icd chapter xx

1

ICD-10 BAB XX

EXTERNAL CAUSES of MORBIDITY AND MORTALITY

(SEBAB LUAR)

(V01 – W – X – Y98)

1

OlehWowo Trianto, S.ap

Teguh Redy Senjaya, A.Md.PK, SST.RMIK

DESKRIPSI

• Kode diatur sesuai apakah cedera akibat sesuatu:

�kecelakaan (accident)

�usaha mencelakakan diri sendiri (usahabunuh diri) (intentional self harm, including suicide)

�kekerasan (assault)

�tidak dapat ditentukan maksudnya(undetermined intent)

2

2

DESKRIPSI (Lanjutan)

�intervensi legal atau operasi perang (legal intervention or operations of war)

�komplikasi tindakan asuhan medis atau operasi (complication of medical and surgical care)

�gejala sisa sebab luar (sequelae of external causes)

�faktor-faktor suplementer(supplementary factors)

3

TUJUAN

• Mengenal berbagai istilah sebab luar suatu cedera (bukan nama penyakitnya).

• Mampu menentukan kode sebab luar suatu kondisi cedera, apakah suatu:

- kecelakaan lalu lintas atau keracunan, usaha bunuh diri atau yang tidak jelas sebabnya, reaksi bertentangan akibat terapi, kekerasan atau akibat suatu intervensi legal, atau bencana alam.

4

3

Bilamana penggunaan kode Bab XX?

• Kode Bab XX digunakan secara rutin sebagai kombinasi bagi kode Bab XIX.

• Bab XX bisa juga digunakan dengan kode-kode dari Bab I – XVII untuk menjelaskan sebab luar dari suatu kondisi.

Contoh: dermatitis akibat bekerja dengan larutan atau penggunaan kosmetik

5

Transport Accident (V01-V99)

• Transport = kendaraan yang digunakan untuk

menghantar penumpang atau barang,didarat, air atau udara.

• Klasifikasi pada karakter ke 3 terkait model transportasinya atau tipe kendaraannya yang digunakan oleh korban, pada tingkat 4 karakter mengkode posisi pasien dalam kendaraan motor terkait, apakah penumpang atau pengendara.

6

4

Traffic >< Non-traffic

• Kecelakaan lalu lintas timbul di sepenuhnya atau sebagian, di jalan raya umum

• Non-trafic tidak terjadi di jalan umum, contoh:

di lokasi privat, di luar jalan raya.

• ICD-10 volume 3 mengandung tabel dari Land Transport Accidents yang mentabulasi tipe kendaraan dan lokasi di mana pasien dalam kendaraan terkait (baca halaman 576; 626).

7

Bab ini terdiri dari 8 blok :

I. V01-X59 Kecelakaan

II. X60-X84 Mencederai diri secara sengaja

III. X85-Y09 Pembunuhan / cedera yang disengaja

dilakukan oleh orang lain.

IV. Y10-Y34 Kejadian yang tidak dapat ditentukan

disengaja atau tidak.

V. Y35-Y36 Tindakan intervensi legal/resmi dan perang.

VI. Y40-Y84 Komplikasi akibat tindakan medik dan bedah

VII. Y85-Y89 Sequele dari penyebab luar penyakit dan kematian.

VIII. Y90-Y98 Faktor tambahan berhubungan dengan penyebab

sakit / penyebab kematian.

Penyebab Luar Penyakit & Kematian

5

Blok I. V01 – X59 KecelakaanSub Blok :

1. Kecelakaan transport, 12 grup2. Sebab luar lain dari cedera karena

kecelakaan, 13 grup


Sub blok 1

V01 – V99 Kecelakaan transportasi / kecelakaan lalu lintas,

terdiri dari 12 grup: (hal 1011)

1. V01 – V09 Pejalan kaki cedera dalam kecelakaan lalu

lintas (KLL)

2. V10 – V19 Pengendara sepeda cedera dalam KLL

3. V20 – V29 Pengendara sepeda motor cedera dalam

KLL

4. V30 – V39 Penumpang kendaraan motor roda tiga

cedera dalam KLL

5. V40 – V49 Penumpang mobil cedera dalam KLL

6. V50 – V59 Penumpang pick up, truk, mobil box ( van )

cedera dalam KLL


6

Sub Blok1, lanjutan

V01 – V99 Kecelakaan transportasi / kecelakaan lalu lintas

7. V60 – V69 Penumpang kendaraan transport berat

cedera dalam KLL

8. V70 – V79 Penumpang bus cedera dalam KLL

9. V80 – V89 Kecelakaan alat transport darat lain

10. V90 – V94 Kecelakaan transport air

11. V95 – V97 Kecelakaan alat transport udara, ruang

angkasa

12. V98 – V99 Kecelakaan alat transport lain dan tak

ditentukan



Peja

lan

kaki ata

u b

inata

ng

S e

p e

d a

Ro

da d

ua/t

iga b

erm

oto

r

Mo

bil

pic

k U

p, tr

uk v

an

Tra

nsp

ort

bera

t, B

us

Kere

ta a

pi

Ken

dara

an

tid

ak b

erm

oto

r

Ben

da t

ak b

erg

era

k

Kecela

kaan

td

k d

g a

lat

tran

sp

ort

Ken

dara

an

tak d

iten

tukan

Pejalan kaki V01 V02 V03 V04 V05 V06 V09S e p e d a V10 V11 V12 V13 V14 V15 V16 V17 V18 V19Roda dua motor V20 V21 V22 V23 V24 V25 V26 V27 V28 V29Roda tiga motor V30 V31 V32 V33 V34 V35 V36 V37 V38 V39M o b i l V40 V41 V42 V43 V44 V45 V46 V47 V48 V49Pick up, Truk van V50 V51 V52 V53 V54 V55 V56 V57 V58 V59Kendaraan berat V60 V61 V62 V63 V64 V65 V66 V67 V68 V69B u s V70 V71 V72 V73 V74 V75 V76 V77 V78 V79

Bertubrukan dengan atau berada diT a b e l K e c e l a k a a n L a l u I i n t a s D a r a t

(W51.-) W22.5

7


V80 – V89 Kecelakaan transport darat lainnya

V90 – V94 Kecelakaan Transport air Hal 1052 u digit ke 4

V95 – V97 Kecelakaan transpot udara /

angkasa

V98 Kec transport tak terklasifikasi

V99 Kec transport yang tak ditentukan

Sub Blok 2 :W00 – X59 Kecelakaan penyebab luar lain,

Terdiri dari 13 grup : (Hal 1058-1122)

1. W00 – W19 Jatuh

2. W20 – W49 Terpapar pada daya mekanik benda mati3. W50 – W64 Terpapar pada daya mekanik benda hidup

4. W65 – W74 Kecelakaan tenggelam atau terbenam5. W75 – W84 Kecelakaan lain yg mengancam jalan napas6. W85 – W99 Terpampang pada arus listrik, radiasi, suhu

dantekanan udara yg terlalu berlebihan


8

Sub Blok 2 : ……lanjutan

7. X00 – X09 Terpampang terhadap asap, api dan nyala api8. X10 – X19 Kontak dengan panas dan bahan panas9. X20 – X29 Kontak dengan racun binatang dan racun

tanaman10. X30 – X39 Terpampang pada daya alam11. X40 – X49 Keracunan karena terpapar dengan bahan

berbahaya12. X50 – X57 Overexertion, dalam perjalanan atau privasi

(keperluan pribadi) 13. X58 – X 59 Kecelakaan terpapar pada hal lain atau tak

ditentukan


Karakter ke 4 : kode tempat kejadian

Digunakan dalam kategori W00-Y34 KECUALI Y06 dan Y07,

blok I sub blok2 sampai dengan blok 4.

untuk menyatakan tempat kejadian (Hal 1013-1017)

0 Tempat tinggal

1 Gedung tempat tinggal2 Sekolah3 Daerah untuk olah raga4 Jalan, jalan bebas hambatan

5 Tempat dagang, pelayanan umum6 Daerah industri, bangunan (construction)7 Pertanian8 Tempat ditentukan lain9 Tempat tidak ditentukan


9

Karakter ke 5 : Kode Aktivitas untuk blok sama dengan kode

tempat

Digunakan sebagai tambahan pada kategori V01-Y34untuk menyatakan aktifitas penderitapada waktu kecelakaan terjadi (Hal 1017-1018)

0 Sedang melakukan aktifitas sport

1 Sedang dalam waktu senggang2 Waktu bekerja menghasilkan uang3 Sedang mengerjakan pekerjaan selain no. 0,1,24 Waktu istirahat, tidur, makan atau pekerjaan vital lain8 Sedang mengerjakan aktifitas ditentukan lain9 Dalam aktifitas yang tidak ditentukan


V 01 – X 59 KecelakaanBeberapa definisi yang berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas antara lain : ( Hal 1018-1023 )

A. Kecelakaan transport (V01-V99):

kecelakaan yg melibatkan alat yang dibuat khusus untuk memindah

seseorang dan atau barang dari tempat satu ke tempat lainnya.

B. Jalan raya atau jalan umum (trafficway, public highway):

adalah dataran terbuka yang digunakan untuk umum untuk pergerakan

seseorang atau barang; dibedakan dengan roadway yang merupakan bagian dari traffic way

C. Kecelakaan lalu lintas (traffic accident) :

kecelakaan kendaraan di jalan raya umum

D. Kecelakaan non lalu lintas :

kecelakaan kendaraan bukan di jalan raya umum


10

E. Pejalan kaki :

seseorang yg mengalami kecelakaan tidak sedang mengendarai

mobil, motor, KA, trem, atau kendaraan yg ditarik hewan, atau

kendaraan kayuh (sepeda) atau menunggang hewan


Termasuk :

Orang :Sedang mengganti roda kendaraanMemperbaiki mesin kendaraanPejalan kaki

Pengguna jalur pejalan kaki:Kereta bayiSepatu es/sepatu saljuPerambulatorKereta dorong (push-cart)Kursi dorongSepatu roda

ScooterSkateboardSkiKereta luncurKursi roda

F. Pengendara :

Seseorang yang menjalankan atau bermaksud menjalankan

kendaraan

G. Penumpang :

seseorang yang berada dalam kendaraan dan duduk dalam

kursi penumpang tapi tidak menjalankan kendaraan tersebut

Kecuali :

Orang yang bepergian berada di luar kendaraan (lihat definisi H)


11

H. Seseorang yg di luar kendaraan :

seseorang yg bepergian dengan kendaraan tetapi tidak

menempati tempat yg biasanya ditempati untuk pengendara

atau penumpang, atau ruang yang ditujukan untuk keperluan

transportasi

Termasuk : Orang ( bepergian berada di):

Lokomotif

Bumper

Lorong

Atap/ rak

Sambungan kereta api (runningboard),

Tangga (step)



I. Kendaraan kayuh

adalah transportasi darat yang dikayuh

Meliputi : Sepeda , Becak.

Kecuali : Sepeda bermotor

J. Pengendara kendaraan kayuh

adalah orang yang mengendarai kendaraan kayuh atau berada

di boks samping atau trailer yang ditarik kendaraan kayuh tsb

diatas

K. Sepeda motor

adalah kendaraan bermotor roda dua dengan satu atau dua

sadel dan kadangkala dengan roda ketiga yang menopang

boks samping / motor gandeng (side car).

Motor gandeng termasuk bagian dari sepeda motor.

Meliputi : Skuter bermotor, sepeda bermotor.

Kecuali : Becak bermotor.

12


L. Pengendara sepeda motor adalah orang yang mengendarai sepeda motor atau berada di boks samping atau trailer yang melekat pada kendaraan tsb.

M. Kendaraan bermotor roda tiga adalah kendaraan roda tiga bermotor yang didisain untuk penggunaan jalan raya (road)

Meliputi : Bajaj, HelicakKecuali : sepeda motor dengan boks samping.

N. Mobil adalah kendaraan bermotor roda empat yang didisain untuk mengangkut penumpang sampai 10 orang.

Mencakup : minibus.


O. Truk bak terbuka atau van adalah kendaraan bermotor roda empat atau enam yang didisain untuk membawa barang seberat kurang dari klasifikasi barang untuk kendaraan berat, dan tidak memerlukan SIM khusus.

P. Kendaraan berat adalah kendaraan bermotor yang didisain untuk membawa barang lebih dari 3500kg, dan membutuhkan SIM khusus.

Q. Bis adalah kendaraan bermotor untuk mengangkut penumpang lebih dari 10 orang dan membutuhkan SIM khusus.

13


R. Kereta rel (railway train/railway vehicle)

adalah semua kendaraan dengan atau tanpa mesin yang

didisain untuk berjalan di atas rel.

Mencakup :

interurban : mobil listrik

trem

kereta rel dengan daya diesel / listrik / uap

Beroperasi di - terowongan

- monorel / dua

- subteranian/ elevasi

Kecuali : Kereta listrik interurban / trem yang berada di jalan

raya.

S. Streetcar

adalah kendaraan yang didisain untuk mengangkut

penumpang, berjalan di atas rel, dan mengikuti aturan lalu

lintas.

Mencakup : trem

Beroperasi khusus pada jalan tertentu tidak terbuka untuk jalur lain


T. Kendaraan khusus terutama untuk keperluan industri didisain untuk penggunaan dalam gedung untuk keperluan industri maupun komersial. Mencakup : Forklift, kendaraan penumpang berbaterai di bandara.

U. Kendaraan khusus pertanian adalah kendaran bermotor yang didisain khusus untuk penggunaan di perkebunan dan pertanian, misalnya untuk pekerjaan di ladang, kebun, lahan pertanian dan pengangkut hasil bumi.Mencakup : pembajak sawah

mesin pemanen ladangtraktor, trailer kebun

14


V. Kendaraan khusus konstruksi

adalah kendaran bermotor yang didisain khusus untuk

digunakan pada pembangunan (dan penghancuran) jalan,

gedung dan konstruksi lainnya.

Mencakup : - buldoser - dump truk

- penggali - pengeruk tanah

- traktor gedung - stoomwals

(perata jalan)

W. Kendaraan khusus untuk segala medan (Special all-terrain

vehicle),

adalah kendaraan yang didisain khusus untuk mengatasi

medan yang lunak maupun kasar atau salju.

Contoh disain khusus adalah berkonstruksi hebat, roda dan

ban khusus, jalur dan penunjang udara.

Mencakup : hovercraft darat atau rawa-rawa

mobil salju

Kecuali : hovercraft pada air terbuka


X. Kapal air (watercraft) adalah kendaraan untuk mengangkut penumpang atau barang di air.Termasuk : hovercraft NOS

Y. Pesawat udara (aircraft) adalah segala alat yg dipakai untuk mengangkut penumpang atau barang di udara.

15


Untuk V01 – V09 ( 7 grup ) tambahan karakter ke

empat adalah : Hal 1028

0 Kecelakaan non lalu lintas (Non KLL)

1 Kecelakaan lalu lintas (KLL)

9 Tidak ditentukan


Untuk V10 – V79 tambahan karakter ke empat adalah untuk :

0 Pengemudi cedera (Non KLL)1 Penumpang cedera (Non KLL)2 Pengendara sepeda tak ditentukan cedera

(Non KLL)3 Seseorang cedera waktu naik / turun4 Pengendara cedera KLL5 Penumpang cedera KLL9 Pengendara sepeda tak ditentukan, cedera

KLLDitambah kemugkinan orang berada diluar (mulai V30 dst)

16

Place of Occurence & Activity Codes

• Kode lokasi kejadian bisa ditambahkan sebagai kode digit ke 4 untuk kode W00-Y05 dan Y09-Y34 untuk menunjukkan di mana sebab luar terkait terjadi.

• Aktivitas kode adalah optional kode digit ke 5, bagi kode antara Y01 – Y34, untuk memberi informasi apa yang sedang dilakukan pasiennya saat kejadian cerdera terkait.

31

Post-Procedural Complications –Diagnosis Code

• Didefinisikan sebagai suatu cedera atau diagnosis yang timbul saat prosedur operasi atau medis terlaksana, bukan proses nomal penyakit.

- Misadventures

- Early and late complications

- Sequelae

- Transient post-procedural complications

32

17

Post-Procedural Complication External Cause Code

• Y60 – Y69 misadventures during surgical and

medical care

• Y70 – Y82 medical devices associated with

adverse incidents in diagnostic or therapeutic

use

• Y83-Y84 abnormal reactions and later

complications without misadventure at time

of procedure.33

DAFTAR BEBERAPA ISTILAH SEBAB LUAR YANG BISA DITELUSURI MELALUI SEKSI 2 ICD-10

VOLUME 3.

• Angkat (barang berat) Lifting

• Banjir Flood, any injury

• Bencana lumpur longsor Musclide

• Benda asing Foreign body, object or material

• Berlebihan Over

• Berbaring di depan kereta api Lying before train

• Biji kacang masuk (di) hidung Bean in nose. Bedakan dengan Foreign body entering through nostril

• Bising suara Noise

• Bunuh diri Suicide

• Cairan infuse salah Wrong fluid in infusion

• Causa akibat kebakaran Burn

• Cedera Injury34

Istilah Model Sebab Luar Cedera dan Gangguan, di antaranya: ICD-10,

Volume 3, Section 2 (575-623;625-676)

18

• Diserang (dipukul) Struck by

• Ditemukan dalam keadaan cedera Found injured

• Efek yang berlawanan Effects (adverse) of ...

• Eksekusi (legal) Execution

• Faktor-faktor Factors, supplemental

• Faktor polusi lingkungan Factor environmental pollution-related condition

• Gagal Failure (untuk tindakan medis)

• Failure untuk gagal organ �� lihat di Section 1

• Gantung diri, tergantung Hanging (accidental)

• Gempa bumi Earthquake

• Gigitan Bite

• Gigitan anjing Dog bite

• Gunung meletus Volcanic eruption

• Insiden tindakan medis Incident, adverse

• Jatuh Fall, falling from, falling on dst.

• Jatuh saat digendong/diangkat Dropped while being ...

35

Istilah Model Sebab Luar Cedera dan Gangguan, di

antaranya: ICD-10, Volume 3, Section 2 (575-623;625-676)

• Kadar alkohol darah sebagai Factors, alcohol, dirinci sesuai mg/cc faktor penyebab darah

• Kausa fraktur tulang Fracture

• Kecelakaan lalu lintas Accident (to) �� perhatikan tabel:

Land transport accident (576; 626)

• Kebakaran hutan Forrest fire

Telusuri melalui Exposure fireuncontrolled

• Kehilangan kontrol Loss of control

• Kekurang-mampuan akibat cacat Disability, late effect or sequelae of injury (see also ...)

• Kekurang tepatan tindakan Inappropriate operating performed

• operasi medis

• Kelaparan Starvation

• Keracunan Intoxication

• Poisoning (accidental) (by)

• Ketinggian, tempat tinggi High

36



19

• Komplikasi tindakan medis Complication

• Korban Victim

• Kurang Lack of

• Lari Run, running away, running off

• Ledakan Explosion

• Legal Legal

• Loncat Jumped, jumping

• Luka Wound

• Luka tembak Gunshot wound

• Mabuk gunung Mountain sickness

• Mabuk laut Sea-sickness

• Masuk Entering

• Mau sendiri Self harm (ed), self inflicted

• Membeku Freezing, Frosbite, Frozen

• Membentur Striking against

• Mencelakakan diri sendiri Self harm

• Misadventure Khusus untuk kondisi pasien akibat tindakan medis

• Nyasar (tersara) di laut Loss at sea

• Patah Broken

• Pelepasan (peluru) Discharge

• Pengalaman kurang menyenang- Misadventures to patient’s during surgical

kan pada tindakan medis or medical care

• Pengemudi Driver 37



• Penggal kepala Beheading (by quillotine) legal atau dibunuh?

• Penumpang kendaraan Passenger

• Perang War operation

• Perdarahan akibat tindakan medis Hemorrhage

• Perdarahan akibat kondisi kesehatan pasien � Cari di Volume 1

• Perkosaan Rape (attempted). Assault sexual, by bodily force

• Petir Lightning

• Radiasi Radiation

• Runtuh Collaps

• Sengatan Ignition (accidental)

• Sindroma akibat perlakuan jelek Maltreatment (sindrom = kumpulan Yang diberikan orang lain gejala)

• Sisa Sequelae

• Syok Shock

• Sofokasi Suffocation

• Suhu panas Heat, hot38



20

• Tabrakan Collision

• Tercakar Scratch by

• Tekanan Pressure

• Tembak Shooting

• Tenggelam Drowning, singking

• Terbaring di depan kereta api, atau

kendaraan lain Lying before train, etc.

• Terbunuh Killed, killing

• Tercakar kucing Cat bite or scratch

• Tercekik Choked

• Terdorong Pushe

• Terhisap Inhalation

• Terjebak Caught

• Terjebak di antara Jammed. Trapped

• Terjepit, tergencet Crushed

• Terkelupas Scald

• Terlempar ke, dari Thrown from, off

• Terpajan exposure (to)

• Terpotong Cut, cutting

• Terpeleset, terpleset Slipping

• Tersandung Tripping

• Tersapu Washed

• Tersasar di laut Lost at sea 39

• Tersengat (hewan) (insekta) Sting

• Tersengat matahari Sunstroke

• Tersumbat Obstruction

• Tertelan, termakan Swallowed, swallowing.

• IngestionTertendang Kicked by

• Tertimbun tanah Earth falling (on)

• Terpukul Strike, contack with, hit, hitting (accidental) by Knock down (accidentally)

• Terseret kendaraan Dragged by transport vehicle (see also ...)

• Tertembak Diperlukan sebutan alat penembaknya.

• Shooting, shot (accidental)(ly) see also ...

• Tertimpa hewan (tidak ditunggangi) Fallen on by

• Tertimpa pohon tumbang Tree falling on, or hitting (accidental)(person)

• Teruruk tanah longsor Earth falling (on)

• Tidak terdaftar Non-administration

• Tusuk Puncture

• Tertusuk/ tindik Piercing

• Usaha bunuh diri Self-inflicted (injury) 40



21

PENGKODEAN KERACUNAN OBAT dan ADVERSE EFFECT OBAT DALAM TERAPI

(Section III ICD-10 Voulme 3)Pada Seksi III ini susunan nama obat atau kimia disusun berdasarkan nama generik dan juga berdasarkan khasiatnya. Contoh: (627; 679)

• Acetaminophen dan Paracetamol muncul di dalam daftar.

Panadol, karena ini nama dagang, walau isi zat kimianya sama dengan paracetamol, tidak muncul dalam daftar.

• Baygon (ini nama pabrik) maka tidak muncul di daftar Seksi III.

Nomor kode apa untuk Baygon pada kasus keracunan Baygon?

• Karena dalam daftar indeks Seksi III juga tersusun sebutan kategori obat sesuai khasiatnya, maka untuk keracunan Baygon bisa kita cari nomor kodenya melalui: (686; 744) � Insecticide. NEC (T60.9), apabila komposisi zat kimia dalam

Baygon diketahui, maka bisa memilih dalam daftar satu sebutan nama kimianya yang sesuai.

• Isi Baygon ternyata adalah sipermetrin, transflutrin dan imiprotrin, yang semuanya tidak ada dalam daftar, karena isinya adalah zat campuran, maka bisa pilih Insecticide yang mixed (T60.9).

41

Contoh: beberapa lead-terms khasiat obat

• Obat tidur � Sedative

• Obat bius � Anesthetica

• Antibiotika � Antibiotic

• Obat turun panas � Antipyretic

• Obat pengurang rasa sakit � Analgetica

• Obat Tuberculosis � Anti-tuberculosis atau

Anti-mycobacterial

• Obat jamur � Antifungal

• Obat antivirus � Antiviral

• Antiracun kuman � Antitoxin

• Penawar racun � Antidote

• Obat anti kejang � Anticonvulsion

• Obat anti-muntah � Antiemetic

• Anticacing tambang � Antihookworm

• Serum rabies � Antirabies hyperimmune serum

• Antipembekuan darah � Anticoagulant

• Antiradang � Anti-inflammation

• Anti darah tinggi � Antihypertensive

• Antidiabetes � Antidiabetic 42

22

Contoh: beberapa lead-terms khasiat obat

• Obat pernapasan � respiratory drug NEC

• Obat kumur antiseptic � Mouthwash (antiseptic)

• Racun jamur � Mushroom, noxious

• Tembakau/rokok � Tobacco

• Vaksin � Vaccine

• Darah merah untuk transfusi � Red blood cells, packe cell

• Racun tikus � Rat poison NEC

• Substitusi garam � Salt substitute

• Shampo � Shampoo

• Sabun � Soap (untuk enema)

• Tepung � Starch

• Air mata � tear (tear gas)

• dst

43

44

PENGARUH OBAT PEMBUAT CEDERA

DIRINCI DALAM TABEL 5 LAJUR.

(627 – 746; 679 – 805) Keracunan (POISONING)

POISONING

Nature of

Adverse

Injuries Bab XIX) Accidental IntensionalSelf harm Undetermined intent effect in

Therapuetic

Use

Rifampicin T36.6 X44.- X64.- Y14.- Y40.6

Rifamycin T36.6 X44.- X64.- Y14.- Y40.6

Ringer (lactate) solution

T50.3 X44.- X64.- Y14.- Y54.6

Silicone NEC T65.8 X49.- X69.- Y19.- -

Medicinal T49.3 X44.- X64 Y14.- Y56.3

Oxytetracyline T36.4 X44.- X64.- Y14.- Y40.4

Tetracyline T36.4 X44.- X64.- Y14.- Y40.4

Supertetra Tidak ada karena bukan nama generik

Poisoning untuk keracunan yang dirinci sesuai:

•Sifat dasar kecelakaannya

•Apakah usaha menyakiti diri atau bunuh diri

•Belum/tidak diketahui atau belum dapat ditentukan maksudnya

•Efek samping obat/zat kimia dalam terapi khusus berdasarkan dosis terapi.

23

Soal Praktik Bab XIX-XX (Lanjutan-4)

6. Tenggelam akibat air Situ Gintung meluap saatpasien sedang tidur lelap.

7. Geger otak akibat terjun dari tingkat 4 diPasar Baru

8. Shock akibat keracunan Baygon dalam usahabunuh diri, di asrama

9. Luka tembak pada matakaki, teroris yangbersembunyi di rumah penduduk, saatdilakukan penyergapan oleh Densus 88 Antteror.

10. Datang sudah meninggal akibat tertimbunbangunan runtuh akibat gempa di sebuahrumah di daerah Garut.

46

Soal Praktik Bab XIX-XX (Lanjutan-6)

11.Jari telunjuk tangan kanan patah akibatterjepit di pintu lift museum, saat ikutkegiatan LSM.

12.Luka memar pada dahi akibat terpukultongkat golf saat berlatih golf.

13.Terjatuh dari kuda saat bertandingperlombaan profesional di lapangan BalapKuda Sentul.

14.Langsung meninggal di TKP akibat tergencet diantara 2 kendaraan bermotor truk dan bis saatmengemudi bajai di jalan raya

15.Traumatic amputation a/r digiti I manussinistra akibat tabrakan Kereta api dg KA

47

icd chapter xx

Documents