borang akreditasi universitas prof. dr....

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 1

BORANG AKREDITASI

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

JAKARTA

2014


IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

Institusi Perguruan Tinggi : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Alamat : Jl. Hanglekir I No. 8, Jakarta Pusat. Nomor Telpon : 021 7395333 – 7252686 - 7252682 Nomor Faksimili : 021 7252682 E-mail dan Website : [email protected], www.moestopo.ac.id Nomor SK Pendirian PT (*) : 23 / Tahun 1962 Tanggal SK Pendirian PT : 15 Februari 1962 Pejabat Penandatangan SK Pendirian PT : Notaris Raden Kadiman Tahun Pertama Kali Menerima Mahasiswa : Tahun 1962 Peringkat Terbaru Akreditasi Institusi : - Nomor SK BAN-PT : -

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

mailto:[email protected]

http://www.moestopo.ac.id/


IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

Nama : Prof. Dr. H. Sunarto, MSi. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Rektor

Tanggal Pengisian : -- Tanda Tangan :

Nama : Dr. Sumarhadi, SE., MM. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Wakil Rektor I Bidang Akademik

Tanggal Pengisian : --

Tanda Tangan : Nama : Prof. Dr. J. Basuki, MPSI. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Wakil Rektor II Bidang Keuangan


Tanda Tangan : Nama : Dr. Andriansyah, MSi. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Alumni


Tanda Tangan : Nama : Dr. Bambang Winarso, MSi. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Kabiro Akademik



Nama : Drs. Budi Harsono, MM. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Kabiro Administrasi dan Keuangan


Nama : Drs. Ngadiyono, MSi. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Kabiro Kemahasiswaan


Nama : Dr. Paiman Raharjo, SE, MM, MSi. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Direktur Pascasarjana


Tanda Tangan : Nama : Prof. Dr. drg. Budiharto NIDN : ...................................................................... Jabatan : Ketua Penjaminan Mutu


Tanda Tangan : Nama : Satya Adriansyah, S Komp, M Komp. NIDN : ...................................................................... Jabatan : Ketua BAPSI


Tanda Tangan :


KATA PENGANTAR

Kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

selesainya pengisian Borang Akreditasi Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama). Penyusunan laporan Borang Akreditasi Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) didasarkan pada tuntutan yang harus kami penuhi

terutama terkait dengan sikap masyarakat yang semakin kritis terhadap

eksistensi Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan yang memiliki “prestise”

dan diharapkan menjadi penghasil generasi masa depan harapan bangsa.

Akreditasi ini dilakukan agar Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

memiliki kepastian status akreditasi bagi Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Diharapkan akreditasi yang diperoleh mendapat nilai baik dari Badan Akreditasi

Nasional Perguruan TInggi (BAN PT).

Borang Akreditasi ini telah kami upayakan semaksimal mungkin, namun

dengan segala kerendahan hati kami terbuka terhadap kritik, koreksi, dan saran

atas laporan ini.

Kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang memberi kontribusi

dalam proses penyusunan Borang Akreditasi ini, khususnya pada panitia yang

harus mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis berbagai data sehingga

menjadi sebuah laporan Borang Akreditasi Institusi.

Akhirnya kami berharap laporan ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan

peruntukannya.

Jakarta, 20 Juli 2014

Tim Penyusun


STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.

Dasar penyusunan Visi Universitas dilandasi oleh cita-cita pendiri Ys UPDM,

Pahlawan Nasional Prof. Dr. Moestopo. Selama ini memerhatikan masukan dari

Sesepuh Universitas, Pembina, Pengurus, Pengawas Yayasan, dan unsur

Rektorat, Fakultas, PPs, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni, Pakar

Pendidikan, dan industri/ pasar kerja.

Bahan masukan dari berbagai unsur tersebut diserap oleh Tim Penyusun Visi, Misi,

kemudian setelah dibahas pada Rapat Pimpinan Yayasan dan Universitas

disahkan menjadi visi, misi, dan tujuan Universitas.

Proses selanjutnya untuk mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan pada tahun 2014

disusun Rencana Strategis 2014-2018, yang menopang tiga pilar utama, sebagai

berikut:

a. tersedianya sumber daya manusia ( SDM) yang unggul;

b. tata Kelola UPDM (B) yang professional;

c. infrastruktur pendidikan yang memadai dan berkualias.

Selanjutnya langkah-langkah utama yang disusun untuk mewujudkan Visi,Misi, dan

Tujuan UPDM (B) dalam periode lima tahun mendatang diawali dari penguatan

integritas internal untuk mengembangkan tata kelola Universitas yang baik, dengan

terwujudnya integrasi internal dan pengembangan tata kelola Universitas yang baik

diharapkan produktivitas Universitas akan meningkat. Hal ini akan menghasilkan

peningkatan capaian peringkat akreditasi. Dengan demikian, dalam kurun waktu

lima tahun ke depan, UPDM (B) akan menjadi Universitas rujukan (benchmark

university) bagi lembaga pendidikan tinggi sejenis di Indonesia, khususnya di

Jakarta.


Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, dasar penyusunan visi, misi, tujuan,

dan sasaran UPDM (B) menyesuaikan dengan berlakunya Undang-undang RI No.

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI Nomor

14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang RI No.12 Tahun 2012

Tentang Pendidikan Tinggi, PP No. 17 tahun 2010, PP No. 4 Tahun 2014 Tentang

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun

2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Pernyataan Visi

Visi

Visi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) adalah ”Mewujudkan komunitas

pendidikan tinggi yang unggul, profesional, dan berintegritas dalam membangun

masyarakat Indonesia yang maju, demokratis, dan sejahtera berdasarkan

Pancasila”.

Pernyataan Misi

Misi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) adalah :

a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat

meningkatkan kualitas hidup manusia;

b. Mengembangkan komunitas UPDM (B) untuk menjadi kader bangsa yang

unggul, berwatak, kritis, dan mempunyai semangat belajar seumur hidup;

c. Mengembangkan berbagai bentuk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di bidang ilmu, teknologi, dan seni yang berdaya guna dan

berhasil guna;

d. Menciptakan budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua

potensi kemanusiaan secara optimal dan terintegrasi secara optimal

berkesinambungan;

e. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan yang merasa

bangga menjadi bagian dari UPDM (B).


Pernyataan Tujuan

Tujuan

a. Universitas mempunyai tujuan terwujudnya partisipasi dan kontribusi dalam

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

b. Tercapainya keunggulan institusi yang berkarakter adaptif, kreatif, proaktif

terhadap tuntutan perkembangan lingkungan yang strategis dengan senantiasa

melestarikan nilai-nilai kebangsaan;

c. Terwujudnya good university governance yang akan memberdayakan dan

mendayagunakan potensi sumber daya manusia dan kreativitas secara optimal,

efektif dan efisien;

d. Terbangunnya iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna;

e. Termilikinya sumber daya manusia yang kapabel dan professional berbasis

kinerja Tridharma Perguruan Tinggi yang mempunyai sense of belonging dan

belajar sepanjang hayat.


1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.

Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) pada

tahun 2018 maka telah disusun Rencana Jangka Panjang Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama), sebagai tonggak capaian visi, misi dan tujuan sebagai berikut:

VISI RENSTRA UPDM (B)

2018

2017

2016

2015

2014

Menjadi Universitas Rujukan

Meningkatkan Akreditasi

Meningkatkan Produktivitas

Mengembangkan Tata Kelola

Menguatkan Integritas Internal


I. Tahun 2014: Menguatkan Integritas Internal

1. Menyusun dan menyempurnakan modul, melaksanakan sosialisasi UPP kepada

stakeholders internal secara bertahap (tahapan ditentukan oleh tim penyusun),

termasuk sosialisasi kepada setiap staf baru dan mahasiswa baru.

2. Peninjauan atas struktur, job description, dan mekanisme pelaporan pejabat yang

baku.

3. Penyusunan dan ujicoba instrumen, mencari baseline secara bertahap, dimulai

dari stakeholders internal, dilanjutkan eksternal.

4. Kurikulum yang direvisi pada tahun ini telah dijiwai values UPP.

5. Rangkuman evaluasi proses rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru.

6. Identifikasi masalah, peninjauan ulang jumlah, dan besar tunjangan beasiswa.

7. Perbaikan pengelolaan sarana dan prasarana serta layanan kemahasiswaan

terkait bakat dan minat mahasiswa.

8. Penyusunan materi terkait pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa yang

beragam.

9. Penyusunan cara yang mudah dan user friendly untuk tracer study.

10. Penyempurnaan dokumen formal terkait pengelolaan SDM, min. 25%

11. Pelaksanaan pedoman formal, rekam jejak, kinerja dosen, dan tenaga

kependidikan.

12. Jumlah tenaga pendidik tetap yang telah ditingkatkan kompetensinya melalui

tugas belajar, min. 10%

13. Pelatihan terkait TIK untuk tenaga kependidikan, dihitung dari total tenaga

kependidikan, min. 75%

14. Sosialisasi dan transparansi serta identifikasi masalah sistem monev kinerja

SDM.

15. Persiapan pendirian prodi vertikal dan horizontal, dokumentasi diselesaikan.

16. (1) Penyempurnaan penilaian kinerja terkait penggunaan e-learning. (2) Sharing

antar dosen atau prodi yang melaksanakan SCL dan TI dalam pembelajarannya.

17. Persentase jumlah prodi terakreditasi A, min 30%

18. Penyiapan integrasi data.

19. P2AI mendata keperluan aktivitas dari tingkat prodi hingga universitas terkait

kurikulum, PBM, dan monev-nya.

20. Dokumentasi PDCA hingga tahun 2014 dibukukan.


21. Laporan dibukukan.

22. Ringkasan eksekutif pengelolaan dana.

23. Audit internal pemanfaatan dana hingga tahun 2014.

24. Revisi seluruh panduan.

25. Pengganti ruang BKS.

26. Evaluasi dan perencanaan aksesibilitas sarana dan prasarana

27. Pengembangan backbone jaringan triangle kampus I, II, III

28. Hotspot area kampus I.

29. Hotspot area UPDM (B).

30. Seluruh Jaringan antara gedung sudah berbasis fiberoptik.

31. Access Switch seluruh kampus minimal sudah mengakomodir 100 Mbps switch.

32. Persiapan layanan infrastruktur lokal.

33. Implementasi bandwidth management system.

34. Persiapan pemanfaatan cloud sebagai backup system untuk modul dan data

yang tidak rahasia.

35. Implementasi email mahasiswa secondary pada cloud system.

36. Perencanaan pengembangan perpustakaan hingga tingkat unit.

37. Perencanaan pengembangan perpustakaan antarkampus.

38. Peningkatan infrastruktur perpustakan dan mutu layanan hingga tingkat unit.

39. Perencanaan pengembangan perpustakaan

40. Sudah ada peraturan pendukung e-learning. Minimal 20% di setiap fakultas yang

menggunakan model pengajaran berbasis SCL.

41. Pilot project SCL salah satu prodi yang menggunakan model pembelajaran SCL.

42. Menyiapkan fasilitas dan pelatihan secara berkala terkait pembuatan konten e-

learning.

43. Konten bahan ajar yang berbasis digital di setiap fakultas yang menggunakan

model pembelajaran berbasis SCL.

44. E-learning masuk dalam penilaian PK2

45. Pembaruan kebijakan

46. Sosialisasi peraturan

47. Mendirikan responsive action unit yang menangkap peluang kerjasama.

48. Identifikasi masalah area capacity building yang diperlukan.

49. Menetapkan target aktivitas rutin capacity building.

50. Kerja sama dengan IT kebutuhan mendasar apa yang diperlukan.


51. Bank data penelitian diperbarui, LPPM menetapkan target jumlah, mutu, dan

kriteria kontribusi penelitian terhadap kesejahteraan masyarakat.

52. Perencanaan pohon penelitian tingkat fakultas dan Universitas.

53. Membangun kemitraan strategis dengan dunia industri, dan usaha.

54. Peningkatan Penelitian bersama antara dosen dengan dosen mitra internasional

(dibandingkan tahun sebelumnya), min.5%

55. Penyusunan kebijakan academic venture yang sejenis dari tingkat universitas

hingga fakultas.

56. SOP monev bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama

di tinjau ulang dan disahkan serta diimplementasikan.

57. Tindaklanjut dari Monev dibukukan.

II. Tahun 2015: Mengembangkan Tata Kelola

1.Menyusun dan menyempurnakan modul, melaksanakan sosialisasi UPP kepada

stakeholder internal secara bertahap (tahapan ditentukan oleh tim penyusun),


2. Mengevaluasi pemahaman dan implementasi UPP pada stakeholders internal

(tercermin dalam perilaku dan kinerja termasuk tata kelola).

3. Mengevaluasi kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa.

4. Implementasi Struktur, job description, dan mekanisme pelaporan yang baku.

5. Penyusunan dan ujicoba instrumen, mencari baseline secara bertahap dimulai

dari stakeholders internal, dilanjutkan eksternal.

6. Evaluasi atas instrumen kepuasan bagi stakeholders internal dan eksternal.


8. Perbaikan atas masalah yang diidentifikasi tahun 2014, min. 20%

9. Peningkatan jumlah dan besarnya tunjangan penerima beasiswa dibandingkan

tahun 2014, min 10%.

10. Penambahan prestasi terkait minat dan bakat mahasiswa di tingkat nasional di

bandingkan tahun 2014, sebesar 10%.

11. Penambahan prestasi terkait minat dan bakat mahasiswa di tingkat internasional

dibandingkan tahun 2014, +1.

12. Peningkatan sarana dan prasarana serta layanan kemahasiswaan untuk

pembinaan karakter dan spiritualitas.

13. Peningkatan jumlah peserta pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa


dibandingkan tahun 2014, min.25%.

14. Peningkatan jumlah pengisian tracer study online dibandingkan tahun 2014,

min.50%.

15. Penyempurnaan dokumen formal terkait pengelolaan SDM, minimal 75%.

16. Rekam jejak dosen dan tenaga kependidikan sudah disimpan dalam database,

min.75%.

17.Jumlah tenaga pendidik tetap yang telah ditingkatkan kompetensinya melalui

tugas belajar, minimal 20%.

18. Peningkatan kinerja tenaga kependidikan terhadap penguasaan TIK: jumlah

tenaga kependidikan yang dapat mengoperaskan keterampilan dasar TIK,

minimal 90%.

19.Penyempurnaan sistem monev kinerja SDM.

20.Peningkatan jenjang jabatan fungsional dosen dari TP ke AA Jenjang lainnya.

21.Persiapan pendirian prodi vertikal dan horizontal, dokumentasi diselesaikan.

22.Pengajuan dokumen kepada Dikti, visitasi, dan penilaian.

23.Jumlah prodi yang menggunakan SCL dan TI, minimal 75%.

24.Jumlah dosen yang sudah mengikuti pelatihan e-learning, minimal 50%.

25.Persentase jumlah prodi terakreditasi A, minimal 35%.

26.Penyiapan integrasi data.

27. Lulus tepat waktu, minimal 57%.

28. Lulus dengan IPK tinggi (≥ 3,00), minimal 62%.

29. Terdapat fakultas / school yang integratif.

30. Dokumentasi PDCA hingga tahun 2014 dibukukan.

31. Laporan dibukukan.

32. Ringkasan eksekutif pengelolaan dana.

33. Dokumentasi audit internal secara rutin.

34. Pembaruan kebijakan pengembangan sarana dan prasarana.

35. Penambahan ruang kegiatan mahasiswa.

36. Peningkatan aksesibilitas penggunaan sarana dan prasarana 25%.

37. Catatan rutin pemanfaatan sarana dan prasarana.

38. Seluruh jaringan antara gedung sudah berbasis fiberoptik.

39. Access Switch seluruh kampus minimal sudah mengakomodasi 100 Mbps

switch.

40. Implementasi email mahasiswa secondary pada cloud system.



42. Pilot project SCL salah satu prodi yang menggunakan model pembelajaran SCL.


learning.


model pembelajaran berbasis SCL, minimal 30%.

45. E-learning masuk dalam penilaian PK2.

46. Peningkatan jumlah kerja sama baru di tingkat fakultas dan universitas

(dibandingkan tahun 2014), min 15%.

47. Monev kerja sama secara rutin.

48. Kegiatan rutin capacity building bagi dosen dan bagi karyawan terkait aliansi

dan kerja sama.

49. Sosialisasi pengisian bank data.

50. Pembentukan opini bahwa bank data perlu terus dibarui oleh staf sendiri.

51. Peningkatan jumlah penelitian, dibandingkan tahun 2014, min 10%.

52. Mutu penelitian meningkat.

53. Jumlah penelitian berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat

meningkat.

54. Peningkatan jumlah penelitian multi tahun, min.10%.

55. Membangun kemitraan strategis dengan dunia usaha dan industri.

56. Peningkatan mitra industri pada tiap fakultas.

57. Setiap fakultas memiliki kemitraan strategis internasional dan jumlah kemitraan

semakin bertambah setiap tahunnya.

58. Peningkatan jumlah publikasi internasional, dibandingkan tahun 2014, min.5%.

59. Implementasi SOP Monev bidang tersebut.

60. Dokumentasi Monev.

III. Tahun 2016: Meningkatkan Produktivitas

1. Menyusun dan menyempurnakan modul, melaksanakan sosialisasi UPP kepada

stakeholders internal secara bertahap (tahapan ditentukan oleh tim penyusun),


2. Memublikasikan kepada pihak eksternal: UPP sebagai nilai unggulan.

3. Evaluasi atas struktur, job description, dan sistem pelaporan yang baku

dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja unit.


4. Pelaksanaan pengukuran kepuasan stakeholders internal dan eksternal,

terdapat peningkatan kepuasan dan dimanfaatkan untuk peningkatkan kinerja.


6. Perbaikan atas masalah yang diidentifikasi tahun 2014, minimal 50%.


tahun 2014, minimal 20%.

8. Penambahan prestasi terkait minat dan bakat mahasiswa di tingkat nasional di


9. Penambahan sarana dan prasarana terkait minat dan bakat mahasiswa.

10. Penambahan prestasi terkait minat dan bakat mahasiswa di tingkat

internasional dibandingkan tahun 2014.

11. Pendataan kasus kemahasiswaan dan tindakan tercela, academic misconduct.

12. Peningkatan jumlah peserta pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa

dibandingkan tahun 2014, minimal 30%.

13. Database tracer study sudah memuat data lulusan selama 20 tahun terakhir,

minimal 50%.

14. Penyempurnaan dokumen formal terkait pengelolaan SDM. Harus 100%.

15. Rekam jejak dosen dan tenaga kependidikan sudah disimpan dalam database.

Harus 100%.

16. Jumlah tenaga pendidik tetap yang telah ditingkatkan kompetensinya melalui

tugas belajar, minimal 40%.

17. Peningkatan kinerja tenaga kependidikan terhadap penguasaan TIK: jumlah


minimal 90%.

18. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar (untuk jenjang

S-2 dan S-3).

19. Sosialisasi dan pelaksanaan hasil penyempurnaan sistem monev kinerja SDM.

20. Peningkatan jenjang jabatan fungsional dosen dari TP ke AA jenjang lainnya.

21. Pengajuan dokumen kepada Dikti, visitasi, dan penilaian.

22. Izin pendirian prodi vertikal dan horizontal disetujui. Beberapa telah berdiri.

23. Jumlah prodi yang menggunakan SCL dan TI, minimal 75%.

24. Jumlah dosen yang sudah mengikuti pelatihan e-learning minimal 100%.

25. Persentase jumlah prodi terakreditasi A, minimal 40 %.

26. Sosialisasi integrasi data yang telah established.


27. Lulus tepat waktu.

28. Minimal 58%.

29. Lulus dengan IPK tinggi (≥ 3,00), minimal 63%.

30. Dokumentasi PDCA secara rutin.

31. Laporan pertanggungjawaban secara rutin.

32. Dokumentasi audit internal secara rutin.

33. Pelaksanaan berdasarkan panduan sudah rutin.

34. Penambahan ruang kerja dan laboratorium.

35. Peningkatan aksesibilitas penggunaan sarana dan prasarana, sebesar 35%.

36. Catatan rutin pemanfaatan sarana dan prasarana.

37. Setiap fakultas/unit memiliki minimal satu orang tenaga kependidikan untuk

layanan IT, latar belakang S-1 TI (pada unit-unit yang usernya cukup banyak

diberikan lebih dari satu orang IT).

38. Puskom memiliki fungsi pengembangan dan pemeliharaan dalam prosedur

(sekuriti), software, infrastruktur, hardware, dan brainware (user).

39. Persiapan layanan infrastruktur lokal.



learning.



43. E-learning masuk dalam penilaian PK2.

44. Peningkatan jumlah kerja sama baru di tingkat fakultas dan universitas

(dibandingkan tahun 2014), minimal 35%.

45. Monev kerja sama secara rutin.

46. Kegiatan rutin capacity building bagi dosen dan bagi karyawan terkait aliansi

dan kerja sama.

47. Diversifikasi capacity building bagi dosen dan bagi karyawan terkait aliansi dan

kerja sama.

48. Mekanisme peneguran kepada staf yang bank data kurang lengkap atau tak

dibarui.

49. Monev kondisi bank data.

50. Peningkatan jumlah penelitian dibandingkan tahun 2014, minimal 20%.

51. Mutu penelitian meningkat.


52. Jumlah penelitian berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat

meningkat.

53. Peningkatan jumlah penelitian multi tahun, minimal 15%.

54. Membangun kemitraan strategis dengan dunia usaha dan industri.

55. Peningkatan mitra industri pada tiap fakultas.

56. Tiap fakultas punya penelitian terapan yang melibatkan mitra dunia usaha dan

industri.

57. Tiap fakultas punya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mitranya.

58. Setiap fakultas memiliki kemitraan strategis internasional dan jumlah kemitraan


59. Melakukan upaya untuk menyesuaikan sistem akademik agar mendapatkan

persetujuan/pengesahan dari institusi-institusi di luar negeri atas gelar dan

kredit yang mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari luar negeri atau untuk

mahasiswa yang akan ke luar negeri.

60. Peningkatan jumlah publikasi internasional, dibandingkan tahun 2014, minimal

10%.

61. Implementasi SOP Monev bidang tersebut.

62. Dokumentasi Monev.

IV. Tahun 2017: Meningkatkan Akreditasi

1. Menyusun dan menyempurnakan modul, melaksanakan sosialisasi UPP

kepada stakeholders internal secara bertahap (tahapan ditentukan oleh tim

penyusun), termasuk sosialisasi kepada setiap staf baru dan mahasiswa baru.

2. Mengeavaluasi pemahaman dan implementasi UPP pada stakeholders internal

(tercermin dalam perilaku dan kinerja termasuk tata kelola).

3. Mengevaluasi kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa.

4. Mengembangkan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman dan

pengamalan UPP dalam hubungan dengan kinerja SDM/sivitas akademika.

5. Implementasi struktur, job description , dan mekanisme pelaporan yang baku

untuk peningkatan akreditasi.

6. Pelaksanaan pengukuran kepuasan, stakeholders internal dan eksternal,

terdapat peningkatan kepuasan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan

akreditasi.



8. Perbaikan atas masalah yang diidentifikasi tahun 2014, minimal 80%.


tahun 2014, minimal 40%.

10.Penambahan prestasi terkait minat dan bakat mahasiswa di tingkat nasional di


11.Penambahan Prestasi terkait minat dan bakat mahasiswa di tingkat

internasional dibandingkan tahun 2014.

12.Peningkatan jumlah peserta pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa

dibandingkan tahun 2014, minimal 40%.

13.Peningkatan jumlah pengisian tracer study online dibandingkan tahun 2014,

minimal 80%.

14.Database tracer study sudah memuat data lulusan selama 20 tahun terakhir,

minimal 75%.

15.Plotting pada unit kerja dengan dokumen formal Rekam data hasil plotting dan

evaluasi, minimal 50%.

16.Sosialisasi kepada dosen dan tenaga kependidikan agar terbiasa turut serta

dalam membarui rekam jejak kinerjanya.

17.50% tenaga pendidik tetap ditingkatkan kompetensinya melalui tugas belajar.

75% PTB selesai dan memulai tugas tepat waktu.

18.Peningkatan kinerja tenaga kependidikan terhadap penguasaan TIK: jumlah


minimal 95%.

19.Peningkatan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar (untuk jenjang

S-2 dan S-3).

20.Pelaksanaan secara konsisten sistem monev kinerja SDM. Identifikasi masalah

dari stakeholders.

21.Peningkatan jenjang jabatan fungsional dosen dari TP ke AA jenjang lainnya.

22.Izin pendirian prodi vertikal dan horizontal disetujui. Beberapa telah berdiri.

23.Jumlah prodi yang menggunakan SCL dan TI, harus 100%.

24.Implementasi metode pembelajaran yang menggunakan SCL dan TI.

25.Persentase jumlah prodi terakreditasi A, minimal 45%.

26.Maintain data yang telah established.

27.Lulus tepat waktu, minimal 59%.

28.Lulus dengan IPK tinggi (≥ 3,00), minimal 64%.


29.Dokumentasi PDCA secara rutin. Laporan pertanggungjawaban secara rutin.

30.Dokumentasi audit internal secara rutin.

31.Pelaksanaan berdasarkan panduan sudah rutin.

32.Penambahan ruang kerja dan laboratorium.

33.Penambahan ruang untuk continuing education.

34.Peningkatan aksesibilitas penggunaan sarana dan prasarana.

35.Catatan rutin pemanfaatan sarana dan prasarana.

36.Puskom memiliki fungsi sebagai mitra dan dapat berperan strategis dalam

perencanaan dan evaluasi.

37.Monev Puskom dengan peran baru sejak 2014.

38.Peningkatan infrastruktur perpustakan dan mutu layanan hingga tingkat unit.

39.Perencanaan Pengembangan Perpustakaan.

40.Konten bahan ajar yang berbasis digital di setiap fakultas yang menggunakan


41.E-learning masuk dalam penilaian PK2.

42.Peningkatan jumlah kerja sama baru di tingkat fakultas dan universitas

(dibandingkan tahun 2014), minimal 50%.

43.Monev kerja sama secara rutin.

44.Kegiatan rutin capacity building bagi dosen dan bagi karyawan terkait aliansi

dan kerja sama.

45.Diversifikasi capacity building bagi dosen (2) dan bagi karyawan terkait aliansi

dan kerja sama.

46.Monev kondisi bank data.

47.Persentase staf dosen sudah kontinu membarui bank data keahliannya.

Minimal 50%.

48.Peningkatan jumlah penelitian, dibandingkan tahun 2014, mMinimal 35%.

49.Mutu penelitian meningkat.

50.Jumlah penelitian berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat

meningkat.

51.Peningkatan jumlah penelitian multi tahun, minimal 20%.

52.Membangun kemitraan strategis dengan dunia usaha dan industri.

53.Peningkatan mitra industri pada tiap fakultas.

54.Tiap fakultas punya penelitian terapan yang melibatkan mitra dunia usaha dan

industri.


55.Tiap fakultas punya kegiatan pengabdian masyarakat dengan mitranya.

56.Pengembangan kurikulum di setiap fakultas sebagai hasil dari kemitraan.

57.Setiap fakultas memiliki kemitraan strategis internasional dan jumlah kemitraan


58.Melakukan upaya untuk menyesuaikan sistem akademik agar mendapatkan

persetujuan/pengesahan dari institusi-institusi di luar negeri atas gelar dan

kredit yang mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari luar negeri atau untuk

mahasiswa yang akan ke luar negeri.

59.Peningkatan jumlah dosen yang menjadi visiting professor di banding tahun

2014, minimal 15%.

60.Peningkatan jumlah publikasi internasional, dibandingkan tahun 2014, minimal

15%.

61.Peningkatan jumlah unit academic venture yang baru dalam hingga tingkat

fakultas.

62.Implementasi SOP Monev bidang tersebut.

63.Dokumentasi Monev.

Tonggak-tonggak capaian tujuan dalam setiap periode kepemimpinan perguruan

tinggi.

Strategi Pengukuran Kinerja dan Tingkat Capaian

Strategi 1 Mengembangkan system rekuitmen calon mahasiswa yang berkualitas dengan memperhatikan asas pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan. Kebijakan untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) membuat kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

Kebijakan umum universitas untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

1. Mengembangkan system manajemen perekrutan calon mahasiswa yang

tersentralisasi dan konsisten dengan prioritas kebijakan penerimaan calon

mahasiswa, dalam hal kualitas dan pemerataan kesempatan studi sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

2. Mempertahankan tingkat keaktifan studi (retensi/menurunkan angka drop out)


mahasiswa dan meningkatkan angka kelulusan sesuai batas waktu lama studi.

3. Meningkatkan pelayanan dan bantuan bagi keberhasilan studi mahasiswa.

4. Memberikan kesempatan studi kepada calon mahasiswa berprestasi terbaik yang

mendapat pengakuan, baik nasional maupun internasional dalam bidangnya.

5. Memberikan kesempatan studi kepada calon mahasiswa berprestasi terbaik yang

mendapat pengakuan, baik nasional maupun internasional dalam bidangnya.

Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan program:

1. Pembuatan SOP penerimaan mahasiswa baru UPDM (B).

2. Melaksanakan system perekrutan sesuai SOP yang ditetapkan.

3. Pembuatan SOP program monitoring kemajuan studi mahasiswa.

4. Monitoring perkembangan studi mahasiswa.

5. Monitoring proses pembelajaran.

6. Pembinaan dan bimbingan mahasiswa.

7. Penentuan kriteria sebagai calon mahasiswa berprestasi.

8. Perekrutan calon mahasiswa yang memenuhi kriteria berprestasi.

9. Prioritasisasi calon mahasiswa yang secara akademik berkualitas namun secara

ekonomi kurang mampu.

10. Penyajian informasi program-program UPDM (B) kepada masyarakat melalui

berbagai media dengan jalan membuat brosur, lieflet, melaksanakan roadshow,

penyampaian lewat media massa baik cetak maupun elektronik.

Outcomes: Mahasiswa yang mendaftar ke

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

Indikator Sasaran Jumlah Rencana Tingkat Capaian

2013 2014 2015 2016 2017

Penerimaan Jalur Saringan

1319

1451

1596

1756

1932

Keterangan: Pengukuran indikator sasaran pencapaian mahasiswa yang mendaftar ke UPDM (B).

Outcomes: Media Pengembangan Mahasiswa

Indikator Sasaran Persentase Rencana Tingkat Capaian

2013 2014 2015 2016 2017

Internet 65 70 75 80 90

Perpustakaan 70 75 80 85 95

Majalah 4 4 4 5 5

Keterangan: Pengukuran indikator alat bantu mahasiswa guna percepatan studi


Outcomes: Media Pengembangan Mahasiswa


2013 2014 2015 2016 2017

Pegawai Negeri Sipil 36 36 37 37 38

Wiraswasta 34 35 36 38 40

Petani 2 2 2 2 2

Pedagang 9 9 8 7 5

Lain-lain 19 18 17 16 15

Keterangan: Pengukuran indikator pekerjaan orang tua mahasiswa

Outcomes: Pemberian Beasiswa


2013 2014 2015 2016 2017

Kopertis Wilayah III 23 25 27 29 30

Jarum Foundation 1,9 2,4 2,9 3,4 3,9

Pemda DKI 0,4 0,6 0,8 1 1,02

Yayasan UPDM 2,7 2,9 3,01 3,03 3,05

Keterangan: Pengukuran indikator penerima beasiswa

Strategi 2 Mengembangkan Program Pendidikan yang Memenuhi Tuntutan Mahasiswa Pengguna

Kebijakan untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran





1. Mengkaji ulang kelayakan setiap program studi yang telah ada dan membuka

program studi baru yang sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna atau trend

industry lapangan kerja.

2. Mengkaji dan mempersiapkan pendidikan jarak jauh berbasis TIK (e-learning)

Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan:

1. Kaji ulang program studi, dengan membuat SOP kaji ulang program studi.

2. Pengkajian proyeksi kebutuhan program studi baru dengan melaksanakan


observasi proyeksi kebutuhan program studi baru.

3. Pembelajaran dengan metode e-learning dengan cara pembelajaran dengan

metode e-learning, menyediakan fasilitas TIK penunjang e-learning, sosialisasi

pembelajaran e-learning, serta pelatihan keterampilan pembuatan bahan ajar untuk

e-learning.

Outcomes: Lulusan yang Dapat Bekerja atau Berusaha Meningkat


2013 2014 2015 2016 2017

Meningkatkannya lulusan yang siap/dapat bekerja atau berusaha

75

78

80

83

85

Meningkatnya lulusan yang bekerja dengan spesialisasinya

80

82

84

86

90

Keterangan: Pengukuran indikator sasaran meningkatnya kualitas hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat serta persentase rencana tingkat capaian sasaran yang akan dicapai untuk 5 tahun kedepan

Strategi 3 Mengembangkan Program Pendidikan Unggul dalam seluruh Strata, yang Relevan dengan Tuntutan Pengguna.

Kebijakan untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran





1. Meraih keunggulan komparatif, kompetitif, dan kooperatif dalam penyelenggaraan

pendidikan, baik nasional maupun internasional.

2. Menyelenggarakan penelitian yang mampu menemukan, mengembangkan, dan

menyebarluaskan hasil penelitian (ilmu) yang mendukung pembangunan nasional.

3. Mengevaluasi dan merevisi secara berkala kurikulum sehingga sesuai dengan

tuntutan atau trend pengguna lulusan.

4. Mengembangkan pendidikan pascasarjana yang menunjang terwujudnya

universitas penelitian.

5. Meningkatkan jumlah program studi yang meraih pengakuan unggul dari lembaga


akreditasi eksternal atau pengguna lulusan.


1. Pengidentifikasian keunikan program studi yang ada di UPDM (B) dengan cara

menginventarisir keunikan program studi yang ada di UPDM (B).

2. Fasilitasi program studi yang berpotensi kompetitif dengan cara menyediakan

fasilitas akselerasi bagi program studi yang berpotensi kompetitif, menjalin

kerjasama dalam pengembangan pendidikan dengan institusi yang relevan, serta

meningkatkan peran mahasiswa dalam kegiatan akademik dan kemahasiswaan

yang berorientasi kepada kualitas dan keunggulan.

3. Penetapan topik penelitian unggulan UPDM (B) dengan penyusunan SOP

penelitian, unggulan, andalan.

4. Mengklasifikasikan penelitian murni, terapan, maupun pengembangan.

5. Peningkatan minat dosen untuk menulis artikel ilmiah internasional dengan cara

menyediakan insentif bagi penulis artikel ilmiah internasional.

6. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah nasional dan internasional.

7. Evaluasi berkala kurikulum program studi dengan lokakarya kurikulum program

studi, mengadakan benchmarking ke program studi acuan atau pengakreditasian

oleh organisasi profesi atau konsorsium bidang ilmu sera mengadakan revisi

kurikulum sesuai hasil evaluasi dan benchmarking.

8. Pendayagunaan mahasiswa pascasarjana dalam kegiatan penelitian untuk tugas

akhir (tesis)

9. Peningkatan kerjasama pascasarjana dengan lembaga penelitian.

10. Peningkatan kualitas doctor muda dengan berupaya mendorong doktor muda untuk

meraih hibah postdoktoral dengan melibatkan mahasiswa pascasarjana.

11. Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, penyediaan sarana dan prasarana yang

memadai serta penyesuaian kurikulum berbasis kompetensi berupa pendidikan

formal dan non formal, perbaikan sarana dan perbaikan peningkatan kualitas

prasarana, serta review kurikulum.

12. Benchmarking dan tracer study.


Strategi 4 Meningkatkan Kualitas Proses Pelaksanaan Pendidikan (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat) untuk Menghasilkan Luaran yang Berkualitas Internasional

Kebijakan Untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran




1. Merancang, melaksanakan, dan menilai kualitas dan mengawasi keefektifan serta

peningkatan proses belajar-mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2. Mengintegrasikan kegiatan penelitian ke dalam proses pembelajaran.

3. Meningkatkan jumlah dosen/peneliti yang meraih pengakuan nasional dan

internasional (peningkatan kompetensi).

4. Meningkatkan daya kompetitif lulusan dalam menghadapi persaingan dunia kerja.

5. Meningkatkan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan.


1. Meningkatkan kemampuan dalam perancangan, pelaksanaan, penilaian, dan

pengawasan proses pembelajaran.

2. Pemberdayaan Tim Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) dengan

mengoptimalkan peran Tim Penjaminan Kualitas (Quality Assurance).

3. Peningkatan kemampuan dosen membuat karya ilmiah dengan cara mengadakan

pelatihan penulisan buku ajar.

4. Pemberdayaan dosen untuk berinovasi dengan menyediakan dana hibah.

5. Peningkatan partisipasi mahasiswa dan dosen dalam kegiatan penelitian, serta

meningkatkan modifikasi metode pembelajaran dan bahan ajar.

6. Perubahan metoda pembelajaran dengan cara menyelenggarakan student-

centered learning secara bertahap dan memodifikasi metode pembelajaran dan

bahan ajar untuk mengakomodasi pembelajaran berbasis penelitian.

7. Optimalisasi fungsi dan peran Lembaga Penelitian dalam mengkoordinasikan

kegiatan penelitian.

8. Pemetaan potensi bidang keahlian dosen/peneliti dan unit kerjanya.

9. Ekspose hasil penelitian dosen/peneliti dengan penyediaan fasilitas untuk ekspose

hasil penelitian dosen/peneliti.

10. Pengoptimalan peran dan fungsi Gugus HAKI dengan sosialisasi peran dan fungsi


Gugus Haki serta memfasilitasi hasil-hasil penelitian untuk dipatenkan.

11. Pembekalan profesi masing-masing bidang keahlian, dan kegiatan ekstra kurikuler

mahasiswa dengan pelatihan profesi masing-masing bidang keahlian bagi lulusan

jenjang S-1, dan kegiatan ektrakurikuler mahasiswa. Mengubah konsep kegiatan

ektrakurikuler mahasiswa sesuai acuan Dikti yang menekankan kepada

pengembangan softskills serta mengoptimalisasikan peran alumni.

12. Peningkatan kualitas penerimaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan

menyusun standar kompetensi calon tenaga pendidik dan kependidikan, seleksi

calon tenaga pendidik dan kependidikan dan membuka kesempatan bagi tenaga

pendidik untuk menempuh S-2/S-3 jalur akademik dan jalur profesi bagi tenaga

kependidikan.

Strategi 5 Mengembangkan Sistem Penyelenggaraan dan Sarana Pendukung yang Kondusif untuk Pencapaian Kualitas Unggul Kebijakan untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Universitas Prof. Dr.




1. Mengembangkan perpustakaan yang mampu memenuhi tuntutan internal maupun

eksternal.

2. Membangun budaya pelayanan yang professional untuk kepuasan klien.

3. Menjadikan universitas sebagai pusat rujukan pelayanan masyarakat dan

menjadikan kampus sebagai tempat rekreasi dan budaya.

4. Meningkatkan partisipasi sivitas akademika dalam pembangunan ekonomi wilayah.

5. Menyelenggarakan aktivitas akademik yang mendukung pembelajaran kurikuler.


1. Pemanfaatan dan peningkatan TIK dalam bidang perpustakaan.

2. Peningkatan peran mahasiswa dalam kegiatan forum-forum kajian dengan

mengirimkan mahasiswa dalam berbagai event kegiatan ilmiah serta menyediakan

dosen khusus pembimbing kelompok kajian mahasiswa.

3. Menumbuh kembangkan budaya profesional dengan menyusun dan penetapan

SOP yang mengarah kepada Pelayanan Publik Prima, mengsosialisasikan dan


mengimplementasikan SOP Pelayanan Publik Prima dan mengupayakan

peningkatan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.

4. Optimalisasi peran Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) dalam

kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pembangunan wilayah serta

memperluas wilayah binaan dalam rangka pengabdian pada masyarakat.

5. Pembangunan dan pengembangan laboratorium berserta peralatannya untuk

menunjang kegiatan penelitian berkuatitas unggul.

6. Peningkatan kuatitas ruang kuliah yang ada untuk kenyamanan dan keefektifan

proses belajar-mengajar.

7. Reorganisasi Pengelolaan Pascasarjana yang berbasis di program studi untuk

pendidikan dan penelitian.

8. Peningkatan akademik atmosfir dengan menyelenggarakan seminar ilmiah,

studium generale, ceramah ilmiah, lomba dan pameran ilmiah.

9. Pengalokasian dana Hibah Penelitian Universitas dengan Menetapkan biaya dan

jumlah judul penelitian yang akan dikompetisikan. Menerapkan konsep penelitian

lintas bidang serta pelaksanaan kompetisi hibah penelitian.

Strategi 6 Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sebagai Media Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Pengintegrasian Pengelolaan




penjabaran dan tujuan dan sasaran yang ada.


1. Mengembangkan pusat pengelotaan TIK universitas yang mendukung sistem

manajemen, informasi, dan pelayanan universitas.

2. Mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan manajemen universitas.

Implementasi dan kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan:

1. Revitalisasi unit kerja pengelota TIK UPDM (B).

2. Penyusunan, penetapan SOTK dan SOP terintegrasi bidang pengelolaan dan

pemanfaatan TIK di seluruh UPDM (B).

3. Implementasi SOP tersusun.


4. Pemetaan unit kerja pengelota TIK di seluruh UPDM (B).

5. Pengintegrasian pengelolaan TIK di seluruh UPDM (B).

6. Pengintegrasian seluruh pangkalan data seluruh UPDM (B).

7. Pengembangan berbagai piranti lunak administrasi (akademik,

kemahasiswaan, kepegawaian, inventaris, dll.)

8. Pemanfaatan Intranet untuk surat-menyurat dan pelaporan.

9. Pengembangan forum (mills) diskusi dalam pengelolaan unversitas fasilitasi piranti

TIK.

Outcomes: Penggunaan Internet


2013 2014 2015 2016 2017

Bandwith yang diharapkan

5Mbps 7Mbps 10Mbps 15Mbps 20Mbps

Bandwith per rnahasiswa

0,6Kbps 1,1Kbps 1,6Kbps 2,3Kbps 3,2Kbps

Mahasiswa pengguna Internet

6500 6500 6500 6500 6500

Efektifitas e learning

Keterangan: Pengukuran Indikator sasaran penggunaan internet

Strategi 7 Mengoptimalkan Pemanfaatan TIK dalam Meningkatkan Kualitas Proses Pendidikan dalam Memenuhi Tuntutan Pengguna

Kebijakan Untuk Mencupal Tujuan dan Sasaran





1. Meningkatkan kemampuan dan akses rnahasiswa, dosen, dan tenaga

kependidikan terhadap teknologi informasi.

2. Mengoptimalkan pemanfaatan TIK kedalam proses pembelajaran.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan TIK dalam bidang penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.


1. Pelatihan keterampilan pemanfaatan TIK bagi sivitas akademika dan mahasiswa.

2. Penyediaan sarana TIK di seluruh kampus.

3. Pelatihan dan penerapan e-learning, blogging.


4. Pelatihan pemanfaatan multi media untuk pembelajaran.

5. Pelatihan internet dan intranet dalam memperkaya bahan ajar.

6. Penyediaan jasa layanan implementasi TIK ke dalam pembelajaran.

7. Pelatihan pemanfaatan TIK untuk bidang penelitian dan PkM.

8. Penerbitan kebijakan irnplernentasi TIK dalam kegiatan penelitian dan PkM

Strategi 8 Mengembangkan Pola Kerja sama untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan





Kebijakan umum universitas untuk mencapai sasaran ketiga adalah:

1. Meningkatkan dan mengoptimalkan kerjasama dengan berbagai mitra, baik di

dalam maupun di luar negeri, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta.

2. Menjadikan kegiatan kerjasama sebagai salah satu sumber revenue bagi

peningkatan penyelenggaraan pendidikan.


1. Pengidentifikasian mitra kerjasama yang prospektif dan potensial.

2. Penjalinan kerjasama.

3. Sosialisasi hasil kesepakatan kerjasama.

4. Implementasi butir-butir kerjasama kedalam aktivitas nyata.

5. Penyusunan dan penetapan SOP kerjasama.

6. Sosialisasi dan implementasi SOP yang tersusun.

Strategi 9 Meningkatkan Kualitas dan Profesionalisme Pendidik Melalui Studi Lanjut Dan Pelatihan Sesuai Standard Nasional dan Internasional







1. Mengembangkan sistem penyiapan dan monitoring pengembangan akademik

dosen.

2. Meningkatkan jumlah dosen yang berkualifikasi sesuai Standar Nasional

Pendidikan.

3. Membentuk unit kerja yang khusus bertugas mengembangkan kompetensi dosen

dalam profesionalisme bidang pembelajaran sesuai dinamika tuntutan dan

kebutuhan terkini.

4. Meningkatkan kualitas dosen melalui perekrutan calon yang berkualitas unggul dan

berasal dari berbagai institusi unggul.


1. Mengembangkan perangkat lunak untuk data base dan perencanaan

pengembangan karir dosen.

2. Menerbitkan ketentuan bahwa dosen wajib melanjutkan studi ke tingkat

selanjutnya.

3. Penyediaan beasiswa studi lanjut dosen ke S.2/spesialis dan S.3.

4. Pengikutsertaan dosen ke berbagai pelatihan keterampilan bidang ilmu.

5. Penyediaan bantuan presentasi makalah ilmiah.

6. Penyelenggaraan berbagai pelatihan keterampilan teknologi PBM.

7. Perekrutan calon dosen minimum lulusan S.2/spesialis dari PT unggulan dengan

prestasi tinggi dan memiliki motivasi serta minat menjadi pendidik.

8. Monitoring mahasiswa UPDM (B) berprestasi akademik unggul yang berminat

berkarir menjadi dosen untuk direkrut, dibina, dikirim studi lanjut sebagai calon

dosen UPDM (B).

Outcomes: Tenaga Pendidik (Edukatif)

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)


2013 2014 2015 2016 2017

S.3 31 33 35 37 39

S.2 60 62 65 63 61

S.1 9 5 - - -

Keterangan: Pengukuran Indikator sasaran sumberdaya manusia tenaga edukatif


Strategi 10 Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Manajemen dan Pelayanan yang Memuaskan Tuntutan Pemangku Kepentingan






1. Membentuk unit kerja yang khusus bertugas mengembangkan kompetensi tenaga

kependidikan dalam merespons dinamika tuntutan dan kebutuhan terkini.

2. Menulis ulang deskripsi pekerjaan (job description) yang menggambarkan

kapabilitas dan profesionalisme bagi seluruh posisi di UPDM (B) merespon

dinamika tuntutan dan kebutuhan terkini.

3. Meningkatkan profesionalisme kerja SDM kependidikan dalam pelayanan

akademik dan penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi tuntutan mahasiswa.

4. Mempersiapkan SDM yang kapabel dalam manajemen dan kepemimpinan sesuai

dengan paradigma baru manajemen perguruan tinggi.


1. Pembentukan Unit Kerja Pengembangan Sumber Daya Manusia.

2. Penyelenggaraan in-house training dalam keterampilan manajerial dan

kepemimpinan.

3. Penyusunan dan penetapan deskripsi pekerjaan yang lebih disempurnakan.

4. Sosialisasi dan implementasi deskripsi pekerjaan yang telah direvisi.

5. Penyediaan beasiswa S.1 dan S.2 bagi tenaga kependidikan yang berpotensi

untuk studi dalam bidang yang menunjang tugasnya.

6. Penyediaan pelatihan keterampilan pelaksanaan tugas, baik secara in-house

maupun di luar UPDM (B).

7. Penyelenggaraan pelatihan manajemen dan kepemimpinan bagi dosen dan

tenaga kependidikan.


Outcomes: Tenaga Kependidikan (Administrasi) Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)


2013 2014 2015 2016 2017

S.3 - - - - -

S.2 12 13 14 16 17

S.1 43 46 50 53 57

D.1 – D.4 18 16 15 14 12

SMA 27 24 21 18 14

SMP - - - - -

SD - - - - -

Keterangan: Pengukuran Indikator sasaran sumberdaya manusia tenaga administrasi

Strategi 11 Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pelayanan Melalui Peningkatan Kepuasan Penghargaan Kinerja yang Transparan






- Meningkatkan kepuasan kerja SDM dan menghargai prestasi berbasis kinerja

(merit system)


1. Pengembangan sistem peningkatan jenjang karir berbasis kinerja dan pelatihan

keterampilan kerja.

2. Penyediaan dana kesejahteraan dan bantuan kesehatan.

3. Penyusunan SOP sistem penilaian kinerja.

4. Penerapan SOP dalam pemberian penghargaan kerja.

5. Penyediaan pelayanan kesehatan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

6. Penyediaan pelayanan transportasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

Strategi 12 Mengembangkan Struktur Organisasi Dan Tata KeIola (STOK) Yang Efisien, Efektif dan Akuntabel






Kebijakan umum universitas untuk mencapai sasaran tersebut adalah:

- Menyusun Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) yang efektif dan efisien serta

Standard Operation Procedure (SOP) yang sesuai dengan perundangan yang

berlaku dan transparan bagi seluruh sivitas akademika.


- Penyusunan SOTK dan SOP untuk seluruh UPDM (B) bekerjasama dengan Senat

Universitas dan pihak terkait lainnya.

Strategi 13 Mengembangkan Standard Operation Procedur (SOP) yang Transparan dan Jelas Kebijakan Untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran




Kebijakan umum universitas untuk mencapai sasaran kelima adalah:

1. Merancang sistem pengelolaan yang transparan, akuntabel, dan memiliki otonomi

luas.

2. Meningkatkan peranan perencanaan, pengawasan, dan pelaporan yang

terintegrasi untuk tercapainya akuntabilitas institusi.


1. Penyusunan SOP proses-proses manajemen (Plant-Do-Check-Action).

2. Implementasi proses manajemen sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

3. Pengoptimalan peran Satuan Pengawas Internal (SPI) dan Tim Monitoring dan

Evaluasi (Monevin)

Strategi 14 Menyusun dan Menerapkan Sistem Pengelolaan Keuangan Terintegrasi yang Pengalokasiannya Berbasis Perencanaan Program


Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang talah ditetapkan Universitas Prof. DR.





- Merancang perencanaan pengalokasian dana berbasis program yang terintegrasi

dan transparan.


1. Penyusunan sistem keuangan yang terintegrasi sesuai peraturan perundang-

undangan

2. Penyusunan dan penetapan SOP pemanfaatannya

Strategi 15 Menggali Sumberdaya Finansial Sesuai Perundang-undangan untuk Menunjang Kemandirian dan Stabilitas Finansial UPDM (B)






1. Menggali sumber dana tambahan melalui cara-cara yang etis, benar, dan sesuai

peraturan perundang-undangan.

2. Meningkatkan kestabilan fiskal.


1. Pembentukan unit kerja yang bertugas menghasilkan dana.

2. Penyusunan dan penetapan SOTK dan SOP Unit Kerja Penghasil Dana.

3. Penyusunan dan penetapan SOP bidang keuangan.

4. Implementasi SOP bidang keuangan yang ditetapkan

Strategi 16 Menggali dan Mengembangkan Bidang Unggulan UPDM (B)






- Memperkuat kebanggaan dan prestise melalui peralihan prestasi UPDM (B) dalam

bidang-bidang unggulan


Implementasi dan kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan:

1. Penyusunan buku tentang bidang unggulan UPDM (B).

2. Sosialisasi bidang unggulan UPDM (B) ke seluruh sivitas akademika.

3. Implementasi semua kegiatan mengacu ke bidang-bidang unggulan

Strategi 17 Menumbuh kembangkan Perilaku Bangga dan Beretika Sebagai Warga UPDM (B)






- Meredefinisi etika akademik dan komitmen UPDM (B) terhadap keunggulan.


1. Revisi dan sosialisasi Etika Akademik dan Komitmen Terhadap Keunggulan

sebagai credo UPDM (B).

2. Sosialisasi dan implementasi Etika Akademik dan Komitmen Terhadap

Keunggulan.

Strategi 18 Mengembangkan Berbagai Upaya Untuk Membangun Citra Unggul UPDM (B)






1. Menyusun dan mengimplementasikan kebijakan yang elegan dalam marketing

UPDM (B) ke masyarakat dan pemangku kepentingan.

2. Mengembangkan berbagai media untuk meningkatkan citra universitas yang

dapat diakses oleh masyarakat dan pemangku kepentingan.

3. Mernperkuat keterlibatan UPDM (B) dalam kajian isu-isu dunia yang akan

merefleksikan kepedulian UPDM (B).



1. Penyusunan SOP mengenai tata cara sosialisasi dan marketing UPDM (B).

2. Peningkatan kerjasama dengan Ikatan Alumni.

3. Penerbitan majalah dan bulletin.

4. Pengelolaan dan pemutakhiran website.

5. Pelaksanaan CSR (Corporate Social Responsibility).

6. Pendorongan kelompok kajian yang relevan untuk mengartikulasikan pendapat

UPDM (B) terhadap isu-isu dunia.

7. Mendorong dibentuknya forum-forum dan kelompok-kelompok kajian sesuai

dengan perkembangan isu-isu dunia.

III Mekanisme kontrol ketercapaian dan tindakan perbaikan untuk menjamin

pelaksanaan tahap-tahap pencapaian tujuan.

Mekanisme kontrol ketercapaian dan tindakan perbaikan untuk menjamin pelaksanaan

tahap-tahap pencapaian tujuan, dilakukan melalui fungsi manajemen masing-masing

unit. Untuk keberhasilan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah

ditetapkan, maka UPDM (B) membangun sistem dan prosedur penyelenggaraan

manajemen yang taat asas dimulai dari adanya suatu perencanaan yang benar-benar

matang. UPDM (B) memiliki Wakil Rektor bidang Perencanaan, Sistem informasi, dan

Keuangan.

Dalam periode 2009-2013, periode yang bertemakan “Penataan Sistem Baku Mutu

Organisasi untuk menunjang Excellent Research-Based Teaching University, maka

pembenahan dan pelurusan kembali fungsi-fungsi manajemen menjadi prioritas UPDM

(B). Kegiatan perencanaan yang merupakan titik awal keefektifan, efisiensi dan

keberhasilan, mutlak harus benar-benar matang, terorganisasi dan terintegrasi. Semua

langkah-langkah pengembangan direncanakan bersama oleh unit kerja pelaksana di

bawah koordinasi Wakil Rektor bidang Perencanaan, Sistem informasi, dan Keuangan

(Warek II). Dalam pelaksanaan, semua kegiatan yang telah direncanakan bersama oleh

para Wakil Rektor dimonitor oleh Warek II melalui “sistem informasi” yang dapat diakses

secara terbuka. Hal ini merupakan konsekuensi dari deskripsi jabatan lainnya dari

Warek II yaitu sistem informasi. Dengan demikian unit-unit pelaksana yang berkaitan

dengan perencanaan, sistem informasi dan pengawasan berada di bawah koordinasi


Warek II.

1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dan penggunaannya

sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi PT. 1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh

pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat).

Visi dan misi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) disosialisasikan dengan

sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan baik

internal maupun eksternal. Sosialisasi ini menggunakan beragam media melalui

komunikasi langsung/kegiatan, media cetak, elektronik, social media dan media luar

ruang, tergantung audience yang dihadapi.

Untuk tingkat institusi, digunakan media cetak melalui buku Pedoman Umum UPDM

(B). Buku yang memuat visi dan misi UPDM (B) ini setiap tahun di evaluasi dan

direvisi dan dibagikan kepada seluruh fakultas/PPS dan para pengelola serta seluruh

dosen dan tenaga kependidikan.

Untuk seluruh sivitas akademika dan pihak eksternal yang berkepentingan juga

masyarakat umum sosialisasi dilakukan melalui media elektronik, website UPDM (B)

(http://moestopo.ac.id) atau social media (twitter : @HumasMoestopo, dan FaceBook:

:Humas Moestopo). Selain website UPDM (B), semua fakultas memiliki situs

tersendiri. Beberapa fakultas serta program studi memfungsikan komunitas online

untuk penyebaran informasi tentang berbagai perubahan seputar universitas. Media

luar ruang seperti X-banner & baliho serta papan publikasi yang tersebar di area

Kampus.

Meski telah mengggunakan media tersebut, pimpinan Universitas berperan langsung

dalam sosialisasi Visi dan Misi utamanya tentang berbagai perubahan dan rencana

strategis yang ditetapkan. Kebijakan ini disosialisasikan di tingkat Universitas maupun

Fakultas/PPS. Sosialisasi oleh Pimpinan Universitas dilakukan dengan berbagai cara

baik secara formal kepada sivitas akademika, tenaga kependidikan dan pengguna

lulusan dan informal kepada masyarakat. Pelaksanaannya secara tatap muka pada

saat pertemuan rutin (rakor dan Raker) maupun lewat komunikasi tertulis dalam

http://moestopo.ac.id/


bentuk edaran, atau kebijakan.

Visi, misi, dan tujuan UPDM (B) diturunkan ke dalam visi, misi, tujuan dan sasaran di

tingkat fakultas/PPS, kemudian disosialisasikan kepada tenaga pendidik, tenaga

kependidikan, dan mahasiswa dan masyarakat dengan cara sebagai berikut:

1. Dosen/Tenaga Pendidik

Pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran kepada tenaga pendidik (dosen)

disosialisasikan dalam:

a. Pertemuan berkala yang diadakan fakultas/PPS kepada program studi secara

rutin yaitu dua kali setiap semester;

b. Rapat koordinasi para Dekan dan wakil dekan di kalangan UPDM (B) yang

kemudian disampaikan kembali dalam rapat rutin bulanan dosen-dosen di

tingkat prodi;

c. Disampaikan secara tertulis dalam bentuk dokumen, seperti dokumen

kebijakan akademik (buku pedoman, laporan dies natalis, laporan

pertanggungjawaban),

d. Standing banner, figura, spanduk, baliho

e. Situs UPDM (B) (http://www.moestopo.ac.id) dan situs fakultas/PPS yang ada

di lingkungan UPDM (B) serta situs yang dikelola oleh masing-masing program

studi.

2. Tenaga Kependidikan

Pemahaman akan visi, misi, tujuan, dan sasaran disosialisasikan dalam:

a. Rapat berkala di tiap unit kerjanya;

b. Kegiatan pelatihan-pelatihan tenaga kependidikan;

c. Dokumen tertulis (buku pedoman, buku panduan kerja tenaga kependidikan);

d. Figura di setiap unit kerja;

f. Situs UPDM (B) (http://www.moestopo.ac.id) dan situs fakultas/PPS yang ada


studi.

3. Mahasiswa

Visi, misi, tujuan, dan sasaran UPDM (B) disosialisasikan dalam:




a. Kegiatan penerimaan mahasiswa baru, baik lisan maupun tulisan

b. Buku pedoman akademik yang dibagikan untuk setiap mahasiswa baru

c. Figura, standing banner di lembaga-lembaga dan kegiatan kemahasiswaan

d. Kegiatan pengajaran mata kuliah-mata kuliah tertentu yang berhubungan

dengan pembahasan visi, misi, tujuan, dan sasaran; dan

g. Situs UPDM (B) (http://www.moestopo.ac.id) dan situs fakultas/PPS yang ada


studi.

4. Penyebaran kepada masyarakat

Kepada masyarakat sosialisasi dilakukan lewat rangkaian acara dies natalis

dimana rektor melaporkan hasil kinerja tahunannya dengan mengundang pihak

masyarakat, juga lewat pekan ilmiah dimana masyarakat turut serta baik sebagai

pengunjung ataupun ada yang secara khusus diundang. Selain itu masyarakat

dapat membuka serta mengakses Situs UPDM (B) (http://www.moestopo.ac.id)

dan/atau situs fakultas/PPS serta situs yang dikelola oleh masing-masing program

studi yang ada di lingkungan UPDM (B).

Sosialisasi dengan menggunakan beragam cara tersebut dilakukan untuk menjamin

efektivitas dan efisiensi berbagai kegiatan yang merupakan implementasi dari

penjabaran visi, misi tujuan dan sasaran institusi.

Tingkat pemahaman sivitas akademika UPDM (B) tentang visi, misi dan tujuan

institusi, dapat dilihat dari penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi program sebagai

implementasi dari visi, misi dan tujuan UPDM (B), antara lain dengan:

a. Survey kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran;

b. Review pada saat rapat pencapaian program;

c. Angket yang disebarkan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Hasil dari kegiatan evaluasi tersebut kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti dalam

bentuk program-program yang berkelanjutan. Berbagai kegiatan sosialisasi tersebut

sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman sivitas akademika tentang kebijakan-

kebijakan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di UPDM (B).




1.3.2 Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan.

Visi dan misi dipahami dengan baik dan dijadikan acuan penjabaran renstra

pada semua tingkat unit kerja.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran UPDM (B) dijabarkan dalam Rencana Jangka Panjang

UPDM (B). Rencana Jangka Panjang UPDM (B) ini kemudian diturunkan menjadi

Rencana Strategis empat tahunan. Tahun ini UPDM (B) masih menggunakan

Rencana Strategis (Renstra) 2009-2013.

Mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran UPDM (B) serta Renstra, elemen

kepemimpinan UPDM (B) menyusun Rencana Operasional (Renop) dalam skala

tugasnya. Dalam Renop, visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas dijabarkan kembali

dan dilengkapi dengan indikator kinerja serta waktu pencapaian program-program

kerja untuk keperluan evaluasi keberhasilan pelaksanaannya.

Rektor UPDM (B) menyusun Rencana Operasional (Renop) dalam satu tahun untuk

kegiatan dalam skala universitas. Unit pelaksana yang lain, fakultas/PPS, juga

menyusun Renop untuk skala unit pelaksana tersebut dan harus mengacu dan

selaras pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran UPDM (B) dan Renstra.

Jika terjadi perubahan dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas

sehingga menghambat pengimplementasiannya dan memaksa dilakukannya

perubahan terhadap Rencana Strategis Universitas, maka penyesuaian atau

perubahan dapat dilakukan Pimpinan Universitas dengan persetujuan Senat

Universitas.

Sasaran dalam renstra UPDM (B) kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Program

Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) kemudian dilanjutkan

di tingkat unit dengan pembuatan Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA)

yang kemudian dievaluasi pelaksanaannya setiap tahun melalui Laporan Akuntabilitas

dan Kinerja Institusi (LAKI) serta laporan tahunan Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama).


Rencana anggaran disusun dengan titik pangkal Visi, Misi. Tujuan dan Sasaran yang

diterjemahkan dalam rencana Operasional Tahun Anggaran dimaksud. Sesuai

dengan pedoman dan tata kelola yang ditetapkan oleh Yayasan UPDM maka

Rencana Anggaran atau yang biasa disebut dengan RAPB disusun untuk satu

semester sebelum Tahun Anggaran dimaksud, sehingga dapat digabung dengan unit

kerja yang lain sampai hirarki paling atas sehingga menjadi RAPB Universitas.

Penjabaran Rencana Operasional yang memerlukan pembiayaan ini disusun oleh

satuan terkecil yaitu fakultas atau unit yang setingkat.

Untuk rencana pembiayaan yang bersumber dari Dana Mahasiswa, UPDM (B)

memiliki pula alokasi sebagai berikut:

a. Untuk dana biaya pendidikan: 30% untuk universitas; 70% untuk fakultas/PPS

b. Untuk biaya praktikum: 10% untuk universitas; 90% untuk fakultas/PPS

c. Untuk dana pengembangan : 35% untuk universitas; 65% untuk fakultas/PPS

Alokasi total pembiayaan didasarkan pada perolehan dana mahasiswa dari masing-

masing fakultas, sedangkan alokasi anggaran yang bersumber dari bantuan/hibah

diatur oleh universitas.

Setelah memperoleh alokasi anggaran maka fakultas/PPS menyusun RAPB menurut

program-program yang akan dilaksanakan pada tahun Anggaran dimaksud.

Pembelanjaan untuk melaksanakan program harus sesuai dengan Mata Anggaran

Pembelanjaan.

Pada RAPB juga disusun Anggaran Pembelanjaan yang dananya bersumber dari

mahasiswa.

Visi-misi universitas menjadi panduan dan rambu-rambu bagi semua

pemangku kepentingan. Seluruh prosedur dan langkah-langkah implementasi

strategi pencapaian sasaran telah dipahami dengan baik oleh seluruh tingkat

unit kerja, dengan bukti rencana kerja melalui ukuran Indikator Kinerja yang

jelas dan terukur.

Pengelolaan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) selalu diupayakan

berdasarkan nilai-nilai integritas yaitu kejujuran, keterbukaan, kebersamaan dan


mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Aspek kejujuran dan keterbukaan serta

kebersamaan di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) tercermin dari

pengelolaan yang dilakukan dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan

yang selalu mengikuti pedoman yang telah ditetapkan UPDM (B).

(Bukti Kegiatan tersedia)

borang akreditasi universitas prof. dr....

Documents