building a sustainable future · 2020. 7. 7. · tanggung jawab perusahaan kepada seluruh...

Laporan KeberlanjutanSustainability Report2015

Building a Sustainable FutureMembangun Masa Depan Berkelanjutan

OCBC NISP Laporan Berkelanjutan 2015

Daftar IsiContents

Membangun Masa Depan BerkelanjutanBuilding a Sustainable Future 1Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report 2Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVision, Mission and Corporate Culture 3Sekilas Bank OCBC NISPBank OCBC NISP at a Glance 4Jejak LangkahMilestone 6Profil Bank OCBC NISPBank OCBC NISP Profile 8Penghargaan Terkait Keberlanjutan 20152015 Accolades in Sustainability 10Sambutan Presiden KomisarisReport from the Chairman 11Sambutan Presiden DirekturReport from the President Director 14Strategi Keberlanjutan Bank OCBC NISPBank OCBC NISP Sustainability Strategy 18Komitmen KeberlanjutanSustainability Commitment 20Mencapai Keberlanjutan Usaha Jangka PanjangAchieving Long Term Business Sustainability

22

Bersama Masyarakat Membangun Kesejahteraan SosialGrowing a Welfare Society with the Community

34

Bersama Karyawan BerinovasiEngaging Employee to Innovate 50Mengelola Dampak Melestarikan LingkunganManaging Impact Conserving Environment

60

Menjaga Kehati-hatian BankMaintaining a Prudent Bank 67Hubungan Harmonis dengan Pemangku KepentinganHarmonious Relations with Stakeholders

79

Tentang Laporan Keberlanjutan OCBC NISP 2015About Bank OCBC NISP Sustainability Report 2015

83

Referensi Gri G4 & Sector Disclosures Financial ServiceGRI G4 & Sector Disclosures Financial Service Reference

85

Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan Bank OCBC NISP 2015Feedback Form on Bank OCBC NISP Sustainability Report 2015

89

OCBC NISP 2015 Sustainability Report 1

As a bank that has become a part of Indonesia’s development for 75 years in 2016, Bank OCBC NISP believes that sustainability is not only associated with a stable financial performance, being innovative and having quality product, as well as gaining relatively large number of clients.

Bank OCBC NISP’s performance should also be supported by applying good corporate practices and integrating corporate responsibility to the communities in which we operate, as well as being sensitive to the needs of the community including to support financial and social inclusion through collaboration with stakeholders towards a responsible and sustainable Bank.

Sebagai sebuah Bank yang telah menjadi bagian pembangunan di Indonesia selama 75 tahun pada 2016, Bank OCBC NISP percaya bahwa keberlanjutannya tidak hanya terkait dengan kinerja keuangan yang stabil, produk yang berkualitas dan inovatif serta jumlah nasabah yang relatif besar.

Kinerja Bank OCBC NISP juga harus didukung oleh penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan tanggung jawab perusahaan kepada seluruh masyarakat di mana kami beroperasi, serta peka terhadap kebutuhan masyarakat termasuk mendukung inklusi keuangan dan sosial melalui kerjasama dengan para pemangku kepentingan menuju perbankan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.



Kinerja SosialSocial Performance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Laporan Manajemen Report from Management

Kami hendak menyampaikan pencapaian penting keberlanjutan Bank OCBC NISP pada ketiga pilar pembangunan berkelanjutan, yaitu upaya untuk menghasilkan manfaat bagi pertumbuhan (profit), memberdayakan sumber daya manusia (people), dan kegiatan yang serasi dengan alam (planet).

Bank OCBC NISP menerbitkan Laporan Keberlanjutan secara berkala setiap tahun sejak 2011, dan Laporan Keberlanjutan tahun 2015 ini adalah yang kedua kali menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan GRI Generasi-4 (GRI-G4).

Laporan Keberlanjutan ini merupakan pelengkap dari Laporan Tahunan 2015 Bank OCBC NISP, untuk masa pelaporan 1 Januari - 31 Desember 2015. Laporan Keberlanjutan sebelumnya diterbitkan pada 6 Juli 2015. [G4-28] [G4-29] [G4-30]

We present Bank OCBC NISP sustainability highlights on three pillars of sustainable development, including efforts to generate benefit for growth (profit), empowering human resources (people) and activities to be in harmony with nature (planet).

Bank OCBC NISP publishes its sustainability report annually since 2011, and this 2015 Sustainability Report is the second report using GRI Guidelines Generation-4. (GRI-G4).

This Sustainability Report is complementary to Bank OCBC NISP 2015 Annual Report, for the reporting period of January 1 to December 31, 2015. The previous Sustainability Report was released on July 6, 2015. [G4-28] [G4-29] [G4-30]

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report


Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Visi VisionMenjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui kepeduliannya dan terpercaya.To be the Bank of choice with world-class standards recognized for its care and trustworthiness.

Misi MissionBank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga korporat terhormat yang mampu bertumbuh kembang bersama masyarakat secara berkelanjutan dengan cara:• Menyediakan dan mengembangkan pelayanan keuangan yang inovatif, berkualitas dan melebihi

harapan masyarakat yang dinamik dengan hasil terbaik.• Membina jejaring kerja sama saling menguntungkan yang dilandasi rasa percaya.• Menciptakan lingkungan kerja yang meningkatkan profesionalisme dan mendorong pembaharuan

organisasional dengan semangat kekeluargaan.• Membangun kepercayaan publik melalui perilaku etikal, peduli, dan hati-hati.

Bank OCBC NISP conducts its business and work as an honorable corporate citizen and able to grow together continuously with the society in a sustainable manner by:• Providing and developing innovative and high quality financial services that exceeding growing people’s

expectations with optimum results.• Developing and maintaining cooperation networks based on mutual trust.• Creating a work environment that ensures the growth of professionalism and organizational renewal with

a familial spirit.• Building public trust through ethical, caring and prudent behaviours.

Budaya Perusahaan Corporate CultureOCBC NISP OneKaryawan berpikir dan bertindak untuk tujuan yang sama dengan menempatkan kepentingan Bank OCBC NISP di atas kepentingan kelompok maupun individu.

PROFESSIONALISMKaryawan memiliki kebanggaan sebagai profesional dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan.

INTEGRITYKaryawan melaksanakan secara konsisten perilaku satunya kata dan perbuatan dengan penuh integritas.

CUSTOMER FOCUSKaryawan fokus kepada nasabah dalam segala hal.

Employees think and act on common goals by placing interest of Bank OCBC NISP above group or individual.

Employees take pride in being professional and accountable for everything they do.

Employees consistently act on what they say with integrity.

Employee focus on customers in everything they do.

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan [G4-56]Vision, Mission and Corporate Culture [G4-56]





Sekilas Tentang Bank OCBC NISPBank OCBC NISP at a Glance

Sejak tahun 1941, fokus kami adalah menciptakan nilai yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan sehingga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Indonesia.Since 1941, our focus is to create added value for our stakeholders as to contribute to economic growth and development of Indonesia.

Bank OCBC NISP didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank merupakan bank tertua keempat di Indonesia, dahulu lebih dikenal dengan nama Bank NISP. Bank OCBC NISP resmi menjadi bank komersial pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990, dan menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994.

Keteguhan dan kehati-hatian Bank OCBC NISP teruji pada saat krisis termasuk yang menerpa Asia di akhir tahun 1990an. Bank OCBC NISP mengarungi masa krisis tanpa bantuan likuiditas dari Pemerintah dan menjadi salah satu Bank pertama di Indonesia yang menyalurkan kredit pada saat lembaga finansial lainnya menghentikannya.

Bank OCBC NISP berkembang menjadi Bank yang solid dan handal yang dibangun dengan tata kelola dan kehati-hatian sehingga memiliki pertumbuhan yang berkualitas. Reputasi ini menjadikan Bank OCBC NISP mampu meningkatkan modalnya hampir dua kali lipat dengan dukungan Regent Pacific Private Equity – Hong Kong pada 1998 dan juga memperoleh pinjaman jangka panjang dari International Finance Corporation

Bank OCBC NISP was established on April 4, 1941 in Bandung under the name of NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. It was the fourth oldest bank in Indonesia, and previously known as Bank NISP. Bank OCBC NISP was officially becoming a commercial bank in 1967, then became foreign exchange bank in 1990, and listed in Indonesia Stock Exchange in 1994.

The persistence and prudence of Bank OCBC NISP was tested during crisis which includes the one that struck Asia in the late 1990s. Bank OCBC NISP was able to get through the crisis without Government’s liquidity assistance and we became one of the first banks in Indonesia to disburse loan when other financial institutions halted.

Bank OCBC NISP grew as a solid and reliable bank which was built based on good governance and prudence, allowing quality to grow. This reputation made Bank OCBC NISP able to increase its capital almost doubled with the support of Regent Pacific Private Equity – Hong Kong in 1998 and long-term loan from International Finance Corporation (IFC) - a financial institution that





(IFC) pada 1997, suatu lembaga finansial yang sangat memperhatikan aspek keberlanjutan investasi yang dilakukannya.

Setelah melalui serangkaian akuisisi dan penawaran tender sejak tahun 2004, saat ini OCBC Bank - Singapura adalah pemegang saham mayoritas Bank OCBC NISP sebesar 85,1%. Pada tahun 2006 Bank OCBC NISP memindahkan Kantor Pusat Bank ke Jakarta sebagai jantung bisnis Indonesia. Pada tahun 2011 OCBC Bank-Singapura menggabungkan Bank OCBC Indonesia ke Bank OCBC NISP dengan tetap menggunakan nama Bank OCBC NISP, untuk memusatkan dukungannya hanya pada satu bank di Indonesia, yaitu Bank OCBC NISP. [G4-5]

Sejalan dengan pengembangan bisnisnya, pada tahun 2012 Bank OCBC NISP juga memperbaharui budaya perusahaan yang disebut ONe PIC, untuk menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dalam berperilaku dan bekerja. ONe PIC merupakan singkatan dari OCBC NISP one, Professionalism, Integrity, dan Customer Focus. Kini, Bank OCBC NISP memiliki 6.922 karyawan dengan motivasi tinggi untuk melayani nasabah di 339 kantor di 60 kota di Indonesia.

really concerns on the sustainability aspect of its investment - in 1997.

Following series of acquisitions and tender offers since 2004, currently OCBC Bank – Singapore has become the major shareholder of Bank OCBC NISP with share ownership of 85.1%. In 2006, Bank OCBC NISP moved its Head Office to Jakarta where the heart of business situated. In 2011, OCBC Bank-Singapore merged Bank OCBC Indonesia and Bank OCBC NISP into Bank OCBC NISP, to concentrate its support only to one bank in Indonesia, Bank OCBC NISP. [G4-5]

In line with its business growth, in 2012 Bank OCBC NISP also renewed its corporate culture namely ONe PIC, that serves as guidelines for all employees in their conducts and work. ONe PIC stands for OCBC NISP one, Professionalism, Integrity, and Customer Focus. Today, Bank OCBC NISP has 6,922 employees who are highly motivated to serve customers in 339 offices and in 60 cities throughout Indonesia.





Jejak LangkahMilestones

Didirikan sebagai bank tabungan dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank, oleh 3 orang Belanda bernama: Gustaaf Adolf van Haastert, Otto Richard Wermuller von Elg, dan Erich Wademar Emanuel Denniger. Bank belum sepenuhnya beroperasi karena Indonesia dalam kondisi/suasana perang yang penuh gejolak.

Incorporated as a saving bank under the name NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank, by 3 Dutch man namely Gustaaf Adolf van Haastert, Otto Richard Wermuller von Elg, dan Erich Wademar Emanuel Denniger. The Bank not fully operated as Indonesia was in war and unstable condition.

Bank OCBC NISP berhasil melalui krisis ekonomi dan gejolak politik di Indonesia serta meningkatkan status menjadi bank komersial.

Bank OCBC NISP managed to survive through economic and politic crisis in Indonesia as well as improve its status became a commercial bank.

• Sertifikasi mutu ISO 9001:1994 meningkat menjadi ISO 9001:2000.

• Pertama di Indonesia, IFC - World Bank Group menjadi pemegang saham dengan memiliki 9,6% saham Bank NISP.

• ISO 9001:1994 quality certification was upgraded to ISO 9001:2000.

• First in Indonesia, IFC - World Bank Group became a shareholder by acquiring 9.6% of Bank NISP’s shares.

Seluruh saham NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank dibeli oleh pengusaha nasional, Lim Khe Tjie dan dibawah kendali beliau Bank mulai beroperasi.

All shares of NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank were purchased by local businessman, Lim Khe Tjie, and the Bank started to operate.

Sebagai bank pertama di Asean yang lulus sertifikasi mutu ISO 9002 untuk Divisi Treasury, Financial Institution serta Kantor Pusat.

Became the first bank in Asean which passed ISO 9002 certification for its Treasury, Financial Institution Division and Head Office.

• Melakukan aliansi strategis dengan Daiwa Bank-Jepang melalui Daiwa Perdania Bank, sekarang bernama Bank Resona Perdania, sebagai bank patungan pertama di Indonesia. Bank NISP diberikan pinjaman jangka panjang, technical assistant dan menyalurkan pinjaman serta melayani perusahaan Jepang pada beberapa kota diluar Jakarta.

• Entered into a strategic alliance with Daiwa Bank-Japan through Bank Daiwa Perdania now Bank Resona Perdania, the first joint-venture bank in Indonesia. Bank OCBC NISP granted long-term loan, technical assistant and support lending activities as well as serve Japanese company in several cities in outside Jakarta.

• Bank OCBC NISP berhasil selamat dan masuk kategori bank yang tidak memerlukan bantuan pemerintah saat krisis mengguncang Indonesia.

• Bank OCBC NISP berhasil berkembang dan meningkatkan peringkatnya dengan melipatgandakan jumlah kantor, karyawan dan volume usahanya dalam kurun waktu yang cukup singkat setelah masa krisis.

• Bank OCBC NISP successfully weathered the crisis which shocked Indonesia and categorized as a bank which did not need any government support.

• Bank OCBC NISP successfully managed to grow and improve its rating by multiply the number of offices, employees and business volume shortly after the crisis.

• Memperoleh ijin untuk melakukan kegiatan sebagai bank devisa.

• Menerima berbagai pinjaman jangka panjang dari Netherlands Development Finance Company (FMO)

• Obtained license to operate as a foreign exchange bank.

• Received long-term loans from Netherlands Development Finance Company (FMO).

• Mendirikan Bank campuran bernama Bank OCBC NISP (kemudian menjadi Bank OCBC-Indonesia), bersama OCBC Bank-Singapura.

• Menjadi bank pertama di Indonesia yang menerima pinjaman jangka panjang dari International Finance Corporation (IFC), kelompok Bank Dunia.

• Established Joint Venture Bank named Bank OCBC NISP (later become Bank OCBC Indonesia), a joint venture bank with OCBC Bank-Singapore.

• Became the first bank in Indonesia to receive a senior loan from the International Finance Corporation (IFC), the World Bank Group.

1941

1967 2000

2001

1997

1990

1948

1995

19981972

Sertifikasi mutu ISO 9002 ditingkatkan menjadi ISO 9001:1994 untuk seluruh fungsi Kantor Pusat

ISO 9002 quality certification upgraded to ISO 9001:1994 for all function at the Head Office





Menempati Gedung Kantor Pusat Baru dengan nama Bank NISP Tower (sekarang OCBC NISP Tower)

Moved into new Head Office Bank NISP Tower (now Bank OCBC NISP Tower).

Meresmikan penggunaan gedung training center dengan nama NISP National Learning Center (sekarang OCBC NISP National Learning Center – ONLC) di Bandung

Launched a training center with the name NISP National Learning Center (now OCBC NISP National Learning Center – ONLC) in Bandung.

Membuka OCBC NISP Syariah yang memberikan layanan perbankan berdasarkan prinsip syariah melalui Unit Usaha Syariah (UUS).

Launched OCBC NISP Sharia to provide banking services based on sharia principles through the Bank’s Sharia Business Unit (UUS).

Bank OCBC NISP genap berusia 70 tahun sekaligus memasuki tonggak sejarah penting, dimana Bank OCBC Indonesia resmi bergabung kedalam Bank OCBC NISP dan fokus OCBC Bank Singapura untuk Indonesia hanya pada Bank OCBC NISP.

Bank OCBC NISP commemorates 70 years, coinciding with an important milestone as Bank OCBC Indonesia officially merged into Bank OCBC NISP and OCBC Bank Singapore focus for Indonesia in particular Bank OCBC NISP.

• OCBC Bank - Singapura menjadi pemegang saham Bank NISP dengan kepemilikan saham 22,5%.

• Dengan melibatkan hampir seluruh anggota, secara bersama sama, Bank NISP mendefinisi ulang filosofi, visi, misi dan nilai-nilai utama baru yang disesuaikan dengan rencana masa depan

• OCBC Bank - Singapore became a shareholder of Bank NISP with a 22.5% stake ownership.

• Bank NISP redefined its vision, mission and core values to align with its future goals.

• OCBC Bank – Singapura meningkatkan kepemilikan menjadi pemegang saham mayoritas 72%. OCBC Bank juga memberikan bantuan dalam banyak hal sehubungan operasional, pelayanan, pengelolaan risiko, dan lainnya.

• Kantor Pusat Bank NISP pindah dari Bandung ke Jakarta.

• OCBC Bank - Singapore become majority shareholder. At the end of 2005 OCBC Bank-Singapore share ownership was 72%. OCBC Bank also provides various assistant related to operational, services, risk management, etc.

• Moved the Bank’s Head Office from Bandung to Jakarta.

• Kepemilikan OCBC Bank-Singapura mencapai 74,73%.

• Untuk menunjukan semakin kuatnya komitmen dan dukungan OCBC Bank Singapura, pada tanggal 22 Desember 2008, nama PT Bank NISP Tbk berubah menjadi PT Bank OCBC NISP Tbk.

• Merubah Logo menjadi OCBC NISP.

• OCBC Bank-Singapore further added its shareholding in Bank OCBC NISP to 74.73%.

• To indicate stronger commitment and support from OCBC Bank Singapore, in December 22, 2008, the name of PT Bank NISP Tbk changed to PT Bank OCBC NISP. Tbk

• Changed Logo to OCBC NISP.

• Pada 1 Juli 2010, IFC menjual sahamnya di Bank OCBC NISP kepada OCBC Bank. Hal ini mengakibatkan saham OCBC Bank meningkat dari 74,73% menjadi 81,9%.

• On July 1, 2010, IFC sold its shares in Bank OCBC NISP to OCBC Bank. This development caused OCBC Bank’s total share ownership to rise from 74.73% to 81.9%.

• Merumuskan kembali Budaya Perusahaan menjadi ONe PIC (OCBC NISP One, Professionalism, Integrity dan Customer Focus).

• Redefining the corporate culture to ONe PIC (OCBC NISP One, Professionalism, Integrity and Customer Focus).

2005 2009

20112007

2012

2004

20062010

• Bank OCBC NISP melakukan transformasi dalam strategi bisnisnya melalui konsep “Our Branch Out Store”

• Bank OCBC NISP transformed its business strategy through “Our Branch Our Store” concept.

2015

2008





Profil Bank OCBC NISP [G4-3][G4-5][G4-6][G4-7][G4-9] [G4-10]

Bank OCBC NISP Profile [G4-3] [G4-5] [G4-6] [G4-7] [G4-9] [G4-10]

Alamat Lengkap Kantor Pusat | Head Office AddressOCBC NISP TowerJl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta 12940 - IndonesiaTel | Telp : (021) 255 33 888Fax | Facs : (021) 579 44 000Email : - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] : www.ocbcnisp.com

Negara Tempat Beroperasi I Country of Operation:INDONESIA

Nama Perusahaan | Name of Company: PT BANK OCBC NISP TBK

6,922JUMLAH KARYAWAN TOTAL EMPLOYEES

OCBC Overseas Investment Pte. Ltd. (OOI) Masyarakat | Public

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

85.1%14.9%

Badan Hukum PerusahaanCompany’s Legal EntityPerseroan Terbatas | Limited Company

Modal DasarAuthorized CapitalRp. 3,500,000,- juta | million

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid CapitalRp. 1,434,081,- juta | million

Total Aset per 31 Desember 2015 (Rp Juta) Total Asset as of December 31, 2015 (Rp Million)Rp. 120,480,402,- juta | million

Pendapatan bersihNet income Rp. 1,500,835 ,- juta | million





Kantor CabangBranch Offices 45

Kantor KasCash Offices 22

Payment PointPayment Point 12

Kantor Cabang PembantuSub Branch Offices 249

Kantor Cabang Pembantu SyariahSub Branch Sharia Offices

10

Kantor PusatHead Office 1

KantorOffices

339

Lebih dari | More than:

759 ATM | ATMS

158,000Jaringan ATM di Indonesia (ATM Bersama dan Prima) dan lebih dari 880 Jaringan ATM di Singapura dan Malaysia.ATM Network in Indonesia (ATM Bersama and Prima) and over 880 ATM Network in Singapore and Malaysia.





Penghargaan Terkait Keberlanjutan 20152015 Accolades in Sustainability

Juni | June

Water Resources SavingIndonesia Green Awards 2015La tofi School of CSRJakarta

Juli | July

• SME Bank of The year - Indonesia• Mobile Banking Initiative of The Year -

Indonesia

ABF Retail Banking Awards 2015Asian Banking & Finance Magazine, Singapore

September | September

TOP 10 Financial Institution Bank

Indonesia Best eMark Award 2015SWA Magazine & Telkom UniversityJakarta

Agustus | August

Excellent Category

Indonesia Good Corporate Governance AwardEconomic Review MagazineJakarta

Desember | December

CSR which gives Broad Impact to the Welfareof Society

CSR AwardThe Mayor of BandungWest Java

Desember | December

Most Trusted Company

Corporate Governance Perception Index 2014 AwardThe Indonesian Institute of Corporate GovernanceJakarta

November | November

Top 2 publicly Listed Companies with themost Improved Scores from 2013-2015

Asean Corporate GovernanceManila

Oktober | October

Most Valuable Indonesia Brands 2015

Brand Finance plc Brand RatingJakarta





Sambutan Presiden Komisaris [G4-1]Report from the Chairman [G4-1]

Bank OCBC NISP telah melakukan sinergi baru dalam organisasi, untuk meningkatkan kapabilitas dalam bidang pengendalian internal, kerangka tata kelola dan manajemen risiko. Sinergi ini juga dibangun bersama OCBC Group sehingga Bank bisa memiliki kapabilitas di tingkat regional.Bank OCBC NISP has made a new synergy in the organization, to improve its capabilities in internal control, governance and risk management. This synergy is also built together with OCBC Group in order to expand its capability at the regional level.

Pramukti SurjaudajaPresiden KomisarisChairman





Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dengan bangga saya sampaikan bahwa Bank OCBC NISP berhasil mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2015 walaupun di tengah berbagai tantangan bisnis yang ada. Di bidang finansial, Bank OCBC tetap membukukan pertumbuhan laba bersih, melalui strategi penyaluran kredit portofolio secara hati-hati dan mempertahankan kerangka manajemen risiko yang kuat yang dibuktikan dengan kualitas aset yang sehat.

Sepanjang tahun 2015, Bank OCBC NISP telah melakukan berbagai inisiatif strategis untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang. Hal ini termasuk menciptakan sinergi baru dalam organisasi, meningkatkan keterikatan nasabah dan meningkatkan kapabilitas dalam bidang pengendalian internal, kerangka tata kelola dan manajemen risiko. Sinergi ini juga dibangun bersama OCBC Group sehingga Bank OCBC NISP bisa memiliki kapabilitas di tingkat regional.

Bagi kami Tata kelola Perusahaan yang Baik adalah fondasi penting pertumbuhan, di sini Bank OCBC NISP terus melakukan perbaikan di antaranya dengan meningkatkan budaya kepatuhan dan peduli risiko. Di lingkup regional, kami terus meningkatkan implementasi ASEAN Corporate Governance (ASEAN CG) sebagai langkah proaktif memasuki keunggulan regional dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Di lingkup nasional, kami mendapatkan pengakuan dari Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) sebagai “Perusahaan Sangat Terpercaya” selama 4 tahun berturut-turut. Di atas fondasi inilah Bank OCBC NISP berhasil mempertahankan peringkat kredit AAA dari Fitch Ratings Indonesia dan Pefindo dengan outlook Stabil.

Di sisi sosial dan lingkungan hidup, Bank OCBC NISP melaksanakan kepedulian tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui fokus kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu pada bidang pendidikan, sosial komunitas dan lingkungan. Penerapan CSR oleh Bank memberikan nilai yang sangat penting, karena melalui kegiatan CSR, kami dapat menciptakan empati dengan sesama anggota masyarakat dan di sini kami dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk terlibat dalam kegiatan CSR yang dilakukan Bank OCBC NISP.

Dear Our Respected Stakeholders,

I am pleased to report that Bank OCBC NISP managed to achieve the target set for 2015 in spite of the many challenges in business. In the financial sector, the Bank still recorded a net profit growth, through a strategy of prudent lending portfolios and maintain a strong risk management framework proven by a good asset quality.

Throughout 2015, Bank OCBC NISP has undertaken various strategic initiatives to drive sustainable growth and creating long-term value. These include creating new synergies within the organization, improve customer engagement and increase the capabilities in the areas of internal control, governance and risk management. This synergy is also built together with OCBC Group in order to expand its capability at the regional level.

For us Good Corporate Governance is an essential foundation to grow, therefore Bank OCBC NISP continues to make improvements including by fostering a culture of compliance and risk care. In regional area, we continue to improve the implementation of ASEAN Corporate Governance (ASEAN CG) as a proactive step to enter regional excellence in the ASEAN Economic Community (AEC). At the national level, we received a recognition from the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) as the “Most Trusted Company”. On top of these foundations Bank OCBC NISP managed to retain its AAA credit rating from Fitch Ratings Indonesia and PEFINDO with a Stable outlook.

On the social and environmental side, Bank OCBC NISP implements social and environmental responsibility through focusing our Corporate Social Responsibility (CSR) activity in the field of education, social community and environment. The implementation of CSR by the Bank provides a very important value, because through CSR activities, we can create empathy with members of the community and here we can provide the opportunity for employees to engage in CSR activities conducted by Bank OCBC NISP.





Salah satu aset terpenting Bank OCBC NISP adalah karyawannya. Bank telah membangun dan memfasilitasi pengembangan karyawan agar kompetensi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan Bank dapat disediakan. Di sisi lain, hak dan kewajiban karyawan dan manajemen selalu dipenuhi dan diimbangi dengan kesejahteraan karyawan. Seluruh inisiatif yang dibangun Bank OCBC NISP dituangkan dalam strategi “to become an employer of choice” yang diperlukan untuk keberlanjutan Perusahaan.

Berbekal semangat untuk menjadi “Your Partner For Life”, Bank OCBC NISP selalu berusaha untuk terus fokus pada seluruh pemangku kepentingan. Dengan menerapkan strategi yang dapat menyeimbangkan kepentingan usaha, sosial dan lingkungan, manajemen Bank OCBC NISP diharapkan dapat memahami perubahan yang terus terjadi dan mampu mengubahnya menjadi nilai tambah yang berkelanjutan bagi nasabah, pemegang saham, karyawan, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Laporan Keberlanjutan 2015 ditujukan bagi seluruh pemangku kepentingan Bank OCBC NISP. Di sini akan dijelaskan kebijakan dan upaya yang telah dilakukan Bank untuk menciptakan nilai keberlanjutan dalam hal tata kelola perusahaan, sosial dan lingkungan, termasuk kualitas karyawan dan tanggung jawab Bank dalam menyediakan layanan perbankan yang bertanggung jawab.

Akhir kata, saya menyampaikan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua Nasabah, Pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan Bank OCBC NISP untuk dukungan yang kuat yang telah diberikan.

One of the most important assets of Bank OCBC NISP is its employees. The Bank has built and facilitated its employee development to equip them with competencies required for the growth of the Bank. On the other hand, the rights and obligations of employees and management have always met and balanced with the welfare of the employees. All initiative built by Bank OCBC NISP is outlined in the strategy “to become an employer of choice” needed for the Company’s sustainability.

With the spirit to become “Your Partner for Life”, the Bank has always tried to keep the focus towards all stakeholders. By implementing a strategy to balance the interests of business, social and environmental, management of Bank OCBC NISP is expected to understand the gradual changes and is able to turn it into a sustainable added value for customers, shareholders, employees and other stakeholders.

Sustainability Report 2015 is intended for all stakeholders of Bank OCBC NISP. This report will explain the policy and efforts undertaken by the Bank to create sustainable values in terms of corporate governance, social and environment, including the quality of employees and responsibilities of the Bank in providing responsible banking services.

Finally, I express deep appreciation to all the Customers, Shareholders and all stakeholders of Bank OCBC NISP for the strong support that has been given.

Pramukti SurjaudajaPresiden Komisaris

Chairman

Dengan penuh hormat,Sincerely Yours,





Sambutan Presiden Direktur [G4-1]Report from the President Director [G4-1]

Parwati SurjaudajaPresiden Direktur & CEOPresident Director & CEO

“Dengan menjaga kedisiplinan untuk mengedepankan kebijakan prudential banking, Bank OCBC NISP berhasil membukukan pertumbuhan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya, bahkan lebih baik daripada rata-rata industri”.By keeping the discipline to prioritize prudential banking policy, Bank OCBC NISP recorded a better growth than the previous year, even better than the average industry.





Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Tanpa terasa telah 75 tahun Bank OCBC NISP memberikan sumbangsih dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan dan kehati-hatian yang kami jaga dapat menjadikan kami sebagai bank terbesar ke-12 dari sisi aset di Indonesia. Kami terus bertekad agar Bank OCBC NISP senantiasa menjadi “Your Partner for Life” untuk semua pemangku kepentingan dan memberi makna pada kehidupan masyarakat secara berkesinambungan.

Tahun 2015 merupakan tahun transformasi untuk Bank OCBC NISP. Disamping implementasi beberapa inisiatif strategis yang masih terus berlangsung, kami juga melakukan transformasi di tengah-tengah kondisi ekonomi nasional dan global yang cenderung lemah terutama untuk industri perbankan. Dengan menjaga kedisiplinan untuk mengedepankan kebijakan prudential banking, Bank OCBC NISP berhasil membukukan pertumbuhan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya, bahkan lebih baik daripada rata-rata industri.

Hasil dari strategi diatas cukup membanggakan. Bank OCBC NISP membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun, atau naik 13% dibandingkan tahun 2014, pada saat yang sama industri tumbuh negatif 7%. Dibandingkan tahun sebelumnya, total kredit Bank OCBC NISP tumbuh sebesar 26% mencapai Rp 86 triliun, lebih tinggi daripada rata-rata industri sekitar 10%. Kualitas aset Bank juga membaik, di mana penurunan rasio NPL bruto menjadi 1,30% pada akhir tahun 2015 dibanding sebelumnya sebesar 1,34%, bahkan jauh lebih baik dibanding rata-rata industri sekitar 2,5%.

Kami meyakini, pertumbuhan yang berkelanjutan ini dapat dicapai dengan strategi usaha yang tepat dan dibarengi dengan upaya kami dalam menjaga komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan standar-standar kualitas terbaik dalam setiap bisnis proses serta menginternalisasi kultur profesional, integritas dan customer focus pada seluruh lini manajemen dan organisasi.

Bank OCBC NISP melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui kegiatan CSR yang difokuskan pada kegiatan pendidikan, sosial komunitas dan lingkungan. Terdapat banyak inisiatif yang sejak lama kami lakukan di bidang pendidikan karena pentingnya pendidikan yang adil dan layak bagi generasi muda untuk menjamin keberlangsungan Negara Indonesia di masa depan.

Dear Our Respected Stakeholders,

Imperceptibly, it has been 75 years that Bank OCBC NISP contributing to the economic growth in Indonesia. Growth and prudence that we implement have shaped us to become the 12th largest bank in terms of assets in Indonesia. We continue determined that Bank OCBC NISP will always be “Your Partner for Life” to all stakeholders and continue to give meaning to people’s lives.

The 2015 was a year of transformation for Bank OCBC NISP. Aside from implementing of several strategic initiatives that are still ongoing, we also implement a transformation in the midst of national and global economic conditions that tend to be weak, especially for the banking industry. By keeping the discipline to prioritize prudential banking policy, Bank OCBC NISP recorded a better growth than the previous year, even better than the industry average.

The results of the above strategy is quite encouraging. Bank OCBC NISP posted a net profit of Rp 1.5 trillion, increase 13% than in 2014, whilst compared to the same period that the industry performed a negative growth of 7%. Compared to the previous year, total loans of Bank OCBC NISP grew by 26% to reach Rp 86 trillion, higher than the average industry of about 10%. The Bank’s quality asset was also improving, where the decline in gross NPL ratio to 1.30% at the end of 2015 compared to the previous performance amounted to 1.34%, even better than the average industry of about 2.5%.

We believe that sustainable growth can be achieved by implementing the right business strategy and coupled with our efforts in keeping the commitment in implementing good corporate governance comply with the standards of quality in every business process as well as internalizing the professional culture, integrity and customer focus at all lines of management and organization.

Bank OCBC NISP implements social and environmental responsibility through CSR activities focusing on education, social community and environment. There are many initiatives that we had implemented in education because of the importance of fair and adequate education for the younger generation to ensure the sustainability of Indonesia in the future.





Beberapa kegiatan CSR yang dilaksanakan sepanjang tahun 2015, diantaranya:• Menyelenggarakan kegiatan One Day Workshop

(ODW), yang mengusung tema ”Challenges and Opportunities in AEC 2015”, untuk memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa tentang bagaimana menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

• Menyelenggarakan program “I Love Science”, berupa program pelatihan pengajaran Matematika dan Sains kepada para pengajar di bidang matematika & sains di 15 sekolah di wilayah Jabodetabek.

• Menggelar “Young Entrepreneurship Spirit Workshop” (YES Workshop), yaitu pelatihan kewirausahaan bagi 22 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan anak-anak jalanan, dimana merupakan pembekalan bagi para anak muda yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa social enterpreneur.

• Menyelenggarakan seminar “Kenali, Cegah, Putus Thalassaemia!” dan pemeriksaan darah gratis, bagi 231 mahasiswa dan keluarga penderita di Garut, Jawa Barat.

• Bersama dengan para karyawan mengadakan program “My Dreams Come True” (MDCT) yang ditujukan bagi anak-anak penderita Thalassaemia di 16 kota di Indonesia dengan menghimpun dana sebesar lebih dari Rp 500 juta untuk menolong 200 anak - anak penderita Thalassaemia.

• Melakukan kegiatan sosial ke kampung nelayan di Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara dengan memberikan bantuan berupa tiga perahu penangkap ikan yang dilengkapi dengan berbagai peralatan yang diperlukan untuk para nelayan melaut.

• Mengadakan kegiatan sosial yang bertema “Meraih Kemenangan dengan Kebersamaan dan Berbagi” dengan membagikan sembilan bahan pokok dasar kebutuhan (sembako) kepada masyarakat di sekitar lingkungan kantor di Jakarta, Bandung, Surabaya dan palembang dengan total sekitar 2.200 paket sembako.

• Membangun instalasi air bersih di 2 tempat berbeda yaitu Kampung Nelayan Kali Adem-Jakarta dan Desa Ciaseupan-Bogor, sebagai komitmen serta perhatian yang tinggi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitarnya.

Some of the CSR activities undertaken throughout 2015, including:• Organizing One Day Workshop (ODW), under the

theme of “Challenges and Opportunities in AEC 2015”, to provide knowledge to the students how to deal with the era of the ASEAN Economic Community (AEC) in 2015.

• Conducting “I Love Science”, in the form of a training program in teaching Mathematics and Science to mathematics and science educators in 15 schools in the Greater Jakarta area.

• Performing “Young Entrepreneurship Spirit Workshop” (YES Workshop), an entrepreneurship training for 22 students from various colleges and street children, as a support for the young people who aim to foster social entrepreneurs.

• Conducting a seminar on “Recognize, Prevent, End Thalassaemia!” And free blood tests, for 231 students and families of patients in Garut, West Java.

• Together with the employees conducting the “My Dreams Come True” (MDCT) program, which was intended for children with Thalassaemia in 16 cities in Indonesia to raise funds amounting to more than USD 500 million to help 200 children with Thalassaemia.

• Conducting social activities to a fishery community in Kali Adem, Muara Angke, North Jakarta to provide assistance of three fishing boats equipped with various equipment necessary for the fishermen go to sea.

• Organizing social activities under the theme “Achieving Victory with togetherness and sharing” by distributing basic necessities (groceries) to communities around the neighborhood office in Jakarta, Bandung, Surabaya and Palembang with a total of approximately 2,200 food packages.

• Building clean water installations in two different places, at Fishery Community of Kali Adem, Jakarta and village Ciaseupan, Bogor which reflects our commitment and a high attention to improve the health of the surrounding community.





Ke depan, program-program CSR Bank OCBC NISP akan dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam strategi perusahaan, guna meningkatkan besaran manfaat nyata dari program- program CSR dalam jangka panjang. Manajemen Bank OCBC NISP meyakini bahwa dengan meningkatkan kinerja usaha Bank yang prudent yang diiringi dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berimbang, Bank OCBC NISP akan dapat bertumbuh dengan harmonis dan berkembang bersama-sama seluruh pemangku kepentingan.

Di masa mendatang, perekonomian Indonesia diperkirakan masih berada dalam tekanan ekonomi global. Namun demikian, Direksi tetap optimis dengan strategi dan program transformasi yang dicanangkan Bank dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, maka Bank OCBC NISP dapat tetap tumbuh secara berkelanjutan.

Pada akhirnya, atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada Nasabah, Karyawan, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Regulator, Pemasok dan Masyarakat yang telah mendukung berbagai keberhasilan pencapaian Bank OCBC NISP sepanjang tahun 2015.

Parwati SurjaudajaPresiden Direktur & CEOPresident Director & CEO

Dengan penuh hormat,Sincerely Yours,

Going forward, CSR programs of Bank OCBC NISP will be developed and integrated into the company’s strategy, in order to increase the size of the real benefits of CSR programs in the long term. Management believes that by improving the prudent business performance of Bank OCBC NISP balancing with the implementation of social and environmental responsibility, Bank OCBC NISP will be able to grow and flourish harmoniously together with all stakeholders.

In the near future, the Indonesia’s economy is predicted under global economic pressures. However, the Board of Directors remains optimistic about the strategy and transformation program launched by the Bank on the principle of prudence, Bank OCBC NISP can still grow in a sustainable manner.

Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to thank to our Customers, Employees, Shareholders, Board of Commissioners, Regulators, Suppliers and the Community that has supported the successful achievement of Bank OCBC NISP throughout 2015.





Bank OCBC NISP telah menetapkan tujuan jangka panjang untuk menjadi salah satu dari 10 bank terbesar dengan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, dikenal sebagai bank yang simpel dan nyaman, menjadi mitra jangka panjang yang melayani nasabah ritel dan korporasi berdasarkan pendekatan win-win (win-win solution).

Dengan menjadi bagian dari keluarga besar OCBC Bank- Singapura, keunggulan kompetitif yang ingin dicapai Bank OCBC NISP adalah menjadi bank lokal dengan reputasi yang telah terbukti, mapan dan memiliki kapabilitas di tingkat regional melalui sinergi dengan OCBC Bank-Singapura.

Dalam jangka menengah, Bank menetapkan pertumbuhan total aset dan penyaluran kredit masing-masing sebesar 15-20% dalam tiga tahun mendatang. Target pertumbuhan total aset dan penyaluran kredit dicapai dengan berdasarkan prinsip kehati-hatian serta memperhitungkan risiko agar kredit bermasalah tetap minimal.

Seiring dengan pertumbuhan kredit, Bank OCBC NISP berupaya untuk memperoleh Dana Pihak Ketiga bertumbuh 20% yang difokuskan pada produk giro dan tabungan yang berbunga rendah, sehingga biaya dana menjadi lebih efisien. Sumber pendanaan lain yang akan dilanjutkan adalah melalui pinjaman, instrumen pasar modal, surat berharga serta bentuk-bentuk dana jangka menengah atau panjang sesuai kondisi pasar. Tantangan dan PeluangKondisi ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir masih tertekan akibat pertumbuhan ekonomi global yang masih lambat, masih rendahnya harga komoditas dan penurunan harga minyak bumi sepanjang tahun 2015 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,8% lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,0%.

Pada tahun 2015 komponen sumber pertumbuhan yaitu konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah juga mengalami penurunan seiring dengan program penghematan anggaran serta menurunnya kinerja ekspor nasional akibat turunnya permintaan dan harga komoditas global.

Strategi Keberlanjutan Bank OCBC NISP [G4-DMA]Bank OCBC NISP Sustainability Strategy [G4-DMA]

Bank OCBC NISP has set a long-term goal to become one of the 10 largest banks with a healthy and sustainable growth, known as a bank that is simple and convenient, becoming long-term partner who serves retail customers and cooperatives by providing win-win solution.

By being part of a large family of OCBC Bank- Singapore, a competitive advantage that Bank OCBC NISP would like to achieve is to become a local bank with a reputation that has been proven, well established and have the capability at the regional level through synergies with OCBC Bank-Singapore.

In the medium term, the Bank has established the growth of total assets and loan portfolio by 15-20% respectively in the next three years. Target growth in total assets and loan portfolio will be achieved based on the precautionary principle and take into account the risks that non-performing loans remains minimal.

Along with the loan growth, Bank OCBC NISP tries to obtain third party funds grew by 20%, which is focused on current accounts and savings with low interest, so that the cost of funds can be more efficient. Other funding sources that will continue is loans, capital market instruments, securities and other forms of medium- or long-term funds according to market conditions.

Challenges and OpportunitiesIndonesia’s economic condition in the recent years is still depressed due to the slow global economic growth, low commodity prices and a decline in oil prices throughout 2015 resulted in Indonesia’s economic growth reached only 4.8% lower than the previous year by 5.0%.

In 2015, the component source of growth which were household consumption, government consumption also decreased in line with the program budget austerity and declining of national export performance due to falling global demand and commodity prices.





Bagi industri perbankan, risiko yang ditimbulkan adalah kenaikan Rasio Kredit Bermasalah dan perlambatan pertumbuhan kredit. Dalam menghadapi kondisi ini Bank OCBC NISP menerapkan prinsip kehati-hatian dan menghindari segmen yang berisiko. Dengan fondasi tata kelola dan pengendalian risiko yang kuat Bank tetap berupaya untuk meningkatkan produktivitas diiringi efisiensi agar memperoleh nilai tambah yang sehat.

Peluang pertumbuhan Indonesia masih terbuka karena memiliki jumlah penduduk yang banyak sebagai motor pertumbuhan. Paket-paket kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah untuk memberi kemudahan berusaha juga memberikan kesempatan bagi pengusaha terutama entrepreneur untuk membangun maupun mengembangkan usahanya. Menurut IMF, perlambatan pertumbuhan ini tidak berlangsung permanen, Indonesia akan bisa tumbuh dengan berdasarkan potensi yang ada dengan pengelolaan kebijakan yang tepat.

Bank OCBC NISP menerapkan strategi pertumbuhan yang prudent sehingga tetap menjaga kualitas kredit dan aset. Bank OCBC NISP memiliki peluang untuk memperbaiki struktur portofolio aset maupun kewajiban untuk memperoleh nilai tambah dengan fokus pada segmen yang menjadi kekuatan kami yaitu usaha kecil menengah (UKM), sejalan dengan strategi pertumbuhan Bank.

Untuk memperkuat Bank dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, kami melakukan inisiatif untuk untuk memperoleh dan mengembangkan tenaga kerja berkualitas karena tingginya permintaan di tenaga kerja terampil di bidang perbankan. Upaya ini juga diiringi dengan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan reputasi dan brand di tengah-tengah masyarakat, sehingga terjadi sinergi antara pertumbuhan dan berkembangnya masyarakat.

Untuk tahun 2016 mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan membaik menjadi 5,3% dengan sumber pertumbuhan dari pemulihan permintaan domestik sebagai akibat dari kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif serta dampak kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pada tahun 2015.

Langkah-langkah strategis yang akan ditempuh Bank OCBC NISP untuk mencapai tujuan keberlanjutan jangka panjang adalan dengan fokus pada pengembangan dan sinergi usaha, menjaga pertumbuhan dengan prinsip kehati-hatian dan perbaikan kerangka manajemen risiko, meningkatkan efisiensi, serta meningkatkan operational and service excellence agar senantiasa menjadi “Your Partner for Life” bagi nasabah.

For banking industry, the risk posed is the increase in NPL ratio and slowing-down of credit growth. In the face of these conditions Bank OCBC NISP applies the precautionary principle and avoid risky segments. With the solid foundation of governance and risk control the Bank seeks to increase productivity in order to gain efficiency accompanied by a healthy added value.

Indonesia’s growth opportunities is still open because it has a huge population of as a motor of growth. Policy packages issued by the Government to provide ease of doing business also provides an opportunity for entrepreneurs, especially those who wants to expand their business. According to the IMF, the growth slowdown is not permanent, Indonesia will be able to grow on the basis of the potential that exists with the right policy management.

Bank OCBC NISP implements a prudent growth strategy while maintaining credit quality and asset. Bank OCBC NISP has the opportunity to improve the structure of its portfolio of assets and the obligation to obtain added value by focusing on the strengths of our segments, such as small and medium enterprises (SMEs), in line with the Bank’s growth strategy.

To strengthen the Bank in the ASEAN Economic Community, we implement several initiatives to acquire and develop a qualified workforce due to the high demand for skilled labor in banking. This effort was also accompanied by social responsibility and the environment as part of an effort to enhance the reputation and brand within the society, resulting in a synergy between the growth and development of society.

For 2016, Indonesia’s economic growth is expected to improve 5.3% with a source of growth of domestic demand recovery as a result of monetary and fiscal policy accommodative and the impact of policies issued by the Government in 2015.

The strategic steps that will be taken by Bank OCBC NISP to achieve long-term sustainability with a focus on the development and synergy, to maintain growth with the principles of prudence and improved risk management, increase efficiency, and improve operational and service excellence to always be “Your Partner for Life” for customers.





Komitmen KeberlanjutanSustainability Commitment

NILAI KEBERLANJUTAN BANK OCBC NISP [G4-56]

Keberlanjutan bagi Bank OCBC NISP adalah tentang “Menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui kepeduliannya dan terpercaya”.

Bank OCBC NISP telah terlibat dalam pembangunan di Indonesia selama hampir 75 tahun. Pertumbuhan ekonomi dan penyediaan layanan keuangan tidak dapat dipisahkan untuk menunjang pembangunan nasional. Menyadari pentingnya peran perbankan, Bank OCBC NISP menginginkan agar dapat terus berkontribusi dalam memberikan layanan finansial berkelanjutan bagi masyarakat dalam jangka panjang dengan menjadi “Your Partner for Life” untuk mewujudkan masa depan bersama yang lebih baik.

BANK OCBC NISP SUSTAINABILITY VALUES [G4-56]

Sustainability for Bank OCBC NISP is “To be the Bank of choice with world-class standards recognized for its care and trustworthiness”.

Bank OCBC NISP has had involved in development of Indonesia for almost 75 years. Economic growth and bank as financial service provider is inseparable to sustain national development. Realizing the important role of bank, Bank OCBC NISP aims to continuously contribute by providing sustainable financial service to the people in the long term by being “Your Partner for Life” to reach better future together.

STANDAR DUNIAWORLD CLASS STANDARDS

Untuk menghadapi dinamika pembangunan, Bank OCBC NISP senantiasa menyesuaikan diri untuk beroperasi sesuai standar perbankan nasional dan internasional, mengadopsi, menyesuaikan, dan menerapkan praktik perbankan terbaik di dunia. Selanjutnya kami mampu mengembangkan praktik perbankan yang dijadikan acuan bank lain di dunia.

In facing dynamics of development, Bank OCBC NISP always adapts itself to operate beyond international banking standards, able to adopt, adapt and apply the best banking practice in the world and develop its banking practices that can be referred to the best-in-class benchmarks.

BANK PILIHAN BANK OF CHOICE

Bank OCBC NISP berkeinginan untuk menjadi bank yang dikenal, dipercaya, dan menjadi prioritas utama yang jasanya dimanfaatkan oleh nasabah dan masyarakat, memberikan nilai tambah bagi investor, serta menjadi tempat kerja terbaik bagi karyawannya untuk menginvestasikan masa depannya.

Bank OCBC NISP aims to become the Bank of choice that is being recognized, trusted and highly preferred for its services to customers and the society, provide financial returns for investors and an excellent work environment for employees to invest their future career.





KODE ETIK [G4-56]

Kode Etik Bank OCBC NISP mengatur 7 hal utama yaitu:• Mematuhi Peraturan dan Perundangan • Menghindari Konflik Kepentingan • Menolak Pencucian Uang dan Pembiayaan Terorisme • Melakukan Pencatatan dan Pelaporan dengan Benar • Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Nasabah

dan Bank• Tidak Melakukan “Insider Trading” • Tidak Menerima Pemberian

BANK TERPERCAYARECOGNIZED FOR ITS TRUSTWORTHINESS

Kepercayaan adalah dasar hubungan timbal balik Bank dengan nasabah dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang, Bank OCBC NISP harus mampu memberikan jaminan rasa aman dan kepastian bagi nasabah, karyawan, pemegang saham, investor, pemasok, mitra usaha, pemerintah, dan masyarakat.

Trust is the basis of a reciprocal relationship between the bank and its customers and other stakeholders. To ensure the long-term sustainability, Bank OCBC NISP must provide security and certainty for our customers, employees, shareholders, investors, suppliers, business partners, government, and the society.

DIAKUI KEPEDULIANNYARECOGNIZED FOR ITS CARE

Keberhasilan jangka panjang membutuhkan pengakuan oleh seluruh pemangku kepentingan. Reputasi ini dibangun melalui upaya Bank untuk mencermati kepentingan masyarakat dan memberikan dukungan berdasarkan prioritas. Secara internal, Bank harus responsif terhadap permasalahan, kebutuhan, harapan, peluang, dan tantangan yang dihadapi nasabah dan karyawan.

Long-term success requires acceptance by all stakeholders. This reputation is built by serving community’s interests with priorities and being responsive to issues, needs, expectations, opportunities and challenges faced by customers and employees.

CODE OF CONDUCT[G4-56]

Bank OCBC NISP Code of Conduct regulates 7 major point as follows: • Comply with Laws and Regulations • Avoid Conflict of Interests• Reject Money Laundering and Financing of Terrorism• Recording and Reporting Correctly• Maintain the Confidentiality of Customers and Bank

Data and Information• Not Conduct “Insider Trading”• Not Accept Gifts





Mencapai Keberlanjutan Usaha Jangka PanjangAchieving Long Term Business Sustainability





Tujuan jangka panjang Bank OCBC NISP adalah menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.The long term goal of Bank OCBC NISP is to become one of the 10 largest banks in Indonesia with a healthy and sustainable growth.





Peran Bank dalam Pembangunan NasionalBank berfungsi sebagai lembaga penghimpun dan penyalur serta pembayaran dan peredaran uang di masyarakat. Oleh karena itu, bank dituntut untuk menjalankan peran penting dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kondisi perbankan yang sehat membuka akses masyarakat kepada akses permodalan untuk mengembangkan usaha dan investasi maupun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti pembiayaan untuk perumahan, pendidikan, kendaraan bermotor dan barang/jasa konsumer. Dengan ini, kegiatan ekonomi nasional dapat bergulir dan hubungan timbal balik Bank dengan nasabah menjadi saling menguntungkan.

Kondisi Perbankan Indonesia 2015Secara umum stabilitas sistem perbankan masih tetap terjaga dan disertai fungsi intermediasi yang relatif baik dalam mendukung pembiayaan perekonomian. Sampai dengan akhir tahun 2015 kinerja profitabilitas industri perbankan mengalami perlambatan namun masih menunjukkan optimisme, yang dapat dilihat dari pertumbuhan pendapatan.

Pada tahun 2015, laba bersih perbankan Indonesia menurun sebesar 6,6% sebesar Rp 105 triliun, dibandingkan Rp 112 triliun pada tahun 2014. Penyaluran kredit naik sebesar 10,4% y-o-y menjadi Rp 4.058 triliun. Sementara rasio kredit bermasalah bruto meningkat menjadi sekitar 2,5% pada akhir tahun 2015, masih jauh berada di bawah batas maksimum 5%.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai Rp 4.413 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 7,2% y-o-y. Peningkatan dana murah dari masyarakat sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki kepercayaan terhadap prospek perekonomian dan kekuatan sektor perbankan di Indonesia.

The Role of Bank in National DevelopmentBank serves as an institution to collect and distribute as well as to provide services in payment and circulation of money in the community. Banks are required to carry out an important role in order to improve equity, economic growth and national stability towards improving the welfare of the people based on the prevailing rules and regulations.

A healthy bank opens public access to capital to develop the business and investment as well as to fulfill public needs for housing, education, vehicles and consumer’s goods/services financing. Hence, the national economy can roll-out and the relationship between bank and its customers becomes mutually beneficial.

Indonesia’s Banking Conditions in 2015In general, the stability of the banking system is still maintained and accompanied by the intermediary function that is relatively well in favor of financing the economy. As of the end of 2015 profitability performance of the banking industry experienced a slowdown but still shows optimism, which can be seen from the growth in revenue.

In 2015, the net income of banking sector in Indonesia decreased by 6.6% amounting to Rp 105 trillion, compared to Rp 112 trillion in 2014. The loan portfolio increased by 10.4% y-o-y to Rp 4,058 trillion. While the ratio of gross non-performing loans rose to around 2.5% by the end of 2015, still far below the maximum limit of 5%.

Third party funds until the end of 2015 reached Rp 4,413 trillion, or an increase of 7.2% y-o-y. The increase cost of public funds shows that public still have confidence in the economic outlook and the strength of the banking sector in Indonesia.





Business Performance of Bank OCBC NISP [G4-EC1]In the midst of the slowdown experienced by the national banking industry, Bank OCBC NISP was still able to improve its performance during the year 2015 with a net profit of Rp 1.5 trillion, increase 12.7% from Rp 1.3 trillion in 2014 with total assets reaching Rp 120.5 trillion.

Studi KasusCase Study

Our Branch, Our Store

Pada tahun 2015 Bank OCBC NISP menerapkan transformasi peningkatan layanan dengan menerapkan konsep “Our Branch, Our Store”, di mana satu kantor cabang dipimpin oleh seorang Leader (Branch Executive) yang bertanggung jawab untuk memastikan tersedianya layanan berkualitas dengan fokus kepada pemenuhan kebutuhan nasabah melalui penyedian one-stop solution bagi kebutuhan produk dan layanan perbankan serta menciptakan enjoyable customer experience.

Bank melakukan penataan ulang desain dan layout secara bertahap dan menyeluruh di beberapa kantor, pengembangan infrastruktur jaringan elektronik (e-channel) dan kerjasama dengan sejumlah mitra bisnis diantaranya untuk mengembangkan velocity@ocbcnisp dengan versi.02 yang memudahkan nasabah.

Selain itu, kami meningkatkan kualitas frontliners agar sejalan dengan pengembangan infrastruktur jaringan, layanan yang lebih canggih disertai dengan kemampuan memberikan kualitas layanan dari sumber daya manusia bagi nasabah.

In 2015, Bank OCBC NISP implemented a transformation in service improvement by applying the concept of “Our Branch Our Store”, where one branch office led by a Leader (Branch Executive) who is responsible for ensuring the availability of quality services with a focus on meeting the needs of customers through the provision of one-stop solution for the needs of banking products and services as well as create enjoyable customer experience.

The Bank implements the rearrangement of design and layout gradually and thoroughly in several offices, electronic network infrastructure development (e-channel) and cooperation with a number of business partners such as to develop the velocity @ ocbcnisp with version.02 that ease customers.

In addition, we improved the quality of our frontliners to be in line with the development of network infrastructure, more advanced services along with the ability to provide the quality of human resource services for customers.

Kinerja Usaha Bank OCBC NISP [G4-EC1]

Di tengah-tengah perlambatan yang dialami industri perbankan nasional, Bank OCBC NISP tetap mampu meningkatkan kinerjanya selama tahun 2015 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun atau naik 12,7% dari Rp 1,3 triliun pada tahun 2014 dengan total asset mencapai Rp Rp 120,5 triliun.

Keterangan 31 Desember 2015 | December 31, 2015 DescriptionTotal Aset (Rp trilliun) 120.5 Total Assets (Rp trillion)

Total Ekuitas (Rp trilliun) 16.4 Total Equity (Rp trillion)

Total Kredit (Bruto) (Rp trilliun) 85.9 Total Loans (Gross) (Rp trillion)

ROE (%) 9.6 ROE (%)

ROA (%) 1.7 ROA (%)

NPL Bruto (%) 1.3 NPL Gross (%)





Di samping itu, Bank OCBC NISP sebagai salah satu bank swasta nasional yang sehat dan prudent berhasil mempertahankan peringkat lokal ‘AAA’ dari Fitch Ratings dan Pefindo, menjadi salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia pada tahun 2015.

Pencapaian kinerja keuangan juga senantiasa diiringi dengan upaya-upaya untuk meningkatkan posisi dan kapabilitas lini produk dan layanan transaksi perbankan yang lengkap termasuk meningkatkan efektivitas jaringan 339 kantor, 759 ATM, 1.000 EDC, e-Banking termasuk internet dan mobile banking, branding, tata kelola perusahaan, sistem, teknologi dan perbaikan proses kerja secara berkesinambungan, guna mampu menghasilkan nilai ekonomi yang maksimal dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

In addition, Bank OCBC NISP as one of the national private banks managed to maintain a healthy and prudent local ratings ‘AAA’ by Fitch Ratings and PEFINDO, as one of the banks with the highest credit ratings in Indonesia in 2015.

Financial performance has to be accompanied with efforts to improve the position and the capability of the product line and comprehensive transactional banking services, including increasing the effectiveness of the network of 339 offices, 759 ATMs, 1,000 EDC, e-Banking, including internet and mobile banking, branding, corporate governance , systems, technology and continuous improvement of work processes, in order to be able to produce a maximum and sustainable economic value for all stakeholders.

Portofolio Kredit Berdasarkan Sektor [G4-8] [FS6]Loan Portfolio Based on Sector [G4-8] [FS6]

PerdaganganTrading

26.9%

KonstruksiConstruction

2.2%Pertanian dan

PertambanganAgriculture and

Mining

11.9%Jasa | Services

18.2%

PerindustrianManufacturing

25.8%

Lainnya | Others

15.1%

Portofolio Kredit Berdasarkan Segmen [G4-8]Loan Portfolio Based on Segment [G4-8]

KonsumerConsumer

14.2%

KomersialCommercial

57.5%

KorporasiCorporate

28.3%





PRODUK PERBANKAN BAGI MASYARAKAT [G4-4] [DMA PR]

Bank OCBC NISP melakukan pengembangan bisnis untuk segmen Nasabah Individual dan Nasabah Bisnis.

Perbankan IndividualUntuk Perbankan Individual, Bank menyasar pada nasabah segmen emerging affluent (middle class) dan affluent (premier banking) dengan fokus peningkatan giro, tabungan dan deposito berjangka yang mendorong kenaikan total tabungan Bank OCBC NISP sebesar 21% dibandingkan tahun 2014.

Kredit konsumer masih difokuskan pada produk KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) yang mencapai 83% dari total kredit konsumer. Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan KPR sebesar 1,1% menjadi Rp 9,6 triliun pada akhir tahun 2015 dari Rp 9,5 triliun pada akhir tahun sebelumnya.

Perbankan Bisnis Sejalan dengan tagline Bank OCBC NISP “Your Partner for Life”, produk dan layanan Bank senantiasa ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah bisnis dalam mendukung setiap tahap perkembangan usaha mereka.

Bank mengelola kredit produktif pada Perbankan Bisnis sesuai segmen-segmen usaha sebagai berikut:• Emerging Business Banking (EmB)• Commercial Banking• Enterprise Banking• Wholesale Banking• Financial Institutions• Transaction Banking

Dukungan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Pada tahun 2015, segmen Emerging Business Banking (EmB) tetap fokus pada proses value proposition serta layanan yang “sederhana, cepat, dan nyaman” dalam memenuhi kebutuhan nasabah-nasabah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan nilai kredit sampai dengan Rp 15 miliar.

Sepanjang tahun 2015, Bank OCBC NISP mendorong produktivitas EmB melalui jaringan layanan EmB di 83 kantor yang telah ada di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Kami juga memberi perhatian lebih pada segmen ini dengan pengembangan produk dari sudut pandang nasabah, sumber daya manusia dan proses.

Untuk menjaga kehati-hatian, Bank melakukan analisis mendalam terhadap nasabah UKM untuk meningkatkan skala bisnis dan sejalan dengan kebutuhan nasabah, penyesuaian parameter kredit sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini, penyempurnaan proses kredit dari hulu hingga hilir dan lain-lain. Pada tahun 2015, segmen UKM membukukan pencapaian kredit sebesar Rp 11,4 triliun dan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 1,1 triliun.

BANKING PRODUCTS FOR THE COMMUNITY [G4-4] [DMA PR]

Bank OCBC NISP conducts business development for Individual Customers as well as Business Customers.

Individual BankingFor Individual Banking, the Bank targeted customers in emerging affluent segment (middle class) and affluent segment (premier banking) with focus on increase in current accounts, savings and time deposits which boosted total Bank OCBC NISP savings of 21% compared to 2014.

Consumer loans are still focused on mortgage products (Housing Loan), which reached 83% of total consumer loans. Bank OCBC NISP Mortgage growth by 1.1% to Rp 9.6 trillion in 2015 from Rp 9.5 trillion at the end of the previous year.

Business BankingIn line with Bank OCBC NISP tagline “Your Partner for Life”, the Bank will continuously improve its products and services to meet the needs of business customers to support every stage of their business development.

Bank manages credit earning at the appropriate Business Banking business segments as follows:• Emerging Business Banking (EMB)• Commercial Banking• Enterprise Banking• Wholesale Banking• Financial Institutions • Transaction Banking

Support for Small and Medium Enterprise (SME)In 2015, Emerging Business Banking segment (EmB) kept the focus on the value proposition and services for which a “simple, fast, and comfortable” in meeting the needs of clients Small and Medium Enterprises (SME) with credit scores of up to Rp 15 billion.

Throughout 2015, Bank OCBC NISP boosted the productivity of EmB through a network of services in the 83 offices that already exist in major cities throughout Indonesia. We also provide more attention to this segment with the development of products from the client’s perspective, human resources and processes.

To maintain its prudence, the Bank conducts a thorough analysis of SME customers to scale up the business and in line with the needs of customers, credit parameter adjustment in accordance with the current economic conditions, improving the credit process from upstream to downstream and others. In 2015, SME segment recorded loan disbursement of Rp 11.4 trillion and third party funds amounting to Rp 1.1 trillion.






SimPel dan SimPel iB [DMA PR] [G4-FS16]SimPel and SimPel iB [DMA PR] [G4-FS16]Simpanan Pelajar (SimPel) dan Simpanan Pelajar Syariah (SimPel iB) adalah produk tabungan untuk pelajar yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

SimPel dan SimPel iB adalah program Pemerintah untuk memperluas akses keuangan, literasi keuangan dan inklusi keuangan dengan prioritas sasaran pelajar, mahasiswa dan profesi. Dalam hal ini, Bank OCBC NISP juga menyediakan produk SimPel dan SimPel iB bagi masyarakat yang juga kami promosikan dalam kegiatan yang melibatkan pelajar dan mahasiswa seperti Program YES maupun One Day Workshop.

Selain mengajarkan pengetahuan tentang keuangan dan gaya hidup menabung, SimPel dan SimPel iB juga memperkenalkan konsep pengembangan aset secara dini kepada pelajar sehingga diharapkan dapat menjadi modal bagi kebutuhannya di masa depan. Produk ini juga memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan pelajar seperti berikut:

Student’s Saving (SimPel) and the Students Saving Sharia (SimPel iB) are saving products for students who published nationally by banks in Indonesia with an easy and simple requirements and features of interest, in the framework of education and financial inclusion to promote the culture of saving at early times.

SimPel and SimPel iB is a government program to expand financial access, financial literacy and financial inclusion with priority target to students and the professionals. In this case, Bank OCBC NISP also provides SimPel and SimPel iB products for the people whom we also promote activities that involve students as YES Program and One Day Workshop.

In addition to teaching financial literacy and lifestyle saving, SimPel and SimPel iB also introduce the students with the concept of asset development at early times as an investment for their future needs. This product also provides benefits for students as stakeholder such as the following:

Bagi Orang TuaEdukasi keuangan dan melatih

kemandirian dan kedisiplinan anak mengontrol keuangan

For ParentsFinancial education and exercise children’ discipline in managing

financial

Bagi SekolahSarana edukasi praktis dan budaya menabung di sekolah serta mendukung sistem pembayaran di sekolah

For SchoolPractical education tools and promote culture to save money at school as well as to support school’s payment systems.

Bagi SiswaEdukasi keuangan dan budaya

gemar menabung serta pengelolaan keuangan sejak dini

For studentsFinancial education and promote

culture to save money and early financial management

Bagi BankMeningkatkan basis nasabah dan potensi bisnis di masa depan

For BankIncrease customers andfuture business potential

Manfaat SimPel dan SimPel iB

Benefits of SimPel and SimPel IB





LAYANAN PERBANKAN YANG ADIL DAN TRANSPARAN

Bank OCBC NISP menerapkan prinsip perlindungan Konsumen dalam setiap aktivitas bisnis sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Konsumen CX-00002-L3. Perlindungan konsumen ini mencakup prinsip perlakuan yang adil, transparansi, keandalan, kerahasiaan dan keamanan data dan informasi Nasabah. [DMA-PR]

Perlakuan yang adil (fair dealing) merupakan prinsip dasar Bank dalam melakukan transaksi dengan nasabah untuk mencapai kerjasama yang adil dan baik dimana kedua pihak memiliki keterbukaan dalam hal informasi baik dari sisi hak maupun kewajiban.

Bank juga aktif melakukan edukasi kepada nasabah baik melalui pertemuan langsung dalam acara Customer Gathering maupun secara online, antara lain melalui sms, social media, website, dll. Edukasi yang disampaikan dalam bentuk himbauan peningkatan kehati-hatian, informasi pengelolaan kekayaan (wealth management) dan risiko yang mungkin terjadi. Perlindungan transaksi juga disampaikan kepada nasabah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Bank dalam perlindungan nasabah.

Menangani Keluhan NasabahBank OCBC NISP memperhatikan suara pengaduan atau keluhan yang disampaikan nasabah (customer voice) sebagai bagian dari pelaksanaan budaya Customer Focus. Keluhan Nasabah adalah kesempatan untuk mengukur seberapa efektif produk, proses, dan pelayanan Bank terhadap nasabah dalam memenuhi kebutuhan perbankan mereka.

Bank OCBC NISP memiliki Kebijakan dan Prosedur Penanganan Keluhan Nasabah yang tertuang dalam CE-00101-L5 yang mengatur mekanisme serta unit kerja yang bertanggung jawab menangani dan menyelesaikan keluhan Nasabah. Keluhan Nasabah diselesaikan dengan cepat, tepat dan efektif sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) Bank, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

Setiap keluhan yang diterima akan diinput dalam sistem Complaint Handling Management (CHM) untuk dapat dieskalasi, ditindaklanjuti dan diselesaikan. Secara reguler, juga dilakukan evaluasi dan analisa terhadap akar masalah sehingga dapat dilakukan perbaikan. Proses ini berjalan dalam bentuk siklus.

FAIR AND TRANSPARENT BANKING SERVICES

Bank OCBC NISP applies the principles of consumer protection within its business activity in accordance to the Consumer Protection Policy CX-00002-L3. Consumer protection includes the principle of equal treatment, transparency, reliability, confidentiality and security of data and customer information. [DMA-PR]

Fair dealing is a fundamental principle of the Bank in conducting transactions with costumer to achieve a fair and good cooperation where both parties have transparency in terms of information in terms of rights and obligations.

The Bank also actively educates customers either through direct meetings in Customer Gathering and online, including through SMS, social media, website, etc. Education is delivered in the form of an increase in calls for caution, information on wealth management and the risks that may occur. Protection of transactions are also delivered to customers as a concern for the Bank in the customer protection.

Handling Customer ComplaintsBank OCBC NISP carefully pays attention to voices of complaints or customer’s voice as part of the culture of Customer Focus. Customer’s complaints is an opportunity to measure how effective the products, processes and services of the Bank towards its customers in meeting their banking needs.

Bank OCBC NISP has Policies and Procedures on Handling Customer’s Complaints in CE-00101-L5 that governs the mechanisms and working units responsible for handling and resolving customer’s complaints. Customer’s complaints resolved quickly, accurately and effectively in accordance with the Bank’s Service Level Agreement (SLA), Bank Indonesia and the Financial Services Authority.

Any complaints received will be recorded into a Complaint Handling Management (CHM) system to be escalated, followed-up and resolved. Regular evaluation as well as analysis on the root-causes of problems are conducted so that corrections can be made. This process runs as a cycle.





The Bank provides a variety of medium to convey their expressions of dissatisfaction or complaints through:

• Call OCBC NISP ready to serve 24 hours by dialing 66-999 1500-999 or via mobile phone

• E-mail: [email protected].• All of the nearest office.• Website www.ocbcnisp.com by filling Contact Us

form.• All activities in receiving complaints from customers,

follow-up actions as well as as settlement of complaints and providing the best solutions to customers are recorded, documented and constantly monitored through a computerized system called Complaint Handling Management (CHM).

Keluhan diterimaComplaints are received

Input keluhan di sistem CHM

Input complaint to CHM system

Keluhan diekskalasi otomatis dan

ditindaklanjutiComplaint is

automatically escalated and followed up

Menyelesaikan masalah dan memberi

solusiResolved problems and

provide solutions

Evaluasi dan analisa akar masalah dan

perbaikanEvaluate and analyze

the root cause and improvement

Siklus Penanganan Keluhan NasabahCustomer Complaints Handling Cycle

Bank menyediakan berbagai media untuk menyampaikan ungkapan ketidakpuasan atau keluhan mereka melalui, yaitu:• Call OCBC NISP siap melayani 24 jam melalui nomor

1500-999 atau 66-999 melalui handphone • Surel: [email protected]. • Seluruh kantor terdekat. • Website www.ocbcnisp.com dengan mengisi

formulir Hubungi Kami.• Seluruh aktivitas penerimaan keluhan dari nasabah,

tindak lanjut penanganan serta penyelesaian dan pemberian solusi terbaik kepada nasabah tercatat, terdokumentasi dan senantiasa dimonitor melalui sistem komputerisasi yaitu Complaint Handling Management (CHM).





Customer’s Satisfaction Survey [G4-PR5]Survey is part of Bank OCBC NISP’s efforts to understand and to increase the quality of the services to our customers, including to understand the level of response towards concept or product ideas or even customers’ preferences that becomes our concern in developing banking products.

We conduct survey periodically through random suvey to our customers that uses the digital services as well as direct interviews to customers. The results of the survey then analyzed in an integrated system to be followed-up, to provide lessons learned to all branches of Bank OCBC NISP.

Based on the survey result conducted with an independent consultant in 2015, we found that there are areas to be improved by Bank OCBC NISP. From the survey, we develop a plan to increase the quality of our frontliners as well as to increase network imfrastructure and Bank’s services.

Keluhan Nasabah dan Penyelesaiannya Tahun 2015Customer Complaint and Settlement in 2015

Periode PelaporanReporting Period

Jumlah KeluhanTotal Complaints

Jumlah PenyelesaianTotal Settlement

Keluhan yang masih dalam proses penyelesaian

Complaints is still in the process of handling

Triwulan I | Quarter I 2,109 2,109 0

Triwulan II | Quarter II 2,020 2,020 0

Triwulan III | Quarter III 2,304 2,304 0

Triwulan IV | Quarter IV 2,123 1,994 129

Jumlah I Total 8,556 8,427 129

Prosentase Penyelesaian KeluhanPercentage of Complaint Settlement

98.5% 1.5%

Survei Kepuasan Nasabah [G4-PR5]Survei adalah salah satu cara Bank OCBC NISP untuk memahami dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah kami, termasuk untuk mengetahui tingkat respon terhadap konsep atau ide produk maupun preferensi nasabah yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan produk perbankan.

Kami melakukan survei secara terus menerus melalui survei acak kepada nasabah yang bertransaksi melalui layanan digital maupun dengan secara verbal langsung kepada nasabah. Seluruh hasil survei dianalisis dalam sistem terintegrasi untuk ditindalanjuti, sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh cabang Bank OCBC NISP.

Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan bersama konsultan independen pada tahun 2015, terdapat area yang dapat ditingkatkan oleh Bank OCBC NISP. Rencana pengembangan dari hasil survei tersebut adalah peningkatan kualitas frontliner serta peningkatan infrastruktur jaringan dan layanan Bank.

Survei Walk-in-Customer Kepada Nasabah RegulerSurvey Walk-in-Customer to Regular Customers

Survei melalui Telepon kepada Nasabah Premier BankingSurvey via Phone to Premier Banking Customers

Melampaui HarapanExceed expectationsSesuai HarapanMeet expectationsDibawah HarapanBelow expectations

23%

0%77%

36%

7%57%





ECONOMIC BENEFITS TO STAKEHOLDERS

Bank OCBC NISP business activities are geared to providing economic added value for customers, shareholders and other stakeholders including the Government, Employees and the surrounding Community.

Contributions to Government [G4-EC1]The direct contribution of Bank OCBC NISP to the Government is realized in the form of payment of taxes and levies on the activities of the Bank, which will eventually be used to finance the construction.


Masukan Nasabah dalam Kegiatan Sehari - hariInput from Customers Daily ServicesBank OCBC NISP menerapkan program Model Branch di 40 cabang di berbagai kota. Di sini nasabah berkesempatan memberikan masukan atas layanan perbankan pada kartu survei ke dalam drop box yang tersedia.

Tanpa menunggu waktu tertentu, sebelum hari berakhir, kami mengambil setiap kartu survei yang diterima hari itu untuk dibahas dan didiskusikan secara internal di cabang tersebut agar dapat dilakukan tindakan perbaikan. Selanjutnya hasil kartu survei didaftarkan ke dalam sistem untuk didesiminasikan ke cabang lain.

Bank OCBC NISP applies the Model Branch Programme in 40 branches at several cities. Here, customers have the opportunities to provide inputs related to banking services in a survey card and put it in a provided drop box.

Without waiting, at the same day, we collect every survey cards that we receive at the same day to be discussed internally at the designated branch as to follow-up for improvement. Afterwards the survey card will be registered in a system and diseminated to other branches as lessons learned.

MANFAAT EKONOMI BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN

Kegiatan usaha Bank OCBC NISP diarahkan untuk memberikan nilai tambah ekonomi bagi nasabah, pemegang saham serta berbagai pemangku kepentingan lainnya termasuk Pemerintah, Karyawan dan Masyarakat sekitar.

Kontribusi kepada Pemerintah [G4-EC1]Kontribusi langsung Bank OCBC NISP kepada Pemerintah diwujudkan dalam bentuk pembayaran pajak dan retribusi dari kegiatan Bank, yang pada akhirnya akan dipergunakan untuk membiayai pembangunan.

(Rp miliar I Rp billion)

Jenis Pajak 2015 2014 2013 Type of TaxesPPh pasal 21 192 179 154 Income Tax Article 21

PPh pasal 23 18 14 9 Income Tax Article 23

PPh pasal 25 545 444 405 Income Tax Article 25

PPh pasal 4 (2) 787 724 440 Income Tax Article 4 (2)

PPN 14 12 10 VAT

Total 1,556 1,373 1,018 Total





Kompensasi & Benefit kepada Karyawan [G4-LA2]Bank OCBC NISP memberikan kompensasi dan benefit kepada seluruh karyawan sebagai salah satu bentuk apresiasi. Kompensasi dan benefit meliputi gaji dan tunjangan, jaminan sosial, serta dana pensiun. Selain itu, manfaat ekonomi bagi karyawan juga diberikan dalam bentuk fasilitas pinjaman dan beasiswa.

(Rp miliar I Rp billion)

Nilai Ekonomis Kompensasi & Benefit Karyawan 2015 2014 2013 Economic Value of Employees

Compensation & Benefits Gaji dan tunjangan 1,525,070 1,319,834 1,188,517 Salaries and allowances

Pendidikan dan latihan 87,375 63,052 64,506 Education and training

Imbalan pasca kerja 57,901 61,331 40,501 Post employment benefits

Honorarium 18,863 19,527 17,336 Honorarium

Lain-lain 16,563 4,939 47,019 Others

Total 1,705,772 1,468,683 1,357,879 Total

Kontribusi kepada Masyarakat [G4-EC1]Bentuk kontribusi finansial dari Bank OCBC NISP kepada masyarakat diwujudkan dengan melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Investasi sosial yang dilakukan Bank setiap tahun terus meningkat seiring dengan pengembangan program-program CSR yang kami laksanakan. Rincian lebih lanjut mengenai kegiatan CSR Bank OCBC NISP dijabarkan lebih lanjut di dalam Laporan Keberlanjutan ini.

(Rp Juta I Rp Million)

Realisasi Biaya CSR 2015 2014 2013 Realization of CSR Cost Program Lingkungan Hidup 539 292 345 Environmental Program

Program Pendidikan 9,829 6,234 7,546 Education Program

Program Sosial Kemasyarakatan 3,638 3,345 1,365 Social Welfare Program

Total 14,006 9,870 9,256 Total

Distribusi Nilai Ekonomi Bank OCBC NISP (dalam miliar Rupiah) [G4-EC1] Economic Value Distribution of Bank OCBC NISP (in billion Rupiah) [G4-EC1]

Keterangan 2015 2014 2013 DescriptionBEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

Biaya Operasi 2,818 2,490 2,215 Operating Expenses

(BEBAN)/PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:

OTHER COMPREHENSIVE (EXPENSES)/INCOME:

(Beban)/Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan, Setelah Pajak

(33) 71 (48) Comprehensive (Expenses)/Income for The Year, Net of Tax

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan, Setelah Pajak

1,468 1,404 1,094 Total Comprehensive Income for The Year, Net of Tax

Laba yang dapat Diatribusikan kepada:

Profit Attributable to:

- Pemilik 1,501 1,332 1,143 - Owners

- Kepentingan Non Pengendali - - - - Non-Controlling Interests

Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada:

Comprehensive Income Attributable to:

- Pemilik 1,468 1,404 1,094 - Owners

- Kepentingan Non Pengendali - - - - Non-Controlling Interests

Compensation & Benefits to Employees [G4-LA2]Bank OCBC NISP provides compensation and benefits to all employees as a form of appreciation. Compensation and benefits include salaries and benefits, social security and pension funds. In addition, the economic benefits for employees are also given in the form of loans and scholarships.

Contributions to the Community [G4-EC1]The financial contributions from Bank OCBC NISP to the public is realized by implementing social and environmental responsibility. Social investment by the Bank each year continues to increase along with the development of CSR programs that we conduct. Further details regarding the CSR activities of Bank OCBC NISP is elaborated in this Sustainability Report.





Bersama Masyarakat Membangun Kesejahteraan SosialGrowing a Welfare Society with the Community





Keterlibatan Bank OBC NISP dalam isu sosial kemasyarakatan dilaksanakansebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk membangunkesejahteraan masyarakat, membuat perubahan positif bagi nasabah dansebagai investasi jangka panjang untuk bertumbuh kembang bersamamasyarakat secara berkelanjutan.

Bank OCBC NISP involvement in social issues conducted as part of corporate social responsibilityto improve welfare of the society, contribute to positive changes for our customers and as a longterm investment with the community to grow sustainably.





Bank OCBC NISP executes its commitment to become “Your Partner for Life” for customers, through the synergy of sustainable business activities including building relationships with the surrounding society to support the banking business and to manage the reputation risk in the framework of a consistent implementation of GCG.

The basis of Bank OCBC NISP CSR Program is the policy of CC-00001-L4 on the implementation of Corporate Social Responsibility through Corporate Social Responsibility Unit in cooperation with reliable partners that shared the same vision with Bank OCBC NISP.

Bank defines CSR partners into two categories: customers and partners aside from customers, including stakeholders such as governments, institutions, universities, employees, shareholders and other partners located around the area of bank operations. [DMA SO]

CSR APPROACH OF BANK OCBC NISP

The CSR concept implemented by Bank OCBC NISP is based on three spirit Partnering, Value Added and Sustainable. [DMA SO]• “Partnering” has the meaning that we invite and

allow all stakeholders to take active role in each of our CSR program and interact with people based on the principle of equality.

• “Value-added” means that all CSR activities conducted by the Bank can provide added value for the empowerment and create community independence.

• “Sustainable” means providing a multiplier effect and sustainable so that the benefits can be felt by the community in the long run.

Bank OCBC NISP mewujudkan komitmennya untuk menjadi “Your Partner for Life” bagi nasabah, melalui sinergi aktivitas bisnis yang berkelanjutan termasuk membangun relasi dengan lingkungan sosial di sekitarnya untuk mendukung bisnis perbankan serta untuk mengelola risiko reputasi dalam rangka penerapan GCG yang konsisten.

Landasan pelaksanaan program CSR Bank OCBC NISP adalah kebijakan CC-00001-L4 tentang Corporate Social Responsibility yang pelaksanaannya melalui unit Corporate Social Responsibility bekerjasama dengan mitra terpercaya yang memiliki visi sejalan dengan Bank OCBC NISP.

Bank mendefinisikan mitra CSR ke dalam dua kategori yaitu nasabah dan mitra selain nasabah, termasuk para pemangku kepentingan seperti pemerintah, institusi, perguruan tinggi, karyawan, pemegang saham serta mitra lainnya yang berada di sekitar wilayah operasi Bank. [DMA SO]

PENDEKATAN CSR BANK OCBC NISP

Konsep CSR yang dijalankan oleh Bank OCBC NISP berlandaskan pada tiga spirit yaitu Bermitra, Bernilai Tambah dan Berkelanjutan. [DMA SO]• “Bermitra” mempunyai makna bahwa kami

mengajak dan memberi kesempatan semua pemangku kepentingan untuk ikut berperan aktif dalam setiap program CSR kami dan berinteraksi dengan masyarakat dengan prinsip kesetaraan.

• “Bernilai Tambah” bermakna bahwa seluruh kegiatan CSR yang dilakukan Bank dapat memberikan nilai tambah bagi pemberdayaan dan menciptakan kemandirian masyarakat.

• “Berkelanjutan” berarti memberikan efek berganda dan berkelanjutan sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang.

Pendekatan CSR Bank OCBC NISP | Bank OCBC NISP’s CSR Approach

BernilaiTambah

Value-addedBermitra

Partnering

BermitraPartnership

Penerima ManfaatBeneficiaries

Bermitra dengan nasabahPartnership with customers

CSR Bidang Sosial KemasyarakatanCSR in Social Community

Bermitra dengan pemangku kepentingan lainnyaPartnership with other stakeholders

BerkelanjutanSustainable

CSR Bidang Lingkungan HidupCSR in Environm

ent

CSR

in Ed

ucat

ion

CSR

Bida

ng Pe

ndid

ikan





The Bank sets the main focus of CSR programs in 3 (three) areas: education, social and environmental and prioritizes on [G4-SO1]:• The needs of people or the environment, so that every

implemented program can provide knowledge or sharing value that can provide benefits to empower the community and not just a material assistance.

• The active involvement of employees and surrounding communities.

Bank menetapkan fokus utama program CSR pada 3 (tiga) bidang yaitu pendidikan, sosial dan lingkungan dan senantiasa mengedepankan [G4-SO1]:• Kebutuhan masyarakat dan atau lingkungan,

sehingga setiap program yang dijalankan dapat memberikan bekal ilmu atau sharing value yang bermanfaat bagi upaya memberdayakan masyarakat dan bukan hanya sekedar bantuan materi.

• Keterlibatan aktif karyawan dan masyarakat sekitar.

TestimoniTestimony

Agus Purwanto, Ph.D. Vice Chairman VI for Research & Community Service STKIP SuryaFasilitator Pengajar ILS | Facilitator of ILS Teacher

Sebagai mitra pelaksana program I Love Science (ILS) 2015, saya berterima kasih kepada Bank OCBC NISP yang secara konsisten menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dasar. ILS berguna tidak hanya untuk menambah kemampuan siswa, namun juga untuk membentuk rasa senang dan percaya diri siswa terhadap pelajaran berhitung dan sains. Rasa senang dan percaya diri ini berperan penting saat mereka menggali kemampuan diri sendiri untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

ILS juga menjadi sarana untuk membuka wawasan mahasiswa dan guru. Mahasiswa, terutama calon guru, bisa mengalami langsung kegiatan yang akan mereka lakukan setelah tamat kuliah nanti. Mereka bisa belajar dan mengalami bagaimana menjadi seorang guru menguasai kelas. Para guru yang terlibat pada program ILS menyatakan sangat terbantu dengan teknik-teknik berhitung yang gampang asyik dan menyenangkan. Bahkan ada orang tua siswa yang datang pada guru menyatakan kepuasannya dengan kemampuan anaknya berhitung setelah mengikuti program ILS.

Saya berharap agar program ILS terus berlanjut dan menjangkau sekolah-sekolah lain yang memerlukan. Tambahan 2 (dua) sekolah informal merupakan contoh perluasan jangkauan program. Hal ini sejalan dengan konsentrasi STKIP Surya pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Besar sekali tantangan untuk berkonsentrasi pada daerah-daerah semacam ini.

As the implementing partner for the I Love Science (ILS) 2015 program, I am grateful that Bank OCBC NISP consistently shows its care towards primary education. ILS is useful not only to increase the ability of the students, but also to establish a sense of happiness and confidence of the students towards science and numeracy lessons. A sense of happiness and confidence plays an important role as they dig their own ability to proceed to a higher level.

ILS has also become a mean to open the insight for both students and teachers. The students, especially the prospective teachers, can experience directly the activities they will do after graduating college. They can learn and experience how to become a teacher of master class. The teachers involved in the program of ILS also stated that they were greatly helped with the easy and fun calculation techniques. There are even parents of students who came to the teacher mentioning their satisfaction towards the ability of his son in math after joining the ILS Program.

I hope ILS program may continue and reach out other schools which are in need. 2 (two) additional informal schools are the example of the expansion of the program. This is in line with the focus of STKIP Surya on lagging and outermost regions. It is indeed an immense challenge to concentrate on these kind of areas.





CSR IN EDUCATION

The CSR focus of Bank OCBC NISP in education is to improve people’s access to education, especially for bright students who come from poor families. Through this programmme, the Bank can provide its contribution in creating a qualified with strong character future leaders for Indonesia.

I LOVE SCIENCE (ILS)This program focuses to elementary school students, with the goal to increase students’ interest and achievement in the field of mathematics and science. This program is implemented with the support of various partners including the scholarship students from various universities in Indonesia under the coordination of Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), teacher educators, as well as the Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (STKIP) Surya.

The series of ILS 2015 program began in August, by conducting the Training of Trainers for 60 teachers, continued by implementation of teaching method in 15 schools in September-November with a total of 534 students from 15 elementary schools consisting of 13 formal elementary school and 2 informal elementary school.

ILS teaches the GASING (Easy, Interesting and Fun) intensive method for teachers to use in teaching activities. The result after implementing the method is the math score for elementary school students has

CSR BIDANG PENDIDIKAN

Fokus CSR Bank OCBC NISP di bidang pendidikan adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan khususnya bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Melalui kegiatan ini dapat berkontribusi menciptakan pemimpin masa depan Indonesia yang berkualitas dan berkarakter.

Siswa SD peserta ILSStudents Participants of ILS

534

Proposal terdaftar pada program YESProposal registered in YES Program

80

Beasiswa Perguruan TinggiScholarship for Universities

48

Mahasiswa peserta One Day WorkshopStudents Participants of One Day Workshop

373

I Love Science (ILS) Program ini diberikan kepada siswa Sekolah Dasar, dengan tujuan meningkatkan minat dan prestasi siswa dibidang matematika dan sains. Program ini dilaksanakan dengan dukungan berbagai mitra meliputi mahasiswa penerima beasiswa dari berbagai universitas di Indonesia di bawah koordinasi Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), guru pengajar, serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (STKIP) Surya.

Rangkaian program ILS 2015 dimulai sejak bulan Agustus yaitu dengan pelatihan Training of Trainers bagi 60 pengajar, dilanjutkan implementasi pengajaran di 15 sekolah pada bulan September-November dengan total 534 siswa dari 15 Sekolah Dasar yang terdiri dari 13 Sekolah Dasar formal dan 2 Sekolah Dasar informal.

ILS mengajarkan metode GASING (Gampang, Asik dan Menyenangkan) secara intensif bagi para guru untuk digunakan dalam tugas mengajar. Hasilnya nilai belajar matematika siswa SD meningkatkan secara signifikan





improved significantly with an average increase of 35% - 65%. So students who previously did not qualify for Minimum Completeness Criteria (KKM) can pass through KKM up to 2-3 points.

dengan rata-rata peningkatan 35 % - 65 %. Sehingga siswa yang sebelumnya tidak lolos Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dapat melewati KKM sampai 2-3 poin.

Keterangan 2015 2014 2011-2012** DescriptionJumlah pelajar peserta ILS* 534 378 742 Number of students participating

in ILS*

Jumlah Sekolah Dasar Negeri peserta ILS

15 10 0 Number of Elementary Schools participating in ILS

Jumlah pengajar terlibat dalam ILS 60 50 57 Number of educators contributing in ILS

Total Dana CSR untuk program ILS [G4-EC1]

Rp 449,102,653 Rp 313,809,800 Rp 772,996,993 Total CSR Fund for ILS Program [G4-EC1]

* Peserta ILS merupakan anak-anak warga di sekitar kantor Bank OCBC NISP. | Participants of ILS Program are children reside surrounding the Bank OCBC NISP’s office.** Pada tahun 2013, Bank OCBC NISP tidak mengadakan program ILS. | In 2013, Bank OCBC NISP did not organize the ILS Program.


Apresiasi bagi Siswa dan Pengajar Program I Love Science 2015 Appreciation for Students and Faculties of I Love Science ProgramPada 16 Desember 2015 bertempat di Bank OCBC NISP Tower, Jakarta dilaksanakan acara Apresiasi Siswa dan Pengajar program ILS 2015. Acara tersebut dihadiri oleh siswa/i terbaik program ILS 2015, yang merupakan perwakilan dari 15 SDN se-Jabodetabek, terdiri dari 13 SD formal dan 2 SD informal.

Hadir pada acara tersebut Ibu Aleta Hanafi (Corporate Communication Division Head Bank OCBC NISP), Bapak Agus Purwanto, Ph.D. (Dosen sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Surya), dan Bapak Christian P. Somali (Donor Relation Yayasan KSE).

Selain memberikan penghargaan terhadap siswa dan pengajar berprestasi dalam Program ILS 2015, Bank OCBC NISP juga memberikan bantuan satu set megaphone, alat peraga organ tubuh manusia, dan bola dunia globe untuk masing-masing sekolah, guna mendukung kegiatan belajar-mengajar.

On December 16, 2015 located in Bank OCBC NISP Tower, Jakarta the Bank held appreciation event to students and educators of 2015 ILS program’s. The event was attended by best students of ILS program in 2015, representing 15 elementary schools from Greater Jakarta, consisting of 13 formal elementary schools and 2 informal elementary schools.

The event was attended by Mrs. Aleta Hanafi (Corporate Communication Division Head of Bank OCBC NISP), Agus Purwanto, Ph.D. (Lecturer and Chairman of the Institute for Research and Community Service STKIP Surya), and Mr. Christian P. Somali (Donor Relations Foundation KSE).

In addition to giving awards to outstanding students and educators in 2015 ILS Program, Bank OCBC NISP also donated sets of megaphone, props of human organs, and globes for each school, in order to support teaching and learning activities.





Young Entrepreneurship Spirit (YES)Untuk mendukung generasi muda menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Bank OCBC NISP mengembangkan program Young Entrepreneurship Spirit (YES) sejak tahun 2013. Program YES membuka kesempatan bagi ratusan mahasiswa perguruan tinggi untuk berkompetisi ide dan kreativitas kewirausahaan sosial dan juga mengimplementasikannya untuk memberdayakan dan menciptakan solusi dan kemandirian bagi masyarakat terutama di lingkungan terdekat dimana para mahasiswa berada.

Pada tahun 2015, berkoordinasi dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) sebanyak 80 proposal terdaftar pada program YES, meliputi proposal social entrepreneurship dan teknologi. Setelah melalui proses penilaian dan penjurian langsung, dipilih sebanyak 6 (enam) proposal yang berhak mendapatkan hadiah berupa modal usaha dan pendampingan.

Program ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi antara lain: Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Andalas, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Univeristas Sumatera Utara, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Nusa Cendana Kupang, Universitas Tadulako Palu, dan Universitas Mulawarman Samarinda.

Biaya yang dikeluarkan untuk program YES Competition tahun 2015 yaitu sebesar Rp 223.218.714,- meliputi biaya pembekalan, kompetisi, modal usaha dan pendampingan bagi para pemenang.

Young Entrepreneurship Spirit (YES)To support the young generation in the era of the Asean Economic Community (AEC), the Bank has developed the Young Entrepreneurship Spirit program (YES) since 2013. The YES program is an opportunity for hundreds of college students to compete their ideas and creativity and also implement social entrepreneurship to empower and to create solutions and self-reliances for the people, especially to their nearest community where the students live.

In 2015, in coordination with Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), 80 proposals registered in the YES program, covering social entrepreneurship and technology proposals. After going through the process of assessment and direct judging, 6 (six) proposals eligible for prizes in the form of venture capital and mentoring.

The program is participated by students from various universities, among others: Bogor Agriculture Institute, Bandung Institute of Technology, Institut Teknologi Sepuluh November, Andalas University, the University of Diponegoro, Gadjah Mada University, University of Indonesia, Padjadjaran University, the University of North Sumatra, Jakarta State University, University of Nusa Cendana Kupang, Palu Tadulako University, and the University of Mulawarman Samarinda.

Costs incurred for the 2015 YES program Competition was Rp 223,218,714, - includes the cost of provisioning, competition, venture capital and mentoring for the winners.

Pemenang I - YES CompetitionFirst Winner - YES Competition

Tahap Penjurian - YES CompetitionJudging Stage - YES Competition






Fast Dryer: Pemanfaatan Energi BaruFast Dryer: Utilization of Renewable EnergyMella, Miki dan Astutik adalah tiga mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur yang tergerak untuk membuat teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat. Latar belakang yang mereka gagas ini adalah tantangan yang dihadapi petani dan nelayan dalam upaya mengawetkan produk pangan dengan cara pengeringan. Pengeringan tradisional sangat bergantung cuaca dan membutuhkan lahan yang luas selain kurang higienis karena dilakukan di tempat terbuka.

Mereka mengkreasikan alat pengering dengan nama Fast Dryer Type Greenhouse Effect – Hybrid with Absorber Organic (FD) yaitu alat pengering dengan menggunakan sistem hybrid.

FD bekerja dengan konsep efek rumah kaca yang dilengkapi kolektor surya dan insulator sehingga menghasilkan panas untuk menciptakan temperatur pengeringan. Alat ini tetap berfungsi pada cuaca mendung bahkan malam hari dengan memanfaatkan sumber panas lain berupa tungku biomassa.

Dengan berbagai penyempurnaan, alat ini dapat memenuhi kebutuhan pengusaha berbagai industri rumah tangga. Salah satunya adalah usaha makanan rumahan setempat untuk membuat produk Abon Sambal Tabur. Melalui pembinaan yang difasilitasi dalam program YES, Mella, Miki dan Astutik merasa yakin bahwa FD yang mereka ciptakan dan industri hilirnya akan dapat dikembangkan dan diterima pasar. Sekaligus menjawab tantangan kebutuhan masyarakat akan teknologi yang murah, ramah lingkungan dan tepat guna.

Mella, Miki and Astutik are three students from Samarinda, East Kalimantan, whom are inspired to make an appropriate technology required by the community. Their innovation was developed based on challenges faced by many farmers and fishermen in preserving their food products by drying. A traditional drying technique is highly depends on weather and requires wide areas, besides it was less hygienic because it is done in the open air.

They created a tool called Fast Dryer Type Greenhouse Effect - Hybrid with Organic Absorber (FD) which is a drier using a hybrid system.

FD works with the concept of the greenhouse effect, incorporating solar collectors and insulator so as to produce heat to create a drying temperature. This tool still works on a cloudy day and even night by utilizing other heat sources such as biomass furnace.

With various improvements, it can meet the needs of entrepreneurs in various household industries. One of which is a local home-cooked food to make products Abon Sambal Tabur (spicy shredded meat). With the mentoring process facilitated by YES program, Mella, Miki and Astutik are confident that the FD they created and the downstream industry will be developed and accepted by the market. It also addresses the challenges from society as they need the technology that is cheap, environmentally friendly and efficient.





Program Beasiswa Bank OCBC NISP bekerjasama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) memberikan program beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam bentuk tunjangan biaya hidup, program Skripsi/Tugas Akhir, program Riset/Penelitian, program pembinaan, dan program pengabdian masyarakat.

Dana sebesar Rp 350 juta disalurkan kepada 48 mahasiswa yang terpilih dari Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Andalas, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Univeristas Sumatera Utara, dan Universitas Negeri Jakarta.

Selain memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa, Bank OCBC NISP juga memberi kesempatan bagi karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sepanjang tahun 2015, Bank OCBC NISP memberikan beasiswa kepada 485 orang Teller dan 47 karyawan lainnya, dengan dana beasiswa sebesar Rp 8.659.425.000,-. Total dana untuk program beasiswa tahun 2015 sebesar Rp 9.009.425.000 ,-.

Scholarship ProgramBank OCBC NISP in cooperation with Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) provides a scholarship program for students from various universities in Indonesia in the form of support of cost of living allowance, Thesis / Final Paper, Research program, development program, and community service programs.

Funds amounting to Rp 350 million distributed to 48 students who were selected from Bogor Agricultural Institute, Bandung Institute of Technology, Institut Teknologi Sepuluh November, Andalas University, University of Diponegoro, Gadjah Mada University, University of Indonesia, Padjadjaran University, the University of North Sumatra and Jakarta State University.

In addition to providing scholarships to students, Bank OCBC NISP also provides an opportunity for employees who want to continue their education to a higher level. Throughout 2015, Bank OCBC NISP provides scholarships to 485 Teller and 47 other employees, with the total of the scholarship fund of Rp8.659.425.000, -. Total funding for the scholarship program in 2015 amounted to Rp 9,009,425,000,-.


Program Literasi Keuangan [FS14] [DMA PR] [G4-FS16]Financial Literacy Program [FS14] [DMA PR] [G4-FS16]Program Literasi Keuangan Bank OCBC NISP bertujuan untuk memberikan edukasi dan memperkenalkan dunia perbankan kepada masyarakat sejak dini. Kegiatan yang dilakukan mencakup:

• Program AYO ke Bank Pada 29 Januari 2015 dilaksanakan program

“AYO ke BANK – Bermain sambil Belajar” bersama 67 siswa TK Raudhotul Athfal (RA) Nurussalam Karet Kuningan. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi keuangan bagi masyarakat, secara khusus bagi generasi muda di usia dini. Kegiatan ini untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan literasi keuangan bagi masyarakat.

Bank OCBC NISP held Financial Literacy Program, an educational program to introduce the financial and banking industry to community from early times. The programs include:

• AYO ke Bank Program On January 29, 2015 the Bank implemented

the “Let’s go to Bank - Play and Learn” Program participated by 67 kindergarten students of Raudhotul Athfal (RA) Nurussalam Karet Kuningan. The program aims to provide financial education for the community, particularly to young people at an early age. This activity is also to support the Financial Services Authority (FSA) to provide financial literacy for communities





• Program Smart Financial Program “Smart Financial” bertujuan

memberikan edukasi & literasi keuangan bagi siswa SLTP dan SLTA dengan cara menyenangkan yaitu dengan metode permainan menyerupai monopoli, untuk menambah pengetahuan para siswa tentang bagaimana mengelola keuangan dengan bijak sejak dini.

Peserta program Smart Financial sebanyak 240 siswa-siswi dari SMK Negeri 50 – Jakarta, SMA Pangudi Luhur – Jakarta, dan SMA Kristen Paulus – Bandung. Biaya yang dikeluarkan untuk implementasi program Smart Financial tahun 2015 sebesar Rp 57.283.578,-

• Program One Day Workshop Fokus materi yang diberikan pada Program

“One Day Workshop (ODW)” tahun 2015 adalah meningkatkan kapabilitas generasi muda dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mengasah kompetensi dan memiliki daya saing baik di dunia profesional maupun wirausaha.

Materi ini mencakup Banking Overview, Career In Banking dan topik lainnya sesuai dengan kebutuhan atau tren yang sedang berkembang.

Sejumlah 373 mahasiswa dari Palembang (AMIK MDP), Jakarta (Universitas Bina Nusantara, Universitas Indonesia, Prasetiya Mulia), Yogyakarta (UGM), dan Makassar (Universitas Atmajaya, STIM Nitro, STMIK Kharisma) menjadi peserta ODW tahun 2015. Biaya yang dikeluarkan untuk implementasi program ODW tahun 2015 sebesar Rp 89.534.851,-.

• Smart Financial Program The “Smart Financial” Program aims to provide

education and financial literacy for junior and senior high school students in a fun way through monopoly-like method, and is expected to increase the knowledge of students on how to manage finances wisely at an early stage.

The Smart Financial Program participated by 240 students of SMK Negeri 50 Jakarta - Pangudi Luhur High School - Jakarta, and Paulus Christian High School - Bandung. Costs incurred for the implementation of Smart Financial program in 2015 amounting to Rp 57,283,578, -

• One Day Workshop Program The focus of the material provided in the

“One Day Workshop (ODW)” Program in 2015 is to increase the capabilities of the young generation in facing the ASEAN Economic Community (AEC), sharpening competence and competitiveness in both the professional and entrepreneurial world.

The material includes Banking Overview, Career in Banking and other topics related as needed or in trend.

Some 373 students from Palembang (AMIK MDP), Jakarta (Bina Nusantara University, University of Indonesia, Prasetya Mulia), Yogyakarta (UGM) and Makassar (Atmajaya University, STIM Nitro, STMIK Kharisma) participated in 2015 ODW. Costs of ODW program implementation in 2015 amounted to Rp 89,534,851, -.

One Day Workshop di UGM, YogyakartaOne Day Workshop at UGM, Yogyakarta

Program edukasi keuangan “Smart Financial”“Smart Financial” Financial Education Program





CSR IN SOCIAL COMMUNITY

In the field of social community, Bank OCBC NISP develops programs in areas of health, social, community, religious and other social programs that are intended for people who live in the area surrounding the Bank’s location with aim to build a harmonious relationship with the local community.

My Dreams Come TrueContinuing the My Dreams Come True (MDCT) Program, in 2015 Bank OCBC NISP held MDCT program in the form of a making dreams come true for 215 children with Thalassaemia from 16 cities: Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Garut, Purwokerto, Malang, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang and Pontianak.

Through this program, all management and employees of Bank OCBC NISP are invited to participate to provide donations in the form of cash donations and school supplies such as bags, stationery and books.

In 2015, donations collected and channeled to My Dreams Come True program was Rp 480,733,294,-. Until 2015, the program has realized the dream of 571 children with Thalassaemia.

CSR BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN

Di bidang sosial kemasyarakatan, Bank OCBC NISP mengembangkan program-program kesehatan, sosial komunitas, keagamaan, dan program sosial lainnya yang ditujukan bagi masyarakat yang berada di lingkungan terdekat di mana Bank berada dengan tujuan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat.

600

Peserta skrining Thalassaemia Tahun 2015Participants of Thalassaemia Screening in 2015

215

Anak Penerima Program MDTC Tahun 2015Students Receive MDTC Program in 2015

2,600

Karyawan mengikuti Donor Darah Tahun 2015Employees Engaged in Blood Donor Event in 2015

My Dreams Come TrueMelanjutkan program My Dreams Come True (MDCT) tahun sebelumnya, pada tahun 2015 Bank OCBC NISP kembali menggelar program MDCT berupa perwujudan mimpi bagi 215 anak penderita Thalassaemia yang berasal dari 16 kota: Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Garut, Purwokerto, Malang, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Pontianak. Melalui program ini, seluruh manajemen dan karyawan Bank OCBC NISP diajak untuk berpartisipasi memberikan bantuan baik santunan dalam bentuk uang tunai maupun perlengkapan sekolah seperti tas, peralatan tulis dan buku-buku.

Pada tahun 2015, donasi yang terkumpul dan disalurkan untuk bantuan program My Dreams Come True sebanyak Rp 480.733.294,-. Hingga tahun 2015, sejumlah 571 anak penderita Thalassaemia yang telah diwujudkan mimpinya.






My Dreams Come True

Thalassaemia adalah penyakit kelainan sel darah merah yang disebabkan berkurang atau tidak dibentuknya bahan pembentuk hemoglobin, yang berakibat sel darah merah mudah pecah. Penderita Thalassaemia (mayor) harus melakukan transfusi darah dan minum obat-obatan khusus secara rutin seumur hidupnya.

Kondisi diatas membuat banyak keluarga dengan anak penderita Thalassaemia lebih fokus pada kesehatan mereka dibandingkan pendidikan. Hal ini menggugah Bank OCBC NISP untuk mengajak karyawan berperan aktif memberikan bantuan dalam bentuk dana pendidikan bagi anak-anak penderita Thalassaemia.

Program yang telah berjalan selama 4 tahun sejak tahun 2011 ini mendapat antusiasme tinggi dari karyawan. Bantuan yang pada awalnya ditujukan bagi 160 anak bahkan berkembang dan mencapai 215 anak di 16 Kota.

Dari sisi lain, sebagai perusahaan, Bank OCBC NISP memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah dan fasilitas pendukung ruang Thalassaemia di Rumah Sakit.

Thalassaemia is a disease of abnormality of the red blood cells due to low content or nonformation of substance to form hemoglobin, thus causing the red blood cells to destruct easily. Patients with thalassaemia (major) must take blood transfusions and special drugs regularly for life.

The above conditions had make a lot of families with children with thalassemia focused more on their health than education. It brings concern to Bank OCBC NISP to invite its employees to play an active role in providing assistance in the form of funding education for children with thalassemia.

The program that has been running for four years since 2011 has received high enthusiasm from employees. Donations that were originally intended for 160 children have even grown and reached 215 children in 16 Cities.

On the other side, as a company, Bank OCBC NISP donated school supplies and supporting facilities of thalassemia room in hospitals.

Program Sosial Kemasyarakatan lainnya

• Seminar dan Skrining Thalassaemia Kepedulian Bank OCBC NISP terhadap penderita

Thalassaemia sangat tinggi karena sesungguhnya penyakit Thalassaemia dapat dicegah yaitu dengan menghindari pernikahan antar sesama orang dengan gen pembawa Thalassaemia.

Other Social Community Program

• Seminars and Thalassaemia Screening Bank OCBC NISP’s concerns towards Thalassaemia

patients is very high because Thalassaemia can actually be prevented by avoiding marriages among fellow people with Thalassaemia carrier gene.





Oleh karena itu Bank OCBC NISP percaya bahwa dengan melakukan pencegahan secara terus menerus dengan cakupan yang semakin luas, akan memutuskan mata rantai penyebaran penyakit ini kelak. Sasaran program edukasi adalah kalangan internal karyawan Bank serta kalangan mahasiswa, generasi muda yang selangkah lagi menuju jenjang pernikahan.

Pada tahun 2015, Bank OCBC NISP memperluas jangkauan pelaksanaan sosialisasi dan skrining Thalassaemia ke 6 kota yaitu Semarang, Garut, Tasikmalaya, Palembang, Yogyakarta, dan Malang dengan total peserta skrining sekitar 600 orang mahasiswa, dosen dan civitas academica. Dari total peserta skrining tersebut, terdapat 25% yang terindikasi pembawa sifat Thalassaemia dan perlu pemeriksaan lebih lanjut. Biaya yang dikeluarkan untuk program edukasi dan skrining pada tahun 2015 sebesar Rp 151.380.550,-.

• Kegiatan Donor Darah Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Bank

OCBC NISP pada tahun 2015 bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) selama 4 (empat) kali di bulan Januari, April, Juni dan Oktober di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan. Sedikitnya sekitar 2.600 karyawan mengikuti kegiatan tersebut. Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan donor darah pada tahun 2015 sebesar Rp 67.789.000,-.

• Program Keagamaan Bank OCBC NISP secara rutin mendukung aktivitas

sosial pada beberapa perayaan hari besar keagamaan di sekitar kantor seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Kegiatan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Biaya yang dikeluarkan untuk program keagamaan pada tahun 2015 sebesar Rp 199.692.650,-.

CSR BIDANG LINGKUNGAN

Implementasi kegiatan CSR Bank OCBC NISP di bidang lingkungan difokuskan pada kegiatan pengadaan air yang layak bagi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pada tahun 2015, Bank OCBC NISP mengadakan fasilitas air bersih bagi warga di kampung nelayan Kali Adem, Jakarta dan ratusan warga di desa Ciaseupan, Bogor. Keduanya merupakan daerah yang termasuk area perkotaan namun belum mendapatkan air yang layak untuk menunjang kehidupannya.

Therefore, Bank OCBC NISP believes that by conducting continuous prevention with more comprehensive coverage, would break the chain of transmission of these diseases in the future. The target for this educational programs are the Bank’s internal employees as well as students, young people who is planning to get marriage.

In 2015, the Bank has expanded the range of Thalassaemia socialization and screening to 6 cities of Semarang, Garut, Tasikmalaya, Palembang, Yogyakarta, and Malang with total participants of screening about 600 students, lecturers and the academic community. From the total participants screened, 25% are indicated as the carrier of Thalassaemia and needs further investigation. Costs incurred for education and screening program in 2015 amounted to Rp 151,380,550, -.

• Blood Donation The blood donation event conducted by Bank OCBC

NISP in 2015 was in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI) and it was conducted for 4 (four) times in January, April, June and October in Jakarta, Bandung, Surabaya and Medan. At least 2,600 employees participated in the event. Costs incurred for blood donation activities in 2015 amounted to Rp 67,789,000, -.

• Religious Program Bank OCBC NISP regularly supports social activities

in several religious festivities around the office such as the Prophet’s Birthday, Ascension Day, Event Ramadhan, Idul Fitri and Idul Adha. Costs incurred for religious programs in 2015 amounted to Rp 199,692, 650, -.

CSR IN ENVIRONMENT

The implementation of Bank OCBC NISP’s CSR activities in the environmental field is focused on providing access to clean water to improve the quality of public health. In 2015, Bank OCBC NISP provided the clean water facilities for residents in the fishing village Kali Adem, Jakarta and hundreds of residents in the village Ciaseupan, Bogor. Both areas are considered as urban areas but have not got an adequate water to support life.





Healthy Life, Better Future: Caring for the Environment Program in BogorCiaseupan Village, Cibitung Kulon located at Pamijahan district, Bogor regency. Although it is located not far from the capital, this village does not have access to clean water. Although there are several springs available, but there were no adequate supporting infrastructures. Moreover, basic sanitation infrastructures such as facility for bathing, washing and public toilets is still limited resulting to the low quality of health of 2,000 residents who lives in that area.

Knowing these conditions, employees of Bank OCBC NISP and OCBC Group (OCBC Bank and Bank of Singapore) joined the volunteer program to conduct environmental awareness program on June 12-13, 2015. The activity conducted by these volunteers was to build clean water installation by piping off from the spring so it can be used by 470 homes for washing and drinking water.

In addition, the team of volunteers also build latrines and build the 6 (six) catfish ponds to support groups of catfish farmers to increase their income. The volunteer team also rolled out activities concerned with education and infrastructure by repairing schools for early childhood education program in Ciaseupan as well as giving various assistance to equip with the learning facilities for children. The costs incurred for environmental care programs for the residents of Ciaseupan amounted to Rp 382,077,881,-. [G4-EC8]

470

Rumah di Kabupaten Bogor Mendapat Akses Air BersihHouses in Regency of Bogor to Have Access to Clean Water

300

Nelayan Muara Angke Mendapat Akses Air BersihFishermen to Have Accessto Clean Water

60

Karyawan Berpartisipasi dalam Program CSR LingkunganEmployees Engaged in CSR Program in Environment

Healthy Life, Better Future: Program Peduli Lingkungan di BogorDesa Ciaseupan, Cibitung Kulon terletak di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Walaupun tidak jauh dari ibukota, desa ini tidak memiliki akses air bersih bagi penduduk. Walaupun terdapat beberapa mata air, infrastruktur pendukung belum memadai. Selain itu infrastruktur sanitasi mendasar seperti fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) atau toilet umum juga masih minim sehingga kualitas kesehatan warga yang berjumlah sekitar 2.000 orang relatif sangat rendah.

Mencermati kondisi ini, karyawan Bank OCBC NISP dan OCBC Group (OCBC Bank dan Bank of Singapore) bergabung dalam program relawan melakukan program peduli lingkungan pada 12-13 Juni 2015. Kegiatan yang dilakukan relawan adalah membangun instalasi air bersih melalui pemipaan dari sumber mata air sehingga dapat dimanfaatkan oleh 470 rumah untuk kebutuhan air minum dan mencuci.

Selain itu, tim relawan juga membangun MCK dan membangun 6 (enam) kolam lele untuk mendukung kelompok peternak lele untuk meningkatkan pendapatan mereka. Tim relawan juga menggelar kegiatan peduli pendidikan dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana PAUD di Desa Ciaseupan serta memberikan sejumlah bantuan untuk melengkapi fasilitas belajar anak-anak. Total biaya yang dikeluarkan untuk program peduli lingkungan bagi warga Desa Ciaseupan sebesar Rp 382.077.881,-. [G4-EC8]





Prosperous Fishermen for Triumphant MaritimeTo facilitate the 300 fishermen at Kali Adem, Muara Angke area to enjoy clean water, a volunteer team of Bank OCBC NISP and OCBC Group built a clean water installation, water container as well as public toilets to improve citizens’ sanitation.

In addition, a team of volunteers also provide assistance in the form of three fishing boats that are equipped with a variety of necessary equipment to support the livelihoods of fishermen who have problems in finding the fish. Education and financial literacy were also provided to fishermen so hopefully in the future these fishermen will able to manage with better income. The cost incurred for the environment program for the fishermen of Kali Adem amounted to Rp 156,934,970, -. [G4-EC8]

TestimoniTestimony

Yosep Kepala Desa Ciaseupan | Chief of Ciaseupan Village

“Terima kasih atas bantuan Bank OCBC NISP dan OCBC Grup Singapore, semua yang telah diberikan sangat bermanfaat bagi warga kami. Di wilayah kami banyak mata air tetapi air bersih yang layak untuk dikonsumsi masih kurang.

Kegiatan ini sangat luar biasa, tidak hanya memberi bantuan tapi seluruh karyawan turut terjun langsung sebagai volunteer bergotong royong, bekerja merenovasi MCK, membuat instalasi air, mengecat PAUD, membuat kolam lele, yang semua ini tentunya sangat dibutuhkan oleh warga kami”.

“Thank you for Bank OCBC NISP and OCBC Group Singapore help, all that have been given are very useful for our residents. In our region, there are many water springs but we are still lacking decent clean water for consumption.

This activity is extraordinary, not only assiste us, but all employees also joined as volunteer to work together, renovating the sanitary facilities, building the installation of water, painting schools, creating a catfish ponds, and all that are very needed by our residents “.

Nelayan Sejahtera, Maritim Jaya

Untuk memfasilitasi 300 nelayan di wilayah Kali Adem, Muara Angke menikmati air bersih, tim relawan Bank OCBC NISP dan OCBC Group membangun instalasi air bersih, wadah penampung serta fasilitas MCK untuk meningkatkan sanitasi warga.

Selain itu, tim relawan juga memberikan bantuan perlengkapan melaut yaitu 3 buah perahu penangkap ikan yang dilengkapi dengan berbagai peralatan yang diperlukan untuk mendukung mata pencaharian warga yang memiliki kendala dalam mencari ikan. Edukasi dan literasi keuangan juga diberikan kepada nelayan sehingga diharapkan kelak para nelayan ini mampu mengelola penghasilannya dengan lebih baik. Biaya yang dikeluarkan untuk program peduli lingkungan bagi para nelayan Kali Adem sebesar Rp 156.934.970,-. [G4-EC8]





CSR FUTURE DEVELOPMENT FOCUS

In the future, Bank OCBC NISP CSR activities focusing on education, especially in literacy, education and banking as the one we have done with the YES, ODW and other programmes. The next focus of CSR activities aimed at the nurturing of entrepreneurship. Development is done by expanding the location of CSR penetration of the organization.

FOKUS PENGEMBANGAN CSR MENDATANG

Di masa mendatang, kegiatan CSR Bank OCBC NISP berfokus kepada edukasi, terutama di literasi dan edukasi perbankan seperti yang telah kami lakukan dengan program YES, ODW dan lain sebagainya. Fokus berikutnya adalah kegiatan CSR yang bertujuan untuk pengembangan kewirausahaan. Pengembangan yang dilakukan adalah dengan memperluas penetrasi wilayah penyelenggaraan.





Bersama Karyawan BerinovasiEngaging Employee to Innovate

Bank OCBC NISP percaya bahwa strategi bisnis akan terwujud dengan dukungan dan kontribusi penuh dari karyawan. Untuk itu, penting bagi Bank untuk bekerja berdasarkan kerangka kerja Human Capital yang terintegrasi, mulai dari perencanaan kebutuhan karyawan di setiap lini Bank, strategi pemenuhan karyawan, pengembangan talenta sampai dengan strategi retensi dan engagement agar setiap karyawan dapat senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan bisnis Bank.Bank OCBC NISP believes that business strategy will be realized with the support of our people. Therefore, it is important for the Bank to work based on the framework of an integrated Human Capital, from the planning needs of the employees in every line of the Bank, employee fulfillment strategy, talent development to retention strategy so each employee can grow in line with the Bank’s business development.

STRATEGI PENGELOLAAN SDM BANK OCBC NISP [G4-DMA]

Kerangka kerja Human Capital 2015 yang terintegrasi dilandaskan pada Budaya organisasi ONe PIC (OCBC NISP One, Professionalism, Integrity, Customer Focus). Melalui ONe PIC, keempat pilar Human Capital (HC), yaitu HC Acquisition, HC Development, HC Retention, dan HC Engagement diperkuat untuk menjadikan “Bank OCBC NISP as the Best Place to Work and to Grow”.

Kerangka Kerja Human CapitalHuman Capital Framework

Strategy : To be the Best Place to Work and Grow

ONe PIC

EMPLOYER OF CHOICE

HC EngagementHC RetentionHC DevelopmentHC Acquisition

- Effectives internal communication

- Continue internal community activities

- Link between Reward & Performance

- Competitive Reward & Benefits & Recognition

- Performance Management

- Talent and Learning Development

- Employee Value Proposition & Branding

- Attracting the Right Talent

HC MANAGEMENT STRATEGY OF BANK OCBC NISP [G4-DMA]

The 2015 integrated framework of Human Capital is based on the organization’s culture ONe PIC (OCBC NISP One, Professionalism, Integrity, Customer Focus). Through ONe PIC, the four pillars of Human Capital (HC), namely HC Acquisition, Development HC, HC Retention and Engagement HC are strengthened to make the “Bank OCBC NISP as the Best Place to Work and to Grow”.





Akuisisi Sumber Daya ManusiaBank OCBC NISP selalu berupaya untuk mengedepankan kualitas dan produktivitas dalam hal pemenuhan jumlah karyawan serta diselaraskan dengan kebutuhan tiap unit kerja. Dua hal penting bagi Bank terkait upaya akuisisi SDM adalah:

• Employee Value Proposition & Branding Employee Value Proposition mencitrakan keunikan

sekaligus keunggulan yang relevan dengan situasi dan kondisi lingkungan kerja Bank dibandingkan dengan kompetitor sebagai nilai jual Bank untuk mengakuisisi dan mempertahankan talenta terbaik.

• Attracting the Right Talent Perekrutan talenta yang dibutuhkan, melalui proses

identifikasi dan evaluasi jumlah maupun profil serta kompetensi SDM yang tepat, strategi sourcing, dan upaya perekrutan.

851 (57%) 644 (43%)

Karyawan Baru Direkrut Tahun 2015 [G4-LA1]Newly Recruited Employee in 2015 [G4-LA1]

Secara umum, proses perekrutan dilakukan dalam 2 (dua) cara :• Perekrutan internal melalui internal job posting.• Perekrutan eksternal melalui program referral,

situs korporat ataupun bekerjasama dengan situs pencarian lowongan kerja.

Perekrutan akan diprioritaskan dari lingkungan internal terlebih dahulu, perekrutan eksternal hanya dilakukan bila dipastikan calon internal tidak tersedia untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.

HC AcquisitionBank OCBC NISP always strives to promote quality and productivity when it comes to man power fulfillment with the needs of each work unit. Two important things related to the Bank’s acquisition efforts in human resources are:

• Employee Value Proposition & Branding Employee Value Proposition portrays the uniqueness

and excellence that are relevant to the situation and working conditions of the Bank compared to its competitors as part of the Bank’s strategy to acquire and retain the best talents.

• Attracting the Right Talent Recruitment of talent is done through process of

identifying and evaluating the number and profile, as well as the needed competency, sourcing strategy and recruitment efforts.

In general, the recruitment process is done in two (2) ways:• Internal Recruitment through internal job posting.• External Recruitment through referral program,

corporate sites or in cooperation with job search sites.

As the Bank prioritizes the recruitment from internal, external recruitment will be done when certain internal candidates are not available to fill in the required position.





HC DevelopmentHuman Capital Development is one of strategic programs that are designed to maintain a sustainable corporate performance. Bank OCBC NISP implements the HC Development program based on employees competency and qualification on each level by taking consideration of employees’ career aspirations.

The Human Capital Development at Bank OCBC NISP consists of:• Performance Management The Bank implements performance-based culture

to measure and evaluate the performance of every employees, which is regulated under Bank’s policy HC-00009-L4 on Performance Management.

Performance review is transparently conducted by applying the Bank OCBC NISP Performance Evaluation System called Rencana & Evaluasi Kinerja Anggota OCBC NISP (REKAN). To support an effective employees management system, in 2015, the Bank conducted improvement of REKAN supporting system that is integrated in Bank’s Human Capital system as well as improvement of the REKAN process through Performance Development Plan (PDP).

Komposisi Karyawan Baru Berdasarkan Kelompok Usia dan Gender [G4-LA1]Composition of Newly Recruited Employee by Age Group and Gender [G4-LA1]

Kelompok UsiaAge Group

2015 2014 2013Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

> 55 0 0 0 0 1 0

46 - 55 5 5 4 3 4 3

36 - 45 39 36 53 42 45 31

26 - 35 325 288 314 285 322 343

17 - 25 275 522 294 549 415 711

Total 644 851 665 879 787 1,088

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM merupakan salah satu program strategis untuk menjaga keberlangsungan kinerja perusahaan. Bank OCBC NISP menerapkan program pengembangan SDM sesuai kualifikasi kompetensi di setiap level dan mempertimbangkan juga aspirasi karir masing-masing karyawan.

Pengembangan SDM di Bank OCBC NISP mencakup:

• Performance Management Bank menerapkan performance-based culture untuk

mengukur dan menilai kinerja seluruh karyawan, yang pengelolaannya diatur pada kebijakan Bank HC-00009-L4 mengenai Performance Management.

93% 93%

Persentase Karyawan yang Menerima Reviu Kinerja dan Pengembangan Karier secara Reguler Tahun 2015 [G4-LA11]Percentage of Employee to Receive Regular Performance Review and Career Development in 2015 [G4-LA11]

44 jam | hour 43 jam | hour

Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan Tahun 2015 [G4-LA9]Employees Average Training Hours in 2015 [G4-LA9]

Penilaian kinerja ini dilakukan secara transparan dengan diterapkannya Rencana & Evaluasi Kinerja Anggota OCBC NISP (REKAN) sebagai sistem penilaian kinerja. Untuk mendukung pengelolaan karyawan yang efektif, pada 2015, Bank melakukan perbaikan sistem pendukung REKAN yang terintegrasi di dalam sistem Human Capital Bank serta penyempurnaan proses REKAN melalui Performance Development Plan (PDP).





• Learning and Talent Development Untuk mendukung pengelolaan dan pelaksanaan

pengembangan SDM, Bank memiliki beberapa kebijakan diantaranya kebijakan mengenai pelatihan dan pengembangan karyawan (HC-00007-L4) dan pengelolaan pelatihan melalui E-Learning (HC-00301-L5).

Pengembangan potensi karyawan dilakukan melalui pelatihan, baik yang bersifat mandatory seperti soft skills dan leadership maupun technical skills untuk memenuhi tuntutan pekerjaan masing-masing. Metode pembelajaran diterapkan secara in-class, self-learning dengan menggunakan media e-learning, on the job training, job attachment, pendampingan maupun cross functional assignment melalui rotasi/mutasi lintas fungsi.

Sepanjang tahun 2015, Bank mengadakan jumlah hari pelatihan per tahun sebanyak 5,4 hari kerja per karyawan, yang berarti telah melampaui standar hari pelatihan yang ditetapkan Bank, yaitu selama 4 (empat) hari kerja. Hal ini dicapai melalui total penyelenggaraan lebih dari 1.551 kelas pelatihan dan keterlibatan 6.685 karyawan sebagai peserta. [G4-LA9]

Jam Pelatihan Rata-rata per Tahun per Karyawan Menurut Gender dan Kategori Karyawan [G4-LA9]Average Training Hours per Employee by Gender and Employee Category [G4-LA9]

Kategori KaryawanEmployee Category

2015 (Jam I Hours) 2014 (Jam I Hours) 2013 (Jam I Hours)Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Senior Line Management 36.05 56.59 37.29 34.07 47.18 53.84

Middle Line Management 50.94 57.06 46.22 49.30 53.98 53.57

First Line Management 39.96 40.47 38.33 40.07 47.20 39.13

Rata-rata | Average 42.53 43.60 40.12 41.39 48.57 41.39

Retensi Sumber Daya Manusia

Strategi RemunerasiKebijakan remunerasi Bank dalam bentuk Total Rewards diterapkan atas dasar prinsip-prinsip Pay for Performance yang menekankan keselarasan antara pencapaian kinerja karyawan dan reward yang diberikan serta nilai kinerja cross units dengan tetap memperhatikan aspek fairness dan competitiveness.

Rasio Gaji Pokok dan Remunerasi bagi Perempuan terhadap Laki-laki Tahun 2015 [G4-LA13]Ratio of Salary and Remuneration of Women to Men in 2015 [G4-LA13]

1 1:

• Learning and Talent Development To support the management and implementation of

Human Capital Development, the Bank has several policies in place, such as policy on training and employee development (HC-00007-L4) and training management through E-Learning (HC-00301-L5).

The development of employees’ potential is conducted through training, both mandatory such as soft skills and leadership training, as well as technical skills to fulfill each job requirement. The learning methods are set in-class, self-learning by using media such as e-learning, on-the-job training, job attachment, mentoring as well as cross functional assignment through rotation/mutation.

Throughout 2015, the Bank spent an average of 5.4 training days per employee, against the required 4 (four) training days. This was achieved through the implementation of more than 1,551 training classes which involved 6,685 employees as participants. [G4-LA9]

HC Retention

Remuneration StrategyThe Bank’s remuneration policy in terms of Total Rewards is applied on the basis of Pay for Performance principles that emphasizes alignment between employee’s performance achievement and rewards, as well as cross unit performance evaluation while focusing on aspects of fairness and competitiveness.





In addition, the Bank has always been consistent to consider the factor of adherence to labor legislation and government’s regulations on Provincial Minimum Wage (UMP) and the Sectoral Minimum Wage (UMS), fairness, and equality in the awarding the compensation and benefits to employees. It is regulated and subject to the policies according to job level and contributions/achievements of each employee.

Employee EngagementTo establish, maintain, and improve employee engagement and to build a conducive and positive working environment as well as supporting the achievement of the Bank’s business, Bank OCBC NISP implement necessary measures to foster and maintain employee engagement level through 3 (three) channels of activity:

1. Employee Engagement Survey (EES) EES was conducted to determine the level of

engagement of employees to the company. The 2015 EES is the fifth EES run where the Bank involved a third party as survey administrator as well as consultant to ensure independence and confidentiality of the survey.

In the 2015 EES survey, more than 99% of the total employees participated and responded to the survey. It means employees’ confidence level towards the aim and purpose of this survey is properly maintained. The continuous increase of EES score also indicates the success of Bank OCBC NISP to uphold the commitment to materialized the better working environment.

Di samping itu, Bank senantiasa konsisten mempertimbangkan faktor kepatuhan kepada peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan ketentuan Pemerintah mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Sektoral (UMS), prinsip keadilan (fairness), dan kesetaraan dalam pemberian kompensasi dan benefit kepada karyawan. Hal ini diatur dan mengacu kepada kebijakan sesuai dengan job level dan kontribusi/pencapaian dari masing-masing karyawan.

Tingkat Turn-Over Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia dan Gender [G4-LA1]Employee Turn-Over Based on Age Group and Gender [G4-LA1]


2015 2014 2013Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

> 55 6 4 6 4 2 1

46 - 55 27 28 57 29 83 24

36 - 45 57 67 103 72 214 70

26 - 35 236 296 372 410 402 362

17 - 25 185 321 214 358 189 289

Total 511 716 752 873 890 746

Keterikatan KaryawanUntuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan keterikatan karyawan, untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif dan positif serta mendukung pencapaian bisnis perusahaan, Bank OCBC NISP menerapkan upaya-upaya untuk menumbuhkan dan mempertahankan tingkat keterikatan karyawan melalui 3 (tiga) saluran aktivitas:

1. Employee Engagement Survey (EES) EES dilakukan untuk mengetahui tingkat

engagement karyawan terhadap perusahaan. EES tahun 2015 adalah penyelenggaraan EES yang kelima di mana Bank tetap melibatkan pihak ketiga sebagai administrator survei sekaligus konsultan untuk menjamin independensi dan kerahasiaan survei.

Pada survey EES tahun 2015, lebih dari 99% dari total karyawan mengikuti dan merespon survei ini. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat kepercayaan karyawan terhadap maksud dan tujuan diselenggarakannya survei ini tetap terjaga dengan baik. Skor EES yang terus meningkat juga menunjukkan keberhasilan Bank OCBC NISP untuk menjalankan komitmen mewujudkan lingkungan kerja yang lebih baik.

Hasil Employee Engagement Survey 2015 2014 2013 Result of Employee Engagement Survey

Tingkat Partisipasi EES (%) 99.39% 99.58% 97.24% Level of EES participation (%)

Employee Engagement Index (%) 67% 66% 56% Employee Engagement Index (%)





2. Recognition Recognition implemented by Bank OCBC NISP

through internalizing the acknowledgement and appreciation for fellow employees.

3. Communication Communication on the ONe PIC culture is intensely

conducted to employees through various internal media. In 2015, an email account [email protected] was introduced to provide specific channel of information related to employment. This account is managed so that employees feel convenience in obtaining information from various units in Human Capital Working Group to get the same understanding of the information circulated.

2. Recognition Recognition dilakukan Bank OCBC NISP dengan

membudayakan pengakuan dan penghargaan terhadap sesama karyawan.

3. Communication Komunikasi tentang budaya ONe PIC kepada

karyawan dilakukan secara intens melalui berbagai media internal. Di tahun 2015 diperkenalkan akun surel [email protected] sebagai saluran khusus untuk menyebarluaskan informasi terkait ketenagakerjaan. Akun ini dikelola agar karyawan dapat lebih mudah memperoleh informasi yang bersumber dari berbagai Unit Kerja di Human Capital Group sehingga setiap karyawan mendapat pemahaman yang sama terhadap informasi yang disampaikan.


Strategi Pengembangan SDM Tahun 2016Human Capital Development Strategy in 2016Berlandaskan kerangka kerja yang telah ditentukan dan menimbang evaluasi pencapaian kinerja Human Capital di tahun 2015, Bank melanjutkan upaya-upaya pengembangan sumber daya manusia yang diarahkan melalui strategi Human Capital sebagai berikut:• Meninjau kembali dan memperkuat proposisi

nilai karyawan (Employee Value Proposition/EVP).

• Memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian dari infrastruktur pendukung Human Capital.

• Membangun HC Group sebagai partner bisnis bagi unit-unit kerja lain.

Strategi tersebut akan diimplementasikan sepanjang tahun 2016 dan menitikberatkan pada hal-hal:• Pengelolaan kinerja karyawan.• Penyelarasan organisasi Bank.• Pemetaan jenjang karir karyawan berdasarkan• Business model yang diterapkan Bank.• Employee Value Proposition• Pemusatan fungsi rekrutmen.• Aktivitas-aktivitas engagement karyawan.• Operational excellence, terkait pemenuhan• Service Level Agreement (SLA), kualitas kerja,

penerapan three lines of defense, dan otomasi proses kerja.

Based on the pre-determined framework and considering the achievement evaluation of Human Capital performance in 2015, the Bank continues its efforts to develop human resources that are directed through Human Capital strategy as follows:• Review and strengthen the Employee Value

Proposition/EVP• Utilize digital technology as part of the

supporting infrastructure for Human Capital.• Develop HC Group as business partner for other

work units.

The strategy will be implemented throughout 2016 and focuses on the following matters:• Management of employee performance.• Alignment of the Bank’s organization.• Mapping of employees career path based on

current business model.• Bank’s employee value proposition.• Integration of the recruitment function.• Activities related to employee engagement.• Operational excellence, associated with the

compliance of Service Level Agreement (SLA), work quality, the application of three lines of defense, and automation of work processes.





HUBUNGAN INDUSTRIAL [G4-LA4]

Untuk mengakomodasi aspirasi karyawan terkait dengan hubungan karyawan dengan perusahaan/hubungan industrial, Bank mengakui keberadaan Serikat Pekerja di lingkungan kerja Bank sebagai badan resmi yang mewakili serta bertindak untuk dan atas nama seluruh anggotanya. Setiap karyawan permanen berhak dan diberi kebebasan untuk menjadi anggota Serikat Pekerja.

Serikat Pekerja dibentuk oleh karyawan Bank berdasarkan pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Kep 16/Men/2001 tanggal 15 Februari 2001 dan telah dicatatkan kembali di Kantor Dinas Tenaga Kerja di kota Bandung dengan nomor bukti pencatatan: 250/SP.NIBA-SPSI/BANK.ON-CTT.15-Disnaker/2010.

Dalam pelaksanaannya, Bank dan Serikat Pekerja menyepakati adanya pedoman bersama untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan dalam bentuk Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang senantiasa ditinjau kembali setiap 2 (tahun) sekali. Di tahun 2015, PKB telah diperbarui dan didaftarkan kembali ke Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No.Kep.168/PHIJSK-PKKAD/PKB/X/2015.

Persentase Karyawan Tercakup dalam Perjanjian Kerja Bersama 2015 [G4-11]Percentage of employee covered in the 2015 Collective Labor Agreement [G4-11]

85%Sosialisasi terhadap perubahan operasional yang signifikan ataupun perubahan terhadap PKB ditujukan kepada karyawan melalui forum tatap muka maupun e-learning. Bank dan Serikat Pekerja pun mengadakan forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan industrial di perusahaan melalui Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit yang dihadiri oleh wakil Bank dan wakil Serikat Pekerja.

Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karyawan kami merupakan hal yang sangat penting. K3 di Bank OCBC NISP dikembangkan sebagai bagian dari kesiapan Bank menghadapi kondisi keadaan darurat yang mengatur keselamatan karyawan, aset dan operasi perbankan

INDUSTRIAL RELATIONS [G4-LA4]

To accommodates the aspirations of employees associated with employee relationship with the company/industrial relations, the Bank recognizes the existence of worker unions in the Bank’s working environment as the official body representing and acting for and on behalf of all its members. Each permanent employee has the right and the freedom to be member of working unions.

The Workers Union formed by employees of the Bank pursuant to Article 2 paragraph (1) Minister of Manpower and Transmigration No. Kep 16/Men/2001 dated February 15, 2001 and has been listed at Manpower Office in Bandung with registration number: 250/ SP.NIBA-SPSI /BANK.ON-CTT.15- Disnaker/2010.

In practice, the Bank and the Workers Union agreed on a joint guideline to achieve harmonious industrial relations, dynamic and justice in the form of a Collective Labour Agreement (CLA) which is periodically reviewed every 2 (two) years. In 2015, PKB has been updated and re-registered to the Indonesian Ministry of Labour based on the decision of the Directorate General of Industrial Relations and Labors Social Security No.Kep.168/ PHIJSKPKKAD/PKB/X/2015.

Socialization of significant operational changes or changes to the CLA is address to employees through live forums and e-learning. Bank and worker unions also hold communication forums and consultation on matters related to industrial relations in the Bank through Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit which are attended by representatives of the Bank and worker unions.

Occupational Health & Safety (OHS)Occupational Health & Safety (OHS) of our employees is very important in Bank OCBC NISP and is developed as part of the Bank’s readiness to tackle emergency conditions related to the safety of employees, assets and





secara keseluruhan. Dalam hal ini, Bank OCBC NISP menerapkan kebijakan: [DMA LA]1. OR-00001-L3 tentang Business Continuity

Management yang berfungsi untuk memastikan seluruh sumber daya bisnis utama dalam kondisi tidak terganggu yang dibutuhkan untuk mendukung aktifitas bisnis yang utama (kritikal) dengan:• Memfasilitasi identifikasi atas tindakan

pencegahan yang bisa dilakukan untuk risiko kontinuitas yang bisa dikelola secara rutin oleh pihak-pihak terkait di dalam bank; dan

• Membuat suatu Business Continuity Plan (BCP) organisasi yang menyeluruh dalam menghadapi konsekuensi bila tindakan pencegahan mengalami kegagalan.

2. OR-00014-L4 tentang Crisis Management yang mengatur respon sistematik terhadap kejadian tak terduga yang dapat mengancam kehidupan staf, property dan keberlangsungan operasional Bank OCBC NISP.

3. OR-00012-L4 tentang prinsip pemisahan yang bertujuan untuk memastikan bahwa Bank mampu melakukan pengelolaan krisis yang kritikal dan/atau proses bisnis ketika terjadi suatu krisis, yang disebabkan karena tidak tersedianya sumber daya kritikal (manusia, sistem, dan sumber daya fisik) karena berlokasi di titik konsentrasi yang sama.

Pada tahun 2015, sebanyak 23 orang karyawan Bank OCBC NISP telah mengikuti pelatihan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari Kemenakertrans dan tergabung dalam Panitia Pembina K3. [G4-LA5]

Kegiatan-kegiatan terkait K3 yang dilakukan oleh Bank secara berkala mencakup:• Sosialisasi melalui media gambar atau tulisan

sebagai himbauan yang dipasang di tempat-tempat tertentu serta latihan jika terjadi keadaan darurat.

• Pembentukan Tim dan prosedur Corporate Command Center (CCC) dan Regional Command Center (RCC) sebagai panduan lengkap dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya selama terjadi krisis.

• Pembentukan tim tanggap darurat dalam skala terkecil yaitu pada tingkat gedung cabang Bank, yang disebut Building Emergency Response Team (BERT) agar proses penanganan krisis dapat lebih cepat dengan fokus pada penyelamatan karyawan dan aset.

• Melakukan pelatihan secara reguler seperti penanganan kebakaran, banjir dan lain-lain.

• Memiliki jalur komunikasi dalam kondisi darurat untuk Bank yang disebut “Call Tree Crisis Management” dan melakukan tes call tree secara berkala untuk memantau ketepatan serta mengukur waktu respon.

banking operations as a whole. In this regard, the Bank has implemented the following policies: [DMA LA]1. OR-00001-L3 on Business Continuity Management

to ensure that all main business resources are in stable condition to support critical business activities to:• Facilitate the identification of preventive

measures that can be done for continuity risks that can be managed routinely by the parties concerned in the bank; and

• Create a thorough Business Continuity Plan (BCP) of the organization in dealing with the consequences when preventive measures fail.

2. OR-00014-L4 about Crisis Management that governs the systematic response towards unexpected events that could threaten the lives of staff, property and operational continuity of Bank OCBC NISP.

3. OR-00012-L4 on the principle of segregation to ensure that the Bank is able to perform the critical crisis management and/or business processes in the event of a crisis, which is caused due to the unavailability of critical resources (people, systems, and physical resources) because it is located at the same point of concentration.

In 2015, 23 employees of Bank OCBC NISP have attended training related to Occupational Health and Safety from the Ministry of Manpower and incorporated in OHS committee. [G4-LA5]

OHS related activities that were undertaken by the Bank on a regular basis include:• Dissemination through various media placed in

certain locations as well as the specific exercises in case of emergency.

• Develop a team and procedures on Corporate Command Center (CCC) and Regional Command Center (RCC) to act as corporate guide in implementing the tasks and responsibilities during a crisis.

• The establishment of an emergency response team on the smallest scale, such as at the branch building which is called the Building Emergency Response Team (BERT) to ensure that the crisis handling can be accelerated with focus on the rescue of employees and Bank’s assets.

• Conduct regular trainings such as fire-drill, floods management and others.

• Have lines of communication set up in emergency situations for the Bank called the “Call Tree Crisis Management” and conduct periodical test of call tree to monitor the accuracy and measured response time.





• Memiliki Business Recovery Team atau tim pemulihan yang bertanggungjawab untuk melanjutkan proses kritikal yang sudah ditentukan sebelumnya pada suatu unit kerja.

Sosialisasi dan Pelatihan Penanganan Keadaan DaruratEmergency Response Training and Socialization

Latihan Evakuasi Kebakaran di Gedung Kantor Pusat Fire Drill at Head Office building

Profil Sumber Daya Manusia Bank OCBC NISP

Komposisi Karyawan Menurut Kontrak Kerja dan Gender [G4-10]Composition of Employee by Employment Contract and Gender [G4-10]


2015 2014 2013Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Permanen | Permanent 2,980 3,878 2,610 3,206 2,295 2,703

Kontrak | Contract 28 36 263 575 667 1,070

Total 3,008 3,914 2,873 3,781 2,962 3,773

Komposisi Karyawan Menurut Kelompok Usia dan Gender [G4-10] [G4-LA12]Composition of Employee by Age Group and Gender [G4-10] [G4-LA12]


2015 2014 2013Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

> 55 1 - 4 4 10 6

46 - 55 295 212 291 220 294 208

36 - 45 777 697 759 676 754 639

26 - 35 1,394 1,784 1,273 1,720 1,278 1,729

17 - 25 541 1,221 546 1,161 626 1,191

Total 3,008 3,914 2,873 3,781 2,962 3,773

• Have a Business Recovery Teams which is responsible for the recovery of critical processes predetermined in a work unit.

Bank OCBC NISP Human Resources Profile





Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan dan Gender [G4-10] [G4-LA12]Composition of Employee by Level of Education and Gender [G4-10] [G4-LA12]

Tingkat PendidikanLevel of Education

2015 2014 2013Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

S1, S2, S3 | Higher education 2,413 2,884 2,240 2,699 2,231 2,595

D1-D4 | Diploma 299 499 298 483 312 498

SLTA | Secondary Education 285 530 324 598 398 678

Sampai SLTP | Primary Education 11 1 11 1 21 2

Total 3,008 3,914 2,873 3,781 2,962 3,773

Komposisi Karyawan Menurut Posisi dan Gender [G4-10] [G4-LA12]Composition of Employee by Category and Gender [G4-10] [G4-LA12]


2015 2014 2013Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Senior Line Management 107 75 101 68 100 59

Middle Line Management 741 666 663 585 600 531

First Line Management 2,160 3,173 2,109 3,128 2,262 3,183

Rata-rata | Average 3,008 3,914 2,873 3,781 2,962 3,773

Komposisi Badan Tata Kelola Berdasarkan Gender [G4-LA12]Composition of Governance Body by Gender [G4-LA12]

KeteranganDescription

2015 2014 2013Pria

MaleWanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

BOC & BOD 15 3 16 3 16 3

Persentase Wanita | Percentage of Female 17% 16% 16%





Mengelola Dampak Melestarikan LingkunganManaging Impact, Conserving Environment





Bank OCBC NISP mewujudkan kepedulian akan pelestarian lingkungan hidup melalui berbagai upaya baik dari sisi bisnis serta pelaksanaan operasional Bank sehari-hari.

Bank OCBC NISP translates its concern for environmental sustainability through a variety of efforts both on the business side as well as the implementation of the Bank’s daily operations.





PENYALURAN KREDIT YANG BERTANGGUNG JAWAB [DMA-EN] [DMA-PR]Untuk mendukung bisnis perbankan yang bertanggung jawab, Bank OCBC NISP mensyaratkan tersedianya dokumen hasil studi AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) dari nasabah khususnya untuk pembiayaan dan investasi proyek-proyek pembangunan yang memiliki dampak penting pada lingkungan hidup.

Bank juga tidak mentolerir praktik-praktik usaha yang bertentangan dengan norma kemanusiaan, norma sosial dan undang-undang ketenagakerjaan. Implementasi ini sesuai dengan kebijakan kredit Bank OCBC NISP yang secara tegas menyatakan bahwa Bank tidak akan membiayai suatu industri yang dapat merusak lingkungan.

Bank memiliki berbagai kebijakan untuk melandasi setiap kegiatan terkait pelestarian lingkungan hidup, agar pelaksanaannya baik dan tepat sasaran, yaitu :1. Kebijakan CR-00001-L4 tentang Kredit Komersial

dan Korporasi.2. Kebijakan CC-00001-L4 tentang pengelolaan

Corporate Social Responsibility terkait lingkungan.

Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut, Bank OCBC NISP juga berupaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga analis kredit melalui berbagai pelatihan termasuk pelatihan mengenai kredit yang berbasis pada green banking yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sehingga mampu melakukan analisis proposal kredit terkait dengan green banking termasuk analisis risiko terkait dampak lingkungan dan pengawasannya.

Pelatihan lainnya adalah pelatihan internal maupun eksternal untuk meningkatkan kemampuan staf kredit untuk menjadi industrial spesialis, termasuk pemahaman dampak lingkungan sehingga mampu menilai proposal kredit dengan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan industri tersebut.

Efisiensi Operasional Perbankan [G4-EN3] [G4-EN6]Implementasi di internal perusahaan, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Bank menerapkan berbagai sistem yang menunjang operasional sehari- hari seperti mempercepat waktu kerja, penghematan penghematan kertas, penghematan bahan bakar minyak, dan penghematan listrik.

Inisiatif untuk penghematan energiBank OCBC NISP melakukan upaya efisiensi penggunaan listrik melalui penggantian peralatan yang lebih hemat energi untuk mengurangi jejak karbon yang signifikan pada operasi perbankan. Selain itu Bank juga melakukan

RESPONSIBLE LENDING [DMA-EN] [DMA-PR]

To support the responsible banking business, Bank OCBC NISP requires the availability of the reports on EIA (Environmental Impact Assessment) studies from customers seeking for financing and investment support, especially for development projects that have a significant impact on the environment.

The Bank also does not tolerate business practices that are contrary to the humanitarian norms, social norms and labor laws. This implementation is in accordance with the credit policy of Bank OCBC NISP which firmly states that the Bank will not finance an industry that can damage the environment.

The Bank has a variety of policies to underpin all activities related to environmental protection, so that the implementation is good and right on target, such as:1. Policy CR-00001-L4 about Commercial Loan and the

Corporation.2. Policy CC-00001-L4 about management of Corporate

Social Responsibility related to the environment.

To support the implementation of the policies, Bank OCBC NISP also seeks to improve the competency of the credit analysts through a variety of training, including training on credit based on green banking, organized by Bank Indonesia so that analysts will be able to analyze credit proposals related to green banking including analysis of risks related to environmental impacts and the supervision.

Other trainings include internal and external trainings to enhance the ability of staff to become industrial loan specialists, including an understanding of environmental impact as to assess credit proposals by taking into account the social and environmental impact of the industry.

Efficiency in Banking Operation [G4-EN3] [G4-EN6]Internally, the implementation to support the environment, the Bank implementes various systems that support the daily operations such as speeding up work time, paper savings, fuel saving and electricity savings.

Initiatives for energy savingsBank OCBC NISP conducts some efficiency efforts in using electricity through the replacement of equipment that is more energy efficient to reduce the carbon footprint significantly in banking operations. In addition,





kampanye kepada seluruh karyawan untuk menghemat energi dan air.

Konversi penggunaan lampu LED dari lampu TL dilakukan oleh Bank untuk melakukan penghematan listrik serta untuk menghindari terjadinya timbulan limbah bahan beracun berbahaya dari lampu TL yang sudah rusak. Sampai dengan tahun 2015, jumlah kantor cabang Bank OCBC NISP yang telah mengganti penggunaan lampu TL menjadi lampu LED secara keseluruhan adalah 30 kantor.

Selain itu, Bank juga mengubah pola penggunaan listrik pada kantor dengan mengurangi satu lampu TL pada lampu ganda untuk penerangan koridor kantor dan mematikan sebagian pendingin ruangan pada jam 17.30 dan seluruhnya pada jam 18.00 kecuali terdapat permintaan khusus serta mematikannya pada pukul 24.00 di lokasi-lokasi tertentu. Pengaturan ini menghasilkan penghematan biaya maupun perawatan yang lebih rendah.

Kantor Pusat Gedung OCBC NISP Tower juga menggunakan sistem pendingin udara berteknologi Variable Refrigerant Volume (VRV), kompresor invertor yang handal dan hemat energi, serta menggunakan freon tipe R-410A yang ozone friendly karena memiliki indeks Ozone Depleting Potential = 0.

Pada tahun 2015, konsumsi listrik yang digunakan di 21 kantor cabang Bank OCBC NISP mencapai 72.33 Gigajoule, berkurang cukup signifikan dari konsumsi tahun 2014 sebesar 104.62 Gigajoule. [G4-EN3]

Inisiatif untuk Penghematan Bahan Bakar/Energi Kami menerapkan kebijakan shuttle car untuk mengatur penggunaan kendaraan yang menghubungkan dua Kantor Besar Bank di Jakarta, yaitu OCBC NISP Tower di Jakarta Selatan dengan Kantor Cabang Gunung Sahari di Jakarta Utara, karena mobilitas karyawan antar kedua kantor ini sangat tinggi. Dua buah kendaraan operasional selalu disiapkan di kedua Kantor untuk diberangkatkan dalam interval waktu setiap satu jam.

Kami juga menerapkan kebijakan car pooling, yaitu optimalisasi penggunaan kendaraan operasional berdasarkan pemenuhan kebutuhan mobilitas, bukan berdasarkan jatah kendaraan di tiap Divisi. Tujuannya adalah agar kegiatan operasional Bank dapat terselenggara dengan efektif dan penggunaan BBM tetap efisien.

Sejak 2014 Bank OCBC NISP memperkenalkan Fasilitas ON Meeting yaitu fasilitas video conference menggunakan perangkat PC/Notebook yang dapat dilakukan oleh karyawan dari meja kerja masing- masing tanpa harus

the Bank also conducts a campaign to all employees to save energy and water. Converting the use of LED lights from fluorescent lamp conducted by the Bank in a purpose of electricity savings and to avoid toxic materials as hazardous waste generated from the damage fluorescent lamps. Until to 2015, 30 branch offices of Bank OCBC NISP have replaced the use of fluorescent lamp to LED lamps.

In addition, the Bank also changed the pattern of electricity use in the office by reducing one of the fluorescent lamp to dual for lighting the office corridor and turn-off most of the air conditioners at 17:30 and entirely at 18:00 hours, unless there is a specific request and it can be turned-off at 24.00 hours at certain locations. This arrangement resulted in cost savings and lower maintenance needs.

The Head Office Building OCBC NISP Tower also uses the Variable Refrigerant Volume (VRV) air cooling system technology, a reliable and energy efficient inverter compressor, as well as the use of Freon type R-410A that is ozone friendly because it has an index of Ozone Depleting Potential = 0.

In 2015, total electrical consumption of 21 Bank OCBC NISP branch office was 72.33 Gigajoule, significantly decrease from 2014 consumption 102.64 Gigajoule. [G4-EN3]

Initiatives for Fuel/Energy SavingsWe apply a shuttle car policy to regulate the use of vehicles which connects two of the Bank’s main offices in Jakarta, namely OCBC NISP Tower in South Jakarta with operation center in Gunung Sahari, North Jakarta, because of the mobility of employees between the two offices is very high. Two operational vehicles are always prepared in the office to be dispatched at intervals of one hour each.

We also implement a policy of car pooling, that will optimize the use of operational vehicles based on the fulfillment of mobility needs, not based on the quota of vehicles in each division. The aim is that the Bank’s operations can be implemented in an effective and efficient use of fuel remains.

Since 2014 Bank OCBC NISP introduced ON Meeting Facility that is video conferencing facility using the PC / Notebook which can be done by employees from their respective desk without going to the office to attend a





ke kantor untuk menghadiri rapat karena karyawan dapat saling bertukar file, melakukan presentasi, chatting, vote, menggambar atau menulis sesuatu pada whiteboard digital yang telah tersedia. Implementasi ini secara tidak langsung berdampak pada pengurangan penggunaan energi seperti AC, listrik dan BBM.

Konsumsi BBM [G4-EN4] 2015 2014 2013 Fuel consumption [G4-EN4]Penggunaan BBM (Gigajoule) 33.59 39.84 35.38 Fuel Consumption (Gigajoule)

Faktor konversi : Nilai Kalor Bensin = 48 kJ/g Berat Jenis Bensin = 0,8 g/l Conversion Factor : Gasoline Heating Value = 48 kJ/g Gasoline Density = 0.8 g/l

Inisiatif untuk penghematan airUpaya penghematan air dilakukan dengan kampanye hemat air dan memperbaiki sistem penyaluran air di kantor-kantor Bank. Air untuk keperluan perkantoran dipasok oleh perusahaan air minum (PDAM) jika jaringan tersedia, dan sebagian lagi bersumber dari air tanah yang penggunaannya mematuhi peraturan daerah setempat mengenai pengelolaan air tanah.

Sebagian besar penggunaan air bersih adalah untuk keperluan domestik. Upaya penghematan penggunaan air bersih dilakukan oleh Bank OCBC NISP dalam bentuk penggantian secara bertahap kran air manual menjadi kran otomatis, dimana air yang keluar akan berhenti setelah beberapa waktu mengalir.

Inisiatif untuk mengurangi sampah plastik Sejalan dengan komitmen Bank OCBC NISP terhadap kelestarian lingkungan, sejak tahun 2011 Bank telah memiliki kebijakan untuk memberikan botol minum khusus (tumbler) untuk karyawan yang harus dibawa saat meeting, sehingga air minum kemasan hanya diberikan kepada tamu. Kebijakan ini telah berhasil mengurangi sampah botol plastik sebanyak 100.000 botol plastik per tahun.

Inisiatif untuk penghematan kertas Dari sisi bisnis, Bank OCBC NISP juga telah mengurangi penggunaan kertas dengan mengeliminasi penggunaan formulir cetak bagi transaksi di kantor cabang melalui penerapan aplikasi Pro Teller sejak tahun 2011. Aplikasi ini dapat digunakan tanpa mengurangi kenyamanan nasabah, antara lain untuk transaksi setoran tunai, penarikan tunai, transfer dana, kliring cek Bank OCBC NISP, pembukaan deposito berjangka, penerbitan Bank Draft, serta pendebetan biaya pembukaan Safe Deposit Box (SDB).

Dari sisi internal operasi Bank, kami mengoptimalkan penggunaan kertas bekas dokumen yang tidak bersifat rahasia untuk digunakan kembali pada sisi lainnya yang masih kosong untuk keperluan memo internal. Secara bertahap, kami menerapkan konsep less paper office dengan mengoptimalkan aplikasi on-line untuk berbagai aktivitas administrasi kantor seperti:

meeting because employees can exchange files, conduct presentations, chat, vote, drawing or writing something on a digital whiteboard that has been provided. This implementation is indirectly impacting to the reduction of energy use such as air conditioning, electricity and fuel.

Initiatives for saving waterWater saving efforts is done through water-saving campaign and improved water system in the offices of the Bank. Water for offices supplied by the water company (PDAM) if the network is available, and partly sourced from groundwater in which the use is comply with local regulation regarding the groundwater management.

The majority of water use is for domestic. Initiative in saving fresh water used by Bank OCBC NISP is through gradual replacement of manual faucet into automatic faucet, where the water will stop flowing after some time.

Initiatives to reduce plastic wasteIn line with Bank OCBC NISP’s commitment to environmental conservation, since 2011 the Bank has had a policy to provide special drink bottles (tumbler) for employees that must be brought during meetings, and bottled water is only given to guests. This policy has succeeded in reducing waste from plastic bottles as much as 100,000 plastic bottles per year.

Initiative to save paperFrom a business standpoint, Bank OCBC NISP has also reduced the use of paper by eliminating the use of printed forms for transactions at the branch through the Pro Teller application since 2011. The application can be used without compromising the convenience of customers, such as for cash deposit transaction, cash withdrawals, transfer funds, Bank OCBC NISP check clearing , opening deposits, issuing Bank Draft, as well as debating fee for opening Safe deposit Box (SDB).

From the internal side of Bank operation, we optimize the use of waste paper for non-confidential documents to be reused on the clean side for the purposes of the internal memo. Gradually, we apply the concept paperless office by optimizing on-line applications for a variety of activities such as office administration :





• Permintaan dan persetujuan pemesanan barang cetakan dan inventaris.

• Pengajuan dan persetujuan perjalanan dinas luar kota.

• Pengajuan dan persetujuan cuti tahunan karyawan. • Pengajuan dan persetujuan penilaian kinerja

karyawan. • Pencatatan kehadiran karyawan. • Pengajuan dan persetujuan hardware/software/

user id berbagai sistem, dan lainnya.


Lebih Ramah Lingkungan dengan Single Welcome PackGreener with Single Welcome PackSebelumnya, Bank OCBC NISP memberikan dua jenis welcome pack untuk dua jenis kartu kredit yang berbeda untuk diberikan kepada pemegang kartu kredit yang sama, namun tidak semuanya diterima nasabah dan harus dikembalikan ke Bank untuk dihancurkan. Kini kami melakukan Proyek ReUse & ReDesign untuk menyederhanakan desain serta proses pengelolaan welcome pack kartu kredit yang dikirimkan kepada nasabah.

Dengan menggunakan single welcome pack, Bank dapat mengurangi waktu proses penghancuran kartu kredit dan welcome pack sebesar 71% serta mengurangi waktu proses pengelolaan welcome pack sebesar 50%. Selain itu, informasi welcome pack pada kartu kredit juga tersedia di website www.ocbcnisp.com sehingga dapat diakses setiap saat.

Previously, Bank OCBC NISP provides two types welcome pack for two different types of credit cards to be given to the same credit card holders, but not all of them were received by the customer and must be returned to the Bank to be destroyed. Now we implement the Reuse & Redesign Project to simplify the design and management process of credit cards welcome pack that are sent to customers.

By using a single welcome pack, the Bank can reduce the time of the destruction process of credit card and welcome pack by 71% and reduces the processing time for managing the welcome pack at 50%. In addition, information on credit cards welcome pack is also available on the website www.ocbcnisp.com so it can be accessed at any time.

Welcome Pack Sebelum RedesignWelcome Pack Before Redesign

Welcome Pack Setelah RedesignWelcome Pack After Redesign

• Requests and approvals for ordering printed material and inventories.

• Submission and approval of business trips out of town.• Submission and approval of annual leave of

employees.• Submission and approval of performance assessment employees.• Recording employees attendance.• Submission and approval of hardware/software/

user id of various systems, and more.





Keterangan 2015 2014 2013 DescriptionKonsumsi Kertas (Ton) 54.59 58.91 54.19 Paper Consumption (Tons)

Pengelolaan SampahUntuk mengelola timbunan limbah sampah dokumen dari operasi perbankan kami bekerjasama dengan rekanan pemusnah dokumen arsip. Proses pemusnahan dokumen dilakukan dengan cara yang aman, terpercaya, terdokumentasi, dan dengan menggunakan cara yang ramah lingkungan. Sampah dokumen dihancurkan menjadi bubur kertas disaksikan oleh petugas Bank OCBC NISP untuk memastikan tidak ada dokumen yang luput dari proses pemusnahan. Bubur kertas ini kemudian dipergunakan kembali oleh rekanan kami sebagai bahan baku pembuatan kertas daur ulang.

Waste managementTo manage the waste generated from documents from our banking operations, we use the services from vendors to dispose of archival documents. The process of document disposal carried out in a way that is safe, reliable, documented, and using environmentally friendly way. Trash from documents crushed into pulp witnessed by officers of Bank OCBC NISP to make sure no documents were spared from the disposing process. The pulp is then reused by our vendors as a raw material for recycled paper.

Proses Daur Ulang Sampah Kertas Melalui Pihak KetigaPaper Waste Recycle Process Through Third Party





Menjaga Kehati-hatian BankMaintaining a Prudent Bank

Bank OCBC NISP mengelola perusahaan dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dan manajemen risiko secara konsisten dan berkesinambungan agar dapat menciptakan nilai dan memiliki pertumbuhan yang berkelanjutan.Bank OCBC NISP manages the company by implementing the principles of Good Corporate Governance and risk management consistently and continuously in order to create value and to maintain sustainable growth.

TATA KELOLA SEBAGAI FONDASI PERTUMBUHAN

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) secara konsisten dan berkelanjutan dapat terwujud dengan penerapan yang konsisten dari: [G4-14]• Falsafah perusahaan • Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan • Pedoman GCG • Pedoman tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi • Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku Perusahaan • Penerapan mekanisme check and balance • Peduli dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian

sumber daya alam dan lingkungan hidup • Peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama

yang dapat menjamin kepastian hak dan kewajiban para pihak

• Whistleblowing system.

Agar penerapan GCG dapat dilaksanakan dengan baik, Bank OCBC NISP melakukan internalisasi terhadap peraturan perundang-undangan dan pedoman diatas ke dalam berbagai bentuk kebijakan internal. Selain

GOVERNANCE AS THE FOUNDATION OF GROWTH

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) consistently and continuously can be realized with the consistent application of: [G4-14]• The philosophy of the company• Vision, Mission, and Corporate Culture• Guidelines for GCG• Guidelines for governance procedures of the Board

of Commissioners and Directors• Business Ethics and Code of Conduct• Implementation of checks and balances• Care and active role in preserving natural resources

and environment• The company regulations or collective agreements

to ensure certainty the rights and obligations of the parties

• Whistleblowing system.

In order to maintain a good performance of GCG, Bank OCBC NISP internalizes the legislation and the above guidelines into various forms of internal policies. Besides referring to the prevailing regulations in Indonesia on





mengacu kepada peraturan yang berlaku di Indonesia tentang penerapan tata kelola di perbankan umum dan syariah, Bank OCBC NISP juga menggunakan beberapa acuan lainnya seperti [G4-15]:• OECD Principles of Corporate Governance yang

dikeluarkan oleh Organization on Economic Cooperation and Development (OECD).

• The ASEAN Corporate Governance Scorecard yang dikeluarkan oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF).

• Principles for Enhancing Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Basel Committee on Banking Supervision.

• Prinsip Dasar dan Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perbankan Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

• Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

• Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2015.

• Praktik-praktik terbaik di industri perbankan.

Dalam mewujudkan visi dan menjalankan misinya, Bank senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan keadilan (TARIF). Berdasarkan asas-asas GCG tersebut, Bank mengembangkan Governance Structure yang terdiri struktur dan infrastruktur untuk menciptakan kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

Komitmen Bank terhadap penerapan GCG ditunjukkan secara umum dalam kerangka kerja penerapan GCG di Bank OCBC NISP sebagai berikut:

Struktur Tata Kelola Bank OCBC NISPBank OCBC NISP menganut dan menerapkan sistem kepengurusan dua badan (two boards system) yaitu terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab jelas sesuai fungsi masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan. Berikut adalah bagan struktur dalam rangka menerapkan GCG [G4-34]:

the application of governance in general and in sharia banking, Bank OCBC NISP also applies other references such as [G4-15]:

• OECD Principles of Corporate Governance issued by the Organization on Economic Cooperation and Development (OECD).

• The ASEAN Corporate Governance Scorecard issued by the ASEAN Capital Market Forum (ACMF).

• Principles for Enhancing Corporate Governance issued by the Basel Committee on Banking Supervision.

• Basic Principles and Guidelines for the Implementation of Good Corporate Governance for Banking Indonesia issued by the National Committee on Governance (NCG).

• Indonesian Corporate Governance Roadmap issued by the Financial Services Authority.

• Code of Corporate Governance fo Public Company - the Financial Services Authority (FSA) in 2015.

• Best practices in the banking industry.

In order to realize the vision and mission, the Bank always adheres to the principles of good corporate governance, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and justice (CHECK). Based on the principles of good corporate governance, the Bank developed a Governance Structure that comprises the structure and infrastructure to create sustainability in the long term.

Bank’s commitment towards the implementation of GCG is indicated within the framework of the implementation of GCG at Bank OCBC NISP as follows:

Governance Structure of Bank OCBC NISPBank OCBC NISP embraces and implements the two-boards management system which consists of the Board of Commissioners and Board of Directors who have clear authority and responsibility related to their respective functions as mandated by the Statutes and Legislation. Below is a chart of the structure to reflect GCG [G4-34]:





GCG RoadmapBank OCBC NISP’s success in achieving sustainable business growth was supported by the implementation of GCG Roadmap that has been implemented over the years.

STRUKTUR TATA KELOLA | GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE [G4-34]

Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee

Komite Manajemen Risiko KreditCredit Risk Management

Komite Manajemen Risiko PasarMarket Risk Management Committee

Komite Aset &Liabilities (ALCO)Asset & Liabilities Committee (ALCO)

Komite Risiko OperasionalOperational Risk Committee

Komite FraudFraud Committee

Komite Pengarah Teknologi InformasiInformation Technology Steering Committee

Komite Human CapitalHuman Capital Committee

Komite NetworkNetwork Committee

Komite BrandBrand Committee

Audit Internal Internal Audit

KepatuhanCompliance

Manajemen RisikoRisk Management

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

RUPSGMS

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

Komite Remunerasi& Nominasi

Remuneration & Nomination Committee

Komite AuditAudit Committee

Roadmap GCGKeberhasilan Bank OCBC NISP dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan didukung oleh penerapan Roadmap GCG yang telah dilakukan dari tahun ke tahun.

OCBC Bank - Singapura menjadi pemegang saham

mayoritasOCBC Bank - Singapore

become majority shareholder

1. Mensukseskan cabang konsep “Our Branch Our Store” dengan meningkatkan sinergi antar segmen

Succeed “Our Branch Our Store” concept with increase synergy between segments

2. Meningkatkan pertumbuhan CASA, portofolio kredit, Non Interst, Income

Growth CASA, loan portofolio, Non Interest Income3. Melanjutkan peningkatan kerangka manajemen risiko Continued improvement risk management framework

1. Penilaian kinerja Direksi dan penerapan remunerasi dengan metode Balance Score Card (BSC)

Performance Assessments of The Board of Directors and the application of Remuneration with balance Scorecard method

2. Menetapkan kebijakan terkait Pengelolaan Risiko Established Policies relating to Risk Management 3. Pembentukan Komite Risiko Pasar

Established Market Risk Committee

1. Menetapkan Corporate Value, sebagai salah satu bentuk pengawasan Dewan Komisaris atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG

Set up Corporate Value, as a form supervision by the Board of Commissioners for the implementation of GCG principles

2. Menerbitkan kebijakan kepatuhan Issued Compliance Policy

1. Berlakunya PBI No. 8/4/PBI/2006 dan perubahannya (PBI No. 18/4/PBI/2006)

As the PBI No. 8/4/PBI/2006 become effercive and with the change in PBI No. 18/4/PBI/2006

2. Membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko

Established The Remuneration and Nomination Commitee, and Risk Monitoring Commitee

Menyusun kerangka Three Lines of Defense

Developed Three Lines of Defense framework

Pembentukan Komite Risiko Operasi

Established Operation Risk Committee

Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan dengan Penerapan GCG

yang BaikSustainable Business Growth with Consistent GCG Implementation

Menyusun Pedoman Good Corporate Governance (GCG)Developed Good Corporate Governance (GCG) Charter

Menerbitkan Whistleblowing PolicyIssued Whistleblowing Policy

Membentuk Quality Management Unit (QM) yang mengelola keluhan nasabahEstablished Quality Management Unit

(QM) Which manage customer handling

2005

2006 2009 2011 2013 2015

2008 2010 2012 2014 2020





Selama tahun 2015 berbagai inisiatif telah dilakukan dalam kerangka pelaksanaan Roadmap GCG Bank OCBC NISP adalah:• Peningkatan Budaya Kepatuhan dan Peduli Risiko

melalui: - Pelaksanaan Compliance Assessment di

Unit Kerja Kantor Pusat melalui Regulatory Requirement Self Assessment (RRSA) dan Compliance Assurance.

- Policy Attestation yaitu pengujian tingkat pemahaman karyawan/unit kerja terkait, terhadap suatu kebijakan yang telah diterbitkan. Pada tahun 2015 telah dilakukan atestasi terhadap Pedoman Penerapan GCG dan Volcker Rule Regulatory.

- Training dan sosialisasi dalam upaya meningkatkan pemahaman dan awareness terhadap kepatuhan karyawan pada unit kerja

• Penerbitan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) berdasarkan pedoman Global Reporting Initiative (GRI)

• Penerapan ASEAN Corporate Governance (ASEAN CG) Scorecard antara lain melalui pembuatan Prosedur Penyelenggaraan RUPS dan Paparan Publik, pengungkapan Anggaran Dasar Bank pada Website dan pengungkapan lebih luas terkait RUPS

• Penerapan inisiatif dalam rangka meningkatkan Awareness & Implementasi Tata Kelola secara berkala dalam rangka meningkatkan efektifitas dan kualitas tata kelola yang melibatkan pihak internal dan eksternal, diantaranya adalah: - Sosialisasi Pedoman GCG melalui penerbitan

Pedoman GCG di internal Bank OCBC NISP pada level tertentu dan mengadakan program e-learning untuk seluruh karyawan.

- Refreshment Training dan e-learning APU – PPT berdasarkan PBI No. 14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 perihal Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) bagi Bank Umum.

- OCBC NISP Service Award dalam rangka menguji pengetahuan serta standar layanan yang dapat diberikan oleh para frontliners.

- Quality Project & Quality Roadshow sebagai program tahunan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kreatifitas, menumbuhkan ide atau inovasi sebagai solusi atas masalah yang timbul. Ide perbaikan (quality project) terbaik dipamerkan sekaligus dinilai dalam Quality Roadshow.

Hasil Penilaian Praktik GCGBank OCBC NISP melakukan penilaian atas pelaksanaan praktik GCG dengan berdasarkan kriteria asesmen yang diatur oleh regulator maupun kriteria lainnya. Hasil

During 2015 several initiatives have been carried out in the framework of the implementation of the GCG Roadmap of Bank OCBC NISP such as:• Improvement of Compliance and Risk-Conscious

Culture through:- Implementation of the Compliance Assessment

in Unit of Head Office through a Regulatory Requirement Self Assessment (RRSA) and Compliance Assurance.

- Policy Attestation is test on the level of understanding of the employee / work units, towards a policy that has been published. In 2015 the attestation of the GCG Implementation Guidelines and Regulatory Volcker Rule was conducted.

- Training and socialization as an effort to increase understanding and awareness of employees in complying with the working unit

• Publication of Sustainability Report based on the guideline of Global Reporting Initiative (GRI)

• Implementation of the Asean Corporate Governance (Asean CG) Scorecard, through the creation of Implementation Procedures General Meeting and Public Expose, disclosure of the Bank’s Articles on the Website and broader disclosures related to GMS

• The implementation of the initiative in order to increase Good Governance Awareness and Implementation periodically to improve the effectiveness and quality of governance involving internal and external parties, such as:- Socialization of GCG Guidelines through

publication of CGC Guideline at internal Bank OCBC NISP at a certain level and conduct e-learning program for all employees.

- Refreshment Training and e-learning APU - PPT based on PBI No. 14/27/PBI/2012 dated December 28, 2012, concerning the Application of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML-PPT) for Bank.

- OCBC NISP Service Award in order to test the knowledge and the standard of service that can be provided by the frontliners.

- Quality Project & Quality Roadshow as an annual program that is implemented to enhance creativity, cultivate the idea or innovation as a solution to problems that arise. The best idea of improvement (quality project) will be exhibited rated during the Quality Roadshow.

Assessment of GCG PracticesBank OCBC NISP conducts an assessment on the implementation of Good Corporate Governance practices based on the criteria of assessment set by the





asesmen GCG Bank OCBC NISP untuk tahun 2015 dinilai cukup baik.- Self assessment GCG berdasarkan PBI No. 8/14/

PBI/2006, self assessment terhadap penerapan tata kelola perusahaan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu meliputi periode penilaian Semester 1 dan Semester 2 dengan hasil nilai Peringkat 2 atau predikat “BAIK”.

- Corporate Governance Perception Index dengan tema “GCG dalam Perspektif Penciptaan Nilai” dilakukan pada periode Juli – Oktober 2015 oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan Bank mendapat peringkat sebagai “Perusahaan Sangat Terpercaya” di Indonesia.

MANAJEMEN RISIKO [G4-14] [DMA-PR]

Inti dari manajemen risiko adalah pengelolaan prinsip kehati-hatian dalam menjamin pertumbuhan aset yang berkualitas bagi Bank OCBC NISP. Oleh karenanya kami memiliki strategi manajemen risiko yang melibatkan Manajemen dan seluruh karyawan, baik dari unit bisnis maupun unit pendukung bisnis hingga frontliner, sehingga risiko-risiko dapat dikelola sejalan dengan peraturan yang berlaku.

Terdapat 8 (delapan) jenis risiko utama terkait operasi Bank yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan serta terhadap risiko lainnya akan mendukung pertumbuhan Bank secara prudent, konsisten dan berkelanjutan serta meningkatkan nilai tambah Bank kepada pemangku kepentingan.

Prinsip utama manajemen risiko Bank terbagi atas 7 (tujuh) prinsip, meliputi hal berikut:1. Risk appetite set at the top.2. Framework dan organisasi manajemen risiko yang

efektif.3. Pendekatan risiko yang integratif.4. Unit bisnis bertanggung jawab atas risiko yang

diambil.5. Risiko-risiko akan dievaluasi secara kuantitatif,

bersamaan dengan analisa kualitatif dan stress testing yang sesuai.

6. Risk assessment akan dikaji secara independen.7. Contigency Plan dibuat untuk meyakinkan adanya

kemampuan menghadapi potensi krisis atau kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.

Pada Unit Usaha Syariah (UUS), penerapan manajemen risiko dilakukan terhadap seluruh kegiatan usaha UUS yang merupakan satu kesatuan dengan penerapan manajemen risiko pada Bank. Penerapannya melibatkan semua unsur Bank, termasuk Direksi dengan

regulator or other criteria. The Bank OCBC NISP’s GCG assessment results for 2015 was considered good.- Self-assessment GCG based on PBI No. 8/14/PBI/2006,

self assessment towards the implementation of corporate governance conducted 2 times that includes the assessment of period Semester 1 and Semester 2 with the results of the rating of 2 or level of “GOOD”.

- Corporate Governance Perception Index with the theme “Corporate Governance in Perspective of Value Creation” was performed in the period of July - October 2015 by the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) and the Bank was ranked as the “Most Trusted Company” in Indonesia.

RISK MANAGEMENT [G4-14] [DMA-PR]

The core of risk management is the management of the precautionary principle in ensuring growth of quality asset for Bank OCBC NISP. Therefore we have a risk management strategy involving management and all employees, both in business units and business support unit to the frontline, so that the risks can be managed in accordance with applicable regulations.

There are eight 8 (eight) types of the main risks related to banking operations such as credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk as well as the other risks that support the growth of the Bank prudently, consistent and sustainable as well as increasing Bank’s to stakeholders.

The main principle of the Bank’s risk management is divided into seven (7) principles, including the following:1. Risk appetite is set at the top.2. Effective risk management Framework and

organization 3. The risk integrated approach.4. The business unit responsible for risk taken.5. The risks will be evaluated quantitatively, together

with qualitative analysis and appropriate stress testing.

6. Risk assessment will be assessed independently.7. Contingency Plan is made to assure the capacity

to deal with potential crises or events that are not expected.

In Sharia Business Unit (SBU), the risk management practices is applied for all SBU business activities which is a package with the implementation of risk management at the Bank. Its application involves all elements of the Bank, including the Board of Directors with active





pengawasan aktif Dewan Komisaris dan dilengkapi oleh pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Selama tahun 2015, pengawasan pengelolaan risiko oleh Risk Management Group telah diperkuat dengan implementasi sistem manajemen risiko yang lebih maju dalam rangka pelaksanaan pengelolaan risiko yang efisien dan tepat waktu. Sistem yang diimplementasikan antara lain peningkatan sistem Consumer Credit Risk Management, penerapan electronic Credit Proposal (e-CP) dan dimulainya proyek sistem Asset & Liability Management (ALM).

Hasil pengelolaan risiko yang baik dapat dilihat dari kualitas kredit secara umum terjaga secara baik. Bahkan dalam kondisi ekonomi domestik maupun global yang melambat, Non Performing Loan (NPL) Bank OCBC NISP sampai dengan akhir Desember 2015 terjaga di bawah 2%.

Three Lines of DefenseBank OCBC NISP menerapkan pendekatan three-lines of defense untuk mengelola risiko secara komprehensif dan berlapis.

Dilaksanakan oleh manajemen puncak, seluruh unit bisnis (frontline businesses), dan seluruh unit pendukung (supports) yang mengembangkan usaha dengan tetap mempertimbangkan aspek kontrol risiko dalam setiap pengambilan keputusan.

Implemented by top management, all business units (frontline businesses), and the entire unit support (supports) that develop business by considering aspects of risk control in every decision.

Dilaksanakan unit kerja manajemen risiko dan unit kerja kepatuhan yang berfungsi mengelola risiko secara independen.

Implemented by risk management units and compliance unit that manage the risk independently.

Dilaksanakan oleh unit kerja audit internal yang memeriksa risk assurance dan melakukan pengawasan serta evaluasi secara berkala.

Implemented by the internal audit unit that checks the risk assurance and monitoring and evaluation on a regular basis.

First Line Of Defense Second Line Of Defense Third Line Of Defense

supervision by the Board of Commissioners and include supervision of the Sharia Supervisory Board (DPS).

During 2015, the monitoring of risk management oversight by the Risk Management Group has been strengthened by implementing a more advanced risk management system towards an efficient and punctual risk management. The implemented system includes the improvement system of Consumer Credit Risk Management, the implementation of electronic Credit Proposal (e-CP) and the commencement of the project of Asset & Liability Management (ALM) System.

The result of good risk management can be seen from the general credit quality that are properly maintained. Even during the slowdown of domestic and global economy the Non Performing Loan (NPL) of Bank OCBC NISP until the end of December 2015 is maintained below 2%.

Three Lines of DefenseBank OCBC NISP implements the three-lines of defense to manage risks in a comprehensive and layered manner.





ANTI-CORRUPTION AND ANTI-MONEY LAUNDERING [G4-SO3]In order to support the government to eradicate corruption, Bank OCBC NISP implements several routine and continuous programs such as Whistleblowing, Anti-Fraud and Anti-Money Laundering programs.


New Horizon StrategyNew Horizon StrategyRisk Management Group Bank OCBC NISP telah mengimplementasikan New Horizons Strategy sejak pertengahan tahun 2011 untuk memperkuat fungsi pengelolaan risiko. Tahun 2015 merupakan bagian akhir dari fase ‘Menciptakan Sinergi untuk Masa Depan’ yang berfokus kepada sinergi harmonis antara unit bisnis sebagai unit yang mengambil risiko (risk taking units) dengan unit pendukung, dan unit manajemen risiko sebagai unit pemantau dan pengelola risiko.

Bentuk sinergi internal yang telah dijalankan antara lain dilakukan melalui pengembangan kebijakan sesuai level dan struktur kebijakan sebagaimana diatur dalam Policy Structured, Approval and Standards (PSAS) bagi unit-unit kerja di luar Risk Management Group, dan sinergi dengan semua unit kerja terkait dengan pengelolaan standar yang digunakan. Tujuannya untuk menjaga kualitas data dan konsistensinya pada kegiatan operasional Bank sebagai perusahaan jasa keuangan.

Selain itu, juga dilakukan pengembangan dan implementasi Early Warning Tools untuk Wholesale, Enterprise, Commercial dan Emerging Business (EmB) yang berfungsi memonitor credit exceptions, covenant breaches, watchlist account, past due account dan late renewal.

Sinergi dan kolaborasi sebagai upaya untuk terus meningkatkan tata kelola risiko juga dilakukan dengan pihak-pihak ketiga antara lain dalam bentuk pertemuan Direktur Manajemen Risiko dengan regulator dan lembaga-lembaga pemeringkat, auditor eksternal, lembaga-lembaga konsultan maupun dengan perusahaan-perusahan terelasi dalam Konglomerasi Keuangan.

The Risk Management Group Bank OCBC NISP has implemented the New Horizons Strategy since mid-2011 to strengthen the risk management function. The year of 2015 is the final part of the phase of “Creating Synergies for the Future ‘which focuses on the harmonious synergy between business units as risk-taking units with the supporting unit, and risk management unit as unit monitoring and managing risks.

Internal synergies that have been executed among others were through the development of policies based on appropriate level and structure of the policies that have been set out in Policy Structured, Approval and Standards (PSAS) for working units outside the Risk Management Group, and synergy with the working units associated with the management standards used. The goal is to maintain data quality and consistency in the operations of the Bank as a financial services company.

In addition, the Bank also develop and implement the Early Warning Tools for Wholesale, Enterprise, Commercial and Emerging Business (EMB) segments that monitors credit exceptions, covenant breaches, watchlist accounts, past due accounts and late renewal.

The synergy and collaboration as efforts to continually improve risk governance were also conducted with the third parties, such as in the form of meeting the Director of Risk Management with regulators and rating agencies, external auditors, consultancy institution as well as with companies related with Financial Conglomeration.

UPAYA ANTI KORUPSI DAN ANTI PENCUCIAN UANG [G4-SO3]Dalam rangka mendukung pemerintah untuk memberantas korupsi, Bank OCBC NISP menjalankan beberapa program secara rutin dan berkelanjutan yaitu Whistleblowing, Anti Fraud dan Anti Pencucian Uang.





Whistleblowing SystemWhistleblowing adalah sarana untuk melaporkan tindakan penyalahgunaan wewenang, tindakan fraud atau pelanggaran kode etik perusahaan yang dilakukan oleh karyawan yang dapat merugikan perusahaan.

Bank mengembangkan program whistleblowing dengan tujuan agar karyawan Bank tidak merasa khawatir atau takut untuk melaporkan tindakan penyalahgunaan wewenang, tindakan fraud atau pelanggaran kode etik perusahaan, baik yang dilakukan oleh karyawan dari tingkat paling bawah sampai dengan tingkat yang paling tinggi.

Jumlah pelaporan melalui mekanisme Whistleblowing SystemNumber of reporting through Whistleblowing System

Tahun |Year

Jumlah Laporan |Number of Reports

Sumber | Source

Per 31 Desember 2015 |As of December 31, 2015

Klasifikasi |Classification

Internal Eksternal Selesai |Finished

Dalam Proses |On going

Keluhan |Complaint

Pelanggaran |Violation

2015 1 1 0 0 1 0 12014 2 2 0 1 1 0 2

Pencegahan dan Pengelolaan FraudBank OCBC NISP tidak dapat menerima dan mentoleransi segala bentuk tindakan fraud. Fraud adalah suatu pelanggaran atau pembiaran secara sengaja atas standar/prosedur dan/atau code of conduct yang terjadi di lingkungan Bank atau menggunakan sarana Bank dan mengakibatkan kerugian finansial baik langsung/tidak langsung bagi Bank atau nasabahnya, dan memberikan keuntungan bagi pelaku baik secara langsung maupun tidak langsung.

Bank OCBC NISP telah menerapkan strategi anti fraud untuk meminimalisir terjadinya kejadian fraud dan juga dampak yang ditimbulkannya melalui penerapan empat pilar utama yaitu:1. Pencegahan (Prevention) untuk memperkecil

peluang terjadinya fraud melalui: • sosialasi kepada karyawan mengenai Anti Fraud

Awareness.• identifikasi kelemahan kontrol.• penerapan proses Know Your Employee (KYE).• mewajibkan karyawan untuk melakukan block

leave.

2. Deteksi untuk mengidentifikasi kejadian yang berpotensi menjadi fraud melalui: • resosialisasi program Whistleblowing• pelaksanaan proses audit• proses rekonsiliasi• Monitoring terhadap proses kerja atas karyawan

yang melakukan block leave• Pemantauan transaksi mencurigakan.

Whistleblowing SystemWhistleblowing is a mechanism to report abuses of authority, acts of fraud or breach of code of conduct by employees which could harm the company.

Bank develops the whistleblowing program in order to secure the Bank’s employees as they should not feel worry or afraid to report abuses of authority, acts of fraud or breach of code of conduct, committed by an employee from the lowest level to the highest level.

Fraud Prevention and ManagementBank OCBC NISP can not accept and tolerate any forms of fraud. Fraud is a violation or deliberate omission of standards / procedures and / or code of conduct that occurred in the Bank or by means of bank and lead to financial loss either directly / indirectly to the Bank or its customers, and provide benefits to the person, either directly or indirect.

Bank OCBC NISP has implemented anti-fraud strategies to minimize the incidence of fraud and its impact through the implementation of four main pillars:

1. Prevention to minimize the chances of fraud through:• socialization to employees of the Anti-Fraud

Awareness.• identifying control of weaknesses.• applying the application process of Know Your

Employee (KYE).• requires employees to block leave.

2. Detection to identify events that has fraud potential through:• resocialization of Whistleblowing program• implementation of the audit process• reconciliation process• Monitoring the work process of employees who

apply for block leave• Monitoring of suspicious transactions.





3. Investigasi, Pelaporan & Sanksi yang dilakukan oleh petugas independen yang tidak memiliki benturan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pelaku fraud atau dengan transaksi/proses yang terkait. Pelaporan dan pembahasan kejadian fraud diberikan kepada Komite Fraud yang dipimpin oleh Presiden Direktur untuk kemudian ditentukan sanksi kepada pelaku atau pihak-pihak yang terlibat

4. Pemantauan, Evaluasi & Tindak Lanjut penanganan fraud dan perkembangan hasil perbaikan, ditracking oleh Internal Audit dan juga dimonitor oleh Komite Fraud.

Komunikasi dan Training Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi*[G4-SO4 ]

2015 2014 2013 Communication and Training

on Anti-Corruption Policies and Procedures*

[G4-SO4]

Jumlah Peserta I

Participants

Persentase dari Total I% of total

Jumlah Peserta I

Participants


Jumlah Peserta I

Participants


Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada organ perusahaan tertinggi **

18 100% 19 100% 19 100%Communication Anti-

Corruption Policies and Procedures on the

highest Authority**

Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Karyawan ***

6,922 100% 6,654 100% 6,735 100%Communication Anti-

Corruption Policies and Procedures to

Employees***

Training Anti Korupsi pada Direksi dan Dewan Komisaris

- 0% 5 62.5% 1 12.5%Anti-Corruption

Training on the Board of Directors and Board of

CommissionersTraining Anti Korupsi pada Karyawan **** 2,492 36% 869 13.06% 1,783 26.47% Anti-Corruption Training

to Employees****

* Anti Korupsi termasuk: APU-PPT dan Kampanye Anti-Fraud I Anti-Corruption including: AML-CFT and Anti-Fraud Campaign** Komunikasi kebijakan dan prosedur fraud dilakukan salah satunya melalui Rapat Komite terkait risiko Communication fraud policies and procedures conducted through Committees meeting related to risk.*** Komunikasi kebijakan dan prosedur fraud kepada karyawan dilakukan melalui publikasi di web internal Bank yang dapat diakses oleh seluruh karyawan Communication fraud policies and procedures to employees made through the Bank’s internal web publication that can be accessed by all employees.**** Training mengenai Fraud Awareness dan Risk Awareness I Training on Fraud Awareness and Risk Awareness

Insiden Fraud yang Terbukti dan Tindakan yang Dilakukan [G4-SO5 ] 2015 2014 2013 Confirmed Incidents of Fraudulence and

Actions Taken [G4-SO5]Jumlah total dan jenis insiden fraud yang terbukti* 3 1 10 Total number and nature of confirmed incidents of

corruption*

Jumlah insiden fraud yang terbukti di mana karyawan diberhentikan atau tindakan disiplin 3 1 9

Total number of confirmed incidents in which employees were dismissed or disciplined for

corruptionJumlah insiden fraud yang terbukti di mana kontrak rekanan diputus atau tidak diperpanjang

0 0 0Total number of confirmed incidents when contracts

with business partners were terminated or not renewed due to violations related to corruption

Jumlah kasus hukum terkait fraudterhadap organisasi atau karyawan selama periode pelaporan dan hasilnya

2 0 5Public legal cases regarding corruption brought

against the organization or its employees during the reporting period and the outcomes of such cases

* Kejadian Fraud Internal dengan eksposur Rp100 juta keatas I Internal Farud incident with exposure of IDR100 million and above

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bank OCBC NISP berkomitmen dalam membantu penegakan hukum melalui program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) untuk memitigasi berbagai risiko yang mungkin timbul bagi Bank OCBC NISP. Penyusunan dan pelaksanaan

3. Investigation, Reporting and Sanctions conducted by independent officers who do not have a conflict of interest, either directly or indirectly with fraud perpetrators or the transaction / process related. Reporting and discussion of events given to the fraud Fraud Committee headed by the President of Director to then determined sanctions to perpetrators or parties involved

4. Monitoring, Evaluation and Follow-up handling of fraud and monitoring of improvement tracked by by Internal Audit and also monitored by the Fraud Committee.

Anti-Money Laundering and Combating the Financing of TerrorismBank OCBC NISP is committed to support the law enforcement through the Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML-PPT) to mitigate the various risks that may occurs at Bank OCBC NISP. The formulation and implementation of





program APU-PPT didasarkan pada regulasi Pemerintah yang diterbitkan oleh dan Lembaga Pengawas Perbankan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Pelaksanaan Program APU–PPT yang telah dilakukan oleh Bank OCBC NISP sepanjang tahun 2015 adalah:1. Transformasi Unit Kerja pada Divisi Compliance

sejak 1 Januari 2015 dengan memisahkan fungsi unit kerja Compliance Regulatory dan fungsi unit kerja AML-CFT menjadi masing-masing divisi yaitu Compliance Division dan AML-CFT Division yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Kepatuhan.

2. Melakukan kaji ulang Tata Kelola Kebijakan dan Prosedur APU-PPT oleh AML–CFT Division. Kaji ulang dilakukan agar aktivitas usaha Bank OCBC NISP tetap berjalan sesuai dengan perkembangan regulasi APU-PPT yang berlaku secara lokal maupun berdasarkan praktik APU-PPT di perbankan internasional diantaranya prosedur terkait dengan aktivitas customer due diligence (CDD)/enhanced due diligence (EDD), kategori area berisiko tinggi, pemantauan transaksi nasabah, dan lain-lain.

3. Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi Bank melalui: a. Pemisahan indikator pemantauan transaksi

keuangan nasabah terkait produk dan layanan yang ditawarkan oleh Bank OCBC NISP yaitu produk Wealth Management.

b. Pengembangan sistem screening calon nasabah/ nasabah.

c. Implementasi proses analisa dan screening transaksi keuangan nasabah melalui aplikasi AML Wire Transfer Screening System.

d. Pengembangan data warehouse Walk In Customer sesuai kriteria tertentu untuk memudahkan unit kerja terkait dalam menggunakan dan mengolah data.

4. Pendekatan berbasis risiko a. Unit Kerja Khusus (UKK) APU-PPT yaitu AML-

CFT Division selaku UKK Kantor Pusat, Pejabat Setingkat Penyelia di Kantor Cabang untuk Kantor Cabang Non Kompleksitas Tinggi, serta Operation Monitoring Division selaku UKK Kantor Cabang Kompleksitas Tinggi. Divisi AML-CFT juga berkolaborasi dengan Operation Monitoring Division dalam pelaksanaan pemantauan.

AML-PPT program is based on a regulation issued by the Government and the Banking Supervisory Authority such as the Financial Services Authority (FSA) and the Center for Financial Transaction Reports and Analysis Center (INTRAC).

The APU-PPT Program implementation has been done by Bank OCBC NISP throughout 2015 are:1. Transformation of Work Unit at the Compliance

Division since January 1, 2015 by separating the functions Regulatory Compliance unit and the function AML-CFT units into their respective divisions: Division of Compliance and AML-CFT Division, which is responsible directly to the Director of Compliance.

2. Conduct a review of Governance Policies and APU-PPT Procedures by AML-CFT Division. The review is done so that the business activities of Bank OCBC NISP continues to run in accordance to the APU-PPT regulatory progress that applied locally or based on best practice of APU-PPT by the international banking industry including the procedures associated with the activity of the customer due diligence (CDD) / enhanced due diligence (EDD), category of high-risk areas, monitoring of customer transactions, and others.

3. Development of Information Technology Infrastructure Bank through:a. Separation of monitoring indicators of customer

financial transactions related to products and services offered by Bank OCBC NISP, that is the Wealth Management products.

b. Applying the screening systems for potential clients/customers.

c. Implementation of analysis and screening process of customers’ financial transactions through the application of AML Wire Transfer Screening System.

d. Data warehouse development for Walk In Customers based on specific criteria to facilitate the related working units involved in using and processing data.

4. The risk-based approacha. Special Working Unit (UKK) APU-PPT is AML-CFT

Division as UKK at Headquarters, Supervisor-Level Officials at the Branch Office for Branch Office with Non-High, Complexity as well as the Operation Monitoring Division as UKK at Branch Office with High Complexity. AML-CFT Division also collaborated with the Operation Monitoring Division for monitoring implementation.





b. Pemantauan Transaksi Keuangan Nasabah efektif sejak tanggal 1 Juli 2015 berada dibawah AML-CFT Division.

c. Pengkinian Data Nasabah Bank OCBC NISP secara berkelanjutan dan terprogram oleh AML-CFT Division

5. Program Pelatihan & Sosialisasi APU-PPT yang dilakukan secara berkala dan berjenjang sesuai dengan program pelatihan yang telah disusun oleh AML-CFT Division dan HC Learning & Development Division dengan tujuan untuk selalu meningkatkan awareness dan prinsip kehati-hatian seluruh karyawan, memberikan informasi tentang regulasi dan perkembangan terbaru modus dan tipologi pencucian uang dan pendanaan terorisme, serta mengingatkan kembali risiko-risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Pelatihan APU-PPT bagi karyawanAPU-PPT Training for Employees

Jenis Pelatihan | Type of Training Peserta I Participants2015

Peserta I Participants2014

Peserta I Participants2013

Pelatihan APU-PPT Tatap Muka | Face-to-face APU PPT Training

829 1,880 2,603

Pelatihan dan refreshen APU-PPT melalui e-learning | APU-PPT Training & Refresher Training through E-learning

1,271 4,005 1,767

6. Kerjasama Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang kerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Narkotika Nasional, dan PPATK dan OJK. Ruang lingkup kerjasama adalah pemberian informasi dan data pendukung terkait indikasi tindak pidana pencucian uang yang sedang diperiksa oleh aparat penegak hukum.

7. Kewajiban Pelaporan berdasarkan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang untuk melakukan pelaporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kewajiban pelaporan meliputi Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM), Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari dan Keluar Negeri (LTKL), dan Laporan Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT).

Laporan disampaikan secara berkala sesuai batas waktu yang telah ditetapkan untuk masing-masing jenis laporan. Untuk periode pelaporan 2015, Bank OCBC NISP telah melaporkan 304 LTKM dan 21.627 LTKT secara tepat waktu dan tidak terdapat teguran, sanksi, maupun denda terkait kewajiban pelaporan tersebut.

b. Monitoring of Customer’s Financial Transactions effective from July 1, 2015 under the AML-CFT Division.

c. Updating Bank OCBC NISP’s Customer Data periodically and programmed by AML-CFT Division

5. Training and Dissemination Program APU-PPT which is done regularly and tiered according to the training program has been prepared by the AML-CFT Division and HC Learning & Development Division with the aim to constantly improve the awareness and the precautionary principle all employees, providing information about the mode of regulation and the latest developments and typologies of money laundering and terrorism financing, as well as recalling the risks of money laundering and terrorism financing.

6. Cooperation on Prevention of Money Laundering with the Indonesian National Police, the Corruption Eradication Commission, the National Narcotics Agency, and INTRAC and the FSA. The scope of cooperation is through providing relevant information and data supporting of an indication of money laundering that are being examined by law enforcement officials.

7. Reporting Obligations under the Act on Money Laundering to report to the Center for Financial Transaction Reporting and Analysis (PPATK). The obligation to report covers the Cash Financial Transaction Reports (LTKT), Suspicious Transaction Reports (LTKM), Financial Transaction Reports and Fund Transfer From Out of State (LTKL), and Integrated Services User Report (SIPESAT).

Reports submitted periodically based on deadline that has been set for each type of report. For the 2015 reporting period, Bank OCBC NISP has reported 304 LTKM and 21,627 LTKT in timely manner and there were no warnings, sanctions, or fines related to the reporting obligations.





Bekerja bersama Mitra Pemasok [G4-12]Bank OCBC NISP menggunakan berbagai vendor dan pemasok terutama untuk pengadaaan barang-barang yang mendukung kegiatan operasional seperti alat tulis kantor, materi promosi, communication tools, seragam dan berbagai barang maupun jasa lainnya.

Pengelolaan seluruh vendor dan pemasok diatur dalam Kebijakan dan Prosedur No. GN-00001-L4 tentang Kebijakan Pengadaan Barang dan/atau Jasa. Selain itu Bank juga telah memiliki fungsi Central Procurement yang bertanggung jawab dalam pengadaaan barang dan jasa tertentu bagi pengguna berdasarkan kepentingan efektivitas dan efisiensi. Unit kerja ini melakukan sentralisasi proses kegiatan pengadaan barang dan/atau jasa yang bersifat bankwide.

Pada proses pembelian, Bank OCBC NISP memperhatikan GCG dengan menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut:1. Keterbukaan dan Keadilan Setiap vendor akan diperlakukan secara adil sesuai

dengan kinerja yang diberikan dan diperlakukan setara dalam seluruh proses pembelian.

2. Transparansi Setiap proses pengadaan barang dan jasa dapat

dibuktikan melalui administrasi dokumen untuk keperluan pemeriksaan dan auditable. Kebijakan dan prosedur pengadaan dikomunikasikan secara jelas kepada calon pemasok.

3. Nilai Uang Setiap pembelian harus didasarkan spesifikasi yang

jelas dan pengadaannya harus didasarkan pada tingkat layanan yang ditetapkan. Kami menetapkan Value for Money sebagai kesesuaian persyaratan di dalam spesifikasi tender, kualitas dari barang dan/atau jasa, waktu penyerahan, kehandalan dan pelayanan purna jual, di samping harga penawaran.

4. Pemisahan Fungsi Tugas untuk Check and Balance Fungsi Central Procurement bekerja sama dengan

para pihak yang berkepentingan dalam proses pengadaan sebagai bentuk mekanisme cek untuk melindungi Bank dari kemungkinan terjadinya fraud dalam proses pembelian.

Jumlah Mitra Pemasok Tahun 2015 [G4-LA14]Number of Supplier in 2015 [G4-LA14]

248

Nilai Pembelian Barang Tahun 2015Purchases of Goods in 2015

Rp 68.4miliar| billion

Working together with Partners Suppliers [G4-12]Bank OCBC NISP uses a variety of vendors and suppliers, especially in providing goods to support operational activities such as stationery, promotional materials, communication tools, uniforms and a variety of other goods and services.

All vendor and supplier management is stipulated in Policy and Procedure No. GN-00001-L4 of Procurement of Goods and / or Services. In addition, the Bank also has a Central Procurement Function that is responsible for providing certain goods and services to users based on the interests of effectiveness and efficiency. This unit centralizes the procurement of goods and / or services that is applicable bankwide.

In the process of purchase, Bank OCBC NISP pays attention to GCG by applying the following principles:

1. Openness and Fairness Each vendor will be treated fairly in accordance with

the performance given and be treated equally during the entire purchase process.

2. Transparency Every procurement of goods and services can be

proved through administrative documents for inspection and is auditable. Procurement policies and procedures clearly are communicated to potential suppliers.

3. Value of Money Every purchase should be based on clear

specifications and procurement should be based on the level of service that have been set. We set the Value for Money as compliance based the requirements on tender specifications, quality of the goods and / or services, delivery time, reliability and after sales services, aside from offered price.

4. Segregation of Duties as Check and Balance The Central Procurement Function cooperates with

several parties during the procurement process as a form of check and balance to protect the Bank from the possibility of fraud during the purchasing process.





Hubungan Harmonis dengan Pemangku KepentinganHarmonious Relations with Stakeholders

Bank OCBC NISP berupaya untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan saling memberikan manfaat timbal balik dengan para pemangku kepentingan sehingga mampu meningkatkan kinerja dan layanan perbankan. Bank OCBC NISP strives to create a harmonious relationship with mutual benefits with stakeholders as to improve the performance and banking services.

Dalam melibatkan pemangku kepentingan, Bank menerapkan metode pelibatan yang spesifik sesuai dengan karakteristik masing-masing kelompok kepentingan dan didasari oleh frekuensi interaksi yang terjadi dengan masing-masing kelompok, tingkat pengaruh serta topik utama yang diharapkan oleh masing-masing kelompok kepentingan tersebut. [G4-25]

Bank telah mengidentifikasi enam pelaku kepentingan utama yang secara langsung terlibat dalam upaya Bank OCBC NISP mencapai visi keberlanjutannya, yaitu:1. Pemegang saham dan investor2. Karyawan 3. Nasabah4. Mitra kerja5. Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)6. Masyarakat

In involving stakeholders, the Bank adopted the inclusion of specific methods in accordance with the characteristics of each interest groups and based on the frequency of interactions that occur with each group, as well as the degree of influence of the main topics to be expected by each of the interest groups. [G4- 25]

Bank has identified six key stakeholders who are directly involved in Bank OCBC NISP is effort to achieve the vision of sustainability, namely:1. Shareholders and investors2. Employees3. Customer4. Partners5. The Government and the Financial Services Authority (FSA) 6. Community





Kelompok Pemangku Kepentingan

Group of Stakeholders [G4-24]

Topik UtamaMain Topics

[G4-27]

Mengapa PentingWhy important

[G4-25]

Metode PelibatanEngagement

Methods[G4-26]

FrekuensiFrequency

[G4-27]

Pemegang Saham dan Investor Shareholders and investors.

• Transparansi informasi kinerja Bank

Transparency of information on Bank’s performance.

• Peningkatan nilai investasi melalui peningkatan kinerja Bank

Increasing the value of investment through increased performance of the Bank.

• Perolehan dividen setiap akhir tahun buku

Acquisition of dividends one very end of financial year.

• Akuntabilitas dan akurasi laporan keuangan

Accountability and accuracy of financial report.

• Transparansi laporan kondisi operasional

Reports transparency on operational conditions.

• Penghargaan atas hak-hak pemegang saham sesuai aturan perundangan yang berlaku

Respect the rights of shareholders in accordance with prevailing regulations.

Pemegang saham adalah pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan langsung dengan Bank OCBC NISP melalui investasi kepemilikan saham atau modal yang ditanamkannya. Dengan demikian, para pemegang saham sangat berkepentingan atas kinerja operasional dan keuangan Bank yang secara langsung akan berpengaruh pada fluktuasi nilai saham. Pemegang saham tentu ingin dapat menikmati hasil investasinya dengan segera dalam setiap periode, berupa kenaikan harga saham dan pembagian dividen.

Shareholders are stakeholders who have a direct interest to Bank OCBC NISP through stock ownership or investment embedded capital. Thus, the shareholders are very concerned to the operational and financial performance of the Bank which will directly affect the fluctuations in the value of shares. Shareholders are expecting to enjoy the result of their investment immediately in every period, in the form of rising stock prices and dividend distribution.

• Laporan keuangan Financial Report• Pengungkapan

informasi dan peristiwa penting

Disclosure of information and important events

• Laporan Tahunan Annual Report• Paparan publik Public expose• Pertemuan analis

dan lembaga pemeringkat

Meeting with analysts and rating agencies

• Koordinasi dan konsolidasi dengan regulator

Coordination and Consolidation with the regulator

• Koordinasi dan Konsolidasi dengan asosiasi seperti Perbanas, dll

Coordination and consolidation with associations i.e Perbanas, etc.

• Membayar pajak Pay taxes.

Per kuartal dan tahunan I Quarterly and AnnuallySesuai kebutuhan I As needed

Tahunan I Annually

Sesuai kebutuhan I As neededRutin I Routine

Rutin I Routine

Rutin I Routine

Rutin I Routine

Karyawan I Employee • Perkembangan kinerja Bank dan sosialisasi kebijakan baru yang dikomunikasikan lewat e-mail, edaran dan media lainnya

The development of the Bank’s performance and dissemination of new policies which are communicated via e-mail, newsletters and other media

• Jaminan kesejahteraan karyawan

Ensuring the welfare of employees

• Praktik non diskriminasi Non-discriminative practice• Suasana kerja yang kondusif,

aman dan nyaman Condusive, comfortable and

safe working environment• Penghargaan atas hak-hak

karyawan sesuai aturan perundangan yang berlaku

Respect the rights of employees in accordance with prevailing rules

Sumber daya manusia merupakan aset utama bagi Bank OCBC NISP. Seluruh capaian kinerja dan prestasi Bank tercipta dan diraih melalui dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan. Di sisi lain, karyawan mempunyai ekspektasi seperti suasana kerja yang kondusif, jenjang karir dan penilaian kinerja yang jelas, remunerasi yang sesuai berdasarkan kinerja, dan terjaminnya kesejahteraan.

Human resource is the main asset for Bank OCBC NISP. All achievements of the Bank’s performances are created from the hard work and dedication of all employees. On the other hand, employees have expectations such as workin in a condusive environment, clear career development plan and performance assessment, appropriate remuneration based on performance, and ensuring their wellbeing.

• Forum komunikasi manajemen dan pekerja (Lembaga Kerja Sama Bipartit)

Forum communication for management and employee (Bipartite Cooperation Institution)

• CEO Direct Mail

• Forum OCBC NISP One

• Komunikasi internal di antara tim (meeting rutin, coaching, Meet Our Team)

Internal communication among the team (regular meetings, coaching, Meet Our Team)

• Employee Engagement

• Survey• Media komunikasi

internal (Majalah “ON Us”)

Internal communication media (“ON Us” Magazine).

• Komunitas olah raga dan seni

Sport and art Community

Sesuai kebutuhanAs needed


Dua bulananBimonthly Sesuai kebutuhanAs needed

Setahun sekaliOnce a year

BulananMonthly

RutinRoutine








[G4-27]


[G4-25]


Methods[G4-26]

FrekuensiFrequency

[G4-27]

Nasabah • Keterbukaan dan kewajaran produk dan layanan Bank

Disclosure and proper of information of Bank’s products and service

• Keunggulan produk Bank OCBC NISP

Bank OCBC NISP product excellence

• Pelayanan yang melebihi harapan

Service beyond expectations• Penangan keluhan yang

memuaskan Satisfactory in handling

complaints

Kepercayaan dan kepuasan nasabah merupakan salah satu faktor penentu keberlanjutan usaha Bank OCBC NISP. Kepuasan nasabah menciptakan loyalitas dan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Custome’sr trust and satisfaction is one of the factors determining the business continuity of Bank OCBC NISP. Creating customer’s satisfaction and loyalty will provide long-term relationship impact that benefiting mutually

• Sosialisasi, customer gathering, market outlook dan workshop bedah portofolio di kota-kota di mana Bank OCBC NISP berada.

Socialization, customers’ gathering, market outlook and workshop on Bank’s portfolio in the cities where the Bank OCBC NISP Is located.


Untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan nasabah, kami berupaya keras memenuhi harapan nasabah yang mencakup ragam layanan perbankan yang menjangkau kebutuhan nasabah yang spesifik, jangkauan jaringan dan kualitas layanan serta perlindungan nasabah.

To maintain and improve customer’s satisfaction, we strive to meet the expectations of customers that include providing a variety of banking services that can address the needs of specific customers, wider network coverage and quality of service and customer’s protection.

• Survei Kepuasan Nasabah

Customer’s Satisfaction Survey

• Call OCBC NISP

• Website Bank www.ocbcnisp.com

• Media Sosial (Facebook dan Twitter)

Social Media (Facebook and Twitter)

Sekali setahun Once a year

24 jam 7 hari seminggu24-hour, 7 days a week24 jam 7 hari seminggu24-hour, 7 days a weekHari Kerja jam 08.00-17.00Working Days 08.00am-05.00pm

Mitra Kerja • Proses pengadaan yang adil dan terbuka

Open and fair procurement process

• Seleksi dan evaluasi rekanan yang Obyektif

Objective in electing and evaluating partner

• Hubungan saling menguntungkan dan saling menghormati hak dan kewajiban

The relationship is based on mutual benefit and mutual respect in rights and obligations

Mitra kerja atau rekanan adalah salah satu pemangku kepentingan di mana Bank OCBC NISP ingin menjalin kerja sama saling menguntungkan untuk tumbuh berkembang bersama. Untuk itu kami ingin bekerja sama dengan mitra yang memiliki kredibilitas dan kualitas kerja sesuai yang dipersyaratkan.

Partners or associates are one of the stakeholders in which Bank OCBC NISP would like to establish mutual benefit cooperation to grow together. For that we would like to cooperate with partners who have the credibility and quality of work as required.

• Proses pendaftaran rekanan

Partner registration process

• Pelaksanaan kontrak pengadaan barang dan jasa

Implementation of the procurement contract of goods and services

• Penilaian kinerja rekanan

Partners’ performance evaluation.











[G4-27]


[G4-25]


Methods[G4-26]

FrekuensiFrequency

[G4-27]

Pemerintah dan Otoritas Jasa KeuanganGovernment and Indonesia Financial Services Authority

• Terlaksananya kegiatan operasional usaha dengan baik dan optimal

Proper and Optimum operation of business.

• Terjalinnya hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan regulator

The establishment of a harmonious and constructive relationship with regulators.

• Bank dan seluruh karyawannya tunduk pada peraturan hukum dan perundangan yang berlaku

Bank and its employees are comply to the laws and regulations.

• Memastikan agar kepentingan Bank dapat terakomodir dalam peraturan

Ensuring that the interests of the Bank can be accommodated in the regulations

Kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia serta peraturan perundangan lain yang berlaku wajib dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Bank OCBC NISP. Kepatuhan merupakan bagian tak terpisahkan dari aktivitas bisnis Bank, karena setiap kegagalan pelaksanaan kepatuhan dapat menyebabkan risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko lainnya.

Compliance with Bank Indonesia’s Regulation and other applicable laws and regulations must be implemented by the Board of Commissioners, Directors, and all employees of Bank OCBC NISP. Complying with the regulation is an integral part of the Bank’s business activity, because every failure of compliance can lead to compliance risk, reputation risk, and other risks.

• Koordinasi dan konsolidasi langsung dengan Instansi pusat dan daerah

Direct coordination and consolidation with national and local agencies.

• Antisipasi dan kepatuhan terhadap peraturan- peraturan yang menyangkut bisnis perbankan dan ketenagakerjaan

Anticipation and compliance with regulations concerning the banking business and employment.

• Secara aktif memberi masukan terhadap penyusunan Peraturan Pemerintah baik di Pusat maupun di daerah

Actively provide inputs to the development of government’s regulation at the national as well as provincial level.

• Memberikan pelaporan berkala kepada Instansi teknis/OJK, Pemerintah Pusat dan Daerah

Provide periodic reports to the technical institutions / FSA, Central and Local Government.

Dilakukan setiap saat untuk menjaga kesinambungan bisnis Bank OCBC NISPAt any time to maintain business continuity ofBank OCBC NISP.

Mengikuti agenda rutin dan undangan sosialisasi yang ditentukan oleh Pemerintah/OJKFollowing the regular agenda and invitations socialization determined by the Government / FSA.

Masyarakat Community

• Terjalinnya hubungan yang serasi dan harmonis serta memberi manfaat bagi masyarakat

The establishment of harmonious relationship and provide benefits to the community.

• Meminimalisasi potensi konflik yang mungkin terjadi dengan komunitas sekitar

Minimize the potential conflicts that may occur with the surrounding community.

• Berkembangnya kegiatan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat

The development of economic activities and increase of social welfare.

Perkembangan usaha Bank OCBC NISP secara langsung maupun tidak langsung menumbuhkan dampak ekonomi dan sosial di masyarakat. Bank secara aktif berupaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan merancang dan merealisasikan program-program tanggung jawab sosial perusahaan yang diselaraskan dengan potensi yang dimiliki masyarakat setempat

The development of the Bank OCBC NISP directly or indirectly fosters the economic and social impact to the community. The Bank is actively trying to encourage the improvement of social welfare with the design and realization of programs of corporate social responsibility that align with the potential resources of the local community.

• Pelaksanaan program CSR

Implementation of CSR programs

• Pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat

Implementation of social development activities that benefits the society.

• Tanggap darurat bencana

Disaster Emergency Response

Dilakukan sesuai program dan kebutuhanConducted according to the program and as needed.





Laporan Keberlanjutan Bank OCBC NISP 2015 merupakan laporan yang dipublikasikan setiap tahun. Laporan ini memberikan gambaran atas prioritas bank, indikator kinerja keberlanjutan serta highlights dari tanggung jawab keberlanjutan perusahaan pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2015. Dalam banyak hal, kami menyediakan data untuk 2015 serta dua tahun sebelumnya, yang memberikan pembaca pandangan terhadap tren dalam kinerja kami selama tiga tahun. [G4-28] [G4-30]

Seperti pada laporan keberlanjutan sebelumnya yang terbit pada 3 Juli 2015, laporan keberlanjutan ini disusun sesuai dengan Panduan Laporan Keberlanjutan Global Reporting Initiative Generasi-4 (GRI-G4) dengan opsi ‘inti’. Selain itu, kami juga menggunakan Panduan GRI untuk Pengungkapan Sektor Jasa Keuangan. Untuk membantu pembaca melihat kesesuaian indikator keberlanjutan yang disajikan, kami mencantumkan indeks konten GRI pada halaman 84. [G4-29][G4-32]

Pemastian EksternalInformasi keuangan dalam laporan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik sebagaimana disajikan dalam Laporan Tahunan Bank OCBC NISP 2015. Sedangkan informasi lainnya diverifikasi internal oleh Bank OCBC NISP. [G4-33]

Pemilihan Topik Laporan Kami percaya bahwa kami harus melaporkan tentang topik yang paling relevan dengan pemangku kepentingan utama kami dan bisnis kami. Untuk menetapkan isi laporan, kami terlebih dahulu meninjau konteks keberlanjutan Bank OCBC NISP di Indonesia dan mendengarkan pemangku kepentingan kami, kemudian melakukan uji materialitas atas aspek-aspek yang relevan bagi Bank OCBC NISP. [G4-18]

Data dan informasi kami sajikan dengan memperhatikan prinsip kelengkapan atas aspek yang material dan batasannya pada masa pelaporan. Namun karena keterbatasan pencatatan, beberapa data dan informasi belum mencakup seluruh operasi Bank OCBC NISP. [G4-17]

Bank OCBC NISP’s Sustainability Report 2015 is a report published every year. This report provides an overview of bank priorities, sustainability performance indicators and highlights the responsibility of the company’s sustainability in the period from January 1 to December 31, 2015. In many cases, we provide the data for 2015 and the previous two years, which gives the reader a view of the trends in our performance for three years. [G4-28] [G4-30]

As in previous sustainability reports published on 3 July 2015, the sustainability report is prepared “in accordance” to the Sustainability Report Guidelines of Global Reporting Initiative Generation-4 (GRI-G4) with the ‘core’ option. In addition, we also use the GRI Guideline for Sector Disclosure of Financial Services. To help readers see the suitability of sustainability indicators are presented, we list the GRI content index on page 84. [G4-29] [G4-32]

External assuranceThe financial information in this report has been audited by the Public Accounting Firm as presented in the Bank OCBC NISP 2015 Annual Report. More information is verified internally by Bank OCBC NISP. [G4-33]

Selecting Report TopicWe believe that we have to report on topics that are most relevant to our key stakeholders and our business. To define the contents of the report, we first review the context of sustainability of Bank OCBC NISP in Indonesia and listen to our stakeholders, then materiality test on aspects relevant to Bank OCBC NISP. [G4-18]

We present data and information based on the principle of completeness on material aspects and limitations at the time of reporting. However, due to the limitations of the recording, some data and information do not include all operations of Bank OCBC NISP. [G4- 17]

Tentang Laporan Keberlanjutan OCBC NISP 2015About Bank OCBC NISP Sustainability Report 2015





Dampak signifikan pada Bank OCBC NISP – Significant impact to Bank OCBC NISP

Kategori SosialSocial Category

Remunerasi setaraEqual Remuneration

Kinerja EkonomiEconomy Performance

Tata Kelola, Etika & IntegritasGovernance, Ethics & Integrity

Kepuasan PelangganCustomer SatisfactionTanggung Jawab Sosial

Social Responsibility

Privasi PelangganCustomer Privacy

Komunikasi PemasaranMarketing Communication

AirWater

Keberagaman dan Peluang SetaraDiversity and Equal Opportunity

K3OHS

Portofolio ProductProduct Portfolio

KetenagakerjaanEmployment

EnergiEnergy

Limbah Waste

Pelatihan dan PendidikanTraining and Education

Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impact

Kategori LingkunganEnvironment Category

Kategori EkonomiEconomy Category

Signifikan pada Pemangku Kepentingan – Significant to Stakeholders

Medium

Medium

High

High

Aspek / Topik yang Material [G4-19]

Relevansi | Relevancy [G4-20] [G4-21]

Material Aspect / Topic [G4-19]Dalam Batasan Bank

OCBC NISPWithin Boundary of

Bank OCBC NISP

Di luar Batasan Bank OCBC NISP

Outside Boundary of Bank OCBC NISP

Kinerja Ekonomi √ Economy PerformanceDampak Ekonomi Tidak Langsung √ √ Indirect Economic ImpactKepuasan Pelanggan √ Costumer SatisfactionTata Kelola, Etika & Integritas √ Governance, Ethics & IntegrityTanggung Jawab Sosial √ √ Social ResponsibilityPelatihan & Pendidikan √ Training & EducationPortofolio Produk √ Product PortfolioPrivasi Pelanggan √ Customer PrivacyKetenagakerjaan √ √ EmploymentKomunikasi Pemasaran √ Marketing CommunicationKesehatan & Keselamatan Kerja √ Occupational Health & SafetyEnergi √ EnergyLimbah √ Waste





Laporan Keberlanjutan Bank OCBC NISP 2015 disusun ‘sesuai dengan’ Panduan GRI-G4 dengan opsi ‘inti’. Laporan ini juga mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan Bank OCBC NISP 2015. [G4-32]

Bank OCBC NISP Sustainability Report 2015 is prepared ‘in accordance’ with GRI-G4 Guidelines with option ‘core’. This report refers to the information disclosed to the public as stated in Bank OCBC Annual Report 2015. [G4-32]

Referensi GRI G4 & Sector Disclosures Financial ServiceGRI G4 & Sector Disclosures Financial Service Reference

Pengungkapan Standar Umum Halaman | Page General Standard Disclosures

Strategi dan Analisis Strategy and Analysis

G4-1 Pernyataan dari pembuat keputusan yang paling senior di organisasi

11-17 Statement from the most senior decision-maker

Profil Organisasi Organizational Profile

G4-3 Nama organisasi 8 Name of the organization

G4-4 Merek Utama, produk, dan layanan utama Laporan Tahunan 2015Annual Report

2015

Primary brands, products, and services

G4-5 Lokasi kantor pusat organisasi 8 Location of the organization’s headquarters

G4-6 Negara tempat organisasi beroperasi 8 Countries where the organization operates

G4-7 Sifat kepemilikan dan badan hukum 8 Nature of ownership and legal form

G4-8 Pasar yang dilayani 26 Markets served

G4-9 Skala organisasi 8 Scale of the organization

G4-10 Tenaga kerja 8, 58-59 Workforce

G4-11 Persentase total karyawan yang tercakup dalam perjanjian kerja bersama

56 Percentage of total employees covered by collective bargaining agreements

G4-12 Rantai pasokan organisasi 78 Organization’s supply chain

G4-13 Perubahan yang signifikan selama periode pelaporan

Tidak ada perubahan signifikan

No significant changes

Report any significant changes during the reporting period

G4-14 Pendekatan atau prinsip kehati-hatian dilakukan oleh organisasi

67 Precautionary approach or principle is addressed by the organization

G4-15 Piagam, prinsip-prinsip, atau inisiatif eksternal lainnya

68 External charters, principles, or other initiatives

G4-16 Keanggotaan asosiasi Laporan Tahunan 2015Annual Report

2015

Memberships of associations

Aspek Material dan Boundary Teridentifikasi Identified Material Aspects and Boundaries

G4-17 Entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi organisasi atau dokumen lain yang setara

83 Entities included in the organization’s consolidated financial statements or equivalent documents

G4-18 Proses untuk menentukan konten laporan dan Aspek Boundary

83 Process for defining the report content and the Aspect Boundaries

G4-19 Aspek Material yang terindentifikasi 84 Material Aspects identified





Pengungkapan Standar Umum Halaman | Page General Standard Disclosures

G4-20 Aspek Boundary dalam organisasi 84 Aspect Boundary within the organization

G4-21 Aspek Boundary di luar organisasi 84 Aspect Boundary outside the organization

G4-22 Pengaruh dari pernyataan ulang Tidak AdaNone

Effect of any restatements

G4-23 Perubahan yang signifikan dari periode pelaporan sebelumnya

Tidak AdaNone

Significant changes from previous reporting periods

Hubungan dengan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement

G4-24 Daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan oleh organisasi

80-82 List of stakeholder groups engaged by the organization

G4-25 Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan yang akan dilibatkan

79 Basis for identification and selection of stakeholders with whom to engage

G4-26 Pendekatan organisasi dalam hubungan dengan pemangku kepentingan

80-82 Organization’s approach to stakeholder engagement

G4-27 Topik dan permasalahan utama yang pernah diajukan melalui hubungan dengan pemangku kepentingan

80-82 Report key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement

Profil Laporan Report Profile

G4-28 Periode pelaporan 2 Reporting period

G4-29 Tanggal laporan sebelumnya yang paling terakhir 2 Date of most recent previous report

G4-30 Siklus pelaporan 2 Reporting cycle

G4-31 Kontak yang dapat dihubungi bila ada pertanyaan mengenai laporan atau kontennya

91 Contact point for questions regarding the report or its contents

INDEKS KONTEN GRI GRI CONTENT INDEX

G4-32 Opsi ‘sesuai’ yang dipilih organisasi. 83 ‘In accordance’ option the organization has chosen

ASSURANCE ASSURANCE

G4-33 Kebijakan organisasi dan praktik yang sedang berjalan sehubungan dengan memperoleh assurance eksternal untuk laporan

83 Organization’s policy and current practice with regard to seeking external assurance for the

report

TATA KELOLA GOVERNANCE

G4-34 Struktur tata kelola organisasi 68-69 Governance structure of the organization

ETIKA DAN INTEGRITAS

ETHICS AND INTEGRITY

G4-56 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku organisasi seperti pedoman perilaku dan kode etik

3, 20-21 Organization’s values, principles, standards and norms of behavior such as codes of conduct and

codes of ethics

Pengungkapan Standar Spesifik dan Pengungkapan Sektor Jasa Keuangan

Halaman | Page

Specific Standard Disclosures and Financial ServicesSector Disclosure

Aspek-aspek Material

DMA dan Indikatornya DMA and Indicators Material Aspect

KATEGORI: EKONOMI

DMA EC 18-19, 24 DMA EC CATEGORY: ECONOMY

Kinerja Ekonomi G4-EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan

25, 32-33, Laporan Tahunan

2015Annual

Report 2015

G4-EC1Direct economic value generated and distributed

Economic Performance






Halaman | Page


Dampak Ekonomi Tidak Langsung

G4-EC8Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya dampak

47-48 G4-EC8Significant indirect economic impacts, including the extent of impact

KATEGORI: LINGKUNGAN

DMA EN 62 DMA EN CATEGORY: ENVIRONMENTAL

Energi G4-EN3Konsumsi energi dalam organisasi

62-63 G4-EN3Energy consumption within organization

Energy

G4-EN6Pengurangan konsumsi energi

62-63 G4-EN6Reduction of energy consumption

KATEGORI: SOSIAL CATEGORY: SOCIAL

Praktik Ketenagakerjaan & Kenyamanan Bekerja

DMA LA 50, 57 DMA LA Labor Practices & Decent Work

Ketenagakerjaan G4-LA1Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah

51-52, 54 G4-LA1Total number and rates of new employee hires and employee turnover by age group, gender, and region

Employment

G4-LA2Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang signifikan

33 G4-LA2Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees, by significant locations of operation

Hubungan Industrial G4-LA4 Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersama

56 G4-LA4Minimum notice periods regarding operational changes, including whether these are specified in collective agreements

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

G4-LA5Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formal manajemen-pekerja yang membantu mengawasi dan memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja

57 G4-LA5Percentage of total workforce represented in formal joint management–worker health and safety committees that help monitor and advise on occupational health and safety programs

Occupational Health and Safety

Pelatihan dan Pendidikan

G4-LA9Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan

52-53 G4-LA9Average hours of training per year per employee by gender, and by employee catagory

Training and Education

G4-LA11Persentase karyawan yang menerima reviu kinerja dan pengembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan

52 G4-LA11Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews, by gender and by employee category

Keberagaman dan Kesetaraan Peluang

G4-LA12Komposisi badan tata kelola danpembagian karyawan per kategorikaryawan menurut gender,kelompok usia, keanggotaankelompok minoritas, dan indikatorkeberagaman lainnya

58-59 G4-LA12Composition of governance bodies andbreakdown of employees per employeecategory according to gender, age group,minority group membership, and otherindicators of diversity

Diversity and Equal

Opportunity

Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-laki

G4-LA13Rasio gaji pokok dan remunerasi bagiperempuan terhadap laki-laki menurutkategori karyawan, berdasarkan lokasioperasional yang signifikan

53 G4-LA13Ratio of basic salary and remuneration ofwomen to men by employee category, bysignificant locations of operation

Equal Remuneration

for Women and Men

Asesmen Pemasok atas Praktik Ketenagakerjaan

G4-LA14Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik ketenagakerjaan

78 G4-LA14Percentage of new suppliers that were screened using labor practices criteria

Supplier Assessment for Labor Practices

Sosial DMA SO 36 DMA SO Social






Halaman | Page


Masyarakat Lokal G4-SO1Persentase operasi dengan pelibatanmasyarakat lokal, asesmen dampak,dan program pengembangan yangditerapkan

37 G4-SO1Percentage of operations with implemented local community engagement, impact assessments, and development programs

Local Communities

FS14Inisiatif untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan untuk orang-orang yang kurang beruntung

42 FS14 Initiatives to improve acces to financial service for disadvantaged people

Anti-Korupsi G4-SO4Komunikasi dan pelatihan mengenaikebijakan dan prosedur anti-korupsi

75 G4-SO4Communication and training on anti-corruption policies and procedures

Anti-Corruption

G4-SO5Insiden korupsi yang terbukti dantindakan yang diambil

75 G4-SO5Confirmed incident of corruption and actions taken

Tanggung Jawab Atas Produk

DMA PRSector Specific Aspect: Product Portfolio

27-29, 42, 62, 71

DMA PRSector Specific Aspect: Product Portfolio

Product Responsibility

Portfolio Produk FS6Persentase portofolio untuk lini bisnis dengan wilayah tertentu, ukuran dan sektor

26 FS6Percentage of the portfolio for business lines by specific region, size and sector

Product Portfolio

FS7Nilai moneter dari produk dan layanan yang dirancang untuk memberikan manfaat sosial tertentu

Laporan Tahunan

2015Annual

Report 2015

FS7Monetary value of products and services designed to deliver a specific social benefit

Pelabelan Produk dan Jasa

G4-PR5Hasil survei untuk mengukur kepuasanpelanggan

31 G4-PR5Results of surveys measuring customersatisfaction

Product and Service

Labelling

FS16Inisiatif untuk meningkatkan melek finansial berdasarkan jenis penerima

28, 42-43 FS16Initiatives to enhance financial literacy by type of beneficiary

Privasi Pelanggan G4-PR8Jumlah total keluhan yang terbuktiterkait dengan pelanggaran privasipelanggan dan hilangnya data pelanggan

Tidak adaNone

G4-PR8Total number of substantiated complaintsregarding breaches of customer privacyand loses of customer data

Customer Privacy





Terima kasih atas minat Anda dalam memberikan umpan balik terhadap Laporan Bank OCBC NISP Keberlanjutan 2015. Formulir ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan pandangan terhadap Laporan Keberlanjutan ini dalam cara yang terstruktur.

Pandangan Anda adalah penting: Terima kasih untuk berbagi dengan kami.

Thank you for your interest in providing feedback on Bank OCBC NISP Sustainability Report 2015. This form will allow you to provide your views for this Sustainability Report in a structured way.

Your views are important: Thank you for sharing them with us.

Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan Bank OCBC NISP 2015Feedback form on Bank OCBC NISP Sustainability Report 2015

Seberapa efektifkah Laporan Keberlanjutan ini mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan Bank OCBC NISP?How effective does the Sustainability Report communicate Bank OCBC NISP’s sustainability performance?

Sangat Efektif/ Very Effectively Efektif/Effectively Cukup Memuaskan/Satisfactorily Buruk/Poorly

Secara keseluruhan Anda menilai/Overall you found the:

Isi laporan/Content of the report:

Sangat Bagus/Very good Bagus/Good Cukup/Fair Buruk/Poor

Format laporan/Format of the report:


Kualitas informasi yang disajikan/Quality of information in the report:


Kejelasan & Transparansi Informasi/ Clarity & Transparency of Information:


Informatif, menarik untuk dibaca/Informative, interesting reading:


Kemudahan untuk dibaca & Tampilan Visual/Readability & Visual appearance:


Pada bagian apa saja Anda ingin melihat informasi tambahan yang disediakan?In what areas would you like to see additional information provided? .......................................................................................................

Indikator (GRI atau lainnya) yang Anda ingin Kami laporkan untuk Laporan Keberlanjutan Bank OCBC NISP di masa yang akan datang? Which (GRI or other) indicators would you like to include in the future Bank OCBC NISP Sustainability Report? ......................................................................................................................................................................................................................................................................





Mohon diisi dengan lengkap Please provide the following details

Profil Organisasi/ PersonalOrganizational/Personal Profile

Nama OrganisasiOrganization’s Name

Sektor BisnisBusiness Sector

Jabatan PekerjaanJob Title

NamaName

GenderGender

UsiaAge

AlamatAddress

E-mailE-mail

No. TeleponPhone No.

PRIVACY DISCLAIMERProfil organisasi/personal Anda akan diminta untuk memastikan akuntabilitas. Informasi ini untuk penggunaan internal saja. Informasi Anda tidak akan dipublikasikan dan Bank OCBC NISP tidak akan menggunakan alamat email Anda untuk tujuan lain selain untuk menghubungi Anda secara langsung untuk menjelaskan respon. Your organizational/personal profile will be requested to ensure accountability. This information is for internal use only. Your details will not be made for public nor will Bank OCBC NISP use your email address for any other purpose than to contact you directly to clarify a response.

BAGAIMANA MENGIRIMKAN FORMULIR UMPAN BALIK [G4-31]HOW TO SUBMIT YOUR FEEDBACK FORM [G4-31]

Bila Anda telah selesai mengisi formulir ini, silahkan kirim melalui surat atau e-mail ke kontak berikut ini: When you have finished filling this form, please send us by mail or e-mail to this following contact:

PT Bank OCBC NISP Tbk Corporate Communication DivisionUp. Aleta I. Hanafi OCBC NISP Tower Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta 12940 - Indonesia Tel. (62-21) 255 33 888 Fax. (62-21) 579 44 000E-mail : [email protected]

Laporan KeberlanjutanSustainability Report2015

Head OfficeOCBC NISP TowerJl. Prof. Dr. Satrio Kav.25Jakarta 12940 - IndonesiaTel. (62-21) 255 33 888Fax. (62-21) 579 44 000www.ocbcnisp.com


building a sustainable future · 2020. 7. 7. · tanggung jawab perusahaan kepada seluruh...

Documents