cara menghitung perkerasan kaku
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Cara Menghitung Perkerasan Kaku
1/5
cara menghitung perkerasan kaku (Rigid Pavement)OLEH
Perhitungan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
Perkerasan jalan beton semen atau perkerasan kaku, terdiri dari plat beton semen, dengan atau
tanpa lapisan pondasi bawah, di atas tanah dasar. Dalam konstruksi perkerasan kaku, plat beton
semen sering juga dianggap sebagai lapis pondasi, kalau di atasnya masih ada lapisan aspal.
Plat beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas
yang tinggi, akan mendistribusikan beban lalu lintas ke tanah dasar yang melingkupi daerah yang
cukup luas. Dengan demikian, bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari plat
beton itu sendiri. Hal ini berbeda dengan perkerasan lentur dimana kekuatan perkerasan diperoleh
dari tebal lapis pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan dimana masing!masing lapisan
memberikan kontribusinya.
"ang sangat menentukan kekuatan struktur perkerasan dalam memikul beban lalu lintas adalah
kekuatan beton itu sendiri. #edangkan kekuatan dari tanah dasar hanya berpengaruh kecil terhadap
kekuatan daya dukung struktural perkerasan kaku.
$apis pondasi bawah, jika digunakan di bawah plat beton, dimaksudkan untuk sebagai lantai kerja,
dan untuk drainase dalam menghindari terjadinya %pumping%.
Pumping adalah peristiwa keluarnya air disertai butiran!butiran tanah dasar melalui sambungan dan
retakan atau pada bagian pinggir perkerasan, akibat gerakan lendutan atau gerakan vertikal plat
beton karena beban lalu lintas, setelah adanya air bebas yang terakumulasi di bawah plat beton.
Pumping dapat mengakibatkan terjadinya rongga di bawah plat beton sehingga menyebabkan
rusak&retaknya plat beton.
Pelat 'ipe .
Pelat tipe A ini adalah pelat lantai yang terjepit pada ke-empat sisinya, dengan sisi
panjang nya (ly) ! meter, dan panjang sisi le"ar nya (l#) $,% meter, sehingga ly&l#
-
7/25/2019 Cara Menghitung Perkerasan Kaku
2/5
',
ilai ly&l# ini di*ari untuk mendapatkan m+men yang sesuai dengan ta"el '$ P./
'01'
Menghitung Pembesian Pelat
2ntuk menghitung pem"esian pelat tipe A, perlu dihitung m+men-m+men padapelatterse"ut3alam menghitung m+men pelat, jarak terhadap gaya atau "e"an yang
ada dihitung langsung ke arah # dan arah y3engan demikian, penghitungan m+men
pada pelat lantai digunakan ta"el '$$ dari P./ '01' 3engan ly&l# ', maka
diper+leh
4+men ke arah # ( 4l#) 5 4t# 0,058 * q * lx2
=0,058 * 0,498 * 2,52
= 0,181 tm
4+men kea rah y (4y#) -4ty = 0,036 * q * lx2
= 0,036 * 0,498 * 2,52
= 0,112 tm
Keterangan 6
Arah # perhitungan ke arah le"ar pelat
Arah y perhitungan ke arah panjang pelat
4l# m+men lapangan ke arah #
4t# m+men tumpuan ke arah #
4ly m+men lapangan ke arah y
4ty m+men tumpuan ke arah y
3ari pem"e"anan pelat lantai atap yang sudah dihitung m+mennya terse"ut, dapat
dihitung "esi yang akan digunakan untuk pelat terse"ut Pem"esian pelat ini dihitung
per meter panjang (m')7ementara m+men ke arah # (4l#) 8,'9' kgmamun,
se"elum menghitung pem"esian terse"ut perhatikan gam"ar denah pem"esian pelat
atap
:e"al pelat "ersih (h) diper+leh dengan rumus "erikut 6
h= ht d= 10 1/10 ht
-
7/25/2019 Cara Menghitung Perkerasan Kaku
3/5
= 10 8 = 8 cm
Denah pembesian pelat
7elanjutnya dihitung dahulu per"andingan antara tegangan "aja tarik dan n kali
tegangan tekan "et+n di serat yang paling tertekan pada keadaan seim"ang:ujuannya
untuk pem"esian dengan ketentuan
2ntuk mendapatkan pem"esian pelat ruang dapur terse"ut digunakan perhitungan
lentur dengan *ara ;n< se"agai "erikut 6
-
7/25/2019 Cara Menghitung Perkerasan Kaku
4/5
.erdasarkan P./ '01' dise"utkan "ah=a tulangan minimum pelat ialah 6
A min 8,$% > " > ht
8,$% > '88 > '8
$,% *m$
.ila menggunakan tulangan 9 mm atau 8,9 *m, maka luas penampang tulangan adalah
6
-
7/25/2019 Cara Menghitung Perkerasan Kaku
5/5
A 8,$% > pi > d$
8,$% > ,'! > 8,9$
8,%8$ *m$
Catatan 6 4enurut ketentuan, untuk rumah tinggal digunakan tulangan 9 mm,sedangkan ruk+ '8 mm dan untuk gedung "ertingkat "anyak seperti perkant+ran dan
pert+k+an '8 5 '$ mm, ( tergantung luas pelat dan "esar ke*ilnya "e"an-"e"an yang
"ekerja pada pelat terse"ut )
Banyaknya tulangan