bem.law.ui.ac.idbem.law.ui.ac.id/fhuiguide/uploads/materi/petunjuk... · web viewpetunjuk teknik...
TRANSCRIPT
PETUNJUK TEKNIK PENULISAN TESIS/DISERTASI
PASCASARJANA ILMU HUKUM UNIVERSITAS
INDONESIA
1. Sebuah paragraph oaling sedikit terdiri atas dua kalimat.
2. Kata ganti orang tidak boleh dipakai dalam tulisan (ia, dia, beliau, saya, kami, kamu,
mereka, penulis, peneliti). Untuk mengatasi penggunaan kata ganti orang dipakai kalimat
pasif.
3. Sejumlah kata tidak boleh dipakai di awal kalimat (sebab, karena, serta, dan, yang,
sehingga, sedangkan).
4. Gelar akademik tidak boleh dipakai dalam tulisan (termasuk dalam catatan
kaki/belakang, dan daftar pustaka).
5. Kutipan dalam bahasa asing dan bahasa daerah ditulis miring. Kutipan dalam bahasa
Indonesia tidak perlu ditulis miring.
6. Kutipan lebih dari empat baris ditulis agak masuk ke dalam dan berspasi satu.
7. Penulisan yang salah antara lain sebagai berikut:
a. namun demikian
b. acuh tak acuh
c. disebabkan karena
d. kenapa
e. malahan
f. Menurut Budi mengatakan
berpendapat
menyatakan
mengutarakan
8. Oleh karenanya variable sejarah tidak terliput dalam hipotesis tersebut.
9. Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang No.X tentang Peperangan berbunyi …………..
10. Tarip kereta api lebih mahal dari tarip pesawat terbang.
11. Kutipan daripada bahasa Belanda tidak perlu ditulis ulang.
12. Para mahasiswa-mahasiswa
sederetan pertanyaan-pertanyaan
beberapa guru-guru
sejumlah buku-buku
sekumpulan para prajurit
sekumpulan prajurit-prajurit
keanekaragaman budaya-budaya daerah
13. Dalam halaman enam menjelaskan variable bebas dan variable terikat.
14. Halaman enam menjelaskan mengenai metode penelitian.
15. Banyak mahasiswa asing yang bisa berbahasa Indonesia.
16. Ada sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap besarnya otonomi daerah.
17. Kajian kasus terhadap perumahan rakyat di Bondowoso.
18. Akuntabilitas KDH kepada rakyat kurang berarti.
19. Abstraksi disertasi Bawuk terlalu panjang.
20. Terlalu banyak unsur tersaji dalam skripsi tersebut.
21. Sebaiknya tidak digunakan tolok ukur yang bersifat kuantitatif.
22. Penelitian para mahasiswa bertujuan untuk menghilangkan kendala yang dihadapi dalam
pemberdayaan para petani.
23. Tuntutan pemekaran daerah otonom kian meningkat pasca reformasi.
24. Pengalaman Bejo melakukan penelitian di berbagai negara di dunia dibukukan dalam dua
buah buku.
25. Sebaiknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dijelaskan lebih terperinci.
26. Di samping gado-gado, Budi gemar makan rujak.
27. Disamping tembok itulah ibu guru berdiri tegak.
28. Tujuan penelitian kedua perlu dirubah agar sesuai dengan pertanyaan penelitian kedua.
29. Pendapat dan/atau pernyataan seorang pengajar dalam perkuliahan tidak dapat dijadikan
acuan (rujukan) dalam penulisan tesis/disertasi.
30. Kajian perbandingan mengenai bobot otonomi daerah antar daerah otonom di dua atau
lebih negara kesatuan maupun antar daerah otonom di sebuah negara kesatuan dalam
periode yang sama perlu mengungkap persaman dan perbedaan serta berbagai factor yang
berpengaruh terhadap bobot otonomi daerah tersebut.
31. Angka 1 sampai dengan 9 ditulis dengan huruf.
Disusun berdasarkan pengalaman sebagai penguji dan
pembimbing skripsi, tesis dan disertasi (dalam berbagai
program pascasarjana)
Bhenyamin Hoessein