bahan alam bahari
TRANSCRIPT
Bahan Alam BahariBahan Alam BahariDiana Sri ZustikaDiana Sri Zustika
Nurlaili D.HNurlaili D.H
Pokok Bahasan BAHAN ALAM BAHARI
Pertemuan 1 PendahuluanPertemuan 2Agarophyta Pertemuan 3CarragenophytaPertemuan 4AlginophytaPertemuan 5Etnofarmakologi rumput laut
Potensi biomedik rumput laut Pertemuan 6 presentasi mahasiswa
Pertemuan 7Minyak ikan dan spermaseti
Buku Bacaan Wajib
Attaway, D.H.,O.R.Zaborsky,1993, Marine Biotechology, Plenum Press, New York
Dll...............................................
Penilaian
1. Nilai Evalasi 20%2. Nilai UTS 40%3. Nilai UAS 40%4. Sebagai pertimbangan kehadiran dan
keaktifan
Tata Tertib Perkuliahan
1. ........................................
BAHAN ALAM BAHARI Bagian dari ilmu Farmasi yang mempelajari bahan- bahan asal laut untuk penggunaan sebagai
Obat dan Bahan Obat, KosmetikaMakanan dan minuman
Wilayah lautan indonesia mencapai 60-70% dari luas wilayah indonesia keseluruhan
Algae (Rumput laut) Sponge (karang lunak)
BAHAN ALAM BAHARI POTENSIAl
Tripang/gamet Kuda laut
hewan
POTENSI BIOMEDIK BAHAN ALAM BAHARI
• ANTI INFLAMASI • ANALGESIK
• ANTI BAKTERI, • ANTI PARASIT• ANTI VIRAL
• ANTI TUMOR / SITOTOKSIK
Anti bakteri Anti inflamasi, sitotoksik,
Sargassum sp Spons
POTENSI BIOMEDIK BAHAN ALAM BAHARI
Penelitian yang telah dilakukan
• Berkembang sejak tahun 70an• 30 tahun terakhir sekitar 6000 senyawa telah
diisolasi dari biota laut algae, coelenterata, echinodermata, spons, mikroba, bryozoa, dan tunicates; 40% dari algae (mikro dan makro), 35% dari spons , 25% dari lain-lainnya (Rachmat, 2005)
Ekstrak metabolit sekunder dari spons mengandung senyawa bioaktifyang diketahui mempunyai sifat aktifitas seperti sitotoksik dan antitumor(Kobayashi dan Rahmat 1999; Garson et al. 1999), antivirus (Munro et al. 1989),anti HIV dan antiinflamasi (Proksch 1999), antibakteri (Ireland et al. 1989; Munroet al. 1989;
Muniarsih dan Rachmat 1999), antifungi (Muliani et al. 1998),antileukemia (Soediro 1999), antimalaria (Konig dan Wright 1999), antibiofouling(Suryati et al. 1999), penghambat enzim (Soest dan Braekman, 1999).
Spons asal perairan tropis Indonesia khususnya dari Kepulauan Seribu memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber senyawa bioaktif untuk dapat dikembangkan lebih jauh menjadi komoditi bernilai ekonomis tinggi.
Hasil penelitian Wikanta et al. (2005) menunjukkan bahwa dari 38 sampel spons asalKepulauan Seribu terdapat beberapa sampel yang menunjukkan potensi bioaktivitas antibakteri yang menjanjikan;
penelitian Nursid et al. (2006) bahwa fraksi metanol spons P. nigricans dari perairan gosong Pulau Pramuka Kepulauan Seribu memiliki aktifitas sitotoksik terhadap sel tumor Hela dengan nilai LC 50 sebesar 11,9 μg/ml;
penelitian Murniasih dan Rachmat (1999) spons asal Pulau Pari aktif terhadap Bakteri Staphylococcuc aureus, Bacillus substilis dan Vibrio eltor.
Penelitian Hanani et al. ( 2005) spons Callyspongia sp dari Kepulauan Seribu mempunyai aktifitas sebagai antioksidan.
http://www.boydski.com/diving/photos/Sharks/Dogfish.jpg
Squalamine is a chemical compound isolated from the liver and stomach of the Spiny Dogfish.
Squalamine shows activity against tumors and is currently being studied as a potential drug.
It is also sold as a dietary supplement to support the immune system.
C34H65N3O5S
http://www.cancerchoices.com/Merchant2/merchant.mvc?Screen=PROD&Store_Code=001&Product_Code=Squalamax&Category_Code=
A chemical called pseudopterosin was isolated from a Caribbean soft coral species called a sea whip (Pseudopterogorgia elisabethae).
● The pseudopterosins have been found to possess anti-inflammatory properties and are presently used as an additive in some of Estèe Lauder’s products to prevent skin irritation.
http://www.marinebiotech.org/pseudopterosins.html
http://slimages.macys.com/is/image/MCY/products/0/optimized/238640_fpx.tif?bgc=255,255,255&wid=327&qlt=90,0&layer=comp&op_sharpen=0&resMode=bicub&op_usm=0.7,1.0,0.5,0&fmt=jpeg