bahasa indonesia - alur (plot)
TRANSCRIPT
Alur
Vahdania Rizqa o30
SMA NEGERI 2 NGAWI
AlurPengertian Tahap tahap alur Macam macam
alur
Pengertian Alur atau disebut juga plot adalah
rangkaian peristiwa yang dijalin berdasarkan hubungan urutan waktu atau hubungan sebab akibat sehingga membentuk keutuhan cerita. Sebagai rangkaian cerita, alur menggambark.an tahapan cerita
Tahap Tahap Alur§ Perkenalan Merupakan paparan awal cerita. Dimana pengarang mulai
memperkenalkan tempat kejadian, waktu, topik dan tokoh-tokoh.
§ Konflik Merupakan bagian dari cerita ketika pelaku sudah mulai
merasakan adanya suatu permasalahan.
§ Penanjakan Merupakan bagian cerita yang menunjukkan adanya konflik
mulai bertambah menuju puncak konflik.
§ Klimaks Merupakan bagian cerita yang melukiskan permasalahan
berada pada titik paling puncak.
§ Ketegangan menurun Pada tahap ini konflik menurun. Emosi yang memuncak sudah
berkurang.
§ PeleraianPada bagian ini penyelesaian dapat didapatkan oleh pengarang, dapat juga menggantung dengan tujuan pembaca mampu menafsirkan sendiri penyelesaian ceritanya.
Macam-macam Alur
a. Alur majuAlur maju adalah peristiwa –peristiwa diutarakan mulai awal sampai akhir/masa kini menuju masa datang.
b. Alur mundur/Sorot balik/Flash backAlur mundur adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup diutarakan terlebih dahulu/masa kini, baru menceritakan peristiwa-peristiwa pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh.
c. Alur gabungan/CampuranAlur gabungan adalah peristiwa-peristiwa pokok diutarakan. Dalam
pengutararaan peristiwa-peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang peristiwa-peristiwa yang lampau, kemudian mengenang peristiwa pokok ( dialami oleh tokoh utama) lagi.
Tanggapan saya...?Cerpen 1
Cerpen 2
Cerpen ini menurut saya bagus karena cerpen ini bisa membawa
pembaca ikut dalam cerita dan bisa merasakan apa yang dirasakan
tokoh aku dalam cerita
Cerpen ini juga bagus namun cerpen ini berbeda dengan cerpen
sebelumnya. Cerpen ini lebih mengarah ke lucu.
Alur dan tahapan cerpenCerpen 1
Cerpen 2
Alur campuranPada awal diceritakan seorang tokoh yang kesepian, setelah itu disebutkan kisah kelam masa lalu penyebab ia sendirian, dan begitu seterusnya.
Alur majuJalan cerita dimulai dari perkenalan, muncul konflik, klimaks, antiklimaks, dan terakhir ending.
Unsur intrinsik
Cerpen 1
Tema : Kasih sayangAmanat : Seperti apapun kondisi seseorang yang memiliki keterbatasan, dia tetaplah manusia biasa yang haus akan cinta dan kasih sayang. Jadi, salinglah menyayangi tanpa pandang bulu.Penokohan : Aku, Mbok Nah, Mama, Narti, Dokter RahmatKarakter : Aku (bandel), Mbok Nah (penyayang, sabar), Mama (keras, pemarah), Narti (cuek), Dokter Rahmat (baik)Karakterisasi : Analitik dan DramatikLatar : Latar tempat (kamar, ruang kerja mama, rumah sakit), latar waktu (sebut tanggal), latar suasana (sedih)
Unsur intrinsik
Cerpen 2
Tema : PolitikAmanat : seperti apapun kondisi yang dia dapat, manusia tidak akan pernah puas. Karena watak serakah memang sudah melekat dalam diri manusia. Janganlah memelihara sifat serakah, karena justru akan menyusahkan diri sediri.Penokohan : Sadroen, Rara, Susetyo,Triadji, Indah, Bagas, Titis.Karakter : ()Karakterisasi : Analitik dan DramatikLatar : Latar tempat (Rumah Sadroen, alun-alun), latar waktu (malam, pagi), latar suasana ()
Nilai yang saya petik...Cerpen 1
Cerpen 2
Nilai yang dapat saya petik dari cerpen ini adalah betapa penting seorang manusia membutuhkan kasih sayang dan belaian tanpa
pandang bulu.
Nilai yang saya petik dari cerpen ini, yaitu
Relevansi dengan masa kini~Cerpen 1
Cerpen 2
Relevansi cerpen ini dengan kehidupan masa kini tentu ada, tapi
jarang kita temui.
Cerpen ini jelas masih memiliki relevansi dengan kehidupan masa
kini, dan itu sangat banyak contohnya. Setiap kali pemilu sering
kita temui pejabat-pejabat yang berkali-kali mencalonkan diri. Entah
niat mereka tulus ikhlas ingin mengabdi, atau hanya sekedar haus
kekuasaan.
Unsur ekstrinsikCerpen 1
Intimidasi kepada
mereka yang diberi
keterbatasan
Unsur ekstrinsikCerpen 2
Dari maraknya kecurangan-kecurangan
yang dilakukan para penguasa yang
mencalonkan diri sebagai wakil-wakil
rakyat dan juga tindakan-tindakan
korupsi.
Sekian