DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI ......................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR ....vDAFTAR TABEL viBAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Maksud dan Tujuan 2

BAB IIDESKRIPSI TEKNIS PERENCANAAN BANGUNAN IRIGASI

2.1. Umum 52.2. Kondisi Topografi 62.3. Kondisi Geologi 72.4. Kondisi Hidrologi 72.5. Kondisi Morfologi 8BAB III PERENCANAAN BANGUNAN UTAMA

3.1. Bangunan Utama. 9

3.1.1. Definisi Bangunan Utama. 9

3.1.2. Macam Bangunan Utama. 9

3.1.3. Kriteria Pemilihan Bangunan Utama. 9

3.1.4. Bagian Bagian Bangunan Utama. 9

3.2. Perhitungan Kemiringan dan Kedalaman Sungai. 103.2.1. Kemiringan Dasar Sungai Rerata 10

3.2.2. Kedalaman Sungai Maksimum 13

3.3. Penentuan Denah Bendung 183.4. Saluran Pengelak 20

3.4.1. Definisi Saluran Pengelak. 20

3.4.2. Tipe Saluran Pengelak. 20

3.4.3. Desain Kriteria Saluran Pengelak. 20

3.4.4. Perencanaan Saluran Pengelak..21 3.5. Perencanaan Bendung 23

3.5.1. Definisi Bendung. 23

3.5.2. Macam Bendung. 23

3.5.3. Fungsi Bendung. 23

3.5.4. Komponen-Komponen Bendung. 23

3.5.5. Penentuan Lokasi dan Pemilihan Jenis Bendung. 23

3.6. Penentuan Elevasi Puncak Mercu Bendung. 24

3.6.1. Kriteria Elevasi Puncak Mercu. 24

3.6.2. Data Teknis. 24

3.7. Penentuan Lebar Efektif Bendung. 25

3.7.1. Definisi Lebar Efektif Bendung. 25

3.7.2. Perencanaan Lebar Bendung Efektif. 25

3.7.3. Data Teknis. 263.7.4. Tinggi Energi. 263.7.4.1. Perhitungan H1. 263.7.4.2. Perhitungan Nilai Cd. 273.8. Mercu Bendung. 303.8.1. Macam Mercu Bendung. 303.8.2. Perencanaan Mercu Bendung. 303.8.2.1. Perencanaan Mercu OGEE Bagian Hulu. 303.8.2.2. Perencanaan Mercu OGEE Bagian Hilir. 31

3.8.3. Penentuan Profil Muka Air di atas Bendung 33

3.8.3.1. Definisi Profil Muka Air 33

3.8.3.2. Perhitungan Profil Muka Air 333.9. Perhitungan Loncatan Hidraulis Pada Bendung 353.8.1. Kecepatan di bagian Awal Loncatan 353.8.2. Kedalaman Air Setelah Loncatan 353.8.3. Loncatan Hidolik Pada Bendung. 363.10. Perencanaan Peredam Energi. 373.10.1. Panjang Peredam Energi. 373.10.2. Tipe peredam Energi. 37

3.10.2.1. Penentuan Tipe Peredam Energi. 39

3.10.3. Elevasi Dasar Kolam Olak. 39

3.10.4. Dimensi Kolam Olak. 403.11. Perencanaan Panjang Lantai Muka (Apron) 433.11.1. Tebal Apron 433.11.2. Perhitungan terhadap Rembesan (Metode Lane dan Bligh) 443.12. Perencanaan Sheet Pile. 463.13. Desain Dinding Penahan 533.13.1. Definisi Dinding Penahan 533.13.2. Dimensi Dinding Penahan 543.13.3. Kontrol Stabilitas terhadap Guling, Geser dan Daya Dukung Tanah 55BAB IV PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMBILAN DAN PENGURAS

1.1. Desain Pintu Pengambilan 594.1.1.Kriteria Pintu Pengambilan 594.1.2.Dimensi Pintu Pengambilan 601.2. Desain Pintu Penguras 604.2.1. Kriteria Pintu Penguras 604.2.2. Dimensi Pintu Penguras 604.2.3. Kemiringan Lantai Penguras 614.3. Desain Kantong Lumpur 61 4.3.1. Kriteria Desain Kantong Lumpur 61

4.3.2. Dimensi Kantong Lumpur 624.4. Kecepatan Penggelontoran 66BAB VANALISA STABILITAS BENDUNG

5.1 Dasar Pembebanan Bendung 685.2 Kontrol Stabilitas Terhadap Guling, Geser, dan Daya Dukung Tanah 68

5.2.1. Kondisi Air Normal, Tanpa Sedimen, Tanpa Gempa......... 715.2.2.Kondisi Air Normal, Penuh Sedimen, Tanpa Gempa.......... 77

5.2.3.Kondisi Air Banjir, Penuh Sedimen, Tanpa Gempa............ 83BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan 906.2. Saran 91DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Diagram Alir Pengerjaan Tugas Besar Bangunan Irigasi 4Gambar 3.1. Sketsa Potongan Memanjang Sungai 10Gambar 3.2. Lengkung Debit Sungai 16Gambar 3.3. Lokasi Denah Bendung18Gambar 3.4. Desain Saluran Pengelak Sementara 20Gambar 3.5. Harga Koefisien Co ....28Gambar 3.6. Harga Koefisien C1 ..28Gambar 3.7. Harga Koefisien C2 ..29

Gambar 3.8. Bentuk-Bentuk Mercu Tipe OGEE ............................................................30Gambar 3.9. Apron dan Sheet Pile...................................................................................46Gambar 3.10. Sketsa Rencana Dinding Penahan ............................................................54Gambar 3.11. Desain Dinding Penahan...........................................................................56Gambar 4.1. Hubungan Diameter Ayak dengan Kecepatan Endap.....................63

Gambar 4.2. Grafik Camp ................66

Gambar 5.1. Stabilitas Bendung pada Kondisi Air Normal, Tanpa Sedimen

dan Tanpa Gempa.......................................................................................71Gambar 5.2. Stabilitas Bendung pada Kondisi Air Normal, Penuh Sedimen

dan Tanpa Gempa.......................................................................................77Gambar 5.3. Stabilitas Bendung pada Kondisi Air Banjir, Penuh Sedimen

dan Gempa..................................................................................................83DAFTAR TABELTabel 3.1. Perhitungan Kemiringan Dasar Sungai Asli .....11Tabel 3.2. Perhitungan Sungai Asli Patok 2 ..............................................................14Tabel 3.3. Perhitungan Sungai Asli Patok 5 ..............................................................17Tabel 3.4. Tabel De Vos ............................................................................................... 21Tabel 3.5. Perhitungan Saluran pengelak Sementara......................................................22Tabel 3.6. Harga Koefisien Kontraksi............................................................................25Tabel 3.7. Persamaan Bentuk Pelimpah OGEE III........................................................32Tabel 3.8. Perhitungan Profil Aliran...............................................................................34Tabel 3.9. Rekapitulasi Perencanaan Desain Bendung .................................................42Tabel 3.10. Creep Ratio ..................................................................................................45Tabel 3.11. Perhitungan Perhitungan Gaya Vertikal.......................................................56Tabel 3.12. Perhitungan Perhitungan Gaya Horisontal Pasif .........................................56Tabel 3.13. Perhitungan Perhitungan Gaya Horisontal Aktif .........................................57Tabel 3.14. Perhitungan Tekanan Up-Lift .....................................................................57Tabel 3.15. Momen dan Gaya .........................................57Tabel 5.1. Jalur Rembesan dan Tekanan Air (Lane).......................................................72Tabel 5.2. Momen Tahan Akibat Tubuh Bendung Gaya Vertikal...................................73Tabel 5.3. Momen Guling dan Gaya Vertikal Akibat Up-Lift........................................74Tabel 5.4. Momen Guling Akibat Tekanan Air dan Gaya Horizontal...........................74Tabel 5.5. Momen Tahan Akibat Tanah Pasif dan Gaya Horizontal...............................75Tabel 5.6. Jalur Rembesan dan Tekanan Air (Lane).......................................................77Tabel 5.7. Momen Tahan Akibat Tubuh Bendung Gaya Vertikal..................................79Tabel 5.8. Momen Guling dan Gaya Vertikal Akibat Up-Lift........................................80Tabel 5.9. Momen Guling Akibat Tekanan Air dan Gaya Horizontal. .........................80Tabel 5.10 Momen Tahan Akibat Tanah Pasif dan Gaya Horizontal..............................81Tabel 5.11. Jalur Rembesan dan Tekanan Air (Lane).....................................................84Tabel 5.12. Momen Tahan Akibat Tubuh Bendung Gaya Vertikal.................................85Tabel 5.13 Momen Tahan Akibat Air di Atas Bendung dan Gaya Vertikal ...................86Tabel 5.14. Momen Guling dan Gaya Vertikal Akibat Up-Lift......................................86Tabel 5.15. Momen Guling Akibat Tekanan Air dan Gaya Horizontal..........................87Tabel 5.16. Momen Tahan Akibat Tanah Pasif dan Gaya Horizontal.............................87PAGE vi