contoh gurindam i

4
Contoh Gurindam I Barang siapa tiada memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang ma'rifat Barang siapa mengenal Allah, suruh dan tegahnya tiada ia menyalah. Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terpedaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia mudarat. Sumber Artikel : http://www.info-asik.com/2012/12/contoh- gurindam.html#ixzz2rVSZUhSP Contoh gurindam 2 Apabila banyak berkata-kata, di situlah jalan masuk dusta. Apabila banyak berlebih-lebihan suka, itulah tanda hampir duka. Apabila kita kurang siasat, itulah tanda pekerjaan hendak sesat. Apabila anak tidak dilatih, jika besar bapanya letih. Apabila banyak mencela orang, itulah tanda dirinya kurang. Apabila orang yang banyak tidur, sia-sia sahajalah umur. Apabila mendengar akan khabar, menerimanya itu hendaklah sabar. Apabila menengar akan aduan, membicarakannya itu hendaklah cemburuan. Apabila perkataan yang lemah-lembut, lekaslah segala orang mengikut. Apabila perkataan yang amat kasar,

Upload: thomasags

Post on 21-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Gurindam I

Contoh Gurindam I

Barang siapa tiada memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.Barang siapa mengenal yang empat,maka ia itulah orang ma'rifatBarang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.Barang siapa mengenal diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari.Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia barang yang terpedaya.Barang siapa mengenal akhirat,tahulah ia dunia mudarat.

Sumber Artikel : http://www.info-asik.com/2012/12/contoh-gurindam.html#ixzz2rVSZUhSP Contoh gurindam 2

Apabila banyak berkata-kata,di situlah jalan masuk dusta.Apabila banyak berlebih-lebihan suka,itulah tanda hampir duka.Apabila kita kurang siasat,itulah tanda pekerjaan hendak sesat.Apabila anak tidak dilatih,jika besar bapanya letih.Apabila banyak mencela orang,itulah tanda dirinya kurang.Apabila orang yang banyak tidur,sia-sia sahajalah umur.Apabila mendengar akan khabar,menerimanya itu hendaklah sabar.Apabila menengar akan aduan,membicarakannya itu hendaklah cemburuan.Apabila perkataan yang lemah-lembut,lekaslah segala orang mengikut.Apabila perkataan yang amat kasar,lekaslah orang sekalian gusar.Apabila pekerjaan yang amat benar,tidak boleh orang berbuat onar.

Sumber Artikel : http://www.info-asik.com/2012/12/contoh-gurindam.html#ixzz2rVSivhKy

Berikut ini beberapa contoh gurindam yang biasa digunakan untuk memberikan nasihat kepada seseorang mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kebaikan bermasyarakat atau bernegara.

Page 2: Contoh Gurindam I

Hukum adil atas rakyat, tanda raja beroleh inayat

Contoh tersebut merupakan sebuah gurindam yang memberikan petuah kepada seorang pemimpin untuk senantiasa melakukan pemerintahan  secara adilterhadap rakyatnya. Dengan keadilan tersebut, maka seorang pemimpin bisa dikatakan sebagai pemimpin yang diharapkan oleh rakyatnya.

Kasihkan orang yang berilmu, tanda rahmat atas dirimu

Contoh tersebut merupakan gurindam yang memberikan nasihat bahwa ilmu merupakan rahmat yang bisa didapatkan oleh seseorang, kemudian menyebarkan ilmu tersebut dengan cara yang baik serta untuk kepentingan yang baik pula.

Ingatkan dirinya mati, itulah asal berbuat bakti

Contoh tersebut merupakan gurindam yang memberikan nasihat untuk senantiasa mengingat kematian dan melakukan berbagai kebaikan di dunia menjelang hari kematian tersebut.

Akhirat itu terlalu nyata, kepada hati yang tidak buta

Contoh tersebut merupakan gurindam yang

memberikan nasihat untuk senantiasa melakukan kebijakan demi pengadilan yang nanti akan diperadilkan di akhirat. Selain contoh gurindam di atas, masih banyak lagi contoh gurindam lainnya yang juga merupakan sebuah pesan sekaligus nasihat bagi yang mendengarkannya.

Makna Gurindam Dua Belas

Gurindam dua belas merupakan gurindam yang berisi 12 pasal yang berisi tentang nasihat agama, budi pekerti, moral, dan perilaku.

Pasal I dan II dalam gurindam dua belas merupakan nasihat tentang agama, yakni bagaimana seseorang seharusnya menjadikan agama sebagai pedoman hidup mereka.

Pasal III dalam gurindam dua belas berbicara tentang budi pekerti, yakni bagaimana menahan kata-kata yang tidak perlu dan memakan sesuatu seperlunya.

Page 3: Contoh Gurindam I

Pasal IV adalah mengenai tabiat atau kebiasaan yang mulia, yakni sesuatu yang muncul dari hati nurani dan akal pikiran (budi).

Pasal V dari gurindam dua belas adalah mengenai pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar sehingga segala sesuatu bisa dilihat dari sudut pandang yang lebih luas lagi.

Pasal VI gurindam dua belas berbicara mengenai pergaulan, cara yang baik untuk mencari teman yang baik, dan guru sejati yang dapat mengajarkan muridnya perihal baik dan buruk.

Pasal VII gurindam ini berisi tentang nasihat bagi orang tua untuk membangun akhlak dan budi pekerti yang baik sejak anak-anak mereka masih kecil.

Pasal VIII berisi tentang nasihat agar seseorang tidak percaya pada orang lain yang bersifat culas dan tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.

Pasal IX gurindam dua belas ini adalah mengenai pergaulan pria dan wanita serta pendidikan. Setiap pria dan wanita hendaknya memiliki pengendalian diri yang kuat dengan cara rajin beribadah agar imannya kuat.

Pasal X gurindam ini berisi tentang nasihat keagamaan dan budi pekerti dengan cara menghormati kedua orang tua.

Pasal XI berisi tentang nasihat kepada pemimpin untuk tidak melalukan tindakan yang buruk serta berusaha untuk melaksanakan amanat yang diembannya.

Pasal terakhir, yakni pasal XII berbicara mengenai keagamaan yang membuat manusia harus selalu mengingat kematian dan kehidupan di akhirat nanti.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gurinda mmerupakan salah satu produk sastra Melayu yang diciptakan sebagai sebuah media komunikasi untuk berbicara terhadap orang lain dalam hal-hal yang baik.