bab i pendahuluan steorid

10
7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 1/10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Steroid adalah sebuah kelas tanaman metabolit sekunder. Steroid merupakan senyaa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang merupakan hasil reaksi dari turunan terpena atau s!ualena "Hanani et al.# $%%&'.

Upload: agres-krismantona

Post on 19-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 1/10

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Steroid adalah sebuah kelas tanaman metabolit sekunder.

Steroid merupakan senyaa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang

merupakan hasil reaksi dari turunan terpena atau s!ualena "Hanani et al.# $%%&'.

Page 2: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 2/10

Steroid merupakan hasil modi(ikasi triterpenoid tetrasiklik. Struktur kolesterol

dapat dianggap sebagai struktur dasar steroid# tetapi modi(ikasi lebih lan)ut pada

rantai samping menghasilkan struktur yang ber*ariasi seperti steroid estrana#

androstana# pregnana# kholana# kolestana# ergostana# kampetana# stigmastana dan

 pori(erastana. +irip dengan triterpenoid# steroid )uga banyak ditemukan dalam bentuk saponin. Diosgenin merupakan saponin steroid yang dihasilkan pada

hidrolisis saponin komplek disokin yang terdapat pada tanaman Dios,orea.

Diosgenin mengandung struktur yamogenin yang men)adi kerangka dasar pada

sintesis obat steroid. Akar tanaman disogenin sudah lama digunakan untuk 

mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan menopause. Hekogenin

terdapat pada Aga*e silsana. Spesies aga*e selain merupakan sumber saponin

steroid )uga dikenal karena hasil (ermentasinya yang menghasilkan te!uila. Steroid

 )uga dikenal sebagai senyaa hormon. Salah satu golongan steroid merupakan

hormon seksual yang diproduksi di kelen)ar kelamin yang ber(ungsimengendalikan pertumbuhan serta perkembangan organ seksual. -olongan lain

hormon steroid adalah kortikosteroid yang berhubungan dengan metabolisme

 protein dan karbohidrat. Biosintesis steroid berasal dari modi(ikasi lanosterol.

Steroid aalnya diisolasi dari manusia "urine anita hamil'# namun karena

 )umlahnya yang sangat sedikit seiring dengan perkembangan teknik sintesis kimia

maka kebanyakan hormon steroid sekarang adalah hasil sintesis. erpenoid saponin

alam merupakan bahan dasar yang ,ukup melimpah untuk digunakan sebagai

 bahan sintesis steroid seperti diosgenin# hekogenin# stigmasterol bahkan kolesterol

"/ahar)o# $%01'.

B. u)uan 0. +engetahui si(at (isika kimia senyaa steroid. $. +engetahui ,ara

 pengu)ian (itokimia senyaa steroid. 1. +engetahui metode ekstraksi

senyaa steroid. 2. +engetahui metode isolasi senyaa steroid. &.

+engetahui e(ek (armakologi senyaa steroid. 3. +engetahui kandungan

kimia "senyaa steroid' pada tanaman.

BAB II PE+BAHASAN 0. SI4A 4ISI5A 5I+IA Steroid mempunyai

kerangka dasar triterpena asiklik. 6iri umum steroid ialah sistem empat ,in,in

yang tergabung. 6in,in A# B dan 6 beranggotakan enam atom karbon# dan

,in,in D beranggotakan lima. Perhatikan -ambar 0. -ambar 0. 5erangka dasar 

steroid dan penomorannya "Hanani et al.# $%%&'. S!ualena merupakan prekursor 

Page 3: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 3/10

steroid aalnya diisolasi dari li*er ikan hiu "S!ualus sp.' dan )uga ditemukan

 pada li*er mamalia. Siklisasi s!ualena ter)adi melalui intermediet s!ualena

oksida. Siklisasi s!ualena menghasilkan terpenoid pentasiklik dan tetrasiklik.

+odi(ikasi struktur tetrasiklik diantaranya membentuk senyaa steroid. Proses

siklisasi triterpenoid seperti halnya siklisasi terpena yang lain melibatkanmigrasi metil dan hidrida melalui penataulangan 7agner8+eerein. erdapat

tiga kerangka karbon utama triterpenoid pentasiklik# yaitu 98amirin# :8amirin

dan lupeol# sedangkan untuk tetrasiklik terdapat dua kerangka karbon

masingmasing lanosterol dan sikloartenol "/ahar)o# $%01'. Perbedaan tingkat

kepolaran senyaa steroid Dinan et.al "$%%0' ; Si(at Non polar Semi polar Polar 

 < sangat polar $. 6ontoh Brassinosteroids# bu(adienolides# ,ardenolides#

*ertebrate8type steroids. Brassinosteroids# ,u,urbita,ins# e,dysteroids# steroidal

alkaloids# ithanolides. Brassinosteroids# ,ardenolides# e,dysteroids# steroidal

saponins.

PEN-U=IAN 4I>5I+IA a. U)i /eaksi 7arna Sebanyak 0 ml ekstrak kental

tanaman patikan kebo "Euphorbiae hirtae'dari pelarut metanol# heksan#

kloro(orm masing8masing dimasukkan dalam tabung reaksi. 5emudian

ditambah dengan asam asetat anhidrat dan asam sul(at pekat. =ika terbentuk 

arna biru atau hi)au menandakan adanya steroid. =ika terbantuk arna ungu

atau )ingga menandakan adanya triterpenoid "Harborne# 0?@'.

 b. U)i 5romatogra(i Lapis ipis U)i steroid dengan 5L menggunakan n8heksan

; etil asetat "2;0' sebanyak & mL. n8heksan diambil sebanyak 2 mL dan etil

asetat sebanyak 0 mL. 5emudian masing8masing dimasukkan dalam ,hamber 

dan di,ampur hingga homogen "Bud)i# $%00'.

Page 4: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 4/10

1. +E>DE E5S/A5SI Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi.

+aserasi merupakan proses perendaman sampel dengan pelarut organik yang

digunakan pada temperatur ruangan. Proses ini sangat menguntungkan dalam

isolasi senyaa bahan alam karena dengan perendaman sampel tumbuhan akan

ter)adi peme,ahan dinding dan membran sel akibat perbedaan tekanan antara didalam dan di luar sel sehingga senyaa metabolit sekunder yang ada dalam

sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan ekstrasi senyaa akan

sempurna karena dapat diatur lama perendaman yang dilakukan "Lenny# $%%3'.

Proses ini dilakukan beberapa kali dan ekstrak kemudian disatukan lalu

diuapkan dengan menggunakan penguap putar *akum "+arkham# 0?@@'.

Setelah dilakukan proses ekstraksi# tahap isolasi selan)utnya adalah analisis

senyaa dengan menggunakan beberapa )enis kromatogra(i. 6ontoh ,ara

ekstraksi yang digunakan yaitu berdasarkan pada penelitian mengenai isolasi

senyaa steroid pada skripsi dengan )udul Isolasi dan identi(ikasi senyaasteroid dari buah mahkota dea "phaleria ma,ro,arpa' oleh Astri /ahayu#

=urusan 5imia 4+IPA# Uni*ersitas Lampung# dan pada )urnal dengan )udul

Isolasi dan Identi(ikasi -likosida Steroid dari Daun Andong "6ordyline

terminalis 5unth'C oleh N.7 Bogoriani# =urusan 5imia 4+IPA Uni*ersitas

Udayana# Bukit =imbaran ; 8 Sebanyak 0&%% gram buah mahkota dea yang

telah dihaluskan#dimaserasi 1 kali dengan menggunakan etil asetat "Et>A,'

masing8masing selama 0$2 )am. Ekstrak etil asetat yang diperoleh disaring

kemudian dipekatkan dengan menggunakan penguap putar 8 *akum pada suhu

2&o8&%o6 dengan la)u putaran 0$%80&% rpm. Serbuk kering daun andong kira8kira %#& kg diekstraksi dengan ,ara maserasi selama $2 )am menggunakan

 pelarut n8heksana untuk mengekstraksi lipid. Selan)utnya residu dikeringkan

 pada suhu kamar sampai bebas n8heksana# ditimbang# kemudian dimaserasi

dengan metanol dengan ,ara berulang8ulang sampai terekstraksi sempurna#

kemudian diuapkan. Adapun proses ekstraksi dengan dua pelarut ini dilakukan

untuk memisahkan semua komponen baik polar maupun non polar dari

,uplikan# sehingga mempermudah pemisahan selan)utnya. Ekstrak kental dari

metanol adalah @& g. Hasil penapisan (itokimia terhadap ekstrak metanol kental

diperoleh baha daun Andong mengandung saponin dan steroid

Page 5: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 5/10

. 2. +E>DE IS>LASI +etode utama isolasi senyaa steroid menurut Dinan

et. al "$%%0' dapat dilakukan melalui ekstraksi pelarut partisi diikuti dengan

kromatogra(i kolom# dan L6 HPL6. Pada makalah ini# kami membahas

 penelitian mengenai isolasi senyaa Steroid pada )urnal yang ber)udul Isolasi

dan Identi(ikasi -likosida Steroid dari Daun Andong "6ordyline terminalis5unth'C oleh N.7 Bogoriani# =urusan 5imia 4+IPA Uni*ersitas Udayana#

Bukit =imbaran. Ekstrak kental metanol yang diperoleh dipartisi antara air dan

nbutanol# kemudian (raksi n8butanol diuapkan# di,u,i dengan dietileter#

dilarutkan dalam methanol# dan disaring. 4iltrat metanol kemudian

ditambahkan dietileter berlebih. Endapan yang terbentuk disaring "He(tmann#

0?2'. Endapan saponin selan)utnya dipisahkan dan dimurnikan. Proses

 pemisahan dan pemurnian dilakukan dengan kromatogra(i lapis tipis#

kromatogra(i kolom dan kromatogra(i ,air kiner)a tinggi. Ekstrak metanol

kental seberat 3% g kemudian dipartisi antara air dan n8butanol "0;0'# kemudianmasing8masing (raksi dipisahkan dan dipekatkan sehingga diperoleh (raksi air#

dan nbutanol. +asing8masing (raksi kental diperoleh n8butanol seberat 2%#0 g

dan air 03#% g. 4raksi nbutanol kental lebih banyak mengandung saponin setelah

u)i (itokimia. 4raksi n8butanol kemudian di,u,i dengan eter# setelah itu

dilarutkan dalam methanol# disaring dan kemudian (iltrat methanol ditambah

eter berlebih dan endapan disaring. Endapan saponin yang diperoleh seberat

00#% g. 6ara deteksi dengan 5L Setelah diperlakukan kromatogra(i lapis tipis

dengan kloro(ormmetanol8 air "1;0;%#0' eluat ini menghasilkan tiga kelompok 

(raksi . 4raksi (raksi B telah menun)ukkan satu noda melalui u)i kemurniandengan 5L menggunakan berbagai eluen. Dari hasil u)i busa dan steroid

menun)ukkan baha (raksi B adalah positi( saponin steroid. 5romatogra(i

5olom dan 565 4raksi n8butanol yang paling akti( kemudian dipisahkan

dengan ,ara kromatogra(i kolom gra*itasi dan kromatogra(i ,air kiner)a tinggi.

4raksi nbutanol total "tiga gram' dipisahkan pada kolom dengan menggunakan

(asa diam silika gel 3% "%8$1% mesh' dan (ase gerak kloro(orm8metanol8air 

"1;0;%#0' dan penampak noda asam sul(at 0%F' . Hasil kromatogra(i kolom

gra*itasi adalah &% (raksi "tiap (raksi tiga meliliter'. Analisis (raksi B

dilan)utkan dengan 565 yaitu dengan kolom G+6 >DS8A &mm 0$% Ao$&% 2#3 mm# (asa gerak ,ampuran asetonitrilair8asam asetat "&%;&%;%#%&'#

menun)ukkan ada lima pun,ak kemudian dilakukan pemisahan dan pemurnian.

5eempat komponen yang dipisahkan diperoleh berat berturut8turut "2#@ mg 0#2

mg 2#% #& mg dan 2#@ mg'. Isolat mayor "#& mg' berupa serbuk putih yang

diteruskan untuk analisis dengan spektrometri massa "S+' dan resonansi

Page 6: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 6/10

magnet proton "/+I80H'. 6ara deteksi dengan Instrument +etode penapisan

saponin dan steroid mengikuti metode yang dikembangkan oleh 7ebb "La)is#

0?@&'. Setelah proses pemisahan dan pemurnian# isolat murni# selan)utnya

dilakukan elusidasi struktur dengan teknik spektrometri. Data Spektrometri

+assa "+S' Dari perhitungan ion pun,ak pada mJ @?0 K+ NaM dan @3?K + HM pada spe,trum massa terlihat baha isolat 682 mempunyai berat

molekul @3@. Berdasarkan data spe,trum spektrometri massa dari isolat yang

mempunyai harga mJ @?0 K+ NaM# @3?K + HM dan data hasil penggalan

(ragmen8(ragmennya pada harga mJ $K"+ Na' < 032M# $1K"+ H' < 

023M# %&K"+ H' < 032M# dan 201K"+ H' < 2&3M menun)ukkan baha

molekul isolate mengikat tiga gula "kemungkinan dua gula terminal dan satu

gula sentral' yang berasal dari metilpentosa dengan berat molekul

masingmasing gula adalah 032 yang terikat pada aglikon. Data Spektrometri

/esonansi +agnet Proton "/+I80H' Spektrum resonansi magnet proton dalam pelarut 6&D&N "1%% +HJ' menun)ukkan adanya sinyalsinyal proton dari empat

gugus metil steroid pada; d 0#1 ppm "1H# s# 0?8H'# 0#%3 ppm"1H# d# = 3 HJ#

$08H' dan d %#@& ppm "1H# s# 0@8H'# dan sebuah gugus metil yang terikat pada

6$& dengan d %#33 ppm "doublet# =3 HJ '# sebuah gugus etilen pada d &#&0

 ppm "0H# br d# = &# HJ# 38H' dan mun,ul sinyal8sinyal proton yang terikat

 pada atom 6$3 pada d 2#01 dan 1#2? ppm "masing8masing 0H# brd# = ?#1 HJ#

dan ?HJ $3a8H dan $3b8H' serta tiga sinyal dari proton anomerik pada d 3#21

 ppm "0H# br s# 08H'# &#&3 ppm "0H# br s#08H' dan 2#& ppm "0H# d# = #% HJ#

08H' memperkuat dugaan baha senyaa isolat merupakan saponin steroidturunan spirostan dengan mengikat tiga gula "diduga dua gula ramnosa dan satu

gula (ukosa' dan mempunyai tiga orientasi ikatan glikosidik "dua orientasi

ikatan dua a8L8ramnopiranosida dan satu b8D8(ukopiranosida yang ter)adi baik 

se,ara antar glikon maupun antar glikon dan sapogenin'. Struktur dari

sapogenin steroid spirostan dan tiga gula yang menyusun glikonnya "dua a8L8

ramnopiranosidadan satu b8 D8(ukopiranosida' diusulkan seperti pada -ambar 

0 berikut ;

Page 7: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 7/10

&. 4A/+A5>L>-I Steroid terdistribusi se,ara luas dalam tanaman dan

memiliki berbagai (ungsi. Pada umunya steroid ber(ungsi sebagai hormon

"Hanani et al.# $%%&'. Lanosterol dan sikloartenol merupakan prekursor steroid

yang merupakan senyaa bahan alam yang sangat penting dalam

 pengembangan obat. 5elompok steroid ini meliputi hormon# *itamin# saponindan glikosida lain. Salah satu hormon steroid yang sangat penting adalah

 progesteron. Progesteron bersama dengan estrogen merupakan bahan akti( yang

digunakan dalam kontrasepsi pil. 5edua hormon tersebut beker)a untuk 

men,egah o*ulasi serta menurunkan *iabilitas sperma sehingga tidak ter)adi

 pembuahan. Hormon steroid lain sudah banyak dikembangkan sebagai obat

dengan berbagai ma,am aplikasi seperti antiin(lamasi# pengobatan rheumatoid

arthritis dan lain8lain "/ahar)o# $%01'. +enurut 5appas and Palmer# e(ek 

(armakologi dari senyaa steroid diantaranya adalah ; a. E(ek anestesi steroid.

+ekanisme dari e(ek anestesi steroid belum diteliti se,ara ekstensi(. etapi#=akoby and omkins telah menggambarkan hidrolitik dan perubahan reduksi

dari hidroksidion yang mungkin menun)ukkan inakti*asi proses. Inhibisi

respirasi otak dan (os(orilasi oksidati( yang tidak berpasangan dalam )aringan

otak oleh anestesi steroid )uga telah dituliskan. b. Antibodi dan antialergi ,.

Antibakteri E(ek antibakteri steroid menun)ukkan sebuah aspek besar dari

interaksi antara senyaa steroid dan mikroorganisme dan ada bukti nyata yang

menandakan baha se,ara in *itro# se)umlah besar steroid telah banyak 

menghambat pertumbuhan dari berbagai )enis bakteri dan )amur. d. E(ek 

hipokolesterolemik steroid e. Antihipertensi Beberapa steroid bersi(at anabolik#antara lain testosteron# metandienon# nandrolon dekanoat# 28androstena81 08

dion. Steroid anabolik dapat mengakibatkan se)umlah e(ek samping yang

 berbahaya# seperti menurunkan rasio lipoprotein densitas tinggi# yang berguna

 bagi )antung# menurunkan rasio lipoprotein densitas rendah# stimulasi tumor 

 prostat# kelainan koagulasi dan gangguan hati# kebotakan# menebalnya rambut#

tumbuhnya )eraat dan timbulnya payudara pada pria. Se,ara (isiologi# steroid

anabolik dapat membuat seseorang men)adi agresi(.

 3. 5ANDUN-AN 5I+IA

Page 8: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 8/10

5lasi(ikasi Senyaa Steroid Pada +akhluk Hidup +elalui Proses

Biosintesisnya ; a. Hean 0' Serangga Sebuah ekdisteroid adalah )enis hormon

steroid pada serangga yang berasal dari modi(ikasi enJimatik kolesterol oleh

 p2&% enJim. Hal ini ter)adi dengan mekanisme yang mirip dengan sintesis

steroid dalam *ertebrata. E,dysone dan $%8hydroye,dysone mengatur moltslar*a# onset pembentukan puparium# dan metamor(osis. +en)adi baha hormon

ini hidro(obik# mereka melintasi membran lipid dan menembus )aringan dari

suatu organisme. +emang# reseptor utama dari sinyal8sinyal hormon 8 yang

reseptor e,dysone 8 adalah intraseluler protein. $' Hean Bertulang belakang

"*ertebrata' Hormon8hormon steroid alami umumnya disintesis dari kolesterol

dalam gonad dan kelen)ar adrenal . Bentuk8bentuk hormon adalah lipid .

+ereka dapat meleati membran sel karena mereka larut dalam lemak# dan

kemudian mengikat reseptor hormon steroid yang mungkin nuklir atau sitosol

tergantung pada hormon steroid# untuk membaa perubahan dalam sel.Hormon steroid umumnya dilakukan dalam darah terikat dengan operator 

tertentu protein seperti hormon seks pengikat globulin atau kortikosteroid8

 binding globulin . 5on*ersi lebih lan)ut dan katabolisme ter)adi di hati# di lain

Operi(erO )aringan# dan dalam )aringan target. a' Steroid hormon 8 Steroid seks

adalah subset dari hormon seks yang menghasilkan perbedaan )enis kelamin

atau dukungan reproduksi. +ereka termasuk androgen# estrogen# dan

 progestagens. 8 5ortikosteroid termasuk glukokortikoid dan mineralokortikoid .

-lukokortikoid mengatur banyak aspek metabolisme dan (ungsi kekebalan

tubuh# sedangkan mineralokortikoid membantu mempertahankan *olume darahdan mengontrol gin)al ekskresi elektrolit. 5ebanyakan medis steroid obat

adalah kortikosteroid. 5ortikosteroid disintesis dari kolesterol dalam korteks

adrenal. /eaksi yang paling steroidogenik yang dikatalisis oleh enJim dari

sitokrom P2&% keluarga. +ereka berada di dalam mitokondria dan memerlukan

adrenodoin sebagai ko(aktor "ke,uali $08hidroksilase dan 098hidroksilase'.

Aldosteron dan ,orti,osterone berbagi bagian pertama dari )alur biosintesis

mereka. Bagian terakhir ini dimediasi baik oleh sintase aldosteron "untuk 

aldosteron' atau oleh 00:8hidroksilase "untuk ,orti,osterone '. EnJim ini hampir 

identik "mereka berbagi 00:hidroksilasi dan 0@8hidroksilasi (ungsi'# tapi sintasealdosteron )uga mampu melakukan oksidasi80@. Selain itu# synthase aldosteron

ditemukan dalam glomerulosa Jona di tepi luar dari korteks adrenal # 00:8

hidroksilase ditemukan di (as,i,ulata Jona dan Jona glomerulosa. 8 Steroid

anabolik adalah kelas steroid yang berinteraksi dengan reseptor androgen untuk 

meningkatkan otot dan tulang sintesis. Ada steroid anabolik alami dan sintetis.

Page 9: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 9/10

Dalam bahasa populer# kata OsteroidO biasanya menga,u pada steroid anabolik.

 b. 5olesterol# yang memodulasi (luiditas membran sel dan merupakan

konstituen utama dari plak terlibat dalam aterosklerosis. Semua sel hean

memproduksi kolesterol dengan tingkat produksi relati( ber*ariasi menurut

 )enis sel dan (ungsi organ. Sekitar $%8$&F dari produksi total kolesterol harianter)adi di hati situs lain dari tingkat yang lebih tinggi sintesis termasuk usus#

kelen)ar adrenal# dan organ reproduksi . ,. anaman 0' Phytosterols Pitosterol#

yang men,akup tanaman sterol dan stanol # adalah senyaa steroid mirip

dengan kolesterol yang ter)adi pada tanaman dan berbeda hanya dalam rantai

samping karbon dan atau ada tidaknya ikatan ganda. Stanol yang )enuh sterol#

tidak memiliki ikatan rangkap dalam struktur ,in,in sterol. Lebih dari $%% sterol

dan senyaa yang berhubungan telah diidenti(ikasi. pitosterol -ratis diekstrak 

dari minyak yang tidak larut dalam air# relati( tidak larut dalam minyak# dan

larut dalam alkohol. 4itosterol8diperkaya makanan dan suplemen diet telahdipasarkan selama beberapa dekade. +eskipun didokumentasikan e(ek penurun

kolesterol# tidak ada bukti e(ek menguntungkan pada penyakit kardio*askular 

"6QD' atau kematian se,ara keseluruhan ada. $' Brassinosteroids

Brassinosteroids "B/s' adalah kelas polyhydroysteroids yang telah diakui

sebagai kelas keenam hormon tanaman. Ini pertama kali dieksplorasi hampir 2%

tahun yang lalu# ketika +it,hell et al. melaporkan promosi dalam peman)angan

 batang dan pembelahan sel oleh perlakuan ekstrak organik dari rapeseed

" Brassi,a napus ' serbuk sari. Brassinolide adalah brassinosteroid diisolasi

 pertama pada tahun 0??# ketika serbuk sari dari Brassi,a napus ditun)ukkanuntuk mempromosikan peman)angan batang dan pembelahan sel# dan molekul

 biologis akti( diisolasi. Hasil dari Brassinosteroids dari $1% kg serbuk sari

napus Brassi,a hanya 0% mg. Se)ak penemuan mereka# lebih dari % B/ 

senyaa telah diisolasi dari tanaman. d. =amur 0' Ergosterol Ergosterol

"ergosta8& ##$$8trien81:8ol' adalah sterol yang ditemukan dalam )amur# dan

nama untuk ergot# sebuah nama umum untuk anggota genus )amur 6la*i,eps

dari mana ergosterol pertama kali diisolasi. Ergosterol tidak ter)adi pada sel8sel

tumbuhan atau hean. Ini adalah komponen dari ragi dan )amur membran sel#

melayani (ungsi yang sama kolesterol melayani dalam binatang sel. Ergosterolkadang8kadang dilaporkan analitis ter)adi di rumput seperti rye dan al(al(a

"termasuk ke,ambah al(al(a'# dan tanaman bunga seperti hop. Namun# deteksi

seperti biasanya diasumsikan deteksi pertumbuhan )amur pada "dan kadang8

kadang kontaminasi' dari tanaman# seperti )amur merupakan bagian integral

dari sistem pembusukan rumput. eknik u)i ergosterol sehingga dapat

Page 10: Bab i Pendahuluan Steorid

7/23/2019 Bab i Pendahuluan Steorid

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-steorid 10/10

digunakan untuk u)i rumput# bi)i8bi)ian# dan sistem pakan untuk konten )amur.

5arena ergosterol adalah pro*itamin *itamin D $# radiasi UQ )amurbantalan

 bahan rumput dapat menghasilkan *itamin D $ produksi # tapi ini adalah

 produksi dari suatu bentuk *itamin D dari )amur ergosterol "sebanyak radiasi

UQ ragi dan )amur' dan tidak benar *itamin D produksi oleh pabrik sendiri darisinar UQ# sebuah proses yang tidak dapat ter)adi. BAB III PENUUP A.

5esimpulan Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan baha ; 0.

Steroid mempunyai kerangka dasar triterpena asiklik. 6iri umum steroid ialah

sistem empat ,in,in yang tergabung. Beberapa ,ontoh senyaa steroid yang

 bersi(at Non Polar yaitu ; Brassinosteroids# bu(adienolides# ,ardenolides#

*ertebrate8type steroids# Semi Polar ; Brassinosteroids# ,u,urbita,ins#

e,dysteroids# steroidal alkaloids# ithanolides# dan besi(at polar sampai sangat

 polar yaitu ; Brassinosteroids# ,ardenolides# e,dysteroids# steroidal saponins. $.

U)i (itokimia senyaa steroid dalam tanaman dapat dilakukan dengan reaksiarna dan 5L. 1. +etode ekstraksi senyaa steroid dapat dilakukan dengan

,ara maserasi. 2. +etode utama isolasi senyaa steroid menurut Dinan et. al

"$%%0' dapat dilakukan melalui ekstraksi pelarut partisi diikuti dengan

kromatogra(i kolom# dan L6 HPL6. &. E(ek (armakologi senyaa steroid

diantaranya adalah e(ek anestesi# antibodi dan antialergi# antibakteri# e(ek 

hipokolesterolemik# dan antihipertensi. 3. 5andungan senyaa steroid dapat

diperoleh dari hean# tanaman# dan )amur. 5lasi(ikasi Senyaa Steroid Pada

+akhluk Hidup +elalui Proses Biosintesisnya yaitu ; 0' Hean "serangga#

hean bertulang belakang'# $' anaman "Phytosterols# Brassinosteroids'. 1'=amur "Ergosterol'. ...