bab iv pembahasan 4.1 gambaran umum...

94
57 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Organisasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK). Organisasi Gereja MAHK merupakan organisasi gereja yang memiliki struktur organisasi secara global. Gambar di bawah ini menjelaskan tentang struktur organisasi gereja MAHK. Gambar 1 Struktur Organisasi Gereja MAHK Sedunia Penjelasan : 1. Jemaat setempat, suatu badan perkumpulan yang terdiri dari himpunan orang-orang percaya. 2. Konferens atau daerah/wilayah, yaitu suatu badan gereja yang mempersatukan jemaat-jemaat di suatu provinsi, atau wilayah. 3. Uni konferens atau uni mission, adalah suatu badan yang mempersatukan daerah-daerah, baik konferens maupun daerah, atau wilayah yang berada di suatu area yang lebih luas. General Conference Divisi Uni Daerah Konferens/ Mission Jemaat Uni Daerah Konferens/ Mission Jemaat Divisi Uni Daerah Konferens/ Mission Jemaat Uni Daerah Konferens/ Mission Jemaat

Upload: truongphuc

Post on 14-Mar-2018

229 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

57

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Organisasi Gereja Masehi Advent Hari

Ketujuh (GMAHK).

Organisasi Gereja MAHK merupakan organisasi gereja yang memiliki

struktur organisasi secara global. Gambar di bawah ini menjelaskan

tentang struktur organisasi gereja MAHK.

Gambar 1

Struktur Organisasi Gereja MAHK Sedunia

Penjelasan :

1. Jemaat setempat, suatu badan perkumpulan yang terdiri dari

himpunan orang-orang percaya.

2. Konferens atau daerah/wilayah, yaitu suatu badan gereja yang

mempersatukan jemaat-jemaat di suatu provinsi, atau wilayah.

3. Uni konferens atau uni mission, adalah suatu badan yang

mempersatukan daerah-daerah, baik konferens maupun daerah,

atau wilayah yang berada di suatu area yang lebih luas.

General Conference

Divisi

Uni

Daerah Konferens/

Mission

Jemaat

Uni

Daerah Konferens/

Mission

Jemaat

Divisi

Uni

Daerah Konferens/

Mission

Jemaat

Uni

Daerah Konferens/

Mission

Jemaat

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

58

4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan

semua uni di seluruh bagian dunia. Divisi-divisi adalah bagian

dari General Conference dengan tanggung jawab administrasi yang

diberikan kepada mereka di suatu wilayah geografi tertentu.

(Sumber: Buku Peraturan Jemaat, 2005, hal. 26).

Daerah Konferens Manado, Minahasa Utara, Bitung & Provinsi Maluku

Utara merupakan subsidiary organization atau bagian yang tidak

terpisahkan dari higher organization yaitu Uni Konferens Indonesia

Kawasan Timur (UKIKT) . Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur

membawahi tiga daerah konferens yaitu daerah konferens Makasar

(Sulawesi Selatan), daerah konferens Minahasa yang berkedudukan di

Tomohon (Sulawesi Utara), daerah Konferens Manado, Minahasa Utara,

Bitung dan Provinsi Maluku Utara, juga membawahi beberapa daerah

mission yaitu daerah mission Tanah Toraja, daerah mission Sulawesi

Tengah, daerah mission Provinsi Papua, daerah mission Ambon (Provinsi

Maluku), daerah Bolaang Mongondow dan Provinsi Gorontalo, daerah

Sangihe & Talaud. Sedangkan di Indonesia terbagi menjadi dua uni yaitu

Uni Indonsia Kawasan Barat dan Uni Indonesia Kawasan Timur. Kedua

uni tersebut merupakan bagian dari Divisi Asia Pasifik Selatan (Southhern

Asia-Pasific Division) yang bertindak atas nama pimpinan General

Conference. Divisi Asia Pasifik Selatan terdiri dari empat Uni Konferens

yaitu Central Phillippine Union Conference, North Philippine Union

Conference, South Philippine Union Conference, East Indonesia Union

Conference dan beberapa Uni Mission yaitu Bangladesh Union Mission,

Myanmar Union Mission, Southeast Asia Union Mission, West Indonesia

Union Mission. (Sumber: working policy Southern Asia Pasific Division, 2011-

2015).

4.2 Gambaran Umum Daerah Konferens Manado, Minahasa Utara,

Bitung, Provinsi Maluku Utara.

Daerah konferens Manado, Minahasa Utara, Bitung dan Provinsi Maluku

Utara beralamat di Jl. Yos Sudarso No.115 Paal Dua Manado, 95129

Sulawesi Utara, Indonesia. Daerah konferens yang luas yang terdiri dari

dua Kotamadya (Manado & Bitung), satu kabupaten (Kabupaten

Minahasa Utara) dan satu provinsi (Provinsi Maluku Utara). Daerah

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

59

konferens membawahi 220 jemaat dan cabang jemaat dengan jumlah

keanggotaan jemaat 19.200 anggota. Sedangkan jumlah pegawai index

termasuk pendeta-pendeta jemaat berjumlah 258 orang. Lembaga/institusi

yang berada di daerah konferens adalah 1 rumah sakit (Rumah Sakit

Advent Manado), 1 Universitas (Universitas Klabat), 4 SMA, 16 SMP dan

18 SD. Daerah Konferens awalnya berstatus daerah mission. Dalam

perkembangan dan pertumbuhan maka tahun 2003 sesuai dengan hasil

keputusan Divisi Asia Pasific Selatan (Southern Asia-Pasific Division)

statusnya ditingkatkan menjadi Daerah Konferens.

Daerah Konferens dipimpin oleh seorang Ketua Eksekutif Daerah

Konferens, Sekretaris Eksekutif Daerah Konferens, dan Bendahara

Eksekutif Daerah Konferens. Ketiga pimpinan daerah konferens dibantu

oleh satu orang Sekretaris yang disebut Officers Secretary. Daerah

Konferens memiliki 8 departemen pelayanan yang masing-masing

dipimpin oleh direktur departemen dan departemen dibantu oleh seorang

sekretaris yang disebut Department Secretary. Departemen tersebut

antara lain, departemen Penatalayanan, departemen Misi Advent &

Philanthropy, departemen Sekolah Sabat & Anggota Bekerja, departemen

Pendidikan & AMICUS, departemen Rumah Tangga & Pelayanan Anak-

Anak, departemen Pemuda Advent & Komunikasi, departemen Penerbitan

& Roh Nubuat, departemen Kesehatan. Untuk melakukan koordinasi

kerja diantara semua pekerja baik pendeta-pendeta maupun isteri-isteri

pendeta maka khusus untuk isteri-isteri pendeta dipimpin oleh Koordinator

Shepherdess Daerah Konferens dan Bakti Wanita Advent (BWA),

sedangkan untuk pendeta-pendeta dipimpin oleh Sekretaris Asosiasi

Kependetaan.

Bendahara Eksekutif Daerah Konferens dalam tugas dan fungsinya

membawahi departemen akuntansi (accounting department) yang terdiri

dari chief accountant, kasir terima, kasir bayar, financial controller dan

church auditor. Jumlah pegawai didepartemen akuntansi 4 orang pegawai

index dan church auditor berjumlah 2 orang.

Pimpinan Daerah Konferens dan pimpinan departemen dipilih dalam

konferensi daerah konferens yang diadakan setiap 5 tahun.

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

60

4.2 Struktur Organisasi Daerah Konferens Manado,Minahasa

Utara, Bitung & Maluku Utara

Struktur Manajemen Daerah Konferens

Struktur organisasi nonprofit mengakui adanya kebutuhan untuk

mengkoordinasikan pola interaksi para anggota organisasi secara formal.

Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa

melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola

interaksi yang akan diikuti.

Menurut Stephen P. Robbins dalam buku Teori Organisasi, Struktur,

Desain & Aplikasi, struktur organisasi mempunyai tiga komponen:

kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi.

Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam

organisasi. Termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat

pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hierarki organisasi, serta

tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.

Tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya kepada

peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya

disebut formalisasi. Beberapa organisasi beroperasi dengan pedoman yang

telah distandarkan secara minimum; yang lainnya, di antaranya organisasi

yang berukuran kecil pun, mempunyai segala macam peraturan yang

memerintahkan kepada pegawainya mengenai apa yang dapat dan tidak

dapat mereka lakukan.

Sentralisasi mempertimbangkan di mana letak dari pusat pengambilan

keputusan. Di beberapa organisasi, pengambilan keputusan sangat

disentralisasi. Masalah-masalah dialirkan ke atas, dan para eksekutif

senior memilih tindakan yang tepat. Pada organisasi lainnya, pengambilan

keputusan didesentralisasi. Kekuasaan disebar ke bawah di dalam hierarki.

Dalam organisasi gereja Advent daerah konferens sebagaimana halnya

dengan kompleksitas dan formalisasi, maka daerah konferens bukan

disentralisasi ataupun didesentralisasi. Sentralisasi dan desentralisasi

merupakan dua ujung dari sebuah rangkaian kesatuan (continuum).

Organisasi gereja Advent daerah konferens cenderung untuk disentralisasi

atau cenderung didesentralisasi tergantung pada rangkaian pengambilan

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

61

keputusan. Karena daerah konferens merupakan bagian dari organisasi

Advent secara global sehingga beberapa keputusan harus diputuskan

setelah melakukan konsultasi dengan higher organization dan pihak

manajemen daerah konferens memiliki batas kewenangan dalam

menjalankan dan mengimplementasikan hasil keputusan. Artinya

pimpinan daerah konferens harus tunduk dan patuh terhadap aturan,

kebijakan organisasi yang lebih tinggi.

Sebaliknya pimpinan organisasi gereja Advent daerah konferens dalam

pengambilan keputusan harus melibatkan anggota komite eksekutif daerah

konferens karena anggota komite eksekutif daerah konferens memiliki

kewenangan dalam menentukan arah dan tujuan yang akan dicapai

organisasi gereja di daerah konferens.

Dari persepektif managerial power dengan adanya batas kewenangan baik

dari higher organization maupun dari perwakilan/anggota komite

eksekutif daerah konferens mengindikasikan bahwa transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan organisasi gereja Advent daerah konferens

dilakukan dengan melibatkan organisasi yang lebih tinggi secara struktural

maupun secara horisontal melalui perwakilan/anggota komite eksekutif

daerah konferens.

Sesuai dengan buku Peraturan Gereja yang mengatur mekanisme

pemilihan pemimpin organisasi gereja/jemaat dalam semua tingkatan dari

jemaat sampai General Conference mengunakan mekanisme yang sama.

Dalam buku Peraturan Gereja, Revisi 2005 (26) dinyatakan “ bentuk

pemerintahan gereja Advent adalah perwakilan, yang mengakui bahwa

kekuasaan dalam gereja terletak pada anggota-anggota gereja itu, dan

tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan diserahkan kepada badan

perwakilan dan kepada pegawai-pegawai untuk memerintah gereja itu”.

Implementasi dari pernyataan diatas dalam hubungan dengan good

corporate governance bahwa pengelolaan organisasi gereja diserahkan

kepada pihak manajemen secara struktural terutama dalam pengambilan

keputusan, kebijakan dan pengelolaan sumber daya organisasi serta

menetapkan stategic planning. Sedangakan perwakilan anggota-anggota

gereja yang dipilih menjadi anggota Board sebagai badan perwakilan

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

62

melakukan directing, controlling dan supervising sehingga tercipta check

and balances diantara anggota jemaat dan manajemen dalam bentuk

pertanggungjawaban.

Dalam konferensi daerah konferens yang diadakan setiap lima tahun maka

agenda konferensi meliputi beberapa hal diantaranya adalah menerima

laporan pertanggungjawaban pimpinan, menerima rekomendasi higher

organization, Perubahan AD/ART, Strategic Planning dan yang paling

utama adalah pemilihan Pimpinan, para Direktur/Wakil Direktur serta

anggota Executive Daerah Konferens. Konflik kepentingan dalam

konferensi tidak terhindari karena utusan-utusan jemaat ikut serta

mengkritisi laporan pertanggungjawaban yang disampaikan pimpinan

daerah konferens baik kinerja maupun angka-angka yang tertera dalam

laporan pertanggungjawaban.

Gambar 2

Struktur Manajemen Daerah Konferens

Decision Making

Execution Program

PIMPINAN

DAERAH

KONFERENS

KOMITE

ADHOC

DIREKTUR

DEPARTEMEN

STRATEGIC

PLANNING

PROGRAM

KEGIATAN

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

63

Peran pimpinan dalam organisasi gereja daerah konferens dari perspektif

kepemimpinan (leadership) meliputi lima fungsi. Pertama, pimpinan

selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha pencapaian tujuan.

Kedua, wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak

luar organisasi. Ketiga, pimpinan selaku komunikator yang efektif.

Keempat, mediator yang andal, khususnya dalam hubungan ke dalam,

terutama dalam menangani situasi konflik. Kelima, pimpinan selaku

integrator yang efektif, rasional, objektif dan netral.

Disamping itu pengawasan pimpinan daerah konferens tidak hanya

dilakukan oleh jemaat- jemaat (principal watch agent) dari bottom up

tetapi higher organization (agent watch agent) daari up bottom sehingga

pelaksanaan strategic planning, evaluasi kinerja keuangan dan non

keuangan menjadi sangat penting dalam pencapaian misi organisasi

gereja. Dari perspektif good corporate governance maka pimpinan

organisasi daerah konferens merupakan pelaksana mandat dalam

mengelola dan menata organisasi harus sesuai dengan aturan, kebijakan

organisasi yang berlaku. Sehingga sebagai agent pimpinan organisasi

daerah konferens harus melakukan transparansi dan akuntabilitas dalam

pengelolaan semua sumber daya ekonomi kepada jemaat-jemaat dan

sebagai agent pimpinan daerah konferens memberikan laporan

pertanggungjawaban (responsibility) kepada higher organization sesuai

dengan rekomendasi yang telah diterima untuk dilaksanakan oleh

pimpinan daerah konferens.

Menurut Ketua Daerah Konferens dalam wawancara dikatakan bahwa,

“ sistim pemerintahan gereja dilihat dari arti gereja yang dalam bahasa aslinya

ecclesia (dipanggil keluar), jadi gereja disini adalah umat atau pribadi umat

percaya yang dipanggil keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib

(Ibrani 2 : 9-10) dan kedua, memerintah artinya mengatur, me-manage yaitu

anggota jemaat bukan gereja dalam bentuk bangunan ”.

Implikasi dari pernyataan di atas bahwa organisasi gereja Advent daerah

konferens mengatur dan memimpin individu-individu (anggota jemaat)

yang menjadi anggota jemaat sesuai dengan catatan keanggotaan yang

dicatat dalam buku keanggotaan jemaat yang dilakukan oleh sekretaris

jemaat. Pengakuan dan penerimaan sebagai anggota jemaat melalui

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

64

proses baptisan dan kemudian dicatat sebagai anggota jemaat yang sah.

Sedangkan anggota jemaat yang belum dibaptis akan dicatat

keanggotaannya sebagai anggota sekolah sabat (sesuai dengan

perkembangan tumbuh kembang anak).

Selanjutnya dalam wawancara dengan Ketua Daerah Konferens dikatakan

bahwa:

“ organisasi gereja advent lebih cenderung menggunakan istilah jemaat seperti

dalam alkitab ada jemaat efesus, jemaat laodekia, dan lain-lain, jadi itu meluas

mulai dari jemaat lokal, jemaat di daerah, jemaat di propinsi sampai seluruh

dunia menjadi satu jemaat global dan itulah sebabnya organisasi gereja

memiliki misi global “

Pemimpin organisasi Gereja Advent daerah konferens merupakan bagian

dari jemaat dimana pemimpin tersebut tinggal. Sesuai dengan peraturan

gereja pemimpin organisasi gereja Advent daerah konferens harus

memiliki keanggotaan di jemaat di mana mereka tinggal. Dari persepektif

teori keagenan maka pemimpin sebagai agent menjadi tidak jelas karena

pemimpin juga memberi kontribusi dan sebagai unit pemberi (principal)

terhadap organisasi gereja. Demikian juga jemaat bahwa jemaat diakui

sebagai bagian dari organisasi gereja Advent apabila jemaat tersebut

diorganisir menjadi jemaat yang sah dengan jumlah anggota baptis 25

anggota jemaat. Jumlah anggota jemaat tersebut juga merupakan

prasyarat bagi jemaat untuk mengirim utusan jemaat pada saat pemilihan

pimpinan organisasi Daerah Konferens.

Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Bruce et al (2006) dalam Medcalfe

& Sharp (2012) menyatakan bahwa pertumbuhan gereja dipengaruhi oleh

pertama, pertumbuhan spiritual, kedua, kehadiran anggota jemaat dalam

ibadah-ibadah mingguan, dan ketiga, kepemimpinan (leaders as

empowering). Selanjutnya penelitian dari Iannaccone (1995) dalam

Medcalfe & Sharp (2012) mendapati bahwa kehadiran anggota jemaat

dalam ibadah mingguan memiliki kontribusi terhadap penerimaan dan

pertumbuhan gereja lebih cepat.

Dalam wawancara dengan Ketua Daerah Konferens menyatakan bahwa:

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

65

“ status daerah/wilayah adalah wilayah yang belum berdiri sendiri, rencana

strategis diatur sendiri, mendapat bantuan dana dari Uni, mengangkat dan

memilih Pimpinan Organisasi dilaksanakan oleh Uni, dalam melaksanakan

koordinasi kerja selalu berkoordinasi dengan Uni (Higher Organization

sedangkan daerah konferens adalah wilayah yang sudah dapat berdiri sendiri

dalam mengoperasikan Rencana Strategis, tidak lagi menerima bantuan dari

Higher Organization, dalam melaksanakan koordinasi kerja harus sesuai dengan

Higher Organization, mengangkat dan memilih Pimpinan Organisasi

dilaksanakan oleh Daerah Konferens sendiri,membantu wilayah-wilayah yang

kekurangan Dana “.

Status daerah konferens merupakan sebuah tantangan bagi pimpinan

organisasi gereja agar status tersebut terus berlanjut dan dipertahankan.

Salah satu tantangan yang paling berpengaruh dan mempengaruhi keadaan

konferens adalah stabilitas keuangan yang bersumber dari persepuluhan

dan keuangan. Akibat dari manajemen yang salah mengelola sumber

keuangan maka tingkat kepercayaan dari anggota jemaat akan menurun.

Disamping itu status daerah konferens akan diturunkan statusnya menjadi

daerah mission. Implikasi dari stewardship theory bahwa otonomi yang

diberikan oleh higher organization tidak tercapai sehingga statusnya

berubah. Sedangkan implikasi dari perspektif teori keagenan bahwa

pimpinan organisasi harus terus menjaga reputasi daerah konferens agar

conflict of interest antara principal (anggota jemaat) dan agent (pimpinan

organisasi) tidak terjadi karena akibatnya adalah sanksi diberikan oleh

higher organization.

Dari perspektif teori stewardship kepemimpinan dalam organisasi gereja

Advent daerah konferens dalam struktur organisasi lebih mengutamakan

keselarasan (in harmony) dalam melaksanakan rencana strategis dan misi

organisasi gereja. Keselarasan (in harmony) juga ditunjukkan dengan

patuh dan tunduk pada kebijakan-kebijakan dari higher organization

terutama working policy lokal harus disesuaikan dan mengadopsi working

policy dari higher organization (uni, divisi).

Akuntabilitas kepemimpinan dalam organisasi gereja Advent berfokus

pada tanggung jawab yang suci yang diembannya yaitu pekerjaan Tuhan.

Dalam kepengurusan organisasi gereja syarat untuk menjadi pemimpin

gereja dilakukan dengan “hati-hati‟ dalam diri orang-orang yang

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

66

dicalonkan. Syarat utama seperti yang diungkapkan oleh Ketua Daerah

Daerah Konferens dalam wawancara bahwa

“ pertama, kelayakan moral seperti, nama baik didalam dan diluar organisasi,

dapat dipercaya dan memiliki kecakapan dalam memimpin, dan kedua,

kelayakan rohani dan ada beberapa syarat lain yang ada di working policy “.

Selanjutnya dikatakan bahwa:

“ syarat tambahan, pernah jadi pimpinan departemen, sudah 15 tahun paling

rendah dalam pekerjaan pelayanan, yang penting adalah tidak memiliki hutang

melebihi pendapatannya, mengapa? Karena pimpinan harus bisa mengurus

rumah tangganya sendiri, apalagi mengurus organisasi gereja dan anggota

jemaat....perlu keteladanan “.

Dimensi kepemimpinan (leadership) dalam organisasi gereja Advent lebih

kepada idealisme yang diharapkan karena anggota jemaat banyak

bergantung kepada siapa yang memimpin yang mempengaruhi organisasi

gereja. Pemimpin yang dipercaya mempengaruhi semua sistim kerja

dalam organisasi dan juga mempengaruhi anggota jemaat. Thorman

(2009 dalam Enofe dan Amaria (2011) menyatakan bahwa leader is a

matter of heart artinya bahwa pemipin gereja merupakan jantung

organisasi gereja sehingga dibutuhkan pemimpin yang memiliki integritas

yang bukan hanya bertanggung jawab kepada anggota jemaat tapi juga

kepada Tuhan. Enofe dan Amaria (2011) menyatakan bahwa pemimpin

yang memiliki akuntabilitas maka anggota jemaat akan memberi lebih

(give more).

Dalam organisasi gereja Advent daerah konferens leadership menjadi

sangat penting dalam pratek kehidupan di dalam membangun hubungan

dengan jemaat. Oleh karena itu pimpinan organisasi gereja harus memberi

contoh dan teladan dalam memberi baik persepuluhan dan persembahan

dari hasil pendapatannya. Demikian juga dalam praktek kehidupan sehari-

hari pimpinan harus menunjukkan teladan kesederhanaan dan

menghidupkan doktrin gereja yang diajarkan. Konflik kepentingan sering

terjadi antara individu sebagai anggota jemaat dan pimpinan organisasi

karena kehidupan dan doktrin gereja tidak selaras (in harmony) dengan

praktek kehidupan.

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

67

Walaupun konflik kepentingan sering terjadi dalam organisasi gereja

Advent daerah konferens misi gereja tetap menjadi utama dalam

membantu dan menyokong pekerjaan pelayanan baik internal maupun

eksternal. Misi gereja Advent menjadi pemersatu dalam menjaga

keutuhan diantara anggota jemaat dan organisasi gereja Advent daerah

konferens sehingga tanggung jawab dalam menjalankan misi gereja

merupakan kewajiban setiap individu atau anggota jemaat untuk

menyelesaikan misi gereja tersebut.

Hasil penelitian dari Balser & McClusky (2005) dalam Kirk & Nolan

(2010) menyatakan bahwa mission statement merupakan elemen yang

penting dari reputasi organisasi nonprofit yang akan mempengaruhi

efektivitas dan legitimasi. Mission statement merupakan salah satu

perangkat yang paling signifikan yang digunakan dalam organisasi

nonprofit untuk mengkomunikasikan nilai-nilai utama (core value) dan

aktivitas-aktivitas kepada stakeholders.

Van Slyke (2006) menyatakan bahwa Trust (dipercaya) merupakan

praktek manajemen dalam mengelola organisasi non profit. Kepercayaan

yang diberikan kepada seorang pemimpin didasarkan pada pengetahuan

dan pengalaman yang diberikan pihak lain dan saling menguntungkan.

Whitener (1998) dalam Van Slyke (2006) menyatakan kepercayaan

melibatkan beberapa tingkatan ketergantungan kepada pihak lain sehingga

hasil dari satu individu akan dipengaruhi oleh tindakan orang lain. Dalam

teori keagenan yang didasarkan pada ketidakpercayaan maka dengan

sikap, nilai yang dianut oleh pemimpin akan menumbuhkan kepercayaan

secara berangsur-angsur dengan program-program dan kebijakan yang

dijalankan, keterlibatan dengan prinsipal sehingga keselarasan tujuan akan

dapat dicapai sesuai dengan stewardship theory. Dengan kepercayaan

yang diberikan maka penghargaan dan reputasi akan berjalan seiring

dalam kepemimpinan untuk jangka panjang.

Komite Keuangan

Komite keuangan merupakan salah satu komite ADHOC yang ditentukan

oleh pimpinan daerah konferens tetapi harus disetujui dan disahkan

melalui rapat komite eksekutif daerah konferens.

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

68

Dalam hubungan secara struktural maka komite keuangan dibentuk untuk

memudahkan dan menjamin bahwa praktek pelaporan keuangan daerah

konferens sesuai dengan Seventh-day Adventist Accounting Manual dan

untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan dan untuk

pengambilan keputusan dalam pengelolaan agar sesuai dengan misi

organisasi. Komite keuangan dibentuk oleh officers daerah konferens

untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja keuangan. Dari perspektif

corporate governance maka pengawasan (controlling) merupakan bagian

dari penerapan good corporate governance dalam organisasi.

Tabel 7

Susunan Komite Keuangan Daerah Konferens

Nama Jabatan Keterangan

F.A RATTU Ketua Ketua Daerah Konferens

A. KORENGKENG Sekretaris Bendahara Daerah Konferens

R. RANTUNG Anggota Sekretaris Daerah Konferens

E. ABUNO Anggota Misi Advent & Philanthropy

R. LASUT Anggota Chief Accountant

Fungsi lain dari Komite Keuangan di daerah konferens adalah menentukan

sumber-sumber dana lain (philanthropy) yang digunakan oleh daerah

konferens dalam pembangunan kantor daerah konferens atau mencari

sponsor acara KKR, bantuan sosial dan bantuan korban bencana alam dan

menyetujui bantuan kepada jemaat-jemaat yang membutuhkan dana.

Semua dana yang diputuskan dan disetujui melalui rapat komite keuangan

dilimpahkan ke komite administrasi (ADCOM) dengan mengeluarkan

Surat Keputusan pencairan dana yang ditandatangani oleh Ketua Daerah

Konferens dan Sekretaris Daerah Konferens.

Komite Administrasi

Salah satu komite yang memiliki peran penting dalam bidang administrasi

daerah konferens adalah Komite Administrasi yang disingkat ADCOM

dalam organisasi gereja Advent dalam pengamatan penulis merupakan

salah satu komite ADHOC yang menyetujui permintaan dan pengeluaran

dana. Tugas dari komite administrasi yang berhubungan dengan

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

69

permintaan dan pengeluaran dana adalah membuat Surat Keputusan

dengan mencantumkan jumlah dana yang disetujui, dan pembebanan

pengeluaran. Yang menandatangani surat keputusan adalah ketua komite

administrasi dan sekretaris komite administrasi. Fungsi lain dari komite

administrasi adalah melakukan komite awal sebelum dilakukan komite

eksekutif – EXCOM sehingga semua agenda dari departemen-departemen,

jemaat, institusi/lembaga telah dibahas dan disaring terlebih dahulu dalam

komite administrasi. Semua agenda yang dibahas dalam komite

administrasi harus meminta persetujuan dari komite eksekutif daerah

konferens.

Salah satu contoh kewenangan dari Komite Administrasi seperti yang

diungkapkan oleh Sekretaris Eksekutif Daerah Konferens dalam

wawancara adalah:

“ komite administrasi memiliki wewenang dalam menyetujui jumlah pengeluaran

dibawah 50 juta, lebih dari itu harus melalui komite eksekutif (EXCOM)”.dalam

kurung ditambahkan.

Pembatasan wewenang terhadap manajemen dalam organisasi gereja

Advent daerah konferens dari perspektif teori keagenan adalah untuk

mengurangi tindakan opportunistic dan moral hazard dari pimpinan

daerah konferens dalam menata organisasi dan mengelola keuangan

daerah konferens. Dengan demikian conflict of interest antara board dan

manajemen dapat direduksi karena wewenang manajemen yang dibatasi.

Organisasi gereja Advent membatasi peran dari pimpinan daerah

konferens sesuai dengan batas kewenangan dalam pengeluaran uang agar

monitoring berjalan dan selain itu dalam pengeluaran uang daerah

konferens menggunakan Cash Voucher dan ini dilakukan oleh kasir bayar

termasuk membayar gaji-gaji. Untuk menjaga transparansi dari uang yang

sudah dikeluarkan oleh komite administrasi maka setiap akhir bulan

dilakukan Cash Proof kepada kasir terima untuk memastikan bahwa uang

digunakan sesuai dengan peruntukkannya dan sisanya di transfer kembali

ke bank karena semua proses penggunaan uang menggunakan bank

sebagai pihak yang akan mencairkan dana yang disetujui dalam komite

administrasi.

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

70

Tabel 8

Susunan Komite Administrasi Daerah Konferens

Nama Jabatan Keterangan

F.A RATTU Ketua Ketua Daerah Konferens

R. RANTUNG Sekretaris Sekretaris Daerah Konferens

A. KORENGKENG Anggota Bendahara Daerah Konferens

R. WALEAN Anggota Sekretaris Asosiasi Kependetaan

J. H. WOY Anggota Departemen Kesehatan

Salah satu kewenangan lain dari Komite Administrasi adalah menyetujui

audit gaji. Organisasi gereja Advent dalam mengimplementasikan

keadilan (fairness) sebagai bagian dari good governance, menggunakan

point system (rate) dalam penghitungan gaji. Sesuai dengan penjelasan

dari chief accountant dalam wawancara menyatakan bahwa:

“ sistim poin yang dipakai di organisasi Advent berlaku di seluruh dunia,

pertama, poin ditentukan oleh pada saat pegawai diterima menjadi pegawai

index (pegawai tetap), kalau sarjana poinnya 70, kalau D3 poinnya 67,

kemudian dihitung berdasarkan COL (cost of living), itu gaji dasar belum

termasuk allowance dan top poinnya 100 kecuali dokter 105. Dan kenaikan poin

dari pegawai ditentukan oleh pimpinan “. dalam kurung ditambahkan

Dalam pembayaran gaji dari semua pegawai organisasi gereja Advent

maka sebelum pegawai tersebut mengambil gaji maka pegawai tersebut

mengambil statement ke chief accountant untuk memastikan berapa

jumlah gaji yang akan diterima oleh pegawai tersebut. Sedangkan untuk

pendeta-pendeta di jemaat-jemaat sebelum menerima gaji harus

memastikan bahwa jemaat di mana pendeta tersebut bertugas telah

menyetor/mengirim persepuluhan dan persembahan ke daerah konferens

bulan tersebut dan jika jemaat belum menyetor ke daerah konferens maka

pendeta tersebut tidak menerima penuh gajinya dan diberi kesempatan

sampai bulan berikutnya yaitu tanggal 30 bulan berikutnya.

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

71

Dalam wawancara Sekretaris Eksekutif Daerah Konferens menunjukkan

dan memberikan dokumen mengenai batas kewenangan dari Komite

Administrasi adalah sebagai berikut :

Tabel 9

BATAS KEWENANGAN

KOMITE ADMINISTRASI

1 Memproses rekomendasi

dan hal-hal yang dibahas

untuk rapat konferens dan

komite tahunan

X

2 Mengambil keputusan

terhadap isu yang peka

sifatnya dan yang dapat

memalukan individu atau

organisasi

X

3 Merekomendasikan rencana

kerja

X Ke Komite

Eksekutif

Daerah

X

4 Mengevaluasi pencapaian

tujuan konferens secara

umum

X

5 Merekomendasikan

perobahan arah kepada

pencapaian tujuan

konferens yang lebih efektif

X Ke Komite

Eksekutif

Daerah

X

6 Merekomendasikan

pergantian lowong

direktur/dept/wakil

X Ke Komite

Eksekutif

Daerah

X

7 Merekomendasikan

pergantian lowong dari

Officers

X Ke Komite

Eksekutif

Daerah

X

8 Menyetujui pelayanan dari

personil

X

9 Memohon untuk pelayanan

personel Divisi, General

Conference dan Uni yang

X

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

72

lain untuk KKR

10 Menyetujui pertemuan

yang sudah diputuskan

X

11 Memproses panggilan antar

Daerah

X Ke Komite

Eksekutif

Daerah

X

12 Memberikan wewenang

untuk tanda layanan bank

X

13 Menyetujui perjalanan

tugas, pimipinan, direktur

departemen dan associate

X

14 Menyetujui memberikan

wewenang pembelian

dibawah 15 juta

X

15 Mengatasi masalah

financial diatas 5 juta

X

16 Menyetujui cuti tahunan

pengerja, pimpinan dan staf

konferens

X

17 Menyetujui perpanjangan

bantuan dan pendidikan

anak pengerja

X

18 Mengatur penempatan

pekerja kantor konferens

dan pengalihan tugas

pekerja Konferens

X

19 Menyetujui pengaturan dan

mutasi pekerja Konferens

X

20 Menyetujui permohonan

kelanjutan pendidikan bagi

pimpinan dan permohonan

dari daerah/jemaat

X

21 Menyetujui proyek

pembangunan di bawah 45

Juta

X

22 Menyetujui audit gaji X

23 Menyetujui tim evaluasi

dan survei

X

24 Menyetujui penjualan harta

milik Konferens di bawah

X

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

73

50 juta

25 Menyetujui autorize

meeting

X

26 Mengeluarkan status

License & Credential

pengerja

X

27 Menyetujui menentukan

waktu untuk Komite akhir

tahun

X

Sumber: Sekretaris Eksekutif Daerah Konferens.

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

74

Gambar 3

Struktur Pimpinan Daerah Konferens Manado, Minahasa Utara,

Bitung & Maluku Utara

Ketua Eksekutif Daerah Konferens

Komite Eksekutif Daerah Konferens

(EXCOM)

Komite-Komite (ADHOC)

Komite Administrasi Komite Keuangan Komite Dept...dll.

Sekretaris Eksekuitf Daerah

Konferens

Bendahara Eksekutif Daerah

Konferens

Direktur Dept

Direktur Asosiasi

Direktur Dept

Direktur Dept

Anggota Komite

Eksekutif Uni Konferens

Page 19: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

75

Gambar 4

Struktur Departemen Dalam Organisasi Gereja Advent

Dalam gambar diatas menjelaskan bahwa setiap departemen daerah

konferens memiliki fungsi dan pelayanan yang berbeda-beda. Pimpinan

departemen lebih fokus pada departemen yang dipimpinnya sesuai dengan

spesialisasinya. Setiap departemen mengajukan program kerja dan dibahas

dalam komite ADHOC sesuai dengan nama departemen tersebut.

Misalnya, departemen pemuda Advent dan komunikasi maka dibentuk

komite kecil yaitu Komite Pemuda Advent dan Komunikasi. Tujuan

dibentuknya komite kecil ini agar setiap pengambilan keputusan di

departemen tersebut lebih cepat dan lebih efektif. Komite-komite di setiap

departemen di bentuk oleh pimpinan daerah konferens (officers) dan

disetiap komite disetiap departemen yang dibentuk maka pimpinan daerah

konferens termasuk di dalam komite departemen. Hal ini dilakukan untuk

mencegah dominasi dan persaingan dari departemen-departemen, dan

untuk sinkronisasi strategic planning daerah konferens dan program kerja

setiap departemen dalam menyokong misi gereja.

Tetapi dalam pelaksanaan wewenang pimpinan departemen harus

berkonsultasi dengan pimpinan eksekutif daerah konferens dalam

melaksanakan program dan kegiatan. Sehingga departemen yang ada

bukanlah pengambil keputusan karena komite yang dibentuk tersebut

Dept RT/ anak-anak

Dept Pemuda & Komunikasi

Dept Pendidikan/

AMICUS

Dept Penatalayanan

Dept Kesehatan

Dept Misi Advent/

Philanthropy

Dept SS/AB

Dept Komunikasi

Dept Penerbitanan &

Roh Nubuat

Page 20: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

76

dalam rapat-rapat departemen pimpinan komite departemen adalah salah

satu dari pimpinan daerah konferens (ketua, sekretaris, bendahara).

Artinya bahwa pendelegasian di setiap departemen tidak berjalan secara

efektif walaupun pimpinan memiliki tugas, tanggung jawab dan

wewenang yang jelas. Tetapi keuntungannya adalah keberhasilan dan

kerugian dari setiap program dan kegiatan yang dijalankan akan menjadi

program bersama organisasi daerah konferens.

Dari perspektif teori manajemen praktek desentralisasi merupakan bagian

dari fungsi manajemen yaitu organizing dan executing. Desentralisasi

dilakukan agar tugas dan wewenang dari manajemen puncak diserahkan

ke level manajemen yang lebih rendah sehingga setiap level manajemen

memiliki tanggung jawab (responsibility) dan pengambilan keputusan

sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Sistim departementalisasi dalam teori manajemen keuntungannya adalah

sebagai berikut: pertama, menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-

fungsi utama, kedua, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, ketiga,

memusatkan keahlian organisasi, keempat, memungkinkan pengawasan

manajemen puncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi. Sedangkan

kelemahannya adalah pertama, menciptakan konflik antar fungsi-fungsi,

kedua, menyebabkan kemacetan-kemaceetan pelaksanaan tugas-tugas

yang berurutan, ketiga, memberikan tanggapan lebih lambat terhadap

perubahan, keempat, hanya memusatkan pada kepentingan tugas-

tugasnya, kelima, menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit

dan kurang inovatif.

Dalam buku Peraturan Gereja Revisi 2005 (hal.26) dinyatakan bahwa “

Setiap anggota jemaat mempunyai satu suara dalam pemilihan pegawai

jemaat. Jemaat memilih pegawai-pegawai konferens (daerah). Para

utusan yang dipilih oleh konferens-konferens (daerah-daerah) memilih

pegawai uni konferens (uni), dan konferens-konferens (daerah-daerah)

memilih pegawai uni konferens (uni), dan para utusan yang dipilih oleh

uni konferens (uni) memilih pegawai General Conference. Oleh

pengaturan ini tiap-tiap konferens (daerah), tiap-tiap lembaga, tiap-tiap

jemaat, dan tiap-tiap individu, baik secara langsung maupun melalui

Page 21: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

77

perwakilan, memiliki satu suara dalam pemilihan orang yang memikul

tanggung jawab amat penting di General Conference “.

Dalam sistim pemilihan berlangsung secara demokratis artinya one man

one vote dan ini juga diterapkan dalam pengambilan keputusan (suara

terbanyak). Sesuai dengan Working Policy maka yang berhak bersuara di

Daerah Konferens adalah sebagai berikut :

1. Keanggotaan Konferens ini terdiri dari Jemaat-jemaat yang

sudah dan akan diorganiser sesuai peraturan yang berlaku dan

diterima dengan pemungutan suara konferens.

2. Mereka yang berhak bersuara di Konferens ini adalah:

a. Anggota Komite Eksekutif Konferens.

b. Anggota General Conference, Divisi dan Uni yang hadir

pada rapat Konferens.

c. Semua pendeta kredensi dan berlisensi; yang menjabat

Missionary yang berlisensi dan diberi otorisasi oleh Uni

maupun Konferens.

d. Utusan-utusan jemaat yang diakui oleh Jemaat yang sah di

Konferens dengan ketentuan: satu utusan untuk setiap

jemaat yang diorganiser, dan satu utusan tambahan untuk

jemaat yang besar.

e. Nama-nama yang direkomendasikan oleh Komite Eksekutif

dan diterima/disahkan oleh rapat konferensi.

Prosedur dan proses pemilihan pimpinan dalam jemaat dan organisasi

gereja Advent sama karena menggunakan satu peraturan gereja yang

berlaku secara global. Proses pemilihan pimpinan daerah konferens

melalui utusan-utusan (perwakilan) yang diutus dari setiap jemaat dengan

aturan satu jemaat satu utusan, kecuali jemaat yang lebih dari 25 anggota

jemaat yang sudah dibaptis dua utusan. Pimpinan Uni Konferens (Ketua

Uni Konferens) sebagai higher organization memimpin proses pemilihan

pimpinan daerah konferens. Utusan-utusan dari semua jemaat termasuk

pendeta-pendeta memilih Panitia Istimewa yang akan memilih Panitia

Pemilih (nominating committee) sekaligus memilih pimpinan daerah

konferens serta anggota komite eksekutif yang merupakan utusan dari

pendeta (insider trustee) dan anggota jemaat di setiap wilayah kerja jemaat

Page 22: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

78

(outsider trustee). Perbandingan adalah 1:1 plus 1 artinya apabila terjadi

deadlock dalam pemilihan dimana setiap calon pimpinan yang akan dipilih

memiliki suara yang sama maka pimpinan Uni Konferens memiliki hak

istimewa untuk menggunakan hak suaranya untuk memilih salah satu

calon yang akan dipilih. Jumlah anggota komite eksekutif 19-25 orang

sesuai dengan kesepakatan.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Daerah Konferens dalam

wawancara bahwa:

“ anggota komite eksekutif yang dipilih tidak digaji tetapi mereka dipilih untuk

turut bersama-sama mendukung, menjalankan renstra yaang diputuskan dalam

rapat konferensi, kedua membuat kebijakan-kebijakan operasional daerah”.

Implikasi dari pernyataan ini dalam teori keagenan bahwa conflict of

interest antara anggota komite eksekutif daerah konferens dan pimpinan

organisasi daerah konferens karena setiap anggota komite eksekutif baik

dari pendeta dan kaum awam (laymen) merupakan para loyalis yang

memperjuangkan pimpinan organisasi dalam pemilihan. Dengan

demikian setiap kebijakan lokal yang diputuskan adalah hasil kompromi

bersama. Disamping itu peran dari Ketua Eksekutif Daerah Konferens

sebagai Ketua Komite Eksekutif Daerah Konferens memudahkan

pimpinan untuk melakukan negosiasi dengan anggota komite eksekutif

dari board insider dalam mendukung setiap pengambilan keputusan

apabila dilakukan dengan pemungutan suara.

Dalam wawancara dengan salah satu mantan anggota Komite Eksekutif

dikatakan bahwa:

“ ya...pimpinan daerah konferens merupakan ketua komite eksekutif, jadi ada

kebijakan-kebijakan yang diputuskan karena lob-lobi dengan anggota komite

eksekutif lainnya supaya kebijakan itu diterima artinya menguntungkan

pimpinan”.

Selanjutnya dikatakannya bahwa:

“ konflik kepentingan diantara anggota eksekutif pasti ada, terutama anggota

eksekutif yang memiliki kedekatan dengan pimpinan konferens yang kadang

memaksakan kebijakan yang diluar wewenang anggota komite eksekutif, tapi

Page 23: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

79

sebenarnya organisasi gereja ini tidak berdiri sendiri ada yang lebih tinggi yaitu

pimpinan uni “

Menurut Milgrom & Robert (1992) dalam Van Slyke (2006) menyatakan

bahwa mekanisme reputasi sebagai bagian dari ikatan atau kesepakatan

yang secara historis mempromosikan dan menyelaraskan tujuan. Reputasi

adalah mekanisme yang digunakan oleh pimpinan dalam mengevaluasi

kinerja masa lalu, mengidentifikasi program masa mendatang untuk

mengurangi moral hazard di antara prinsipal dan agen. Dengan reputasi

yang baik, hal itu akan membangun kepercayaan dan secara psikologis

merupakan penghargaan kepada pimpinan yang memiliki integritas,

kredibilitas yang menuntun kepada keselarasan tujuan.

Konflik kepentingan (conflict of interest) dalam organisasi gereja dalam

pengamatan penulis terbagi dua yaitu pertama, konflik struktural dimana

anggota jemaat tidak percaya (curiga) kepada pimpinan organisasi gereja

dalam pengelolaan keuangan, dan kedua, konflik kepentingan terhadap

misi gereja yang dianggap tidak sesuai dengan misi yang sebenarnya.

Dalam kenyataan bahwa konflik struktural dalam organisasi gereja Advent

berimplikasi pada anggota jemaat yang memberi persepuluhan bukan pada

daerah konferensnya sendiri tetapi mengirim persepuluhan ke daerah

konferens/daerah mission yang lebih memiliki kredibilitas dalam

kepemimpinan organisasi gereja Advent. Sedangkan konflik kepentingan

terhadap misi gereja lebih kepada penafsiran yang berbeda-beda terhadap

tulisan-tulisan “Roh Nubuat” dari salah satu founding father organisasi

gereja Advent yaitu Ellen G White (EGW) terutama tulisan tentang

anjuran praktek hidup secara sederhana di kalangan pendeta-pendeta yang

dalam kenyataanya tidak sesuai dengan ajaran, kedua tulisan EGW tentang

anjuran reformasi kesehatan dikalangan anggota jemaat dan pendeta-

pendeta untuk mempraktekkan hidup vegetarian. Dalam kenyataan

banyak anggota jemaat memisahkan diri dengan organisasi gereja Advent

dan mendirikan gereja lain dengan doktrin gereja yang sama tetapi yang

berbeda adalah praktek hidup vegetarian.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Daerah Konferens dalam wawancara

bahwa

Page 24: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

80

“Ketidakpercayaan atau lebih tepat curiga dari anggota jemaat kepada

pimpinan organisasi gereja sering terjadi dimana jemaat menahan persepuluhan

dan persembahan. Jika hal ini terjadi maka yang dilakukan oleh organisasi

gereja adalah dengan mengirimkan surat teguran dan tidak ada pelayanan dari

pendeta artinya pendeta ditarik dari jemaat tersebut, dan tiga sampai enam

bulan tidak ada perubahan maka jemaat tersebut diusulkan untuk dibekukan.

Dan itu dilakukan melalui rapat konferensi daerah konferens, tetapi aset dari

jemaat tidak diserahkan kepada anggota jemaat karena itu milik dari organisasi

gereja”.

Dari perspektif kepemimpinan manajemen maka pimpinan organisasi

haruslah menjadi pemimpin pelayan dan organisatoris yang cakap.

Pemimpin pelayan harus menunjukkan leadership sebagai hamba bukan

sebagai manajer dalam menghadapi konflik kepentingan dalam organisasi

sehingga win-win solution dapat dilakukan untuk menghindari perpecahan

dalam organisasi gereja. Berpikir sistem adalah suatu disiplin berpikir

secara utuh menyeluruh, masing-masing unsur merupakan bagian yang

terjalin secara utuh sehingga menjadi satu keseluruhan yang bermakna.

Sistem merupakan unsur yang terjalin dalam kesatuan unsur lain sehingga

dapat berfungsi secara keseluruhan. Jemaat-jemaat merupakan satu sistem

yang saling mempengaruhi dalam organisasi gereja daerah konferens dan

merupakan bagian dari organisasi gereja secara global sehingga pimpinan

daerah konferens harus berpikir sistem dalam pengambilan keputusan.

Akuntabilitas dan Transparansi Keuangan Daerah Konferens

Menurut Roberts & Scapens (1985 dalam Enofe & Amaria (2011) bahwa

spirit akuntabilitas dan transparansi berkaitan dengan moral individu

terutama individu yang memiliki kekuasaan lebih dari orang lain. Dan

individu yang memiliki kekuasaan adalah pemimpin. Menurut Laughlin

(1990) dalam Enofe & Amaria (2011) bahwa the way we manage our

personal finances has a bearing on the way we manage other things in

life.

Schiavo-Campo dan Tomasi (19990 dalam Silvia dan Ansar menjelaskan

bahwa akuntabilitas adalah pemberian informasi dan pengungkapan

(disclosure) atas aktivitas, sehingga akuntabilitas bermakna

pertanggungjawaban dengan menciptakan pengawasan melalui distribusi

Page 25: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

81

kekuasaan sekaligus menciptakan kondisi saling mengawasi (sistem

“check and balances”) dalam organisasi profit maupun non profit.

Mekanisme monitoring dan controlling dapat dilakukan secara formal dan

informal dan tujuannya adalah untuk meningkatkan akuntabilitas dan

transparansi. Strategi pemantauan formal dilakukan dengan cara evaluasi

program dan kinerja yang dilakukan pimpinan organisasi, audit keuangan,

laporan keuangan dan laporan evaluasi kualitas layanan serta evaluasi

kepatuhan terhadap aturan-aturan dan apabila monitoring terhadap hal-hal

diatas tidak dilakukan maka sanksinya adalah reputasi menurun, muncul

ketidak percayaan. Dalam teori keagenan hal ini merupakan syarat agar

keselarasan tujuan dapat dicapai sesuai dengan stewardship theory

sehingga akuntabilitas terlaksana.

Akuntabilitas keuangan dalam organisasi gereja tidak seperti organisasi

publik yang menekankan pada penjualan, produksi, profitabilitas, ROI

tetapi setiap keputusan yang diambil didasarkan pada hukum, peraturan

atau regulasi-regulasi (McConkey, 1976 dalam Enofe dan Amaria, 2011).

Praktek akuntabilitas dan transparansi di organisasi gereja Advent terdiri

dari akuntabilitas vertikal merupakan akuntabilitas kepada otoritas yang

lebih tinggi (higher organization) dan kedua akuntabilitas horisontal yaitu

akuntabilitas kepada anggota jemaat melalui perwakilan (Komite

Eksekutif Daerah Konferens). Akuntabilitas dan tranparansi dalam

organisasi gereja Advent masih sebatas akuntabilitas informal yang

digunakan secara internal.

Mekanisme akuntabilitas keuangan gereja Advent dilakukan oleh para

bendahara jemaat yang menyetor langsung ke kantor daerah konferens

baik persepuluhan (100%) maupun persembahan (50%) dengan

melampirkan buku besar (warna putih) yang ditandatangani oleh

bendahara jemaat. Buku besar tersebut berisi nama-nama anggota jemaat

sebagai unit pemberi. Setiap setoran ke kantor daerah konferens akan

menerima kwitansi dari kasir terima sebagai bukti bahwa persepuluhan

maupun persembahan telah disetor ke kantor daerah konferens dan

bendahara akan membuat laporan keuangan ke jemaat.

Page 26: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

82

Laporan keuangan yang dibuat oleh bendahara jemaat dibagi dua.

Pertama, laporan keuangan daerah konferens yang telah disetor yang

terdiri dari persepuluhan dan persembahan, kedua laporan keuangan

jemaat untuk bulan tertentu. Laporan keuangan dilaporkan bendahara

jemaat ke komite jemaat terlebih dahulu sebelum diminta persetujuan dari

anggota jemaat.

Sebaliknya organisasi gereja Advent daerah konferens setiap bulan

membuat laporan keuangan setiap bulan ke Uni Konferens (higher

organization) sekaligus menyetor persepuluhan (10%) dari jumlah yang

diterima dan persembahan (lihat gambar 3). Hal ini merupakan control

terhadap penerimaan dan pengeluaran daerah konferens sesuai dengan

perkiraan budget yang telah ditetapkan.

Laporan keuangan tahunan daerah konferens dilakukan oleh bendahara

daerah konferens sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan baik

penerimaan maupun pengeluaran. Laporan keuangan tahunan daerah

konferens di buat dan di bagikan kepada semua anggota komite eksekutif

daerah konferens (board of director) pada rapat tahunan. Organisasi

gereja Advent daerah konferens setiap awal tahun mengirim surat ke

jemaat-jemaat. Surat tersebut merupakan laporan penerimaan

persepuluhan dan persembahan selama satu tahun dari semua jemaat di

lingkungan kerja daerah konferens. Dalam Laporan penerimaan

persepuluhan dan persembahan tahun sebelumnya, daerah konferens

membuat perkiraan target persepuluhan dan persembahan yang akan

dicapai oleh jemaat untuk tahun berjalan. Target tersebut dibahas terlebih

dahulu melalui komite jemaat dan setelah itu diminta persetujuan kepada

jemaat.

Setiap tahun daerah konferens mengkomunikasikan program kerja untuk

tahun yang berjalan dengan melakukan seminar-seminar di wilayah-

wilayah di lingkungan kerja daerah konferens. Wilayah/distrik merupakan

gabungan jemaat-jemaat. Seminar dilakukan oleh pimpinan daerah

konferens dan semua pimpinan departemen daerah konferens yang

disebut Seminar Terpadu. Seminar Terpadu bertujuan untuk memberikan

pembekalan dan pelatihan kepada para pimpinan jemaat, bendahara

jemaat, sekretaris jemaat dan pimpinan departemen jemaat dalam

Page 27: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

83

menunjang program kerja daerah konferens untuk jangka pendek dan

jangka panjang.

Seminar Terpadu berisi tentang seminar kepemimpinan (leadership),

keuangan, kesehatan, penatalayanan, sekolah sabat dan semua pimpinan

departemen. Tujuan seminar terpadu untuk menyatukan visi dan misi

daerah konferens secara lokal dalam mencapai target yang telah

diprogramkan dan diputuskan dalam rapat tahunan komite eksekutif

daerah konferens.

Gambar 5

Mekanisme Manajemen Keuangan Daerah Konferens

Lap. Keuangan/bln

Laporan Keuangan/ Tahun

Lap. Keuangan/Bulan

Daerah Konferens

Uni Konferens

Jemaat

Komite Eksekutif Daerah

Konferens

Komite Jemaat Bendahara

Jemaat

Setor langsun

g

Page 28: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

84

Sumber- Sumber Keuangan Organisasi Gereja Advent

Proses akuntabilitas dalam organisasi gereja Advent adalah melalui

sumber dana dan distribusi dana dalam menjalankan rencana strategis

secara lokal dan misi global. Sumber dana dan distribusi dana diatur

sesuai dengan peraturan gereja dan working policy, yaitu sebagai berikut:

1. Persepuluhan

Dasar Alkitabiah :

Maleakhi 3: 10 “ Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu

ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada pesediaan makanan

di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah

Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan

mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan”.

Penggunaan Persepuluhan :

Persepuluhan dikuduskan untuk pekerjaan pelayanan, untuk

mengajar Alkitab dan untuk menyokong administrasi

konferens/daerah/wilayah dalam memelihara jemaat-jemaat dan

usaha-usaha misionaris di ladang. Persepuluhan tidak boleh

digunakan untuk pekerjaan lain, untuk membayar utang jemaat

atau lembaga atau program pembangunan.

Distribusi Persepuluhan :

Daerah Konferens/mission menerima persepuluhan (regular

tithe percentage) langsung dari jemaat-jemaat dan anggota

yang terpencil, lembaga-lembaga, Tithe Donation di

wilayahnya dan di kirim ke daerah konferens/mission setiap

bulan. Artinya 100% dari jumlah penerimaan.

Uni Konferens/mission menerima 10% dari jumlah

penerimaan persepuluhan daerah konferens/mission dan di

kirim setiap bulan.

Uni Konferens/mission meneruskan kepada General

Conference atau Divisi, 10% dari total persepuluhan yang

diterima setiap bulan.

Untuk pengaturan tambahan di atur oleh Divisi yang disebut

special tithe percentage (10%) yang diminta dan diambil dari

uni konferens/mission dan selanjutnya uni konferens/mission

Page 29: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

85

akan menerima tambahan10% dari persepuluhan yang diterima

daerah konferens/mission. Dana bantuan (appropriations) ini

digunakan untuk :

1. Untuk Divisi sebagai dana bantuan untuk : strategi dan

aktivitas jangkauan keluar (penetrative outreach), dana

divisi dan uni dalam mendukung aktivitas departemen-

departemen, evanglisasi (direct evangelism), bantuan

persepuluhan untuk wilayah, dana operasional divisi.

2. Untuk uni sebagai dana bantuan untuk : strategi dan

aktivitas jangkauan keluar, dana uni dan daerah

konferens/mission dalam mendukung aktivitas departemen-

departemen, financial self-support uni, evanglisasi (direct

evangelism) dan bantuan persepuluhan untuk wilayah.

General Conference menerima persentase dari persepuluhan

dari uni ke divisi 2% (gross calculated).

Gambar 6

CHU RCH

Tithe

1,000100%

1,0000=

Church Conference

1,000CONF

=

Mission/Conference

620 380UNION

0% 100%

100% 62% 38%

380 = 150

Tithe of Tithe + Tithe Percentage

60 170Equalization Division

38% 15% 6% 17%

170 = 100 70

UNION

DIV

Retirement Fund

Division & GC

17% 10% 7%

Page 30: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

86

2. Persembahan

Dasar Alkitabiah :

Maleakhi 3 : 8 “ Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu

menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah

kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan

persembahan khusus!

Jenis Persembahan :

Organisasi gereja MAHK menerapkan sistem persembahan yang

disebut One Offering Fund (Persembahan Terpadu). Yang

termasuk dalam One Offering Fund adalah persembahan setiap

hari sabat, persembahan sabat ke 13, sabbath school investment,

persembahan syukur dan hari lahir, persembahan untuk

pengembangan mission/konferens, persembahan untuk mendanai

local church budget , uni, divisi dan General Conference project.

Distribusi Persembahan :

1. Jumlah keseluruhan persembahan yang diterima oleh jemaat-

jemaat (local church) setiap Sabat di bagi dua: 50% untuk

jemaat dalam mendukung anggaran jemaat dan 50% dikirim

ke kantor daerah konferens/mission dan dikirim setiap bulan.

2. Fifty percent (50%) yang diterima oleh daerah

konferens/mission di jadikan (converted) one hundred percent

(100%). Forty percent (40%) untuk daerah konferens/mission

sebagai dana pengembangan daerah konferens. Sisanya sixty

percent (60%) di kirim ke Uni.

3. Sixty percent (60%) yang diterima oleh Uni di jadikan

(converted) menjadi one hundred percent (100%). Twelve

percent (12%) untuk Uni sebagai proyek-proyek khusus dan

pelayanan lainnya. Sisanya eighty-eight percent (88%) di

kirim ke Divisi.

Eighty-eight percent (88%) yang diterima oleh Divisi di

jadikan (converted) one hundred percent (100%). Twelve

percent (12%) untuk Divisi yang digunakan untuk mendanai

proyek-proyek khusus dan pelayanan. Eighty-eight percent

(88%) di kirim ke General Conference yang dialokasikan

sebagai berikut: twelve percent (12%) untuk mendanai proyek-

Page 31: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

87

proyek khusus dan pelayanan General Conference termasuk

bencana alam dan famine relief, forty-nine (49%) untuk

persembahan misi Sekolah Sabat, nineteen percent (19%)

untuk persembahan sabat ke 13, eight percent (8%) untuk

persembahan hari lahir. (Sumber: buku Peraturan Jemaat 2005,

hal. 163-165/Working Policy SSD, p. 266-270).

Penggunaan Persembahan Terpadu khususnya di daerah

konferens Manado dan Provinsi Maluku Utara yang berasal

dari jemaat digunakan untuk :

50% untuk dana perumahan pekerja-pekerja.

25% untuk dana pengembangan Konferens.

25% untuk dana pembangunan gereja-gereja

Secara organisasi maka hubungan antara jemaat dan daerah konferens

adalah jemaat sebagai sumber dana utama dan pengelolaan dana

diserahkan kepada pihak manajemen yaitu daerah konferens. Sedangakan

secara global melalui program General Conference maka dana yang

diterima akan menunjang proyek-proyek General Conference dalam

membantu pembangunan gereja-gereja, pembangunan lembaga/institusi

(Sekolah, Rumah Sakit, Universitas) dalam wilayah kerja Divisi. Proyek-

proyek tersebut dibiayai melalui persembahan Sabat ke-13 yang dilakukan

setiap kwartal.

Setiap jemaat dilingkungan kerja daerah konferens dapat meminta bantuan

untuk pembangunan gereja dan kegiatan gerejawi dengan mengajukan

proposal ke daerah konferens. Proposal tersebut di bahas di komite

keuangan dan diputuskan dalam komite administrasi. Setiap jemaat yang

akan meminta bantuan kepada pihak ketiga (donator) seperti pemerintah,

individu, ataupun jemaat-jemaat Advent untuk membantu dalam

pembangunan gereja dan kegiatan-jemaat mengajukan proposal ke

daerah konferens untuk meminta persetujuan dari pimpinan daerah

konferens. Usulan tersebut dibahas di Komite Administrasi untuk

mendapatkan persetujuan. Hal ini dilakukan untuk menjaga transparansi

dari setiap unit pemberi atau penyumbang agar tidak memalukan

organisasi gereja Advent daerah konferens. Dalam proposal tersebut

dicantumkan nomor rekening jemaat dan bukan nomor rekening individu.

Page 32: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

88

Semua dana sumbangan dari setiap unit pemberi atau penyumbang

dilaporkan ke komite jemaat oleh Bendahara jemaat.

Praktek ini dilakukan untuk menjaga nama baik jemaat, nama baik

organisasi dan misi gereja Advent agar terhindar dari manajemen konflik.

Menurut Marx (1995) ada dua hal utama yang menjadi penyebab

terjadinya konflik dalam organisasi gereja, yaitu persoalan struktur dan

persoalan moral. Persoalan struktur lebih menekankan pada

ketidakharmonisan antara jemaat dan manajemen gereja sedangkan

persoalan moral lebih kepada individu dengan individu sebagai anggota

jemaat dan individu dengan pimpinan organisasi gereja.

Gambar 7

Pembagian Persembahan Dalam Organisasi Gereja Advent

Gereja

10.000Jema

Misio

Misio

Uni

Divisi

Uni

Page 33: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

89

Persepuluhan dalam doktrin gereja Advent lebih menekankan pada gaya

hidup (life style) dari individu anggota jemaat dalam mengembalikan

persepuluhan karena persepuluhan adalah milik Tuhan dan suci, adalah

kewajiban (obligation) untuk setiap anggota jemaat mengembalikan

persepuluhan. Sumber persepuluhan bukan hanya berasal dari individu

anggota jemaat tetapi berasal dari line business organisasi gereja seperti

rumah sakit, universitas dan penjualan buku-buku rohani.

Salah satu departemen yang mendukung program persepuluhan dan

persembahan yang dilakukan oleh organisasi gereja Advent banyak

dipromosikan melalui departemen penatalayanan (stewardship

department) yang ada di daerah konferens maupun departemen

penatalayanan jemaat. Bentuk promosi dilakukan melalui seminar

penatalayan di jemaat-jemaat, minggu sembayang penatalayanan, sabat

penatalayanan (sabat ke 2), khotbah-khotbah baik dari pendeta, ketua

jemaat, bendahara jemaat dan pimpinan departemen penatalayanan semua

bersinergi mempromosikan penatalayanan. Departemen penatalayanan

daerah konferens juga bekerjasama dengan departemen penatalayanan uni

GC

Proyek Div.

Proyek GC

Misi Sedunia

Pers. SS

H.

Page 34: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

90

konferens dan departemen divisi dalam menyukseskan program-program

penatalayanan.

Dalam wawancara dengan seorang pendeta jemaat “A” diungkapkan

bahwa:

“ semua pendeta-pendeta diladang (jemaat) dalam laporan setiap triwulan

membuat laporan berapa kali dalam triwulan berkotbah mengenai

penatalayanan dan ini merupakan evaluasi untuk setiap pendeta” huruf miring

ditambahkan.

Pernyataan ini memberikan indikasi bahwa setiap pekerja/pendeta

dilakukan evaluasi kerja oleh pimpinan daerah konferens untuk

memastikan bahwa program kerja daerah konferens selaras dengan

program jemaat dan semua program kerja daerah konferens di laksanakan

oleh pendeta, majelis jemaat dan anggota jemaat.

Selain itu pendeta-pendeta dalam organisasi gereja Advent dituntut

memberikan contoh dan teladan dalam memberi persepuluhan dan

persembahan. Jadi pendeta-pendeta/pekerja di ladang (jemaat)

mengembalikan persepuluhan di tempat dimana pendeta tersebut bertugas.

4.4 Mekanisme Penerapan Corporate Governance di Daerah

Konferens Manado, Minahasa Utara, Bitung & Maluku Utara.

Komite Eksekutif Daerah Konferens

Board of Directors dalam organisasi gereja Advent adalah Komite

Eksekutif Daerah Konferens atau di singkat EXCOM. Anggota komite

eksekutif merupakan perwakilan dari anggota jemaat (kaum awam-

laymen) dan perwakilan dari pendeta yang dipilih bersama-sama dengan

pemilihan pimpinan daerah konferens dan semua pimpinan (direktur)

departemen. Anggota komite eksekutif daerah konferens yang berasal dari

kaum awam umumnya memiliki latar belakang pengusaha, birokrat, dan

profesional. Perwakilan kaum awam (board outsider) tidak menerima

renumerasi dari daerah konferens tetapi memiliki wewenang dalam

memutuskan sesuai dengan batas-batas kewenangan yang diputuskan

bersama dalam rapat konferensi daerah yang diadakan setiap 5 tahun.

Perwakilan dari pendeta (board insider) merupakan perwakilan dari

Page 35: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

91

wilayah kerja yang dipimpin oleh beberapa orang pendeta yang disebut

pendeta senior/pendeta pamong. Board insider merupakan bagian dari

manajemen organisasi daerah konferens sehingga mereka menerima

renumerasi dari daerah konferens.

Dari perspektif managerial power, komposisi board of directors

berhubungan dengan lemahnya pengendalian organisasi, menjaga

keseimbangan antara board insider dan outsider, CEO duality dan

keragaman anggota board. Komposisi board of directors akan

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan organisasi. Renumerasi

bagi Board insider memberi motivasi untuk mengejar kepentingan mereka

sendiri dalam proses pengambilan keputusan sehingga conflict of interest

akan mewarnai organisasi. Contohnya, board insider memiliki peran

dalam memutuskan kenaikan gaji dari pegawai manajemen organisasi,

sehingga board insider akan memihak kepada manajemen.

Dari perspektif corporate governance maka organisasi perlu membentuk

struktur corporate governance yang akan menjelaskan distribusi hak-hak

dan tanggung jawab masing-masing yang terlibat dalam organisasi agar

aturan dan prosedur pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.

Praktek manajemen dalam organisasi gereja Advent ketua daerah

konferens merangkap ketua komite eksekutif daerah konferens. Artinya

ketua daerah konferens merupakan CEO/pimpinan sekaligus ketua Board

of director (CEO duality). Disamping itu ketua daerah konferens secara

otomatis merupakan perwakilan daerah yang akan duduk sebagai anggota

komite eksekutif uni konferens (higher organization).

Dari perspektif teori keagenan, maka pimpinan organisasi yang memiliki

rangkap jabatan (CEO duality) akan memiliki pengendalian langsung atas

keputusan-keputusan board. Disamping itu memungkinkan board insider

bertindak untuk keuntungan sendiri. Dengan demikian fungsi board tidak

akan berjalan efisien karena terhalang oleh board insider. Dengan CEO

duality pimpinan organisasi memiliki peran yang sangat besar (powerful)

sehingga organisasi akan bertumpu pada pimpinan organisasi sebagai titik

sentral organisasi. Kekuasaan yang terlalu powerful akan menghambat

penerapan good corporate governance karena pimpinan organisasi gereja

Page 36: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

92

Advent daerah konferens memiliki pengaruh yang besar dalam

pengambilan keputusan.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Daerah Konferens dalam

wawancara bahwa:

“ anggota komite eksekutif yang dipilih tidak digaji tetapi mereka dipilih untuk

turut bersama-sama mendukung, menjalankan renstra yaang diputuskan dalam

rapat konferensi, kedua membuat kebijakan-kebijakan operasional daerah”.

Pernyataan lain dari anggota eksekutif daerah konferens dalam

wawancara dikatakan bahwa:

“ semua anggota eksekutif sebenarnya merupakan pimpinan daerah konferens

karena fungsinya adalah perencanan, ada fungsi budgeting, ada pengawasan

juga evaluasi kinerja karena merekalah yang mengerem semua kebijakan dan

rencana kerja yang diputuskan bersama-sama “.

Hasil penelitian Hodge & Picolo (2011) menyatakan bahwa organisasi-

organisasi yang mencapai sukses dalam jangka panjang disebabkan

keterlibatan secara efektif board dalam strategic planning dan resource

development. Pada umumnya, board diharapkan melakukan pengawasan

keuangan, membuat rencana strategi organisasi, dan membantu

pengembangan keuangan dan sumberdaya lainnya. Menurut Kearns

(1994) dalam Hodge & Picolo (2011) bahwa anggota-anggota board

merupakan public trust dalam mengarahkan organisasi nonprofit terutama

dalam bidang administrasi agar efektif dan efisien. Komite Eksekutif

Daerah Konferens dalam pelaksanan tugas dan wewenang memiliki batas-

batas kewenangan yang antara lain sebagai berikut :

Tabel 10

BATAS KEWENANGAN

KOMITE EKSEKUTIF DKMU-MU

Tipe Keputusan Rekom

endasi

Dicatat Pengambil

Keputusan

1 Menyetujui pengangkatan X

Page 37: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

93

Komite

2 Menyetujui Keputusan

Komite

X

3 Menyetujui pengangkatan

Direktur Departemen dan

Pembantu

X

4 Menyetujui pengangkatan

Pemimpin Konferens

X

5 Menyetujui anggaran

DKMU-MU

Komite

Tahunan

Daerah

X

6 Menyetujui kalender untuk

hari khusus dan

persembahan

X

7 Menyetujui kewenangan

untuk komite

X

8 Memohon status Konferens

ke Uni

X Sesudah dari

Divisi

X

9 Menyetujui kontrak dan

memorandum persetujuan,

dll.

X

10 Menyetujui pengangkatan

dan pemberhentian pekerja

X

11 Merekomendasikan

program perkembangan

X Ke UKIKT X

12 Menyetujui perongkosan

DKMU-MU

X

13 Menyetujui keputusan

Institusi Konferens

X

14 Menyetujui keputusan-

keputusan utama

X

15 Menyetujui perencanaan

isu

X

16 Menyetujui pertemuan dan

rapat tengah tahun dan

akhir tahun Konferens

Sesudah dari

Divisi

X

17 Menyetujui tambahan

peraturan/perobahan/pengh

apusan

Sesudah dari

UNI

X

18 Menyetujui rekomendasi X

Page 38: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

94

organisasi

19 Merekomendasikan usulan

ke Konferens UKIKT

X Komite UNI X

20 Menyetujui membangun

proyek Konferens lebih dari

125 juta

X

21 Menyetujui membangun

proyek Konferens tidak

lebih dari 45 juta

X

22 Menyetujui penjualan tanah

yang bernilai 15 kali faktor

gaji tahunan setempat

X

23 Memproses pengangkatan

di dalam Konferens

X

24 Mengeluarkan Kredensi

dan Surat Kependetaan

X

25 Menyetujui skala faktor

gaji

X

Sumber: Sekretaris Eksekutif Daerah Konferens

Wewenang yang disebutkan diatas artinya membatasi organisasi gereja

Daerah Konferens dalam pengambilan keputusan bahwa komite eksekutif

daerahpun harus tunduk dan patuh kepada higher organization. Implikasi

dari teori keagenan adalah untuk menjaga keselarasan tujuan dan

kepatuhan terhadap peraturan organisasi yang lebih tinggi.

Menurut Syakhrosa (2003) mengatakan secara tegas bahwa salah satu

elemen dari corporate governance adalah Board. Board adalah puncak

pimpinan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk mengarahkan

dan mengendalikan serta mengawasi pemakaian sumber daya supaya

selaras dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Selanjutnya

Syakhrosa (2003) menyatakan bahwa board adalah yang bertanggung

jawab dan memiliki otoritas penuh dalam membuat keputusan tentang

bagaimana melakukan pengarahan, pengendalian dan pengawasan atas

sumber daya sesuai dengan tujuan organisasi dan dalam melakukan

pengelolaan sumber daya harus memenuhi kaidah-kaidah efisien, efektif,

ekonomis dan produktif – E3P.

Page 39: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

95

Steinberg dan Bromilow (2000) menyatakan bahwa good corporate

governance akan bisa dibangun dalam suatu organisasi apabila organisasi

tersebut memiliki strategy dan planning (lazim disebut strategic planning)

yang dapat diimplementasikan secara terukur dari waktu ke waktu.

Daerah Konferens dalam kaitan dengan penerapan good corporate

governance memiliki strategic planning atau disebut renstra (rencana

strategis) dengan jangka waktu 5 tahun. Rencana strategis ini

diimplementasikan dan dikomunikasikan kepada setiap pimpinan

departemen, pimpinan jemaat. Komunikasiyang dilakukan oleh Pimpinan

Daerah Konferens melalui kunjungan ke jemaat-jemaat atau wilayah agar

setiap jemaat diharapkan berpartisipasi dan bekerjasama untuk

mewujudkan rencana strategis.

Dalam hubungan antara pimpinan Daerah Konferens dan pimpinan jemaat

secara kelembagaan merupakan hubungan struktural. Komunikasi yang

dilakukan secara langsung kepada jemaat-jemaat banyak menimbulkan

konflik kepentingan atau resistensi terhadap rencana-rencana strategis

Daerah Konferens. Penyebab lain adalah kurangnya dukungan dana dari

daerah konferens terhadap program-program jemaat.

Pernyataan lain dari anggota eksekutif daerah konferens dalam

wawancara dikatakan bahwa:

“ semua anggota eksekutif sebenarnya merupakan pimpinan daerah konferens

karena fungsinya adalah perencanan, ada fungsi budgeting, ada pengawasan

juga evaluasi kinerja karena merekalah yang mengerem semua kebijakan dan

rencana kerja yang diputuskan bersama-sama “.

Pernyataan diatas merupakan peranan dan fungsi dari Komite Eksekutif

yang disingkat EXCOM daerah konferens dalam organisasi gereja Advent

merupakan board of director yang melakukan pengawasan, memutuskan

anggaran, menyetujui pengangkatan pegawai dan pendeta index dan

membantu organisasi dalam merancang rencana strategis (renstra) daerah

konferens selama lima tahun. Anggota komite eksekutif daerah memiliki

peran di wilayah-wilayah sesuai dengan wilayah kerja dimana pendeta

atau kaum awam (laymen). Apabila ada masalah di jemaat-jemaat maka

tugasnya membuat laporan ke pimpinan daerah konferens dan meminta

Page 40: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

96

nasihat dalam penyelesaian masalah dan juga memperhatikan kebutuhan

jemaat-jemaat untuk diusulkan ke pimpinan daerah konferens yang akan

dibahas dalam rapat tahunan. Disamping itu peran dari anggota komite

eksekutif mengusulkan ke pimpinan konferens untuk menambah pegawai

index di sekolah-sekolah yang diasuh oleh jemaat dan mengusulkan

penambahan pendeta di wilayah kerja yang membutuhkan.

Dalam setiap rapat-rapat yang dilakukan oleh Komite Eksekutif daerah

konferens berlangsung tertutup, karena hanya yang berhak bersuara adalah

anggota komite eksekutif daerah konferens sehingga semua pembicaraan

dan perbincangan bersifat rahasia dan tidak untuk diexpose ke luar. Ini

merupakan komitmen dari setiap anggota komite eksekutif daerah

konferens. Kecuali fraud yang dilakukan secara perorangan oleh pegawai

daerah konferens kadangkala muncul dipermukaan dalam perbincangan

dalam jemaat. Karena akibat fraud yang ditimbulkan, pegawai tersebut

dipindah tugas tetapi bukan pengambil keputusan dalam bidang keuangan

organisasi gereja dan sanksinya tidak akan dipromosikan dalam jenjang

karir.

Dari penjelasan diatas maka penulis membuat rangkuman dari keberadan

Board of Directors (Komite Eksekutif – EXCOM) dalam organisasi

Gereja Advent dalam penerapan Good Corporate Governance sebagai

berikut:

1. Board of Directors dipilih dari perwakilan wilayah baik pendeta

(insider trustee) maupun kaum awam (outsider trustee).

2. Pimpinan Daerah Konferens (Ketua, Sekretaris, Bendahara)

merupakan anggota komite eksekutif daerah konferens.

3. Ketua Eksekutif Daerah Konferens merupkan merangkap sebagai

Ketua Komite Eksekutif Daerah Konferens dan Pimpinan

Eksekutif Daerah Konferens (CEO duality).

4. Ketua Eksekutif Daerah Konferens secara otomatis merupakan

anggota komite eksekutif Uni Konferens Indonesia Kawasan

Timur sebagai perwakilan daerah konferens.

5. Board of Directors dipilih oleh perwakilan anggota jemaat dan

bertugas selama 5 (lima) tahun.

Page 41: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

97

6. Bersama pimpinan daerah konferens (Ketua, Sekretaris,

Bendahara) menentukan visi, misi (lokal) dan strategic planning

(rencana strategis).

7. Menghadiri rapat umum daerah konferens (tahunan dan setengah

tahunan) untuk melakukan evaluasi program dan pencapaian baik

dibidang keuangan dan non keuangan.

8. Memiliki batas kewenangan dan mematuhi hasil kepada keputusan

higher organization.

9. Menyetujui hasil audit internal dari General Conference Auditing

Service (GCAS).

10. Bersama pimpinan uni, pimpinan daerah konferens membahas

krisis keuangan (apabila terjadi).

11. Menampung aspirasi dan kebutuhan dari jemaat-jemaat.

Komite Audit

Komite audit merupakan bagian dari pelaksanaan tata kelola (good

governance). Tanggung jawab komite audit adalah untuk memastikan

bahwa organisasi telah dijalankan sesuai dengan undang-undang dan

peraturan yang berlaku, melaksanakan usahanya dengan beretika,

melaksanakan pengawasannya secara efektif terhadap benturan

kepentingan dan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan organisasi.

Auditor yang independen yang melakukan review laporan keuangan dan

menyatakan pendapat memiliki pengaruh untuk mengurangi agency

conflict diantara manajer dan organisasi (Benston, 1980; Watts, 1977;

Watts & Zimmerman, 1978) dalam Yeltman & Yeltman (2012).

Hasil pembahasan dari laporan keuangan bulanan dan hasil audit church

auditor dan General Conference Auditing Service dilaporkan dalam rapat

tengah tahunan dan atau rapat tahunan komite eksekutif daerah konferens.

Page 42: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

98

Seperti yang diungkapkan oleh Bendahara Daerah Konferens dalam

wawancara menyatakan bahwa:

“ tugas dan tanggung jawab komite audit dan komite kaji kompensasi adalah

mengevaluasi semua dana yang dikeluarkan atau dipakai oleh pimpinan (ketua,

sekretaris, bendahara) dan pimpinan departemen dan juga mengevaluasi

penerimaan keuangan organisasi dan mengevaluasi hasil audit di jemaat-jemaat

oleh church auditor dan membahas hasil audit dari audit General Conference”

Sesuai dengan program kerja yang diturunkan melalui General

Conference ke seluruh Organisasi dan Institusi Advent di seluruh dunia

maka untuk menerapkan transparansi dan akuntabilitas, keterbukaan

semua aturan, kebijakan serta pelaksanaan secara bertanggung jawab

harus dipraktekkan disemua pegawai yang ada di orgnisasi gereja.

Penjabaran program ini dilaksankan dengan pembentukan Komite Kaji

Kompensasi (Compensation Review Commitee). Tugas dan wewenang

dari komite adalah mengkaji biaya semua pegawai mulai dari pimpinan

sampai ke jajaran di bawahnya, termasuk pendapatan, pengeluaran,

pinjaman. Bila ada yang berhutang di atas satu bulan gaji akan di

mintakan klarifikasi dan jika signifikan maka akan di follow up dengan

aturan policy. Komite ini beranggotakan kaum awam (laymen) dan

pendeta/pengerja dan dipilih oleh komite administrasi (ADCOM).

Selanjutnya Komite Audit beranggotakan kaum awam (laymen) berjumlah

7 orang dengan memperhatikan unsur Independent (tidak memiliki

hubungan keluarga dengan pimpinan organisasi daerah

konferens),memiliki kompetensi (Competent) dalam bidang keuangan dan

memiliki keberanian untuk bertanya dan mengklarifikasi (Confident).

Komite ini dipilih oleh Komite Administrasi (ADCOM). Tugas dan

wewenang Dengan dibentuknya komite ini maka konflik kepentingan

(conflict of interest) diantara jemaat-jemaat yang diwakili oleh kaum

awam dan pendeta di jemaat-jemaat akan dapat direduksi karena adanya

tranparansi dan akuntabilitas kebijakan dan aturan, pendapatan dan

pengeluaran, biaya dan gaji. Demikian juga dalam pertemuan antara

Board dan Manajemen maka asymmetry information menjadi penting

karena manajemen akan menjelaskan keadaan organisasi dari perspektif

manajemen dengan informasi yang terbaik tentang tujuan yang dicapai

Page 43: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

99

dan belum dicapai dan peluang organisasi kedepan. Untuk mengurangi

asymmetry information maka komite audit memiliki peran dalam

membantu Board dalam menjalankan tanggung jawabnya terutama dengan

masalah yang berhubungan dengan kebijakan akuntansi, pengawasan

internal dan sistem pelaporan keuangan. Dengan dibentuknya komite

kompensasi dan komite audit maka hal tersebut merupakan perwujudan

dari penerapan good corporate governance dalam organisasi.

Dalam hubungan kelembagaan maka komite kaji kompensasi dan komite

audit merupakan bagian dari anggota komite eksekutif (board of directors)

daerah konferens karena komite tersebut dipilih dari para anggota komite

eksekutif daerah konferens sesuai dengan kompetensi dan keahliannya.

Sesuai dengan kebijakan (working policy) organisasi daerah konferens

bahwa yang berhak bersuara di daerah konferens adalah anggota komite

eksekutif daerah konferens yang dipilih dalam konferensi.

Audit Internal

Menurut Penini & Carmeli (2009) bahwa “ auditing is a core mechanism

in achieving accountability. Hasil penelitian dari Vermeer et al (2009) di

organisasi nonprofit menyatakan bahwa komite audit dan internal auditor

merupakan complement selain sebagai bagian dari mekanisme controlling.

Praktek audit dalam organisasi gereja membutuhkan kesiapan sumber

daya manusia terutama auditor internal dalam melaksanakan audit.

Tujuan audit salah satunya adalah memastikan apakah laporan keuangan

yang dibuat oleh manajemen sesuai dengan standar akuntansi (SAK) yang

berlaku secara umum (generally accepted accounting principles) atau

internasional accounting standard (IAS). Sesuai dengan hasil laporan

keuangan yang di buat melalui program SunPlus terlihat bahwa laporan

keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang mengacu kepada Seventh-

day Adventist Accounting Manual (2011) standar internasional.

Page 44: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

100

Organisasi gereja Advent mengembangkan dan mengadopsi standar

pelaporan keuangan sesuai dengan standar internasional yang diterapkan

dan dipraktekan di semua level organisasi gereja Advent sehingga semua

hasil laporan keuangan seragam.

Praktek audit yang lakukan oleh Internal Auditor di organisasi gereja

MAHK dilakukan oleh:

1. Auditor Jemaat (church auditor)

Auditor jemaat berfungsi untuk mengaudit laporan keuangan yang

dibuat dan dilaporkan oleh jemaat setiap bulan. Auditor jemaat

melakukan audit laporan keuangan jemaat setiap tahun. Seperti

yang katakan oleh church auditor dalam wawancara menyatakan

bahwa “ Audit yang dilakukan dijemaat-jemaat adalah melalui proses

mengirim surat kepada bendahara jemaat, tanggal pemeriksaan

keuangan jemaat, hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh bendahara

jemaat seperti, buku kwitansi penerimaan keuangan jemaat tahun beum

diaudit, buku besar, laporan keuangan jemaat dari januari sampai

desember, kwitansi pengeluaran jemaat dan buku catatan harian

diakon”

Selanjutnya dikatakan bahwa “ Dalam proses audit yang diaudit

adalah keuangan daerah konferens yang terdiri dari persepuluhan dan

persembahan (sesuai dengan pembagian) sedangkan keuangan jemaat

hanya dilakukan cash proof untuk membuktikan bahwa keuangan

jemaat ada dan dimana, auditor tidak memeriksa secara detail keuangan

jemaat karena jemaat memiliki mekanisme dalam memutuskan untuk

mengatur dan mengeluarkan uang jemaat yang dilakukan melalui

Komite Jemaat”. Selanjutnya dikatakan oleh church auditor

“apabila dilakukan cash proof ternyata uang jemaat tidak sesuai dengan

saldo terakhir maka pendeta jemaat dipanggil untuk membicarakan

selisih dari saldo terakhir agar diganti tetapi auditor tidak berbicara

langsung dengan bendahara jemaat dan salah satu rekomendasi yang

dibuat oleh auditor secara tidak tertulis kepada pendeta adalah

bendahara tersebut tidak boleh dipilih lagi menjadi bendahara jemaat

untuk tahun berikutnya”

Disamping itu auditor jemaat juga melakukan audit laporan

keuangan di institusi-institusi yang berada dalam wilayah kerja

daerah konferens seperti sekolah (SD, SMP, SMA) kecuali Rumah

Page 45: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

101

Sakit dan Universitas. Hasil audit laporan keuangan jemaat

dilaporkan ke Komite Keuangan. (terlampir)

Struktur auditor jemaat adalah terdiri dari Chief Auditor, Auditor

Jemaat, Staff Auditor.

2. Auditor General Conference (GCAS)

Auditor General Conference (General Conference Auditing

Service) merupakan internal auditor yang berada diwilayah kerja

Divisi Asia Pasifik Selatan yang berada di Filipina. Hasil audit

laporan keuangan daerah konferens dilaporkan ke Komite

Keuangan kecuali ditemukan fraud dalam laporan keuangan

sehingga menyebabkan krisis keuangan dalam daerah konferens

maka dilakukan rapat Komite Eksekutif yang dipimpin oleh higher

organization yaitu Pimpinan Uni Konferens Indonesia Kawasan

Timur. Hasil audit laporan keuangan dari General Conference

Auditing Service (GCAS). ( terlampir)

Dari hasil audit laporan keuangan yang dilakukan auditor seperti

juga dilakukan dalam praktek audit di organisasi profit, maka

organisasi gereja Advent juga melakukan audit laporan keuangan

yang prosedurnya dimulai dengan mengirim surat ke daerah

konferens untuk memastikan tanggal audit dilakukan dan dalam

pelaksanaan audit dilakukan dengan menandatangani engagement

letter antara pihak manajemen dan auditor dalam pelaksanaan

audit. Audit di organisasi Advent harus sesuai dengan standar

audit yang ditetapkan oleh General Conference (International

Auditing Standar) yang diadopsi oleh organisasi gereja Advent

dan akhir dari pelaksanaan audit dengan menyampaikan hasil audit

berserta opinion dari auditor (WTP, Disclaimer atau Adverse

Opinion). Audit yang dilakukan oleh auditor dari General

Conference di organisasi gereja Advent menyangkut audit

kepatuhan dan audit laporan keuangan. Hasil audit laporan

keuangan yang dilakukan di daerah konferens satu copy dikirim ke

Bendahara Divisi Asia Pasifik sebagai laporan.

Audit yang dilakukan auditor terhadap laporan keuangan dalam

organisasi merupakan bagian dari akuntabilitas dan transparansi

keuangan dan untuk memastikan bahwa organisasi melakukan

monitoring dan controlling terhadap penggunaan sumber daya

Page 46: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

102

ekonomi (persepuluhan dan persembahan) sesuai dengan

peruntukkan dari sumber daya ekonomi yaitu persepuluhan dan

persembahan. Karena dalam penggunaan persepuluhan sudah

ditentukan penggunaannya dan juga persembahan sehingga audit

dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap pengggunaannya.

Audit internal dalam organisasi gereja Advent dari General Conference

merupakan bagian dari kebutuhan manajemen. Fungsi internal auditor

adalah untuk mengawasi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diawasi oleh

manajemen puncak dan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko.

Opini audit dari internal audit General Conference mempunyai pengaruh

yang luas terhadap pengelolaan keuangan daerah konferens. Artinya

pengawasan dilakukan oleh higher organization terhadap kinerja daerah

konferens dan kepatuhan terhadap policy organisasi serta standar

pelaporan keuangan untuk meminimalkan risiko. Audit internal dilakukan

untuk menjamin bahwa laporan keuangan bebas dari fraud baik organisasi

atau pribadi.

Sedangkan church auditor kepada jemaat-jemaat dari perspektif teori

keagenan adalah untuk mengurangi conflict of interest antara anggota

jemaat dan bendahara jemaat terhadap laporan keuangan jemaat dan

laporan keuangan daerah konferens. Hasil audit church auditor juga untuk

menjaga nama baik dari bendahara jemaat dan untuk meningkatkan

kepercayaan jemaat dalam pengelolaan keuangan jemaat.

Pelaksanaan audit yang dilakukan secara vertikal melalui General

Conference Auditing Service (GCAS) dan church auditor yang dilakukan

setiap satu atau dua tahun belum dapat dijadikan acuan dalam penerapan

good corporate governance karena pengawasan tersebut merupakan

pengawasan struktural yang bersifat lebih luas sedangkan secara internal

daerah konferens tidak memiliki internal auditor yang bekerja secara

independen dan kerjasama dengan komite audit tidak berjalan seperti yang

disyaratkan dalam penerapan good corporate governance.

Audit yang dilakukan di organisasi gereja Advent juga dilakukan terhadap

salah satu departemen yang merupakan line business organisasi yaitu

Departemen Penerbitan. Departemen penerbitan merupakan departemen

Page 47: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

103

yang bekerjasama dengan percetakan Advent di Bandung (IPH) dalam

menjual dan mempromosikan buku-buku rohani, buku-buku kesehatan

yang dilakukan oleh para penjual buku dengan sistem door to door sales

yang berkunjung dari rumah ke rumah anggota jemaat. Para penjual buku

juga melakukan penjualan kepada masyarakat umum. Hasil penjualan

buku-buku disetor ke daerah konferens. Departemen penerbitan dipimpin

oleh seorang manager ABC (Adventist Book Center) dan seorang kasir

terima. Laporan keuangan departemen penerbitan di laporkan ke

Bendahara Daerah Konferens setiap bulan dan pengawasan melalui komite

keuangan. Laporan keuangan departemen penerbitan di audit oleh auditor

General Conference (General Conference Auditing Service) dan audit

dilakukan bersama dengan audit laporan keuangan daerah konferens.

Gambar 8

Audit Laporan Keuangan Organisasi Gereja Advent Daerah Konferens

Per tahun

Per bulan

Uni Konferens Indonesia Timur

Bendahara Daerah

Konferens

Komite

Eksekutif

General Conference

Auditing Service

Hasil audit ke Bendahara

Divisi (1 copy)

Page 48: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

104

Per tahun Per bulan

Per bulan

Laporan Keuangan

Check by

Per tahun Per bulan

4.5 Pelaporan Keuangan Daerah Konferens Manado, Minahasa

Utara, Bitung & Maluku Utara

Anggaran Daerah Konferens

Anggaran merupakan bagian penting dalam organisasi gereja karena

anggaran merupakan alat pengendalian. Penting dan urgennya fungsi

anggaran sebagai perencana dan pengendali organisasi menjadikan

penganggaran sebagai area penting bagi keberhasilan organisasi.

Anggaran diharapkan menjadi kerangka kerja untuk menentukan prestasi

dan kinerja pegawai organisasi gereja.

Pelaporan keuangan dalam organisasi gereja Advent dimulai dari proses

penyusunan anggaran (budget). Seperti yang diungkapkan oleh

Bendahara Daerah Konferens dalam wawancara menyatakan bahwa:

Chief Accountant

Chief Church Auditor

Financial controller

Staff Auditor

Kasir Terima

Kasir Bayar

Komite Audit

Bendahara Jemaat

Page 49: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

105

“ sebelum budget dibahas biasanya Bendahara Konferens membuat perkiraan

penerimaan dan pengeluaran tahun depan dan dikirim ke Uni Konferens. Proses

penyusunan budget dilakukan oleh bendahara konferens dan kemudian diusulkan

dan dibahas dalam Komite budget, yang hadir dalam Komite Budget adalah

Officers Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur, Officers Daerah Konferens,

Anggota Komite Eksekutif Daerah Konferens yang dipilih yang memiliki latar

belakang keuangan, biasanya laymen (Kaum Awam)”. dalam kurung

ditambahkan

Sebagai subsidiary organization, daerah konferens tidak dapat

memutuskan sendiri semua kebijakan anggaran karena harus memperoleh

persetujuan dari higher organization seperti menentukan COL (cost of

living) yang menjadi standar dalam pembayaran gaji pegawai dan pendeta-

pendeta.

Selanjutnya dikatakan oleh Bendahara Daerah Konferens..............

“ setelah budget disahkan dalam Komite Budget selanjutnya diteruskan dalam

rapat tahunan Komite Eksekutif untuk disahkan menjadi Budget untuk tahun

berjalan. Kemudian budget diserahkan ke Chief Accountant untuk dibuat per

bulan “.

Dalam penyusunan budget bendahara daerah konferens melakukan

negosiasi dengan individu yang terlibat dalam pelaksanaan program kerja

daerah konferens terutama dari departemen-departemen yang dipimpin

oleh direktur departemen. Dalam hubungan dengan struktur dalam

organisasi gereja Advent maka setiap departemen memiliki fungsi dan

jenis pelayanan yang berbeda-beda.

Anggaran yang akan dicapai dalam organisasi gereja Advent daerah

konferens mempertimbangkan dari sumber pendapatan dan pertumbuhan

anggota gereja. Dalam penetapan anggaran maka gereja Advent daerah

konferens menerapkan sistem progresif proporsional dimana pendapatan

akan naik dibandingkan dengan pertumbuhan anggota gereja. Artinya

gereja yang bertumbuh dari jumlah keanggotaan dan kesetiaan anggota

dalam mengembalikan persepuluhan menjadi salah satu prasyarat dan

pertimbangan dalam menentukan jumlah persepuluhan dan persembahan

Page 50: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

106

yang akan dicapai dalam penetapan anggaran organisasi gereja Advent

Daerah Konferens.

Sumber dan penggunaan dana sebagian besar berasal dari persepuluhan

(tithe income) dan persembahan (nontithe income) dan penggunaannya

dibagi berdasarkan sumber dana tersebut. Pelaksanaan budget dalam

organisasi gereja Advent menggunakan interim budget system untuk

mengevaluasi penggunaan budget setiap bulan agar controlling berjalan

dan untuk menentukan jumlah budget yang dianggarkan. Setelah budget di

approved oleh higher organization maka budget di serahkan ke chief

accountant untuk dibuat monthly budget dan kemudian diserahkan ke

financial controller yang melakukan evaluasi penggunaan budget per

bulan.

Dalam teori organisasi tentang penyusunan anggara terbagi tiga yaitu

capital budget (anggaran modal), cash budget (anggaran kas) yaitu

rencana penerimaan dan pengeluaran kas, dan operating budget (anggaran

operasional) yaitu pendanaan aktivitas. Dalam praktek organisasi gereja

Advent Daerah Konferens mengadopsi sistem cash budget dan operating

budget. Cash budget terdiri dari sumber penerimaan kas yaitu

persepuluhan (tithe income) dan non tithe income (penerimaan dari

persembahan, penjualan buku, honorarium, sport hall, interest income,

miscellaneous income, rent income, evangelism income). Sedangkan

sumber pengeluaran kas yaitu pengeluaran non tithe expenses seperti

salary & allowances, other worker related espense, travel

inside/itenerary. Pengeluaran tithe fund seperti administrative & general

expense dan administrative & general expense dari non tithe fund dan

departemental expense dari tithe fund. Anggaran yang disusun sesuai

dengan kebijakan higher organization bahwa total operating expense 20%

dari total penerimaan.

Dalam organisasi gereja Advent daerah konferens potensi untuk terjadinya

slack anggaran kecil kemungkinan karena kebijakan organisasi untuk

operating expense 20%. Praktek dan pengawasan anggaran yang telah

disetujui dan dijalankan dalam organisasi gereja Advent daerah konferens

sebagai bagian dari pengendalian manajemen dilakukan secara bertingkat

yaitu pertama, bottom up melalui anggota komite eksekutif daerah

Page 51: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

107

konferens yang merupakan perwakilan dari jemaat-jemaat dan kedua, up

bottom melalui higher organization. Secara internal, manajemen daerah

konferens dalam menjalankan anggaran dilakukan pengawasan oleh

financial controller. Pengendalian (controlling) merupakan bagian dari

praktek corporate governance agar transparansi dan akuntabilitas dapat

diwujudkan.

Dalam penyusunan budget di organisasi gereja Advent daerah konferens

terdiri dari :

1. Dasar penentuan biaya.

Penentuan biaya dalam organisasi daerah konferens sesuai dengan

policy organisasi terdiri dari COL (cost of living), tunjangan-

tunjangan sesuai dengan prosentasi yang ditetapkan.

2. Sumber penerimaan dana.

Sumber dana yang berasal dari persepuluhan, persembahan dan

sumber-sumber lain seperti penjualan buku-buku rohani dan

kesehatan, dan line bisnis yang dikelola oleh organisasi.

3. Alokasi biaya untuk sumber penerimaan dana.

Alokasi biaya terdiri dari biaya yang dikeluarkan melalui

persepuluhan sesuai dengan policy organisasi tidak digunakan

untuk pembangunan tetapi digunakan sesuai dengan kesakralan

perpuluhan. Penggunaan persembahan disesuaikan dengan

peruntukkannya.

NORTH MINAHASA CONFERENCE

BUDGET SALARY & ALLOWANCES

WILAYAH MANADO, MINAHASA UTARA, BITUNG & MALUKU UTARA

TAHUN 2013

DESCRIPTION 2013 2012 2011 2010

Wage Factor

4.000.000

3.500.000

3.300.000

3.000.000

13th Salary One Month

Salary One Month

Salary One Month

Salary One Month

Salary

Optical Allowance 75%

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

Dental Allowance 75%

750.000

750.000

750.000

750.000

Page 52: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

108

Suitcase Allowance

1.250.000

1.100.000

1.100.000

1.100.000

Equipment Allowance

1.250.000

1.100.000

1.100.000

1.100.000

Medical Allowance Opd/Ipd 75%/90% 75%/90% 75%/90% 75%/90%

Utilities 50% 50% 50% 50%

Educational Allowance 60% 60% 60% 60%

Road Tax 75% 75% 75% 75%

Christmas Gift One Month

Salary

One Month

Salary

One Month

Salary

One Month

Salary

Per Diem

175.000

150.000

150.000

150.000

Single Meal

62.500

37.500

37.500

37.500

Moving Allowance 20%

Wage Factor 20% Wage

Factor

20% Wage

Factor

20% Wage

Factor

20% Wage

Factor

Car Depreciation

1.500.000

1.250.000

1.250.000

1.250.000

Sumber : financial controller daerah konferens

NORTH MINAHASA CONFERENCE

BUDGET SALARY & ALLOWANCES

WILAYAH MANADO, MINAHASA UTARA, BITUNG & MALUKU UTARA

TAHUN 2013

ITEMS BUDGET BUDGET ACTUAL

2013 2012 2011-OKT

Tithe Income : 13.200.000.000

16.000.000.000

11.980.732.796

Less :

Tithe Of Tithe 1.320.000.000

1.600.000.000

1.198.073.280

Tithe Percentage 2.376.000.000

3.200.000.000

2.415.842.313

3.696.000.000

4.800.000.000

3.613.915.593

Total Tithe Income 9.504.000.000

11.200.000.000

8.366.817.203

Non Tithe Income :

Apds Income

64.000.000

15.000.000 0

Honorarium Income

75.000.000

75.000.000 0

Sport Hall Income

15.000.000

15.000.000

5.608.500

Page 53: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

109

Interest Income

18.000.000

7.500.000

15.243.260

One Offering Income

700.000.000

900.000.000

536.083.158

Miscellaneous Income

900.000.000

900.000.000

819.768.826

Rental Income 0

Evangelism Income

150.000.000

250.000.000

113.812.078

Total Non Tithe Income 1.922.000.000

2.162.500.000

1.490.515.822

Total Income 11.426.000.000

13.362.500.000

9.857.333.025

Sumber : financial controller daerah konferens.

NORTH MINAHASA CONFERENCE BUDGET SALARY & ALLOWANCES

WILAYAH MANADO, MINAHASA UTARA, BITUNG & MALUKU UTARA

TAHUN 2013

ITEMS BUDGET BUDGET ACTUAL

2013 2012 2011-OKT

Salaries & Allowances :

Thirteen Salary (If WC & Liquidity Above

100%)

400.000.000

360.000.000 0

Book Allowance

Car Allowance

170.100.000

160.000.000

138.500.000

Meal Allowance

134.400.000 0 0

Christmas Gift

400.000.000

500.000.000 0

Education Allowance

100.000.000

300.000.000

180.335.963

Equipment Allowance

23.750.000

18.800.000

16.400.000

Medical Allowance

250.000.000

550.000.000

694.267.611

Salary

3.197.760.000

4.300.000.000

3.099.521.916

Suitcase Allowance

23.750.000

18.800.000

16.400.000

Travel Allowance – Fixed

864.000.000

1.280.000.000

966.333.000

Utilities Allowance

334.800.000

445.000.000

399.071.200

Rukun Duka

10.000.000

Page 54: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

110

5.908.560.000 7.932.600.000 5.510.829.690

Other Worker Related Expense :

House Rent & Home Owner

520.000.000

500.000.000

403.027.868

Moving Allowance

15.000.000

30.000.000

39.404.400

Retirement New Plan 0 0 0

Retirement Penalty

15.000.000

15.000.000 0

Retirement Severance Allowance

522.540.000

35.500.000

125.476.950

Road Tax

23.000.000

75.000.000

52.533.056

Sustentation

1.452.000.000

1.510.000.000

834.407.484

Travel Inside/Itenerary : 0

75.018.805

President

17.500.000

15.000.000 0

Secretary Executive

10.000.000

12.500.000 0

Treasurer

10.000.000

12.500.000 0

Sabbath School Department/La

5.000.000

7.500.000 0

Child Department/Home Family

5.000.000

7.500.000 0

Publishing Department

5.000.000

7.500.000 0

Youth Department/Communication

5.000.000

7.500.000 0

Ministrialdepartment/Global Mission/Legal

5.000.000

7.500.000 0

Education Department/Amicus

5.000.000

7.500.000 0

Shepherdess Department/Bwa

5.000.000

7.500.000 0

Health Department

5.000.000

7.500.000 0

Church Auditor

15.000.000

15.000.000 0

Controller

5.000.000 0 0

Stewardship

5.000.000

7.500.000 0

Philantropy/Trust Service

5.000.000

7.500.000 0

Evangelism-Pdt. Cheppy Yusuf

5.000.000

7.500.000 0

Accounting Department

5.000.000

7.500.000 0

Total Other Worker Related Expense

2.665.040.000

2.310.500.000

1.087.436.295

Workers Salaries & Expense- Non-Tithe-Apds Expense

4.000.000

15.000.000

TOTAL WORKERS SALARIES &

EXPENSE NON-TITHE 8.577.600.000

10.258.100.000

5.510.829.690

Sumber : financial controller daerah konferens

Page 55: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

111

NORTH MINAHASA CONFERENCE

BUDGET SALARY & ALLOWANCES

WILAYAH MANADO, MINAHASA UTARA, BITUNG & MALUKU UTARA

TAHUN 2013

ADMINISTRATIVE & GENERAL

EXPENSE - TITHE FUND

BUDGET BUDGET ACTUAL

2013 2012 2011-OKT

Annual Committee & Session/Konferensi

30.000.000

50.000.000 0

Bank Expense

5.000.000

5.000.000

4.123.655

Bible Conference 0

75.000.000

97.850.000

Cable & Postage Expense

2.200.000

3.500.000

6.000

Church Building Expense

20.000.000

25.000.000

38.249.000

Church Expense 0 0

Committee Expense

75.000.000

100.000.000

186.987.514

Computer Expense

20.000.000

25.000.000

23.433.000

Depreciation Expense

40.000.000

85.000.000

Electricity & Water Expense

35.000.000

45.000.000

48.937.401

Entertainment Expense

25.000.000

45.000.000

30.962.088

Equipment Repair

15.000.000

30.000.000

34.013.400

Summer School Expense

7.500.000

2.500.000

22.730.000

Honorarium

175.500.000

175.000.000

239.875.000

Janitor Expense

5.000.000

5.000.000

1.813.850

Legal Case Expense

50.000.000

75.000.000

Maintenance Expense

20.000.000

15.000.000

3.213.050

Miscellaneous Expense

40.000.000

50.000.000

77.187.626

Office Expense

75.000.000

75.000.000

744.115.208

Extension

17.500.000

Eroster Seminar Secretary

5.000.000

Cafetaria Expense

130.000.000

One Offering Development/Evangelism

Expense :

134.513.000

President

25.000.000

25.000.000

Page 56: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

112

Secretary Executive

20.000.000

20.000.000

Treasurer

20.000.000

20.000.000

Sabbath School Department/La

10.000.000

10.000.000

Child Department/Home Family

10.000.000

10.000.000

Publishing Departement

10.000.000

10.000.000

Youth Department/Communication

10.000.000

10.000.000

Ministrial Department/Global Mission/Legal

10.000.000

10.000.000

Educational Department/Amicur

10.000.000

10.000.000

Shepherdess Departement/Bwa

10.000.000

10.000.000

Health Department

10.000.000

10.000.000

Stewardship Department

10.000.000

10.000.000

Philantropy/Trust Service

10.000.000

10.000.000

Evangelism - Pdt. Cheppy Yusuf

10.000.000

10.000.000

Workers

70.000.000

70.000.000

Provission For Conference 2015

25.000.000

Picnic Expense

75.000.000

95.558.000

Subcription Expense

3.000.000

6.500.000

2.000.000

Telephone Expense

30.000.000

55.000.000

59.768.530

Inside Travel Expense

20.000.000

25.000.000

20.060.500

Uniform Expense

25.000.000

25.000.000

25.600.000

Provission For Evangelism 0

Funeral Expense

10.000.000

10.000.000

38.095.000

Other Operating Expense

2.572.500

Total Administrative & General Expense -

Tithe Fund

1.125.700.000

1.352.500.000

1.931.664.322

Administrative & General Expense -

Nontithe Fund

Bad Debts Expense 0 0

280.000

House Repair

10.000.000

13.900.000

Insurance

25.000.000

75.000.000

74.001.174

Page 57: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

113

Travel Outside/Seminar :

311.311.925

President

17.500.000

30.000.000

Secretary Executive

15.000.000

25.000.000

Treasurer

15.000.000

25.000.000

Sabbath School Department/La

10.000.000

15.000.000

Child Department/Home Family

10.000.000

20.000.000

Publishing Departement

10.000.000

15.000.000

Youth Department/Communication

10.000.000

20.000.000

Ministrial Department/Global Mission/Legal

10.000.000

15.000.000

Educational Department/Amicur

10.000.000

15.000.000

Shepherdess Departement/Bwa

10.000.000

20.000.000

Health Department

10.000.000

15.000.000

Stewardship Department

10.000.000

15.000.000

Accounting Department

10.000.000

30.000.000

Office Secretary

10.000.000

10.000.000

Controller

10.000.000 0

Philantropy/Trust Service

10.000.000

15.000.000

Evangelism - Pdt. Cheppy Yusuf

10.000.000

15.000.000

Provission For Kkr Mark Finley 0

50.000.000

Provission For Eiuc New Office 0

25.000.000

Sport Hall Expense 0

20.000.000

5.865.700

Euic/Bad Debt Payment To Eiuc

573.000.000 0

TOTAL ADMINISTRATIVE &

GENERAL EXPENSE - NONTITHE

FUND

795.500.000

483.900.000

391.458.799

TOTAL ADMINISTRATIVE &

GENERAL EXPENSES TITHE & NON

TITHE

1.921.200.000

1.836.400.000

2.323.123.121

Sumber : financial controller daerah konferens

Gambar 9

Proses Penyusunan dan Persetujuan Budget Organisasi Gereja Advent

Budget

Tahunan

Page 58: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

114

Dalam pelaksanaan budget yang telah disetujui maka pengawasan yang

lakukan oleh financial controller mengandung sanksi. Seperti yang

diungkapkan oleh financial controller dalam wawancara menyatakan

bahwa:

“ budget yang telah ditentukan untuk setiap pimpinan konferens, pimpinan

departemen jumlahnya tetap dan apabila melebihi budget yang ditentukan maka

kelebihannya akan di charge (dibebankan) ke account dari pimpinan (pribadi)

dan dipotong digajinya”. dalam kurung ditambahkan

Selanjutnya dikatakan bahwa Bendahara Daerah Konferens dalam

wawancara menyatakan bahwa:

“ sistim budget yang dipakai oleh organisasi gereja adalah interim budget

artinya setiap bulan budget yang digunakan dibandingkan dengan budget

pertahun maksudnya 1/12, 2/12 atau 6/12 artinya kalau 2 bulan anggaran yang

dipakai dibandingkan dengan anggaran satu tahun ”.

Dalam laporan keuangan tahun 2011 yang dilaporkan oleh Bendahara

Eksekutif daerah konferens dalam rapat umum komite eksekutif daerah

konferens, laporan schedule of financial activity menunjukkan bahwa

budget over (under) terhadap operating budget daerah konferens

Bendahara Konferens

Komite Budget (Uni, Daerah,

Ang.Komite Eks)

Komite Eksekutif Daerah

Konferens

Chief Accountant

proposal

Adjustment

Budget Bulanan

Financial Controller Persetujuan

Akhir Budget

Rapat Tahunan

Budget Variance per bulan

Page 59: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

115

dialokasikan sesuai dengan sumber penerimaan dan pengeluaran dan

apabila operating budget lebih rendah dari penerimaan maka kelebihan

penerimaan akan dimasukkan sebagai unallocated fund.

Manajemen Keuangan Daerah Konferens

Kinerja keuangan adalah penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat

mengukur keberhasilan suatu organisasi dalam menghasilkan laba

(Mulyadi, 2007). Pengawasan pada kinerja keuangan merupakan salah

satu bagian dalam sistem pengawasan manajemen.

Pengawasan manajemen dan pelaporan bisa membantu tidak hanya

penyimpangan yang terjadi tetapi efisiensi yang baik serta memberikan

insentif yang tepat dan manajemen yang bertanggung jawab (Mulyadi,

2007).

Pengendalian internal dalam organisasi non profit (NPOs) terbagi dua

yaitu pengendalian akuntansi (accounting control) dan pengendalian

manajemen (manajemen control). Tujuan utama dari sistem pengendalian

akuntansi adalah untuk memastikan keakuratan (accuracy) dan reliabilitas

(reliability) data dalam laporan keuangan dan melindungi aset

(safeguarding asset). Pengendalian akuntansi terdiri dari struktur,

kebijakan-kebijakan, dan prosedur untuk mencegah, mendeteksi, dan

koreksi masalah keuangan. Kebijakan dan prosedur termasuk pemisahan

tugas-tugas pegawai, persetujuan semua transaksi, rekonsiliasi data dan

lain-lain. Sedangkan pengendalian manajemen berfokus kepada

mendorong individu-individu untuk mendukung tujuan-tujuan organisasi

dan pengendalian terhadap prosedur kerja individu ( Anthony, Hawkins,

dan Merchant, 1999 dalam Wooten et al, 2003).

Pengukuran dan penilaian terhadap Analisa laporan keuangan organisasi

gereja Advent Daerah Konferens terdiri dari dua yaitu rasio likuiditas

(liqudity ratio) yaitu untuk mengukur kemampuan organisasi dalam

membayar hutang. Sesuai dengan policy dari higher organization bahwa

rasio likuiditas di atas 100%. Jika rasio likuiditas di bawah 100%

mengindikasikan bahwa manjemen organisasi terjadi financial crisis. Ini

diakibatkan karena banyak account dari pegawai index yang meminjam

uang melebihi satu bulan gaji. Dalam organisasi gereja Advent hubungan

Page 60: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

116

kelembagaan antara Daerah Konferens dan higher organization

merupakan sister organization artinya jika terjadi financial crisis maka

dampaknya akan dirasakan oleh organisasi yang lebih tinggi dalam

membayar kewajiban sesuai dengan standard sharing yang telah

ditetapkan organisasi. Sedangkan jika likuiditasnya di atas 100%

mengindikasikan bahwa dana tunai yang tersedia di bank dapata menutup

semua kewajiban berupa hutang maupun cadangan (reserves).

Leonne dan Van Horne (2005) mengakui bahwa organisasi nirlaba

diperbolehkan untuk memperoleh surplus dimana pendapatannya lebih

besar dari biaya yang dikeluarkan. Hal yang tidak boleh dilakukan oleh

organisasi nirlaba bukanlah penciptaan surplus, tetapi penggunaan dana

untuk tujuan-tujuan yang tidak terkait misi atau tujuan organisasi atau

mendistribusikan surplus kepada keuntungan perorangan. Meskipun

bukan organisasi yang berorientasi pada surplus, tetapi organisasi nirlaba

juta tetap membutuhkan surplus dimana surplus tersebut digunakan

sebagai dana cadangan dan sumber membeli aset-aset lain.

Kedua, working capital yaitu untuk pengendalian internal dan untuk

mempertahankan likuiditas organisasi. Semakin besar jumlah modal

kerja, semakin besar pula tingkat likuiditasnya. Persyaratan minimum

dalam organisasi gereja Advent Daerah Konferens adalah 100%. Modal

kerja di atas 100% mengindikasikan bahwa Daerah Konferens memiliki

cadangan keuangan untuk operasionalnya. Dalam penerapan capital

budget (pengeluaran modal) seperti pembelian tanah, kantor, camping

ground dan lain-lain dalam organisasi gereja Advent Daerah Konferens

sesui dengan policy tidak boleh menggunakan dana cadangan

persepuluhan. Tetapi manajemen organisasi gereja dapat memanfaatkan

dana cadangan perpuluhan yang tersedia dengan melakukan Tithe

Exchange yaitu bila terjadi kelebihan dana perpuluhan di suatu Daerah

Konferens tertentu maka dana itu dapat ditukar dengan kelebihan dana non

perpuluhan dari Daerah Konferens yang lain sehingga kesakralan

perpuluhan tidak berubah dalam penggunaannya. Kebijakan Tithe

Exchange harus mendapat persetujuan dari General Conference atau

Divisi.

Page 61: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

117

Analisa rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi organisasi

yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan yang

ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau

prestasi operasional di masa lalu.

Dalam penggunaannya terdapat keunggulan dan keterbatasn dari analisa

keuangan untuk digunakan dalam memahami kondisi organisasi. Ada

beberapa keunggulan dari analisa rasio yaitu: pertama, rasio merupakan

angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan

ditafsirkan. Kedua, merupakan pengganti yang lebih sederhana dari

informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.

Ketiga, mengetahui posisi organisasi ditengah industri lain. Keempat,

sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan

keputusan dan model prediksi. Kelima, menstandarisir size organisasi.

Keenam, lebih mudah memperbandingkan organisasi dengan organisai

lain atau melihat perkembangan organisasi secara periodik atau “ time

series “. Ketujuh, lebih mudah melihat trend organisasi serta melakukan

prediksi di masa yang akan datang (Helfret, 1999).

Untuk mengukur kinerja keuangan yang dicapai oleh daerah konferens

maka pencapaian 100% merupakan standar yang harus dicapai sesuai

dengan kebijakan organisasi. Apabila standar tersebut tidak tercapai maka

sanksinya adalah semua kegiatan dari organisasi gereja advent secara

keseluruhan baik kegiatan dari divisi maupun General Conference tidak

diikuti oleh pimpinan daerah konferens dan pimpinan departemen. Akibat

lain adalah gift christmas (gaji ke-13) sesuai dengan anggaran yang

diputuskan tidak akan dibayarkan kepada semua pegawai index

dilingkungan kerja daerah konferens.

Bentuk laporan keuangan dalam organisasi gereja Advent sesuai dengan

Seventh-day Accounting Manual tahun 2011 bahwa laporan keuangan

meliputi combined balance sheet antara tahun berjalan dan tahun yang

sebelumnya. Balance sheet terdiri dari assets (current asset, fixed assets-

net, other asset). Sedangkan liabilities (current liabilities, other

liabilities, net asset- unallocated fund). Setelah combined balance sheet

maka dibuat statement of working capital & liquidity untuk menghitung

percentage of recommendation dan current ratio. Perhitungan ini

Page 62: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

118

menentukan bagi daerah konferens untuk membayar gaji ke-13. Sesuai

dengan komitmen dalam pengesahan budget apabila working capital di

atas 100% maka gaji ke-13 dibayarkan. Demikian juga liquidity statement

(liquid asset to commitments) dihitung sebagai prasyarat dalam

menentukan gaji ke-13.

NORTH MINAHASA CONFERENCE OPERATING FUND

STATEMENT OF WORKING CAPITAL & LIQUIDITY

DECEMBER 31, 2011 AND 2010

WORKING CAPITAL 2011 2010

CURRENT ASSETS 3.809.174.241 2.703.590.193

CURRENT LIABILITIES 1.815.037.715 1.624.224.160

TOTAL WORKING CAPITAL 1.994.136.526 1.079.366.033

20% OF OPERATING EXPENSES 2.055.932.436 2.929.873.275

ALLOCATED FUND BALANCE 0 0

TOTAL RECOMMENDED WORKING CAPITAL 2.055.932.436 2.929.873.275

WORKING CAPITAL EXCESS(DEFICIT)

(61.795.910) (1.850.507.242)

PERCENTAGE OF RECOMENDATION 96,99% 36,84%

CURRENT RATIO 2,10 1,66

LIQUIDITY STATEMENT

CASH 1.204.699.484 901.370.263

INVESTMENTS 0 0

DUE FROM HIGHER ORGANIZATION 0 0

TOTAL LIQUID ASSETS 1.204.699.484 901.370.263

LESS COMMITMENTS :

CURRENT LIABILITIES 1.815.037.715 1.624.224.160

ALLOCATED FUND BALANCE 0 0

TOTAL COMMITMENTS 1.815.037.715 1.624.224.160

NET LIQUID ASSETS (610.338.231) (722.853.897)

PERCENTAGE LIQUID ASSETS TO

COMMITMENTS 66,37% 55,50%

Sumber : chief accountant daerah konferens.

Page 63: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

119

Setiap tahun laporan keuangan di distribusikan ke semua anggota komite

eksekutif daerah konferens dalam rapat tahunan. Laporan

pertanggungjawaban keuangan di lakukan oleh Bendahara Eksekutif

Daerah Konferens. Dalam rapat tahunan juga disahkan budget tahun yang

akan datang karena dalam penyusunan budget dilakukan pada kwartal

terakhir (sampai bulan oktober) dari tahun berjalan ditambah dengan

perkiraan penerimaan tahun berjalan (sampai bulan desember) setelah di

approved oleh higher organization.

Organisasi gereja Advent dalam melakukan pengendalian akuntansi dan

pengendalian manajemen membuat job description untuk setiap individu

(pegawai) di bagian akuntansi seperti yang ada dalam Office Employee

Job Description 2011 sebagai berikut:

Kasir Terima

1. Menerima penyetoran laporan keuangan Jemaat.

2. Menerima penyetoran lain-lain.

3. Menyetor keuangan yang diterima ke Bank setiap hari.

4. Jemaat-jemaat dapat menyetor keuangan langsung ke Bank &

menerima kwitansi dari Kasir.

Kasir Bayar

1. Membuat laporan Petty Cash

2. Membuat pengeluaran Konferens.

3. Purchases – semua kebutuhan kantor.

4. Urusan Bank.

5. Mengatur kewajiban ke Uni/IPH

Akuntan

1. Menyiapkan laporan keuangan (statement) konferens/ABC.

2. Membuat rekonsiliasi dengan Uni, ABC, dan Bank.

3. Menyediakan perkiraan pengerja.

4. Mengirim statement ke organisasi atasan setiap bulan.

5. Menyelesaikan memo-memo yang tertunda setiap bulan.

6. Menangani fotocopy.

Page 64: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

120

ABC Manager

1. Membuat laporan keuangan penjualan untuk penutupan bulanan.

2. Mengirim hasil penjualan ke Kantor Uni.

3. Membuat laporan inventaris.

Kasir ABC

1. Melayani pembelian buku oleh PL dan Umum.

2. Mengambil pengiriman buku dari IPH dan menghitung sesuai

packing slip.

3. Membuat laporan petty cash.

4. Memesan buku-buku ke IPH.

5. Memelihara kerapihan ruangan kantor.

6. Menerima melalui kwitansi semua uang masuk ke Konferens.

Auditor Jemaat

1. Memeriksa keuangan di jemaat setiap bulan.

2. Memeriksa keuangan di Sekolah setiap tahun.

3. Membuat laporan pemeriksaan keuangan jemaat.

4. Menuntun Bendahara Jemaat/Sekolah dalam pekerjaan bendahara.

Financial Controller

1. Mengontrol kegiatan pekerjaan dalam bidang keuangan

2. Mereview laporan keuangan

3. Memastikan bahwa budget sesuai dengan yang diputuskan oleh

Komite Eksekutif Konferens, kecuali ada bencana atau kejadian

luar biasa tetapi harus melalui keputusan Komite.

4. Melaporkan dan membuat laporan kegiatan keuangan ke

Bendahara Konferens

Hasil penelitian Markus & Pfeffer (1983 ) dalam Kluvers (2001)

menyatakan bahwa distribution of power dalam organisasi berhubungan

dengan akuntansi dan sistim pengendalian yang mereka lakukan dalam

mengungkapkan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

Individu-individu yang mengendalikan sistem tersebut mempunyai

kemampuan untuk menilai kinerja dan menentukan prioritas-prioritas

Page 65: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

121

dalam organisasi. Selanjutnya dikatakan bahwa akuntansi dan sistim

pengendalian berhubungan dengan kekuasaan dalam organisasi secara

internal (intraorganizational power) sebab hal tersebut menunjukkan

legitimasi dari individu dan aktivitas-aktivitas kelompok yang secara

substansi mempengaruhi individu atau kinerja organisasi.

Sesuai dengan pembagian tugas di atas maka sesuai pengamatan penulis

bahwa departemen akuntansi terpisah ruangannya dengan ruangan internal

auditor. Diruangan auditor jemaat sesuai dengan struktur terdiri dari chief

auditor dan para staf auditor tapi tidak ada sekat yang memisahkan

diantara para auditor jemaat. Para auditor yang bekerja di organisasi

Advent bergelar sarjana ekonomi dengan latar belakang manajemen dan

akuntansi. Auditor jemaat juga berpengalaman dan ada yang pernah

menjadi bendahara daerah dan ada juga yang pernah menjadi auditor uni

konferens. Hasil audit dari jemaat jemaat yang dilakukan oleh auditor

jemaat di file diruang auditor dan lapoan audit dilaporkan ke Bendahara

Daerah Konferens dan di bahas di Komite Keuangan. Komite Keuangan

dalam praktek organisasi non profit merupakan Komite Audit yang

bekerjasama dengan internal auditor untuk controlling terhadap proses

audit yang dilakukan dalam organisasi.

Di departemen akuntansi terdiri dari empat ruang yang terpisah yaitu

ruang kasir terima, dan diruangannya kasir terima menerima semua

setoran dari jemaat-jemaat di wilayah kerja daerah konferens dan kasir

terima membuat laporan melalui program SunPlus (power user) dan hasil

kerjanya akan masuk ke server di ruang kerja chief accountant. Hasil

penerimaan di setor ke Bank dan dilakukan oleh chief accountant.

Selanjutnya kasir bayar yang melakukan pembayaran, pembelian

perlengkapan kantor setelah diterbitkan surat keputusan dari Komite

Administrasi penggunaan Petty Cash untuk bulan yang berjalan. Kasir

terima membuat laporan melalui program SunPlus (power user) dan hasil

kerjanya akan masuk ke server di ruang kerja chier accountant. Setiap

bulan dilakukan cash proof terhadap kasir terima. Selain itu kasir terima

melakukan pembayaran gaji-gaji kepada semua pegawai dan pendeta di

lingkungan kerja daerah konferens dan pembayaran lainnya sesuai dengan

surat keputusan dari Komite Administrasi.

Page 66: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

122

Diruang kerja chief accountant terdapat dua komputer yang dioperasikan

oleh chief accountant yaitu komputer kerja dan Server. Chief accountant

dalam mengoperasikan server untuk memastikan bahwa pekerjaan dari

kasir terima dan kasir bayar telah di posting agar laporan keuangan dapat

dibuat untuk bulan tersebut dan dalam proses pembuatan laporan

keuangan maka dalam tampilan layar program SunPlus, chief accoutant

sebagai Designer yang mendesain laporan keuangan. Server dilarang

menggunakan flash disk kecuali auditor dari General Conference pada

saat melakukan pengauditan. Laporan keuangan per bulan dilaporkan ke

Bendahara daerah konferens dan ke Uni Konferens Indonesia Timur.

Laporan keuangan ke Uni Konferens juga merupakan controlling dan

monitoring terhadap subsidiary organization mengenai perkembangan

keuangan (financial stability) dan untuk memastikan jumlah setoran (10%)

yang merupakan kewajiban dari subsidiary organzation terhadap higher

organization. Daerah konferens yang gagal dan lalai dalam mengirim

kewajiban ke higher organization dicatat dan dianggap sebagai hutang ke

Uni Konferens dan dilaporan keuangan yang tercetak akan ada account

hutang. Selain itu Bendahara daerah konferens melakukan pembahasan

laporan keuangan bulan tersebut dalam rapat Komite Keuangan.

Diruang kerja dari financial controller terdapat satu unit komputer yang

dioperasikan dengan menggunakan program SunPlus. Financial controller

merupakan bagian dari departemen akuntansi yang baru (enam bulan)

dilakukan dalam organisasi gereja Advent khususnya daerah konferens

Manado, Minahasa Utara, Bitung dan Maluku Utara. Tugas dari financial

controller adalah mengevaluasi dan mengawasi budget setiap bulan sesuai

dengan keputusan dalam rapat tahunan oleh para anggota Komite

Eksekutif Daerah Konferens. Disamping itu financial controller

memberikan warning kepada chief accountant apabila ada permintaan

dana yang akan melampaui budget (over budget). Setiap bulan laporan

keuangan yang dibuat dan dilaporkan ke Bendahara Daerah Konferens

dievaluasi lebih dahulu oleh financial controller untuk dicocokkan dengan

budget per bulan. Financial controller bertanggung jawab kepada

Bendahara Daerah Konferens.

Page 67: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

123

Organisasi gereja Advent merupakan organisasi keagamaan yang berpusat

di Amerika Serikat sehingga dalam pelaksanaan laporan keuangan di

seluruh dunia harus menggunakan standar pelaporan keuangan yang sesuai

dengan standar internasional yang dikembangkan dan diadopsi oleh

organisasi gereja Advent. Untuk itu General Conference telah

mengeluarkan Seventh-day Adventist Accounting Manual (2011) yang

diterapkan di semua tingkatan organisasi gereja termasuk Daerah

Konferens Manado, Minahasa Utara, Bitung dan Maluku Utara.

Adapun tujuan dari Seventh-day Adventist Accounting Manual (2011)

adalah:

1. To serve as a reference resource for administrators of SDA

denominational entities.

2. To help in training those who perform accounting and treasury

functions.

3. To assist in raising professional standards among accounting

personnel.

4. To foster improved uniformity and accuracy in record-keeping

and financial reporting.

Seperti yang diungkapkan oleh Chief Accountant dalam wawancara yang

menyatakan bahwa:

“ laporan keuangan yang ada di daerah konferens menggunakan program

SunPlus. Program SunPlus di install oleh akuntan dari General Conference

termasuk dilakukan pelatihan penggunaan program SunPlus. Program SunPlus

di operasikan oleh kita (chief accountant), financial controller, kasir bayar dan

kasir terima. Dan masing-masing memiliki pasword, jadi tidak ada orang lain

yang dapat mengakses. Tapi kita (chief accountant) dapat melihat hasil kerja

dari kasir bayar dan kasir terima karena di ruang kita ada server yang bisa

mengakses pekerjaan mereka”. dalam kurung ditambahkan

Pernyataan ini menunjukkan independency dari masing-masing pegawai

dalam melakukan fungsi dan tugas serta wewenang tanpa campur tangan

dari pihak-pihak lain. Organisasi gereja Advent dalam menerapkan sanksi

kepada pegawai yang melakukan fraud maka pegawai tersebut tidak akan

dipromosikan dan biasanya sanksinya adalah dipindahkan ke level yang di

Page 68: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

124

bawahnya seperti ditempatkan di sekolah-sekolah gereja. Organisasi

gereja tidak melakukan pemecatan terhadap pegawai yang melakukan

fraud karena pertimbangannya adalah kasih. Dalam organisasi gereja

Advent fraud didapati biasanya pada saat dilakukan audit oleh auditor dari

General Conference dan tanggung jawab ditanggung secara pribadi untuk

setiap fraud yang dilakukan dan jumlah fraud akan dibebankan/dipotong

dari gaji pegawai tersebut.

Dalam pengamatan penulis seperti yang nampak dalam layar komputer

program SunPlus (SunSystems) adalah sebagai berikut:

Tabel 11

Pengguna Program SunPlus (SunSystems 5)

USER DESCRIPTION GROUP MEMBERSHIP

AAK Bendahara SunSystems 5 users, SunSystem

Administrator, SunSystem Connect,

Power Users.

AOK Andrew Kuntaraf SunSystems 5 users, ZZMDV,

SunSystems Administrator,

SunSystems Connect, Designers.

AUD SunPlus Auditor SunSystems 5, SAUDA, SunSystems

Connect, Designers.

BGM Cashier SunSystems 5, SCLTA, SunSystems

Connect, Power Users.

BLL Cashier SunSystems 5, SCLTA, SunSystems

Connect, Power Users.

CFF Carl Friday as a

developer, Primer

Report Server Users, SunSystems 5

Users, ZZMDV, SunSystems

Administrator, SunSystems Connect,

Designers.

Chester Cashier Report Server Users, SunSystem 5

users, SCTLA, SunSystems Connect,

Power Users.

DDO Danny Orillosa Report Server Users, SunSystem 5

Users, MCTLA, SunSystem

Administrator, Sunsystems Connect,

Power Users.

DDR SSD SunPlus SunSystems 5 Users,

ZZZZZ,SunSystems Administrator,

Page 69: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

125

SunSystems Connect, Designers.

ELK Accountant SunSystems 5 Users, SCTLA,

SunSystems, Connect, Power Users.

JAN Jan Shaw SunSystems 5 Users, ZZZZZ,

SunSystems Administrator,

SunSystem Connect, Designers.

JRW Ray Wahlen SunSystems 5 Users, ZZZZZ,

SunSystems Administrator,

SunSystem Connect, Designers

NKK Noudy Killis SunSystems 5 Users, SCTLA,

SunSystems Administrator,

SunSystem Connect, Designers.

RDL Robby Lasut SunSystems 5 Users, SCTLA,

SunSystems Administrator,

SunSystem Connect, Designers.

SWL Controller SunSystems 5 Users, SCTLA,

SunSystems Administrator,

SunSystem Connect, Power Users.

SuAdmin SunSystems

Administrator when

can manage the

users and groups

SunSystems Administrator

Sumber : Output SunSystems 5

Dalam percakapan antara penulis dan chief accoutant bahwa dasar

penggunaan program SunPlus didasarkan pada Alkitab bahwa pada akhir

zaman ilmu pengetahuan akan bertambah (Daniel 12:4), itulah sebabnya

penggunaan program SunPlus disesuaikan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi. Organisasi gereja Advent mengutip

yang disampaikan chief accountant merupakan organisasi non profit yang

pertama menggunakan program SunPlus dan program ini juga digunakan

bukan hanya di level organisasi gereja Advent tetapi juga di institusi atau

lembaga-lembaga yang berada di bawah organisasi gereja Advent

termasuk sekolah, universitas, rumah sakit dan percetakan tetapi biaya

ditanggung oleh institusi yang bersangkutan, sehingga sekolah-sekolah

seperti SMU,SMP, SD belum menggunakan program SunPlus. Dengan

mengelola sumber daya ekonomi yang berasal dari anggota jemaat di

seluruh dunia maka organisasi gereja Advent membutuhkan informasi

Page 70: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

126

keuangan yang kredibel agar transparansi dan akuntabilitas laporan

keuangan tetap terjaga.

Organisasi gereja Advent sebelum menggunakan program SunPlus

awalnya mengoperasikan program GL(General Ledger) berbasis DOS.

Program ini digunakan disemua level organisasi gereja dan

institusi/lembaga di bawah organisasi gereja Advent, jika institusi/lembaga

itu menggunakan dan mempekerjakan akuntan.

Sesuai penjelasan dari chief accountant kepada penulis dalam wawancara

menyatakan bahwa :

“program SunPlus (SunSystems) memiliki karakteristik dan batasan bagi yang

mengoperasikan program SunPlus, seperti power user artinya orang yang

mengoperasikan program SunPlus terbatas sesuai dengan fungsi kerjanya

(pengguna) sedangkan designer artinya orang yang dapat mengoperasikan dan

mendesain laporan keuangan. Program SunPlus dapat diakses oleh General

Conference melalui Akuntan tapi harus melalui ijin dari pimpinan General

Conference dengan mengaktifkan program Team Viewer 7. Selanjutnya

dikatakan bahwa biaya penggunaan program SunPlus setiap bulan dibebankan

di daerah konferens dimana biayanya 16 juta dan setiap tahun program SunPlus

harus di update dengan meminta serial number (sunplus serialization)”.

Pelaporan Keuangan di Jemaat-Jemaat Advent

Sumber daya ekonomi dari organisasi gereja Advent khususnya di jemaat

Advent dimulai dari pribadi anggota jemaat artinya bahwa setiap anggota

jemaat yang mengembalikan persepuluhan sesuai dengan pendapatannya.

Hal tersebut nampak dari kesetiaan anggota jemaat dalam memberi

persepuluhan dan persembahan. Dalam doktrin gereja Advent

persepuluhan adalah milik Tuhan dan kewajiban dari anggota jemaat

untuk mengembalikan persepuluhan yang merupakan milik Tuhan,

sedangkan persembahan dalam doktrin gereja Advent merupakan

persepuluhan kedua tapi itu secara sukarela sesuai komitmen anggota

jemaat dengan Tuhan.

Gambar 10

Page 71: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

127

Proses Pelaporan Keuangan di Jemaat-Jemaat Advent

Mengirim/

Menyetor

Buku besar Kwitansi Buku Diakon Seminar Envelope Khotbah Bacaan

Dicatat

Dicatat

Lap.keuangan

Penjelasan :

1. Bendahara daerah konferens dan departemen penatalayaan

mendorong dan menolong anggota jemaat melalui departemen

penatalayanan untuk setia dalam memberi (akuntabilitas iman)

melalui seminar penatalayanan, khotbah-khotbah penatalayanan,

minggu sembayang khusus penatalayanan dan buku bacaan

penatalayanan. Departemen penatalayanan dan pimpinan daerah

konferens mendoakan setiap unit pemberi dari setiap jemaat.

2. Departemen penatalayanan jemaat mendorong jemaat untuk setia

dalam memberi (persepuluhan & persembahan) melalui khotbah

penatalayanan yang dilakukan oleh pendeta, bendahara, pemimpin

departemen penatalayanan jemaat.

Daerah Konferens

Departemen Penatalayanan

Daerah

Persepuluhan Persembahan

Jemaat

Bendahara Jemaat

Departemen Penatalayanan

Jemaat

Komite Jemaat

Bendahara Daerah

Konferens

Buku Diakon

Page 72: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

128

3. Persembahan dan persepuluhan setiap sabat dari anggota jemaat

diberikan melalui envelope tertutup yang disiapkan oleh daerah

konferens. Dalam envelope setiap unit pemberi menuliskan dalam

kolom yang tersedia jumlah persepuluhan, jumlah persembahan

dan yang terbaru sekarang ini adalah persembahan untuk anggaran

jemaat. Sehingga anggota jemaat diajar dan ditekankan untuk

memberi secara sistimatis. Persepuluhan dan persembahan setiap

sabat dihitung oleh pendeta dan bendahara serta ketua diakon.

Setiap unit pemberi dicatat dalam buku kediakonan yang disiapkan

daerah konferens. Buku kediakonan merupakan buku kontrol

kesetiaan dari setiap anggota jemaat tetapi dijaga kerahasiaannya.

Dari buku kediakonanlah yang menjadi penentu seseorang boleh

dipilih menjadi pemimpin jemaat atau posisi lain dalam jemaat.

4. Bendahara jemaat mencatat setiap unit pemberi ke buku kwitansi

dan diposting ke buku besar yang disiapkan daerah konferens.

Bendahara mengembalikan kwitansi (warna putih) kepada unit

pemberi sebagai bukti. Untuk pengeluaran jemaat kwitansi dan

catatan pengeluaran jemaat disiapkan jemaat bersangkutan.

5. Laporan keuangan dibuat oleh bendahara dan dilaporkan ke komite

jemaat sebelum disahkan dan dibacakan di depan jemaat. Selain

laporan keuangan, bendahara melaporkan ke jemaat dengan

menempelkan dipapan pengumuman jemaat setiap unit pemberi

dengan tidak mencantumkan nama unit pemberi (warna merah),

karena ini bersifat rahasia dan kesetiaan dari anggota jemaat.

6. Bendahara jemaat mengirim persepuluhan dan persembahan ke

daerah konferens berserta dengan setiap unit pemberi dalam

catatan buku besar (warna putih).

7. Setiap awal tahun daerah konferens melaporkan jumlah

penerimaan persepuluhan dan persembahan dari semua jemaat di

wilayah kerja daerah konferens yang dicapai tahun sebelumnya

dan proyeksi persepuluhan dan persembahan untuk tahun berjalan

yang ditetapkan oleh daerah konferens.

Dalam penerapan prinsip-prinsip good corporate governance terhadap

laporan keuangan diorganisasi gereja Advent khususnya daerah konferens

Manado, Minahasa Utara, Bitung dan Maluku Utara maka sesuai dengan

Page 73: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

129

prinsip transparansi laporan keuangan dilakukan laporan

pertanggungjawaban setiap tahun dari pihak manajemen kepada anggota

jemaat melalui perwakilan di komite eksekutif daerah.

Prinsip akuntabilitas terhadap laporan keuangan diorganisasi gereja

Advent yaitu melalui audit laporan keuangan yang dilakukan oleh church

auditor dan General Conference Auditing Service (GCAS). Audit laporan

keuangan dilakukan untuk memastikan bahwa penggunaan sumber daya

ekonomi seperti persepuluhan dan persembahan dialokasikan sesuai

dengan peraturan gereja dan working policy organisasi.

Prinsip responsibilitas terhadap laporan keuangan organisasi gereja

Advent khususnya daerah konferens Manado, Minahasa Utara, Bitung dan

Maluku Utara melaporkan semua penerimaan dan pengeluaran kepada

higher organization sebagai pertanggungjawaban vertikal sedangkan

pertanggungjawaban horisontal melalui Bendahara daerah konferens

kepada anggota komite eksekutif daerah konferens.

Prinsip independensi dan keadilan terhadap laporan keuangan organisasi

gereja Advent dihasilkan sesuai dengan fungsi dan tugas dari pihak-pihak

yang terlibat dalam pembuatan laporan keuangan yang independen yaitu

chief accountant tanpa ada intervensi dari pihak lain. Laporan keuangan

yang dihasilkan melalui proses pengawasan dari financial controller

terhadap budget yang ditentukan setiap bulan. Prinsip keadilan diterapkan

kepada setiap individu yang terlibat dalam pelaporan keuangan bahwa

apabila ditemukan fraud oleh auditor General Conference maka organisasi

menerapkan punishment kepada individu dengan prinsip kasih bahwa

dipindahkan dan mengganti semua fraud yang dilakukan oleh individu

tersebut.

Praktek Pelaporan Keuangan Daerah Konferens

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi, yang

menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh

berbagai pihak yang berkepentingan. Laporan keuanga menggambarkan

tentang pencapaian kinerja program dan kegiatan, kemajuan realisasi

pencapaian target pendapatan, realisasi penyerapan belanja dan realisasi

pembiayaan (Indra Bastian, 2007).

Page 74: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

130

Praktek pelaporan keuangan organisasi gereja Advent daerah konferens

diadopsi dari Seventh-day Accounting Manual, 2011. Laporan keuangan

daerah konferens terdiri dari pertama, laporan neraca (financial position)

atau combined Balance Sheet dan balance sheet schedule yaitu laporan

yang memberikan gambaran utuh tentang entitas pada suatu titik waktu

dan setiap akun transaksi dijelaskan melalui balance sheet schedule.

Akun-akun transaksi dalam neraca adalah asset/aktiva yang terdiri dari

aktiva lancar (kas dan setara kas, investasi, piutang, piutang wesel,

persediaan barang, biaya dibayar dimuka) aktiva tetap (tanah, land

improvement, bangunan, peralatan, kendaraan dan aset tetap lainnya dan

tunjangan penyusutan kendaraan). Setiap pekerja/pegawai dalam

lingkungan kerja organisasi gereja daerah konferens diberikan tunjangan

kendaraan (allowance for depreciation) yang ditentukan pada saat

penetapan budget. Organisasi gereja Advent daerah konferens tidak

melakukan pembelian kendaraan untuk kepentingan kantor tapi

menggunakan kendaraan pribadi sehingga dalam pelayanan semua

pegawai index diberikan tunjangan.

Akun tagihan (account receivable) dalam organisasi gereja Advent daerah

konferens terdiri dari tagihan ke intitusi/lembaga seperti sekolah

SD,SMP,SMA dimana pegawai index guru hanya diberikan tunjangan

25% dari daerah konferens untuk jumlah gaji guru yang bersangkutan dan

tagihan kepada pegawai-pegawai index di lingkungan kerja daerah

konferens.

Akun utang/kewajiban dalam organisasi gereja Advent daerah konferens

terdiri dari hutang pegawai dan hutang ke higher organization sesuai

dengan policy organisasi gereja Advent maka daerah konferens menyetor

ke higher organization baik perpuluhan dan persembahan sesuai dengan

laporan keuangan yang dilaporkan ke higher organization setiap bulan

setelah dipotong perpuluhan (tithe of tithe).

Bentuk Laporan Neraca di daerah konferens adalah Combine Balance

Sheet dengan membandingkan dua periode tahun dan penjelasan setiap

akun melalui catatan atas laporan posisi keuangan (Balance Sheet

Schedule), sebagai berikut:

Page 75: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

131

NORTH MINAHASA CONFERENCE COMBINED BALANCE SHEET

AS OF DECEMBER 2011 AND 2010

ASSETS

OPERATING

FUND

PLANT

FUND TOTAL 2011 TOTAL 2010

CURRENT ASSETS

S01 - Cash And Bank

1.204.699.484 0

1.204.699.484

901.370.263

S02 – Investments 0 0 0 0

S03 - Account Receivable

1.102.323.471 0

1.102.323.471

1.445.177.875

S04 - Notes And Loans

Receivable 0 0 0 0

S05 – Inventory

34.674.075 0

34.674.075

13.218.415

S06 - Prepaid Expense &

Other Current Asset

1.458.602.211 0

1.458.602.211

341.048.640

Inter - Fund Receivables

8.875.000 0

8.875.000

2.775.000

TOTAL CURRENT

ASSETS

3.809.174.241 0

3.809.174.241

2.703.590.193

S07 - Fixed Assets (Net) 0

1.191.552.822

1.191.552.822

1.244.349.179

OTHER ASSETS 0 0 0 0

S08 - Notes/Loans

Receivable (Lt) 0 0 0 0

Other Assets 0 0 0 0

Inter - Fund Loans Receivables (Long Term) 0 0 0 0

TOTAL OTHER ASSETS 0 0 0 0

TOTAL ASSETS

3.809.174.241

3.809.174.241

3.947.939.372

LIABILITIES

CURRENT LIABILITIES

S09 - Account

Payable

1.130.620.293

1.130.620.293

1.362.650.767

S10 - Notes Payable 0 0 0 0

S11 - Agency & Trust

Fund

684.417.422

684.417.422

261.573.393

Other Liabilities 0 0 0 0

Inter - Fund Account Payable 0 0 0 0

TOTAL CURRENT

LIABILITIES

1.815.037.715 0

1.815.037.715

1.624.224.160

OTHER LIABILITIES

S12 - Notes Payable

(Long Term)

851.253.508 0

851.253.508

851.253.508

Other Liabilities

(Long Term) 0 0 0 0

Inter - Fund Loan Payable

(Long Term) 0 0 0 0

Page 76: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

132

TOTAL OTHER

LIABILITIES

851.253.508

851.253.508

851.253.508

TOTAL LIABILITIES

2.666.291.223

2.666.291.223

2.475.477.668

NET ASSETS

Unallocated Funds – Tithe

68.727.778

68.727.778

(571.186.250)

Unallocated Funds – Non Tithe

1.074.155.240

1.074.155.240

2.043.647.954

Allocated Funds 0 0 0 0

Unexpected Plant 0 0 0

NET INVESTED IN

PLANT

1.191.552.822

1.191.552.822

TOTAL NET ASSETS

1.142.883.018

1.191.552.822

2.334.435.840

1.472.461.704

TOTAL LIABILITIES &

NET ASSETS

3.809.174.241

1.191.552.822

5.000.727.063

3.947.939.372

Sumber : chief accountant daerah konferens.

Page 77: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

132

NORTH MINAHASA CONFERENCE

BALANCE SHEET SCHEDULES

AS OF DECEMBER 31, 2011 AND 2010

Description

OPERATING FUND PROPERTY

FUND TOTAL FUNDS

BALANCE

JANUARY 1

YEAR TO

DATE NET

ACTIVITY

BALANCE

DECEMBER

31

2011 2011 2010

SCHEDULE 01 : CASH AND CASH

EQUIVALENTS

CASH ON HAND (NOTE 01)

718.785.987 111.691.523

830.477.510 0 830.477.510 718.785.987

BANK/CHECKING ACCOUNT (NOTE 02) 182.604.276 191.637.698

374.241.974 0 374.241.974 182.604.276

SAVING/INTEREST-BEARING ACCOUNT

(NOTE 03) 0 0 0 0 0 0

OTHER CASH & CASH EQUIVALENT (NOTE 04) 0 0 0 0 0 0

TOTAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

901.390.263 303.329.221

1.204.719.484 0 1.204.719.484 901.390.263

SCHEDULE O2 : INVESTMENTS

GENERAL CONFERENCE UNITIZED FUND

(NOTE 05) 0 0 0 0 0 0

OTHER INVESTMENTS (NOTE 06) 0 0 0 0 0 0

ALLOWANCE FOR CHANGE IN MARKET VALUE 0 0 0 0 0 0

TOTAL INVESTMENTS 0 0 0 0 0 0

SCHEDULE O3 : ACCOUNT RECEIVABLE

A/R : SDA ORGANIZATIONS (NOTE 07) 241.728.703 0 54.537.800 49.724.800

Page 78: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

133

49.724.800 54.537.800

A/R : EMPLOYEES (NOTE 08)

1.056.806.356 249.057.007 603.371.214 0 603.371.214 1.056.806.356

A/R : OTHER ACCOUNT RECEIVABLE (NOTE 09)

346.015.512 118.357.410

450.763.250 0 450.763.250 346.015.512

LESS : ALLOWANCE FOR DOUBTFUL

ACCOUNTS

(6.368.793)

-

(6.368.793) 0 (6.368.793) (6.368.793)

NET ACCOUNT RECEIVABLE

1.446.177.875 609.143.120

1.102.303.471 0 1.102.303.471 1.446.177.875

SCHEDULE 04 : NOTES/LOANS RECEIVALBE

(CURRENT)

N/R : SDA ORGANIZATIONS (NOTE 10) 0 0 0 0 0 0

N/R : EMPLOYEES (NOTE 11) 0 0 0 0 0 0

N/R : OTHER NOTES/LOANS (NOTE 12) 0 0 0 0 0 0

LESS : ALLOWANCE FOR DOUBTFUL LOANS 0 0 0 0 0 0

NET NOTES/LOANS RECEIVABLE 0 0 0 0 0 0

SCHEDULE 05 : INVENTORIES

MERCHANDISE INVENTORY 0 0 0 0 0 0

SUPPLIES INVENTORY

13.218.415

13.218.415 13.218.415 13.218.415

OTHER INVENTORY 0 0 0 0 0 0

TOTAL INVENTORIES

13.218.415

13.218.415 13.218.415 13.218.415

SCHEDULE O6 : PREPAID EXPENSES &

OTHER CURRENT ASSETS

PREPAID INSURANCE 0 0 0 0 0 0

Page 79: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

134

PREPAID TAXES 0 0 0 0 0 0

OTHER PREPAID EXPENSES

341.048.640 1.117.553.571

1.458.602.211 0 1.458.602.211 341.048.640

TOTAL PREPAID EXPENSES

341.048.640 1.117.553.571

1.458.602.211 0 1.458.602.211 341.048.640

SCHEDULE 07 : FIXED ASSETS

LAND 0 0 0 466.426.500 466.426.500 466.426.500

LAND IMPROVEMENTS 0 0 0 0 0 0

BUILDINGS AND FIXTURES 0 0 0 1.165.719.269 1.165.719.269 1.165.719.269

FURNISHINGS AND EQUIPMENT 0 0 0 388.965.016 388.965.016 388.965.016

VEHICLE & OTHER PLANT ASSETS 0 0 0 0 0 0

ALLOWANCE FOR DEPRECIATION

(75.181.145) 75.181.145 0

(829.557.963) (829.557.963) 776.761.606

TOTAL FIXED ASSETS

(75.181.145) 75.181.145 0 1.191.552.822 1.191.552.822 2.797.872.391

SCHEDULE 10 : NOTES RECEIVABLE (LONG

TERM)

N/R : SDA ORGANIZATIONS (NOTE 13) 0 0 0 0 0 0

N/R : EMPLOYEES (NOTE 14) 0 0 0 0 0 0

N/R : OTHER NOTES RECEIVABLE (NOTE 15) 0 0 0 0 0 0

TOTAL NOTES RECEIVABLE (LONG TERM) 0 0 0 0 0 0

SCHEDULE O9 : ACCOUNT PAYABLE

A/P : SDA ORGANIZATIONS (NOTE 07) 1.319.659.578 0

1.082.743.875 0 1.082.743.875 1.319.659.578

Page 80: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

135

A/P : EMPLOYEES (NOTE 08) 35.608.402 708.260.165

42.376.416 0 42.376.416 35.608.402

A/P : OTHER ACCOUNT PAYABLE (NOTE 09)

7.382.787 11.706.885

5.500.000 0 5.500.000 7.382.787

TOTAL ACCOUNT PAYABLE

1.362.650.767 719.967.050

1.130.620.291 0 1.130.620.291 1.362.650.767

SCHEDULE 10 : NOTES PAYABLE (CURRENT)

A/P : SDA ORGANIZATIONS (NOTE 16) 0 0 0 0 0 0

A/P : EMPLOYEES (NOTE 17) 0 0 0 0 0 0

A/P : OTHER NOTES PAYABLE (NOTE 18) 0 0 0 0 0 0

TOTAL NOTES PAYABLE 0 0 0 0 0 0

-

-

-

SCHEDULE 11 : AGENCY & TRUST

ACCOUNTS -

-

-

WORLD MISSION OFFERINGS (NOTES 22) 0 0 0 0 0 0

OTHER AGENCY & TRUST ACCOUNTS

(NOTES 23 & 24)

261.573.393 422.844.029

684.417.422 0 684.417.422 261.573.393

TOTAL AGENCY & TRUST ACCOUNTS

261.573.393 422.844.029

684.417.422 0 684.417.422 261.573.393

-

-

-

SCHEDULE 12 : NOTES PAYABLE (LONG

TERM)

-

-

-

N/P : SDA ORGANIZATIONS (NOTE 19) 0 0 0 0 0 0

N/P : EMPLOYEES (NOTE 20) 0 0 0 0 0 0

N/P : OTHER NOTES PAYABLE (NOTE 21) 851.253.508 0

851.253.508 0 851.253.508 851.253.508

TOTAL NOTES PAYABLE (LONG TERM)

851.253.508 0

851.253.508 0 851.253.508 851.253.508

Page 81: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

136

Kedua, laporan arus kas yaitu laporan yang menggambarkan perubahan

posisi kas dalam satu periode akuntansi. Dalam laporan arus kas,

perubahan kas akan dilihat dari tiga sisi, yaitu dari kegiatan operasi,

kegiatan investasi, dan kegiatan pendanaan. Praktek laporan arus kas

(statement of cash flow) dalam organisasi gereja Advent daerah konferens

dipengaruhi lebih banyak pada kegiatan operasi sedangkan kegiatan

investasi tidak ada dan kegiatan pendanaan bersifat jangka panjang yaitu

melalui bantuan dari higher organization.

Bentuk laporan arus kas dalam organisasi gereja Advent daerah konferens

adalah membandingkan untuk dua periode tahun yaitu statement of cash

flow-combined, sebagai berikut :

NORTH MINAHASA CONFERENCE

STATEMENT OF CASH FLOW – COMBINED

AS OF DECEMBER 31, 2011 AND 2010

Cash Flows From Operating Activities 2011 2010

Net Increase (Decrease) From Financial Activity

861.974.136

207.795.789

Adjustments To Eliminate Non-Cash Items :

Depreciation Expense

52.796.357

80.058.895

Allowance For Doubtful Accounts 0

33.000

Gain (Loss) On Disposal Of Assets 0 0

Unrealized Gain (Loss) In Value Of Investments 0 0

Decrease (Increase) In Account Receivable

342.854.404

(1.053.386.551)

Decrease (Increase) In Notes Receivable 0 0

Decrease (Increase) In Inventories

(21.455.660)

59.060.000

Decrease (Increase) In Prepayments And Other Current Assets

(1.123.653.571)

105.739.468

Increase (Decrease) In Account Payable

(232.030.474)

568.315.363

Increase (Decrease) In Notes Payable 0 0

Increase (Decrease) In Trust Funds

422.844.029

(105.286.047)

Increase (Decrease) In Other Current Liabilities 0 0

Net Cash Provided (Used) By Operating Activities

303.329.221

(137.670.083)

Cash Flows From Investing Activities

Page 82: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

137

Proceeds From Sale Of Plant Assets 0 0

Proceeds From Maturity Of Investments 0 0

Purchase Of Investments 0 0

Purchase Of Plant Assets 0 0

Notes Receivable Issued 0 0

Principal Payments Received On Notes Receivable 0 0

Net Cash Provided (Used) By Investing Activities 0 0

Cash Flows From Financing Activities

Principal Payments Made On Long - Term Debt 0

124.141.581

Proceeds From Long-Term Debt

Net Cash Provided (Used) By Investing Activities 0

124.141.581

Net Increase (Decrease) In Cash And Cash Equivalents

303.329.221

(13.528.502)

Cash And Cash Equivalents At The Beginning Of The Year

901.370.263

914.931.765

Cash And Cash Equivalents At The End Of The Year

1.204.699.484

901.403.263

Sumber : chief accountant daerah konferens.

Ketiga, laporan aktivitas yang mencakup aktivitas organisasi secara

keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama satu

periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada

aktiva bersih dalam laporan posisi keuangan (balance sheet). Laporan

aktivitas (statement of financial activity) dalam organisasi gereja Advent

daerah konferens menyajikan klasifikasi pendapatan (operating income)

yaitu persepuluhan, persembahan terpadu (one offering plan) dan

pendapatan untuk dana pembangunan (investment income). Klasifikasi

beban (operating expense) yaitu gaji dan tunjangan pegawai

index/pengerja, biaya perjalanan, biaya program khusus, biaya

administrasi, biaya kantor, biaya perawatan. Biaya-biaya dalam laporan

aktivitas dalam organisasi gereja Advent daerah konferens secara specifik

disajikan dalam budget dan catatan laporan atas aktivitas organisasi yaitu

Notes to the schedule of the Statement of Financial Activity.

Bentuk laporan aktivitas organisasi gereja Advent daerah konferens yaitu

Combined Statement of Financial Activity dengan membandingkan dua

periode tahun dan penjelasaan laporan aktivitas disajikan dalam Notes to

the Schedule of the Satament of Financial Activity, sebagai berikut ::

Page 83: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

138

NORTH MINAHASA CONFERENCE

COMBINED STATEMENT OF FINANCIAL ACTIVITY

FOR THE TWELVE MONTHS ENDING DECEMBER 31, 2011 & 2010

Description

OPERATING FUND

PROPERTY

FUND TOTAL FUNDS

UNALLOCATED FUND ALLOCATED

FUNDS

TOTAL 2011 BUDGET 2011 2011 2010

TITHE NON-TITHE

Operating

Operating Income

10.021.079.978 0 0

10.021.079.978

7.880.000.000 0

10.021.079.978

8.113.419.591

S13 - Tithe Income, Net 0

791.839.591 0

791.839.591

855.000.000 0

791.839.591

674.974.488

Specific Donations

(Note 29) 0

445.493.927 0

445.493.927

1.215.000.000 0

445.493.927

1.180.628.080

S14 - Direct Operating

Income 0

11.200.323 0

11.200.323

7.500.000 0

11.200.323

9.895.633

S15 - Investment Income

(Note 32) 0 0

- 0

Other Operating Income

(Note 33) 0 0 0 0 0 0 0 0

Exchange Gain - General 0 0 0 0 0 0 0 0

Tithe/Non -Tithe Exchange 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Earned Operating Income 10.021.079.978

1.248.533.841 0

11.269.613.819

9.957.500.000 0

11.269.613.819

9.978.917.792

Operating Expense

S16 - Worker's Salary &

Allowance Expense

6.407.015.403 0 0

6.407.015.403

6.759.320.000 0

6.407.015.403

6.744.876.679

S17 - Travel Expense

151.188.600 0 0

151.188.600

128.000.000 0

151.188.600

117.899.500

Page 84: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

139

Program Specific (Note 36) 393.812.665

11.277.054 0

405.089.719

291.060.000 0

405.089.719

92.025.336

S18 - Administration

Expense

857.834.484

51.523.869 0

909.358.353

828.000.000 0

909.358.353

1.035.029.905

S19 - Office Expense 148.840.162

61.484.741 0

210.324.903

161.500.000 0

210.324.903

184.068.088

S20 - General Expense

1.416.108.198

769.332.817 0

2.185.441.015

1.695.120.000 0

2.185.441.015

1.454.538.542

S21 - Plant Operation &

Maintenance

11.244.188 0 0

11.244.188

144.500.000

127.977.502

139.221.690

142.683.953

Investment Expense

(Note 40) 0 0 0 0 0 0 0 0

Other Property Expense (Note 41) 0 0 0 0 0 0 0 0

Exchange Loss - General 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Operating Expense

9.386.043.700

893.618.481 0

10.279.662.181

10.007.500.000

127.977.502

10.407.639.683

9.771.122.003

Increase (Decrease) Before

Appropriations

635.036.278

354.915.360 0

989.951.638

(50.000.000)

(127.977.502)

861.974.136

207.795.789

S22 - Operating

Appropriations 0 0 0 0 0 0 0 0

Class 1 A - Appropriation

Received (Note 42) 0 0 0 0 0 0 0 0

Exchange Gain/Loss –

Appropriations 0 0 0 0 0 0 0 0

Less Appropriations To Fields

(Note 43) 0 0 0 0 0 0 0 0

Class I A - Appropriations

Retained 0 0 0 0 0 0 0

Other Operating Appropriation

Received (Note 42) 0 0 0 0 0 0 0 0

Less Other Operating

Appropriation To Fields

(Note 43) 0 0 0 0 0 0 0

Other Operating Appropriations

Retained 0 0 0 0 0 0 0

Page 85: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

140

Net Appropriation Retained 0 0 0 0 0 0 0 0

Increase (Decrease) After

Appropriations

635.036.278

354.915.360 0

989.951.638

(50.000.000)

(127.977.502)

861.974.136

207.795.789

Capital

Capital Appropriations 0 0 0 0 0 0 0 0

Exchange Gain/Loss - Capital Appropriation 0 0 0 0 0 0 0 0

Other Capital Income 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Capital Appropriation &

Income 0 0 0 0 0 0 0 0

Less Capital Appropriation To

Fields 0 0 0 0 0 0 0 0

Other Capital Expense 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Capital Expense 0 0 0 0 0 0 0 0

Capital Increase (Decrease) 0 0 0 0 0 0 0 0

Increase (Decrease) Before

Transfers

635.036.278

354.915.360 -

989.951.638

(50.000.000)

(127.977.502)

861.974.136

207.795.789

Transfers

Between Unallocated & Allocated Funds

From Unallocated To Allocated

(15.016.909.744)

(184.106.089) 0

(15.201.015.833) 0 0 (15.201.015.833)

From Allocated To Unallocated 15.016.909.744

184.106.089 0

15.201.015.833 0 0

15.201.015.833

Net Transfer Between

Unallocated & Allocated Fund 0 0 0 0 0 0 0

Between Allocated Fund

To Allocated Funds 0 0 0

From Allocated Funds 0 0 0

Net Transfers Between

Allocated Funds 0 0 0

Page 86: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

141

Between Other Funds

From Non-Tithe Fund To

Unexpected Property Fund 0 0 0 0 0 0 0 0

Net Transfer In (Out) 0 0 0 0 0 0 0 0

Net Increase (Decrease) For Year

635.036.278

354.915.360 0

989.951.638

(127.977.502)

861.974.136

207.795.789

Fund Balance, January 1

(566.308.500)

719.239.880 0

152.931.380

1.319.530.324

1.472.461.704

1.264.665.915

Fund Balance, December 31

68.727.778

1.074.155.240 0

1.142.883.018

1.191.552.822

2.334.435.840

1.472.461.704

Sumber : chief accountant daerah konferens.

Page 87: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

142

NORTH MINAHASA CONFERENCE

SCHEDULE TO THE STAMENT OF FINANCIAL ACTIVITY

FOR THE TWELVE MONTHS ENDING DECEMBER 31, 2011 & 2010

Description

OPERATING FUND

PROPER

TY FUND TOTAL FUNDS

UNALLOCATED FUND ALLOC

ATED

FUNDS

TOTAL 2011 OPERATING BUDGET

2011

2011

2010

TITHE

NON-

TITHE BUDGET

OVER

(UNDER)

Schedule 13 : Tithe Income

Gross Tithe (Note 28 15.903.199.073 0 0

15.903.199.073

12.800.000.000

3.103.199.073 0

15.903.199.073

13.316.805.227

Less Tithe Percentage

(%)

(5.882.119.095) 0 0

(5.882.119.095)

(4.920.000.000)

(962.119.095) 0

(5.882.119.095)

(5.205.385.636)

Net Tithe 10.021.079.978 0 0

10.021.079.978

7.880.000.000

2.141.079.978 0

10.021.079.978

8.111.419.591

Schedule 14 : Direct Operating Income

Service Income

(Note 30) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Incidental Department Sales 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rent Income 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Other Direct Operating

Income (Note 31) 0

445.493.92

7 0

445.493.927

1.215.000.000

(769.506.073) 0

445.493.927

1.180.628.080

Net Direct Operating

Income 0

445.493.92

7 0

445.493.927

1.215.000.000

(769.506.073) 0

445.493.927

1.180.628.080

Page 88: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

143

Schedule 15 : Workers' Salaries &

Allowance Expense (Note 34)

Salary & Allowances 4.513.583.508 0 0

4.513.583.508

5.248.720.000

(735.136.492) 0

4.513.583.508

5.292.006.606

Retirement Plan Contribution 0 0 0 0 0 0 0 0

152.352

Transportation &

Moving

35.423.000 0 0

35.423.000

50.000.000

(14.577.000) 0

35.423.000

24.315.000

Educational Assistance 248.542.333 0 0

248.542.333

350.000.000

(101.457.667) 0

248.542.333

336.746.815

Insurance Expense 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Health Care Expense 574.755.450 0 0

574.755.450

525.000.000

49.755.450 0

574.755.450

540.665.905

Other Employee Related Expense 1.034.711.112 0 0

1.034.711.112

585.600.000

449.111.112 0

1.034.711.112

550.990.001

Total Workers Salary &

Allowance Expense 6.407.015.403 0 0

6.407.015.403

6.759.320.000

(352.304.597) 0

6.407.015.403

6.744.876.679

Schedule 17 : Travel Expense

Regular Travel

(Note 35)

21.348.500 0 0

21.348.500

30.000.000

(8.651.500) 0

21.348.500

29.772.000

Special Travel 129.840.100 0 0

129.840.100

98.000.000

31.840.100 0

129.840.100

88.127.500

Recruitment & Other

Travel Expense 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Travel Expense 151.188.600 0 0

151.188.600

128.000.000

23.188.600 0

151.188.600

117.899.500

Schedule 18 : Administrative Expense

Auditing Expense

(Note 37) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Committee, Meeting

Expense 556.421.984 0 0

556.421.984

295.000.000

261.421.984 0

556.421.984

379.709.088

Legal Expense 0 0 0 0

153.000.000

(153.000.000) 0 0

97.117.324

Page 89: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

144

Public Relation Expense 0 51423869 0

51.423.869

35.000.000

16.423.869 0

51.423.869

40.953.122

Other Administration

Expense 301.412.500 0 0

301.412.500

345.000.000

(43.587.500) 0

301.412.500

517.250.371

Total Administration Expense 857.834.484

51.423.869 0

909.258.353

828.000.000

81.258.353 0

909.258.353

1.035.029.905

Schedule 19 : Office Expense

Office Supplies

(Note 38) 148.640.162 0 0

148.640.162

100.000.000

48.640.162 0

148.640.162

120.351.781

Postage And Shipping 0 517930 0

517.930

1.500.000

(982.070) 0

517.930

552.050

Printing & Copying 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Telecommunication Related 0 60966811 0

60.966.811

60.000.000

966.811 0

60.966.811

63.164.257

Other Office Expense 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Office Expense 148.640.162

61.484.741 0

210.124.903

161.500.000

48.624.903

-

210.124.903

184.068.088

Schedule 20 : General Expense

Bad Debt 0 0 0 0 0 0 0 0 33000

General Supplies 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Information System

Service Expense 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Insurance, General Liability 0 135084739 0

135.084.739

75.000.000

60.084.739 0

135.084.739

102.426.276

Finance

Charges/Rate/Taxes 0 4515070 0

4.515.070

5.000.000

(484.930) 0

4.515.070

4.486.094

Interest Expense 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Other General Expense (Note 39) 1.416.108.198 629733008 0

2.045.841.206

1.615.120.000

430.721.206 0

2.045.841.206

1.347.583.172

Total General Expense 1.416.108.198

769.332.817 0

2.185.441.015

1.695.120.000

490.321.015 0

2.185.441.015

1.454.528.542

Page 90: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

145

Schedule 21 : Plant Operation &

Maintenance

Property/Equipment Rental 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Property/Equipment

Maintenance & Repair

39.322.220 0 0

39.322.220

19.500.000

19.822.220 0

39.322.220

21.687.000

Depreciation Expense

(75.181.145) 0 0

(75.181.145)

85.000.000

(160.181.145) 0

(75.181.145)

80.058.895

Property Taxes 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Property Insurance 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Vehicle Expense 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Utilities

47.103.113 0 0

47.103.113

40.000.000

7.103.113 0

47.103.113 40938058

Other Plant Operation

Expense 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Plant Operation &

Maintenance

11.244.188 0 0

11.244.188

144.500.000

(133.255.812) 0

11.244.188

142.683.953

Schedule 22 : Appropriations

Operating & Capital

Appropriation Received (Note 42) 0 0 0 0

50.000.000

(50.000.000) 0 0 0

Operating & Capital

Appropriation Made

(Note 43) 0 0 0 0

- 0 0 0

Total Appropriation

Retained 0 0 0 0

50.000.000

(50.000.000) 0 0 0

Sumber : chief accountant daerah konferens.

Page 91: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

146

Tabel 12

Rangkuman Mekanisme GCG & Praktek Pelaporan Keuangan Dalam

Penerapan Prinsip-Prinsip GCG Gereja Advent Daerah Konferens

Manado, Minahasa Utara, Bitung & Maluku Utara

Mekanisme Hubungan

Kepemimpinan dan Prinsip-

Prinsip Good Corporate

Governance

Karakteristik

Transparancy & Accountability

Peraturan jemaat merupakan (code

of conduct) yaitu peraturan yang

mengikat setiap individu, pegawai

dan pimpinan daerah konferens

Working policy merupakan

peraturan yang mengikat pegawai

index di daerah konferens.

Higher organization melakukan

pengawasan terhadap daerah

konferens (agent watch agent).

Komite Eksekutif Daerah

Konferens merupakan perwakilan

jemaat-jemaat yang memiliki batas

kewenangan dalam pengambilan

keputusan.

Komite audit dan komite kaji

kompensasi dibentuk untuk

memantau pengelolaan penerimaan

dan pengeluaran di daerah

konferens (principal watch agent)

Audit yang dilakukan oleh General

Conference Auditing Service

dilaporkan ke higher organization.

Audit yang dilakukan oleh church

auditor dilaporkan ke komite

keuangan daerah konferens.

Responsibility

Pimpinan daerah konferens

merupakan perwakilan daerah

konferens di higher organization.

Pimpinan daerah konferens

merupakan ketua komite eksekutif

daerah konferens (board of

Page 92: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

147

directors).

Pimpinan departemen merupakan

pimpinan pelayanan sesuai dengan

spesialisasi.

Pimpinan departemen bertanggung

jawab terhadap program dan

penggunaan dana kegiatan.

Pimpinan daerah konferens (Ketua,

Sekretaris dan Bendahara) menjadi

ketua komite ADHOC disetiap

departemen.

Chief accountant dan Financial

Controller bertanggung jawab

terhadap laporan keuangan dan

budget di daerah konferens.

Independency & Fairness

Komite administrasi memiliki

wewenang terhadap pengeluaran

keuangan daerah konferens dengan

mengeluarkan surat keputusan.

Komite administrasi memiliki batas

kewenangan dalam pengambilan

keputusan di daerah konferens.

Komite keuangan bertanggung

jawab terhadap pengawasan

pelaporan keuangan setiap bulan.

Komite-komite ADHOC dibentuk

untuk memantau program disetiap

departemen.

Mekanisme Good Corporate

Governance di Daerah

Konferens

Karakteristik

Board of Directors

Komite Eksekutif Daerah

Konferens (board of director)

adalah perwakilan anggota jemaat.

Komite Eksekutif (Excom) Daerah

Konferens memiliki batas

kewenangan.

Anggota komite eksekutif daerah

konferens dipilih oleh utusan

jemaat-jemaat.

Page 93: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

148

Anggota komite eksekutif daerah

konferens dipilih dari Kaum Awam

(laymen) dan Pendeta.

Ketua Eksekutif Daerah Konferens

merupakan ketua komite eksekutif

daerah konferens.

Ketua Eksekutif Daerah Konferens

merupakan anggota komite

eksekutif Uni Konferens (higher

organization).

Komite Audit

Komite Audit dan Komite Kaji

Kompensasi merupakan komite

yang melakukan pengawasan

terhadap penerimaan, pengeluaran

dan audit gaji pegawai organisasi

gereja daerah konferens

Internal Auditor

Keuangan Jemaat di audit oleh

Church Auditor setiap tahun.

Keuangan Daerah Konferens di

audit oleh General Conference

Auditing Service (GCAS).

Hasil audit laporan keuangan

dilaporkan ke Komite Keuangan.

Praktek Pelaporan Keuangan

Daerah Konferens dan Prinsip-

Prinsip Good Corporate

Governance

Karakteristik

Transparancy & Accountability

Sumber utama penerimaan daerah

konferens adalah persepuluhan dan

persembahan.

Jemaat melalui bendahara jemaat

menyetor langsung persepuluhan

dan persembahan ke kantor daerah

konferens kecuali wilayah tertentu

melalui pendeta wilayah.

Lembaga/institusi seperti rumah

sakit, universitas menyetor

persepuluhan ke daerah konferens

sesuai dengan letaknya kecuali

Page 94: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6091/4/T2_932011001_BAB IV.pdf58 4. General Conference, unit organisasi terbesar yang mempersatukan semua

149

SD,SMP,SMA.

Daerah konferens melaporkan hasil

penerimaan dan pengeluaran setiap

bulan ke higher organization (Uni

Konferens) dan menyetor 10% dan

persembahan (40%).

Responsibility

Laporan keuangan daerah konferens

dibuat pertanggungjawaban melalui

Bendahara Daerah Konferens dalam

rapat tahunan dengan semua

anggota komite eksekutif daerah

konferens (board of director).

Daerah konferens mengirim surat

ke jemaat-jemaat untuk pencapaian

persepuluhan dan persembahan

tahun sebelumnya dan membuat

perkiraan (forecast) untuk

pencapaian persepuluhan dan

persembahan tahun berjalan.

Laporan keuangan daerah konferens

dilaporkan oleh bendahara jemaat

melalui komite jemaat setiap bulan.

Independency & Fairness

Semua pegawai index yang terkait

dalam organisasi gereja Advent

memiliki tugas dan fungsi sesuai

dengan job description.

Laporan keuangan oleh chief

accountant diperiksa terlebih

dahulu oleh financial controller

sebelum dilaporkan ke Bendahara

Daerah Konferens.

Organisasi gereja Advent

menerapkan prinsip kasih kepada

individu yang bertanggung jawab

secara pribadi bila ditemukan fraud.

Organisasi menerapkan reward and

punishment kepada individu tanpa

diskriminasi. Reward dalam bentuk

promosi jabatan dan punishment

dipindahkan.