da fta r isi · 2017. 4. 29. · da fta r tabel halaman tabel 1. bagan organisasi rumah sakit umum...

Page iii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL BUKU ..........................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................

DAFTAR TABEL .......................................................................

DAFTAR GRAFIK .......................................................................

i

ii

iii

iv

BAB I LATAR BELAKANG ......................................................... 1

Bab II GAMBARAN UMUM ........... ........................................... 2-8

Bab III LAPORAN KEGIATAN ....................................................

3.1. Kegiatan RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten

Wonogiri ...........................................................

3.2. AKUNTABILITAS KEUANGAN ....................................

9

9-20

20-23

Bab IV PENUTUP .................................................................. 24

LAMPIRAN FOTO

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Bagan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri .......................

3

Tabel 2. Kapasitas Tempat Tidur Pelayanan Rawat Inap Tahun 2016 pada RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

7

Tabel 3. Keadaan SDM RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO tahun 2015 dan tahun 2016 ..........................................

7-8

Tabel 4. Kunjungan Rawat Jalan (target & realisasi) tahun 2016...........................................

9

Tabel 5. Kunjungan Gawat Darurat (target & realisasi) Tahun 2016 Dibandingkan Tahun 2015......................................

10

Tabel 6. Kunjungan rawat inap (target & realisasi) tahun 2016 Dibandingkan dengan Realisasi Tahun 2015..................

11-12

Tabel 7. Jumlah tindakan operasi (target & realisasi) tahun 2016 ............................................................

12

Tabel 8. Jumlah pelayanan kebidanan (target & realisasi) tahun 2016 ............................................................

13

Tabel 9. Jumlah tindakan laboratorium (target & realisasi) tahun 2016 Dibandingkan dengan Tahun 2015...........

14

Tabel 10. Jumlah tindakan Radiologi (target &capaian) Tahun 2016 Dibandingkan dengan Capaian Tahun 2015.........

14

Tabel 11. Jumlah pelayanan rehabilitasi medic (target & Capaian) tahun 2016 Dibandingkan dengan Capaian Tahun 2015.........

15

Tabel 12. Jumlah pelayanan gizi (target & capaian) tahun 2016 Dibandingkan dengan Capaian Tahun 2015...............

16

Tabel 13. Jumlah Resep Tahun 2016 Dibandingkan dengan Tahun 2015 dan 2014.................................................

16

Tabel 14. Jumlah Pasien Dirujuk Keluar RS menurut kasus penyakit Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2015 dan 2014 ......................................................

17

Tabel 15. Jumlah Pelayanan Rujukan Dari Luar RS menurut kasus penyakit Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2015 dan 2014 .......................................................

18

Tabel 16. Jumlah Kunjungan Hemodialisa (target & capaian) Tahun 2016 dibandingkan dengan Capaian Tahun 2015 dan 2014 ..................................

19

Tabel 17. Realisasi Kinerja Pengembangan/Rehabilitasi Fisik bangunan dan sarana Prasarana Tahun 2016 dibandingkan Tahun 2015 ...............................................................

20

Tabel 18. Capaian Kinerja Pendapatan Tahun 2016 dibandingkan Tahun 2015 ...............................................................

21

Tabel 19. Realisasi Belanja Program Tahun 2016 ................... 22-23

Page iii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Presentase Kunjungan Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan Tahun 2016.........................

10

Grafik 2. Presentase Jenis Pelayanan Gawat Darurat Tahun 2016................................

11

Grafik 3. Prosentase Jenis Pelayanan Instalasi Rawat Inap Tahun 2016 ..........................................

12

Grafik 4. Persentase Jenis Operasi Tahun 2016 ...........................................

13

Grafik 5. Persentase Jenis Pelayanan Kebidanan Tahun 2016 .....................

13

Grafik 6. Persentase Jenis Pelayanan Laboratorium Tahun 2016 ................

14

Grafik 7. Persentase Jenis Pelayanan Radiologi Tahun 2016 .....................

15

Grafik 8. Persentase Jenis Tindakan Rehabilitasi Medik Tahun 2016 .....................

15

Grafik 9. Persentase Bentuk Makanan Pasien Tahun 2016 ........................

16

Grafik 10. Jumlah Resep Tahun 2016 .........................................................

17

Grafik 11. Jumlah Pelayanan Rujukan Keluar Rumah Sakit Tahun 2016 ...........................

18

Grafik 12. Jumlah Pelayanan Rujukan dari Luar Rumah Sakit Tahun 2016 ....................................

19

Page iv

PROFIL RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO 1

BAB I

LATAR BELAKANG

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso adalah Rumah Sakit milik

Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang bertugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya

penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan

serta pengabdian masyarakat. Rumah Sakit ini berdiri pada lokasi strategis pada persimpangan Kabupaten

Pacitan, Wonogiri dan Wonosari (Pawonsari) serta Kabupaten Klaten dan Ponorogo.

Kabupaten Wonogiri terdiri dari 25 Kecamatan, 251 desa dan 43 kelurahan dengan wilayah

sebesar 182.236,02 km2. Jumlah penduduk pada akhir tahun 2015 sebesar 949.017 jiwa dengan

perincian 487.710 jiwa perempuan dan 461.307 jiwa laki-laki, dengan demikian didapat sex ratio

94,59 %. Hal ini berarti setiap 100 perempuan terdapat 94 laki-laki dan berdasarkan Sensus Penduduk

tahun 2014 angka kemiskinan 13,09 % dan rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Wonogiri

mencapai 521 jiwa/km2. Dilihat dari penyebarannya sebagian besar penduduk bermukim di Kecamatan

Jatisrono yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi dengan jumlah kepadatan sebesar 1.148 jiwa/

km2, sedangkan kecamatan yang paling jarang penduduknya adalah Kecamatan paranggupito yaitu

259 jiwa/ km2.

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 0,35 %, tergambar dalam peningkatan jumlah

penduduk sejak tahun 2010 sampai dengan 2015 juga tingkat. Sebagian besar penduduknya bekerja

sebagai petani, pedagang dan boro (perantau), sedangkan mayoritas tingkat pendidikan penduduknya

adalah lulusan Sekolah Dasar. Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wonogiri pada tahun

2015 kurang lebih Rp. 208,73 milyard, dimana 50,85 % dari PAD tersebut berasal dari retribusi

pelayanan kesehatan, yaitu Rumah Sakit dan Puskesmas.

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso berdiri dengan ijin Menteri Kesehatan Nomor

13827/G, tanggal 13 Januari 1956 dan mulai difungsikan pada tanggal 13 Februari 1956. Saat ini tipe

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso adalah kelas B (Non Pendidikan) berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/1996, tanggal 5 Juni 1996, dan Ijin

operasional Rumah Sakit sesuai Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Jawa Tengah Nomor 445/695/2017.

Pembangunan dan perbaikan sarana prasarana di berbagai bidang secara menyeluruh

disesuaikan dengan standar Permenkes nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah

sakit.

Buku Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso dimaksudkan sebagai gambaran situasi

kegiatan pelayanan rumah sakit. Buku Profil RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso menyajikan data

tentang kegiatan pelayanan rumah sakit, Sumber Daya Manusia (SDM) dan keuangan rumah sakit. Data

ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.


BAB II

GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso beroperasional sebagai rumah

sakit type D pada tanggal 13 Januari 1956 berdasarkan ijin operasional dari Departemen Kesehatan,

dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri. Sejalan dengan perkembangan tuntutan

masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, maka pembenahan pelayanan dilakukan

oleh Rumah Sakit dengan membawa peningkatan terhadap type rumah sakit menjadi Type C pada

tanggal 11 Juni 1983.

Pada tahun 1993 Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri mendapatkan penghargaan sebagai

Rumah Sakit berpenampilan terbaik peringkat III tingkat Nasional untuk kategori Rumah Sakit Type C.

Setahun kemudian Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri mendapatkan penghargaan dari World Health

Organization (WHO) sebagai Rumah Sakit Sayang Bayi.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/ MENKES/SK/IV/1996

tanggal 5 Juni 1996 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dati II Wonogiri

menjadi Kelas B Non Pendidikan, menjadi dasar peningkatan kelas Rumah Sakit. Kinerja pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dati II Wonogiri terus ditingkatkan sehingga membuahkan hasil

dengan pemberian status Akreditasi Penuh pada tahun 1998 dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor TM 02.03.3.5751. Pelayanan yang terakreditasi sejumlah 5 pelayanan,

meliputi : Administrasi Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan

dan Rekam Medis.

Selanjutnya pada tahun 2002 terbit Akreditasi Penuh Tingkat Lanjutan dari Departemen

Kesehatan dengan Nomor YM.00.03.2.2.993 untuk 12 pelayanan, meliputi : Pelayanan Administrasi dan

Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Rekam Medis,

Farmasi, Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana, Radiologi, Laboratorium, Kamar

Operasi, Pengendalian Infeksi Nosokomial dan Perinat Resiko Tinggi. Tahun 2012 telah terakreditasi

penuh 16 pelayanan dengan Keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Nomor : KARS-

SERT/283/I/2012 tanggal 12 Januari 2012 yang terdiri dari 12 pelayanan ditambah: Pelayanan

Rehabilitasi Medis, Pelayanan Gizi, Pelayanan Intensif, dan Pelayanan Darah. Pada saat ini RSUD dr.

Soediran Mangun Sumarso telah terakreditasi Paripurna berdasarkan Surat Akreditasi Rumah Sakit

Nomor KARS-SERT/569/I/2017 tanggal 5 Januari 2017.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri

diatur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri. Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah

dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut :

1. Direktur

2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahi :

a. Bagian Umum


b. Bagian Perencanaan Program

c. Bagian Keuangan

3. Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik, membawahi :

a. Bidang Perawatan

b. Bidang Pelayanan Medik

c. Bidang Penunjang Medik

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Tabel 1

BAGAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

UMUM &

KEUANGAN

BAGIAN

UMUM

BAGIAN

PERENCANAAN

PROGRAM

BAGIAN

KEUANGAN

BIDANG

KEPERAWATAN

BIDANG

PELAYANAN

MEDIK

BIDANG

PENUNJANG

MEDIK

SUB BAGIAN

TATA USAHA

SUB BAGIAN

PENYUSUNAN

PROGRAM

PELAPORAN &

EVALUASI

SUB

BAGIAN

ANGGARAN

SEKSI ASUHAN

KEPERAWATAN

& KEBIDANAN

SEKSI INFEKSI

NOSOKOMIAL

& LAUNDRY

SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

HUKUM,

HUMAS &

PERPUSTAKA

AN

SUB BAGIAN

PERBENDAHA

RAAN

SEKSI ETIKA

MUTU

KEPERAWATAN

& KEBIDANAN

SEKSI ALAT

KESEHATAN

SUB BAGIAN

RUMAH

TANGGA &

PERLENGKAP-

AN

SUB

BAGIAN

REKAM

MEDIS

SUB

BAGIAN

VERIFIKASI

WAKIL DIREKTUR

PELAYANAN &

PENUNJANG MEDIK

INSTALASI

INSTALASI


Dalam Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 77 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok,

Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soediran Mangun Sumarso , disebutkan

bahwa tugas pokok Rumah Sakit adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya

penyembuhan , pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan

serta pengabdian masyarakat.Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, RSUD dr. Soediran Mangun

Sumarso mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan;

2) Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan

kesehatan;

3) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan

kesehatan;

4) Pelayanan medik;

5) Pelayanan penunjang medik;

6) Pelayanan keperawatan;

7) Pelayanan rujukan;

8) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;

9) Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

10) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan

tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum;

11) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas pokok dan fungsinya.

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 40

Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri dengan batas-batas sebagai berikut :

sebelah utara : jalan protokol Wonogiri–Solo;

sebelah selatan : lingkungan dan pemukiman penduduk;

sebelah timur : Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri;

sebelah barat : lingkungan dan pemukiman penduduk.

Menempati areal tanah dengan status kepemilikan Pemerintah Kabupaten Wonogiri seluas

45.330 m2, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso pada saat ini menggunakan areal yang difungsikan

untuk rumah sakit ± 30.000 m2, selebihnya digunakan sebagai perkantoran oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Wonogiri dan Akademi Perawat Giri Satria Husada.

Visi Rumah Sakit :

“Rumah Sakit Unggulan Yang Berdaya Saing dan Diminati Masyarakat”

Misi Rumah Sakit :

Misi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri adalah

sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan lengkap dan paripurna (preventif, promotif, kuratif dan

rehabilitatif) yang berkualitas tinggi, berstandar internasional, dan berorientasi pada kepuasan

pelanggan demi mewujudkan Wonogiri sehat.


2) Mengelola keuangan secara rasional dan proporsional dalam rangka efektifitas dan efisiensi

dengan penerapan sistem akuntabilitas publik yang bisa dipertanggungjawabkan secara

profesional;

FALSAFAH RUMAH SAKIT :

“Memberikan pelayanan secara professional berlandaskan hati nurani yang berorientasi pada

mutu dan keselamatan pasien.”

MOTTO RUMAH SAKIT :

“ Melayani dengan sepenuh hati ”

NILAI DASAR :

“ MITRA HATI “ M-engelola rumah sakit dengan niat iklas dan bertanggungjawab

I-ngat, pasien datang untuk mendapatkan pelayanan terbaik

T-anamkan kepercayaan pasien kepada setiap pelayanan

R-asakan setiap langkah pelayanan mampu mengatasi beban penderitaan

A-gar kesembuhan cepat didapat

H-anya satu tekad kita bersama

A-ntusias menjadi kunci keberhasilan

T-eguhkan pendirian, kedepankan pengabdian

I-badah sebagai dasar pelayanan

Dalam melaksanakan kegiatannya, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten

Wonogiri berlandaskan pada Landasan operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu:

1) Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13826/G tanggal 13 Januari 1956

tentang ijin berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri;

2) Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/1996 tanggal 5

Juni 1996 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai Rumah

Sakit Kelas B Non Pendidikan;

3) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor

445/695 Tahun 2017 tentang Perpanjangan Izin Operasional dan Klasifikasi RSUD dr. Soediran

Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri;

4) Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan

Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri serta Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 77

Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah

dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri;

5) Keputusan Bupati Wonogiri Nomor 313 Tahun 2010 tentang Penetapan Status Badan Layanan

Umum Daerah pada RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri;

6) Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pola Tata Kelola RSUD dr. Soediran Mangun

Sumarso Kabupaten Wonogiri;

7) Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 27 Tahun 2011 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan pada RSUD

dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.


Bidang pelayanan yang telah terakreditasi mulai tahun 2016 sejumlah 16 bidang pelayanan,

meliputi : Pelayanan Administrasi & manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan

Keperawatan, Pelayanan Rekam Medis, Pelayanan Farmasi, Pelayanan Radiologi, Pelayanan Laboratorium,

Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan Pengendalian Infeksi, Pelayanan Nosokomial , Pelayanan Perinat

Resiko Tinggi, Pelayanan Darah, Pelayanan gizi, Pelayanan Keselamatan kerja, serta Pelayanan Kebakaran

dan Kewaspadaan Bencana.

Adapun jenis–jenis pelayanan yang ada di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso tersebut

adalah sebagai berikut :

Pelayanan Rawat Jalan, meliputi 17 poliklinik, yaitu : Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah Umum,

Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik Kulit dan Kelamin, Poliklinik Mata, Poliklinik

Penyakit Dalam, Poliklinik Saraf, Poliklinik THT, Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik

Umum/General Check Up, Poliklinik Orthopedy, Poliklinik Paru, Poliklinik Fisoterapy, Poliklinik

Kesehatan Jiwa, Poliklinik Geriatri, Poliklinik VCT/CST, dan Poliklinik Tumbang.

Pelayanan Gawat Darurat;

Pelayanan Rawat Inap, meliputi 5 (lima) kelas pelayanan yaitu : Kelas VVIP/Paviliun, Kelas VIP,

Kelas I, Kelas II dan Kelas III.

Pelayanan Khusus meliputi Perawatan Intensif (ICU), Perinatal Resiko Tinggi, Pelayanan Bersalin,

Isolasi dan Intermediate Care.

Pelayanan Operasi/Bedah;

Pelayanan Hemodialisa;

Pelayanan SIM-RS; dan

Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis, meliputi Laboratorium, Farmasi, Radiologi, Gizi, Rekam

Medis, Pemulasaraan Jenazah, INOS/IPAL, Ambulance, Laundry, Sterilisasi, Kasir, dan Informasi.

Sedangkan alat kesehatan /kedokteran yang menunjang pelayanan unggulan diantaranya

adalah sebagai berikut : ECG (rekam jantung), EEG (rekam otak), USG 4 Dimensi, Slit-Lamp

(Pemeriksaan bagian dalam bola mata), Audiometri-fungsi (Pemeriksaan fungsi pendengaran), Elektro-

cauterasi, Brain-mapping dan EMG (pemeriksaan syaraf), Treadmill (pemeriksaan jantung), Infant

Incubator, Mobile X-Ray, Ventilator, Mammograf, Defibrillator, DC-Shock, Hematologi Automatic,

Patient Monitor, Pulse Oxymetri Neonatus, Therapy Sinar, Vacuum Extractor, CTG, Ventilator Transport,

Electrosurgical-Cauter, Emergency Resusitation Kit, Hemodialisa, Autokeratometer, Biometry, Spirometer,

Panoramic X-ray, Laparoscopy, Endoscopy, Bronchoscopy dan CT Scan 16 Slice

Kapasitas pelayanan rawat inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso sebanyak 257 Tempat

Tidur yang tersebar di 8 bangsal perawatan, dengan distribusi jenis pelayanan dan kelas perawatan

sebagaimana tabel 2 berikut ini.


Tabel 2.

Kapasitas Tempat Tidur Pelayanan Rawat Inap Tahun 2016

Pada RSUD dr Soediran Mangun Sumarso

NO JENIS JML RINCIAN TEMPAT TIDUR PER-KELAS

PELAYANAN TT VVIP VIP Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Khusus

1. Penyakit dalam 52 2 6 13 8 23 -

2. Kesehatan Anak 24 - 2 5 1 16 -

3. Obstetri 21 - 2 3 10 6 -

4. Genekologi 12 - 2 3 1 6 -

5. Bedah 27 - 3 9 - 15 -

6. Bedah Orthopedi 17 - 2 3 - 12 -

7. Saraf 22 - 2 5 - 12 3

8. Jiwa 8 - - - - 8 -

9. THT 3 - 1 1 1 - -

10. Mata 2 - - 1 - 1 -

11. Kulit & kelamin 3 - 2 - - 1 -

12. Paru-paru 17 - 3 5 - 9 -

13. Isolasi 16 - - - - - 16

14. ICU 10 - - - - - 10

15. NICU/PICU 6 - - - - - 6

16. Gigi & Mulut 2 - 2 - - - -

17. Perinatologi 12 - - 12 - - -

JUMLAH 257 2 27 60 21 109 35

Sumber Data : Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso,Desember 2016

Komposisi pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten

Wonogiri terdiri dari tenaga kerja yang terdidik dan terlatih secara profesional dengan tingkat

pendididikan D3 sebesar 11,98%, setingkat S1 sebesar 18,06% dan tingkat S2 sebesar 9,03%, dengan

rata-rata pengalaman kerja 2 tahun pada bidangnya sebagaimana tabel 3 berikut ini.

Tabel 3.

Keadaan SDM RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso tahun 2015 dan tahun 2016

No Klasifikasi Kompetensi Jumlah Tenaga Target Tenaga yang

Dibutuhkan 2015 2016

1 Dokter Spesialis 26 30 37

2 Dokter Umum 17 15 20

3 Dokter Gigi 3 3 3

4 Apoteker 6 7 15

5 Perawat Ahli 87 93 155


6 Perawat Terampil 141 131 150

7 Perawat Anestesi - 6 10

8 Perawat Gigi 5 4 5

9 Bidan 32 33 40

10 Fisioterapis 9 9 9

11 Radiografer 9 10 10

12 Psikolog Klinik 1 1 1

13 Sanitarian Ahli 4 3 4

14 Sanitarian Terampil - 1 3

15 Pranata Laborat Ahli 3 3 5

16 Pranata Laborat Terampil 14 15 20

17 Teknisi Elektro Medik 6 6 6

18 Asisten Apoteker 19 19 30

19 Nutrisionis Ahli 4 5 8

20 Nutrisionis Terampil 4 3 4

21 Perekam Medik 8 9 20

22 Pejabat Struktural 22 21 22

23 Non Medis/Administrasi/JFU 173 148 170

Jumlah 577 576 747

Sumber Data : Laporan Kepegawaian RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, 31 Desember 2016


BAB III

LAPORAN KEGIATAN

3.1. Kegiatan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri

1) Pelayanan Rawat Jalan

Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2016 mencapai 130.822 kunjungan, dengan

rata-rata kunjungan 10.902 kunjungan/bulan. Jumlah ini mencapai 109,30% dari target yang

ditetapkan pada awal tahun (119.688 kunjungan). Kinerja dihitung berdasarkan rata-rata jumlah

pasien yang ditangani oleh dokter spesialis di Instalasi Rawat Jalan/Poliklinik dalam satu hari kerja.

Data kunjungan rawat jalan tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015, selengkapnya dapat dilihat

pada Tabel berikut ini.

Tabel 4

Kunjungan Rawat Jalan (target & realisasi) tahun 2016

No Poliklinik Target 2016

Realisasi 2015

Realisasi 2016

% Capaian 2016

1 Penyakit Dalam 18.720 20.997 17.095 91,32

2 Bedah 10.296 10.156 11.318 109,93

3 Anak 3.120 804 7.339 235,22

4 Kebidanan 3.744 3.698 5.222 139,48

5 Saraf 11.856 11.694 14.457 121,94

6 Jiwa 5.616 5.529 6.856 122,08

7 THT 5.616 5.351 6.079 108,24

8 Mata 9.048 8.777 9.821 108,54

9 Kulit &Kelamin 3.432 3.425 3.915 114,07

10 Gigi & Mulut 3.120 3.179 3.938 126,22

11 Radiologi 15.912 15.820 18.671 117,34

12 Bedah ortopedi 5.928 5.561 8.014 135,19

13 Paru-paru 6.864 6.816 7.856 144,45

14 Umum 1.872 1.567 3.514 187,71

15 Rehab medik 6.552 5.562 6.653 101,54

16 Geriatri 3.120 2.890 11.993 384,39

17 Hemodialisa 1.872 1.580 6.132 327,56

Jumlah 119.688 108.990 130.822 109,30

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso,31 Des.2016


Grafik 1

Persentase Kunjungan Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan Tahun 2016

Jenis Pelayanan

2) Pelayanan Gawat Darurat

Jumlah kunjungan Instalasi Gawat Darurat tahun 2016 mencapai 20.439

kunjungan,dengan rata-rata 1.703 kunjungan/bulan. Pencapaian dari target 2016

sebesar101,11%dari target yang ditetapkan pada awal tahun (20.216 kunjungan). Data kunjungan

gawat darurat tahun 2016 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.

Tabel 5.

Kunjungan Gawat Darurat (target & realisasi) Tahun 2016 Dibandingkan Tahun 2015

No Pelayanan Target 2016 Realisasi 2015 Realisasi

2016 % Capaian

2016

1 Bedah 4.368 3.972 8.564 196,06

2 Non Bedah 13.468 13.570 8.830 65,56

3 Kebidanan 910 795 1.134 124,62

4 Psikiatri 14 14 7 50,00

5 Anak 1.456 1.748 1.904 130,77

Jumlah 20.216 20.099 20.439 101,11

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, 31 Des.2016

PE

RS

EN

TA

SE


Grafik 2. Persentase Jenis Pelayanan Gawat Darurat Tahun 2016

3) Pelayanan Rawat Inap

Jumlah hari rawat pada Instalasi Rawat Inap tahun 2016 mencapai 67.401 hari rawat,

dengan rata-rata hari rawat 5.616 hari rawat/bulan, sehingga pencapaian dari target 2016 sebesar

114,05%. Adapun data hari rawat inap pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015, yang

selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 6.

Kunjungan rawat inap (target & realisasi) tahun 2016 Dibandingkan dengan Realisasi Tahun 2015

No Pelayanan Target 2016 Realisasi 2015 Realisasi 2016 % Capaian 2016

1 Penyakit Dalam 20.748 20.880 22.312 107.54,78

2 Bedah 9.464 9.536 8.616 91,04

3 Anak 4.732 4.984 6.895 145,71

4 Kebidanan 3.276 3.016 3.695 112,79

5 Kandungan 1.820 1.623 2.333 128,19

6 Syaraf 6.552 6.576 5.790 88,37

7 Jiwa 364 452 540 148,35

8 THT 728 803 834 114,56

9 Mata 290 286 220 75,86

10 Kulit &Kelamin 260 258 104 40,00

11 Gigi & Mulut 728 373 868 119,23

12 Bedah orthopedi 2.548 2.645 3.168 124,33

13 Paru-Paru 2.912 2.924 3.766 129,33


14 Isolasi 2.184 2.343 1.525 69,83

15 ICU 2.548 2.427 2.270 89,09

16 NICU & PICU 728 773 950 130,49

17 Perinatal 3.640 3.916 3.515 96,56

Jumlah 59.099 63.815 67.401 114,05

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso,31 Des.2016

Kunjungan rawat inap selama tahun 2016 dalam bentuk Grafik dapat dilihat pada grafik 3

berikut ini, yang mana disajikan dalam rincian prosentase masing-masing kunjungan per pelayanan.

Grafik 3. Prosentase Jenis Pelayanan Instalasi Rawat Inap Tahun 2016

4) Pelayanan Bedah Sentral

Jumlah tindakan operasi pada Instalasi Bedah Sentral tahun 2016 mencapai 4.458 tindakan,

dengan rata-rata operasi 371 tindakan/bulan. Pencapaian dari target 2016 sebesar 110,24%. Data

tindakan operasi tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 7.

Jumlah tindakan operasi (target & realisasi) tahun 2016

No Jenis Operasi Target 2016 Realisasi 2015 Realisasi 2016 % Capaian 2016

1 Khusus 936 967 1.046 111,75

2 Besar 1.248 1.259 1.458 116,83

3 Sedang 1.560 1.608 1.651 105,83

4 Kecil 300 299 303 101,00

Jumlah 4.044 4.133 4.458 110,24

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, 31 Des. 2016


Grafik 4. Persentase Jenis Operasi Tahun 2016

5) Pelayanan Kebidanan

Jumlah tindakan persalinan pada Bangsal Perinatologi tahun 2016 mencapai 1.103

tindakan, dengan rata-rata 92 tindakan per bulan. Pencapaian dari target 2016 diperoleh sebesar

75,75%. Data tindakan persalinan tahun 2016 dibandingkan tahun 2015, selengkapnya dapat dilihat

pada Tabel 8 berikut.

Tabel 8.

Jumlah pelayanan kebidanan (target & realisasi) tahun 2016

No Jenis Pelayanan Target 2016

Realisasi 2015

Realisasi 2016

% Capaian

1 Persalinan normal 546 468 566 103,66

2 Persalinan dengan komplikasi 546 644 129 23,64

3 Sectio caesaria 364 277 408 112,09

Jumlah 1.456 1.389 1.103 75,75


Grafik 5. Persentase Jenis Pelayanan Kebidanan Tahun 2016


6) Pelayanan Laboratorium

Jumlah tindakan pelayanan laboratoriumklinik pada Instalasi Laboratorium tahun 2015

mencapai 299.908 tindakan, dengan rata-rata 24.992 tindakan/bulan. Pencapaian dari target 2016

sebesar 100,03%. Data tindakan laboratorium tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 selengkapnya

dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 9.

Jumlah tindakan laboratorium (target & realisasi) tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2015

No Jenis Pelayanan Target 2016 Realisasi 2015 Realisasi 2016 % Capaian 2016

1. Hematologi 205.608 205.770 208.907 101,60

2. Kimia Klinik 94.224 94.322 91.001 96,58

Jumlah 294.216 299.832 300.102 299.908


Grafik 6. Persentase Jenis Pelayanan Laboratorium Tahun 2016

7) Pelayanan Radiologi

Jumlah tindakan pelayanan radiologi pada Instalasi Radiologi tahun 2016 mencapai 23.140

tindakan, dengan rata-rata 1.928 tindakan/bulan. Pencapaian dari target 2016 sebesar 116,83%. Data

pelayanan radiologi tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 10

berikut ini.

Tabel 10.

Jumlah tindakan Radiologi (target &capaian) Tahun 2016

Dibandingkan dengan Capaian Tahun 2015

No Jenis Pelayanan Target 2016 Capaian 2015 Capaian 2016 % Capaian 2016

1. Foto tanpa bahan kontras 12.792 12.283 15.792 123,45

2. Foto dengan bahan kontras 312 351 377 120,83

3. Foto gigi 150 191 52 34,66

4. CT Scan 2.184 2.118 2.450 112,18

5. USG 4.368 4.616 4.469 102,31

Jumlah 19.806 19.559 23.140 116,83



Grafik 7. Persentase Jenis Pelayanan Radiologi Tahun 2016

8) Pelayanan Rehabilitasi Medik

Jumlah tindakan pelayanan rehabilitasi medik pada tahun 2016 mencapai 16.460 tindakan,

dengan rata-rata 1.371 tindakan/bulan. Pencapaian dari target 2016 sebesar 109,80%. Data tindakan

rehabilitasi medik tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 11.

Jumlah pelayanan rehabilitasi medik (target &Capaian) tahun 2016 dibandingkan dengan Capaian

Tahun 2015

No Jenis Pelayanan Capaian

2015 % Capaian

2015 Target 2016

Capaian 2016

% Capaian 2016

1 Latihan Fisik 7.529 114,91 7.488 8.230 109,91

2 Aktinoterapi 7.529 160,88 7.488 8.230 109,91

3 Elektroterapi 0 0 0 0 0

4 Traksi Lumbal & Cervical

17 141,67 15 0 0

Jumlah 13.326 115.62 14.991 16.460 109,80


Grafik 8. Persentase Jenis Tindakan Rehabilitasi Medik Tahun 2016

9) Pelayanan Gizi

Jumlah hari makan pada pelayanan gizi pasien rawat inap tahun 2016 mencapai 214.742

porsi, dengan rata-rata hari makan 588,33 porsi/hari. Pencapaian (realisasi) target tahun 2016 sebesar


112,06 %. Data pelayanan gizi pasien pada Instalasi Gizi Rumah Sakit pada tahun 2016 selengkapnya

dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 12.

Jumlah pelayanan gizi (target &capaian) tahun 2016 dibandingkan dengan Capaian Tahun 2015

No Menu / Bentuk Makanan TAHUN 2015 TAHUN 2016

Capaian % Capaian Target Capaian % Capaian

1 Nasi 57.435 114,86 57.305 66.647 116.30

2 Bubur 120.273 100,46 119.720 118.319 98,83

3 Bubur saring (sumsum) 6.599 95,15 7.300 23.468 321.48

4 Formula/ Sonde/ Cair/ Modisco

7.810 125,87 7.300 6.488 88,88

Jumlah 192.117 105,49 191.625 214.742 112,06

Sumber Data : Laporan Tahunan Instalasi Gizi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, 31 Des. 2016

Pelayanan Gizi

Nasi

Bubur

Bubur Sumsum

116,30 %

98,83 %

321,48 %

88,88 %

Grafik 9. Persentase Bentuk Makanan Pasien Tahun 2016

10) Pelayanan Resep

Jumlah pelayanan pemberian resep kepada pasien pada tahun 2016 mencapai 309.682

resep rawat jalan, 47.447 resep IGD dan 350.564 resep rawat inap, dengan jumlah total 707.693 resep

selama satu tahun. Namun demikian, bila dibandingkan dengan jumlah resep pada tahun 2015

(645.601 resep) pemberian resep mengalami kenaikan sebesar 9,62%. Data jumlah resep pada tahun

2016 dan tahun sebelumnya, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 13 berikut ini.

Tabel 13.

Jumlah Resep Tahun 2016 Dibandingkan dengan Tahun 2015 dan 2014

No Jumlah resep 2014 2015 2016

1 Rawat Jalan 212.707 253.381 309.682

2 IGD 13.694 30.445 47.447

3 Rawat Inap 352.585 361.775 350.564

Jumlah 565.292 645.601 707.693

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso,31. Des. 2016


Grafik 10. Jumlah Resep Tahun 2016

11) Pelayanan Rujukan

Pelayanan Rujukan Keluar Rumah Sakit

Jumlah pelayanan Rujukan Keluar Rumah Sakit pada tahun 2016 mencapai 2.769 kasus

dengan rata-rata rujukan keluar Rumah Sakit sebanyak 230 rujukan/bulan. Hal ini naik 233,67% bila

dibandingkan jumlah rujukan pada tahun 2015 (1.185 kasus). Bila dibandingkan dengan data rujukan

tahun-tahun sebelumnya selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 14 berikut.

Tabel 14.

Jumlah Pasien Dirujuk Keluar RS menurut kasus penyakit Tahun 2016 dibandingkan dengan

Tahun 2015 dan 2014

No Jenis Pelayanan 2014 2015 2016

1 Penyakit dalam 869 217 539

2 Bedah 1248 462 777

3 Kesehatan anak 184 140 181

4 Kebidanan dan kandungan 255 96 213

5 Syaraf 188 22 131

6 Jiwa 7 1 6

7 THT 136 22 84

8 Mata 331 108 523

9 Kulit dan kelamin 67 7 28

10 Gigi dan mulut 70 49 80

11 Radiologi 0 0 0

12 Paru-paru 144 41 77

13 Orthopedi 0 0 130

14 Geriatri 0 0 28

Jumlah 3.572 1.185 2.769

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso,31. Des. 2016


Grafik 11. Jumlah Pelayanan Rujukan Keluar Rumah Sakit Tahun 2016

Pelayanan Rujukan Dari Luar Rumah Sakit

Jumlah pelayanan rujukan dari Luar Rumah Sakit baik Rujukan dari PUSKESMAS maupun

Rujukan dari Fasilitas Kesehatan yang lain pada tahun 2016 mencapai 55.058 kasus dengan rata-rata

rujukan 4.588 rujukan/bulan, turun 34,51 % dibandingkan jumlah rujukan pada tahun 2015 (84.076

kasus). Bila dibandingkan dengan data rujukan tahun-tahun sebelumnya selengkapnya dapat dilihat

pada Tabel 15 berikut ini.

Tabel 15.

Jumlah Pelayanan Rujukan Dari Luar RS menurut kasus penyakit Tahun 2016 dibandingkan

dengan Tahun 2015 dan 2014

No Jenis Pelayanan 2014 2015 2016

1 Penyakit dalam 11.334 16.886 9.216

2 Bedah 5.205 11.223 7.301

3 Kesehatan anak 2.154 4.623 3.452

4 Kebidanan dan kandungan 2.135 3.943 3.707

5 Saraf 6.076 10.668 6.941

6 Jiwa 2.518 5.643 3.002

7 THT 1.887 5.759 2.752

8 Mata 3.296 7.038 6.367

9 Kulit dan kelamin 1.173 3.041 1.707

10 Gigi dan mulut 1.168 3.690 1.564

11 Radiologi 2.206 0 29

12 Paru-paru 4.352 5.573 3.839

13 Bedah Orthopedi 0 0 5.165

14 Geriatri 0 0 4.442

15 Rehabilitasi Medik 0 0 2.365

16 Spesialis lain 3.122 5.989 0

Jumlah 46.626 84.076 55.058

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, 31. Des. 2016


Grafik 12. Jumlah Pelayanan Rujukan Dari Luar Rumah Sakit Tahun 2016

12) Khusus Hemodialisa

Jumlah kunjungan pelayanan cuci darah pada Instalasi Hemodialisa Rumah Sakit pada

tahun 2016 mencapai 5.755 kunjungan, dengan rata-rata 479 kunjungan/bulan. Pencapaian dari

target 2016 sebesar 108,50%. Data pelayanan hemodialisa tahun 2016 dibandingkan dengan tahun

2015 dan tahun 2014, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 16.

Jumlah Kunjungan Hemodialisa (target &capaian) Tahun 2016

Dibandingkan dengan Capaian Tahun 2015 dan 2014

No Jenis Pelayanan Target 2016

Capaian 2014

Capaian 2015

Capaian 2016

% Capaian 2016

1. Hemodialisa 5.304 3.068 5.403 5.755 108,50

Jumlah 5.304 3.068 5.403 5.755 108,50


Memperhatikan Tabel 21 tersebut, dapat dilihat bahwa Jumlah kunjungan Hemodialisa pada

tahun 2016 sebanyak 5.755 kunjungan, bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada tahun

2015 (5.403 kunjungan) mengalami peningkatan 6,51%, sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah

kunjungan meningkat akibat tambahan pengunjunga baru atau intensitas pengunjung lama meningkat.

13) Pengembangan/Rehabilitasi Fisik Bangunan dan Sarana Prasarana 2016

Jumlah pengembangan/rehabilitasi bangunan Rumah Sakit pada tahun 2016 terealisasi /

tercapai 4 (empat) unit atau diperoleh capaian kinerja sebesar 80,00 % dari target yang telah

ditetapkan pada awal tahun, termasuk Pembangunan Jalan Lingkar dan Perluasan Parkir RSUD dr.

Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Hal ini tidak sama dengan target pada Renstra tahun

2016-2021 sebanyak 5 (lima) unit. Dari 4 (empat unit pembangunan tersebut, satu unit pembangunan


gedung Pelayanan Rawat Inap Klas III belum selesai seratus persen, baru mencapai 50,23 %. Satu unit

Pembangunan Gedung Kebidanan/VK RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso yang telah ditargetkan

pada RENSTRA 2016-2021 tidak jadi dilaksanakan.

Realisasi fisik bangunan dan sarana prasarana tahun 2016 bila dibandingkan dengan

realisasi fisik bangunan dan sarana prasarana pada tahun 2015 mengalami kesamaan, yaitu 4 (empat)

unit, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 17.

Realisasi Kinerja Pengembangan/Rehabilitasi Fisik Bangunan dan Sarana Prasarana Tahun 2016

Dibandingkan Tahun 2015

NO BANGUNAN/ GEDUNG/

PERALATAN

SATUAN REALISASI

2015

TARGET 2016 (SESUAI RENSTRA

2016-2021)

REALISASI

2016

1 Gedung Poliklinik / Rajal unit 1 - -

2 Bangsal Paviliun / VIP / VVIP unit - - -

3 Bangsal Flamboyan unit - - -

4 Bangsal Anggrek / Klas 1 unit - - -

5 Bangsal Aster / Klas 1 unit 1 - -

6 Bangsal Bougenville unit - - -

7 Gedung Pelayanan Rawat Inap Klas III unit - 1 1

8 Gedung Kebidanan/VK unit - 1 -

9 Gedung IGD unit - 1 1

10 Gedung IBS unit - - -

11 Gedung Haemodialisa unit - - -

12 Gedung Radiologi unit - - -

13 Gedung Lab Patologi Klinik unit - - -

14 Gedung Farmasi unit 1 - -

15 Gedung Gizi unit - 1 1

16 Gedung Workshop (IPSRS) unit - - -

17 Gedung CSSD unit 1 - -

18 Gedung Komite Medik unit - - -

19 Gedung/Kamar Jenazah unit - - -

20 Gedung Rehab Medik unit - - -

21 Jalan Lingkar dan Perluasan Parkir

RSUD

paket - 1 1

3.2. AKUNTABILITAS KEUANGAN

KINERJA PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan Fungsional Rumah Sakit dapat dipakai sebagai alat penilaian kinerja

karena dengan penentuan target pendapatan dapat memotivasi pegawai. Dalam penentuan target perlu


memperhatikan prinsip challenging but attainable or demanding but achievable maksudnya adalah

target pendapatan hendaknya tidak terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi namun juga jangan

terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai. Data Capaian Kinerja Pendapatan pada tahun

2016 yang berdasarkan target Perubahan APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 dapat dilihat pada

Tabel 17 berikut.

Tabel 18.

Capaian Kinerja Pendapatan Tahun 2016 dibandingkan Tahun 2015

Rincian Obyek Pelayanan Pendapatan 2015 Pendapatan Tahun 2016 % Capaian

Target Realisasi

1. Rawat Jalan 490.307.005 600.000.000 659.460.354 109,91

2. Rawat Darurat 696.810.710 695.000.000 649.991.816 93,52

3. Rawat Inap 7.201.578.294 7.603.000.000 6.999.632.082 92,06

4. Pelayanan Medis 1.881.713.808 2.325.000.000 2.143.913.569 92,21

5. Persalinan 103.277.099 103.500.000 87.259.791 84,31

6. Penunjang Medik 9.836.680.593 10.290.000.000 9.244.357.744 89,84

7. Rehabilitasi Medik 57.074.958 50.000.000 44.696.085 89,40

8. Gigi & Mulut 42.648.500 67.000.000 62.007.689 92,55

9. Penunjang Non Medik 70.370.576 70.000.000 63.756.091 91,08

10. Konsultasi Khusus & Medikolegal

4.142.500 0 0 0,00

11. Perawatan Jenazah 450.000 1.500.000 1.920.000 128,00

12. Pelayanan Ambulance 118.116.522 100.000.000 114.752.754 114,75

13. PKL / Bimbingan / Penelitian

39.670.000 45.000.000 41.255.000 91,68

14. Pengelolaan Limbah 0 0 0 0,00

15. Pelayanan Jamkesmas 0 0 0 0,00

16. Pelayanan ASKES 0 0 0 0,00

17. Pelayanan Jamkesda 153.119.038 0 5.385.605 100,00

18. Pelayanan Non Jamkesda 335.660.434 300.000.000 499.950.249 166,65

19. Pelayanan BPJS 66.146.287.394 63.000.000.000 60.740.913.574 96,41

Jumlah 87.197.907.431 85.250.000.000 81.359.252.403 95,44

20. Lain-lain Pendapatan yang Sah

690.911.967 750.000.000 383.180.608 51,09

Jumlah Total 87.888.819.398 86.000.000.000 81.742.433.011 95,05

Sumber Data : Laporan Akhir Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso, 2016

Berdasarkan Tabel 17 tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa total pendapatan

(realisasi) tahun 2016 mencapai Rp. 81.742.433.011,00 (Delapan puluh satu milliar tujuh ratus empat

puluh dua juta empat ratus tigapuluh tiga ribu sebelas rupiah) atau 95,05% dari target yang

ditetapkan, yaitu Rp. 86.000.000.000,00 (Delapan puluh enam milliar rupiah). Capaian kinerja


pendapatan yang terendah, yaitu sebesar 51,09% pada Lain-lain pendapatan yang sah, sedangkan

capaian kinerja pendapatan tertinggi yaitu sebesar 166,65% pada pelayanan Non Jamkesda.

Dengan rata-rata capaian kinerja pendapatan sebesar 95,05% pada semua unit pelayanan

dapat disimpulkan bahwa pendapatan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso pada tahun 2016

mengalami penurunandari target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Jika dibandingkan dengan

capaian kinerja pendapatan keuangan pada tahun 2015 yang tercapai 117,18% dari target, kinerja

pendapatan keuangan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso tahun 2016 dapat dikatakan menurun

cukup signifikan.

KINERJA BELANJA

Untuk mengetahui indikator keberhasilan pelaksanaan anggaran perlu dianalisis dengan

tiga prinsip yaitu ekonomis, efisien dan efektif. Ekonomis berkaitan dengan pilihan dan penggunaan

sumber daya dalam jumlah dan kualitas tertentu pada harga yang paling murah. Efisien berarti dalam

penggunaan dana menghasilkan output yang maksimal (berdaya-guna). Efektifitas berarti bahwa

penggunaan anggaran tersebut harus mencapai target-target atau tujuan kepentingan publik.

Realisasi pelaksanaan anggaran RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri

pada tahun 2016 yang berdasarkan plafon Perubahan APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 dapat

kita simak pada Tabel 18 berikut.

Tabel 19.

Realisasi Belanja Program Tahun 2016

NO PROGRAM PLAFON (Rp) REALISASI (Rp) %

(1) (2) (3) (4) (5)

BELANJA 153.207.783.000 139.984.550.328 91,37

BELANJA TIDAK LANGSUNG 27.255.031.000 26.296.297.467 96,48

> Gaji dan tunjangan 27.255.031.000 26.296.297.467 96,48

BELANJA LANGSUNG 125.952.752.000. 113.688.252.861 90,26

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

5.000.000 4.000.000 80,00

1.1. Keg. Peningkatan SDM 5.000.000 4.000.000 80,00

2. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

396.400.000 196.713.900 49,63

NO PROGRAM PLAFON (Rp) REALISASI (Rp) %

(1) (2) (3) (4) (5)

2.1. Keg. Penyelenggaraan Persiapan Akreditasi RSUD dr. Soediran MS. (Dana Non Fisik)

396.400.000 196.713.900 49.63

3. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

500,000,000 499.950.249 99,99


3.1. Keg. Pelayanan Kesehatan Non Jamkesda Rujukan

500.000.000 499.950.249 99,99

4. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS/RS jiwa/RS paru-paru/RS mata

36.651.352.000 27.961.027.642 76,30

4.1. Keg. Pengadaan Alat Kesehatan (Bant.Prov.)

9.000.000.000 8.717.616.600 96,86

4.2. Belanj.Opr. Pengadaan Alkes Bantuan Provinsi

50.000.000 42.383.389 84,77

4.3. Keg. Pembangunan Instalasi Gizi RSUD dr. Soediran MS. Kab.Wonogiri

2.850.000.000 2.339.420.892 82,08

4.4. Keg. Pembangunan Jalan Lingkar dan Perluasan Parkir RSUD dr. Soediran MS. Kab. Wonogiri

1.534.127.000 1.445.716.000 94.24

4.5. Keg. Pengadaan Alat Kesehatan (DAK) 7.672.470.000 7.672.299.200 99,99

4.6. Belanja Operasional DAK 50.855.000 37.473.669 73,69

4.7. Keg. Pengadaan Gedung Pelayanan Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso (BanProv.)

15.438.900.000 7.672.679.342 49,69

4.8. Belanja Operasional Pengadaan Gedung Pelayanan Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso ( Bantuan Provinsi )

55.000.000 33.438.550 60,79

5. Program peningkatan mutu pelayanan BLUD

88.400.000.000 85.026.561.070 96,18

4.1. Pelayanan BLUD 88.400.000.000 85.026.561.070 96,18

Sumber Data : Laporan Keuangan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, 2016

Berdasarkan Tabel 23 dapat diketahui bahwa secara umum plafon belanja dapat terealisasi

dengan baik dan effisien. Realisasi belanja langsung yang merupakan belanja pegawai, tunjangan dan

belanja program mencapai 96,48% dari plafon anggaran yang ditetapkan. Sedangkan untuk belanja

langsung Rumah Sakit secara rata-rata per program terealisasi sejumlah 90,26%. Capaian kinerja

program terendah diperoleh pada Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, yaitu Penyelenggaraan

Persiapan Akreditasi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso yang merupakan dana DAK Non Fisik,sebesar

49,63 %. Sedangkan capaian kinerja program tertinggi diperoleh pada Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin, yaitu Kegiatan Pelayanan Kesehatan Non Jamkesda, yaitu 99,99 %.

Untuk tahun anggaran 2016, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri

tidak mendapatkan Alokasi Anggaran Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program

Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota.


BAB IV

PENUTUP

Gambaran pencapaian indikator pelayanan kesehatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

sudah dipaparkan dalam Bab III Buku Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Tahun 2016. Dalam

hal ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan kegiatan yang telah dan akan

dilaksanakan.

Pencapaian hasil yang maksimal tentunya perlu diwujudkan melalui kerjasama yang baik

antar bidang Di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso . Data yang akurat mutlak diperlukan untuk

menilai keberhasilan suatu kegiatan dan sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan pelayanan dimasa

yang akan datang. Untuk itu dipandang sangat perlu adanya komitmen untuk mendapatkan pemenuhan

data satu pintu yang akurat dan dapat digunakan secara tepat waktu dan tepat guna.

Berikut ini kami sajikan gambar-gambar fisik bangunan, Instalasi, Unit, dan Ruang-ruang di

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.


LAMPIRAN

FOTO


Gambar 1. PAPAN NAMA INSTANSI

Gambar 2. RUANG DEPAN / INFORMASI / LOBBY


Gambar 3. GEDUNG INSTALASI RAWAT JALAN

Gambar 4. RUANG PENDAFTARAN POLIKLINIK RS / TEMPAT TUNGGU


Gambar 5. TEMPAT PENDAFTARAN POLIKLINIK RS

Gambar 6. RUANG POLIKLINIK THT


Gambar 7. RUANG POLIKLNIK GIGI I

Gambar 8. DEPO PENGAMBILAN OBAT RAWAT JALAN / POLIKLINIK RS.


Gambar 9. GEDUNG INSTALASI GAWAT DARURAT TAMPAK DARI DEPAN

Gambar 10. RUANG GAWAT DARURAT


Gambar 11. RUANG GAWAT DARURAT

Gambar 12. DEPO FARMASI / OBAT GAWAT DARURAT


Gambar 13. TEMPAT PENDAFTARAN RAWAT INAP

Gambar 14. RUANG PERAWATAN VIP


Gambar 15. RUANG PERAWATAN KLAS III

Gambar 16. GEDUNG INSTALASI RADIOLOGI


Gambar 17. RUANG LABORATORIUM

Gambar 18. GEDUNG INSTALASI FARMASI


GAMBAR 19. RUANG FARMASI

Gambar 20. GUDANG FARMASI


Gambar 21. GEDUNG KEBIDANAN

Gambar 22. RUANG PERAWATAN NEORISTI


Gambar 23. DEPO FARMASI / OBAT RAWAT INAP

da fta r isi · 2017. 4. 29. · da fta r tabel halaman tabel 1. bagan organisasi rumah sakit umum...

Documents