bundo kanduang di minangkabau 1

2
BUNDO KANDUANG DI MINANGKABAU Ketokohan Bundo Kanduang -sebagai lambang kebanggaan dan kemuliaan yang dibesarkan dan dihormati di Minangkabau merupakan kelompok bangsawan yang belum banyak diangkat ke permukaan. Tulisan lain yang membahas tentang perempuan ini Hayati Nizar. yakni ten tang "'Peran Ulama dan Bundo Kanduang di Minangkabau"'. Bundo Kanduang -dalam budaya Minangkabau merupakan limpapeh rumah xadang dan secara ad at dibebankan untuk memelihara anak kemenakan. Dalam memikul beban tersebut ad at matrilineal memberikan fasilitas properti (tanah dan rumah) atas nama perempuan. Ternyata banyak diantara perempuan Minangkabau khususnya Bundo Kanduanf!, - yang telah memperlihatkan peran mereka dalam membimbing masyarakat. Diantara mereka. ada yang mencerdaskan masyarakat dengan mengajari dan membimbing untuk belajar membaca. termasuk belajar mengaji, memberanikan diri untuk tampil di depan publik, bahkan ada yang berperan untuk mempertahankan perempuan Minangkabau dari tangan-tangan pemerintah Kolonial. Eksistensi tentang peran mereka dalam keluarga dan masyarakat belum terpublikasi dengan baik.~ Tulisan Puti Reno Raudha Thaib dalam karyanya Po/a Pikir Perempuan Minanf!,kahau dan Tantangannya ke Depan, membahas tentang perempuan Minangkabau dari segi pola pikir dan terbentuknya kebiasaan dan perilaku. Menurutnya, pola pikir dapat dilihat dari perspektif sastra yang termanifestasi dalam legenda, mitologi, cerita rakyat. kaba, novel, cerita pendek, dan puisi. Peran yang dimainkan perempuan dalam karya sastra dan realita sejarah menggambarkan pol a pikir perempuan Minangkabau yang dapat dipedomani oleh para pengkaji jender secara khusus dan peran perempuan secara umum.5 Sejauh ini penelitian tentang kelompok perempuan bang saw an Minangkabau secara khusus belum ada. terutama kaum perempuan yang bertalian erat dengan pewarisan sejarah atau perempuan sebagai pewaris kerajaan. Namun ada karya yang lain mengetengahkan tentang perempuan Minangkabau, seperti Sri Setyawati dalam Kehijakan

Upload: daswindra

Post on 30-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

minangkabau

TRANSCRIPT

Page 1: Bundo Kanduang Di Minangkabau 1

BUNDO KANDUANG DI MINANGKABAUKetokohan Bundo Kanduang -sebagai lambang kebanggaan dan kemuliaan yangdibesarkan dan dihormati di Minangkabau merupakan kelompok bangsawan yang belumbanyak diangkat ke permukaan. Tulisan lain yang membahas tentang perempuan ini HayatiNizar. yakni ten tang "'Peran Ulama dan Bundo Kanduang di Minangkabau"'. BundoKanduang -dalam budaya Minangkabau merupakan limpapeh rumah xadang dan secaraad at dibebankan untuk memelihara anak kemenakan. Dalam memikul beban tersebut ad atmatrilineal memberikan fasilitas properti (tanah dan rumah) atas nama perempuan. Ternyatabanyak diantara perempuan Minangkabau khususnya Bundo Kanduanf!, -yang telahmemperlihatkan peran mereka dalam membimbing masyarakat. Diantara mereka. ada yangmencerdaskan masyarakat dengan mengajari dan membimbing untuk belajar membaca.termasuk belajar mengaji, memberanikan diri untuk tampil di depan publik, bahkan adayang berperan untuk mempertahankan perempuan Minangkabau dari tangan-tanganpemerintah Kolonial. Eksistensi tentang peran mereka dalam keluarga dan masyarakatbelum terpublikasi dengan baik.~Tulisan Puti Reno Raudha Thaib dalam karyanya Po/a Pikir PerempuanMinanf!,kahau dan Tantangannya ke Depan, membahas tentang perempuan Minangkabaudari segi pola pikir dan terbentuknya kebiasaan dan perilaku. Menurutnya, pola pikirdapat dilihat dari perspektif sastra yang termanifestasi dalam legenda, mitologi, ceritarakyat. kaba, novel, cerita pendek, dan puisi. Peran yang dimainkan perempuan dalamkarya sastra dan realita sejarah menggambarkan pol a pikir perempuan Minangkabau yangdapat dipedomani oleh para pengkaji jender secara khusus dan peran perempuan secaraumum.5Sejauh ini penelitian tentang kelompok perempuan bang saw an Minangkabausecara khusus belum ada. terutama kaum perempuan yang bertalian erat dengan pewarisansejarah atau perempuan sebagai pewaris kerajaan. Namun ada karya yang lainmengetengahkan tentang perempuan Minangkabau, seperti Sri Setyawati dalam KehijakanSetengah Hati (2007) menjelaskan makna perempuan dalam buku tersebut, yakni rumahgadang merupakan areal kekuasaan perempuan. Menurutnya, kaum perempuan terpeliharadari segal a bentuk perbuatan yang menjatuhkan martabat kaum sampai pada penyimpandan pemelihara harta pusako dan sako. 6 Tulisan tersebut membahas tentang posisiperempuan dan laki-laki menurut adat Minangkabau. Ulasan mengenai kedudukan dan peranan kaum ibu mencakup tentang perspektif struktural, fungsional dan sikap dalammasyarakat. Pertanyaan penting adalah bagaimana posisi perempuan di antara keluargamatrilineal di Minangkabau. Sedangkan kedudukan kepemimpinan ad at berada di tanganlaki-laki.7Sesuai dengan kodrat hayatinya, perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. BundoKanduang merupakan sumber utama bagi suburnya kehidupan budi pekerti dan mempunyaiperanan yang sangat penting dalam pembangunan di segal a bidang seperti. pembangunanmental masyarakat yang diawali dari lingkungan keluarga. Pendidikan mental pertama bagikaum perempuan Minangkabau adalah di Rumah Gadang. Akan tetapi banyak RumahGadang di Minangkabau yang sudah roboh bahkan nyaris hi lang. Kondisi itu memilikidampak terhadap perempuan Minangkabau. seperti kelonggran dalam tata cara berpakaian.interaksi sosial, cara berkomunikasi dengan Ninik Mamak, dan sebagai.