berceritera dlm siaga

9
BS. S.M. 8.3 BERCERITA DALAM PERINDUKAN SIAGA I. PENDAHULUAN 1. Pramuka Siaga ditinjau dari perkembangannya adalah anak-anak yang mempunyai sifat suka menghayal, suka meniru, suka berlari-lari dan suka bermain 2. Dengan mempertimbangkan bahwa Pramuka Siaga suka menghayal maka kegiatan-kegiatan untuk Pramuka Siaga hendaknya selalu dibungkus dengan cerita- cerita yang sederhana, baik dan menarik 3. Cerita merupakan kesukaran bagi anak seusia Siaga oleh karena itu cerita digunakan sebagai salah satu alat pendidikan dalam pembinaan Pramuka Siaga II. MATERI POKOK 1. Penyelenggaraan bercerita pada PramukaSiaga bertujuan, untuk: a. membentuk budi pekerti luhur b. menanamkan Prinsip Dasar Kepramukaan. dwisatya dan Dwidarma c. mendidik ke arah pembentukan warga negara yang berjiwa pancasila d. mendidik agar memilki ketahan spritual/mental/moral, pisik, intelektual, emosional dan sosial 2. Setelah para Pramuka Siaga mengikuti cerita-cerita yang disampaikan oleh Pembinanya ialah mampu: a. mengembangkan daya citpa, rasa, karsa dan karya b. berani mengambil kepuasaan secara cepat dan tepat c. peduli kepada lingkungannya d. menambah kecakapan komunikasi e. melatih untuk membiasakan menganalisa sesuatu persoalan

Upload: savitri-ahs

Post on 12-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ber

TRANSCRIPT

Page 1: Berceritera Dlm Siaga

BS. S.M. 8.3

BERCERITA DALAM PERINDUKAN SIAGA

I. PENDAHULUAN1. Pramuka Siaga ditinjau dari perkembangannya adalah anak-anak yang

mempunyai sifat suka menghayal, suka meniru, suka berlari-lari dan suka bermain

2. Dengan mempertimbangkan bahwa Pramuka Siaga suka menghayal maka kegiatan-kegiatan untuk Pramuka Siaga hendaknya selalu dibungkus dengan cerita-cerita yang sederhana, baik dan menarik

3. Cerita merupakan kesukaran bagi anak seusia Siaga oleh karena itu cerita digunakan sebagai salah satu alat pendidikan dalam pembinaan Pramuka Siaga

II. MATERI POKOK1. Penyelenggaraan bercerita pada PramukaSiaga bertujuan, untuk:

a. membentuk budi pekerti luhurb. menanamkan Prinsip Dasar Kepramukaan. dwisatya dan Dwidarmac. mendidik ke arah pembentukan warga negara yang berjiwa pancasilad. mendidik agar memilki ketahan spritual/mental/moral, pisik,

intelektual, emosional dan sosial

2. Setelah para Pramuka Siaga mengikuti cerita-cerita yang disampaikan oleh Pembinanya ialah mampu:a. mengembangkan daya citpa, rasa, karsa dan karyab. berani mengambil kepuasaan secara cepat dan tepatc. peduli kepada lingkungannyad. menambah kecakapan komunikasie. melatih untuk membiasakan menganalisa sesuatu persoalan

3. Agar tujuan dan sasaran tersebut dapat terwujud hendaknya Pembina Siaga (Yahda/bunda, pakcik/Bukcik) mempersiapkan diri dengan baik, diantaranya :a. menguasai dengan baik cerita yang akan disampaikan.b. bercerita dengan tenang dan jelas, serta diselingi humor yang

menyegarkan c. buatlah singkatan isi cerita tersebutd. beri kesempatan kepada para Pramuka Siaga untuk bertanya atas

jalannya cerita tersebute. usahakan pembina tidak menyimpulkan isi cerita, tetapi kesimpulannya

tanyakan pada Pramuka Siaga, mereka akan menemukan sendiri.

4. Macam-macam cerita yang dapat dipilih untuk konsumsi Pramuka Siaga :a. Cerita yang masih bersifat khayalan, menarik dan mengandung

pendidikan

Page 2: Berceritera Dlm Siaga

b. Cerita yang mengandung pendidikan dan nasihatc. Cerita jenaka d. Cerita yang dapat menghidupkan semangat meniru tindakan yang baike. Cerita yang berisi contoh pelaksanaan Dwisatya dan Dwidarma dalam

kehidupan sehari-hari.

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses berceritaa. Hindari menyajian cerita yang dapat menimbulkan kegelisahan dan

ketakutanb. Cerita hendaknya diberikan sebelum upacara penutupan latihan di

laksanakanc. Usahakan tidak menyajikan cerita yang bersifat sedih dan

mengharukand. Janganlah menyampaikan cerita yang sudah disajikan sebelumnyae. Berceritalah ditempat yang bersih, terhindar dari gangguan semut dan

lingkungan yang sehat

III. PENUTUPBercerita merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi para Pramuka Siaga dan bercerita juga merupakan alat pendidikan untuk menanamkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Satya dan Darma Pramuka Siaga yang efektif dan efisien, oleh karena itu faktor:1. pilihan cerita2. bagaimana cara menyajikannya3. ketepatan antara cerita dengan situasi dan kondisi saat ini hendaknya betul

betul di pertimbangkan

KEPUSTAKAAN1. Bahan KML. Kwarnas. Jakarta. 19832. Atmasulistya. Endy R. Drs. dkk. Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga.

Jakarta. 2000

BS. G.M. 8.3

KEGIATAN UNTUK MENGENAL DAN MENCINTAI LINGKUNGAN

Page 3: Berceritera Dlm Siaga

I. PENDAHULUAN1. Alam dan lingkungan Indonesia yang indah permai subur, memiliki

kebanggaan alam yang melimpah dan bermanfaat bagi kehidupan manusia

2. Semua yang ada bermanfaat bagi manusia tersebut hanya terjadi karena kurunia Tuhan sehingga memungkinkan pada pramuka akan kebesaran Tuhan

3. Mengenali dan mencintai alam bertujuan untuk mengembangkan kesadaran peserta didik terhadap alam lingkungannya yang terakhir dapat memelihara dengan teknologi dan memanfaatkan untuk kehidupan umat manusia

II. MATERI POKOK1. Dalam kegiatan mengenal dan mencintai alam, diperlukan kecakapan yang

harus dimiliki lebih dahulu oleh peserta didik, antara lain meliputi ruang lingkup :a. pengetahuan cara menaksirb. mengukur dengan anggota badanc. pengetahuan tentang binatang dan benda di langitd. mengenal tumbuh-tumbuhan, binatang, jenis-jenis tanahe. mengetahuan hukum alam dan sistem ekologi dalam kehidupan, dsb

2. Untuk melaksanakan latihan mengenal dan mencintai alam lingkungan, sebagai berikut:a. melatih keterampilan kepramukaan, sehingga para pramuka mampu

mengamalkannya untuk kepentingan upaya meningkatkan kecintaannya kepada alam dan lingkunganya misalnya : keterampilan menaksir tinggi pohon, lebar sungai, serta berat barang.

b. mengadakan kunjungan ke kebun raya atau kebun binatang atau ke tempat lain yang sejenis dengan itu kehidupan blora dan fauna

c. membuat herbarium dan insektariumd. mengadakan penelitian tentang fauna dan flora mendata,

mengklasifikasi dan menemukan mana yang mendekati kepunahane. mengadakan pengembaraan dengan tugas-tugas mengadakan pengamat

lingkungan dalam rangkaian program penyelamatan dan rehabilitasi hutan lindung.

3. Alam, lingkungan dan seisinya merupakan suatu sistem dalam kehidupan yang saling membutuhkan dan saling ketergantungan satu dengan lainnya. Oleh karena itu kepedulian Pramuka kepada alam dan lingkungan rasanya mutlak untuk didikkan sedini mungkin, sebagai upaya pengamalan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka

III. PENUTUPKeseimbangan menata alam semesta dengan ekosistem pembangunan modern yang bermanfaat, hanya dapat dimulai dengan menanamkan rasa cinta dan bakti pada anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia terhadap alam, bumi pertiwi, tanah air dan bangsa

KEPUSTAKAAN

Page 4: Berceritera Dlm Siaga

1. Bahan KML. Kwarnas. Jakarta. 1983

BS. T.M. 8.3

GLADI TANGGUH, HALANG RINTANG DAN PENGEMBARAAN

I. PENDAHULUAN

1. Gladi tangguh yaitu latihan mengatasi berbagai kesulitan lahir batin dan berusaha agar dapat tetap hidup dan selamat.

Page 5: Berceritera Dlm Siaga

2. Halang rintang yaitu suatu latihan keterampilan dan ketangkasan jasmani dengan jalan melintasi aneka rintangan yang sengaja digunakan untuk kegiatan tsb. Lintas alam (termasuk halang rintang) tidak menggunakan rintangan buatan, melainkan hanya rintangan alam asli, gunung, rawa, sungai, jurang dll.

3. Pengembaraan Pramuka yaitu kegiatan menyelesaikan tugas Pembina Pramuka yang harus dilaksanakan dengan berjalan kaki, bersepeda atau berperahu, dan bermalam serta melaksnakan tugas di temapt yang telah ditentukan.

II. MATERI POKOK1. Kegiatan gladi tangguh, halang rintang dan pengembaran bertujuan agar

para Pramuka bersikap tangguh, sabar, ulet dan tabah dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup, dan memiliki jasmani yang segar, sehat, kuat, tangkas dan terampil sehingga mampu hidup prasahaja dan berswadaya

2. a. Penyelenggaraan gladi tangguh, halang rintang dan pengembaraan dapat diselenggarakan oleh Ambalan/Gugusdepan, Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang

b. Dalam rangka menyelesaikan SKU, penyebaran dapat dilaksanakan Ambalan atas tanggung jawab Pembina Penegak

3. Pelaksana kegiatan gladi tangguh, halang rintang dilaksanakan oleh-dari-

untuk Pramuka Penegak, sehingga Pembina hanya berperan sebagai pendamping

4. Peserta kegiatan gladi tangguh, halang rintang dan pengembaraan hendaknya membekal diri dengan :a. keterampilan/kemampuan menggunakan simpul dan ikatanb. dapat memanjat, meloncat dan laric. keterampulan P3Kd. keterampilan membuat peta pita, peta medan dan menggunakan

kompase. dapat memasak

5. Kegiatan gladi tangguh, halang rintang dan pengembaraana. Gladi Tangguh

Kegiatan gladi tangguh lebih diutamakan latihan kecerdasan, kesulitan, kesabaran dan ketabahan atas latihan jasmani yang dihadapi, dengan mengambil sikap /keputusan, ketabahan dalam menghadapi bahaya, bertanggungjawab atas segala tindakannya, berdisiplin dan jujur.Contoh kegiatan gladi tangguh1) mengetahui waktu tanpa menggunakan arloji2) menemukan arah tanpa kompas3) menyeberangi sungai yang tak ada jembatanyanya (hanya boleh

menggunakan alat yang ada di tempat)4) menemukan air di daerah yang jauh dari sungai dan mata air5) menyelesaikan tugas :

Page 6: Berceritera Dlm Siaga

- mencatat macam-macam tumbuhan yang berguna- mempelajari kehidupan binatang di hutan- menyusun pendapat hutan demi kesepakatan manusia

b. Halang rintangMelatih keterampilan dan ketangkasan jasmani dengan menunjukkan keberanian melintasi rintangan asli atau buatan1) melompot parit dengan tali2) merayap di bawah dahan berduri3) merambat tali di antara pepohonan4) meluncur dengan tali5) meniti jembatan bergoyong6) melompat pagar tembok7) memanjat pohon8) menerobos lubang paritRintangan untuk puteri tentu berbeda dengan rintangan untuk putera

c. PengembaraanPengembaraan bagi Pramuka Penegak yaitu perjalanan 2 (dua) hari berturut-turut dalam rangka melaksanakan tugas dari Pembina Pramuka dengan berjalan kaki, bersepeda atau berperahu. Mereka harus berkemah dan memasak sendiri.Contoh kegiatan pengembaraanDua orang Pramuka Penegak menempuh jarak perjalanan 29 Km pergi pulang berjalan kaki membawa perbekalan dan perlengkapan secukupnya. Tugas yang harus di selesaikan, misalnya :1) mempelajari perkembangan Gugusdepan disuatu wilayah yang

dilewati2) mempelajari perkembangan kesenian atau kebudayaan setempat3) mempelajari kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan,

kesehatan, keamanan, ekonomi, industri, kebutuhan sehari-hari serta saran pemecahanya.

4) mempelajari kehidupan binatang/tumbuh-tumbuhan yang ada di suatu daerah

III. PENUTUP1. Kegiatan Galdi Tangguh, Halang Rintang dan Pengembaraan bagi Pramuka

Penegak, bertujuan untuk memberikan pengalaman menghadapi tantangan, halangan dan rintangan dan menemukan langkah pemecahanya yang tepat dan dapat mengatasinya dengan baik

2. Keberhasilan mengatasi tantangan pada hakekatnya merupakan keberhasilan dalam peningkatan ketahanan spiritual/mental/moral, pisik, intelektual, emosional dan sosial, menunju kesikap: mandiri, peduli, bertanggung jawab dan komited.

KEPUSTAKAAN1. Bahan KML. Kwarnas. Jakarta. 1983

Page 7: Berceritera Dlm Siaga

2. Atmasulitya. Endy R. Drs. dkk PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA PENEGAK. Jakarta. 2000