bab ii kajian pustaka 1.1. definisi kompetensi pedagogik€¦ · 7 1.2. indikator kompetensi...

15
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik Terdapat berbagai definisi pedagogik yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut dijelaskan beberapa definisi kompetensi pedagogik: Menurut Istiqomah dan Sulton (2013:15) Kompetensi pedagogik ialah kemampuan guru berkenaan dengan penguasaan teoritis dan proses aplikasinya dalam pembelajaran. Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan diperlukan strategi dan media yang baik. Kemampuan siswa dalam memahami dan penagkap materi yang disajikan tergantung kepada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Agung (2014:35) mengatakan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang menuntut kemampuan untuk memahami peserta didik secara mendalam dan penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik. Pemahaman guru memhami peserta didik adalah mengenai skilogi peerkembangan anak, sedangkan penyelenggaan yang mendidik yaitu tentang perencanaan, pelaksanaan, mengevaluasi pembelajaran serta melakukan perbaikan. Mulyasa (2007:75) mengatakan bahwa dalam RPP tentang guru dikemukakan kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Pemahaman guru tentang wawasan kependidikan. Seorang guru merupakan pembagi ilmu dimana wawasan yang dimiliki seorang guru sangat diperlukan untuk dapat dibagi dengan peserta didiknya. b. Pemahaman guru terhadap peserta didik. Guru harus mampu memhami peserta didiknya baik dalam tingkah laku dan potensi yang dimilikinya, sehingga guru harus mampu memahami keinginan dari masing-masing peserta didik dalam menangkap materi yang disampaikan.

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik

Terdapat berbagai definisi pedagogik yang dikemukakan oleh para ahli.

Berikut dijelaskan beberapa definisi kompetensi pedagogik:

Menurut Istiqomah dan Sulton (2013:15) Kompetensi pedagogik ialah

kemampuan guru berkenaan dengan penguasaan teoritis dan proses aplikasinya dalam

pembelajaran. Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan

diperlukan strategi dan media yang baik. Kemampuan siswa dalam memahami dan

penagkap materi yang disajikan tergantung kepada kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran.

Agung (2014:35) mengatakan bahwa kompetensi pedagogik merupakan

kompetensi yang menuntut kemampuan untuk memahami peserta didik secara

mendalam dan penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik. Pemahaman guru

memhami peserta didik adalah mengenai skilogi peerkembangan anak, sedangkan

penyelenggaan yang mendidik yaitu tentang perencanaan, pelaksanaan, mengevaluasi

pembelajaran serta melakukan perbaikan.

Mulyasa (2007:75) mengatakan bahwa dalam RPP tentang guru dikemukakan

kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran

peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Pemahaman guru tentang wawasan kependidikan. Seorang guru merupakan

pembagi ilmu dimana wawasan yang dimiliki seorang guru sangat diperlukan

untuk dapat dibagi dengan peserta didiknya.

b. Pemahaman guru terhadap peserta didik. Guru harus mampu memhami peserta

didiknya baik dalam tingkah laku dan potensi yang dimilikinya, sehingga guru

harus mampu memahami keinginan dari masing-masing peserta didik dalam

menangkap materi yang disampaikan.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

6

c. Pengembangan kurikulum/silabus. Dalam kompetensi pedagogik guru harus

mampu mengembangkan silabus agar pembelajaran dapat dilakukan secara

efektif.

d. Perancangan pembelajaran. Masalah perancangan pembelajaran merupakan

perihal yang wajib dilakukan seorang guru. Perancangan yang dimaksud ialah

pembuatan RPP dimana guru harus mempersiapkan sebelumnya tahapan-tahapan

awal, inti, hingga akhir pembelajaran. Dalam RPP juga terdapat semua materi

yang akan disampaikan oleh guru.

e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Pelaksanaan

pembelajaran dilakukan berdasarkan RPP yang dibut oleh guru.

f. Pemanfaatan teknologi pembelajaran. Dalam pembelajaran guru sangat

memerlukan teknolgi pembelajaran yang maksimal, namun karena fasilitas yang

dimiliki sekolah belum tentu ada seorang guru harus mampu memanfaatkan

teknologi pembelajaran yang ada dengan sekreatif mungkin.

g. Evaluasi hasil belajar (EHB). Evaluasi akan mengukur tingkat keberhasilan siswa,

maka seorang guru perlu kemampuan dalam mengevaluasi setiap pembelajaran.

h. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya. Potensi setiap peserta didik berbeda-beda, namun guru harus mampu

mengembangkan setiap potensi yang dimiliki masing-masing peserta didiknya.

Berdasakan uraian tersebut, maka yang dimaksud kompetensi pedagogik

dalam penelitian ini adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam merencanakan,

melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Dalam kompetensi

pedogogik guru memiliki kemampuan untuk memahami peserta didik serta

mengaplikasikan perancangan pembelajaran untuk dikelola sedemikian rupa sehingga

hasil yang akan diharapkan akan maksimal. Pengelolaan pembelajaran didukung

dengan berbagai elemen didalamnya seperti RPP, silabus, maupun teknologi yang

akan digunakan.

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

7

1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik

Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu

mendesain pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu, seorang guru harus bisa

memperkirakan akan kebutuhan belajar siswa sehingga dapat dijadikan masukan awal

untuk menyusun atau merancang persiapan pembelajaran. Dalam Permendiknas

Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

disebutkan bahwa kompetensi pedagogik guru mencakup kompetensi sebagai berikut:

1) Kompetensi menguasai karakteristik perkembangan dan kemampuan fisik non

fisik peserta didik. Guru harus mampu menguasai karakter dari masing-masing

peserta didik sehingga dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

2) Kompetensi menguasai teori dan prinsip-prinsip pembelajaran. Penguasaan

terhadap teori atau prinsip pembelajaran sangat diperlukan seorang guru guna

memperlancar kegiatan belajar mengajar sehingga apa yang diajarkan tidak akan

akan sesuai dengan yang diharapkan.

3) Kompetensi pengembangan kurikulum dan rancangan pembelajaran. Dalam

mengambang serta merancang pembelajaran sangat diperlukan oleh guru karena

akan menjadi pedoman seorang guru di dalam mengajar.

4) Kompetensi menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas. Kualitas

pembelajaran akan menentukan tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang

disampaikan guru.

5) Kompetensi memanfaatkan teknologi pembelajaran. Kompetensi pedagogik

merupakan kompetensi yang dilakukan guru salah satunya adalah memanfaatkan

teknologi pembelajaran. Bagaimana guru dalam mengelola antara teknologi yang

digunakan dengan materi yang akan diberikan.

6) Kompetensi memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik. Guru merupakan

fasilitator dalam pembelajaran dimana akan menyediakan seluruh fasilitas agar

potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang dengan baik.

7) Kompetensi berkomunikasi secara efektif, empatik dan satuan dengan peserta

didik. Selain komunikasi dalam hal mengajar, guru juga dapat berkomunikasi

secara empatik dengan masalah yang dihadapi siswa.

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

8

8) Kompetensi menyelenggarakan penilaian hasil belajar. Guru wajib mengevaluasi

dari pembelajaran yang telah dilakukan peserta didik.

9) Kompetensi memanfaatkan penilaian hasil belajar. Guru akan memanfaatkan hasil

belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar siswa.

10) Kompetensi melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran. Peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan apabila guru sudah

melakukan dan mengetahui hasil evaluasi.

Secara lebih detail, indikator yang ada dalam Permendiknas Nomor 16 tahun

2007 dapat diuraikan sebagai berikut ini:

Tabel 2.1. Sub Kompetensi dan Indikator Kompetensi Pedagogik

No Sub Kompetensi Indikator

1 Kompetensi menguasai

karakteristik

perkembangan dan

kemampuan fisik non

fisik peserta didik

1.1 Memahami karakteristik peserta didik

dengan aspek fisik dan non fisik

1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik

sesuai mata pelajaran yang diampu

1.3 Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta

didik

1.4 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta

didik

2 Kompetensi menguasai

teori dan prinsip-prinsip

pembelajaran

2.1

Memahami teori belajar dan prinsip-prinsip

pembelajaran sesuai mata pelajaran yang

diampu

2.2 Menentukan pendekatan,strategi, metode

dan teknik pembelajaran

3 Kompetensi

pengembangan

kurikulum dan rancangan

pembelajaran

3.1 Memahami prinsip-prinsip dalam

mengembangkan kurikulum

3.2 Menentukan tujuan pembelajaran sesuai

dengan mata pelajaran yang diampu

3.3 Menentukan pengalaman belajar untuk

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

9

mencapai tujuan pembelajaran

3.4 Memilih materi terkait dengan pengalaman

dan tujuan pembelajaran

3.5 Menata materi sesuai dengan pendekatan

dan karakteristik peserta didik

3.6 Mengembangkan instrument serta

indikator penilaian

4

Kompetensi

menyelenggarakan

pembelajaran yang

berkualitas

4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan

pembelajaran

4.2 Mengembangkan komponen dalam

rancangan pembelajaran

4.3 Menyusun rancangan pembelajaran secara

lengkap baik didalam maupun diluar kelas

4.4

Melaksanakan pembelajaran yang baik

serta mendidik baik didalam maupun diluar

kelas

4.5

Menggunakan media dan sumber belajar

yang relevan sesuai dengan karakteristik

peserta didik untuk mencapai tujuan

pembelajaran secara maksimal

4.6

Mengambil keputusan traksaksional dalam

pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran

yang diampu dengan situasi yang sedang

berkembang

5 Kompetensi

memanfaatkan teknologi

pembelajaran

5.1

Memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi dalam proses belajar mengajar

sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

6 Kompetensi

memfasilitasi 6.1

Menyediakan kegiatan yang mendorong

peserta didik agar dapat mencapai prestasi

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

10

pengembangan potensi

peserta didik

yang optimal

6.2

Menyediakan berbagai kegiatan yang yang

dapat mengembangkan kreativitas peserta

didik agar potensi agar dapat

diaktualisasikan

7 Kompetensi

berkomunikasi secara

efektif, empatik dan

satuan dengan peserta

didik

7.1

Memahami berbagai komunikasi yang

efektif, empatik, dan bentuk lain dengan

peserta didik

7.2

Berkomunikasi secara efektif, empatik dan

satuan dengan peserta didik dalam hal (a)

Menyiapkan kondisi peserta didik untuk

ambil bagian dalam permainan dengan

melalui contoh atau bujukan, (b) ajakan

kepada peserta didik untuk ambil bagian

belajar, (c) respon dari peserta didik serta

reaksi guru terhadap respon, dst.

8 Kompetensi

menyelenggarakan

penilaian hasil belajar

8.1 Memahami prinsip penialaian sesuai

dengan mata pelajaran yang diampu

8.2 Menentukan aspek proses dan hasil belajar

yang penting untuk dinilai

8.3 Menentukan prosedur penilaian dan hasil

belajar

8.4 Mengembangkan instrument penialaian

hasil belajar

8.5

Mengadministrasikan penilaian proses

hasil belajar secara berkesinambungan

dengan menggunakan instrument

8.6 Menganalisis penilaian proses dan hasil

untuk tujuan belajar

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

11

8.7 Melakukan proses evaluasi dan hasil

belajar

9 Kompetensi

memanfaatkan penilaian

hasil belajar

9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian

untuk menentukan ketuntasan belajar

9.2

Menggunakan informasi hasil penilaian

untuk program remedial dan juga

pengayaan

9.3 Mengkomunikassikan hasil belajar kepada

pemangku kepentingan

9.4

Memanfaatkan hasil belajar ataupun

evaluasi untuk meningkatkan kulitas dalam

pembelajaran

10 Kompetensi melakukan

tindakan reflektif untuk

meningkatkan kualitas

pembelajaran

10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran

10.2 Memanfaatkan refleksi untuk perbaikan

mata pelajaran yang diampu

10.3 Melakukan PTK untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran

Sumber dari Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 dengan modifikasi

Berdasarkan uraian tersebut, maka tampak dalam penelitian ini bahwa

kemampuan pedagogik yang dimiliki guru bukan lah yang sederhana, karena kualitas

guru harus diatas rata-rata agar dapat mencapai komptensi pedagogik dengan

maksimal. Guru harus terus berupaya belajar untuk mendapatkan pembaharuan dari

ilmu yang telah dimilikinya, karena guru adalah desainer masa depan.

1.3. Definisi Guru

Setiap orang yakin bahwa seorang guru mempunyai peran yang besar

terhadap tujuan, proses dan keberhasilan pembelajaran di sekolah. Menurut Mulyasa

(2011:37), guru ialah pendidik yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi

para peserta didik dan lingkungannya. Dalam hal ini berarti guru sangat berperan

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

12

dalam membantu perkembangan peserta didik dan akan mewujudkan tujuan belajar

secara optimal.

Wibowo dan Hamrin (2012:38) mengemukakan arti kata guru sebagai berikut:

Pertama, huruf”G”bermakna gagasan, artinya semua guru harus memiliki gagasan-

gagasan yang baru dan membangun. Gagasan itu tidak sekedar diucapkan di kelas

saja, tetapi ada keberanian untuk menyebarkannya melalui tulisan. Kedua,

huruf”U”bermakna usaha, artinya kompetensi, profesionalisme dan perubahan itu

bisa dicapai dengan usaha. Ketiga, huruf”R”bermakna rasa yang meliputi asah, asih,

dan asuh. Setiap guru harus memiliki rasa itu, dan menanamkannya kepada anak

didik. Keempat, huruf”U”bermakna uang/harta. Artinya, guru dituntut memiliki

modal yang cukup untuk mencapai profesionalisme dan kompetensi. Uang juga

diperlukan untuk meningkatkan martabat dan kewibawaan guru di tengah masyarakat

yang serba matrealistik dan hedonis.

Berdasarkan uraian tersebut, maka yang dimaksud dengan guru dalam

penelitian ini adalah seorang yang yang berperan membantu mewujudkan tujuan

peserta didik dalam kaitannya dengan pembelajaran melalui identitas pekerjaan yang

dimilikinya. Salah satu untuk mewujudkan tujuan peserta didik adalah dengan

memiliki kompetensi pedagogik guru, dimana guru mampu memahami peserta didik

serta mengelola pembelajaran dengan baik. Kompetensi pedagogik sangat erat

hubungannya dengan profesi guru. Hanya seorang guru yang mempunyai kompetensi

pedagogik, karena guru akan dituntut untuk penyusun seluruh scenario yang berkaitan

dengan belajar mengajar di dunia pendidikan.

1.4. Peran Guru

Menurut Mulyasa (2011:37-64) dalam pembelajaran guru memiliki peran

sebagai berikut:

a. Guru sebagai pendidik

Guru adalah pendidik yang bisa menjadi panutan dan identifikasi bagi para

peserta didik dan lingkungannya.

b. Guru sebagai pengajar

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

13

Guru sebagai pengajar adalah guru yang membantu peserta didik/siswa yang

sedang berkembang agar mudah untuk mempelajari sesuatu yang belum pernah

diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang

dipelajari.

c. Guru sebagai pembimbing

Sebagai pembimbing guru harus bisa merumuskan tujuan secara jelas,

menetapkan jalan yang harus ditempuh, menetapkan waktu perjalanan,

menggunakan petunjuk perjalanan, dan itu artinya guru yang dapat diibaratkan

sebagai pembimbing penjalan (journey) yang berdasarkan pengalaman dan

pengetahuannya bertanggung jawab atas perjalanan.

d. Guru sebagai pelatih

Latihan keterampilan, berintelektual maupun motorik merupakan upaya yang

dilakukan guru sebagai pelatih pembelajaran.

e. Guru sebagai penasehat

Seorang guru akan memberikan nasehat kepada peserta didik bagi yang

berkelakuan kurang baik pada khususnya dan bagi peserta didik yang meminta

pendapat/saran pada umumnya. Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik

atau bahkan bagi orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus

sebagai seorang penasehat peserta didik maupaun orang lain.

f. Guru sebagai pembaharu (inovator)

Guru menerjemahkan pengalaman yang telah lalu dalam kehidupan yang berarti

bagi peserta didiknya. Dalam hal ini pengalaman yang diberikan guru akan

menumbuhkan pembaharuan kepada perta didik.

g. Guru sebagai model dan teladan

Guru sebagai model dan teladan adalah guru harus bisa memberikan model atau

teladan bagi peserta didik dan semua orang yang menganggap dia sebagai guru.

Teladan itu dapat membangun peserta didik yang diajarnya.

h. Guru sebagai pribadi

Guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik.

Kepribadian yang dimiliki oleh seorang guru misalnya ia harus berwibawa

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

14

sehingga peserta didik akan lebih menghargai dan mendengarkan apa yang

dikatakan oleh seorang guru.

i. Guru sebagai peneliti

Guru adalah seorang pencari atau peneliti, yang sebagian besar berkaitan dengan

masalah siswa.

j. Guru sebagai pendorong kreativitas

Kreativitas ialah sesuatu yang bersifat umum dan merupakan ciri aspek kehidupan

di sekitar kita. Dengan adanya kegiatan untuk menciptakan yang sebelumnya

tidak ada atau yang tidak dilakukan oleh orang lain atau adanya kecenderungan

untuk menciptakan sesuatu adalah suatu tanda dari kreativitas. Guru harus

mempunyai peran yang dapat mendorong bahkan menumbuhkan sifat kreatif dari

peserta didik/siswa.

k. Guru sebagai pembangkit pandangan

Guru memelihara dan memberikan pandangan tentang tanggungan kepada peserta

didiknya.

l. Guru sebagai pekerja rutin

Guru bekerja dengan keterampilan dan kebiasaan tertentu serta kegiatan rutin

yang sangat diperlukan dan seringkali memberatkan. Pekerjaan yang dilakukan

guru tidak lain adalah untuk megubah peserta didik kearah positif.

m. Guru sebagai pemindah kemah

Guru adalah seorang pemindah kemah, yang berarti seorang guru suka membantu

peserta didik dalam memindah-mindahkan ilmu. Dalam arti guru membantu

mengembangkan hal lama menuju sesuatu yang baru yang bisa mereka jadikan

sebagai masukan.

n. Guru sebagai pembawa cerita

Dengan cerita bisa mengamati bagaimana memecahkan masalah yang sama

dengan yang dihadapinya. Cerita adalah cermin yang bagus dan merupakan

tongkat pengukur.

o. Guru sebagai aktor

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

15

Seorang guru harus melakukan apa yang ada didalam naskah yang sudah disusun

dengan mempertimbangkan pesan yang akan disampaikan kepada

penonton/peserta didik. Rencana pembelajaran merupakan naskah yang dibuat

untuk guru guna membantu dalam penyampaian pembelajaran.

p. Guru sebagai emansivator

Guru mampu memahami potensi peserta didik dengan cara yang cerdik

merupakan peran guru sebagai emansivator.

q. Guru sebagai evaluator

Evaluasi atau penelitian merupakan aspek yang paling kompleks.

r. Guru sebagai pengawet

Guru sebagai pengawet ialah guru yang akan selalu mewariskan kebudayaan dari

generasi ke generasi berikutnya, karena pengetahuan terdahulu yang dimiliki guru

masih banyak yang bermakna bagi kehidupan sekarang maupun di masa datang.

s. Guru sebagai kulminator

Guru adalah orang yang bisa mengarahkan pembelajaran secara bertahap dari

awal hingga akhir (kulminasi).

Berdasarkan beberapa uraian tersebut, maka peran guru dalam penelitian ini

ialah mendidik dengan titik berat memberikan motivasi dan arahan pencapaian tujuan

baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, memberi layanan yang berupa

fasilitas dalam pencapaian tujuan pembelajaran dengan melalui pengalaman belajar

yang memadai serta akan membantu perkembangan aspek-aspek pribadi, seperti

sikap, nilai-nilai, norma dan penyesuaian diri terhadap peserta didik.

Pada penelitian ini, kompetensi pedagogik merupakan bagian dari peran

seorang guru. Guru tidak hanya sebagai penyampian ilmu pengetahuan, namun lebih

dari itu, ia bertanggung jawab atas keseluruhan perkembangan kepribadian yang ada

pada siswa. Berarti guru harus mampu menciptakan serta mengembangkan proses

belajar mengajar yang demikian rapi, sehingga dapat merangsang atau memancing

siswa untuk belajar secara efektif dan dinamis dalam memenuhi kebutuhan dan

menciptakan tujuan belajar.

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

16

1.5. Penelitian Terdahulu

Berbagai penelitian terdahulu tentang kompetensi pedagogik pernah dilakukan,

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dengan judul kompetensi pedagogik guru pendidikan agama Islam di

Sekolah Dasar Negeri se-desa Siremeng Kecamatan Pulosari Kabupaten

Pemalang, penulis siti zulaikha IAIN Purwokerto tahun 2016. Tujuan penelitian

ini adalah yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana kompetensi pedagogik guru

Pendidikan Agama Islam di SD Negeri se-Desa Siremeng. Jenis penelitian ini

merupakan penelitian lapangan, yang bersifat kualitatif deskriptif. Teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, angket, tes

dan observasi penulis dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam

dikelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan guru

Pendidikan Agama Islam di SD Negeri se-Desa Siremeng yang berjumlah lima

orang sangat baik, sedangkan persepsi mereka terhadap kompetensi pedagogik

yang dimiliki juga sangat baik. Setelah dilakukan analisis lanjutan, dapat ditarik

garis besar kesimpulan bahwa kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama

Islam di SD Negeri se-Desa Siremeng sudah baik. Adapun upaya yang dilakukan

baik dari pihak guru maupun pihak sekolah juga sudah baik, diantaranya dengan

mengikuti KKG, seminar, workshop, dan diklat.

Berdasarkan uraian tersebut, maka kesamaan penelitian tersebut dengan

penelitian ini adalah variable kompetensi pedagogik guru. Selain itu adanya

kesamaan mengenai jenis penelitian kualitatif dan 3 dari 5 teknik pengumpulan

data yang sama dengan penelitian ini yakni dengan observasi, wawancara dan

dokumentasi, untuk 2 teknik seperti angket dan tes tidak ada dalam penelitian ini.

Sedangkan perbedaannya bahwa subjek dalam penelitian terdahulu adalah guru

Pendidikan Agama Islam di SD Negeri se-Desa Siremeng, sedangkan subjek

dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa SMPN 2 Kaloran

Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Tingkat penguasaan guru di SMP

Negeri 2 Kaloran terhadap kompetensi pedagogik belum sepenuhnya dilakukan

dengan baik. Adanya siswa yang memiliki sifat malas dikelas dan kesulitan dalam

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

17

belajar utamanya dalam menangkap materi menimbulkan persepsi bahwa guru

belum melakukan atau melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik sesuai

dengan kemampuan pedagogik yang seharusnya dimiliki guru.

2. Penelitian dengan judul kompetensi pedagogik guru dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa pada SMPN 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, penulis

putrid balqis, nasir usman, sadiah Ibrahim Universitas Syiah Kuala Darussalam

Banda Aceh tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk kompetensi pedagogik

guru dalam perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian

ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan

melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data

adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian

adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa: (1) Kompetensi pedagogik guru dalam perencanaan

pembelajaran dilakukan dengan membuat draft RPP, namun sebagian guru tidak

membawa RPP pada saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga tujuan

pembelajaran tidak tercapai secara maksimal; (2) Kompetensi pedagogik guru

dalam proses pembelajaran dilakukan dengan mendalami dan memantapkan

sejumlah materi pembelajaran sebagaimana terdapat dalam buku paket, adapun

dalam proses pembelajaran terdapat pengelolaan kelas yang kurang baik dan

pemanfaatan waktu yang kurang disiplin; dan (3) Kompetensi pedagogik guru

dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dilakukan dengan memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat aktif dalam menggunakan fasilitas

teknologi informasi dan komunikasi dalam pencapaian tujuan pembelajaran,

berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik, dan melakukan tindakan

reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut, maka kesamaan penelitian tersebut dengan

penelitian ini adalah variable kompetensi pedagogik guru. Selain itu adanya

kesamaan mengenai jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif serta teknik

pengumpulan data (observasi, wawancara dan dokumentasi) yang digunakan juga

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

18

mempunyai kesamaan, baik dalam penelitian ini dan maupun penelitian terdahulu.

Sedangkan perbedaannya bahwa subjek dalam penelitian terdahulu adalah adalah

kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru SMPN 3 Ingin Jaya Kabupaten

Aceh Besar, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru

dan siswa SMPN 2 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Penelitian terdahulu menggunakan variable lain seperti motivasi sedang dalam

penelitian ini hanya kompetensi pedagogik saja.

2.6. Kerangka Berfikir Penelitian

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir

Sesuai Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru menyatakan bahwa dalam kompetensi pedagogik

guru mencakup 10 kompetensi yaitu kompetensi menguasai karakteristik

perkembangan dan kemampuan fisik non fisik peserta didik, Kompetensi menguasai

Kompetensi

pedagogik

10 Indikator: Kualitas

Pembelajaran

1. Kompetensi menguasai karakteristik peserta didik

2. Kompetensi menguasai teori dan prinsip-prinsip pembelajaran

3. Kompetensi pengembangan kurikulum dan rancangan pembelajaran

4. Kompetensi menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas

5. Kompetensi memanfaatkan teknologi pembelajaran

6. Kompetensi memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.

7. Kompetensi berkomunikasi secara efektif, empatik dan satuan

8. Kompetensi menyelenggarakan penilaian hasil belajar

9. Kompetensi memanfaatkan penilaian hasil belajar

10. Kompetensi melakukan tindakan reflektif

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1. Definisi Kompetensi Pedagogik€¦ · 7 1.2. Indikator Kompetensi Pedagogik . Berkaitan dengan kompetensi pedagogiknya, seorang guru harus mampu mendesain

19

teori dan prinsip-prinsip pembelajaran, kompetensi pengembangan kurikulum dan

rancangan pembelajaran, kompetensi menyelenggarakan pembelajaran yang

berkualitas, kompetensi memanfaatkan teknologi pembelajaran, Kompetensi

memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik, kompetensi berkomunikasi secara

efektif, empatik dan satuan dengan peserta didik, kompetensi menyelenggarakan

penilaian hasil belajar, kmpetensi memanfaatkan penilaian hasil belajar, kompetensi

melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.