biologi

11
1. NAMA HEWAN PEMBAGIAN TUBUH JUMLAH KAKI JENIS MATA ANTENA RESPIRA SI KELAS BELALANG Kepala, dada, perut 3 pasang Sepasang mata faset dan mata oseli. 1 pasang System trakea, spirake l Insecta NYAMUK Kepala, dada, perut 3 pasang Sepasang mata faset dan mata oseli. 1 pasang System trakea, spirake l Insecta UDANG WINDU Sefalotorak s(kepala- dadu bersatu) dan abdomen (perut) 5 pasang Sepasang mata majemuk yang bertangkai 2 pasang Insang, permuka an tubuh Crustac ea KEPITING Sefalotorak dan abdomen Sepasan g pada tiap ruas Terdapat tangkai mata. Mata berfungsi tidak hanya untuk melihat tetapi berfungsi sebagai reproduksi 2 pasang Insang, permuka an tubuh Crustac ea LUWING Kepala(kapu t) dan perut Banyak , sepasan g atau lebih pada setiap segmen tubuh Sepasang mata yang terdiri atas sekumpulan oseli 1 pasang System trakea, spirake l Myriapo da KALAJENGKI NG Sefalotorak yang pendek dan abdomen yang bersegmen segmen 4 Pasang di dada Beberapa pasang mata tunggal (oseli) Tidak ada Paru- paru buku Arachni da KELABANG Kaput (kepala) 1 pasang 2 pasang mata 5 pasang System trakea, Myriapo da

Upload: nurainiai

Post on 25-Jan-2017

80 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi

1.

NAMA HEWAN PEMBAGIAN TUBUH

JUMLAH KAKI JENIS MATA ANTENA RESPIRASI KELAS

BELALANGKepala, dada, perut

3 pasang Sepasang mata faset dan mata oseli.

1 pasang System trakea, spirakel

Insecta

NYAMUKKepala, dada, perut

3 pasang Sepasang mata faset dan mata oseli.

1 pasang System trakea, spirakel

Insecta

UDANG WINDU

Sefalotoraks(kepala-dadu bersatu) dan abdomen (perut)

5 pasang Sepasang mata majemuk yang bertangkai

2 pasang Insang, permukaan tubuh

Crustacea

KEPITING

Sefalotorak dan abdomen

Sepasang pada tiap ruas

Terdapat tangkai mata. Mata berfungsi tidak hanya untuk melihat tetapi berfungsi sebagai reproduksi

2 pasang Insang, permukaan tubuh

Crustacea

LUWING

Kepala(kaput) dan perut

Banyak , sepasang atau lebih pada setiap segmen tubuh

Sepasang mata yang terdiri atas sekumpulan oseli

1 pasang System trakea, spirakel

Myriapoda

KALAJENGKING

Sefalotorak yang pendek dan abdomen yang bersegmen segmen

4 Pasang di dada

Beberapa pasang mata tunggal (oseli)

Tidak ada Paru-paru buku

Arachnida

KELABANG

Kaput (kepala) dan abdomen

1 pasang tiap segmen

2 pasang mata tunggal

5 pasang System trakea, spirakel

Myriapoda

LABA-LABA

Sefalotorak yang berbentuk oval dan abdomen yang membulat tidak bersegmen

4 Pasang di dada

8 mata sederhana

Tidak ada Paru-paru buku

Arachnida

Page 2: Biologi

2. Dasar dalam pembagian kelas pada arthropoda?

Dasar pembagian kelasnya adalah dengan Jumlah kaki, dia mengalami modifikasi sesuai dengan kelasnya lalu berdasarkan persamaan dan perbedaan struktur tubuhnya. Arthropoda memiliki tubuh simetri bilateral, bersegmen, dapat dibedakan antara caput, thorak, dan abdomen, dan beberapa ada yang memiliki variasi, beberapa bagian caput bersatu

3. Siklus hidup dari hewan yang mengalami hemimetabola & holometabola.

Beri contoh masing-masing 5

Siklus hidup hewan yang mengalami hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)

Dalam metamorfosis ini hanya terbagi menjadi 3 fase yaitu telur -> nimfa(serangga dewasa) ->bentuk dewasa(imago).

Contoh hewan yang mengalami fase ini yaitu kecoak(Periplaneta Americana), nyamuk, jangkrik(Gryllus sp.), belalang sembah(Stagmomantis) dan capung jarum (Argia) . Salah satu ciri utama pada metamorfosisi ini adalah pada sebagian besar tahap, bentuk atau morfologi hewan tidak ada perbedaan yang berarti.

Siklus hidup hewan yang mengalami holometabola (metamorfosis sempurna)

metamorfosis dengan tahap perubahan bentuk yang jelas dapat dibedakan, contohnya dari mulai

telur → larva (ulat) → pupa → dewasa. Pada metamorfosis ini ukuran tubuh membersar merupakan proses pertumbuhan, sedangkan bentuk tubuh berubah dari telur menjadi dewasa merupakan contoh dari proses perkembangan.

Page 3: Biologi

Contoh hewan yang mengalami metamorphosis sempurna adalah lalat, kupu-kupu, nyamuk, katak, kunankunang (Photinus sp.)

4. Ciri – ciri enchinodermata:

Tubuh Echinodermata terdiri dari 3 lapisan dan memiliki rongga tubuh atau disebut triploblastik selomata.

Bentuk tubuh simetri bilateral pada saat masih menjadi larva, dan pada saat dewasa bentuk tubuhnya simetri radial.

Kulit tubuh terdiri dari zat kitin. Mempunyai system pembuluh air (ambulakral) pada rongga tubuhnya untuk menggerakan kaki

tabung. Memiliki sistem penceranaan yang sempurna kecuali bintang laut yang tidak memiliki anus. Tidak memiliki sistem ekskresi. Perkembangbiakan terjadi secara aseksual dengan pembelahan fisi. Perkembangbiakan juga dapat secara seksual. Semua Enchinodermata di pantai hingga dasar laut dengan kedalaman 6000m. Hidup bebas atau bersimbiosis komensalisme Tubuh Enchinodermata tampak kasar dengan adanya tonjolan kerangka atau duri. Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal.Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral

bersilia.Hewan ini juga dapat beregenerasi.

5. Cara pergerakansistem ambulakral pada enchinodermata.

Sistem Ambulakral Merupakan sistem aliran air lewat pembuluh yang dilakukan oleh kelompok Echinodermata (kelompok hewan berkulit duri). Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa . sistem kerjanya diawali dari masuknya air dari laut melalui lubang madreporit dabagian punggung yang kemudian di salurkan ke saluran saluran yang berakhir ke ampula yang menyerupai balon/tabung (kaki tabung) ampula yang berisi air ini nanti akan di tekankan ke obyek batuan sehingga bisa membawa badannya bergerak , tentu penekanan ampula mempunyai konsekwensi air di ampula keluar sehingga kempes lagi air bergerak ke mulut - begitu seterusnya.

Page 4: Biologi

Berikut jalur jalur pembuluh air ditubuhnya :

Pada hewan ini air laut masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke pembuluh batu. Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral. Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula.Dari saluran lateral, air masuk ke ampula. Saluran ini berkahir di ampula Jika ampula berkontraksi, maka air tertekan dan masuk ke dalam kaki tabung. Akibatnya kaki tabung berubah menjulur panjang. Apabila hewan ini akan bergerak ke sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan akan memegang benda di bawahnya dan kaki lainnya akan bebas. Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya. Begitulah cara hewan ini bergerak. Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air dengan menggunakan gerakan lengan-lengannya.

6. Sebutkan, jelaskan ciri, contoh hewan pada enchinodermata

Ciri filum Enchinodermata :

kelompok hewan triopoblastik selomata yang memilki ciri khas adanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit.

Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan.

Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan Aboral (yang tidak memiliki mulut). Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas. Makanannya adalah kerang, plankton, dan organisme yang mati. Habitatnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga laut dalam. Triploblastik ceolomata Simetri radial Mempunyai endoskeleton dari zat kapur Bergerak dengan kaki amburakral Sistem yaraf dengan batang cincin yang bercabang-cabang ke arah radial Larvanya disebut bipinnaria Tubuhnya bulat dngan lengan-lengan panjang

KLASIFIKASI ENCHINODERMATA :

1. Asteroidea (bintang laut)

Asteroidea merupakan kelompok hewan avertebrata yang sering disebut sebagai bintanglaut. Kata

Asteroidea berasal kata Yunani, yaitu aster (bintang) dan eiodes(bentuk). Bagian bawah disebut permukaan oral, yang memiliki mulut dan bagian atas disebut permukaan adoral.Pada permukaan tubuhnya terdapat duri pendek dan kaki tabung bertindak sebagai penyedot.

Ciri-ciri kelas Asteroidea antara lain :

a. Tubuhnya berbentuk pipih seperti bintang atau pentagonal dan memiliki lima lengan ataulebih yang tersusun secara simetri radial.

Page 5: Biologi

b. Pada setiap ujung lengan terdapat alat sensor yang bentuknya menyerupai tentakeldengan bintik mata pada ujungnya. Bintik mata ini mengandung pigmen merah yang peka terhadap cahaya.

c. Lekukan ambulakralnya terbuka dan didalamnya berisi kaki tabung. Kaki tabung ini biasanya dilengkapi dengan sucker (batil penghisap).

d.Permukaan tubuh bagian atas (aboral) ditutupi oleh diri-diri tumpul berbentuk catut(pediselaria).

Contoh kelas Asteroidea Asteria forbesi (bintang laut), Linkia laevigata (bintang laut biru), dan Pentaceros (bintang laut bertanduk).

Bintang laut

• Kelas Echinoidea

Tubuh hewan ini dipenuhi oleh duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak.Itulah sebabnya jenis hewan inisering disebut landak laut. Jenishewan ini biasanya hidup disela-sela pasir atau sela-selabebatuan sekitar pantai atau didasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau gepeng. Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan. Hewan ini memakan bermacammacam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya. Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles. Sedangkan anus, madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas. Contoh hewan bulu babi.

Bulu babi

Page 6: Biologi

• Kelas Ophiuroidea

Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum). Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral. Hewan ini tidak mempunyai anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya. Hewan ini hidup di laut yang dangkal atau dalam. Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di lumpur/pasir. Ia sangat aktif di malam hari. Makanannya adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain (sampah).

ophiotrix

• Kelas Crinoidea

Jenis Echinodermata ini yang hampir menyerupai tumbuhan. Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp). Ciri lainnya mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai madreporit. Hewan ini sering ditemukan menempel dengan menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di dasar laut. Ia juga bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain. Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai.

Page 7: Biologi

Lili laut

• Kelas Holoturoidea

Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenisEchinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butirbutir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan. Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air. Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika makhluk ini diganggu/diberi rangsangan dari luar maka ia akan mengkerut.

7. Gambar hewan yang ada pada enchinodermata masing-masing kelas 1 hewan

1. Asteroidea atau Bintang Laut

Bintang Laut