tambo adat minangkabau syarah

45
TAMBO ADAT MINANG KABAU TENTANG UNDANG-UNDANG NO. 20 HUKUM ALAM DAN UNDANG-UNDANG NO. 21 TENTANG HUKUM ADAT OLEH : DT. RAJO SATI

Upload: fitrayadi

Post on 06-Jun-2015

8.969 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

oleh Dt. Rajo Sati, Tanahdatar, Suamatera Barat Indonesiaditulis ulang oleh Hendrisab jorong Gunuang Tanjuang Baru, Tanahdatar, dan dipulis oleh Fitrayadi:http://www.fitrayadi.blogspot.com

TRANSCRIPT

Page 1: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

TAMBO

ADAT MINANG KABAU TENTANG

UNDANG-UNDANG NO. 20 HUKUM ALAM

DAN UNDANG-UNDANG NO. 21 TENTANG

HUKUM ADAT

OLEH :

DT. RAJO SATI

BERLAKU DALAM KANAGARIAN MINANG

KABAUDirilis oleh Fitrayadi dan Hendrisab MTI Canduang, Bukittinggi

Page 2: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Tambo adat minang kabau yang dipakai dalam nagari minang

kabau

Yang disebut dengan adat adalah: Aturan hidup minang

kabau yang dibedakan dengan yang tajam antara manusia dengan

hewan tingkah laku dengan perbuatan.

Tambo adapt minang kabau ada dua macam :

I. Hukum alam diatur dengan UU Nomor 20 macam tambo.

II. Hukum adat diatur dengan UU Nomor 21 macam tambo.

1. Tambo adat 41 tambo

a. Hukum alam UU No 20 tambo

b. Hukum adapt UU No 21 tambo

2. Jenis adat minang kabau

a. Minang darek adalah minang panruyung bapaga saraso

hubungan dengan sesamanya dengan raso pareso

b. Minang pasisia adalah minang bapaga kawek, kawek bapaga jo

limbago hubungan sesamanya diukur dengan uang

3. Kebudayaan alam minang kabau

a. Adat basandi batu dipakai sebelum islam lahir

b. Adat basandi sarak sarak basandi kitabulloh, dipakai setelah

islam lahir

c. Lambang kebudayaan adat minang dengan rumah gadang dan

balai adapt

Page 3: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

4. Roda pemerintahan adat

a. Pemilik atau pemakai nagari adalah K A N (kerapatan adat

nagari)

b. Pemilik atau pemakai suku adalah (datuk dan perangkatnya)

c. Pemilik atau pemakai harta

- Harta pusako tinggi adalah saudara satu ninik

- Harta pusako rendah adalah saudara satu induk

d. Pemillik atau pemakai rumah

Rumah gadang saudara satu suku

Rumah tuo 1 ninik saudara satu ninik

Rumah tuo satu induk satu induak

Rumah gadang suami atau istri dan anak yang mana

rumahnya berada dalam suku itu sendiri

Rumah pondok suami atau istri dan anak yang mana

rumahnya berada diluar suku itu sendiri tapi dalam nagari

yang sama

5a. Sistem pemerintahan adat minang kabau

a. DT. Tamanggungan, Perintahnya dari atas turun kebawah dan

mempunyai angku titah dan barajo ka pagaruyung dan tidak

boleh manambah suku , tanah pusako, tanah basah dan tanah

kariang

b. DT. Parpatiah Nan sabatang, Pemerintahannya bersifat

demokrasi(musyawarah, boleh menambah suku minta

Page 4: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

persetujuan kepagaruyuang, tanah pusako tanah

pergunungan

5b. Sistem pemerintahan aat minang kabau(minang pasisia)

Dalam pemerintahan adapt minang kabau dia memakai

system kerajaan, dia bisa menambah suku dan ada juga yang

tidak bisa menambah suku tergantug pada kerajaan itu dan dia

sifatnya berkoordinasi ka pagaruyung, tanah pusakonyo tanah

hutan dan tanah laut

6a. Perhitungan pencarian

1. pencarian tali emas (harta itu dibeli)

2. pancarian tali adat (harta itu hibah, pambagian bauntuk atau

harta lepas)

B. Sumber pusako

Pusako tinggi subernya dari pencarian baruko, system

tunjuak, menggarap tanah, menggulingkan kalapo,

pemberian bauntuak yang ditandai dengan jihat atau batas,

ada saksi

Pusako rendah sumbernyo dari tanah hibah, tanah dibeli,

tanah pembagian bauntuak atau tanah yang dimiliki oleh

orang tua

C. Perhitungan atau pemakai harta pusako

Page 5: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

a. Pemilik pusako (saudara laki-laki) dari yang punya pusako,

baik pusako tinggi maupun pusako rendah

b. Pemakai pusako (saudara prempuan) dai orang punya

pusako baik pusako tinggi maupun pusako rendah

D. Perhitungan pemilik pusako tinggi atau rendah

a. Perhitungan dan membuat keputusan adalah saudara laki-laki

b. Penegak UU No 20 dan UU No 21

c. Hak memiliki selama hidup

E. Perhitungan pemakai pusako tinggi atau rendah

a. Seruan atau persetujua untuak memakai pusako

b. Menerima keputusan dari yang pemilik pusako

c. Hak memiliki sampai anak keturunan jikalau dia menghuni

kamopuang atau rumah tuo

7. Peranan adapt dalam tambo (nentuk kegiatan)

a. Kepemimpinan

Membagi atau memdirikan ada syarat

Memakai atau mensari ada perhitungan

Berjalan ada batas

Orang mati ada kubu, orang hidup ada jodoh

b. Peranan mamak rumah

Menjalankan program tambo UU No 20 dan UU No 21

Perhitungan jo keputusan

Ranji keturunan

Page 6: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

c. Peranan sumando

Ekonomi

Melanjutkan keturunan

Mendidik

d. Kuaso suku jo pusako

Mamak rumah kuaso tunggal

Sumando kuaso abu diateh tunggua

e. Kuaso pencarian

Sumando kuaso tunggal

Mamak rumah menerima kuaso

Page 7: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

KEGIATAN PEMERINTAHAN ADAT

SYARAT DAN PERHITUNGAN YANG DIPAKAI DALAM

NAGARI MINANG KABAU SESUAI DENGAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 20 TAMBO ADAT

Syarat mandirikan nagari

Ada masjid

Ada balai adapt

Ada 4 buah suku

Ada tanah ulayat (ada tanah ada perhitungan)

Syarat mendirikan suku

Ada tanah wilayat

Ada DT lengkap dengan perangkatnya

Ada pincuran lengkap dengan pandam pakuburan

Ada rumah 4 jini (Rumah gadang, Tuo 1 ninik, Rumah

gaduang, Rumah pondok)

Syarat mandirikan rumah

Tanah rumah atau perumahan atas pusako tinggi

Tanah pemberian bauntuk

Tanah pembagian bauntuk

Tanah hibah

Tanah pencarian tali adat

Tanah pencaria atas pusako tinggi

Page 8: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Tanah dibeli oleh orang tuanya

Tanah dibeli oleh sanak saudaranya

Tanah hibah

Tanah pencaria tali emas

Syarat membagi harta pusako tinggi

Harta timbang punah (jatuh sendiri)

Harta dibagi tidak menguranggi harta pusako induak

Harta hibah berlainan nagari

Harta pencarian ibu bapak yang ada diperantauan tapi

berlainan nagari

Syarat membagi harta pusako rendah

Pembagian menurut perinduan apabila saudara ibu laki-

lakinya meninggal semua, sertifikat a/n. Perinduan,

kekuasaan, atau pemegang UU No 20 adalah saudara

laki-laki perinduan atau anak dari perinduan atau

sendiri laki-laki

Pembagian memakai semua saudaranya laki-laki atau

perempuan mendapat semua kalau ternyata tidak dapat

dibagi berganti-ganti memakainya setifikat a/n semua

saudaranya laki-laki atau prempuan

Pembagian kelompok dibagi menurut saudaranya

perempuan, tapi dimasukkan semua saudara laki-

Page 9: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

lakinya, sertifikat a/n. semua saudara laki-laki atau

perempuan

Pembagian lepas, kalau tanah bias dibagi tapi tidak

menguranggi pusako induak, dan tidak boleh tanah

rumah, atau tanah perumahan dengan cara

membagianya 2/3 saudara laki-lakinya dan 1/3 saudara

perempuannya

Syarat membagi harta pencaharian

Masa bujang membeli tanah atau rumah, sertifikat nama

dia sendiri tapi kekuasaan atau pemegang UU No 20

saudara separinduaannya atau orang tuanya. Setelah dia

bekeluarga pusako itu digadaikan atau dijual dan

dihibahkan pada anaknya, berdasarkan persetujuan

orang tuanya atau saudaranya separinduannya, dan

harta itu menjadi pusako rendah pada saudara

separinduaannya

Masa nikah membeli rumah atau tanah, sertifikat boleh

atas nama suami atau istrinya, dan kekuasaan UU No

20 terletak pada suami atau istri. Kalau ternyata masa

nikahnya habis karna untung harta tersebut dibagi dua,

dan anak tanggung jawab suami, tapi jika masa nikah

habis karna meninggal harta jatuh pada anak

Page 10: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Sanak atau saudara hartanya baik dalam nikah atau

bujangan, sertifikat semua sanak saudaranya atau orang

tuanya. Semua pencarian itu bersumber dari tali emas

dan tali adat, harta ini menjadi pusako rendah dari

saudara separinduaan

Masa nikah membuat rumah di atas pusako istri,

sertifikat a/n. sanak saudara istrinya atau orang tuanya.

Kekuasaan rumah pada suami, tapi dia bukan pemegang

UU No 20, dan rumah ini boleh dikontrakkan oleh

suami digadaikan atau dijual tidak boleh selama masa

nikahnya ada. Tapi kalau masa nikahnya habis karna

untung atau meninggal dunia, suaminya pergi ( kabau

pai, kubangan tingga ) Rumah jadi milik istri dan

anaknya, kekuasaan rumah dipegang oleh anaknya,

kekuasaan UU 20 dipegang oleh mamak rumahnya.

Ternyata istrinya meninggal suami boleh tinggal

dirumah itu sama anaknya sampai dia meninggal, tapi

punya istri berikutnya tidak boleh tinggal dirumah itu

adalah milik anaknya

Syarat menjual harta pusako (tinggi atau rendah)

Harta dijual tidak merugikan harta pusako induk

Harta dijual tidak mengurangi syarat berdirinya nagari

Harta dijual tidak menguranggi syarat berdirinya nagari

Page 11: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Harta diual sukunya mempunyai ranji keturunan

Syarat mengadaikan harta pusako (tinggi atau rendah)

Rumah gadang ketirisan

Gadis tak punya suami

Sukunya dalam sangketo

Mayat terbujur

Syarat perceraian

Tidak cocok hubungan suami atau istri

Berpisah hubungan orang bersanak saudara atau orang

karna perbuatan suami atau istri

Tidak mengikuti ajaran agama atau beda agama

Tidak memiliki keturunan

Syarat perkawinan

Suku sama suku calon suami atau istri

Ada wali nikah atau hakim

Ada saksi dua orang

Ijab Qabul calon suami dengan walinya

Perhitungan memakai nagari

1. Buat balai pusako adat sesuai dengan sistem pemerintahan

nagari Datuak Katumanggungan perintah diatas kebawah,

mempunyai angku tita, barajo ka pagaruyuang tanah pusakonyo

tanah kariang, tanah basah, sesuai dengan syarat dan

perhitunganya, tidak boleh menambah suku

Page 12: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Kalau sistem pemerintahan nagari Datuak parpatiah nan

sabatang pemerintahan demokrsi (musyawarah)

persetujuan ka pagarujuang tanah pusako tanah

pergunungan, sesuai dengan syarat dan perhitungannya,

boleh menambah suku

Kalau sistem pemerintahan nagari kerajaan

berkoordinasi ka pagarujuang pemerintahannya bisa

musyawarah dan bisa perintah, dan bisa menambah

suku dan bisa juga tidak sesuai dengan syarat dan

perhitungan, tanah pusako laweh dan baalam leba

tanahnya tanah hutan dan tanah laut

2. Buat masjid, yang membuat nagari itu sndiri itu sendiri

digunakan untuk umum

3. Buat suku empat buah, setiap suku 10 buah ninik jumlah satu

ninik adalah 50 orang,

Kalau pemerintahannya DT Katumanggungan, kalau

pemerintahan DT Parpatiah nan sabatang setiap suku minimal 3

ninik, kalau pemerintahanya kerajaan minimal 10 ninik.

4. Buat perhitungan memakai tanah wilayat, atau tanah pusako

rendah sesuai dengan tanah pusako rendah masing ninik atau

perinduan, dan pencarian masing-masing suami dan suami.

Page 13: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

PERHITUNGAN MEMAKAI SUKU

1. Buat perhitungan memakai pusako tinggi sesuai dengan

ranji keturunan memakai pusako rendah sesuai dengan

surat menyurat, kalau pencarian sesuai dengan akta yang

ada

Tata hitung seruan kalau mempunyai pusako tinggi

Tata hitung persetujuan kalau dia mempunyai pusoko

rendah

Tata hitung akta kalau dia mempunyai harta pencarian

2. Buat perhitungan datuak dengan perangkat susuai dengan

suku

Tata hitung datuak pucuak (yang dituakan untuk

memimpin suku )

Tata hitung datuak tandiko (monti dalam dalam suku )

dia dituakan dalam kampuang, kampuang punjo jorong

suku punjo nagari

3. Buat perhitungan pandam pakuburan per suku dan pandam

perkuburan perkampung. Buat perhitungan pincuran

persuku dan buat berkampung, buat perhitungan

pemimpin suku mempunyai kepala koto, kepala kampuang

ikua koto.

4. Buat perhitungan rumah 4 jini, rumah gadang punjo suku

dan punya kampuang.

Page 14: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Tata hitung rumah gadang 1 suku 10 niniak rumah 1

kampuang minimal 3 niniak, 1 rumah gadang minimal

50 orang

Tata hitung tuo 1 niniak dan satu induak minimal 50

orang

Tata hituang rumah gadang 1 induak kurang dari 20

orang

Tata letak rumah dalam suku itu sendiri

Tata hitung rumah pondok 1 induang kurang dari 20

orang letak rumahnya itu bapisah dari suku itu sendiri

5. Tanah pusako dengan maksud dan tujuan adalah : Aturan

hidup diminang kabau dalam rangka penunjukan keaslian

suku dalam nagari minang kabau dan penegak hukum

tambo dalam nagari dan suku dan serta kampung masing-

masing. Tanah pusako digunakan bukan untuk biaya hidup

suku serta sumandonya tapi adalah menyelamatkan hidub

bernagari.

A. Perhitungan harta pusako tinggi

UU No 20 dan UU No 21

1. Pemberian bauntuak, yang menerima adalah

orang datang

2. Pembagian bauntuk, yang manerima orang sanak

atau saudara

Page 15: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

3. Pembagian hibah, yang menerima anak saudara

laki-laki ( anak pisang )

4. a. Gadai dan jual, yang melaksanakan mamak

rumah

b. Rumah gaduang atau pondok, yang

melaksanakan saudara perempuan dengan

suaminya

B. Perhitungan harta pusako rendah

UU No 20 dan UU No 21

1. Pembagian memakai, yang menerima sanak atau

saudaranya

2. Pembagian lepas apabila orang punah, yang

menerimanya sanak atau saudaranya

3. Pembagian hibah, yang menerimanya anak

saudaranya laki-lakinya ( anak pisang )

4. a. Gadai dan jual, yang melaksanakan mamak

rumah

b. Kontrak rumah gaduang atau pondok, yang

melaksanakan saudara perempuan atau

suaminya

6. PENCARIAN SERTA PERHITUNGANNYA

Pencarian pusako UU 20 Tali adat

Pancarian suku UU 21 Tali emas

Page 16: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Tata hitung UU 20 Tata hitung UU 21

1. a. Pencarian pusako sama dengan saudara laki-laki 1

niniak atau induak

b. Pencarian sako sama dengan saudaranya

c. Pencarian sako bundo sama dengan suami atau

istrinya

d. Pencarian pusako bundo sama dengan mamak

rumah

2. Pencarian kerajaan

a. Bujangan, bertindak diri sendiri

b. Suami atau istri, dengan suami atau istrinya

3. Pencarian individu

a. Tali emas ( Bujangan ) bertindak diri sendiri

b. Tali emas ( Suami atau Istri ) dengan suami dan

istri

c. Tali adat (Bujangan ) Dia sendiri dengan

mamaknya atau saudaranya

d. Tali adat ( Suami dan Istri ) Suami atau Istri

dennganmamak rumah

4. Pencarian sanak saudara

a. Tali adat dari bakonya, seluruh sanaknya

b. Tali adat dari bako ibu, tidak dari diri sendiri

c. Tali emas bujangan, tindak diri sendiri

Page 17: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

d. Tali emas suami atau istri, dengan suami atau

istrinya

Syarat mendirikan jorong

Ada kampung 4 buah (minimal)

Ado niniak 4 ranji keturunan

Ado rumah gadang 4 buah rumah

Ado rumah gadang, rumah tuo, rumah gadung 10 buah

rumah.

Syarat mendirikan kampung

1 niniak ranji keturunan 50 orang

Rumah tuo 4 buah (4 x 20 orang sama dengan 80 orang)

Rumah gadung 4 buah

1 rumah gadang

Syarat mendirikan kecamatan

4 nagari minimal

1 nagari 2 jorong

Tambo adat UU No 20 dan 21 tambo yan dipakai oleh

negara

Syarat mendirikan pancasila

Syarat mendirikan UU 1945

Syarat mendirikan hukum perdata

Syarat mendirikan hukum pidana

Syarat mendirikan wilayah pusat

Page 18: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Syarat mendirikan wilayah propinsi

Syarat mendirikan wilayah kabupaten dan wilayah kota

Syarat mendirikan wilayah kabupaten

Syarat mendirikan wilayah desa

Syarat mendirikan wilayah dusun

Syarat mendirikan wilayah kelurahan

Syarat mendirikan wilayah RT/RW

1. Yang disebut dengan orang yang punya harta pusako tinggi

adalah:

Ada pemegang hak ( orangnya boleh laki-laki

Ada pemegang UU ( orangnya laki-laki )

2. Yang disebut dengan orang punya pencaharian adalah “tali

emas”

Pencaharian individu

1. Ada pemegang hak a/n, sendiri ( orangnya

laki-laki atau prempuan )

2. Ada pemegang UU (orangnya laki-laki atau

perempuan)

3. Kalau orang punya soko, pencarian bujang atau gadis, janda

ataupun duda.

Pemegang hak a/n, individu, (jannda atau duda dan bujang

ataupun gadis)

Page 19: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Pemegang UUU sanak laki-laki atau perempuan atau oaring

tua, dari soko atau sendiri

4. Pencarian tali adat

Pemegang hak adik atau kakak (laki-laki atau perempuan)

Pemegang UU tetap mamak rumah dari pusako itu

Minang pagaruyung ( kerajaan minang kabau ) orang ini punya

adat atau memiliki adat. Pagaruyung paga saroso ( tingkah laku

dan perbuatan jo raso pareso )

Sistem pemerintahan DT Katumanggungan, DT Parpatiah nan

sabatang, luaknyo tigo luak, Luak agam, 50 Kota, Batusangkar,

lubuaknyo duo lubuak, Sapunai dan lubuak sikarah.

Minang pasisia (kerajaan melayu) orang ini menjalankan adat

minang kabau, penguasaan adat minang bapaga kawek, kawek

bapaga jo limbago. Perbuatannya dengan uang, sistem

pemerintahanya kerajaan. (batagak rajo dan niniak)daerahnyo

pulau punjung sampai lubuak jambi, tanahnyo hutan rimbo

belukar. Siste, pemerintahan kerajaan (baangku dan ba niniak)

daerahnyo pasisia selatan, painan, padang, pasaman , tanahnyo

tanah hutan dan laut.

5. Status tidak boleh berubah. UU No 20 tambo adat. Yang dipakai

pada nagari minang kabau

A. 1. Rumah pondok menunjukan dunsanak

2. Rumah gadang suami dan istri

Page 20: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

3. Rumah tuo menunjukan induak

4. Rumah gadang menunjukan niniak

5. Kampung menunjukan jorong

6. Suku menunjukan nagari

7. Nagari menunjukan balai adat

B. Status tidak boleh berubah UU No 20 yang dipakai negara

1. Pancasila menunjukan lambing negara

2. Undang-undang dasar 1945 menunjukan UU negara

3. Hukum perdata menujukan aturan harta

4. Hukum pidana menunjukan perbuatan warga

5. Pejabat menujukan pemimpin

6. Wilayah menunjukan pemerintah

7. Kantor menunjukan pelayanan

6. Undang-undang No 20 tentang wasiat atau amanat

1. Wasiat atau amanat tidak boleh pada ahli waris menerima,

tapi harus orang lain. Cara pembagiannya : 1/3 untuk

menyelamatkan mayat. 2/3 untuk menerima wasiat. Tata cara

pembagian 4/5 untuk laki-laki dan 17/5 untuk perempuan

2. Warisan pembagiannya, 2/3 untuk laki-laki 1/3 untuk

perempuan, tapi tidak melanggar aturan syarat pembagian

pusako rendah.

I. Sejarah datuak katumanggungan

Tempat datuak katumanggungan

Page 21: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

1. Tempat batipuh sama dengan angku Tita di sungai tarab

2. Tempat bermain luhak nan tigo sama dengan Batusangkar

bamain adat, Lima puluh kota tempat bermain kato,

Bukittinggi tempat bermain gembira

3. tempat baiyo Lubuak nan duo lubuak sikarah (dari kacang

solok sampai ka kayu aro), Lubuak sipuni( Daritalawi sampai

ka pulau punjung )

4. Tampek batanyo: Kerajaan melayu sama dengan inyiakangku

Sulaiman durian batakuak rajo wilayahnyo dari pulau

punjung sampai ka durian batakuak rajo, sebelah utara solok

selatan, sebelah selatan wilayah palembang

5. Tampek babarito: Lubuak jambi, sejarahnya wilayah lubuak

jambi 700 km ketimur keselatan 70 km ke utara 70 km. di

batang baringin Dt Katumanggungan mengumpulkan orang

melayu meminta mufakat masuk minang kabau jawah orang

melayu masuk kerajaan jadi masuk pemerintahan adat

minang kabau tidak bisa mendengarkan kato itu dihariak

urang melayu dek Dt Katumanggungan, pado waktu

mahariak itu dahan baringin patah. Orang melayu itu pensan

melihat kesaktian Dt katumanggungan, dahan baringin itu

dikabek jo ujuang langan bajunya, dahan yang patah itu

kembal seperti semula. Kemudian orang melayu tadidi obat

dengan sitawa dan sidingin, kalua pepatah baringin patah

Page 22: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

dahan dikabek jo ujuang kain baju, angek dingin rasonyo

badan ubeknyo sitawa jo sidingin.

Jadi Dt katumanggungan mambuek papatah dua macam

Pai tampek batanyo, pulang tampek babarito

Baringin tangah halaman ujungnyo dikabek jo kain,

kalau badan angek dingin ubeknjo sitawa jo sidingin

Kesimpulan pemerintahan Dt katumanggungan tidak boleh

menambah suku.

II. Sejarah Dt Parpatiah nan sabatang

1. Tampek bermusyawarah Dt Mangkudun tampeknyo

disumaniak

2. Tampek bamain nagari simpang ampek, dan nagari suko

menanti di pasaman

3. Tampek mangaji pasisia selatan kajinyo hakekat jo tariqat,

padang dengan angku malayu kajinyo syariat jo ibadah,

padang pariaman kajinyo ma’rifat jo amalan, katonyo bajalan

aleh tappak bajago abih minyak

4. Tampekma’rifat (kodam) lubuak tigo raso di pariaman

badendang, katonyo inyiak angku sulaiman lubuak tigo raso

karena telah berhasil kodamnya satu lubuak, tigo mato ayia

dan tigo rasonyo

5. Tampek bajanji dengan orang melayu nagari banda tujuh jo

nagari pinagam, di daerah pasaman janjinyo bakato bana

Page 23: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

bajanji arek (sambil melagu). Karna kodamnyo lah lakek

disiko yaitu lubuak tigo raso,berlkunyo untuak pasisia

selatan, padang, padang pariaman dan minang kabau apo

katonyo -------- kito samo minang, jawab melayu setuju tapi

apa buktinya?? Kalu kito satu sukunya yaitu suku melayu

diterapkan di mianang kabau, jawab Dt Parpatih jadi:

kasimpulan katonyo ado duo macam:

a. Bajalan ale tapak, bajago abi minyak kalau urang manuntuik

ilmu

b. Pemerintahan nagari Dt Parpatiah boleh menambah suku yaitu

suku melayu

SEJARAH ADAT BASANDI SARAK SYARAK BASANDI

KITA BULLOH UU 20 TAMBO

1. Adat aturan hidup di minang kabau syarak mangato didalam

adat

2. Syarak mangato adalah

Sistem kerajaan minang kabau Dt. Katumanggungan

dan Dt. Parpatiah nan sabatang.

Sistem kerajaan melayu – inyiak angku Sulaian

batakuak rajo dan Inyiak melayu lubuak tigo raso

Kerajaan minang kabau Dt. Katumanggungan dan Dt.

Parpatian nan sabatang mamakai luhak tanah datar

luhak nan tigo tampek bamain, lubuak nan duo tampek

Page 24: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

baiyo, Inyiak angku sulaiman tampek batanyo jo

babarito dan Inyiak Angku melayu tampek mangaji jo

bajanji

Kerjaan melayu menjawek isi tanyo pada wilayah

sejarah Dt. Katumanggungan beserta isi baritonyo

Kerajaan melayu memberikan pengajian dan perjanjian

pada wilayah sejarah Dt. Parpaatiah nan sabatang

dengan isi kajinyo telah dibuktikan lubuak tigo raso, isi

perjanjianyo orang miangdengan orang melayu

memakai hukum adat yang satu, katonyo tambah suku

melayu

Syarak basandi kitabulloh hukum adat minang kabau

basandikan kepada AL- Qur’an dan Hadist, hukum

adatnya sesuai dengan hukum agama.

SYARAT PENGAKUAN NINIAK MAMAK DALAM ADAT

MINANG KABAU UU No 20

1. Kalau kito mempunyai nagari pemerintahan Dt.

Tamanggungan kito mangaku niniak mamak kalau daklam

kerajaan minang kabau cari suku yang sama, kalau kito

dalam kerajaan melayu cari sejarahnya

2. Kalau kita mempunyai pemerintahan Dt. Parpatiah nan

sabatang kito mengaku niniak mamak dalam kerajaa minang

Page 25: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

kabau cari suku yang sama, kalau kita dalam kerajaan melayu

cari sejarahnya

Kalau No 1 dan No 2 tersebut diatas tidak diikuti kerugian kita:

1. Kita putus bersambung dengan kenagarian kita kalau terjadi

pembagian harta maka tidak mendapat dari saudaranya

dikampung

2. pengakuan kita di nagari orang kalau tak harta dibeli sajo,

kalau harta hibah tidak dapat

3. Masuk ranji keturunan nagari tempat kita mengaku niniak

mamak tidak bisa

4. Dalam KTP kita tidak booleh membuek suku kito tampek

mangaku dantampek nagari asli, kalau kito lai mengikti poin

no satu dengan no dua kita akan memperoleh untung:

Kita tidak bisa putus dari kampung karna ranji tidak

putus

Kita bisa dapat tanah hibah tempat mamak tempat kita

mengaku mamak

KTP kita buat sukunya sesuai dengan suku kita

dikampung

Hubungan kito bersatu dengan mamak dikampung

bersama mamak di rantau

SYARAT MENGAKU NINIAK MAMAK DALAM UU NO 20

HUKUM ADAT MINANG KABAU

Page 26: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

1. Kalau kita mengaku niniak mamak dalam kerajaan minang

kabau samo suku dengan nagari aslinya, kalau kito mengak

niniak mamak berlainan kerajaan sesuai dengan sejarah

pemerintahan nagari kito dikampuang

2. Kalau mengaku niniak mamak dalam hukuam adat minang

kabau tidak boleh menghilangkan suku dalam nagari asli

3. Kalau tidak ada persesuaian adat kita dengan niniak mamak

diperantauan, lebih baik kita mengaku berdunsanak sajo atau

mengaku induak angkat

4. Kalau kito merantau kemana saja tetap suku berada dalam

nagari kita sendiri diman kita aslinya

5. Kalau mengaku niniak mamak tidak diketahui oleh mamak

nagari atau mamak suku, mamak saparinduan, pengakuan ini

tidak syah dalam adat minang

kabau.----------------------------------------------------Ditutup

sementra---------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------

I. Pemerintahan nagari menurut UU No 20 tambo adat

1. KAN (kerapatan adat nagari)

2. Dt / penghulu / malin dalam suku dalam kampung

3. Kapalo jorong

4. Tanganai rumah

II. Status pusako

Page 27: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Status pusako menurut UU No 20 tambo adat adalah tanah dan

rumah

A. Pusako tinggi (wilayat) status wilayat (tanah rumah, tanah dan

rumah)

1. Pambarian bauntuak (untuakorang datang) bisa dikekuarakan

surat apabila telah disetujui oleh pemerintahan nagari

2. Pemberian hibah ( anak pisang ) bisa dikeluarkan surat

apabila telah disetujui oleh pemerintahan nagari

3. Pembagian bauntuak (antara sanak saudara bisa dikeluarkan

surat apabila telah disetujui oleh pemerintahan nagari

4. a. Pengadaian harta pusako (gadai, kontrak, persetujuan) bisa

dikeluarkan surat oleh tunganai rumah, (sanak laki-laki dari

saparinduan itu)

b. Penjualan harta pusako (jual) bisa dikeluarkan surat bila

telah ada persetujuan pemerintahan nagari, mengetahui atau

menyetujui pemerintahan negara

B. Pusako rendah menurut UU No 20 tambo adat tanah dan rumah

1. Tanah pencarian tali adat seperti pambagian bauntuak, hibah,

atau pembelian orang tuanya, yang terletak dalam nagari

yang sama, pencarian bujang atau gadis, duda atau janda

yang terletak dalam nagarinya, atau diluar nagarinya,

statusnya pusako rendah, aturannya bisa membuat surat

Page 28: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

untuak membangun rumah, surat persetujuan oleh tanganai

rumah selain dari pada itu harus ada persetujuan nagari

2. Surat gadai atau kontrak rumah itu persetujuan tanganai

rumah

3. Tanah dan rumah dibeli dimana berada tapi orang itu masih

bujangan atau gadis, janda atau duda status tanah dan rumah

itu menjadi pusako rendah walaupun tanah dan rumah itu

milik pribadi, individu dari saudaranya

4. Tanah dan rumah dibeli dimana berada tapi suami istri, baik

tanah atas nama suami atau atas nama istri statusnya

pencaharian tali emas, mau diapakan saja tanah itu terserah

dia saja, tapi tidak melanggar aturan nagari dimana tanah dan

rumah itu berada

5. Tanah danrumah dibeli yang uangnya dari mamak rumah dan

sumando tapi dalam satu jihat tanah yang luas tanah itu,

tanah dan rumah itu termasuk pusako rendah. Dana mamak

rumah berasal dari tali adat dan sumando asalya pencarian,

juga termasuk pusako rendah.

Catatan : nagari simpuruik sama dengan sistem pemerintahannya

Dt. Katumanggungan (koto piliang)

Tidak boleh menambah suku

Pemerintahan dari atas ke bawah

Page 29: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah

Mempunyai angku tita ka sungai tarab dan barajo k

pagaruyung tempatnya rumah adat sirinduang bulan

Harta pusakonyo memakai sistem UU No 20 tambo

adat, keputusannya tidak boleh berubah dari UU No 20

tambo adat.

Page 30: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah
Page 31: TAMBO ADAT MINANGKABAU syarah