bahan tk-sd final
DESCRIPTION
Bahan DoaTRANSCRIPT
MISDINAR ST. TARSISIUS
Remaja yang Bersekutu dan Berdoa
“SERVITE IN LAETITIA!”
Paroki St. Pius X Tenggarong
Jl. Maduningrat, No. 29, Rt. XXII, Kel. Melayu
Tenggarong – Kutai Kartanegara
Tema: ”Persahabatan”
BAGIAN PEMBUKA
1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus senantiasa menganugerahkan dan
melimpahkan kesatuan, kerjasama, dan persaudaraan kepada
kita semua
U: Sekarang dan selama-lamanya
3. Pengantar
Teman-teman Misdinar Ytk, senang sekali bisa bertemu dengan
teman2 hari ini, ditempat saudari kita, ______. Tema ibadat kita
sore hari ini adalah ”MEMBANGUN PERSAHABATAN”.
Ada beberapa kutipan soal persahabatan. Teman2 tahu lagu
Sindetosca? “Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat
menjadi kupu-kupu. Persahabatan bagai kepompong, hal yang
nda mudah berubah jadi indah”. Kata2 di lagu ini mau
menyampaikan kepada kita kalau sahabat itu sungguh berharga.
Begitu berharganya sahabat, sehingga tidak ada yang mau
kehilangan seorang sahabat. Hari ini kita mau diajak untuk
merenungkan, apakah kita sungguh2 menyadari kehadiran
sahabat kita sebagai salah satu anugerah Tuhan? Ataukah kita
cuman mencari keuntungan dari sebuah persahabatan? Sudah
kah kita menjadi sahabat yang setia? Bagi Yesus dan teman2
kita? Sadar akan kelalaian dan khilaf, mari teman2, kita tunduk di
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 2
hadapan Allah untuk memohon pengampunan. --------- Hening
---------------
4. Pernyataan Tobat
Teman2, marilah kita tunduk dihadapan Allah, mengakui segala
dosa dan kelemahan kita, seraya memohon ampunan dari Allah
Bapa. Saya mengaku .........
Tuhan Yesus, Engkau memberikan kami sahabat2 yang baik,
setia dan pengertian, tetapi kami sering nda menghargainya,
kami lebih sering cari keuntungan sendiri, daripada saling
membantu. U: Tuhan Kasihanilah kami..
Tuhan Yesus, ada banyak waktu dan kesempatan yang sangat
berharga dalam hidup kami, tetapi kami membuang2nya untuk
hal yang nda berguna, kami mengabaikan sahabat2 kami
ketika mereka sedang dalam kesukaran dan kesedihan. U:
Tuhan Kasihanilah kami..
Tuhan Yesus, ampuni kami karena kami lebih suka ngumpul,
lebih suka melakukan hobby2 kami, ketimbang membangun
persahabatan kami dengan-Mu, sahabat sejati kami. U: Tuhan
Kasihanilah kami..
Semoga Allah sumber kehidupan mengampuni kita, senantiasa
memberkati kita dengan kasih-Nya dan menganugerahkan damai
sejahtera kepada kita sekalian. U: Amin
5. Doa Pembukaan
Bapa kami yang baik, syukur dan terima kasih kami panjatkan
kepada-Mu atas sahabat2 yang hadir dalam kehidupan kami.
Engkau, ya Bapa, sudah menganugerahkan sahabat yang setia,
3 Servite in Laetitia!
baik hati dan pengertian kepada kami masing2. Bantulah kami ya
Bapa, supaya kami selalu saling mendukung sahabat kami, juga
semakin menghargai sebuah persahabatan, tolonglah juga agar
kami terus rindu untuk berjumpa sahabat sejati kami, Yesus, yang
selalu setia menjaga kehidupan kami. Semoga semangat kami
untuk melayani sahabat kami ini, semakin besar dari hari ke hari
kehidupan kami. Semoga persahabatan kami juga semakin
mendekatkan kami pada Dia yang telah Kau utus untuk kami.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa, bersama Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
kini dan sepanjang masa. Amin
MENDENGARKAN SABDA
Teman-teman terkasih, marilah kita mendengarkan bacaan Kitab
Suci.
a. Bacaan I: 1 Samuel 20:1-17
b. Lagu Antar Bacaan
c. Bacaan Injil : Yohanes 15:9-17
d. Renungan Singkat dan Sharing
MENANGGAPI SABDA
1. Doa Aku Percaya
P: Teman2, marilah kita mengucapkan syahadat iman kita. Aku
percaya akan Allah... (dst)
2. Doa Umat
P: Bapa, Engkau mengetahui kelebihan dan kelemahan kami.
Engkau mengetahui pula berbagai pelanggaran yang telah kami
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 4
lakukan. Namun, kami tetap mempunyai keinginan untuk
memperbaharui diri. Bapa, dengarkanlah segala ungkapan hati
kami.
----doa-doa-----
P: Bapa, kami menyandarkan semua harapan, keinginan dan
ungkapan hati kami ke dalam kehendak-Mu. Pandanglah dan
indahkanlah doa-doa permohonan yang kami sampaikan kepada-
Mu, dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin
3. Lagu Persembahan (Kolekte diedarkan)
4. Doa Persembahan
P: Berdoalah saudara-saudari supaya persembahan kita diterima
oleh Allah Yang Maha Kuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus
P: Marilah kita berdoa
P: Bapa Sorgawi, kami menunduk dan menyampaikan
persembahan ini, bukan supaya Tuhan berbuat baik kepada
kami, melainkan karena Tuhan sudah berbuat baik kepada kami
dan orang tua kami. Ajarilah kami untuk memberi, bukan karena
kelebihan kami, melainkan karena keinginan kami untuk berbagi.
Sebagaimana Tuhan telah memberi, ajarlah kami untuk mau
berbagi. Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu ini untuk
dipakai dalam pekerjaan-Mu di Paroki kami. Kirainya baharuilah
semangat kami untuk terus memberi diri sebagai pelayan-
pelayan kecil-Mu yang setia. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami, Amin
5 Servite in Laetitia!
5. Doa Penyerahan Kepada Bunda Maria, PS 216
6. Doa Bapa Kami (Bergandengan tangan)
P: Allah adalah kasih, Dia selalu mendengarkan semua ungkapan
hati dari anak-anak-Nya. Marilah teman2, kita satukan segala
doa dan permohona kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus, putera-Nya… Bapa Kami….
BAGIAN PENUTUP
1. Doa Penutup
P: Marilah kita menutup ibadat kita sore ini...
Bapa Mahakasih, ibadat kami sore ini sudah selesai. Sabda-Mu
sudah memberi kami semangat dan harapan baru. Kisah Daud
dan Yonathan memberi kami contoh yang tepat tentang
persahabatan. Semoga pesa-pesan yang kami tangkap lewat
renungan dan sharing tadi juga semakin membuat kami dewasa,
membuat kami sadar, kalau sahabat adalah anugerah Tuhan
yang luar biasa. Semoga kami yang hadir dalam ibadat ini-pun
boleh memaksimalkan peran kami sebagai sahabat bagi
saudara/i kami dan bagi Yesus, putera-Mu yang selalu setia
mendampingi kehidupan kami. Engkau, ya Allah Bapa, kami
muliakan nama-Mu selama-lamanya. Amin
2. Berkat dan Perutusan
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga kita sekalian dalam semangat membangun kasih
selalu dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa,
dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 6
U: Amin
P: Ibadat Sabda kita telah selesai, marilah kita pulang sambil
membawa damai Tuhan
U: Syukur kepada Allah
3. Lagu Penutup
4. Pengumuman
BAGIAN PEMBUKA
1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus senantiasa menganugerahkan dan
melimpahkan kesatuan, kerjasama, dan persaudaraan kepada
kita semua
U: Sekarang dan selama-lamanya
3. Pengantar
Teman-teman Misdinar yang terkasih, selamat bertemu dalam
perayaan ibadat sore hari ini. Kita patut bersyukur dan berterima
kasih kepada Tuhan atas segala rahmat dan perlindungan-Nya
sehingga kita bisa berjumpa satu sama lain untuk membagi
kekayaan iman melalui bacaan-bacaan Kitab Suci yang akan kita
dengarkan. Hari ini Tuhan mau berbicara kepada kita tentang
7 Servite in Laetitia!
Tema: ”Ke-SETIA-an”
pentingnya sebuah Kesetiaan. ”Hendaklah engkau setia sampai
mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan”, demikian yang rasul Yohanes pesankan kepada kita,
melalui Kitab Wahyu (Wahyu 2:10b).
Kesetiaan itu adalah sikap hati yang perlu kita tanamkan ke
dalam diri kita semua, sebagai pelayan-pelayan Tuhan di Gereja.
Sebagai anak-anak Tuhan, maka marilah kita mulai membuat
komitmen di dalam hati kta untuk tetap setia melayani Tuhan,
dalam setiap musim kehidupan kita -------- Hening --------------
4. Pernyataan Tobat
P: Teman2, marilah kita juga menyadari segala keterbatasan dan
kekurangan kita. Kita sadar akan kerapuhan dan dosa-dosa kita.
Seringkali kita lebih suka mencari kepentingan diri kita masing-
masing, tidak perduli dengan sesama, kita egois, tidak mau
bersikap setia terhadap janji dan komitmen kami terhadap
Engkau, terlebih kepada sesama kami sendiri. Maka sadar akan
keterbatasan dan kelalaian kita, marilah dengan penuh
kerendahan hati dan tobat yang mendalam, kita datang ke
hadirat Tuhan untuk memohon ampun atas segala keberdosaan
kita. Saya mengaku .....
Tuhan Yesus, Engkau adalah sahabat yang selalu Setia dalam
kehidupan kami, dalam setiap musim hidup kami, tetapi kami
malah menduakan cinta-Mu dengan setiap aktivitas dan
kesibukan kami, yang seringkali membuat kami lupa akan
kehadiran-Mu. U: Tuhan Kasihanilah kami..
Tuhan Yesus, ada banyak waktu dan kesempatan yang sangat
berharga dalam hidup kami, tetapi kami membuang2nya untuk
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 8
hal yang nda berguna, kami mengabaikan setiap tugas dan
tanggung jawab kami, kami tidak setia pada panggilan hidup
kami U: Tuhan Kasihanilah kami..
P: Allah Bapa itu Mahabaik, mengasihi kita, menghibur kita
dengan penghiburan yang sejati dan memberi hrapan kepada
kita. Maka dengan kebaikan hati-Nya itu, semoga Ia mengasihani
kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita kepada
kehidupan yang kekal. U: Amin
5. Doa Pembukaan
Allah Bapa, kami bersyukur dan berterima kasih kepada-Mu atas
kasih dan kebaikan-Mu yang kami alami dalam pengalaman
hidup kami. Terima kasih atas semangat yang Kau taburkan
dalam diri kami masing-masing. Maka, untuk menanggapi kasih-
Mu, kami hendak mendengarkan sabda-Mu. Bersabdalah Tuhan,
maka kami akan mendengarkan! Baharuilah kami dengan sabda-
Mu, agar kami mampu mengejar hal-hal yang penting dalam
kehidupan kami. Bantulah kami agar dengan sabda-Mu kami
mampu belajar untuk setia dalam setiap perkara kecil, sehingga
pada saatnya, kami boleh diberikan lagi perkara yang lebih besar
lagi, semua ini, demi semakin nampaknya kerajaan-Mu dalam
hidup kami. Semua ini kami panjatkan kepada-Mu, ya Bapa,
dengan pengantaraan Kristus, PuteraMu, yang bersatu dengan
Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang
segala masa. Amin
MENDENGARKAN SABDA
9 Servite in Laetitia!
Teman-teman terkasih, marilah kita mendengarkan bacaan Kitab
Suci.
a. Bacaan I: 2 Timotius 3:1-6
b. Lagu Antar Bacaan
c. Bacaan Injil : Lukas 16:10-14
d. Renungan Singkat dan Sharing
MENANGGAPI SABDA
1. Doa Aku Percaya
P: Teman2, marilah kita mengucapkan syahadat iman kita. Aku
percaya akan Allah... (dst)
2. Doa Umat
P: Marilah kita memanjatkan permohonan-permohonan kita
kepada Bapa yang selalu mendengarkan dan mengindahkan
kita, asalkan kita dengan penuh kepercayaan dan keyakinan
serta dengan kerendahan hati menghadap Dia:
---doa-doa----
Bapa, inilah doa dan permohonan kami yang kami sampaikan
kepada-Mu, dengan perantaraan Kristus Tuhan Kami. Amin
3. Lagu Persembahan (Kolekte diedarkan)
4. Doa Persembahan
P: Berdoalah saudara-saudari supaya persembahan kita diterima
oleh Allah Yang Maha Kuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus
P: Marilah kita berdoa
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 10
P: Bapa Sorgawi, kami menunduk dan menyampaikan
persembahan ini, bukan supaya Tuhan berbuat baik kepada
kami, melainkan karena Tuhan sudah berbuat baik kepada kami
dan orang tua kami. Ajarilah kami untuk memberi, bukan karena
kelebihan kami, melainkan karena keinginan kami untuk berbagi.
Sebagaimana Tuhan telah memberi, ajarlah kami untuk mau
berbagi. Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu ini untuk
dipakai dalam pekerjaan-Mu di Paroki kami. Kirainya baharuilah
semangat kami untuk terus memberi diri sebagai pelayan-
pelayan kecil-Mu yang setia. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami, Amin
5. Doa Penyerahan Kepada Bunda Maria, PS 216
6. Doa Bapa Kami (Bergandengan tangan)
P: Allah adalah kasih, Dia selalu mendengarkan semua ungkapan
hati dari anak-anak-Nya. Marilah teman2, kita satukan segala
doa dan permohona kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus, putera-Nya… Bapa Kami….
BAGIAN PENUTUP
1. Doa Penutup
P: Marilah kita menutup ibadat kita sore ini...
Syukur dan Terima kasih kepada-Mu, ya Bapa, atas penyertaan
dan bimbingan-Mu dalam persekutuan kami ini. Kami percaya
bahwa Engkau telah memberikan kekuatan-kekuatan dan
peneguhan bagi kami melalui Sabda-Mu yang kekal. Bantulah
kami agar tetap setia atas komitmen kami, bukan hanya setia
kepada sahabat kami, terlebih lagi tetap setia kepada-Mu.
11 Servite in Laetitia!
Teguhkanlah kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami selalu
menjadi anak-anak-Mu yang tetap setia dan tegar berdiri dalam
segala kesulitan dan problem yang kami hadapi. Letakkanlah
dasar yang kuat dalam hati kami masing-masing, agar kami
tetap mengandalkan Dikau di tengah tantangan. Segala doa,
pujian dan syukur ini kami panjatkan kepada-Mu dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putera-dan Mu, yang bersatu
dengan Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan
sepanjang masa. Amin
2. Berkat dan Perutusan
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga kita sekalian dalam semangat membangun kasih
selalu dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa,
dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Ibadat Sabda kita telah selesai, marilah kita pulang sambil
membawa damai Tuhan
U: Syukur kepada Allah
3. Lagu Penutup
4. Pengumuman
BAGIAN PEMBUKA
1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 12
Tema: ”KERJA SAMA”
U: Amin
P: Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus senantiasa menganugerahkan dan
melimpahkan kesatuan, kerjasama, dan persaudaraan kepada
kita semua
U: Sekarang dan selama-lamanya
3. Pengantar
Teman-teman Misdinar yang terkasih, selamat bertemu dalam
perayaan ibadat sore hari ini. Kita patut bersyukur dan berterima
kasih kepada Tuhan atas segala rahmat dan perlindungan-Nya
sehingga kita bisa berjumpa satu sama lain untuk membagi
kekayaan iman melalui bacaan-bacaan Kitab Suci yang akan kita
dengarkan. Hari ini Tuhan mau berbicara kepada kita tentang
pentingnya kerjasama dan saling membantu diantara kita
sekalian. ”Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus”, kata Paulus dalam
suratnya kepada umat di Galatia. Paulus menekankan betapa
luhurnya kerjasama itu, dimana setiap orang peka dan terbuka
terhadap kepentingan bersama. Dalam doa-Nya kepada Bapa di
Sorga, Yesus berkata ”Semoga mereka bersatu”. Kesatuan
adalah nilai yang terkandung dalam semangat kerjasama.
Dengan bersatu dan bekerjasama kita akan mampu
menyelesaikan pekerjaan seberat dan sesukar apapun--------
Hening --------------
4. Pernyataan Tobat
13 Servite in Laetitia!
P: Teman2, marilah kita juga menyadari segala keterbatasan dan
kekurangan kita. Kita sadar akan kerapuhan dan dosa-dosa kita.
Seringkali kita lebih suka mencari kepentingan diri kita masing-
masing, tidak perduli dengan sesama, kita egois, tidak mau
bekerja-sama, bahkan suka memilih-milih teman, karena kami
merasa bahwa kami lebih baik, lebih kaya, sehingga kami
menjauhi teman2 yang kurang mampu. Kami lupa bahwa kita
juga membutuhkan oranglain dalam kehidupan kami
Maka sadar akan keterbatasan dan kelalaian kita, marilah
dengan penuh kerendahan hati dan tobat yang mendalam, kita
datang ke hadirat Tuhan untuk memohon ampun atas segala
keberdosaan kita. Saya mengaku ...
P: Allah Bapa itu Mahabaik, mengasihi kita, menghibur kita
dengan penghiburan yang sejati dan memberi hrapan kepada
kita. Maka dengan kebaikan hati-Nya itu, semoga Ia mengasihani
kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita kepada
kehidupan yang kekal. U: Amin
5. Doa Pembukaan
Allah Bapa, kami bersyukur dan berterima kasih kepada-Mu atas
kasih dan kebaikan-Mu yang kami alami dalam pengalaman
hidup kami. Terima kasih atas semangat yang Kau taburkan
dalam diri kami masing-masing. Maka, untuk menanggapi kasih-
Mu, kami hendak mendengarkan sabda-Mu. Bersabdalah Tuhan,
maka kami akan mendengarkan! Baharuilah kami dengan sabda-
Mu, agar kami mampu mengejar hal-hal yang penting dalam
kehidupan kami. Bantulah kami agar dengan sabda-Mu kami
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 14
mampu bekerja sama demi kebaikan dan keluruhan nama-Mu,
demi semakin nampaknya kerajaan-Mu dalam hidup kami.
Semua ini kami panjatkan kepada-Mu, ya Bapa, dengan
pengantaraan Kristus, PuteraMu, yang bersatu dengan Dikau dan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
Amin
MENDENGARKAN SABDA
Teman-teman terkasih, marilah kita mempersiapkan diri,
membuka hati dan pikiran kita untuk mendengarkan Sabda Allah
a. Bacaan I : 1 Korintus 3:10-16
b. Lagu Antar Bacaan
c. Bacaan Injil: Lukas 5:1-11
d. Renungan
MENANGGAPI SABDA
1. Doa Aku Percaya
P: Teman2 yang terkasih, marilah kita memperbaharui iman
kepercayaan kita, marilah kita mengucapkan syahadat Para
Rasul. Aku percaya akan Allah… (dst)
2. Doa Umat
P: Marilah kita memanjatkan permohonan-permohonan kita
kepada Bapa yang selalu mendengarkan dan mengindahkan
kita, asalkan kita dengan penuh kepercayaan dan keyakinan
serta dengan kerendahan hati menghadap Dia:
---doa-doa-----
15 Servite in Laetitia!
Bapa, inilah doa-doa dan permohonan kami yang kami
sampaikan kepada-Mu, dengan perantaraan Kristus Tuhan Kami.
Amin
3. Lagu Persembahan (Kolekte diedarkan)
4. Doa Persembahan
P: Berdoalah saudara-saudari supaya persembahan kita diterima
oleh Allah Yang Maha Kuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus
P: Marilah kita berdoa, Bapa Sorgawi, kami menunduk dan
menyampaikan persembahan ini, bukan supaya Tuhan berbuat
baik kepada kami, melainkan karena Tuhan sudah berbuat baik
kepada kami dan orang tua kami. Ajarilah kami untuk memberi,
bukan karena kelebihan kami, melainkan karena keinginan kami
untuk berbagi. Sebagaimana Tuhan telah memberi, ajarlah kami
untuk mau berbagi. Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu
ini untuk dipakai dalam pekerjaan-Mu di Paroki kami. Kirainya
baharuilah semangat kami untuk terus memberi diri sebagai
pelayan-pelayan kecil-Mu yang setia. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, Amin
5. Doa untuk Orang Tua, PS 161
6. Doa Bapa Kami
P: Kita percaya akan kasih Allah yang senantiasa mendengarkan
semua ungkapan hati dari anak-anak-Nya. Percaya akan cinta
dan kebaikan Allah, marilah kita satukan segala doa dan
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 16
permohonan kita dengan doa yang diajarkan Kristus Putera-Nya.
Bapa Kami….Salam Maria (3x)
BAGIAN PENUTUP
1. Doa Penutup
P: Marilah kita menutup ibadat kita sore ini...
Syukur dan Terima kasih kepada-Mu, ya Bapa, atas penyertaan
dan bimbingan-Mu dalam persekutuan kami ini. Kami percaya
bahwa Engkau telah memberikan kekuatan-kekuatan dan
peneguhan bagi kami melalui Sabda-Mu yang kekal. Bantulah
kami agar tetap setia dan mengusahakan kesatuan serta
kerjasama. Teguhkanlah kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami
selalu menjadi anak-anak-Mu yang tetap tegar berdiri dalam
segala kesulitan dan problem yang kami hadapi. Letakkanlah
dasar yang kuat dalam hati kami masing-masing, agar kami
tetap mengandalkan Dikau di tengah tantangan. Segala doa,
pujian dan syukur ini kami panjatkan kepada-Mu dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putera-dan Mu, yang bersatu
dengan Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan
sepanjang masa. Amin
2. Berkat dan Perutusan
Teman-teman yang terkasih dalam Yesus Kristus, marilah kita
akhiri ibadat kita ini dengan memohon berkat Tuhan. Semoga
segala rencana, cita-cita, dan niat hati kita dapat terwujud berkat
bantuan-Nya.
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
17 Servite in Laetitia!
P: Semoga kita sekalian dalam semangat membangun kasih
selalu dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa,
dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Ibadat Sabda kita telah selesai, marilah kita pulang sambil
membawa damai Tuhan
U: Syukur kepada Allah
3. Lagu Penutup
BAGIAN PEMBUKA
1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus senantiasa menganugerahkan dan
melimpahkan kesatuan, kerjasama, dan persaudaraan kepada
kita semua
U: Sekarang dan selama-lamanya
3. Pengantar
Teman-teman Misdinar yang terkasih, terima kasih sudah
meluangkan waktu untuk datang dan berkumpul hari ini,
ditempat saudara kita. Untuk bersama2 berdoa, dan
mendengarkan sabda Tuhan yang akan kita dengarkan
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 18
Tema: ”HIDUP DALAM KASIH”
bersama2 sebentar lagi. Tema ibadat kita hari ini adalah HIDUP
DALAM KASIH. Apakah teman-teman sudah hidup dalam kasih
Allah? Jika belum, maka marilah kita belajar untuk mengasihi
sesama kita dan mengasihi Tuhan dari hal yang kecil sampai hal
yang besar. Karena dari hal kecil sekalipun kita dapat menjadi
yang terbesar-------- Hening --------------
4. Pernyataan Tobat
P: Teman2, pada banyak kesempatan dimana kita tidak mau
memberi hati dan diri untuk mengasihi sesama kita, maka
marilah kita tunduk dihadapan Allah, mengakui segala dosa dan
kelemahan kita, seraya memohon pengampunan dari Bapa.
Saya mengaku .........
P: Semoga Allah sumber kehidupan mengampuni kita,
senantiasa memberkati kita dengan kasih-Nya dan
menganugerahkan damai sejahtera kepada kita sekalian. U:
Amin
5. Doa Pembukaan
Ya Allah, sumber segala cinta kasih, terima kasih karena Engkau
telah mengumpulkan kami di tempat ini untuk mengadakan
ibadat, untuk merenungkan firman-Mu. Semoga semua yang kami
baca dan dengar pada sabda-Mu dapat kami serap, mengerti dan
dapat kami laksanakan. Semoga karena sabda-Mu juga kami bisa
saling mengasihi sesama satu sama lain, terutama mengasihi
Engkau. Terima Kasih Tuhan, kami akan memulai ibadat kami
pada sore hari ini. Amin
19 Servite in Laetitia!
MENDENGARKAN SABDA
Teman-teman terkasih, marilah kita mendengarkan bacaan Kitab
Suci.
a. Bacaan I: 1 Korintus 13:1-13
b. Lagu Antar Bacaan
c. Bacaan Injil:
d. Renungan dan Sharing: Markus 12:28-33
MENANGGAPI SABDA
1. Doa Aku Percaya
P: Teman2, setelah kita mendengarkan Sabda Allah, maka
marilah saat ini kita memperkuat lagi iman dan kepercayaan kita
pada Tuhan dengan mendoakan, Aku percaya akan Allah…
(dst)
2. Doa Umat
P: Allah senantiasa membuka pintu kerahiman-Nya bagi semua
orang yang mencari-Nya. Dalam keyakinan ini, marilah kita
panjatkan permohonan kita kepada-Nya:
-----doa-doa-----
Ya, Tuhan inilah doa dan permohonan kami. Sudilah
mengabulkan doa-doa kami ini karena hanya pada-Mulah kami
berpasrah, demi Yesus Kristus, Tuhan dan penyemlamat kami.
Amin
3. Lagu Persembahan (Kolekte diedarkan)
4. Doa Persembahan
P: Berdoalah saudara-saudari supaya persembahan kita diterima
oleh Allah Yang Maha Kuasa.
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 20
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus
P: Marilah kita berdoa, Bapa Sorgawi, kami menunduk dan
menyampaikan persembahan ini, bukan supaya Tuhan berbuat
baik kepada kami, melainkan karena Tuhan sudah berbuat baik
kepada kami dan orang tua kami. Ajarilah kami untuk memberi,
bukan karena kelebihan kami, melainkan karena keinginan kami
untuk berbagi. Sebagaimana Tuhan telah memberi, ajarlah kami
untuk mau berbagi. Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu
ini untuk dipakai dalam pekerjaan-Mu di Paroki kami. Kirainya
baharuilah semangat kami untuk terus memberi diri sebagai
pelayan-pelayan kecil-Mu yang setia. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, Amin
5. Doa Bapa Kami
P: Allah adalah kasih, Dia selalu mendengarkan semua ungkapan
hati dari anak-anak-Nya. Marilah teman2, kita satukan segala
doa dan permohonan kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus, putera-Nya, maka beranilah kita bernyanyi… Bapa
Kami….Salam Maria (3x)
BAGIAN PENUTUP
1. Doa Penutup
P: Marilah kita menutup ibadat kita sore ini...
Ya Bapa, Engkaulah sumber kasih karunia didalam hidup kami.
Kami haturkan puji dan syukur kepada-Mu atas kasih karunia di
hari baru ini. Dalam kasih-Mu Yesus Kristus, bangkitkanlah rasa
21 Servite in Laetitia!
saling mengasihi kami, agar kami dapat menjalankan nasihat
dalam kasih yang Kau ajarkan kepada kami. Kami mohon
perlindungan-Mu agar kami tidak takut untuk mengasihi satu
sama lain disetiap hari-hari kami. Terlebih hari ini kami mohon,
agar sepanjang hari, kami dapat menerapkan Dikau dan sesama
kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin
2. Berkat dan Perutusan
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga kita sekalian dalam semangat membangun kasih
selalu dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa,
dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Ibadat Sabda kita telah selesai, marilah kita pulang sambil
membawa damai Tuhan
U: Syukur kepada Allah
3. Lagu Penutup
BAGIAN PEMBUKA
1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus senantiasa menganugerahkan dan
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 22
Tema: ”TALENTA”
melimpahkan kesatuan, kerjasama, dan persaudaraan kepada
kita semua
U: Sekarang dan selama-lamanya
3. Pengantar
Teman-teman Misdinar yang terkasih, terima kasih sudah
meluangkan waktu untuk datang dan berkumpul hari ini, ditempat
saudara kita, Dippos. Untuk bersama2 berdoa, dan
mendengarkan sabda Tuhan yang akan kita dengarkan bersama2
sebentar lagi. Tema ibadat kita sore hari ini adalah
”MENGEMBANGKAN TALENTA”. Pantaslah pada hari ini kita
bergembira karena diberi kesempatan untuk berkumpul bersama.
Kita diundang Tuhan untuk menyadari berkat yang Tuhan berikan
kepada kita dalam bentuk rupa-rupa talenta, bakat dan
kemampuan. Itu semua diberikan oleh Tuhan kepada kita, bukan
untuk di simpan, melainkan untuk dikembangkan demi kemuliaan
Tuhan. --------- Hening --------------
4. Pernyataan Tobat
P: Teman2, pada banyak kesempatan dimana kita tidak
mengembangka talenta kita, atau malah menyalahgunakan
talenta yang diberikan Tuhan kepada kita, maka marilah kita
tunduk dihadapan Allah, mengakui segala dosa dan kelemahan
kita, seraya memohon pengampunan dari Bapa. Saya
mengaku .........
P: Semoga Allah sumber kehidupan mengampuni kita, senantiasa
memberkati kita dengan kasih-Nya dan menganugerahkan damai
sejahtera kepada kita sekalian. U: Amin
5. Doa Pembukaan
23 Servite in Laetitia!
Ya Allah, Bapa sumber segala rahmat, kami mengucap syukur
kepada-Mu atas talenta yang kami terima dari-Mu. Hadirlah dalam
ibadat kami sore ini, agar kami sungguh-sungguh mampu
mendengarkan kehendak-Mu atas diri kami dan menjalankannya
dalam kehidupan setiap hari. Doa ini kami haturkan kehadirat-Mu
dengan pengantaraan Yesus Kristus, yang hidup dan bertakhta
bersama Dikau dan Roh Kudus kini dan sepanjang segala masa.
Amin
MENDENGARKAN SABDA
Teman-teman terkasih, marilah kita mendengarkan bacaan Kitab
Suci.
a. Bacaan I: Mazmur 8:1-9
b. Lagu Antar Bacaan
c. Bacaan Injil: Matius 25:14-30
d. Renungan dan Aktivitas
MENANGGAPI SABDA
1. Doa Aku Percaya
P: Teman2, marilah kita mengucapkan syahadat iman kita. Aku
percaya akan Allah... (dst)
2. Doa Umat
P: Allah senantiasa membuka pintu kerahiman-Nya bagi semua
orang yang mencari-Nya. Dalam keyakinan ini, marilah kita
panjatkan permohonan kita kepada-Nya:
----doa-doa------
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 24
Ya, Tuhan inilah doa dan permohonan kami. Sudilah
mengabulkan doa-doa kami ini karena hanya pada-Mulah kami
berpasrah, demi Yesus Kristus, Tuhan dan penyemlamat kami.
Amin
3. Lagu Persembahan (Kolekte diedarkan)
4. Doa Persembahan
P: Berdoalah saudara-saudari supaya persembahan kita diterima
oleh Allah Yang Maha Kuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus
P: Marilah kita berdoa, Bapa Sorgawi, kami menunduk dan
menyampaikan persembahan ini, bukan supaya Tuhan berbuat
baik kepada kami, melainkan karena Tuhan sudah berbuat baik
kepada kami dan orang tua kami. Ajarilah kami untuk memberi,
bukan karena kelebihan kami, melainkan karena keinginan kami
untuk berbagi. Sebagaimana Tuhan telah memberi, ajarlah kami
untuk mau berbagi. Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu
ini untuk dipakai dalam pekerjaan-Mu di Paroki kami. Kirainya
baharuilah semangat kami untuk terus memberi diri sebagai
pelayan-pelayan kecil-Mu yang setia. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, Amin
5. Doa Bapa Kami
P: Allah adalah kasih, Dia selalu mendengarkan semua ungkapan
hati dari anak-anak-Nya. Marilah teman2, kita satukan segala
doa dan permohonan kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan
25 Servite in Laetitia!
Yesus, putera-Nya, maka beranilah kita bernyanyi… Bapa
Kami….
6. Doa Mohon Berkat Atas Bakat dan Keterampilan (Teks)
BAGIAN PENUTUP
1. Doa Penutup
P: Marilah kita menutup ibadat kita sore ini...
Allah Bapa pemberi hidup, kami bersyukur atas penyadaran yang
kami alami dalam kesempatan ini. Kuatkanlah kami agar mau
dan mampu mengembangkan talenta melimpah yang telah Kau
tanamkan dalam diri kami. Ajarlah dan temanilah kami agar
sanggup membalas cinta-Mu itu lewat pengembangan talenta
kami demi oranglain dan terutama untuk memuliakan nama-Mu
kini dan sepanjang segala masa. Amin
2. Berkat dan Perutusan
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga kita sekalian dalam semangat membangun kasih
selalu dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa,
dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Ibadat Sabda kita telah selesai, marilah kita pulang sambil
membawa damai Tuhan
U: Syukur kepada Allah
3. Lagu Penutup
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 26
BAGIAN PEMBUKA
1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus senantiasa menganugerahkan dan
melimpahkan kesatuan, kerjasama, dan persaudaraan kepada
kita semua
U: Sekarang dan selama-lamanya
3. Pengantar
Teman-teman Misdinar yang terkasih, terima kasih sudah
meluangkan waktu untuk datang dan berkumpul hari ini,
ditempat saudara kita. Untuk bersama2 berdoa, dan
mendengarkan sabda Tuhan yang akan kita dengarkan
bersama2 sebentar lagi. Tema ibadat kita sore hari ini adalah
”HORMATILAH AYAH DAN IBUMU”. Ada beberapa ayat di dalam
Alkitab yang dengan jelasnya memberikan perintah bagaimana
seharusnya, kita sebagai anak-anak Allah, menghormati Ayah
dan Ibu kita dirumah. Di dalam Kolose 3:20, dikatakan “Hai
anak2, taatilah orangtuamu dalam segala hal, karena itulah yang
indah didalam Tuhan”. Lalu, di kitab Keluaran 20:12, “Hormatilah
ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang
diberikan TUHAN kepadamu”.
Apakah selama ini, kita sudah dengan sungguh2 mentaati dan
menghormati orangtua kita? Atau kita masih sering bicara kasar
27 Servite in Laetitia!
Tema: ”HORMATI IBU BAPAMU”
dan membentak orangtua kita? Sadar akan kelalaian dan khilaf,
mari teman2, kita tunduk di hadapan Allah untuk memohon
pengampunan. --------- Hening --------------
4. Pernyataan Tobat
P: Teman2, marilah kita tunduk dihadapan Allah, mengakui
segala dosa dan kelemahan kita, seraya memohon ampunan dari
Allah Bapa. Saya mengaku .........
P: Semoga Allah sumber kehidupan mengampuni kita,
senantiasa memberkati kita dengan kasih-Nya dan
menganugerahkan damai sejahtera kepada kita sekalian. U:
Amin
5. Doa Pembukaan
Bapa kami yang sangat baik, puji syukur kami panjatkan
kehadirat-Mu, atas kesempatan kami anak-anak-Mu bersama-
sama menaikkan doa sebagai satu keluarga, keluarga besar
Misdinar St. Tarsisius, Paroki St. Pius X Tenggarong. Kami
percaya bahwa Bapa hadir ditengah kami saat ini, sesuai dengan
sabda-Mu, “Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam
nama-Ku, disitu Aku ada ditengah-tengah mereka.”
Bapa yang Maha Kasih, Engkau telah menganugerahkan
orangtua yang luar biasa untuk kami. Mampukan kami semua
untuk menjadi anak-anak yang baik, bagi orangtua yang sudah
Engkau anugerahkan kepada kami. Ajarilah kami untuk taat dan
menghormati orangtua kami masing2.
Bunda Maria yang terkasih, Bunda Kristus dan Bunda kami,
tolonglah ayah dan ibu kami, agar selalu sabar, dan bertindak
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 28
bijaksana dalam mendidik kami, menjadi pribadi2 yang benar
dan setia kepada Tuhan.
Demi Kristus putera-Mu, yang hidup dan berkuasa, bersama
Dikau ya Bapa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan
sepanjang segala masa. Amin
MENDENGARKAN SABDA
Teman-teman terkasih, marilah kita mendengarkan bacaan Kitab
Suci.
a. Bacaan I: Ulangan 5:1-22
b. Lagu Antar Bacaan
c. Bacaan Injil: Matius 15: 1-6
d. Renungan dan Aktivitas
MENANGGAPI SABDA
1. Doa Aku Percaya
P: Teman2, marilah kita mengucapkan syahadat iman kita. Aku
percaya akan Allah... (dst)
2. Doa Umat
P: Allah senantiasa membuka pintu kerahiman-Nya bagi semua
orang yang mencari-Nya. Dalam keyakinan ini, marilah kita
panjatkan permohonan kita kepada-Nya:
3. ----doa-doa------
Ya, Tuhan inilah doa dan permohonan kami. Sudilah
mengabulkan doa-doa kami ini karena hanya pada-Mulah kami
29 Servite in Laetitia!
berpasrah, demi Yesus Kristus, Tuhan dan penyemlamat kami.
Amin
4. Lagu Persembahan (Kolekte diedarkan)
5. Doa Persembahan
P: Berdoalah saudara-saudari supaya persembahan kita diterima
oleh Allah Yang Maha Kuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus
P: Marilah kita berdoa, Bapa Sorgawi, kami menunduk dan
menyampaikan persembahan ini, bukan supaya Tuhan berbuat
baik kepada kami, melainkan karena Tuhan sudah berbuat baik
kepada kami dan orang tua kami. Ajarilah kami untuk memberi,
bukan karena kelebihan kami, melainkan karena keinginan kami
untuk berbagi. Sebagaimana Tuhan telah memberi, ajarlah kami
untuk mau berbagi. Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu
ini untuk dipakai dalam pekerjaan-Mu di Paroki kami. Kirainya
baharuilah semangat kami untuk terus memberi diri sebagai
pelayan-pelayan kecil-Mu yang setia. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, Amin
6. Doa Bapa Kami (Bergandengan tangan)
P: Allah adalah kasih, Dia selalu mendengarkan semua ungkapan
hati dari anak-anak-Nya. Marilah teman2, kita satukan segala
doa dan permohonan kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus, putera-Nya… Bapa Kami….
BAGIAN PENUTUP
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 30
1. Doa Penutup
P: Marilah kita menutup ibadat kita sore ini...
Ya Yesus, sahabat kami. Engkau memanggil kami sebagai Anak
Allah. Engkau memanggil kami semua untuk menjadi pelayan-Mu
di dunia ini. Pada saat ini ya Yesus, kami berdoa bagi anak-anak
dan remaja di paroki kami. Ketuklah pintu hati mereka untuk
berpartisipasi dalam tugas pelayanan Gereja dalam wadah
Misdinar dan SEKAMI. Panggilah lebih banyak lagi anak-anak dan
remaja agar kami bisa bahu membahu untuk membangun
Gereja-Mu. Jadikan kami garam dan terang di tengah2 mereka,
melalui tutur kata dan perbuatan kami.
Ya Bapa, saat ini sampai seterusnya kami mau bersyukur atas
orangtua yang Engkau berikan kepada kami. Kami mohon agar
Engkau membimbing membimbing mereka dalam menuntun
kami menuju hari depan kami. Lindungilah mereka dari bahaya
dan segala yang jahat, serta berikanlah kepada mereka
kesehatan dan rejeki yang cukup, serta kebijaksanaan sesuai
dengan kehendak-Mu. Bantulah kami untuk terus hidup sesuai
dengan perintah-perintah-Mu, taat kepada orangtua dan
mengasihi mereka, dan saudara-saudari kami. Doa ini kami
sampaikan dengan perantaraan Kristus, teladan hidup kami.
Amin
2. Berkat dan Perutusan
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
31 Servite in Laetitia!
P: Semoga kita sekalian dalam semangat membangun kasih
selalu dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa,
dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Ibadat Sabda kita telah selesai, marilah kita pulang sambil
membawa damai Tuhan
U: Syukur kepada Allah
3. Lagu Penutup
BAGIAN PEMBUKA
1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus senantiasa menganugerahkan dan
melimpahkan kesatuan, kerjasama, dan persaudaraan kepada
kita semua
U: Sekarang dan selama-lamanya
3. Pengantar
Teman-teman Misdinar yang terkasih, teman-teman mestinya
pernah dengar lagu yang liriknya demikian: ”Lestari Alamku,
lestari desaku...” Lagu ini mengingatkan kita betapa pentingnya
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 32
Tema: ”CINTAI BUMI-KU”
alam bagi kita semua. Gereja melalui para Uskup ingin mengajak
seluruh umat Katolik untuk memberi perhatian, meningkatkan
kepedulian, dan tindakan partisipatif dalam menjaga,
memperbaiki, melindungi dan melestarikan keutuhan ciptaan
dari berbagai macam kerusakan. Gereja mengajak umat untuk
mengingat bahwa pada dasarnya bumi adalah sumber
kehidupan semua makhluk. Semangat keibuan yang mau
menjaga dan menghidupkan inipun jelas tampak dalam Bunda
Maria. Sebagai citra dan mitra Allah, Sang Pencipta, kita sebagai
umat beriman diharapkan mampu bersikap dan berperilaku
sebagai penjaga bumi. Melalui kesempatan berkumpul bersama
ini, kita memohon rahmat agar mampu melaksanakannya. Kita
percaya dengan pertolongan dan rahmat Allah kita mampu
melaksanakannya. Maka marilah kita masuk dalam keheningan
dan mengangkat hati kita ke hadapan-Nya. --------- Hening
--------------
4. Pernyataan Tobat
P: Sebelum kita mendengarkan sabda Allah, mari kita mohon
ampun kepada Allah: Saya mengaku .........
P: Semoga Allah sumber kehidupan mengampuni kita,
senantiasa memberkati kita dengan kasih-Nya dan
menganugerahkan damai sejahtera kepada kita sekalian. U:
Amin
5. Doa Pembukaan
Allah Bapa yang Maha Kasih, terima kasih telah memberikan
kami kesempatan untuk berkumpul bersama, mendengarkan
sabda-Mu. Kami hendak menghayati pesan suci-Mu yang Engkau
33 Servite in Laetitia!
amanatkan kepada kami. Kami bersyukur atas alam yang indah,
pegunungan yang sejuk, pelangi di pematang sawah, padi-padi
yang siap panen.
Namun saat ini, Tuhan, keadaan alam sudah tidak seimbang dan
baik lagi seperti pada saat Engkau mempercayakan seisi bumi
kepada nenek moyang dan leluhur kami, Adam dan Hawa.
Ampuni kami ketika kami telah gagal menjaga keutuhan ciptaan-
Mu. Oleh karena itu ya Bapa, sudilah mencurahkan rahmat yang
daripada-Mu kepada akal pikiran dan budi kami, sehingga
sebagai manusia dan anak-anak Tuhan yang baik, kami memiliki
tanggung jawab untuk melestarikan bumi dan seisinya.
Demikianlah permohonan ini, kami sampaikan dengan
perantaraan Kristus, yang hidup dan berkuasa untuk selama-
lamanya. Amin
.
MENDENGARKAN SABDA
Teman-teman terkasih, marilah kita mendengarkan bacaan Kitab
Suci.
a. Bacaan I: Kejadian 1:26-31
b. Lagu Antar Bacaan
c. Bacaan Injil: Lukas 12:39-48
d. Renungan dan Aktivitas
MENANGGAPI SABDA
1. Doa Aku Percaya
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 34
P: Teman2, marilah kita mengucapkan syahadat iman kita. Aku
percaya akan Allah... (dst)
2. Doa Umat
Bapa yang Maha Pengasih terima kasih atas rahmatmu yang
telah kau berikan kepada kami. Dengan rahmatmu kami
menghunjukkan doa-doa permohonan. Kiranya Engkau berkenan
mengabulkan.
-----doa-doa----
Bapa yang Maha Pengasih kiranya Engkau berkenan
mengabulkan semua permohonan kami, baik yang telah terucap
maupun masih tertahan dalam hati umat-Mu. Semua doa
permohonan ini kami sampaikan dengan perantaraan Yesus,
Tuhan Kami. Amin
3. Lagu Persembahan (Kolekte diedarkan)
4. Doa Persembahan
P: Berdoalah saudara-saudari supaya persembahan kita diterima
oleh Allah Yang Maha Kuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus
P: Marilah kita berdoa, Bapa Sorgawi, kami menunduk dan
menyampaikan persembahan ini, bukan supaya Tuhan berbuat
baik kepada kami, melainkan karena Tuhan sudah berbuat baik
kepada kami dan orang tua kami. Ajarilah kami untuk memberi,
bukan karena kelebihan kami, melainkan karena keinginan kami
untuk berbagi. Sebagaimana Tuhan telah memberi, ajarlah kami
untuk mau berbagi. Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu
35 Servite in Laetitia!
ini untuk dipakai dalam pekerjaan-Mu di Paroki kami. Kirainya
baharuilah semangat kami untuk terus memberi diri sebagai
pelayan-pelayan kecil-Mu yang setia. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, Amin
5. Doa Bapa Kami (Bergandengan tangan)
P: Allah adalah kasih, Dia selalu mendengarkan semua ungkapan
hati dari anak-anak-Nya. Marilah teman2, kita satukan segala
doa dan permohonan kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus, putera-Nya… Bapa Kami….
BAGIAN PENUTUP
4. Doa Penutup
P: Marilah kita menutup ibadat kita sore ini...
Ya Yesus, sahabat kami. Engkau memanggil kami sebagai Anak
Allah. Engkau memanggil kami semua untuk menjadi pelayan-Mu
di dunia ini. Pada saat ini ya Yesus, kami berdoa bagi anak-anak
dan remaja di paroki kami. Ketuklah pintu hati mereka untuk
berpartisipasi dalam tugas pelayanan Gereja dalam wadah
Misdinar dan SEKAMI. Panggilah lebih banyak lagi anak-anak dan
remaja agar kami bisa bahu membahu untuk membangun
Gereja-Mu. Jadikan kami garam dan terang di tengah2 mereka,
melalui tutur kata dan perbuatan kami.
Ya Bapa, saat ini sampai seterusnya kami mau bersyukur atas
orangtua yang Engkau berikan kepada kami. Kami mohon agar
Engkau membimbing membimbing mereka dalam menuntun
kami menuju hari depan kami. Lindungilah mereka dari bahaya
dan segala yang jahat, serta berikanlah kepada mereka
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 36
kesehatan dan rejeki yang cukup, serta kebijaksanaan sesuai
dengan kehendak-Mu. Bantulah kami untuk terus hidup sesuai
dengan perintah-perintah-Mu, taat kepada orangtua dan
mengasihi mereka, dan saudara-saudari kami. Doa ini kami
sampaikan dengan perantaraan Kristus, teladan hidup kami.
Amin
5. Berkat dan Perutusan
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga kita sekalian dalam semangat membangun kasih
selalu dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa,
dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Ibadat Sabda kita telah selesai, marilah kita pulang sambil
membawa damai Tuhan
U: Syukur kepada Allah
6. Lagu Penutup
Tujuan :
Mengajak anak-anak untuk lebih dekat dengan Yesus
Pokok Pikiran
Masa adven merupakan masa penantian akan
kedatangan Juru Selamat manusia yaitu Yesus
Kristus, dimana kita mempersiapkan diri menyambut
37 Servite in Laetitia!
kedatangan Yesus. Pada masa adven 2011 ini,
keuskupan Bogor mengambil tema: ”Bersama
Orang Muda Menyambut Kedatangan Yesus”.
Untuk pertemuan AAP yang pertama ini kita akan
membahas tentang Siapa Yesus itu? Yesus yang kita
dalami pada pertemuan kali ini adalah Yesus yang
dekat anak-anak. Kedekatan Yesus pada anak-anak
tampak dalam sikap dan perbuatan Yesus seperti
yang tertulis pada kitab suci yang berbunyi:
“Biarkanlah anak-anak itu, jangan menghalang-
halangi mereka datang kepadaKu, sebab orang-
orang seperti itulah yang empunya kerajaan surga”.
(Mat: 19: 14).
Mengapa Yesus tidak melarang anak-anak dekat
denganNya? Anak-anak pada umumnya masih
berjiwa polos hatinya masih bersih. Mereka belum
terkontaminasi oleh hal-hal yang bersifat negatif
atau mengarah pada hal-hal dosa. Kata-kata Yesus
yang menyatakan “Biarkanlah anak-anak datang
kepadaKu mengandung makna bahwa Yesus dekat
dengan anak-anak dan mengundang anak-anak agar
selalu dekat denganNya.Yesus yang dekat dengan
anak-anak dapat dirasakan saat anak-anak
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 38
mengalami sukacita, kegembiraan, dan juga berkat
lain yang mereka rasakan. Selain dekat dengan
anak-anak, Yesus juga mengundang anak-anak
untuk dekat denganNya.
Undangan yang disampaikan kepada anak-anak
dapat dialami melalui berbagai undangan untuk
mengikuti berbagai kegiatan menggereja seperti
Bina Iman Anak, doa di lingkungan, mengikuti
Perayaan Ekaristi dan juga melalui ajakan untuk
mengikuti pelayanan di gereja seperti menjadi
pelayan misa sebagai solis, koor, atau misdinar.
Maka masa Adven merupakan momentum yang
tepat untuk mengajak anak-anak terlibat dalam
berbagai kegiatan tersebut sehingga mereka dapat
merasakan suka cita dalam menyambut perayaan
natal tidak hanya sekedar sukacita karena
memperoleh hadiah natal, baju baru dan
sebagainya, tetapi sukacita karena mereka
merasakan dan mengalami sendiri bahwa Yesus
sungguh dekat dengan mereka.
LANGKAH-LANGKAH PERTEMUAN
39 Servite in Laetitia!
Pembukaan
Pengantar :
Selamat pagi anak-anak yang terkasih, apa kabarmu
hari ini? Syukur kepada Allah atas berkat-Nya yang
melimpah, sehingga pada pagi ini kita dapat
bertemu kembali. Anak-anak, pada hari ini kita akan
memulai perenungan dalam masa Adven, tema
pertemuan pertama kita adalah Yesus dekat dengan
anak-anak. Mengapa demikian? Kita akan tahu
jawabannya dalam pertemuan ini nanti ya.
Sekarang, mari kita pejamkan mata, lipat tangan,
arahkan hati dan pikiran kepada Allah. Kita awali
pertemuan ini dengan bersama membuat tanda
kemenangan kita. Dalam nama Bapa...
Doa Pembuka
Allah Bapa yang Maha Kasih. kami bersyukur karena
Engkau mempertemukan kami dalam kegiatan
renungan Aksi Adven Pembangunan, pertemuan
pertama ini. Bapa, pandanglah kami anak-anak-Mu,
yang mengahadapkan hati ke hadirat-Mu dengan
sukacita. Kami ingin mengenal Yesus, Putra-Mu,
lebih dekat lewat kebaikan-Nya. Kami yakin
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 40
tuntunan Roh Kudus-Mu akan membuka hati dan
pikiran kami, untuk semakin mengenal Yesus dan
mencintai-Nya, seperti Engkau mencintai kami. Demi
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Juru selamat
kami. Amin
Menyanyikan lagu : Yesus yang Termanis (Nikita)
Yesus yang termanis, buah jiwaku, buah jiwaku,
buah jiwaku
Yesus yang termanis, buah jiwaku, kucinta
s’lamanya...
Bermain puzzle gambar Yesus bersama anak-
anak
Pertanyaan :
1. Gambar siapakah yang sudah terbentuk?
2. Apa yang sedang dilakukannya dalam gambar
tersebut?
3. Bagaimana perasaan anak-anak ketika bersama
dengan Yesus?
Peneguhan
41 Servite in Laetitia!
Mengapa Yesus tidak melarang anak-anak dekat
denganNya? Anak-anak pada umumnya masih
berjiwa polos hatinya masih bersih. Mereka belum
terkontaminasi oleh hal-hal yang bersifat negatif
atau mengarah pada hal-hal dosa. Kata-kata Yesus
yang menyatakan “Biarkanlah anak-anak datang
kepada-Ku mengandung makna bahwa Yesus dekat
dengan anak-anak dan mengundang anak-anak agar
selalu dekat denganNya.Yesus yang dekat dengan
anak-anak dapat dirasakan saat anak-anak
mengalami sukacita, kegembiraan, dan juga berkat
lain yang mereka rasakan.
Bacaan Kitab Suci : Matius 19 : 13 - 1513 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada
Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas
mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-
murid-Nya memarahi orang-orang itu. 14 Tetapi
Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah
menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku;
sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Sorga." 15 Lalu Ia meletakkan
tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat
dari situ.
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 42
Pertanyaan pendalaman :
1. Siapa saja tokoh dalam bacaan kitab suci
tersebut?
2. Apakah yang diminta oleh orang-orang yang
datang kepada Yesus?
3. Apa yang dikatakanYesus kepada orang-orang
yang datang kepadaNya?
4. Bagaimana perasaanMu jika dekat dengan
Yesus?
5. Apa saja yang dapat kamu lakukan agar selalu
dekat dengan Yesus?
Peneguhan
Yesus yang dekat dengan anak-anak dapat
dirasakan saat anak-anak mengalami sukacita,
kegembiraan, dan juga berkat lain yang mereka
rasakan.
Selain dekat dengan anak-anak, Yesus juga
mengundang anak-anak untuk dekat denganNya.
Undangan yang disampaikan kepada anak-anak
dapat dialami melalui berbagai undangan untuk
mengikuti berbagai kegiatan menggereja seperti
Bina Iman Anak, doa di lingkungan, mengikuti
43 Servite in Laetitia!
perayaan ekaristi dan juga melalui ajakan untuk
mengikuti pelayanan di gereja seperti menjadi
pelayan misa sebagai solis, koor, atau misdinar.
Aktivitas
BIA: membuat tulisan indah berdasarkan ayat
emas Kitab Suci
("Biarkanlah anak-anak itu, janganlah
menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku;
sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Sorga.")
PG-TK -SD1-2 : mewarnai gambar Yesus
bersama anak-anak.
SD kelas 3-6: setiap siswa diminta untuk
melakukan 1 perbuatan baik setiap hari.
.
Lagu :
Kasih Yesus
Kasih Yesus manis dan indah (3x)
Ou ou, kasih Yesus
Lebih indah dari pelangi
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 44
Lebih luas dari langit
Lebih dalam dari lautan
Ou ou kasih Yesus
Doa Penutup
Tuhan Yesus yang manis, terimakasih atas firmanMu
yang telah kami terima semoga semakin
mendekatkan diri kami kepadaMu. Ajarilah kami
untuk selalu dekat denganMu melalu kegiatan-
kegiatan dan kepedulian kami terhadap sesama
disekitar kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami. Amin
PERTEMUAN KEDUA
AKU MENGALAMI KEHADIRAN YESUS
Tujuan:
Mengajak anak-anak untuk menyadari kehadiran
Kristus sebagai Sang juru selamat dalam hidupnya.
Gagasan pokok
45 Servite in Laetitia!
Yesus Kristus senantiasa hadir dalam
kehidupan manusia. Kehadiran Yesus Kristus
membawa keselamatan bagi manusia terutama
yang percaya dan mau menyerahkan diri sepenuh
hati kepadaNya. Yesus menyatakan bahwa Dia akan
selalu berada di tengah –tengah para murid hingga
akhir zaman, seperti sabdaNya yang berbunyi
“sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul atas
namaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka
(Mat 18;20)’’, dan ketahuilah,’’ Aku akan menyertai
kamu senantiasa sampai akhir zaman’’ (Mat 28:20).
Tidak semua orang dapat merasakan dan
menyadari kehadiran Yesus dalam hidupnya,
terlebih pada usia anak-anak atau remaja. Mereka
lebih tertarik dengan hal-hal duniawi yang sifatnya
glamor dan menyenangkan diri seperti asyik dengan
Game, Hp, BB,bacaan-bacaan yang seru, les
pelajaran karena desakan orangtua dan acara-acara
TV yang lebih bagus, bahkan banyak yang kurang
peduli dengan sesama dan lupa akan kegiatan-
kegiatan yang sifatnya rohani karena dianggap
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 46
kurang menarik. Hal tersebut menyebabkan banyak
diantara mereka tidak lagi merasakan kehadiran
Kristus dalam hidupnya.
Pada pertemuan AAP yang kedua ini, anak-
anak diajak untuk semakin menyadari dan
merasakan kehadiran Kristus dalam hidup mereka.
Kehadiran Yesus dalam hidupnya dapat dirasakan
melalui kasih dari orangtua, teman, saudara dan
orang-orang disekitarnya.Untuk bisa merasakan
kehadiran Yesus, anak-anak harus dilatih dan
dibiasakan melalui kegiatan – kegiatan rohani
misalnya:
a. Doa pribadi dan bersama, anak–anak sebaiknya
dibiasakan berdoa secara teratur baik secara
pribadi maupun bersama.
b. Mengikuti perayaan Ekaristi, sejak dini anak-anak,
remaja dan orang muda perlu diajak mengambil
bagian secara aktif dalam perayaan ekaristi
supaya mereka mengenal dan semakin mencintai
Tuhan.
c. Membaca dan merenungkan kitab suci, anak-
anak, remaja dan orang muda diajak untuk
47 Servite in Laetitia!
semakin mengenal Allah yang menyelamatkan
manusia.
d. Ikut aktif dalam kelompok pembinaan iman seperti
sekolah minggu, menjadi misdinar, PIA, kelompok
koor dll.
e. Ikut ambil bagian dalam kegiatan rekoleksi,
retret, ziarah dll
f. Melakukan perbuatan amal kasih terhadap
sesama yang membutuhkan
Melalui kegiatan-kegiatan diatas anak-anak
akan semakin beriman dan merasakan kasih Allah
melalui kehadiran Kristus dalam kehidupan sehari-
hari. Seperti yang dialami oleh Santo Paulus, yang
mengalami suatu perubahan hidup setelah bertemu
dengan Kristus dari seorang yang kejam dan
penganiaya para pengikut Kristus menjadi seorang
pewarta kabar gembira (Kis 9 : 1 – 19a)
Masa Adven adalah masa penantian
kedatangan Yesus Kristus dan merupakan masa
yang tepat bagi anak-anak untuk diajak
merefleksikan diri melalui dorongan orangtua,
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 48
teman, kakak atau adik dan orang-orang
disekitarnya. Kita mengajak mereka untuk
memperbaiki diri, merubah sikap hidup menjadi
lebih baik. Dengan demikian anak-anak siap dan
pantas untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus
yang hadir di tengah-tengah manusia sebagai Sang
juru selamat.
Alat dan Bahan:
1. Kitab suci
2. Salib
3. Lilin
4. Gambar
49 Servite in Laetitia!
PROSES PERTEMUAN
Pembukaan
Salam dan pengantar
Hallo semua ...apa kabar? Senang sekali bisa
bertemu lagi dalam renungan AAP pertemuan yang
kedua.
Anak-anak / adik-adik yang terkasih, dalam
pertemuan kedua ini, kita diajak untuk menyadari
kehadiran Kristus dalam kehidupan sehari-hari
dengan tema “Aku mengalami kehadiran Kristus“.
Kristus senantiasa hadir dalam kehidupan manusia
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 50
namun kita kurang menyadari dan tidak merasakan
kehadirannya karena kesibukan dan keegoisan.
Sudahkah kita menyadari dan merasakan kehadiran
Yesus dalam hidup sehari-hari?
Marilah kita mempersiapkan diri untuk mengikuti
pertemuan ini, dan marilah kita buka pertemuan AAP
yang kedua ini dengan bernyanyi
Lagu : Adalah Sukacita Dihatiku
Adalah sukacita dihatiku dihatiku dihatiku
Adalah sukacita dihatiku bersama Tuhanku
Adalah suka suka cita cita dihatiku dihatiku
dihatiku
Adalah suka suka cita cita dihatiku bersama
Tuhanku
Tanda Salib
P : Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
A : Amin
51 Servite in Laetitia!
Doa pembukaan
P : Marilah kita berdoa bersama-sama
A : Allah Bapa yang penuh kasih, puji dan syukur
kami haturkan kepadaMu atas kebaikan yang
Engkau limpahkan melalui kehadiran Yesus
PuteraMu. Engkau telah menjadikan kami anak-
anak yang sehat, baik dan saat ini sedang
tumbuh menjadi remaja dan bersiap menjadi
kaum muda.Bukalah hati dan pikiran kami agar
dapat mendengarkan apa yang Engkau
sampaikan lewat sabdaMu dan seluruh kegiatan
dalam pertemuan AAP kedua ini, sehingga kami
semakin menyadari kehadiran Yesus Kristus
PuteraMu dalam hidup sehari-hari, demi Kristus
Tuhan dan pengantara kami.
Pengamatan gambar
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 52
Pertanyaan pendalaman gambar
1. Apa yang kamu lihat pada gambar – gambar
diatas?
2. Menurut kamu, apa tujuan mereka melakukan
kegiatan – kegiatan tersebut?
3. Bagaimana perasaan mereka ketika
melakukan kegiatan seperti pada gambar?
4. Pernahkah kamu melakukan kegiatan-kegiatan
seperti gambar diatas? Ceritakan!
53 Servite in Laetitia!
5. Apakan ada kendala yang kamu alami ketika
mau melakukan kegiatan seperti pada gambar
diatas, apa saja?
Bacaan Kitab Suci
(bisa dibaca secara bergilir atau bergantian)
Saulus Bertobat
(Kis 9 : 1 – 19a)
1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk
mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia
menghadap Imam Besar, 2 dan meminta surat kuasa
dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis
Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-
laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia
menangkap mereka dan membawa mereka ke
Yerusalem.3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah
dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari
langit mengelilingi dia. 4 Ia rebah ke tanah dan
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 54
kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata
kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau
menganiaya Aku?" 5 Jawab Saulus: "Siapakah
Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang
kauaniaya itu. 6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke
dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa
yang harus kauperbuat." 7 Maka termangu-mangulah
teman-temannya seperjalanan, karena mereka
memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat
seorang juga pun. 8 Saulus bangun dan berdiri, lalu
membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat
apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke
Damsyik. 9 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat
dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.10 Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama
Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu
penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!" 11 Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang
bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas
seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia
sekarang berdoa, 12 dan dalam suatu penglihatan ia
melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias
masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke
55 Servite in Laetitia!
atasnya, supaya ia dapat melihat lagi." 13 Jawab
Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar
tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang
dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di
Yerusalem. 14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa
penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap
semua orang yang memanggil nama-Mu." 15 Tetapi
firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini
adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan
nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja
dan orang-orang Israel. 16 Aku sendiri akan
menunjukkan kepadanya, betapa banyak
penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena
nama-Ku." 17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk
ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas
Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus,
yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan
yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu,
supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh
dengan Roh Kudus." 18 Dan seketika itu juga seolah-
olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat
melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis. 19 Dan setelah ia
makan, pulihlah kekuatannya.
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 56
Pendalaman Kitab Suci
( Anak-anak diberi kesempatan untuk mengutarakan
pendapatnya)
1. Menurut ayat 1-2, apa yang dilakukan Saulus
terhadap para pengikut Kristus?
2. Apa yang dialami Saulus dalam perjalanan menuju
kota Damsyik?
3. Siapa yang diutus Allah untuk membantu Saulus?
4. Sikap apa yang bisa kita teladani dari tokoh
Saulus?
5. Ceritakan pengalamanmu tentang perubahan
sikap hidup dari kurang baik menjadi baik!
Peneguhan
- Melakukan perbuatan yang jahat lebih mudah
daripada melakukan perbuatan baik.
57 Servite in Laetitia!
- Dalam hidup sehari-hari kita sering melakukan
perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah, dan hanya mengutamakan
kesenangan dan kepentingan pribadi.
- Kita lupa akan sesama yang senantiasa ada di
lingkungan sekitar, terlebih lupa sama Tuhan sang
pemilik hidup ini.
- Santo Paulus menyadarkan kita sebagai orang
beriman bahwa dalam hidup sehari-hari
hendaknya kita mau memperbaiki diri dengan
melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat
membahagiakan diri sendiri, oranglain dan Tuhan
seperti rajin berdoa, beribadah, menolong
oranglain yang mengalami kesulitan, rukun sama
teman,kakak adik, orangtua dan lain-lain.
- Santo Paulus juga mengajak kita untuk menyadari
kehadiran Kristus yang menyelamatkan sehingga
menjadikan kita menjadi lebih baik, seperti yang
dialami Santo Paulus sendiri yang mengalami
perubahan diri setelah bertemu dengan Yesus
dalam perjalanan menuju kota Damsyik.
- Ananias dipilih Allah untuk membantu
kesembuhan Saulus. Allah juga mengutus orang-
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 58
orang di sekitar seperti mama, papa, guru,
teman,adik, kakak untuk membantu kita menjadi
lebih baik namun terkadang kita tidak
menghiraukan mereka contohnya ketika teman
menegur ketika bersalah kita malah
memarahinya, ketika orangtua memberikan
nasehat malah dikatakan cerewet, Hari Minggu
seharusnya pergi ke gereja tidak berangkat
karena bangun kesiangan dan asyik dengan acara
TV dll
- Kita hendaknya meneladan sikap Santo Paulus
yang mau menerima kehadiran Kristus dan
bersedia memperbaiki diri sehingga menjadi
orang yang lebih baik dengan cara rajin berdoa,
mau beribadah ke gereja, ikut kegiatan BIA atau
kegiatan gereja lainnya, berkata-kata sopan dan
peduli pada sesama.
- Kita akan merasa bahagia dan gembira karena
kehadiranNya yang selalu membawa keselamatan
baik bagi diri sendiri dan oranglain di lingkungan
sekitar
AKTIVITAS
59 Servite in Laetitia!
- BIA
Mewarnai 1 gambar lilin kecil setiap melakukan
kegiatan yang menyenangkan diri sendiri, sesama
dan Tuhan
- TK dan SD kelas 1 - 2
Mewarnai 1 gambar bintang setiap melakukan
perbuatan baik.
- SD kelas 4 - 6 dan
Membuat niat – niat kebaikan yang akan dilakukan
dalam 1 minggu ke depan di selembar kertas ,
hasilnya dibawa pada pertemuan AAP yang ke 3
Doa masa Adven : PS. No 86 (didoakan bersama-
sama)
Ya Allah, Bapa yang mahakudus kami bersyukur
ke hadiratMu karena lewat masa penantian ini
Engkau menjanjikan Juru selamat yakni Yesus Kristus
PutraMu. KedatanganNya dinubuatkan oleh para
nabi, dan dinantikan oleh perawan Maria dengan
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 60
cinta mesra. Dialah Adam baru yang memulihkan
persahabatan kami dengan Dikau. Ia menolong yang
lemah dan menyelamatkan yang berdosa.
Ia membawa damai sejati bagi kami dan
membuat semakin banyak orang mengenal Engkau
dan berani melaksanakan kehendakMu. Ia datang
sebagai manusia biasa untuk melaksanakan
rencanaMu dan membukakan jalan keselamatan
bagi kami. Pada akhir jaman, Ia akan datang lagi
dengan semarak dan mulia untuk menyatakan
kebahagiaan yang kami nantikan.
Kami mohon kelimpahan rahmatMu agar selama
hidup di dunia ini kami selalu siap siaga dan penuh
harap menantikan kedatanganNya yang mulia, agar
pada saat Ia datang nanti, kami Engkau
perkenankan ikut berbahagia bersama Dia dan
seluruh umat kesayanganMu. Sebab Dialah Tuhan,
pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa
amin.
Doa penutup
P : Marilah kita berdoa bersama-sama
61 Servite in Laetitia!
Allah Bapa di surga,
Terimakasih atas bimbingan dan
penyertaanMu dalam pertemuan AAP yang kedua
ini. Semoga kami senantiasa menyadari
kehadiran Kristus PuteraMu dalam perjalanan
hidup kami mulai dari kecil, anak-anak, remaja ,
orang muda dan sampai dewasa nanti.
Dan semoga kehadiran Yesus Kristus PuteraMu
menjadikan kami anak-anak yang semakin
bertanggungjawab, taat dan setia pada
kehendakMu demi Kristus Tuhan dan pangantara
kami.
Lagu penutup
Aku Adalah Anaknya Tuhan
( nada lagu anak gembala)
Aku adalah anaknya Tuhan
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 62
Yang slalu riang serta gembira
Setiap hari aku berdoa memuji Tuhan bersama
keluarga
La la la la la la la la la la la la la la la la
Aku adalah anaknya Tuhan
Yang slalu rajin pergi ke gerja
Setiap hari berbuat baik, sesuai teladan
Yesus Kristus
La la la la la la la la la la la la la la la la
63 Servite in Laetitia!
PERTEMUAN KETIGA
AKU SAHABAT YESUS
Tujuan :
Anak diajak menyadari dirinya merupakan sahabat-
sahabat Yesus
Gagasan pokok:
Sebagai makhluk sosial kita senantiasa
membutuhkan kehadiran orang lain,salah satunya
kehadiran seorang sahabat itu. Kehadiran seorang
sahabat diperlukan dalam hidup kita. Sahabat
adalah seseorang yang mau mendengarkan kita
disaat suka maupun duka bahkan rela berkorban
apa saja yang dimilikinya untuk sahabatnya.
Sahabat juga selalu peduli dengan kita, misalnya
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 64
menelpon kita untuk menanyakan kabar, menegur
kita berbuat salah, selalu berkata jujur, jika kita
punya masalah selalu setia mendengarkan,tidak
mengharap imbalan, selalu rela berbagi,tidak
berkhianat, memberi dukungan. Kalau kita ingin
menjadi sahabat sejati maka kita harus mau
melakukan hal hal tersebut .
Teladan sahabat sejati bagi kita orang Kristiani
dapat kita temukan dalam pribadi Yesus Kristus.
Yesus adalah sosok sahabat sejati, yang mau
mendengarkan segala apa yang kita rasakan, yang
mau menemani kita dikala tidak punya teman,yang
mampu memberi kekuatan dikala lemah tak
berdaya, yang memberi semangat dikala kita
sedang putus asa. Yesus selalu memberikan jalan
keluar ketika kita dalam kesulitan, bahkan rela wafat
dikayu salib untuk kita. Seperti sabdanya yang
berbunyi: “Tiada kasih yang lebih besar daripada
kasih seorang yang memberikan nyawaNya untuk
sahabat-sahabatnya (Yoh 15:13). Untuk menjadi
sahabat Yesus kita harus melakukan apa yang
diperintahkan seperti apa yang tertulis dalam Yoh
65 Servite in Laetitia!
15: 14 yang berbunyi ”Kamu adalah sahabatku jika
kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
”Seperti halnya yang dilakukan Stefanus. Dia rela
mati untuk membela Yesus. Untuk menjadi sahabat
Yesus kita tidak harus melakukan persis seperti apa
yang dilakukan Stefanus. Tetapi kita bisa melakukan
dengan berbagai macam cara misalnya: mengasihi
teman, rela berbagi, menerima teman apa adanya,
membantu orang tua, bersikap jujur, setia, tidak
berkhianat, mau mendengarkan, mau memberi
perhatian. Dengan demikian kita telah dapat
menjadi sahabat Yesus.
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 66
PROSES PERTEMUAN
LAGU PEMBUKAAN
YESUS SAHABAT ANAK – ANAK
Do =f 2/4
3 3 . 2 3 1 5 5 . 6 5
.
Ma-ri- lah ka – wan ha - dap Tu - han
6 5 . 3 5 3 2 2 . 1 2
3
67 Servite in Laetitia!
Ye- sus mengun-dang ma – kan ber – sa - ma
3 3 . 2 3 1 5 5 . 6 5
.
Si –ap-kan ha- ti a – gar pan - tas
6 5 . 3 5 3 2 2 . 3 2
. 1
Tri –ma hi - dang-an Tu – buh Da – rah - Nya
3 6 6 6 6 5 6 3 6
6 6 5 .
Ye – sus peng-hi- bur ki - ta di- sa - at
du - ka
Ye - sus tu - rut ba- ha - gia di- sa- at
su - ka
1 2 2 2 3 5 3 2 . 1
2 1
Ma – ri ka – wan – ka - wan da- tang pa - da -
Nya
Ma – ri ka- wan - ka - wan da- tang pa - da-
Nya
TANDA SALIB
KATA PENGANTAR
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 68
Selamat berjumpa lagi anak- anak, kali ini kita
sampai pada pertemuan AAP yang ketiga, berarti
sebentar lagi (minggu depan) kita akan merayakan
natal. Apakah yang sudah kita persiapkan untuk
menyambut kedatanganNya, tentu sudah banyak
yang kita siapkan, namun dari itu yang utama dan
harus kita siapkan adalah hati kita. Hati yang bersih,
damai, tenang dan tentram, semua itu kita siapkan
dengan sepenuh hati agar kita pantas untuk
menyambut Yesus sang juru selamat kita. Dalam
pertemuan kali ini kita mengambil tema : “Aku
sahabat Yesus”. Agar pertemuan ini dapat berjalan
dengan lancar kita mulai dengan doa pembukaan.
DOA PEMBUKAAN
Tuhan Yesus yang baik,syukur kami ucapkan
padaMu atas kehadiranMu bersama kami. Hari ini
kami telah memasuki pertemuan AAP yang ketiga,
masa penantian akan kedatanganMu. Semoga kami
semakin pantas menyambut kehadiranMu, dan
jadikanlah kami sahabat-sahabatMu, sehingga
kamipun dapat meneladan hidupMu dan siap
69 Servite in Laetitia!
menjadi pewarta kasihMu kepada orang–orang di
sekitar kami. Amin
MENDENGARKAN CERITA
Tina dan Debora
Tina mempunyai seorang sahabat bernama Debora.
Kebetulan mereka sekolah di sekolah yang sama SD
KANISIUS, kelas empat. Tetapi Tina kelas 4A sedang
Debora kelas 4B. Tina tergolong anak yang pintar,
cerdas dan Tina termasuk anak orang berada yang
segala kebutuhan selalu terpenuhi. Meski demikian
tidak membuat dia sombong, Tina tetap rendah hati,
dan suka menolong. Sedangkan Debora berasal dari
keluarga biasa saja dan tidak berada. Kebetulan
rumah mereka tetanggaan, jadi mereka memang
sering berjumpa entah di rumah maupun di sekolah.
Bila berangkat sekolah Tina selalu mengajak Debora
untuk berangkat bersama, bahkan jika ada pr
mereka selalu kerjakan bersama. Bisa dibilang
mereka selalu belajar bersama.Bila salah satu
diantara mereka lupa membawa bekal,maka bekal
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 70
yang ada selalu mereka makan bersama. Pada suatu
hari Tina tidak masuk sekolah karena sakit, Debora
selalu datang menjenguknya. Ketika Tina sakit,
Debora menjadi sedih dan suka murung, nafsu
makanpun berkurang, seakan Debora ikut
merasakan apa yang dirasakan sahabatnya. Setiap
berdoa malam Debora tidak pernah lupa menyebut
nama Tina supaya Tina segera sembuh dari
sakitnya. Dan ketika Tina sakit, Debora merasa
kehilangan sesuatu yang dapat membuatnya
bersemangat. Debora sangat sayang pada Tina
sahabatnya itu. Meski tidak membawa apa-apa
setiap pulang sekolah, Debora selalu menyempatkan
diri untuk menjenguk Tina ke rumahnya. Dan begitu
mendengar kabar dari ibunya Tina bahwa besok pagi
Tina sudah boleh sekolah lagi, Debora girang sekali.
Persahabatan Debora dan Tina tetap terjalin hingga
sekarang.
PENDALAMAN CERITA
Pertanyaan pendalaman:
a. Siapa saja tokoh dalam cerita di atas?
71 Servite in Laetitia!
b. Siapakah yang menjadi sahabat Tina?
c. Menurut cerita di atas apa arti sahabat?
PENEGASAN PEMBIMBING
Yang dimaksud dengan sahabat adalah teman
yang mau mendengarkan, mau berbagi,rela
berkorban, rela menolong dengan tulus hati,
bahkan rela menderita demi sahabatnya
itu.Seperti yang dialami Tina dan Debora.
Ciri- ciri seorang sahabat dalah mau menolong
tanpa diminta, rela berkorban dengan tulus
tanpa pamrih, rela melakukanan apapun untuk
sahabatnya, setia pada sahabatnya, mau
mendengarkan setiap kelauhan sahabatnya, ikut
merasakan penderitaan yang dialami
sahabatnya, merasa ada ikatan batin dengan
sahabatnya.
Santo Stefanus juga memberi teladan kepada
kita untuk menjalin persahabatan dengan Yesus.
Bagaimana St Stefanus bersahabat dengan
Yesus. Marilah kita dengarkan kisah tentang
Santo Stefanus . Berdasarkan kisah para rasul
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 72
(6:8-15 dan &:1-53)yang diceritakan kembali ke
dalam bahasa anak-anak.
BACAAN KITAB SUCI (Kisah para rasul 6: 8 - 15 dan
9: 1 - 53)
SANTO STEFANUS
Dahulu kala, sesudah Yesus bangkit, ada seorang
muda yang bernama Stefanus. Ia seorang diakon. Ia
membantu di dalam gereja., dan terutama ia bekerja
di luar gereja, membantu orang yang sakit dan
orang yang miskin. Wajahnya selalu selalu
memperlihatkan kebaikan hatinya. Pada suatu hari
sedang ia mengajar agama, datanglah kepadanya
beberapa orang serdadu. “Atas perintah Imam
Agung aku menangkap engkau!” Kata salah seorang
serdadu. “Apa salahku?” jawab Stefanus. ”Turut
sajalah engkau akan diadili”.
Stefanus tahu bahwa seorang katolik yang
dihadapkan kepengadilan, tentu akan mendapat
hukuman yang berat. Tetapi Stefanus tidak takut.
Diikutinya serdadu-serdadu itu sampai ke depan
73 Servite in Laetitia!
pengadilan. Di depan pengadilan telah duduk
banyak orang. ImamAgung duduk pada tempat yang
istimewa. “Ya orang inilah yang tak henti-hentinya
menghina kenisah dan hukum-hukum agama,”Kata
orang-orang disitu, ketika Stefanus masuk ruangan.
“Apakah benar tuduhan itu?” Tanya imam Agung.
Mendengar semua tuduhan itu,Stefanus tidak takut
sedikitpun. Maka jawabnya ”Saudara-saudara, aku
selamanya selalu taat pada Yesus Kristus. Kamu
sendiri tidak taat kepada Allah karena kamu
membunuh Yesus. Tetapi yesus sudah bangkit. Saya
lihat terbuka. Yesus duduk pada sisi kanan allah
Bapa. Yesus akan datang kembali. Yesus akan atang
kembali pada Awan-awan langit. Lalu kamu akan
dihukum.”
Mendengar kata-kata Stefanus itu geramlah mereka.
“Rajam dia, bunuh dia!” begitu teriakan berganti-
ganti, sehingga hiruk pikuk dalam ruang sidang itu.
Namun demikianStefanus tidak merasa takut akan
hal itu. Karena ia penuh dengan roh kudus.
“Tengoklah!” katanya, sambil menengadah ke
langit, “Aku melihat langit terbuka dan Putra
Manusia berdiri disebelah kanan Allah”. Mereka
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 74
menjadi tidak sabar dan makin keraslah teriakan
mereka. Sambil berteriak- teriak mereka menyeret
Stefanus. Stefanus tetap tidak takut. Stefanus tahu
sebentar lagi tentu mereka membunuhnya. Ia pun
tahu sebentar lagi ia akan hidup kekal yang
berbahagia sebagai martir. Sampai di kota pakaian
Stefanus ditanggalkan. Semua pakaian dijagai oleh
seorang pemuda lain yang bernama Saulus.
Stefanus dibawa ke suatu jurang, lalu merebahkan
Stefanus ke dalamnya. Semua orang yang merajam
Stefanus mengambil batu besar dari tanah dan batu-
batu itu dilemparkannya ke arah Stefanus. Sebuah
batu mengenai punggungnya, sebuah mengenai
kepala, kaki, perut, mata, dan seluruh tubuhnya.
Bertubi-tubi batu itu mengenai Stefanus.
Stefanus tetap tidak takut. Dengan penuh
keberanian, ditengah hujan batu, Stefanus berseru:
“Ya Tuhan, ampunilah mereka yang membunuh
aku!” Namun demikian batu-batu terus beterbangan
menimpa Stefanus. Akhirnya Stefanus berlutut
berseru dengan suara nyaring sekali lagi: “Tuhan
ampunilah mereka!” Maka rubuhlah Stefanus,
Stefanus meninggal diantara batu-batu berserakan.
75 Servite in Laetitia!
PERTANYAAN PENDALAMAN
a. Siapakah yang diceritakan dalam bacaan di atas?
(Stefanus)
b. Mengapa Stefanus ditangkap? (karena membela
Yesus)
c. Mengapa Stefanus rela mati untuk Yesus?
(karena Stefanus percaya pada Yesus, karena
Stefanus ingin menunjukkan bahwa Yesus
merupakan sahabatnya)
d. Apa buktinya kalau Stefanus dan yesus itu
bersahabat?
(Stefanus rela mati untuk Yesus, Stefanus berani
membela Yesus, Stefanus mau menderita demi
Yesus, Stefanus mau dilempari batu untuk
Yessus).
PENEGUHAN
o Hendaknya kita menyadari bahwa kita semua
adalah sahabat-sahabat Yesus. Yesus sendiri
selalu menjadikan kita sahabat buktinya adalah
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 76
- Yesus selalu bersedia mendengarkan keluh
kesah kita
- Yesus selalu menolong kita dikala kita kesulitan
- Yesus selalu mencarikan jalan keluar jika kita
berada dalam kesulitan
- Yesus rela mati disalib untuk kita
- Yesus mau mengampuni segala dosa dan
kesalahan kita
o Kita bisa menjadi sahabat-sahabat Yesus yang
setia, caranya dengan meneladan cara hidup
Yesus seperti:
- Mau melayani sesama
- Bersikap rendah hati
- Membela orang yang diabaikan/disingkirkan
- Tekun berdoa
- Taat pada Allah
- Hidup sederhana
- Rela berkorban
- Rela menderita
- Mau menolong dengan tulus
- Rela mati
77 Servite in Laetitia!
o Santo Stefanus telah memberi teladan kepada kita
untuk mempertahankan persahabatannya dengan
Yesus. Dapatkah kita mempertahankan hubungan
persahabatan kita dengan Yesus.
o Semua tergantung dengan kita sendiri. Kalau kita
selalu dekat dengan Yesus dan hidup bertindak
seperti cara hidup yesus, maka hubungan
persahabatan kita dengan Yesus akan ttap
terjalin..
o Kita harus tahu Yesus tidak pernah meninggalkan
kita, tapi kadang kita yang menjauhinya. Oleh
karena itu, hubungan persahabatan kita dengan
Yesus akan tetap terjalin bila hati kita selalu
terbuka dan membiarkanNya hidup dihati kita.
AKTIFITAS
a. BIA
Menulis surat untuk sahabatnya lalu dikirimkan
atau diberikan secara langsung
b. TK- SD KELAS 1-2
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 78
Anak diminta membawa kertas persegi warna
warni, kemudian digunting berbentuk hati,
digambar dua kepala dengan mulut tersenyum,
dibawah gambar kepala diberi tulisan “I LOVE
YESUS” ATAU “MY BEST FRIEND YESUS”
c. KELAS 3-6
Anak membuat puisi dengan judul “YESUS
SAHABATKU”
DOA PENUTUP
Tuhan Yesus berkatilah kami semua dan ampunilah
segala kelalaian kami, sehingga kami pantas
menjadi sahabat-sahabatMu yang selalu setia.Demi
Kristus juru selamat kami. Amin
LAGU PENUTUP
YESUSKU SAHABATKU
(lirik : lagu Pelangi-pelangi)
Yesusku Tuhanku, datanglah kemari
79 Servite in Laetitia!
Engkau sahabatku, engkau saudaraku
Janganlah tinggalkan, daku sendiri
Yesusku Tuhanku,Kaulah sahabatku
Misdinar St. Tarsisius Tenggarong 80