gurindam dan puisi kontemporer

26
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Upload: uurim0etz

Post on 18-Jan-2017

728 views

Category:

Science


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gurindam dan Puisi Kontemporer

ASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB.

Page 2: Gurindam dan Puisi Kontemporer

NAMA KELOMPOK :

NURUL AMRIYATIQURRATI A’YUN

XII IPA 3 ‘13-’16SMA A. WAHID HASYIM

Page 3: Gurindam dan Puisi Kontemporer

GURINDAM

PUISI KONTEMPOR

ER

Page 4: Gurindam dan Puisi Kontemporer

•Gurindam adalah sastra lama yang berasal dari India (yang berarti perhiasan atau bunga).•Ciri-ciri gurindam :• Jumlah baris setiap bait terdiri atas dua baris• Jumlah suku kata biasanya sepuluh hingga empat belas suku kata dalam tiap-tiap baris• Sajaknya : berumus a-a, biasanya sajak sempurna, tetapi banyak pula gurindam yang bersajak paruh• Hubungan gurindam terdiri atas dua kalimat tunggal yang membentuk kalimat majemuk, baris (kalimat) pertama merupakan sebab atau alasan, sedangkan baris (kalimat) kedua merupakan akibat atau balasan dari baris (kalimat) pertama

GURINDAM

Page 5: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Jika hendak mengenal orang berbangsaLihat kepada budi dan bahasa

Jika hendak mengenal orang yang berbahagiaSangat memeliharakan yang sia-sia

Jika hendak mengenal orang yang muliaLihatlah pada kelakuan dia

Jika hendak mengenal orang yang berilmuBertanya dan belajar tiada jemu

Jika hendak mengenal orang yang berakalDi dalam dunia mengambil bekal

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai

Page 6: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Puisi kontemporer tidak mementingkan tipografi yang konvensional seperti puisi lama atau puisi baru. Puisi kontemporer lebih mementingkan bentuk grafis atau fisik (bunyi) untuk mengungkapkan perasaan penyairannya.

Penyair merakit kata-kata sedemikian rupa untuk menimbulkan bunyi yang indah. Demi tujuan tersebut, penyair kadang-kadang membalikkan kata-kata yang menguburkan makna.

PUISI KONTEMPORER

Page 7: Gurindam dan Puisi Kontemporer

CIRI – CIRI PUISI KONTEMPORER

•Bentuk fisik atau tipografi tidak beraturan.•Kata-kata disusun secara acak sesuai dengan tipologi yang diinginkan penyair.•Pada umumnya bertemakan kritikan•Maknanya sangat sulit ditangkap

Page 8: Gurindam dan Puisi Kontemporer

JENIS-JENIS PUISI KONTEMPORER

1. Puisi MbelingPuisi mbeling pada umumnya

mengandung unsur humor, bercorak kelakar. Dalam puisi ini sering terdapat unsur kritik, terutama kritik sosial.

Page 9: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh Puisi Mbeling

SEBUAH PERINTAH

Serbuuu....Serbuuu....Kota ituDengan batuSampai jadi abuBinasakanSemuaKecualiMertuakuYang dunguDan lucu

Karya : Hardo Waluyo

Page 10: Gurindam dan Puisi Kontemporer

2. Puisi tipografiPuisi ini memandang bentuk atau wujud

fisik puisi yang mampu memperkuat ekspresi puisi. Bahkan, wujud puisi dipandang sebagai salah satu unsur puisi, sebagai suatu tanda yang memiliki makna tertentu yang tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi.

Page 11: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh Puisi tipografi

                     MAUTdia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia     diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia             dia diamdiam diamdiam dia                   dia diamdiam                     diamdiam                       maut

Karya : Ibrahim Sattah

Page 12: Gurindam dan Puisi Kontemporer

3. Puisi yang menentang idiom-idiomPuisi–puisi semacam ini akan bersifat

konvensional. Dengan menentang idiom konvensional maka puisi tersebut tidak lagi menghiraukan hubungan makna setiap kata, bahkan sering terjadi menjungkir balikkan hubungan makna tersebut.

Page 13: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh puisi yang menentang idiom-idiom

JADI            Jaditidak setiap derita                         jadi lukatidak setiap sepi                         jadi duritidak setiap tanda                         jadi maknatidak setiap tanya                         jadi ragutidak setiap jawab                         jadi sebabtidak setiap seru                         jadi mautidak setiap tangan                         jadi pegangtidak setiap kabar                         jadi tahutidak setiap luka                         jadi kaca                              memandang Kau                                 pada wajahku !

Karya : Sutardji Calzoum Bachri

Page 14: Gurindam dan Puisi Kontemporer

4. Puisi yang membalik-balikkan struktur kata

Puisi ini terlihat mempermainkan suku-suku kata. Sampai-sampai kata-kata itu menjadi tidak bermakna.Tetapi hal itu tidak lantas menghilangkan makna totalitas puisi tersebut. Bahkan terasa menjadi sangat konkret. Dengan deretan kata yang dibolak-balikan susunan suku katanya bila diteriakkan keras-keras seperti teriakan nelayan di zaman bahari dulu. Bunyi-bunyi yang muncul dari kata-kata tak bermakna itu mengangkat imajinasi kita untuk membayangkan situasi pada masa bahari dulu, di mana nenek moyang kita sangat akrab dengan lautan.

Page 15: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh Puisi yang membalik-balikkan struktur kata

PUISI JAMAN BAHARIGIRISA

Ya meraja jaramayaYa marani niramayaYa silapa palasiyaYa mirado rodamiyaYa midosa sadomiyaYa dayuda dayudayaYa siyaca cayasiyaYa sihama mahasiya

Karya : Sides Sudyarto DS

Page 16: Gurindam dan Puisi Kontemporer

5. Puisi yang lebih mengutamakan unsur bunyiPuisi ini menggunakan kata-kata konvensional yang dijungkirbalikkan atau penciptakan kata--kata baru yang belum pernah ada dalam kosakata bahasa Indonesia. Puisi semacam ini lebih mementingkan aspek bunyi dan ritme sehingga merangsang timbulnya suasana magis (cenderung sebagai puisi mantra).

Page 17: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh Puisi yang lebih mengutamakan unsur bunyi

Sejak

sejak kapan sungai dipanggil sungaisejak kapan tanah dipanggil tanahsejak kapan derai dipanggil deraisejak kapan resah dipanggil resahsejak kapan kapan dipanggil kapansejak kapan kapan dipanggil lalusejak kapan akan dipanggil akansejak kapan akan dipanggil rindusejak kapan ya dipanggil taksejak kapan tak dipanggil mausejak kapan tuhan dipanggil taksejak kapan tak dipanggil rindu(Sutardji Calzoum Bachri)

Page 18: Gurindam dan Puisi Kontemporer

6. Puisi Multi LingualPuisi ini menggunakan kata atau kalimat dari

berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing.

Page 19: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh Puisi Multi Lingual

MAIN CINTA MODEL KWANG WUNG     Om swastiastu

Kaleo o kane :     kahi, elua, ekolu !                Ayolah kamboja terbang                Ayolah burung berjalan                Ayolah gelombang tidur                Ayolah pasangan berpasangan-ayo !                                              ayo                                           ayo  ayo                -aloha !kaleo o kane :     kahi, elua, ekolu !                 kamboja jangan berhenti jadi kamboja                 burung jangan berhenti jadi burung                 gelombang jangan berhenti jadi gelombang-                            jangan ! jangan           jangan                                               jangan             

Page 20: Gurindam dan Puisi Kontemporer

    -mahalo !     siang – malam, musnahlah beda kalian     laut – darat, musnahlahh beda kalian     laki – perempuan – musnahlah beda kalianhalf Korean, half Chinese, kawaiian American maideu-satus                 persen wong lanang jawa yogya – Indonesia.                 m  u  s  n  a  h  l  a  h   b  e  d  a   k  a  l  i  a  n     hoong     iblis laknat setan bekasakan     kanioyo temen awakku:     -kangen srengenge mangka awan-awan     -rindu burung padahal di tengah ranjang     -yearning for the waves yet on the ocean

Karya : Darmanto Yatman

Page 21: Gurindam dan Puisi Kontemporer

7. Puisi Mini KataJenis puisi ini lebih banyak menggunakan

simbol daripada kata-kata.

Page 22: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh Puisi Mini Kata

Simaklah puisi Ejahan berikut ini

VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV

VIVA PANCASILA( Jeihan )

Page 23: Gurindam dan Puisi Kontemporer

8. Puisi Tanpa Kata.Puisi ini sama sekali tidak menggunakan kata

sebagai alat ekspresinya. Sebagai gantinya digunakan titik-titik, garis, huruf, atau simbol-simbol lain.

Page 24: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh Puisi Tanpa Kata.

Page 25: Gurindam dan Puisi Kontemporer

9.Puisi KonkretPuisi konkret benar-benar merupakan penyair yang

tidak lagi percaya terhadap eksistensi kata. Puisi konkret berusaha meninggalkan peranan kata karena kata dianggapnya terlampau akrab untuk mewadahi penyair. Puisi konkret merupakan puisi yang diciptakan oleh penyair dengan memakai benda-benda yang konkret (biasanya dengan sedikit mungkin kata, bahkan kalau perlu kata itu dihilangkan) sebagai alat ekspresinya. Misalnya saja puisi Daging Mentah Sutardji Calzoum Bachri, atau puisi Abdul Hadi WM.

Page 26: Gurindam dan Puisi Kontemporer

Contoh Puisi KonkretDi

DiBetul

kau pastisedang menghitung

berapa nasib lagi tinggalsebelum fajar terakhir kau tutup

tanpa seorang pun tahu siapa kau dandi

kaumaka kini

lengkaplah sudahperhitungan di luar akal

dan angan-angan di dalam hati kitatentang sesuatu yang tak bias siapa pun

menerangkatakan pada saat itu kau mungkin sedangdi

Betulkan

?(Noorca Marendra)