Sehingga muncul tampilan


berikutnya seperti ini.

Pada tampilan di atas kita tidak perlu merubah apapun, kita langsung saja klik tombol Next yang ditunjukkan oleh panah warna merah. Kemudian akan muncul tampilan berikutnya seperti berikut.

Pada tampilan di atas, kita juga tidak perlu merubah apapun. Langsung klik tombol Next yang ditunjuk dengan panah merah.


Pada tampilan di atas, kita harus menunggu hingga proses selesai. Jika proses sudah selesai, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini.

Pada tampilan di atas, kita klik tombol Finish. Namun sayangnya proses belum selesai. Proses berikutnya adalah menginstall MySQL-python yang ada pada tampilan berikutnya. Berikut ini adalah tampilannya.


Prosesnya hampir sama, kita hanya perlu klik Next. Sehingga muncul tampilan berikutnya.

Pada tampilan di atas, kita juga tinggal klik tombol Next hingga muncul tampilan selanjutnya.


Masih belum ada perbedaan yang berarti. Kita hanya tinggal klik tombol Next hingga muncul tampilan selanjutnya. Sayangnya, pada tampilan selanjutnya kita tidak bisa klik tombol Next, karena memang tidak ada tombol Next, yang ada adalah tombol Finish. Jadi kita klik saja tombol Finish yang ada pada tampilan berikut ini.


Dari sini proses installasi Bride-SIBMN telah selesai. Tandanya adalah akan muncul aplikasi Bride-SIBMN di desktop kita. Berikut contoh tampilannya.

Yang berada pada kotak merah adalah aplikasi Bride-SIBMN. Dan aplikasi yang sedang terbuka adalah aplikasi Bride-SIBMN. Padaaplikasi tersebut terdapat 2 buah tombol, yaitu: PROSES DATA dan KELUAR. Untuk melakukan sinkronisasi dengan SIMBN klik PROSES DATA dan pastikan kita terhubung dengan internet di Universitas Negeri Malang. Prosesnya memakan waktu agak lama tergantung banyaknya data yang tersimpan. Setelah selesai, maka klik tombol KELUAR.

I. Penutup

Dengan berakhirnya panduan mengenai cara install Bride-SIBMN maka berakhir pula panduan ini. Semoga panduan ini dapat bermanfaat tentunya untuk pengguna SIBMN.

Jika ada kritik dan saran yang perlu disampaikan. Anda bisa menyampaikan kepada tim pengembang kami di Sub Bagian Barang Milik Negara Universitas Negeri Malang.


daftar isi - sibmn.um.ac.id · daftar isi a. sistem informasi barang milik negara ... mencetak...

Documents