bu aisy aqiqah, khitan, imunisai

Upload: naya-pebriana

Post on 02-Jun-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    1/54

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    2/54

    :

    Artinya : Dari Samurah dari Nabi Muhammad saw, bersabda, Tiap-tiap anak

    yang dilahirkan tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari yangke tujuh (dari kelahirannya) dan pada hari itu pula dicukur rambutnya dandiberi nama. (HR. Ashabus-Sunan)

    :

    :

    .

    Artinya : Dari Umi Karzan al-Kabiyahra. berkata : Aku mendengar Rasulullahsaw bersabda : Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sama besar danuntuk anak perempuan seekor kambing. (HR. Abu Dawud)

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    3/54

    - Artinya : Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi Muhammad saw mengaqiqahi Hasan

    dan Husain, masing-masing seekor kibas (HR. Ashabus-Sunan)

    :

    . Artinya : Dari Abu Musa ra. berkata : Telah lahir anakku, kemudian aku bawa

    kepada Nabi Muhammad saw, maka diberinya nama Ibrahim lalu diusap langit-

    langit mulutnya dengan kurma dan didoakan dengan barakah (HR. Bukhari)

    :

    :

    - Artinya : Ibnu Abbas ra, berkata: Adalah Nabi Muhammad saw, memohonkan

    perlindungan kepada Hasan dan Husain seraya bersabda; Sesungguhnya NabiIbrahim memohonkan perlindungan bagi Ismail dan Ishaq : Aku berlindungdengan Firman Allah yang sempurna dari segala godaan setan, gangguan darijenis binatang dan serangga yang mematikan dan penggoda yang jahat (HR al-

    Bukhari)

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    4/54

    MENGADZANI Terkait dengan kebiasaan masyarakat mengadzani bayi pada

    telinga kanan dan mengiqamati pada telinga kirinya, diketahuibahwa kebiasaan ini berkembang berdasarkan hadis Nabi. Dalambuku Tanya Jawab Agama disebutkan bahwa Muhammadiyahdalam qarar tarjihnya tidak mengamalkan hadis tersebut,dikarenakan ada penilaian bahwa hadis itu lemah.

    Namun, untuk kepentingan pendidikan, kalimah ath-thayyibah(kalimah yang baik) yang dilantunkan di telinga bayi memberikanstimulasi positif terhadap aktualisasi tauhid sebagai fitrahkemanusiaan yang telah dibekalkan Allah sejak masa prenatal.Karena itu, bila suara yang pertama kali didengar bayi adalah

    lantunan kalimah ath-thayyibahmaka seirama dengan potensiketauhidan.

    .

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    5/54

    AQIQAH

    Tanda syukur kepada Allah SWT atas kelahiran bayi

    Dilakukan pada hari ke tujuh setelah kelahiran

    Binatang aqiqah bagi laki-laki 2 kambing, bagi perempuan

    satu kambing Rasulullah saw mengaqiqahi cucunya masing-masing satu

    kambing

    Hal-hal yang dilakukan pada waktu aqiqah :

    Memberi nama dengan nama yang baik Mencukur rambut

    Mentahnik

    Mendoakan supaya barakah dan dijauhkan dari godaan setan dan hal-hal yang tidak baik

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    6/54

    KHITAN

    QS. an-Nahl/16;123

    (123)

    Artinya : Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad):

    "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia

    termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

    Hadis Abu Dawud dari Ummu Athiyah: Artinya:Dari Ummu Athiyah radliyallahu anha ia berkata bahwa ada

    seorang perempuan juru sunat para perempuan Madinah. Rasuulullah

    memberinya pesan: Jangan berlebihan, karena bagian itu adaah bagiankenikmatan perempuan dan bagian yang diinginkan suami.

    Dalam satu riwayat lain Nabi bersabda:potonglah bagian ujungnya saja

    dan jagan berlebihan karena bagian itu membuat wajah berseri dan bagian

    (kenikmatan) suami.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    7/54

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    8/54

    Imam asy-Syaukani : ada 3 pendapat diantara paraulama : Pertama, wajib bagi laki-laki dan perempuan.

    Kedua, sunnah bagi keduanya dan ketiga wajib bagi laki-laki tetapi tidak wajib bagi

    perempuan.

    Wahbah az-Zuhayli menyatakan bahwa :

    Hanafi dan Maliki: Bagi laki-laki, hukumnya sunnah muakkdah Bagi perempuan adalah suatu kemuliaan, disunnahkan tidak

    berlebihan sehingga binir vagina tidak terpotong dengan tujuanperempuan dapat merasakan kenikmatan hubungan suami isteri.

    Imam asy-Safii, khitan wajib hukumnya untuk laki-laki dan perempuan.

    Imam Ahmad : wajib hukumnya untuk laki-laki dan

    suatu kemuliaan bagi perempuan yang biasanya dilakukan didaerah-daerah yang panas.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    9/54

    MUNAS TARJIH ke XXVII di Malang

    Prinsip muasyarah bilmaruf: khususnya yang terkait pada kesamaan hak perempuan

    bersama laki-laki dalam hubungan suami isterimemengajarkan bahwa sebagaimana halnya laki-lakiberhak untuk mendapatkan kenikmatan saat melakukan

    jima hal yang sama juga berlaku untuk perempuan. Mengingat khitan dapat mengurangi kenikmatan

    perempuan saat melakukan hubungan suami isteri maka pelaksanaan khitan perempuan perlu

    dikonsultasikan kepada para ahli. Memperhatikan maslahah,

    Khitan laki-laki sangat dianjurkan (masyru),

    Khitan perempuan tidak dianjurkan,

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    10/54

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    11/54

    Pertimbangan dan Landasan Ketetapan

    Pertimbangan Data daerah yang melakukan khitan Teknik khitan perempuan Konsekuensi (akibat khitan perempuan)

    Landasan Ketetapan Q.S. an-Nisa (4) : 125. H.R. Ibnu Majah dari Aisyah dan Ibnu Amr wajib mandi

    bagi pasutri (hub seks).

    Pendapat Ulama : Syafiiy, Malik, Mahmud Syaltut

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    12/54

    Pertimbangan ketetapanDr. Randanan Baso pada Majalah WHO

    Tradisi di berbagai negara Afrika Timur (Ethiopia dan Sinegal) Mesir sejak khitan firun Asia Selatan ( Malaisia dan Indonesia)

    Teknik

    Dilakukan oleh dukun-dukun perempuan Tidak steril, menggunakan alat sederhana Memotong clitoris secara melingkar seperti pada laki-laki, memotong

    ujung atau seluruh clitoris, dan yang jarang dilakukan adalahmemotong jaringan antara dubur dengan farj

    Akibat Pendarahan Rasa nyeri yang hebat dan infeksi Kesulitan buang air akibat penyembuhan luka yang tidak sempurna

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    13/54

    Landasan ketetapan khitan perempuantidak ada dalil yang kuat

    ]]

    Dari Aisyah, ia berkata. Rasulullah Saw bersabda.

    Apabila (seorang suami) telah duduk diantaraempat percabangan (istri)nya dan khitan (suami)

    telah menyentuh khitan (istri), maka telah

    wajiblah mandi besar. Penyebutan khitan untuk alat sexual wanita dan

    pria dapat bermakna majazi dan hakiki.

    Hal itu bukan menunjukkan ketentuan hukum

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    14/54

    Q.S. an-Nisa(4):125

    [] Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang

    yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangdiapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agamaIbrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahimmenjadi kesayangan-Nya. (Q.S. an-Nisa[4] : 125

    Ayat tersebut dijadikan landasan perintah khitan, karenaNabi Ibrahim dikhitan, maka mengikuti Millah Ibrahim

    juga dengan melakukan khitan

    Para mufasir menjelaskan bahwa millah Ibrahim itu ajaranaqidah tauhid.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    15/54

    KHILAFIYAH HUKUM KHITAN PEREMPUAN

    ImamSyafiiy

    Hukum khitan wajib baik bagi pria maupunwanita

    Imam Malik

    Sunah bagi laki-laki Makramah (kehormatan)

    MahmudSyaltut

    Khitan (bagi wanita) tidak ada petunjuk dalil yang kuat, makadikembalikan kepada positif dan negatifnya. Ditimbang darikepositifannya dan kenegatifannya tidak dapat untuk mewajibkanapalagi mewajibkan

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    16/54

    Fatwa MUI tentang Khitan perempuan

    Khitan bagi laki-laki dan perempuan adalah fitrah

    dan syiar Islam

    Khitan perempuan adalah kemuliaan danpelaksanaannya merupakan bentuk ibadah

    Landasannya

    :

    Dari Abu Al-Malih ibn Usamah dari ayahnya bahwasanya Nabi

    Saw. bersabda: khitan itu sunnah bagi laki-laki dan kehormatan

    bagi perempuan (HR Ahmad, al-Baihaqi dan al-Tabrani).

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    17/54

    Kritik

    Hajjaj ibn Arthah adalah perawi mudallis(suka

    menyembunyikan kecacatan hadis) dan lemah hafalannya. Apa status hukum dari makrumah? Dalam hukum Islam

    dikenal lima ketentuan hukum : wajib, sunnah, mubah,makruh, haram.

    Diantara kelima ketentuan tersebut, yang memungkinkanadalah mubah, karena khitan adalah termasuk muamalahdunyawiyyah. Boleh dilakukan boleh tidak. Akan berubahmenjadi sunah apabila terdapat kebaikan, keutamaan, dan

    manfaat. Sebaliknya, dapat berubah menjadi makruh, bahkanharam, bila justru membawa madlarat bagi perempuan.

    Sunah dalam konteks budaya diartikan dengan tradisi (urf).

    kh d l k l

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    18/54

    Isu khitan perempuan dalam keluargaSakinah

    Kewajiban orang tua kepada anak Bila telah sampai saatnya, anak laki-laki dikhitankan

    sebagaimana sunnah Nabi saw. Memang tidak adaperintah agama untuk mengadakan walimah khitanan,

    tetapi untuk menggembirakan anak-anak tidak adasalahnya bila diadakan jamuan ala kadarnya. (Q.S. an-Nahl [16] :123).

    Khitan perempuan merujuk pada hadis Abu Dawud dariUmmu Athiyah. Hadis ini, dinilai lemah oleh Abu Dawudyang meriwayatkan hadis ini, karena ada seorang perawiyang tidak diketahui asal-usulnya (majhul).

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    19/54

    Lanjutan Khitan Pr dalam KS Mengingat khitan terkait dengan organ seksual laki-laki

    dan perempuan dan memperhatikan prinsipmusyarahbil-marfkhususnya yang terkait padakesetaraan hak perempuan bersama laki-laki dalamhubungan suami-isteri, maka hal yang sama juga

    berlaku untuk perempuan. Mengingat khitan dapat mengurangi kenikmatan

    perempuan saat melakukan hubungan suami isterimaka pelaksanaan khitan perempuan perlu

    dikonsultasikan kepada para ahli. Memperhatikan sisi maslahah, khitan laki-laki sangat

    dianjurkan (masyru), sementara untuk khitanperempuan tidak dianjurkan (ghairu msyru),

    B b i b khi

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    20/54

    Beberapa pertimbangan : khitanperempuan tidak dianjurkan

    Tujuan Syariah

    Q.S. al-Anbiya(21) : 107

    Dan tiadalah Kami mengutus kamu,

    melainkan untuk (menjadi) rahmatbagi semesta alam.

    Maqashidut-tasyriiyyah Merealisir kemaslahatan

    Menghindari kemadlaratan

    Kulliyatul Khams : Lima hal asasiyang harus dilindungi

    Khitan tidak dianjurkan dalamrangka mewujudkankemashlahatan danmenghindari kemadlaratan

    Kulliyatul Khams

    Hifzhud-din

    Hifzhun-nafs

    Hifzhun-naslHifzhul-ql

    Hifzhudl-mal

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    21/54

    Hadis Nabi

    Jangan bahayakan (dirimu) dan jangan membahayakanorang lain

    (Hadis Hasan diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah dari

    Ibnu Abbas dan oleh Ibnu Majah dari Ubadah). Khitan yang dilakukan oleh juru khitan perempuan,

    membahayakan organ seksual perempuan danmeninggalkan rasa traumatis karena rasa sakit yang

    hebat Metode Saddudz-dzrih :

    Melarang perbuatan yang dapat menjadi perantara kepadaperbuatan lain yang diharamkan.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    22/54

    Hadis Ummu Athiyah (1)

    :

    ] ]

    Dari Ummu Atiyah bahwasanya seorang perempuan akanberkhitan di Madinah. Maka Nabi Saw. berkata: Janganlahberlebihan, karena lebih nikmat (ketika berhubungan seksual)dan lebih dicintai oleh suami[HR Abu Dawud dan al-Baihaqi].

    Komentar : Muhammad ibn Hasan perawi majhulatau matruk(Muhammad Rafiq Mudzakir-Pengurus MTT PPM),

    Abu Dawud menilai hadis yang diriwayatkannya lemah.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    23/54

    Hadis Ummu Athiyah (2)

    :

    :

    ]]

    Dari Dlahhak ibn Qais, ia berkata. Di kota Madinah adaperempuan yang dipanggil Ummu Atiyah. Ia biasa menyunatperempuan. Rasulullah Saw. berpesan kepadanya: wahaiUmmu Atiyah, sunatlah, tetapi jangan berlebihan. Karena itulebih membuat wajah cerah dan lebih menyenangkan bagisuami [HR. Hakim, Baihaqi dan Tabrani]

    Komentar : Ala ibn Hilal al-Raqiyy perawi yang munkar(Muhammad Rafiq Mudzakir-Pengurus MTT PPM),

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    24/54

    Hadis Ummu Athiyah (3)

    : ]

    [

    Dari Anas ibn Malik bahwasanya Nabi Saw. berkata kepadaUmmu Atiyah, spesialis sunat perempuan di Madinah. Jikaengkau menyunat perempuan, maka sisakanlah sedikit danjangan dipotong semuanya. Karena itu lebih membuat ceriawajah perempuan dan lebih disenangi suami [HR Tabrani].

    Komentar : Zaidah ibn Abi al-Raqqad adalah perawi yangmunkar(Muhammad Rafiq Mudzakir-Pengurus MTT PPM),

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    25/54

    Hadis Usamah

    :

    Dari Abu Al-Malih ibn Usamah dari ayahnya bahwasanya

    Nabi Saw. bersabda: khitan itu sunnah bagi laki-laki dankehormatan bagi perempuan (HR Ahmad, al-Baihaqi danal-Tabrani).

    Komentar : Hajjaj ibn Arthah adalah perawi mudallis(sukamenyembunyikan kecacatan hadis) dan lemahhafalannya. (Muhammad Rafiq Mudzakir-Pengurus MTTPPM),

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    26/54

    Tidak ada hadis sahih tentang khitanperempuan

    (al-Iraqiy, Mahmud Syaltut,

    Sayyid Sabiq, dan Sallim al-Awwa- Dikutip dariMuhammad Rafiq Mudzakir-Pengurus MTT

    PPM),

    )

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    27/54

    Hadis Abu Hurairah

    :

    ]

    [

    Dari Abu Hurairah Ra. Aku mendengar Nabi Saw. sedangbersabda: fitrah itu ada lima, yaitu khitan, mencukur bulukemaluan, memotong kumis, memotong kuku dan mencabutibulu ketiak [HR Bukhari dan Muslim].

    Komentar :Lima perbuatan yang disebut sebagai fitrah tersebut tidaklahberlaku secara equal (sama) antara laki-laki dan perempuan.(Muhammad Rafiq Mudzakir-Pengurus MTT PPM),

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    28/54

    Hadis Aisyah

    ]]

    Dari Aisyah, ia berkata. Rasulullah Saw bersabda. Apabila

    (seorang suami) telah duduk diantara empat percabangan(istri)nya dan khitan (suami) telah menyentuh khitan (istri),maka telah wajiblah mandi besar.

    Komentar :

    - Kata khitan, walaupun dalam praktek hanya dilakukan olehlaki-laki, namun dalam peristilahan juga digunakan untukperempuan. sama seperti Abawani, Bahrani dan Qamarani.(Muhammad Rafiq Mudzakir-Pengurus MTT PPM),

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    29/54

    Paradigma Burhani

    Kriteria paradigma burhani?

    Paradigma burhani menjadikan realitas sebagai sumberkebenaran, baik realitas sosial, budaya maupunkealaman.

    Untuk konteks kita sekarang yang dimaksud realitas

    realitas alam. Karena realitas alam menjadi sumberpengetahuan,

    Cara kerja paradigma ini adalah melalui pengamatan,eksplorasi, ekspedisi, eksperimen, ekskavasi, atau

    verifikasi. Paradigma burhani

    Tinjauan ilmu ( kesehatan, psikologi, sosiologi, budaya) Temuan penelitian tentang pengalaman perempuan

    tentang khitan perempuan

    Pemahaman dokter bidan tokoh

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    30/54

    Pemahaman dokter, bidan, tokohmasyarakat, intelektual, masyarakat

    Masyarakat Indonesia kebanyakan mengikutimadzhab SyafiIyang mewajibkan khitan perempuan.

    Mengikuti tradisi yang sudah dilakukan turuntemurun. Ada perasaan tidak enak meninggalkan

    tradisi pesta khitan

    Membahayakan fitrah organ seksual perempuan

    Mengendalikan syahwat perempuan

    Teknis : mengoleskan kunir, daun, menggores,memotong, menjepit

    Akibat khitan perempuan : pendarahan, infeksi, sakit

    yang hebat, traumatik

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    31/54

    Sikap Ulama terhadap Khitan perempuan

    13 (92.9 %) dari 14 pengurus MTT yang dijadikannarasumber menolak khitan perempuan

    17 (89.5 %) dari 19 pengurus Lajnah BahtsulMasail NU menerima khitan perempuan

    10 (90.9 %) dari 11 pengurus Komisi Fatwa MUImenerima khitan perempuan.

    Sumber: Tiffany Effendy,Sikap Tokoh Agama terhadap Praktik Khitan Perempuan

    Berdasarkan Denominasi dalam Agama Islam

    (Skripsi Universitas Binus Jakarta)

    At h d ti i H b j h

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    32/54

    Atashendartini Habsjah,Wakil Ketua (PKBI),

    "Klitoris pada bayi perempuan itu ukurannya sangat kecil,hanya seujung kuku.

    Ada sayatan sedikit saja, kalau sudah besar sama artinyadengan memotong sepertiga penis,"

    Jangankan sayatan, gigitan nyamuk saja terkadang sudahbisa menimbulkan keloid di daerah intim perempuan, yangbekasnya tidak dapat hilang.

    Jadi bisa dibayangkan efek jangka panjang yang terjadi

    pada perempuan bila dilakukan penyunatan saat masihbayi.

    Khitan perempuan biasanya dilakukan ketika bayi belumusia 40 hari. Saat itu, clitoris masih sujung kuku

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    33/54

    Wakil Menteri Kesehatan Pak Ali Ghufron.

    Kementerian Kesehatan pada 2013 telah mencabut Peraturan

    Menteri Kesehatan tahun 2010 yang mengatur tentang praktiksunat perempuan. Pencabutan itu dikarenakan banyaknya pihak yang berfikir bahwa sunat

    perempuan yang dilakukan di Indonesia sama dengan di Afrika yangdilakukan dengan cara mutilasi.

    Di Indonesia, sunat perempuan dilakukan dengan cara mengores kulityang menutupi bagian depan klitors dengan menggunakan jarum steriltanpa melukainya.

    Pasca pencabutan peraturan itu, Kementeriannya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada tenaga medis

    bahwa sunat perempuan tidak ada manfaatnya. Apabila ada tenaga medis yang tetap melakukan sunat perempuan,

    tambahnya, tidak ada sanksi yang akan diberikan karena tidak adaaturannya.Di Indonesia itu sering disalahkan artikan dan disalah persepsikan,dianggap itu sebuah mutilasi padahal yang terjadi tidak seperti itu.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    34/54

    Paradigma Irfani

    Paradigma 'irfani Menjadikan pengalaman langsung dan intuisi sebagai sumber

    pengetahuan. Cara kerja paradigma ini adalah melalui pengasahan hati dan

    rasa sehingga muncul kearifan yang memungkinkan kita

    berbuat baik terhadap sesama manusia dan lingkungan. Ujung dari paradigma ini adalah terciptanya akhlak yangmulia, baik terhadap sesama manusia maupun terhadapalam.

    Paradigma rfani Rasa kesyukuran menjadi perempuan dengan segala potensi

    yang diberikan Allah Impati, keprihatinan atas perlakuan terhadap perempuan

    akibat khitan bagi perempuan

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    35/54

    VAKSINASI POLIO Vaksinasi polio yang memanfaatkan enzim tripsindari babi

    hukumnya adalah mubah atau boleh, sepanjang belumditemukan vaksin lain yang bebas dari enzim itu.

    Sehubungan dengan itu, dianjurkan kepada pihak-pihak

    yang berwenang dan berkompeten agar melakukanpenelitian-penelitian terkait dengan penggunaan enzimdari binatang selain babi yang tidak diharamkanmemakannya.

    Sehingga suatu saat nanti dapat ditemukan vaksin yangbenar-benar bebas dari barang-barang yang hukum asalnyaadalah haram.

    DASAR

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    36/54

    DASAR

    [2:195[

    Artinya: dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalamkebinasaan, [QS. al-Baqarah (2): 195]

    [ . ]

    Artinya: Diriwayatkan dari Jabir, dari Rasulullah saw, bahwasanya beliaubersabda: Setiap penyakit ada obatnya, maka penyakit telah dikenai obat,

    semoga sembuh dengan izin Allah.[HR. Muslim, Ahmad dan an-Nasai]

    [ .

    ] Artinya: Diriwayatkan dari Abu Darda, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

    Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat. dan menjadikan bagi

    setiap penyakit akan obatnya. Maka hendaklah kamu berobat, tetapi janganlah

    kamu berobat dengan sesuatu yang haram.[HR. Abu Dawud]

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    37/54

    DALIL

    Menghindarkan diri dari penyakit polio merupakan hajah(kebutuhan),meskipun harus menggunakan vaksin yang memanfaatkan enzim tripsindari babi. Hal ini sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:

    .

    Artinya: Kebutuhan itu menduduki tempat darurat.

    Babi adalah mafsadah, polio juga mafsadah.

    Menghadapi dua hal yang sama-sama mafsadahini, harusdipertimbangkan mana yang lebih besar madlaratnya dengan memilihyang lebih ringan madlaratnya. Oleh karena itu, dalam rangkamembentengi penyakit polio dibolehkan menggunakan vaksin tersebut.Hal ini sesuai dengan kaidah:

    .

    Artinya: Apabila bertentangan dua mafsadah, maka perhatikan manayang lebih besar madlaratnya dengan dikerjakan yang lebih ringan

    mafsadahnya.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    38/54

    MACAM2 RUMOR YG BERKEMBANG

    Panas tinggi

    Menyebabkan lumpuh

    Menyebabkan autis

    Meninggal

    Tidak perlu vaksinasi karena orang dulu juga

    tdk diimunisasi Vaksin mengandung babi

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    39/54

    LANGKAH ANTISIPASI DAN SOLUSI

    Aisyiyah menyelenggarakan diskusi tentangkehalalan vaksin pd tgl 17 mei 2008, mis :DEPKES,BIO FARMA,LPOM MUI DAN

    MAJLIS TARJIH MUHAMMADIYAH Mensosialisaikan hasil kajian tersebut dlmpertemuan dg PWA dan PDA selanjutnya diteruskan melalui pengajian2 dan penyuluhan

    di sekolah u/ guru dan ortu murid Melakukan HOME VISITE DAN SOSIALIASI

    di kantong/ klp masyarakat yg msh menolak

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    40/54

    ANTISIPASI (LANJUTAN)

    Hasilnya cukup menggembirakan yaitu tejadipeningkatan yg cukup signifikan di dki danbanten dimana kunjungan ibu yg membawa

    anaknya utk mendapat immunisasi di klinikmaupun di yankes lain dan di posyandumeningkat.Dan cakupan immunisasi naik.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    41/54

    KEHALALAN VAKSIN Tgl 17 mei 2008 di kantor pp.Muham madiyah

    diadakan DISKUSI TERBATAS tentng issue issue ygberkembang di masyarakat tentang kehalalanvaksin,diprakarsai aisyiyah bekerjasama dngpromkes depkes.

    Issue issue tersebut perlu di luruskan untukkepentingan masyarakat luas.

    Nara sumber adalah dari DEPKES, DITJEN POM,LPOM MUI DAN MAJLIS TARJIHMUHAMMADIYAH.

    KEHALALAN VAKSIN

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    42/54

    LPOM MUI MEMBERIKAN RAMBU RAMBUKRITIS TERHADAP BAHAN BAHAN HARAM YGSERING DI GUNAKAN DI BIDANG KESEHATAN

    mis: ALKOHOL,PORCEIN BABI, GELATIN,Insulin,lovenox,obat2 syrup dll.

    Ditjen pom menjelaskan tentang proses

    pembuatan macam2 vaksin. Majlis tarjih muhammadiyah dari sisi syariat.

    KEHALALAN VAKSIN

    (LANJUTAN)

    KEHALALAN VAKSIN

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    43/54

    KEHALALAN VAKSIN

    (LANJUTAN)PROSES MEMBUAT VAKSIN (BIOFARMA )

    I. MEMBUAT MEDIA TANAM DULU DARIGIN JAL KERA YG DIAMBIL SELNYA

    (SEL VERO )

    II. DIBERI PUPUKAGAR SEL VERO JADI

    BANYAK PUPUKNYA ADALAH

    MIKROKARIER N-N DIETHYL AMINO

    DIETHYL (DEAE) DEAE ADALAH

    BAHAN SINTETIS BERBENTUK

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    44/54

    KEHALALAN

    VAKSIN(LANJUTAN) MANIK MANIK DEAE AKAN MENEMPELPADA SEL VERO,KEMUDIAN DIBERI

    LARUTAN NUTRISI (ISCOVE MEDIUM)

    AGAR SEL VERO BERKEM BANGBIAK MENJADI BANYAK .

    III. MIKROKARIER YG MENEMPEL DI SEL

    VERO DILEPAS DNG MENGGUNAKANENZYM TRIPSIN YG BERASAL DARI

    PANCREAS BABI .

    IV. FASE SELANJUTNYA ADALAH

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    45/54

    LANJUTAN

    PENCUCIAN DILAKUKAN DNG MENGGUNA KANLARUTAN BUFFER PBS ,DILAKUKAN BERULANGULANG SAMPAI BETUL2 BERSIH , TIDAK ADATRIPSIN YG MENEMPEL,BARU DI TANAM VIRUSPOLIO (PROSES INOCULASI)

    VIRUS YG SDH BERKEMBANG JADI TRILIUNANKEMUDIAN DI PANEN DAN DI LEMAHKAN

    MENJADI VAKSIN POLIO.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    46/54

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    47/54

    KESIMPULAN (LANJUTAN)

    Tripsin yg menempel di sel vero dicuci dglarutan buffer pbs

    Sel vero yg sudah bersih dan siap tanam ditanami virus polio

    Virus polio yg di panen ,lalu di lemahkan----vaksin polio

    Halal atau haram ?

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    48/54

    PERTANYAAN ?

    Apakah ada pembuktian sel vero betul betultelah bersih dari tripsin ?

    Mengapa untuk membersihkan harus

    memakai enzym tripsin yg berasal daripankreas babi dan bukan dari sapi ataudomba misalnya ?

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    49/54

    JAWABAN

    PT BIOFARMA DAN PT SANOFAAVENSIS MENJAWAB :

    PEMBUKTIAN TAK ADANYA ENZYM

    LAGI YG TERSISA TELAH DILAKUKAN SECARA GANDA DAN

    TELAH DILAKUKAN DENGAN

    METODA YG SESUAI UNTUK ITU. UNTUK MENGGANTI ENZYM

    TRIPSIN DARI PANCREAS BABI

    DNG ENZYM TRIPSIN YG BERASAL

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    50/54

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    51/54

    JAWABAN (LANJUTAN)

    Kesimpulannya :

    Kita tak punya pilihan lain,satu satunyavaksin polio yg tersedia di pasar lokal

    maupun internasional hanyalah vaksin ygproses pembuatannya memakai enz tripsinyg berasal dr pancreas babi,walaupun dgnteknologi canggih tripsin tersebut sudah

    dibuang dg jalan di cuci bersih MAJLIS PERTIMBANGAN KESEHATAN

    DAN SYARA KEMENKES RI, berkesimpulanbhw kita dlm situasi darurat dan

    merekomendasikan pd KEMENKES utk

    KESIMPULAN MAJLIS TARJIH

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    52/54

    KESIMPULAN MAJLIS TARJIH

    MUHAMMADIYAH

    Selama belum ada pengganti enzym

    Tripsin yg berasal dari pancreas babi

    dengan enzym Tripsin yg berasal dari

    domba atau sapi, maka kondisi tersebuttermasuk dalam keadaan DARURAT dan

    JAMINAN bahwa enzym tersebut telah

    tercuci bersih ,maka sesuai qoidahkeadaan darurat, pemaka ian vaksin polio

    tsb DIPERBOLEHKAN

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    53/54

    LANJUTAN

    SEHINGGA AMAL USAHA KESEHATAN

    MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH

    DIPERKENANKAN MEMAKAI VAKSINPOLIO TERSEBUT UNTUK MEMBANTU

    PROGRAM PEMERINTAH DALAM

    PENINGKATAN CAKUPAN IMMUNISASI.

  • 8/10/2019 Bu Aisy Aqiqah, Khitan, Imunisai

    54/54