cari code icd

Upload: vidyan-purnama-putra

Post on 03-Mar-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CARA MENCARI KODE ICD

TRANSCRIPT

  • CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENARURUTAN TINDAKAN

    Tentukan Lead-term yang Anda pilih untuk panduan mencari di halaman urut abjad pada ICD-10 vol 3.

    Bila Lead-term yang anda pilih tereja dalam Bahasa Indonesia, maka ubahlah menjadi ejaan bahasa Inggeris istilah diagnosis terkait, telusuri di indeks abjad vol. 3

    Pilih istilah yang dimaksud beserta nomor ICD-nya serta perhatikan:- adanya kata-kata dalam kurang yang mengikutinya. - adanya perintah lain yang menyertainya, ump. Perintah (see also S) atau see Meningitis atau see condition, dll) dan kemungkinan Note: - yg ada.

  • Jalankan perintah yang ada, karena ada kemungkinan akan mempengaruhi pilihan code Anda.

    Tentukan code yang Anda anggap tepat dan telusuri nomor tersebut di halaman ICD-10 vol 1.

    Baca semua keterangan, excludes, includes, Note atau keterangan dalam (see page, atau see also dsb) atau keterangan: Use additional cause code dsb. Yang mungkin ada di atas atau di bawah judul Blok atau di bawah judul kategori terkait.

    Jalankan perintah yang ada.

    Ada kemungkinan ada perubahan nomor code pada digit-ke 4, atau tambahan digit ke 5 atau tambahan additional code, external code atau M-code dsb.

  • Cek kembali istilah diagnoses terkait dgn. yg ada tertulis di RM pasien, sama/tidak dengan yang Anda maksud.Contoh: anemia ternyata setelah dicek: Anemia bumil.

    Analisis kembali apakah code yang Anda pilih adalah kondisi utama atau komplikasi? Atau simtoma? Atau comorbidity atau diagnose sekunder/lain-lain?

    Berapa istilah diagnoses yang harus Anda beri code ICD-10? (perhatikan peraturan setempat, peraturan RL Depkes, peraturan ASKES atau asurani lain? Peratutan Program registrasi kanker atau registrasi penyakit lain, peraturan keterangan visum ataupun surat kematian dsb.?)

  • Perhatikan persyaratan dual-klasifikasi (! & *) dll.

    Perhatikan peraturan penulisan additional code.

    Perhatikan cara penulisan digit ke-5 yang ada.

    Perhatikan konvensi dan tanda baca ICD yang berlaku.

    Perhatikan peraturan batas waktu penyelesaian coding diagnoses.setempat

    Perhatikanenyelesaian/penyimpanan/ retireval data diagnoses (Indeks penyakit, tindakan dan dokter).

    Perhatikan peraturan penyelesaian RL tentang pelaporan data diagnoses. (apakah rumah sakit diikutsertakan program registrasi kanker, dll ?)

  • CODE untuk PASIEN OBSTETRICKHUSUS UNTUK BUMIL

    Code diagnosis prenatal care

    Perhatikan penyakit-penyakit yang menyertai kehamilan atau penyulit (1)kehamilan (Pregnancy), (2)Persalinan (Delivery, labour, labor) (3)Nifas (Puerperium)

    Partus, minimum codes yang diperlukan:- Status ibu saat melahirakn, penyakit-2 kondisi yang mungkin mempengaruhi atau sebagai penyulit kala-kala persalinan. - Metode persalinan tunggal/multipel- Outcome of delivery (tunggal/multipel)

    Masalah/gangguan post partus/ puerperium.

  • CODE untuk BAYI PERINATALKHUSUS UNTUK BAYI PERINATAL:

    Apabila bayi lahir sehat maka tidak memiliki code diagnosis penyakit (P) hanya perlu code bahwa ia lahir hidup di lokasi persalinan, tunggal atau multiple. telusuri di bawah Infant(s) (Infancy)Apabila lahir ada masalah/gangguan.cari code sesuai istilah diagnoses terkait (P)Apabila lahir mati, telusuri melalui Death.Cara penulisan sertifkat kematian pelajari di ICD vol 2 (Perintal Death)Catat juga status ibu yang berpeng-aruh atas kematian janin/bayiApabila ada kelainan bawaan atau cacat bawaan cari di congenital (Q)Perhatikan apa batas definisi masa perinatal ICD, WHO dengan definisi Spesialis Anak setempat berbeda/tidak? perlu ada pengertian dan diketahui bersama