corpus alienum pada kornea od e.c grampenyakit akibat kerja

Upload: jerry-berlianto-binti

Post on 17-Oct-2015

634 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

semoga membantu dalam menyelesaikan tugas

TRANSCRIPT

corpus alienum pada kornea OD e.c gram penyakit akibat kerja

corpus alienum pada kornea OD e.c grampenyakit akibat kerjaJerry berlianto binti102009100Diagnosa klinis ( anamnesis)IDENTITAS PASIEN:-Nama pasien: Tn.S-Umur : 33 tahun-Jenis kelamin: Laki-laki-Pendidikan : SLTA-Pekerjaan : Tukang las dan gerinda-Agama : Islam-Alamat : Jl. Rawa Mangun Pulo gadung Jakarta Timur-Alergi obat : Tidak ada

Lanjutan......-Keluhan Utama :Mata kanan merah sejak kemarin-Keluhan Tambahan :Tidak ada-Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :Pada anamnesis ditemukan bahwa tuan S yang dating dengan keluhan mata kanan merah berair, bekerja sebagai tukang las dan gerinda. Kena percikan gerinda. Pake kacamata saat las, mengerinda tidak digunakan.LANJUTAN....-Riwayat Penyakit Dahulu :Tuan S sudah kerja selama 20 tahun, tidak menggunakan kacamata untuk melindungi matanya sehingga terkena percikan dari gerinda. Sudah pernah begini 3 kali-Riwayat Penyakit Keluarga :Tidak ada dari keluarga pasien yang menderita penyakit/gejala yang sama dengan yang diderita oleh pasien saat ini.Riwayat obat :Sudah dikasih obat biasa

PEMERIKSAAN FISIK -Pernafasan :18 x/menit-Tekanan Darah: 120/80 mm Hg-Nadi:78 x/menit-Suhu:afebris IPPA: normalMata : normalKonjungtiva : hiperemisVisus: 6/7,5Cornea tampak corpus aleum dimedia korneaPEMERIKSAAN PENUNJANGSlit lampSlit Lamp/Lampu celah adalah peralatan yang terdiri dari sumber cahaya intensitas tinggi yang dapat difokuskan untuk bersinar lembaran tipis cahaya ke bola mata. Lampu memfasilitasi pemeriksaan segmen anterior , atau struktur frontal dan segmen posterior dari mata manusia , yang meliputi kelopak mata, sclera, konjubgtiva, iris, lensa Kristal, dan kornea. PEMERIKSAAAN TEMPAT KERJABila memungkinkan akan jauh lebih baik jika dilakukan survey pada tempat kerjatentang pabrik ( bahan baku, proses produksi ,dan hasil produksi),aspek fisik , kimia, mekanik, ergonomic, biologi, psikososial, data tenaga kerja( menunjukan jumlah populasi yang terpajan), pelayanan kesehatan yang tersedia, serta fasilitas pendukung lain nya.Pajanan yang dialami (Las dan menggerinda)

Faktor fisik, misalnya: panas, sinar ultraviolet, radiasi, percikan apiFaktor kimia, misalnya : Debu, kabut, asap, abu terbang dan benda padat.Faktor biologi, misalnya : virus, bakteri dan jamurFaktor ergonomi atau fisiologis, misalnya : konstruksi mesin, sikap dan cara kerja.Faktor mental-psikologis, misalnya :suasana kerja dan posisi kerjaGangguang kesehatan yang mungkin : ISPA. Hubungan pajanan dengan penyakitPekerjaan utama pasien adalah sebagai las dan mengerinda. Paparan faktor fisik adalah percikan serpihan besi yang menimbulkan iritasi pada kornea mata karena bersifat sebagai benda asing (corpus alienum) pada mata, sehingga menimbulkan keluhan rasa mengganjal pada mata kanan, nyeri, mata merah dan berair.Jumlah pajanan yang dialami1 hari selama 20 tahuntidak menggunakan kacamata untuk melindungi matanya sehingga terkena percikan dari gerinda.

Faktor individuStatus kesehatan: tidak ada riwayat alergi dan tidak ada riwyat penyakit keluargaKurangnya higiene peroranganFaktor lain diluar pekerjaanHobikebiasaanPajanan dirumahPekerjaan sambilanDiagnosis okupasi DIAGNOSA KERJAcorpus alienum pada kornea OD e.c gramDIAGNOSA DIFFERENTIAL(Sebelum PP) : corpus alienum pada kornea OD e.c debuDIAGNOSA OKUPASICorpus alienum pada kornea OD e.c kecelakaan kerja

CORPUS ALIENUMCorpus alienum adalah benda asing, merupakan salah satu penyebab terjadinya cedera mata, sering mengenai sclera, kornea, dan konjungtiva.

Benda yang masuk ke dalam bola mata dibagi dalam beberapa kelompokBenda logamBenda bukan logamBenda inert, adalah benda yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak menimbulkan reaksi jaringan mata, jika terjadi reaksinya hanya ringan dan tidak mengganggu fungsi mata.Benda reaktif, terdiri dari benda-benda yang dapat menimbulkan reaksi jaringan mata sehingga mengganggu fungsi mata. Contoh : timah hitam, seng, nikel, alumunium, tembaga

PatofisiologiBenda asing di kornea secara umum masuk ke kategori trauma mata ringan. Benda asing dapat bersarang (menetap) di epitel kornea atau stroma bila benda asing tersebut diproyeksikan ke arah mata dengan kekuatan yang besar.Benda asing dapat merangsang timbulnya reaksi inflamasi, mengakibatkan dilatasi pembuluh darah dan kemudian menyebabkan udem pada kelopak mata, konjungtiva dan korneaSel darah putih juga dilepaskan, mengakibatkan reaksi pada kamera okuli anterior dan terdapat infiltrate kornea. Jika tidak dihilangkan, benda asing dapat menyebabkan infeksi dan nekrosis jaringan.Penyebab cedera mata pada pemukaan mataa.Percikan kaca, besi, keramikb.Partikel yang terbawa anginc.Ranting pohond.Dan sebagainya

Gambaran KlinikGejala yang ditimbulkan berupa nyeri, sensasi benda asing, fotofobia, mata merah dan mata berair banyakDalam pemeriksaan oftalmologi, ditemukan visus normal atau menurun, adanya injeksi konjungtiva atau injeksi silar, terdapat benda asing pada bola mata, fluorescein (+).Penatalaksanaan Ekstraksi corpus alienumoTetes Pantocain 0,5%oNeedle 26GoKapas basah steriloBetadineoZalf mataoVerband tekanMedikamentosa oTopical: Citrol Aebuvit EOLANJUTAN......yang dianjurkan adalah Ekstraksi corpus alienum dengan pemberian anestesi lokal dengan pantocain drop 0,5%, pengeluaran gram dengan ujung jarum suntik dan kapas basah steril. Setelah corpal di ambil, diberi betadine, kemudian diberi bebat mata. Dapat diberikan cindo aebuvit tetes mata untuk mengurangi keluhan nyeri.Pencegahan1)Kaca mata las2)Tabir/ topeng las3)Pelindung dada4)Kaos tangan5)SepatuPrognosis Quo ad vitam : ad bonam dan Quo ad functionam : ad bonam.terimakasih