daftar isi
TRANSCRIPT
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................
1.2 TUJUAN...........................................................................................
1.3 TEMPAT...........................................................................................
1.4 WAKTU............................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI........................................................................
2.2 SITOLOGI.........................................................................................
2.3 HISTOLOGI......................................................................................
2.4 ORGANOLOGI.................................................................................
2.5 PLASMOLISIS..................................................................................
2.6 FOTOSINTESIS................................................................................
BAB III KAJIAN PUSTAKA
3.1 HASIL PENGAMATAN..................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN..................................................................................
4.2 SARAN..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan tetap pratikum biologi umum yang dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan laporan ini,penulis banyak mendapatkan
bantuan,bimbingan,masukan dan motivasi dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dalam kesempatan ini,penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada kakak- kakak pembina yang telah
memberi arahan dan penjelasan tentang tata cara penulisan laporan ini.
Penulis menyadari,penulisan ini masih banyak kekurangannya,untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa
dan mahasiswi Fakultas Pendidikan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam
secara umum dan bagi masyarakat pada umumnya.
Mataram, Desember 2009
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut Etimologi Biologi berasal dari dua kata yaitu Bios yang artinya
hidup dan Logos yang artinya ilmu. Jadi biologi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang kehidupan.
Dalam ilmu biologi terdapat berbagai macam cabang ilmu antara lain
sitologi, histologi, organologi, plasmolisis, fotosintesis dan masih banyak lagi
cabang ilmu biologi lainnya.
Pada tumbuhan dan hewan terdapat sel, jaringan, organ, dan sistem
organ,yang memiliki fungsi untuk menunjang aktifitas hidupnya, baik untuk
berkembang biak maupun untuk berfotosintesis.
Hal inilah yang melatar belakangi penyusunan laporan ini, agar kita lebih
tahu dan lebih mengerti akan hal-hal diatas.
1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM
Tujuan umum dalam mempelajari ilmu biologi yakni agar kita
dapat mengetahui tentang sturuktur dan fungsi organ-organ pada
hewan dan tumbuhan.
1.2.2 TUJUAN KHUSUS
1. Untuk memahami bagian- bagian dan penggunaan mikroskop
secara tepat.
2. Untuk memahami sel sebagai satuan struktural dan fungsional
mahluk hidup.
3. Untuk memahami jaringan penyusun tubuh organisme
multiseluller.
4. Untuk memahami cara perkembangbiakan secara generatif dan
vegetatif pada tumnuhan.
5. Untuk melihat dan memahami prinsip-prinsip proses plasmolisis
pada sel tumbuhan.
6. Untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis memerlukan
cahaya, klorofil dan menghasilkan oksigen.
1.3 TEMPAT
1.3.1 ACARA I SITOLOGI
LABORATORIUM BIOLOGI IKIP MATARAM
1.3.2 ACARA II HISTOLOGI
LABORATORIUM BIOLOGI IKIP MATARAM
1.3.3 ACARA III ORGANOLOGI
G.C 4.2
1.3.4 ACARA IV PLASMOLISIS
LABORATORIUM BIOLOGI IKIP MATARAM
1.3.5 ACARA V FOTOSINTESIS
HALAMAN LABORATORIUM BIOLOGI IKIP MATARAM
1.4 WAKTU
1.4.1 ACARA I SITOLOGI
SENIN, 23 NOVEMBER 2009
PUKUL 14.00 SAMPAI SELESAI.
1.4.2 ACARA II HISTOLOGI
SENIN, 23 NOVEBER 2009
PUKUL 14.00 SAMPAI SELESAI.
1.4.3 ACARA III ORGANOLOGI
MINGGU, 15 NOVEMBER 2009
PUKUL, 06.00 SAMPAI SELESAI.
1.4.4 ACARA IV PLASMOLISIS
JUMAT 20 NOVEMBER 2009
PUKUL, 14.00 SAMPAI SELESAI.
1.4.5 ACARA V FOTOSINTESIS
JUMAT, 20 NOVEMBER 2009
PUKUL, 14.00 SAMPAI SELESAI.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
2.2 SITILOGI
Sitologi atau yang biasa dikenal dengan biologi sel, dari bahasa Yunani
kytos, yang artinya wadah adalah ilmu yang mempelajari tentang sel. Hal yang
dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan
organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel,
pembelahan sel dan fungsi sel atau fisiologi, hingga kematian sel. Hal-hal tersebut
dipelajari baik pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi
meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel
terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.
Pengetahuan akan komposisi dan cara kerja sel merupakan hal mendasar
bagi semua bidang ilmu biologi. Pengetahuan akan persamaan dan perbedaan di
antara berbagai jenis sel merupakan hal penting khususnya bagi bidang biologi sel
dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan
tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari suatu
sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi
sel berkaitan erat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi
perkembangan.(www.wikipedia).
2.3 HISTOLOGI
Istilah histologi berasal dari bahasa yunani, histo yang berarti jaringan dan
logia, yang berarti ilmu yang mempelajari atau pengetahuan. Jadi, secara harfiah
histologi berarti pengetahuan atau ilmu mengenai jaringan, baik tumbuh-
tumbuhan maupun hewan.
Histologi bukan hanya mencakup pengetahuan mengenai berbagai
jaringan, tetapi berbaggi sel dan sistem organ.( Buku Ajar Histologi, EGC.1995)
Histologi adalah ilmu yang mempelajari struktur yang sangat kecil,
komposisi dan fungsi organ.(kamus kedokteran Dorland.2002)
2.4 ORGANOLOGI
Organologi adalah ilmu yaang mempelajari organ-organ atau alat-alat
reproduksi pada tumbuhan.
2.5 PLASMOLISIS
Plasmolisis adalah rusaknya sel atau membran plasma akibat adanya
perbedaan konsentrasi tinggi, akibat adanya difusi dan osmosis yang secara terus
menerus.
Plasmolisis adalah ilmu yang mempelajari tentang pengkerutan atau
kontraksi protoplasma sel tumbuhan yang disebabkan oleh hilangnya air melalui
kerja osmotik.( Kamus kedokteran Dorland.2002)
2.6 FOTOSINTESIS
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga,
dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan
memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari
energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat
penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian
besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan
energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis
karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan
energi.
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan
langsung. dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan
air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya.
Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan
persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa
dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui
respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum
reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas.
Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen
untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut
klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil
terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang
akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan
yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi
dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang
mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan
melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil,
tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya
dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya
penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
(www.wikipedia.com)
DAFTAR PUSTAKA
1. C. Roland Leeson, Thomas S. Leeson, Anthony A. Paparo; Buku Ajar Histologi; EGC; jakarta, 1995.
2. Dorland, W.A. Newman : Kamus Kedokteran Dorland; EGC; jakarta, 2002.
3. www.wikipedia.com
LAMPIRAN
BUKU KERJA PRATIKUM BIOLOGI UMUM SEMENTARA