bab kedua - khadijahmosque.org · syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para nabi dan or- ... doa...

121
Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul Berserta Jawapan Terhadap Mereka Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan Perantaraan Orang Mati Berserta Jawapannya Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan Orang-orang Soleh Beserta Jawapannya Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid Yang Berkubur Berserta Jawapan Terhadapnya Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala Al-Quran Dan Doa Kepada Si Mati Berserta Jawapan Terhadapnya BAB KEDUA Kandungan

Upload: truongdang

Post on 06-Jun-2019

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

157

� Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul

Berserta Jawapan Terhadap Mereka

� Syubhat Mengingkari Istighathah DenganPerantaraan Orang Mati Berserta Jawapannya

� Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan Orang-orangSoleh Beserta Jawapannya

� Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid YangBerkubur Berserta Jawapan Terhadapnya

� Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala Al-QuranDan Doa Kepada Si Mati

Berserta Jawapan Terhadapnya

BABKEDUA

Kandungan

Page 2: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

159

Perbahasan-perbahasan akan mengolah simpanan ilmu danseandainya ada kesalahan pastilah cahaya kebenaran tidak

memancar. Tiada bezanya antara manusia yang meniru danhaiwan yang tunduk. Sesungguhnya kerosakan agama terjadikerana tiga hal; iaitu, kesalahan ulama’, ketidakadilan hakimdan takwil yang melampau.

Apabila ini terjadi, maka kita wajib menela’ahnya dengantujuan untuk menyingkirkan syubhat, kerana kemiripan yangterjadi dalam hal tawassul dan wasilah suka dieksploitasi olehorang-orang yang serakahnya untuk menyesatkan orang-orangawam yang jumlahnya banyak.

Apabila orang-orang yang berakal mampu mengatasi haltersebut dengan menunjukkan pemalsuan-pemalsuan yangdisusupkan ke dalam sesuatu masalah, maka tidak akan adakesempatan bagi mereka untuk menentang dengan semena-menadan berlebihan, dan tidak ada kekhuatiran terhadap penyusupan-penyusupan yang keterlaluan..

Antara syubhat yang disusupkan ialah:

Syubhat mengingkari tawassul dan istighathah sertamengkafirkan, dan menganggap orang-orang yang melakukannyamusyrik seperti penyembah berhala, bahkan lebih buruk daripadaitu. Menuduh mereka mempercayai adanya pengaruh selain dariAllah.

SYUBHAT ORANG YANGINGKAR TERHADAP

TAWASSULBerserta Jawapan Terhadap Mereka

FASAL 1

159Kandungan

Page 3: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

160 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Syubhat ingkar terhadap istighathah kepada orang mati.

Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or-ang-orang yang soleh, khususnya Sayyidil Mursalin Sallallahu‘alaihi wasallam. Dan beristighathah kepada Tuhan semestaalam dengan perantaraannya.

Syubhat ingkar terhadap solat yang dilakukan di dalammasjid yang terdapat padanya kubur. Menganggap itumerupakan sebahagian dari syirik, dan tiada tolak ansurterhadap syirik.

Syubhat mengingkari sampainya pahala bacaan Al-Quran,doa dan istighfar bagi orang-orang mati.

Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai lawan darimacam-macam syirik.

Inilah dia kritikan dari orang yang berlebihan dalammencapai tujuannya, sehingga menentang dan mengecam merekayang bertujuan untuk bertawassul dan wasilah.

Kalau kita mengetahui hal ini, maka kita wajib mengatasinyadan merungkai aspek-aspek yang telah dipalsukan dalamnya.Betapa jelas wajah-wajah yang baik dari yang jahat di dalamcermin akal yang benar, yang tidak disukai oleh hawa nafsu.Sebab, boleh jadi mereka menggunakan pedang dan cemeti atasnama jihad sehingga menjadi pujaan bagi kawannya dan rahmatbagi alam semesta. Boleh jadi, gambaran fitnah dan kekejamanitu menjadi makanan bagi kawannya tetapi menjadi derita bagialam semeta.

Apabila tiada keraguan dalam hal ini, maka kita wajibmengetahui apakah menggunakan pedang ke atas makhluk-makhluk itu membawa kebaikan umum di dalam agama, atauada kaitannya dengan kerosakan keyakinan. Apakahkeadaannya berpadu dengan hidayah dan petunjuk, atau menjadipetunjuk bagi kekacauan dan kerosakan.

Sebenarnya tiada permusuhan seperti permusuhan terhadaporang-orang yang memusuhi Rasul, dan tidak ada kebencian sepertikebencian seseorang terhadap para wali dan orang-orang soleh.Sesungguhnya kebenaran tidak akan berubah menjadi kebatilan

Kandungan

Page 4: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

161

kerana adanya perbezaan orang-orang di dalamnya. Kebatilan tidakakan berbalik menjadi kebenaran kerana kesepakatan orang-orang terhadapnya. Dengan kata lain, kebenaran bukanlahberdasarkan kepada ikrar pengakuan terhadapnya atau hasiltekanan untuk mengakui kejujurannya. Kebenaran adalah suatuyang ditetapkan dengan pertimbangan akal setelah melaluipembahasan yang teliti. Dengan itu, kebenaran akan tampak danmengungguli sesiapa pun yang berusaha membatilkannya.

Untuk memisahkan hal-hal yang syubhat dengan orang-orang yang suka mengambil kesempatan itu, saya mem-bahagikan fasal-fasal yang bebas bagi semua syubhat supayamemudahkan kita menangkisnya.

Bermula dari syubhat yang pertama, mari kita ikuti kata-kata lawan. Kita akan temui pada pembukaannnya seruan yangmenentang para penghuni bumi dan langit yang diketahuinyadalam keadaan lemah. Mereka mengkafirkan semua Musliminyang menentang bid’ahnya dan menggolongkan mereka ke dalamsyirik yang besar. Hal ini kemudian dijadikannya sebagai dasardan jalan untuk mengkafirkan orang lain. Ini sebenarnya tiadadalil bagi mereka.

Dasar yang digunakan adalah kata-kata mereka bahawamusyrikin dulu hanya musyrik dalam hal ketuhanan, sedang‘musyrikul muslimin’ ertinya mereka yang syirik dalam haluluhiyyah dan rububiyyah.

Dikatakan pula orang-orang kafir pada masa zaman Rasuldahulu tidak selalu syirik, melainkan kadang-kadang syirik dankadang-kadang bertauhid, dan mengabaikan seruan para Nabidan orang-orang yang soleh. Kalau bersenang hati merekamereka mahu memenuhi seruan dan percaya dengan apa yangdiserukan oleh Nabi dan orang-orang soleh. Namun bilaterganggu kesenangannya mereka menentang dan berkepalabatu dalam soal agama. Mereka juga mengetahui bahawa paraNabi dan orang-orang soleh itu tidak memiliki mudharat danmanfaat. Mereka mengatakan hal itu dan mengambil takwilsemua ayat Al-Quran yang turun di kalangan musyrikin keatas umat Muhammad yang bertauhid dan berpegang kepadaayat-ayat tersebut untuk mengkafirkan mereka.

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 5: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

162 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Antaranya firman Allah :

‘...Maka janganlah kamu seru dan sembah sesiapapunbersama-sama Allah.’

(Al-Jin : 18)

Juga firmanNya :

‘Dan tidak ada yang lebih sesat daripada orang yangmenyembah sesuatu yang lain dari Allah, yang tidak dapatmenyahut atau memberikan sebarang pertolongan kepadanya(dari dunia) hinggalah ke hari kiamat, sedang makhluk-makhluk yang mereka sembah itu tidak dapat menyedari ataumemberi layanan baik kepada permohonan mereka. Danapabila manusia dihimpunkan (untuk dihitung amalnyapada hari akhirat), menjadilah segala yang disembah itumusuh kepada orang-orang yang menyembahnya, dan segalayang disembah itu juga tidak mengakui serta mendustakanpenyembahan mereka kepadanya.’

(Al-Ahqaf : 5-6)

‘Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembahatau memuja yang lain dari Allah, yang tidak dapatmendatangkan manfaat kepadamu dan juga tidak dapatmendatangkan mudarat kepadamu. Oleh itu, sekiranyaengkau mengerjakan yang demikian, maka pada saat itu

Kandungan

Page 6: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

163

menjadilah engkau dari orang-orang yang berlaku zalim(terhadap diri sendiri dengan perbuatan syirik itu).’

(Yunus : 106)

‘...Sedang mereka yang kamu sembah - yang lain dari Allah- tidak mempunyai sesuatu pun walau senipis selaput bijikurma. Kalau kamu memohon kepada mereka (yang kamusembah itu): mereka tidak mendengar permohonan kamu, dankalaulah mereka mendengar pun, mereka tidak dapatmemberikan apa yang kamu pohonkan itu; dan pada harikiamat pula mereka mengingkari perbuatan syirik kamu. Dan(ingatlah) tidak ada yang dapat memberitahu kepadamu(wahai Muhammad, akan hakikat yang sebenarnya)seperti yang diberikan Allah Yang Maha MendalamPengetahuanNya.’

(Fatir : 13-14)

‘Maka janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembahtuhan yang lain bersama-sama Allah, akibatnya engkau akanmenjadi dari golongan yang dikenakan azab seksa.’

(Asy-Syu’ara’ : 213)

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 7: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

164 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Kuasa menerima ibadat yang benar adalah tertentu bagiAllah; dan benda-benda yang mereka sembah yang lain dariAllah, tidak akan dapat menyahut atau memberikansesuatupun kepada mereka, hanyalah seperti orang yangmembentangkan kedua tapak tangannya kepada air supayasampai ke mulutnya, padahal air itu sudah tentu tidak akansampai kepadanya. Dan tiadalah ibadat dan doa permohonanorang-orang kafir itu melainkan dalam kesesatan.’

(Ar-Ra’d : 14)

‘Katakanlah (wahai Muhammad kepada kaum musyrik):“Serukanlah orang-orang yang kamu dakwa (boleh memberipertolongan) selain dari Allah, maka sudah tentu merekatidak berkuasa menghapuskan bahaya daripada kamu dantidak dapat memindahkannya”. orang-orang yang merekaseru itu, masing-masing mencari jalan mendampingkan dirikepada Tuhannya (dengan berbuat ibadat), sekali pun orangyang lebih dekat kepada Tuhannya, serta mereka pulamengharapkan rahmatNya dan gerun takut akan azabNya;sesungguhnya azab Tuhanmu itu, adalah (perkara yangsemestinya) ditakuti.’

(Al-Isra’ : 56-57)

Kepada ayat-ayat selain itu yang turun ke atas kaummusyrikin, pembangkang kita menganggap bahawa semua or-ang yang memohon pertolongan kepada Nabi atau bertawassuldengan perantaraannya, atau dengan perantaraan para Nabi,wali dan orang-orang soleh lainnya, atau menyerunya, ataumeminta syafaat, itu termasuk golongan musyrikin, dantermasuk dalam keumuman ayat-ayat ini.

Kandungan

Page 8: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

165

Tuduhannya adalah, ayat-ayat tersebut memang diturunkanbagi kaum musyrikin tapi ibrahnya adalah dengan keumumanlafaz dan bukan dengan kekhususan sebab.

Saya tidak menafikan bahawa ibrah adalah dengankeumuman lafaz, tidak dengan kekhususan sebab, sedangkanayat-ayat tersebut tidak meliputi apa yang dituduh oleh pihaklawan, dan tidak pula termasuk di dalamnya, sebab keadaanmereka tidak seperti keadaan orang-orang kafir yang dituju dandiseru oleh ayat-ayat tersebut. Ayat-ayat tersebut mengandungibermacam-macam erti, yang kesemuanya bermakna ibadah.Sedangkan orang-orang yang dimaksudkan oleh lawan kita itutetap menyembah Allah, dan tidak menjadikan para Nabi danwali itu sebagai Tuhan, atau sebagai sekutu Allah, sehingga ayat-ayat tersebut digunakan sebagai dalil perbahasan. Orang-orangitu pun meyakini bahawa para Nabi dan wali itu berhak danlayak disembah melainkan hanya dipercayai bahawa merekaadalah hamba-hamba Allah yang boleh dipohon berkatnya keranaia merupakan kekasih Allah yang muqarrabin, yang dipilih dandiutamakan oleh Allah. Dengan berkat mereka, Allah akanmenyayangi dan memberikan rahmat kepada hambaNya.

Pihak lawan kita berkata, alasan itu semata-mata hanyaalasan orang musyrik untuk menyembah patung dan berhala,sedangkan Allah berfirman tentang musyrikin serta alasanmereka dalam menyembah berhala-berhala :

‘Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supayamereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya.’

(Az-Zumar : 3)

Orang-orang musyrik itu tidak meyakini bahawa patung-patung dan berhala mereka dapat menciptakan sesuatu,melainkan meyakini bahawa Sang Pencipta adalah Allah s.w.t.Ini berdasarkan dalil firman Allah :

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 9: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

166 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Dan demi sesungguhnya! Jika engkau (wahai Muhammad)bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakanmereka?” Sudah tentu mereka akan menjawab: “Allah!”.’

(Az-Zukhruf : 87)

Juga firmanNya :

‘Dan sesungguhnya jika engkau (wahai Muhammad)bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu: “Siapakah yangmenciptakan langit dan bumi?” Sudah tentu mereka akanmenjawab: “Allah”.’

(Luqman : 25 dan Az-Zumar : 38)

Sebenarnya hukuman Allah adalah kerana kekufuran kata-kata mereka : “Kami tidak menyembah atau memujanyamelainkan supaya mereka mendampingkan kami kepada Allahsehampir-hampirnya”

Musuh-musuh kita itu mengatakan bahawa bertawassuldengan para Nabi dan orang-orang soleh itu serupa dengan kata-kata orang-orang musyrik, iaitu untuk mendekatkan diri kepadaAllah.

Maka jawapan kita adalah sebagai berikut:

Pertama

Orang-orang musyrik itu menjadikan patung-patungnya sebagaiTuhan, sedangkan kaum Muslimin hanya mempercayai adanyaTuhan yang Esa. Menurut pandangan mereka, para Nabi ituadalah Nabi dan para wali itu adalah wali, tidak lebih dari itu.Mereka tidak menganggapnya sebagai Tuhan seperti orang-orang musyrik.

Kedua

Orang-orang musyrik percaya bahawa patung-patung itu adalahTuhan yang berhak untuk disembah. Lain pula dengan kaumMuslimin. Mereka tidak mempercayai bahawa orang yangmereka jadikan wasilah layak untuk disembah. Wasilah tiada

Kandungan

Page 10: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

167

hak walaupun sedikit untuk disembah. Ibadah hanya ditujukankepada Allah sendiri.

Ketiga

Orang-orang musyrik itu menyembah tuhan-tuhannya denganperbuatan nyata sebagaimana firman Allah :

“Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supayamereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya”

(Az-Zumar : 3)

Sedangkan kaum Muslimin tidak menyembah para Nabi danorang-orang soleh dalam tawassul mereka kepada Allah.

Keempat

Dengan beribadah kepada patung-patung dan berhala, orang-orang musyrik itu bertujuan untuk mendekatkan diri kepadaAllah sebagaimana yang telah difirman Allah Subhanahu waTa‘ala. Sedangkan kaum Muslimin, dengan bertawassul, merekatidak bermaksud untuk mendekatkan diri kepada Allah, keranamendekatkan diri kepada Allah hanya boleh dicapai denganibadat, kerana itu Allah berfirman tentang orang-orang musyrik:

“Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supayamereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya”

(Az-Zumar : 3)

Tujuan kaum Muslimin adalah untuk mencari berkat syafaat,bukan pendekatan diri sebagaimana yang disebutkan.

Kelima

Kepercayaan orang-orang musyrik sebagaimana merekakatakan:

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 11: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

168 Hakikat Tawassul dan Wasilah

“Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supayamereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya”

(Az-Zumar : 3)

Adalah pendekatan hakiki, yang menganggap Allah sebagaisuatu bentuk jasmani yang tinggal di langit, yang menunjukkanini adalah kata-kata mereka “...sehampir-hampirnya(zulfa)” yangmengandung makna hakiki, bukan makna kiasan.

Sedangkan kaum Muslimin tidak mempercayai bahawaAllah Subhanahu wa Ta‘ala itu suatu bentuk jasmani di langit,sehingga dengan bertawassul, mereka tidak memohonpendekatan hakiki kepadaNya. Dengan demikian ayat di atastidak sesuai bagi mereka.

Benar, apabila Allah Subhanahu wa Ta‘ala dipercayaisebagai suatu bentuk jasmani yang istiwa’ di atas arasyNya dilangit, maka berkat yang dituju oleh kaum Muslimin dengantawassulnya tidak sesuai dengan makna ini. Makna Zulfamengarah kepada kedekatan jasmaniyyah. Oleh kerana itu ayatini sesuai bagi orang-orang musyrik itu.

Apabila diteliti, maka syirik boleh dibezakan berdasarkanbeberapa aspek : Syirkul Istiqlal, iaitu menetapkan adanya duaTuhan yang bebas, seperti syirik orang-orang Majusi.

Ada pula Syirkul Tab’idh iaitu kepercayaan bahawa Tuhanterdiri dari beberapa unsur tuhan lain, seperti syirik orang-orang Nasrani.

Ada pula Syirkul Taqrib, iaitu beribadat kepada selainAllah dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah(Zulfa), seperti syirik orang-orang jahiliyyah.

Syirik yang dinisbahkan oleh pihak lawan kita kepadaorang yang bertawassul dan beristighathah adalah syirkul taqrib,yang merupakan syirik orang-orang jahiliyyah.

Yang membuatkan orang-orang jahiliyyah terjebak ke dalamsyirik ini adalah dokongan syaitan yang mengatakan bahawa

Kandungan

Page 12: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

169

ibadah mereka adalah untuk Allah. Kerana kelemahan dankebodohannya, mereka meninggalkan taqarrub kepada Allah danberibadah kepada makhluk-makhluk yang mereka anggap lebihkuat dan lebih mulia, seperti malaikat. Namun, kerana yangselalu disembah tidak pernah kelihatan, maka akhirnya merekamembuat patung sebagai ganti sembahan mereka yang tidakkelihatan itu.

Kalau ini yang terjadi maka anda boleh melihat bahawa apayang dilakukan oleh musyrikin jahiliyyah tidak serupa dengankaum Muslimin yang bertawassul kepada Allah Subhanahu waTa‘ala dengan perantaraan para Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallamdan orang-orang soleh. Mereka menganggap patung-patung itusebagai Tuhan, dan Tuhan itu ertinya : yang berhak untukpenyembahan dan ibadah. Mereka mempercayai bahawa patung-patung itu sebagai Tuhan yang berhak untuk pengabdian.Mereka juga percaya bahawa patung-patung itu membawamanfaat dan mudharat sehingga mereka menyembahnya.

Kepercayaan mereka yang seperti ini, dan juga ibadah merekakepada patung-patung itu membuat mereka tenggelam dalamsyirik. Ketika diajukan argumen bahawa patung-patung itu tidakmemiliki sebarang manfaat dan mudharat, mereka menjawab :

“Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supayamereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya”

(Az-Zumar : 3)

Justeru, bagaimana mungkin kaum Mukminin yang bertauhiddisamakan dengan musyrikin. Tidak syak lagi bahawa kaummusyrikin itu kufur disebabkan oleh ibadah mereka. Merekamembuat patung Nabi, malaikat dan wali yang digambarkandengan rupa manusia, kemudian mereka bersujud kepada patung-patung tersebut dan berkorban dengan menyembelih sesuatu.Demikian juga kepercayaan mereka bahawa malaikat, para Nabidan wali itu seumpama Tuhan di samping Allah, yang bolehmemberi manfaat dan mudharat kepada mereka.

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 13: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

170 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Oleh kerana itu, di dalam banyak ayatNya, Allah mematahkankata-kata mereka dan berfirman bahawa Tuhan yang berhakdisembah, dan diibadahi. Seharusnya Tuhan yang mampumenghindarkan mudharat dan boleh memberi manfaat kepadaorang-orang yang menyembah dan mengabdi kepadanya.

Sedangkan orang yang beristighathah dan bertawassulterbebas dari ibadah dan kepercayaan seumpama ini.

Jelasnya, dakwaan bahawa istighathah itu adalah ibadahkepada selain Allah Subhanahu wa Ta‘ala hanya dibesar-besarkan, sebab ayat-ayat yang dipakai sebagai dalil bagituduhan itu sebenarnya diturunkan bagi orang-orang kafir yangmenyembah selain Allah dan menujukan ibadahnya untuktaqarrub kepada selain Allah.

Manakala terdapatnya kepercayaan bahawa di sampingAllah ada tuhan yang lain, dan Dia memiliki anak dan isteri,maka persoalannya sudah jelas, tiada lagi pertikaian.

Bukanlah ayat-ayat yang turun ke atas orang-orang kafir iniyang menunjukkan bahawa istighathah dengan perantaraan Nabidan wali, di samping beriman kepada Allah sendiri, yang menjadiibadah kepada selain Allah. Pihak lawan kita mungkin berkatabahawa istighathah adalah termasuk doa, sedangkan di dalamhadis yang mulia tertera bahawa doa adalah ibadah (satu bentukpengabdian). Oleh sebab itu, orang yang beristighathah denganperantaraan Nabi dan wali, menyembahnya untuk istighathah.

Pendapat ini tertolak, sebab sabda Rasul bahawa doa adalahibadah menunjukkan dalil yang jelas, iaitu, ibadah yangdimaksudkan di dalam hadis di atas terbatas kepada doa sahaja.Dengan kata lain, boleh dikatakan bahawa doa adalah ibadah,sedangkan ibadah bukanlah semata-mata doa.

Ini mengandungi erti khusus. Kekhususan didalamnya ialahhadis yang membatasi makna ibadah dengan kata nama doa,sedangkan istighathah tidaklah seperti itu. Maka qiyas atashadith tersebut bukanlah qiyas hal ini. Jadi, tidak semua doaitu ibadah. ‘Doa’ yang membawa erti ibadah adalah sepertimanayang difirmankan oleh Allah s.w.t. :

Kandungan

Page 14: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

171

‘Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembahatau memuja yang lain dari Allah, yang tidak dapatmendatangkan manfaat kepadamu dan juga tidak dapatmendatangkan mudarat kepadamu...’

(Yunus : 106)

Sedangkan doa dengan makna al-isti’anah adalah seumpamayang dimaksudkan oleh firman Allah :

‘.... dan panggillah orang-orang yang kamu percaya ...’(Al-Baqarah : 23)

Doa boleh juga diertikan ‘permohonan’ seperti firman Allah:

‘...Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doapermohonan kamu....’

(Ghafir : 60)

Boleh juga bererti ‘perkataan’ sepertimana firman Allah :

‘Doa ucapan mereka di dalam Syurga itu ialah Maha SuciEngkau dari segala kekurangan wahai Tuhan! ...’

(Yunus :10)

Adapun ‘doa’ dengan makna’panggilan’ ialah berdasarkanfirman Allah :

‘(Ingatlah akan) hari Ia menyeru kamu...’.(Al-Israa’ : 52)

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 15: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

172 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Atau dengan makna ‘tasmiyah’ iaitu sepertimana yangdifirmankan oleh Allah :

‘Janganlah kamu jadikan seruan atau panggilan Rasulullahdi antara kamu seperti seruan atau panggilan sesama kamu...’

(An-Nur : 63)

Demikianlah penjelasan dari pengarang kitab Al-Itqan.

Jadi yang dimaksudkan dengan ‘do’a’ di dalam hadis ialahdo’a Allah, bukan do’a yang mutlak. Dalilnya adalah, maksudistilah ‘do’a’ di dalam hadis Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallamtersebut adalah do’a Allah, bukan sebagaimana do’a biasa yangdigunakan oleh kebanyakan ahli bahasa. Dijelaskan pula bahawa‘As-Sual’ adalah sebahagian dari ‘Ath-Thalab’, iaitu permohonandari pihak yang lebih rendah kepada pihak yang lebih tinggi.

Apabila berasal daripada Allah s.w.t., maka disebut ‘sual’dan ‘do’a’, dan tidak menunjukan ‘thalab’ itu selain ‘do’a’. Kalautidak diperbolehkan untuk mengatakan dengan ‘thalab’ dariselain Allah, hanya ‘du’a’. Apalagi kalau tidak dikatakan bahawado’a adalah sebahagian dari ibadah.

Hadis dari Ibnus Sunni dengan sanad sahih dari Bilal r.a.,Muazzin Rasulullah s.a.w., menunjukkan kebenaran pendapat ini.Rasulullah s.a.w. apabila keluar untuk melakukan solat, beliauberkata :

‘Dengan nama Allah, aku beriman kepada Allah danbertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali

Kandungan

Page 16: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

173

dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta‘ala . Ya Allah,sesungguhnya aku meminta kepadaMu dengan hak orangyang meminta kepadaMu dan dengan hak yangmengeluarkan ini. Maka aku tidak keluar dengan penuhkesombongan, kejahatan, riya’, atau sum’ah. Aku keluarbenar-benar untuk mencari keredhaanMu dan menjauhimurkaMu. Aku memohon agar Engkau menjauhkanku dariapi neraka dan memasukkanku ke dalam syurga.’

(Diriwayatkan oleh Al-Hafiz Abu Nu’aim di dalam kitab ‘AmalAl-Yaumi wa Al-Lailah dari hadis Abu Sa’id, dan diriwayatkanoleh Al-Baihaqi di dalam kitab Ad-Da’awat, juga dari hadis AbuSa’id)

Dalil yang boleh dipakai adalah pada kalimat : ‘Dengan hakorang yang meminta kepadaMu.’

Inilah tawassul yang dilakukan oleh Rasul s.a.w. Bagindamenyuruh sahabat-sahabatnya untuk turut membacanya. Doatersebut juga dibaca oleh para tabi’in terdahulu dan pengikutnya,mahupun orang-orang di kalangan generasi seterusnya, setiapkeluar untuk melakukan solat. Tiada seorang pun yang ingkaruntuk membaca doa ini.

Keterangan tentang tawassul dan istighathah lain yangberasal dari Rasul adalah sebagaimana diriwayatkan oleh Ath-Thabrani di dalam kitab Al-Kabir wa Al-Awsath, Ibn Hibbanserta Al-Hakim, dan dibenarkan olehnya, iaitu dari Anas binMalik, katanya :

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 17: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

174 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Tatkala Fatimah binti Asad meninggal, dan dialah yangmemelihara Rasul dan merupakan ibunda Ali bin Abu Talib,masuklah Rasul kemudian duduk di sisi kepalanya danberkata : ‘Semoga Allah Subhanahu wa Ta‘ala memberikanrahmatNya kepadamu, wahai ibuku setelah ibu(kandungku).’ Baginda lalu mengucapkan terima kasihkepadanya dan mengkafaninya dengan ‘burda’nya, kemudianmenyuruh orang untuk menggali kuburnya. Sesampainya diliang lahat, Nabi menggali lagi dengan tangannya, lalumeletakkan jenazah di dalamnya, serta berkata : ‘Allah, YangMenghidupkan dan Yang Mematikan. Dia selalu hidup dantidak mati. Berikanlah ampunan bagi ibuku, Fatimah bintiAsad, dan lapangkanlah kuburnya, dengan hak NabiMu danhak para Nabi sebelumku. Sesungguhnya Engkau MahaPengasih lagi Maha Penyayang.’

Kebanyakan perkataan syubhat ini menganggap tawassul,syafaat dan istighathah mempunyai makna yang sama. Tiadaerti lain di hati kaum Mukminin kecuali mencari berkat denganmenyebut orang yang dikasihi Allah. Sebab Allah menetapkanrahmatNya bagi hamba-hambaNya lantaran kekasih-kekasihNya itu, baik mereka hidup atau mati.

Sebenarnya yang mencipta kesedihan dan perasaan-perasaanlainnya itu pada hakikatnya adalah Allah. Sedangkan orang-orang yang menjadi wasilah itu merupakan sebab yang biasadan tidak memberikan pengaruh kepada mereka.

Syubhat mereka yang menolak tawassul adalah keranamereka menemui sebahagian orang awam berbicara panjang danmenyebutkan lafaz-lafaz yang menimbulkan keyakinan barubahawa hal itu bererti menyekutukan Allah. Sedangkanpermohonan kepada orang-orang soleh, baik yang hidup atauyang mati, dianggap sebahagian daripada adat bahawa ia tidakmeminta kecuali kepada Allah yang berfirman kepada si wali :‘Lakukanlah begini dan begitu.’

Adakalanya mereka mempercayai kewalian kepada orang-orang yang tidak memiliki sifat seperti itu. Seringkali sikap

Kandungan

Page 18: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

175

mereka tidak istiqamah. Orang-orang yang menganggap dirinyawali itu membawa suatu yang aneh-aneh di luar kebiasaan danberperilaku janggal, pada hal mereka tidak memiliki apa-apa. Halitu dijadikan untuk mengabui dan untuk menutupi segalakeburukan mereka. Apabila orang-orang kebanyakan itu tidakmempercayai adanya pengaruh, manfaat, serta mudharat dariselain Allah, mereka memaksudkan tawassul hanya untukmencari berkat.

Oleh kerana itu, kita boleh mengatakan kepada orang-orang yang menentang tawassul: Kalau masalahnya seperti itu,sementara kamu bermaksud membendung kejahatan, maka apayang menyebabkan kamu menyesatkan umat, baik yang alim,yang jahil, mahupun yang awam, dan apa yang menyebabkankamu menolak tawassul mentah-mentah?

Seharusnya kamu membimbing orang awam denganpenjelasan bahawa lafaz-lafaz tertentu mengandungi erti kiasan,seperti mengatakan: Makanan ini akan mengenyangkan aku,air ini menghilangkan dahagaku, dan ubat atau doktor ini akanmemberiku manfaat. Perkataan seperti ini menurut Ahli Sunnahdiperbolehkan kerana dianggap sebagai majaz aqli. Sebabmakanan tidak mengenyangkan, yang mengenyangkan adalahAllah. Makanan menjadi sebab yang biasa, tidak ada pengaruhbaginya, dan begitulah selanjutnya.

Justeru, seorang Muslim yang bertauhid apabila dikatakankepadanya bahawa hal itu diperuntukkan bagi selain Allah, diawajib menganggapnya sebagai majaz aqli. Keislaman dantauhidnya terhadap itu semua adalah sebagaimana yangdimaksudkan oleh para ulama’ di dalam kitab-kitab mereka danijma’ mereka terhadapnya.

Penolakan tawassul secara mutlak tidak berdasarkan hadis-hadis yang sahih, lagi pun ia dilakukan oleh Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam, para sahabat, umat terdahulu dan yang kemudian.

Orang yang mengingkari dan menolak tawassul adalahmereka yang menganggapnya haram, dan menganggap orangyang melakukannya kufur dan syirik.

Semua itu batil. Mereka menyampaikan kepada seluruhumat tentang keharaman dan kesyirikannya, tetapi ditemukan

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 19: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

176 Hakikat Tawassul dan Wasilah

bahawa para sahabat, ulama’ terdahulu dan yang kemudianmelakukan tawassul, bahkan dikerjakan oleh orang-orangMuslim dan Mukmin pada kebanyakan waktu. Apabila merekadianggap berkumpul untuk melakukan sesuatu yang haram atauyang syirik, maka hal itu tidak boleh dibenarkan, sebab Rasuls.a.w. bersabda di dalam hadis yang sahih :

‘Tidak akan berkumpul umatku dalam kesesatan.’

Dan firman Allah :

‘Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umatyang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia...’

(Ali Imran : 110)

Jadi, bagaimana mungkin mereka semua atau kebanyakannyaboleh berkumpul dalam kesesatan, sedangkan mereka adalahumat terbaik yang pernah dilahirkan bagi umat manusia?

Maka mereka yang ingkar itu apabila ingin menahankejahatan dan menahan lafaz yang kabur, sebagaimana yangmereka katakan : Seharusnya tawassul diatur dengan adabtertentu dan dengan lafaz-lafaz yang tidak mengandungikeraguan, seperti apa yang dinyatakan oleh orang yangbertawassul : ‘Ya Allah, aku memohon kepadaMu denganperantaraan NabiMu, Nabi-NabiMu sebelumnya, serta hamba-hambaMu yang soleh supaya aku begini dan begini...’

Jadi mereka tidak seharusnya menolak tawassul secaramutlak, atau terlalu berani mengkafirkan orang-orang Muslimyang bertauhid, yang tidak percaya dengan adanya pengaruhsesuatu selain Allah Subhanahu wa Ta‘ala yang tidak bersekutu.

Maka penolakan terhadap tawassul dan istighathah dengansendirinya akan bercanggah dengan hadis-hadis sahih sertaperbuatan orang-orang terdahulu dan yang kemudian. Andaboleh meneladani perilaku kebanyakan umat.

Kandungan

Page 20: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

177

Allah s.w.t. berfirman :

‘Dan sesiapa yang menentang (ajaran) Rasulullah sesudahterang nyata kepadanya kebenaran pertunjuk (yangdibawanya), dan ia pula mengikut jalan yang lain dari jalanorang-orang yang beriman, Kami akan memberikannya kuasauntuk melakukan (kesesatan) yang dipilihnya, dan (pada hariakhirat kelak) Kami akan memasukkannya ke dalam nerakajahanam; dan neraka jahanam itu adalah seburuk-buruktempat kembali.’

(An-Nisa’ : 115)

Sedangkan Rasul s.a.w. bersabda :

‘Ikutilah kebanyakan umat, sebab serigala biasanyamenerkam kambing yang terpisah dari kawan-kawannya.’

Rasul bersabda lagi :

‘Barangsiapa meninggalkan jemaah walau sejengkal, makadia telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya.’

Diterima daripada Ibn Umar r.a., bahawa Nabi s.a.w.bersabda ketika berkhutbah di Al-Jabiyah :

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 21: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

178 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Barangsiapa menghendaki kesenangan syurga, hendaknyadia tetap berada di dalam jema’ah, sebab syaitan akanmenyertai orang yang bersendirian dan menjauhi orang yangberdua.’

Di dalam hadis ‘Arfajah dikatakan : Aku mendengar Rasulbersabda :

‘Tangan Allah berada di atas orang yang berjemaah, dantangan syaitan berada di atas orang yang menolak jema’ah.’

Diterima daripada Usamah bin Syarik, katanya : Akumendengar Rasul bersabda :

‘Tangan Allah berada di atas orang yang berjemaah, dankalau di antara mereka ada yang menentang, maka syaitan-syaitan akan menculiknya sebagaimana serigala menerkamdomba yang terpisah dari kawan-kawannya.’

Diterima daripada Mu’az bin Jabal r.a., katanya: NabiSallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‘Sesungguhnya syaitan adalah laksana serigala bagi domba-domba. Dia akan menerkam domba yang keluar dari kawan-kawannya. Maka jagalah persatuan kamu dalam jemaahumum dan masjid.’

Diterima daripada Abu Zar Al-Ghifari r.a., dari RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam, Baginda bersabda :

Kandungan

Page 22: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

179

‘Dua lebih baik daripada satu, tiga lebih baik daripada dua,dan empat lebih baik dari tiga, maka jagalah persatuan danjamaah, sebab Allah Subhanahu wa Ta‘ala menghimpunkanumatku di dalam hidayah.’

Mereka yang mengingkari tawassul dan ziarah, melepaskandiri dari jemaah dan masyarakat, serta menyandarkan dirikepada ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan atas kaummusyrikin, kemudian dinisbahkan kepada kaum Mukminin yangmelakukan ziarah dan tawassul. Dengan cara itu, merekamengkafirkan para ulama’, orang-orang soleh, ahli-ahli ibadah,orang-orang yang zuhud, mahupun orang-orang awam.Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta‘ala ada di atas perbezaantentang apa yang mereka kata dan tuduhkan.

Menurut pandangan mereka, menolak tawassul dan ziarahmerupakan penjagaan terhadap tauhid, sebab mengerjakan itusemua mengheret seseorang ke lembah syirik. Ini merupakanangan-angan yang buruk dan batil. Apabila masing-masingmengerjakan tawassul dan ziarah atas dasar adab-adab syariatyang mulia, maka ini semua tidak akan mengheret merekakepada perkara terlarang.

Barangsiapa yang mengatakan larangan itu untuk menjauhikejahatan bererti dia hanya membuat dakwaan kosong terhadapAllah dan atas RasulNya. Mereka yang menolak tawassul danziarah itu meyakini bahawa tidak boleh ada pengagunganterhadap Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam. Maka apabila adaseseorang yang melakukan pengagungan terhadap NabiSallallahu ‘alaihi wasallam, dia dihukum kufur dan syirik.Padahal masalahnya tidak sebagaimana yang dikatakan. AllahSubhanahu wa Ta‘ala sahaja yang mengagungkan NabiSallallahu ‘alaihi wasallam, di dalam Al-Quran yang muliadengan pengagungan yang paling tinggi.

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 23: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

180 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Dengan demikian, kita wajib mengagungkan orang yangdiagungkan oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala dan menyuruhorang lain melakukan hal yang sama.

Dalam hal ini, kita diwajibkan untuk tidak menyebutnyadengan sesuatu dari sifat ketuhanan, dan selamamengagungkannya kita pun dilarang menyebutkan dengan sifatketuhanan. Namun kita tetap diperbolehkan untuk bertawassuldan berziarah kepadanya. Mengagungkan Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam tanpa sifat ketuhanan bukanlah suatu yangkufur atau syirik, melainkan merupakan ketaatan danpendekatan diri yang paling agung.

Demikianlah orang-orang yang diagungkan oleh Allah,seperti para Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam, Mursalin,Malaikat, Siddiqin, Syuhada’ dan Solehin.

Allah berfirman di dalam Al-Quran :

‘...dan sesiapa yang menghormati Syiar-Syiar Allah makasesungguhnya perbuatan itu satu kesan dari sifat-sifat taqwahati.’

(Al-Haj : 32)

Allah berfirman pula :

‘...dan sesiapa yang mengagungkan apa-apa yang patutdihormati di sisi Allah, maka yang demikian menjadikebaikan baginya di sisi Tuhannya. ...’

(Al-Haj : 30)

Bertitik tolak dari sini, maka kita mengagungkan Ka’bah,Hajar Al-Aswad, mahu pun maqam Ibrahim yang kesemuanyaadalah batu belaka. Allah memerintahkan kita mengagungkannyadengan tawaf mengelilingi Ka’bah dari rukun Yamani, menciumHajar Al-Aswad, juga sembahyang di belakang maqam Ibrahimdan melakukan wukuf untuk berdoa di Al-Mustajar, di pintu

Kandungan

Page 24: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

181

Ka’bah dan Al-Multazam. Dalam semua hal itu, yang kita sembahtetap Allah Subhanahu wa Ta‘ala semata dan tiada pengaruh,manfaat mahupun mudharat dari selain Dia.

Natijahnya muncul dua masalah di sini.

Pertama

Adanya kewajipan untuk mengagungkan Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam dan meninggikan kedudukannya di atas seluruhmakhluk.

Kedua

Adanya kewajipan untuk mengesakan Tuhan dan menumbuhkankeyakinan bahawa Allah Subhanahu wa Ta‘ala itu Esa denganzat, sifat dan perbuatanNya atas seluruh makhlukNya. Makabarangsiapa mempercayai bahawa ada makhluk yang menyertaiYang Maha Kuasa dalam suatu hal itu, maka dia menjadimusyrik, seperti kaum musyrikin yang meyakini patungnyasebagai tuhan yang berhak untuk disembah.

Barangsiapa mengurangi sesuatu dari martabat Rasul,bererti dia telah menentang atau kufur terhadapnya.Barangsiapa berlebihan dalam mengagungkannya denganbermacam-macam pengagungan, maka dia berada dalamkebenaran, asalkan tidak menyifatkan Baginda dengan sesuatudari sifat Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Pendek kata, asalkan kitaboleh menghindarkan sifat rububiyyah darinya dan menjagakeseluruhan risalah, bererti kita tidak berlebihan.

Apabila ada berbaur dengan suatu selain Allah padaperkataan kaum Mukminin, maka kita wajib melihatnya sebagaimajaz aqli, dan tiada jalan untuk mengkafirkannya sebab majazaqli juga dipakai di dalam Al-Quran dan Hadis.

Allah berfirman :

‘...dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya,menjadikan mereka bertambah iman ...’

(Al-Anfal : 2)

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 25: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

182 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Bertambah keimanan dengan adanya ayat-ayat tersebutmerupakan majaz aqli, kerana ayat-ayat itu menjadi penyebabbertambahnya iman, sedangkan yang menambah keimanan padahakikatnya adalah Allah sendiri.

Allah berfirman lagi :

‘...hari yang huru-haranya menyebabkan kanak-kanakmenjadi tua beruban...’

(Al-Muzammil : 17)

‘...hari yang menyebabkan’, di sini merupakan majaz aqli,sebab dikatakan hari yang membuatkan seseorang menjadi tua,sedangkan yang menjadikan seseorang itu tua pada hakikatnyaadalah Allah.

Di dalam hadis-hadis terdapat banyak kalimat-kalimatsemacam itu. Maka orang yang mengetahui perbezaaan maknahakiki dan makna majazi tidak akan terburu-buru memanjang-manjangkan perbahasan.

Namun dalam hal ini makna-makna kalimat itu berasal dariSi Pencipta. Justeru, makna-makna majazi juga didasarkankepada kepercayaan yang benar, iaitu kepercayaan bahawapencipta umat manusia mahupun perbuatan mereka adalahAllah Subhanahu wa Ta‘ala sendiri. Tiada yang mempengaruhimakna-makna itu selain Allah Subhanahu wa Ta‘ala .

Dalil yang paling tepat bagi seseorang yang inginmengarahkan dirinya kepada para Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam adalah bertawassul dengan perantaraan mereka didunia dan di akhirat. Semua orang yang berdosa, bertawassulkepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala dengan perantaraan orangyang dekat denganNya. Hal ini tidak diingkari oleh sesiapa pun,dan tidak ada bezanya antara mencari syafaat, tawassul atauistighathah. Sedangkan taqarrub kaum musyrikin kepadaAllah Subhanahu wa Ta‘ala tidaklah seperti itu. Mereka

Kandungan

Page 26: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

183

menunjukkan ibadah kepada selainNya. Maka itulah yangtermasuk kufur.

Sedangkan kaum Muslimin apabila bertawassul denganperantaraan Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam atau para Nabidan orang-orang soleh lainnya tidaklah menyembah mereka. Halitu juga tidak mengeluarkan mereka dari tauhid kepada Allah.Hanya Dialah yang Maha Tunggal dan yang boleh membawakanmanfaat dan mudharat.

Pada zaman pemerintahan Umar Al-Khattab r.a. pernahbeliau memohon hujan dengan wasilah Abbas bin Abdul Muttalib,bapa saudara Nabi, dan Allah meredhainya. Di tengah musimkering yang penuh debu dan kering kontang, hujan pun turun.Peristiwa ini disebut di dalam Sahih Bukhari, dari riwayat Anasbin Malik Radiallahu‘anhu dan ia juga merupakan contohtawassul.

Dalam kitab Al-Mawahib Al-Laduniyyah oleh Al-Qasthalani disebutkan bahawa tatkala memohon hujan denganperantaraan Al-Abbas r.a., Umar r.a. berkata : ‘Saudara-saudara,sesungguhnya Rasul telah melihat pada diri Abbas apa yang dapatdilihat pada diri seorang ayah.’ Maka mereka meniru bapasaudaranya dan mengambilnya sebagai wasilah kepada AllahSubhanahu wa Ta‘ala. Di dalam perkataan Umar ini terdapatbanyak kenyataan tawassul.

Dengan ini, batillah pendapat orang-orang yang menolaktawassul secara mutlak, baik dengan perantaraan orang yangmasih hidup mahupun yang sudah mati. Kalau ada yang menolakhal itu, kerana merupakan perbuatan Umar Al-Khattab r.a. danbukan perbuatan Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam, maka kitaboleh mengajukan hujjah sabda Rasul :

‘Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran pada lisanUmar dan hatinya.’

Syubhat Orang Yang Ingkar Terhadap Tawassul...

Kandungan

Page 27: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

184 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Sedangkan Ath-Thabrani meriwayatkan di dalam kitab Al-Kabir, dari Abu Darda’ r.a. bahawa Rasul s.a.w. bersabda :

‘Teladanilah sepeninggalanku, Abu Bakar dan Umar keranakeduanya adalah ‘tali’ Allah yang terhulur. Barangsiapaberpegang dengannya maka dia berpegang dengan tali yangtidak akan putus.’

Kandungan

Page 28: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

185

SYUBHAT MENGINGKARIISTIGHATHAH DENGAN

PERANTARAAN ORANG MATI

Ramai orang yang menentang istighathah, fanatik denganpandangan mereka. Mereka berpegang dengan keingkaran

mereka tanpa berdasarkan dalil yang mantap atau hujjah yangkuat, yang boleh membuktikan benar salahnya pandanganmereka.

Mereka menganggap mereka berada di dalam kebenaran,sehingga menimbul perdebatan hangat, hingga mencetuskanpenentangan terhadap istighathah dengan perantaraan orangmati dan menolak untuk memohon dengan perantaraan mereka.Alasannya ialah para Nabi, Mursalin, dan wali-wali yang solehatau kaum Mukminin pada umumnya yang sudah mati terlepasdari kehidupan dunia dan berubah menjadi tanah. Tidak adayang tinggal di dalam kubur mereka. Mereka juga tidak bolehmendengar atau mengetahui apa-apa pun.

Namun kebenaran di dalam perbicaraan ini adalah lain dariapa yang mereka tuduhkan. Kebenaran berpihak kepada apayang mereka tidak ketahui.

Sunnah yang mulia menjawab tuduhan mereka dengan jelasdan kuat, dan membatilkan kata-kata mereka melalui hadis-hadis sahih.

Imam Al-Bukhari dan Muslim, dan juga Ashab As-Sunanmengeluarkan sebuah hadis daripada Ibn Umar r.a., katanya:

Berserta Jawapannya

185

FASAL 2

Kandungan

Page 29: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

186 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Rasul mengamati para penghuni kubur Al-Qulaib kemudianbersabda : ‘Apakah kamu menemui apa yang dijanjikan olehTuhan kamu?’ Orang-orang bertanya kepada Baginda:‘Apakah anda memanggil orang-orang mati itu?’ Bagindamenjawab : ‘Kamu tidak lebih mendengar daripada mereka,namun mereka tidak menjawab.’

Maka barangsiapa yang melihat dengan mata kebenaran dankesedaran kepada hadis ini serta penjelasan lafaz : ‘Kamu tidakmendengar daripada (jawapan) mereka’, akan menyedari bahawabukan suatu yang mustahil bahawa orang-orang yang mati bolehmendengar dan mengetahui, sebab mereka sedang menjalanikehidupan di alam barzakh. Yang mengingkari hal ini hanyaorang-orang yang menolak tawassul dan syafaat denganperantaraan para Nabi dan wali Allah yang soleh, atauberistighathah dengan perantaraan mereka. Mereka yangditakdirkan oleh Allah di alam barzakhnya itu menjadi penyebabdikabulkannya permohonan orang-orang yang meminta syafaatatau menolak kejahatan. Namun orang-orang yang ingkar itumeyakini bahawa orang yang mati akan berubah menjadi tanah,tidak boleh mendengar, tidak mengetahui, tidak boleh melihat,dan tidak menjalani kehidupan alam barzakh di kuburnya. Itusebabnya mereka hairan ketika mengetahui adanya tawassuldengan perantaraan orang mati seperti orang yang masih hidupdi dunia.

Sekiranya mereka memiliki keyakinan bahawa semua ahlikubur menjalani kehidupan barzakh, berakal, boleh mengetahui,mendengar, melihat, sehingga mengetahui orang yang berziarahkepadanya, yang memberi salam kepadanya, dan menjawabsalam serta saling berziarah antara mereka, dalam kenikmatanatau seksaan kubur. Sedangkan nikmat dan seksaan hanya bolehdirasakan oleh roh dan jasad secara utuh.

Kandungan

Page 30: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

187

Perbuatan orang yang masih hidup akan diperlihatkankepada mereka. Apabila orang yang hidup itu melakukankebaikan, si ahli kubur akan bertahmid kepada Allah, bergembiradan mendoakan tambahan kebaikan dan ketabahan. Apabila siahli kubur melihat keburukan yang dilakukan oleh orang-orangyang masih hidup, maka akan akan berdoa kepada Allah untukmereka.

Seandainya orang-orang yang ingkar itu mempercayai haltersebut, maka mereka tidak akan ingkar, sebab alam barzakhmerupakan perpindahan dari satu alam ke alam yang lain, danseluruh keadaan yang kita sebutkan tadi telah ditetapkandengan nas Al-Kitab dan Sunnah, serta ijma’ umat terdahulumahupun kemudian.

Namun orang yang tidak mempercayai hal tersebut akanmeninggalkan kewajipan untuk mengimani sesuatu danmenjadikan dirinya keluar dari Sunnah Sayyidil Mursalin, sebabkebangkitan dan pemergian ke padang mahsyar termasuk rukuniman. Barangsiapa mengkafirkan orang yang ingkar dan menolakadanya kehidupan di kubur serta nikmat atau seksa di dalamnyabererti menolak kebangkitan kecil yang merupakan contohkebangkitan.

Barangsiapa mengingkari hal ini, bererti dia mengingkarikenyataan yang sudah menjadi ijma’ seluruh umat. Dikatakankepadanya, kalau roh itu tetap hidup, maka apa halangannyaapabila kita memohon syafaat, tawassul, doa dan sebagainya,sebab ia menjalani kehidupan yang abadi dan tidak mati,sebagaimana disebutkan oleh para ulama’. Ia juga bolehmenjadi penyebab dari hal-hal yang dtakdirkan Allah di atastangannya.

Pengingkaran hakikat ini dilakukan oleh kebanyakan orang,termasuk mereka yang mengaku berilmu. Seharusnya merekawajib meneliti kebenaran dalam hal ini, termasuk pengingkaranterhadap hal yang wajib diyakini, iaitu nikmat dan seksa kubur.

Penulis kitab Nizam As-Syaibaniyyah berkata:‘Sesungguhnya seksa kubur itu benar, dan berlaku atas rohmahupun jasad.’

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 31: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

188 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Justeru nikmat dan seksa ke atas roh dan jasad itu memangada, walaupun kita tidak melihatnya. Ia termasuk sebahagiandari keimanan terhadap hal-hal ghaib, yang merupakankehendak Allah dan hal ini dinisbahkan kepada akal.

Apabila dinisbahkan kepada ayat-ayat Al-Quran yang mulia,hadis-hadis yang suci, dan perkataan orang-orang terdahulu,maka semuanya sesuai dengan keadaan yang kita sebutkantentang para penghuni barzakh. Kalau orang-orang yang ingkaritu tidak mengetahui hal itu, maka kita mengingatkan merekadengan mengikuti hadis-hadis sahih yang menerangkan tentangtawassul, syafaat, dan permohonan dengan perantaraan mereka.Mereka menjadi sebab bagi terkabulnya syafaat itu, dan bukanmereka sendiri yang melakukannya dengan bebas, bukan denganketukan hati orang-orang yang bertawassul dengan perantaraanmereka. Perbuatan mereka hanya dinisbahkan kepada Allah,sebab mereka mengetahui bahawa para Nabi dan wali sudahwafat – tetapi hidup di sisi Tuhan mereka – tidak memilikikemampuan kecuali dengan izin Allah.

Dengan kehendakNya, Allah memberi mereka keluarbiasaan,atau dapat dikatakan, Allah melakukan sesuatu untuk merekaatau dengan wibawa dan kehormatan mereka.

Maka walaupun orang-orang bertawassul itu menisbahkanperbuatannya kepada orang mati, hal itu bukanlah kehendakyang hakiki dari orang-orang mati itu, melainkan majaz. Merekahanya menjadi penyebab terkabulnya permohonan.

Sedangkan apa yang diutarakan oleh para cendikiawan ituadalah dorongan syaitan yang keluar dari dalil aqliyyah dannaqliyyah.

Sebahagian orang percaya dengan keadaan penghunibarzakh sebagaimana yang kita sebutkan, tetapi merekamembayangkan dengan akalnya. Allah memberikan kurniakepada orang-orang mati itu berupa berbagai macam karamahatau perbuatan. Namun, permintaan syafaat kepada merekatidak menutup ketetapan hidupnya para Nabi di kubur-kuburmereka dan ia merupakan kehidupan hakiki.

Kandungan

Page 32: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

189

Allah berfirman :

‘Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yangterbunuh (yang gugur Syahid) pada jalan Allah itu mati,(mereka tidak mati) bahkan mereka adalah hidup (secaraistimewa) di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki;’

(Ali Imran : 169 )

Kalau hal ini ditetapkan kepada para syuhada’ dari seluruhumat di segala zaman, maka tidak diragukan lagi bahawa paraNabi itu berada di bahagian terhadapan, sebab dikatakan : ‘Tidakada antara para Nabi kecuali sudah mendapatkan rezekisyahadah.’ Hal ini jelas.

Al-Halabi berkata di dalam kitab : As-Sirat An-Nabawiyyah:Keutamaan boleh menjadi yang utama. Maka qiyas bukanlah halyang terlarang, kecuali bagi pihak-pihak yang tidak menghendakidengannya nas yang sesuai dengan qiyas ini.Telah tertera dalamhadis-hadis yang sahih yang disepakati, hal-hal yang sesuai denganhal itu. Maka di dalam Al-Bukhari dan Muslim disebutkan :

‘Pada malam Isra’ aku melewati Nabi Musa, sementara beliauberdiri di kuburnya dan melakukan solat.’

Tertera pula dalam riwayat Al-Baihaqi dan lain-lain dengansanad yang sahih bahawa Rasul s.a.w. bersabda :

‘Para Nabi itu hidup di kubur-kubur mereka dan melakukansolat.’

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 33: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

190 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Tercantum: ‘Sesungguhnya Allah telah mengharamkan tanahuntuk memakan jasad para Nabi.’

Para ulama’ telah sepakat tentang hal itu.

Dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim di dalam Sahihnya :

‘Sesungguhnya Allah telah membangkitkan bagi Nabi kitasekelian para Nabi pada malam Isra’, lalu solat bersamamereka sebagai imam sebanyak dua raka’at.’

Solat itu terdiri dari ruku’ dan sujud, dan untuk melakukannyadiperlukan jasad yang hidup, sebagaimana dikatakan tentang solatMusa di dalam kuburnya.

Di dalam kitab Al-Misykat, dengan menceduk dari Sahihain,dinyatakan :

‘Aku melihat diriku di antara para Nabi, kemudian akumelihat Musa berdiri untuk melakukan solat. Ternyata diaadalah seorang yang berambut ikal – rambutnya tidak lurus– dan kelihatan seperti orang Syanu’ah iaitu orang-orangyang berkulit matang.’

Berkata Syeikh ‘Ali Mala‘l Qari dalam syarahnya : ‘Para Nabiitu hidup di sisi Tuhannya, dan Allah mengharamkan tanahuntuk memakan daging tubuh mereka. Jasad-jasad mereka,seperti seumpama ruh mereka, halus dan tidak keras. Maka tidakada yang menghalangi mereka untuk muncul di dalam Mulukdan Malakut secara sempurna dengan kehendak Zul Jalal.’

Kandungan

Page 34: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

191

Di antara yang menguatkan bahawa para Nabi itu hidupdengan roh dan jasad ialah hadis sahih :

‘Kemudian nampaklah Musa berdiri untuk melakukan solat.’

Hakikat solat adalah melakukannya dengan perbuatan, yanghanya boleh dilakukan dengan jasad dan roh, bukan hanya roh.Apalagi selanjutnya digambarkan :

‘Ternyata Musa adalah seorang yang kuat.’

Iaitu seorang pemuda yang berperawakan sederhana, ataubertubuh sederhana. Di dalam An-Nuhayah dikatakan : ‘Ikalseperti orang Syanu’ah.’

Dikatakan pula : ‘Sesungguhnya para Nabi tidak wafatsebagaimana semua yang hidup, melainkan berpindah dari alamfana’ ke alam baqa’ dan hal ini tertera di dalam hadis-hadis danberita-berita.’

Dari Imam Al-Baihaqi, di dalam kitab Al-I’tiqad, terdapatpenjelasan bahawa roh para Nabi itu setelah dicabut akandikembalikan lagi kepada mereka, kemudian dilenyapkan daripandangan kita. Mereka tetap seperti sediakala meskipun kitatidak boleh melihat mereka, sebagaimana kita tidak bolehmelihat malaikat – kecuali orang-orang tertentu yang diberikaramah tersendiri oleh Allah.

Hal yang serupa juga disebut oleh Al-Imam As-Suyuti yangmengambil kata-kata Al-Imam An-Nawawi, As-Subki dan Al-Qurtubi dari syeikhnya.

Ibn Qayyim juga telah menyentuh hal ini di dalam kitab Ar-Ruh, serta Ibn Hajar, Ar-Ramli, juga Al-Qadhi Zakariyya,Kamaluddin Al-Hanafi, Ibn Abi Jumrah Al-Maliki, dan muridnyaIbn al-Haj di dalam kitabnya Al-Madkhul serta ulama’-ulama’lain yang boleh dipercayai.

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 35: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

192 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Said bin Al-Musayyab telah membenarkan kisah tentangperistiwa di Al-Hurrah, ketika dia menyendiri di masjid Nabawi.Saat itu tiada siapa yang mengumandangkan azan dan iqamahdi masjid, tetapi kemudian terdengarlah suara azan dan iqamahdari bilik Nabi s.a.w..

Dari Yahya bin Abi Kathir, katanya : ‘Sesungguhnya diMasjid Nabawi tidak dikumandangkan azan pada hari-hari Al-Hurrah. Orang-orang keluar, tetapi Sa’id bin Al-Musayyab tetapberada di dalam masjid.’

Kemudiannya Sa’id bercerita : ‘Aku merasa kesepian,kemudian menghampiri kubur. Apabila masuk waktu zuhur, akumendengar suara azan dari kubur, lalu aku solat dua raka’at.Berikutnya aku mendengar suara iqamat, maka aku melakukansolat zuhur. Azan dan iqamat itu terdengar pada setiap waktusolat sehingga tiga hari. Kemudian orang-orang kembali ke masjid,para muazzin datang, dan aku mendengar suara azan merekadan tiada lagi terdengar dari kubur. Kemudian aku kembali kemajlisku semula.’

Hal itu disebutkan pula oleh Ibn Taimiyyah di dalamkitabnya: Iqtidha As-Sirath Al-Mustaqim.

Ramai di kalangan Muslimin yang mendengar jawapan salamdari kubur Nabi s.a.w. di banyak waktu. Tercatat hal ini dariorang-orang mati sebagaimana terdapat di dalam hadis-hadissahih yang kuat. Natijahnya, ketetapan tentang hidupnya paraNabi di kubur mereka merupakan ijma’ dan tidak menolakketerangan dari hadis sahih :

‘Tidak ada seorang pun yang memberi salam kepadaku, kecualiAllah akan mengembalikan rohku hingga aku menjawab salamnya.’

Secara zahir, ini bererti sebelum rohnya yang suci terpisahdari jasadnya, kemudian dikembalikan untuk menjawab salam.

Para ulama’ menjawab, pendapat ini dengan baik, iaitubahawa Rasul pada saat itu terpesona melihat keliling Al-Quds,

Kandungan

Page 36: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

193

di mana hal itu sangat mempengaruhi perasaannya yang suci.Apabila ada seorang Muslim yang mengucapkan salam, makarohnya tersedar dan menjawab dari tempat itu. Kalau dimisalkandengan kejadian di alam dunia ini adalah seperti orang yangperasaannya tenggelam dalam masalah-masalah duniawimahupun ukhrawi. Kalau ada orang yang berbicara dengannya,dia tidak mendengar kerana perasaannya tenggelam. Bagaimanapula Rasul tidak tenggelam dalam perasaannya keranamenyaksikan keindahan Zul Jalal wal Ikram!

Di antara dalil-dalil yang menunjukan kebenaran tawassuldengan perantaraan Rasul setelah wafatnya ialah apa yangdiriwayatkan oleh Ad-Darimi di dalam Sahihnya, dari Abu Al-Jauza’ yang berkata : ‘Kota Madinah pernah dilanda musimkering yang kontang sehingga orang-orang mengadu kepadaAisyah, yang kemudian berkata : ‘Pergilah ke kubur Rasul danbuatlah lubang ke langit agar tidak ada yang menghalang antarakubur dan langit.’ Kata-kata Aisyah dilaksanakan, lalu turunlahhujan sampai rumput-rumputnya tumbuh dan unta-unta menjadigemuk sampai tidak kuat berjalan kerana banyaknya lemak,sehingga tahun itu dipanggil tahun Al-Fataq.’

Membuat lubang pada saat musim kering, sebagaimana kataulama’ menjadi sunnah penduduk Madinah untuk membukalangit-langit kamar walaupun atapnya tetap menjadi penghalangantara kubur Rasul yang suci dengan langit.

Penulis kitab Khulasatul Wafa’ menyebut : ‘Sunnah merekasekarang adalah membuka pintu yang mengarah kepada wajahRasullullah yang suci dan berkumpul di sana. Tujuannya tidaklain adalah bertawassul dan meminta syafaat kepada Allahdengan perantaraan Nabi s.a.w., mengenangkan ketinggiankedudukan dan darjatnya di sisi Allah.’

Al-Hafiz bin Hijr meriwayatkan daripada Abi Sa’id As-Samani bahawa sesungguhnya dia meriwayatkan daripada Alibin Abi Thalib bahawa tiga hari setelah mereka mengebumikanRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam, datanglah seorang dusunyang menjatuhkan dirinya di atas kubur Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam, lalu menaburi kepalanya dengan tanah serayaberkata: ‘Wahai Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam, engkauberkata dan kami mendengarkan kata-katamu, engkau belajar

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 37: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

194 Hakikat Tawassul dan Wasilah

dari Allah Subhanahu wa Ta‘ala apa yang kami pelajari darimu.Antara yang diturunkan kepadamu adalah firmanNya:

“...Dan kalaulah mereka ketika menganiaya diri merekasendiri datang kepadamu (wahai Muhammad) lalu memohonampun kepada Allah, dan Rasulullah juga memohon ampununtuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah MahaPenerima taubat, lagi Maha Mengasihani.”

(An-Nisa’ : 64)

Aku telah menzalimi diriku, lalu aku datang untuk memohonampun bagi diriku kepada Tuhanku. Kemudian terdengar suaradari kubur yang mulia : ‘Sesungguhnya engkau diberi ampunan.’

Hal itu dikuatkan oleh hadis yang sahih dari RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam yang bersabda :

‘Hidupku merupakan kebaikan bagi kamu. Kamumengkhabarkan dan kamu mendapatkan khabar. Wafatkumerupakan kebaikan bagi kamu, di mana amal perbuatankalian dilaporkan kepadaku. Apabila aku melihatnya baik,maka aku bertahmid kepadaNya; dan apabila akumelihatnya buruk maka aku memohonkan istighfar bagikamu.’

Dalam soal ini banyak sekali athar, sehingga permasalahanini tidak perlu dipanjangkan lagi.

Telah ditunjukkan amal perbuatan orang hidup kepadaorang mati. Maka seandainya si mati itu tidak boleh melihat, maka

Kandungan

Page 38: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

195

amal perbuatan orang yang hidup tidak perlu dilaporkankepadanya. Apabila dikatakan bahawa sesuatu itu ditunjukkan,maka maksudnya tentu ditunjukkan kepada seseorang yang bolehmelihat, mendengar, merasakan, menyaksikan dan menindak. Itusemua merupakan sifat-sifat orang hidup, bukan orang mati.

Apa yang dimaksudkan dengan ‘dilaporkan’, menunjukkanadanya sesuatu catatan yang ditulis oleh malaikat yangmenjaganya. Hal inilah yang perlu diselidiki, sebab kebanyakanorang tidak mengetahui kerana tidak faham dengan SunnahNabawiyyah. Hadis-hadis yang kuat meriwayatkan soal ini.

Bahkan sebahagian orang yang mengaku berilmu sempatbertanya : ‘Bagaimana para Nabi dan wali itu boleh mengetahuiorang-orang yang meminta syafaat dengan perantaraan merekakemudian memanggil mereka?’

Pertanyaan ini boleh dijawab seperti berikut : ‘Orang-orangitu dapat diperhatikan oleh para Nabi dan wali beserta amalandan perbuatannya.’

Atau boleh jadi itu merupakan karamah yang luar biasa,yang ada dan diyakini oleh mereka. Atau diperlihatkan amal-amal perbuatan yang tertera di dalam hadis -hadis.

Berkaitan ditunjukannya amal-amal perbuatan umat kepadaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam, telah diriwayatkan olehAl-Bazzar dengan sanadnya - dan orang-orangnya adalah orang-orang yang benar - dari Abi Mas’ud Radiallahu‘anhu, katanya,Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‘Hidupku merupakan kebaikan bagi kamu. Kamumengkhabarkan dan kamu mendapatkan khabar. Wafatkumerupakan kebaikan bagi kamu, di mana amal perbuatankamu dilaporkan kepadaku. Apabila aku melihatnya baik,maka aku bertahmid kepadaNya; dan apabila aku melihatnyaburuk, maka aku memohonkan istighfar bagi kamu.’

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 39: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

196 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Manakala si mati tahu keadaan orang yang hidup telahdiriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dalam Musnadnya danAbdul Razzaq di dalam Mushannafnya, dari Sufyan, dari Anasbin Malik, ia berkata : Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallambersabda :

‘Sesungguhnya amal perbuatan kamu akan dibentangkankepada semua kaum kerabat dan golongan kamu. Kalau baik,mereka bergembira. Sedangkan kalau sebaliknya, merekaberkata : ‘Ya Allah, janganlah mematikan mereka sehinggaEngkau memberi petunjuk kepada mereka sebagaimanaEngkau memberi petunjuk kepada kami.’

Berkata pula Abu Daud At-Taylasi di dalam Mushannafnya:As-Solat bin Dinar menceritakan kepada kami dari Al-Hasanbin Jabir bin Abdullah, katanya, Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam bersabda :

‘Sesungguhnya amal perbuatan kamu akan dibentangkankepada keluarga dan golongan kamu di kubur-kubur mereka.Apabila baik, mereka menjadi senang. Dan apabilasebaliknya, mereka berkata: ‘Ya Allah, berilah mereka ilhamagar melekukan ketaatan kepadaMu.’

Diriwayatkan pula oleh Ath-Tabarani dalam kitabnya, Al-Awsath, dari Zaid bin Waqid dan Hisyam bin Al-Ghaz dengansanad keduanya, dari Ayyub Al-Ansari Radiallahu‘anhu, bahawaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

Kandungan

Page 40: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

197

‘Sesungguhnya amal perbuatan kamu akan dibentangkankepada kerabat dan keluarga dari ahli akhirat. Jadi, kalaubaik, mereka menjadi gembira dan berkata : ‘Ya Allah, inilahkurnia dan rahmatMu, maka sempurnakan danperkukuhkanlah nikmatMu kepadanya beserta umatatasnya.’ Apabila ditunjukkan yang sebaliknya, maka merekaberkata : ‘Ya Allah, ilhamkanlah kepadanya amal-amal solehyang engkau redhai dan dapat mendekatkan dia kepadaMu.’

Sedangkan At-Tirmizi meriwayatkan di dalam kitabNawadir Al-Usul dari hadis Abdul Ghafur bin Abdul Aziz, dariayahnya dan datuknya, yang berkata bahawa RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‘Ditunjukkan amalan-amalan hari Isnin dan hari Khamiskepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Dan ditunjukkankepada para Nabi dan kepada para ayah bonda pada hariJumaat. Mereka bergembira dengan amalan yang baik, dansemakin berseri-serilah wajah-wajah mereka. Makabertaqwalah kepada Allah dan jangan menganggu keluargakamu yang sudah mati.’

Diriwayatkan oleh Abid Dunya di dalam kitab Al-Manamatdengan sanadnya, dari An-Nukman bin Basyir : Aku mendengarRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 41: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

198 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Allah, Allah bersama saudara kamu di kalangan penghunikubur. Sesungguhnya amalan kamu akan dibentangkankepada mereka.’

Daripada Ibn Syaibah Al-Hizami, beliau mengeluarkansanadnya daripada Abu Hurairah Radiallahu‘anhu, katanya:Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‘Janganlah memalukan orang-orang mati dari kalangankamu dengan keburukan amal-amal kamu, keranasesunguhnya amal-amal itu akan dibentangkan kepada wali-wali kamu di kalangan penghuni kubur.’

Sedangkan di dalam As-Sahihain diriwayatkan bahawa AbuDzar Radiallahu‘anhu berkata : Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam bersabda :

‘Dibentangkan kepadaku amal-amal umatku yang baik danyang buruk, kemudian ku temui dari amalan yang baik;membuang perkara yang menyakiti di jalanan. (Demikianjuga) ku temui dari amalan-amalan yang buruk ; bau busukdi masjid yang tidak ditanamkan.’

Dikeluarkan oleh Ibn Abi Syaibah di dalam kitab Musannaf,Al-Hakim dan At-Tirmizi, daripada Ibn Abid Dunya, dari Ibrahimbin Maisarah, katanya : ‘Abu Ayyub menyerbu Konstantinople,kemudian dia berjalan di Qosynya seraya berkata : ‘Apabila

Kandungan

Page 42: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

199

seseorang hamba melakukan amalan pada awal pagi, maka akanditunjukkan kepada ahli akhirat yang mengenalnya pada petanghari, dan apabila melakukan amalan pada akhir hari, maka akanditunjukkan kepada ahli akhirat yang mengenalnya pada awalhari.’

Kemudian Abu Ayyub berkata : ‘ Ya Allah, sesungguhnyaaku berlindung kepadaMu dari Kau memalukan aku di hadapanhamba-hambaMu, Ibn Shamit dan Sa’ad bin Ubadah, denganamalanku sepeninggalan mereka.’

Ibrahim bin Maisarah berkata : ‘Demi Allah, tidak dituliskewaliannya bagi seseorang hamba kecuali ditutupikeburukannya lalu dipuji amal-amal baiknya.’

Adapun soal tentang ditunjukkannya amal kepada orang-orang yang mati yang tidak dikenalinya; dikeluarkan (sebuahhadis) oleh Ibn Mubarak dan Ibn Abid Dunya, dari Ibn AyyubAl-Ansari, katanya : ‘Amal-amal kamu akan dibentangkankepada orang-orang mati. Maka kalau melihat kebaikan, merekabergembira; dan kalau mereka melihat keburukan, merekaberkata : ‘Ya Allah, berilah mereka petunjuk.’

Al-Hakim At-Tirmizi, Ibn Abid Dunya dan Al-Baihaqimengeluarkan di dalam kitan kitab Syabil Iman, dari al-Nu’manbin Basyir Radiallahu‘anhu, katanya : “Aku mendengarRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

‘Bertakwalah kepada Allah terhadap saudara-saudara kamudari penghuni kubur, kerana sesungguhnya amal-amal kamuakan dibentangkan kepada mereka.’

Inilah dua hadis keadaan orang mati secara umum.

Telah ditetapkan apa yang kami tetapkan bahawa para Nabi,syuhada’ dan orang-orang mati itu hidup di dalam kubur mereka.Telah ditetapkan pula bahawa mereka mendengar, bergembira,merasa senang, bahkan mereka berdoa kepada Allah Subhanahu

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 43: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

200 Hakikat Tawassul dan Wasilah

wa Ta‘ala di kubur-kubur mereka untuk para pengikutnya danorang-orang yang meminta wasilah kepada mereka di dunia.Mereka tidak mati secara mutlak.

Dengan segala huraian yang ditunjangi oleh kebenaran diatas, maka tiada jalan bagi kita untuk menolak tawassul danistighathah dengan perantaraan para Nabi dan orang-orang solehitu.

Manakala kesangsian orang-orang yang menolak panggilanterhadap orang-orang mati dengan mengatakan bahawamemanggil dan berbicara itu hanya boleh dilakukan denganperkara zahir yang wujud, bukan dengan perkara ghaib, itu tiadaasas sama sekali. Apalagi mereka mengatakan bahawa haltersebut termasuk perkara syirik, yang boleh dilawan dengandarah dan harta. Hadis-hadis yang sahih jelas menunjukkankesalahan pendapat ini.

Mereka menganggap panggilan terhadap orang-orang mati,ghaib dan benda kaku itu adalah doa, sedangkan doa adalahibadah, bahkan inti ibadah. Mereka banyak menggunakan ayatAl-Quran yang digunakan kepada kaum musyrikin kemudiannyamereka menisbahkan kepada kaum Muwahhidin. Pada halbanyak ayat Al-Quran yang menolak pandangan mereka ini.

Demikianlah cara mereka ‘menggunakan’ agama. Meskipun‘panggilan’ itu boleh disamakan dengan doa, sebagaimana yangdifirmankan oleh Allah :

‘Janganlah kamu jadikan seruan atau panggilan Rasulullahdi antara kamu seperti seruan atau panggilan sesama kamu...’

(An-Nur : 63)

Bukan bererti semua panggilan itu bermakna ibadah.Andaikata semua panggilan itu digolongkan sebagai ibadah,maka menjadi syiriklah panggilan (baca : permohonan) terhadap

Kandungan

Page 44: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

201

orang yang hidup mahupun mati. Lantas semua panggilanmenjadi terlarang secara mutlak.

Sebenarnya tidak sedemikian. Panggilan (permohonan) yangboleh dianggap sebagai ibadah ialah panggilan dari orang yangbertuhankan seseorang atau sesuatu yang dipanggilnya, danberibadah untuk meminta, sekaligus tunduk kepada pihak yangdipinta pertolongan. Hal yang seperti ini kita boleh digolongkansebagai perbuatan syirik, iaitu meletakkan kepercayaanmempertuhankan kepada selain daripada Allah Subhanahu waTa‘ala.

Sedangkan panggilan (permohonan) yang dilakukan tanpamenganggap seseorang atau sesuatu yang dipanggilnya itu sebagaiTuhan yang memiliki pengaruh terhadapnya, tidak bolehdigolongkan sebagai ibadah. Tidak kiralah yang dipanggil ituorang mati, suatu yang ghaib atau benda mati. Pengertian tentangsemua ini banyak tercantum di dalam hadis-hadis yang sahih sertaathar yang jelas.

Dengan kata lain, boleh disimpulkan bahawa pandanganyang mengatakan bahawa panggilan terhadap orang mati atausuatu yang ghaib atau benda-benda mati itu diklasifikasikansebagai doa, sementara doa adalah ibadah, adalah tidak benarsama sekali. Dalam pada itu, orang yang hidup atau yang matisejajar kedudukannya ; dengan ertikata, tidak boleh memberipengaruh apa-apa tanpa izin Allah.

Justeru, doa yang dikatakan inti ibadah ini memerlukankepada kekhusyukan dan pengarahan diri kepada AllahSubhanahu wa Ta‘ala sendiri serta ketundukan ke hadhratNya.

Di antara hadis dan athar yang menunjukan panggilan danperbicaraan dengan orang mati dan suatu yang ghaib atau benda-benda mati adalah berdasarkan hadis Dharir yang diriwayatkanoleh Uthman bin Hunaif Radiallahu‘anhu yang berkata : ‘WahaiMuhammad, aku mengarahkan diri kepada Tuhanmu.’

Para sahabat terkemuka dahulu biasa menggunakan caraitu sepeninggalan Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam.Dikisahkan bahawa Bilal bin Haris Radiallahu‘anhu datang kekubur Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata : ‘WahaiRasulullah, mintakanlah hujan bagi umatmu.’

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 45: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

202 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Apa yang diucapkan oleh Bilal bin Al-Haris merupakanpanggilan terhadap Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallamsetelah wafatnya dan perbicaraan berupa permintaan agarBaginda memohonkan hujan bagi umatnya.

Hadis-hadis lain yang tercatat dari Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam tentang ziarah kubur menunjukan adanyapanggilan dan perbicaraan terhadap orang mati, di antaranyaseperti : ‘Semoga kesejahteraan terlimpah ke atasmu, wahai ahlikubur...’ atau, ‘Semoga kesejahteraan terlimpah ke atasmu wahaiahli kubur dari kalangan kaum Mukminin. Kami insyallah akanmenyusuli kamu.’

Jelaslah bahawa pada salam yang diucapkan kepada ahlikubur itu terdapat panggilan terhadap orang yang masih hidup.Hal ini tidak perlu dipanjangkan lagi.

Para ulama’ mazhab yang empat, sama ada yang dahulumahupun yang sekarang, cenderung menyukai penziarah yangmengucapkan doa berikut sambil menghadap ke kuburRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam yang mulia :

‘Wahai Rasulullah, aku datang kepadamu untuk memohonampun bagi dosa-dosaku. Pohonkanlah syafaat denganperantaraanmu kepada Tuhanku.’

Bilal bin Al-Haris hendak menyembelih kambing biri-biripada tahun kemarau yang disebut sebagai tahun Ramadah.Ternyata ia menemui kambingnya dalam keadaan kurus kering,sehingga ia berkata : ‘Wa Muhammadah...Wa Muhammadah...’Demikian juga sahabat-sahabat Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallamtatkala memerangi Musailamah Al-Kazzab. Mereka berseru : ‘WaMuhammadah...Wa Muhammadah.’

Di dalam kitab Asy-Syifa’, Al-Qadhi Iyadh menuliskanbahawa ketika Abdullah bin Umar Radiallahu‘anhu dilukaikakinya dan diperintahkan kepadanya supaya menyebut nama

Kandungan

Page 46: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

203

orang yang paling dicintai di kalangan manusia, dia menjawab :“Wa Muhammadah... Wa Muhammadah... ” , lalu kakinya terlepas.

Panggilan ini juga terkandung dalam tasyahhud yangdiamalkan oleh setiap muslim pada setiap sembahyang mereka,seperti yang diajarkan oleh Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallamkepada para sahabatnya :

‘Semoga kamu memperolehi kesejahteraan wahai Nabi, sertarahmat dan berkatnya.’

Apabila sampai di suatu daerah, Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam biasanya akan membaca :

‘Wahai bumi Tuhanku dan Tuhanmu, Allah.’

Di dalam kalimat Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam tersebutterkandung panggilan, perbicaraan dan juga benda mati.

Selain itu para fuqaha’ menyebutkan di dalam adab-adabberpergian, apabila si musafir di dalam perjalanannya, apabilasampai ke suatu daerah yang kosong hendaklah ia berkata :

‘Wahai hamba Allah, tahanlah ia.’

Apabila tersesat jalan atau sedangkan mendapatkan kawanhendaklah ia membacakan :

‘Wahai hamba Allah, bantulah aku – atau tolonglah aku –sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang tidakengkau lihat.’

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 47: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

204 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Tentang hal ini dan apa yang berada di belakangnya,diriwayatkan oleh para fuqaha’, dari Ibn Sunni, dari Abdullahbin Mas’ud Radiallahu‘anhu yang berkata, Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam bersabda :

‘Apabila kudamu berlari dan memasuki suatu daerah yangsepi, hendaklah engkau menyeru : ‘Wahai hamba-hambaAllah, pegangilah dia, sebab bagi Allah banyak hambayang tidak kau lihat, yang akan memegangnya danmenangkapnya.’

Di sini terkandung panggilan dan permintaan yangbermanfaat. Penyebab hal itu berasal dari hamba-hamba AllahSubhanahu wa Ta‘ala yang tidak boleh kita lihat.

Di dalam hadis lain diriwayatkan oleh Ath-ThabraniRadiallahu‘anhu bahawa Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallambersabda :

‘Kalau kamu kehilangan sesuatu atau memerlukan bantu,sementara kalian berada di suatu daerah yang tiada orang,hendaklah kamu mengucapkan : ‘Wahai hamba Allah,bantulah aku...’

Diriwayatkan pula oleh Abu Daud dan selainnya, dariAbdullah bin Umar Radiallahu‘anhu, katanya : ‘ApabilaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bepergian dan sampaipada malam hari, Baginda akan mengucapkan :

Kandungan

Page 48: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

205

‘Wahai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Akuberlindung dari kejahatanmu, kejahatan yang tercipta daridirimu, dan kejahatan yang melata ke atasmu. Akuberlindung kepada Allah dari singa, ular, kalajengking dankejahatan penghuni daerah ini, ayahnya beserta anak yangdilahirkan.’

Dinyatakan oleh para fuqaha’ tentang adab belayar, makaanjurkanlah kepada para musafir untuk membaca doa ini ketikatiba malam.

Di dalamnya terdapat panggilan terhadap benda yang mati.

Diriwayatkan oleh At-Tirmizi, daripada Ibn UmarRadiallahu‘anhu, dan Ad-Darimi, dari Talhah bin UbaidillahRadiallahu‘anhu, bahawa Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallamapabila melihat kepada anak bulan akan berkata : “ Tuhankudan Tuhanmu adalah Allah.”

Ini menunjukan perbicaraan dengan benda yang berbentukkebendaan.

Telah dibenarkan bahawa sewaktu Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam wafat, datanglah Abu Bakar ketika mendengar beritaitu, kemudian beliau masuk menemui Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam. Beliau membuka penutup wajahnya, lalumencium dan menangisi Baginda seraya berkata : ‘Demi bondaku,engkau indah di masa hidupmu dan matimu. Wahai Rasulullah,sebutlah kami di sisi Tuhanmu dan biarkanlah dirimu.’

Di dalam ucapan ini tersirat bahawa Abu Bakar berbicarakepada Rasul setelah Baginda wafat.

Begitu juga dengan Umar Radiallahu‘anhu, meyakiniwafatnya Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam berdasarkanperkataan Abu Bakar Radiallahu‘anhu. Dia berkata sambilmenangis : ‘Demi ayah bondaku, kamu wahai Rasulullahmemiliki tiang yang kau sandari ketika berkhutbah. Umatmudatang membanjiri, lalu anda menggunakan mimbar untukmemperdengarkan kepada mereka sehingga tiang itu bolehberasa rindu lantaran berpisah denganmu. Dia menjadi tenangsetelah disentuh dengan tanganmu yang suci. Sesungguhnyaumatmu lebih rindu kepadamu ketika ditinggalkan.

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 49: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

206 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Demi ayah bundaku ,wahai Rasulullah, telah mencapaikeutamaan di sisi Tuhanmu, sehingga ketaatan kepadamuadalah kepadaNya. Allah s.w.t. berfirman :

‘Sesiapa yang taat kepada Rasulullah, maka sesungguhnyaia telah taat kepada Allah.’

(An-Nisa’:80 )

Demi ayah bundaku, anda, wahai Rasulullah, telahmencapaai keutamaan disisi tuhanmu, dimana Dia mengutusmusebagai penutp para nabi dan menyebutmu pertama kali.

Allah berfirman :

‘Dan ingatlah ketika Kami mengambil dari Nabi-Nabi(umumnya): perjanjian setia mereka, dan (khasnya) dariengkau sendiri (wahai Muhammad), dan dari Nabi Nuh.’

(Al-Ahzab :7)

Demi ayah bondaku, anda, wahai Rasulullah, mencapaikedudukan di sisiNya, bahawa para penghuni neraka inginmereka menjadi manusia yang taat kepadamu, sedangkanmereka di dalam seksaan.

Dikatakan seandainya manusia mahu mentaati Allah danmentaati Rasul, firman Allah:

‘...mereka berkata (dengan sesalnya): ‘Alangkah baiknyakalau kami dahulu (semasa di dunia) taat kepada Allah sertataat kepada Rasul Allah.’

(Al-Ahzab : 66)

Kandungan

Page 50: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

207

Demi ayahbondaku, anda, wahai Rasulullah, pengikutmumengikuti pendeknya usiamu melebihi pengikut Nuh as. denganusianya yang terpanjang.’

Maka perhatikanlah perkataan yang keluar daari Umar r.a.dan telah berulang-ulang sebutan ini bagi Rasulullah setelahwafatnya. Diriwayatkan oleh banyak muhaddis.

Disebutkan oleh Al-Qadhi Iyadh di dalam kitab Asy-Syifa’dan Al-Ghazali di dalam Al-Ihya serta Al-Qasthalani di daalamkitab Al-Muwahibul Ladunniyah, juga Ibnul Hajj di dalamkitab Al-Madkhul akan membatilkan serta mengubah kata-katayang menolak panggilan yang berbunyi: ‘Semua panggilanadalah doa.’

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Anas r.a. bahawaFatimah binti Rasulullah s.a.w. pada saat ayahnya wafat telahberkata : ‘Wahai ayahku, engkau telah memenuhi panggilantuhanmu. Wahai ayahku, syurga Firdaus adalah tempatmu.Wahai ayah kepada Jibril kita berkabung.’ Di dalam riwayat laindikatakan : ‘Kepada kita, Jibril memberitahu tentang maut.’

Seluruh alam telah mendengar berita tentang kematianbaginda dan merasa menyesal dengan pemergian Baginda.Semua riwayat tentang perkara itu benar maknanya. Di dalamhadis juga terdapat peenjelasan tentang panggilan terhadapbaginda setelah wafatnya.

Di dalam kitab Al-Mawahib diterangkan bahawa makciknyaSafiyah r.a. banyak sekali berkata di dalam Qasidahnya,antaranya :

‘Wahai Rasulullah, engkau adalah harapan kami

Kepada kami engkau sangatlah berbakti, pun tidak keji.’

Panggilan kepada Rasulullah setelah wafatnya tidak ditolakoleh seorang sahabat pun, terbukti mereka berziarah ke kuburBaginda dan baginda pun mendengarkan mereka.

Di antara panggilan bagi orang mati adalah yang berupatalqin baginya. Hal ini disebutkan oleh banyak fuqaha’ dandisandarkan kepada hadis Ath-Thabrani.

Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

Kandungan

Page 51: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

208 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Dari Abu Umamah r.a., ia berkata kepada si mati setelahmengkebumikannya: ‘Wahai Abdullah, wahai putera ‘Ammatillah,ingatlah janji yang dengannya engkau keluar dari dunia, iaitusyahadah :

‘Tidak ada tuhan melainkan Allah,Yang Satu, tidak adasekutu baginya dan Muhammad adalah hamba sertaRasulNya.’

Allah akan membangkitkan manusia dari dalam kubur.Maka katakanlah : ‘Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagaiagama dan Muhammad sebagai Rasulullah. Muhammad adalahNabi dan Rasul, sementara Ka’bah menjadi kiblat, dan Musliminsebagai saudara. Tuhanku, tidak ada tuhan selain Allah , Tuhan‘Arasy yang Agung.’

Di dalam talqin, panggilan dan pembicaraan kepada si matijuga perkataan Nabi s.a.w. kepada kafirin Quraisy yang terbunuhdi Badar dan kemudian dikuburkan di Al-Kulaib menunjukkandibolehkan memanggil si mati, sebagaimana yang terkenal dandiriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Ashabus Sunnah.

Disebutkan bahawa Nabi s.a.w. memanggil mereka dengannama -nama mereka dan nama ayah mereka serta berkata:‘Apakah kamu senang mentaati Allah dan RasulNya, sementarakami telah menemukan apa yang dijanjikan Tuhan kami itubenar. Apakah kamu menemukan bahawa yang dijanjikan olehTuhan kamu itu benar?’

Berita-berita lama dari imam-imam, ulama dan wali-waliyang besar, yang menunjukkan di atas diperbolehkannyaberbicara kepada si mati dengan perbicaraan yang banyak.

Jadi, bagaimana mungkin seseorang itu mengkafirkan kaumMuslimin yang melakukan sesuatu berdasarkan bukti-bukti yangjelas serta hujah-hujah yang kuat? Tertera di dalam hadis sahih:

Kandungan

Page 52: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

209Syubhat Mengingkari Istighathah Dengan...

‘Barangsiapa mengatakan saudaranya yang Muslim itu kafir,maka akan berlaku salah satu dari mereka apabila benarseperti yang dikatakan. Bila tidak, maka(perkataan itu) akankembali kepadanya.’

Para ulama berkata : ‘Menghindari membunuh seribu kafirinlebih utama daripada menumpahkan darah seorang Muslim.’

Maka kita mesti berhati-hati dalam hal ini sehingga tidakmengkufurkan walau seorang Badwi, kecuali dengan sesuatuyang jelas menurut Islam.

Al-Waqidi berkata bahawa Fatimah al-Khuza’iyah berkata :‘Aku seolah-olah melihat matahari terbenam di kubur parasyuhada’. Pada saat itu aku bersama adikku. Aku berkatakepadanya : ‘Marilah, mari memberi salam kepada kubur bapasaudara kita, Hamzah.’ Kemudian kami berdiri dan berkata :‘Semoga keselamatan terlimpah atasmu, wahai bapa saudaraRasulullah.’ Tiba-tiba kami mendengar jawaban : ‘Dan semogakamu tercurah keselamatan dan rahmat Allah.’ Tidak ada or-ang lain yang berada berdekatan dengan kami.’

Al-Baihaqi meriwayatkan dari Hisyam bin Muhammad binAl-Amri dari anaknya, bahawa Umar bin Ali berkata : ‘Ayahkusuka pulang pergi ke Madinah untuk berziarah ke kubur parasyuhada’ pada hari Jumaat.’ Dikatakan : ‘Semoga keselamatanterlimpah atas kamu dengan kesabaran kalian dan semoga kalianmendapat balasan yang tidak berkesudahan.’ Lalu terdengarjawapan : ‘Dan semoga keselamatan terlimpah ke atasmu, wahaiAba Abdullah.’ Ayahku menoleh kepadaku dan bertanya : ‘Apakahengkau yang menjawab?’ Aku berkata : ‘Tidak.’ Maka akudiletakkan di sebelah kanannya, kemudian dia mengulangisalamnya. Ternyata setiap salam di jawab tiga kali. Kemudiandia bersujud syukur kepada Allah.’

Kandungan

Page 53: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

210 Hakikat Tawassul dan Wasilah

SYUBHAT INGKAR ZIARAHKUBUR NABI DAN

ORANG-ORANG SOLEH

Di antara urusan utama yang dipercayai adalah kewajibanbagi umat pada umumnya untuk saling berhubungan supaya

sampai kepada tujuan. Namun Allah berkuasa untuk mengikatkehidupan Muslim antara satu dengan yang lain untukmenumbuhkan keserasian , sehingga umat menjadi kuat , salingbantu-membantu dan tolong-menolong di dalam masyarakat.Dengan demikian, kebajikan akan tersebar dan masing–masingsaling membangun dengan firman Allah s.w.t. :

‘Dan orang-orang yang menghubungkan perkara-perkarayang disuruh oleh Allah supaya dihubungkan, dan yangmenaruh bimbang akan kemurkaan Tuhan mereka, sertatakut kepada kesukaran yang akan dihadapi semasa soaljawab dan hitungan amal (pada hari kiamat)...’

(Ar-Ra’d : 21)

Allah melarang dan mengancam orang-orang yangmemutuskan kasih sayang atau hubungan silaturahim, bahkanmewajibkan kutukan atas orang yang melakukan hal itu. FirmanAllah :

Berserta Jawapannya

210

FASAL 3

Kandungan

Page 54: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

211

‘Orang-orang yang merosak janji Allah setelah diikrarkandengan teguh dan memutuskan apa yang Allah perintahkansupaya dihubungkan dan mengadakan kerosakan di bumi,orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagimereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).’

(Ar-Ra’d :25)

Kalau hal itu diwajibkan di antara yang hidup, makamelakukannya di antara yang hidup dan yang mati lebih wajibsebab di dalam hubungan antara yang hidup dan yang matiyang dilakukan dengan cara berziarah. Terdapat mau’izhah danibrah tentang kematian, sebagaimana yang telah ditetapkan olehAllah atas hamba-hambaNya.

Rasulullah s.a.w. pun bersabda : ‘Tadinya aku melarangkamu untuk berziarah ke kubur, maka sekarang lakukanlahkerana hal itu mengingatkan kepada kematian.’

Namun ada orang-orang yang mengingkari ziarah, terutamaziarah kepada Rasulullah s.a.w., pemuka Mursalin. Perkara itumasih disokong dengan mengajukan hadis-hadis tentangpemergian untuk menziarahi kubur.

Kerana penjelasan syariat dan tujuan ziarah dari hadis:‘Tidak dipersiapkan untuk bepergian’, maka kita katakan kepadaorang–orang yang memiliki bashirah, bahawa para penziarahkubur biasanya bertujuan untuk bertawassul atau memintasyafaat kepada Allah dengan perantaraan sahabat-sahabat sertamencari berkat darinya sebagaimana dalam menziarahi kuburpara Nabi dan wali.

Adapun pengajaran dari kaum-kaum terdahulu adalahuntuk memantapkan kekhusyukan hati dan mendapatkanpahala dengan membaca Al-Fatihah serta doa bagi mereka untuk

Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan...

Kandungan

Page 55: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

212 Hakikat Tawassul dan Wasilah

meminta pengampunan, sebagaimana yang biasa dilakukandalam ziarah semua kaum Muslimin. Ia juga ditujukan untukmengingati keluarga terdekat yang telah mati, kekasih sertaketurunannya yang telah pergi untuk selamanya dan didorongoleh perasaannya untuk berziarah ke kubur mereka sertamembasahi tangannya dengan duka cita.

Semua keadaan tersebut tidak membolehkan kitamengkafirkan seorang Muslim yang bersaksi bahawa tiadatuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah.

Kita tidak menganggap bahawa orang-orang yang terlalubodoh, apatah lagi orang-orang yang mengerti syariat, kebodohanmendorongnya untuk menganggap ziarah kubur sebagai ibadahdan meyakini bahawa si mati itu boleh memenuhi keperluannya,kemudian menyediakan hal-hal yang dikehendaki dandiinginkan.

Ziarah kubur disyariatkan dengan sabda Rasulullah s.a.w. :

‘Sesungguhnya aku melarang kamu ziarah kubur tetapisekarang lakukanlah kerana hal itu membuat kita zuhuddengan apa yang ada di tangan kita dan mengingatkanakan akhirat.’

Dalil yang menunjukkan dibolehkan pergi untuk menziarahikubur adalah apa yang diperkatakan oleh Sayyidina Umar binal- Khattab r.a. kepada Ka’ab Al-Akhbar setelah menguasai Syam, katanya : ‘Wahai Ka’ab, tidakkah engkau ingin datang keMadinah bersama kami untuk berziarah kepada SaiyyidilMursalin?’ Dia menjawab, ‘Ya, wahai Amirul Mukminin, akuakan melakukan hal itu.’

Begitu pula pemergian Bilal r.a. dari Syam ke Madinah untukberziarah ke kubur Rasulullah s.a.w., yang berlaku semasapemerintahan Khalifah Umar bin Al- Khattab.

Dari Al-Hasan Al-Bashri Radiallahu‘anhu katanya : ‘HatimAl-A’sam berdiri di hadapan kubur Rasulullah Sallallahu ‘alaihi

Kandungan

Page 56: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

213

wasallam dan berkata : ‘Ya Rabbi, kami berziarah ke kuburNabiMu, maka janganlah sia-siakan kami.’ Kemudian terdengarjawaban : ‘Wahai, Aku tidak mengizinkan kau untuk berziarahke kubur kekasih kita kecuali sudah Ku kabulkan. Makapulanglah bersama orang-orang yang menyertaimu dengankeampunan bagi kalian semua.’

Berkatalah Ibnu Abi Fadik : ‘Aku mendengar sebahagiandari ulama’ dan orang-orang soleh yang ku temui berkata : ‘Telahsampai berita kepada kami bahawa orang yang berdiri dihadapan kubur Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam lalumembaca firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala :

‘Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya berselawat(memberi segala penghormatan dan kebaikan) kepada Nabi(Muhammad s.a.w); wahai orang-orang yang berimanberselawatlah kamu kepadanya serta ucapkanlah salamsejahtera dengan penghormatan yang sepenuhnya.’

(Al-Ahzab :56 )

Dikatakan : ‘Semoga selawat dan salam Allah Subhanahuwa Ta‘ala tercurah kepadamu, wahai Rasulullah,’ sampai tujuhpuluh kali. Dijawab oleh malaikat : ‘Semoga selawat dan salamAllah Subhanahu wa Ta‘ala terlimpah kepadamu wahai Fulan.’Maka tidak sia-sialah permintaannya.’

Di antara yang mengatakan ia dibolehkan adalah Imam An-Nawawi, Al-Qashthalani dan Imam Al-Ghazali. Dikatakanbahawa hadis : ‘Tidak dibenarkan seseorang untuk pergi...’kemudian digunakan oleh orang-orang yang melarang pemergianuntuk berziarah ke masyhad-masyhad. Bagi saya, masalahnyatidak sedemikian. Ziarah itu diperintahkan berdasarkan hadis :‘Tadinya aku melarang ziarah kubur, tetapi sekaranglakukanlah...’

Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan...

Kandungan

Page 57: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

214 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Dalam konteks yang sama, di dalam hadis sebenarnyatercantum pula larangan untuk pergi ke selain tiga buah masjid.Padahal tidak ada satu bandar pun kecuali mempunyai MasjidAgung. Maka kita tidak perlu berkemas untuk pergi ke masjidlain. Di masyhad-masyhad tersebut terdapat perbezaan barakahziarah, dihitung berdasarkan tingkatan mereka disisi AllahSubhanahu wa Ta‘ala .

Berkatalah Muhaddis Al-Faqih Taqiyuddin As-SubkiRadiallahu‘anhu didalam kitab Syifa’us Saqam : ‘Yangdimaksudkan dengan sabda Nabi s.a.w. yang sahih:

‘Jangan kamu berpergian melainkan tiga buah masjid.’

Adalah bahawa kita diizinkan pergi ke sana untuk berziarahdan menqasarkan solat didalamnya, sebab Nabi s.a.w. telahdatang ke Quba’ dengan berjalan kaki dan menaiki kenderaan,kemudian menziarahi kubur sambil berkata : ‘Dan sesungguhnyaia mengingatkan kalian kepada akhirat.’

Manakala sabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam:‘Janganlah kamu berangkat melainkan ke tiga masjid’, inibermaksud untuk menjelaskan keutamaan pergi ke tiga masjidtersebut, dan bukannya mengharamkan bepergian ke masjid-masjid yang lain. Dalam keadaan ini, bukan keutamaan itu yangmenjadi syarat diperkenankannya mengqasar sembahyang, dantidak mudharat bila kita memanfaatkannya.

Selanjutnya : Maknanya bukanlah larangan bepergian untukziarah, melainkan anjuran agar kita bepergian ke tiga masjid diatas kecuali untuk mengagungkannya dan bertaqarrub denganmelakukan solat padanya, iaitu Masjidil Haram, Masjid An-Nabawi dan Masjidil Aqsa. Penghargaan ini menuntut setiaporang untuk menjalinkan hubungan secara khusus. Demikianjuga halnya dengan seseorang yang pergi untuk menunaikanibadat wajib yang dilakukan secara berkelompok. Begitu jugajihad dan hijrah dari keadaan kekufuran dengan syarat untukmencari ilmu yang sunnah atau wajib.

Kandungan

Page 58: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

215

Telah disepakati dibolehkan untuk berniaga dan memenuhikeperluan duniawi serta keperluan lain. Justeru, apatah lagi‘khazanah akhirat’ yang sudah ditentukan iaitu berziarah kekubur Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam yang mulia.

Imam Nawawi menyebut tentang hadis : ‘Janganlahbepergian, kecuali menuju tiga masjid’, adalah bermaksud :‘Pahala yang sempurna hanya diberikan secara khusus kepadaorang yang pergi ke tiga masjid tersebut.’

Masalah ziarah kubur Rasul s.a.w. telah pun tertera di dalamhadis dari para sahabat.

Sedangkan hukum ziarah kubur adalah hukum yangditerima akal maknanya. Sementara, ziarah ke kubur RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam yang suci merupakan ziarah yangsempurna dan utama, yang berdasarkan kepada Sunnah yangmantap tentang ziarah ke semua kubur. Makna ini telah pundiisyaratkan pada bab ke lima dari As-Syifa’. Selanjutnyadijelaskan bahawa ziarah memiliki beberapa tujuan :

Pertama

Untuk mengingatkan manusia akan kematian dan akhirat.Dalam hal ini cukup dengan melihat kubur tanpa mengetahuikubur siapa, tidak bertujuan untuk memintakan istighfar bagimereka, bukan pula untuk mencari berkat atau memenuhihaknya.

Kedua

Untuk mendoakan si penghuni kubur sebagaimana ziarah Nabis.a.w. kepada ahli kubur Al Baqi dan syuhada’ Uhud. Hal inidiindahkan dalam hak semua orang mati dari seluruh kaumMuslimin.

Ketiga

Untuk mencari barakah dari penghuni kubur yaitu apabila ahlikubur adalah seorang yang baik, soleh dan suka menyebarkankebaikan.

Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan...

Kandungan

Page 59: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

216 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Keempat

Untuk memenuhi hak ahli kubur iaitu ahli kubur yangmempunyai hak atas seseorang. Bakti kepada seseorang dalamwaktu hidupnya haruslah dilanjutkan setelah mati, sedangkanziarah adalah diantara hak ahli kubur yang merupakan baktiorang yang hidup sebab di dalam ziarah terkandung maknapenghargaan. Syaikh ini menunjuk kepada ziarah RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam ke kubur bondanya.

Dengan demikian kita boleh mengatakan bahawa berziarahke kubur Nabi s.a.w. menguatkan keempat-empat tujuan di atas.Tujuan yang pertama jelas, tujuan yang kedua adalah keranakita diperintahkan untuk berdoa bagi Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam meskipun Baginda beroleh limpah kurnia dariAllah Subhanahu wa Ta‘ala lebih banyak daripada doa kita.Tujuan ketiga dan keempat , tidak ada satu makhluk pun yanglebih besar barakahnya daripada Baginda. Di samping ituBaginda mempunyai hak ke atas kita. Maka makna ziarah kekubur Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam tidak sama sepertimenziarahi kubur yang lain. Tidak ada yang menyamaimaqamnya.

Seandainya hukum pemergian untuk berziarah ke kuburNabi s.a.w. adalah haram, maka tentunya orang-orang akanmenahan diri dari melakukan hal tersebut. Seterusnya kotaMadinah yang bercahaya kerana terdapatnya kubur Nabi s.a.w.didalamnya akan berubah menjadi kota paling mundur dan desayang paling diabaikan, bahkan nyaris hancur. Terbinanya kotaini adalah kerana terdapatnya kubur Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam yang menyebabkan kaum Mukminin datangberkunjung dan memberi perhatian kepadanya.

Mundar-mandir mereka ke kota Madinah ini jugamenunjukkan perhatian kepadanya, ini semua kerana Nabis.a.w.. Baginda adalah wasilah mereka kepada Allah Subhanahuwa Ta‘ala bagi kebahagiaan mereka. Diantaranya ditetapkansecara jelas bahawa Nabi s.a.w. adalah perantaraan yang palingdekat kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala dan paling besarkemungkinan untuk dikabulkan keinginannya.

Kandungan

Page 60: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

217

Tidaklah dikatakan bahawa kepergian ke Masjid RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam didasarkam atas kesepakatan, sebabia merupakan satu dari tiga masjid yang disabdakan olehRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam :

‘Janganlah bepergian melainkan ke tiga buah masjid iaituMasjid Al-haram, Masjidku ini dan Masjid Al-Aqsa.’

Dikatakan bahawa Masjid Al-Aqsa merupakan satu di antaratiga masjid yang disebutkan oleh Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam. Namun kita melihat bahawa orang yang berziarah kesana dari tempat-tempat yang jauh sedikit sekali. Lebih sedikitlagi penziarah dari daerah-daerah yang dekat. Kalau keadaanitu diabaikan oleh penduduk sekitarnya dan negara-negaratetangga yang dekat, bagaimana pula dengan orang-orang yangberasal dari negara-negara yang jauh?

Demikianlah situasi Masjid Al-Aqsa, padahal kedudukannyadi tengah-tengah Al-Ma’murah (di Syam) dan berziarah ke sanasangat mudah bagi siapa sahaja yang menghendakinya. Disamping itu tiada pengunjung melainkan sebilangan kecil darikaum Muslimin.

Bilangan orang yang berziarah dengan niat untukmengerjakan solat di Masjid Al-Aqsa sangat sedikit. Kebanyakanpengunjung berniat untuk berziarah ke kubur para Nabi di BaitulMaqdis dan sekitarnya.

Melihat hal ini, kita boleh beranggapan bahawa seandainyakaum Muslimin mematuhi larangan pemergian untuk berziarahke kubur Nabi s.a.w. yang suci, nescaya kota Madinah menjadikota yang mati dan kering-kontang. Jelaslah bahawa hal ituadalah sesuatu yang tidak direlakan oleh Allah Subhanahu waTa‘ala dan kaum Muslimin serta akan selalu diingati olehorang-orang yang dihatinya ada perhatian terhadap RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam yang mulia.

Ziarah kepada Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam setelahwafatnya adalah seperti ziarah kepada Rasulullah Sallallahu

Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan...

Kandungan

Page 61: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

218 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘alaihi wasallam di masa hayatnya. Sedangkan ziarah di masahayatnya termaktub di dalam ayat Allah Subhanahu wa Ta‘alayang suci yaitu :

‘...Dan kalaulah mereka ketika menganiaya diri merekasendiri datang kepadamu (wahai Muhammad) lalu memohonampun kepada Allah, dan Rasulullah juga memohon ampununtuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah MahaPenerima taubat, lagi Maha Mengasihani.’

(An-Nisa’ : 64)

Berziarah kepada Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallamsetelah kewafatannya disebutkan oleh nas hadis-hadis yangmurni yang telah disepakati. Kubur Nabi s.a.w. adalah lebihutama, lebih berhak dan lebih tinggi untuk diziarahi bahkantiada bandingannya.

Kenyataan juga menjelaskan bahawa Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam pernah berziarah ke kubur Al-Baqi’ dan syuhada’Uhud. Maka kubur Baginda yang suci lebih utama keranaBaginda memiliki hak untuk diagungkan dan kita berkewajibanuntuk mengagungkannya. Tidak ada tujuan bagi ziarahRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam melainkan untukmengagungkannya dan mencari barakahnya.

Berdasarkan ijma’ kaum Muslimin, soal ziarah ini telahdikutip oleh jemaah imam yang memang bertugas mengutipsegala hal yang diijma’kan. Perbezaan yang terjadi di antaramereka adalah dalam perkara wajib atau sunat. Namunkebanyakannya cenderung pada sunat dibawah wajib.

Kepergian untuk berziarah ke kubur Nabi s.a.w. merupakantaqarrub (pendekatan) yang paling penting dan usaha yangpaling berhasil, meskipun tanpa disertai tujuan i’tikaf atau solatdi Masjidnya. Golongan Al-Hanafiah berkata : ‘Hal itu merupakan

Kandungan

Page 62: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

219

taqarrub pada tingkatan yang wajib.’ Sementara itu, sebahagianulama Malikiyah berpendapat bahawa hal itu merupakankewajiban, sedangkan ulama’-ulama’ selain mereka me-maksudkannya sebagai sunnah-sunnah yang wajib. Untukmenguatkan hal ini, mereka mengetengahkan hadis-hadis yangsahih dan jelas tanpa keraguan didalamnya melainkan orang-orang yang telah padam cahaya bashirahnya.

Di antara sabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam :

‘Barangsiapa berziarah kekuburku, diwajibkan baginyasyafaatku.’

Sedangkan yang paling kuat sanadnya adalah sabda Bagindayang berikut :

‘Barangsiapa berziarah selepas wafatku, dia seperti berziarahdi masa hidupku.’

Yang meriwayatkan hadis yang pertama ialah Ad-Daruquthnidan Ibn Sakan dan sudah ditashih.

Kesahihannya disepakati dengan lafaz : ‘Barangsiapa datangkepadaku untuk berziarah, tidak diikuti keperluan lain kecualiuntuk berziarah kepadaku, maka aku benar-benar akan menjadipenolongnya pada hari kiamat.’

Yang dimaksudkan dengan perkataan Baginda : ‘....tidakdiikuti dengan keperluan lain kecuali hanya untuk berziarahkepadaku....’ adalah untuk menjauhi tujuan lain yang luar darilingkungan ziarah.

Kalau masih berkaitan dengannya, misalnya bertujuanuntuk i’tikaf di Masjid Nabawi, keberangkatan ke sana,memperbanyakkan ibadah di dalamnya, berziarah ke kubur-kubur sahabat, mengunjungi Masjid Quba’ dan lain-lainmerupakan perkara yang mandub bagi para penziarah. Dalamhal ini, tujuannya bukan semata-mata untuk mendapatkan

Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan...

Kandungan

Page 63: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

220 Hakikat Tawassul dan Wasilah

syafaatnya. Para ulama’ berkata bahawa disunatkan bagi kitauntuk meniatkan taqarrub dengan ziarah, sekaligus taqarrubdengan pergi ke Masjid Nabawi dan melakukan solat didalamnya.

Mengambil sabda Nabi s.a.w. : ‘…tidak diikuti keperluan lainmelainkan hanya untuk menziarahiku...’ secara keseluruhan,baik dalam keadaan hidup mahupun mati, datang dari jauh ataudekat, asalkan tujuan pokoknya adalah untuk berziarah semata-mata, itulah yang merupakan taqarrub yang agung, padatingkatan yang tinggi dan mulia serta tidak ada yang perludikhuatirkan dari segenap aspeknya.

Sesudah ini, kelihatan bagi seseorang yang memiliki bashirahyang baik bahawa berziarah ke kubur orang-orang yang solehadalah disukai untuk mencari berkat, dengan anggapan bahawaberkat mereka tetap berlaku meskipun mereka telah wafat,sebagaimana di dalam kehidupan mereka. Doa di kubur orang-orang yang soleh dan permintaan syafaat dengan perantaraanmereka memperbesarkan harapan untuk dikabulkan oleh Allah.Demikianlah pendapat imam-imam agama.

Demikian juga tidak dilarang apabila seseorang yangmemiliki hajat tertentu pergi kepada mereka dan bertawassuldengan perantaraan mereka, dengan dasar sabda Rasul :‘Janganlah bepergian, kecuali ke tiga masjid iaitu MasjidilHaram, Masjidku ini, dan Masjid Al-Aqsa.’

Imam yang terhormat, Abu Hamid al-Ghazali, berkata didalam kitabnya Adab As-Safar dari kitab Ihya’ yang nasnyaadalah sebagai berikut : ‘Bahagian dua: Hendaknya kepergiannyaadalah untuk beribadah, sedangkan untuk jihad atauhaji...sampai dikatakan : ‘Termasuk dalam hal ziarah kubur paraNabi, kubur sahabat-sahabat, tabi’in, para ulama’ dan wali sertasemua yang mencari berkat dalam mengunjunginya.’

Semua hadis ini terang, paling banyak dan paling jelasanjurannya. Namun penetapan ziarah Nabi s.a.w., hidup ataumati, untuk kaum lelaki atau wanita, baik dari jauh mahupundekat. Maka memakai dalil dengan hal itu tentang fadhilatbepergian untuk berziarah dan disarankan ziarah walaupun bagiwanita.

Kandungan

Page 64: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

221

Keseluruhan ziarah bermakna perpindahan dari tempat sipenziarah ke tempat yang diziarahi. Seperti lafaz Al-Maji’ didalam nas Al-Quran yang mulia.

Maka ziarah adalah perpindahan dari tempat asal ke tempatyang dituju, serta keberadaan seseorang dalam perjalanan darisuatu tempat ke tempat yang lain, dari dekat mahupun jauh.Pengertiannya dalam hal ini mestilah dipastikan.

Apabila semua ziarah dianggap sebagai taqarrub, makaseluruh proses pemergian kepadanya juga dianggap sebagaitaqarrub. Telah dibenarkan keluarnya Nabi s.a.w. untukberziarah ke Baqi’ dan Uhud.

Apabila syariat menetapkan pemergian untuk berziarah kekubur selain Rasul, maka kubur Baginda yang agung lebih utamadan lebih layak untuk diziarahi. Kaedah yang disepakati adalahwasilah taqarrub dianggap sebagai taqarrub juga.

Kerana kepergian untuk berziarah merupakan taqarrub,maka ziarah itu sendiri juga merupakan taqarrub. Ini adalahkelaziman antara keduanya, yang jelas dan tidak tersembunyi,kecuali bagi orang-orang yang tidak mengizinkannya.

Kerana orang-orang yang tidak mengizinkannya inimengingkari ziarah sebagai taqarrub, maka mereka lebih ingkarlagi sewaktu dikatakan bahawa kepergian untuk ziarah jugatermasuk taqarrub.

Akhirnya dikatakan bahawa ziarah ke kubur Rasuldiutamakan dari semua kubur yang lain, dan kepergian orang-orang ke sana telah pun ditetapkan.

Kerana si mati diperlakukan seperti orang hidup, makapenting untuk kita mengetahui tujuan ziarah kepadanya. Andaboleh melihat sewaktu Nabi s.a.w. keluar malam-malam daritempat Aisyah ke Baqi’. Baginda tinggal di situ agak lama lalumengangkat tangan tiga kali.

Hadis ini masyhur sekali. Dikatakan bahawa Aisyah r.a.bertanya tentang hal itu, kemudian Rasul s.a.w. menjawabbahawa Jibril a.s. mendatanginya dan berkata : ‘Tuhanmumenyuruhmu untuk mengunjungi penghuni Al-Baqi’ serta

Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan...

Kandungan

Page 65: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

222 Hakikat Tawassul dan Wasilah

memintakan istighfar bagi mereka.’ A’isyah bertanya : ‘Aku harusberkata apa (apabila berziarah ke sana), wahai Rasul?’ Bagindamenjawab : ‘Ucapkanlah :

‘Semoga kesejahteraan ke atas ahli kubur dari kalanganmukminin dan muslimin, Allah memberikan rahmatNyakepada orang-orang yang mendahului dan yang akanmenyusuli kami. Kami insya Allah akan menyusul kemudian.’

Lihatlah bagaimana Rasul s.a.w. pergi ke Baqi’ denganperintah Allah untuk memintakan istighfar bagi penghuninya.Hal itu tidak boleh dipenuhi tanpa datang secara langsung kekubur, dan inilah inti kedatangan seseorang ke kubur. Iaituuntuk berziarah kepada sanak keluarga yang telah mati danmemohon keampunan bagi mereka. Dalam hal itu, Aisyahbertanya kepada Nabi s.a.w., apa yang harus diucapkan (iaitusebagaimana yang dilakukan oleh Rasul). Maka Bagindamengajarkan kepadanya ucapan salam di atas.

Dalil tersebut tersirat makna yang menunjukkan bahawawanita boleh datang ke kubur untuk tujuan ini, sebab pertanyaanAisyah diajukan setelah Rasul pulang ke rumah. Makamaksudnya bukan apa yang harus diucapkannya sekiranya lainkali ingin berkunjung ke kubur. Kalau menziarahi kubur tidakdiperkenankan bagi Aisyah, maka Rasul tentu tidakmengajarkan salam tersebut. Itulah maksudnya.

Kedatangannya ke kubur adalah untuk berziarah dan berdoa,tiada hubungannya dengan tujuan tempat, tidak ada pulapetunjuk hadis yang melarangnya, pun tidak ada seorang ulama’pun yang menyebut tentang hal itu.

Maksudnya, ziarah ke kubur selain kubur Rasul bolehdilakukan apabila seseorang ingin mendapatkan pahala ziarah.Maka berziarah ke tempat yang dekat lebih kuat dari yang laindan menuntut makna khusus, iaitu hubungan keluarga. Meskipundemikian, berziarah ke kubur selain kerabat dekat juga

Kandungan

Page 66: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

223

dianjurkan sebagai pengajaran, kebaikan dan juga sebagai doa.Hal ini berlaku umum bagi seluruh kaum Muslimin.

Adapun berziarah ke kubur orang-orang tertentu telahmemenuhi sunnah berziarah ke kubur tertentu. Ertinya ziarahke kubur-kubur tertentu itu tidak didasari oleh sunnah yangkhusus, kecuali apabila di dalamnya terdapat kelebihan-kelebihan yang khusus atau telah diketahui kebaikannya. Makaziarah ke kubur orang-orang yang soleh dilakukan keranamerupakan salah satu bentuk taqarrub. Sama halnya denganmengatakan bahawa solat di masjid itu diperintahkan,

tetapi tidak diharuskan untuk solat di masjid tertentu,kecuali di tiga masjid yang telah ditunjukkan oleh syariat keranakeutamaan-keutamaan yang ada padanya, seperti MasjidilHaram. Apabila anda telah dapat menangkap maksud misalziarah kubur dengan solat di Masjid ini, maka kita bolehmengatakan bahawa maksud segala ziarah kubur adalah untukmengingatkan manusia akan kematian, tanpa disyariatkankubur sesiapa yang dituju.

Demikian pula soal memohon berkat dari kubur. Padadasarnya memohon berkat ini tidak dikhususkan harus ke kubursesiapa pun, tetapi yang lebih disukai memang kubur-kuburorang-orang soleh, kerana darinya kita boleh mengharapkanberkat yang lebih banyak daripada ziarah ke sebarang kubur.

Dengan demikian, kubur para Nabi atau para sahabat sepertiAbu Bakar dan Umar merupakan tujuan ziarah yang lebihdisukai. Dan puncak yang paling agung dalam hal ini adalahkubur Nabi Muhammad s.a.w., sebagaimana masjid yangpaling agung di antara masjid yang paling agung ialah MasjidilHaram. Dalam bahagian ini, tidak boleh kita pergi ke kuburseseorang selain para Nabi.

Ada pula doa yang merupakan hak lain yang dikhususkanbagi orang-orang tertentu. Seandainya si mati bernazar supayadia didoakan di kuburnya, maka nazarnya wajib dipenuhi, sebabdia memiliki hak atas doa tersebut. Sama halnya apabila kitabernazar untuk bersedekah kepada fakir tertentu, maka sedekahitu menjadi wajib. Dalam hal berziarah dengan doa sebagaimanadinazarkan, perlaksanaannya menjadi wajib terutama untuk

Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan...

Kandungan

Page 67: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

224 Hakikat Tawassul dan Wasilah

kubur kerabat dekat. Doa di kubur ini dimaksudkan seperti doabagi penghuni kubur Al-Baqi’. Maka seseorang boleh bepergianuntuk memenuhi janji nazarnya. Jika tidak ada nazar berangkatuntuk tujuan ini tidak dianjurkan, sebab berdoa untuk si matidi kuburnya tidaklah diminta oleh syariat dan si mati pun tidakmemiliki hak untuk itu.

Lain halnya jika ziarah tersebut ditujukan untuk memenuhihak misalnya berziarah ke kubur ayah bonda. Untuk hal sepertiini, tujuannya sendiri sudah disyariatkan, ertinya kita dibolehkanbahkan digalakkan pergi untuk memenuhi hak dan hak yangpaling besar adalah hak Nabi s.a.w. atas setiap Muslim, sehinggamengunjungi untuk memenuhi hal itu adalah disukai.

Ini adalah seandainya tiada dalil yang khusus tentang haltersebut. Padahal perbuatan itu merupakan peninggalan daripara pendahulu kita yang telah disokong oleh ijma’. Makasebagaimana dikutip oleh lebih dari satu imam, bepergian untukberziarah merupakan taqarrrub yang paling utama dan usahayang paling besar kemungkinannya untuk berhasil.

Sebagaimana para ulama’ berijma’ tentang disyariatkanziarah dan keberangkatan ke sana, maka kaum Muslimin jugaberijma’ kepada ulama dan lain-lain dalam melakukan hal itu.Semenjak zaman sahabat hingga ke hari ini, orang-orang dariseluruh penjuru dunia bertawajjuh dengan berziarah ke kuburNabi s.a.w. sebelum atau sesudah haji. Mereka menempuhperjalanan yang jauh dan sulit, serta menghabiskan banyak danadan tenaga untuk ziarah ini, kerana dilandasi oleh keyakinanbahawa hal itu merupakan taqarrub yang paling besar.Barangsiapa beranggapan bahawa semua orang keliru, makasesungguhnya dia sendirilah yang salah.

Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala supayadiberi kesempatan untuk boleh berziarah kepada Rasulullahs.a.w. setiap tahun. Singkatnya kalau kita katakan bahawasebahagian dari penziarah itu tidak semuanya baik danberkemampuan, maka dengan itupun mereka telah meletakkanwali-wali Allah Subhanahu wa Ta‘ala pada tempat dankedudukan yang semestinya dan mencintai mereka keranaAllah Subhanahu wa Ta‘ala. Di pihak lain, mereka juga yakin

Kandungan

Page 68: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

225

bahawa tidak ada suatu makhluk pun yang layak menerimapengagungan seperti zat Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Semuanyakembali kepadaNya. Dalam pada itu, Dia mengurniakan hamba-hambaNya yang terpilih dengan sebutan-sebutan yang baik yangmembezakan mereka dari hamba-hambaNya yang lain. Olehkerana itu, mereka mendapat penghargaan dan pengagungansetelah kematian mereka di dunia dan di akhirat. Demikianlahkeadaan orang-orang yang soleh.

Mereka yang menganggap bahawa orang-orang yang solehitu kosong dari keagungan Allah Subhanahu wa Ta‘ala berertimenentang kebenaran, memutarbelitkan hakikat, berlaku aniayaterhadap hak-hak Allah Subhanahu wa Ta‘ala dan mengabaikanorang-orang yang layak menerima penghormatan. Mereka inginmenghalangi hamba-hamba Allah yang baik yang hendakmendekatkan diri kepadaNya dengan mengagungkan danbertawassul dengan perantaraan orang-orang yang soleh itu. Disebalik kecintaan para Muslimin terhadap wali-wali Allah,tersembunyi kebencian terhadap musuh-musuh AllahSubhanahu wa Ta‘ala. Maka anda boleh melihat bagaimanamereka membenci dan memusuhi musuh-musuh AllahSubhanahu wa Ta‘ala dalam kehidupan mahupun kematianmereka.

Banyak sekali ayat-ayat Al-Quran dan Hadis Nabawiyahyang menunjukkan tentang perhatian syariat terhadap orang-orang yang mencintai dan membenci di jalan Allah Subhanahuwa Ta‘ala dan kerana Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Di pihaklain, sangat banyak ayat-ayat dan hadis yang memuji paraNabiyullah dan hamba-hambaNya yang soleh, apalagi HabibNyayang utama : Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam. Bukankahitu merupakan bukti pengagungan dan kecintaan AllahSubhanahu wa Ta‘ala kepada mereka? Bukankah itumenunjukkan kesempurnaan ketaatannya sehinggalayak untukdiagungkan, dipuji dan dicintainya? Bukankah Allah Subhanahuwa Ta‘ala juga yang menunjukkan kepada kita bagaimanamemuji wali-waliNya sebagai bukti pemeliharaanNya atasmereka dan kecintaaan-Nya kepada mereka? Dia menambahkantaqarrub kepadaNya dengan firmanNya :

Syubhat Ingkar Ziarah Kubur Nabi Dan...

Kandungan

Page 69: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

226 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak adakebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka,dan mereka pula tidak akan berdukacita.’

(Yunus : 62)

Kalau kita menghargai kedudukan mereka dan mengikathati kita dengan hati mereka, juga menjalin kasih sayang antarakita dengan mereka dengan cara berziarah, memohon syafaat,dan bertawassul kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala denganperantaraan mereka dengan tetap yakin bahawa AllahSubhanahu wa Ta‘ala sendirilah sumber dari segala pengaruhdan pertolongan, dapatkan kita katakan syirik, dapatkah dicela,dituduh syirik, dan keluar dari ketaatan kepada AllahSubhanahu wa Ta‘ala?

Semua Muslimin semestinya yakin bahawa Allah Subhanahuwa Ta‘ala adalah Sayyid Yang Maha Mutlak bagi semua makhlukdan seluruh hambaNya, dari yang paling bertakwa sampai yangpaling durhaka. Penghambaan mereka bertingkat-tingkat, danpenghambaan yang paling utama bagi Allah Subhanahu waTa‘ala adalah berasal dari para Nabi dan malaikat-malaikatNya,sebab ma’rifat mereka tentang keagungan dan kekuasaanNyalebih banyak dari ma’rifat orang-orang bawahnya.

Di antara para Nabi itupun, bertingkat-tingkatkedudukannya. Ada yang berada di darjat yang paling agungserta kedudukan ‘ubudiyyah yang paling tinggi. Beliau adalahSayyidina Muhammad s.a.w. Lantaran itu, Bagindalah yangpaling dicintai dan diutamakan disisiNya.

Dilihat pada kedudukan ubudiyyahnya, maka yangmenduduki tingkat tertinggi adalah para Nabi, kemudian parapemimpin malaikat, disusuli malaikat yang awam, kemudianwali-wali yang bertauhid, dan selanjutnya semua Mukminin,berdasarkan darjat ketakwaan dan makrifat masing-masingterhadap Allah Subhanahu wa Ta‘ala.

Kandungan

Page 70: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

227

Sedangkan kedudukan ‘ubudiyyah manusia yang palingrendah adalah mereka yang kufur dan syirik terhadap Allah,yang tidak ikhlas menghamba diri kepadaNya sahaja, melainkanmenganggap diri mereka sebagai hamba dari selain Allah,sehingga menjadikan mereka mendustakan Allah. Misalnya,penyembah patung-patung dan berhala atau penyembahAl-Masih a.s.

Kandungan

Page 71: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

228 Hakikat Tawassul dan Wasilah

SYUBHAT MENGINGKARISOLAT DI MASJID YANG

BERKUBUR

Dari Abu Hurairah Radiallahu‘anhu, Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam bersabda :

‘Tatkala Isra’ ke Baitul Maqdis, Jibril membawaku melawatkubur Ibrahim ‘Alaihissalam. Jibril berkata : ‘Turunlah disini dan sembahyanglah dua rakaat. Ini adalah kuburayahmu, Ibrahim ‘Alaihissalam.’ Seterusnya kami melawatBait Al-Lahm. Jibril ‘Alaihissalam berkata: ‘Turunlah di sinidan sembahyanglah dua rakaat, sesungguhnya disinilahtempat kelahiran saudara dikau, Isa ‘Alaihissalam.’

Dengan hidayah Nabawi yang sahih ini, jelaslah kepada kitabahawa harus solat di tempat-tempat yang terdapat kubur paraNabi dan orang-orang soleh.

Namun sebahagian orang telah menyanggah hal ini dan jugahal yang menjadikan tempat yang terdapat kubur sebagai masjid.Mereka berkata tujuan mereka menolak ialah untuk memeliharatauhid. Kerana solat di tempat seperti itu boleh membawakepada syirik. Ini merupakan suatu khayalan batil. Sebenarnya,

Berserta Jawapan Terhadapnya

228

FASAL 4

Kandungan

Page 72: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

229

menggunakan kubur sebagai masjid, tinggal di atasnya danmembuat gambar-gambar di dalamnya, itulah yang membawakepada syirik dan sememangnya telah menjadi larangan.Sebagaimana yang telah tertera di dalam hadis-hadis sahih seperti:

‘Allah melaknati orang-orang Yahudi dan Nasrani yangmenjadikan kubur Nabi-Nabi mereka sebagai tempatsembahyang.’

Rasulullah s.a.w. juga menjelaskan ketika ditanyakankepada Baginda perihal gereja di Habsyah :

‘Mereka itulah, apabila orang soleh dari kalangan merekameninggal dunia, mereka membina masjid di atas kuburnya.Kemudian mereka menghiasinya dengan gambar-gambar.Merekalah makhluk yang terlalu jahat di sisi Allah.’

Oleh kerana tidak ada seorang ulama atau imam agama punyang mengatakan hal ini, maka hakikat masalah ini harusdiperjelaskan. Kita perlu meneliti syubhat tersebut untukmenjelaskan hakikat masalahnya dan dalil-dalil yang dipakaioleh mereka yang mengingkari hal ini.

Orang yang mengingkari masalah ini menggunakan dua dalildaripada hadith untuk mendukung pendapatnya. Pertama, sabdaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan olehAsh-Shaukani dan lain-lain dengan lafaz Muslim:

Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid...

Kandungan

Page 73: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

230 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu sekalian ada yangmenggunakan kubur Nabi-Nabi dan orang-orang soleh darikalangan mereka sebagai masjid. Maka janganlah kamumenggunakan kubur-kubur sebagai masjid. Sesungguhnyaaku melarang kamu melakukan sedemikian.’

Kedua, Al-Imam Malik meriwayatkan di dalam kitab Al-Muwattha’:

‘Ya Allah, Janganlah Engkau jadikan kuburku sebagaiberhala yang disembah. Allah sangat murka kepada orang-orang yang menjadikan kubur Nabi mereka sebagai masjid.’

Maksud hadith yang mulia ini adalah melarang orang-orang yang sengaja menggunakan kubur sebagai tempat solatatau mengagungkan si pemilik tempat kubur itu. Kerana iamerupakan faktor yang menyebabkan umat-umat terdahuluterjerumus ke dalam syirik dengan menyembah kubur danpenghuninya. Maka Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam menutupjalan yang menjerumuskan umatnya ke dalam syirik sebagimanaumat-umat terdahulu, agar Allah menerima doa-doa mereka.Oleh kerana itu, tidak ada Muslimin yang mengagungkan kuburorang soleh dengan solat mereka.

Apabila kubur tidak dijadikan sebagai sekutu Allah, makaperhatian terhadap kubur menjadi sunnah. Seseorang yang solatdi kubur tanpa sebarang desakan, dan tidak pula bermaksudsolatnya sebagai pengagungan dan penghargaan bagi kubur danpenghuninya, maka hal itu adalah makruh dan perlu dijauhi.Jadi hukumnya tidak sampai peringkat haram, apatah lagi syirik,seperti yang dikatakan oleh orang-orang yang mengingkarinya.

Bahkan sebahagian ulama telah mengatakan bahawa solatdi kubur bukanlah makruh. Di dalam kitab Al-Mudawanah,pada bab yang membahaskan tempat-tempat yang boleh dipakaiuntuk solat, Ibn Al-Qasim bertanya: ‘Apakah Imam Malik telahmembiarkan seseorang melakukan solat sementara dihadapannya terdapat kubur-kubur yang menghalanginya?’

Kandungan

Page 74: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

231

Imam Malik mengatakan bahawa ianya tidak mengapa, solatdi tempat yang ada kubur di hadapan, di belakang, di sisi kananatau kiri; lalu dikatakan bahawa Imam Malik berkata: ‘Tidakada apa-apa melakukan solat diperkuburan.’ Dikatakan pula:‘Telah sampai kepadaku berita tentang sebahagian sahabatRasulullah, bahawa mereka solat di kubur.’

Orang-orang yang menjadikan perkuburan sebagai masjidtidaklah menggunakannya seperti masjid. Selain daripadamencari keberkatan bertaqarrub di sisi kubur orang-orang soleh,rahmat Ilahi yang turun ke atas mereka dan orang-orang yangberdekatan juga dicari. Dari sini kita mengetahui bahawa bid’ahini ditujukan kepada masjid-masjid tertentu seperti MasjidMaulana Hussien Radiallahu‘anhu dan saudara perempuannyaZainab Radiallahu‘anha dengan menyebutnya sebagai masjidsyirik. Sehinggakan solat didalamnya pun merupakan perbuatansyirik atau gejala menuju syirik.

Sebenarnya, mereka telah menunjukkan kebodohan dankecetekan pemahaman terhadap hadis–hadis Nabi Sallallahu‘alaihi wasallam. Di dalam Sahih Al-Bukhari terdapat riwayatyang dipetik daripada ‘Aisyah Radiallahu‘anha, tatkaladisebutkan kepada Rasulullah tentang gereja di Habsyah yangpenuh dengan gambar-gambar, Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam bersabda:

‘Mereka itu, kalau ada seorang soleh di antara mereka yangmeninggal dunia, mereka akan mendirikan masjid di ataskuburnya atau menghiasinya dengan gambar-gambar Makamereka itulah sejahat-jahat makhluk di sisi Allah.’

Al-Imam Nasaruddin Al-Baidawi di dalam syarahnyaberkata: ‘Tujuan orang-orang Yahudi dan Nasrani bersujudkepada kubur para Nabi mereka ialah mengagungkan mereka,menjadikannya sebagai kiblat tempat mengarahkan solat dan

Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid...

Kandungan

Page 75: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

232 Hakikat Tawassul dan Wasilah

menjadikan mereka sebagai berhala. Kaum Muslimin di larangmelakukan hal seperti ini.’

Jika ada orang yang memanfaatkan kawasan yangbersebelahan kubur orang soleh dengan menjadikannya sebagaimasjid dan ingin mengambil berkat dengan mendekatinya, bukanmengagungkannya atau bertawajjuh kepadanya, maka iatidaklah termasuk di dalam golongan yang di ancam AllahSubhanahu wa Ta‘ala.

Al-Hafiz Ibn Hajar ada meriwayatkan di dalam kitabnya Al-Fath dan menguatkan hal itu.

Begitulah seharusnya para pemimpin dan ulama memahamihadith-hadith. Jika dikatakan sesebuah masjid mestidipindahkan kerana terdapat kubur didalamnya, maka merekawajib memindahkan Masjid An-Nabawi dan Raudhahnya yangsuci. Bagaimanakah mungkin ianya dilakukan, sedangkantempat itu sering dikunjungi orang ramai dengan bersandarkankepada nas hadith Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam, sabdaBaginda : ‘Apa yang ada di antara rumahku dan minbarkuadalah taman dari taman-taman syurga.’

Al-Bazzar meriwayatkan dengan sanad perawi yang benar-benar jujur dan juga Ath-Thabrani meriwayat secara marfuan :‘Apa yang ada di antara kuburku dan mimbarku adalah tamandari taman-taman syurga’, dimaksudkan dengan lafaz ‘kubur’adalah rumah Baginda. Ini bererti Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwa sallam sudah tahu bahawa Masjidnya yang suci akan beradadi sebelah kuburnya. Maka hukum inilah yang utama, danRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam menghendaki umatnyaagar mengikutinya. Baginda tidak menyuruh merekamemindahkan atau meruntuhkan masjid kerana adanya kuburdi situ. Pada kesempatan yang lain, Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam menjelaskan bahawa solat di dalam Masjidnya adalahseribu kali lebih utama daripada solat di tempat yang lain, kecualiMasjid Al-Haram dan Al-Aqsa. Baginda menambah penjelasansecara khusus bahawa antara kuburnya yang suci danmimbarnya terdapat taman dari taman-taman syurga.

Tatkala projek peluasan masjid selesai, bilik-bilikUmmahatul Mukminin, iaitu bilik suci yang didalamnya terdapat

Kandungan

Page 76: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

233

kubur Baginda beserta kedua sahabatnya, menjadi satu bahagiandaripada Masjid An-Nabawi yang mulia. Hal tersebut diakui parasahabat yang hidup pada masa itu. Jumlah mereka amat ramai,ditambah pula dengan para tabi’in. Mereka tidak memandangbahawa memasukkan bilik kubur Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam kedalam Masjid yang suci itu merupakan suatuperkara yang menyeleweng. Pada pandangan mereka, kesucianMasjid tidak tercemar dengan bilik-bilik itu disekelilingnya. Halitu masih berlaku hingga dewasa ini.

Para ulama Asy-Syafi’iyyah berpendapat bahawa mendirikanmasjid di atas kubur di kawasan mauqufah (yang diwaqafkan)dan musbalah (tidak diwaqafkan) diharamkan, kecuali kuburpara Nabi dan orang-orang soleh. Sebagaimana diriwayatkanbahawa para sahabat telah membuka Baitul Maqdis dan Syam,di dalam negeri al-Khalil ‘alaihissalam telah dibina masjid diatas kubur Baginda, kubur anak-anak Ishaq dan Ya’kub sertaorang-orang soleh dari keluarga mereka. Di dalam Baitul Maqdisjuga terdapat binaan di atas kubur Daud ‘alaihissalam dan lain-lain. Tidak ada yang memerintahkan untuk menghancurkanyasama ada ‘Umar mahupun sahabat yang lain dan para ulamasetelah mereka.

Fathimah r.a., putri Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallamsering pergi ke kubur Hamzah untuk berziarah dan dia menjadipemimpin apabila diperlukan.

Sedangkan Al-Bukhari meriwayatkan di dalam Sahihbahawa Fatimah binti Al-Husein telah mendirikan kubah di ataskubur suaminya, Al-Hasan bin Hasan. Ini menunjukkan bahawamendirikannya adalah sunnah.

Selanjutnya, diriwayatkan daripada ‘Aisyah Radiallahu‘anhu,Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

‘Allah mengutuk orang-orang Yahudi dan Nasrani yangmenjadikan kubur para Nabi-Nabinya sebagai tempatsembahyang.’

Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid...

Kandungan

Page 77: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

234 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Al-Bukhari telah mengemukakan athar yang menunjukkanbahawa solat di kubur bukanlah suatu kesalahan, asalkan tidakdimaksudkan untuk menyembah kubur tersebut, sehinggatermasuk dalam perilaku yang diancam hadis-hadis yang mulia.Jadi seseorang hanya bersolat tanpa mengagungkan kubur yangberdekatan. Ini berbeza dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Mereka bersujud kepada kubur Nabi-Nabi dan orang-orang soleh dari kalangan mereka atau kepadagambar-gambar yang mereka buat seperti bersujud kepadaberhala. Allah Subhanahu wa Ta‘ala sudah menjauhkan hal itudari umat Nabi Muhammad dan memeliharanya dengankurniaNya, semenjak NabiNya wafat hingga hari ini. Syukurkepada Allah.

Imam Abdullah Al-Bukhari mengumpulkan athar dan hadisyang berkaitan dengan masalah ini di dalam satu bab khusus,iaitu bab ‘Hal-Hal Yang Dibenci Kerana Menjadikan MasjidDi Atas Kubur’. Kemudian beliau menjelaskan bahawa orang-orang yang menjadikan kubur sebagai masjid, diantaranya adayang tidak dibenci dan ada yang dibenci.

Diriwayatkan pula athar tentang Saidatina Fatimah bintiHussein yang mendirikan kubah di atas kubur dan mem-biarkannya sampai satu tahun. Bukannya dia senang tinggaldidalamnya, melainkan tidak mustahil di situ dia melakukanfardhu-fardhu Tuhan, solat-solat nawafil, zikir dan tilawah. Diadisertai oleh sanak keluarganya. Padahal masa itu adalah zamanfiqeh, bukan zaman mungkar, dan tidak ada yang mencela ataumenolak perbuatan tersebut, sedangkan dia dalam manzilahmenjadikan masjid di atas kubur. Perbuatan ini dilakukan olehwanita suci dari Ahlul Bait yang pemahaman agamanya tak perludiragukan. Tidak ada ulama yang mengingkari hal itumenunjukkan bahawa ianya boleh dilakukan.

Hadis yang dipetik ini menunjukkan dengan jelas laranganmenjadikan kubur sebagai masjid dengan tujuan mengagungkansi ahli kubur. Sedangkan apa yang dilakukan oleh wanita yangterhormat ini bukanlah yang semacam itu.

Para ulama Syafi’iyyah telah bersepakat bahawa laranganmendirikan binaan di atas kubur hanyalah ketika tidak ada

Kandungan

Page 78: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

235

keperluan tertentu. Kalau didorong keperluan tertentu sepertirasa takut terhadap perompak, pencuri, binatang buas ataubanjir maka tidak ada larangan untuk mendirikan suatu masjidyang tidak tetap, dan tidak pula dilarang dijadikannya tetap.Apabila masjid tersebut telah dibangunkan secara tetap, ia tidakboleh dirobohkan lagi.

Hasil perbicaraan mereka ini kembali kepada skop hukum-hakam yang bersifat umum dan bebas atau yang bersifat khususdan terbatas, yang terkenal dalam feqah agama. Sebagimanayang mereka katakan: Allah melimpahkan kepada mereka dalamfirmanNya:

‘…atau kamu bersentuh dengan perempuan…’(An-Nisa’ : 43)

Ayat tersebut dikhususkan bagi lelaki yang sudah dewasadan bersyahwat. Dari sini, bolehlah dikatakan bahawa laranganmendirikan binaan di atas kubur itu makruh atau haram kalaudidasari tujuan tertentu yang tidak dibenarkan syariat. Jikatujuannya tidak seperti itu, maka ianya tidaklah diharamkandan tidak dibenci.

Orang yang memandang secara benar di dalam syariat yangbersih akan melihat dengan jelas bahawa penghargaan terhadapkubur berbeza-beza, tergantung kepada sesiapa orang yang didalam kubur itu. Perbezaan perlakuan itu juga sampai pada kuburorang-orang kafir. Penghargaan terhadap kubur kafir zimmiberlainan dengan kubur orang kafir harbi, kubur Mukminin biasatidak sama dengan kubur orang kafir. Jelasnya, penghargaan itudisesuaikan dengan kedudukan si mati. Jadi bagaimanakahsangkaan anda tentang kubur yang sangat khusus, iaitu kuburpara Nabi, Mursalin, siddiqin dan syuhada’?

Penghargaan ke atas mereka ketika hidup mahupun matimerupakan penghargaan terhadap para wali di sisi AllahSubhanahu wa Ta‘ala.

Penghargaan ke atas mereka berlandaskan syariat Allah.Oleh itu, Penggubal Syariat kita tidak melarang kita menghargai

Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid...

Kandungan

Page 79: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

236 Hakikat Tawassul dan Wasilah

mereka, bahkan ianya termasuk perbuatan yang diredhai syariat.Ia bukanlah perlakuan yang dilarang oleh syariat yang disandaridengan nas. Dalam soal ini, perkara yang disebutkan oleh syariathanya perihal menjadikan kubur golongan solihin yang terhormatsebagai masjid. Telah difahami oleh para sahabat dan parafuqaha’ bahawa perkara yang dimaksudkan dengannya adalahlarangan menyembah atau mempertuhankan orang-orang matidi dalam kubur. Jika hal itu tidak terjadi, maka tiadalahlarangnnya. Oleh sebab itu, ulama fiqeh dan juga umat terdahulumembiarkan bilik-bilik Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam tetapdi tempatnya ketika Masjid Nabawi diperbaharui. Bahkan bilik-bilik tersebut dibangunkan kembali dengan binaan batu-bata,tidak lagi dengan tanah liat seperti sebelumnya. Mereka jugatidak menyanggah apabila kedudukan bilik-bilik itu digabungkanbersama Masjid yang mulia itu. Bahkan Masjid itu dibangunkanmengelilinginya.

Cara tertentu perlu digunakan agar larangan menggunakankubur para Nabi dan orang-orang soleh sebagai masjid tidakdilanggar, di antaranya ialah: mempersempitkan jalan menujubilik yang terdapat kubur tersebut dari sisi qiblat agar orangramai tidak bersolat di situ. Sementara itu, di dalam biliktersebut terbaring insan mulia, Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam, Abu Bakar dan ‘Umar Radiallahu‘anhuma, yangkeduanya bukan Nabi tetapi tergolong daripada orang yang soleh.

Kita telahpun mendapati masjid tertentu didirikan di ataskubur sebahagian tokoh umat ini, sepertimana yang diketahuidari kitab Wafa Al-Wafa, kubur-kubur mereka tidak digunakanuntuk solat. Bangunan tersebut tidak dihancurkan oleh kaumMuslimin selepas mereka meninggalkannya. Begitulah jugasemua binaan yang berada di atas kubur secara umum. Tetapisebilangan ulama telah mengecualikan sebahagian kubur paraNabi dan orang-orang soleh.

Imam Asy-Syafie telah membuat penjelasan khusus di dalamkitab Al-Umm. Beliau terkenal dengan wawasannya yang luasdan pemahamannya yang mendalam. Apabila melihat adapenguasa yang meruntuhkan binaan di atas kubur, beliau tidakmenolak tindakan mereka. Sedangkan beliau juga mengetahui

Kandungan

Page 80: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

237

perihal persetujuan dan kesepakatan pada binaan kuburRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam dan kedua sahabatnyaserta kubur tokoh agama yang lain. Ini bererti, kata-katanyatentang perlunya diruntuhkan binaan kubur adalah pada konteksyang khusus. Dengan itu, binaan di atas kubur bukanlah sekadaruntuk memperindahkan kubur dan memboroskan wang tetapimengandungi tujuan mulia berlandaskan syariat. Diantaranyauntuk membesarkan syiar Allah Subhanahu wa Ta‘ala danpenghormatan terhadap ahli kubur. Allah Subhanahu wa Ta‘alaberfirman:

‘…dan sesiapa yang menghormati hukum-hukum Allah makayang demikian menjadi kebaikan baginya di sisi Tuhannya...’

(Al-Hajj: 30)

‘Demikianlah (ajaran Allah); dan sesiapa yang menghormatiSyiar-Syiar ugama Alla, maka sesungguhnya perbuatan itusatu kesan dari sifat-sifat taqwa hati.’

(Al-Hajj: 32)

Istilah ‘hurumat’ dan ‘sya’a-ir’ tidak dikhususkan denganibadat haji dan syiar-syiarnya sahaja, bahkan termasuk juga didalam pengertiannya para wali. Hal ini tidak tersembunyi bagiorang yang mengerti usul dan mengetahui hal-hal yang pentingdari tafsir Kitab yang suci.

Ianya juga merangkumi petanda-petanda dan keterangantentang sesuatu kubur yang terhormat dan disyariatkan untukdiziarahi. Petanda-petanda seperti itu mestilah dibiarkan,bahkan dijaga supaya tidak hilang.

Membuat tanda-tanda di atas kubur telah disahkan olehSunnah. Ibn Majah meriwayatkan dengan sanad hasan,sebagaimana disebutkan di dalam kitabnya Az-Zawaid daripadaAnas bin Malik Radiallahu‘anhu:

Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid...

Kandungan

Page 81: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

238 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Sesungguhnya Rasulullah membuat petanda di kubur‘Uthman bin Maz’un dengan batu.’

Abu Daud meriwayatkan daripada sebahagian sahabatdengan lafaz : ‘Ketika ‘Uthman bin Maz’un meninggal dunia, NabiSallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh seseorang untukmengambil sebongkah batu besar, tetapi dia tidak berupayamengangkatnya. Lalu, Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallammenghampirinya seraya melipat lengan bajunya sampai ke siku,kemudian mengangkat batu tersebut dan menjunjung di ataskepala. Baginda bersabda: ‘Agar aku bisa mengetahui kubursaudaraku.’

Sabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam ketikameletakkan batu di atas kubur : ‘Agar aku dapat mengetahuikubur saudaraku’, menguatkan penjelasan pentingnyameletakkan batu seperti tidak ada perintah yang menetapkanuntuk memasang tanda-tanda khusus yang penting agardiketahui kedudukan kubur seseorang. Menandai kubur Nabiyang mulia dengan batu atau batu gunung dianggap sudahmencukupi pada zaman itu. Pada zaman itu, hati-hatikebanyakan manusia masih dipenuhi rasa takut kepada Allah,tiada yang berani merosakkan kubur atau menghilangkan benda-benda yang menjadi petanda kubur. Oleh kerana itu, ketika nisankubur As-Siddiq dan Al-Faruq tidak dapat dimuatkan ke dalambilik Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam, ianya diperlebarkandan didirikan secara tetap supaya boleh menjadi tanda yang abadidan tangan-tangan orang jahil tidak akan menghilangkannya.Orang-orang soleh terdahulu melanjutkan tradisi ini agar parapenziarah merasa nyaman dan mendapat kerehatan apabilamereka ingin berzikir dan bertilawah dipersekitaran kubur.Disamping itu, kehormatan kubur secara syar’i dipelihara denganterhalangnya binatang dan lain-lain untuk menceroboh.

Penjelasan-penjelasan yang sedemikian banyak diulas olehulama-ulama yang benar. Golongan mazhab Asy-Syaf’i tidaklah

Kandungan

Page 82: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

239

bersendirian dalam mengutamakannya kerana para ulamaHanafiah juga mengemukakan hal yang sama.

Ibn ‘Abiddin berkata bahawa dia tidak menemui laranganmendirikan suatu binaan di atas kubur secara mutlak. Beliaumemetik kata-kata yang mengharuskan didirikan binaan di ataskubur orang-orang soleh : ‘Di dalam hukum-hakam yangdikumpulkan daripada fatwa, dikatakan bahawa mendirikanbinaan di atas kubur tidaklah dibenci jika si mati adalah parasyeikh, ulama dan orang kenamaan.’ Kemudian penulis kitabAd-Dur Fi Ghazwatil Qaul mengatakan diperbolehkannyamemilih mendirikan binaan di atas kubur secara mutlak.

Ulama-ulama Al-Malikiyyah yang utama juga berpendapatdemikian. Di dalam catatan Al-‘Allamah bin Hamdun atas syarahkitab Manzumah Ibn ‘Asyir, dipenghujung huraiannya tentangbinaan disekililing kubur tertulis seperti berikut : ‘Ibn Qushardan para pengikutnya mengizinkan didirikan rumah di ataskubur secara mutlak pada batas-batas yang masih diperbolehkan,iaitu tidak menimbulkan mudharat terhadap seseorang danmenepati syarat tidak bertujan memuja atau mengagungkan sipenghuni kubur dengan cari pengabdian.’

Asy-Syeikh ‘Abdul Qadir Al-Fasi Radiallahu‘anhumengatakan: ‘Terdapat masih ramai yang membuat binaan diatas kubur-kubur orang soleh dan imam-imam Islam, sama adadi Timur atau di Barat, sebagimana yang telah dimaklumi.’

Dengan pengagungan dan penggunaan tempat-tempat suciAllah ini, hamba-hamba Allah mengambil manfaat duniawidaripada orang-orang yang melakukan ziarah ke kubur para wali.

Di samping itu juga, kubur yang kerap-kali diziarahi orangramai mendorong kepada kerosakan jalan yang berpanjangan,penggalian di sana-sini dan tanda-tanda kubur diinjak-injak.Seandainya pemerintah umat-umat yang maju ini berminatmemelihara kubur para Nabi nescaya kubur-kubur itu tidak rosak.Namun kenyataannya, banyak kubur-kubur itu yang rosak keranatidak pernah dihiraukan atau kurang diberikan perhatian.

Apabila perbezaan pendapat di antara para ulama tersebutberhubung-kait dengan masalah hukum, maka perbahasannya

Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid...

Kandungan

Page 83: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

240 Hakikat Tawassul dan Wasilah

di kalangan umat lebih meluas. Perbezaan di antara para ulamatersebut hanyalah pada perkara cabang menjadi rahmat bagiumat. Di antaranya adalah seperti yang dibahaskan berikut ini:

Golongan ulama yang mengharamkan didirikan masjid diatas kubur orang-orang soleh, mereka bermaksudmengkhususkannya dengan erti musbalah dan bukan keranakeperluan tertentu. Mereka mengharamkannya kerana khuwatirakan membebani umat yang kemudian hari. Tidak seorang pundari kalangan mereka yang mengatakan bahawa sebabnyaadalah merosakkan aqidah sehingga akhirnya orang enggan solatdi masjid-masjid yang berkubur.

Sesungguhnya hal seperti itu tak lain hanyalah bayanganyang tersemat di dada mereka, sebab tidak ada Muslimin yangmelakukan hal itu. Tidak ada penziarah kubur para Nabi danorang-orang soleh yang menyembah kubur mereka ataumenganggapnya sebagai tuhan selain Allah Subhanahu waTa‘ala. Ianya sudah berlaku secara meluas.

Hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta‘ala segala puji-pujiankerana telah memelihara agamaNya. Di antara mereka jugatidak ada yang bermaksud menujukan solatnya kepada kubur.Saya berharap penjelasan ini dapat menyanggah pendustaanorang-orang yang menafikan.

Selanjutnya, seluruh kaum Muslimin semenjak zamandahulu lagi telah biasa melakukan solat di Masjid RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam, masjid yang penuh dengankeberkatan, didalamnya terbaring jasad Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam, As-Siddiq dan Umar bin Al-Khattab Al-Faruq.Solat di dalamnya melebihi seribu kali ganda ganjaran jikadibandingkan solat di masjid lain kecuali Masjid Al-Haram diMakkah.

Semua orang yang mendirikan solat, beriman dan bertauhidsecara ikhlas dan mempercayai firman Allah yang ditujukankepada RasulNya:

Kandungan

Page 84: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

241

‘Engkau tidak berhak sedikitpun (wahai Muhammad) dalamurusan (orang-orang yang ingkar) itu, (kerana urusan merekatertentu bagi Allah), sama ada dia menerima taubat merekaataupun Ia menyeksa mereka; kerana sesungguhnya merekaitu orang-orang yang zalim.’

(Ali ‘Imran: 128)

Tidak ada seorang daripada mereka yang menyembahRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam, As-Siddiq, mahupun Al-Faruq. Mereka hanya berziarah sebagaimana menziarahi orang-orang yang telah Allah Subhanahu wa Ta‘ala wafatkan.

Sedangkan apa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi danNasrani serta mereka yang mengikutinya itu adalahmengagungkan kubur para Nabi dan orang-orang soleh secaraberibadah. Mereka juga mendirikan tempat-tempat sembahyanguntuk para Nabi dan orang-orang soleh itu, dan hal tersebutmerupakan pengagungan bersifat ibadah.

Malangnya hal yang sama mereka nisbahkan kepada kaumMuslimin. Mereka tidak berupaya mengeluarkan RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam dari kuburnya. Baginda telah beradadi alam roh dan berpindah ke sisi Allah. Sementara itu, kaumMuslimin dikejutkan dengan kewafatan Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam dan mulai berdebat tentang di mana beliau harusdikebumikan. Akhirnya, mereka mencapai kesepakatan bahawabeliau akan dikebumikan di tempat Baginda wafat. Sememangnya,Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam telah mempersiapkantempat persemadiannya, jadi mengapa tidak diikuti sahaja?

Al-Imam Ibn Hajar mengulas hal ini seperti berikut :‘Masalah ini berlaku hanyalah kerana dikhuatiri kemungkinanorang ramai menjadikan kubur sebagai tempat yang dikutuk.Apabila mereka beriman, maka tidaklah dihalang.’

Akidah tauhid yang Islam sebarkan menguatkan sendi-sendipembinaan yang kukuh dan tidak mudah rosak. Keputusan kaumMuslimin mengkebumikan jenazah Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam di masjid merupakan jawapan tegas bagi sesiapa sahajayang berusaha menentang.

Adapun jenazah wali-wali Allah dibatasi Al-Quran, iaituharus bagi seorang Mukmin yang bertaqwa.

Syubhat Mengingkari Solat Di Masjid...

Kandungan

Page 85: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

242 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Namun demikian, batas terendah iman dan taqwa ialahdarjat taqarrub kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Telahdijelaskan Allah Subhanahu wa Ta‘ala bahawa orang-orang yangberiman dan bertaqwa mempunyai darjat tersendiri. Merekatermasuk Ahlul Yamin iaitu orang-orang yang menerima bukucacatan amal dari sebelah kanan dan golongan muqarrabin. AhlulYamin yang beriman dan bertaqwa itu sendiri terdiri dariberbagai darjat. Demikian juga, golongan muqarrabin yangberiman dan bertaqwa juga terdiri dari berbagai darjat.Sementara itu, para wali Allah adalah mereka yang berimandan bertaqwa secara hakiki.

Tidak ada batasan yang pasti tentang penguasaan danpembangunan masjid. Kita tidak ditugaskan untuk menegakkanmasjid di sekeliling atau di samping kubur para wali, tetapimasalahnya adalah: Apabila ada masjid yang di dalamnya ataudi sampingnya terdapat kubur, boleh atau tidak bolehkahdigunakan untuk solat?

Jawapan bagi pertanyaan ini dapat dilihat pada gambarandan kenyataan yang ada pada Masjid Rasulullah s.a.w.

Kandungan

Page 86: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

243

Untuk menjelaskan jawapan terhadap tuduhan ini, kitamerujuk kepada Al-Quran yang mulia, yang menunjukkan

kebenaran di atas kebenaran. Dengan penjelasan yang jujur,manusia akan keluar dari kegelapan kebodohannya, tanda-tandakeraguannya, sedangkan yang buta hatinya akan tersedar darikebingungannya.

Ini merupakan berita gembira bagi orang-orang yang berimandan merupakan hidayat dan rahmat bagi orang-orang yangmenghendaki jalan yang lurus.

Tidak ada satu makhluk pun yang sanggup menyahutcabaran untuk membuat satu surah sahaja yang menyamaiAl-Quran. Kemudian Allah memudahkan hamba-hambanya yangberiman untuk mendapat fadhilat tilawah dan dipermudahkanlidah-lidah untuk membacanya.

Di dalam Al-Quran, Allah Subhanahu wa Ta‘ala menyuruh,melarang, membawa berita gembira, memberi ancaman,mengemukakan nasihat agar dikenali, memberikan teladan agardirenungkan, menceritakan kisah orang-orang terdahulu agardisedari oleh orang-orang yang mahu menyedari danmembentangkan ayat-ayat tauhid agar difikirkan oleh orang yangmahu berfikir.

Allah Subhanahu wa Ta‘ala tidak akan menerima pahalakita menegakkan kalimahNya tanpa mengamalkannya secaranyata, tidak akan menerima tilawah kita tanpa memperincikan

SYUBHAT MENGINGKARISAMPAINYA PAHALA AL-QURAN

DAN DOA KEPADA SI MATIBerserta Jawapan Terhadapnya

243

FASAL 5

Kandungan

Page 87: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

244 Hakikat Tawassul dan Wasilah

ayat-ayatNya, dan tidak akan menerima tanpa kita mempelajarihakikat-hakikatnya dan memahami inti patinya.

Maka tidak ada penghargaan terhadap ilmu kecuali yangberkaitan dengan Al-Quran yang mulia. Tidak ada kebaikandalam segala sesuatu kecuali Al-Quran itu menjadi petunjuk.Bahkan tidak ada yang dibicarakan di dalam kitab ini kecualiapa yang berkaitan dengan kita. Cubalah renungi ayat-ayat yangsuci ini :

‘…dan tiadalah pemberian Tuhanmu itu tersekat (darisesiapapun)…’

(Al-Isra: 20)

Allah Subhanahu wa Ta‘ala tidak menganggap merekasebagai manusia sama sekali walaupun memiliki kesedaran akal,kefasihan kata-kata dan kelebihan ilmu untuk menghitungkurnia Allah tetapi mereka membalas pemberiannya dengankekikiran dan kebakhilan.

Allah Subhanahu wa Ta‘ala melakukan apa sahaja yangdikehendaki. Dialah yang memberikan kurniaNya kepadasesiapa sahaja yang dikehendaki dan mengambilnya dari sesiapasahaja yang dikehendaki dan menghina siapa sahaja yangdikehendaki. Dialah yang meninggikan dan merendahkan, yangmemegang dan melepaskan, yang menahan dan menjatuhkan,yang membuka dan menutup, yang menaikkan dan menurunkan.

‘Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Tuhan yangmempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberikuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki,dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari

Kandungan

Page 88: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

245

sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yangmemuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulahyang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalamkekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan.Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.’

(Ali Imran: 26)

Apabila Allah Subhanahu wa Ta‘ala telah menetapkankehendakNya, maka tidak ada yang boleh menolaknya. Danapabila Allah sudah membuat ketetapan, maka tidak ada yangboleh menghalangnya. Dialah yang mempertikaikan sesuatu danbukan yang dipertikaikan.

‘Ia tidak boleh ditanya tentang apa yang Ia lakukan, sedangmerekalah yang akan ditanya kelak.’

(Al-Anbiya’: 23)

Ziarah kubur adalah untuk memenuhi hak si mati yangmerupakan kewajipan kita kepada mereka.

Ziarah kubur - sebagaimana yang kita sebutkan - adalahdisyariatkan. Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam meng-galakkannya di dalam Sunnah. Para ulama dan fuqaha yangterdahulu dan yang terkemudian memberi petunjuk tentangnya.Ringkasnya, ziarah kubur dianjurkan agar menjadi pelajaranbagi manusia, manakala orang yang berziarah dan yang diziarahiakan mendapat pahala.

Daripada ‘Aisyah berkata: Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam bersabda :

‘Tidak ada orang yang berziarah ke kubur saudaranya danduduk di sisinya kecuali akan mendapatkan ketenangan dankesejukan.’

Di dalam sahih diriwayatkan daripada Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam :

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 89: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

246 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Tidak ada orang yang berjalan di sisi kubur saudaranyayang mengenalnya ketika di dunia dan memberi salamkepadanya kecuali ia mengetahui dan menjawab salamnya.’

Daripada Ibn ‘Abid Dunya dan Al-Baihaqi di dalam kitabSyu’b Al-Iman, daripada Abi Hurairah Radiallahu‘anhu, beliauberkata: Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‘Apabila seseorang berjalan melalui kubur seorang kawanyang dikenalinya lalu memberi salam, nescaya ia akanmenjawabnya dan mengenalinya. Apabila seseorang berjalandi sisi kubur yang tidak mengenalinya dan memberi salamnescayakan ia akan menjawabnya.’

Al-Hakim dan Imam Ahmad mengeluarkan daripada ‘Aisyah,beliau berkata : ‘Aku masuk ke dalam bilikku dengan pakaianterbuka seraya berkata : ‘Mereka adalah ayah dan suamiku.’Setelah ‘Umar dimaqamkan di samping mereka, aku tidak lagimasuk kecuali dengan pakaian yang rapi kerana malu kepada‘Umar.’

Orang-orang mati itu mengetahui mereka yang berziarah danmendengar panggilan daripada penziarah walau berjauhan, sertamenjawab orang-orang yang memberi salam kepada mereka.

Mereka benar-benar mengenali penziarah dan mendengarpanggilannya serta menjawab orang-orang yang memberi salamkepada mereka.

Diriwayatkan oleh ‘Abdul Bar dalam kitab Al-Istizkar waAl-Tamhid, hadis daripada Ibn ‘Abbas Radiallahu‘anhu yangberkata : Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Kandungan

Page 90: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

247

‘Tidak ada orang yang melalui di samping kubur saudaranyayang mukmin yang mengenalinya di dunia lalu memberi salamkepadanya melainkan ia mengetahui dan menjawabnya.’

Ini sama dengan apa yang dikatakan oleh Ibn Qaiyim bahawasi mati benar-benar tahu dan menjawab salam yang ditujukankepadanya.

Diriwayatkan oleh Ibn ‘Abid Dunya di dalam kitabnya Al-Qubur, daripada Muhammad bin Wasi Radiallahu‘anhu,katanya : ‘Telah sampai kepadaku berita bahawa orang yangmati dapat melihat orang yang berziarahi kepadanya pada hariJumaat, hari sebelumnya dan hari sesudahnya.’

Daripada Ad-Dhahhak berkata: ‘Barangsiapa berziarah kesuatu kubur pada hari Sabtu sebelum matahari tinggi si matiakan mengetahuinya.’ Ditanyakan: ‘Mengapa?’ Dijawab: ‘Keranayang utama adalah hari Jumaat.’

Daripada Abu Hurairah Radiallahu‘anhu:

Abu Razin bertanya: ‘Wahai Rasulullah! Saya dalamperjalanan ke kawasan perkuburan, adakah kata-kata yangharus diucapkan apabila saya tiba di sana?’ Rasulullah

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 91: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

248 Hakikat Tawassul dan Wasilah

menjawab: ‘Katakanlah: ‘Semoga keselamatan dilimpahkanke atas kalian, wahai ahli kubur daripada kaum Muslimindan Mukminin. Kalian telah mendahului kami. Kami akanmengikuti kalian. Dan aku insya Allah akan menyusul selepaskalian.’ Abu Razin bertanya: ‘Wahai Rasulullah! Apakahmereka mendengar?’ Rasulullah menjawab: ‘Merekamendengar tetapi tidak dapat menjawab, wahai Aba Razin.Tidakkah kalian tidak berlapang dada apabila yangmenjawab adalah malaikat?’

Dan disebutkan di dalam hadis: ‘Mereka tidak bolehmenjawab’, maksudnya adalah jawaban yang dapat didengarioleh orang yang hidup sebab mereka sudah dikembalikan ketempat yang kita tidak boleh mendengar segala ucapan mereka;sebagaimana tertera di dalam jawapan salam ke atas Muslim didalam keterangan hadis-hadis sebelum ini.

Syeikh Al-Yafi’ Radiallahu‘anhu berkata: ‘Wali-wali itudikembalikan keadaan mereka. Mereka melihat kerajaan langitdan bumi, dan melihat bahawa para Nabi hidup dan tidak mati;sebagaimana Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam pernahmelihat Musa ‘Alaihissalam solat di kuburnya.’

Telah ditetapkan bahawa apa yang diberikan kepada paraNabi sebagai mukjizat diberikan juga kepada para wali sebagaikaramah, dengan syarat tidak berlebihan. Tiada siapa yangmengingkari hal ini kecuali orang-orang yang tidak mengetahui.

Ulama-ulama dan orang-orang soleh terdahulu menguatkanhal ini. Para penziarah itu disyaratkan hendaklah seorangMuslim. Jika tidak maka tidak sah disebut sebagai penziarah.Disamping itu, apabila si mati tidak mengetahui kedatanganpenziarah, maka ia tidak sah disebut sebagai penziarah.

Ini merupakan penjelasan tentang ziarah yang dapatditerima akal di kalangan seluruh umat.

Apa yang jelas dari hadis-hadis, kita dapat mengetahuibahawa si mati boleh mendengar salam dan panggilan orang yangmenziarahinya, sama ada orang itu berdiri di atas kuburnya,mendekatinya atau sekadar berdiri di tepi pagar. Itu masih wajardisebut sebagai penziarah.

Kandungan

Page 92: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

249

Mereka merasa senang apabila diziarahi seperti orang-orang yang masih hidup, dan mencela orang-orang yang tidakberziarah. Banyak hadis dan athar yang menunjukkan hal itu,bahkan menjelaskan juga bahawa si mati mengetahui siapa yangdatang menziarahinya. Si mati mendengar suara, ucapan salamdan menyukai wirid penziarah. Ini merupakan hak para syuhada’dan lain-lain yang bersifat umum.

Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam telah mensyariatkanbagi ummatnya agar memberi salam kepada ahli kubursebagaimana salam kepada orang biasa yang mendengarinya.Bahkan Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam sendiri pergiberziarah dan memberi salam.

Dalam Al-Arba’in disebutkan bahawa Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam berkata :

‘Orang-orang mati merasa senang apabila ada orang yangmenziarahi kuburnya, apalagi kalau yang datang adalahorang yang dicintainya.’

Sebahagian riwayat yang dipercayai mengisahkan orang-orang yang bermimpi tentang ahli kubur kerana dia tidakberziarah. Misalnya, Al-Baihaqi dan Ibn ‘Abid Dunyamengeluarkan daripada Bisyr bin Mansur Radiallahu‘anhu,beliau berkata : ‘Ada seseorang yang sering berada di kawasanperkuburan untuk mensolatkan jenazah sesiapa sahaja. Bila haritelah petang ia berdiri di pintu kubur dan membaca doa:

‘Semoga Allah menghibur kesepian kalian, memberikanrahmat ke atas keasingan kalian, mengampuni dosa-dosakalian dan menerima amal kebaikan kalian.’

Dikatakan pula: ‘Dan tidak lebih dari itu.’ Dikatakan lagipada suatu malam aku terus pulang ke rumah dan tidak singgahdi kubur. Ketika tidur, aku bermimpi melihat ramai orang datang

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 93: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

250 Hakikat Tawassul dan Wasilah

kepadaku, aku bertanya kepada mereka: ‘Siapakah kalian,apakah kamu semua mahukan?’ Mereka menjawab: ‘Kami adalahahli kubur.’ Aku bertanya: ‘Apa yang menyebabkan kamu datangke sini?’ Mereka menjawab: ‘Kamu selalu mendoakan kami.’Jawabku: ‘Benar, aku selalu berbuat sedemikian.’ Sejak itu akutidak pernah meninggalkan doa untuk mereka sama sekali.’

Kejadian ini dan hadis-hadis sahih yang telah saya sebutkansebelum ini tidaklah menghairankan. Telah ditetapkan bahawaahli kubur memang dapat mendengar orang-orang yangmenziarahi mereka dan menjawab salam.

Kejadian ini dikuatkan dengan mimpi Bilal Radiallahu‘anhutentang Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam selepas pulangnyaBaginda ke sisi Allah. Beliau telah pergi ke Syam dan melihatRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam di dalam mimpinya.Baginda bertanya : ‘Mengapakah engkau begitu tega, wahai Bilal?Tidakkah engkau ingin berziarah kepadaku?’

Mimpi Bilal tentang Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallamitu sememangnya benar. Di dalam mimpi itu, RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : ‘Mengapa begitu tega?’,perkataan ini menunjukkan bahawa tidak berziarah itumerupakan itu suatu bentuk ketegaan orang yang hidup terhadapsi mati. Seperti terlihat jelas pada sabda Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam : ‘Mengapakah engkau begitu tega?’

Pada saat yang sama, mimpi-mimpi ini menunjukkan bahawaorang-orang mati itu mengetahui perbuatan orang hidup.Terbuktilah bahawa mereka bergembira bila melihat kebaikanorang yang masih hidup dan bersedih menyaksikan keburukannya.Sayyidatina ‘Aisyah Radiallahu‘anha juga memiliki rasa maluterhadap Sayyidina ‘Umar Radiallahu‘anhu yang sudah meninggaldunia.

Mereka mengetahui keadaan dan perbuatan orang-orangyang hidup. Adakalanya mereka dapat melihatnya secaralangsung, dan adakalanya mereka mengetahuinya daripadaorang-orang yang mati selepas mereka.

Imam Ahmad Radiallahu‘anhu meriwayatkan di dalamMusnadnya daripada Anas bin Malik Radiallahu‘anhu katanya:Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

Kandungan

Page 94: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

251

‘Sesungguhnya amalan kalian diperlihatkan kepada kerabatdan kaum kalian yang telah mati. Jika amalan itu baik,mereka merasa gembira; jika sebaliknya mereka akan berkata:‘Ya Allah janganlah Engkau matikan mereka sebelummereka, sebelum Engkau memberi petunjuk sebagaimanakami menerima petunjuk.’

Abu Daud At-Tayalisi meriwayatkan di dalam Musnadnyadaripada Jabir bin ‘Abdullah Radiallahu‘anhu, katanya:Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : ‘Sesungguhnyaamalan kalian ditunjukkan kepada sanak saudara dan kerabatkalian. Jika amalan itu baik, mereka bergembira. Jika selaindari itu, mereka berkata: ‘Ya Allah berilah mereka ilham untukmelakukan ketaatan kepadaMu.’

Para ahli kubur merasa terganggu dengan perkataan orang-orang yang hidup. Oleh sebab itulah kita dilarang memaki danmengganggu orang mati. Berkaitan hal ini, kita boleh merujukhadis yang dikeluarkan oleh Ad-Dailami dengan sanad hasandaripada ‘Aisyah Radiallahu‘anha, katanya Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam bersabda :

‘Mayat terganggu di kuburnya dengan apa yang mengganggudi rumahnya.’

Al-Qurtubi mengatakan bahawa orang mati terganggudengan keadaan dan perkataan orang yang hidup yang merekaketahui daripada Allah melalui para malaikat, petanda-petanda,dalil-dalil atau apa saja yang dikehendaki oleh Allah. Oleh itu,kita dilarang mengucapkan perkataan keji terhadap orang-orang mati.

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 95: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

252 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Al-Bukhari mengeluarkan daripada ‘Aisyah Radiallahu‘anhukatanya: Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

‘Janganlah mencaci orang-orang yang sudah mati keranamereka telah pergi menjumpai apa yang mereka lakukan.’

Ringkasnya, orang-orang yang sudah mati mengetahuiorang-orang yang menziarahi mereka, mendengar panggilanorang yang menziarahi mereka, menjawab salam orang yangmemberi salam kepada mereka, bersikap ramah terhadap orangyang menziarahi mereka, boleh merasa senang dan juga bolehterganggu dengan hal-hal yang terjadi di rumahnya di dunia.

Apabila semua itu, terjadi pada orang mati di kuburnya,maka pahala membaca Al-Quran, doa dan istighfar untuk merekaadalah diutamakan.

Dikeluarkan oleh Al-Ashab As-Sittah daripada Ibn ‘AbbasRadiallahu‘anhu beliau berkata :

‘Rasulullah melalui salah satu dinding di kota madinahkemudian mendengar suara orang yang disiksa di sisikuburnya. Maka Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:‘Keduanya disiksa bukan kerana dosa besar.’ KemudianBaginda berkata lagi: ‘Seorang daripada mereka tidak

.

..

..

..

Kandungan

Page 96: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

253

menyembunyikan diri sewaktu kencing dan yang lain sukamengadu domba.’ Kemudian Rasulullah meminta duapelepah kurma dan membahagikannya kepada dua bahagian,lalu memacaknya di atas setiap kubur itu satu bahagiandarinya. Ditanya kepada Baginda: ‘Wahai Rasulullahmengapakah anda melakukan begitu?’ Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam menjawab: ‘Agar ianya meringankan merekadari siksa kubur selama daun itu belum kering.’

Di dalam hadis tersebut terdapat dalil yang kuat tentangbermanfaatnya bacaan kepada orang mati dengan kurniaan danrahmat yang turun.

Al-Imam An-Nawawi Radiallahu‘anhu berkata : ‘Para ulamamenyukai bacaan Al-Quran di kubur kerana hadis ini. Hanyadengan tasbih daun kurma sahaja boleh diharapkan meringankansiksaan, apatah lagi bacaan Al-Quran tentu lebih utama.’

Al-Khattabi Radiallahu‘anhu telah mengatakan: ‘Makna yangmudah tentang meletakkan daun kurma segar di atas kuburadalah daun tersebut bertasbih selama masih segar danmeringankan si mati dengan keberkatan tasbihnya. Hal iniberlaku pada semua tumbuh-tumbuhan segar yang diletakkandi atas kubur. Maka termasuklah juga keberkatan dari selainnnyaseperti zikir dan bacaan Al-Quran yang lebih utama.’

Syeikkh ‘Ali Mala-al Qari Radiallahu‘anhu berkata bahawaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam mensyariatkan umatnyasupaya meletakkan dedaunan segar untuk meringankan siksaankubur. Ini kerana, dedaunan memiliki keutamaan khusus, iaituagar Allah meringankan si mati yang tersiksa di dalam kuburnya.

Tidak syak lagi bahawa masalah daun itu tidaklahdikhususkan bagi Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam. Sebab paraulama pada setiap masa bersepakat untuk melakukan hal yangsama.

Selanjutnya, dikatakan: ‘Daun kurma yang dijadikan sebabitu merupakan benda, maka bolehlah ia dimisalkan denganbacaan Al-Quran Al-Karim, doa-doa dan lain-lain jenis taqarrub?’

Al-Imam An-Nawawi berkata di dalam syarah Al-Muhazzabbahawa para penziarah kubur disukai untuk membaca sesuatu

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 97: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

254 Hakikat Tawassul dan Wasilah

dari Al-Quran kemudian berdoa untuk mereka. Al-Imam Asy-Syafi’e menjadikan hal itu sebagai hukum, dan para ulamabersepakat tentang hal itu.

Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: ‘Apabila kalian masukke kawasan perkuburan, maka bacalah pembukaan Al-Kitab, Qulhuwallahu ahad dan Al-Muawwizatain. Tujukanlah ia kepadaahli kubur, nescaya akan sampai kepada mereka.’

Al-Qurtubi berkata: ‘Sesiapa yang ingin berziarah hendaklahia mematuhi adab-adab ziarah dan menghadirkan hati dengansebab-sebabnya. Di samping itu, ziarah kubur hendaklahditujukan kepada Allah untuk membetulkan kerosakan hatinya,membaca Al-Quran dengan niat memberikan manfaat kepada simati, memberi salam apabila masuk ke kawasan perkuburan danberbicara kepada mereka seolah-olah mereka hadir sertamengucapkan: ‘Assalamualaikum daaru qaum Mukminin.’

Al-Baihaqi mengeluarkan dalam sunnahnya dengan sanadhasan bahawa Ibn Umar Radiallahu‘anhu suka membaca surahAl-Baqarah dari awal sampai akhir di atas kubur setelah selesaipengkebumian.

Al-Hafiz Ibn Hajar Al-‘Asqalani berkata : ‘Kami diberitahuoleh Abu ‘Abdillah al-Hafiz dengan sanad daripada al-‘Abbasbin Ahmad yang berkata : ‘Aku bertanya kepada Yahya bin Mu’intentang bacaan di kubur, dan dikatakan : ‘Aku diberitahu olehMubasyhir bin Ismail daripada ‘Abdurrahman bin Al-‘Aladaripada ayahnya yang berkata kepada anak-anaknya: ‘Jika akumati letakkanlah jenazahku di kuburku dan ucapkan: ‘Bismillahi‘alaa sunnati Rasulillah,” kemudian taburilah aku dengan tanahhingga (ke liang lahat) penuh. Setelah itu, bacalah di arahkepalaku surah Al-Baqarah dari awal sampai akhir kerana akusering melihat Ibn’Umar mengutamakan hal itu.’

Diriwayatkan oleh Ibn ‘Umar Al-‘Aini dalam menjelaskanhadis dua kubur, katanya: ‘Diriwayatkan oleh Abu Bakar An-Najd di dalam kitab As-Sunan daripada ‘Ali bin Abi TalibRadiallahu‘anhu, Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

Kandungan

Page 98: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

255

‘Barangsiapa yang melalui di antara kubur-kubur hendaklahia membaca ‘Qulhuwallahu ahad’ sebanyak sebelas kali,kemudian memberikan pahalanya kepada orang-orang yangmati, akan diberi ganjaran dengan bilangan orang –orangyang telah mati.

Daripada Ma’qal bin Yasar Radiallahu‘anhu katanya :Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‘Bacakanlah bagi orang-orang mati itu Yasin.’

Imam Ahmad mengeluarkan di dalam Musnadnya daripadaMa’qal bin Yasar Radiallahu‘anhu bahawa Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam bersabda :

‘Yasin adalah hati Al-Quran. Tidaklah dibaca oleh seorangyang menginginkan Allah dan negeri akhirat kecuali diberiampun. Maka bacakanlah ke atas mayat-mayat kalian.’

Daripada Anas Radiallahu‘anhu : Sesungguhnya RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‘Barangsiapa masuk ke kubur lalu membaca surah Yasin,maka Allah akan meringankan siksa ke atas mereka dengankebaikan sejumlah hurufnya.’

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 99: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

256 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Al-Baihaqi mengeluarkan di dalam Sya’bil Iman daripadaIbn ‘Abbas katanya : Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallambersabda :

‘Sesungguhnya Allah akan memasukkan doa penghuni bumikepada ahli kubur laksana gunung dan sesungguhnya hadiahorang-orang yang hidup bagi orang-orang yang mati adalahistighfar.’

Daripada Sufyan bin ‘Uyainah Radiallahu‘anhu, katanya:‘Dikatakan bahawa orang-orang mati menginginkan doasebagaimana orang-orang hidup memerlukan makanan danminuman.’

Dipetik secara ijma’ tentang diperbolehkan orang-oranghidup mewakili orang-orang mati untuk membayar zakat,bersedekah melaksanakan puasa haji dan lain-lain seperti wasiatdan tathauwu’ (perkara yang dilakukan dengan sukarela). Haltersebut tertera di dalam hadis-hadis sahih yang kuat bahkantelah disepakati kesahihannya dan tidak diingkari oleh seorangpun.

Telah disepakati secara ijmak bahawa doa itu membawamanfaat bagi si mati. Dalilnya adalah dari Al-Quran Al-Karim:

‘Dan orang-orang (Islam) yang datang kemudian daripadamereka (berdoa dengan) berkata: ‘Wahai Tuhan Kami!Ampunkanlah dosa kami dan dosa saudara-saudara kamiyang mendahului kami dalam iman…’

(Al-Hasyr: 10)

Kandungan

Page 100: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

257

Firman Allah:

‘Wahai Tuhan kami! Berilah ampun bagiku dan bagi keduaibu bapaku serta bagi orang-orang yang beriman, pada masaberlakunya hitungan amal dan pembalasan.’

(Ibrahim : 41)

‘Wahai Tuhanku! Ampunkanlah bagiku, dan bagi kedua ibubapaku, serta bagi sesiapa yang masuk ke rumahku dengankeadaan beriman; dan (ampunkanlah) bagi sekalian orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan (dalam segalazaman).’

(Nuh : 28)

Diperolehi keterangan di dalam kitab Al-Hidayah oleh Ibn‘Abidin, Al-Fath oleh Ibn Hajar Al-Asqalani, dan Al-Bahr olehIbn Hayyan: ‘Seseorang yang melakukan ibadah atau kebajikantertentu dan bermaksud menghadiahkan pahalanya kepadaorang lain, baik yang hidup atau yang mati, nescaya pahalanyaakan sampai kepada orang yang dituju. Ibadah tersebut adalahseperti solat, puasa, sedekah membaca, al-Quran, zikir, thawaf,haji, umrah dan amalan kebajikan yang lain.’

Diriwayatkan pula oleh penulis Al-Fath daripada AnasRadiallahu‘anhu :

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 101: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

258 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Sesungguhnya Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam ditanyaseseorang: ‘Wahai Rasulullah saya bersedekah untuk orang-orang mati di antara kita, berhaji dan berdoa untuk mereka.Apakah hal itu sampai kepada mereka?’ Rasulullahmenjawab : ‘Ya, hal itu sampai kepada mereka dan, merekabergembira dengannya seperti kegembiraan seseorangdaripada kalian dengan hidangan yang dihadiahkankepadanya.’

Para pengikut mazhab Al-Hanabilah berpendapat bahawasemua ibadah dan taqarrub sampai kepada si mati dan apabilapahalanya dihadiahkan kepadanya, pahala itu juga bolehmemberikan manfaat baginya.

Ibn ‘Abidin menaqalkan ijma’ ulama’ bahawa semua doauntuk orang mati akan mendatangkan manfaat kepada merekaatas dasar firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala:

‘Dan orang-orang (Islam) yang datang kemudian daripadamereka (berdoa dengan) berkata: “Wahai Tuhan Kami!Ampunkanlah dosa kami dan dosa saudara-saudara kamiyang mendahului kami dalam iman…’

(Al-Hasyr: 10)

Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : ‘Ya Allah,ampunilah ahli Al-Baqi’ Al-Gharqad.’

Dan sabda Baginda lagi : ‘Ya Allah, ampunilah orang-orangyang hidup dan yang mati di antara kami.’

Telah disyariatkan solat dan doa bagi mayat. Bahkan semuafuqaha’ di dalam kitab-kitab yang muktabar mengkhususkan didalam bab jenazah perbahasan tentang masalah ini. Merekamenjelaskan perihal solat jenazah seperti dalil, kaifiyyat, hukum-hakam dan lain-lain. Dan perbahasan mereka boleh dikatakanhampir tidak ada bezanya antara satu sama lain.

Kandungan

Page 102: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

259

Untuk apakah dilakukan solat jenazah dan berdoa bila tidakada manfaatnya bagi si mati dan pahalanya tidak sampaikepadanya? Sesungguhnya solat jenazah, doa, istighfar dansyafaat memberikan manfaat bagi si mati di kuburnya. Dalil-dalil yang kuat telah menjelaskan bahawa pahala seluruhperbuatan itu sampai kepada si mati.

Mengapakah pula Allah melarang RasulNya untukmelakukan solat jenazah ke atas orang-orang munafiq dan kafir,dan juga melarang Baginda berdiri di atas kubur mereka atauberziarah untuk mendoakan mereka.

Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman :

‘Dan janganlah engkau sembahyangkan seorang pun yangmati dari orang-orang munafik itu selama-lamanya, danjanganlah engkau berada di (tepi) kuburnya, keranasesungguhnya mereka telah kufur kepada Allah danRasulNya, dan mereka mati sedang mereka dalam keadaanfasik (derhaka).’

(At-Taubah: 84)

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dan Imam Ahmaddaripada ‘Umar bin Khattab r.a. katanya : ‘Ketika ‘Abdullah binUbai mati, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam memanggilkami untuk solat. Baginda berdiri di hadapannya untukmelakukan solat lalu aku menghampiri dan menghalangiBaginda sampai menempel di dadanya. Ku katakan: ‘WahaiRasulullah, apakah kita melakukan solat ke atas musuh Allah?Bukankah ‘Abdullah bin Ubai yang berkata pada hari itu begitudan begini? Aku menghitung hari-harinya.’ Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam tersenyum dengan tenang. Ketika aku mulaiberundur, Baginda bersabda : ‘Berundurlah wahai ‘Umar,sesungguhnya aku diberi pilihan lalu aku memilih. Telahdikatakan kepadaku:

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 103: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

260 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘(Orang-orang munafik itu) sama sahaja engkau memintaampun untuk mereka atau engkau tidak meminta ampun bagimereka. Jika engkau (wahai Muhammad) meminta ampunbagi mereka tujuh puluh kali (sekalipun) maka Allah tidaksekali-kali mengampunkan mereka…’

(At-Taubah: 80)

Seandainya aku tahu bahawa jika aku menambah melebihitujuh puluh akan diampuni, nescaya aku akan menambahnya.’Dikatakan: ‘Lalu Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallammelakukan solat jenazah ke atasnya dan aku menyertai Bagindaberdiri di kuburnya sehingga selesai. Aku merasa hairan dengankeberanianku terhadap Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallamsedangkan Allah dan RasulNya lebih mengetahui.’

Tidak lama setelah itu turunlah ayat:

‘Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkanjenazah seorang yang mati di antara mereka.’

(At-Taubah: 84)

Semenjak saat itu, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallamtidak lagi melakukan solat jenazah ke atas orang munafiksehingga Baginda wafat.

Alasan pelarangan dalam ayat tersebut adalah keranamereka kufur kepada Allah dan RasulNya sehingga mati di dalamkeadaan fasiq. Oleh kerana itu, mereka tidak layak untukdisolatkan dan dimintakan syafaat.

Kandungan

Page 104: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

261

Berkata penulis Mahasin At-Takwil : ‘SebenarnyaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam dilarang untukmelakukan solat jenazah ke atas salah seorang daripada merekatatkala mati, kerana solat jenazah pada hakikatnya merupakandoa istighfar dan syafaat untuk si mati. Sedangkan orang kafirtidak layak untuk itu.’

Maka sangatlah jelas bahawa solat jenazah, doa, syafaat danistighfar untuk si mati mendatangkan manfaat untuknya dikubur. Jika tidak demikian, pastilah Allah tidak akan melarangRasulnya mengerjakannya. Walaubagaimana pun solatRasullullah Sallallahu ‘alaihi wasallam ke atas orang munafiqmendatangkan hikmah tersendiri iaitu turunnya peraturan yangmelarang hal itu. Maka jelaslah sudah bahawa manfaat solatadalah kembali kepada si mati.

Terdapat suatu perkara yang melucukan iaitu apa yangdisebut oleh Al-Qurtubi Radiallahu‘anhu : ‘Syeikh Izuddin binAbdul As-Salam pernah berfatwa bahawa sesuatu yang dibacakepada si mati pahalanya tidak akan sampai. Setelah beliaumeninggal dunia, sebahagian sahabatnya bermimpi bertemudengan Syeikh ‘Izzuddin. Mereka berkata kepadanya: ‘Engkaupernah berkata bahawa pahala bacaan yang dihadiahkan kepadaorang mati tidak akan sampai kepadanya. Maka bagaimanakahyang telah ternyata?’ Beliau menjawab: ‘Aku mengatakannyaketika di dunia sedangkan sekarang aku telah keluar, aku melihatkurnia Allah dalam hal itu, dan ternyata pahalanya sampaikepada si mati.’

Al-Hasan bin Ahmad Al-Waraq berkata : ‘Ali bin Musa –adalah seorang yang jujur – mengatakan : ‘Aku sedang bersama-sama dengan Ahmad bin Hanbal dan Muhammad bin QudamahAl-Jauhari ketika solat jenazah. Setelah jenazah itu dimaqamkan,seorang buta duduk di sisi kubur sambil membaca Al-Quran.Imam Ahmad berkata: ‘Bacaan dikubur adalah perbuatan bid’ah,maka kami perlu keluar dari sini.’ Muhammad bin Qudamahberkata pula kepada Ahmad bin Hanbal: ‘Wahai Aba Abdillah,bagaimana pendapat anda tentang Mubashsyir Al-Halabi?’Beliau menjawab : ‘Dia adalah seorang yang jujur.’ Muhammadbin Qudamah bertanya lagi : ‘Apakah anda pernah menulistentang dia?’ Beliau menjawab : ‘Benar.’ Katanya lagi : ‘Cubalah

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 105: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

262 Hakikat Tawassul dan Wasilah

jelaskan tentang wasiat Mubashsyir bin Abdurrahman bin Al-‘Ala bin Al-Lajaj daripada ayahnya: Jika dia dikebumikan,hendaklah dibacakan di atas kepalanya Al-Fatihah dan Al-Baqarah sehingga tamat. Lalu katanya: ‘Aku mendengar Ibn‘Umar mewasiatkan hal itu.’ Maka Imam Ahmad berkata:‘Kembalilah dan katakan kepada orang itu supaya meneruskanbacaannya.’

Barangkali kata-kata Imam Ahmad bin Hanbal sebelumpulang dari kubur inilah, yang disebarkan oleh lisan-lisan yangmenentang tanpa menghiraukan sambungan kata-kata ImamAhamd bin Hanbal. Sehingga banyak yang terjerumus ke dalampendapat membacanya untuk orang mati adalah bid’ah tanpamengendahkan kata-kata Imam Ahmad bin Hanbal sepenuhnya.Seandainya mereka lebih teliti, nescaya akan menemui kata-kata yang membolehkan membacanya untuk jenazah dansampainya pahalanya untuk si mati. Sebagaimana Imam Ahmadtelah memperbetulkan kata-katanya.

Itulah keberanian ulama yang bertaqwa yang takut kepadaTuhannya, sehingga kembali kepada kebenaran pada masalahpahala itu.

Maka orang-orang mati boleh mengambil manfaat dari doadan sedekah orang hidup yang ditujukan kepada merekasebagaimana tertera di dalam perkhabaran dan ijmak yangdinaqalkan daripada para fuqaha dan ulama.

Adapun firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala :

‘…Dan bahawa sesungguhnya tidak ada (balasan) bagiseseorang melainkan (balasan) apa yang diusahakannya.’

(An-Najm: 39)

Ini berlaku apabila pahala amalan yang dilakukan tidakdihadiahkan kepada si mati sebagaimana dikatakan oleh penulisAl-Fath.

Al-Imam Asy-Syaukani di dalam kitab Nailul Autharberkata: ‘Keumuman ayat tersebut dikhususkan dengan sedekah,

Kandungan

Page 106: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

263

solat, haji, puasa, bacaan Al-Quran dan doa daripada selain anakkandung.’

Ibn Al-Fadhl berkata bahawa ayat : ‘Dan bahawa sesungguhnyatidak ada (balasan) bagi seseorang melainkan (balasan) apa yangdiusahakannya’, diertikan secara adil. Jika dari segikeutamaannya, maka Allah boleh menambahkan apa sahaja yangdikehendaki dan disukaiNya. Sesungguhnya kurnia Allah lebihluas dari pintu keadilan dan amalan.

Daripada Abu Musa, katanya : Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam bersabda:

‘Seseorang tidak akan masuk syurga kerana amalannya.’Ditanyakan: ‘Walaupun anda, wahai Rasulullah?’ Bagindamenjawab : ‘Walaupun aku, kecualilah jika diliputi olehkurnia Allah dan rahmatNya.’

Ikrimah Radiallahu‘anhu mengatakan bahawa firman Allahdi dalam ayat di atas dikhususkan bagi kaum Ibrahim dan kaumMusa.

Jika berkenaa n dengan umat yang disayangiNya ini, makabagi mereka adalah apa yang dilakukan sendiri dan apa yangdiusahakan untuk mereka.

Di dalam ayat suci di atas tidak dijelaskan bahawa amalanyang tidak diusahakan sendiri bermanfaat untuk si mati keranaianya ada hubungan dengan keimanan dan ketaatan seoranghamba kepada Allah dan RasulNya. Namun ada amalan daripadaorang mukmin lain yang boleh diterima manfaatnya oleh si matisebagaimana orang hidup boleh mengambil manfaat daripemberian orang lain. Hal seperti itu, terjadi kerana keranaamalan-amalan tersebut telah dilakukan oleh si mati bersamaorang-orang lain. Contohnya adalah solat berjamaah. Di dalamsolat berjemaah, pahala seseorang ditambah sebanyak dua puluhtujuh kali ganda kerana kebersamaan orang lain di dalamsolatnya. Boleh juga dikatakan bahawa amalan orang lain

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 107: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

264 Hakikat Tawassul dan Wasilah

menyebabkan pahala seseorang bertambah. Maka firman AllahSubhanahu wa Ta‘ala : ‘Dan biasanya seorang manusia tiadamemperolehi selain apa yang telah ia usahakan’ bukanlah berertimenolak seorang hamba yang memanfaatkan pahala daripadausaha orang lain, tetapi ertinya yang sebenar ialah menolakpahala selain dari yang usahakannya sendiri.

Maka Allah memberitahu kepada hambaNya bahawa ia tidakmemiliki kecuali apa yang diusahakannya. Sedangkan hasil yangdiusahakan oleh orang lain hanya dimiliki oleh orang yangmengusahakannya. Lain halnya kalau dia ingin memberikanhasil usahanya kepada orang lain, atau ingin memilikinyasendirian. Dalam hal ini, Allah tidak mengatakan bahawatidaklah bermanfaat kecuali apa yang diusahakan sendiri olehseseorang.

Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman lagi :

‘…Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dania juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya.’

(Al-Baqarah : 286)

Juga firmanNya :

‘…dan kamu pula tidak akan dibalas melainkan menurutamal yang kamu telah kerjakan.’

(Yasin : 54)

Ayat tersebut lebih jelas dalam menerangkan persoalan ini,iaitu Allah tidak membalasi hambaNya berdasarkan amalperbuatan orang lain. Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman lagi:

Kandungan

Page 108: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

265

‘Maka pada hari itu, tidak ada seseorang yang akan dianiayasedikitpun, dan kamu pula tidak akan dibalas melainkanmenurut amal yang kamu telah kerjakan.’

(Yasin: 54)

Allah Subhanahu wa Ta‘ala menolak perbuatan zalim ke atasumatNya dengan menambah keburukan, mengurangi kebaikanatau menyiksa mereka dengan sebab amalan orang lain. Allahtidak menolak seseorang yang memanfaatkan amalan orang lain.Namun amalan orang lain yang dimanfaatkan itu tidak dibalasisebab amalan tersebut diperolehi tanpa usaha. Pemanfaatannyaitu sahaja sudah merupakan sedekah dan kurnia Allah yangdiberikan kepada hambaNya, meskipun yang melakukan amaltersebut adalah orang lain.

Apabila yang dipakai sebagai dalil adalah sabda RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam : ‘Jika seseorang hamba mati,terputuslah amalannya…’, dalil ini gugur sebab RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam tidak bersabda: “…terputuslahmanfaatnya…,” tetapi “…terputuslah amalnya…”. Sedangkanamal orang lain hanya dimiliki oleh yang melakukan. Kalau iamemberikan amalannya kepada seseorang maka akan sampailahpahala amalannya itu kepada orang yang ditujukan. Maka, yangmemotong itu sesuatu dan yang menyambung adalah sesuatuyang lain.

Sabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam: ‘Sesungguhnyayang menyertai si mayat adalah kebaikannya beserta amalannya’,bukanlah bererti menolak untuk menyusulkan amal dankebaikan yang diperolehi daripada orang lain. Dan RasulullahSallallahu ‘alaihi wasallam berdoa untuk semua orang mati yangdilakukan solat jenazah ke atasnya.

Sebagaimana doa untuk orang mati disyariatkan di dalamsolat jenazah, maka disyariatkan juga doa dan istighfar untukmereka setelah pengkebumian, seperti yang tertera di dalamhadis :

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 109: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

266 Hakikat Tawassul dan Wasilah

‘Beristighfarlah saudara kalian dan mohonlah ketabahanserta keteguhan kerana dia sedang ditanyai.’

Tentang ziarah di kubur-kubur, Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam mengajarkan sahabat-sahabatnya apa yang harusdibaca, bagaimana berdoa ketika keluar untuk menziarahimereka dan Baginda meminta agar dipohonkan keampunanuntuk mereka.

Daripada Barid bin Hashib katanya: ‘Rasulullah mengajarkanagar apabila mereka pergi ke kubur mengatakan:

‘Semoga keselamatan dilimpahkan ke atasmu wahai ahlikubur daripada Mukminin dan Mukminah, Muslimin danMuslimah. Kami Insya Allah akan menyusul kalian. Akumemohon ‘afiah (kesejahteraan) untuk kami dan kalian.’(Hadis Riwayat Imam Muslim, Imam Ahmad dan Ibn Majah)

Imam Muslim mengeluarkan daripada ‘Aisyah Radiallahu-‘anha bahawa Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam pada setiapmalam gilirannya, Baginda keluar ke Al-Baqi’ pada akhir malamdan berkata :

‘Semoga keselamatan terlimpah ke atas kalian tempat orang-orang yang beriman. Telah datang apa yang telah dijanjikan.Hari esok telah disegerakan. Dan Insya Allah kami akanmenyusul kalian. Ya Allah, ampunilah ahli Al-Baqi’ Al-Gharqad.’

Di dalam kitab Zad Al-Ma’ad dijelaskan bahawa apabilaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam menziarahi kubur para

Kandungan

Page 110: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

267

sahabat, Baginda berdoa, memohonkan rahmat dan beristighfaruntuk mereka. Baginda juga menyuruh orang-orang yangbersama-sama Baginda mengucapkan salam dan berdoa untukmereka. Baginda juga berpesan kepada sahabat-sahabatnyasupaya menziarahi kubur, serta mengucapkan salam dan doabagi ahli kubur, sebagaimana menyuruh sahabat-sahabatnyayang masih hidup di dunia ini.

Di dalam kitab Al-Fath Al-Qadir dikatakan oleh Al-ImamAl-Kamal bin Al-Hamam bahawa perintah untuk mendoakankedua orang tua dan pengkhabaran tentang istighfar malaikatuntuk kaum Mukminin di dalam kitab yang agung pasti bolehdipetik manfaatnya.

Di dalam Syarh Al-Manhaj dari kitab-kitab Asy-Syafiyyahdan Az-Zahir dikatakan : ‘Telah disepakati bahawa doa bolehmembawakan manfaat untuk orang yang mati, yang hidup, yangdekat mahupun yang jauh, mewasiatkan dan lain-lain. Bahkandoa yang paling utama adalah doa seorang Mukmin untuksaudaranya dengan zahril ghaib.’

Selanjutnya Ibn Qudamah Radiallahu‘anhu berkata :Seseorang bertanya kepada Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam :

‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggaldunia. Bergunakah apabila aku bersedekah keatasnya?’Beliau menjawab: ‘Ya.’ (Hadis riwayat Abu Daud daripadaSa’ad bin ‘Ubadah)

Daripada ‘Aisyah Radiallahu‘anha berkata: ‘Seseorangberkata kepada Rasulullah :

‘Sesungguhnya ibuku meninggal secara mendadak. Sayamendapati, jika ia mampu berbicara nescaya dia akan

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 111: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

268 Hakikat Tawassul dan Wasilah

bersedekah. Jika aku bersedekah atas namanya adakah iamendapat ganjaran?’ Baginda menjawab : ‘Ya’. (Muttafaqun‘Alaih)

Ibn ‘Abbas Radiallahu‘anhu berkata : Seseorang bertanya :

‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah wafat. Apakahbermanfaat baginya jika aku bersedekah atas namanya?’Baginda menjawab : ‘Ya’. Orang itu berkata lagi : ‘Sebenarnyaaku memiliki sebuah kebun dan aku jadikan anda sebagaisaksi bahawa aku menyedekahkannya atas namanya.’ (HadisRiwayat Al-Bukhari, At-Tirmizi, Abu Daud dan An-Nasa’i)

Daripada Abu Hurairah Radiallahu‘anhu katanya: ‘Seseorangbertanya kepada Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam:

‘Sesungguhnya ayahku telah mati dan dia tidak berwasiat.Bermanfaatkah baginya apabila ku bersedekah atas namanya.’Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: ‘Ya’. (HadisRiwayat Muslim, An-Nasa’i, Ibn Majah dan Imam Ahmad)

Demikian juga dalil-dalil yang serupa tentang bermanfaatnyahaji yang dilakukan atas nama si mati.

Di dalam kitab Badai’ Ash-Shana’I, tulisan Al-Imam AbuBakar bin Sa’ad Al-Kasani, Sa’ad bin Abi Waqqas bertanyakepada Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam :

‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku suka bersedekahmaka bolehkah aku bersedekah atas namanya?’ NabiSallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : ‘Bersedekahlah.’

Kandungan

Page 112: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

269

Tujuan si anak adalah agar amal-amal tersebut bermanfaatbagi ibunya dengan pahala sedekah ini, dan hal tersebutdipersetujui dan dibenarkan oleh Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam.

Ibn Qudamah berkata : ‘Tidak ada perbezaan di antara ulamadalam hal berdoa, beristighfar dan bersedekah bagi orang mati.Semuanya bermanfaat dan pahalanya akan sampai kepadanya,sama ada ianya berasal daripada anak-anaknya, sanak-saudaranya atau kaum Muslimin yang lain. Sedangkan si anakmengerjakan ibadah badaniah yang penting seperti solat, puasa,tilawah serta ibadah harta seperti zakat dan kifarat.’

Ulama Hanafiyyah menerangkan bahawa semua orang yangdatang dengan membawa ibadah yang baik yang berupa istighfar,sedekah, tilawah, zikir, solat, puasa, tawaf, haji, umrah atauberbagai ketaatan dan kebajikan selain dari itu, apabilapahalanya ditujukan kepada orang lain nescaya akan sampaikepada orang yang dimaksukan sebagaimana diterangkan didalam kitab Al-Hidayah, Al-Bahr dan lain-lain. Tentang halini dibahaskan secara panjang lebar di dalam kitab Al-Kamaldan di dalam Fath Al-Qadir.

Ad-Daruquthni mengeluarkan :

‘Sesungguhnya seseorang bertanya kepada Nabi Sallallahu‘alaihi wasallam: ‘Aku memiliki ayah bonda dan aku berbaktikepada mereka semasa hidup. Bagaimanakah aku bolehberbakti setelah kematian keduanya?’ Rasulullah Sallallahu‘alaihi wasallam menjawab : ‘Sesungguhnya di antara bentukbakti setelah mati adalah engkau memperuntukkan solat danpuasamu untuk mereka.’

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 113: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

270 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Di dalam Sunnah, terdapat ketetapan yang mutawatirbahawa orang yang memperuntukkan amal-amal solehnya untukorang-orang lain akan diberi manfaat oleh Allah. Seperti hadistentang solat dan puasa anak untuk kedua orang tuanya disamping untuk dirinya sendiri, dan hadis tentang bacaan surahAl-Ikhlas yang pahalanya diberikan kepada orang mati sertabacaan Yasin untuk orang mati.

Selain itu, hadis:

‘Sesungguhnya apabila kita bersedekah untuk orang-orangmati di antara kita, berhaji untuk mereka dan berdoa untukmereka; semua itu akan sampai kepada mereka dan merekabergembira sebagimana kegembiraan kamu menerimahidangan yang dihadiahkan.’

Masalah doa bagi ayah bonda ini telah ditetapkan di dalamfirman Allah:

‘…dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): ‘WahaiTuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berduasebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnyamemelihara dan mendidikku semasa kecil.’

(Al-Isra : 24)

Manakala istighfar para malaikat bagi kaum Mukmininterdapat di dalam firman Allah :

‘…dan malaikat bertasbih dengan memuji Tuhannya sertamemohon ampun bagi makhluk-makhluk yang ada di bumi.’

(Asy-Syura : 5)

Kandungan

Page 114: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

271

Ini menunjukkan kepastian berhasilnya manfaat dari amalperbuatan orang lain. Kita membuat ketetapan denganmemanfaatkan makna yang tersurat dari ayat di atas. Telahtercatat di sana apa yang tidak diberikan oleh si pelaku amaltersebut kepada orang lain.

Pahala daripada Allah Subhanahu wa Ta‘ala diberikankerana adanya kurniaNya dan bukan kerana seseorang layakmenerimanya. Oleh sebab itu, Allah juga memberikan pahalakepada si pelaku amal, sebab dialah yang menyebabkan oranglain menerima pahala tanpa melakukan sesuatu.

Dikatakan di dalam kitab Al-Bahr Ar-Raiq karanganZainuddin bin Ibrahim : ‘Yang jelas tidak ada bezanya antaraberniat berbuat baik kepada orang lain atau berbuat baik bagidiri sendiri kemudian menjadikan pahalanya untuk orang lain.’

Maka diperbolehkan orang yang menunaikan solat, berpuasa,bersedekah atau bertaqarrub lalu memberikan pahalanya kepadaorang lain. Dalam hal ini, tidak ada bezanya antara taqarrubdengan ibadah maal (harta) atau ibadah badaniah atau gabungandari keduanya.

Imam Az-Zaila’i Al-Hanafi berkata : ‘Sampainya amalanseseorang kepada orang mati bukanlah sesuatu yang tidak dapatditerima akal sebab ia tidak berada di dalamnya melainkanhanya memberikan pahalanya kepada orang lain. Dan Allahlahyang akan menyampaikan pahala kepada si mati. AllahSubhanahu wa Ta‘ala mampu melakukan hal itu, iaitumengkhususkan pahala tersebut sama ada dengan suatu amalanatau tanpa amalan.’

Telah disebutkan berturut-turut hadis Sunnah Nabawiyyahyang sahih, dan berulang-ulang berita yang boleh dipercayaitentang kebenaran sampainya pahala bacaan, doa dan istighfarkepada si mati. Dan telah diulang-ulang pandangan fuqaha danulama dari generasi terdahulu sampailah sekarang yangmenunjukkan kebenaran hal itu.

Ibn Taimiyyah berkata di dalam fatwa-fatwanya : ‘Adalahbenar apabila orang mati itu memanfaatkan semua ibadahbadaniah seperti solat, puasa, dan bacaan Al-Quran. Ini semua

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 115: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

272 Hakikat Tawassul dan Wasilah

telah disepakati oleh umat, sebagaimana seandainya seseorangberdoa dan beristighfar untuk si mati.’

Hal ini terlihat jelas dalam kemanfaatan solat yangdilakukan oleh orang lain kepada si mati. Bahkan Ibn Taimiyyahdan golongan Hanbali mewajibkan diterimanya amal-amalseperti itu.

Ibn Qaiyyim berkata di dalam kitabnya Ar-Ruh : ‘Hadiahpaling utama bagi orang mati ialah sedekah, istighfar, doa, haji,bacaan Al-Quran yang diberikan dengan sukarela tanpa upah;pahalanya akan sampai kepadanya sebagaimana sampainyapahala puasa dan haji. Orang yang melakukan amalan itu lebihbaik meniatkannya untuk si mati dan tidak disyaratkan untukmelafazkan niat.’

Ibn Qudamah menjelaskan maksud pernyataan ini bahawasemua taqarrub yang dilakukan oleh si mati yang Muslim danpahala yang diperuntukkan untuknya hanya akan bermanfaatdengan kehendak Allah. Termasuklah juga di dalamnyamelakukan sesuatu yang wajib yang perlu kepada niat. Terteradi dalam Al-Bukhari dan An-Nasa’i daripada Ibn ‘AbbasRadiallahu‘anhu katanya :

‘Datanglah seorang wanita dari Juhainah menjumpai NabiSallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata: ‘Wahai Rasulullah,ibuku telah bernazar untuk berhaji, tetapi ia belum sempatmelakukannya sehingga meninggal dunia. Bolehkah akumelakukannya untuknya?’ Rasullullah menjawab : ‘Ya,tunaikanlah haji atas namanya. Bagaimana pendapatmujika ibumu berhutang, apakah engkau mahu membayarnya?Bayarlah kepada Allah sebab hutang kepada Allah lebihutama untuk dibayar.’

Kandungan

Page 116: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

273

Kata-kata Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam : ‘Ya’merupakan dalil diperbolehkan seorang anak atau orang lainberhaji atas nama orang yang telah mati dalam konteks situasiyang wajib. Misalnya kerana ada nazar sebagaimana sabdaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam : ‘Bayarlah kepada Allahsebab hutang kepada Allah lebih utama dibayar dan dipenuhi.’

Manakala kata-kata : ‘Apakah engkau mahu membayarnya?’merupakan dalil bahawa apabila seorang yang mati berhutanghaji maka wajib bagi walinya untuk menyediakan pembiayaandari harta si mati kepada seseorang yang akan menunaikan hajiuntuknya; sebagaimana dia juga perlu membayar hutang-hutangsi mati, dan ia akan mendapat pahala ketikamana menyelesaikantuntutan keatasnya.

Di dalam Syarah At-Tahawiyyah dijelaskan : ‘KaumMuslimin berijma’ bahawa tanggungjawab membayar hutang simati jatuh kepada orang yang masih hidup walaupun daripadaorang asing dan selain ahli warisnya sebagaimana dalil darihadis Abi Qatadah.’

Di dalam kitab Syifa’ Al-‘Alil dan komentar Ibn ‘Abidin ataskitab Ad-Dar Al-Muhktar dalam bab jenazah dan berhaji untukorang lain tertulis : ‘Adalah boleh menghadiahkan seluruh atausebahagian pahala amalan kepada si mati. Seandainya kepadaahli kubur dibacakan surah Al-Fatihah maka pahalanya akansampai dengan sempurna kepada setiap orang daripada merekakerana luasnya kurnia Allah.’

Di dalam riwayat daripada Imam Ahmad dan Imam Al-Bukhari dikisahkan bahawa seseorang telah datang kepada NabiSallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata bahawa saudaraperempuannya bernazar untuk melakukan ibadah haji. MakaAllah tetap berhak menuntut hutang haji akibat nazar tersebut.Demikian juga jika berkaitan dengan zakat dan lain-lain.

Di dalam riwayat Imam Ahamad dan Al-Bukhari ditemuidalil sahnya berhaji untuk orang mati yang dilakukan oleh selainahli warisnya. Sebab Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam tidakmenjelaskan apakah orang yang menghajikan itu mestilahsaudara atau ahli warisnya atau bukan. Sabda Rasulullah

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 117: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

274 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Sallallahu ‘alaihi wasallam tersebut memberi peluang kepadaselain ahli waris untuk menunaikan haji bagi si mati.

Daripada Ibn ‘Abbas Radiallahu‘anhu katanya :

‘Seseorang datang kepada Rasulullah dan berkata : ‘Ayahkutelah mati dan meninggalkan kewajiban berhaji, bolehkahaku berhaji untuknya?’ Rasulullah menjawab : ‘Seandainyaayahmu mempunyai hutang, apakah engkau mahumelunasinya?’ Dia menjawab : ‘Ya’. Sabda Rasulullah : ‘Makatunaikanlah haji untuk ayahmu.’

Ada dalil yang memperbolehkan seorang anak berhaji untukayahnya setelah mati, walaupun tidak ada wasiat atau nazar simati.

Persoalan berhaji untuk orang mati yang dilakukan olehselain anaknya, disebutkan di dalam hadis Syibrimah,sepertimana yang diriwayatkan di dalam Sunnah dan Sahih IbnKhuzaimah daripada Ibn ‘Abbas r.a. :

‘Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam mendengar seseorangberkata : ‘Aku mendengar panggilan daripada Syibrimah.’Baginda bertanya : ‘Siapakah Syibrimah?’ Orang itumenjawab : ‘Dia adalah adikku atau kerabatku.’ Bagindabertanya lagi : ‘Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimusendiri?’ Beliau menjawab : ‘Berhajilah untuk dirimu terlebihdahulu kemudian berhajilah untuk Syibrimah.’

Kandungan

Page 118: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

275

Al-Baihaqi bekata sanad hadis tersebut adalah sahih, bahkantidak ada yang lebih sahih daripada riwayat tersebut dan riwayatyang bermaksud : ‘Ini adalah daripada engkau untuk dirimukemudian berhajilah untuk Syibrimah.’

Ibn Qudamah berkata : ‘Hadis-hadis sahih ini menunjukkanadanya manfaat untuk si mati dan seluruh ahli keluarganya.Ini kerana doa, istighfar, haji dan puasa merupakan ibadahbadaniah kepada si mati dan kepada yang lain. Di sampingketerangan yang lalu, dari hadis berkaitan pahala bacaan, terterapula hadis berkaitan pahala membaca Yasin, dan Allahmeringankan siksa ahli kubur dengan sebab bacaan tersebut.’

Ibn Qudamah menjelaskan hal ini dengan kata-katanyasebelum ini. Diriwayatkan daripada Nabi Sallallahu ‘alaihiwasallam, Baginda bersabda :

‘Barang siapa yang masuk ke kubur dan membaca surahYasin maka akan diringankan siksaan ke atas mereka padahari itu, sesuai dengan kebajikan yang dilakukan.’

Diriwayatkan lagi Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

‘Sesiapa yang mengunjungi kubur ayah bondanya lalumembaca di sisinya atau keduanya surah Yasin makakeduanya akan diberikan keampunan.’

Di dalam bab : ‘Hal-Hal Yang Dilakukan Menjelang Ajal’sehingga: ‘Perkataan Imam Ahmad’ disebutkan perintahmembacakan Yasin di sisi orang yang hendak meninggal duniaagar penderitaannya berkurangan dan juga diperintahkanmembaca surah pembuka Al-Kitab (Al-Fatihah).

Telah dikumpulkan di dalam Sahih tentang dikhususkansebahagian ayat Al-Quran dengan keutamaan misalnya : AyatKursi, akhir surah Al-Baqarah, Yasin, Al-Ikhlas, Al-Muawwizataindan lain-lain.

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 119: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

276 Hakikat Tawassul dan Wasilah

Jika bacaan Yasin dan lain-lain di sisi orang sakit dapatmeringankan rasa sakit dan sakaratul maut, maka mengapatidak boleh dibacakannya untuk orang-orang mati agar siksakuburnya menjadi ringan?

Apakah perbezaan antara dua keadaan di atas setelahsunnah menetapkan bahawa roh itu hidup abadi? Ia merasasenang dan sakit, dan akan sampai kepadanya pahala, doa,istighfar dan sedekah menurut ijma’ ulama.

Keringanan dengan bacaan Yasin membuktikan luasnyarahmat dan agungnya kurnia Ilahi, sebagaimana berhasil bacaanAl-Fatihah di dalam penyembuhan, seperti yang kita ketahuidari hadis Ar-Ruqyah yang terkenal. Adakalanya keperluanterhadapnya setelah dari keluar dari dunia menjadi lebih besar.

Ringkasnya, perkara yang menunjukkan tentang sampainyapahala bacaan Al-Quran Al-Karim untuk si mati, dan iamendapat manfaat darinya, begitu juga doa dan istighfaruntuknya dan lain-lain, hanyalah meliputi masalah-masalahyang saya sebutkan berikut ini:

Masalah Pertama

Disyariatkan talqin untuk orang mati.

Ath-Thabrani mengeluarkan di dalam Mu’jamnya dari hadisIbn ‘Abbas r.a. bahawa Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallambersabda :

‘Berilah talqin orang yang mati di antara kalian dengan LaaIlaaha Illallah. Tidak ada seorang Muslim pun yangmengucapkannya pada akhir hayatnya kecuali dimasukkanke dalam syurga.’

Diterima daripada Abu Sa’id Al-Khudri Radiallahu‘anhu didalam apa yang dikeluarkan oleh Imam Muslim, katanya:Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

Kandungan

Page 120: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

277

‘Ajarkanlah kepada orang yang akan mati di antara kaliantalqin iaitu Laa Ilaaha Illallah.’

Seandainya si mati tidak bisa mengambil manfaat dari halitu, maka talqin tersebut tidak ada gunanya. Jikalau ianya tidakbermanfaat maka tidak wajarlah Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam melakukannya dan tidak sewajarnya Bagindamemerintahkan orang lain melakukannya. Di samping itu,Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam juga tidak mungkinmelakukan sesuatu yang tidak wajar, sebab segala yangdilakukannya didasarkan kepada perintah Allah. Baginda tidakakan berbicara kecuali berdasarkan perintah dan tidak akanbergerak kecuali berdasarkan perintah Allah. Allah Subhanahuwa Ta‘ala berfirman :

‘Katakanlah lagi: ‘Bukanlah aku seorang Rasul pembawaugama yang berlainan dari ugama yang dibawa oleh Rasul-Rasul (yang telah lalu), dan aku tidak mengetahui apa yangakan dilakukan kepadaku dan kepada kamu? Aku tidakmelakukan sesuatu melainkan menurut apa yangdiwahyukan kepadaku, dan aku tidak lain hanyalah seorangRasul pemberi amaran yang jelas nyata.’

(Al-Ahqaf : 9)

Masalah Kedua

Ziarah adalah hal yang disyariatkan sebagaimana dilakukansendiri oleh Rasulullah terhadap penghuni kubur Al-Baqi’.Baginda keluar pada waktu malam ke Al-Baqi’ untuk berziarah,berdoa, beristighfar dan memberi salam kepada mereka,demikian juga dengan syuhada Uhud. Renungan terhadap hadis-

Syubhat Mengingkari Sampainya Pahala...

Kandungan

Page 121: BAB KEDUA - khadijahmosque.org · Syubhat ingkar terhadap ziarah kubur para Nabi dan or- ... doa dan istighfar bagi orang-orang mati. Dan hal-hal lainnya yang mereka anggap sebagai

278 Hakikat Tawassul dan Wasilah

hadis ziarah telah didahului dengan keterangan yang mendalamuntuk mengelakkan perbahasan yang berlebihan.

Seandainya ziarah, doa dan istighfar untuk orang-orang matiitu tidak berguna, begitu juga pahalanya tidak sampai kepadamereka, ziarah seseorang ke kubur tidak membawa ketenangankepada si mati dan ziarah itu sifatnya hanya untuk melaksanakanperintah Rasulullah; maka ziarah yang dilakukan Rasulullah padahakikatnya adalah sia-sia. Jika Baginda melakukan perbuatanyang sia-sia, bererti ismah (diri yang terpelihara) Rasulullahtergoyah. Hal ini tidak mungkin terjadi pada para Nabi sebelumBaginda, apatah lagi Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam.

Masalah ketiga

Ahli kubur dapat mendengar orang-orang yang menziarahimereka, dapat melihat apa yang dilakukan oleh orang-orang yanghidup dan mencela amal buruk mereka. Di dalam Sunnah yangsuci terdapat hadis-hadis kuat lagi sahih menjelaskan bahawaahli kubur boleh mendengar dan melihat amalan orang-orangyang masih hidup. Sebelum ini kita telah menyebutkan sejumlahhadis tentang hal itu dalam Bab Ziarah dan Bab SyubhatIngkar Ziarah. Saya tidak perlu menjelaskannya semula di sini.

Masalah keempat

Ijma umat dari generasi terdahulu sehingga yang terkini,perbuatan dan perintah Rasulullah yang dilakukan oleh parasahabat dan tabien semuanya menguatkan hujjah bahawa pahalabacaan Al-Quran boleh sampai kepada orang mati. Sesiapa yangingin menyemak semula, ia perlu lakukannya dengan sebaikmungkin dengan menggunakan akal dan menjauhi pengaruhhawa nafsunya serta membuat pertimbangan yang adil tentangmasalah ini.

Tidak syak lagi, ia akan sampai kepada kesimpulan yangmemuaskan dirinya, melapangkan dada dan kalbunya,membenahi akidahnya dan mengarahkan tujuannya kepadaAllah Subhanahu wa Ta‘ala.

CLICK HERE TO CONTINUE....

Kandungan