cita rasa makanan khas tana toraja tugas akhir
TRANSCRIPT
CITA RASA MAKANAN KHAS TANA TORAJA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam menempuh Ujian Akhir
Program Diploma III
Oleh:
NABILAH PUTRI
Nomor Induk: 201621501
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN TATA BOGA
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA
BANDUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
J UDUL SKRI PSI /PROYEK AKHIR/TUGAS AKHIR
CI TA RASA MAKANAN KHAS TANA TORAJ A
NAMA : Nabi l ah Put ri
N重M : 20162150重
PROGRAM STUDI : Man萄emen Tat aBoga
J URUSAN : Hospi t al i t i
Menget chui ,
Kepal a Bagi an Admi ni st rasi Akademi k dan
Kemahasi swaan,
Andar Danova L. GoeI t om. S. Sos. . MSc
N量P. 19710506宣99803 1 001
a Sekol ah
Menyet uj ui ,
Ti nggi Pari wi sat a Bandung
Fai sa! . MMPar. . CHE
N量P. 19730706 199503 1 001
PERNYATAAN MAHASI SWA
Yang bert anda t angan di bawah i ni , Saya :
Nama : Nabi i ah Put ri
Tempat /TanggaI 」ahi r : 」akart a, 11 」uI i 1998
Ni M : 201621与01
Program St udi : Manaj emen Tat a Boga
Dengan i ni saya menyat akan bahwa:
1. TugasAkhi r/ProyekAkhi r/Skri psi yang be申duI :
CI TA RASA MAKANAN KHAS TANA TORAJ A
i ni adal ah merupakan hasi I karya dan hasi i peneI i t i an saya se=di r i , bukan merupakan hasi l
Penj i pI akan, Pengut i pan, PenyuSunan Oi eh orang at au pi hak I ai n at au cara- Cara l ai n yang t i dak
SeSuai dengan ket ent uan akademi k yang beri aku di STP Bandung dan et i ka yang ber- aku daI am
masyarakat kei i muan kecual i arahan dari Ti m Pembi mbi ng.
Dai am Tugas Akhi r/Proyek Akhi r/Skri psi 面t i dak t erdapat karya at au pendapat yang t eI ah
di t uI i s at au di pubi i kasi kan orang at au pi hak I ai n kecuaI i secara t e血i i s dengan j el as
di cant umkan sebagai acuan dai am naskah dengan di sebut kan sumber, nama Pengarang dan
di cant umkan dai am daf t ar pust aka.
Surat Pemyat aan i ni saya buat dengan sesungguhnya′ aPabi i a daI am naskah Tugas
Akhi r/Proyek Akhi r/Skri psi i ni di t emukan adanya pel anggaran at as apa yang saya nyat akan di
at as, at au PeI anggaran at as et i ka kei l muan, dan/at au ada kI ai m t erhadap keasI i an naskah i ni ,
maka saya bersedi a meneri ma sanksi akademi k berupa pencabut an gel ar yang t el ah di perol eh
karena karya t ul i s i ni dan sanks=ai nnya sesuai dengan norma yang ber- aku di Seko- ah Ti nggi
Pari wi sat a Bandung i ni se直a perat uran- Perat uran t erkai t I ai nnya.
Demi ki an Surat Pernyat aan i ni saya buat dengan sebenar- benamya unt uk dapat di pergunakan
Sebagai mana mest i nya.
Bandung, 20 Agust us 2019
Yang membuat pemyat aan,
Nabi l ah Put ri
NIM 201621与01
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan judul “CITA RASA MAKANAN KHAS TANA
TORAJA”.
Tujuan dan kegunaan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti ujian
sidang Program Diploma III Jurusan Hospitaliti Program Studi Manajemen Tata
Boga di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak dapat terlaksana tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung.
2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc. selaku Kepala Bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung.
3. Bapak Edison, S.Sos., MM. Selaku Ketua Jurusan Hospitality Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung.
4. Bapak Jemmy Alexander, SE., MM.Par. Selaku Kassubag Kependidikan dan
Kerjasama Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
5. Ibu Ayu Nurwitasari, S.AP., MM.Par. selaku Ketua Program Studi
Manajemen Tata Boga Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
6. Bapak Rusna Purnama, SE.,MM. selaku Pembimbing I yang telah
membimbing dan banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
7. Bapak R. Sondjana Ali Suganda, S.Sos., MM.Par selaku Pembimbing II yang
telah berkenan meluangkan waktu serta saran dalam membantu penulis
hingga selesai Tugas Akhir ini.
8. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Manajemen Tata Boga
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
9. Keluarga besar yang selalu mendukung, memberi masukan dan doa.
10. Teman-teman di MTB 6A atas keceriaan dan kebersamaannya selama 3 tahun
ini.
11. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang turut membantu
penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini
masih jauh dari kesempurnaan, baik sistematika maupun isinya. Maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Bandung, Agustus 2019
Penulis
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................ 4
C. Usulan Produk ................................................................... 4
D. Tinjauan Produk ................................................................ 6
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN
PRESENTASI PRODUK
A. Perencanaan Latihan Presntasi Produk ................................ 40
B. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk ............................... 49
C. Kendala Pelaksanaan Presentasi Makanan .......................... 63
D. Tabel Menu Pelaksanaan Kerja di Rumah ........................... 64
E. Tabel Menu Pelaksanaan Kerja di Kampus ......................... 65
F. Tabel Matriks Perencanaan Pembuatan Produk .................. 66
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRESENTASI PRODUK
A. Persiapan .............................................................................. 69
B. Pelaksamaam/Proses Kegiatan Presentasi Produk ............... 70
C. Evaluasi / Hasil Masukan dari Tim Penguji ........................ 75
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 79
BIODATA ................................................................................................... 80
LAMPIRAN ................................................................................................ 81
DAFTAR TABEL
halaman
TABEL 1.1 Resep Buras 15
TABEL 1.2. Resep Kapurung 16
TABEL 1.3. Resep Coto Nasu Cemba 18
TABEL 1.4. Resep Dangkot 20
TABEL 1.5. Resep Pa Kadonten 22
TABEL 1.6. Resep Ikan Bulunangko 23
TABEL 1.7. Resep Tu’tuk utan 25
TABEL 1.8. Resep Sambal Katokkon 26
TABEL 1.9. Resep Baje Kotu. 27
TABEL 1.10. Perhitungan Biaya Buras 29
TABEL 1.11. Perhitungan Biaya Kapurung 29
TABEL 1.12. Perhitungan Biaya Coto Nasu Cemba 30
TABEL 1.13. Perhitungan Biaya Dangkot 31
TABEL 1.14. Perhitungan Biaya Pa Kadonten 31
TABEL 1.15. Perhitungan Biaya Ikan Bulunamgko 32
TABEL 1.16. Perhitungan Biaya Tu’tuk Utan 33
TABEL 1.17. Perhitungan Biaya Sambal Katokkon 33
TABEL 1.18. Perhitungan Biaya Baje Kotu 34
TABEL 1.19. Pehitungan Gizi Buras ........... 34
TABEL 1.20. Perhitungan Gizi Kapurung 35
TABEL 1.21. Perhitungan Gizi Coto Nasu Cemba 35
TABEL 1.22. Perhitungan Gizi Dangkot 36
TABEL 1.23. Perhitungan Gizi Pa Kadonten 37
halaman
TABEL 1.24. Perhitungan Gizi Ikan Bulunangko 37
TABEL 1.25. Perhitungan Gizi Tu’tuk Utan 38
TABEL 1.26. Perhitungan Gizi Sambal Katokkon 38
TABEL 1.27. Perhitungan Gizi Baje Kotu 39
TABEL 2.1 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Buras…………......... 40
TABEL 2.2 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Kapurung……………41
TABEL 2.3 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Coto Nasu
Cemba……………………………………………………….. 42
TABEL 2.4 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Dangkot………........ 42
TABEL 2.5 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Pa Kadonten………. 43
TABEL 2.6 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Ikan Bulunangko….. 44
TABEL 2.7 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Tu’tuk Utan……….. 44
TABEL 2.8 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Sambal Katokkon…. 45
TABEL 2.9 Perencanaan Pelaksanaan Latihan Kerja Baje Kotu…………. 45
TABEL 2.10 Time Table Perencanaan Latihan Kerja…………………….. 46
TABEL 2.11 Daftar Kebutuan Bahan (Purchasing List)…………………. 47
TABEL 2.12 Daftar Kebutuhan Alat ............................................................ 48
TABEL 2.13 Pelaksanaan Latihan Kerja Buras............................................ 50
TABEL 2.14 Pelaksanaan Latihan Kerja Kapurung ..................................... 51
TABEL 2.15 Pelaksanaan Latihan Kerja Coto Nasu Cemba........................ 53
TABEL 2.16 Pelaksanaan Latihan Kerja Dangkot ....................................... 54
TABEL 2.17 Pelaksanaan Latihan Kerja Pa Kadonten ................................ 56
TABEL 2.18 Pelaksanaan Latihan Kerja Ikan Bulunangko ......................... 58
TABEL 2.19 Pelaksanaan Latihan Kerja Tu’tuk Utan ................................. 59
TABEL 2.20 Pelaksanaan Latihan Kerja Sambal Katokkon ........................ 61
TABEL 2.21 Pelaksanaan Latihan Kerja Baje Kotu..................................... 62
TABEL 2.22 Menu Pelaksanaan Kerja di Rumah ........................................ 64
TABEL 2.23 Menu Pelaksanaan Kerja di Kampus ...................................... 65
TABEL 2.24 Time Table Pelaksanaan Kerja di Kampus ............................. 66
TABEL 2.25 Matriks Perencanaan Kegiatan Pembuatan Produk ................ 67
TABEL 3.1 Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Ujian Sidang ................... 70
DAFTAR GAMBAR
halaman
GAMBAR 1.1.Rancangan Sketsa Penampilan Kopi Toraja......................... 9
GAMBAR 1.2. Rancangan Sketsa Penampilan Buras .................................. 10
GAMBAR 1.3. Rancangan Sketsa Penampilan Kapurung 10
GAMBAR 1.4. Rancangan Sketsa Penampilan Coto Nasu Cemba 11
GAMBAR 1.5. Rancangan Sketsa Penampilan Dangkot 11
GAMBAR 1.6. Rancangan Sketsa Penampilan Pa Kadonten 12
GAMBAR 1.7. Rancangan Sketsa Penampilan Ikan Bulunangko 12
GAMBAR 1.8. Rancangan Sketsa Penampilan Tu’tuk Utan 13
GAMBAR 1.9. Rancangan Sketsa Penampilan Sambal Katokkon 13
GAMBAR 1.10. Rancangan Sketsa Penampilan Baje Kotu 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara republik, yang terdiri lebih dari 1000 wilayah
kepulauan (Anshory, 2004). Secara geografis, kepulauan Indonesia terbentang
sepanjang 3.977 mil. budaya yang sangat beragam, Indonesia memiliki 300
kelompok etnis (Karen, 2007).
Sebagai objek wisata, Indonesia terkenal akan kekayaan alamnya.
Keindahan alam yang ditawarkan, dipadukan dengan budaya yang menwakilkan
sejarah dan etnis yang beragam, menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang
wajib untuk dikunjungi (Firdausi, 2017). Pada tahun 2016, jumlah wisatawan
yang berlibur ke Indonesia meningkat 10,8% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ini didasari atas rasa keingintahuan yang tinggi para
wisatawan terhadapa budaya Indonesia yang unik (Suryadinata, 2003).
Dalam kebudayaan Indonesia, terdapat berbagai suku bangsa serta ras, dan
juga kepercayaan agama. Walaupun penuh dengan keragaman dan perbedaan,
kesatuan bangsa Indonesia tetap terjaga. Hal ini tidak lepas dari semboyan
Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Makna dari semboyan ini adalah sekalipun
berbeda-beda namun tetap satu (Saddoen, 2018). Keberagaman budaya di
Indonesia memberikan nilai tambah dalam kepariwisataan. Contoh daerah dengan
keberagaman budaya yang unik adalah Sulawesi Selatan (Suryadinata, 2003).
2
Sulawesi Selatan terkenal kaya akan objek wisata, yang terdiri dari wisata
alam, wisata buatan, wisata budaya dan berbagai objek wisata menarik lainnya.
Provinsi yang beribukotakan Makassar ini, terdiri dari 21 kabupaten dengan
keunikkan budayanya masing-masing.
Tana Toraja adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan,
dengan luas wilayah 3.203 km2 dan berpenduduk 268.588 jiwa (Abdiwan, 2017).
Sebagian besar penduduk tinggal di daerah pegunungan dan mempertahankan
gaya hidup yang masih tradisional.
Tana Toraja memiliki 3 ikon utama yang menjadi daya tarik dalam dunia
pariwisata (Bigalke, 2005), yaitu:
1. Tongkonan
Rumah adat Suku Toraja yang terbuat dari kayu uru, dan terdapat ukiran yang
menghiasi rumah tradisional tersebut.
2. Ukiran Kayu
Suku Toraja membuat ukiran kayu untuk menunjukan konsep keagamaan dan
sosial. Ciri khas ukiran kayu Suku Toraja adalah keteraturan dan ketertiban.
Ukiran kayu Suku Toraja mrupakan perwujudan dari budaya Toraja itu
sendiri.
3. Rambu Solo
Upacara pemakaman yang menjadi ritual paling penting dan berbiaya mahal
dalam kebudayaan Tana Toraja. Tingkat kekayaan dari Suku Toraja menjadi
tolak ukur seberapa besar biaya upacara pemakaman yang harus dikeluarkan.
3
Selain 3 ikon tersebut, Tana Toraja terkenal sebagai penghasil kopi yang
cukup terkenal di Indonesia (Erry, 2014). Hal ini tidak mengherankan, karena
bercocok tanam merupakan kegiatan usaha yang sering dilakukan oleh
kebanyakan masyarakat Toraja. Kopi merupakan andalan para petani di Toraja.
Sebagai daerah pariwisata yang memiliki kebudayaan yang cukup
terkenal, Tana Toraja juga memiliki makanan tradisional. Namun, tidak banyak
masyarakat Indonesia di luar Tana Toraja yang mengetahui makanan tradisional
tersebut. Bahan dasar makanan tradisional Toraja kebanyakan menggunakan cabai
khas Tana Toraja
Lada katokkon adalah cabai khas Tana Toraja yang memiliki bentuk
seperti paprika, namun dalam bentuk yang lebih kecil (Wijoyo, 2014). Pemakaian
lada katokkon pada masakan tradisional Tana Toraja cukup tinggi, membuat cita
rasa masakan Tana Toraja memiliki ciri khas yang pedas.
Salah satu makanan tradisional khas Tana Toraja adalah Dangkot (Oktav,
2017). Dibuat dari daging bebek dengan campuran rempah yang khas dan lada
katokkon. Dangkot ini, menjadi sajian menu wajib bagi masyarakat Toraja ketika
ada acara adat yang dirayakan. Dalam menyantap masakan tradisional, Suku
Toraja memiliki makanan pokok yang disebut dengan Buras. Buras terbuat dari
beras yang dimasak dengan sedikit santan, kemudian dibungkus dengan daun
pisang, lalu dikukus hingga matang. Sebagai pelengkap, Suku Toraja biasanya
membuat sambal Katokkon. Sambal ini dikenal dengan rasa pedas yang khas.
Rasa pedas yang khas dari sambal Katokkon, berasal dari rasa pada bahan dasar
sambal itu sendri, yaitu Lada Katokkon.
4
Salah satu hidangan penutup Suku Toraja adalah Baje kotu. Terbuat dari
campuran gula aren yang dilelehkan, kelapa parut, dan beras ketan putih yang
sudah dimasak. Baje Kotu ini biasa disantap bersamaan dengan kopi hangat khas
Tana Toraja.
Masakan tradisional Tana Toraja merupakan bagian dari budayanya
sehingga membentuk karakter tersendiri, serta masih banyak lagi masakan
tradisional lainnya yang kurang dikenal oleh masyarakat pribumi. Maka dari itu,
penulis tertarik untuk membuat Tugas Akhir dengan tema “Cita Rasa Makanan
Khas Tana Toraja”, yang betujua untuk memperkenal masakan tradisional Tana
Toraja kepada masyarakat luas.
B. Tujuan
Adapun tujuan penulis membuat Tugas Akhir, adalah :
1. Syarat menyelesaikan pendidikan Program Diploma III, Program Studi
Manajemen Tata Boga, Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.
2. Melestarikan makanan budaya khas Tana Toraja.
3. Memperkenalkan masakan khas Tana Toraja kepada masyarakat luas.
4. Menjual ide menu Rijsttafel khas Tana Toraja ke restoran
C. Usulan Produk
Berikut akan penulis jelaskan tentang usulan masakan tradisonal Tana
Toraja yang sudah dipilih oleh penulis. Usulan masakan terdiri dari 10 produk
khas Tana Toraja. Berikut adalah menu dari hidangan Cita Rasa Masakan Khas
Tana Toraja yang akan penulis tampilkan pada presentasi makanan :
5
MENU
Welcome Drink
KOPI TORAJA
(Kopi Arabika Khas Tana Toraja)
*****
Hidangan Utama
BURAS
(Beras dimasak dengan Santan dan dibungkus Daun Pisang lalu dikukus)
*****
KAPURUNG
(Olahan Tepung Sagu dengan Kuah Kaldu Ikan)
*****
COTO NASU CEMBA
(Iga sapi dimasak dengan bumbu putih dan daun cemba)
*****
DANGKOT
(Bebek dimasak dengan bumbu Kuning Pedas)
*****
PA KADONTEN
(Sayur Nangka dimasak dengan Kuah Santan Kuning)
*****
IKAN BULUNANGKO
(Ikan bandeng dimasak dengan daun mayana )
*****
TU’TUK UTAN
(Daun singkong,Pindang Tongkol, Kelapa Parut )
*****
SAMBAL KATOKKON
(Lada Katokkon dengan Gula Merah)
*****
Hidangan Penutup
BAJE KOTU
(Ketan, Kelapa Parut, Gula Merah dibungkus dengan Daun Jagung)
*****
6
D. Tinjauan Produk
1. Tema Produk
Tema yang dipilih oleh penulis dalam Tugas Akhir Presentasi
Makanan ini adalah Cita Rasa Khas Tana Toraja. Yang akan disajikan
dengan tata cara Rijsttafel, yang merupakan tata cara menyajikan makanan
yang sering digunakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk
penyajian hidangan di Tana Toraja.. Perjamuan ala Rijstaffel diawali dengan
hidangan pembuka, kemudian hidangan utama dan diakhiri dengan hidangan
penutup. Selain diawali dengan makanan pembuka, Rijstaffel bisa juga
diawali welcome drink, seperti kopi Nusantara.
2. Jenis Produk
a. Kopi Toraja
Kopi Arabika khas Tana Toraja dengan kandungan asam yang rendah dan
memiliki aroma khas seperti aroma tanah. Kopi Toraja memiliki karakter
rempah-rempah seperti kayu manis. Kopi ini sering disebut sebagai
Queen of Coffe.
b. Buras
Buras juga dikenal dengan nama lapat. Pangan ini terbuat dari beras yang
dimasak dengan santan hingga menjadi nasi lembek, lalu dibungkus
dengan daun pisang (Pratama, 2014). Dibuat menjadi dua bagian dalam
satu ikatan, kemudian dikukus hingga matang. Hidangan ini biasanya
disantap bersama dengan Coto Nasucemba.
7
c. Kapurung
Makanan khas tradisional di Tana Toraja, yang terbuat dari sari atau
tepung sagu (Rizal, 2015). Kapurung dimasak dengan ikan dan aneka
sayuran. Ciri khas dari tekstur Kapurung adalah kental dan lengket.
Konon tekstur Kapurung mampu merkatkan kembali hati manusia yang
sedang patah dan hancur.
d.Coto Nasu Cemba
Dinamakan Nasu Cemba karena daun cemba yang dicampurkan dalam
masakan ini (Nurnina, 2013). Hidangan ini berbahan dasar daging yang
masih melekat di tulang iga sapi. Daun cemba memberikan rasa asam
pada masakan. Biasanya hidangan ini disajikan bersama dengan sambal
Katokkon.
e. Dangkot
Dangkot merupakan singkatan dari daging kotte. Kotte memiliki arti
bebek. Hidangan ini memiliki tekstur yang alot, namun terdapat cita rasa
yang khas. Dalam acara penting seperti pernikahan, Dangkot merupakan
hidangan wajib yang harus disajikan (Bachtiar, 2013).
f. Pa’Kadonten
Pa’Kadonten adalah masakan tradisional khas Tana Toraja. Hidangan ini
berbahan dasar nangka muda yang dicampur dengan kelapa parut. Rasa
gurih pada Pa’Kadonten, didapat dari kelapa parut yang disangrai dan
ditumbuk hingga berminyak, dan rasa asam didapat dari daun asam muda
(Djamil, 2012).
8
g. Ikan Bulunangko
Sayur Bulunangko biasanya dicampur dengan ikan kakap. Hidangan ini
disajikan untuk keperluan upacara adat (Pulung, 2012). Dalam membuat
Sayur Bulunangko, ikan dan bumbu dicampur dan direbus di dalam panci
hingga matang. Tanaman Bulunangko ini bisa tumbuh subur di daerah
Tana Toraja dan Toraja Utara, karena suhu dingin dan tropis membuatnya
bisa tumbuh cepat hingga di halaman rumah warga. Bulunangko atau
daun mayana adalah tanaman jenis bayam khas dari Tana Toraja.
h.Tu’Tuk Utan
Tu’Tuk Utan dalam bahasa indonesia memiliki arti sayur yang ditumbuk.
Sesuai dengan namanya, cara membuat Tu’Tuk Utan yaitu sayur yang
dihancurkan dengan cara ditumbuk (Septian, 2016). Hidangan ini biasa
dimasak kering, tidak seperti daerah lain yang kebanyakan menggunakan
kuah. Sayur yang digunakan dalam pembuatan Tu’Tuk Utan adalah sayur
singkong.
i. Sambal Katokkon
Terbuat dari Lada katokkon, bawang merah, bawang putih, gula merah,
dan asam jawa. Lada Katokkon adalah cabai khas Tana Toraja, yang
memiliki bentuk seperti paprika, namun bentuknya lebih kecil.
Pemakaian lada katokkon pada masakan tradisional Tana Toraja cukup
tinggi, membuat cita rasa masakan Tana Toraja memiliki ciri khas yang
pedas (Oktav, 2017).
9
j. Baje Kotu
Baje Kotu adalah salah satu makanan ringan dari Tana Toraja (Nurnina,
2013). Baje Kotu berbahan dasar ketan putih yang dicampur dengan gula
merah dan kelapa parut, dibungkus dengan kulit jagung yang sudah
dikeringkan. Makanan ringan ini adalah salah satu makanan wajib pada
setiap acara pernikahan. Biasanya Baje Kotu dijadikan buah tangan oleh
para turis yang datang.
3. Rancangan Sketsa Penampilan Produk
GAMBAR 1.1
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN KOPI TORAJA
Sumber : Olahan Penulis, 2019
10
GAMBAR 1.2
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN BURAS
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
GAMBAR 1.3
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN KAPURUNG
Keterangan :
1. Olahan Sagu
2. Sayur Bayam
3. Jagung
4. Ikan Suwir
5. Irisan Cabai Merah
6. Jeruk Limau
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
1
2
3
3
4
5
3
6
3
11
GAMBAR 1.4
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN COTO NASU CEMBA
Keterangan :
1. Iga Sapi
2. Parutan Kelapa
3. Kuah Coto
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
GAMBAR 1.5
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN DANGKOT
Keterangan :
1. Dangkot (daging Bebek)
2. Kucai
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
3
3
2
1
2
3
1
3
12
GAMBAR 1.6
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN PA KADONTEN
Keterangan :
1. Sayur Nangka
2. Irisan Cabai Merah
3. Kucai
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
GAMBAR 1.7
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN IKAN BULUNANGKO
Keterangan :
1. Ikan Bandeng
2. Sayur Mayana
3. Cabai Rawit
4. Daun Bawang
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
2
3
2
3
1
3
3
3
1
2
3
3
3
4
3
13
GAMBAR 1.8
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN TU’TUK UTAN
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
GAMBAR 1.9
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN SAMBAL KATOKKON
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
14
GAMBAR 1.10
RANCANGAN SKETSA PENAMPILAN BAJE KOTU
Sumber : Olahan Penulis, 2019
15
4. Usulan Resep
TABEL 1.1
RESEP BURAS
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Hidangan utama (karbo) Berat / Porsi : 90 gr
Alat Saji : Piring rotan Suhu Penyajian : Hangat
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
150 gr
1 gr
350 ml
Beras
Daun salam
Santan cair
Daun pisang tua
Persiapan
Dicuci
2 Hasil persiapan
3
4
Campurkan
Masak
150 gr
1 gr
350 ml
Beras
Daun salam
Santan cair
Hingga matang
selama 30 menit.
5
6
Bungkus
Kukus
150 gr
1 gr
350 ml
Beras
Daun salam
Santan cair
Daun pisang
Nasi yang sudah jadi.
Selama 70 menit.
7 Sajikan
Sumber : Disyon, 2019.
16
TABEL 1.2
RESEP KAPURUNG
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Hidangan utama (karbo) Berat / Porsi : 150 gr
Alat Saji : Soup Bowl Suhu Penyajian : Hangat
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
210 gr
510 ml
40 gr
50 gr
200 gr
100 gr
45 gr
25 gr
500 ml
5 gr
110 gr
10 gr
50 gr
11 gr
4 gr
8 gr
5 gr
12 gr
Tepung sagu
Air
Daun Bayam
Kacang
panjang
Ikan Ekor
Kuning
Jagung
Cabai merah
Kecombrang
Air
Bumbu halus:
Asam jawa
Tomat
Cabai rawit
Kacang tanah
Bawang putih
Merica
Gula
Penyedap rasa
Garam
Pelengkap:
Jeruk limau
Persiapan
Dicuci bersih
Dicuci bersih, potong
memanjang 2cm
Dicuci bersih
Ambil daging jagung
Iris serong
Memarkan
Larutkan dengan air panas,
ambil air nya
2 Hasil
persiapan
3
4
Campurkan
Panaskan
210 gr
510 ml
Tepung sagu
Air
Dan aduk hingga rata.
Sampai sagu mengental
dan matang.
17
TABEL 1.2
(Lanjutan)
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
Siapkan Air es Bentuk bulat kecil
sagu yang sudah
matang, dan masukan
ke dalam air es agar
tetap menahan
bentuk bulatnya.
6
7
Rebus
Masukkan
Aduk
200gr
500 ml
25 gr
Ikan
Air
Bumbu halus
kecombrang
Hingga mendidih,
lalu angkat ikan nya.
Rata.
8
9
Masukkan
Aduk
Masak
40 gr
50 gr
100 gr
Daun bayam
Kacang panjang
Jagung
Rata
Hingga matang.
10 Cara
menyajikan
Sagu
Kaldu ikan
Sayuran
Ikan
Jeruk limau
Tiriskan bola sagu
dan masukan
kedalam mangkuk,
lalu tuangkan kaldu
yang berisi sayuran.
Taburkan suwiran
ikan di atas nya. Dan
jeruk limau di
samping nya.
11 Sajikan
Sumber : Disyon, 2019.
18
TABEL 1.3
RESEP COTO NASU CEMBA
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Hidangan utama (protein) Berat / Porsi : 150 gr
Alat Saji : Soup Bowl Suhu Penyajian : Panas
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
900 gr
26 gr
68 gr
11 gr
10 gr
10 ml
6 gr
16 gr
18 gr
60 gr
5 gr
16 gr
5 gr
6 gr
20 gr
34 gr
12gr
1 gr
1gr
1 ltr
Iga sapi
Bumbu halus:
Bawang putih
Bawang merah
Jahe
Kemiri
Minyak goreng
Merica
Lengkuas
Serai
Kelapa parut
Daun cemba
Garam
Penyedap rasa
Gula pasir
Bumbu untuk
presto:
Bawang putih
Bawang merah
Serai
Daun jeruk
Daun salam
Air
Persiapan
Bersihkan, potong
Sangrai terlebih
dahulu
Memarkan
Memarkan
Sangrai hingga
kecoklatan
Dicuci bersih
Iris tipis
Iris tipis
Memarkan
2 Hasil persiapan
3
Panaskan presto
Masak
900 gr
20 gr
34 gr
12gr
Iga sapi
Bawang putih
Bawang merah
Serai
Hingga mendidih
selama 15 menit.
Setelah bunyi masak
19
TABEL 1.3
(LANJUTAN)
Sumber : Veroni, 2019
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 gr
1gr
1 ltr
Daun jeruk
Daun salam
Air
selama 45 menit.
Buka, sisihkan.
4
5
6
7
Panaskan
Tumis
Tambahkan
Campurkan
10 ml
900 gr
Minyak goreng
Bumbu halus
Kelapa parut
Iga sapi
Di panci
Hingga wangi dan
matang.
Aduk hingga
tercampur rata.
Dan ¾ dari kaldu
presto iga
sebelumnya
8 Masukan 5 gr
16 gr
5 gr
6 gr
Daun cemba
Garam
Penyedap rasa
Gula pasir
Dan tunggu hingga
mendidih selama 5
menit. Matikan api.
5 Sajikan
20
TABEL 1.4
RESEP DANGKOT
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Hidangan utama (protein) Berat / Porsi : 150 gr
Alat Saji : Dinner Plate Suhu Penyajian : Panas
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
650 gr
2 gr
1 gr
46 gr
24 gr
22 gr
28 gr
21 gr
9 gr
43 gr
12 gr
25 gr
8 gr
16 gr
13 gr
1 gr
1 gr
10 gr
4 gr
15 ml
5 gr
2 gr
Bebek
Daun jeruk
Daun salam
Bumbu halus:
Bawang merah
Bawang putih
Cabai
Kunyit
Lengkuas
Jahe
Serai
Bumbu presto:
Bawang putih
Bawang merah
Jahe
Kunyit
Lengkuas
Daun salam
Daun jeruk
Garam
Merica
Minyak goreng
Penyedap rasa
Pelengkap:
Kucai
Persiapan
Bersihkan, potong
menjadi 8 bagian
Iris tipis
Iris tipis
Memarkan
Cincang kasar
Memarkan
Potong ukuran 2cm
21
TABEL 1.4
(Lanjutan)
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
2 Hasil persiapan
3
Panaskan presto
Masak
650
12 gr
25 gr
8 gr
16 gr
13 gr
1 gr
1 gr
Bebek
Bawang putih
Bawang merah
Jahe
Kunyit
Lengkuas
Daun salam
Daun jeruk
Hingga mendidih
selama 13 menit.
Setelah bunyi masak
selama 30 menit.
4
5
Panaskan
Tumis
Masukkan
15 ml
2 gr
1 gr
Minyak goreng
Bumbu halus
Daun jeruk
Daun salam
Bebek
Hingga matang dan
harum
Yang sudah matang
dan sedikir air bebek.
6
7
8
9
Bumbui
Aduk
Masak
Taburkan
10 gr
4 gr
5 gr
Garam
Merica
Penyedap rasa
Kucai
Hingga rata.
Selama 10 menit,
sampai bumbu
meresap dan sedikit
kering.
Diatas nya.
10 Sajikan
Sumber : Profil Kuliner di Destinasi Pariwisata Indonesia, 2017.
22
TABEL 1.5
RESEP PA KADONTEN
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Hidangan utama (sayur) Berat / Porsi : 80gr
Alat Saji : Soup Bowl Suhu Penyajian : Hangat
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
400 gr
10 ml
20 gr
22 gr
58 gr
14 gr
650 ml
85 gr
19 gr
18 gr
4 gr
15 gr
6 gr
Nangka muda
Minyak goreng
Lengkuas
Serai
Cabai merah
besar
Kucai
Santan cair
Bumbu halus
Bawang merah
Bawang putih
Kunyit
Merica
Garam
Penyedap rasa
Persiapan
Potong 3x5cm, dicuci
dengan air panas
Memarkan
Memarkan
Iris serong
Potong memanjang
2cm
2 Hasil persiapan
3
Panaskan
Tambahkan
400 gr
Air
Nangka muda
Hingga mendidih
Dan masak sampai
empuk.
4
5
6
Panaskan
Tumis
Tambahkan
10 ml
650 ml
Minyak goreng
Bumbu halus
Santan cair
Hingga wangi dan
matang.
Dan masak hingga
mendidih.
7
Masukan
400 gr
58 gr
14 gr
Nangka muda
Cabai merah
besar
Kucai
Dan masak selama 10
menit.
10 Sajikan
Sumber : Profil Kuliner di Destinasi Pariwisata Indonesia, 2017.
23
TABEL 1.6
RESEP IKAN BULUNANGKO
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Hidangan utama (lauk) Berat / Porsi : 150 gr
Alat Saji : Dinner Plate Suhu Penyajian : Hangat
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
650 gr
35 gr
120 gr
175 gr
18 gr
34 gr
22 gr
45 gr
32 gr
11 gr
5 gr
15 gr
5 gr
Ikan bandeng
Jeruk nipis
Daun mayana
Kelapa parut
Serai
Daun bawang
Cabai rawit
Bumbu halus:
Bawang merah
Bawang putih
Jahe
Merica
Garam
Penyedap rasa
Persiapan
Bersihkan, hilangkan
sirip-siripnya, kepala
dan buntut. Potong 5
bagian.
Airnya saja
Dicuci bersih,
tumbuk
Memarkan
Iris serong
Iris tipis
2 Hasil persiapan
3
Baluri dengan
Diamkan
650 gr
35 gr
Ikan bandeng
Jeruk nipis
Selama 10 menit.
4
Campurkan
650 gr
120 gr
175 gr
18 gr
34 gr
22 gr
45 gr
Ikan bandeng
Daun mayana
Kelapa parut
Serai
Daun bawang
Cabai rawit
Bumbu halus:
Bawang merah
Semua bahan dan
aduk hingga merata.
Tata dengan rapih di
wajan.
24
TABEL 1.6
(LANJUTAN)
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
5
Masak
32 gr
11 gr
5 gr
15 gr
5 gr
Bawang putih
Jahe
Merica
Garam
Penyedap rasa
Selama 15 menit,
ditutup dan tidak boleh
diaduk sampai kering.
Matikan api.
6 Sajikan
Sumber : Galugu, 2019
25
TABEL 1.7
RESEP TU’TUK UTAN
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Hidangan utama (sayur) Berat / Porsi : 80 gr
Alat Saji : Dinner Plate Suhu Penyajian : Hangat
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
360 gr
85 gr
95 gr
520 ml
30 gr
14 gr
59 gr
0,5 gr
8 gr
20 gr
3 gr
17 gr
12 gr
Daun singkong
Pindang tongkol
Kelapa parut
Air
Bawang merah
Bawang putih
Jahe
Daun salam
Lengkuas
Cabai rawit
Merica bubuk
Gula pasir
Garam
Persiapan
Dibersihkan
Disuwir
Cincang kasar
Cincang kasar
Memarkan
Memarkan
Cincang kasar
2 Hasil persiapan
3
4
Masak
Masukan
360 gr
85 gr
95 gr
520 ml
30 gr
14 gr
59 gr
0,5 gr
8 gr
20 gr
3 gr
17 gr
12 gr
Daun singkong
Pindang tongkol
Kelapa parut
Air
Bawang merah
Bawang putih
Jahe
Daun salam
Lengkuas
Cabai rawit
Merica bubuk
Gula pasir
Garam
Campurkan semua
bahan kecuali garam
ke dalam panci yang
sudah di siapkan.
Masak dengan api
sedang selama 11
menit.
Setelah 11 menit,
matikan dan masukan
garam nya.
5 Sajikan
Sumber : Galugu, 2019.
26
TABEL 1.8
RESEP SAMBAL KATOKKON
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Pendamping Berat / Porsi : 30 gr
Alat Saji : Dessert Plate Suhu Penyajian : Dingin
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
150 gr
38 gr
15 gr
40 gr
8 gr
15 ml
10 gr
5 gr
Lada katokkon
Bawang merah
Bawang putih
Gula merah
Asam jawa
Minyak goreng
Garam
Penyedap rasa
Persiapan
Dicuci bersih, iris
Dicuci bersih, iris
Dicuci bersih, iris
Potong kasar
Larutkan dengan air
panas, ambil airnya
2 Hasil persiapan
3
4
Ulek
Tambahkan
150 gr
38 gr
15 gr
40 gr
8 gr
Lada katokkon
Bawang merah
Bawang putih
Gula merah
Asam jawa
Sampai halus
Ulek sampai rata
5
6
Panaskan dan
masak
Tambahkan
15 ml
10 gr
5 gr
Minyak goreng
Garam
Penyedap rasa
Hingaga panas,
masukan sambal dan
masak hingga
matang.
Setelah api di
matikan.
7 Sajikan
Sumber : Galugu, 2019.
27
TABEL 1.9
RESEP BAJE KOTU
Asal Daerah : Tana Toraja, Sulawesi Selatan Jumlah Porsi : 5 Porsi
Jenis Hidangan : Hidangan Penutup Berat / Porsi : 70 gr
Alat Saji : Piring rotan Suhu Penyajian : Dingin
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Persiapan
150 grr
100 gr
75 gr
50 gr
Beras ketan
putih
Gula merah
Kelapa parut
Gula pasir
Kulit jagung
kering
Persiapan
Cuci, rendam satu
malam
Potong kasar
2 Hasil persiapan
3
Kukus
150gr Beras ketan
putih
Kukus selama 40
menit hingga matang.
5
6
7
8
Sangrai
Tambahkan
Masukan
Tambahkan
Bungkus
75 gr
100 gr
50 gr
150 gr
Kelapa parut
Gula merah
Gula pasir
ketan putih
daun jagung
kering
Hingga kecoklatan,
masukan sedikit demi
sedikit hingga larut.
Aduk hingga
tercampur rata.
Aduk sampai
karamelisasi.
Adonan yang telah
jadi, tunggu hingga
dingin.
9 Sajikan
Sumber : Veroni, 2019.
28
5. Perumusan Harga Jual
Selain resep standar, perumusan harga jual juga dibutuhkan. Harga jual ini
akan dibebankan kepada konsumen nantinya. Spencer (2012) mengatakan bahwa
harga adalah hal yang sangat sensitif. Bila suatu produk memiliki harga yang
terlalu tinggi, akan menjadi masalah bagi pelanggan. Biasanya pelanggan akan
mengeluh sehingga produk dengan harga yang terlalu tinggi tidak akan laku untuk
dijual. Bila suatu produk memiliki harga yang terlalu rendah, kita sebagai
produsen tidak akan menghasilkan keuntungan. Hanya kerugian yang akan
didapat.
Dalam perumusan harga jual, terdapat 4 bagian yaitu, biaya makanan
(Cost) pada harga per standar reesep (Recipe Costing), harga per porsi (Dish
Costing) dan harga jual (Selling Price) per setiap makanan. Biaya resep
membantu untuk mengetahui harga bahan makanan sebagai dasar untuk
perhitungan harga jual (Dittmer, 2003). Untuk menentukan Selling Price, penulis
menggunakan formula berdasar pada buku Food and Beverage Cost Control 1,
yaitu :
Perhitungan Selling Price di atas dibagi ke dalam 4 bagian, sebagai berikut :
a. Materials : 40%
b.Labor Cost : 19%
c. Overhead : 21%
d.Net Profit : 20%
Berikut akan penulis paparkan Recipe Costing, Dish Costing, dan Selling
Price pada menu rijsttafel yang penulis buat :
29
TABEL 1.10
PERHITUNGAN BIAYA BURAS
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Beras 150 Gram Kg Rp 12.500 Rp 1.875
Daun Salam 1 Gram Kg Rp 5.000 Rp 5
Santan Cair 350 Ml Ltr Rp 42.500 Rp 14.875
Daun Pisang Tua 2 Pieces 5 pcs Rp 5.000 Rp 2.000
Recipe Costing Rp 18.755
Dish Costing Rp 3.751
Selling Price Rp 9.378
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
TABEL 1.11
PERHITUNGAN BIAYA KAPURUNG
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Tepung Sagu 210 Gram Kg Rp 19.600 Rp 4.116
Air 1100 Ml - - -
Daun Bayam 40 Gram Kg Rp 18.495 Rp 740
Kacang Panjang 50 Gram Kg Rp 15.000 Rp 750
Ikan Ekor Kuning 200 Gram Kg Rp 70.000 Rp 14.000
Jagung 100 Gram Kg Rp 10.000 Rp 1.000
Cabai Merah Besar 45 Gram Kg Rp 20.000 Rp 900
Kecombrang 25 Gram Kg Rp 32.000 Rp 800
Asam Jawa 5 Gram Kg Rp 24.200 Rp 121
Tomat 110 Gram Kg Rp 18.495 Rp 2.035
Cabai Rawit 10 Gram Kg Rp 29.250 Rp 293
Kacang Tanah 50 Gram Kg Rp 29.500 Rp 1.475
Bawang Putih 11 Gram Kg Rp 23.750 Rp 261
Merica 4 Gram Kg Rp 140.000 Rp 136
Gula 8 Gram Kg Rp 15.400 Rp 123
Penyedap Rasa 5 Gram 20gr Rp 3.000 Rp 750
Garam 12 Gram Kg Rp 45.000 Rp 540
30
TABEL 1.11
(LANJUTAN)
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Jeruk Limau 6 Gram Kg Rp 17.500 Rp 105
Recipe Costing Rp 28.145
Dish Costing Rp 5.629
Selling Price Rp 14.073
Sumber : Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.12
PERHITUNGAN BIAYA COTO NASU CEMBA
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Iga Sapi 900 Gram Kg Rp 89.000 Rp 80.100
Bawang Putih 46 Gram Kg Rp 23.750 Rp 1.093
Bawang Merah 102 Gram Kg Rp 33.300 Rp 3.397
Jahe 11 Gram Kg Rp 27.500 Rp 303
Kemiri 10 Gram Kg Rp 39.750 Rp 398
Minyak Goreng 10 Ml Kg Rp 14.000 Rp 140
Merica 6 Gram Kg Rp 140.000 Rp 840
Lengkuas 16 Gram Kg Rp 30.000 Rp 480
Serai 30 Gram Kg Rp 8.100 Rp 243
Kelapa Parut 60 Gram Kg Rp 20.000 Rp 1.200
Daun Cemba 5 Gram - - -
Garam 16 Gram Kg Rp 45.000 Rp 720
Penyedap Rasa 5 Gram 20gr Rp 3.000 Rp 750
Gula Pasir 6 Gram Kg Rp 15.400 Rp 93
Daun Jeruk 1 Gram Kg Rp 44.850 Rp 45
Daun Salam 1 Gram Kg Rp 5.000 Rp 5
Air 1 Liter - - -
Recipe Costing Rp 89.807
Dish Costing Rp 17.961
Selling Price Rp 44.904
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
31
TABEL 1.13
PERHITUNGAN BIAYA DANGKOT
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Bebek 650 Gram Kg Rp 61.500 Rp 39.975
Daun Jeruk 3 Gram Kg Rp 44.850 Rp 135
Daun Salam 2 Gram Kg Rp 5.000 Rp 10
Bawang Merah 71 Gram Kg Rp 33.300 Rp 2.364
Bawang Putih 36 Gram Kg Rp 23.750 Rp 855
Cabai rawit 22 Gram Kg Rp 45.000 Rp 990
Kunyit 44 Gram Kg Rp 19.000 Rp 836
Lengkuas 34 Gram Kg Rp 30.000 Rp 1.020
Jahe 17 Gram Kg Rp 27.500 Rp 468
Serai 43 Gram Kg Rp 8.100 Rp 348
Garam 10 Gram Kg Rp 45.000 Rp 450
Merica 4 Gram Kg Rp 140.000 Rp 560
Minyak Goreng 15 Ml Kg Rp 14.000 Rp 210
Penyedap Rasa 5 Gram 20gr Rp 3.000 Rp 750
Kucai 2 Gram Kg Rp 30.000 Rp 60
Recipe Costing Rp 49.031
Dish Costing Rp 9.806
Selling Price Rp 24.516
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
TABEL 1.14
PERHITUNGAN BIAYA PA KADONTEN
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Nangka Muda 400 Gram Kg Rp 8.000 Rp 3.200
Minyak Goreng 10 Ml Ltr Rp 14.000 Rp 140
Lengkuas 20 Gram Kg Rp 30.000 Rp 600
Serai 22 Gram Kg Rp 8.100 Rp 178
Cabai Merah Besar 58 Gram Kg Rp 20.000 Rp 1.160
Kucai 14 Gram Kg Rp 30.000 Rp 420
Santan Cair 650 Ml Kg Rp 42.500 Rp 27.625
Bawang Merah 85 Gram Kg Rp 33.300 Rp 2.831
Bawang Putih 19 Gram Kg Rp 23.750 Rp 451
Kunyit 18 Gram Kg Rp 19.000 Rp 451
32
TABEL 1.14
(LANJUTAN)
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Merica 4 Gram Kg Rp 140.000 Rp 560
Garam 15 Gram Kg Rp 45.000 Rp 675
Penyedap Rasa 6 Gram 20gr Rp 3.000 Rp 18
Recipe Costing Rp 38.309
Dish Costing Rp 7.662
Selling Price Rp 19.155
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
TABEL 1.15
PERHITUNGAN BIAYA IKAN BULUNANGKO
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Ikan Bandeng 650 Gram Kg Rp 52.500 Rp 34.125
Jeruk Nipis 35 Gram Kg Rp 24.000 Rp 840
Daun Mayana 120 Gram Kg Rp 24.000 Rp 2.880
Kelapa Parut 175 Gram Kg Rp 20.000 Rp 3.500
Serai 18 Gram Kg Rp 8.100 Rp 146
Daun Bawang 34 Gram Kg Rp 14.500 Rp 493
Cabai Rawit 22 Gram Kg Rp 29.250 Rp 644
Bawang Merah 45 Gram Kg Rp 33.300 Rp 1.499
Bawang Putih 32 Gram Kg Rp 23.750 Rp 760
Jahe 11 Gram Kg Rp 27.500 Rp 303
Merica 5 Gram Kg Rp 140.000 Rp 700
Garam 15 Gram Kg Rp 45.000 Rp 675
Penyedap Rasa 5 Gram 20gr Rp 3.000 Rp 675
Recipe Costing Rp 47.315
Dish Costing Rp 9.463
Selling Price Rp 23.658
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
33
TABEL 1.16
PERHITUNGAN BIAYA TU’TUK UTAN
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Daun Singkong 360 Gram Kg Rp 12.000 Rp 4.320
Pindang Tongkol 85 Gram Kg Rp 35.000 Rp 2.975
Kelapa Parut 95 Gram Kg Rp 20.000 Rp 1.900
Air 520 Ml Kg - -
Bawang Merah 30 Gram Kg Rp 33.300 Rp 999
Bawang Putih 14 Gram Kg Rp 23.750 Rp 333
Jahe 59 Gram Kg Rp 27.500 Rp 1.623
Daun Salam 0,5 Gram Kg Rp 5.000 -
Lengkuas 8 Gram Kg Rp 30.000 Rp 240
Cabai Rawit 20 Gram Kg Rp 29.250 Rp 585
Merica 3 Gram Kg Rp 140.000 Rp 420
Gula Pasir 17 Gram Kg Rp 15.400 Rp 262
Garam 12 Gram Kg Rp 45.000 Rp 540
Recipe Costing Rp 14.197
Dish Costing Rp 2.839
Selling Price Rp 7.098
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
TABEL 1.17
PERHITUNGAN BIAYA SAMBAL KATOKKON
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Lada Katokkon 150 Gram Kg Rp 60.000 Rp 9.000
Bawang Merah 38 Gram Kg Rp 33.300 Rp 1.265
Bawang Putih 15 Gram Kg Rp 23.750 Rp 356
Gula Merah 40 Gram Kg Rp 15.000 Rp 600
Asam Jawa 8 Gram Kg Rp 24.200 Rp 194
Minyak Goreng 15 Ml Ltr Rp 14.000 Rp 210
Garam 10 Gram Kg Rp 45.000 Rp 450
Penyedap Rasa 5 Gram 20gr Rp 3.000 Rp 15
Recipe Costing Rp 12.090
Dish Costing Rp 2.418
Selling Price Rp 6.045
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
34
TABEL 1.18
PERHITUNGAN BIAYA BAJE KOTU
Ingredients Quantity Market Price
Total Unit Price
Beras Ketan Putih 150 Gram Kg Rp 17.500 Rp 2.625
Gula Merah 100 Ml Kg Rp 15.000 Rp 150
Kelapa Parut 75 Gram Kg Rp 20.000 Rp 1.500
Gula Pasir 50 Gram Kg Rp 15.400 Rp 770
Kulit Jagung
Kering 10 Pieces - - -
Recipe Costing Rp 5.045
Dish Costing Rp 1.009
Selling Price Rp 2.523
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
6. Nilai Gizi
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalaml sebuah masakan adalah nilai
gizi yang terkandung di dalamnya. Hal ini bertujuan agar masakan yang
dikonsumsi memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, bukan hanya
sekedar lezat dan mengenyangkan. Oleh karena itu, penulis akan tampilkan
nutrition value dari menu yang akan penulis sajikan. Berikut perhitungan gizi
menu penulis yang berdasarkan pada website www.myfitnesspal.com :
TABEL 1.19
PERHITUNGAN GIZI BURAS
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Beras 150 gr 195 118 0.9 4.1 -
Daun Salam 1 gr 3.1 0.75 0.08 0.08 -
Santan cair 350 ml 802 21 84 8.1 11.5
Daun pisang 2 lbr - - - - -
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
35
TABEL 1.20
PERHITUNGAN GIZI KAPURUNG
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Tepung Sagu 210 gr 745.5 197.4 0.42 - -
Air 1100 ml - - - - -
Daun Bayam 40 gr 14.4 - 0.2 1.5 -
Kacang Panjang 50 gr 23.5 4 - 1.5 -
Ikan Ekor
Kuning 200 gr 218 - 8 34 -
Jagung 100 gr 86 18.7 1.35 3.27 6.26
Cabai Merah 45 gr 17.72 4.09 0.18 0.86 2.27
Kecombrang 25 gr 8.5 1.67 0.25 - -
Asam Jawa 5 gr 11.95 3.13 0.03 0.14 -
Tomat 110 gr 22 4.62 0.33 1.1 -
Cabai Rawit 10 gr 10.3 1.99 0.24 0.47 -
Kacang Tanah 50 gr 262.5 8.7 21.35 14.45 -
Bawang Putih 11 gr 10.45 2.54 0.02 0.49 -
Merica 4 gr 14.36 2.5 0.27 0.46 -
Gula 8 gr 30.88 12.5 - - 12.5
Penyedap Rasa 5 gr - - - - -
Garam 12 gr - - - - -
Jeruk Limau 6 gr 2.22 0.73 0.05 0.05 -
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
TABEL 1.21
PERHITUNGAN GIZI COTO NASU CEMBA
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Iga Sapi 900 gr 2286 - 2.1 173.97 -
Bawang Putih 46 gr 43.68 10.62 0.08 2.04 -
Bawang Merah 102 gr 39 9.2 0.3 1.5 -
Jahe 11 gr 5.1 1.01 0.1 0.15 -
Kemiri 10 gr 63.6 0.8 6.3 1.9 -
Minyak Goreng 10 ml 87 0 9.8 0.1 -
Merica 6 gr 21.54 3.75 0.18 0.69 -
Lengkuas 16 gr - 1.53 0.06 0.12 -
Serai 30 gr 29.73 7.6 0.15 0.55 -
Kelapa Parut 60 gr 176.2 7.61 16.74 1.62 2.98
Daun Cemba 5gr - - - - -
Garam 16 gr - - - - -
36
TABEL 1.21
(LANJUTAN)
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Penyedap Rasa 5 gr - - - - -
Gula Pasir 6 gr 28.98 10.5 - - 10.5
Daun Jeruk 1 gr - - - - -
Daun Salam 1gr 3.1 0.75 0.08 0.08 -
Air 1 ltr - - - - -
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
TABEL 1.22
PERHITUNGAN GIZI DANGKOT
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Bebek 650 gr 2166 - 187.72 100.8 -
Daun Jeruk 3 gr - - - - -
Daun Salam 2 gr 6.2 1.5 0.16 0.16 -
Bawang Merah 71 gr 27.85 6.57 0.21 1.07 -
Bawang Putih 36 gr 33.68 0.62 0.07 0.05 -
Cabai 22 gr 8.36 2.04 0.09 0.43 1.13
Kunyit 44 gr 31.5 4.55 1.35 1 -
Lengkuas 34 gr - 3.06 0.23 0.24 -
Jahe 17 gr 12.1 8.01 7.1 7.15 -
Serai 43 gr 21.23 5.42 0.107 0.107 21.23
Garam 10 gr - - - - -
Merica 4 gr 14.36 2.5 0.27 0.46 -
Minyak Goreng 15 ml 135 0 13.7 0.15 -
Penyedap Rasa 5 gr - - - - -
Kucai 2 gr 0.9 0.206 0.006 0.044 -
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
37
TABEL 1.23
PERHITUNGAN NILAI GIZI PA KADONTEN
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Nangka Muda 400 gr 204 45.2 1.6 8 -
Minyak Goreng 10 ml 87 0 9.8 0.1 87
Lengkuas 20 gr - 1.91 0.075 0.15 -
Serai 22 gr 11.12 2.74 0.05 0.05 11.12
Cabai Merah
Besar 58 gr 13.84 3.19 0.14 0.67 1.77
Kucai 14 gr 6.3 1.442 0.042 3.08 -
Santan Cair 650 ml 1580 41.5 15.9 15.7 23
Bawang Merah 85 gr 33.42 7.884 0.252 1.284 -
Bawang Putih 19 gr 17.77 4.32 0.034 0.833 17.77
Kunyit 18 gr 13.13 1.89 0.56 0.41 -
Merica 4 gr 14.36 2.5 0.27 0.46 -
Garam 15 gr - - - - -
Penyedap Rasa 6 gr - - - - -
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
TABEL 1.24
PERHITUNGAN NILAI GIZI IKAN BULUNANGKO
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Ikan Bandeng 650 gr 838.5 - 31.2 130 --
Jeruk Nipis 35 gr 78 26 0 1 5
Daun Mayana 120 gr - - - - -
Kelapa Parut 175 gr 514.5 22.1 48.55 4.69 5.96
Serai 18 gr 14.36 3.73 0.075 0.27 14.36
Daun Bawang 34 gr 10 1.79 0.24 0.62 -
Cabai Rawit 22gr 21.6 2.98 0.48 0.94 -
Bawang Merah 45 gr 16.71 3.942 0.126 0.642 -
Bawang Putih 32 gr 31.35 7.62 0.06 1.47 -
Jahe 11 gr 5.1 1.01 0.1 0.15 -
Merica 5 gr 15.6 4.3 0.34 0.86 -
Garam 15 gr - - - - -
Penyedap Rasa 5 gr - - - - -
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
38
TABEL 1.25
PERHITUNGAN GIZI TU’TUK UTAN
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Daun Singkong 360 gr 262.8 84.5 7.8 44.2 -
Pindang Tongkol 85 gr 97.5 - 2.25 19.3 -
Kelapa Parut 95 gr 281.92 12.2 26.784 2.6 4.77
Air 520 gr - - - - -
Bawang Merah 30 gr 11.14 2.628 0.084 0.428 -
Bawang Putih 14 gr 12.54 3.048 0.024 0.588 -
Jahe 59 gr 41.14 27.234 24.14 24.31 -
Daun Salam 0,5 gr 1.55 0.325 0.04 0.04 -
Lengkuas 8 gr - 0.764 0.03 0.06 -
Cabai Rawit 20 gr 18 2.48 0.4 0.78 -
Merica bubuk 3 gr 14.36 2.5 0.27 0.46 -
Gula Pasir 17 gr 28.98 10.5 - - 10.5
Garam 12 gr - - - - -
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
TABEL 1.26
PERHITUNGAN GIZI SAMBAL KATOKKON
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Lada Katokkon 150 gr 31 7.3 0.3 1 1.3
Bawang Merah 38 gr 20.052 4.73 0.151 0.77 -
Bawang Putih 15 gr 13.042 3.16 0.0249 0.611 -
Gula Merah 40 gr 147.2 38 - - 30
Asam Jawa 8 gr 7.5 1.96 0.018 0.088 -
Minyak Goreng 15 ml 135 0 13.7 0.15 -
Garam 10 gr - - - - -
Penyedap Rasa 5 gr - - - - -
Sumber : Olahan Penulis, 2019
39
TABEL 1.27
PERHITUNGAN GIZI BAJE KOTU
Ingredients Quantity Cal
(kcal)
Carbs
(g)
Fat
(g)
Protein
(g)
Sugar
(g)
Beras Ketan
Putih 150 gr
244.5 53.55 0.6 4.5 23.25
Gula Merah 100 gr 368 95 - - 7.5
Kelapa Parut 75 gr 229.1 9.893 21.76 2.106 4.768
Gula Pasir 50 gr 308.8 125 - - 125
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
40
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK
A. Perencanaan Latihan Presentasi Produk
Tjokroamidjo (2011) mengatakan bahwa untuk mencapai sebuah tujuan,
diperlukan suatu persiapan yang disusun secara sistematis. Perencanaan kerja
bertujuan sebagai perhitungan waktu, penentuan apa yang harus dilakukan,
pedoman dalam bekerja, sehingga aspek – aspek dapat dilaksanakan dengan
efektif dan efisien. Dalam bekerja di dapur, perencanaan kerja merupakan hal
yang sangat penting. Harus ada sistem manajemen pekerjaan yang sistematis.
Oleh karena itu, sebelum melaksanakan kegiatan latihan presentasi
produk penulis telah menyiapkan rencana kerja, agar berjalan dengan efektif,
efisien dan sesuai dengan target.
1. Perencanaan Pelaksanaan Kerja dan Time Table
Berikut adalah perencanaan kerja penulis untuk pelaksanaan latihan
presentasi produk.
TABEL 2.1
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA BURAS
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Mencuci beras, membersihkan daun
pisang
5 Menit
2 Masak Beras, santan cair dan daun salam 24 Menit
41
TABEL 2.1
(LANJUTAN)
No. Aktivitas Keterangan Waktu
3 Menyiapkan Kukusan untuk mengukus buras 10 Menit
4 Masak Bungkus nasi dengan daun pisang, lalu
kukus 70 Menit
5 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
TABEL 2.2
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
KAPURUNG
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Menyiapkan bahan dan alat yang
dibutuhkan
10 Menit
2 Pemotongan
bahan Memotong kacang panjang dan jagung
5 Menit
3 Menghaluskan Haluskan cabai rawit, kacang tanah,
bawang putih dan tomat
5 Menit
4 Masak Tepung sagu dan air hingga mengental 8 Menit
5 Membentuk
Sagu menjadi bulat menggunakan dua
buah sendok dan masukan ke dalam air
dingin
10 Menit
5 Merebus Ikan hingga matang, lalu angkat dan
sisihkan
15 Menit
6 Mencampur Bumbu halus dan kecombrang kedalam
kaldu ikan
5 Menit
7 Masukkan Daun bayam, kacang panjang dan jagung
8 Menit
8 Membumbui Bumbui dengan merica, garam, gula dan
penyedap rasa, lalu aduk rata
1 Menit
6 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
42
TABEL 2.3
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
COTO NASU CEMBA
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Menyiapkan bahan dan alat yang
dibutuhkan 10 Menit
2 Pemotongan
bahan
Memotong bawang merah dan bawang
putih 4 Menit
3 Menghaluskan Haluskan bawang putih, bawang merah,
jahe, kemiri dan merica
5 Menit
4 Menyangrai Sangrai kelapa parut hingga kecoklatan 8 Menit
5 Masak
Di presto air, iga sapi, bawang merah,
bawang putih, serai, daun jeruk dan daun
salam.
60 Menit
6 Menumis Tumis bumbu halus, lengkuas dan serai
hingga matang
10 Menit
7 Tambahkan Kelapa parut yang sudah disangrai 3 Menit
8 Masukkan Iga sapi, kaldu iga dan daun cemba 5 Menit
9 Membumbui Bumbui dengan garam, gula dan
penyedap rasa, lalu aduk hingga rata
5 Menit
5 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
TABEL 2.4
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
DANGKOT
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Menyiapkan bahan dan alat yang
dibutuhkan 10 Menit
2 Persiapan bahan
Memotong bebek menjadi 8 bagian,
memotong bawang merah, bawang putih
dan kunyit
15 Menit
43
TABEL 2.4
(LANJUTAN)
No. Aktivitas Keterangan Waktu
3 Mengehaluskan
Haluskan bawang merah, bawang putih,
cabai rawit, kunyit, lengkuas, jahe dan
serai
5 Menit
4 Masak
Di presto bebek, air, bawang merah,
bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas,
daun salam dan daun jeruk. Presto hingga
empuk
44 Menit
5 Menumis Tumis bumbu halus, daun jeruk dan daun
salam hingga matang
12 Menit
6 Masukkan Bebek, garam, merica dan penyedap rasa,
lalu aduk hingga rata
10 Menit
7 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
TABEL 2.5
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
PA KADONTEN
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Kupas dan cuci semua bahan 10 menit
2 Menghaluskan Haluskan bawang merah, bawang putih
dan kunyit 5 Menit
3 Merebus Rebus nangka muda dalam air hingga
matang
12 Menit
4 Menumis Tumis bumbu halus, lengkuas dan serai
hingga matang dan harum
10 Menit
5 Masukkan Santan cair dan cabai merah hingga
mendidih
10 menit
6 Masak
Masukkan nangka dan kucai, masak
sampai mendidih, bumbui dengan garam
dan merica
5 Menit
7 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
44
TABEL 2.6
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
IKAN BULUNANGKO
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Bersihkan dan potong bahan - bahan 10 Menit
2 Menghaluskan Haluskan bawang merah, bawang putih
dan jahe
5 Menit
3 Marinasi Ikan dan air jeruk nipis, untuk
menghilangkan amis
5 Menit
4 Mencampur Campurkan semua bahan dan bumbu
2 Menit
5 Masak Susun rata di wajan, lalu masak hingga
matang. Tidak boleh diaduk
15 Menit
6 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
TABEL 2.7
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
TU’TUK UTAN
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Kupas dan cuci semua bahan 10 Menit
2 Pemotongan
bahan
Memotong kasar bawang merah, bawang
putih dan cabai rawit 5 Menit
3 Masak Masukkan semua bahan dan rebus hingga
matang
12 Menit
4 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
45
TABEL 2.8
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
SAMBAL KATOKKON
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Menyiapkan semua bahan, kupas dan
bersihkan 10 Menit
2 Menumis Tumis bumbu 4 Menit
3 Membumbui Bumbui dengan garam dan gula merah 2 Menit
4 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
TABEL 2.9
PERENCANAAN PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
BAJE KOTU
No. Aktivitas Keterangan Waktu
1 Mise En Place Menyiapkan bahan yang dibutuhkan 5 Menit
2 Merendam Cuci beras ketan lalu diamkan Semalama
n
3 Mengukus Kukus beras ketan hingga matang
40 Menit
4 Masak Sangrai kelapa parut hingga kecoklatan 14 Menit
5 Masukkan Masukan gula merah sedikit demi sedikit
dan gula pasir 23 Menit
6 Mencampur Campurkan dengan ketan, masak hingga
matang dan merata 10 Menit
7 Membungkus Bungkus dengan daun jagung kering 8 Menit
6 Sajikan
Sumber : Olahan Penulis (2019)
46
Selanjutnya penulis akan tampilkan perencanaan waktu dalam bentuk
time table seperti berikut :
TABEL 2.10
TIME TABLE PERENCANAAN LATIHAN KERJA
No Kegiatan Waktu (Menit)
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
1
Mempersiapkan
semua bahan dan
bumbu
2 Mengukus Buras
3 Memasak Kapurung
4 Memasak Coto Nasu
Cemba
5 Memasak Dangkot
6 Mengukus beras ketan
7 Merebus Pa Kadonten
8 Memasak Ikan
Bulunangko
9 Memasak Tu’Tuk
Utan
10 Memasak Sambal
Katokkon
11
Memasak dan
membungkus Baje
Kotu
12 Menyajikan Rijsttafel
Sumber : Olahan Penulis (2019)
2. Daftar Kebutuhan Bahan dan Alat
Dalam merumuskan harga jual dibutuhkan sebuah acuan daftar bahan.
Membuat daftar bahan juga membantu kita dalam mengetahui jeni dan kuantitas
bahan yang diperlukan. Hal ini sangat membantu dalam melaksanakan kerja di
dapur. Selain daftar bahan, membuat daftar alat juga diperlukan agar pemakaian
alat menjadi efektif dan efisien.
47
TABEL 2.11
DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN (Purchasing List)
No Nama Bahan Issue Quantity
Meat, Fish, Poultry
1 Iga Sapi Gr 900
2 Bebek Gr 650
3 Ikan Bandeng Gr 650
4 Pindang Tongkol Gr 85
5 Ikan Ekor Kuning Gr 200
Vegetable
1 Bawang merah Gr 371
2 Bawang putih Gr 173
3 Cabai merah besar Gr 103
4 Cabai rawit Gr 74
5 Daun bayam Gr 40
6 Daun mayana Gr 120
7 Daun cemba Gr 5
8 Daun bawang Gr 34
9 Daun jeruk Gr 4
10 Daun pisang tua Lbr 2
11 Daun jagung kering Lbr 10
12 Daun salam Gr 4,5
13 Daun singkong Gr 360
14 Jahe Gr 98
15 Jagung Gr 100
16 Jeruk nipis Gr 35
17 Jeruk limau Gr 6
18 Kacang panjang Gr 50
19 Kacang tanah Gr 50
20 Kelapa parut Gr 405
21 Kunyit Gr 62
22 Kecombrang Gr 25
23 Kucai Gr 16
24 Lengkuas Gr 78
25 Lada katokkon Gr 150
26 Nangka muda Gr 400
48
TABEL 2.11
(Lanjutan)
27 Serai Gr 113
28 Tomat merah Gr 110
Dairy Product
1 Santan cair Ltr 1
Groceries
1 Asam jawa Gr 13
2 Beras ketan putih Gr 150
3 Beras Gr 150
4 Garam Gr 83
5 Gula Gr 81
6 Gula merah Gr 140
7 Kemiri Gr 10
8 Merica Gr 26
9 Minyak goreng Ml 50
10 Penyedap rasa Gr 38
11 Tepung sagu Gr 210
TABEL 2.12
DAFTAR KEBUTUHAN ALAT
No Nama Alat Jumlah
1 Tray 1
2 Tray ½ 2
3 Tongs 1
4 Spider 1
5 Rubber spatula 1
6 Wooden spatula 3
7 Ladle 1 dl 2
8 Ladle 2 dl 1
9 Digital scale 1
49
TABEL 2.12
(Lanjutan)
10 Knife 2
11 Cutting board 2
12 Container 1/9 4
13 Container 1/6 4
14 Bowl 5
15 Plastic container 10
16 Sauce pan 3
17 Mortar & Pestle 1
18 Blender 1
19 Sauteuse 2
20 Steamer 1
21 Milk jug 1
22 Preasure cooker 2
B. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk
Pelaksanaan latihan adalah salah satu hal yang penting untuk dilaksanakan,
agar dapat menemukan hambatan dan kendala dalam proses pembuatan produk.
Pada kesempatan ini, penulis akan melaksanakan latihan di kediaman penulis,
yakni di Jalan Cikendi Bandung. Berikut akan penulis paparkan dokumentasi
latihan presentasi produk :
50
TABEL 2.13
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
BURAS
No. Gambar Keterangan
1
Persiapan bahan untuk membuat
BURAS :
-. Beras
-. Daun pisang
-. Daun salam
-. Santan
2
Memasak beras, daun salam dan
santan hingga matang
3
Meletakkan nasi di daun pisang,
untuk selanjutnya digulung
4
Mengukus nasi yang dibungkus
daun pisang selama kurang lebih
70 menit
5
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan Buras
Sumber : Olahan data penulis (2019)
51
TABEL 2.14
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
KAPURUNG
No. Gambar Keterangan
1
Persiapan bahan membuat
Kapurung :
-. Tepung sagu, air
-. Bawang, cabai, tomat,
kecombrang, asam jawa, kacang
tanah
-. Ikan, jagung, daun bayam,
kacang panjang
-. Garam, gula, merica, penyedap
rasa
2
Masak tepung sagu dengan air
hingga mengantal dan matang
3
Membentuk sagu dengan 2 sendok
menjadi bulat, dan masukan ke air
dingin
4
Masukkan ikan kedalam air. rebus
hingga matang, lalu angkat
5
Tambahkan bumbu kedalam kaldu
ikan, rebus selama sekitar 7 menit
hingga bumbu matang
52
TABEL 2.14
(LANJUTAN)
No. Gambar Keterangan
6
Masukkan jagung, daun bayam dan
kacang panjang. masak selama 10
menit
7
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan kapurung
Sumber : Olahan data penulis (2019)
53
TABEL 2.15
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
COTO NASU CEMBA
No. Gambar Keterangan
1
Persiapan bahan untuk membuat
Coto Nasu Cemba :
-, Iga sapi, kelapa parut, lengkuas,
serai, daun cemba, bawang merah,
bawang putih, dan bumbu presto
2
Presto iga sapi dengan bumbu,
selama 45 menit setelah bunyi
3
Menumis bumbu halus hingga
matang selama 10 menit
4
Masukkan iga beserta kaldu dan
daun cemba. Masak selama 5 menit
5
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan Coto Nasu Cemba
Sumber : Olahan data penulis (2019).
54
TABEL 2.16
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
DANGKOT
No. Gambar Keterangan
1
Persiapan bahan membuat
Dangkot :
-, Bebek, bumbu halus, daun jeruk,
daun salam
-, bawang merah, bawang putih,
jahe, lengkuas, kunyit, cabai rawit,
kucai
-, garam, gula, merica, dan
penyedap rasa
2
Membersihkan bebek dan potong
bebek menjadi 8 bagian
3
Presto bebek dengan bawang
merah, bawang putih, jahe,
lengkuas, kunyit, daun jeru, daun
salam selama kurang lebih 30
menit setelah bunyi
4
Menghaluskan bawang merah,
bawang putih, cabai, kunyit,
lengkuas, jahe dan serai
5
Menumis bumbu halus dan daun
jeruk, daun salam, merica, hingga
harum kurang lebih 10 menit
55
TABEL 2.16
(LANJUTAN)
No. Gambar Keterangan
6
Masukkan bebek dan sedikit kaldu,
masak hingga kering
7
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan Dangkot
Sumber : Olahan data penulis (2019)
56
TABEL 2.17
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
PA KADONTEN
No. Gambar Keterangan
1
Persiapan bahan membuat Pa
Kadonten :
-, Nangka muda
-, Santan cair, kucai, lengkuas,
serai, cabai merah
-, Bawang merah, bawang putih,
kunyit, merica, garam dan
penyedap rasa
2
Membersihkan nangka, lalu
direbus hingga empuk
3
Menumis bumbu halus, serai dan
lengkuas hingga matang selama
kurang lebih 10 menit
4
Masukkan nangka dan irisan cabai
merah
5
Tambahkan santai cair, lalu masak
hingga mendidih
57
TABEL 2.17
(LANJUTAN)
No. Gambar Keterangan
6
Masukkan kucai, masak selama
kurang lebih 5 menit
7
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan Pa Kadonten
Sumber : Olahan data penulis (2019).
58
TABEL 2.18
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
IKAN BULUNANGKO
No. Gambar Keterangan
1
Persiapan bahan membuat Ikan
Bulunangko :
-, Ikan bandeng, daun mayana
-, Jeruk nipis, kelapa parut, serai,
daun bawang, cabai rawit
-, Bawang merah, bawang putih,
jahe, merica, garam dan penyedap
rasa
2
Membaluri ikan dengan air jeruk
nipis dan sedikit garam selama
kurang lebih 10 menit
3
Campurkan bumbu halus ke ikan
dan aduk rata
4
Masukkan semua bahan lalu aduk
hingga merata
5
Memasak ikan di api sedang dan
tidak boleh diaduk selama kurang
lebih 15 menit
59
TABEL 2.18
(LANJUTAN)
No. Gambar Keterangan
6
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan Ikan Bulunangko
Sumber : Olahan data penulis (2019).
TABEL 2.19
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
TU’TUK UTAN
No. Gambar Keterangan
1
Persiapan bahan membuat Tu’Tuk
Utan :
-, Daun singkong
-, Pindang tongkol suwir, kelapa
parut, air, bawang putih, bawang
merah, cabai rawit, jahe, daun
salam, lengkuas
-, Merica, garam dan gula
2
Membersihkan daun singkong dan
menumbuk
3
Campurkan semua bahan dan aduk
rata
60
TABEL 2.19
(LANJUTAN)
No. Gambar Keterangan
4
Masak bahan – bahan selama
kurang lebih 11 menit
5
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan Tu’Tuk Utan
Sumber : Olahan data penulis (2019).
61
TABEL 2.20
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
SAMBAL KATOKKON
No. Gambar Keterangan
1
Persiapan bahan membuat
Sambal Katokkon :
-, Lada katokkon, bawang putih,
bawang merah, asam jawa, gula
merah dan garam
2
Haluskan lada katokkon, bawang
merah dan bawang putih, jangan
terlalu halus
3
Menumis sambal dengan api
sedang selama kurang lebih 5
menit.
Masukkan asam jawa, gula
merah dan garam
4
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan Sambal Katokkon
Sumber : Olahan data penulis (2019).
62
TABEL 2.21
PELAKSANAAN LATIHAN KERJA
BAJE KOTU
No. Gambar Keterangan
1
Merendam beras ketan selama satu
malam
2
Persiapan bahan membuat Baje
Kotu :
-, Beras ketan
-, Gula merah, kelapa parut, gula
pasir
-, Daun jagung kering
3
Mengukus beras ketan selama 40
menit
4
Memasak kelapa parut, gula merah
dan gula pasir hingga matang
merata
5
Masukkan ketan dan aduk hingga
tercampur rata
63
TABEL 2.21
(LANJUTAN)
No. Gambar Keterangan
6
Membungkus Baje Kotu dengan
daun jagung kering
7
Hasil akhir dari latihan kerja
pembuatan Baje Kotu
Sumber : Olahan data penulis (2019).
C. Kendala Pelaksanaan Presentasi Makanan
Penulis menemukan beberapa kendala selama proses pelaksanaan latihan
kerja. Berikut akan penulis paparkan kendala pada proses latihan :
1. Bahan makanan yang sulit didapatkan, sehingga membuat proses latihan kerja
tidak sempurna.
2. Peralatan yang kurang lengkap sehingga membuat terjadinya kendala pada
saat pelaksanaan latihan kerja.
64
D. Tabel Menu Pelaksanaan Kerja di Rumah
Untuk mempermudah dan mempercepat proses pemasakkan saat ujian di
kampus, akan ada beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan terlebih dahulu di
kediaman penulis satu hari sebelum pelaksanaan ujian. Berikut ini adalah daftar
pekerjaan yang akan dilaksanakan di kediaman penulis :
TABEL 2.22
MENU PELAKSANAAN KERJA DI RUMAH
No. Nama Menu Proses Memasak Waktu (menit)
1 Buras Mengukus Buras
70’
2 Kapurung Menghaluskan bumbu
Membuat kuah kaldu ikan 20’
3 Coto Nasu
Cemba
Presto iga sapi
Menghaluskan bumbu halus 60’
4 Dangkot Presto bebek
Menghaluskan bumbu 50’
5 Pa Kadonten Menghaluskan bumbu
Merebus nangka muda 30’
6 Ikan
Bulunangko
Membersihkan ikan
Menghaluskan bumbu 15’
7 Tu’Tuk Utan Menyiapkan bumbu
Membersihkan daun singkong 15’
8 Sambal
Katokkon
Mengahaluskan cabai
Memasak sambal
25’
9 Baje Kotu
Merendam beras ketan sehari
sebelum
Mengukus beras ketan
Memasak kelapa parut, gula merah,
gula pasir dan ketan
Membungkus dengan daun jagung
kering
80’
Sumber : Olahan data penulis (2019)
65
E. Tabel Menu Pelaksanaan Kerja di Kampus
Dalam menyelesaikan menu untuk presentasi makanan ini, ada beberapa
pekerjaan yang harus dikerjakan di kampus. Berikut ini adalah daftar pekerjaan
yang harus dikerjakan di kampus :
TABEL 2.23
MENU PELAKSANAAN KERJA DI KAMPUS
No. Nama Menu Proses Memasak Waktu (menit)
1 Buras Mengukus 10’
2 Kapurung Merebus dan Memasak 15’
3 Coto Nasu Cemba Merebus 10’
4 Dangkot Menumis 10’
5 Pa Kadonten Mencampur dan Merebus 15’
6 Ikan Bulunangko Mencampur dan Memasak 15’
7 Tu’Tuk Utan Mencampur dan Menumis 12’
8 Sambal Katokkon Menumis 5’
9 Baje Kotu - -
Sumber : Olahan data penulis (2019)
Untuk memperjelas menu pelaksanaan kerja di kampus, penulis akan membuat
perencanaan kerja yang memiliki detail waktu yang sistematis, yaitu Time Table
pelaksanaan kerja di kampus.
66
TABEL 2.24
TIME TABLE PELAKSANAAN KERJA DI KAMPUS
No Kegiatan Waktu (Menit)
10 20 30 40 50 60
1 Mempersiapkan semua bahan dan bumbu
2 Mengukus Buras
3 Memasak Kapurung
4 Memasak Ikan Bulunangko
5 Memasak Tu’Tuk Utan
6 Merebus Pa Kadonten
7 Memasak Sambal Katokkon
8 Memanaskan Coto Nasu Cemba
9 Memanaskan Dangkot
10 Baje Kotu
11 Menyajikan Rijsttafel
Sumber : Olahan data penulis (2019).
F. Tabel Matriks Perencanaan Pembuatan Produk
Untuk menjelaskan tentang perencanaan, perhitungan dalam melakukan
proses memasak, dibutuhkan sebuah tabel matriks perencanaan pembuatan
produk. Penulis telah membuat table tersebut berdasakan perhitungan dan
perencanaan dari hasil latihan di kediaman penulis.
67
TABEL 2.25
MATRIKS PERENCANAAN KEGIATAN PEMBUATAN PRODUK
No. Kegiatan Buras Kapurung
Coto
Nasu
Cemba
Dangkot Pa
Kadonten
1 Standar
Resep ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2 Peralatan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
3 Pencucian ✓4’ ✓ ✓5’ ✓4’ ✓
4 Pengupasan
✓1’ ✓ ✓ ✓2’
5 Pemotongan
✓ ✓5’ ✓3’ ✓3’
6 Perendaman
✓
7 Penghalusan
✓2’
✓2’ ✓2’
8 Pembumbuan
9 Penumisan
✓2’
✓10’ ✓10’
10 Menggoreng
11 Perandangan
12 Mencampur ✓ ✓10’
✓ ✓
13 Pemanasan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
14 Merebus
✓15’ ✓45’ ✓30’ ✓20’
15 Membakar
✓20’
16 Pengukusan ✓70’
17 Memanggang
18 Mencetak
19 Finishing ✓1’ ✓ ✓ ✓ ✓
20 Penataan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
21 Garnishing ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
22 Penyajian ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Total Waktu (menit) 75’ 30’ 90’ 49’ 37’
Sumber : Olahan data penulis (2019)
68
TABEL 2.25
(LANJUTAN)
No. Kegiatan Ikan
Bulunangko
Tu’Tuk
Utan
Sambal
Katokkon Baje Kotu
1 Standar Resep ✓ ✓ ✓ ✓
2 Peralatan ✓ ✓ ✓ ✓
3 Pencucian ✓ ✓5’ ✓ ✓
4 Pengupasan ✓ ✓ ✓3’
5 Pemotongan ✓ ✓2’ ✓2’ ✓
6 Perendaman
✓
7 Penghalusan ✓5’ ✓2’ ✓15’
8 Pembumbuan ✓10’
9 Penumisan
✓5’
10 Menggoreng ✓5’
12 Perandangan
12 Mencampur ✓ ✓
✓
13 Pemanasan ✓15’ ✓11’ ✓ ✓25
14 Merebus
15 Membakar
16 Pengukusan
✓40’
17 Memanggang
18 Mencetak
19 Finishing ✓ ✓ ✓ ✓
20 Penataan ✓ ✓ ✓ ✓
21 Garnishing ✓ ✓ ✓ ✓
22 Penyajian ✓ ✓ ✓ ✓
Total Waktu (menit) 35’ 20’ 25’ 65’
Sumber : Olahan data penulis (2019).
69
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRESENTASI PRODUK
A. Persiapan
Agar proses kerja lebih terstruktur dan efisien, penulis harus
mempersiapkan bahan-bahan dan perlatan yang akan digunkan untuk memasak
pada saat pelaksanaan ujian sidang presentasi produk. Kegiatan persiapan
dilakukan di kediaman penulis, 1 hari sebelum pelaksanaan ujian. Berikut adalah
kegiatan persiapan yang penulis lakukan sesuai dengan working plan :
1. Mempersiapkam bahan dan alat.
2. Melakukan pencucian dan pemotongan bahan.
3. Mengeringkan kulit jagung.
4.Membuat bumbu putih dan bumbu merah.
5. Mempresto bebek, kemudian daging.
6. Membuat dan mengukus Buras.
7. Menggoreng kacang tanah yang sudah di kupas.
8. Membuat kuah dan olahan sagu untuk Kapurung.
9. Membuat Sambal Katokkon, Coto Nasu Cemba, dan Dangkot.
10. Mengeringkan daun jagung untuk Baje Kotu.
Selain persiapan di atas, penulis membuat perencanaan kegiatan membuat
produk saat ujian sidang. Perencanaan ini bertujuan agar penulis dapat
memanfaatkan waktu dengan efektif. Dari alokasi waktu 1 jam untuk membuat
produk, penulis akan melakukan proses finishing, reheating produk yang sudah
dipersiapkan, kemudian penulis membuat produk dari awal seperti Tu’tuk Utan.
70
B. Pelaksanaan/Proses Kegiatan Presentasi Produk
Penulis melaksanakan ujian sidang presentasi produk pada hari Selasa, 16
Juli 2019 pukul 14.45 – WIB di Dapur Nusantara Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung. Berikut akan penulis lampirkan hasil dokumentasi kegiatan pada saat
presentasi produk berlangsung :
TABEL 3.1
DOKUMENTASI KEGIATAN PELAKSAAN UJIAN SIDANG
No. GAMBAR KETERANGAN
1
Proses persiapan bahan dan
peralatan.
2
Proses pembuatan Tu’tuk
Utan.
3
Proses re-heating kuah
Kapurung.
71
TABEL 3.1
(LANJUTAN)
No. GAMBAR KETERANGAN
4
Proses persiapan untuk re-
heating Coto Nasu Cemba.
5
Proses re-heating Ikan
Bulunangko.
6
Proses re-heating Pa
Kadonten.
7
Proses re-heating Dangkot.
72
TABEL 3.1
(LANJUTAN)
No. GAMBAR KETERANGAN
8
Proses persiapan untuk
display..
9
Display rijsttafel dari 10
hidangang yang di
persentasikan.
10
Hasil akhir Kapurung.
11
Hasil akhir Baje Kotu.
73
TABEL 3.1
(LANJUTAN)
No. GAMBAR KETERANGAN
12
Hasil akhir Coto Nasu
Cemba.
13
Hasil akhir Ikan Bulunangko.
14
Hasil akhir Pa Kadonten.
15
Hasil akhir Tu’tuk Utan.
74
TABEL 3.1
(LANJUTAN)
No. GAMBAR KETERANGAN
16
Hasil akhir Buras.
17
Hasil akhir Dangkot.
18
Hasil akhir Sambal
Katokkon.
19
Penulis menyajikan Kopi
Toraja untuk Dosen Penguji.
75
TABEL 3.1
(LANJUTAN)
No. GAMBAR KETERANGAN
12
Penulis menjelaskan
hidangan yang disajikan
kepada Dosen Penguji,
dilanjut dengan proses
penilaian.
13
Evaluasi oleh Dosen Penguji.
Sumber : Olahan Penulis, 2019.
C. Evaluasi / Hasil Masukan dari Tim Penguji
Selama pelaksanaan sidang, penulis tidak mengalamin kendala atau
hambatan. Namun, ada beberapa masukan dari para penguji mengenai menu yang
penulis sajikan. Berikut akan penulis paparkan rangkuman evaluasi dari para
penguji :
1. Beberapa masakan memiliki rasa yang kurang mencukupi
2. Untuk rasa Sambal Katokkon terlalu pedas
3. Jarangnya masakan Toraja yang dijual di Kota Bandung, membuat para
penguji sulit menilai.
76
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil ujian sidang presentasi produk dengan judul “Cita Rasa
Maknan Khas Tana Toraja” yang dilaksanakan pada 16 Juli 2019, Penulis
dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain sebagai berikut :
1. Kopi Toaraja, penampilan nya memiliki warna hitam gelap. Disajikan
panas dan mengeluarkan aroma kopi yang khas. Rasanya yang pahit tetapi
sangat enak untuk dinikmati dipagi hari maupun sore hari. Nilai nutrisi
yang terdapat didalam nya sebesar 2 kalori per porsi dan aman untuk
dikonsumsi sehari – hari.
2. Buras, penamilan cukup menarik dan terlihat seperti seharusnya.
Memiliki tekstur yang lembut, padat dan disajikan panas. Dengan aroma
wangi dari daun pisang dan rasa gurih dari santan.
3. Kapurung, penampilan yang berdominasi coklat muda dilengkapi dengan
isian sayur, ikan suwir, papeda yang berbentuk bulat dan garnish yang
membuat lebih berwarna. Dengan tekstur papeda yang lembut dan kenyal,
dicampur dengan kuah yang asam, gurih, sedikit pedas lalu ada sayur –
sayuran dan suwiran ikan yang lembut. Namun rasa masih kurang
maksimal karena penulis belum pernah mencoba rasa asli kapurung itu
sendiri.
4. Coto nasu cemba, untuk penampilan sudah sama seperti aslinya. memiliki
tekstur daging yang lembut dan kuah yang bersantan. Namun rasanya
77
masih kurang maksimal, karena penulis belum pernah mencoba makanan
aslinya.
5. Dangkot, penampilan nya sudah cukup baik karena menggunakan garnish
yang cukup bagus dan enak dilihat. memiliki tekstur yang lembut dan
cocok disajikan dengan buras. Memiliki rasa yang gurih dan pedas karena
menggunakan cabai khas Tana Toraja sehingga memiliki rasa pedas yang
khas.
6. Pa Kadonten, penampilan sudah menarik karena memiliki beragam warna
yang dihasilkan dari bumbu masakan itu sendiri. Memiliki tektur yang
lembut dan sedikit chrunchy dan rasa yang gurih dari santan dan bumbu
kuning.
7. Ikan bulunangko, untuk penampilan nya sudah cukup baik dan menarik
tetapi tidak memiliki warna yang beragam karena bulunangko yang
berubah warna menjadi hitam saat dimasak. memiliki tekstur yang lembut
karena munggunakan ikan. Memiliki aroma khas yang keluar dari
bulunangko itu sendiri. Bahan yang digunakan cukup standar tetapi yang
membuat makanan ini berbeda adalah bulunangko atau biasa di sebut
daun mayana, yang menghasilkan rasa yang cukup unik namun cenderung
pahit dan asin.
8. Tu’Tuk utan, penampilan sudah baik. Memiliki tekstur daun seperti pada
umumnya. untuk segi warna masih kurang karena mendominasi warna
daun singkong yaitu hijau. Memiliki rasa asin, gurih dan pedas sangat
cocok dijadikan makanan pendamping.
78
9. Sambal Katokkon, penampilan seperti sambal pada umumnya. Memiliki
warna merah marun karna gula merah. Memiliki rasa pedas yang khas
dipadu dengan rasa asin dan manis dari gula merah.
10. Baje kotu, penampilan sudah menarik dan unik karena dibungkus dengan
kulit jagung yang dikeringkan secara tradisional. Memiliki tekstur yang
lengket dan cocok sekali disajikan dengan kopi panas.
79
DAFTAR PUSTAKA
Firdausi, Fadrik Aziz (7 Juli 2017). "Turis Bukan Hanya Orang Asing". Majalah
Historia.
Leo Suryadinata; Evi Nurvidya Arifin; Aris Ananta. (2003). Indonesia's
Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape.
Institute of Southeast Asian Studies
Fadly Rahman (16 December 2010). "Rijsttafel: The History of Indonesian
Foodways". Kompasiana. K ompasiana
Yulia T dan Astuti Utomo. 2008. 668 Masakan Khas Nusantara Dari 33 Provinsi.
Jakarta: Agromedia Pustaka.
Budiman Chandra. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Murdijati Gardjito dan Amaliah. 2012. Resep Rahasia Turun Temurun Sumatra,
Jawa, dan Sulawesi. Yogyakarta: Great Publisher.
www.myfitnesspal.com. Diakses pada tanggal 27 Febuari 2019.
www.sajiansedap.com. Diakses pada tanggal 1 Febuari 2019.
www.cookpad.com. Diakses pada tanggal 1 Maret 2019.
80
BIODATA
I. Data Pribadi
Nama : Nabilah Putri
Nomor Induk : 201621501
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 11 Juli 1998
Agama : Islam
Alamat : Jl.Cikendi No.10, Kel.Hegarmanah, Bandung.
Email : [email protected]
Tinggi/Berat : 164 cm / 62 kg
Hobi : Berenang, Membuat kue.
II. Data Orang Tua
Nama Ayah : Paulus Tri Hartanto
Pekerjaan Ayah : Pegawai Swasta
Agama : Khatolik
Nama Ibu : Rianti Ridwan
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat Orang Tua : Jl. Kebagusan raya no.9 – Jakarta.
III. Riwayat Pendidikan
IV. Pengalaman Bekerja
Nama hotel Tempat Jabatan Tahun Keterangan
Saripan Pacific Jakarta Trainee 2018 Praktik Kerja
Sekolah Tempat Tahun Keterangan
SD Dwi Matra Jakarta 2010 Lulus
SMP HS Kak Seto Bintaro 2013 Lulus
SMA Tunas Indo. Bintaro 2016 Lulus
STP NHI Bandung Bandung 2019 -
t or争j a
ORi GINALi TY REPORT
22% 4% 1% 20%SIMi LARI丁Y INDEX IN丁ERNET SOURCES PUBLI CA丁IONS STUDENT PAPERS
書誌等tO Seko- ah Ti nggi Pari wi sat a 1 7%St udent Paper
田;豊豊tO Doncast erCo- I ege, Sout h l %St udent Paper
国霊豊rbl ogspot "COm <1 %
Cari 。CO。i dl nt e「net Source
国語慧…ri kenzi e"COm <1 %
’ ’ Syst eme d’ abrevi at i on des si gi es de sources
hi st ori ques", Wa! t er de Gruyt er GmbH事20イOPub=cat i on
<1%
回書霊掌k. b看ogspot “ com <1 %
日課霊砦d to Surabaya Uni versi t y <1 %
国書豊揺碧a○ ○ 「g <1%
田藍“ 黒SPOt・COm <1 %
n : 霊砦d t o Uni versi t as Di ponegoro <1 %
ret nosawi t「i 。 bl ogspot。COmI nt e「net Source
WWW, j ust t「yandt ast e, COml nt emet Sou「ce
docs=de, netl nt emet Sou「ce
emag「ecendoegost andodemi m“ b看ogspot。COml nt e「net Source
resepayambebek。bl ogspot。COml nt emet Source
「eposi t o「y。uSu. aC. i di nt emet Source
20
reposi t o「y置ui nbant en。aC。i dl nt ernet Source
WWW. i ndoresep. web。i dI nt e「net Source
WWW。 POri nk. coml nt emet Source <1%
reposi t ory. unpas, aC, i dl nt e「net Source
国禁讐誓Si t e〃bi ogspot・COm
WWW。 kaki gat e書。COml nt emet Source
田…霊砦tO Uni ve「si t as Muhammadi yahSt udent Paper
duni arec- Pe"b! ogspot “ comI nt e「net Source
<1%
困藍書聖i tha"b! ogspot . com <1 %
田富誓言警P"b! ogspot “ com <1 %
t at a- boga- kui i ner“ bi ogspot . coml nt ernet Source
WWW〃i yenb看og。COmi nt e「net Source
田霊能忠55“ bl ogspot “ com
国 Ceri t aperut。COml nt emet Source <1%
WWW。 1est ari mk。COmi nt emet Source
<1%
国霊霊砦d to Uni ve「si t as Sebel as Maret <1 %
Submi t t ed t o Uni versi t as Negeri SemarangSt udent Paper
ExcI ude quot es Of f
Exci ude b輔og「aphy Of f
Excl ude mat ches Of f