biologi filum echinodermata
DESCRIPTION
Biologi Filum Echinodermata. Made by : Raden Iqrafia Ashna www.iqrafia.blogspot.com. Peta Konsep. Bentuk Tubuhnya. Kelas Asteroidea. Kelas Echinoidea. Echinodermata. Kelas Ophiuroidea. Berdasarkan. Kelas Crinoidea. Kelas Holothuroidea. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
BIOLOGIFILUM ECHINODERMATAMade by : Raden Iqrafia Ashnawww.iqrafia.blogspot.com
Peta Konsep
Echinodermata
Kelas Asteroidea
Kelas Echinoidea
Kelas Ophiuroidea
Kelas Crinoidea
Kelas HolothuroideaBe
rdas
arka
nBe
ntuk
Tu
buhn
ya
Filum Echinodermata (Echinos : duri, derma : kulit) Hewan berduri
Ciri umum : Triploblastik, tubuh simetri bilateral saat
larva dan simetri radial setelah dewasa Tubuh bersegmen. Seluruh tubuhnya
tertutup rangka yang terdiri atas lempeng-lempeng kapur karena epidermis diperkuat oleh kepingan kapur (osikula). Epidermis dilengkapi dengan duri-duri halus dari kapur
Mesodermis mengandung endoskeleton yg dapat digerakan dan terikat lempengan kalkareus
Struktur organ
Sistem Organ Keterangan
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna, kecuali kelas Ophiuroidea ia tidak memiliki anus. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus. Anus ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada sebagian Echinodermata tidak berfungsi. Pada hewan ini lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan. Di masing-masing lengan ini lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya buntu.
Sistem respirasi
Organ pernapasan berupa dermal branchiata, kaki tabung, atau tentakel, kaki insang. Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria. Pada bagian inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.
Sistem peredaran
darah
Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.
Sistem Organ Keterangan
Sistem ekskresi
Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.
Sistem syaraf
Sistem saraf berpusat di cincin saraf dan dihubungkan Dengan tali-tali saraf radial
Sistem reproduksi
Sistem reproduksi gonokoris, kecuali pada kelas Holothuroidea ia hermafrodit. Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh,yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akanmembelah secara cepat menghasilkan blastula, danselanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula iniberkembang menjadi larva. Larva atau disebut juga bipinnariaberbentuk simetri bilateral. Larva ini berenang bebas di dalamair mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria,lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa.
Daur hidup
Ciri umum (lanjutan) Disebut juga hewan pembersih laut karena
memakan sampah-sampah organik atau bangkai-bangkai yang terdapat dipantai
Hewan ini bergerak menggunakan kaki pembuluh (kaki ambulakral). Gerakan kaki pembuluh dapat terjadi akibat perubahan tekanan air. Kaki ambulakral ini berongga dan merupakan lanjutan dari system pembuluh air. System pembuluh air ini berfungsi untuk bergerak, bernafas, dan untuk membuka cangkak mangsa hasil buruannya.
System pembuluh air (system ambulakral) tersusun dari bagian-bagian berikut ini :
1. Madreporit : lempeng dorsal yg berlubang-lubang sebagai tempat masuknya air laut ke dalam sistem pembuluh air (sistem ambulakral)
2. Madreporikus (stone canal/saluran batu) : saluran penghubung antara madreporit dengan saluran cincin
System pembuluh air (system ambulakral) tersusun dari bagian-bagian berikut ini :
3. Sirkomolaris (Ring canal/saluran cincin) : saluran yg melingkar mengelilingi mulut
4. Saluran radialis (Radial canal) : cabang dari sirkomolaris yg menuju ke setiap lengan dan berakhir pada kaki ambulakral
System pembuluh air (system ambulakral) tersusun dari bagian-bagian berikut ini :
5. Saluran Lateral (Lateral canal) : saluran yg berasal dari saluran radial yang mengalirkan air ke ampula
6. Setiap kaki ambulakral berhubungan dengan gelembung otot yang disebut ampula
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
1. Kelas AsteroideaCiri-ciri :a. Tubuh seperti bintang. Seluruh permukaan tubuhnya
ditutupi kulit duri dari zat kapur.b. Tubuh hewan ini dilengkapi pediselaria yang berfungsi
untuk menangkap mangsa, melindungi permukaan tubuh dari benda asing, dan melindungi papila (insang halus).
c. Mulut terletak dibagian vetnal (oral), anus terletak dibagian dorsal (aboral).
d. Mulut dikelilingi oleh membran peristom dengan 5 alur ambulakral pada lengan
e. Habitat di daerah pantai atau didasar laut yg tidak terlalu dalam
f. Respirasi dengan kaki tabung
Karakteristik yang unikLarva dengan simetri bilateral,dewasa dengan
simetri radialLarva bintang laut
Bintang laut dewasa
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
1. Kelas AsteroideaContoh : 1. Astropecten duplicatus
2. Culcita sp (bintang laut merah) 3. Crossaster papposus
Struktur tubuhPedicellariae/Pediselaria
Struktur tubuh
Struktur tubuh
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
2. Kelas EchinoideaCiri-ciri:a. Tubuh berbentuk bola dan
termasuk simetri radialb. Seluruh tubuhnya berbentuk
duri seperti landak.Duri-durinya dapat digerakan oleh otot dan digunakan untuk berjalan
c. Tidak punya lengan dan Kaki ambulakral-nya sangat pendek
d. Respirasi dengan kaki tabunge. Habitat di daerah pantai, diatas batu karang, didasar laut,
di dalam lumpur, atau di muara sungai
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
2. Kelas EchinoideaContoh : Echinos esculenta (bulu babi berduri
pendek) Diadema saxtile (bulu babi berduri
panjang) Strongilocentrotus sp. (landak laut merah)
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
3. Kelas OphiuroideaCiri-ciri:a. Bentuk tubuh seperti bintangb. Dengan lima lengan yang panjang
dan beruasc. Kaki amburaklarnya disebut tentakeld. Tentakel ini dilengkapi ampula (alat isap) dan
alat-alat sensoris. Alat-alat tsb berguna untuk memasukan makanan ke mulut
e. Habitat di air laut dangkal sampai laut dalamf. Contoh : Ophiothrix fragilis
Struktur tubuh
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
4. Kelas Crinoidea (lili laut)Ciri-ciri :a. Simetri bilateral dengan bentuk seperti bunga lilib. Mempunyai lengan (mirip daun sehingga disebut
pinula) dengan panjang berjumlah 5 atau kelipatannya
c. Mulut dan anus terletak bersebalahand. Tentakel (cirri) terletak disekitar mulute. Tidak memiliki kaki ambulakral dan ampulaf. Habitat di laut dalam dengan menempel di dasar
laut, di barisal coral, atau membentuk taman laut
Struktur tubuh
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
4. Kelas Crinoidea (lili laut)Contoh :1. Holopus (Lili laut tidak bertangkai)2. Antedon (Lili laut bertangkai)
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
5. Kelas Holothuroidea (Mentimun laut/teripang)Ciri-ciri :a. Tubuh simetri radial dan tidak memiliki durib. Memiliki endoskeleton yang tereduksic. Gerakan fleksibel, lembut, dan tidak punya lengand. Pada sekiling mulut terdapat tentakel yang
bercabang sebanyak 10-30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung
e. 3 baris kaki tabung bagian ventral untuk bergerak dan 2 baris bagian dorsal untuk bernafas
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
5. Kelas Holothuroidea (Mentimun laut/teripang)f. Hewan ini dapat mengubur diri kedalam
lumpur/pasir dengan menampakan bagian akhir dari tubuhnya
g. Saat tersentuh, tubuhnya akan mengerut
h. Beberapa jenis dari kelas ini mempunyai alat pertahanan tubuh yang disebut cuverian
i. Dimanfaatkan untuk bahan makanan seperti sup ataukerupuk
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
5. Kelas Holothuroidea (Mentimun laut/teripang)
Contoh : Holothuria atra (teripang hitam)
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh
Cucumaria
Thyone