bab i pendahuluan fix.docx

20
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LAT AR BELAKANG Dalam bidang telekomunikasi,perbedaan telepon analog dan digital, bukan  berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan  pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan digital. Sia ran anal og kadang tertanggu ole h cua ca, leta k ban gunan, dan penyeb ab lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih  bagus, karena “data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke !  penerima. "nalo g adalah sinyal data dalam bentuk gelomban g yang kontiny u, yang me mb awa in#ormasi de ng an me ng ub ah ka ra kt er is ti k ge lomb an g. Du a  parameter$karateristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan #rekuensi. Dig ital adalah siny al dat a dalam ben tuk pul sa yan g dapat men gal ami  perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran % dan &. Sinyal digital hanya memiliki dua kemungkinan, yaitu % dan &, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh der au, teta pi tra nsmisi den gan sinya l dig ital hanya men capai jara k jangka uan  pengiriman data yang relative dekat. Sebuah system analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang dan malam, rotasi dan revolusi bumi, gra#itasi, dan computer. 'alkulator  berjenis analog karena dari cara pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara lama dan terus continue, sedangkan digital adalah siang dan malam, setiap hari kita akan mengalami pergesaran jam, jadi antara hari ini, esok, dan kemarin terdapat perbedaan waktu. 'ita belajar tentang system analog dan digital, agar kita tau perbedaan dan arti dari keduanya, banyak sekali disekeliling kita benda-benda analog dan digital, tapi sedikit orang yang tau tentang system analog dan digital di dalam teknologi. 1

Upload: frengky-hutama-p-s

Post on 01-Mar-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam bidang telekomunikasi,perbedaan telepon analog dan digital, bukan

 berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral

teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan

 pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan digital.

Siaran analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab

lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih

 bagus, karena “data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke !

 penerima.

"nalog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang

membawa in#ormasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua

 parameter$karateristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah

amplitude dan #rekuensi.

Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami

 perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran % dan &. Sinyal digital hanya

memiliki dua kemungkinan, yaitu % dan &, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh

derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkauan

 pengiriman data yang relative dekat.

Sebuah system analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti

siang dan malam, rotasi dan revolusi bumi, gra#itasi, dan computer. 'alkulator 

 berjenis analog karena dari cara pemakaian dan perhitungan masih menggunakan

cara lama dan terus continue, sedangkan digital adalah siang dan malam, setiap

hari kita akan mengalami pergesaran jam, jadi antara hari ini, esok, dan kemarin

terdapat perbedaan waktu.

'ita belajar tentang system analog dan digital, agar kita tau perbedaan dan

arti dari keduanya, banyak sekali disekeliling kita benda-benda analog dan digital,

tapi sedikit orang yang tau tentang system analog dan digital di dalam teknologi.

1

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 2/20

1.2. RUMUSAN MASALAH

&. "pa yang anda ketahui signal analog(

). "pa yang anda ketahui signal digital(

*. "pa yang anda ketahui tentang sistem analog dan digital(

+. Bagaimana cara mengkonversi signal digital ke analog dan singal analog

ke digital(

1.3. TUJUAN

&. Dapat memahami maupun mengetahui pengertian signal analog

). Dapat mengetahui ataupun memahami pengertian signal digital

*. engetahui tentang sistem analog dan digital

+. Dapat mengkorversi signal digital ke analog dan signal analog ke digital

BAB II

ISI

2

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 3/20

2.1. PENGERTIAN ANALOG

"nalog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang continue, yang

membawa in#ormasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua

 parameter$karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah

amplitude dan #rekuensi. elombang pada sinyal analog yang umumnya

 berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitude,

#rekuensi, dann phase.

-  Amplitud

  "mplitude merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan sinyal analog.

-  !"#u$%i

rekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

-  P&'%

/hase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

"nalog disebarluaskan melalui gelombang elektromagnnetik 0gelombang

radio1 secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh #actor “penggangu”.

"nalog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses

 pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersi#at variable yang

 berurutan. 2adi system analog merupakan suatu bentuk komunikasi

elektromagentik yang menggatungkan proses pengiriman sinyalnya pada

gelombang elektromagnetik.

isalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon,

maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui

gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang

tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si

 penerima dapat mendengar apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari

kamunikasi tersebut.

Sinyal analog merupakan peman#aatan gelombang elektronik. /roses

 pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui

3

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 4/20

gelombang elektromagnetik ini, yang bersi#at variable dan berkelanjutan. Satu

komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudia menuju voltase tertinggi dan

turun hingga voltase terendah dan kemali ke voltase nol. 'ecepatan dari

gelombang ini disebut dengan hert3 0431 yang diukur dalam satuan detik.

isalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak &%, maka

disebut dengan &% 43. 5ontohnya sinyal gambar televise, atau suara radio yang

dikirimkan secara berkesinambungan.

/elayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang eror 

dibandingkan dengan data dalam bentuk digital. elombang analog ini disebut

dengan baud. Baud adalah sinyal atau gelombang listrik analog. Satu gelombang

analog sama dengan satu baud.

'elemahan dari system ini adalah tidak bisa mengukur dengan cukup

teliti. 'arena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus

menurus merekam perubahan yang terus menerus terjadi,, dalam setiap

 pengukuran yang dilakukan oleh system analog ini ada peluang keragu-raguan

akaan hasil yang dicapai, dalam sebuah system yang membutuhkan ketepatan

kordinasi dan ketepatan angka-angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat

kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhir. System ini butuh

ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.

5ontoh saja telepon yang berbasis analog, telepon yang pada awalnya

ditemukan pada tahun &678, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara,

dan salah satu penerapan konsep analog. Sampai pada tahun &98%-an. /enerapan

analog ini masih tetap bertahan. Setelah itu mulai mengarah kepada teknologi

digital. Begitu juga dengan televisi analog yang menerjemahkan sinyal

menggunakan gelombang radio. /emancar televise mengirim gambar dan suara

melalui gelombang radio, diterima oleh antenna rumah dan diterjemahkan

menjadi gambar yang kita tonton.

Berbagai contoh system analog :

• /erekam pita magnetic;

4

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 5/20

• /enguat audio;

• 5omputer analog : computer yang digunakan untuk mengelola data, kualitati#,

karena computer ini digunakan untuk memproses data secara terus menerus dan

mengenal data sebagai besaran #isik yang diukur secara terus menerus kelluaran

dari computer jenis ini adalah dalam bentuk dial dan gra#ik. 5ontoh : besaran arus

listrik.

G'm('". 1.1 Gl)m('$* '$'l)*

2.2. PENGERTIAN DIGITAL

Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami

 perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran % dan &. Sinyal digital hanya

memiliki dua keadaan, yaitu % dan &, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh

derau, tetapi tranmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau

 pengirim data yang relative dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal

5

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 6/20

diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit

merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol 0%1 atau

satu 0&1. 'emungkinan nillai untuk sebuah bit adalah ) buah 0)&1. 'emungkinan

nilai untuk ) bit adalah sebanyak + 0))1, berupa %%,%&,&%, dan &&. Secara umum,

 jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar )n

 buah. eknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat

ditemukan pada teknologi analog, seperti :

-  ampu mengirim in#ormasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan

in#ormasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

-  /enggunaan yang berulang-ulang terhadap in#ormasi tidak mempengaruhi

kwalitas dan kuantitas in#ormasi itu sendiri.

-  <n#ormasi dapat dengan mudah diproses dan dimodi#ikasi ke dalam berbagai

 bentuk.

-Dapat memproses in#ormasi dalam jumlah yang sangat besar dan

mengirimkannya secara interakti#.

/emahaman yang mudah tentang analog dan digital adalah pada pita kaset

lagu dan #ile mp*. 2ika meng-copy 0menyalin1 atau merekam pita kaset, tentu

hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihannya “head”

rekamnya, dan sebagainya, semakin banyak merekam ke tempat lain, kualitas

suaranya akan berubah. api dengan meng-copy #ile mp*, akan mendapatkan

salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun banyaknya kamu

menggandakannya. 'ini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi

#ile, atau yang sering disebut “mendigital-isasi”. =amun dalam bidang audio ini,

system analog masih memiliki beberapa “keunggulan” dibanding system digital,

yang menyebabkan masih ada beberapa penggemar #anatic yang lebih menyukai

rekaman analog.

/erbedaan kamera analog 0manual1 dan kamera digital hanya terletak pada

media penyimpanannya, kalau kamera sebelumnya “menyimpan” data gambar 

dalam bentuk #ilm yang kamu proses dulu untuk mendapatkan “#oto”nya,

sementara kamera digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data “digital”

yang bias langsung dilihat saat setelah “ter#oto”.

6

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 7/20

Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital bukan

 berdasarkan jenis pesawat teleponnya, namun pada “sistem” di sentral teleponnya,

walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan pesawat

telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan televise digital.

Siaran analog kadang > kadang terganggu dengan kendala cuaca, letak bangunan,

dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memilii kualitas suara dan gambar 

yang lebih bagus, karena “data”nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke

! /enerimanya.

'elebihan in#ormasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk 

ditrans#er ke media elektronik lain. 'elebihan ini diman#aatkan secara optimal

oleh teknologi internet, misalnya dengna menaruhnya ke suatu website atau

umumnya disbut dengan meng-upload. 5ara seperti ini disebut online di dunia

cyber.

System tranmisi digital menyediakan :

  ingkat pengiriman in#ormasi yang lebih tinggi;

  /erpindahan in#ormasi yang lebih banyak;

  ingkat kesalah yang lebih rendah dibandingkan system analog;

  /eningkatan ekonomi.

5ontoh saja computer, computer mengolah data yang ada secara digital,

melaui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. /ada prinsipnya

computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan o##, atau dengan istlah dalam

angkanya sering juga dikenal dengan & 0satu1 atau nol 0%1. 'ombinasi dari arus on

atau ogg inilah yang membuat computer melakukan banyak hal, baik dalam

mengenal huru#, gambar, suara, bahkan #ilm.

ilm yang menarik yang akan kita tonton dalam #ormat digital.

/erkembangan tekonologi digital dari computer dapat mengakibatkan dampak 

 positi# dari segala pihak yang dapat meman#aatkannya. 5ontohnya saja untuk 

menerbitkan buku atau tulisan dapat secara online. /enjualan buku atau tulisan

dapat dilakukan melalui internet tanpa melalui penjualan seperti di pasar.

/engguna dapat membaca abstraksi sebuah buku atau tulisan dan sebuah buku

7

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 8/20

utuh di took buku ini. edia digital seperti ini dapat hadir dengan membuat

tulisan atau buku.

Buku yang memabagi dari #ormat computer atau dengan mengkonversikan

 buku-buku yang teklah lama dicetak dulu dalam #ormat online. etode seperti ini

membutuhka so#tware peranti lunak yang bernama optical character recognition

0?5@1. So#tware ini kemudian akan mengkoversikan kalimat > kalimat yang

tercetak dalam karakter-karakter yang dapat dibaca computer.

Begitu juga dengan televise digital, televise digital adalah standar baru

transmisi gambar dan suata untuk menggantikan system analog yang ada

sekarang. Selain keunggulan kualitas gambar$ suara, televise digital juga

menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal

siaran, krisis keterbatasan alokasi #rekuensi akan hilang sehingga akan lebih

 bantak channel yang bias ditawarkan ke pemirsa. idak hanya itu, stasiun

 pemancar atau stasiun televise juga bias menggunakan beberapa sinyal dalam satu

lebar gelombang yang sama , memungkinkan untuk melakukan siaran atau

menambahkan isi atau in#ormasi tembahan dalam sinyal televise digital. Antuk 

yang meman#aatkan televise kabel$ satelit, bias meman#aatkannya untuk melihat

 jadwal atau in#ormasi tambahan dalam bentuk teks dalam sebuah program$channel

tertentu.

5ontoh system digital saat ini 0sebelum system analog1

• "udio recording 05Ds, D", mp*,1 /hone system swithing

• "utomobile engine control

• 'awalan automasi 0mesin dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan li#1

• ovie e##ect, still dan video camera

• /engiraan 05omputing1.

8

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 9/20

G'm('". 1.2 Gl)m('$* Di*it'l

2.3. PERBEDAAN ANALOG DAN DIGITAL

/erbedaan system analog dan digital telah dibagi atas beberapa perbedaan

yang mana setiap de#inisi perbedaan itu berbeda-beda, yaitu :

N

O

ANALOG DIGITAL

1 eknologi lama eknologi baru

2 Dirancang untuk voice Dirancang untuk voice dan opsi >opsi pengujian yang lengkap

3 idak e#isien untuk data <n#ormasi discreate level

+ /ermasalahan noisy dan rentang

eros

'ecepatan lebih tinggi

, 'ecepatan lebih rendah ?verhead rendah

 

?verhead tinggi

Setiap signal digital dapat

dikonversikan ke analog

2.3.1. PERBEDAAN ANALOG DAN DIGITAL MENURUT KARAKTERISTIK.

'arakteristik system digital adalah bahwa ia bersi#at diskrit, sedangkan

system analog bersi#at continue sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya

lebih tepat dari system digital hanya saja banyak keuntungan yang lain yang

dimiliki oleh system digital. asing > masing system tersebut mempunyai

kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari untuk kasus apa system tersebut

digunakan.

9

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 10/20

KELEBIHAN SISTEM ANALOG

Dibalik system analog yang tergolong klasik ini teradat beberapa kelebihan

 > kelebihannya, yaitu :

1.  /emrosesan sinyal dari alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu

adalah berbentuk analog. isalnya sinyal suara dari mikro#on, seismograph dsb,

walaupun kemudian bias diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat

yang mempunyai bagian "D5 dan D"5. /embuatan "D5 dan D"5 dengan

 presisi dan kecepatan tinggi, komunikasi daya rendah itu sangat sulit, ini

memerlukan orang-orang analog;

).  'omunikasi digital untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya

 juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan

"D5 dan D"5;

*.  Disk Drive lectronics Data Storage C binary 0digital1 dibaca oleh “magnetic

head” C "="? 0small, #ewmili !olt, high noise1 disini sinyal perlu di

“ampli#ied,#iltered, and digiti3ed”;

+.  /enerimaan nirkabel 0wireless1 sinyal yang diambil$ diterima oleh antenna

 penerima @ adalah "="? 0#ewmili volt, high noise1;

E.  /enerima optis menerima data kecepatan tinggi melalui jalur #iber optic yang

 panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya 0light1 F "="? perlu

 perencanaan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar 0broad band1 oleh orang

analog. 0saat ini kecepatan receiver &%-+% b$s1;

8.  Sensor !ideo 5amera C citra$image diubah menjadi arus menggunakan larik 

#otodioda system ultrasonic C menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan

tegangan yang propesional dengan amplitude accelerometer C mengakti#kan

kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan

diukaran sebagai akselerasi itu adalah kerjaan "nalog;

7.  ikroprosessor dan emory walaupun sesungguhnya D<<", tapi pada

kecepatan tinggi 0high speed digital design1, perilakunya mirip sinyal analog C

 perlu pengertian tentang system analog.

KELEMAHAN SISTEM ANALOG

10

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 11/20

  /erlu pengertian tentang sistem "nalog mengapa analog lebih sulit dari

sistem digital, yakni :

&.  digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus

memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage

dsb

).  "nalog lebih sensiti# terhadap derau$noise, crosstalk dan inter#erensi 0kecepatan

G presisi1

*.   jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di ay

out dan sintesis secara otomatis.

+.  odelling G Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak 

e#ek dan perilaku yang “aneh”

E.  eknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk 

digital, karena sulit kalau mau memproduksi yang analog.

KEUNGGULAN SISTEM DIGITAL

Beberapa keunggulan dari system digital adalah :

• eknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan 0reability1 lebih

 baik, pemakaian ruangan yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah;

• eknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak;

• eknologi digital lebih bergantung pada noise;

• 2aringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang;

• eknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru;

• eknologi digital menyediakan kapasitas tranmisi yang besar;

• eknologi digital menawarkan #leksebilitas.

KERUGIAN SISTEM DIGITAL

Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan

sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai

contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -

11

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 12/20

sideband " dengan bandwidth yang kurang dari E k43. Dengan menggunakan

sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth

hingga empat kali dari sistem analog. 'erugian yang lain adalah selalu harus

tersedia sinkronisasi. <ni penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap

simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah

setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

2.3.2. MENURUT PESAN ATAU MESSAGE

/esan analog adalah kuantitas #isik yang bervariasi terhadap waktu dan

dalam bentuk continue. 5ontoh sinyal analog adalah tekanan akustik yang

dihasilkan ketika kita berbicara dan arus voice pada saluran telepon konvensional.

'arena in#ormasi terkandung pada gelombang yang selalu berubah terhadap

waktu, maka system komunikasi analog harus dapat mentransmisikan gelombang

ini pada tingkat #idelitas tertentu. idelitas dapat diartikan seberapa mirip sinyal

yang telah dikonvermasikan dibandingkan dengan sinyal sumber asal atau sinyal

sebelumnya. Semakin mirip sinyal tersebut dengan sinyal sebelum konversi maka

#odelitasnya semakin baik.

/esan digital adalah deratan symbol yang merepresentasikan in#ormasi.

'arena in#ormasi terkandung dalam symbol-simbol, maka system komunikasi

digital harus dapat mengangkut symbol-simbol tersebut dengan tingkat akurasi

tertentu. Hang menjadi pertimbangan utama dalam disain system adalah menjaga

agar symbol tidak berubah.

2.3.3. PERBEDAAN MENURUT ARA KERJA

System digital merupakan bentuk sampling dari system analog. Digital

 pada dasarnya di code-kan dalam bentuk bilangan biner 04eIa1. Besarnya nilai

suatu system digital dibatasi oleh lebarnya$ jumlah bit 0bendwidth1. 2umlah bit

 juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital. 5ontoh kasus ada system

digital dengan lebar & byte 06 bit1.

/ada system analog, terdapat ampli#ier di sepanjang jalur tranmisi. Setiap

ampli#ier menghasilkan penguatan 0gain1, baik menguatkan sinyal pesan maupun

12

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 13/20

noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur tranmisi tersebut. /ada siste

digital, ampli#ier digantikan regenerative repeater. ungsi repeater selain

menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. /ada sinyal

“unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai > % atau &. 2adi

repeater harus memutuskan, maka dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh

ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi

terima.

'euntungan kedua dari system komunikasi digital adalah bahwa ktia

 berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. =ilai-nilai bisa

dimanipulasi dengan rangkaian-rangkaian logika, atau jika perlu, dengan

mikroprosesor. ?perasi-operasi matematika yang rumit bias secara mudah

ditampilkan untuk mendapat #ungsi-#ungsi pemrosesan sinyal atau keamanan

dalam tranmisi sinyal. 'euntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis.

'ita dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. /erekaman disk 

 piringan hitam analog mempunyia masalah terhadap range dinamik yang terbatas.

Suara-suara yang sangat keras memerlukan variasi alur yang ekstrim, dan sulit

 bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi > variasi tersebut. Sementara

 perekam secara digital tidak mengalami masalah karena semua nilai amplitude-

nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditranmisikan

menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama. =amun di dunia ini tidak ada

yang ideal. Demikian pula hallnya dengan system komunikasi digital. 'erugian

system digital dibandingkan dengan system analog adalah, bahwa system digital

memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal

dapat ditranmisikan menggunakan single-sideband " dengan bandwidth yang

kurang dari E k43. Dengan menggunakan system digital, untuk mentransmisikan

sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari system analog.

'erugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. <ni penting bagi

system untuk mengetahui kapan setiap symbol yang terkirim mmullai dan kapan

 berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap symbol sudah terkirim dengan

 benar.

13

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 14/20

Secara mudahnya, digital itu adalah % dan &, atau logika biner, atau diskrit,

sedang analog adalah continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang

dicuplik$disampling, kalau samplingnya semakin sering atau deltanya makin kecil,

katakana mendekati nol, maka sinyal digital bias terlihat menjadi analog kembali.

enghitung sinyal digital lebih gampang karena diskrit, sedang analog anda harus

menggunakan di#erensial integral.

'alau alat-alat yang digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada

 prisip digital, ini lebih gampang dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi

trend lagi, karena digital dengan clock yang semakin kecil iga 4er3t atau lebih,

 perilakunya sudah menjadi seperti rangkaian analog, jadi diperlukan ahli-ahli

rangakaian analog. 'alau untuk telekomunikasi, mau tidak mau maksih

melibatkan system analog, karena harus menggunakan sinyal pembawa 0carrier1,

komunikasi digitalpun hanya datanya di digitalkan 0digital 0%-&1 dimudulasikan

dengan carrier sinyal analog1 di akhirnya harus diubah lagi jadi analog. 'alau

contoh komponen yang bekerja dengan prinsip analog : transistor, tabung !, <5-

<5 , <5 5atu Daya. Digital : <5 ogika,microcontroller, /". @angkaian

analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan di banyak system yang

kompleks, dan menuntut kenerja yang tinggi.

2.+. A$'l)* t) Di*it'l )$/"t" 0AD

Sebuah "D5 0"nalog Digital 5onverter1 ber#ungsi untuk mengkodekan

tegan sinyal analog waktu kontinu ke bentuk sederetan bit digital waktu diskrit

sehingga sinyal tersebut dapat diolah oleh komputer. /roses konversi tersebut

dapat digambarkan sebagai proses * langkah.

14

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 15/20

1. S'mpli$* 0p$upli#'$

erupakan konversi suatu sinyal analog waktu-kontinu, Ia0t1, menjadi sinyal

waktu-diskrit bernilai kontinu, I0n1, yang diperoleh dengan mengambil “cuplikan”

sinyal waktu kontinu pada saat waktu diskrit. Secara matematis dapat ditulis :

I0n1 F Ia0n1

Dimana :

F interval pencuplikan 0detik1

n F bilangan bulat, -J K n K J

2. u'$ti4i$* 0#u'$ti%'%i

erupakan konversi sinyal waktu-diskrit bernilai-kontinu, I0n1, menjadi sinyal

waktu-diskrit bernilai-diskrit, I L 0n1. =ilai setiap waktu kontinu dikuantisasi atau

dinilai dengan tegangan pembanding yang terdekat. Selisih antara cuplikan I0n1

dan sinyal terkuantisasi IL0n1 dinamakan error kuantisasi. egangan sinyal input

 pada skala penuh dibagi menjadi ) = tingkatan. Dimana = merupakan resolusi bit

"D5 0jumlah kedudukan tegangan pembanding yang ada1. Antuk = F * bit, maka

daerah tegangan input pada skala penuh akan dibagi menjadi : ) = F ) * F 6

tingkatan 0level tegangan pembanding1 .

15

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 16/20

3. )di$* 0p$*#)d'$

Setiap level tegangan pembanding diko an dekan ke dalam barisan bit biner.

Antuk = F * bit, maka level tegangan pembanding F 6 tingkatan. 'edelapan

tingkatan tersebut dikodekan sebagai bit-bit %%%, %%&, %&%, %&&, &%%, &%&, &&%,

dan &&&.

2.,. Di*it'l t) A$'l)* )$/"t" 0DA

DAC  (Digital To Analog Converter ) adalah perangkat elektronika yang berfungsi

untuk mengubah sinyal digital (diskrit ) menjadi sinyal analog (kontinyu). Aplikasi DAC (Digital 

To Analog Converter ) adalah sebagai antarmuka (interface) antara perangkat yang bekerja

dengan sistem digital dan perangkat pemroses sinyal analog. Perangkat DAC (Digital To

 Analog Converter) dapat berupa rangkaian elektronika dan chip IC DAC.

J$i%-J$i% DA 0Di*it'l T) A$'l)* )$/"t"

DAC Jenis Binary Weigh Resistor 

Pada DAC Jenis Binary Weight Resistor , pemasangan nilai esistor pada input!input Do, D",

D# adalah sebagai berikut$ nilai yang ada di D" adalah % dari nilai yang ada di Do, nilai

yang ada di D# adalah % dari nilai yang ada di D" (atau "&' dari yang ada di D) dan

seterusnya. Pemasangan nilai yang seperti itu adalah untuk mendapatkan out yang linier (

kenaikan per stepnya tetap). in dicari dengan mem!parallel nilai!nilai resistor yang ada Pada

masing!masing input (D), bila input yang masuk lebih dari satu.

DAC Jenis R-2R LADDER

16

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 17/20

Pada DAC Jenis R-2R Ladder  pemasangan nilai resistor pada input!input nya adalah !#,

 jadi kalau *ilai + "k, maka # nya dipasang # k. Pemasangan nilairesistor yang seperti

itu adalah untuk mendapatkan out yang linier (kenaikan per step nya tetap).

ntuk mendapatkan out  analog dari rangkaian R/2R Ladder DAC   diatas dapat dihitung

dengan menggunakan persamaan $

out + (!ref (-&))((D&"/)0(D"&1)0(D#&')0(D"&#))

2.. MENGAPA ANALOG LEBIH SULIT DARI DIGITAL5

'arena system analog adalah system yang terdahulu yang sulit di mengerti

 bagi orang yang baru mengetahui system digital, namun system digital adalah

system yang simple, namun ada bebarapa kesulitan analog dari digital, yaitu :

&. Digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus

mempertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply

voltage dsb;

). "nalog lebih sensitive terhadap derau$noise, crosstalk dan inter#erensi

0kecepatan dan presisi1;

*. 2arang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bias

di ay ?ut dan sintesis secara otomatis;

17

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 18/20

+. odeling dan Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena

 banak e#ek dan perilaku yang “aneh”;

E. eknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi

 produk digital, karena itu sulit kalau mau memproduksi yang analog.

Dalam konteks computer 0mesin komputer1 maka analog dan digital dalam

 penerapannya yaitu :

  "nalog computer digunakan untuk data yang berbentuk #isik, seperti misalnya arus

listrik, temperature, kecepatan, tekanan, dll;

  Digital computer digunakan untuk data berbentuk angka atau huru# keunggulan;

  emproses data lebih tepat dibandingkan dengan computer analog;

  Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses;

  Dapat melakukan operasi logika;

  Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus;

  ?utput dari computer digital dapat berupa angka, huru#, gra#ik maupun gambar.

18

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 19/20

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

System analog dan system digital sering digunakan oleh seseorang baik 

dalam dunia teknologi maupun social. Seperi "nalog adalah sinyal data dalam

 bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa in#ormasi dengan mengubah

karakteristik gelombang. Dua parameter$karateristik terpenting yang dimiliki oleh

isyarat analog adalah amplitude dan #rekuensi. Sedangkan Signal digital sering

disebut juga dengan diskrit. Signal ini tersusun atas dua keadaan yang dikenal

dengan bit yaitu keadaan % dan keadaan &.

'euntungan kedua dari system komunikasi digital adalah bahwa ktia

 berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. =ilai-nilai bisa

dimanipulasi dengan rangkaian-rangkaian logika, atau jika perlu, dengan

mikroprosesor. ?perasi-operasi matematika yang rumit bias secara mudah

ditampilkan untuk mendapat #ungsi-#ungsi pemrosesan sinyal atau keamanan

dalam tranmisi sinyal. 'euntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis.

3.2. SARAN

enurut penulis system digital adalah system yang sangat modern, mudah

dimengerti, dan tidak gampang rusak, dan banyak keuntungan yang dapat di ambil

dari system ini. Sedangkan system analog adalah system yang klasik dan susah

untuk dimengerti dan juga ada beberapa komponen analog yang rusak maka

system ini tidak dapat bekerja secara normal. 2ika kedua system digabungkan

maka system ini memiliki kekuatan yang luar bias, karena apa yang kita gunakan

seperti 4p, v dan jaringan internet masih menggunakan system analog dan

19

7/26/2019 BAB I PENDAHULUAN FIX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-fixdocx 20/20

digital, di balik keklasikan system analog terdapat hal yang modern yaitu system

digital.

DA!TAR PUSTAKA

A$)$im. 261+. S7'"'& d'$ l't'" (l'#'$* %i%tm.

&ttp899m:%i%tmdi*it'l.(l)*%p)t.).id9261+9129%7'"'&-d'$-l't'"-(l'#'$*-

%i%tm.&tml

A$)$im. 2612. P"(d''$ '$'l)* d'$ di*it'l.

&ttp899%umu"*'"'m.(l)*%p)t.)m9261296;9p"(d''$-'$'l)*-d'$-

di*it'l.&tml

A$)$im. 2611. P"(d''$ %i%tm di*it'l d'$ %i%tm '$'l)*.

&ttp899 P'$d'<';66.(l)*%p)t.)m9926119639p"(d''$-%i%tm-di7it'l-d'$-

%i%tm.&tml5m=1

A$)$im. 261+. DA 0Di*it'l T) A$'l)* )$/"t" d'$ AD 0A$'l)* T)

Di*it'l )$/"t". http://zonaelektro.net/dac-digital-to-analog-

converter/

D'. 266>. P"(d''$ T#$)l)*i A$'l)* d'$ Di*it'l.

&ttp899 D'luu<.(l)*%p)t.)m9266>96?9p"(d''$-t#$)l)*i-'$'l)*-d'$-

di*it'l.&tml5m=1

!("i'$t). 2611. P"(d''$ d'$ P$*"ti'$ Si%tm A$'l)*.

&ttp899 !"(i'$t)lum$tut.(l)*%p)t.)m9261196?9p"(d''$-d'$-

p$*"ti'$-%i%tm-'$'l)* .&tml

20