bmd-tutorial sp submodul 3

21
LAPORAN MODUL 1 RADANG AKUT DAN KRONIK SUBMODUL 2

Upload: bella-labibah

Post on 19-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Slide 1

LAPORAN MODUL 1RADANG AKUT DAN KRONIK

SUBMODUL 2KELOMPOK 6KETUA : INDRA MKSEKRETARIS : LABIBAH RASYIDANGGOTA :PATIMAH TUL MRR YUNISAANDI M SYAKIRANDI SILPIADYAH RARASKUSUMA INTANLAILA FARHANAVERA DESNIARTI

TUJUAN PEMBELAJARANMengenal, memahami, dan mampu menjelaskan pengertian, jenis, sumber, dan peran mediator kimiawi pada radangSKENARIORadang merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang disebabkan adanya respon jaringan terhadap pengaruh yang merusak. Respon jaringan inilah yang dipelajari untuk menentukan terapi medikamentosa yang rasional.

Obat anti radang A mempunyai efek anti radang yang cukup efektif dengan cara penghambatan prostaglandin, namun mempunyai efek samping iritasi lambung. Sedangkat obat B yang menghambat pembentukan asam arakidonat juga memiliki efek anti radang yang cukup baik, tetapi menurunkan kekebalan terhadap infeksi

Obat C memiliki kemampuan anti radang yang lemah namun dianggap lebih aman

An. A, datang dengan tonsilitis akut. Saat yang hampir bersamaan, datang pula An. B dengan tonsilitis kronik. Dengan jenis penyakit yang sama yaitu tonsilitis, kondisi An.A dan An.B ada yang berbeda. An.A mengeluhkan demam dan nyeri, sedangkan An.B tidak merasakannya. Meskipun radang terjadi pada organ yang sama, namun penatalaksanaannya berbeda.KATA SULITCellular : unit organisasi terkecil yg menjadi dasar kehidupan

Liver : kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan

Plasma : cairan berwarna kuning yang dalam reaksi sedikit bersifat alkali

Performed mediators in secretory granules : mediator dalam butiran sekretori

Newly synthesized : baru disintesis

Factor XII (Hageman Factor) activation : suatu protein yang disintesis oleh hati yang bersirkulasi dalam bentuk inaktif hingga bertemu kolagen, membrana basalis, atau trombosit teraktivasi di lokasi jejas endotelium

prosesintrinsikpembekuan darahdengan mengaktifkanfaktorXI.

Complement activation : respon imundi manakombinasiantigen-antibodipelengkap inactive (sehinggatidak tersediauntuk berpartisipasi dalamkombinasiantigen-antibodidetik)

Prostaglandin : senyawa yg terdapat dl kelenjar kelamin pria dan wanita

Asam arakidonat : Asam arakidonat merupakan konstituen diet pada manusia, sebagai salah satu senyawa yang kehadirannya bersama diet asarn linoleat.

KATA KUNCIPasien dengan tonsilitis akut, mengeluh demam dan nyeriPasien dengan tonsilitis kronik, tidak mengeluh demam dan nyeriJenis obat yang diberikan berbedaRadang terjadi pada organ yg sama, namun penatalaksanaan berbedaMIND MAPPINGMediator kimiawiReaksi selulerReaksi vascular jaringan ikatvasodilatasiPenaikan permeabilitasSel darah keluar ke daerah yg rusakleukositSel2 jaringanNeutrofil,monosit,eosinofil,basofilSel endotel, sel mast,makrofagRadang akutRadang kronikIDENTIFIKASI MASALAHApa definisi radang?Bagaimana skema tonsilitis akut dan kronik?Bagaimana mekanisme radang akut dan kronik?Apa saja jenis radang?Bagaimana tanda radang terjadi?Apa sumber mediator kimiawi pada radang?Bagaimana peran mediator kimiawi pada radang?Definisi radangSuatu respons protektif yang ditujukan untuk menghilangkan penyebab awal jejas serta membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan asalJenis radangRadang akut-Merupakan respons segera dan dini terhadap jejas yang dirancang untuk mengirimkan leukosit ke tempat jejas-Berlangsung relatif singkat dari beberapa menit sampai beberapa hari Radang kronik-Dapat berkembang dari radang akut-Perubahan ini terjadi ketika respons akut tidak teratasi karena agen cedera yang menetap-Dapat dianggap sebagai radan yg panjangMekanisme radang akut dan kronik

Tanda tanda radang terjadiRubor : kemerahanKalor : panasDolor : rasa sakitTumor : pembengkakanFunctio laesa : perubahan fungsiSumber mediator kimiawi pada radang1.amina vasoaktif (histamin dan serotonin)2.protease plasma (sistem kinin, komplemen, dan koagulasi fibrinolitik)3. asam arakidonat (leukotrien dan prostaglandin)4. mediator lainnya (misal, radikal bebas yang berasal dari oksigen dan faktor yang mengaktifkan trombosit)

Peran mediator kimiawi pada radang1.Amina vasoaktif

Paling penting adalah histamin

Disimpan dalam sel mast

Pada manusia, histamin menyebabkan dilatasi arteriola, meningkatkan permeabilitas venula, dan pelebaran pertemuan antar-sel endotel

Serotonin > bentuk mediator vasoaktif

Terdapat dalam trombosit

Peran sebagai mediator pada manusia tidak terbukti2.Protease plasmaTiga faktor plasma : sistem kinin, pembekuan, dan komplemenKinin menyebabkan pembentukan bradikininBradikinin = histamin =menyebabkan dilatasi arteriolaSistem pembekuan : rangsangan sistem proteolitik aktivasi trombin memecah fibrinogen yang dapat larut dalam sirkulasigumpalan fibrinSistem komplemen

imunitasradang

3. Asam arakidonatMerupakan asam lemak tidak jenuh

Berada dalam tubuh dalam bentuk esterifikasi sebagai komponen fosfolipid membran sel

Jalur metabolisme asam arakidonat jalur siklooksigenase dan lipoksigenase

Jalur siklooksigenase prostaglandin

Prostaglandin terlibat dalam patogenesis nyeri dan demam pada inflamasi

Metabolit asam arakidonat (disebut juga eikosanoid) dapat memperantarai setiap langkah inflamasi

Jalur lipoksigenase leukotrien LipoksinLipoksin juga termasuk hasil dari jalur lipoksigenase yang disintesis menggunakan jalur transeluler.

Granula lisosom mengandung molekul mediator inflamasi

Limfosit yang telah peka terhadap antigen melepaskan limfokin

Limfokin merupakan faktor yang menyebabkan penimbunan dan pengaktifan makrofag pada lokasi radang

4. Mediator lainnyaMetabolit oksigen reaktif yang dibentuk dalam sel fagosit saat fagositosis dapat luruh memasuki lingkungan ekstraselRadikal-radikal bebas yang sangat toksik meningkatkan permeabilitas vaskular dengan cara merusak endotel kapiler ion-ion superoksida dan hidroksil juga dapat menyebabkan peroksidase asam arakidonat tanpa enzim