berita metro mobile
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Berita Metro Mobile
1/3
a Metro Mobile
//m.beritametro.co.id/surabaya/lpai-jatim-cium-kejanggalan[11/06/2016 12:14:01]
amis, 02 April 2015 00:29
PAI Jatim Cium Kejanggalan Gedung Sawunggaling Surabaya
cafolding di Gedung Sawunggaling yang digunakan untuk renovasi lanjutan
Surabaya (BM) - Lembaga Pengawas Anggaran Indonesia (LPAI) Jatim menilai renovasi ged
Sawunggaling atau Jimerto, Pemkot Surabaya, senilai Rp 4 miliar yang dilanjutkan kembali setelah sem
erhenti selama tiga bulan, ada ketidakberesan. Ketua LPAI Jatim Ismet Rama, mengatakan pekerj
onstruksi dengan jenis pekerjaan pembangun gedung tipe B Jl Jimerto ada dugaan antara rekanan la
an rekanan baru memiliki hubungan erat.
Pemkot Surabaya diam saja melihat ketimpangan ini. Jelas-jelas dalam proyek ini ada sesuatu yangeres antara rekanan lama dengan rekanan yang baru dengan oknum pemkot," katanya, Rabu (1/4).
ndikasi itu terlihat di lokasi proyek. Seperti scafolding (tiang penyangga) milik PT Rudy Jaya seba
ekanan yang gagal menuntaskan pembangunan tersebut pada 2014, masih dibiarkan di lokasi.
Dan kini dipakai oleh PT Kahrisma Bina Konstruksi selaku pemenang lelang selanjutnya pada proyek y
ama. "Ini menggambarkan bahwa pelaksana selanjutnya ada hubungan yang erat antara PT Rudy J
http://m.beritametro.co.id/ -
7/26/2019 Berita Metro Mobile
2/3
a Metro Mobile
//m.beritametro.co.id/surabaya/lpai-jatim-cium-kejanggalan[11/06/2016 12:14:01]
engan PT Kahrisma Bina Konstruksi," prediksinya.
Namun Ismet mengaku tidak tahu pasti apakah kedua perusahaan itu punya hubungan bisnis atau seke
ertemanan.
Dia hanya menjelaskan jika di lingkup pemkot memang ada kelompok besar berisi rekanan-rekanan terte
ang menguasai beberapa mega proyek di lingkungan Pemkot Surabaya.
Masak scafolding menempel begitu saja di tembok gedung Jimerto dibiarkan hingga tiga bulan. Seharus
egitu terjadi wanprestasi karena tak bisa menuntaskan pembangunan tahun 2014, scafolding dibongkar
ekanan tersebut di-black list, sergahnya.
Nyatanya, malah rekanan ini masih bisa ikut dalam lelang pada proyek yang sama pada tahun 2015 den
ilai Rp 4 miliar," sambungnya.
smet lalu membeberkan fakta PT Rudi Jaya telah wanprestasi atas pekerjaan TA 2014 pada reno
edung Jimerto. Sayangnya ancaman black list hanya isapan jempol karena terbukti masih bisa mu
ebagai peserta lelang di putaran khusus II A Tahun Anggaran 2015 untuk pekerjaan pembangunan ged
pe B Jl Jimerto dan berhasil masuk di urutan ketiga.
Kategori pekerjaan konstruksi di lingkungan Satker Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surab
engan jenis pekerjaan pembangunan gedung tipe B Jl Jimerto yang bernilai Rp4 miliar berh
imenangkan oleh PT Kharisma Bina Konstruksi yang berkantor di jl Galunggung Raya no 15 Kedundu
Magersari Surabaya dengan harga Rp 3.952.512.000 (98,88 persen) di putaran khusus II A Tahun Angga
015.
PT Kharisma Bina Konstruksi berhasil mendapatkan kepercayaan Pemkot Surabaya untuk melaksana
ekerjaan pembangunan gudung tipe B Jl. Jimerto meskipun hanya masuk di urutan keempat dalam h
valuasi tim lelang Pemkot Surabaya.
iga PT di atasnya adalah PT Jatiwangi berada di nomor satu, PT Dasakarsa Mustika Manunggal nomor
an PT Rudy Jaya yang masuk urutan ke tiga.
ika mengacu kepada kondisi di lapangan, pekerjaan yang dilelangkan di putaran khusus II A Ta
Anggaran 2015 ini terkesan melanjutkan pekerjaan sebelumnya yang dilaksanakan oleh PT Rudy J
ebagai pemenang lelang TA 2014. Artinya, lanjut dia, pekerjaan ini adalah kali kedua setelah sebelum
ilaksanakan oleh PT Rudy Jaya sebagai pemenang lelang, yang akhirnya harus menerima sanksi pu
ontrak.
Biasanya rekanan yang wanprestasi langsung dimasukkan dalam daftar hitam. Nyatanya PT Rudy J
-
7/26/2019 Berita Metro Mobile
3/3
a Metro Mobile
//m.beritametro.co.id/surabaya/lpai-jatim-cium-kejanggalan[11/06/2016 12:14:01]
Berita Terkait
berita lainnya
man-aman saja hingga sekarang. Mengapa pemkot pilih kasih, jika rekanan lainnya wanprestasi langs
i-black list, tapi rekanan yang satu ini terkesan dibiarkan," katanya. Hingga tadi malam, beberapa sum
ain yang berusaha dikonfirmasi masih belum memberikan keterangan. Namun dengan e-sistem, inform
ni sebenarnya mudah diketahui publik. (at/epe)
Bagikan artikel ini:
Back to Top
Tentang Kami | Redaksi | Aplikasi | Disclaimer| Kontak
2015. PT BERITA METRO. All Rights Reserved
http://m.beritametro.co.id/arsiphttp://m.beritametro.co.id/abouthttp://m.beritametro.co.id/redaksihttp://m.beritametro.co.id/http://m.beritametro.co.id/http://m.beritametro.co.id/redaksihttp://m.beritametro.co.id/abouthttp://m.beritametro.co.id/arsip