biofarmasetika,ppt minggu ke-2

Upload: mala-oktaviani

Post on 05-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    1/25

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    2/25

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    3/25

    KE"%T"%&A% SE$IAA%PERORA#• Obat 'elalui saluran ala'i

    yang suda( ada, dan itupaling praktis

     Tidak 'erusak )aringantubu( penderita

    • Penderita dapat 'elakukanpeng*batan sendiri tanpa

    bantuan d*kter+perawat• Muda( !ara pe'berian nya

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    4/25

    Biofarmasetika Pelepasan Obat

    dari Sediaan

    I  SE$IAA% ORA#

    A Larutan

      Suspensi

    B. Sediaan peroral”Depot”

      1. pelepasan ditunda diusus----enteric coated

      menjadi resisten terhadap kerusakan—

    as.lambun

      !. pelepasan terkendali

       Oral "ablet# dalam rona mulut$ tidak

    ditelan. % bukal$ sublinual$ tablet hisap.

    %mulsi

    'apsul

    "ablet

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    5/25

    Obat bentuk cairan(li)uid

    S*luti*+ larutan-

    *ampuran dari1(+ komponen ,an membentuk

    suatu dispersi molekul larutan homoen. Obat dala' bentuk *bat 'inu' biasanya

    berupa larutan dala' air

    Obat terdispersi dala' air se!ara '*lekuler,abs*rpsi baik, !epat 'elalui dinding saluran

    !erna.peredaran siste'ik Pr*ses abs*rpsi di/usi pasi/ atau transp*r

    akti/

    0onset of action1 *bat relati/ !epat

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    6/25

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    7/25

    Siste' terdispersi

    • Siste' (*'*gen di'anasala( satu /aseterdiapersis pada /ase ke

    dua

    • Fase pendispers

    •  Fase terdiapers

    •Padatsuspensi

    •aire'ulsi

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    8/25

    SUSPENSI

    Oral$ topikal

    Parenteral /$ S*0

    "ujuan

    Stabilitas

    /enutupi rasa ,an tidak enak 

    'elarutan

    2nak-anak$ oran tua

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    9/25

    Suspensi-pelepasan obat

    -difusi obat didalam—menerobos suspensi- disolusi obat dalam media cair saluran cerna

    Bahan obatsuspensi

    DSOL3S

    - POL/O45- 6S'OS"2S- 3'3427

    P24"'%L

    Obat

    terdisolusi

    saluran cerna

    Obat dalamtubuh

    2bsorpsi

    - 'arakter bahan obat$

    surfaktan

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    10/25

    Suspensi Parenteral proloned therap,”

    Obt-suspensi air atau

    min,ak 

    depot”pada tempat

    injeksi

    Pelepasan obat perlahan-lahan

    secara kontinu pada laju ,an

    sebandin# kelarutan obat-air 

    8enis pemba9a$ karakter obat.

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    11/25

    Intravena (IV)

    "idak ada fase absorpsi”onset of action”

    Obat bekerja palin efisien$ bioa:ailabilitas

    1;;< Obat harus berada dalam larutan air 

    6 baik untuk obat-obat ,an men,ebabkan

    iritasi jika diberikan denan cara lain. Dalam hal 6  fat-emulsi # partikel min,ak

    tidak boleh lebih besar dari eritrosit untuk

    menhindarkan emboli lemak.

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    12/25

    Intram uskular (IM )

    0onset of action1 ber2ariasi

    Obat berupa larutan dala' air lebi(

    !epat diabs*rpsi daripada *batberupa larutan dala''inyak+pr*pylenggly!*l, dan )uga*bat dala' sediaan suspensi

    Ke!epatan *bat dari sediaansuspensi sangat bergantung padabesar ke!ilnya partikel tersuspensi-

    berta'ba( kesil partikel, berta'ba(

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    13/25

    Lanjutan..

    *nt*(-

    3in! insuline a'*r/ - 'ulai beker)a

    4,5.6 )a', la'anya beker)a 74.78 )a'

    3in! insuline kristal - 'ulai beker)a 9.8 )a', la'anya beker)a 69.:8 )a'

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    14/25

    Subkutan (sc)

    0onset of action1 *bat berupa larutan dala'air lebi( !epat daripada sediaan suspensi

    Abs*rpsi *bat dapat diperla'bat dengan

    'ena'ba(kan adrenaline yang dapat'enyebabkan k*nstriksi pe'bulu( dara( l*kalse(ingga di/usi terta(an+diperla'ae;-lid*!aine.adrenaline untuk ekstraksi gigi,sebaliknya, abs*rpsi *bat dapat diper!epatdengan 'ena'ba(kan (yalur*nidase suatuen

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    15/25

    ablet

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    16/25

    !aktor-"aktor #an$

    m em pen$aru%i kec.abs obattablet

    Kekerasan tablet Ada+tidaknya pengaru( eksipien

     Tablet ta(an asla'bung

    Ke!desintegrasi dan dis*lusi

    Ba(an penyalut

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    17/25

    Se&iaan oral '&epo

    7 sediaan salut ta(an asa'+en

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    18/25

    euntun$an

    Frekuensi pe'berian

    Kepatu(an

    Kadar dala' dara(1sustained1

    Perbaikan terapi

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    19/25

    M ekanism e pelepasan

    7 $is*lusi- pelepasan *batditentukan *le( ke!epatan 'elarutp*li'er,e;- !*ating,pellet

    6 $i/usi

    : dis*lusi = di/usi

    9 tekanan *s'*se - *batdite'patkan dala' 'e'branse'iper'eabel.ber!ela(....air'asuk...tekanan (idr*statik....*bat

    keluar

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    20/25

    *E+L Pe'berian *bat se!ara rektal pada

    u'u'nya untuk 'endapatkan e/ek l*kaldari *bet, 'isalnya supp*sit*ria untuk

    (e'*r*id,ket*pr*/en untuk analgetik,atau untuk 'eng*s*ngkan rektu'

    "ntuk e/ek siste'ik pe'berian *batse!ara rektal (anya kalau 'edikasi *raltidak 'e'ungkinkan, 'isal dala' (al-

    a penderita tidak(anya dapat 'enelanatau terus 'unta(.'unta(

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    21/25

    b *bat dirusak *le( p> la'bung dan atau

    en

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    22/25

    . di/usi+abs*rpsi *bat 'elalui 'uk*sarektu' terbatas karena luas area

    abs*rpsi )uga terbatas, dibandingkanluas area dari usus

    Obat untuk e/ek siste'ik yang dapatdiberikan dala' bentuk supp*sit*ria

    iala( *bat yang kelarutannya tinggidala' air, e;- natriu' salisilat aspirindan a'in*p(ylin t(e*p(yllin, teruta'a )ika 'enggunakan basis *leu' !a!a*

    Obat yang terbagi dala' 2e(ikulu'(arus berupa partikel yang sangat (alusuntuk 'e'per!epat pr*ses dis*lusi dan

    di/usi+abs*rpsi

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    23/25

    Se&iaan topikal

    Abs*rpsi perkutan+abs*rpsitransder'al ter)adi bila berpenetrasi'asuk ke dala' kulit dan 'elaluikulit 'asuk kedala' tubu(

    Penetrasi *bat 'elewati kulit dapatter)adi dengan 6 !ara-

    7 rute transepider'al, yaitu di/usi*bat 'ene'bus 'e'bran stratu'k*rneu'

    6 rute trans/*likuler, yaitu di/usi

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    24/25

    !aktor-"aktor #an$

    m em pen$aru%i absorpsi obatsecara perkutan, Struktur kulitstratu' k*rneu'

    $i/usi pasi/  Karakteristik kelarutan *batk*efsien partisi

    K*nsentrasi *bat dala' bentuk sediaannya

    >idrasi kulit

    Kelarutan *bat dala' 2e(ikel?pe'bawa *bat

    K*ndisi kulit

    En(an!er ?

  • 8/16/2019 Biofarmasetika,Ppt Minggu Ke-2

    25/25

    E*IM + +SI