daftar isi - mitrakab.go.id · kabupaten minahasa tenggara saat ini berjumlah 15 orang, dengan ......

27
LKIP Kecamatan Tombatu Utara 2017 DAFTAR ISI iii DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI iii BAB I. PENDAHULUAN; …………………………………………………………... I.1. Latar Belakang, ……………………………………………………………… 1 I.2. Gambaran Umum Kecamatan, ....................................................................... 2 I.3. Isu Strategis , …………………………………………………………........... 9 I.4. Landasan Hukum, ……………………………………………......………….. 10 BAB II. PERENCANAAN KINERJA; …………....................................................... 2.1. Perencanaa Strategis, ................................................................................... 12 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017, ………………………………………….. 17 BAB III. Akuntabilitas Kinerja; ……………………..................................... 3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja, ..................................................................... 19 3.2. Akuntabilitas Keuangan, …………………..............……………………….. 23 BAB IV. PENUTUP; …………................................................................................. . Penutup, ..................................................................................................... 25

Upload: duongquynh

Post on 27-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LKIP Kecamatan Tombatu Utara 2017

DAFTAR ISI iii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI iii

BAB I. PENDAHULUAN;

…………………………………………………………...

I.1. Latar Belakang, ……………………………………………………………… 1

I.2. Gambaran Umum Kecamatan, ....................................................................... 2

I.3. Isu Strategis , …………………………………………………………........... 9

I.4. Landasan Hukum, ……………………………………………......………….. 10

BAB II.

PERENCANAAN KINERJA; ………….......................................................

2.1. Perencanaa Strategis, ................................................................................... 12

2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017, ………………………………………….. 17

BAB III.

Akuntabilitas Kinerja; …………………….....................................

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja, ..................................................................... 19

3.2. Akuntabilitas Keuangan, …………………..............……………………….. 23

BAB IV.

PENUTUP; ………….................................................................................

. Penutup, ..................................................................................................... 25

1

ENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden

No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Pelaksanaan lebihlanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan

kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun

2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah

perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara

periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,

Kecamatan Tombatu Utara selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu

melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu

meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem

pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasimasyarakat Dalam

perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Minahasa Tenggara, capaian tujuan

dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan

misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan

harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Sejalan dengan

BAB I

2

pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara

yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan

Peraturan Presiden No. 29 Tahun2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Tombatu Utara

diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan

LKIP Kecamatan Tombatu Utara Tahun 2017 yang dimaksudkan sebagai perwujudan

akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja,

visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target

yang telah ditetapkan.

1.2 Gambaran Umum Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 tahun 2007 Tentang Pembentukan

dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Minahasa Tenggara, susunan Kecamatan Tombatu Utara terdiri atas :

a.Camat ;

b.Sekretaris Kecamatan ;

c.Seksi Pemerintahan ;

d.Seksi Ketentraman dan Ketertiban ;

e.Seksi Ekonomi Pembangunan ;

f.Seksi Kesejateraan Sosial;

g.Seksi Pemberdayaan Masyarakat

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Menurut peraturan bupati minahasa tenggara nomor 27 tahun 2008

tentang penjabaran Tugas pokok dan fungsi kecamatan.Penjabaran

kedudukan, tugas pokok dan fungsi Kecamatan adalah melaksanakan

kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani

sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum

pemerintah.

3

a. Tugas dan Fungsi Camat

Kecamatan yang dipimpin oleh Seorang Camat mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan pemerintahan yang di limpahkan oleh Bupati

sesuai karateristik wilayah, kebutuhan Daerah dan tugas pemerintahan

lainnya berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Camat mempunyai fungsi:

1. pembinaan, pengkoodinasian dan fasilitator penyelenggaraan

pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum;

2. pengkoordinasian dan fasilitator kegiatan bidang ekonomi dan

pembangunan;

3. pengkoordinasian dan fasilitator kegiatan bidang pertanahan;

4. pengkoordinasian dan fasilitator kegiatan bidang pertanahan, bidang

sosial dan kesejahteraan rakyat;

5. pengawasan, pembantuan dan pelaksanaan monitoring bidang

pertanahan.

6. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

b. Tugas dan Fungsi Sekretaris Kecamatan

Sekretaris mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan

memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan

organiasi Pemerintah Kecamatan. Dalam menyelenggarakan tugas

tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi:

1. penyusunan rencana, pengendalian, evaluasi dan penyusunan

laporan pelaksanaan tugas administrasi kecamatan;

2. penyelenggaraan urusan administrasi keuangan yaitu menyusun

anggaran, penatausahaan dan penyusunan pertanggungjawaban

keuangan;

3. penyusunan urusan ketatausahaan administrasi, kepegawaian,

perlengkapan dan rumah tangga.

4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

4

c. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas:

a. penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan desa/kelurahan;

b. penyusunan program dan pembinaan kegiatan administrasi kependudukan

dan catatan sipil;

c. penyusunan program dan pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi

negara dan kesatuan bangsa;

d. penyusunan program dan pembinaan pelayanan umum meliputi kekayaan

dan inventarisasi desa/kelurahan, lingkungan hidup dan sarana prasarana

fisik.

e. pengkoordinasian pelaksanaan program pembinaan pelayanan kebersihan

dan keindahan;

f. pengkoordinasian pemberian Rekomendasi dan Perizinan;

g. pengkoordinasian pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugas dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah Desa dan

Kelurahan;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

d. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai tugas :

a. penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan dan ketertiban

umum;

b. penyusunan program dan penyelenggraan pembinaan Perlindungan

Masyarakat (LINMAS);

c. pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan

Keputusan Kepala Daerah serta Peraturan Perundang-undangan lainnya;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

e. Seksi Kesejateraan Sosial mempunyai tugas:

a. penyusunan program pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, seta

kepemudaan, kepramukaan, peranan wanita dan olahraga;

5

b. pembinaan, pengawasan dan fasilitasi kegiatan program kerukunan

kehidupan keagamaan, pendidikan peranan wanita, kebudayaan dan

kesehatan masyarakat;

c. pembinaan dan Pengembangan ketenaga kerjaan dan perburuhan;

d. pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat, narkotika,

psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas:

a. penyusunan program pembinaan pembangunan sarana prasarana;

b. penyusunan program peningkatan perekonomian, distribusi dan produksi,

penerapan teknologi tepat guna;

c. penyelenggaraan lomba/penilaian Desa /Kelurahan tingkat Kecamatan;

d. penyusunan program pembinaan dan pelestarian lingkungan hidup;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

g. Seksi Ekonomi Pembangunan

Seksi Pertanahan mempunyai tugas menyiapkan bahan kajian, pelaksanaan

evaluasi dan pelaporan urusan pertanahan serta melaksanakan tugas yang

diberikan oleh Camat Seksi Pertanahan mempunyai tugas :

a. Pengawasan atas tanah-tanah negara dan tanah asset Pemerintah Daerah

di wilayah kerjanya

b. Pembantuan terhadap pelaksanaan pembebasan tanah milik dan

pelepasan hak yang akan digunakan untuk kepentingan pembangunan

serta peralihan status tanah dari tanah Negara menjadi hak milik sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

c. Pembantuan dalam hal penetapan peruntukan, proses pengalihan dan

perubahan status tanah kekayaan desa serta pengalihan status tanah

kekayaan desa yang berubah menjadi kelurahan

d. Pelaksanaan monitoring dan inventarisasi terhadap setiap kegiatan yang

berkaitan dengan penggunaan tanah terlantar, tanah Negara bebas, dan

tanah timbul wilayah kerjanya.

6

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional dapat diadakan pada masing-masing Kecamatan

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sesuai kebutuhan

daerah dan harus ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

CAMAT

SEKRETARIS

SEKSI

PEMERINTAHAN

SEKSI

KETENTRAMAN

DAN KETERTIBAN

SEKSI

EKONOMI

PEMBANGUNAN

SEKSI

KESEJAHTERAAN

SOSIAL

SEKSI

PEMBERDAYAAN

MASYARKAT

DESA

DESA

FUNGSIONAL

UMUM

SUBAG

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBAG

PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

SOSIAL

7

B. KETENAGAAN

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kecamatan Tombatu Utara

Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini berjumlah 15 orang, dengan

pengklasifikasian sebagai berikut:

Tabel 1.Klasifikasi PNS Kecamatan Tombatu Utara Kab. Minahasa Tenggara

berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah

1. Doctor (S3) -

2. Pasca Sarjana 1

3. Sarjana (S1) atau Diploma IV 5

4. Sarjana Muda/ Akademi/ Diploma III -

5. Diploma II -

6. SLTA/ Diploma I 9

7. SLTP -

8. SD -

J u m l a h 15

Tabel 2.Klasifikasi PNS Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa

Tenggara berdasarkan Pangkat/Golongan

No. Nama Pangkat Golongan/Ruang Jumlah

1. Pembina Utama IV/e -

2. Pembina Utama Madya IV/d -

8

3. Pembina Utama Muda IV/c

4. Pembina Tingkat I IV/b -

5. Pembina IV/a 2

6. Penata Tingkat I III/d 1

7. Penata III/c 3

8. Penata Muda Tingkat I III/b -

9. Penata Muda III/a 2

10. Pengatur Tingkat I II/d -

11. Pengatur II/c -

12. Pengatur Muda Tingkat I II/b 6

13. Pengatur Muda II/a 1

J u m l a h 15

C. Kondisi Eksisting Kecamatan Tombatu Utara

Kecamatan Tombatu Utara merupakan salah satu bagian wilayah

Kabupaten Minahasa Tenggara dengan memiliki luas tanah sebesar 43.65 Ha,

yang terdiri dari 756 Ha lahan persawahan, 1,525 Ha lahan Pertanian bukan

sawah dan 116 Ha lahan bukan Pertanian.

Secara administratif Kecamatan Tombatu Utara dibatasi oleh :

1. Bagian Selatan : Kecamatan Tombatu

2. Bagian Utara : Kec. Silian Raya, Kec. Tombatu Timur

3. Bagian Timur : Kec. Tombatu Timur, Kec. Pasan

4. Bagian Barat : Kec. Silian Raya, Kec.Tombatu

Kecamatan Tombatu Utara merupakan salah satu Kecamatan yang ada di

Kabupaten Minahasa Tenggara dengan Ibu Kota Kecamatan adalah Desa

9

Tombatu Dua. Pembagian Wilayah administratif pemerintah daerah di dibagi

menjadi 10 (sepuluh) desa terdiri dari

Kondisi Geografis :

TABEL 3.LUAS WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2017

NO NAMA DESA LUAS WILAYAH

(KM2) JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

JUMLAH LAKI- LAKI PEREMPUAN

1 TOMBATU DUA 125 474 454 928

2 TOMBATU DUA TENGAH 115 489 398 887

3 TOMBATU DUA BARAT 125 553 463 1.016

4 TOMBATU DUA UTARA 485 319 282 601

5 TOMBATU TIGA 140 470 464 934

6 TOMBATU TIGA TENGAH 350 276 246 522

7 KUYANGA 300 556 508 1.064

8 KUYANGA SATU 180 568 510 1.078

9 WINORANGIAN 197 485 465 950

10 WINORANGIAN SATU 125 314 292 606

JUMLAH 2.347 4.504

4.082 8.586

1.3. Isu Strategis

Selama kurun waktu 3 (tiga) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan

Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara dituntut lebih responsif, kreatif

dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal,

regional dannasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu

memperhatikan isu-isudan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan

oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih

tepat sasaran. Untuk itu perlu di antisipasi dengan perencanaan yang matang

dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan

pembangunan daerah. Memperhatikan isu– isu dan permasalahan Pelayanan

yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju

good governanceand clean government sehingga akan berdampak pada

kualitas pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan

yang akan dihadapi Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara

10

pada tahun 2013 - 2017 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu

pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :

1)Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima.

2)Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

3)Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM

untuk meningkatkan kemampuannya.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara

komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam

Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan.

Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Tombatu

Utara, sebagai berikut :

1. Membangun sistem pelayanan prima yang aman, cepat, efisien,dan

transparan.

2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI

untuk mewujudkan akuntabilitas.

3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan

Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan

pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

5. Menerapkan kebijakan pola kerja Nyata Jelas Sejahtera

1.4. Landasan Hukum

LKIP Kecamatan Tombatu Utara ini disusun berdasarkan beberapa landasan

hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang PenyelenggaraanNegara

Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahandaerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

11

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, PemerintahDaerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentangpetunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review AtasLaporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

12

ERENCANAAN KINERJA

2.1 Perencanaan Strategis

Rencana strategis Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa

Tenggara adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis

dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala

Daerah yang terpilih dan terintegritas dengan potensi sumber daya alam dan

sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kabupaten Minahasa Tenggara.

Rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan

pengukuran kinerja intansi Pemerintah. Rencana strategis instansi pemerintah

memerlukan integrasi antara keahlian dan sumber daya lain agar mampu

memenuhi keinginan stakeholderd dan menjawab tuntutan perkembangan

lingkungan strategis baik nasional maupun global. Analisis terhadap lingkungan

organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat

penting dalam memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan

yang ada.Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan

dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategis instansi pemerintah.

Penyusunan Renstra Kecamatan Tombatu Utara telah melaui tahapan-

tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat

dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Tombatu Utara merupakan

hasil kesepakan bersama antara Kecamatan Tombatu Utara dan stakeholder.

Rencana strategis yang dibuat oleh instansi pemerintah, mengandung visi, misi,

tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan

mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa

BAB II

13

depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya dan

menentukan ukuran keberhasilan / kegagalannya. Rencana strategis bersama

pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja

merupakan tolak ukur penting dari suatu system akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah.

a. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang

oleh Pimpinan dan seluruh masyarakat.

Visi Kabupaten Minahasa Tenggara yang juga merupakan visi dari Bupati dan

Wakil Bupati yaitu :

“Minahasa Tenggara yang berdaulat, Berdikari dan

Berkepribadaian “

Untuk mewujudkan visi Kabupaten Minahasa Tenggara tersebut, dikaitkan

dengan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten

Minahasa Tenggara untuk membantu Bupati Minahasa Tenggara dalam

penyelenggaraan Pemerintah sesuai karakteristik wilayah, maka visi rencana

strategis Kecamatan Tombatu Utaraadalah

“Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Tombatu Utara yang Aman,

Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera”

b. Misi

Dalam rangka implementasi dan perwujudan visi yang telah dirumuskan

tersebut, maka disusunlah serangkaian misi sebagai suatu kesatuan gerak

dan langkah dalam mencapai visi tersebut, yaitu :

1. Mewujudkan pemerintah yang demokratis dan profesional

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintahan

3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat

4. Meningkatkan perekonomian masyarakat dibidang pertanian dan

perikanan

5. Menciptakan kondisi wilayah yang aman dan tentram.

14

c. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa

strategis.

Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Kantor Camat Tombatu Utara

Kabupaten Minahasa Tenggara, perlu ditetapkan tujuan dalam kurun waktu

lima tahun ke depan dijabarkan sebagai berikut :

1. Mewujudkan sumber daya aparatur yang professional didalam

menyelengggarakan organisasi kecamatan, sehingga dapat memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat guna mencapai Kabupaten

Minahasa Tenggara yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian;

2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat

se Kecamatan Tombatu Utara baik masalah kependudukan, pertanahan,

pembinaan desa, pembinaan lembaga kemasyarakatan (PKK,Karang

taruna, LPM, dsb) serta koordinator pemeliharaan saran dan prasarana

fasilitas umum.

d. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi

Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu

yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai

dalam kurun waktu tertentu/ tahunan secara berkesinambungan sejalan

dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Sasaran yang akan dicapai dalam lima tahun kedepan untuk mencapai Visi

dan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 dijabarkan

sebagai berikut :

Sasaran 1 :

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik

Sasaran 2 :

Terciptanya perencanaan Pembangunan yang partisipatif

Sasaran 3 :

Pembinaan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

15

Table 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja

Kecamatan Tombatu Utara

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Kinerja

1. Mewujudkan sumber daya

aparatur yang professional

didalam menyelengggarakan

organisasi kecamatan,

sehingga dapat memberikan

pelayanan prima kepada

masyarakat guna mencapai

Kabupaten Minahasa Tenggara

yang berdaulat, berdikari dan

berkepribadian

1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat

terhadap pelayanan public

1. Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

75%

2. Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan

Pelayanan Administrasi

Umum

100%

3. Pembinaan

Ketentraman dan

Ketertiban Masyarakat

100%

2. Memberikan pelayanan yang

terbaik kepada seluruh lapisan

masyarakat se Kecamatan

Tombatu Utara baik masalah

2. Terciptanya perencanaan

Pembangunan yang partisipatif

1. Terselenggaranya

kegiatan Musrenbang

di tingkat Desa dan

Keamatan

100%

16

kependudukan, pertanahan,

pembinaan desa, pembinaan

lembaga kemasyarakatan

(PKK,Karang taruna, LPM, dsb)

serta koordinator pemeliharaan

saran dan prasarana fasilitas

umum.

2. Meningkatnya

partisipasi masyarakat

dalam

penyelenggaraan

Pembangunan

Kecamatan

100%

3. Pembinaan Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan Desa

1. Rata-rata prosentase

kesesuaian APBDes

dengan RPJMDes

100%

2. Prosentase kesiapan

Desa dalam mengikuti

Lomba Desa

100%

17

2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencanaan kinerja

tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan

pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan

prespektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan

kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun

prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan

perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan

mengelola program atau kegiatan instansi yang lebih baik, sehingga

diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan

Perjanjian Kinerja Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun 2017 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Tombatu Utara

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018, Dokumen Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Tahun 2017, Dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017

dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017. Kecamatan

Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara telah menetapkan Perjanjian

Kinerja Tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 2.2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

PROGRAM

KEGIATAN

1.

Meningkatkan Kepuasan

Masyarakat terhadap

pelayanan public

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) 75%

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Meningkatnya

Kinerja

Penyelenggaraan

Pelayanan

Administrasi

Umum

100%

Peningkatan

Sarana dan

Prasana

Aparatur

Pembinaan 100% Peningkatan

18

Ketentraman dan

Ketertiban

Masyarakat

Disiplin

Aparatur

2.

Terciptanya perencanaan

Pembangunan yang

partisipatif

Terselenggaranya

kegiatan

Musrenbang di

tingkat Desa dan

Kecamatan

100%

Partisipasi

Masyarakat

dalam

Membangun

Desa

Meningkatnya

partisipasi

masyarakat

dalam

penyelenggaraan

Pembangunan

Kecamatan

100%

3.

Pembinaan Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan

Desa

Rata-rata

prosentase

kesesuaian

APBDes dengan

RPJMDes

100%

Prosentase

kesiapan Desa

dalam mengikuti

Lomba Desa

100%

19

KUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan

hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang

menerima laporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Tombatu Utara selaku

pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui

penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara

yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan keputusan Kepala LAN Nomor

239/IX/618/2004 tentang perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja

Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Review atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indicator kinerja utama (IKU)

diperoleh berdasarkan pengukuran atas indicator kinerja masing-masing,

sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas

indicator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja

pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata

atas capaian indicator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :

BAB III

20

Warna Prosentase Keterangan

Abu-abu n/a Tidak ada Target

Merah < 100 % Tidak Tercapai

Hijau Tua = 100 % Tercapai

Biru >100 % Melebihi

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indicator kinerja yang telah dicapai

pada tahun 2017 dan membandingkan antara target dan realisasi pada

indicator sasaran dari 3 sasaran dan 7 indikator kinerja sebagaimana telah

ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Kecamatan Tombatu UtaraTahun 2017

No

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase Ket

1. Meningkatnya kepuasan Masyarakat terhadap pelayan publik

Indeks Kepuasan Masyarakat

≥80%

80% 100 Hijau

Tua

Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Umum

Pembinaan Ketentraman dan ketertiban masyarakat

2 Terciptanya Perencanaan Pembangunan yang partisipatif

Terselenggaranya kegitan Musrenbang di Tingkat Desa dan Kecamatan

90% 90% 100 Hijau

Tua

Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam penyelenggaraan Pembangunan Kecamatan

3. Pembinaan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

Prosentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes

100% 100% 100 Hijau

Tua

4. Prosentase kesiapan Desa dalam mengikuti Lomba Desa

4 dok

1 sistem

4 dok

1 sistem

100 Hijau

Tua

21

Sasaran 1

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan public

Tabel 3.1.1

Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017 %

Target Realisasi

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat

Nilai 75 77.34 96.7

2. Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan

Pelayanan Administrasi

Umum

% 100% 100% 100

3. Pembinaan

Ketentraman dan

Ketertiban Masyarakat

% 100% 100% 100

Rata-rata capaian kinerja 101

Predikat nilai capaian kinerja pada Sasaran 1 >100 berarti melampaui target

yang telah ditetapkan, menunjukan keberhasilan dalam kepuasan masyarakat

dalam pelayanan publik. Tingkat kepuasan masyarakat akan pelayanan

kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif, efisien, transparan dan

akuntabel di Kecamatan Tombatu Utara berdasarkan realisasi diatas

22

dinyatakan berhasil. Ini merupakan kerjasama yang baik antara Pemerintah

Kecamatan dan Pemerintah Desa bersama seluruh masyarakat

Sasaran 2

Terciptanya perencanaan Pembangunan yang partisipatif

Tabel 3.1.2

Analisis Pencapaian Sasaran 2

Terciptanya Perencanaan Pembangunan yang Partisipatif

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017 %

Target Realisasi

1. Terselenggaranya

kegiatan Musrenbang

di tingkat Desa dan

Kecamatan

% 100% 100% 100

2. Meningkatnya

partisipasi masyarakat

dalam

penyelenggaraan

Pembangunan

Kecamatan

% 100% 100% 100

Rata-rata capaian kinerja 100

Predikat nilai capaian kinerja pada Sasaran 2 =100 berarti mencapai target

yang telah ditetapkan, menunjukan keberhasilan terciptanya Perencanaan

Pembangunan yang Partisipatif. Musrenbang yang dilaksanakan disetiap Desa

dari tahun ke tahun selalu dilaksanakan yang nantinya aspirasi masyarakat

disampaikan pada Musrembang Kecamatan dan seterusnya pada musrembang

Kabupaten yang nantinya akan dituangkan dalam perencanaan pembangunan

di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Sasaran 3

23

Pembinaan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

Tabel 3.1.3

Analisis Pencapaian Sasaran 3

Pembinaan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017 %

Target Realisasi

1. Rata-rata prosentase

kesesuaian APBDes

dengan RPJMDes

% 100 100 100

2. Prosentase kesiapan

Desa dalam mengikuti

Lomba Desa

% 100 100 100

Rata-rata capaian Kinerja 100

Predikat nilai capaian kinerja pada Sasaran 3 =100 berarti mencapai target

yang telah ditetapkan, menunjukan keberhasilan dalam Pembinaan

Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa. Keberhasilan Perencanaan

yang baik di tingkat desa menghasilkan RPJMDes yang memuat visi dan misi

hukum tua terpilih kemudian dalam kegiatan pembangunan setiap tahun

selalu melaksanakan kegiatan yang tertuang dalam RPJMDes selanjutnya

diatur dalam Peraturan Desa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Begitu

juga Tingkat Partisipasi Desa dalam mengikuti lomba desa tingkat kecamatan

setiap tahun adalah 11 Desa. Ini membuktikan peran aktif setiap desa dalam

meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat. Setiap tahun ditetapkan Desa

yang menjuarai Lomba dan diikutsertakan dalam lomba tingkat Kabupaten.

3.2. Akuntabilitas Keuangan

24

Dalam Tahun Anggaran 2017 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada

Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara dalam rangka

mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kecamatan Tombatu Utara Tahun

Anggaran 2017 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.Program, Kegiatan, Anggaran dan Output yang dihasilkan

No Program Kegiatan Pagu

Anggaran

Realisasi

Anggaran

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Administrasi Umum

108.354.500 108.201.500

Administrasi

Keuangan

23.780.000 23.010.000

Administrasi

Barang dan jasa

9.500.000 9.500.000

Rapat Koordinasi dan Konsultasi

35.569.000 33.872.000

2. Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Kendaraan

Dinas/Operasional

0 0

Perlengkapan

Gedung Kantor

0 0

Pengadaan peralatan gedung

kantor

9.765.500 9.765.500

Pemeliharaan rutin kendaraan dinas

22.000.000 22.000.000

3. Peningkatan Disiplin

aparatur

Pakaian Dinas

beserta perlengkapan

9.000.000 9.000.000

4. Partisipasi Masyarakat

dalam membangun Desa/Kelurahan

Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Tkt Kecamatan

3.900.000 3.900.000

Pelaksanaan

Lomba Desa

4.300.000 4.300.000

Memperingati Hari-hari besar

Negara

11.100.000 11.100.000

Kegiatan Pameran

Pembangunan

8.700.000 8.700.000

25

REALISASI KEUANGAN TAHUN 2017

NO JENIS BELANJA PAGU

TARGET per 31 Desember 2017

REALISASI per 31 Desember 2017

Kendala Tidak

Tercapai Target Rp % Rp %

1. BELANJA

TIDAK LANGSUNG

BELANJA

PEGAWAI 1.330.793.085,52 1.330.793.085,52 100,00% 1.245.012.863,00 93,55%

BELANJA NON

PEGAWAI

SUB TOTAL

BTL

1.330.793.085,52

1.330.793.085,52 100,00% 1.245.012.863,00 93,55%

2 BELANJA

LANGSUNG

BELANJA

PEGAWAI 101.080.000,00 101.080.000,00 100,00% 99.510.000,00 98,45%

BELANJA

BARANG DAN JASA

140.889.000,00 140.889.000,00 100,00% 140.539.500,00 99,75%

BELANJA

MODAL 4.000.000,00 4.000.000,00 100,00%

4.000.000,00

100,00%

SUB TOTAL BL

245.969.000,00

245.969.000,00 100,00%

244.049.500,00

99,2s2%

TOTAL

1.576.762.085,52 1.576.762.085,52 100,00%

1.489.062.363,00

94,44%

26

E N U T U P

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tombatu Utara

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 merupakan pertanggung jawaban

tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (good Governane)

Kecamatan Tombatu Utara Tahun 2017. Pembuatan LKIP ini merupakan

langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Pemerintah Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentag Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan Pemerintah baik sebagaimana

diharapkan oleh semua pihak.

LKIP kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2017 ini dapat menggambarkan Kinerja Kecamatan Tombatu Utara dan

Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan,

maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan

keberhasilan dan kegagalan. Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Kecamatan Tombatu Utara ini diharapkan dapat memberikan

gambaran Kinerja Kecamatan Tombatu Utara kepada pihak-pihak terkait

sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan

berpartisipasi aktif untuk membangun Kabupaten Minahasa Tenggara

yang lebih Hebat, Berdaulat, Berdikari dan Berkepribadian.

Ratahan, 2018

CAMAT TOMBATU UTARA,

ARNOLD MOKOSOLANG, MM

PEMBINA

NIP. 19691105 200012 1 002

BAB IV