belajar cdma

84
PARAMETER_PARAMETER KEY PERFORMANCE INDICATOR CDMA Indicator # 1 : Acces Failure Rate * Mobile Origination Failure Rate ( Harga rata-rata kesalahan proses pebangunan hubungan ! dide"inisikan sebagai ulah kesalahan atau kegagalan hubungan dibagi dengan ulah total proses pebangunan hubungan $ang berhasil% - Mobile Originations are Mobile-to-&and (M'O&! calls - ika nilain$a kurang dari ) sudah cukup +aar atau bisa diteria - ika nilain$a kurang dari , terasuk sudah bagus *Mobile 'er ination Failure rate ( Harga rata-rata kesalahan proses peutusan hubungan! dide"inisikan sebagai ulah kegagalan peutusan hubungan dibagi dengan  ulah total proses peutusan hubungan $ang berhasil% iana atau paraeter-  paraetern$a saa dengan Mobile Origination Failure Rate ika nilain$a kuran dari , sudah dianggap sangat baik% Indicator # , : rop .all Rate * ropped .all bisa dide"enisikan sebagai keadian diana ada kanal tra"ik $ang dilepaskan atau direlease oleh base station atau obile station lain tanpa iin atau  persetuuan dengan obile station $ang lain% * ropped .all Rate dide"inisikan sebagai u lah total dropped call dibagi dengan total  panggilan $ang berhasil $ang diukur dala periode +aktu tertentu% * /nuk kera tau per"oransin$a ika sudah kurang dari , sudah dianngap baik% Indicator # 0 : FR (Frae rror Rate! * Frae rror dide"inisikan sebagai "rae $ang diteria oleh M2342 dengan eba+a  bit-bit error( karena kesalahan .R. check! atau karena "rae tersebut engalai  pengkikisan atau penghapusan3erasure biasan$a karena "rae tersebut tidak cukup bagus kualitasn$a untuk encapai "rae rata $ang sudah ditentukan nilain$a% * FR secara noral han$a diukur dengan enghitung "rae "ull rate $ang error dibagi dengan ulah Full rate "rae% 1

Upload: dyasti-paramudhita-putri

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 1/84

PARAMETER_PARAMETER KEY PERFORMANCE INDICATOR

CDMA 

Indicator # 1 : Acces Failure Rate

* Mobile Origination Failure Rate ( Harga rata-rata kesalahan proses pebangunan

hubungan ! dide"inisikan sebagai ulah kesalahan atau kegagalan hubungan dibagi

dengan ulah total proses pebangunan hubungan $ang berhasil%

- Mobile Originations are Mobile-to-&and (M'O&! calls- ika nilain$a kurang dari ) sudah cukup +aar atau bisa diteria

- ika nilain$a kurang dari , terasuk sudah bagus

*Mobile 'erination Failure rate ( Harga rata-rata kesalahan proses peutusan

hubungan! dide"inisikan sebagai ulah kegagalan peutusan hubungan dibagi dengan

 ulah total proses peutusan hubungan $ang berhasil% iana atau paraeter- paraetern$a saa dengan Mobile Origination Failure Rate ika nilain$a kuran dari ,

sudah dianggap sangat baik%

Indicator # , : rop .all Rate

* ropped .all bisa dide"enisikan sebagai keadian diana ada kanal tra"ik $ang

dilepaskan atau direlease oleh base station atau obile station lain tanpa iin atau persetuuan dengan obile station $ang lain%

* ropped .all Rate dide"inisikan sebagai ulah total dropped call dibagi dengan total panggilan $ang berhasil $ang diukur dala periode +aktu tertentu%

* /nuk kera tau per"oransin$a ika sudah kurang dari , sudah dianngap baik%

Indicator # 0 : FR (Frae rror Rate!

* Frae rror dide"inisikan sebagai "rae $ang diteria oleh M2342 dengan eba+a

 bit-bit error( karena kesalahan .R. check! atau karena "rae tersebut engalai

 pengkikisan atau penghapusan3erasure biasan$a karena "rae tersebut tidak cukup bagus

kualitasn$a untuk encapai "rae rata $ang sudah ditentukan nilain$a%

* FR secara noral han$a diukur dengan enghitung "rae "ull rate $ang error dibagi

dengan ulah Full rate "rae%

1

Page 2: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 2/84

* FR harus diukur selaa periode panggilan khusus (t$pical! sekitar 155-1,5 detik%

* 4iasan$a target $ang diharapkan untuk kounikasi suara FRn$a harus kurang dari 1

%

* FR 

- 6ada kanal "or+ard terukur pada handset

- 6ada kanal re7erse terukur pada base station- FR dapat dikatakan sebagai kesipulan dari seluruh kualitas panggilan $ang sangat

7alid%

* FR bisa dikatakan sebagai hasil akhir dari keseluruhan tes pada link atau alurtranisi%

- ika FR bernilai atau dianggap bagus dala arti noinal FR rendah aka

 perasalahan-peraslahan $ang lain dala sisi transisi dapat dianggap tidak terlalu

 berpengaruh%- ika FR elek aka ini erupakan asalah besar 

Indicator # 8 : Rata-rata +aktu setup panggilan

* 6ende"inisian 9aktu .all 2etup :- /ntuk Mobile Origination (pebangunan hubungan! +aktu call setup bisa dide"inisikan

sebagai +aktu start ulain$a suatu bentuk hubungan panggilan ( sebagai contoh

ulain$a pebangunan hubungan kanal akses! hingga panggilan easuki tahap 7oice (

contohn$a ketika ser7ice connect essage diteria!- /ntuk Mobile 'erination .all( peutusan hubungan ! call setup tie dapat diartikan

dala berbagai persepsi atau pandangan tergantung pada suber in"orasi $ang

digunakan% 2ebagai contoh ika obile log digunakan call setup bisa diartikan sebagaistart atau ulain$a ketika obile engiri page response essage hingga ser7ice

connect essage diteria%

* ika 42 logs tersedia +aktu call setup bisa diukur dari page essage dikirikan

hingga ser7ice connect essage diteria oleh M2%

* Rata-rata +aktu setup panggilan biasan$a terkait dengan iner"ace udara dan aringan$ang digunakan%

* 9aktu setup tidak terasuk +aktu $ang digunakan ketika obile station en scanuntuk peneriaan sin$al pilot%

Indicator # ) : 2HO (so"t hando""! 6ersentasi

* 2o"t Hando"" dapat dielaskan sebagai persentase +aktu $ang digunakan ketika

 panggilan dala keadaan atau sedang dala keadaan so"t hando""%

,

Page 3: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 3/84

* 6araeter ini tidak selalu dibuat spesi"ikasin$a akan tetapi paraeter ini epun$ai

dapak $ang sangat besar terhadap kapasitas dan epun$ai keterkaitan $ang erat

dengan bia$a dan ;o2 (;ualit$ o" 2er7ices!

* 2o"t hando"" persentase epun$ai t$pical $ang berniali 00 eskipun persentase

ini bisa ber7ariasi karena perbedaan topologi dan beban atau loss (rugi-rugi!

* 6ersentase so"t hando"" dapat dispesi"ikasikan secara lebih lanut karena adan$a so"t

dan so"ter hando"" tau uga persentase so"t hando"" ini bisa dispesi"ikasikan lagi karenaadan$a ,-+a$ 0-+a$ 8-+a$ hando"" dan seterusn$a%

Indicator # < : a$a (6o+er! $ang diteria di Handset

* a$a teria di M2

- biasan$a die=presikan dengan d4- 6engukuran diperoleh dari handset interediate Frekuensi (IF! Autoatic >ain .ontrol

(A>.! 7oltage

- broadband 6engukuran $ang tidak cerdas karena diperoleh dengan enghitung seua

radio "rekuensi (RF! $ang terdapat dala band+ith sin$al carrier tanpa eperhatikan

suber datangn$a sin$al RF tersebut tidak han$a RF dari 4'2%

*a$a $ang diteria erupakan paraeter penting akan tetapi nilain$a $ang pasti tidakterlalu diperhatikan%

 ? 'erlalu ban$ak da$a sin$al $ang diteria (-0) d4 atau lebih tinggi! dapat

en$ebabkan apli"ier pada telephone $ang pertaa kali eneria da$a tersebut akankelebihan beban karena apli"ier ini sangat sensiti7e hal ini dapat en$ebabkan

interod dan perusakan kode pada sin$al cda $ang diteria%

- 'erlalu kecil sin$al $ang diteria (-15) atau lebih kecil! dapat eninggalkan terlalu

 ban$ak noise pada sin$al setelah dilakukan proses pen$ebaran (de-spreading! $ang akanengakibatkan kesalahan s$bol bit error FR $ang buruk dan asalah lainn$a%

Indicator # @ : c3Io Apakah arti sesungguhn$aB

* Mengapa kita tidak dapat enggunakan le7el da$a $ang diteria oleh hand set untuk

eandu hando""B

* Carena pada pengukuran le7el da$a $ang diteria oleh handset itu han$a erupakan

 pengukuran $ang sederhana karena total da$a seua sector 4'2 dapat enangkau M2

0

Page 4: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 4/84

* Cita eerlukan cara untuk engukur k$at da$a sin$al untuk asing-asing sectorsecara sendiri-sendiri (indi7iduall$! dan kita harus bisa engukur k$at sin$al tersebut

secara cepat dan sederhana

* 2olusin$a hDdala dengan enggunakan asing-asing sin$al pilot tiap sector (kode

+alsh 5! sebagai sin$al test untuk eandu hando""%

- 6ada M2 ika ada sin$al pilot pada sector tertentu $ang sangat kuat dan bersih dari noise

hal itu uga enandakan atau berarti kita dapat endengar adan$a kanal tra""ic padasector tersebut sehingga eungkinkan teradin$a hando"" (ide $ang bagus!%

- akan tetapi ira sin$al pilot pada sector tertentu terlalu leah aka hal ini akan

engakibatkan kita tidak dapat atau tidak enguntungkan ika enggunakan kanaltra""ic pada sector tersebut%

* 4agaiana c3Io dapat ber7ariasi dengan beban tra""ic $ang ada-Carena asing-asing sector engirikan ulah da$a sin$al tertentu dala hal ini

$ang paling diperhitungkan Ddalah da$a pada kanal pilot sedangkan da$a pada sector

tersebut erupakan penulahan atau kupulan dari da$a kanal-kanal $ang lain sepertisinkronisasi dan paging serta tentu saa da$a kanal tra""ik $ang digunakan pada saat itu%

- c3Io erupakan ratio dari da$a kanal pilot terhadap total da$a pada kanal kanal $ang

lain (pilot E sinc E paging ? tra""ic!% 6ada suatu sector ketika nobod$ talking c3Ioepun$ai ulah da$a $ang khas (t$picall$! sekitar )5 atau -0 d4% 6ada suatu sectorketika kanal tra""ic penuh atau aksial c3Io epun$ai ulah da$a $ang khas

(t$picall$! sekitar ,5 atau -@ d4

8

Page 5: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 5/84

* 4agaiana c3Io ber7ariasi dengan lingkungan radio "rekuensi (RF!

- 6ada keadaan $ang bersih istilah $ang uu untuk situasi diana ada satu sector $ang

doinan dan engakibatkan obile station dapat enikati k$at sin$al c3Io sebaik

atau saa pada saat pertaa kali dikirikan dari 4'2%

- 6ada keadaan pilot pollution istilah $ang digunakan untuk enggabarkan situasidiana terlalu ban$ak sector $ang o7erlap dan engakibatkan M2 bisa endengarkan

sa$ur soup atau capuran dari berbagai sin$al dari 4'2-4'2 karena tidak ada $ang

doinant%- Io Ddalah ulah atau penulahan kupulan seua da$a sin$al $ang enangkau M2%

- c Ddalah kuat da$a sin$al 6I&O' pada satu sector singleG

- Io $ang besar en$ebabkan atau berpengaruh terhadap c $ang kecil c3Io enadi

rendah%

)

Page 6: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 6/84

Indicator # : Handset 'ransitter 6o+er ( da$a $ang dikirikan oleh M2!

* '6O (Handset 'ransit 6o+er!

- '6O erupakan ukuran da$a $ang sebenarn$a dari da$a RF $ang keluar pada pengiri oleh M2 terasuk hasil dari e"ek kobinasi open loop po+er control dari

 peneria A>. dan close loop po+er control dari 4'2%

- '6O tidak dapat elebihi da$a aksiu $ang dapat dikiri oleh M2 ( '$picall$

E,0 db!'6O J -(Rdb! . E '>A

. J E@0 untuk siste 55 MHK

J E@< untuk siste 1L55 MHK* 4erapakah dan bagaianakah le7el da$a ' $ang tepat %B Apasaa $ang diinginkan

4'2 harus dipenuhi%

- selaa close loop po+er control bekera dengan baik le7el da$a $ang dikirikan olehM2 tidak terlalu berpengaruh dala transisi agar tranisi beralan dengan baik

lakukan saa apa $ang diinginkan 4'2 dala siste tersebut%

- 4agaianapun uga ika 4'2 pernah einta lepada M2 untuk elakukan

 pengurangan atau penabahan le7el da$a $ang dikirikan aka dapat diperkirakan

 bah+a ada sesuatu asalah ( ungkin da$a lebih rendah dari -<5 db atau lebih tinggidari E,0 db!

<

Page 7: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 7/84

Indicador # L : 'ransit >ain Adust (6engaturan >ain pengiri!

* Apakah $ang diaksud closed loop 'ransit >ain Adust ('>A! B

- 6erbaikan da$a oleh base station dengan cara enan$akan M2 untuk elakukann$a

 pada +aktu itu uga%- 6ada perulaan panggilan sebelu bit po+er control ulai bekera '>A bernilai nol%

Ceudian setelah po+er control ulai bekera '>A akan bernilai 55 per detik%

- 2elaa panggilan berlangsung '>A adalah ulah total bit po+er control $ang

diteria selaa proses panggilan tersebut%- 'iap bit po+er control enan$akan atau bekera sebesar 1 db perbaikan da$a naik

aupun turun%

- asing-asing bit po+er control bekera berdasarkan pada keputusan terakhir 4'2

apakah da$an$a M2 terlalu kuat atau terlalu leah dengan deikian tidak ada nilaicuulati7e dari error (kekurang tepatan! ketika asing-asing keputusan 4'2 tersebut

selalu terbaru atau "resh%

'6O J -(Rdb! . E '>A

. J E@0 untuk siste 55 MHKJ E@< untuk siste 1L55 MHK

Rake Receiver Untuk Peningkatan Performani 

Carena adan$a ultipath aka akan diperoleh tabahan noise pada s$ste apabila dela$

spread lebih besar dari +aktu chip% 6eningkatan per"oransi dapat dilakukan apabilalintasan-lintasan $ang tiba pada peneria dapat dideteksi secara terpisah dan keudian

digabungkan secara koheren (disaakan phasan$a!% 6eneria seperti ini disebut sebagai

rake recei7er%

.ara kera rake recei7er akan ditunukkan oleh gabar diba+ah ini% Misalkan sin$al $ang

sapai pada obile station 1 diinisialkan (t! $ang erupakan penulahan dari Nlintasan sin$al% /ntuk lintasan , perkalian (t! dengan ci(t-=,! keudian integrasi

@

Page 8: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 8/84

diulai pada =, selaa 'b detik $ang akan enghasilkan respon untuk lintasan ,% Hal

$ang saa dilakukan untuk seua lintasan keudian respon seua lintasan diulahkan

setelah "asan$a disaakan% Rake recei7er ini akan enghasilkan sin$al $ang lebih kuatuntuk proses deodulasi

Ana!ii "intaan #in$a! 

ala endisain siste kounikasi digital +ireless sangat penting untuk eahai

karakteristik kondisi lintasan propagasi sin$al% Rugi-rugi lintasan dapat sangat besardikarenakan adan$a pengaruh dari tinggi antena terinal $ang rendah ban$akn$ahalangan pada kondisi lingkungan sekitar $ang ban$ak pepohonan atau bangunan-

 bangunan seperti di kota besar% Oleh karena itu kondisi &ine o" 2ight (&O2! sangat kecil

atau arang sekali keungkinann$a untuk teradi%

6ropagasi >elobang 6ada 2iste Counikasi Radio

Maca propagasi gelobang $ang dipilih dipengaruhi oleh "rekuensi radio (RF! dan

siste kounikasi radio $ang digunakan% ika dilihat dari "rekuensi radio $angdigunakan aka propagasi gelobang $ang uu digunakan adalah sebagai berikut%

o >elobang perukaan erabat relati" dekatG dengan perukaan bui ika

dibandingkan terhadap panang gelobangn$a contohn$a pada band "rekuensi &F ke ba+ah%

o >elobang ruang (erupakan resultante antara gelobang langsung dan gelobang

 pantul! erabat relati" auhG dengan perukaan bui ika dibandingkan terhadap panang gelobangn$a contohn$a pada Frekuensi Radio 1>H $ang uga dikenal

sebagai gelobang ikroG%

o >elobang langit (erupakan gelobang ruang $ang dipancarkan ke langit! contoh

 pada band "rekuensi HF dan pada "rekuensi ,)5MH%

6ropagasi 6ada >elobang &angsung&intasan gelobang langsung erupakan lintasan bebas pandang (&ine o" 2ight space

 propagation!% Hubungan antara da$a pancar dan da$a teria telah diturunkan oleh Friis

Page 9: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 9/84

dala suatu "oula Friis Free 2pace 6ropagation Forula sebagai berikut :

2in$al in"orasi dipancarkan oleh antena pada stasiun radio% 6eancar ke udara berupa

gelobang elektroagnetik keudian di stasiun radio peneria diteria oleh antena

 peneria% 6ada peodelan Friis seua kondisi di stasiun peancar stasiun peneria dankanal radio di udara diasusikan berada pada kondisi ideal%

6eodelan Friis ini digunakan untuk enentukan besarn$a pengaruh ruang bebas

terhadap propagasi gelobang% Mula-ula diasusikan antena di stasiun peancar danstasiun peneria berupa antena odel antena isotropis berupa antena titik diana pola

radiasin$a berupa bola%

>abar 2iste 'ransisi Radio Ideal pada Model Friis 'ransission

6ada odel siste transisi radio ideal di atas rapat da$a $ang diteria di antenna

isotropis peneria :

ika antena di stasiun peancar dan stasiun peneria diganti dengan antena real

isaln$a antena dipole antena $agi atau antena lainn$a% 2edangkan saluran transisidiasusikan lossless dengan :

IR6 J 6'%>'= +attaka rapat da$a di antena peneria

2edangkan recei7er signal le7el R2& adalah :

R2& J 6 % Ae"" 

iana Ae"" adalah luas e"ekti" antena adalah :

Ae"" J P % A>eoetriiana A>eoetri adalah luas geoetri dari antena sedangkan hubungan antara gain

antena dan luas e"ekti" antena Ae"" adalah sebagai berikut :

2edangkan rasio antara R2& terhadap da$a pancar 6'= adalah :

L

Page 10: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 10/84

ari persaaan di atas terlihat bah+a rasio tersebut tidak han$a dipengaruhi oleh >'=dan >R= tetapi uga oleh suatu paraeter 

$ang erupakan 13&"s%adi &"s erupakan rugi-rugi ruang bebas $ang dialai oleh pancaran gelobang

elektroagnetik $aitu :

6ropagasi 6ada >elobang 6antul

a J koe"isien re"leksi

Q1 Q, J sudut pantul gelobang

iana harga koe"isien re"leksi tergantung dari polarisasi gelobang pantuln$a%

6olarisasi Horiontal

6olarisasi ertikal

iana :

Sc J konstanta dielektrik ediuSr J periti7itas ediu

T J kondukti7itas dielektrik ediu

U J panang gelobang

Q1 J Q, J sudut datang 3 pantul gelobang

15

Page 11: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 11/84

ah J koe"isien pantul untuk gelobang dengan polarisasi horiontal

a7 J koe"isien pantul untuk gelobang dengan polarisasi 7ertikal

Vh J pergeseran "asa gelobang dengan polarisasi horiontalV7 J pergeseran "asa gelobang dengan polarisasi 7ertikal

Apabila tinggi relati" antara M2 dan 4'2 sangat kecil (WW! dan arak relati" antara 4'2dan M2 aksiu dengan tinggi M2 sangat kecil (WW!% Maka sudut datang gelobang

 pada bidang pantul Q1 uga sangat kecil (WW!% 2ehingga nilai koe"isien pantul -1 (a -1!%

#%ectrum C!earence 

'eknologi .MA berbasiskan kapasitas $ang sangat tergantung sekali dengan pengaruh

inter"erensi dengan kata lain bah+a kapasitas .MA adalah inter"erence liited

(dibatasi oleh besar inter"erensi $ang teradi!% 2edangkan spectru clearence erupakantopik $ang sangat penting dala siste .MA% 2pectru clearence digunakan untuk

engetahui tingkat penggunaan spektru untuk deplo$ent .MA apakah digunakan

untuk siste $ang lain% 4and spektru $ang akan digunakan untuk deplo$ent .MAseharusn$a clearG dari penggunaan siste lain sehingga dapat eningkatkan kapasitas%

2alah satu cara untuk engetahui apakah band spectru "rekuensi tersebut clear dari

 penggunaan siste lain aka dilakukan ri7e 'est langsung dengan enggunakan

spectru anal$er%Misaln$a band spectru .MA,555 1= ditepatkan pada spektru "rekuensi 1L55

MH aka beberapa kanal tersebut akan ditepati oleh kanal .MA% Hal ini dilakukan

 pada sel-sel di daerah core dan transition ones terutaa pada daerah core% 2el-sel didala transition (guard! ones dapat diidenti"ikasi dengan prediksi propagasi RF-n$a

atau pengukuran noise "loor aktualn$a% 2pectru .learing dilakukan pada co7erage area

tergantung dari kuat sin$al transisin$a tinggi 4'2 keadaan daerah (pengaruh

 bangunan atau penghalang-penghalang lainn$a!%Area $ang perlu dilakukan clearG harus dikontrol inter"erensin$a terlebih dahulu

sehingga didapatkan le7el .3I $ang diteria% 6engontrolan inter"erensi ini bisa dilakukan

dengan penggunaan directional antenna engatur tinggi antena dan do+ntilt pengaturan po+er $ang tepat pada pilot dan 7oice kanal atau dengan penggunaan eleen-eleen

geogra"is ("isik! sebagai isolasi%

1%8%1 6engukuran 4ackground Noise

Capasitas dan co7erage dala siste .MA (I2-L) dan I2-,555! erupakan "ungsi dari

tingkat background theral dan an-ade inter"erence noise% /ntuk kanal .MA 1,0MH background theral noise sekitar -110 d4% Man-ade inter"erence eliputi

autoobile ignition (pebakaran! noise spurius (lancung! eission dari radio dan peralatan elektronik lainn$a%4ackground an-ade noise berbeda-beda dari site satu ke site lainn$a tergantung dari

 ban$akn$a suber inter"erensi dan kedekatann$a terhadap sel% 2ehingga untuk

engoptialkan operasi setiap sel site .MA seperti isaln$a Motorola

erekoendasikan bah+a pengukuran noise "loor dipertibangkan sebagai bagian dari proses penentuan sel site siste .MA% isaping itu pengukuran noise "loor dapat

 uga digunakan untuk pengaturan paraeter noise argin pada analisa link budget% ann

11

Page 12: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 12/84

 pengukuran noise "loor uga direkoendasikan untuk digunakan dala engenali

suber inter"erensi pada in-band atau out-band sehingga dapat dikenali suber

inter"erensin$a dan pengaruhn$a terhadap siste .MA untuk keudian diabiltindakan $ang tepat%

Metode 6engukuran

Inter"erensi adalah hal $ang rando di ala dengan perubahan aplitudo dan "rekuensi

sepanang +aktu% 4eberapa suber inter"erensi adalah theral noise en7ironent noisedan noise dari siste lainn$a% 2uber out o" band dapat enibulkan inter"erensi

elalui Interodulasi (IM!%

/ntuk engetahui besar background noise diperlukan data-data hasil pengukuran dala

suatu periode tertentu% Analisa statistik dari data $ang terkupul dapat digunakan untukenentukan rata-rata dan "ungsi distribusi koulati" dari noise "loor rise% Fungsi

distribusi koulati" engindikasikan seulah +aktu background noise eningkat

elapaui batas tertentu%

>abaran "ungsional pengetesan siste

'est easureent calibration point (cal point! adalah pada alur asuk "eedline padaantena atau port $ang tidak dipakai pada ulticoupler peneria% 4and pass "ilter

digunakan untuk ereda (attenuate! sin$al-sin$al di luar band (out o" band!% &NA (&o+

 Noise Apli"ier! digunakan untuk eperbaiki siste noise "igure dan en$ediakangain $ang cukup untuk pengukuran sin$al dengan le7el $ang sangat rendah%

2tep attenuator diantara apli"ier digunakan untuk ebatasi gain siste engurangi

interodulasi $ang didapat% Ceudian keluaran dari siste terakhir dipisah

enggunakan t+o +a$ splitter% ua keluaran $ang saa dari splitter digunakan sebagaiasukan untuk dua spectru anal$er% 2pectru anal$er 1 beroperasi dala ode

anual% 2pectru anal$er ini dilengkapi dengan tracking generator $ang digunakan

untuk kalibrasi gain siste% an digunakan uga untuk ebuat polt noise "loor daneeriksa si"at inter"erensi $ang uncul di la$ar% 2edangkan spectru anal$er , berada

di ba+ah kontrol koputer% Hasil pengukuran $ang didapat akan disipan ke dala disk

untuk perosesan selanutn$a%

Calibrasi siste test

>ain s$ste test dan noise "igure harus diukur sebelu pengupulan data diulai% >ain

dan noise "igure $ang diukur digunakan untuk ebuat pengaturan (adustent!terhadap data $ang dikupulkan selaa operasi analisis data% >ain data diukur

enggunakan generator tracking $ang disediakan pada spectru anal$er 1% Noise "igure

siste ditentukan dengan engukur noise "loor terlebih dahulu enggunakan calibration point (input! $ang diterinasi dengan )5 oh keudian dilakukan pengukuran noise

"loor dengan calibration point $ang dihubungkan dengan suber noise $ang terkalibrasi%

2ehingga noise "igure akan dihitung dengan ruus :

1,

Page 13: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 13/84

iana :NR : eXui7alent noise ratio dari suber noise terkalibasi (linear ratio!

6on : pengukuran noise "loor dengan suber noise dihubungkan ke input siste (9att!

6o"" : pengukuran noise "loor input siste diterinasi dengan )5 oh (9att! NF : noise "igure siste (d4!

6rosedur 'estika siste .MA telah dideplo$ dala area diana teknologi $ang lain telah ada ada

dua etode dianurkan% 6ertaa adalah elakukan clearG seua co-channel dari siste

lain dala band siste .MA% Ceungkinan kedua adalah han$a elakukan clearG co-channel dari sel-sel $ag dekat dengan sel .MA% 2ebelu pengetesan noise "loor

diulai aka harus diselesaikan co-channel clearing terlebih dahulu% Carena co-channel

didala band .MA akan uncul sebagai inter"erensi dala data $ang dikupulkan%

2etelah clearing spectru dilakukan tes pendahuluan dilakukan tanpa enggunaan "ilteruntuk engidenti"ikasi channel-channel $ang unclear sin$al-sin$al out-o" band dan

spurious eission% 6engetesan ini lebih baik dilakukan pada a sibuk dengan arah

"or+ard atau re7erse hasil pengetesan $ang sudah diperoleh harus dicatat untuk diadikandata dala perencanaan nantin$a%

6lot siste band do+nlink untuk engidenti"ikasi keungkinan uncleared co-channel

suber eksternal pada inter"erensi do+nlink dan untuk e7eri"ikasi isolasi '=-R=dengan co-located sel site lainn$a%

6lot band uplink untuk engidenti"ikasi recei7e isolation dengan co-located sel sitelainn$a dan untuk engidenti"ikasi keungkinan suber-suber inter"erensi pada

uplink% 6eriksa plot dari siste "rekuensi siste $ang berdekatan (adacent! untuk out-o" band atau spurious eission dari siste-siste lain dala band-band berdekatan%,

Analisa dataAnalisa data berupa analisa statistikal dari data-data $ang dikupulkan elalui proses

 pengukuran gain siste noise "igure dan band+idth berguna untuk eberikan

 penilaian dari pengaruh background inter"erence terhadap per"oransi .MA padasetiap sel site-n$a% engan dilakukan plot data-data tadi aka dapat ditunukkan besar

aplitudo dan "rekuensi penginter"erensi sebagai "ungsi +aktu sehingga dapat ebantu

untuk engidenti"ikasi suber penginter"erensin$a% ari data itu aka bisa dilakukansebuah tindakan atau etode untuk engurangi inter"erensi tersebut%

10

Page 14: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 14/84

#tan&ar untuk '("AN 

9ireless &AN dikebangkan oleh para pionir akar ruput pada tahun 1L) ketikaregulator telekounikasi Aerika 2erikat F.. engiinkan sekeratG radio3"rekuenc$

spectru untuk keperluan eksperiental% 4erbagai penelitian dilakukan di laboratoriu

utaa untuk ebangun aringan nirkabel $ang enghubungkan berbagai aca peralatan dari koputer esin kas register dan lain-lain%

'ahun 1LL@ lahir standar pertaa $ang asih preatur dan dikenal dengan I

5,%11b atau disebut sebagai +ireless "idelit$ (9i-Fi!% 2tandar untuk 9-&AN ini beroperasi pada spektru "rekuensi ,8 >H% Carena pola operasin$a terbatas pada spot

tertentu aka la$anan ini epun$ai sebutan popular hot spotG%

9-&AN bukanlah obile tetapi dikebangkan untuk endukung pengguna stasioner

didala sebuah area $ang kecil (sall reach! $aitu han$a beberapa ratus eter arakn$adari centric access point ini uga erupakan unsur inti pada setiap 9-&AN% Akan tetapi

9-&AN dapat uga endukung para peakai obile dengan elakukan akses didaerah-

daerah tertentu atau disebut dengan hot spot% 9alaupun hot spot asih diteukan han$a

 pada tepat dengan konsentrasi peakaian tinggi seperti hall3aula kon"erensi ruang bersantai pelabuhan udara hotel atau ca"Y% Naun hal ini ustru eudahkan para

 pro"essional $ang ebutuhkan dukungan konekti"itas akses internet selagi tengah berada di luar kantor% Mereka $ang tidak berada dala angkauan aringan (+ired

aupun +ireless intranet! boleh enghubungkan ke internet 7ia publik 9-&AN dan

ean"aatkan kecepatan data $ang tinggi%2atu akses point bisa enangani ban$ak client dengan beberapa aplikasi% Akses point

epun$ai arak $ang terbatas $aitu )55 "eet (1)5 ! dala ruangan dan 1555 "eet (055

! di luar ruangan% 6ada tepat $ang luas dibutuhkan lebih dari satu akses point% 6osisi

akses point disesuaikan dengan lokasi artin$a elingkupi seua area dala lokasi $angdiinginkan sehingga hubungan client dengan aringan tidak akan terputus% Ceapuan

 aringan untuk bergerak dari cakupan akses point satu ke lainn$a disebut roaing% Cetikateradi roaing le7el da$a pancar akan berubah dan kualitas sin$al uga akan berbeda%Akan tetapi seakin baik per"oransi aringan aka seua akibat dari psoses

 perpindahan itu tidak akan dirasakan oleh client%

'eknologi 9ireless ata

Cehadiran teknologi +ireless ditengah perkebangan teknologi kounikasi endapat

 perrhatian besar dari para operator di dunia% 6ada ulan$a teknologi ini han$a bersi"at

eleenter disaping aringan tebaga tetapi karakteristik +ireless $ang "leksibelenadikann$a sebagai salah satu teknologi utaa $ang diaplikasikan dala aringan

telekounikasi% Condisi ini enciptakan peluang besar bagi para 7endor dan supplier

untuk ebangun industri +ireless secara besar-besaran%6enggunaan +ireless &AN tidak engurangi keuntungan $ang kita peroleh dari aplikasi

&AN dengan kabel% Conekti"itas tidak epengaruhi peasangan% &okal AreaG tidak

lagi diukur dala satuan kaki3eter tetapi il3kiloeter% In"rastruktur tidak lagi harusditana diba+ah tanah atau tersebun$i dibalik dinding% In"rastrukturn$a kini bisa

 berpindah dan berubah sesuai kecepatan pertubuhan organisasi 3 perusahaan%

18

Page 15: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 15/84

2tandar 9ireless &AN

Cetentuan-ketentuan engenai &AN epun$ai standar $ang telah diatur oleh I

5,% iana berdasarkan tingkatan O2I terbagi enadi beberapa bagian diantaran$aI 5,%11 $ang engatur tentang 9ireless &AN% ala perkebangann$a standar

I 5,%11 berkebang enadi I 5,%11a I 5,%11b I 5,%11g% Masing-

asing standar tersebut enggunakan aturan-aturan $ang berbeda eskipun tidak terlaluencolok% Ceban$akan produk dari +ireless &AN enggunakan standar I 5,%11b%

4and Frekuensi2tandar I 5,%11b beroperasi pada band "rekuensi ,8 >H I2M (industri science dan

edical! $ang apu en$ediakan 0 MH spektru dari seua tra""ic +ireless $ang

ada% 6ada standar I 5,%11b karena beroperasi pada I2M band $ang uga digunakan

oleh ban$ak perangkat aka akan udah diganggu oleh peralatan $ang bekera pada"rekuensi I2M antara lain telepon dan icro+a7e o7en%

ata rate dan angkauan

2tandar I 5,%11a eiliki data rate aksiu )8 Mbps $ang secara substansialdibandingkan dengan 11 Mbps pada I 5,%11b% /ntuk kounikasi arak auh

kecepatan access pZoint pada kedua standar akan enurun% /ntuk data $ang disalurkanoptial dan angkauan $ang aksiu I 5,%11b eiiliki skala rate pada 1[ ,[

)%)[ dan 11 Mbps%

Modulasi

2tandar I 5,%11b enggunakan 2-22 (direct seXuence spread spectru! diana

skea enkodingn$a enggunakan 0 non o7erlapping cahnnel%

2ecara uu siste &AN nirkabel ini epun$ai dua kon"igurasi $aitu :

\ Con"igurasi Ad-hoc\ Con"igurasi in"rastruktur (client ser7er!

Con"igurasi 9ireless &AN

>abar Con"igurasi hotspot 9ireless &an berbasis non seluler 

1)

Page 16: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 16/84

#item P)# *Perona! )an&$(P+one #$tem, 

6ersonal Hand$-6hone 2$ste (6H2! adalah salah satu standar kounikasi cordlessdigital $ang terasuk siste kounikasi 6.2 (6ersonal .ounication 2$ste! dengan

enggunakan teknologi +ireless% 6H2 didesain untuk en$ediakan la$anan 7oice dan

ultiedia baik untuk indoor aupun outdoor% Con"igurasi aringan 6H2 terasukkon"igurasi ikrosel dengan diaeter 155 sapai dengan )55 dan enngunakan re-

use "reXuenc$ agar peakaian band+idth enadi lebih heat% a$a pancar pada siste

ini terasuk rendah dengan ukuran handset relati" lebih kecil dan heat da$a (155 astand b$ dan 8 a +aktu bicara!% 2iste $ang digunakan untuk 6H2 dapat elakukan

inter+orking dengan 62'N I2N dan teknologi obile lainn$a%

6H2 eiliki spesi"ikasi sebagai berikut :

4and "rekuensi : 1L)1)5 1L1@L)5 MH.arrier spacing : 055 kH

Metode akses : 'MA-'

ulah tie slot 3RF : 8 tie slot tiap RF

Modulasi : ]38 ;62C 'ransission rate : 08 kbps

2peech coder : 0, kbps 3 A6.MOutput po+er (.2! : 15 9 )55 9

Output po+er (62! : 15 9 or less

Consep 6H2 (6ersonal Hand$-6hone 2$ste!

\ Hubungan kounikasi kepada siapa saa kapan saa dan diana saa%

\ 6ocket-sied portable terinal

\ apat digunakan didala ruah kantor ataupun diluar (outdoor!%\ Capasitas tinggi

\ Cualitas suara tinggi\ I2N copatibilit$\ &o+ cost portable terinals and changes

\ Meiliki ser7ice ultiedia

Aplikasi &a$anan pada 6H2 :

\ &a$anan asar 

-6ublic Mode

-/sing signal repeater (public ode!-64 ode

-Hoe cordless ode

-'ranscei7er ode\ &a$anan tabahan

-.all "or+arding

-oice essage ser7ices-.all trans"er 

-.all +aiting

-'hree part$

-.alling line identi"ication

1<

Page 17: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 17/84

-'MF sending

\ &a$anan lain-lain

-4erdasarkan "asilitas dari handset user atau 62 (6ersonal 2tation!

Con"igurasi 2iste 6H2

>abar Con"igurasi siste 6H2

'eknologi Akses Radio 6H2 :-2atu standar air inter"ace untuk seluruh aplikasi (public o""ice and hoe!

-Capasitas tinggi dan enggunakan "rekuensi 1L >H dengan bentuk ikrosel

-$naic .hannel Allocation (.A!%seluruh kanal $ang dialokasikan dapat digunakan dala setiap cell

%diungkinkan penggunaan kanal $ang saa ("rekuensi dan tie slot! untuk panggilan

$ang berbeda pada cell $ang berdekatan%per"oransi siste lebih baik dibandingkan dengan "i=ed channel allocation (tra""ic

capacities!

%keputusan untuk peilihan kanal ditangani oleh handheld dan the base station controllogic-.opact 62 dan .2 dengan output po+er kecil

Consep Canal 6H2\ 6h$sical .hannel :

a% 2atu tie slot "rae 'MA erupakan satu kanal "isik%

 b% ala 1 carrier RF terdapat 8 kanal "isik (ch 5 0!\ &ogical .hannel :

a% 'ergantung dari enis in"orasi $ang ditransisikan antara .2 dan 62

 b% enis in"orasin$a adalah user data dan control signalling

c% Canal logic ditupangkan pada kanal "isik 

4lok iagra .2

1@

Page 18: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 18/84

>abar 4lok iagra .2 (.ell 2tation!

ilihat dari besar da$a pancar .2 dibagi enadi tiga aca :o .2 ,5 9 : epun$ai radius da$a pancaran sapai dengan 155

o .2 ,55 9 : epun$ai radius da$a pancaran sapai dengan 055

o .2 )55 9 : epun$ai radius da$a pancaran sapai dengan )55

4lok iagra 62

>abar 4lok iagra 62 (6ersonal 2tation!

#item DECT *Digita! En+ance& Cor&!e Te!ecommunication, 

.' adalah sebuah standar teknologi akses radio $ang dikebangkan dengan tuuan

untuk enciptakan sebuah siste $ang dapat en$ediakan akses ke dala berbagai aringan telekounikasi% 2tandar tersebut adalah standar antaruka udara $ang

enunang interoperabilitas antar perangkat dari berbagai pabrik% .' erupakan

teknologi akses radio $ang uu digunakan untuk telekounikasi dengan arak ataudaerah cakupan $ang pendek antara 15 sapai ) k dengan kapasitas $ang tinggi

tergantung dari aplikasi kon"igurasi dan lingkungann$a% .' dapat diadaptasi untuk

 berbagai aplikasi cordless seperti kounikasi bergerak terbatas 9&& .ordless 64 dan

lain-lain% 2iste .' dapat diipleentasikan dari siste dengan single cell ultiuser hingga ulti cell ulti user% 2ebagai single cell ulti user $aitu aplikasi untuk

daerah residensial sedangkan ulti cell ulti user aplikasin$a untuk bisnis publik dan

local loop% 2tandar .' ditetapkan oleh '2I badan standar telekounikasi ropa$ang uga enetapkan standar I2N di ropa% 2tandar ini eiliki beberapa kelebihan

 baik di pihak operator aupun pada end user antara lain dapat dengan udah untuk

diperluas sesuai dengan bertabahn$a ulah user tidak eerlukan perencanaan"rekuensi apu ela$ani daerah dengan kepadatan tinggi sekitar 15555 user per k,

1

Page 19: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 19/84

teknologi alternati" $ang ekonois untuk instalasi pada aringan local loop obilitas

 panggilan diana user dapat bergerak pada co7erage area dan dapat engadakan atau

eneria panggilan proteksi terhadap penggunaan ilegal (terdapat prosedurautenti"ikasi! kualitas suara $ang baik%

.' eiliki spesi"ikasi seperti di ba+ah ini :

Frekuensi : 15 1L55 MH

ulah "rekuensi peba+a : 15

&ebar pita per kanal RF : 1@, MHModulasi : >F2C

Metode Akses : M.-'MA 1, duple= slots3"rae

6anang "rae : 15 ilisec

6engkodean suara : 0, kbps A6.M4asic duple=ing : ' ('ie i7ision uple=! dengan , slot pada RF carrier $ang saa

&au bit total : 11), kbps

&au bit per kanal bicara : 0, kbps 4-"ield (tra"ik!

<8 kbps A-"ield (control3signalling!a$a pancar aksiu : ,)5 9att

/ntuk la$anan suara .' enggunakan teknik pengkodean Adapti7e i""ential 6ulse

.ode Modulation dengan lau bit 0, kbps% A6.M apu enekan lau bit tarnsisi

enadi setengah dari lau bit transisi siste 6.M dengan eodulasi selisih antaradua sin$al sapel sin$al 6.M dengan ulah bit $ang lebih sedikit% /ntuk la$anan data

seperti I2N siste .' akan berperan sebagai stasiun rela$ $ang eneruskan

in"orasi dari perangkat pelanggan ke sentral lokal dengan lau bit transisi $ang

 beraga%

.' R&& erupakan keseluruhan segen dari aringan 6'O (6ublic

'elecounication Operator! antara sentral lokal dengan N'6 (Net+ork 'erination6oint! di sisi pelanggan $ang eberikan la$anan dengan enggunakan edia radio

dengan standar .' sebagai inter"ace udaran$a%

2ecara logika setiap siste .' dibangun oleh dua koponen Fi=ed 6art (F6! dan6ortable 6art (66!% Fi=ed 6art terdiri dari satu atau lebih Radio Fi=ed 6art (RF6!

controller dan perangkat pendukung lainn$a% 6ortable 6art (66! adalah pelanggan $ang

dapat berbentuk terinal3handset .' atau sebuah .ordless 'erinal Adapter (.'A!

$ang disabungkan dengan terinal non-.' isaln$a terinal I2N atau pesa+attelepon%

1L

Page 20: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 20/84

>abar Con"igurasi aringan 9&& .'

2alah satu ciri khas siste .' adalah tidak adan$a bagian dari siste $ang

enalankan "ungsi-"ungsi s+itching% Fungsi-"ungsi s+itching routing serta charging dan billing dilakukan oleh sentral lokal atau &ocal =change% 2tandar .' eungkinkan

antaruka udara diakses oleh berbagai perangkat dari anu"aktur $ang berbeda% 4erikut

ini adalah "ungsi dari asing-asing perangkat pada gabar di atas:\ &ocal =change (&! : enalankan "ungsi-"ungsi s+itching routing serta engolah

data-data pelanggan terasuk didalan$a charging dan billing%

\ .ontroller : selain ber"ungsi untuk engendalikan RF6 uga ber"ungsi sebagai penghubung antara arlokar dengan & dan sebagai antaruka dengan terinal OA^M%

\ Radio Fi=ed 6art : ber"ungsi sebagai base station% RF6 eiliki keapuan untuk

eneria dan eancarkan sin$al in"orasi dan signalling dari dan ke .'A disaping

epertahankan hubungan radio%\ .ordless 'erinal Adapter : eiliki keapuan untuk engakses antaruka udara

.' dan dapat endukung la$anan I2N%

Inter"ace pada .' :-Inter"ace antara & dengan F6 (I3F1! enghubungkan aringan akses .' dengan

 aringan telepon publik (62'N!% Inter"ace ini digunakan untuk eba+a in"orasiantara controller dengan & berdasarkan la$anan $ang diakses oleh pengguna R&&%

Inter"ace $ang digunakan pada I3F1 $aitu dapat berupa saluran analog atau saluran digital

,Mbps isaln$a %)%1 atau %)%,%-Radio Inter"ace (I3F0! inter"ace udara $ang digunakan untuk enghubungkan .'A

dengan F6 enggunakan standar .' dan disinilah dapat ditunukkan karakteristik

utaa lapisan "isik dari siste .'% Inter"ace ini digunakan untuk eba+a in"orasi

$ang berhubungan dengan call control anaeen radio resource anaeen obilitas pesan OA^M%

-Inter"ace antara .'A dengan terinal (I3F8! digunakan untuk eba+a in"orasi

sehingga dapat diakses sesuai dengan la$anan $ang digunakan% Menggunakan salurananalog , ka+at pada "rekuensi suara (7oice!%

-Inter"ace OA^M digunakan untuk eba+a in"orasi $ang berhubungan dengan

kon"iigurasi unuk kera dan anaeen siste R&&% /ntuk enghubungkan OA^Mdengan F6 enggunakan koneksi '.63I6 dengan %,8%

Ka%aita #item CDMA-... /0 

Capasitas dide"inisikan sebagai ulah user $ang bisa ditapung oleh sebuah cell sitedengan harga ;o23>O2 $ang eadai% Capasitas dala siste .MA,555 1= akan

sangat tergantung pada inter"erensi dala siste itu sendiri% 6enabahan ulah userdala siste uga akan enabah le7el inter"erensi dala siste% 2etiap penabahankapasitas atau bertabahn$a inter"erensi akan enurunkan kualitas sin$al suara dala

 batas tertentu% 2ehingga bila kapasitas ditingkatkan aka akan berpengaruh pada kualitas

sin$al suara adi perlu diatur agar kualitas tetap tinggi tanpa ban$ak engurangi

kapasitas% engan deikian terdapat trade o"" antara kualitas dan kapasitas $ang diakses%Fenoena ini disebut dengan so"t capacit$% 2o"t capacit$ erupakan hal $ang

enguntungkan terutaa untuk enghindari dropp call pada saat teradi hando""%

,5

Page 21: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 21/84

2iste .MA enggunakan /ni7ersal FreXuenc$ Reuse artin$a band+idth di share

untuk seua sel sedangkan transisin$a akan dibedakan dengan suatu spreading

seXuence $ang unik dan dala perencanaann$a harus dipikirkan pula engenai MultipleAccess Inte"erence (MAI! $ang berasal dari user dari sel-sel didekatn$a% 'eknik

engurangi ultiple access inter"erence diabarkan sebagai gain kapasitas%

4eberapa paraeter $ang epengaruhi kapasitas adalah sebagai berikut :

\ oice Acti7it$

2eak siste .MA enggunakan speech coding aka MAI dapat dikurangi dengandeteksi 7oice acti7it$ sepanang 7ariable speech transission% 'eknik ini akan

engurangi rate dari speech coder saat periode silent3dia $ang dideteksi dala speech

+a7e"or% oice acti7it$ uga enadi keuntungan bagi siste ultiple access lainn$a%

 Noraln$a ika kita sedang elakukan percakapan di telepon aka dala suatu saathan$a ada satu orang saa $ang berbicara% Fenoena ini dapat dionitor pada siste

seluler% Oleh karena itu pada saat periode dia po+er dapat dikurangi% 2ehingga da$a

dapat diheat dan pengaruh terhadap inter"erensi uga sedikit% engan begitu kapasitas

siste bisa diaksialkan%4erdasarkan pengaatan di lapangan tern$ata 7ioce acti7it$ sekitar 03 atau ,) saa

dari percakapan $ang dilakukan% 2ecara teori 7oice acti7it$ dapat diasukkan dala persaaan b3No $aitu sebagai berikut :

engan estiasi 7oice acti7it$ 03 aka akan dapat enaikkan kapasitas sebesar 30kalin$a%

\ 2ectored .ells

2el sectoring uga erupakan etode $ang cukup e"ekti" untuk engurangi MAI karena

setiap sektor enggunakan antena directional% 2ektorisasi pada antena adalah pengarahanda$a pancar antena 4'2 pada arah tertentu% 6engarahan antena ini bergantung dari

kebutuhan% 2ektorisasi dilakukan berdasarkan kepadatan tra"ik% 4iasan$a sektorisasi <5_

dan 1,5_ untuk sektorisasi <5_ aka pengarahan antena enuu ena arah dansektorisasi 1,5_ enuu tiga arah%

Maca-aca kon"igurasi sel :

o Oni directionalo 2ectoring <5_

o 2ectoring 1,5_

,1

Page 22: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 22/84

Onidirectional adalah peancaran sin$al ke segala arah oleh sebuah 4'2 pada suatu

sel%

Celebihan : udah diplikasikanCekurangan : keungkinan teradi inter"erensi lebih besar 

2ektorisasi

<5_: suatu daerah cakupan sel dibagi enadi < daerah $ang saa besar%

Celebihan: keungkinan inter"erensi kecilCekurangan: dela$ propagasi paling besar 

1,5_: suatu daerah cakupan sel dibagi enadi 0 daerah $ang saa besar%

Celebihan: dela$ propagasi lebih kecilCekurangan: inter"erensi lebih ungkin teradi

\ Hando"" 

Air inter"ace pada siste .MA,555 1= en$ediakan keapuan untuk hando"" baikuntuk 7oice ser7ice apun data ser7ice dan uga untuk ser7ice $ang di-handle oleh

siste I2-L) ke siste I2-,555 ataupun sebalikn$a dari I2-,555 ke siste I2-L)%Hando"" adalah suatu peristi+a perpindahan kanal $ang digunakan M2 tanpa teradin$a

 peutusan hubungan dan tanpa elalui capur tangan dari peakai% 6eristi+a hando""

teradi karena pergerakan M2 keluar dari cakupan sel asal dan asuk cakupan sel baru%'erdapat tiga aca hando"" $ang diterapkan pada siste berbasis .MA,555 1=:

1% 2o"t Hando""

Merupakan hando"" $ang teradi antar sel dengan "rekuensi peba+a $ang saa diana

M2 eulai kounikasi dan ebentuk hubungan dengan 4'2 $ang baru terlebihdahulu sebelu eutuskan hubungan dengan 4'2 asal% Hubungan akan diputuskan

 ika proses pen$abungan dengan 4'2 $ang baru telah antap untuk enghindari drop

call% Metode pebentukan hubungan (kanal! baru terlebih dahulu sebelu eutushubungan (kanal! laa ini dikenal dengan istilah ake be"ore break%

,% 2o"ter Hando"" 

Hando"" $ang teradi antar sektor dala satu sel dengan "rekuensi peba+a dan 4'2a$ang saa% Hando"" ini uga berbasis pada etode ake be"ore break%

0% Hard Hando"" 

'ipe ini enggunakan etode break be"ore ake $ang berarti harus teradi peutusan

huubungan dengan kanal tra"ik laa sebelu teradi hubungan baru% Hard hando"" teradi pada siste dual ode diana siste akses radio .MA,555 1= diopersasikan

 bersaa-saa dengan siste akses radio lainn$a seperti .MA I2-L) atau AM62% 2elain

itu uga antara sektor atau sel dengan "rekuensi peba+a $ang berbeda%

,,

Page 23: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 23/84

Kontro! &a$a %a&a CDMA-... /0 

6ada siste .MA karena seua user enggunakan band+idth dan +aktu $ang saaaka teradi inter"erensi antar user% 4esarn$a inter"erensi dari seorang user dibanding

dengan le7el da$a teria pada 4'2 dari user tersebut sehingga bagi user $ang lebih

dekat ke 4'2 eberikan kontribusi inter"erensi $ang lebih besar bagi user lainn$aakibatn$a bagi user $ang paling auh dari 4'2 akan eneria inter"erensi paling besar%

Masalah ini disebut dengan near-"ar proble% /ntuk engatasi near-"ar proble ini

dilakukan kontrol da$a $akni pengendalian le7el da$a pancar M2 oleh 4'2 untuk seuaM2 $ang berbeda-beda auhn$a dari 4'2 sedeikian rupa sehingga le7el da$a $ang

diteria pada 42 saa besar baik $ang berasal dari M2 $ang lebih auh aupun $ang

lebih dekat ke 4'2%

Control da$a pada .MA,555 1= epun$ai bit rate 55 bps dan disebut kontrol da$acepat arah au ("ast "or+ard link po+er control! untuk alokasi kontrol da$a ke kanal

tra"ik "or+ard $ang berbeda%

#item CDMA-... /0 

e"inisi 'eknik Multiple Access

.ode i7ision Multiple Access (.MA! erupakan salah satu teknik ultiple access$ang ban$ak diaplikasikan untuk seluler aupun "i=ed +ireless% Consep dasar dari teknik 

ultiple access $aitu eungkinkan suatu titik dapat diakses oleh beberapa titik $ang

saling berauhan dengan tidak saling engganggu% 'eknik ultiple access epun$ai

arti bagaiana suatu spektru radio dibagi enadi kanal-kanal dan bagaiana kanal-kanal tersebut dialokasikan untuk pelanggan seban$ak-ban$akn$a dala satu siste%

.MA erupakan teknologi ultiple access $ang ebedakan satu pengguna dengan pengguna lainn$a enggunakan kode-kode khusus dala lebar pita "rekuensi $angditentukan% 2iste .MA erupakan pengebangan dari dua siste ultiple access

sebelun$a% .MA eiliki konsep ultiple access $ang berbeda dengan 'ie

i7ision Multiple Access ('MA! dan FreXuenc$ i7ision Multiple Access (FMA!karena siste ini ean"aatkan kode-kode digital $ang spesi"ik untuk ebedakan satu

 pengguna dengan pengguna lainn$a%

.MA eiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknik ultiple access lainn$a$aitu :

1% Meiliki pengaruh inter"erensi $ang kecil antara sin$al $ang satu dengan $ang

lainn$a%

,% Meiliki tingkat kerahasiaan $ang tinggi diana hal ini berkaitan dengan proses acak pada teknik ini%

,0

Page 24: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 24/84

Consep asar 2iste 2pektral 'ersebar 

.ode i7ision Multiple Access adalah teknik akses aak $ang didasarkan pada siste

kounikasi spektral tersebar diana asing-asing pengguna diberikan suatu kodetertentu $ang akan ebedakan satu pengguna dengan pengguna lainn$a% Mulan$a

siste ini dikebangkan pada kalangan iliter karena kehandalann$a dala ela+an

derau $ang tinggi si"at anti aing dan kerahasiaan data $ang tinggi%

e"inisi 2iste 2pektral 'ersebar 

2ecara de"initi" siste kounikasi spektral tersebar erupakan suatu teknik odulasidiana pengiri sin$al enduduki lebar pita "rekuensi $ang auh lebih besar dari pada

spektru inial $ang dibutuhkan untuk en$alurkan suatu in"orasi% Consep ini

didasarkan pada teori .% 2hannon untuk kapasitas saluran $aitu :

. J 9 log, (1 E 23N!iana : . J kapasitas kanal transisi (bps!

9 J lebar pita "rekuensi transisi (H!

 N J da$a derau (9att!

2 J da$a sin$al (9att!ari teori diatas terlihat bah+a untuk en$alurkan in"orasi $ang lebih besar pada

saluran ber-noise dapat ditepuh dengan dua cara $aitu :1% engan cara kon7ensional diana 9 kecil dan 23N besar%

,% .ara pen$ebaran spektru diana 9 besar dan 23N kecil%

6ada siste spektral tersebar sin$al in"orasi disebar pada pita "rekuensi $ang auh lebihlebar dari pada lebar pita in"orasin$a% 6en$ebaran ini dilakukan oleh suatu "ungsi

 penebar $ang bebas terhadap sin$al in"orasin$a berupa sin$al acak seu

(psedorando! $ang eiliki karakteristik spektral irip derau (noise! disebut

 pseudorando noise (6N code!%Ada beberapa teknik odulasi $ang dapat digunakan untuk enghasilkan spektru

sin$al tersebar antara lain irect 2eXuence 2pread 2pectru (2-22! diana sin$al

 peba+a in"orasi dikalikan secara langsung dengan sin$al pen$ebar $ang berkecepatantinggi FreXuenc$ Hopping 2pred 2pectru (FH-22! diana "rekuensi peba+a sin$al

in"orasi berubah-ubah sesuai dengan deretan kode $ang diberikan dan akan konstan

selaa periode tertentu $ang disebut ' (periode chip!% 'ie Hopping 2pread 2pectru('H-22! diana sin$al peba+a in"orasi tidak dikirikan secara kontinu tetapi

dikirikan dala bentuk short burst $ang laan$a burst tergantung dari sin$al

 pengkodeann$a dan h$brid odulation $ang erupakan gabungan dari dua atau lebih

teknik odulasi di atas $ang bertuuan untuk enggabungkan keunggulan asing-asing teknik% 'eknik odulasi $ang paling ban$ak dipakai saat ini terasuk pada

siste .MA,555 1= adalah irect 2eXuence 2pread 2pectrru (2-22! karena

realisasin$a lebih sederhana dibandingkan teknik odulasi lainn$a%6ada 2-22 sin$al peba+a dideodulasi secara langsung oleh data terkode $ang

erupakan deretan data $ang telah dikodekan dengan deretan kode berkecepatan tinggi

$ang dibangkitkan oleh suatu 6seudo Rando >enerator (6R>! dan eilikikarakteristik rando seu karena dapat diprediksi dan bersi"at periodik% 2in$al $ang

telah tersebar ini keudian diodulasi dengan enggunakan teknik odulasi 462C

;62C atau M2C% 6ada siste .MA,555 1= digunakan teknik odulasi ;62C%

,8

Page 25: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 25/84

>abar 4lok peancar 2-22

2edangkan pada sisi peneria 2-22 terdiri dai tiga bagian utaa $aitu deodulator

despreader dan blok sinkronisasi deret kode%

>abar 4lok 6eneria 2-22

Cetika sinkronisasi deret kode telah tercapai antara pengiri dan peneria (akuisisi dan

code trackling loop telah beralan sepurna! aka dilakukan proses despreading sin$al2-22% an dengan asusi bah+a beda "asa pada "rekuensi peba+a lokal antara

 pengiri dan peneria dapat dihilangkan dengan carrier reco7er$ aka sin$al in"orasi$ang sebenarn$a akan dapat diperoleh kebali%

TRAFFIK PADA CDMA 

'erdapat dua skenario blocking pada base station .MA :

- ika terdapat ban$ak kanal pada base station naun karena terdapat ban$ak pengguna

 pada cell $ang saa penabahan le7el inter"erensi engakibatkan inter"erensi berada

diatas threshold% 6anggilan akan ditolak dan hal ini disebut skenario so"t blocking%

- ika panggilan ungkin eiliki kualitas $ang baik tetapi tidak terdapat kanal pada

 base station% 6anggilan ditolak dan hal ini disebut skenario hard blocking

,)

Page 26: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 26/84

4eberapa asusi $ang digunakan pada so"t blocking :

1% ulah user M konstan,% Control da$a sepurna

0% 2etiap pengguna eiliki 3I $ang saa

Inter"erensi total so"t blocking :

Itotal J MbR (1 E P! E N

diana :

M J ulah pengguna dala sel

b J energi per bitR J data rate base band

 N J theral noise

P J loading "actor 

Condisi agar tidak teradi so"t blocking adalah (Itotal ` MbR (1 E P! E N!an

r J N 3 I total

6araeter-paraeter $ang digunakan dala perhitungan 'ra"ik .MA

1% 4H.A per 2ubscriber (.all34H3subs!,% .all Holding 'ie per 2ubscriber (second!

0% A7erage 'hroughput per 2ubscriber at 4us$ Hour (kb$tes34H3subs!

8% oice Acti7it$ secara uu :7oice J 58 dan dataJ 1

6enetrasi &a$anan

,<

Page 27: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 27/84

Cebutuhan 'ra"ik 2uara

/ntuk enghitung kebutuhan tra"ik bagi setiap pelanggan akan la$anan suara digunakanruus :

iana :% 4H.A J rata-rata usaha $ang dilakukan oleh pelanggan untuk elakukan panggilan

selaa a sibuk (call34H3subs!

% .all duration J rata-rata laan$a sebuah panggilan (second!

% Acti7it$ Factor J rata-rata +aktu e"ekti" $ang digunakan untuk elakukan suatu pebicaraan%

O""ered 'ra""ic seluruh net user la$anan suara n ( A! adalah : A J p = Asubs

p J ulah pengguna pada area la$ananO""ered tra""ic 7oice J n kanal = L< kbps3kanal

Cebutuhan 'ra""ic ata

O""ered 'ra""icdata J

2ehingga 'otal O""ered 'ra""ic .MA

'otal O"""ered 'ra""ic J O""ered 'ra""icdata real E O""ered 'ra""ic7oice

O""ered 'ra""ic data real J O""ered tra""ic data E (4 = O""ered 'ra""ic data!4 J 4locking

,@

Page 28: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 28/84

6erhitungan 'otal O""ered 'ra""ic per 2ite

engan data rate L< kbps3kanal aka o""ered tra""ic $ang dapat diakoodasi oleh satu"rekuensi peba+a dala satu sektor adalah :

'otal O""ered 'ra""icsektor J N = ata rate (bps3sector!

ika dala perencanaan ini digunakan siste antena three sectoral dengan sectot gain

sebesar ,<8 aka total o""ered tra""ic per site adalah :

'otal O""ered 'ra""icsite J 'otal O""ered 'ra""icsector = ,<8 (bps3site!

,

Page 29: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 29/84

CDMA )an&off  

Carena suatu telepon nirkabel $ang berbasis .MA dapat bergerak pada+aktu elakukan kounikasi ele+ati suatu sel ke sel lainn$a aka akan teradi

suatu proses $ang dinaakan hando""% Carakteristik siste .MA ini

engiinkan suatu pengguna terkoneksikan ke dua atau lebih base station hal inidapat teradi karena sel dala .MA eungkinkan untuk enggunakan

"rekuensi carrier $ang saa% Oleh karena itu .MA eiliki keapuan dala

engadakan so"t hando""% 2o"t hando"" engadakan suatu koneksi ke sel $ang baru sebelu hubungan dengan sel $ang laa diputuskan% engan so"t hando"" ini

aka kounikasi $ang dilakukan akan beralan secara siultan tanpa ada suatu

+aktu kosong% 2o"t hando"" ini uga erupakan salah satu kelebihan $ang siste

.MA dibandingkan siste lainn$a%

Fre1uenc$ )o%%ing #%rea& #%ectrum *F)##, 

6rinsip utaa dari FH22 ini adalah sin$al in"orasi $ang ditransisikanakan disebar secara rando ke beberapa "rekuensi radio% 2in$al in"orasi tersebut

dilopatkan ke dala suatu spektru "rekuensi diana spektru tersebut sudah

dialokasikan enadi beberapa channel $ang diperuntukkan untuk "reXuenc$

hopping signal% &opatan sin$al in"orasi tersebut dapat dilakukan secararando ataupun enurut aturan tertentu% Forasi dari lopatan tersebut diatur 

 berdasarkan kode tertentu $ang dinaakan chipping code% Aturan chipping code

tersebut tergantung dari para peakai dari FH22 artin$a chipping code ituterasuk bagian dari encr$pting signal%

2uatu spektru atau rentang "rekuensi akan disekat atau dibagi enadi

channel-channel teralokasi $ang akan digunakan untuk elopatkan sin$al

in"orasi dala FH22% 6ebagian channel-channel tersebut didasarkan atasinter7al $ang besarn$a tetap sehingga sin$al in"orasi akan dilopatkan dari satu

"rekuensi ke "rekuensi lainn$a dengan inter7al "rekuensi $ang tetap% arak inter7al

tersebut dipengaruhi lebar dari spektru $ang digunakan untuk FH22 dan ugadipengaruhi oleh besarn$a suatu sin$al in"orasi%

&ebar dari beberapa channel $ang digunakan sebagai lopatan dala

FH22 uga akan tergantung dari besarn$a band+idth dan input sin$al in"orasi%Apabila input sin$al in"orasi epun$ai band+idth $ang besar aka otoatis

lebar dari asing-asing channel sebagai tepat lopatann$a uga akan besar

 begitu pula sebalikn$a%

,L

Page 30: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 30/84

Direct #e1uence #%rea& #%ectrum *D###, 

6rinsip dari 222 ini adalah bah+a sin$al in"orasi akan diproses bersaaan dengan bit-bit kode (spreading code! sehingga sin$al in"orasi asli

akan direpresentasikan dengan ultiple bits $ang akan ditransisikan% 2preading

code akan en$ebarkan sin$al $ang ditransisikan ke dala band "rekuensi $anglebar% 2alah satu teknik $ang digunakan untuk engkobinasikan in"orasi data

digital dengan spreading code adalah dengan enggunakan e=clusi7e- OR%

In"orasi data digital tersebut akan dipadukan dengan spreading codeenggunakan siste operasi OR% Algorita ini bukann$a satu-satun$a

algorita $ang digunakan dala 222%

#%rea& #%ectrum 

2pread spectru pertaa kali dipublikasikan pada sekitar tahun 1L85 dan

 berhasil dipatenkan pada tahun 1L81% Aplikasi pertaa dari spread spectru

digunakan pada tahun 1L)5 untuk kepentingan iliter% 6seudonoise seXuence$ang digunakan sebagai kode dibangkitkan oleh pseudonoise generator% 6ada

asa sekarang ini spread spectru lebih ban$ak digunakan untuk berbagai

aplikasi kounikasi nirkabel%

2pread spectru akan engubah suatu bentuk sin$al $ang sepit3narro+band signal enadi sin$al $ang lebar 3 +ideband signal% 2pread spectru

ini bertuuan agar sin$al in"orasi $ang ditransisikan sulit untuk ditangkap oleh

 pihak-pihak $ang tidak berkepentingan% (lo+ probabilit$ o" intercept!% enganenerapkan spread spectru suatu sin$al akan eiliki keapuan anti

 aing% Anti aing $ang diaksud disini adalah bah+a sin$al in"orasi $ang

ditransisikan elalui edia tertentu sulit untuk ditabahi atau dikurangi isin$a

oleh pihak-pihak $ang tidak bertanggung a+ab%4eberapa pengguna uga dapat enggunakan band+idth secara bersaasaa

dengan inter"erensi $ang inial apabila sin$al in"orasi tersebut disebar 

dala suatu spektru $ang lebar% Inter"erensi adalah suatu peristi+a dianasin$al in"orasi $ang satu saling epengaruhi sin$al in"orasi $ang lain%

Inter"erensi pada suatu transisi data harus diinialkan karena inter"erensi

tersebut dapat erubah isi dari sin$al in"orasi $ang ditransisikan%

05

Page 31: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 31/84

Konfigurai &an #%eifikai M#C Te!kom F!e0i &i 2akarta3 

aringan 'elko Fle=i akarta terdiri dari 0 M2. $aitu M2. C44 (Ceba$oran 4aru!M2. 2&6 (2lipi! M2. C' (Cota!% M2. C44 terdiri dari ) 42. $aitu 42. C441

42. C44, 42. '1 42. ' , dan 42. 4OO% M2. 2&6 terdiri dari 8 42. $aitu 42.

2&61 42. 2&6 , 42. C', dan 42. 'AN% 2edangkan M2. Cota $ang diadikan studikasus dala pelaksanaan penelitian ini han$a eiliki satu 42. $aitu 42. Meulaboh-

Aceh%

M2. $ang dipakai Fle=i adalah 2-M2. II 2asung dengan kapasitas aksiu

enapung )55%555 pelanggan dengan 4H.A sebesar 1%,)5%555 tra"ik call $ang bisa

ditapung sebesar 0%)55 rlang aka besar tra"ik setiap pelanggan adalah @@ %

2edangkan rata-rata holding tie per pelanggan dala satu a adalah 18 enit%Holding tie adalah +aktu $ang dibutuhkan pelanggan dala elakukan panggilan%

/ntuk M2. C44 $ang eiliki ) buah 42. berarti kapasitas aksiu untuk 1 buah

42. adalah 155%555 pelanggan dengan besar tra"ik @%@55 rlang% /ntuk M2. 2&6 $ang

eiliki 8 42. berarti ulah pelanggan aksiu $ang bisa ditapung adalah1,)%555 pelanggan dengan besar tra"ik total L%<,) rlang%

Drive(Tet Untuk O%timiai 2aringan CDMA 

1%6NAH/&/AN

1%1 6roses Optiisasi

Ada beberapa hal $ang perlu dilakukan untuk dri7etest dala suatu siklus aringannirkabel sebagaiana ditunukkan pada gabar 1%

2ebelu enginstalasi 42 hal $ang pertaa kali perlu dilakukan adalah

elakukan pengukuran untuk enge7aluasi situs agar kita bisa enentukan lokasi $ang

tepat untuk 4'2% 2ecara uu proses ini terdiri dari pengirian sin$al .9 ($ang belu

diodulasi! dari situs $ang sedang diui tersebut dan engukurn$a dengan pesa+at peneria $ang biasa digunakan untuk dri7etest% 2elanutn$a optiasi dan 7eri"ikasi

a+aldilakukan untuk pengaatan a+al cakupan RF-n$a ketika sin$al carrier .MA $angsudah diodulasi telah din$alakan%

&angkah selanutn$a adalah "asa ui teria (acceptance-testing! $aitu setelah aringan sudah dialihkan dari 7endor ke operator% Criteria peneriaan ini bergantung

 pada data $ang terkupul selaa dri7etest aringan% 2etelah operator ulai elakukan

01

Page 32: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 32/84

la$anan koersial proses optiasi dan troubleshooting akan terus dilakukan selaa

asa hidup aringan sapai nanti situs sel baru dibangun untuk enabah kapasitas

 aringan atau cakupan geogra"is% 4agaianapun uga perubahan dala alur propagasisin$al akan terus berlanut $ang dikarenakan oleh penabahan gedung baru

 pertubuhan pohon perubahan lahan dan penuaan3kerusakan alat% 2elain itu seakin

 bertabahn$a pelanggan dan peningkatan kanal tra"ik aringan .MA perlu dioptiasiulang untuk enghitung peningkatan da$a inter"erensi $ang disebabkan peningkatan

tra"ik% 2elain itu cell breathing $ang disebabkan oleh penggunan tra"ik $ang

 ber7ariasisepanang hari eerlukan optiasi aringan $ang beralan untuk e$akinkan bah+akapasitas kanal asih cukup% ri7etest erupakan cara $ang tepat untuk

ebantu

operator dengan engukur cakupan RF dan inter"erensi $ang epengaruhi keseluruhan

kapasitas aringan%

Optiasi erupakan langkah penting dala siklus hidup suatu aringan%

Ceseluruhan proses optiasi diperlihatkan gabar , di ba+ah% ri7etest erupakan

langkah a+al proses dengan tuuan untuk engupulkan data pengukuran $ang berkaitan dengan lokasi user% 2etelah data terkupul sepanang luas cakupan RF $ang

diinginkan aka data ini akan diproses pada suatu perangkat lunak tertentu% 2etelahasalah pen$ebab dan solusi dapat diidenti"ikasi langkah selanutn$a adalah

elakukanpeecahan asalah tersebut% >abar , enggabarkan bah+a optiasi

erupakan proses $ang terus beralan% 'uuann$a adalah untuk eningkatkan ;o2 enaga

 pelanggan laa dan enarik pelanggan baru sabil engebangkan kapasitas aringan%

1%,% 6rinsip ri7etest

4agian ini enggabarkan konsep dasar dri7etest% 4aik operator ataupun 7endor  pasti elakukan dri7etest% Operator eerlukann$a untuk engoptialkan kinera

 aringann$a seentara sebuah situs sel baru dibangun dan telah teradi perubahan

0,

Page 33: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 33/84

 padalingkungan in"rastruktur% ri7etest eungkinkan operator untuk elakukan

optiasi$ang terus beralan% /un$a dri7etest .MA dilakukan dengan

enghubungkan M2 ke laptop% 6elanggan seluler dan 6.2 elihat kinera la$anan aringan berdasarkan

cakupan aringan dan kualitas panggilan% 6erangkat dri7etest enggunakan M2 untuk 

ensiulasikan asalah $ang dialai pelanggan ketika akan3saat elakukan panggilan%2ebagai contoh ika panggilan pelanggan terputus ketika beroperasi di dala ob$ek 

 bergerak pada suatu lokasi tertentu aka perangkat dri7etest harus apu

ensiulasikan asalah ini%

.ontoh lain asalah $ang dialai pelanggan adalah panggilan $ang diblokir 

(kegagalan endapatkan akses! kualitas suara $ang buruk dan cakupan area pela$anan

$ang kurang% 2iste dri7etest elakukan pengukuran en$ipan data di coputer danenapilkan data enurut +aktu dan tepat% Frae rasure Rate (FR! adalah ukuran

 pda M2 $ang egindikasikan kualitas sabungan%4eberapa tipe s$ste dri7etest $ang

tersedia berbasis M2 berbasis recei7er dankobinasi keduan$a-% >abar 0

enunukkan s$ste dri7etest kobinasi antara M2 dan recei7er%

2iste dri7etest diterapkan dala kendaraan dan dikeudikan sepanang area cakupan

operator% 6erhatikan >abar 8%

00

Page 34: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 34/84

1%0% 6en$ebab Masalah 6ada aringanAda beberapa pen$ebab panggilan diblokir (kegagalan originasi! panggilan

terputus dan FR $ang buruk di antaran$a dalah cakupan RF $ang buruk polusi pilotkehilangan 6N neighbour asalah pengaturan search +indo+ dan

 pe+aktuan3sinkronisasi $ang salah% 'ulisan ini enitikberatkan pada asalah $ang

 berkaitan dengan paraeter RF tidak pada kapasitas sel kapasitas backbone aringanatau pada so"t+are perosesan panggilan%

Minin$a cakupan RF erupakan hal $ang seringkali en$ebabkan panggilan

gagal atau putus% Hal ini ungkin teradi karena dan$a lubang pada cakupan (da$a $angrendah pada suatu cakupan di suatu alan! atau bisa uga karena kualitas da$a $ang buruk 

 pada daerah pinggir dari area cakupan% 6olusi pilot adalah suatu kondisi di anaterlaluban$ak unculn$a sin$al pilot .MA% 6ilot tabahan ini akanenginter"erensipanggilan pelanggan% Condisi kehilangan 6N Neighbour teradi ketika

M2 eneriasin$al pilot dengan da$a tinggi tetapi tapil di dala da"tar neighbour

$ang diiliki M2%

Ceudian 6N ini akan enginter"erensi dan en$ebabkan panggilan terputus dan FR 

eningkat% 2elain itu panggilan terputus dapat disebabkan oleh pengaturan search+indo+% ala hal ini M2 tidak dapat encari pilot $ang sesuai dengan da"tar

neighbourn$a% Akhirn$a pe+aktuan 42 $ang salah akan en$ebabkan panggilan

terputus karena s$ste .MA bergantung pada pe+aktuan $ang sinkron antar 42%

,% Consep .MA

,%1% &atar 4elakang

6eahaan konsep .MA $ang endala akan sangat ebantu proses pengukuran dan pengolahan data nantin$a% aringan seluler dan 6.2 enggunakan

konsep air inter"ace .MA $ang berdasarkan standar I2-L) dan -2td55% ika

dibandingkan dengan ebagi-bagi panggilan suara ke setiap kanal "rekuensisebagaiana pada siste FMA aka .MA enggunakan "orat spread spectru

08

Page 35: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 35/84

$ang enggunakan sin$al $ang sudah dikodekan secara ortogonal $ang enduduki

 band+idth spektru 1%,) MH% 6erhatikan gabar )%

2etiap kanal di dala sebuah sin$al .MA akan di-spread enggunakan kode+alsh sebagaiana ditunukkan gabar <% Code 9alsh ini en-spread sin$al sepanang

 band+idth sekitar 1%,) MH% Hapir seluruh kode 9alsh digunakan untuk kanal tra"ik 

suara% 2eentara kode lain digunakan untuk kanal pilot paging dan sinkronisasi% Canal paging (kode 9alsh 1 sapai @! digunakan oleh 42 untuk eanggil M2% 6ada

kon"igurasi aringan uun$a kode 9alsh 1 digunakan untuk paging sehingga kode ,

sapai @ dapat digunakan untuk kanal tra"ik suara% Canal sinkronisasi (kode 9alsh 0,!digunakan untuk elakukan pe+aktuan dengan M2% 6erhatikan gabar <%

/ntuk eahai bagaiana sin$al pilot bekera kita perlu eahai tentang

2hort .ode% &angkah terakhir untuk ebangkitkan sin$al .MA dala 42 adalah

odulasi data dengan sebuah sekuen pseudo-rando $ang disebut dengan short code(kode pendek!% Code ini identik untuk seluruh 42 dengan satu pengecualian% 2etiap 42

0)

Page 36: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 36/84

eiliki 7ersi dela$ "asa $ang berbeda dari setiap kode $ang saa% Hal ini

diperlihatkandengan pergeseran +aktu $ang diukur dala chip% (2atu chip sekitar 5

ikrodetik!%

6erbedaan +aktu dala kode inilah engidenti"ikasi setiap 42 dengan unik% 6erbedaan

+aktu (tie o""set! ini pada dasarn$a bertindak sebagai kode pe+arna%Canal pilot (kode 9alsh 5! erupakan 7ersi dari kode pendek tersebut $ang tidak 

dapat diodi"ikasi% Oleh karena itu identik untuk setiap 42 dnegan pengecualian pada

 pe+aktuan pada pebangkit kode pendek tersebut% 6ergeseran3perbedaan pe+aktuankanal pilot inilah $ang engidenti"ikasikan 42 tertentu dari 42 lain dan sehingga

 berkounikasi dengan 42 $ang sudah ditentukan%

6erbedaan pe+aktuan kanal pilot ini diekspresikan dengan 6N O""set $angeruuk pada suatu +aktu absolut% 2ekuen kode ini berulang setiap , detik $ang

erupakan periode a detik-genap pada >62% Oleh karena itu 6N 5 enseaarkan

dengan perulaan periode kode pendek itu tepat pada a >62% 6N 1 diberi pe+aktuan

dengan <8 chip% 6N , eiliki 1, chip lebih tinggi dari 6N 5 dan seterusn$a% 6N(6seudo Noise! erupakan istilah $ang terkait dengan teori spread spectru% Ada

sapai)1, 6N O""set $ang unik $ang disediakan untuk operator eskipun han$a satu6N o""set $ang biasan$a digunakan% Cupulan 6N-6N ini dikelopokkan dala

kelipatan integer dari sebuah nila ON $ang dikenal dengan istilah 6N Increent%

6N increent $ang uun$a digunakan adalah 0 8 <% 6N increent 0 berarti 6N5 6N 0 6N < dst akan diperuntukkan bagi satu 42 atau sektor 42 di dala suatu

 aringan% 2etiap operator .MA akan eilih nilai 6N inkreen berdasarkan

kepadatan 42-n$a% 6N inkreen 0 akan en$ediakan lebih ban$ak 6N o""set

dibandingkan dengan 6N inkreen < dilihat dari pebagian antara )1, dengan 6Ninkreen% Nilai 6N ini ungkin akan digunakan di dala aringan $ang saa pada 42

$ang teletak pada arak $ang cukup auh dan antenan$a diarahkan saling enauh%

 Nilai kanal pilot ini lah $ang diukur oleh siste dri7etest berbasis recei7er% /ntuk engidenti"ikasi 42 recei7er engukur o""set pe+aktuan dari short code pada kanal

 pilot% Recei7er endapatkan pe+aktuan $ang tepat ini dari sin$al re"erensi pulse-

 persecond $ang didapat dari standar >62 Recei7er% 4eberapa contoh pilot 42 akanditunukkan nanti% M2 uga dapat engukur sin$al pilot% Han$a saa pilot ana $ang

dapat diukur M2 bergantung pada aringan $ang terkait dengan neighbour list M2%

,%,% 6engukuran 2in$al 6ilot2iste pengukuran dri7etest ean"aatkan prinsip bah+a kanal pilot (kode +alsh

5! akan terus engiri secara kontinu dan apu engidenti"ikasi 42% engan

 penelusuran pilot-pilot ini pengguna dengan cepat dapat engetahui cakupan RF dalasuatu aringan nirkabel% >abar di ba+ah enapilkan le7el dari pilot-pilot terkuat $ang

diukur dengan recei7er digital .MA ($ang tidak terukur terikat dengan suatu aringan

operator!% 6erhatikan bah+a 6N o""set ditunukkan di doain horiontal pada batanggra"ik di ba+ah% 6N ini enunukkan 42 atau sektor 42 ana $ang engirikan setiap

sin$al pilot% Nilai di atas batangan gra"ik enunukkan nilai c3Io dari setiap sin$al pilot%

Ini erupakan ukuran aplitudo relati" setiap 42 $ang diteria recei7er dri7etest%

0<

Page 37: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 37/84

>abar di ba+ah erupakan ilustrasi dari 8 42 terdekat dengan asing-asingsin$al pilotn$a pada gabar di atas% >abaran ini sederhana tidak eperhitungkan

keungkinan sektorisasi 4'2 $ang biasan$a dilakukan dala setiap 4'2% 6erlu diingat bah+a tidak selalu 42 terdekat pasti enghasilkan le7el sin$al pilot terkuat $ang dapat

diteria recei7er% Condisi propagasi $ang berbeda-beda $ang sering teradi sehingga

eungkinkan sin$al $ang lebih auh dapat diteria pada le7el $ang lebih tinggi%ri7etest berbasis recei7er dapat ebantu diagnosa "enoena seperti ini%

,%0% e"inisi c dan Io

'apilan sin$al pilot biasan$a diukur dala unit c Io atau c3Io tergantung

etode pengukuran pilot pada dri7etest apakah enggunakan recei7er atau M2% ceruapakan pengukuran kuat sin$al pilot $ang diekspresikan dala unit d4% 2ebagai

contoh sin$al pilot eiliki nila c -)5 d4 -5 d4 ataupun -155 d4 tergantung

di ana peralatan dri7etest terletak terhadap 42 $ang engirikan sin$al pilot tersebut%

0@

Page 38: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 38/84

>abar di ba+ah engilustrasikan setiap c 42 han$a erupakan suatu porsi kecil dari

total da$a di dala kanal 1%,) Mh%

Io adalah da$a total $ang terukur dala suatu kanal .MA 1%,) MH% Ini sudahterasuk seluruh <8 kode +alsh dari setiap 42 dab noise atau inter"erensi lainn$a $ang

ungkin terdapat dala kanal 1%,) MH dieksperesikan dala d4% Nilai Io ini

ebantu dala perhitungan rasio antara le7el da$a suatu 42 dengan 42 lainn$a%(de"inisi lain c3Io adalah perbandingan antara energi setiap chip terhadap spektral energi

dari inter"erensi!%

6engukuran sin$al pilot dapat dilakukan dengan solusi dri7e-test dala beberapa

cara elalui recei7er (independen terhadap aringan! ataupun M2% >abar @

enunukkan gra"ik pengukuran sin$al pilot pada recei7er% Recei7er engukur seuasin$al pilot tanpa tergantung terhadap aringan $ang sedang ela$ani% 2ebalikn$a hasil

 pengukuran dri7etest berbasis M2 akan berbeda% Masing-asing ode pengukuran

eiliki tuuan tersendiri dan keduan$a dapat dikobinasikan

0% 6engukuran ri7etest berbasis M2

0%1% Consep M2 .MA

6erangkat berbasis M2 erupakan kon"igurasi iniu $ang dibutuhkan dalaelakukan dri7etest% 6engukuran uu seperti panggilan gagal ataupun terputus

dilakukan untuk engetahui seauh ana per"ora aringan dari sudut pandang

 pelanggan% M2 uga apu engukur FR untuk endapatkan indikasi kualitas suatu

 panggilan dan edekodekan pesan la$er 0 pada suatu proses panggilan untuk ebantutroubleshooting aringan% >abar 15 enunukkan siste dri7etest berbasis M2

terasuk dengan >62 recei7er untuk enentukan lokasi akurat suat peristi+a $ang

dialai M2%

0

Page 39: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 39/84

Oleh karena dri7etest berbasis M2 bergantung terhadap aringan sin$al pilot $angditapilkan han$alah sin$al pilot $ang diinstruksikan oleh operator aringan untuk 

diukur% /ntuk eahai prinsip pengukuran sin$al pilot berbasis M2 perhatikan gabar 11 berikut%

2ebuah M2 engkategorikan suatu pilot pada setiap 42 (atau sektor 42! ke dala

8 aca $aitu akti" kandidat neighbor dan sisa-sisa pilot lainn$a disebut dengan

reainder% Calau pada dri7etest berbasis recei7er pilot reainder ini uga ditapikan pada gra"ik di ana pilot-pilot ini biasan$a erupakan suber inter"erensi%

2ebagaiana ditunukkan dala gabar 11 M2 secara konstan berkounikasi dengan

 ban$ak 42% 6ilot akti" erepresentasikan bah+a 42 itu sedang berkounikasi denganM2 untuk elakukan suatu panggilan% 6ilot kandidat enunukkan bah+a 42 itu sedang

dala proses transisi dari akti" enadi non-akti" ataupun sebalikn$a bergantung apakah

da$an$a elebihi atau di ba+ah threshold $ang dide"inisikan oleh aringan ('add atau'drop!% 6ilot neighbor engindikasikan kupulan 42 $ang potensial enadi akti"%

0L

Page 40: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 40/84

2ta" perencanaan pada operator biasan$a eprogra agar aringann$a dapat

endo+nloadda"tar pilot neighbor ini ke M2% 6ilot ini biasan$a enunukkan 42-42

terdekat $ang ela$ani M2% engan deikian da"tar pilot neighbor ini pasti

 berubahubahseiring M2 beralan di suatu area% 2etiap sektor 42 eiliki da"tar neighbor $ang

unik% Cetika suatu panggilan sedang dialihkan (hand-o""! dari suatu sel ke sel lainn$a

(atau dari suatu sektor ke sektor lainn$a tetapi asih satu sel! da"tar neighbor ini berubah eliputi neighbor $ang dari setiap sektor $ang terlibat dala proses hand-o""%

4erikut adalah gabar tapilan 0 aca pilot dala dri7etest berbasis M2%

6engukuran berbasis M2 diperlukan untuk enaksir per"ora suatu aringan dala

suatu statistik panggilan seperti panggilan gagal atau terputus beserta lokasi keadiann$a%

>abar 10 enunukkan contoh statistik tersebut%

85

Page 41: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 41/84

6engukuran berbasis M2 enunukkan geala suatu asalah pada aringan tetapi

tidak apu enelaskan asalah tersebut dengan baik% 2ebagai contoh kenapa panggilan terputus kerap teradi pada suatu lokasi tertentuB /ntuk eahai pen$ebab

asalah pada air inter"ace ini dikebangkanlah siste pengukuran berbasis recei7er 

oleh Agilent%Oleh karena aringan engontrol perangkat M2 sepenuhn$a pengukuran $ang

dilakukan enadi tidak 7alid dala suatu kondisi tertentu% 6e+aktuan buat M2 biasan$a

diatur oleh aringan enggunakan kanal sinkronisasi 42 (kode +alsh 0,!% Cesalahan pe+aktuan pada 42 akan en$ebabkan rentetan kesalahan lainn$a pada M2% aringan

uga engatur M2 agar berkounikasi dengan 42 tertentu untuk endapatkan suatu

sin$al pilot berdasarkan da"tar neighbor $ang dikiri M2 elalui air inter"ace dari 42%

42 $ang tidak terda"tar dala da"tar neighbor $ang ditentukan ungkin tidak 

diukur oleh M2 eskipun 42-42 ini dapat en$ebabkan inter"erensi $ang akan

engakibatkan panggilan terputus%

2ebalikn$a pengukuran berbasis recei7er independen terhadap aringan% 2ehingga

ereka apu engukur seua pilot (sapai )1,! tidak tergantung pada da"tar neigh bor $ang diberikan operator aringan% 2elain itu siste ini apu elakukan

 pengukuran pe+aktuan $ang absolut $ang sering enadi pen$ebab asalah pada

 aringan%

8% 6engukuran 4erbasis Recei7er 

2eringkali asalah $ang tibul pada saat elakukan pengukuran berbasis M2

adalah saa% Oleh karena itu diperlukan solusi dri7etest $ang tidak bergantung pada aringan% 2iste ini didesain untuk engatasi asalah ini% Oleh karena recei7er 

enggunakan >62 untuk ensinkronisasi pe+aktuan aka ia tidak perlu terikat dan

diatur oleh aringan% 2elain ulah pilot $ang bisa dideteksi seban$ak )1, tidak seperti pada M2%

81

Page 42: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 42/84

Recei7er tidak enggunakan kanal sinkronisasi 42 untuk pe+aktuann$a seperti

 pada M2% Ia enggunakan siste >62 untuk endapatkan satu pulse3detik $angdiperlukan untuk engukur seua pilot $ang terdeteksi pada input RF secara akurat%

>62 uga digunakan untuk endapatkan lokasi untuk setiap pengukuran $ang dilakukan

dala buur dan lintang%

8%1% 2canning 6ilot .MA

>abar 1) enunukkan salah satu tapilan pada pengukuran recei7er% 4ar $ang

tertapil adalah N (user-de"ined dari 1-,5!! pilot $ang terbesar da$an$a $ang terukur oleh recei7er diulai dari $ang terbesar% Nilai 6N o""set dari pilot terdapat pada ba+ah

 bar% 2ubu dapat diatur untuk enapilkan c atau c3Io%

6erlu diingat bah+a recei7er endapatkan pe+aktuann$a dari sin$al 1 pulsa3detik >62% 6e+aktuan recei7er diselaraskan dengan e7e-second clock dari >62 $ang

8,

Page 43: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 43/84

erupakan sin$al pe+aktuan $ang serupa dengan $ang digunakan oleh 42 .MA%

/ntuk engukur pilot dengan akurat recei7er perlu in"orasi 6N inkreen untuk suatu

 aringan tertentu% 6N inkreen erupakan cara peberian arak antar sin$al pilot $angditentukan oleh operator% 6N inkreen 0 berarti 6N5 6N0 6N< dst dapat digunakan

oleh operator% /ser harus easukkan nilai 6N inkreen ini pada >/I pengukuran

recei7er%8%,% 6engukuran 6olusi 6ilot

4entuk inter"erensi lainn$a pada aringan .MA adalah polusi pilot% 6olusi pilot

adalah "enoena $ang ditunukkan dengan adan$a lebih dari 0 pilot $ang eiliki da$a$ang sangat kuat% Rake recei7er pada M2 eiliki 0 ariG $ang digunakan untuk 

endeodulasi sapai dengan 0 pilot $ang berbeda untuk proses so"t hand-o"" atau

untuk endeodulasi sapai dengan 0 koponen ultipath dari satu pilot $ang saa

sabil enaga koneksi panggilan dala kondisi da$a sin$al $ang diteria rendah(kobinasi so"t hand-o"" dan ultipath uga dapat teradi!% ika ada lebih dari 0 sin$al

 pilot $ang diteria rake recei7er pada satu +aktu aka proses so"t-hando"" akan tidak

 beralan% ika ada sapai 8 atau ) pilot $ang akti" aka akan engakibatkan le7el Io

$ang berlebihan dan pada akhirn$a engakibatkan c3Io $ang buruk% Hal ini selanutn$aen$ebabkan FR $ang lebih tinggi dan berpotensi en$ebabkan panggilan terputus

$ang sering teradi%

>abar 1< dan 1@ enunukkan aringan dengan kondisi pilot $ang baik (0 pilot

$ang kuat da$an$a! dan buruk (tuuh sapai delapan pilot $ang tinggi da$an$a!% 6olusi pilot udah diukurika enggunakan siste dri7etest berbasis recei7er karena apu

engukur seua pilot $ang ada% 6olusi pilot sering berkaitan dengan issing neighbor%

Menggunakan siste recei7er sekaligus M2 disertai so"t+are alar akan ebantu

 pendeteksian asalah pada suatu durasi +aktu $ang pendek% engan deikian bia$aoperasi dapat ditekan dibandingkan han$a dengan enggunakan siste berbasis M2

$ang eerlukan ban$ak ultiple port atau dri7er terasuk 2M%

80

Page 44: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 44/84

8%0% 6engukuran 6ilot: ela$ pe+aktuan absolut

Oleh karena siste .MA sinkron dengan pe+aktuan dari >62 setiap teradi error  pe+aktuan pada 42 dapat en$ebabkan panggilan terputus% >abar 1 enunukkan

tapilan pilot 'op N recei7er dengan nilai pada bar erupakan +aktu tunda dala unit

chip% 2atu chip sekitar 5 ikodetik (1 dibagi 1%,) Mchip3detik!% /ntuk engukur kesalahan pe+aktuan pada 42 kendaraan dri7etest harus terletak tidak auh dari 42% ika

tidak siste tidak apu ebedakan antara kesalahan pe+aktuan 42 dengan dela$

 propagasi% 6engukuran dela$ pe+aktuan uga epun$ai tuuan lain% Oleh karena dela$ propagasi kurang lebih sebesar < chip tiap il dengan deikian dela$ $ang terukur dapat

digunakan untuk enentukan arak antara M2 dengan 42 $ang diukur% 2ebagai contoh

 ika dela$ $ang terukur <, chip aka diperkirakan 42 terletak <, il dari M2 asusi propagasin$a &O2%

2eringkali pilot dengan dela$ $ang berlebihan tidak akan terda"tar dala da"tar 

88

Page 45: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 45/84

neighbor atau berada pada luar angkauan search +indo+ dari M2 ("enoena ini disebut

dengan issing neighbor list!% engan recei7er siste tidak han$a apu encari pilot

neighbor $ang enghilang tapi uga en$ediakan in"orasi dela$ pe+aktuan $angdengan cepat ebantu enganalisa suber asalah%

8%8% 6engukuran 6ilot: 6engaatan Multipath2iste recei7er uga apu enagaati ultipath dari suatu sin$al pilot%

Multipath terasuk koponen-koponen dari sin$al transisi $ang saa $ang

engandung beberapa alur propagasi dikarenakan pantulan bukit gedung re"raksiabsorpsi dll% Carakteristik ultipath perlu diperhatikan untuk engoptialkan dengan

tepat pengaturan search +indo+ dari M2% ang diaksud dengan search +indo+ M2

adalah inter7al +aktu sepanang pencarian pilot $ang dilakukan M2% ika search +indo+

terlalu lebar M2 akan ban$ak ebuang +aktu untuk encoba engkorelasikan da$asin$al $ang diteria dengan dela$ $ang laa% ika search +indo+ terlalu sepit dela$

 pe+aktuan siste akan en$ebabkan sin$al tidak dapat diteukan%

/ntuk engatur search +indo+ $ang sesuai dengan karakteristik ultipath siste

recei7er eperhitungkan paraeter seperti dela$ spread c (c3IO! agregat dan c(c3IO! agregat puncak% engan enggunakan tapilan top N pada gabar 1L nilai

 pengukuran $ang diharapkan dapat ditapilkan% Hasil dari pengukuran propagasi pilot42 ini erupakan sebuah sin$al $ang terbentuk dari berbagai nilai aksiu dan

iniu%

 Nilai aks bersesuaian dengan koponen ultipath $ang nantin$a dapat digunakan

untuk rake recei7er M2 terasuk dala area $ang leah da$an$a% Oleh karena itu

search +indo+ M2 perlu diatur untuk enangkap seua koponen ultipath ini%

2ebagaiana diketahui bah+a dela$ absolut dihitung pada saat nilai tertinggi dari sin$alultipath (pada saat M2 dekat dengan 42!% ela$ spread adalah ukuran durasi ketika

energi spektru koponen ultipath $ang signi"ikan pada sin$al ultipath engalai

dispersi% Nilai dela$ spread dala chip ditunukkan pada setiap gra"ik batangan (bar!%

8)

Page 46: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 46/84

8%)% 6engukuran .9

ala siklus hidup susatu aringankita perlu enge7aluasi lokasi sel $ang akan

dibangun untuk elihat apakah konstruksi lokasi sel cukup untuk enunang cakupanradio% /ntuk elakukan e7aluasi ini sebuah siggen dengan apli"ier da$a diperlukan

untuk engirikan sin$al .9 (continuous +a7e! dari lokasi sel tersebut% 2eringkali

siggen dan antena diposisikan pada sudut ele7asi antena $ang akurat enggunakan"orkli"t atau crane% &alu recei7er dengan antena dan so"t+are lainn$a di-dri7e

sepanangarea sel tersebut% Recei7er ini biasan$a eang instruen $ang diperuntukkan

untuk engukur sin$al .9% ata $ang dikupulkan dieksport ke so"t+are peetaan(apin"o! dan dari sini hasil cakupan .9 dapat die7aluasi%

engan siste dri7etest berbasis recei7er baik pengukuran .9 dan dri7etest

.MA dapat dilakukan bahkan secara siultan enggunakan perangkat keras $ang

saa% a$a .9 $ang terukur adalah da$a puncak dari sin$al $ang ditransisikan% a$a.9 berbeda dengan da$a kanal $ang erupakan da$a $ang terintegrasi dala suatu

 band+idth kanal $ang telah ditentukan%

8%<% 6engukuran a$a Canal

2ebagai contoh ika band+idth kanal diatur pada 1%,) MH "ungsi pengukuran

da$a kanal akan engukur da$a pada seluruh kanal .MA% Atau ika kita akanengukur siste selular analog aka band+idth da$a kanal diatur pada 05 CH% a$a

kanal 1%,) MH setara dengan nilai Io $ang ditapilkan dala tapilan panel depan

 pilot 7irtual%

8%@% 'apilan 2pectru Anal$er untuk troubleshooting

2iste dri7etest recei7er enggunakan kapabilitas spectru anal$er $ang sudah

terintegrasi untuk ebantu optiasi dengan enganalisa doain"rekuensi% >abar ,1di ba+ah erupakan tapilan spektru dari seluruh pita do+nlik 1L55 MH 6.2 $ang

eliputi rentang "rekuensi 1L05 1LL5 MH pada recei7er% 6ita uplink dari 1)5 1L15

Mh dapat uga dilihat%

8<

Page 47: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 47/84

8%% 2iste M2 dan Recei7er $ang terintegrasi

2iste ini akan ebantu optiasi $ang lebih akurat% >abar ,, enunukkan bagaiana siste ini apu enentukan suber dari asalah Air-inter"ace aringan% i

ana M2 enunukkan geala dari asalah $ang teradi dan recei7er enunukkan

kenapa asalah itu teradi%

2ebagai contoh +indo+ untuk M2 dapat engukur persentase FR atau panggilan

terputus% FR $ang tinggi dapat en$ebabkan pelanggan engalaai panggilan $angterputus atau kualitas suara $ang buruk% M2 dapat engukur pilot akti" dan neighbor

sebgaiana ditunukkan pada gabar tetapi ini tidak tidak cukup untuk encari lokasi

dari suber asalah% 2ebalikn$a recei7er dapat engukur seluruh pilot danengindikasikan bah+a 6N 1,L $ang eiliki da$a paling tinggi adalah tidak terda"tar 

 pada neighbor list M2% Oleh karena itu issing neighbor ini dapat en$ebabkan

8@

Page 48: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 48/84

inter"erensi $ang besar pada M2 selanutn$a dapat en$ebabkan seringn$a panggilan

terputus dan FR tinggi% ala kasus ini issing neighbor enadi pilot $ang paling

tinggi da$an$a% Hal ini tidak dapat diidenti"ikasi han$a enggunakan M2%Menggunakan solusi dri7etest terintegrasi ini dapat epercepat engineer 

en$elesaikan asalah% engan tabahan alar otoatis pencarian suber asalah

dapat diperudah dan dipercepat% 6ada akhirn$a perosesan data $ang telahdikupulkan eungkinkan engineer encari suber asalah berdasarkan lokasi user 

di peta%

)% Cesipulan

2iste dri7etest ebantu operator dan 7endor dala engoptialkan per"ora

 aringann$a% engan elakukan pengukuran berbasis M2 dan recei7er hasil pengukuran

dapat enelaskan apa dan kenapa suatu asalah bisa teradi% engan deikian dapatebantu engurangi +aktu tenaga bia$a $ang dibutuhkan untuk elakukan optiasi

 airngan%

KON#EP CDMA 

1%6NAH/&/AN

- 6rinsip .MA adalah seulah user enggunakan resource

 band RF $ang saa naun setiap user dibedakan denganenggunakan kode-kode orthogonal%

- 2tandar I2-L) lau data pada akhir spreading adalah 1,,Mcps

dan ini ebutuhkan band+idth lebih kurang 1,) MH%- Cinera siste .MA dibatasi oleh inter"erensi artin$a kapasitas

dan kualitas dibatasi oleh da$a inter"erensi $ang teradi pada band

RF $ang dipakai%

- Capasitas didi"inisikan sebagai ulah user secara siultan$ang dapat didukung oleh siste%

Cualitas adalah 4R $ang dipers$aratkan dala ela$ani user 

,%CA6A2I'A2

ala kounikasi digital untuk enunukkan kualitas sering

digunakan istilah b3N5 b en$atakan energi bit N5 en$atakankerapatan da$a noise

8

Page 49: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 49/84

- Inter"erence Faktor 

.ell A endapat beban inter"erensi dari cell 4 ^ .

engan inter"erence "actor ruus enadi

8L

Page 50: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 50/84

- "ek 2ektorisasi"ek inter"erence dapat direduksi dengan cara engganti antena

oni dengan antena sektorsehingga user di luar patternakan ditolak% 2ekarang ruus enadi :

- "ek oice Acti7it$2eperti kita ketahui .MA I2-L) enggunakan 7ocoder dengan

output 7ariable artin$a akti7itas 7oice bukan 155 tetapi 85-)5%

engan deikian pada saat tidak akti" da$a $ang dipancarkansangat kecil hal ini dapat engurangi inter"erensi dan kapasitas

dapat eningkat ruus enadi

)5

Page 51: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 51/84

- "ek 6o+er .ontrolala praktek pengontrolan da$a untuk arah up-link biasan$a

tidak bisa sepurna 155 "aktor akurasi po+er control B

 berkisar ) sehingga ruus enadi

- "ek &oading Faktor 

engan eeperhitungkan e"ek loading atau pebebanan dala ken$ataan%Maka setelah sepat naik kapasitasn$a enadi turun lagi%

)1

Page 52: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 52/84

C2IM6/&AN

- Capasitas proporsional dengan processing gain%- /ntuk endapat acceptable 4R diperlukan nilai b3N5

tertentu dan kapasitas berbanding terbalik denga b3N5%

- Capasitas dapat ditingkatkan ika inter"% "actor dari celltetangga dapat dikurangi

- 2ektorisasi adalah solusi ereduksi inter"erence- isaping itu kesepurnaan po+er kontrol sangat berpengaruh

terhadap kapasitas- &oading "actor 155 han$a bersi"at teoritis dan tidak pernah

dicapai%

0% 6O9R .ON'RO&

6o+er control enadi sangat 7ital karena penggunaan sharing resource $ang saa

setiap user berprilaku sebagai rando noise terhadap $ang lain%

),

Page 53: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 53/84

- apak tanpa 6o+er .ontrol

Cualitas 7oice user , user 1 "enoena ini disebut proble

near-"ar% ari dua user tadi kalau ditabahkan user ketiga

akan enurunkan kualitas baik user 0 aupun dua user $ang

sudah ada%- Cegunaan 6o+er .ontrol

)0

Page 54: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 54/84

Mengatasi proble near-"ar sehingga 6r(i! di 4'2 (up-link!

akan saa% ika s$arat 23N tiap user J 1315 aka kapasitas

akan enadi 11 user (eningkat signi"ikan!%

- Capasitas dengan 6o+er .ontrol

- Initial 'ransit 6o+er (da$a $ang diperlukan untuk engirikan sin$al!

M2 engiri 6t aksiu [ pasti akan bisa diteria oleh 4'2naun inter"erensi akan eningkat

M2 engiri 6t iniu [ ada keungkinan tidak diteria oleh

4'2 tetapi inter"erensi sangat kecilI2-L) eberi solusi dengan :

%%%%%%%%%%%Open loop ekanise initial transit po+er tanpa bantuan 4'2

%%%%%close loop ekanise pengendalian transit po+er dengan bantuan 4'2

)8

Page 55: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 55/84

----Open &oop

-/ntuk engatasi log-noral shado+ing

-engan access probe-6t M2 diestiasi dengan 6r M2

----.lose &oop

-/ntuk engatasi "luktuasi recei7e po+er karena Ra$leigh

"ading ("ading cepat!%-4'2 eeriksa kualitas up-link secara kontin$u%

-ika kualitas elek 4'2 akan engiri coand(6.4!7ia

do+n-link untuk enaikan 6t M2%-ika kualitas terlalu bagus akan dilakukan hal sebalikn$a%

-b3N5 digunakan sebagai indikator kualitas link%

-6.4 J E1d4 ika 6t M2 harus dinaikan dan -1d4 ika sebalikn$a

-Carena digunakan untuk engatasi "ading cepat aka proses pengendalian harus berlangsung cepat sehingga 6.4 disisipkan

 pada kanal tra""ik arah do+n-link

))

Page 56: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 56/84

8% MA.AM?MA.AM HANOFF 6AA .MA

-2o"t hando"" : 2elaa proses hando"" M2 terhubung ke dua atau tiga

4'2

-2o"ter hando"" : pengalihan la$anan dari satu sektor ke sektor 

lain dala satu cell% Arah do+n-link saa dengan so"t hando"" sedang arah up-link proses seleksi teradi di 4'2%

)<

Page 57: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 57/84

-Hard hando"".MA to .MA hando"" elibatkan dua carrier ( bisa berbeda

operator ! sering disebut to hando""%

.MA to Analog hando"" uga disebut to A hando"" 

-Inter-42. so"t hando"" 

)@

Page 58: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 58/84

-4asis atau asar Hando"" 

idasari atas hasil diteksi 6I&O'?6N oleh M2 $aitu c3I52etiap .ell atau sektor epun$ai 6I&O'?6N $ang berbeda

Ingat short 6N code ada )1, noor 

6ilot tersebut akan dideteksi nilai c3I5

)

Page 59: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 59/84

-.ontoh pengaturan 6ilot 6N

-2tatus aintenance set

---Acti7e set : berisi pilot-pilot dari beberapa cell atau sector $ang

secara akti" berkounikasi dengan M2 pada kanal tra"ik % ikaacti7e set han$a berisi 1 pilot saa aka M2 bukan pada kondisi

so"t hando""%

---.andidate set : berisi pilot-pilot dengan c3I5 $ang eadaisebagai calon untuk elakukan hando"" artin$a pilot $ang

epun$ai c3I5 pilot detection threshold '?A akan

diasukan sebagai candidate% 2atu pilot akan dipindahkan ke

 posisi neighbor set ika kuat sin$aln$a atuh diba+ah pilotdrop threshold '?RO6 untuk durasi lebih besar dari '?'RO6

---Neighbor set : berisi pilot-pilot tetangga dari cell $ang sedang

akti" ela$ani M2 tetapi di luar acti7e ^ candidate set---Reaining set : pilot-pilot di luar $ang disebut di atas

)L

Page 60: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 60/84

) 6RO22 HANOFF

-&angkah-langkah(1! M2 han$a dila$ani oleh cell A dan acti7e set han$a terdiri

dari pilot A% M2 engukur pilot 4 (c3Io! diperoleh kecen

drungan '?A% M2 engiri pesan hasil ukur pilot 4dan eindahkan status pilot 4 dari neighbor ke candidate

set%

(,! M2 eneria pesan dari cell A berisi 6N o""set cell 4 dan

alokasi 9alsh code untuk '.H dan M2 start kounikasi

enggunakan '.H tsb%

(0! M2 eindahkan status pilot 4 dari candidate set ke acti7e

set M2 engiri pesan hando"" coplited% 2ekarang ada ,

 pilot $ang akti"%

(8! M2 enditeksi pilot A atuh W '?RO6 M2 start engakti" 

kan tier%

()! 'ier encapat '?'RO6 M2 engiri 62MM (pilot

strength easureent essage!

(<! M2 eneria hando"" direction essage pesan ini berisi

han$a 6N o""set cell 4 ( tanpa 6N o""set cell A !%

(@! M2 eindahkan status pilot A dari acti7e set ke neighbor 

  set

<5

Page 61: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 61/84

- C2IM6/&AN 6O9R .ON'RO& AN HANOFF

6o+er control ber"ungsi untuk enaga agar kapasitascell enadi aksial%

Initial transit po+er dari M2 ditentukan reci7e po+er di M2

konstatan C NOM?69R dan INI'?69R dua terakhir ditentukan oleh operator Ada dua aca po+er control [ open loop untuk engatasi

"ading labat close loop digunakan untuk engatasi "ading cepat%

6.4 diintegrasikan di kanal tra""ik dengan l[au 55bps%Hando"" enain kotin$uitas kounikasi%

Maca-aca hando"" : so"t so"ter dan hard hando""

Hando"" dilakukan atas dasar kualitas c3Io pilot 6N%

2tatus aintenance set : acti7e candidate neighbor danreaining set

TEORI CDMA-... /0 

.MA ,555 adalah pengebangan dari siste .MA One $ang apu

engakoodasi

la$anan data berkecepatan tinggi% 2edangkan .MA,555 eiliki dua "asa

 pengebangan$aitu .MA,555 1= dan .MA,555 0=% 6erbedaan endasar kedua "asa tersebut

terletak

 pada kecepatan data $ang dikirikan% Fasa kedua eiliki kecepatan data sapai1)< Mbps sedangkan .MA,555 1= eiliki kecepatan data han$a sapai <18 Cbps%

Con"igurasi aringan .MA,555 1=

>abar 1% Con"igurasi aringan .MA,555 1=

<1

Page 62: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 62/84

Con"igurasi aringan .MA,555 1= secara uu seperti $ang dapat dilihat pada

>abar 1terdiri dari :

1%4ase 'ranscei7er 2tation (4'2!

4'2 ber"ungsi engalokasikan "rekuensi dan da$a serta sandi 9alsh $ang akandigunakan oleh pelanggan% 4'2 eiliki peralatan "isik radio $ang digunakan

untuk entransisikan dan eneria sin$al .MA,555 ke pelanggan dan sebalikn$a%

4eberapa "ungsi lainn$a $aitu engontrol "rekuensi peba+a aak pada site engaturalokasi da$a untuk tra"ik o7erhead dan so"t hando"" pada arah "or+ard(au! dan

engenali sandi-sandi 9alsh%

,%4ase 2tation .ontroller (42.!42. ber"ungsi engontrol seua 4'2 $ang berada di dala daerah cakupann$a serta

engatur rute paket data dari 4'2 ke 62N atau sebalikn$a serta tra"ik suara dari

4'2 ke M2. atau sebalikn$a%

0%Mobile 2+itching .enter (M2.!

M2. atau sering uga disebut sebagai antaruka antara 42.-42. dengan 62'N dan aringan data I2N ( Intregated 2er7ice igital Net+ork ! elalui gate+a$ M2.

(>-M2.! epun$ai beberapa kegunaan sebagai berikut :

a%Mengatur kounikasi antara pelanggan seluler dan pelanggan aringan telekounikasilainn$a%

 b%Melakukan koordinasi pen$etelan panggilan dari dan keluar pengguna seluler%

c%Merupakan otak dari siste radio seluler%

d%Mengatur panggilan baik originating call aupun terinating call%e%4ertanggung a+ab untuk set up routingin"orasi akunting kontrol dan pengakhiran

 panggilan%

8%6acket ata 2er7ing Node (62N!

62N erupakan koponen baru $ang terdapat dala siste seluler berbasis

.MA,555$ang bertuuan untuk endukung la$anan paket data dan ebentuk seulah "ungsi

utaa dala hal peaketan data antara lain :

a%Mebentuk engatur dan enghapuskan sesi point to point protocol (666! dengan

 pelanggan% b%Mendukung la$anan paket sederhana Internet 6rotocol (I6! dan obile I6%

c%Mengiri paket dari dan enuu aringan packet data eksternal%

d%Melakukan proses Authentication Authoriation and Accounting (AAA! terhadap M2client enuu AAA ser7er serta engupulkan penggunaan data $ang terhubung dengan

AAA ser7er%

)%Authentication Authoriation and Accounting (AAA!

AAA elakukan proses authentication authoriation dan accounting untuk aringan

 paket data% AAA ser7er berkounikasi dengan 62N elalui I6 dan elakukan

"ungsi-"ungsi sebagai berikut :

<,

Page 63: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 63/84

a%Authentication $ang terhubung dengan koneksi 666 dan obile I6%

 b%Authoriation untuk pro"il la$anan distribusi keaanan dan anaeen

<%Hoe Agent

Hoe Agent ber"ungsi untuk enelusuri lokasi M2 sekaligus engecek apakah paket

data telah diteruskan pada M2 tersebut%

@%Router 

Router ber"ungsi untuk enentukan rute paket dari dan enuu eleen-eleen aringan dala siste .MA,555%

%Fire+all

Fire+all diperlukan untuk engatur keaanan selaa koneksi%

6roses &ink Radio (2aluran Radio! 6ada .MA

6roses hubungan link radio pada siste .MA dapat dilihat pada >abar ,%

>abar ,%6roses hubungan radio pada .MA

6roses link radio pada .MA dibagi enadi dua bagian $aitu pada arah "or+ardatau do+n link (dari 4'2 ke M2! dan arah re7erse atau uplink (dari M2 ke 4'2!

$ang elibatkan beberapa kanal-kanal logika untuk elakukann$a% 4eberapa kanal

logika pada siste .MA adalah :

<0

Page 64: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 64/84

1% Canal 6ilot (For+ard!

Canal pilot ditransisikan setiap saat secara kontin$u oleh 42 pada kanal "or+ard$ang akti"% 2etiap sel eiliki sin$al peba+a untuk sin$al pilot $ang digunakan

untuk perulaan sinkronisasi dengan cara pendeteksian +aktu dan "asa sin$al tersebut

dari M2% 2etiap kanal pilot enggunakan kode $ang saa (9alsh-5! tetapi dengan o"set"asa $ang berbeda-beda $ang digunakan untuk ebeda-bedakan sin$al pilot dari sel

tertentu% Carena kode $ang saa digunakan oleh setiap sel aka sinkronisasi dapat

dilakukan dengan pendeteksian elalui seluruh keungkinan dari "asa (o"set +aktu!kode tersebut% 2in$al $ang terkuat enunukkan sel terbaik% Ada )1, keungkinan dari

o"set +aktu tersebut%2in$al pilot uga digunakan sebagai re"erensi "asa peba+a untuk

deodulasi sin$al secara koheren oleh seluruh peneria di M2% 2in$al pilot

ditransisikan dengan le7el relati" lebih besar dari sin$al kanal $ang lain untukenain pendeteksian o"set "asa sin$al pilot $ang akurat deikian pula untuk "rekuensi

"asa sin$al peba+a%engan sin$al pilot rata-rata perbandingan le7el sin$al di antara 42

dapat diukur% engan hal ini diperlukan M2 untuk enentukan saat hando""% aerah

cakupan sel dapat dikontrol dengan en7ariasikan le7el da$a sin$al pilot%

,% Canal 2inkronisasiCanal sinkronisasi erupakan kanal pada hubungan "or+ard (au! $ang digunakan

selaa

tahap pengaksesan siste oleh M2% 2etelah M2 berhasil engakses siste kanal inidalakondisi noral tidak digunakan lagi sapai panggilan berikutn$a oleh M2

tersebut% Frae dari kanal sinkronisasi saa dengan panang deretan kode 6N (6seudo

 Noise! sin$al pilot% Frae tersebut ditransisikan tepat bersaaan dengan deretan kode

 pilot tersebut% 6ada peneriaann$a sin$al sinkronisasi dapat dikodekan bersaa-saadengan sin$al pilot% Carena deretan kode 6N sin$al pilot eiliki o"set "asa $ang

 berbeda untuk setiap 42% Frae $ang bersaaan dengan deretan kode 6N 42 ebuat

M2 $ang ulai engakses siste dengan udah dapat eneria kanalsinkronisasi%2in$al sinkronisasi engandung in"orasi engenai identitas sel (I! le7el

da$a sin$al pilot dan +aktu sinkronisasi siste% 2in$al ini digunakan selaa "asa

inisialisasi sesaat setelah o"" hook% ari in"orasi kanal ini M2 dapat enentukan pe+aktuan siste dan dapat enentukan da$a pancar $ang perlu

untuk inisialisasi suatu panggilan% 2etelah itu sin$al ini tidak digunakan lagi sapai o""

hook berikutn$a% Canal sinkronisasi han$a engandung satu in"orasi $ang disebut

in"orasi sinkronisasi% 6esan ini en$ediakan M2 dengan paraeter-paraeter sisteterutaa pe+aktuan dari pilot 6N 42 tersebut $ang berhubungan dengan pe+aktuan

siste dan lau data (data rate! kanal %

0% Canal 6aging

2etelah endapatkan in"orasi sinkronisasi tersebut M2 akan elakukan sinkronisasi

terhadap +aktu siste% M2 keudian enentukan dan ulai eonitor kanal paging%Canal paging berisi 8 in"orasi utaa $aitu :

a%6araeter siste : berisi paraeter regristasi dan detail kanal pilot%

 b%6araeter akses : berisi in"orasi pada kanal akses%

c%Neighbor list : berisi in"orasi o"set dari kanal $ang bersebelahan%

<8

Page 65: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 65/84

d%.MA channel list : berisi "rekuensi $ang disediakan untuk kanal paging%

Fungsi utaa kanal paging adalah untuk eanggil M2 pada saat teradin$a panggilan%2in$al paging uga eberitahu M2 tentang in"orasi regristasi untuk engunci kanal

tra"ik terhadap M2 lain $ang tidak berkepentingan% /ntuk engheat baterai kanal

 paging enggunakan ode tie slot engan M2 diberitahukan in"orasi tie slot-tieslot tertentu pada saat regristasi sehingga M2 akan dipanggil han$a pada saat tie slot

tertentu tersebut%&au data kanal paging dapat berupa ,855 855 atau L<55 bps%

2etiap alokasi "rekuensi kanal dapat terdiri dari @ kanal paging (9alsh-, s3d 9alsh-!%2etiap M2 han$a eonitor sebuah kanal paging% Canal paging ditentukan dengan

enelusuriseluruh kanal paging $ang tersedia tetapi 42 dapat uga enunukkan kanal

 paging tertentu pada sebuah M2%

8% Canal Akses

Canal akses en$ediakan kounikasi dari M2 ke 42 pada saat M2 tidak sedang

eakai kanaltra"ik% 2eluruh transisi pada kanal akses enggunakan ode 855 bps%

Fungsi utaa kanal akses adalah untuk pengalaatan panggilan respon terhadap page%2atu atau lebih kanal akses akan selalu berpasangan dengan kanal paging% 'iap

kanal akses dibedakan berdasarkankode 6N-n$a% 42 akan eberi respon terhadap kanalakses dengan eberikan pesan pada kanal paging deikian sebalikn$a M2 eberi

respon terhadap kanal paging dari 42 elalui kanal akses%Canal akses .MA

erupakan kanal akses $ang acak% 4eberapa pelanggan dapat saa secara bersaaanengakses ke kanal akses% M2 akan eilih secara acak sebuah kanal akses $ang

tersedia dari seulah kanal kases $ang ada dan secara acak pula eilih o"set "asa kode

6N-n$a% Cecuali bila keduan$a benar-benar saa baik kanal akses aupun"asa 6N code

aka 42 dapat eneria transisi dari M2% &au transisi pada kanal akses dikontrolsedeikian rupa untuk encapai e"isiensi siste bila seakin ban$ak pelanggan $ang

engakses kanal tersebut aka akan habis suber da$a pada 42%

)% Canal 'ra"ik 

Canal tra"ik erupakan kanal in"orasi (data! antara 42 dan M2 dan sebalikn$a

 bersaa-saa dengan pensin$alann$a% Ada 8 lau transisi $ang ungkin : lau 1 13,138 dan lau 13%

Hando"" 6ada 2iste .MA

Hando"" adalah suatu peristi+a perpindahan kanal dari M2 tanpa teradin$a peutusan

hubungan dan tanpa elalui capur tangan dari peakai% 6eristi+a hando"" teradi

karena pergerakan M2 keluar dari cakupan sel asal dan asuk cakupan sel baru% 'erdapat beberapa aca tipe hando"" diantaran$a adalah :

1%Intersector 3 2o"ter hando"" teradi ketika suatu M2 berkounikasi pada dua sektordala satu sel%

,%Intercell3 2o"t Hando"" teradi ketika suatu M2 berkounikasi pada sel $ang berbeda%

42 $ang eiliki kontrol langsung pada M2 tersebut dinaakan 42 prier dan $ang

tidak eiliki kontrol langsung disebut 42 sekunder%

<)

Page 66: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 66/84

0%2o"t-so"ter Hando"" teradi ketika suatu M2 berkounikasi pada dua sektor dari suatu

sel dan satu sektor dari sel lainn$a% 6ada keadaan ini akan teradi so"t hando"" antar sel

dan so"ter hando"" dala satu sel%8%Hard Hando"" tipe ini enggunakan etode break be"ore ake $ang berarti harus

teradi peutusan hubungan dengan kanal tra"ik laa sebelu teradi hubungan baru%

ari keepat tipe tersebut 2o"t hando"" adalah $ang paling sering digunakan dala

siste .MA,555% 6ada 2o"t hando"" calon kanal $ang akan digunakan telah diduduki

terlebih dahulu sebelu proses hando"" $ang sebenarn$a teradi engan M2 eulaikounikasi dengan 4'2 asal (ake be"ore break! sehingga enghasilkan kualitas $ang

 baik% >abaran tentang 2o"t hando"" dapat dilihat pada >abar 0%

>abar 0% 2o"t Hando"" 6ada .MA

6ilot 2ets

Canal pilot diidenti"ikasi dengan pilot o"set $ang berurutan dan penepatan "rekuensi%

6ilot ini dihubungkan dengan kanal tra"ik "or+ard pada link .MA "or+ard $angsaa%6ada tiap pilot ditepatkan o"set $ang berbeda dari 6N code $ang saa% 2eua

 pilot dala pilot set eiliki penepatan "rekuensi .MA $ang saa% 6ilot

diidenti"ikasi oleh M2 saa baikn$a dengan pilot $ang lainn$a diidenti"ikasi oleh 42tetangga atau sektor dikategorikan enadi epat grup :

1%Acti7e set2et ini engandung kupulan pilot dengan kanal "or+ard tra""ic ditepatkan pada M2%

Carena ada tiga ari pada RAC peneria pada M2 ukuran aksiu untuk acti7e set

adalah tiga pilot% 42 engin"orasikan M2 engenai isi dari acti7e set dengan

enggunakan channel assigent essage dan3atau hando"" direction essage%

<<

Page 67: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 67/84

,%.andidate set

2et ini engandung pilot $ang tidak terasuk dala acti7e set% 9alaupun pilot ini

telaheneria dengan kuat sin$al $ang cukup untuk enandai bah+a kanal tra"ik"or+ard $ang dihubungkan telah sukses di deodulasi% /kuran aksiu candidate set

adalah ena pilot%

0%Neighbor set2et ini terdiri dari pilot $ang tidak terasuk dua kelopok sebelun$a dan erupakan

 pilot $ang digunakan untuk eberitahukan sel terdekat untuk proses hando""%

8%Reaining set2et ini terdiri dari keseluruhan pilot dala siste kecuali $ang terdapat pada acti7e set candidate set dan neighbor set%

M2 akan eperkirakan da$a pilot dan abang untuk eperkirakan perubahan pilot

set%M2 eperkirakan da$a pilot dengan ebandingkan da$a pilot dan da$a total link

"or+ard $ang diteria% 2elaa encari pilot M2 akan terus ebuat o"set kode 6N

$ang digunakan$ang bergantung pada koponen ultipath-n$a% M2 enggunakan

search +indo+ untuk pilot pada acti7e dan candidate set% 4esarn$a search +indo+ditentukan dala 6N chips%

6araeter Hando"" 

6araeter $ang terdapat dala prosedur hando"" $aitu :a%6ilot etection 'hreshold ('?A!

'?A engontrol perubahan pilot dari neighboring3reaining set ke acti7e3candidate

set% 6ilot berubah dari neighboring3reaining set ke acti7e3candidate set apabila

eiliki nilai $ang lebih besar dari '?A% b%.oparison 'hreshold ('?.OM6!

'?.OM6 digunakan untuk engontrol perubahan pilot dari candidate set ke acti7e set%

6ilot berubah dari candidate set ke acti7e set apabila eiliki nilai $ang lebih besar'?.OM6 = 5) d4 daripada pilot acti7e set%

c%6ilot rop 'hreshold ('?RO6! dan rop 'ier 'hreshold ('?'RO6!

'?RO6 dan '?'RO6 engontrol perubahan keluar dari acti7e3candidate set% M2engesettier ketika lebih kecil dari '?RO6% Cetika tier lebih besar dari '?'RO6

aka acti7e3candidate set akan berubah adi neighboring3reaining set%

d%N>H4R?MA?A>

6araeter ini engontrol perubahan pilot dari neighbor set ke reaining set% M2epun$ai counter A> untuk tiap pilot neighbor set% Apabila nilai counter tersebut

lebih besar dari N>H4R?MA?A> aka pilot berubah dari neighbor set ke reaining

set%e%2earch 9indo+

M2 enggunakan ketiga search +indo+ diba+ah ini untuk endeteksi sin$al pilot $ang

diteria :

1%2R.H?9IN?A adalah search +indo+ $ang digunakan untuk endeteksi pilot dala

acti7e dan candidate set% 9indo+ ini haruslah cukup besar untuk enapung seluruh

ultipath dan harus cukup kecil sehingga dihasilkan pendeteksian $ang lebih baik% ela$

<@

Page 68: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 68/84

$ang dialokasikan adalah :

,%2R.H?9IN?N adalah search +indo+ $ang digunakan untuk eonitor pilot

neighbor set%9indo+ ini lebih besar daripada 2R.H?9IN?A karena selain harus enapung seluruh

ultipath dala seln$a +indo+ ini uga harus enapung ultipath potensial dari sel

lainn$a% 4esar +indo+ ini dibatasi oleh arak antara dua 42% /kuran search +indo+

untuk neighbor set tidak han$a dipengaruhi oleh dela$ spread terbesar tetapi uga oleh perbedaan terbesar dela$ propagasi antara pilot re"erensi dan pilot target% 6ersaaan

untuk enghitung o7erall dela$ :

0%2R.H?9IN?R adalah search +indo+ $ang digunakan untuk endetaksi pilot

reaining set%/kuran +indo+ ini inial saa dengan 2R.H?9IN?N% 4esarn$a dela$

spread dan uga dela$ budget tergantung dari keadaan lingkungan% 2eakin ban$akultipath aka dela$ akan seakin besar%

Hando"" Message

Hando"" essage dala I2-L) ialah pilot strength easureent essage (62MM!

hando"" direction essage (HM! hando"" copletion assage (H.M! dan neighborlist update essage (N&/M!%

6o+er .ontrol

Mekanise po+er control dibutuhkan hapir seua aringan seluler baik $ang

 berbasis FMA 'MA aupun .MA agar dapat eningkatkan kualitas suara dan

kapasitas

<

Page 69: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 69/84

siste% 6ada siste seluler berbasis FMA dan 'MA po+er control dibutuhkan dala

 proses anageent co-channel inter"erence% 2edangkan pada siste seluler berbasis

2-.MA po+er control dibutuhkan untuk engurangi near3"ar e""ect pada arahre7erse

dan othercell inter"erence pada arah "or+ard% 4erdasarkan paraeter $ang akan diukur

teknik po+er control dapat diklasi"ikasikan enadi tiga etode:

1%4erdasarkan kuat sin$al teria

6ada etode ini hasil pengukuran kuat sin$al teria di 42 dibandingkan dengan kuatsin$al teria $ang diinginkan% 6erintah untuk enurunkan atau enaikkan da$a pancar

dilakukan berdasarkan hasil perbandingan tersebut%

,%4erdasarkan 2ignal to erau Ratio (2NR!

6ada etode ini hasil perhitungan rasio kuat sin$al teria terhadap derau (2NR!dibandingkan dengan rasio kuat sin$al teria terhadap derau (2NR! $ang telah

ditentukan% engan derau tersebut terdiri dari channel derau dan ultiuser inter"erence%

0%4erdasarkan 4it rror Rate (4R! dan Frae rror Rate (FR!

4it rror Rate dide"inisikan sebagai rata-rata ulah bit $ang salah ika dibandingkandengan bit-bit dari persaaan a+al% 2edangkan Frae rror Ratio dide"inisikan sebagai

rataan kesalahan "rae%2iste .MA,555 1= enerapkan po+er control ode F$ang terdiri dari po+er control arah re7erse dan po+er control arah "or+ard%

6o+er .ontrol Arah Re7erse

'eknik po+er control $ang digunakan pada arah re7erse terdiri dari re7erse link open-

loop po+er control dan re7erse link closed-loop po+er control% 6ada re7erse link open-

loop po+er control $ang berperan akti" adalah M2 dan algorita $ang digunakan adalahstrengthbase algorith% 'uuan open-loop po+er control ini adalah untuk engestiasi

rugi-rugi lintasan dan loss akibat shado+ing $ang teradi antara 42 dan M2 serta

engatur da$a pancar perulaan kanal akses dari M2% M2 eperkirakan pathloss $angteradi dengan cara engukur le7el da$a teria pada M2 dengan enggunakan sirkuit

autoatic perolehan control (A>.! $ang akan eberikan perkiraan kasar loss

 propagasi bagi setiap user%6ada re7erse link closed-loop po+er control $ang berperanakti" adalah 42 sedangkan algorita $ang digunakan adalah 2NR based algorith dan

b3No based algorith% Metode ini digunakan untuk engantisipasi perbedaan ultipath

"ading pada arah re7erse dan "or+ard akibat penggunaan "rekuensi peba+a berbeda

8) MH%6ada etode closed loop po+er control perangkat deodulator di setiap selharus engukur rasio kuat sin$al teria terhadap inter"erensi (2NR! dan b3No setiap

M2 $ang berada pada daerah cakupann$a% Ceudian hasil pengukuran tersebut

dibandingkan dengan nilai 2NR dan b3No $ang telah ditargetkan dan sebuah po+eradustent coand (perintah pengaturan da$a! dikirikan pada M2 tersebut% 6o+er

adustent coand dari 42 ini keudian dikobinasikan dengan estiasi da$a pancar

dari M2 $ang diperoleh elalui open loop po+er control untuk endapatkan nilai da$a pancar M2 $ang seharusn$a%

<L

Page 70: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 70/84

6o+er .ontrol Arah For+ard

/ntuk arah "or+ard siste .MA,555 1= enggunakan "ast closed loop po+er control

elalui "or+ard link dedicated channels dengan rate 55 updates per second (setiap 1,)s!% 'uuan utaa "ast closed loop po+er control ini adalah untuk eperbaiki

 per"oransi M2 $ang berada di pinggir sel% engan sin$al dari 42 seakin leahsedangkan inter"erensi dari 42 lain seakin kuat% ang berperan akti" dala etode "ast

closed loop po+er control adalah 42 dengan ekanise po+er control sebagai berikut

42 secara periodik enurunkan da$a pancarn$a seentara M2 engukur "rae errorratio (FR! $ang teradi% 4iasan$a po+er adustent coand enggunakan skala tetap

$aitu sekitar 5) d4 dan ditransisikan setiap 1,) s%

Aspek-Aspek 6erancangan

2ebelu ebangun sebuah siste .MA ,555 1= aka perlu dibuat suatu perencanaan dengan enggunakan pendekatan $ang sisteatik agar didapat hasil $ang

endekati dengan $ang kita inginkan% ala elakukan perancangan aka harus

eperhatikan aspek-aspek seperti di ba+ah ini :

6enentuan aerah &a$anan

ala penentuan daerah la$anan aka harus diprioritaskan berdasarkan data-data $angtelah kita perhitungkan% apat saa kita ulai ebangun 42 dari tepat-tepat $ang

 potensial dan eungkinkan untuk ban$ak enarik perhatian pelanggan baru seperti

 pada daerah perkotaan industri atau daerah perdagangan% Akan tetapi harus kita

 perhatikan topologi daerah $ang akan kita bangun terasuk dala daerah ruralsuburban urban atau etropolitan sehingga kita dapat eperhitungkan po+er link

 budget dan estiasi kebutuhan tra"ik serta kapasitas dengan tepat%

Alokasi Frekuensi

6erancangan "rekuensi pada siste .MA sangat tergantung pada band+idth $angtersedia

dan alokasi "rekuensi $ang diperoleh% Masing-asing kanal pada siste .MA,555 1=

eiliki band+idth 1,0 MH dengan spasi antar "rekuensi tengah kanal .MA adalahsebesar 1%,0 MH%% aringan seluler .MA,555 1= untuk operator Mobile di aerah

Istie+a og$akarta ini enggunakan alokasi "rekuensi 55 Mh dengan 4and+idth

kanal1,0 Mh% 6engaturan "rekuensi peba+a berdasarkan noor kanal $ang dapat

digunakan

dapat diperoleh dengan persaaan dala 'abel 1%

@5

Page 71: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 71/84

'abel 1 6ersaaan Mateatis untuk Menentukan Frekuensi .arrier

6enentuan "rekuensi untuk siste .MA,555 1= dapat dilakukan dengan dua cara $aitudengan enggunakan "rekuensi baru atau enggunakan "rekuensi $ang sudah ada saa

dengan "rekuensi carrier untuk siste .MA I2-L)% .ara kedua tidak diperbolehkan ika kapasitas siste .MA I2-L) hapir endekati batas aksiun$a dan keduasiste

harus eiliki kode pengacak $ang saling orthogonal%

6erhitungan ulah 6elanggan

4erdasarkan data pelanggan $ang didapat dilakukan estiasi ulah pelanggan hingga

 beberapa tahun kedepan sehingga hasil perancangan dapat digunakan hingga beberapatahun kedepan atau dengan ulah pelanggan aksial $ang sudah diperkirakan%

6erkiraan ulah pelanggan tersebut dapat ditentukan dengan persaaan di ba+ah ini%

stiasi Cebutuhan 'ra"ik 

ala engestiasi kebutuhan tra"ik harus dibedakan antara kebutuhan tra"ik untuk

la$anan suara atau data% /ntuk enghitung kebutuhan tra"ik bagi setiap pelanggan akan

la$anan suara digunakan persaaan di ba+ah iniZ,%

@1

Page 72: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 72/84

Ceudian dengan enggunakan 'abel rlang 4 dapat diketahui ulah kanal $ang dapat

enapung intensitas tra"ik tersebut sehingga dapat diketahui o""ered tra"ic untukla$anan suara :

6enghitungan Capasitas 2el

ala enentukan kapasitas sel dibedakan enadi dua etode $aitu "or+ard link

dan re7erse link% Metoda penghitungan kapasitas sel $ang diabil adalah

re7erse link pole capacit$%

Re7erse 6ole .apacit$

Capasitas sel dihitung dengan eperhatikan energi per bit inter"erensi densit$theral derau dan inter"erence antar sektor%

@,

Page 74: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 74/84

For+ard pole .apacit$

Capasitas "or+ard link $ang dipengaruhi kenaikan derau dapat diruuskan sebagai

 berikut :

/ntuk kasus "or+ard link aka harus dide"inisikan po+er $ang dibutuhkan pada sisi

transitn$a% 6o+er $ang dibutuhkan harus diestiasikan berdasarkan da$a aksiu$ang

dibutuhkan% a$a total dari 4'2 untuk user pada suatu cakupan dapat secara ateatis

ditulis sebagai berikut :

ulah dan /kuran 2el

ulah sel ditentukan oleh kapasitas sel dan ulah tra"ik $ang dibutuhkan $angkeudian dapat dihitung dengan persaaan diba+ah ini%

@8

Page 75: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 75/84

6o+er &ink 4udget

2ebelu dilakukan perhitungan rugi-rugi lintasan harus diketahui dulu besarn$aa=iu allo+able pathloss atau rugi-rugi lintasan aksiu $ang diiinkan%

6araeter ini dihitung dengan enggunakan persaaan diba+ah ini%

@)

Page 76: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 76/84

Re7erse &ink 4udget

2edangkan untuk engetahui loss $ang teradi pada site hasil perancangan dapatdigunakan berbagai odel seperti odel .ost ,01 Okuura-Hata atau etode &ee%

 Naun $ang dipakai untuk perhitungan enggunakan odel .ost,01-Hatta propagation

Mobile% Carena odel tersebut direkoendasikan untuk peodelan propagasi $angenggunakan "rekuensi peba+a antara 55 MH - ,555 MH% Model ini adalah

odi"ikasi

dari peodelan Okuura-Hatta untuk redaan transisi dasar pada urban area%

6enentuan Margin Inter"erensi dan .ell &oading

Margin inter"erensi adalah batas aksiu inter"erensi $ang diperbolehkan% 6araeterini berkaitan erat dengan paraeter cell loading atau pebebanan sel% 6enentuan

argininter"erensi ini berkaitan dengan kualitas dan kapasitas $ang akan dicapai%

Hubungan antar kedua paraeter ini diabarkan pada persaaan berikut%

@<

Page 77: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 77/84

6en$eibang &ink For+ard dan Re7erse

&ink "or+ard dengan da$a besar dapat en$ebabkan teradin$a inter"erensi pada sel

lainn$a% 2ebalikn$a link re7erse $ang berda$a besar akan en$ebabkan kapasitas sel berkurang% /ntuk engatasin$a dibuat suatu siste pen$eibangan link "or+ard dan

re7erse untuk engatasi asalah tersebut% 6araeter utaa pada link re7erse adalah

 pada paraeter cell loading dan untuk link "or+ard adalah kualitas pilot % 6araeter

 pen$eibang kedua link adalah "aktor pen$eibang dengan persaaan :

@@

Page 78: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 78/84

For+ard link 4udget

For+ard link budget dilakukan untuk engetahui kualitas link "or+ard% &ink "or+ard$ang baik eiliki nilai argin da$a kanal o7erhead positi"% /ntuk penentuan alokasi

da$a tiap kanal aka dilakukan perhitungan sebagai berikut:

'erpenuhi atau tidakn$a s$arat kualitas perancangan ditentukan oleh argin da$a kanal%

ika argin tersebut bernilai positi" aka link eenuhi s$arat% Nilai kualitas inial$ang dis$aratkan :

@

Page 79: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 79/84

6enentuan 6araeter Hando"" 

ala perancangan aka penentuan paraeter hando"" enadi salah satu bagian penting

seperti $ang telah dibahas pada bab sebelun$a% 6araeter ini eerintahkan M2 untuk 

encari kanal pilot baik dala bentuk acti7e3candidate neighbor atau reaining set%

6araeter ini adalah ukuran dari search +indo+ untuk endeteksi pilot% 'able ,%,

diba+ah ini eberikan daerah cakupan dan rekoendasi nilai untuk paraeter search+indo+%

'abel ,%, 6araeter 2o"t Hando""

6erancangan 6N O"set dan 2earch 9indo+

6erancangan ini diperlukan agar tidak teradi kesalahan pendeteksian kanal pilot antar sel$ang enggunakan 6N O"set $ang berdekatan ataupun saa% 6anang 6N seXuence

adalah0,@< chips dan pergeseran satu chip berkorelasi dengan

Agar teradi isolasi $ang cukup antar 6N seXuence $ang digunakan aka arak inial

antar 6N o"set adalah <8 chips% 2ehingga terdapat )1, 6N seXuence $ang dapat

digunakan%6araeter pertaa $ang harus ditentukan dala perancangan 6N O"set iniadalah 6I&O'?IN.% 2eakin besar 6I&O'?IN. aka arak antar 6N O"set akanseakin besar dan ulah 6N O"set-n$a berkurang% ika 6I&O'?IN. adalah 1 aka

 arak iniu antar 6N seXuencec adalah <8 chip ika 6I&O'?IN. adalah , aka arak 

iniu antar 6N seXuence adalah , =<8 chip dst% arak antar 6N seXuence haruslahlebih besar daripada besar 2R.H?9IN?N atau 2R.H?9IN?R% Hal ini diaksudkan

agar tidak teradi o7erlap search +indo+ untuk dua 6N seXuence $ang dipisahkan oleh

 arak iniu tersebut%6erancangan 6N O"set ini dilakukan untuk enghindari tiga

@L

Page 81: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 81/84

4e!a5ar Dei6e! &an a%!ikain$a 

I% asar 6erhitungan esibelCetika bekera pada bidang telekounikasi peahaan $ang baik engenai desibel

(d4! sangatlah penting% esibel berkaitan dengan dengan rasio dua kuantitas elektrik 

seperti da$a (+att! tegangan (7olt! dan arus (apere!% ika kita ele+atkan sin$al padasuatu perangkat tentun$a akan engalai kehilangan atau penguatan da$a% Misaln$a

untuk perangkat attenuator apli"ier i=er transission line antenna subscriber loop

trunk atau telepohone s+itch dan $ang lainn$a% 2ebagai contoh perangkat sederhanadiba+ah ini diana eiliki port input dan output

2in$al Input dan Output dapat berupa satuan da$a (9! arus (A! atau tegangan (!%

esibel sangat berguna untuk ebandingkan le7el asukankekeluaran% ika le7el

keluaran lebih besar daripada le7el asukan aringan enunukkan penguatansebalikn$a ika le7el keluaran lebih kecil aka aringan tadi enunukkan peredaan%

6enguatan positi" diberi tanda (E! seperti E0 d4 E11 d4 E0@ d4[ dan peredaan diberitanda negati" (!: 0d4 11d4 80d4% an untuk selanutn$a satuan $ang akan

digunakan baik untuk asukan dan keluaran adalah da$a (+att!%

1 9 J 1555 illi+atts (9!1 9 J 1555555 (1 = 15< ! icro+atts ( f9!

1 9 J 5%551 kili+atss (k9!

1555 9 J 1 91 k9 J 1555 9%

esibel engekspresikan suatu perbandingan dala doain da$a ( le7el diukur dala+atts atau illi+atts! nilai desibel adalah 15 = logarita perbandingan%

1

Page 82: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 82/84

&ogarita $ang digunakan disini berbasis 15 suatu logarita adalah eksponen% .ontoh :

155 J 1 log n$a adalah 5151 J 15 log n$a adalah 1

15, J 155 log n$a adalah ,

150 J 1555 log n$a adalah 015-1J 5%1 log n$a adalah 1

15-,J 5%51 log n$a adalah ,

15-0J 5%551 log n$a adalah 0

,

Page 84: BELAJAR CDMA

8/17/2019 BELAJAR CDMA

http://slidepdf.com/reader/full/belajar-cdma 84/84